laporan kinerja instansi pemerintah (lakip)...
TRANSCRIPT
LAPORAN KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)
DIREKTORAT IKM
PANGAN BARANG DARI KAYU DAN
FURNITUR
TAHUN ANGGARAN
2017
DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH
2017
i
KATA PENGANTAR
Sebagai salah satu unit Eselon II di lingkungan Direktorat Jenderal Industri Kecil dan
Menengah, Kementerian Perindustrian yang memiliki tugas dan fungsi dalam pembinaan dan
pengembangan industri kecil dan menengah, Direktorat Industri Kecil dan Menengah Pangan,
Barang dari Kayu dan Furnitur telah melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan
Rencana Strategis (Renstra) yang telah ditetapkan. Pertanggungjawaban atas pelaksanaan
tugas dan fungsi tersebut tertuang dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Direktorat Industri Kecil dan Menengah Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur Tahun
Anggaran 2017 yang disusun berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006
tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Industri Kecil dan Menengah
Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur ini menggambarkan pencapaian sasaran-sasaran
strategis tahunan yang diukur berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) tahun 2017. Hasil
capaian kinerja Direktorat Industri Kecil dan Menengah Pangan, Barang dari Kayu dan
Furnitur Tahun Anggaran 2017 merupakan hasil kerjasama semua pihak, baik seluruh jajaran
pada Ditjen IKM maupun partisipasi semua pihak terkait dalam melaksanakan kebijakan,
program dan kegiatan yang telah dicanangkan.
Akhirnya, kami berharap Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini dapat
menjadi sarana evaluasi atas pencapaian kinerja yang nantinya akan diperoleh manfaat
umpan balik bagi perbaikan dan peningkatan kinerja pengembangan IKM pada masa yang
akan datang.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi program dan kegiatan hingga penyusunan laporan
pertanggungjawaban ini.
Jakarta, Januari 2017
Direktur IKM Pangan, Barang dari Kayu dan
Furnitur,
Dr. Ir. Sudarto, MM
ii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun Anggaran 2017 ini disusun
sebagai wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan berbagai program dan kegiatan yang
dilaksanakan dalam rangka mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran sebagaimana telah
ditetapkan dalam Rencana Strategis Direktorat IKM Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur
Tahun 2015-2019. Secara umum Direktorat IKM, Barang dari Kayu dan Furnitur sebagai salah
satu unit Eselon II di lingkungan Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah,
Kementerian Perindustrian telah melaksanakan tugas dan fungsinya dalam penumbuhan dan
pengembangan Industri Kecil dan Menengah sesuai dengan visi yang diemban yaitu
“Mewujudkan Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang berdaya saing global”, sedangkan Misi
pengembangan IKM adalah "Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SDM berbasis
kompetensi, mendorong tumbuhnya wirausaha baru IKM, mendorong peningkatan
penguasaan dan penerapan teknologi modern, mendorong peningkatan perluasan pasar,
mendorong peningkatan nilai tambah, mendorong perluasan akses ke sumber pembiayaan,
mendorong penyebaran pembangunan IKM di Luar Jawa".
Pada Tahun Anggaran 2017, Direktorat IKM Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur,
Direktorat Jenderal IKM Kementerian Perindustrian mengelola Kegiatan Penumbuhan Dan
Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur dengan
total pagu anggaran sebesar Rp. 47.000.000.000,-, setelah adanya perubahan alokasi anggaran
pada kegiatan pasca penghematan menjadi sebesar Rp. 46.235.479.000,-. Realisasi keuangan
Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp. 43.903.405.000,- atau 94.96 persen dari alokasi anggaran
yang tersedia. Secara keseluruhan kinerja yang dicapai Direktorat Industri Kecil dan
Menengah Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur Tahun Anggaran 2017 telah sesuai dengan
target yang ditetapkan, hal ini dapat dilihat dari hasil Pengukuran Kinerja.
Sasaran-sasaran strategis sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Direktorat
IKM Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur tahun 2017 berhasil dicapai meskipun belum
seluruhnya menunjukkan nilai capaian yang ditargetkan. Sasaran yang dicapai pada tahun
2017 terbagi dalam 2 Perspektif yaitu Perspektif Pemangku Kepentingan dan Perspektif
Proses Bisnis Internal. Capaian kinerja Direktorat IKM PBKF antara lain 1540 WUI IKM yang
telah dibina untuk menjadi calon WUB dengan pemberian bimbingan teknis; 19 sentra yang
mendapatkan fasilitasi untuk meningkatkan daya saing produktivitas sektor industri; 4 UPT
iii
mendapat fasilitasi peningkatan kemampuan; 1 kerjasama dengan lembaga pendidikan, 9 IKM
mendapatkan fasilitasi peningkatan kompetensi SDM dan sertifikasi kompetensi; 135 IKM
telah mendapat bantuan bimbingan teknis; 27 IKM mendapatkan fasilitasi kemudahan dalam
akses bahan baku penolong; 21 IKM mendapatkan bantuan mesin dan peralatan melalui
program restrukturisasi mesin/peralatan; 112 IKM mendapat fasilitasi peningkatan
pengembangan produk; 2 IKM mendapatkan fasilitasi terkait bantuan pencegahan
pencemaran lingkungan; 96 IKM mengikuti pameran di dalam negeri; dan 3 IKM
mendapatkan fasilitasi untuk menguatkan keterkaitan hubungan kemitraan antara IKM
dengan Industri Besar dan sektor ekonomi lainnya. Adapun terdapat kenaikan hampir di
setiap capaian dibandingkan dengan tahun 2016.
Untuk pelaksanaan kegiatan di masa yang akan datang, Direktorat IKM Pangan, Barang
dari Kayu dan Furnitur perlu meningkatkan koordinasi dan kerjasama yang lebih intensif, dan
tentunya secara sinergi dapat mengembangkan jejaring kerja/kolaborasi dengan semua
pihak, instansi terkait, swasta/LSM, perguruan tinggi, sektor keuangan/perbankan, asosiasi
dunia usaha dan sebagainya dalam bentuk sumbangan pemikiran yang bersifat konstruktif
dalam bentuk usulan bagi Direktorat IKM Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur dalam
rangka perumusan kebijakan, program dan kegiatan agar dapat lebih menyentuh pembinaan
dan pengembangan Industri Kecil dan Menengah pada masa yang akan datang.
iv
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ........................................................................................................................ ......i
Ikhtisar Eksekutif ............................................................................................................................ ii
Daftar Isi ........................................................................................................................... iv
Daftar Gambar ............................................................................................................................. v
Daftar Tabel ............................................................................................................... ............vi
BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
A. Tugas dan Fungsi Organisasi ............................................................................... 1
B. Peran Strategis Organisasi Direktorat IKM PBKF ....................................... 8
C. Struktur Organisasi Direktorat IKM PBKF .................................................. 10
BAB II. PERENCANAAN KINERJA ........................................................................................ 11
A. Rencana Strategis Direktorat IKM PBKF ..................................................... 11
B. Perjanjian Kinerja Tahun 2017 ....................................................................... 18
C. Rencana Anggaran Tahun 2017 ...................................................................... 21
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ..................................................................................... 24
A. Analisis Capaian Kinerja ..................................................................................... 28
B. Akuntabilitas Keuangan ...................................................................................... 54
BAB IV. PENUTUP ........................................................................................................................ 62
A. Kesimpulan .............................................................................................................. 62
B. Permasalahan Dan Kendala .............................................................................. 62
C. Rekomendasi Untuk Perbaikan Kinerja ....................................................... 63
LAMPIRAN
1. Perjanjian Kinerja Direktorat IKM PBKF Tahun 2017
2. Rincian Pencapaian Kinerja Kegiatan Direktorat PBKF Tahun 2017
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Organisasi Ditjen IKM PBKF Tahun 2017. BAB II. ................... 10
Gambar 2. Peta Strategis ............................................................................................................. 13
Gambar 3. Sebaran alokasi pagu dan realisasi anggaran per output kegiatan Dit.
IKM PBKF ..................................................................................................................... 57
Gambar 4. Progres per Triwulan 2017 .................................................................................. 58
Gambar 5. Perbandingan Realisasi Tahun 2015, 2016, dan 2017 ............................. 59
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Perjanjian Kinerja Ditjen IKM PBKF Tahun 2017 ........................................... 20
Tabel 2. Rencana Anggaran Ditjen IKM PBKF Tahun 2017 .......................................... 21
Tabel 3. Realisasi Berdasarkan Output RKAKLRealisasi Berdasarkan Output
RKAKL ................................................................................................................................ 24
Tabel 4. Pencapaian Kinerja Berdasarkan Perkin Tahun 2015, 2016 dan 2017 26
Tabel 5. Data Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan IKM PBKF Tahun 2017 ........... 29
Tabel 6. Data Kegiatan Fasilitasi Bantuan Mesin/Peralatan dalam kegiatan
kewirausahaan Tahun 2017 ..................................................................................... 35
Tabel 7. Data Sentra Binaan Tahun 2017 ............................................................................. 39
Tabel 8. Data Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Kemampuan UPT Tahun 2017 .... 41
Tabel 9. Data Kegiatan Bimbingan Teknis IKM PBKF Tahun 2017 ........................... 45
Tabel 10. Data Kegiatan Fasilitasi Akses Bahan Baku dan Bahan Penolong Tahun
2017 ................................................................................................................................. 47
Tabel 11. Data Peerusahaan IKM Penerima BAntuan Potongan Harga Program
Restrukturisasi Mesin/Peralatan Tahun 2017 .............................................. 48
Tabel 12. Data Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Produk Tahun 2017 ................ 50
Tabel 13. Data Kegiatan Bantuan pencegahan pencemaran lingkungan Tahun
2017 ................................................................................................................................... 51
Tabel 14. Data Kegiatan Pameran Tahun 2017 ................................................................. 52
Tabel 15. Data IKM yang mendapat kemitraan tahun 2017 ........................................ 54
Tabel 16. Realisasi Anggaran Direktorat IKM Pangan, Barang dari Kayu dan
Furnitur .......................................................................................................................... 54
Tabel 17. Realisasi Anggaran dan Kegiatan Ditjen IKM PBKF Tahun 2017
Berdasarkan Perkin .................................................................................................... 60
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 1
BAB I PENDAHULUAN
A. Tugas dan Fungsi Organisasi
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 107/M-
IND/PER/11/2015 tanggal 30 November 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Perindustrian, tugas pokok Direktorat IKM Pangan, Barang dari Kayu dan
Furnitur, Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian
adalah tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan rencana induk pembangunan
industri nasional, kebijakan industri nasional, penyebaran dan pemerataan industri,
pembangunan sumber daya industri, pembangunan sarana dan prasarana industri,
pemberdayaan industri, perizinan industri, penumbuhan wirausaha, pelaksanaan
fasilitasi industri, promosi industri dan jasa industri, serta kebijakan teknis
pengembangan industri di bidang industri kecil dan industri menengah pangan, barang
dari kayu, dan furnitur.
Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut, Direktorat IKM Pangan, Barang
dari Kayu dan Furnitur menyelenggarakan fungsi:
1. Penyusunan rencana, program, anggaran, evaluasi dan pelaporan pengembangan
industri kecil dan industri menengah pangan, barang dari kayu, dan furnitur;
2. Pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data serta penyajian informasi industri
kecil dan industri menengah pangan, barang dari kayu, dan furnitur;
3. Penyiapan perumusan dan pelaksanaan rencana induk pembangunan industri
nasional, kebijakan industri nasional, penyebaran dan pemerataan industri,
pembangunan sumber daya industri, pembangunan sarana dan prasarana industri,
pemberdayaan industri, perizinan industri, penumbuhan wirausaha, pelaksanaan
fasilitasi industri, promosi industri dan jasa industri, serta kebijakan teknis
pengembangan industri di bidang industri kecil dan industri menengah pangan,
barang dari kayu, dan furnitur;
4. Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang
perencanaan, perizinan, data dan informasi industri kecil dan industri menengah
pangan, barang dari kayu, dan furnitur;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 2
5. Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang perencanaan,
perizinan, data dan informasi industri kecil dan industri menengah pangan, barang
dari kayu, dan furnitur; dan
6. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga direktorat.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Direktorat IKM Pangan, Barang dari
Kayu dan Furnitur terdiri atas:
1. Subdirektorat Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Pangan, Barang
Dari Kayu, dan Furnitur
Subdirektorat Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Pangan,
Barang Dari Kayu, dan Furnitur mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
perumusan dan penyusunan rencana, program, anggaran, evaluasi dan pelaporan,
pengumpulan dan pengolahan data, serta penyajian informasi di bidang industri kecil
dan industri menengah pangan, barang dari kayu, dan furnitur.
Subdirektorat Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Pangan,
Barang Dari Kayu, dan Furnitur menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan bahan perumusan dan penyusunan rencana, program, anggaran
industri kecil dan industri menengah pangan, barang dari kayu, dan furnitur; dan;
b. penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan, pengumpulan dan pengolahan data,
serta penyajian informasi industri kecil dan industri menengah pangan, barang
dari kayu, dan furnitur.
Subdirektorat Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Pangan,
Barang Dari Kayu, dan Furnitur terdiri atas:
a. Seksi Program
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan dan penyusunan
rencana, program, anggaran industri kecil dan industri menengah pangan, barang
dari kayu, dan furnitu.
b. Seksi Evaluasi dan Pelaporan
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan,
pengumpulan dan pengolahan data, serta penyajian informasi industri kecil dan
industri menengah pangan, barang dari kayu, dan furnitur.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 3
2. Subdirektorat Industri Kecil dan Menengah Makanan
Subdirektorat Industri Kecil dan Menengah Makanan mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan penyebaran dan pemerataan
industri, pembangunan sumber daya industri, pembangunan sarana dan prasarana
industri, pemberdayaan industri, perizinan industri, penumbuhan wirausaha,
pelaksanaan fasilitasi industri, promosi industri dan jasa industri, serta kebijakan
teknis pengembangan industri di bidang industri kecil dan industri menengah
makanan.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Subdirektorat Industri Kecil dan
Menengah Makanan menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan penyebaran dan pemerataan
industri ke seluruh wilayah pengembangan industri, penyiapan bahan
pembangunan sumber daya manusia industri, pemanfaatan sumber daya alam,
pengembangan dan pemanfaatan teknologi industri, kreativitas dan inovasi,
serta sumber pembiayaan, penyiapan bahan pelaksanaan standardisasi dan
pengolahan serta pemanfaatan sistem informasi, penyiapan bahan penyusunan
norma, standar, prosedur, dan kriteria serta bimbingan teknis dan supervisi
perencanaan, perizinan, dan informasi industri, serta penyiapan bahan
pelaksanaan pengawasan Standar Nasional Indonesia dan Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia di bidang industri kecil dan industri menengah
makanan; dan
b. Penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan industri hijau, peningkatan
penggunaan produk dalam negeri, dan penyiapan bahan kerja sama
internasional, penyiapan bahan pengamanan dan penyelamatan industri,
penyiapan bahan pelaksanaan promosi dan pemberian fasilitas industri,
penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan standar industri hijau, serta
penyiapan bahan kebijakan teknis pengembangan industri di bidang industri
kecil dan industri menengah makanan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 4
Subdirektorat Industri Kecil dan Menengah Makanan terdiri atas:
a. Seksi Sumber Daya Industri dan Sarana Prasarana Industri
Seksi Sumber Daya Industri dan Sarana Prasarana Industri mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan penyebaran dan
pemerataan industri ke seluruh wilayah pengembangan industri, penyiapan bahan
pembangunan sumber daya manusia industri, pemanfaatan sumber daya alam,
pengembangan dan pemanfaatan teknologi industri, kreativitas dan inovasi, serta
sumber pembiayaan, penyiapan bahan pelaksanaan standardisasi dan pengolahan
serta pemanfaatan sistem informasi, penyiapan bahan penyusunan norma,
standar, prosedur, dan kriteria serta bimbingan teknis dan supervisi perencanaan,
perizinan, dan informasi industri, serta penyiapan bahan pelaksanaan
pengawasan Standar Nasional Indonesia dan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia di bidang industri kecil dan industri menengah makanan.
b. Seksi Pemberdayaan Industri
Seksi Pemberdayaan Industri mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
perumusan dan pelaksanaan industri hijau, peningkatan penggunaan produk
dalam negeri, dan penyiapan bahan kerja sama internasional, penyiapan bahan
pengamanan dan penyelamatan industri, penyiapan bahan pelaksanaan promosi
dan pemberian fasilitas industri, penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan
standar industri hijau, serta penyiapan bahan kebijakan teknis pengembangan
industri di bidang industri kecil dan industri menengah makanan.
3. Subdirektorat Industri Kecil dan Menengah Minuman dan Bahan Penyegar
Subdirektorat Industri Kecil dan Menengah Minuman dan Bahan Penyegar
mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan penyebaran
dan pemerataan industri, pembangunan sumber daya industri, pembangunan sarana
dan prasarana industri, pemberdayaan industri, perizinan industri, penumbuhan
wirausaha, pelaksanaan fasilitasi industri, promosi industri dan jasa industri, serta
kebijakan teknis pengembangan industri di bidang industri kecil dan industri
menengah minuman dan bahan penyegar.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Subdirektorat Industri Kecil dan
Menengah Minuman dan Bahan Penyegar menyelenggarakan fungsi:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 5
a. Penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan penyebaran dan pemerataan
industri ke seluruh wilayah pengembangan industri, penyiapan bahan
pembangunan sumber daya manusia industri, pemanfaatan sumber daya alam,
pengembangan dan pemanfaatan teknologi industri, kreativitas dan inovasi,
serta sumber pembiayaan, penyiapan bahan pelaksanaan standardisasi dan
pengolahan serta pemanfaatan sistem informasi, penyiapan bahan penyusunan
norma, standar, prosedur, dan kriteria serta bimbingan teknis dan supervisi
perencanaan, perizinan, dan informasi industri, serta penyiapan bahan
pelaksanaan pengawasan Standar Nasional Indonesia dan Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia di bidang industri kecil dan industri menengah
minuman dan bahan penyegar; dan
b. Penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan industri hijau, peningkatan
penggunaan produk dalam negeri, dan penyiapan bahan kerja sama
internasional, penyiapan bahan pengamanan dan penyelamatan industri,
penyiapan bahan pelaksanaan promosi dan pemberian fasilitas industri,
penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan standar industri hijau, serta
penyiapan bahan kebijakan teknis pengembangan industri di bidang industri
kecil dan industri menengah minuman dan bahan penyegar.
Subdirektorat Industri Kecil dan Menengah Minuman dan Bahan Penyegar
terdiri atas:
a. Seksi Sumber Daya Industri dan Sarana Prasarana Industri
Seksi Sumber Daya Industri dan Sarana Prasarana Industri mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan penyebaran dan
pemerataan industri ke seluruh wilayah pengembangan industri, penyiapan bahan
pembangunan sumber daya manusia industri, pemanfaatan sumber daya alam,
pengembangan dan pemanfaatan teknologi industri, kreativitas dan inovasi, serta
sumber pembiayaan, penyiapan bahan pelaksanaan standardisasi dan pengolahan
serta pemanfaatan sistem informasi, penyiapan bahan penyusunan norma,
standar, prosedur, dan kriteria serta bimbingan teknis dan supervisi perencanaan,
perizinan, dan informasi industri, serta penyiapan bahan pelaksanaan
pengawasan Standar Nasional Indonesia dan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 6
Indonesia di bidang industri kecil dan industri menengah minuman dan bahan
penyegar.
b. Seksi Pemberdayaan Industri.
Seksi Pemberdayaan Industri mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
perumusan dan pelaksanaan industri hijau, peningkatan penggunaanproduk
dalam negeri, dan penyiapan bahan kerja sama internasional, penyiapan bahan
pengamanan dan penyelamatan industri, penyiapan bahan pelaksanaan promosi
dan pemberian fasilitas industri, penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan
standar industri hijau, serta penyiapan bahan kebijakan teknis pengembangan
industri di bidang industri kecil dan industri menengah minuman dan bahan
penyegar.
4. Subdirektorat Industri Kecil dan Menengah Barang Dari Kayu dan Furnitur
Subdirektorat Industri Kecil dan Menengah Barang Dari Kayu dan Furnitur
mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan penyebaran
dan pemerataan industri, pembangunan sumber daya industri, pembangunan sarana
dan prasarana industri, pemberdayaan industri, perizinan industri, penumbuhan
wirausaha, pelaksanaan fasilitasi industri, promosi industri dan jasa industri, serta
kebijakan teknis pengembangan industri di bidang industri kecil dan industri
menengah barang dari kayu dan furnitur.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Subdirektorat Industri Kecil dan
Menengah Barang Dari Kayu dan Furnitur menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan penyebaran dan pemerataan
industri ke seluruh wilayah pengembangan industri, penyiapan bahan
pembangunan sumber daya manusia industri, pemanfaatan sumber daya alam,
pengembangan dan pemanfaatan teknologi industri, kreativitas dan inovasi, serta
sumber pembiayaan, penyiapan bahan pelaksanaan standardisasi dan pengolahan
serta pemanfaatan sistem informasi, penyiapan bahan penyusunan norma,
standar, prosedur, dan kriteria serta bimbingan teknis dan supervisi
perencanaan,perizinan, dan informasi industri, sert bahan pelaksanaan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 7
pengawasan Stand Indonesia dan Standar Kompetensi Ke Indonesia di bidang
industri kecil dan menengah barang dari kayu dan furnitur; dan
b. Penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan industri hijau, peningkatan
penggunaan produk dalam negeri, dan penyiapan bahan kerja sama internasional,
penyiapan bahan pengamanan dan penyelamatan industri, penyiapan bahan
pelaksanaan promosi dan pemberian fasilitas industri, penyiapan bahan
pelaksanaan pengawasan standar industri hijau, serta penyiapan bahan kebijakan
teknis pengembangan industri di bidang industri kecil dan industri menengah
barang dari kayu dan furnitur.
Subdirektorat Industri Kecil dan Menengah Barang Dari Kayu dan Furnitur
terdiri atas:
a. Seksi Sumber Daya Industri dan Sarana Prasarana Industri; dan
Seksi Sumber Daya Industri dan Sarana Prasarana Industri mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan penyebaran dan
pemerataan industri ke seluruh wilayah pengembangan industri, penyiapan bahan
pembangunan sumber daya manusia industri, pemanfaatan sumber daya alam,
pengembangan dan pemanfaatan teknologi industri, kreativitas dan inovasi, serta
sumber pembiayaan, penyiapan bahan pelaksanaan standardisasi dan pengolahan
serta pemanfaatan sistem informasi, penyiapan bahan penyusunan norma,
standar, prosedur, dan kriteria serta bimbingan teknis dan supervisi perencanaan,
perizinan, dan informasi industri, serta penyiapan bahan pelaksanaan
pengawasan Standar Nasional Indonesia dan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia di bidang industri kecil dan industri menengah barang dari kayu dan
furnitur.
b. Seksi Pemberdayaan Industri.
Seksi Pemberdayaan Industri mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
perumusan dan pelaksanaan industri hijau, peningkatan penggunaan produk
dalam negeri, dan penyiapan bahan kerja sama internasional, penyiapan bahan
pengamanan dan penyelamatan industri, penyiapan bahan pelaksanaan promosi
dan pemberian fasilitas industri, penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan
standar industri hijau, serta penyiapan bahan kebijakan teknis pengembangan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 8
industri di bidang industri kecil dan industri menengah barang dari kayu dan
furnitur.
5. Subbagian Tata Usaha
Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha dan
rumah tangga direktorat.
B. Peran Strategis Organisasi Direktorat IKM PBKF
Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) memiliki peran strategis
dalam pembangunan ekonomi nasional yaitu:
1. Merevitalisasi sektor IKM dan meningkatkan peran sektor IKM dalam perekonomian
nasional;
2. Membangun struktur industri dalam negeri yang sesuai dengan prioritas nasional
dan kompetensi daerah;
3. Meningkatkan kemampuan IKM agar terkait dan lebih seimbang dengan kemampuan
industri skala besar;
4. Mendorong pertumbuhan IKM di Luar Jawa; dan
5. Mendorong sinergi kebijakan berbagai sektor dalam mendukung pembangunan
industri nasional.
Sebagai bagian dari Direktorat Jenderal IKM, Direktorat IKM Pangan, Barang dari
Kayu dan Furnitur (PBKF) berperan sebagai pembina industri, khususnya terkait
dengan komoditi Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur. Direktorat IKM PBKF
mempunyai peran startegis dalam penyebaran dan pemerataan industri, pembangunan
sumber daya industri, pemberdayaan industri, perizinan industri, penumbuhan
wirausaha, pelaksanaan fasilitasi industri, promosi industri dan jasa industri serta
membantu peningkatan ekonomi daerah melalui peningkatan ekonomi para pelaku IKM
khususnya IKM yang bergerak di bidang Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur
Fokus pembinaan pada Direktorat IKM PBKF diarahkan pada penumbuhan
wirausaha baru berdasarkan pada kompetensi masing-masing daerah. Dengan
demikian pengembangan industri kecil dan menengah di daerah khususnya industri
potensial dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah, dan sekaligus
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 9
kemakmuran daerah serta pemerataan pertumbuhan industri sehingga daerah akan
memiliki daya saing yang lebih tinggi.
IKM mempunyai peranan penting dalam mewujudkan tujuan pembangunan suatu
negara sekaligus sebagai sektor yang mampu diandalkan untuk mendukung ketahanan
ekonomi. Namun dibalik potensi yang dimiliki IKM juga masih dihadapkan pada
berbagai permasalahan antara lain:
a. Rendahnya tingkat pendidikan, keterampilan dan produktivitas tenaga kerja
b. Lemahnya penguasaan teknologi menyebabkan daya saing IKM lemah dalam
menghadapi persaingan
c. Masih banyak IKM yang belum menerapkan standar industri hijau dalam kegiatan
produksinya
d. Konsep pemasaran yang masih terfokus pada produksi belum memperhatikan
keinginan pasar baik dari segi kualitas maupun disain produk
e. Semakin derasnya arus impor produk yang berpotensi mengancam IKM
f. Masih tingginya ketergantungan IKM terhadap impor bahan baku, barang modal
dan bahan penolong
Dalam rangka pembinaan dan pengembangan IKM, Direktorat IKM Pangan, Barang
dari Kayu dan Furnitur melaksanakan Kegiatan Penyebaran dan Pengembangan
Industri Kecil dan Menengah Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur dengan 7 (tujuh)
output, yaitu Fasilitasi Peningkatan Kemampuan Sentra, Fasilitasi Pembangunan
Wirausaha Industri, Fasilitasi Bantuan Informasi Pasar, Promosi Dan Pameran IKM,
Fasilitasi Pengembangan Produk IKM, Restrukturisasi Mesin/Peralatan IKM, Fasilitasi
Peningkatan Kemampuan UPT dan Layanan Internal. Hal tersebut berkaitan dengan
peran penting Direktorat Industri Kecil dan Menengah Pangan, Barang dari Kayu dan
Furnitur dalam rangka menumbuhkembangkan IKM yang berdaya saing global.
Pembinaan diimplementasikan melalui program-program aksi dan kegiatan-
kegiatan sesuai dengan rencana strategis Direktorat Industri Kecil dan Menengah PBKF
tahun 2015 - 2019. Laporan akuntabilitas kinerja Direktorat IKM PBKF tahun 2017
serta dan Rencana Strategis Program kegiatan Direktorat IKM PBKF tahun 2017
mengalami perubahan dari tahun sebelumnya, dari pendekatan berbasis per wilayah
menjadi per komoditas. Direktorat IKM PBKF sebelumnya merupakan hasil reorganisasi
dari Direktorat IKM Wilayah I. Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat IKM PBKF ini
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 10
disusun dalam rangka memberikan informasi kinerja yang telah dan seharusnya dicapai
oleh Direktorat IKM PBKF dan sebagai upaya perbaikan bagi instansi pemerintah untuk
meningkatkan kinerjanya.
C. Struktur Organisasi Direktorat IKM PBKF
Direktorat IKM Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur terdiri dari Subdirektorat
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Pangan, Barang Dari Kayu, dan
Furnitur, Subdirektorat Industri Kecil dan Menengah Makanan; Subdirektorat Industri
Kecil dan Menengah Minuman dan Bahan Penyegar; Subdirektorat Industri Kecil dan
Menengah Barang Dari Kayu dan Furnitur; dan Subbagian Tata Usaha
Gambar 1. Struktur Organisasi Ditjen IKM PBKF Tahun 2017.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 11
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Rencana Strategis Direktorat IKM PBKF
1. Visi dan Misi Direktorat IKM PBKF
Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman
dan tolok ukur kinerja pelaksanan pembangunan industri selama kurun waktu 5
(lima) tahun, Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah telah menyusun dan
merumuskan Rencana Strategis (Renstra) tahun 2015-2019. Renstra ini berfungsi
sebagai dasar acuan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan serta sebagai
pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan
Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah dalam pencapaian visi dan misi
serta tujuan organisasi pada periode tahun 2015-2019.
Renstra Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah 2015-2019 pada
hakekatnya merupakan pernyataan komitmen bersama mengenai upaya terencana
dan sistematis untuk meningkatkan kinerja serta cara pencapaiannya melalui
pembinaan dan pengembangan terhadap industri kecil dan menengah sesuai dengan
arah kebijakan pembangunan industri nasional yang termaktub dalam Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.
Renstra Direktorat IKM Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur merupakan
penjabaran dari Renstra Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah tahun
2015-2019, yang menggambarkan implementasi dari tugas dan fungsi Direktorat
IKM Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur dan langkah strategis dari kebijakan,
tujuan, sasaran dan rencana aksi pembinaan yang ingin dicapai, meliputi kebijakan
pengembangan program, standardisasi dan teknologi, iklim dan kelembagaan usaha,
sumber daya dan fasilitasi pembiayaan, promosi investasi dan pemasaran. Setiap
kebijakan program merupakan rangkuman dari berbagai kegiatan yang diarahkan
untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan
misi Direktorat IKM Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 12
Berdasarkan analisis potensi, peluang dan tantangan yang dihadapi serta
didukung oleh harapan stakeholder visi dan misi Direktorat IKM Pangan, Barang
dari Kayu dan Furnitur untuk 5 (lima) tahun ke depan dirumuskan sebagai berikut.
Visi
Mewujudkan tumbuh dan berkembangnya industri kecil dan menengah Pangan,
Barang Dari Kayu Dan Furniture yang berdaya saing.
Misi
Meningkatnya pertumbuhan populasi industri kecil dan menengah pangan,
barang dari kayu dan furniture.
Meningkatnya daya saing produk industri kecil dan menengah pangan,
barang dari kayu dan furniture.
Kemudian dengan mempertimbangkan potensi, kondisi spesifik dari objek
binaan serta memperhitungkan peluang dan ancaman yang ada dan yang mungkin
timbul, ditetapkanlah Tujuan Organisasi, Arah Kebijakan, Program Utama, serta
Program dan Kegiatan Pokok Direktorat IKM Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur
yang akan dilaksanakan agar tercapainya visi dan misi organisasi.
2. Tujuan Penumbuhan dan Pengembangan IKM PBKF
Untuk mewujudkan Visi dan melaksanakan Misi di atas, Direktorat Industri
Kecil Menengah (IKM) PBKF menetapkan tujuan pembangunan IKM PBKF yang akan
dicapai dalam 4 (empat) tahun ke depan yaitu Tumbuh Dan Berkembangnya IKM
Pangan, Barang Dari Kayu dan Furniture Yang Berdaya Saing.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 13
Gambar 2. Peta Strategis
PETA STRATEGIS DIREKTORAT IKM PANGAN BARANG DARI KAYU DAN FURNITURE
2016 – 2019
VISI : Tumbuh Dan Berkembangnya Industri Kecil Dan Menengah Pangan Barang Dari Kayu Dan Furniture Yang Berdaya Saing
MISI: 1. Meningkatnya Populasi IKM Pangan Barang Dari Kayu Dan Furniture
2. Meningkatnya Daya Saing Produk IKM Pangan Barang Dari Kayu Dan Furnitur
Perspektif
Pemangku
Kepentingan
Perspektif
Proses
Internal
Perspektif
Pembelajara
n Organisasi
Tumbuh Dan
Berkembangnya IKM
PBKF Yang Berdaya Saing
Meningkatnya Daya
Saing Produk IKM
PBKF
Meningkatnya
Pertumbuhan Populasi
IKM PBKF
IKM PBKF
Tersusunnya kebijakan
pembangunan dan
pemberdayaan Potensi
IKM Pangan Barang
Dari Kayu dan
Furnitur.
Perumusan Kebijakan
1. Meningkatnya kemampuan
sentra, unit pelayanan teknis
2. Meningkatnya kerjasama
dengan lembaga pendidikan,
lembaga penelitian dan
pengembangan serta asosiasi
industri dan asosiasi profesi
terkait
Penguatan Kapasitas Kelembagaan
1. Meningkatnya kompetensi SDM dan sertifikasi kompetensi
2. Terlaksananya fasilitasi bantuan dan bimbingan teknis
3. Terlaksananya fasilitasi bahan baku dan bahan penolong
4. Terlaksananya fasilitasi bantuan mesin dan peralatan
5. Terlaksananya fasilitasi pengembangan produk
6. Terlaksananya fasilitasi bantuan pencegahan pencemaran lingk
hidup untuk mewujudkan industri hijau
7. Terlaksananya fasilitasi bantuan informasi pasar, promosi dan
pemasaran.
8. Terlaksananya fasilitasi akses pembiayaan termasuk mengusahakan
penyediaan modal awal bagi wirausaha baru.
9. Menguatnya keterkaitan dan hubungan kemitraan antara IKM
dengan industri besar dan sektor ekonomi lainnya
10. Terlaksananya fasilitasi HKI terhadap IKM
11. Terlaksananya fasilitasi penerapan standar mutu produk bagi IKM
Pemberian Fasilitas
Melaksanakan
monitoring dan evaluasi
pembangunan dan
pemberdayaan potensi
IKM Pangan Barang
Dari Kayu dan Furnitur
Pengendalian
tersedianya sistem
perencanaan
penganggaran yang
berkualitas
1. Sistem pengendalian internal yang efektif 2. Sistem pelaporan yang handal 3. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pengembangan IKM
Pangan Barang Dari Kayu dan Furnitur
Perencanaan Akuntabilitas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 14
3. Sasaran Pengembangan IKM PBKF
Keberhasilan Direktorat IKM PBKF diukur melalui dua indikator kinerja utama
(IKU) :
1. IKU pertama : Tumbuhnya Populasi IKM Pangan Barang Dari Kayu dan Furnitur
di Indonesia
2. IKU kedua : Meningkatkan IKM Pangan, Barang Dari Kayu dan Furniture Yang
Berdaya Saing
4. Program/Kegiatan Direktorat IKM PBKF
Program yang dilakukan dalam rangka mencapai sasaran tersebut diatas
meliputi :
a. Pemberian insentif kepada industri besar yang melibatkan IKM dalam rantai nilai
industrinya
b. Meningkatkan akses IKM terhadap pembiayaan, termasuk fasilitasi pembentukan
Pembiayaan Bersama (Modal Ventura) IKM.
c. Mendorong tumbuhnya kekuatan bersama sehingga terbentuk kekuatan kolektif
untuk menciptakan skala ekonomis melalui standardisasi, procurement dan
pemasaran bersama.
d. Perlindungan dan fasilitasi terhadap inovasi baru dengan mempermudah
pengurusan hak kekayaan intelektual bagi kreasi baru yang diciptakan IKM.
e. Diseminasi informasi dan fasilitasi promosi dan pemasaran di pasar domestik dan
ekspor.
f. Menghilangkan bias kebijakan yang menghambat dan mengurangi daya saing
industri kecil.
g. Peningkatan kemampuan kelembagaan Sentra IKM dan Sentra Industri Kreatif,
serta UPT, TPL, dan Konsultan IKM;
h. Kerjasama kelembagaan dengan lembaga pendidikan, dan lembaga penelitian dan
pengembangan;
i. Kerjasama kelembagaan dengan Kamar Dagang dan Industri dan/atau asosiasi
industri, serta asosiasi profesi.
j. Pemberian fasilitas bagi IKM yang mencakup:
1) Peningkatan kompetensi sumber daya manusia dan sertifikasi kompetensi;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 15
2) Bantuan dan bimbingan teknis;
3) Bantuan bahan baku dan bahan penolong, serta mesin atau peralatan;
4) Pengembangan produk;
5) Bantuan pencegahan pencemaran lingkungan hidup untuk mewujudkan
Industri Hijau;
6) Bantuan informasi pasar, promosi, dan pemasaran;
7) Penyediaan Kawasan Industri untuk IKM yang berpotensi mencemari
lingkungan; dan/atau
8) Pengembangan dan penguatan keterkaitan dan hubungan kemitraan (link
and match dengan stakeholder terkait).
5. Pengembangan Sentra IKM PBKF
Pengembangan Sentra IKM PBKF dilakukan pada setiap wilayah
Kabupaten/Kota (minimal sebanyak satu sentra IKM, terutama di luar Pulau Jawa)
yang dapat berada di dalam atau di luar kawasan industri. Bagi kabupaten/kota yang
tidak memungkinkan dibangun kawasan industri karena tidak layak secara teknis
dan ekonomis, maka pembangunan industri dilakukan melalui pengembangan
Sentra IKM PBKF yang perlu diarahkan baik untuk mendukung industri besar
sehingga perlu dikaitkan dengan pengembangan WPPI, maupun sentra IKM PBKF
yang mandiri yang menghasilkan nilai tambah serta menyerap tenaga kerja. Program
pengembangan sentra IKM tahun 2015 – 2019 adalah sebagai berikut:
1. Survey dan pemetaan potensi pembangunan sentra IKM
2. Penyusunan rencana pembangunan sentra IKM
3. Pembentukan kelembagaan sentra IKM oleh pemerintah kabupaten/kota
4. Pengadaan tanah oleh Pemerintah Kabupaten/Kota untuk pembangunan sentra
IKM
5. Pembangunan infrastrastruktur untuk mendukung sentra IKM
6. Pembangunan sentra IKM
7. Revitalisasi sentra IKM
8. Pembinaan dan pengembangan sentra IKM
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 16
6. Strategi Pengembangan IKM PBKF
Program Penumbuhan dan Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
bertujuan untuk meningkatkan daya saing IKM, menumbuhkan populasi IKM,
perluasan kesempatan kerja, serta pemerataan pembangunan industri. Secara
struktural kebijakan pengembangan IKM akan diimplementasikan dengan
memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi daerah. Adapun dalam rangka
mewujudkan tujuan pembangunan industri nasional, upaya pengembangan IKM
PBKF perlu terus dilakukan melalui strategi pembangunan berikut:
a. Pemanfaatan sumber daya industri (SDA)
Indonesia memiliki sumber bahan baku nasional yang sangat potensial, namun
secara alamiah berada pada lokasi yang tersebar. Pemanfaatan sumber daya
tersebut akan efisien jika dilakukan pada skala ekonomi tertentu (umumnya
skala menengah dan besar) yang seringkali memerlukan sarana dan prasarana
yang memadai. Seiring dengan pembangunan sarana dan prasarana yang
diperlukan, sesuai dengan skala operasinya, IKM PBKF dapat berperan
signifikan sebagai pionir dengan melakukan pengolahan yang memberikan nilai
tambah pada bahan baku tersebut.
b. Penyerapan tenaga kerja (SDM)
Sebagaimana diketahui bahwa IKM PBKF memiliki potensi dalam penyerapan
tenaga kerja karena umumnya IKM PBKF merupakan industri padat karya.
Melalui dukungan sederhana pada sentra IKM PBKF, penyiapan operasi IKM
baru dan pengembangan IKM yang ada dapat dilakukan relatif lebih mudah
dibanding industri besar sehingga berpotensi membuka lapangan kerja yang
lebih luas dalam waktu yang relatif singkat. Namun, upaya ini perlu diikuti
dengan peningkatan kompetensi tenaga kerja IKM PBKF secara langsung
melalui berlatih sambil bekerja (on the job training), baik dalam aspek
manajerial maupun aspek teknis, yang akan berpengaruh terhadap
peningkatan daya saing IKM PBKF.
c. Pemanfaatan teknologi, inovasi dan kreativitas
Teknologi dikembangkan dalam berbagai tingkatan, dari yang sederhana
sampai yang canggih. Berbagai teknologi sederhana, terbukti mampu
memberikan manfaat yang besar pada aplikasi di industri yang memiliki
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 17
sumber daya (bahan baku, pemodalan, dan tenaga kerja) yang terbatas namun
memiliki tingkat inovasi dan kreativitas yang tinggi. Pemanfaatan teknologi
yang disertasi inovasi dan kreativitas sesuai dengan karakteristik IKM PBKF
yang memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi. Selain itu, strategi
pengembangan IKM PBKF juga mendorong tersedianya ruang dan wilayah
untuk masyarakat dalam berkreativitas dan berinovasi. Dengan cara tersebut,
IKM mampu menghasillkan produk dengan biaya yang relatif rendah namun
dengan kualitas yang memadai sehingga dapat memperluas pasarnya.
d. Sumber pembiayaan
Salah satu aspek yang dapat membantu IKM PBKF untuk meningkatkan
produktivitas IKM PBKF yaitu dari segi financial, yaitu sumber pembiayaan
yang dipermudah untuk IKM-IKM yang sudah eksisting ataupun baru
7. Kebijakan Penumbuhan dan Pengembangan IKM PBKF
Dalam Rencana Pembangunan Industri Nasional serta memperhatikan
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2009 telah ditentukan 10
industri prioritas yang akan dikembangkan tahun 2015 - 2019. Kesepuluh industri
prioritas tersebut dikelompokkan kedalam 6 (enam) industri andalan, 1 (satu)
industri pendukung, dan 3 (tiga) industri hulu dengan rincian sebagai berikut:
Industri Pangan;
Industri Farmasi, Kosmetik dan Alat Kesehatan;
Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka;
Industri Alat Transportasi;
Industri Elektronika dan Telematika (ICT);
Industri Pembangkit Energi;
Industri Barang Modal, Komponen, dan Bahan Penolong;
Industri Hulu Pangan, Barang dari kayu dan Furnitur;
Industri Logam Dasar dan Bahan Galian Bukan Logam; dan
Industri Kimia Dasar (Hulu dan Antara).
Pembangunan industri prioritas periode tahun 2015-2019 dilaksanakan
dengan mengacu pada rencana aksi yang telah diamanatkan oleh Rencana Induk
Pembangunan Industri Nasional. Didalam ke sepuluh industri prioritas tersebut
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 18
telah termasuk IKM, namun demikian kebijakan yang berpihak kepada IKM tidak
hanya ditujukan kepada industri prioritas dimaksud, tetapi juga ditujukan pada
industri-industri seperti IKM kerajinan dan barang seni, gerabah/keramik hias, batu
mulia dan perhiasan, serta tenun/kain tradisional.
Untuk meningkatkan peran Industri Kecil dan Menengah, selain langkah-
langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan sektor industri secara
keseluruhan, juga akan diberlakukan berbagai langkah kebijakan yang berpihak
kepada IKM, yang antara lain meliputi:
Dalam rangka keberpihakan terhadap Industri Kecil dan Menengah dalam negeri
ditetapkan bahwa Industri Kecil hanya dapat dimiliki oleh warga negara
Indonesia, Industri yang memiliki keunikan dan merupakan warisan budaya
bangsa hanya dapat dimiliki oleh warga negara Indonesia, dan industri
menengah tertentu dicadangkan untuk dimiliki oleh warga negara Indonesia.
Dalam rangka penguatan struktur industri nasional, peran IKM perlu
ditingkatkan secara signifikan dalam rantai suplai industri prioritas.
Dalam upaya meningkatkan pembangunan dan pemberdayaan IKM, Pemerintah
dan/atau Pemerintah Daerah melakukan perumusan kebijakan, penguatan
kapasitas kelembagaan, dan pemberian fasilitas bagi IKM.
B. Perjanjian Kinerja Tahun 2017
Perjanjian Kinerja merupakan penjabaran lebih lanjut dari Renstra untuk suatu
tahun tertentu, ditetapkan pada awal setiap tahun anggaran dan sebagai suatu
kesepakatan kinerja yang akan diwujudkan oleh suatu organisasi. Perjanjian Kinerja
adalah dokumen yang berisikan penugasan dari Direktur Jenderal IKM kepada Direktur
IKM Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur untuk melaksanakan program/kegiatan
yang disertai dengan indikator kinerja. Perjanjian Kinerja memuat standar pengukuran
dan evaluasi keberhasilan dalam melaksanakan kegiatan organisasi.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 19
1. Maksud dan Tujuan
a. Maksud
Perjanjian Kinerja disusun untuk memenuhi amanat dari Undang-undang Nomor 1
Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan
Peraturam Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2015 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi. Maksud penyusunan Perjanjian Kinerja adalah
untuk menetapkan target yang harus dicapai, sebagai acuan untuk pengukuran
kinerja, serta membantu proses monitoring dan evaluasi dalam penyusunan
Laporan Kinerja.
b. Tujuan
Tujuan penyusunan Perjanjian Kinerja adalah mengintegrasikan sasaran yang
ingin dicapai dan kegiatan yang akan dilaksanakan agar penyelenggaraan
pembangunan IKM dapat mencapai tujuan yang ditetapkan.
2. Sasaran Strategis
Sesuai dengan Rencana Strategis Direktorat IKM Pangan, Barang dari Kayu dan
Furnitur Tahun 2015-2019, terdapat 12 sasaran strategis yang akan dicapai pada
tahun 2017 yaitu :
a. Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder (S)
1) Meningkatnya pertumbuhan populasi sektor IKM;
2) Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor industri
b. Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok (T)
1) Meningkatnya Kemampuan sentra, Unit Pelayanan Teknis, Tenaga Penyuluh
Lapangan serta Konsultan Industri Kecil dan Menengah;
2) Meningkatnya kerjasama dengan Lembaga Pendidikan, Lembaga Penelitian
dan Pengembangan serta asosiasi industri dan asosiasi profesi terkait;
3) Meningkatnya kompetensi SDM dan sertifikasi Kompetensi;
4) Terfasilitasinya bantuan bimbingan teknis;
5) Kemudahan dalam akses bahan baku dan penolong;
6) Fasilitasi bantuan mesin/peralatan;
7) Peningkatan pengembangan produk;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 20
8) Bantuan pencegahan pencemaran lingkungan;
9) Peningkatan segmen dan perluasan pasar;
10) Menguatnya keterkaitan dan hubungan kemitraan antara IKM dengan
Industri Besar dan sektor ekonomi lainnya
3. Indikator Kinerja Sasaran Strategis
Dalam rangka mengukur tingkat pencapaian suatu sasaran yang telah ditetapkan
pada tahun 2017, dibutuhkan indikator kinerja sasaran strategis yang merupakan
ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian
sasaran strategis yang telah ditetapkan. Indikator kinerja sasaran strategis untuk
masing-masing sasaran strategis dapat dilihat pada Tabel 2. Perjanjian Kinerja
Direktorat IKM Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur Tahun 2017.
Tabel 1. Perjanjian Kinerja Ditjen IKM PBKF Tahun 2017
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder (S) 1 Meningkatnya pertumbuhan populasi
sektor IKM Jumlah Wirausaha Industri Kecil Baru
880 orang
2 Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor industri
Jumlah Sentra IKM yang Direvitalisasi
10 Sentra
Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok (T) Tersusunnya arah pembangunan IKM Jumlah rencana pembangunan IKM 1 dokumen 1 Meningkatnya Kemampuan sentra, Unit
Pelayanan Teknis, Tenaga Penyuluh Lapangan serta Konsultan Industri Kecil dan Menengah
Jumlah Unit Pelayanan Teknis (UPT) 3 UPT
2 Meningkatnya kerjasama dengan Lembaga Pendidikan, Lembaga Penelitian dan Pengembangan serta asosiasi industri dan asosiasi profesi terkait
Jumlah kerjasama 1 kerjasama
3 Meningkatnya kompetensi SDM dan sertifikasi Kompetensi
Jumlah IKM yang memperoleh sertifikat kompetensi
5 IKM
4 Terfasilitasinya bantuan bimbingan teknis
Jumlah IKM yang mendapat bimbingan teknis
120 IKM
5 Kemudahan dalam akses bahan baku dan penolong
Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi akses bahan baku dan penolong
10 IKM
6 Fasilitasi bantuan mesin/peralatan Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi bantuan mesin/peralatan dan program Restrukturisasi Mesin/Peralatan IKM
65 IKM
7 Peningkatan pengembangan produk Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi pengembangan produk
35 IKM
8 Bantuan pencegahan pencemaran lingkungan
Jumlah IKM yang mendapatkan bimbingan teknis pencegahan pencemaran lingkungan
1 IKM
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 21
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 9 Peningkatan segmen dan perluasan
pasar Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi pameran/promosi
15 IKM
10 Menguatnya keterkaitan dan hubungan kemitraan antara IKM dengan Industri Besar dan sektor ekonomi lainnya
Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi 2 IKM
C. Rencana Anggaran Tahun 2017
Pada Tahun Anggaran 2017, Direktorat IKM Pangan, Barang dari Kayu dan
Furnitur, Direktorat Jenderal IKM Kementerian Perindustrian mengelola Kegiatan
Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah Pangan, Barang Dari
Kayu, Dan Furnitur dengan total pagu anggaran sebesar Rp. 47.000.000.000,-, setelah
adanya perubahan alokasi anggaran pada bulan September 2017 pasca penghematan
menjadi sebesar Rp. 46.235.479.000,- yang tertuang dalam DIPA Direktorat Industri
Kecil dan Menengah Tahun Anggaran 2017. Rincian dari Rencana Anggaran Direktorat
IKM Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur Tahun 2017 dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 2. Rencana Anggaran Ditjen IKM PBKF Tahun 2017
KODE OUTPUT / RINCIAN AKUN PAGU AWAL PAGU SETELAH PENGHEMATAN
9 Program Penumbuhan dan Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
47.000.000.000 46.235.479.000
1837 Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur
47.000.000.000 46.235.479.000
1837.015 Sentra Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur Yang Mendapatkan Pelatihan Manajemen Dan Teknis Produksi, Penguatan Kelembagaan Dan Mesin/peralatan
4.066.167.000 3.566.159.000
1 Sentra Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur Yang Mendapatkan Pelatihan Manajemen Dan Teknis Produksi, Penguatan Kelembagaan Dan Mesin/peralatan
4.066.167.000 3.566.159.000
51 Meningkatkan Kemampuan Sentra Ikm Makanan 1.263.372.000 1.146.464.000
52 Meningkatkan Kemampuan Sentra Ikm Minuman Dan Bahan Penyegar
1.469.329.000 1.043.108.000
53 Meningkatkan Kemampuan Sentra Ikm Barang Dari Kayu Dan Furnitur
1.333.466.000 1.376.587.000
1837.016 Wirausaha Industri Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur Yang Telah Mendapatkan Pelatihan Kewirausahaan Dan Teknis Produksi, Bantuan Start Up Capital
25.256.374.000 25.329.235.000
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 22
KODE OUTPUT / RINCIAN AKUN PAGU AWAL PAGU SETELAH PENGHEMATAN
1 Wirausaha Industri Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur Yang Telah Mendapatkan Pelatihan Kewirausahaan Dan Teknis Produksi, Bantuan Start Up Capital
25.256.374.000 25.329.235.000
51 Membangun Wub Industri Kecil Makanan 7.882.394.000 18.097.101.000
52 Membangun Wub Industri Kecil Minuman Dan Bahan Penyegar
8.503.086.000 4.330.344.000
53 Membangun Wub Industri Kecil Barang Dari Kayu Dan Furnitur
8.161.807.000 2.212.503.000
54 Menumbuhkan Industri Menengah 303.755.000 300.255.000
55 Membangun Wirausaha Industri Berbasis Pendidikan Formal (perguruan Tinggi)
405.332.000 389.032.000
1837.017 Ikm Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur Yang Mendapatkan Partisipasi Pameran Ikm Dalam Dan Luar Negeri
3.031.981.000 2.697.605.000
1 Ikm Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur Yang Mendapatkan Partisipasi Pameran Ikm Dalam Dan Luar Negeri
3.031.981.000 2.697.605.000
51 Memberi Bantuan Informasi Pasar, Promosi Dan Pameran Ikm Makanan
816.668.000 582.386.000
52 Memberi Bantuan Informasi Pasar, Promosi Dan Pameran Ikm Minuman Dan Bahan Peyegar
999.715.000 738.315.000
53 Memberi Bantuan Informasi Pasar, Promosi Dan Pameran Ikm Barang Dari Kayu Dan Furnitur
1.215.598.000 1.376.904.000
1837.018 Ikm Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur Yang Mendapatkan Penerapan Sertifikasi Produk Dan Penguatan Mesin/peralatan
3.176.342.000 2.915.329.000
1 Ikm Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur Yang Mendapatkan Penerapan Sertifikasi Produk Dan Penguatan Mesin/peralatan
3.176.342.000 2.915.329.000
51 Memberi Bimbingan, Sertifikasi Produk Dan Kompetensi Dan Pengembangan Produk Ikm Makanan
1.302.546.000 1.366.900.000
52 Memberi Bimbingan, Sertifikasi Produk Dan Kompetensi Dan Pengembangan Produk Ikm Minuman Dan Bahan Penyegar
763.067.000 760.205.000
53 Memberi Bimbingan, Sertifikasi Produk Dan Kompetensi Dan Pengembangan Produk Ikm Barang Dari Kayu Dan Furnitur
1.110.729.000 788.224.000
1837.019 Ikm Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur Yang Mengikuti Program Restrukturisasi Mesin/peralatan
5.344.145.000 5.344.145.000
1 Ikm Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur Yang Mengikuti Program Restrukturisasi Mesin/peralatan
5.344.145.000 5.344.145.000
51 Merestrukturisasi Mesin/peralatan Ikm 5.344.145.000 5.344.145.000
1837.021 Upt Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur Yang Mendapatkan Pelatihan Manajemen Dan Penguatan Mesin/peralatan
1.383.109.000 1.383.109.000
1 Upt Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur Yang Mendapatkan Pelatihan Manajemen Dan Penguatan Mesin/peralatan
1.383.109.000 1.383.109.000
51 Meningkatkan Kemampuan Upt Makanan 391.849.000 391.849.000
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 23
KODE OUTPUT / RINCIAN AKUN PAGU AWAL PAGU SETELAH PENGHEMATAN
52 Meningkatkan Kemampuan Upt Minuman Dan Bahan Penyegar
655.400.000 655.400.000
53 Meningkatkan Kemampuan Upt Barang Dari Kayu Dan Furnitur
335.860.000 335.860.000
1837.951 Layanan Internal (overhead) 4.433.882.000 4.691.897.000
1 Laporan Kegiatan/monev Pengembangan Ikm 1.659.309.000 1.587.390.000
51 Menyusun Laporan Kegiatan/monev Pengembangan Ikm
1.659.309.000 1.587.390.000
2 Penyusunan Perencanaan Program 2.774.573.000 3.104.507.000
51 Menyusun Program Pembinaan Ikm Pangan, Barang Dari Kayu Dan Furnitur
2.247.026.000 2.214.408.000
52 Menyusun Norma, Standar Dan Prosedur 527.547.000 890.099.000
1837.999 Output Cadangan 308.000.000 308.000.000
1 Jumlah Output Cadangan 308.000.000 308.000.000
51 Jumlah Output Cadangan 308.000.000 308.000.000
T O T A L 47.000.000.000 46.235.479.000
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 24
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Pada Tahun Anggaran 2017, Direktorat IKM Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur,
Direktorat Jenderal IKM Kementerian Perindustrian mengelola Kegiatan Penumbuhan Dan
Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur dengan
total pagu anggaran sebesar Rp. 47.000.000.000,-, setelah adanya perubahan alokasi
anggaran pada bulan September 2017 pasca penghematan menjadi sebesar Rp.
46.235.479.000,-. Realisasi keuangan Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp. 43.903.405.000,-
atau 94.96 persen dari alokasi anggaran yang tersedia, dengan realisasi fisik sebesar 100%
dimana seluruh kegiatan telah dilaksanakan.
Hasil yang telah dicapai berdasarkan target dari masing-masing output RKAKL yaitu
sebagai berikut:
Tabel 3. Realisasi Berdasarkan Output RKAKLRealisasi Berdasarkan Output RKAKL
KODE OUTPUT/RINCIAN PAGU (Rp) TARGET OUTPUT
REALISASI OUTPUT
1837.015 Sentra Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur Yang Mendapatkan Pelatihan Manajemen Dan Teknis Produksi, Penguatan Kelembagaan Dan Mesin/peralatan
3,566,159,000 10 SENTRA 19 SENTRA
1837.016 Wirausaha Industri Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur Yang Telah Mendapatkan Pelatihan Kewirausahaan Dan Teknis Produksi, Bantuan Start Up Capital
25,329,235,000 800 WUB 1540 WUB
1837.017 IKM Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur Yang Mendapatkan Partisipasi Pameran Ikm Dalam Dan Luar Negeri
2,697,605,000 15 IKM 96 IKM
1837.018 IKM Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur Yang Mendapatkan Penerapan Sertifikasi Produk Dan Penguatan Mesin/peralatan
2,915,329,000 35 IKM 112 IKM
1837.019 IKM Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur Yang Mengikuti Program Restrukturisasi Mesin/peralatan
5,344,145,000 65 IKM 21 IKM
1837.021 UPT Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur Yang Mendapatkan Pelatihan Manajemen Dan Penguatan Mesin/peralatan
1,383,109,000 3 UPT 4 UPT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 25
KODE OUTPUT/RINCIAN PAGU (Rp) TARGET OUTPUT
REALISASI OUTPUT
1837.951 Layanan Internal (overhead) 4,691,897,000 2 layanan 2 layanan
1837.999 Output Cadangan 308,000,000
Pencapaian Kinerja Direktorat IKM Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur pada
tahun 2017 berdasarkan Perjanjian Kinerja mengalami perbedaan Sasaran Strategis dengan
Perjanjian Kinerja tahun 2016 sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 26
Tabel 4. Pencapaian Kinerja Berdasarkan Perkin Tahun 2015, 2016 dan 2017
Kode SS
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sasaran
Strategis (IKSS) Satuan
2017 2016 2015
Target Capaian % Capaian
% Perbandingan
dgn 2017
Capaian
% Perbandingan
dgn 2017
Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder (S)
S1 1 Meningkatnya pertumbuhan populasi sektor IKM
Jumlah Wirausaha Industri Kecil Baru
orang 880 1.540 175 1.157 133,10 2.359 65,28
S2 2 Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor industri
Jumlah sentra IKM yang direvitalisasi
sentra 10 19 190 14 135,71 22 86,36
Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok (T)
Tersusunnya arah pembangunan IKM
Jumlah rencana pembangunan IKM
dokumen 1 1 100 1 100 1 100
T.1 1 Meningkatnya kemampuan sentra IKM, Unit Pelayanan Teknis, Tenaga Penyuluh Lapangan dan Konsultan Industri Kecil dan Menengah
Jumlah Unit Pelayanan Teknis (UPT)
UPT 3 4 133,33 0 0 13 30,76
T.2 2 Meningkatnya kerjasama dengan lembaga pendidikan, lembaga penelitian dan pengembangan serta asosiasi industri dan asosiasi profesi terkait
Jumlah kerjasama kerjasama
1 1 100 1 100 0 0
T.3 3 Meningkatnya kompetensi SDM dan sertifikasi Kompetensi
Jumlah IKM yang memperoleh sertifikat kompetensi
IKM 5 9 180 3 300 95 9,47
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 27
Kode SS
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sasaran
Strategis (IKSS) Satuan
2017 2016 2015
Target Capaian % Capaian
% Perbandingan
dgn 2017
Capaian
% Perbandingan
dgn 2017
T.4 4 Terfasilitasinya bantuan bimbingan teknis
Jumlah IKM yang mendapat bimbingan teknis
IKM 120 135 112,50 120 112,50 484 27,89
T.5 5 Kemudahan dalam akses bahan baku dan bahan penolong
Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi akses bahan baku dan bahan penolong
IKM 10 27 270 30 90 0 0
T.6 6 Fasilitasi bantuan mesin/ peralatan
Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi bantuan mesin/ peralatan dan program restrukturisasi mesin/peralatan IKM
IKM 65 21 32,31 14 150 21 100
T.7 7 Peningkatan pengembangan produk
Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi pengembangan
IKM 35 112 320 299 37,46 333 33,63
T.8 8 Bantuan pencegahan pencemaran lingkungan
Jumlah IKM yang mendapatkan bimbingan teknis pencegahan pencemaran lingkungan
IKM 1 2 200 1 200 0 0
T.9 9 Peningkatan segmen dan perluasan pasar
Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi pameran/promosi
IKM 15 96 640 14 685,71 68 141,1
T.10 10 Menguatnya keterkaitan dan hubungan kemitraan antara IKM dengan Industri Besar dan sektor ekonomi lainnya
Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi
IKM 2 3 150 0 0 0 0
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 28
Secara umum target IKSS tahun 2017 dapat tercapai, namun masih ada 1 (satu)
target yang belum dapat tercapai serta 2 (dua) target yang mengalami penurunan bila
dibandingkan dengan realisasi tahun 2016 yaitu:
1. Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi akses bahan baku dan bahan penolong mengalami
penurunan 10% dibanding tahun 2016, dimana jumlah capaian tahun 2016 sebesar 30
IKM pada tahun 2017 menjadi 27 IKM.
2. Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi bantuan mesin/ peralatan dan program
restrukturisasi mesin/peralatan IKM dengan target 65 IKM tidak mencapai target hanya
mencapai 21 orang (32,31% dari target).
3. Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi pengembangan produk mengalami penurunan
62,54% dibanding tahun 2016, dengan jumlah capaian tahun 2017 sebanyak 112 IKM
sementara pada tahun 2016 sebanyak 299 IKM.
Apabila dibandingkan dengan capaian target tahun 2015, sebagian besar capaian di
tahun 2017 mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan penurunan total alokasi anggaran
yang cukup signifikan dimana pada tahun 2015 anggaran kegiatan Penyebaran dan
Pengembangan IKM Wilayah I sebesar Rp. 122.885.000.000,- sementara di tahun 2017
alokasi anggaran Kegiatan Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah
Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur dengan total pagu anggaran sebesar Rp.
46.235.479.000,-.
A. Analisis Capaian Kinerja
Berdasarkan Perencanaan Kinerja Direktorat IKM Pangan, Barang dari Kayu
dan Furnitur Tahun 2017 bahwa yang akan dicapai sebanyak 12 sasaran strategis yang
diukur melalui 12 Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS). Dengan sasaran strategis
dan indikator kinerja sasaran strategis yang telah ditetapkan serta dilakukan langkah-
langkah operasional melalui pelaksanaan kegiatan.
1. Sasaran Strategis 1 : Meningkatnya pertumbuhan populasi sector IKM
Target IKSS : Jumlah Wirausaha Industri Kecil Baru sebanyak 880 orang.
Capaian Kinerja :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 29
Sasaran Strategis
IKSS Satuan
2017 2016 2015
Target Capaian % Capaian %
Perbandingan Capaian
Capaian %
Perbandingan Capaian
Meningkatnya Jumlah Wirausaha Industri Baru
Jumlah Wirausaha Industri Kecil Baru
Orang 880 1.540 175 1.157 133,10 2.359 65,28
Jumlah Wirausaha Industri Kecil Baru tahun 2017 sebanyak 1.540 orang,
dengan pencapaian melebihi target (175%), mengalami peningkatan dari tahun
2016 sebanyak 1.157 orang dengan perbandingan capaian 133,10%. Peningkatan
capaian tersebut sejalan dengan penambahan alokasi anggaran Fasilitasi
Pembangunan Wirausaha Industri Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur semula
pada tahun 2016 senilai Rp. 11.446.976.000,- tahun 2017 menjadi Rp.
25.329.235.000,- dengan proporsi 54,78% dari total anggaran DIPA Direktorat IKM
Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur tahun 2017. Capaian tahun 2017 menurun
bila dibandingkan dengan tahun 2015 dengan perbandingan capaian 65,28%.
Data kegiatan Pelatihan Kewirausahaan IKM Pangan, Barang dari Kayu dan
Furnitur tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 5, sedangkan data kegiatan Fasilitasi
Bantuan Mesin/Peralatan dalam kegiatan kewirausahaan pada tabel 6.
Tabel 5. Data Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan IKM PBKF Tahun 2017
No. Kegiatan Lokasi Kegiatan Waktu
Pelaksanaan Jumlah IKM
1 Bimbingan Dan Pelatihan Ikm Kopi Di Jakarta
Jakarta 2 - 4 Maret 2017 10 IKM
2 Bimbingan Teknis Produksi Industri Kecil Kopi di Timika
Kota Timika, Papua 30 Maret - 2 April 2017
15 IKM
3
Bimbingan Teknis Produksi Diversifikasi Produk IKM Barang dari Kayu dan Furniture di Kawasan Perbatasan dan daerah Tertinggal (Kalbar)
Kab. Sambas, Kalimantan Barat
17 - 21 April 2017 25 IKM
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 30
No. Kegiatan Lokasi Kegiatan Waktu
Pelaksanaan Jumlah IKM
4
Bimbingan Teknis Produksi dan Kewirausahaan IKM Makanan Olahan berbasis Perikanan di Nunukan
Kab. Nunukan, Kalimantan Utara
19 - 23 Mei 2017 20 IKM
5 Bimtek Manajemen Kewirausahaan Bagi Ikm Pangan Di Kab. Sragen
Kab. Sragen, Jawa Tengah
5 - 9 Juni 2017 20 IKM
6 Bimtek Ikm Produksi Meubel Di Kab. Banyumas
Kab. Banyumas, Jawa Tengah
5 - 9 Jun 2017 30 IKM
7 Bimtek Ikm Pengolahan Hasil Laut Di Kab. Cilacap
Kab. Cilacap, Jawa Tengah
6 - 10 Jun 2017 30 IKM
8
Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm Minuman Dan Bahan Penyegar Di Denpasar
Kota Denpasar, Bali 9 - 13 Juni 2017 20 IKM
9
Bimbingan Teknis Ikm Pengolahan Gula Aren dan Produk Olahan Pangan Kab. Karangasem
Kab. Karangasem, Bali
17 Juni 2017 20 IKM
10 Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Pangan Di Kab. Klaten
Kab. Klaten, Jateng 19 - 23 Jun 2017 20 IKM
11
Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm Kue Dan Pastry Modern Di Jakarta Selatan
Kota Jakarta Selatan
11 - 15 Juli 2017 25 IKM
12
Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm Minuman Ringan Di Jakarta Pusat
Kota Jakarta Pusat 11 - 15 Juli 2017 25 IKM
13 Bimbingan Kewirausahaan dan Teknis Produksi Industri Kecil Kopi Robusta di Lampung
Kab. Tanggamus, Lampung
12 - 14 Juli 2017 15 IKM
14 Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Makanan Ringan Di Kab. Bandung
Kab. Bandung, Jawa Barat
17 - 21 Jul 2017 20 IKM
15 Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Furniture Di Kab. Bandung
Kab. Bandung, Jawa Barat
17 - 21 Jul 2017 20 IKM
16 Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Olahan Pangan Di Kab. Cianjur
Kab. Cianjur, Jawa Barat
17 - 21 Jul 2017 20 IKM
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 31
No. Kegiatan Lokasi Kegiatan Waktu
Pelaksanaan Jumlah IKM
17 Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Furnitur Di Kab. Cianjur
Kab. Cianjur, Jawa Barat
17 - 21 Jul 2017 20 IKM
18 Bimbingan Teknis Ikm Pangan Di Kota Pekanbaru
Kota Pekanbaru, Riau
18 - 22 Jul 2017 20 IKM
19 Bimbingan Teknis (Roasting) untuk IKM Kopi
Kab. Sumbawa, NTB
18 - 22 Jul 2017 25 IKM
20 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm Olahan Jagung Di Kota Probolinggo
Kota Probolinggo, Jawa Timur
24 - 28 Juli 2017 25 IKM
21 Bimbingan Teknis Ikm Pengolahan Pangan Di Kab. Banyuwangi
Kab. Banyuwangi, Jawa Timur
24 - 28 Juli 2017 20 IKM
22 Bimbingan Teknis Ikm Pengolahan Makanan Ringan Di Kab. Situbondo
Kab. Situbondo, Jawa Timur
24 - 28 Juli 2017 20 IKM
23 Bimbingan Teknis Desain Kemasan Produk Pangan Di Merangin
Kab. Merangin, Jambi
26 - 30 Juli 2017 25 IKM
24 Bimbingan Teknis Ikm Furniture Bambu Di Kab Situbondo
Kab. Situbondo, Jawa Timur
31 Jul - 4 Agst 2017 25 IKM
25 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm Kue Dan Roti Di Langsa
Kota Langsa, Aceh 1 - 5 Agustus 2017 20 IKM
26 Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Pangan Di Kota Bogor
Kota Bogor, Jawa Barat
1 - 5 Agust us2017 20 IKM
27 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm Gula Kelapa Di Jawa Tengah
Kab. Banyumas, Jawa Tengah
2 - 5 Agustus 2017 30 IKM
28 Bimtek Ikm Pengolahan Keripik Buah Di Kab. Pemalang
Kab. Pemalang, Jawa Tengah
3 - 7 Agustus 2017 30 IKM
29 Bimtek Ikm Pengolahan Emping Di Kab. Batang
Kab. Batang, Jawa Tengah
3 - 7 Agustus 2017 30 IKM
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 32
No. Kegiatan Lokasi Kegiatan Waktu
Pelaksanaan Jumlah IKM
30 Bimtek Wub Ikm Olahan Pangan Berbahan Baku Lokal Di Trenggalek
Kab. Trenggalek, Jatim
5 - 8 Agustus 2017 20 IKM
31 Bimtek Wub Ikm Olahan Keripik di Ponorogo
Kab. Trenggalek, Jatim
5 - 8 Agustus 2017 20 IKM
32 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm Olahan Kue Kering Di Jakarta Selatan
Kota Jakarta Selatan
7 - 11 Agustus 2017
25 IKM
33 Bimbingan Teknis Wub Ikm Produksi Berbasis Tepung Di Kab. Tegal
Kab. Tegal, Jawa Tengah
7 - 11 Agustus 2017
20 IKM
34 Bimbingan Teknis Wub Ikm Pangan Di Kab. Gresik
Kab. Gresik, Jawa Timur
7 - 14 Agustus 2017
20 IKM
35 Bimtek Ikm Pengolahan Pangan Di Semarang
Kab. Semarang, Jawa Tengah
8 - 12 Agustus 2017
20 IKM
36 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm Makanan Ringan Di Grobogan
Kab. Grobogan, Jawa Tengah
8 - 12 Agustus 2017
20 IKM
37 Fasilitasi Pengembangan IKM Olahan Susu bekerjasama dengan Perguruan Tinggi
Kota Yogyakarta 9 - 12 Agustus 2017
20 IKM
38 Bimbingan Teknis Wub Ikm Mebel Di Kab. Brebes
Kab. Brebes, Jawa Tengah
11 - 15 Agustus 2017
20 IKM
39 Bimbingan Teknis Wub Ikm Pangan Di Kota Tegal
Kota Tegal, Jawa Tengah
11 - 15 Agustus 2017
20 IKM
40 Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Pakan Ternak di Kota Palembang
Kota Palembang, Sumatera Selatan
11 - 15 Agustus 2017
20 IKM
41 Bimbingan Teknis Pengolahan Kopi Di Kab. Karo
Kab. Karo, Sumatera Utara
11 - 15 Agustus 2017
20 IKM
42 Bimbingan Teknis Wub Ikm Olahan Pangan Di Kab. Demak
Kab. Demak, Jateng 21 - 25 Agustus 2017
20 IKM
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 33
No. Kegiatan Lokasi Kegiatan Waktu
Pelaksanaan Jumlah IKM
43 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm Minuman Di Kota Probolinggo
Kota Probolinggo, Jawa Timur
21 - 25 Agustus 2017
25 IKM
44
Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm Olahan Ikan Dan Hasil Laut Di Kab. Banjar Baru
Kab. Kota Baru, Kalimantan Selatan
22 - 26 Agustus 2017
20 IKM
45 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm Furnitur Di Jakarta
Kota Jakarta Selatan
24 - 28 Agustus 2017
25 IKM
46 Bimtek Pengolahan Makanan Berbasis Ikan Di Jakarta Selatan
Kota Jakarta Selatan
1 September 2017 25 IKM
47 Bimtek Wub Ikm Kemasan Produk Olahan Makan Di Jakarta Selatan
Kota Jakarta Selatan
1 September 2017 25 IKM
48
Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm Furnitur Di Sampang (jawa Timur Ix)
Kab. Sampang , Jawa Timur
4 - 8 September 2017
25 IKM
49 Bimbingan Teknis Ikm Furnitur Di Ngada, Ntt
Kab. Ngada, NTT 11 - 16 September 2017
20 IKM
50 Bimbingan Teknis Ikm Pangan Olahan Berbasis Coklat Di Kabupaten Jembrana
Kab. Jembrana, Bali 19 - 23 September 2017
20 IKM
51 Bimbingan Teknis Ikm Olahan Pangan Di Kab. Cianjur Dan Kota Bogor
Kab. Cianjur dan Kota Bogor, Jawa Barat
25 - 29 September 2017
20 IKM
52 Bimbingan Teknis Wub Ikm Desain Kemasan Di Kab. Cianjur Dan Kota Bogor
Kab. Cianjur dan Kota Bogor, Jawa Barat
25 - 29 September 2017
20 IKM
53 Bimbingan Teknis Untuk Ikm Pengolahan Kopi Di Jabar
Kota Bandung, Jawa Barat
25 - 27 September 2017
6 IKM
54 Bimbingan Teknis Ikm Makanan Ringan Di Kota Batam
Kota Batam, Kepri 28 September - 2 Oktober 2017
20 IKM
55 Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Pengolahan Pangan
Kab. Bantul, DIY 29 Sept - 3 Okt 2017
20 kUB
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 34
No. Kegiatan Lokasi Kegiatan Waktu
Pelaksanaan Jumlah IKM
56 Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Furniture
Kab. Gunung Kidul, DIY
29 Sept - 3 Okt 2017
20 kUB
57
Bimbingan Teknis Wub Ikm Pangan Berbasis Pengolahan Tempe Di Kota Tangerang Selatan
Kota Tangerang Selatan, Banten
4 - 8 Oktober 2017 20 IKM
58 Bimbingan Teknis Wub Ikm Furnitur Bambu Di Kota Tangerang Selatan
Kota Tangerang Selatan, Banten
4 - 8 Oktober 2017 20 IKM
59 Bimbingan Teknis Pengolahan Keripik
Kab. Tangerang, Banten
4 - 8 Oktober 2017 20 IKM
60 Bimbingan Teknis Pembuatan Kue
Kab. Tangerang, Banten
4 - 8 Oktober 2017 20 IKM
61 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm Makanan di Kalimantan Barat
Kota Pontianak, Kalimantan Barat
24 Oktober 2017 25 IKM
62 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm Minuman di Kalimantan Barat
Kota Pontianak, Kalimantan Barat
24 Oktober 2017 25 IKM
63 Bimbingan Teknis Ikm Teknis Produksi Minuman Tradisional
Kota Surabaya, Jawa Timur
2 - 6 November 2017
22 IKM
64 Bimbingan Teknis Ikm makanan kering di Kota Surabaya
Kota Surabaya, Jawa Timur
2 - 6 November 2017
22 IKM
65 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm Makanan Di Karawang, Jabar
Kabupaten Karawang, Jawa Barat
4 - 8 November 2017
20 IKM
66 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm Makanan Di Jawa Tengah
Kab. Demak, Jawa Tengah
8 - 12 November 25 IKM
67 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm Furnitur Di Jawa Tengah
Kab. Jepara, Jawa Tengah
8 - 12 November 25 IKM
68 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm Makanan Di Ogan Komering Ulu Timur
Kab. Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan
13 - 17 November 2017
30 orang santri
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 35
No. Kegiatan Lokasi Kegiatan Waktu
Pelaksanaan Jumlah IKM
69 Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm Furnitur Di Ogan Komering Ulu Timur
Kab. Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan
13 - 17 November 2017
30 orang santri
70 Dampingan Teknis Produksi Bagi IKM Kecap di Jawa Timur
Kab. Lamongan, Jawa Timur
27 - 30 November 2017
20 IKM
71 Dampingan Teknis Produksi Bagi IKM Garam di Jawa Timur
Kab. Lamongan, Jawa Timur
29 - 30 November 2017
15 IKM
Tabel 6. Data Kegiatan Fasilitasi Bantuan Mesin/Peralatan dalam kegiatan kewirausahaan
Tahun 2017
No. Kegiatan Tanggal Jumlah
KUB Jenis Mesin/Peralatan
1 Fasilitasi Sarana Produksi IKM Makanan Olahan berbasis Perikanan di Nunukan
23 - 24 Mei 2017 9 Peralatan olahan ikan
2 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Tempe Di Kab. Deli Serdang
12 - 15 Juni 2017 1 Mesin produksi & pendukung olahan tempe
3 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Pengolahan Gula Aren Kab. Karangasem
17 Juni 2017 1 Peralatan produksi dan pendukungnya
4 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Olahan Pangan Di Kab. Sragen
19 Juni 2017 1 Mesin produksi & pendukung olahan pangan
5 Fasilitasi Sarana Produksi Industri Kecil Kopi Robusta di Lampung
12 - 14 Juli 2017 5 Peralatan olahan kopi
6 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Kue Kering Di Kab. Muara Enim
14 Juli 2017 3 Mesin pengolahan & pendukung olahan kue
7 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Pengolahan Kopi Di Kab. Muara Enim
14 Juli 2017 4 Mesin pengolahan & pendukung produksi kopi
8 Fasilitasi Sarana Produksi Industri Kecil Kopi Di Sumbawa
18 - 22 Juli 2017 5 Peralatan olahan kopi
9 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Pangan Di Kota Pekanbaru
18 - 22 Juli 2017 2 Peralatan produksi dan pendukungnya
10 Fasilitasi Mesin Peralatan Bagi Ikm Pangan Di Merangin
26 - 30 Juli 2017 5 Mesin peralatan olahan pangan
11 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Olahan Pangan Di Kab. Pamekasan
27 Juli 2017 2 Peralatan olahan pangan & pendukungnya
12 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Mebel Di Kab. Pamekasan
27 Juli 2017 3 Mesin peralatan produksi meubel
13 Fasilitasi Mesin Peralatan WUB IKM Kue Dan Roti Di Langsa
1 - 5 Agustus 2017
1 Mesin peralatan pembuatan kue
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 36
No. Kegiatan Tanggal Jumlah
KUB Jenis Mesin/Peralatan
14 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Pengolahan Tahu Di Kab. Pringsewu
3 Agst 2017 1 Mesin produksi pembuatan tahu
15 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Pengolahan Kopi Di Kab. Lampung Barat
3 Agst 2017 1 Mesin pengupas kulit kopi
16 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Olahan Singkong Di Kab. Tanggamus Dan Pesawaran
3 Agst 2017 1 Mesin peralatan produksi olahan singkong
17 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Pangan Di Kab.situbondo
4 Agustus 2017 1 Peralatan pengolahan pangan
18 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Pengolahan Pangan Di Kab. Gresik
4 - 8 Agustus 2017
7 Mesin peralatan produksi & pendukungnya
19 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Pangan Di Kab. Lamongan
4 - 8 Agustus 2017
7 Mesin peralatan pendukung & pengolahan
20 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Pangan Di Kab. Lamongan
8 Agustus 2017 10 Peralatan olahan pangan & pendukungnya
21 Fasilitasi Mesin Peralatan Wub Ikm Makanan Ringan Di Grobogan
10 Agustus 2017 1 Peralatan pengolahan tempe
22 Fasilitasi Mesin/peralatan Pengolahan Kopi Di Kab. Karo
11 - 15 Agustus 2017
1 Peralatan produksi dan pendukungnya
23 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Pangan Musi Banyuasin
11 - 15 Agustus 2017
1 Peralatan produksi dan pendukungnya
24 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Makanan Di Kota Tegal
15 Agustus 2017 1 Peralatan olahan maknaan & penunjangnya
25 Fasilitasi Mesin/peralatan Wirausaha Ikm Pangan Di Kab. Klaten
19 Agustus 2017 1 Peralatan produksi dan pendukungnya
26 Fasilitasi Mesin/peralatan Pengasapan Ikan Di Kab. Demak
21 Agustus 2017 3 Mesin peralatan produksi & pendukungnya
27 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Pangan Di Kab. Jepara
21 Agustus 2017 3 Peralatan produksi dan pendukungnya
28 Fasilitasi Mesin Peralatan Bagi Wub Ikm Kue Di Pidie Jaya, Aceh
22 - 26 Agustus 2017
1 Mesin peralatan pembuatan kue
29 Fasilitasi Mesin Peralatan Bagi Wub Ikm Garam Di Pidie Jaya, Aceh
22 - 26 Agustus 2017
1 Peralatan pembuatan garam dan penunjangnya
30 Fasilitasi Mesin Peralatan Bagi Wub Ikm Makanan Di Situbondo, Jawa Timur
25 Agustus 2017 3 Peralatan olahan pangan
31 Fasilitasi Mesin Peralatan Bagi Wub Ikm Meubel Di Bondowoso, Jawa Timur
26 Agustus 2017 1 Peralatan meubel dan penunjangnya
32 Fasilitasi Mesin Peralatan Wub Ikm Gula Kelapa Di Jawa Tengah
29 Agustus 2017 2 Rumah produksi dan peralatan pengolahan gula kelapa
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 37
No. Kegiatan Tanggal Jumlah
KUB Jenis Mesin/Peralatan
33 Fasilitasi Mesin Peralatan Bagi Wub Ikm Tempe Di Kuantan Singingi
29 - 31 Agustus 2017
1 Peralatan pengolahan tempe
34 Fasilitasi Mesin Peralatan Bagi Wub Ikm Es Kristal Di Pelalawan
29 - 31 Agustus 2017
1 Alat pengolahan es kristal, Sealer
35 Fasilitasi Mesin Peralatan Wub Ikm Furnitur Di Sampang, Jawa Timur Ix
4 - 8 September 2017
5 Peralatan meubel dan penunjangnya
36 Fasilitasi Mesin Peralatan Wub Ikm Olahan Ikan Dan Hasil Laut Di Kab. Kota Baru
11 - 13 September 2017
4 Peralatan olahan ikan
37 Fasilitasi Mesin/peralatan Wub Ikm Produksi Berbasis Tepung Di Kab. Tegal
15 September 2017
1 Peralatan produksi dan pendukungnya
38 Fasilitasi Mesin Peralatan Wub Ikm Makanan Di Karawang, Jabar
4 November 2017
1 Mesin peralatan olaham pangan
39 Fasilitasi Mesin/peralatan Wirausaha Ikm Pangan Di Kab. Cianjur
5 Oktober 2017 3 Peralatan produksi dan pendukungnya
40 Fasilitasi Mesin Peralatan Wub Ikm Pangan Di Jawa Tengah
8 November 2017
1 Peralatan pembuatan kripik singkong dan penunjangnya
41 Fasilitasi Mesin/peralatan Pengolahan Susu Di Kab. Boyolali
9 Oktober 2017 1 Peralatan produksi dan pendukungnya
42 Fasilitasi Mesin/peralatan IKM Funitur Di Kab. Klaten
9 Oktober 2017 1 Peralatan pendukung pembuatan furnitur
43 Fasilitasi Mesin/peralatan IKM Jamu di Kab. Sukoharjo
9 Oktober 2017 2 Peralatan produksi dan pendukungnya
44 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Makanan Ringan Di Kota Batam
19 Okt 2017 1 Peralatan produksi dan pendukungnya
45 Fasilitasi Mesin Peralatan Ikm Furnitur Di DIY
21 November 2017
1 Mesin potong kayu log dan mesin diesel
46 Fasilitasi Sarana Produksi Ikm Pengolahan Kopi Di Jabar
22 November 2017
3 Peralatan olahan kopi
47 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Pangan Di Kab. Minahasa
24 Oktober 2017 1 Peralatan pengolahan pangan dan peralatan pendukungnya
48 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Mebel Di Kab. Minahasa Tenggara
24 Oktober 2017 4 Peralatan pendukung pembuatan meubel
49 Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Pengolahan Pangan Di Semarang
27 Oktober 2017 1 Peralatan produksi dan pendukungnya
50 Fasilitasi Industri Hijau di Ciamis 11 Desember 2017
2 Pipa filterisasi, kolam, batu, tanaman dan pompa air
51 Fasilitasi Sarana Produksi Wub Ikm Garam Di Jawa Timur
12 Desember 2017
1 Mesin peralatan pengolahan garam & pendukungnya
52 Fasilitasi Sarana Produksi Wub Ikm Garam Di Jawa Tengah
13 Desember 2017
1 Peralatan pengolahan garam konsumsi beryodium
Total 125
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 38
2. Sasaran Strategis 2 : Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor
industri.
Target IKSS: Jumlah sentra IKM yang direvitalisasi sebanyak 10 sentra
Capaian Kinerja :
Sasaran Strategis
IKSS Satuan
2017 2016 2015
Target Capaian % Capaian %
Perbandingan Capaian
Capaian %
Perbandingan Capaian
Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor industri
Jumlah sentra IKM yang direvitalisasi
Sentra 10 19 190 14 135,71 22 86,36
Jumlah capaian Sentra sebanyak 19 sentra
Sentra merupakan suatu wilayah/kawasan tertentu, tempat sekelompok
perusahaan IKM yang menghasilkan produk sejenis, menggunakan bahan baku
sejenis atau melakukan proses pengerjaannya sama yang dapat diperkuat melalui
pengembangan kemampuan SDM, pengembangan teknologi, perluasan informasi
dan pengembangan pasar sentra.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2017 dalam rangka Fasilitasi
Peningkatan Kemampuan Sentra IKM Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur antara
lain melalui Bimbingan Teknis Produksi, Fasilitasi Mesin dan Peralatan dan
Workshop IKM PBKF Berbasis Elektronik (e-Smart).
e-Smart merupakan sistem database IKM yang tersaji dalam profil industri,
baik sentra dan produk yang diintegrasikan dengan marketplace yang telah ada.
Kegiatan e-Smart IKM pertama kali dilaksanakan pada tahun 2017 dengan sasaran
IKM yang termasuk dalam 9 komoditi prioritas, yaitu makanan minuman, logam,
perhiasan, herbal, kosmetik, fashion, industri kreatif, kerajinan dan furnitur.
Adapun yang termasuk komoditi binaan IKM Pangan, Barang dari kayu dan Furnitur
adalah makanan minuman dan furnitur. Melalui e-Smart ini, diharapkan pelaku IKM
dapat mengenal dan menguasai metode pemasaran melalui e-commerce, salah
satunya sebagai alat branding bagi IKM maupun produk-produknya, Kegiatan e-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 39
Smart tahun 2017 pelaksanaannya bekerjasama dengan Buka Lapak untuk turut
memasarkan produk IKM binaan Ditjen IKM secara online.
Pada tahun 2017 telah difasilitasi sebanyak 19 Sentra IKM Pangan, Barang
dari Kayu dan Furnitur capaian ini melampaui target sebesar 190% dan meningkat
dengan perbandingan capaian 135,71% dibanding tahun 2016 yang hanya
sebanyak 14 sentra. Capaian yang melampui target ini diantaranya karena dari 13
kegiatan Fasilitasi Peningkatan Kemampuan Sentra yang dilaksanakan sebanyak 6
kegiatan berupa Bimbingan Teknis, 6 kegiatan berupa Workshop sedangkan
Fasilitasi Mesin Peralatan hanya dilaksanakan pada satu kegiatan, sehingga dengan
alokasi anggaran yang tersedia jumlah sentra yang terlibat menjadi lebih banyak.
Pada tahun 2016 capaian relative kecil disebabkan adanya beberapa kegiatan yang
tidak dapat dilaksanakan karena termasuk pada alokasi penghematan anggaran
sementara tahun 2017 seluruh kegiatan dapat terlaksana sehingga capaian sentra
yang difasilitasi lebih tinggi. Capaian tahun 2017 menurun bila dibandingkan
dengan tahun 2015 dengan perbandingan capaian 86,36%.
Tabel 7. Data Sentra Binaan Tahun 2017
No Nama Sentra Kab/Kota Provinsi Komoditi
1 Sentra Garam Kab. Pati Jawa Tengah Garam Konsumsi
2 Sentra Olahan Ikan Kab. Pati Jawa Tengah Olahan ikan
3 Sentra Rumput Laut Pulau Buru Maluku Rumput Laut
4 Sentra Kopi Kab. Tanjung Jabung Barat
Jambi Kopi
5 Sentra Teh Kab. Pekalongan Jawa Tengah Teh
6 Sentra Kopi Kab. Bandung Jawa Barat Kopi
7 Sentra Furnitur Kab. Klaten Jawa Tengah Furnitur Kayu
8 Sentra Makanan Kota Bandung Jawa Barat Makanan Ringan
9 Sentra Makanan Kota Cimahi Jawa Barat Makanan Ringan
10 Sentra Makanan Kab. Bandung Barat
Jawa Barat Makanan Ringan
11 Sentra Makanan Kota Semarang Jawa Tengah Makanan
12 Sentra Furnitur Kab. Cirebon Jawa Barat Furnitur rotan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 40
No Nama Sentra Kab/Kota Provinsi Komoditi
13 Sentra Makanan Kab. Banjanegara Jawa Tengah Gula Palma dan Makanan
14 Sentra Makanan Kab. Purbalingga Jawa Tengah Gula Palma dan Makanan
15 Sentra Makanan Kab. Banyumas Jawa Tengah Gula Palma dan Makanan
16 Sentra Makanan Kab. Cilacap Jawa Tengah Gula Palma dan Makanan
17 Sentra Makanan Kab. Kebumen Jawa Tengah Gula Palma dan Makanan
18 Sentra Furnitur Kota Solo Jawa Tengah Furnitur kayu
19 Sentra Makanan Kab. Sidoarjo Jawa Timur Makanan dan bumbu masak
3. Sasaran Strategis 3 : Meningkatnya kemampuan sentra IKM, Unit Pelayanan
Teknis, Tenaga Penyuluh Lapangan dan Konsultan Industri Kecil dan
Menengah
Target IKSS : Jumlah Unit Pelayanan Teknis (UPT) sebanyak 3 UPT
Capaian Kinerja :
Sasaran Strategis
IKSS Satuan
2017 2016 2015
Target Capaian % Capaian %
Perbandingan Capaian
Capaian %
Perbandingan Capaian
Meningkatnya kemampuan sentra IKM, Unit Pelayanan Teknis, Tenaga Penyuluh Lapangan dan Konsultan Industri Kecil dan Menengah
Jumlah Unit Pelayanan Teknis (UPT)
UPT 3 4 133,33 0 0 13 30,76
Jumlah capaian Unit Pelayanan Teknis (UPT) sebanyak 4 UPT.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian No. 142/M-
IND/PER/10/2009 tentang Pedoman Pengelolaan UPT-IKM, Unit Pelayanan Teknis
(UPT) IKM merupakan suatu unit kerja yang dikelola secara professional dengan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 41
prinsip nirlaba yang mempunyai tugas dan fungsi memberikan pelayanan kepada
perusahaan atau pelaku IKM dalam rangka pembinaan dan pengembangan IKM,
termasuk pencetakan pelaku usaha atau wirausaha baru.
Capaian tahun 2017 sebanyak 4 UPT yang telah difasilitasi lebih banyak
daripada yang ditargetkan dengan perbandingan sebesar 133,33% serta meningkat
dibanding tahun 2016 yang tidak ada realisasi UPT disebabkan kegiatan Fasilitasi
Peningkatan Kemampuan UPT tidak dapat dilaksanakan karena termasuk pada
alokasi penghematan anggaran. Kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2017 tidak
hanya berupa fasilitasi mesin/peralatan tetapi juga magang operator yang
melibatkan lebih banyak UPT sehingga capaian yang diperoleh melampui target.
Dibanding capaian tahun 2015, ditahun 2017 capaian yang diraih menurun
dengan perbandingan yang cukup signifikan sebesar 30.76%.
Tabel 8. Data Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Kemampuan UPT Tahun 2017
No. Nama UPT Kegiatan Lokasi Tanggal
1 UPTD Kemasan Kota Jambi
Magang Operator Rumah Kemasan Ke Jawa Timur
Kab. Sidoarjo, Jawa Timur
21 - 24 Agustus 2017
2 UPTD Kemasan Kota Tarakan
Magang Operator Rumah Kemasan Ke Jawa Timur
Kab. Sidoarjo, Jawa Timur
21 - 24 Agustus 2017
3 Rumah Kemasan Kota Ternate
Fasilitasi Mesin/Peralatan Rumah Kemasan di
Maluku Utara
Kota Ternate, Maluku Utara
20 - 21 November 2017
4 UPT Furnitur Kab. Jepara
Fasilitasi Mesin/Peralatan UPT Furnitur
Kab. Jepara, Jawa Tengah
28 November 2017
4. Sasaran Strategis 4 : Meningkatnya kerjasama dengan Lembaga Pendidikan,
Lembaga Penelitian dan Pengembangan serta asosiasi industri dan asosiasi
profesi terkait
Target IKSS : Jumlah kerjasama sebanyak 1 kerjasama
Capaian Kinerja :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 42
Sasaran Strategis
IKSS Satuan
2017 2016 2015
Target Capaian % Capaian %
Perbandingan Capaian
Capaian %
Perbandingan Capaian
Meningkatnya kerjasama dengan Lembaga Pendidikan, Lembaga Penelitian dan Pengembangan serta asosiasi industri dan asosiasi profesi terkait
Jumlah Kerjasama
Kerjasama 1 1 100 1 100 0 0
Jumlah capaian Kerjasama sebanyak 1 kerjasama
Susu kambing merupakan susu yang dihasilkan dari kambing
betina setelah melahirkan. Sama halnya dengan manusia, dalam jangka
waktu 1 - 3 hari kambing betina tersebut akan menghasilkan susu kolostrum
yang kaya kan zat gizi. Meskipun susu kambing belum cukup populer di
Indonesia, namun susu kambing memiliki kualitas yang tinggi serta kaya akan
vitamin seperti, Vitamin A, Vitamin B, Vitamin 82, Vitamin C, Vitamin 0,
laktosa, nitrogen, kalsium, zat besi, fosfor dan juga protein. Sehingga susu
kambing sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh dalam sehari-hari.
Manfaat mengkonsumsi susu kambing antara lain : menjaga kesehatan
jantung dan paru-paru, menurunkan berat badan, dan menguatkan ulang.
Beberapa daerah di Indonesia memiliki potensi pengembangan susu
kambing, salah satunya adalah Yogyakarta.
Untuk menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan SOM
serta produktivitas IKM makanan di Indonesia, maka pada tahun 2017,
Direktorat lndustri Kecil dan Menegah Kementerian Perindustrian akan
melaksanakan beberapa kegiatan melalui pendekatan kerjasama dengan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 43
perguruan tinggi di Indonesia yaitu Universitas Gajah Mada (UGM) untuk
melaksanakan kegiatan Pengembangan IKM Olahan Susu.
Bentuk kerjasama berupa Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Direktur IKM
Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur dengan Dekan Fakultas Peternakan
Universitas Gajah Mada dimana UGM memfasilitasi penyediaan tenaga ahli,
instruktur serta lokasi praktek produksi menggunakan mesin/peralatan bantuan
dari Ditjen IKM.
Kegiatan yang dilaksanakan tahun 2017 adalah:
1. Pelatihan dalam rangka Fasilitasi Pengembangan IKM Olahan Susu Kambing
dilaksanakan di Wisma MM UGM Kabupaten Sleman tanggal 9 – 12 Agustus
2017 dengan peserta sebanyak 25 IKM
2. Fasilitasi sarana produksi IKM Olahan Susu Kambing yang diserahkan pada
tanggal 8 Desember 2017 untuk 1 KUB berupa Alkohol Gun Test,
Laktodensimeter, Mesin Pasteurisasi Susu, Mesin Cheese Vat dan Meja Whey
Capaian tahun 2017 berupa 1 kerjasama dalam rangka Fasilitasi
Pengembangan IKM Olahan Susu Kambing dalam bentuk Perjanjian Kerjasama
sesuai dengan target dan sama dengan capaian yang diraih pada tahun 2016.
Ditahun 2015 tidak ada Sasaran Strategis tersebut pada Perjanjian Kinerja sehingga
tidak ada realisasi.
5. Sasaran Strategis 5 : Meningkatnya kompetensi SDM dan sertifikasi
kompetensi
Target IKSS : Jumlah IKM yang memperoleh sertifikat kompetensi sebanyak 5 IKM
Capaian Kinerja :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 44
Sasaran Strategis
IKSS Satuan
2017 2016 2015
Target Capaian % Capaian %
Perbandingan Capaian
Capaian %
Perbandingan Capaian
Meningkatnya kompetensi SDM dan sertifikasi kompetensi
Jumlah IKM yang memperoleh sertifikat kompetensi
IKM 5 9 180 3 300 95 9,47
Jumlah capaian IKM yang memperoleh sertifikat kompetensi sebanyak 9 IKM
Pada tahun 2017 sebanyak 15 IKM Kopi difasilitasi mengikuti Pelatihan
Peningkatan Kemampuan SDM menuju SKKNI dan proses asesmen sebagai Barista
pada sektor/sub sektor/bidang profesi : Penyediaan Minuman Kelompok Rumah
Minuman/Kafe oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Barista Indonesia di Esperto
Barista Course, Jakarta, sebanyak 9 IKM dinyatakan lulus dan kompeten sebagai
Barista.
Target jumlah IKM yang difasilitasi sertifikasi kompetensi tahun 2017 adalah
5 IKM, adapun dalam pelaksanaannya dicapai realisasi sebanyak 9 IKM. Capaian ini
melebihi target serta melampui capaian tahun 2016 yang hanya sebesar 5 IKM
dengan perbandingan capaian 300%. Hal ini disebabkan sebelum pelaksanaan
asesmen kompetensi peserta diberikan pelatihan sehingga lebih siap, peserta yang
lulus mencapai 60% dari total keseluruhan. Dibandingkan capaian tahun 2015,
terjadi penurunan capaian ditahun 2017 yang cukup signifikan dengan
perbandingan capaian 9,47%.
6. Sasaran Strategis 6 : Terfasilitasinya Bantuan Bimbingan Teknis
Target IKSS : Jumlah IKM yang mendapat bimbingan teknis sebanyak 120 IKM
Capaian Kinerja :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 45
Sasaran Strategis
IKSS Satuan
2017 2016 2015
Target Capaian % Capaian %
Perbandingan Capaian
Capaian %
Perbandingan Capaian
Terfasilitasinya bantuan bimbingan teknis
Jumlah IKM yang mendapat bimbingan teknis
IKM 120 135 112,5 120 112,5 484 27,89
Jumlah capaian IKM yang mendapat bimbingan teknis 135 IKM
Untuk meningkatkan daya saing IKM, pada tahun 2017 Direktorat IKM
Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur telah melaksanakan peningkatan kualitas
SDM IKM salah satunya melalui kegiatan Bimbingan Teknis. Pada tahun 2017 telah
dilatih sebanyak 135 IKM, sehingga capaian target sebesar 112,50%. Jika
dibandingkan dengan realisasi tahun 2016 sebanyak 120 IKM, terjadi peningkatan
dengan perbandingan capaian sebesar 112,50%. Namun bila dibandingkan dengan
capaian tahun 2015 terjadi penurunan dengan perbandingan capaian 27.89%.
Tabel 9. Data Kegiatan Bimbingan Teknis IKM PBKF Tahun 2017
No Kegiatan Lokasi Kegiatan Tanggal Jumlah IKM
1 Bimtek IKM Pengolahan Rumput Laut di P.Buru
Pulau Buru, Maluku 10 - 14 April 2018
20
2 Bimbingan dan Sertifikasi SNI Garam Konsumsi Beryodium di Pati, Jawa Tengah
Pati, Jawa Tengah 15 - 19 Mei 2017 15
3 Bimbingan Teknis Produksi IKM Pengolahan Ikan di Pati, Jawa Tengah
Pati, Jawa Tengah 15 - 19 Mei 2017 25
4 Bimbingan Teknis untuk IKM Pengolahan Kopi di Jambi
Jambi 22 - 24 Mei 2017 10
5 Fasilitasi Pengembangan IKM Olahan Susu bekerjasama dengan Perguruan Tinggi
Rembang, Jawa Tengah
9 - 12 Agustus 2017
25
6 Bimbingan Teknis untuk IKM Teh di Jateng
Kab. Pekalongan, Jawa Tengah
16 - 19 Oktober 2017
30
7 Bimbingan Teknis Produksi Industri Kecil Kopi di Jawa Barat
Kab. Bandung, Jawa Barat
22 – 25 November 2017
10
Total 135
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 46
7. Sasaran Strategis 7 : Kemudahan dalam akses bahan baku dan penolong
Target IKSS : Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi akses bahan baku dan bahan
penolong sebanyak 10 IKM
Capaian Kinerja :
Sasaran Strategis
IKSS Satuan
2017 2016 2015
Target Capaian % Capaian %
Perbandingan Capaian
Capaian %
Perbandingan Capaian
Terfasilitasinya bantuan bimbingan teknis
Jumlah IKM yang mendapat bimbingan teknis
IKM 120 135 112,5 120 112,5 484 27,89
Jumlah capaian IKM yang mendapat fasilitasi akses bahan baku dan bahan penolong
27 IKM
Ketersediaan bahan baku yang ekonomis merupakan salah satu
permasalahan utama yang dihadapi oleh IKM. Kondisi demikian menuntut
perhatian dari pemerintah agar biaya produksi yang melambung tinggi akibat dari
langkanya bahan baku ini dapat segera diatasi. Untuk itu perlu adanya fasilitasi
ketersediaan bahan baku dari pemerintah yang berkesinambungan dan ekonomis
bagi IKM.
Sebanyak 27 IKM mendapat fasilitasi akses bahan baku dan bahan penolong
pada tahun 2017, melebihi target dengan capaian 270%. Namun capaian ini sedikit
lebih rendah nilainya dibanding tahun 2016 dengan perbandingan capaian 90% dan
mengalami penurunan signifikan dibanding tahun 2015 dengan perbandingan
capaian 27,89%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 47
Tabel 10. Data Kegiatan Fasilitasi Akses Bahan Baku dan Bahan Penolong Tahun 2017
No. Kegiatan Lokasi Jumlah IKM
yang difasilitasi
Jenis Mesin/Peralatan Jenis Fasilitasi
1 Fasilitasi Mesin/Peralatan Rumah Kemasan di Maluku Utara
Kota Ternate
6 Semi Automatic bottle blowing machine
Akses bahan kemasan
2 Fasilitasi Mesin Peralatan Ikm Furnitur Di DIY
Kab. Gunung
Kidul
21 Mesin potong kayu log & mesin diesel
Akses bahan baku kayu
8. Sasaran Strategis 8 : Fasilitasi bantuan mesin / peralatan
Target IKSS : Jumlah IKM yang mendapat bantuan mesin/ peralatan dan program
restrukturisasi mesin/peralatan IKM sebanyak 65 IKM
Capaian Kinerja :
Sasaran Strategis
IKSS Satuan
2017 2016 2015
Target Capaian % Capaian %
Perbandingan Capaian
Capaian %
Perbandingan Capaian
Fasilitasi bantuan mesin / peralatan
Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi bantuan mesin/ peralatan dan program restrukturisasi mesin/peralatan IKM
IKM 65 21 32,31 14 150 21 100
Jumlah capaian IKM yang mendapat fasilitasi bantuan mesin/peralatan dan
program restrukturisasi mesin/peralatan IKM 21 IKM
Salah satu permasalahan yang dihadapi IKM adalah penggunaan mesin
dan/atau peralatan yang masih sederhana, sehingga produktivitas dan kualitas
produknya rendah, yang mengakibatkan rendahnya daya saing produk. Untuk itu
Ditjen IKM telah melaksanakan Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan
IKM yang telah diluncurkan sejak tahun 2009 dan disambut positif oleh IKM. Hal
tersebut tercermin dari meningkatnya jumlah pemohon/peserta untuk program
tersebut. Maksud pelaksanaan Program Restrukturisasi Mesin/Peralatan IKM ini
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 48
adalah merevitalisasi mesin peralatan IKM untuk membantu perusahaan IKM
melakukan peremajaan mesin/peralatan dalam meningkatkan teknologi, daya
saing, efisiensi dan produktivitas.
Di tahun 2017 telah diberikan bantuan potongan harga kepada 21 IKM
penerima Restrukturisasi terjadi peningkatan capaian jumlah IKM Penerima
sebesar 150% dari tahun 2016 sebanyak 14 IKM. Namun target capaian tidak
tercapai dikarenakan keterlambatan terbitnya Peraturan Menteri Perindustrian No.
27/M-IND/PER/7/2017 tentang Penumbuhan dan Pengembangan Industri Kecil
dan Industri Menengah melalui program Restrukturisasi baru terbit tanggal 11 Juli
2017 sehingga program baru berjalan di bulan Agustus. Periode pendaftaran
menjadi lebih singkat dari 1 Agustus - 10 November 2017 yang mengakibatkan
banyak IKM tidak bisa mengikuti program karena belum sempat melengkapi
persyaratan administrasi. Capaian di tahun 2017 dan 2015 sama nilainya.
Tabel 11. Data Peerusahaan IKM Penerima BAntuan Potongan Harga Program Restrukturisasi Mesin/Peralatan Tahun 2017
No. Nama IKM Sektor
IKM
Lokasi
Nilai Potongan
Kab./Kota Provinsi
1 Ohayo Bakery N Cake Makanan Padang Sumatera Barat
Rp 105,850,000
2 Tawakal Makanan Padang Sumatera Barat
Rp 22,825,000
3 Maju Bersama (Sambal) Makanan Padang Sumatera Barat
Rp 27,500,000
4 Maju Bersama (Kecap) Makanan Padang Sumatera Barat
Rp 23,400,000
5 Ra Bread Dan Bakery Makanan Bukittinggi Sumatera Barat
Rp 16,583,000
6 Citra Kasih, CV Furnitur Temanggung Jawa Tengah Rp 359,708,000
7 Fiva Food & Meet Supplay, CV
Makanan Bekasi Jawa Barat Rp 88,695,000
8 Usaha Kue Dona Makanan Pariaman Sumatera Barat
Rp 20,510,000
9 Classic Bread Makanan Padang Sumatera Barat
Rp 20,093,000
10 Rapi Furniture Furnitur Yogyakarta Diy Rp 98,926,000
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 49
No. Nama IKM Sektor
IKM Lokasi Nilai Potongan
11 Ud. Dede Satoe Makanan Surabaya Jawa Timur Rp 19,025,000
12 Pk. Cipta Rasa Makanan Kab. Tegal Jawa Tengah Rp 44,300,000
13 Adiwraksa Atyanta, PT Furnitur Kab. Sukoharjo Jawa Tengah Rp 39,882,000
14 Koffe Mang Badar Cap Gunung Dempo
Minuman Pagar Alam Sumatera Selatan
Rp 18,475,000
16 Indomex Dwijaya Lestari, PT
Minuman Padang Sumatera Barat
Rp 260,500,000
17 Cemara Minuman Kab. Pagar Alam
Sumatera Selatan
Rp 13,275,000
18 Yudhistira, CV Furnitur Boyolali Jawa Tengah Rp 84,415,000
19 Multi Global Mineral, PT Minuman Kendari Sulawesi Tenggara
Rp 115,000,000
20 Karya Mitra Seraya Furnitur Bogor Jawa Barat Rp 463,683,000
21 Farhan Cake's & Bakery Makanan Luwu Utara Sulawesi Selatan
Rp 27,175,000
Jumlah Rp 1,893,215,000
9. Sasaran Strategis 9 : Peningkatan pengembangan produk
Target IKSS : Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi pengembangan produk sebanyak
35 IKM
Capaian Kinerja :
Sasaran Strategis
IKSS Satuan
2017 2016 2015
Target Capaian % Capaian %
Perbandingan Capaian
Capaian %
Perbandingan Capaian
Peningkatan Pengembangan Produk
Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi pengembangan produk
IKM 35 112 320 299 37,46 333 33,63
Jumlah capaian IKM yang mendapat fasilitasi pengembangan produk 112 IKM
Pengembangan produk IKM merupakan upaya yang dilakukan pemerintah
untuk melakukan pembinaan IKM dalam mendesain, mengembangkan dan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 50
meluncurkan sebuah produk yang berdaya saing di pasar dalam dan luar negeri
melalui fasilitasi-fasilitasi baik terhadap SDM IKM maupun produk yang dihasilkan.
Pada tahun 2017 telah tercapai 112 IKM yang mendapat fasilitasi
pengembangan produk, capaian tersebut melebihi target sebesar 320%, namun
mengalami penurunan dengan perbandingan 37,46% dari tahun 2016. Demikian
juga bila dibandingkan dengan capaian tahun 2015 mengalami penurunan dengan
perbandingan 33,63%. Hal ini antara lain disebabkan penurunan alokasi anggaran
Fasilitasi Pengembangan Produk pada tahun 2017 dibanding tahun 2016 dan 2015.
Tabel 12. Data Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Produk Tahun 2017
No. Kegiatan Lokasi Kegiatan Tanggal Jumlah IKM
1 Sertifikasi GMP IKM Minuman dan Bahan Penyegar
Kab. Bandung, Kab. Bandung Barat, Yogjakarta
April - November 2017
3
2 Fasilitasi Sertifikasi GMP/HACCP
Semarang, Surabaya, Gresik, Palembang
11 Juli 2017 9
3 Fasilitasi Sertifikasi SVLK IKM Barang dari Kayu dan Furniture
Solo raya Sep - Nov 2017
8
4 Fasilitasi Sertifikasi Halal di Yogyakarta, Jawa Barat, NTB, dan Sumatera Selatan
DIY, Jabar, NTB, Sumsel
September - Desember 2017
92
Total 112
10. Sasaran Strategis 10 : Bantuan pencegahan pencemaran lingkungan
Target IKSS : Jumlah IKM yang mendapat bimbingan teknis pencegahan pencemaran
lingkungan sebanyak 1 IKM
Capaian Kinerja :
Sasaran Strategis
IKSS Satuan
2017 2016 2015
Target Capaian % Capaian %
Perbandingan Capaian
Capaian %
Perbandingan Capaian
Bantuan pencegahan pencemaran lingkungan
Jumlah IKM yang mendapat bimbingan teknis pencegahan pencemaran lingkungan
IKM 1 2 200 1 200 0 0
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 51
Jumlah capaian IKM yang mendapat bimbingan teknis pencegahan pencemaran
lingkungan sebanyak 2 IKM.
Sebanyak 2 IKM pengolahan tepung aren memperoleh fasilitasi
pendampingan serta instalasi pengolahan limbah cair dan air bersih pada tahun
2017 melebihi target dengan pencapaian 200%. Dibanding tahun 2016, capaian ini
lebih tinggi dengan perbandingan 200%, hal ini disebabkan tidak seluruh kegiatan
di tahun 2016 terealisasikan karena masuk alokasi penghematan anggaran. Pada
tahun 2015, belum ada perencanaan kegiatan untuk pencapaian IKSS tersebut
sehingga tidak ada realisasi.
Tabel 13. Data Kegiatan Bantuan pencegahan pencemaran lingkungan Tahun 2017
No Nama Kegiatan Tanggal Lokasi (Kab/Kota,
Provinsi) Jumlah
IKM
1 Fasilitasi Industri Hijau di Ciamis 11 Desember 2017 Kab. Ciamis Jawa Barat
2
Total 2
11. Sasaran Strategis : Peningkatan segmen dan perluasan pasar
Target IKSS : Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi pameran/promosi sebanyak 15 IKM
Capaian Kinerja :
Sasaran Strategis
IKSS Satuan
2017 2016 2015
Target Capaian % Capaian %
Perbandingan Capaian
Capaian %
Perbandingan Capaian
Peningkatan segemen dan perluasan pasar
Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi pameran/promosi
IKM 15 96 640 14 685,71 68 141,1
Jumlah capaian IKM yang mendapat fasilitasi pameran/promosi sebanyak 96 IKM.
Salah satu kelemahan IKM adalah kemampuan penetrasi pasar karena
minimnya modal, karena itu menjadi tugas bagi pembina IKM untuk memfasilitasi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 52
IKM mengikuti pameran baik dalam negeri maupun luar negeri sebagai ajang
promosi produk dan memperluas pangsa pasar IKM di dalam negeri dan luar negeri.
Direktorat IKM Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur pada tahun 2017
telah mengikutsertakan sebanyak 96 IKM dalam partisipasi pameran dalam negeri
sehingga capaian melebihi target 640%. Hal ini disebabkan adanya perubahan
alokasi anggaran partisipasi pameran luar negeri dialihkan menjadi dalam negeri,
sehingga seluruh kegiatan pameran yang diikuti merupakan pameran dalam dengan
jumlah IKM yang terlibat menjadi lebih banyak.
Jika dibandingkan tahun 2016 yang telah memfasilitasi sebanyak 14 IKM,
terjadi peningkatan capaian realisasi dengan perbandingan sebesar 685,71%, hal
ini disebabkan pada tahun 2016 terjadi penurunan alokasi anggaran pasca
penghematan sehingga tidak dapat seluruh kegiatan dapat terealisasikan.
Dibanding tahun 2015, capaian tahun 2017 juga meningkat dengan perbandingan
capaian 141,1%.
Tabel 14. Data Kegiatan Pameran Tahun 2017
No. Nama Kegiatan Lokasi
Kegiatan Waktu
Pelaksanaan Jumlah
IKM
1 Pameran IFEX JIE Kemayoran, Jakarta
11-14 Maret 2017
9
2 Pameran JIFFINA Jogyakarta Expo Center, D.I.Y
13-16 Maret 2017
10
3 Pameran Agrinex JCC, Jakarta 31 Maret-2 April 2017
8
4 Promosi Produk IKM PBKF Kemenperind, Jakarta
14 - 18 Agustus 2017
2
5 World Coffee Day Di Lampung Lampung 29 September- 1 Oktober 2017
4
6 Trade Expo Indonesia bagi IKM OVOP dan IKM Binaan
ICE BSD Serpong, Banten
11 - 15 Oktober 2017
5
7 Pameran Halal Surabaya, Jawa Timur
8 - 11 Nopember 2017
5
8 Launching Rumah Promosi Furnitur di Solo Raya
Surakarta, Jawa Tengah
20 November 2017
41
9 GERMAS SAPA (Gerakan Masyarakat Sadar Pangan)
TMII, Jakarta 23 November 2017
3
10 Partisipasi Pameran Hotel Week Jakarta 23 - 25 November 2017
3
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 53
No. Nama Kegiatan Lokasi
Kegiatan Waktu
Pelaksanaan Jumlah
IKM
11 Festival Kopi pada Sail Sabang Sabang, Aceh 1 - 5 Desember 2017
2
12 Pameran Katumbiri JCC, Jakarta 6 - 10 Desember 2017
4
Total 96
12. Sasaran Strategis : Menguatnya keterkaitan dan hubungan kemitraan antara
IKM dengan Industri Besar dan sektor ekonomi lainnya
Target IKSS : Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi kemitraan dengan industri besar
dan sektor ekonomi lainnya
Capaian Kinerja :
Sasaran Strategis
IKSS Satuan
2017 2016 2015
Target Capaian % Capaian %
Perbandingan Capaian
Capaian %
Perbandingan Capaian
Menguatnya keterkaitan dan hubungan kemitraan antara IKM dengan Industri Besar dan sektor ekonomi lainnya
Jumlah IKM yang mendapat fasilitasi
IKM 2 3 150 0 0 0 0
Jumlah capaian IKM yang mendapat fasilitasi sebanyak 3 IKM.
Sebanyak 3 IKM yang berpartisipasi dalam kegiatan Forum diskusi antar
stakeholder Barang dari Kayu dan Furnitur di Jawa Tengah yang dilaksanakan oleh
Direktorat IKM Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur melalui kegiatan dimaksud
menjalin kerjasama dengan Himpunan Desainer Mebel Indonesia (HDMI) dan
memperoleh fasilitasi desain showroom di Mall Solo Baru.
Capaian tersebut melebihi target dengan perbandingan persentase 150%
serta lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya karena pada tahun 2016 belum
membuat perencanaan kegiatan untuk pencapaian IKSS tersebut. Ditahun 2015
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 54
tidak ada Sasaran Strategis tersebut pada Perjanjian Kinerja sehingga tidak ada
realisasi.
Tabel 15. Data IKM yang mendapat kemitraan tahun 2017
No. Nama IKM Kabupaten/Kota Mitra Bentuk Kemitraan
1 Ribka Furniture, CV Solo Himpunan Desainer Mebel Indonesia
Fasilitasi desain
2 Sentana Art Wood Solo Himpunan Desainer Mebel Indonesia
Fasilitasi desain
3 Yudhistira, CV Solo Himpunan Desainer Mebel Indonesia
Fasilitasi desain
B. Akuntabilitas Keuangan
Pagu kegiatan Direktorat Industri Kecil dan Menengah Pangan, Barang dari
Kayu dan Furnitur Tahun Anggaran 2017 setelah adanya penghematan anggaran
sebesar Rp. 47.000.000.000,-, setelah adanya perubahan alokasi anggaran pada bulan
September 2017 pasca penghematan menjadi sebesar Rp. 46.235.479.000,-. Realisasi
keuangan Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp. 43.903.405.000,- atau 94.96 persen dari
alokasi anggaran yang tersedia, sesuai tabel 16 sebagai berikut :
Tabel 16. Realisasi Anggaran Direktorat IKM Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur Tahun 2017
KODE OUTPUT / RINCIAN AKUN
JUMLAH
PAGU REALISASI %
9 Program Penumbuhan dan Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
46.235.479.000 43.903.405.123 94,96
1837 Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur
46.235.479.000 43.903.405.123 94,96
1837.015 Sentra Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur Yang Mendapatkan Pelatihan Manajemen Dan Teknis Produksi, Penguatan Kelembagaan Dan Mesin/peralatan
3.566.159.000 3.459.845.561 97,02
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 55
KODE OUTPUT / RINCIAN AKUN
JUMLAH
PAGU REALISASI %
1 Sentra Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur Yang Mendapatkan Pelatihan Manajemen Dan Teknis Produksi, Penguatan Kelembagaan Dan Mesin/peralatan
3.566.159.000 3.459.845.561 97,02
51 Meningkatkan Kemampuan Sentra Ikm Makanan
1.146.464.000 1.106.697.487 96,53
52 Meningkatkan Kemampuan Sentra Ikm Minuman Dan Bahan Penyegar
1.043.108.000 1.028.470.502 98,60
53 Meningkatkan Kemampuan Sentra Ikm Barang Dari Kayu Dan Furnitur
1.376.587.000 1.324.677.572 96,23
1837.016 Wirausaha Industri Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur Yang Telah Mendapatkan Pelatihan Kewirausahaan Dan Teknis Produksi, Bantuan Start Up Capital
25.329.235.000 24.737.410.220 97,66
1 Wirausaha Industri Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur Yang Telah Mendapatkan Pelatihan Kewirausahaan Dan Teknis Produksi, Bantuan Start Up Capital
25.329.235.000 24.737.410.220 97,66
51 Membangun Wub Industri Kecil Makanan
18.097.101.000 17.640.504.295 97,48
52 Membangun Wub Industri Kecil Minuman Dan Bahan Penyegar
4.330.344.000 4.260.627.922 98,39
53 Membangun Wub Industri Kecil Barang Dari Kayu Dan Furnitur
2.212.503.000 2.166.207.003 97,91
54 Menumbuhkan Industri Menengah
300.255.000 298.755.000 99,50
55 Membangun Wirausaha Industri Berbasis Pendidikan Formal (perguruan Tinggi)
389.032.000 371.316.000 95,45
1837.017 Ikm Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur Yang Mendapatkan Partisipasi Pameran Ikm Dalam Dan Luar Negeri
2.697.605.000 2.619.893.686 97,12
1 Ikm Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur Yang Mendapatkan Partisipasi Pameran Ikm Dalam Dan Luar Negeri
2.697.605.000 2.619.893.686 97,12
51 Memberi Bantuan Informasi Pasar, Promosi Dan Pameran Ikm Makanan
582.386.000 548.922.205 94,25
52 Memberi Bantuan Informasi Pasar, Promosi Dan Pameran Ikm Minuman Dan Bahan Peyegar
738.315.000 719.291.750 97,42
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 56
KODE OUTPUT / RINCIAN AKUN
JUMLAH
PAGU REALISASI %
53 Memberi Bantuan Informasi Pasar, Promosi Dan Pameran Ikm Barang Dari Kayu Dan Furnitur
1.376.904.000 1.351.679.731 98,17
1837.018 Ikm Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur Yang Mendapatkan Penerapan Sertifikasi Produk Dan Penguatan Mesin/peralatan
2.915.329.000 2.798.687.599 96,00
1 Ikm Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur Yang Mendapatkan Penerapan Sertifikasi Produk Dan Penguatan Mesin/peralatan
2.915.329.000 2.798.687.599 96,00
51 Memberi Bimbingan, Sertifikasi Produk Dan Kompetensi Dan Pengembangan Produk Ikm Makanan
1.366.900.000 1.301.431.890 95,21
52 Memberi Bimbingan, Sertifikasi Produk Dan Kompetensi Dan Pengembangan Produk Ikm Minuman Dan Bahan Penyegar
760.205.000 739.556.650 97,28
53 Memberi Bimbingan, Sertifikasi Produk Dan Kompetensi Dan Pengembangan Produk Ikm Barang Dari Kayu Dan Furnitur
788.224.000 757.699.059 96,13
1837.019 Ikm Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur Yang Mengikuti Program Restrukturisasi Mesin/peralatan
5.344.145.000 4.588.571.466 85,86
1 Ikm Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur Yang Mengikuti Program Restrukturisasi Mesin/peralatan
5.344.145.000 4.588.571.466 85,86
51 Merestrukturisasi Mesin/peralatan Ikm
5.344.145.000 4.588.571.466 85,86
1837.021 Upt Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur Yang Mendapatkan Pelatihan Manajemen Dan Penguatan Mesin/peralatan
1.383.109.000 1.251.962.466 90,52
1 Upt Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur Yang Mendapatkan Pelatihan Manajemen Dan Penguatan Mesin/peralatan
1.383.109.000 1.251.962.466 90,52
51 Meningkatkan Kemampuan Upt Makanan
391.849.000 366.016.400 93,41
52 Meningkatkan Kemampuan Upt Minuman Dan Bahan Penyegar
655.400.000 589.155.500 89,89
53 Meningkatkan Kemampuan Upt Barang Dari Kayu Dan Furnitur
335.860.000 296.790.566 88,37
1837.951 Layanan Internal (overhead) 4.691.897.000 4.447.034.125 94,78
1 Laporan Kegiatan/monev Pengembangan Ikm
1.587.390.000 1.508.994.002 95,06
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 57
KODE OUTPUT / RINCIAN AKUN
JUMLAH
PAGU REALISASI %
51 Menyusun Laporan Kegiatan/monev Pengembangan Ikm
1.587.390.000 1.508.994.002 95,06
2 Penyusunan Perencanaan Program
3.104.507.000 2.938.040.123 94,64
51 Menyusun Program Pembinaan Ikm Pangan, Barang Dari Kayu Dan Furnitur
2.214.408.000 2.120.715.576 95,77
52 Menyusun Norma, Standar Dan Prosedur
890.099.000 817.324.547 91,82
1837.999 Output Cadangan 308.000.000 0 0,00
1 Jumlah Output Cadangan 308.000.000 0 0,00
51 Jumlah Output Cadangan 308.000.000 0 0,00
T O T A L 46.235.479.000 43.903.405.123 94,96
Sebaran alokasi pagu anggaran per output kegiatan sebagai berikut :
Gambar 3. Sebaran alokasi pagu dan realisasi anggaran per output kegiatan Dit. IKM PBKF Tahun 2017
Tidak tercapainya target realisasi anggaran sesuai yang ditetapkan disebabkan
adanya kegiatan Restrukturisasi Mesin/Peralatan IKM dengan jumlah IKM mendaftar
yang lolos dan ditetapkan sebagai penerima bantuan sesuai hasil keputusan Tim Teknis
tidak mencapai target yang diharapkan, sehingga alokasi anggaran yang tersedia tidak
terealisasikan seluruhnya.
Berdasarkan informasi pada Laporan Triwulan, diperoleh data bahwa terjadi
kenaikan realisasi keuangan dan realisasi fisik yang sangat signifikan pada triwulan 4
seperti gambar berikut.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 58
Progres per Triwulan
Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4
Target Keuangan 3.07 12.65 59.57 100
Realisasi Keuangan 4.07 14.19 57.97 94.96
Target Fisik 10.42 14.53 68.97 100
Realisasi Fisik 10.55 21.53 67.02 100
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Triwulan 1Triwulan 2Triwulan 3Triwulan 4
Target Keuangan
Realisasi Keuangan
Target Fisik
Realisasi Fisik
Pers
en
Gambar 4. Progres per Triwulan 2017
Kenaikan realisasi keuangan dan fisik yang sangat signifikan pada Triwulam 4
dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Adanya penghematan anggaran yang ditetapkan pada bulan September 2017,
perubahan terkait lokasi maupun bentuk kegiatan serta kegiatan baru yang harus
dialokasikan, sehingga dilakukan revisi penyesuaian anggaran yang
mengakibatkan pelaksanaan kegiatan tertunda
2. Terdapat kegiatan proses pengadaannya melalui Pelelangan Umum, yaitu :
Fasilitasi Mesin/Peralatan Rumah Kemasan di Maluku Utara yang periode
pekerjaan sesuai kontrak berakhir di bulan November serta Fasilitasi Mesin Dan
Peralatan Peningkatan Produksi Sentra Ikm Furnitur Solo Raya, Fasilitasi
Sertifikasi Halal yang berakhir di bulan Desember.
3. Terdapat kegiatan Restrukturisasi Mesin/Peralatan IKM yang sesuai Pedoman
Teknis, periode pencairan bantuan keringanan pembelian mesin/peralatan IKM
baru dapat dilaksanakan pada bulan November – Desember 2017.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 59
Realisasi fisik tahun 2017 untuk Kegiatan Penumbuhan dan Pengembangan
IKM Pangan, Barang dari Kayu dan Furniture sama dengan tahun 2016 yaitu sebesar
100% dimana seluruh kegiatan telah dilaksanakan dan lebih tinggi dibanding realisasi
fisik tahun 2015. Dibanding tahun 2015, realisasi keuangan tahun 2017 mengalami
peningkatan namun menurun bila dibandingkan dengan tahun 2016. Hal tersebut
dijelaskan seperti pada gambar berikut ini :
Realisasi Keuangan Realisasi Fisik
Tahun 2015 78,99 84,83
Tahun 2016 95,70 100
Tahun 2017 94,96 100
0,00
10,00
20,00
30,00
40,00
50,00
60,00
70,00
80,00
90,00
100,00
Per
sen
Perbandingan Realisasi Tahun 2015, 2016, dan 2017
Gambar 5. Perbandingan Realisasi Tahun 2015, 2016, dan 2017
Perbandingan pagu anggaran kegiatan dengan realisasi anggaran Direktorat IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur tahun 2017 berdasarkan Perjanjian Kinerja 2017 pada tabel 17.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 60
Tabel 17. Realisasi Anggaran dan Kegiatan Ditjen IKM PBKF Tahun 2017 Berdasarkan Perkin
KODE
URAIAN
OUTPUT ANGGARAN (Rp.)
SATUAN TARGE
T REALISA
SI % PAGU REALISASI %
S.1 Meningkatnya pertumbuhan populasi sektor IKM
WIRAUSAHA 880 1540 175,00 12.133.835.000 11.918.124.000 98,22
S.2 Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor industri
SENTRA 10 19 190,00 3.001.410.000 2.914.172.000 97,09
T.1 Tersusunnya arah pembangunan IKM
DOKUMEN 1 1 100,00 305.720.000 289.448.000 94,68
T.2 Meningkatnya Kemampuan sentra, Unit Pelayanan Teknis, Tenaga Penyuluh Lapangan serta Konsultan Industri Kecil dan Menengah
UPT 3 4 133,33 790.844.000 737.417.000 93,24
T.3 Meningkatnya kerjasama dengan Lembaga Pendidikan, Lembaga Penelitian dan Pengembangan serta asosiasi industri dan asosiasi profesi terkait
KERJASAMA 1 1 100,00 304.158.000 303.168.000 99,67
T.4 Meningkatnya kompetensi SDM dan sertifikasi Kompetensi
IKM 5 9 180,00 150.000.000 149.661.000 99,77
T.5 Terfasilitasinya bantuan bimbingan teknis
IKM 120 135 112,50 1.043.274.000 1.038.030.000 99,50
T.6 Kemudahan dalam akses bahan baku dan penolong
IKM 10 27 270,00 700.000.000 661.842.000 94,55
T.7 Fasilitasi bantuan mesin/peralatan
IKM 65 21 32,31 2.615.600.000 1.992.141.000 76,16
T.8 Peningkatan pengembangan produk
IKM 35 112 320,00 1.216.500.000 1.162.598.000 95,57
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 61
KODE
URAIAN
OUTPUT ANGGARAN (Rp.)
SATUAN TARGE
T REALISA
SI % PAGU REALISASI %
T.9 Bantuan pencegahan pencemaran lingkungan
IKM 1 2 200,00 300.000.000 297.500.000 99,17
T.10 Peningkatan segmen dan perluasan pasar
IKM 15 96 640,00 2.272.272.000 2.222.776.000 97,82
T.11 Menguatnya keterkaitan dan hubungan kemitraan antara IKM dengan Industri Besar dan sektor ekonomi lainnya
IKM 2 3 150,00 200.000.000 198.500.000 99,25
L.1 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Layanan Internal (Overhead) [Base Line]
LAPORAN 1 1 100,00
421.830.000 418.777.000 99,28
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 62
BAB IV. PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat IKM Pangan, Barang dari
Kayu dan Furnitur Tahun Anggaran 2017 ini diharapkan dapat memberikan
gambaran tentang capaian kinerja pelaksanaan Kegiatan Penyebaran dan
Penumbuhan Industri Kecil dan Menengah Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur.
Laporan ini merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas Direktorat IKM
Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
2. Realisasi keuangan sampai dengan Triwulan IV Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp.
43.903.405.000,- atau 94.96 persen dari alokasi anggaran yang tersedia sebesar Rp.
46.235.479.000,-.
3. Pelaksanaan Kegiatan Penyebaran dan Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
di Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur tahun 2017 dapat berjalan baik dengan
adanya dukungan, baik dari aparat pembina pusat/daerah, pelaku usaha serta
lembaga pembina, maupun dari lembaga swadaya masyarakat dalam pembinaan
dan pengembangan IKM.
4. Sasaran-sasaran strategis sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja
Direktorat IKM Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur tahun 2017 berhasil dicapai.
Namun, masih terdapat sasaran strategis yaitu Fasilitasi Bantuan Mesin/Peralatan
IKM melalui Program Restrukturisasi yang belum mencapai target, karena itu perlu
dilakukan evaluasi lebih lanjut terhadap proses perencanaan program dan
penganggaran dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan.
B. Permasalahan Dan Kendala
Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah Pangan, Barang
Dari Kayu, Dan Furnitur ditemukan beberapa permasalahan dan kendala sebagai
berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dit. IKM Pangan, Barang dari kayu, dan Furnitur Tahun Anggaran 2017
Hal 63
1. Adanya penghematan anggaran yang ditetapkan pada bulan September 2017,
perubahan terkait lokasi maupun bentuk kegiatan serta kegiatan baru yang harus
dialokasikan, sehingga dilakukan revisi penyesuaian anggaran yang mengakibatkan
pelaksanaan kegiatan tertunda.
2. Terdapat kegiatan Restrukturisasi Mesin/Peralatan IKM yang juknis pelaksanaannya
(Peraturan Menteri Perindustrian No. 27/M-IND/PER/7/2017 tentang
Penumbuhan dan Pengembangan Industri Kecil dan Industri Menengah melalui
program Restrukturisasi) baru terbit tanggal 11 Juli 2017 sehingga program baru
berjalan di bulan Agustus. Periode pendaftaran menjadi lebih singkat dari 1 Agustus
- 10 November 2017 mengakibatkan banyak IKM tidak bisa mengikuti program
karena belum sempat melengkapi persyaratan administrasi.
C. Rekomendasi Untuk Perbaikan Kinerja
Dalam rangka peningkatan kinerja dan kualitas perencanaan maka hal-hal yang
perlu mendapatkan prioritas ke depan, antara lain:
1. Dalam penyusunan program dan kegiatan melakukan koordinasi internal maupun
dengan pihak-pihak terkait pelaksanaan kegiatan untuk meminimalisir terjadinya
revisi penyesuaian anggaran.
2. Pelaksana kegiatan hendaknya menyusun perencanaan yang lebih matang sehingga
pelaksanaan kegiatan dapat lebih optimal sesuai jadwal dan target yang telah
ditetapkan.
3. Berkoordinasi dengan Sekretariat Ditjen IKM agar penyusunan Peraturan Menteri
Perindustrian terkait program Restrukturisasi dapat dilaksanakan di awal tahun
agar dapat selesai lebih awal serta program dapat mulai berjalan sesuai jadwal
dibulan April sehingga periode pendaftaran lebih lama dan banyak IKM yang dapat
ikut serta.
LAMPIRAN
PAGU (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
019.05.09 Program Penumbuhan dan Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
183794.96 100.00
1837.015 Sentra Pangan, Barang Dari Kayu, Dan
Furnitur Yang Mendapatkan Pelatihan
Manajemen Dan Teknis Produksi, Penguatan
Kelembagaan Dan Mesin/peralatan
3,566,159,000 10 SENTRA 19 SENTRA 97.02 100.00
1837.016 Wirausaha Industri Pangan, Barang Dari Kayu,
Dan Furnitur Yang Telah Mendapatkan
Pelatihan Kewirausahaan Dan Teknis
Produksi, Bantuan Start Up Capital
25,329,235,000 880 WUB 1540 WUB 97.66 100.00
1837.017 IKM Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur
Yang Mendapatkan Partisipasi Pameran Ikm
Dalam Dan Luar Negeri
2,697,605,000 15 IKM 96 IKM 97.12 100.00
1837.018 IKM Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur
Yang Mendapatkan Penerapan Sertifikasi
Produk Dan Penguatan Mesin/peralatan
2,915,329,000 35 IKM 112 IKM 96.00 100.00
1837.019 IKM Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur
Yang Mengikuti Program Restrukturisasi
Mesin/peralatan
5,344,145,000 65 IKM 21 IKM 85.86 100.00
1837.021 UPT Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur
Yang Mendapatkan Pelatihan Manajemen
Dan Penguatan Mesin/peralatan
1,383,109,000 3 UPT 4 UPT 90.52 100.00
1837.951 Layanan Internal (overhead) 4,691,897,000 2 layanan 2 layanan 94.78 100.00
1837.999 Output Cadangan 308,000,000
Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah Pangan, Barang Dari Kayu, Dan
Furnitur
REKAPITULASI HASIL CAPAIAN KINERJA KEGIATAN (BERDASARKAN POK)
DIREKTORAT INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH PANGAN, BARANG DARI KAYU, DAN FURNITUR
TRIWULAN IV TAHUN ANGGARAN 2017
KODE OUTPUT/RINCIAN TARGET REALISASI
PROGRES
KEGIATAN
(%)
REALISASI
KEUANGAN
(%)
Kode SS No. Sasaran StrategisIndikator Kinerja Sasaran
Strategis (IKSS)%
S1 1Meningkatnya pertumbuhan populasi
sektor IKM
Jumlah Wirausaha Industri
Kecil Baru
880 orang 1540 orang 175.00
S2 2Meningkatnya daya saing dan
produktivitas sektor industri
Jumlah sentra IKM yang
direvitalisasi
10 sentra 19 sentra 190.00
T.1 1 Tersusunnya arah pembangunan IKM Jumlah rencana pembangunan
IKM
1 dokumen 1 dokumen 100.00
T.2 2 Meningkatnya kemampuan sentra
IKM, Unit Pelayanan Teknis, Tenaga
Penyuluh Lapangan dan Konsultan
Industri Kecil dan Menengah
Jumlah Unit Pelayanan Teknis
(UPT)
3 UPT 4 UPT 133.33
T.3 3 Meningkatnya kerjasama dengan
lembaga pendidikan, lembaga
penelitian dan pengembangan serta
asosiasi industri dan asosiasi profesi
terkait
Jumlah kerjasama 1 kerjasama 1 kerjasama 100.00
T.4 4 Meningkatnya kompetensi SDM dan
sertifikasi Kompetensi
Jumlah IKM yang memperoleh
sertifikat kompetensi
5 IKM 9 IKM 180.00
T.5 5 Terfasilitasinya bantuan bimbingan
teknis
Jumlah IKM yang mendapat
bimbingan teknis
120 IKM 350 IKM 291.67
T.6 6 Kemudahan dalam akses bahan baku
dan bahan penolong
Jumlah IKM yang mendapat
fasilitasi akses bahan baku dan
bahan penolong
10 IKM 27 IKM 270.00
T.7 7 Fasilitasi bantuan mesin/ peralatan Jumlah IKM yang mendapat
fasilitasi bantuan mesin/
peralatan dan program
restrukturisasi mesin/peralatan
IKM
65 IKM 21 IKM 32.31
T.8 8 Peningkatan pengembangan produk Jumlah IKM yang mendapat
fasilitasi pengembangan
35 IKM 112 IKM 320.00
T.9 9 Bantuan pencegahan pencemaran
lingkungan
Jumlah IKM yang
mendapatkan bimbingan
teknis pencegahan
pencemaran lingkungan
1 IKM 2 IKM 200.00
T.10 10 Peningkatan segmen dan perluasan
pasar
Jumlah IKM yang mendapat
fasilitasi pameran/promosi
15 IKM 96 IKM 640.00
T.11 11 Menguatnya keterkaitan dan
hubungan kemitraan antara IKM
dengan Industri Besar dan sektor
ekonomi lainnya
Jumlah IKM yang mendapat
fasilitasi
2 IKM 3 IKM 150.00
L1 1 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kebijakan pembangunan industri
Jumlah laporan
kegiatan/monev/pendukung
1 laporan 1 laporan 100.00
Perspektif Peningkatan Kapasitas Kelembagaan
Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok (T)
HASIL YANG TELAH DICAPAI
TRIWULAN IV TAHUN ANGGARAN 2017
Target Realisasi
Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder (S)
KODE. OUTPUT/RINCIAN PAGU (Rp)
KOORD.
KOMPONEN
KEGIATAN
LOKASI
KEGIATAN
WAKTU
PELAKSANAANTARGET REALISASI
REALISASI
KEUANGAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
019.05.09 Program Penumbuhan dan Pengembangan Industri Kecil
dan Menengah
46,235,479,000 94.96
1837 Penumbuhan dan Pengembangan Industri Kecil dan
Menengah Pangan, Barang Dari Kayu, dan Furnitur
46,235,479,000 94.96
1837.015 SENTRA PANGAN, BARANG DARI KAYU, DAN
FURNITUR YANG MENDAPATKAN PELATIHAN
MANAJEMEN DAN TEKNIS PRODUKSI,
PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN
MESIN/PERALATAN
3,566,159,000 10 SENTRA 19 SENTRA 97.02
1837.015.001 SENTRA PANGAN, BARANG DARI KAYU, DAN
FURNITUR YANG MENDAPATKAN PELATIHAN
MANAJEMEN DAN TEKNIS PRODUKSI,
PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN
MESIN/PERALATAN
3,566,159,000 97.02
051 MENINGKATKAN KEMAMPUAN SENTRA IKM
MAKANAN
1,146,464,000
A Survey dan Overview Potensi Sentra IKM Makanan 100,092,000
- DALAM RANGKA SURVEY POTENSI IKM
MAKANAN
Ria Virgiana Pati, Jateng; DIY 16 - 18 Jan 2017
B Pengembangan Desa Industri Mandiri berbasis
bioteknologi di Buol (2016)
315,416,000
- Pengembangan Desa Industri Mandiri berbasis bioteknologi
di Buol (2016)
168,310,000 Ria Virgiana Buol, Sulteng 31 Agst 2016 1 sentra (1 KUB)
- Fasilitasi Sarana Produksi Desa Industri Mandiri berbasis
bioteknologi di Buol (2016)
147,106,000 Ria Virgiana Buol, Sulteng 31 Agst 2016 1 sentra (1 KUB)
C Fasilitasi Peningkatan Kemampuan Sentra IKM Olahan
Pangan di Kab. Sanggau, Kalimantan Barat
199,576,000
- Bimbingan Teknis Produksi Pengolahan Pangan di Kab.
Sanggau, Kalimantan Barat (2016)
199,576,000 Bhakti W Kab. Sanggau,
Kalbar
23 - 27 Agst 2016 1 sentra (30 ikm)
> DALAM RANGKA SUPERVISI
E Bimbingan dan Sertifikasi SNI Garam Konsumsi
Beryodium di Pati, Jawa Tengah
187,673,000
- Bimbingan dan Sertifikasi SNI Garam Konsumsi
Beryodium di Pati, Jawa Tengah
175,000,000 Ria Virgiana Kab. Pati, Jateng 15-19 Mei 2017 1 sentra (15 ikm)
F Pengembangan Sentra IKM Pengolahan Ikan di Pati,
Jawa Tengah
343,207,000
- Bimbingan Teknis Produksi IKM Pengolahan Ikan di Pati,
Jawa Tengah
170,000,000 Ria Virgiana Kab. Pati, Jateng 15-19 Mei 2017 1 sentra (25 ikm)
- Fasilitasi Mesin Peralatan dalam rangka Peningkatan
Kemampuan Sentra IKM Pengolahan Ikan di Pati, Jawa
Tengah
150,000,000 Ria Virgiana Kab. Pati, Jateng 19-Sep-17 1 KUB
G Pelaporan 500,000 Farda Eka K Jakarta
- Penyusunan Laporan Akhir
052 MENINGKATKAN KEMAMPUAN SENTRA IKM
MINUMAN DAN BAHAN PENYEGAR
1,043,108,000
KODE. OUTPUT/RINCIAN PAGU (Rp)
KOORD.
KOMPONEN
KEGIATAN
LOKASI
KEGIATAN
WAKTU
PELAKSANAANTARGET REALISASI
REALISASI
KEUANGAN
A Survey Dan Overview Potensi Sentra Ikm Minuman Dan
Bahan Penyegar
120,558,000
- Dalam Rangka Survey Potensi Ikm Minuman Dan Bahan
Penyegar
Dwiyogo P. P. Buru 6 - 9 Mar 2017
C Bimtek dan Fasilitasi Peralatan Sederhana untuk IKM
Rumput Laut
229,662,000
- Bimtek IKM Pengolahan Rumput Laut di P.Buru 200,000,000 Dwiyogo P. P. Buru, Maluku 10-14 April 2018 1 sentra (20 ikm)
F Pengembangan Sentra IKM Pengolahan Kopi di Jambi 222,240,000
- Bimbingan Teknis untuk IKM Pengolahan Kopi di Jambi 80,000,000 Dwiyogo P. Kab. Tj Jabung
Barat, Jambi
22-24 Mei 2017 1 sentra (10 ikm)
- Fasilitasi Sarana Produksi IKM Pengolahan Kopi di Jambi 120,000,000 Dwiyogo P. Kab. Tj Jabung
Barat, Jambi
22-24 Mei 2017 1 sentra (3 KUB)
G Pengembangan Sentra IKM teh di Jateng 355,600,000
- Bimbingan Teknis untuk IKM Teh di Jateng 159,688,000 Multizamiati N. Kab. Pekalongan,
Jawa Tengah
16 - 19 Okt 2017 1 sentra (30 ikm)
- Fasilitasi Sarana Produksi IKM Teh di Jawa Tengah 175,000,000 Multizamiati N. Kab. Pekalongan,
Jawa Tengah
16 - 19 Okt 2017 1 sentra (30 ikm)
H Bimbingan Teknis Produksi Industri Kecil Kopi di Jawa
Barat
113,048,000
- Bimbingan Teknis Produksi Industri Kecil Kopi di Jawa
Barat
104,428,000 Multizamiati N. Kab. Bandung, Jawa
Barat
22 - 25 November 2017 10 IKM
I Pelaporan 2,000,000 Multizamiati N. Jakarta
- Penyusunan Laporan Akhir
053 MENINGKATKAN KEMAMPUAN SENTRA IKM
BARANG DARI KAYU DAN FURNITUR
1,376,587,000 -
A Survey dan Overview Potensi Sentra IKM Barang Dari
Kayu dan Furnitur
97,072,000
- Dalam Rangka Survey Potensi Ikm Furnitur Tri Harsono Solo
B Fasilitasi Mesin Dan Peralatan Peningkatan Produksi
Sentra Ikm Furnitur Solo Raya
1,228,494,000
- Fasilitasi Mesin Dan Peralatan Peningkatan Produksi
Sentra Ikm Furnitur Solo Raya
1,207,294,000 Tri Harsono Kab. Klaten, Solo
Raya -Jateng
30 November 2017 1 sentra (KUB)
E Pelaporan 1,000,000 Tri Harsono Jakarta
- Penyusunan Laporan Akhir
F Penyusunan Buku Sinergitas Sentra IKM Furnitur
dengan Pendekatan Komunitas Industri
50,021,000
- Penyusunan Buku Sinergitas Sentra IKM Furnitur dengan
Pendekatan Komunitas Industri
Suprana Solo Raya, DIY,
Jepara
4 Desember 2017 3 sentra (KUB)
1837.016 WIRAUSAHA INDUSTRI PANGAN, BARANG DARI
KAYU, DAN FURNITUR YANG TELAH
MENDAPATKAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN
DAN TEKNIS PRODUKSI, BANTUAN START UP
CAPITA
25,329,235,000 880 WUB 1540 WUB 97.66
1837.016.001 WIRAUSAHA INDUSTRI PANGAN, BARANG DARI
KAYU, DAN FURNITUR YANG TELAH
MENDAPATKAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN
DAN TEKNIS PRODUKSI, BANTUAN START UP
CAPITAL
25,329,235,000 880 WUB 1540 WUB 97.66
KODE. OUTPUT/RINCIAN PAGU (Rp)
KOORD.
KOMPONEN
KEGIATAN
LOKASI
KEGIATAN
WAKTU
PELAKSANAANTARGET REALISASI
REALISASI
KEUANGAN
051 MEMBANGUN WUB INDUSTRI KECIL MAKANAN 18,097,101,000
A Analisis Persiapan Pelaksanaan Fasilitasi Pembangunan
WUB Industri Kecil Makanan
76,504,000
Analisis Persiapan Pelaksanaan Fasilitasi Pembangunan
WUB Industri Kecil Makanan
Bhakti W
AA Penumbuhan Dan Pengembangan WUB IKM Makanan
Di Jakarta Selatan
198,971,000
- Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm
Kue Dan Pastry Modern Di Jakarta Selatan
192,800,000 Ni Wayan Yuni Kota Jakarta Selatan 11-15 Juli 2017 25 IKM
AB Bimbingan Teknis Desain Kemasan Produk Pangan Di
Jambi
377,000,000
- Bimbingan Teknis Desain Kemasan Produk Pangan Di
Merangin
175,080,000 Dwiyogo P. Kab. Merangin,
Jambi
26 - 30 Juli 2017 25 IKM
- Fasilitasi Mesin Peralatan Bagi Ikm Pangan Di Merangin 175,080,000 Dwiyogo P. Kab. Merangin,
Jambi
26 - 30 Juli 2017 5 KUB
AC Penumbuhan Dan Pengembangan WUB IKM Makanan
Di Aceh
394,640,000
- Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm Kue
Dan Roti Di Langsa
167,760,000 Suprana Kota Langsa, Aceh 1 - 5 Agustus 2017 20 IKM
- Fasilitasi Mesin Peralatan WUB IKM Kue Dan Roti Di
Langsa
171,000,000 Suprana Kota Langsa, Aceh 1 - 5 Agustus 2017 1 KUB
AD Penumbuhan Dan Pengembangan WUB IKM Makanan
Di Kota Probolinggo, Jawa Timur
198,304,000
- Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm
Olahan Jagung Di Kota Probolinggo
172,400,000 Ni Wayan Yuni Kota Probolinggo,
Jawa Timur
24-28 Juli 2017 25 IKM
AE Penumbuhan Dan Pengembangan WUB IKM Gula
Kelapa Di Jawa Tengah
381,374,000
- Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm Gula
Kelapa Di Jawa Tengah
175,592,000 Bhakti W Kab. Banyumas,
Jawa Tengah
2 - 5 Agustus 2017 30 IKM
- Fasilitasi Mesin Peralatan Wub Ikm Gula Kelapa Di Jawa
Tengah
179,672,000 Bhakti W Kab. Banyumas,
Jawa Tengah
29 Agst 2017 2 KUB
AF Penumbuhan Dan Pengembangan WUB IKM Makanan
Di Kalimantan Barat
195,000,000
- Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm
Makanan di Kalimantan Barat
175,484,000 Ria Virgiana Kota Pontianak,
Kalimantan Barat
24 Oktober 2017 25 IKM
AG Penumbuhan Dan Pengembangan WUB IKM Minuman di
Kalimantan Barat
196,000,000
- Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm
Minuman di Kalimantan Barat
175,484,000 Ria Virgiana Kota Pontianak,
Kalimantan Barat
24 Oktober 2017 25 IKM
AH Penumbuhan Dan Pengembangan WUB IKM Makanan
Di Riau
186,000,000
- Fasilitasi Mesin Peralatan Bagi Wub Ikm Tempe Di Riau 164,740,000 Ria Virgiana Kab. Kuantan
Singingi, Riau
29 - 31 Agst 2017 1 KUB
AI Penumbuhan Dan Pengembangan WUB IKM Olahan
Ikan Dan Hasil Laut Di Kalimantan Selatan
396,392,000
- Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm
Olahan Ikan Dan Hasil Laut Di Kab. Banjar Baru
172,300,000 Dwiyogo P. Kab. Kota Baru,
Kalimantan Selatan
22 - 26 Agst 2017 20 IKM
KODE. OUTPUT/RINCIAN PAGU (Rp)
KOORD.
KOMPONEN
KEGIATAN
LOKASI
KEGIATAN
WAKTU
PELAKSANAANTARGET REALISASI
REALISASI
KEUANGAN
- Fasilitasi Mesin Peralatan Wub Ikm Olahan Ikan Dan Hasil
Laut Di Kab. Banjar Baru
176,180,000 Dwiyogo P. Kab. Kota Baru,
Kalimantan Selatan
11 - 13 Sep 2017 4 KUB
AJ Penumbuhan Dan Pengembangan WUB IKM Makanan
Di Jakarta
198,560,000
- Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm
Olahan Kue Kering Di Jakarta Selatan
192,800,000 Multizamiati N. Kota Jakarta Selatan 7 - 11 Agustus 2017 25 IKM
AK Penumbuhan Dan Pengembangan WUB IKM Kue Di
Pidie Jaya, Aceh
185,920,000
- Fasilitasi Mesin Peralatan Bagi Wub Ikm Kue Di Pidie
Jaya, Aceh
160,745,000 Suprana Kabupaten Pidie
Jaya, Aceh
22 - 26 Agst 2017 1 KUB
AL Penumbuhan Dan Pengembangan WUB IKM Garam Di
Pidie Jaya, Aceh
191,460,000 Suprana Kabupaten Pidie
Jaya, Aceh
- Fasilitasi Mesin Peralatan Bagi Wub Ikm Garam Di Pidie
Jaya, Aceh
160,745,000 22 - 26 Agst 2017 1 KUB
AM Penumbuhan Dan Pengembangan WUB IKM Pangan Di
Jawa Tengah
500,000,000
- Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm
Makanan Di Jawa Tengah
174,581,000 Satrio P Kab. Demak, Jawa
Tengah
8 - 12 November 25 IKM
- Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm
Furnitur Di Jawa Tengah
174,581,000 Satrio P Kab. Jepara, Jawa
Tengah
8 - 12 November 25 IKM
- Fasilitasi Mesin Peralatan Wub Ikm Pangan Di Jawa
Tengah
100,000,000 Satrio P Kab. Demak, Jawa
Tengah
8 November 1 KUB
AN Penumbuhan Dan Pengembangan WUB IKM Makanan
Ringan Di Grobogan, Jawa Tengah
400,000,000
- Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm
Makanan Ringan Di Grobogan
175,592,000 Tri Harsono Kab. Grobogan,
Jawa Tengah
8 - 12 Agustus 2017 20 IKM
- Fasilitasi Mesin Peralatan Wub Ikm Makanan Ringan Di
Grobogan
179,672,000 Tri Harsono Kab. Grobogan,
Jawa Tengah
10 Agust 2017 1 KUB
AO Penumbuhan Dan Pengembangan WUB IKM Makanan
Di Situbondo, Jawa Timur
187,372,000
- Fasilitasi Mesin Peralatan Bagi Wub Ikm Makanan Di
Situbondo, Jawa Timur
166,385,000 Satrio P Kab. Situbondo,
Jawa Timur
25 Agustus 2017 3 KUB
AP Penumbuhan Dan Pengembangan WUB IKM Makanan
Di Karawang Jabar
400,000,000
- Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm
Makanan Di Karawang, Jabar
184,888,000 Multizamiati N. Kabupaten
Karawang, Jawa
Barat
4 - 8 November 2017 20 IKM
- Fasilitasi Mesin Peralatan Wub Ikm Makanan Di
Karawang, Jabar
184,888,000 Multizamiati N. Kabupaten
Karawang, Jawa
Barat
4 - 8 November 2017 1 KUB
AQ Penumbuhan dan Pengembangan Wub Ikm Makanan di
Sumatera Selatan
181,964,000
- Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm
Makanan Di Ogan Komering Ulu Timur
173,720,000 Bhakti W Kab. Ogan Komering
Ulu Timur, Sumatera
Selatan
13 - 17 November 2017 30 orang santri
B Pengembangan Wub Ikm Garam di Jawa Tengah 209,188,000
-Fasilitasi Sarana Produksi Wub Ikm Garam Di Jawa Tengah 200,000,000 Farda Eka K Kab. Rembang, Jawa
tengah
13 Des 2017 1 KUB
KODE. OUTPUT/RINCIAN PAGU (Rp)
KOORD.
KOMPONEN
KEGIATAN
LOKASI
KEGIATAN
WAKTU
PELAKSANAANTARGET REALISASI
REALISASI
KEUANGAN
BA Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Pangan Di
Jawa Tengah
392,833,000
- Bimtek Manajemen Kewirausahaan Bagi Ikm Pangan Di
Kab. Sragen
157,172,000 Ratnasari Kab. Sragen, Jawa
Tengah
5-9 Juni 2017 20 IKM
- Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Olahan Pangan Di Kab.
Sragen
179,069,000 Ratnasari Kab. Sragen, Jateng 19 Juni 2017 1 KUB
BB Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Pangan Di
Jawa Timur
372,743,000
- Bimtek Wub Ikm Olahan Pangan Berbahan Baku Lokal Di
Trenggalek
166,136,000 Ratnasari Kab. Trenggalek,
Jatim
5 - 8 Agst 2017 20 IKM
- Bimtek Wub Ikm Olahan Keripik di Ponorogo 163,823,000 Ratnasari Kab. Trenggalek,
Jatim
5 - 8 Agst 2017 20 IKM
BC Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Di Sumatera
Utara
400,000,000
- Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Tempe Di Kab. Deli Serdang 164,584,000 Eva laida Kota Medan, Sumut 12-15 Juni 2016 1 KUB
- Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Pengolahan Susu Kambing
Di Kab. Deli Serdang
164,442,000 Eva laida Kota Medan, Sumut 6 November 2017 1 KUB
BD Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Di Jawa
Tengah
500,000,000
- Bimbingan Teknis Wub Ikm Mebel Di Kab. Brebes 163,000,000 Dudi Sentana Kab. Brebes, Jawa
Tengah
11 - 15 Agst 2017 20 IKM
- Bimbingan Teknis Wub Ikm Pangan Di Kota Tegal 163,000,000 Dudi Sentana Kota Tegal, Jawa
Tengah
11 - 15 Agst 2017 20 IKM
- Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Makanan Di Kota Tegal 131,928,000 Dudi Sentana Kota Tegal, Jawa
Tengah
15 Agst 2017 1 KUB
BE Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Di Sulawesi
Utara
371,998,000
- Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Pangan Di Kab. Minahasa 152,447,000 Dudi Sentana Kab. Minahasa,
Sulawesi Utara
24 Oktober 2017 1 KUB
- Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Mebel Di Kab. Minahasa
Tenggara
152,447,000 Dudi Sentana Kab. Minahasa
Tenggara, Sulawesi
Utara
24 Oktober 2017 4 KUB
BF Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Di Lampung 400,000,000
- Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Pengolahan Tahu Di Kab.
Pringsewu
82,500,000 R.r Fajar
Mardikani
Kab. Pringsewu,
Lampung
3 Agst 2017 1 KUB
- Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Pengolahan Kopi Di Kab.
Lampung Barat
100,000,000 R.r Fajar
Mardikani
Kab. Lampung Barat,
Lampung
3 Agst 2017 1 KUB
- Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Olahan Singkong Di Kab.
Tanggamus Dan Pesawaran
169,081,000 R.r Fajar
Mardikani
Kab. Tanggamus Dan
Pesawaran, Lampung
3 Agst 2017 1 KUB
BG Penumbuhan dan Pengembangan WUB IKM Pangan di
Kab. Gresik dan Kab. Lamongan
400,000,000 Kab. Gresik dan
Kab. Lamongan
- Bimbingan Teknis Wub Ikm Pangan Di Kab. Gresik 160,310,000 Herman Budoyo Kab. Gresik, Jawa
Timur
7 - 14 Agst 2017 20 IKM
- Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Pangan Di Kab. Lamongan 200,000,000 Herman Budoyo Kab. Lamongan, Jawa
Timur
8 Agst 2017 10 KUB
KODE. OUTPUT/RINCIAN PAGU (Rp)
KOORD.
KOMPONEN
KEGIATAN
LOKASI
KEGIATAN
WAKTU
PELAKSANAANTARGET REALISASI
REALISASI
KEUANGAN
BH Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Di Kab.
Pamekasan
397,780,000
- Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Olahan Pangan Di Kab.
Pamekasan
179,080,000 Herman Budoyo Kab. Pamekasan,
Jawa Timur
27 Juli 2017 2 KUB
- Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Mebel Di Kab. Pamekasan 195,000,000 Herman Budoyo Kab. Pamekasan,
Jawa Timur
28 Juli 2017 3 KUB
BI Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Pangan Di
Kab. Jepara
400,000,000
- Fasilitasi Mesin/peralatan Packaging Di Kab. Jepara 177,441,000 Jenih Kab. Jepara, Jawa
Tengah
- Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Pangan Di Kab. Jepara 177,441,000 Jenih Kab. Jepara, Jawa
Tengah
BJ Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Pangan Di
Kab. Demak
400,000,000
- Bimbingan Teknis Wub Ikm Olahan Pangan Di Kab.
Demak
176,062,000 Jenih Kab. Demak, Jateng 21 - 25 Agst 2017 20 IKM
- Fasilitasi Mesin/peralatan Pengasapan Ikan Di Kab. Demak 176,062,000 Jenih Kab. Demak, Jateng 21 Agst 2017 3 KUB
BK Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Di Kab.
Lamongan Dan Kab. Gresik
385,154,000
- Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Pengolahan Pangan Di Kab.
Gresik
200,000,000 Jenih Kab. Gresik, Jawa
Timur
4 - 8 Agst 2017 7 KUB
- Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Pangan Di Kab. Lamongan 150,000,000 Jenih Kab. Lamongan, Jawa
Timur
4 - 8 Agst 2017 7 KUB
BL Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Di Jawa
Tengah
400,000,000 60 WUB
- Bimtek Ikm Pengolahan Hasil Laut Di Kab. Cilacap 176,976,000 Ani Kusmardiani Kab. Cilacap, Jawa
Tengah
6 - 10 Jun 2017 30 IKM
- Bimtek Ikm Produksi Meubel Di Kab. Banyumas 176,976,000 Ani Kusmardiani Kab. Banyumas, Jawa
Tengah
5 - 9 Jun 2017 30 IKM
BM Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Pangan Di
Jawa Tengah
400,000,000
- Bimtek Ikm Pengolahan Keripik Buah Di Kab. Pemalang 176,848,000 Ani Kusmardiani Kab. Pemalang, Jawa
Tengah
3 - 7 Agst 2017 30 IKM
- Bimtek Ikm Pengolahan Emping Di Kab. Batang 176,848,000 Ani Kusmardiani Kab. Batang, Jawa
Tengah
3 - 7 Agst 2017 30 IKM
BO Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Di Kab.
Situbondo Dan Bondowoso
400,000,000
- Bimbingan Teknis Ikm Furniture Bambu Di Kab Situbondo 168,000,000 Devin Kab. Situbondo,
Jawa Timur
31 Jul - 4 Agst 2017 25 IKM
- Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Pangan Di Kab.situbondo 178,000,000 Devin Kab. Situbondo,
Jawa Timur
4 Agst 1 KUB
BP Penumbuhan dan Pengembangan Wub Ikm Pangan di
Jawa Barat
384,312,000
- Bimbingan Teknis Ikm Olahan Pangan Di Kab. Cianjur Dan
Kota Bogor
179,000,000 R.r Fajar
Mardikani
Kab. Cianjur dan
Kota Bogor, Jawa
Barat
25 - 29 Sept 2017 20 IKM
- Bimbingan Teknis Wub Ikm Desain Kemasan Di Kab.
Cianjur Dan Kota Bogor
179,100,000 R.r Fajar
Mardikani
Kab. Cianjur dan
Kota Bogor, Jawa
Barat
25 - 29 Sept 2017 20 IKM
KODE. OUTPUT/RINCIAN PAGU (Rp)
KOORD.
KOMPONEN
KEGIATAN
LOKASI
KEGIATAN
WAKTU
PELAKSANAANTARGET REALISASI
REALISASI
KEUANGAN
C Fasilitasi Industri Hijau di Ciamis 330,600,000
- Pendampingan Penjernihan Air Produksi Dan Pengolahan
Limbah Aren
100,000,000 Satrio P Kab. Ciamis, Jawa
Barat
11 Des 2017 2 KUB
- Fasilitasi Mesin/peralatan Penjernihan Air Produksi Dan
Pengolahan Limbah Aren
200,000,000 Satrio P Kab. Ciamis, Jawa
Barat
11 Des 2017 2 KUB
CA Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Produksi
Berbasis Tepung Di Jawa Tengah
393,690,000
- Bimbingan Teknis Wub Ikm Produksi Berbasis Tepung Di
Kab. Tegal
180,000,000 Chairul Azhar Kab. Tegal, Jawa
Tengah
7 - 11 Agst 2017 20 IKM
- Fasilitasi Mesin/peralatan Wub Ikm Produksi Berbasis
Tepung Di Kab. Tegal
185,024,000 Chairul Azhar Kab. Tegal, Jawa
Tengah
15 Sept 2017 1 KUB
CB Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Pengolahan
Pangan Di Jawa Timur
400,000,000
- Bimbingan Teknis Ikm Pengolahan Pangan Di Kab.
Banyuwangi
180,000,000 Budi Hartono Kab. Banyuwangi,
Jawa Timur
24-28 Juli 2017 20 IKM
- Bimbingan Teknis Ikm Pengolahan Makanan Ringan Di
Kab. Situbondo
177,618,000 Budi Hartono Kab. Situbondo, Jawa
Timur
24-28 Juli 2017 20 IKM
CC Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Pangan
Berbasis Pengolahan Tempe dan Furnitur Di Banten
400,000,000
- Bimbingan Teknis Wub Ikm Pangan Berbasis Pengolahan
Tempe Di Kota Tangerang Selatan
187,000,000 Sunandar Kab. Tangerang,
Banten
4 - 8 Oktober 2017 20 IKM
- Bimbingan Teknis Wub Ikm Furnitur Bambu Di Kota
Tangerang Selatan
188,328,000 Sunandar Kab. Tangerang,
Banten
4 - 8 Oktober 2017 20 IKM
CD Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Pbkf Di Dki
Jakarta
384,740,000
- Bimtek Pengolahan Makanan Berbasis Ikan Di Jakrta
Selatan
185,920,000 Heru Subagja Kota Jakarta Selatan 1 Sept 2017 25 IKM
- Bimtek Wub Ikm Kemasan Produk Olahan Makan Di
Jakarta Selatan
191,260,000 Heru Subagja Kota Jakarta Selatan 1 Sept 2017 25 IKM
CE Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Pangan Di
Riau
400,000,000
- Bimbingan Teknis Ikm Pangan Di Kota Pekanbaru 180,000,000 Sunandar Kota Pekanbaru,
Riau
18 - 22 Jul 2017 20 IKM
- Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Pangan Di Kota Pekanbaru 178,420,000 Sunandar Kota Pekanbaru,
Riau
18 - 22 Jul 2017 2 KUB
CF Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Pbkf Di Jawa
Barat
394,780,000
- Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Makanan Ringan Di
Kab. Bandung
188,000,000 Raden Ariansyah
Kamil
Kab. Bandung, Jawa
Barat
17 - 21 Jul 2017 20 IKM
- Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Furniture Di Kab.
Bandung
187,780,000 Raden Ariansyah
Kamil
Kab. Bandung, Jawa
Barat
17 - 21 Jul 2017 20 IKM
CG Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Pengolahan Gula
Aren dan Produk Olahan Pangan Di Bali
396,626,000
- Bimbingan Teknis Ikm Pengolahan Gula Aren dan Produk
Olahan Pangan Kab. Karangasem
180,000,000 Pangihutan
Siagian
Kab. Karangasem,
Bali
17 Juni 2017 20 IKM
- Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Pengolahan Gula Aren dan
Produk Olahan Pangan Kab. Karangasem
167,052,000 Pangihutan
Siagian
Kab. Karangasem,
Bali
17 Juni 2017 1 KUB
CH Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Pangan Di
Jawa Barat
393,930,000
KODE. OUTPUT/RINCIAN PAGU (Rp)
KOORD.
KOMPONEN
KEGIATAN
LOKASI
KEGIATAN
WAKTU
PELAKSANAANTARGET REALISASI
REALISASI
KEUANGAN
- Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Pangan Di Kota Bogor 180,000,000 Raden Ariansyah
Kamil
Kota Bogor, Jawa
Barat
1 - 5 Agst 2017 20 IKM
- Fasilitasi Mesin/peralatan Wirausaha Ikm Pangan Di Kab.
Cianjur
195,780,000 Raden Ariansyah
Kamil
Kab. Cianjur, Jawa
Barat
5 Oktober 2017 3 KUB
CI Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Pangan Di
Jawa Tengah
390,959,000
- Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Pangan Di Kab. Klaten 180,000,000 Risma Fattahatin Kab. Klaten, Jateng 19 - 23 Jun 2017 20 IKM
- Fasilitasi Mesin/peralatan Wirausaha Ikm Pangan Di Kab.
Klaten
184,524,000 Risma Fattahatin Kab. Klaten, Jateng 19 Agst 2017 1 IKM
CJ Penumbuhan Dan Pengembangan Wirausaha Ikm Pakan
Ternak di Sumatera Selatan
385,365,000
- Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Pakan Ternak di Kota
Palembang
180,000,000 Chairul Azhar Kota Palembang,
Sumatera Selatan
11-15 Agustus 2017 20 IKM
- Fasilitasi Mesin/peralatan Wirausaha Ikm Pakan Ternak di
Kota Palembang
168,935,000 Chairul Azhar Kota Palembang,
Sumatera Selatan
11-15 Agustus 2017 1 KUB
CK Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Olahan
Pangan dan Furniture Di Jawa Barat
402,776,000
- Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Olahan Pangan Di Kab.
Cianjur
190,000,000 Adhe Aries Priatna Kab. Cianjur, Jawa
Barat
17-21 JULI 2017 20 IKM
- Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Furnitur Di Kab.
Cianjur
185,780,000 Adhe Aries Priatna Kab. Cianjur, Jawa
Barat
17-21 JULI 2017 20 IKM
CL Penumbuhan dan Pengembangan IKM Pengolahan
Pangan di Jawa Tengah
400,000,000
- Bimtek Ikm Pengolahan Pangan Di Semarang 180,000,000 Pangihutan Kab. Semarang, Jawa
Tengah 8-12 Agustus 2017
20 IKM
- Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Pengolahan Pangan Di
Semarang
184,524,000 Pangihutan Kab. Semarang, Jawa
Tengah 27 Oktober 2017
1 KUB
CM Penumbuhan dan Pengembangan Wub Pangan di Banten 300,000,000
- Bimbingan Teknis Pengolahan Keripik 142,608,000 Sunandar Kab. Tangerang,
Banten
4-8 Oktober 2017 20 IKM
- Bimbingan Teknis Pembuatan Kue 142,608,000 Sunandar Kab. Tangerang,
Banten
4-8 Oktober 2017 20 IKM
CN Penumbuhan dan Pengembangan Wub Ikm Makanan
Ringan di Kepulauan Riau
392,602,000
- Bimbingan Teknis Ikm Makanan Ringan Di Kota Batam 180,000,000 Risma Kota Batam, Kepri 28 November - 2
Oktober 2017
20 IKM
- Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Makanan Ringan Di Kota
Batam
175,186,000 Risma Kota Batam, Kepri 19 Oktober 2017 1 KUB
CO Penumbuhan dan Pengembangan Wub Ikm PBKF di DIY 400,000,000
- Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Pengolahan Pangan 180,000,000 Budi Hartono Kab. Bantul, DIY 29 Sept - 3 Okt 2017 20 kUB
- Bimbingan Teknis Wirausaha Ikm Furniture 177,538,000 Budi Hartono Kab. Gunung Kidul,
DIY
29 Sept - 3 Okt 2017 20 kUB
D Pengembangan Wub Ikm Pangan Berbasis Pondok
Pesantren di Jawa Timur
372,914,000
Dampingan Teknis Produksi Bagi IKM Garam di Jawa Timur 50,000,000 Tri Harsono Kab. Lamongan,
Jawa Timur
29 - 30 Nov. 2017 15 IKM
KODE. OUTPUT/RINCIAN PAGU (Rp)
KOORD.
KOMPONEN
KEGIATAN
LOKASI
KEGIATAN
WAKTU
PELAKSANAANTARGET REALISASI
REALISASI
KEUANGAN
Dampingan Teknis Produksi Bagi IKM Kecap di Jawa Timur 100,000,000 Tri Harsono Kab. Lamongan,
Jawa Timur
27 - 30 Nov. 2017 20 IKM
- Fasilitasi Sarana Produksi Wub Ikm Garam Di Jawa Timur 200,000,000 Tri Harsono Kab. Lamongan,
Jawa Timur
12 Des. 2017 1 KUB
E Pengembangan WUB IKM Makanan Olahan berbasis
Perikanan Kawasan Perbatasan dan daerah Tertinggal di
Nunukan
430,810,000
- Bimbingan Teknis Produksi dan Kewirausahaan IKM
Makanan Olahan berbasis Perikanan di Nunukan
200,000,000 Bhakti W Kab. Nunukan,
Kalimantan Utara
19-23 Mei 2017 20 IKM
- Fasilitasi Sarana Produksi IKM Makanan Olahan berbasis
Perikanan di Nunukan
200,000,000 Bhakti W Kab. Nunukan,
Kalimantan Utara
23-24 Mei 2017 9 KUB
F Pelaporan 500,000 Bhakti W Jakarta
- Penyusunan Laporan
G Partisipasi Pameran Halal 67,340,000 Dwiyogo P Surabaya 8 - 11 Nopember 2017 5 IKM
50,000,000
052 MEMBANGUN WUB INDUSTRI KECIL MINUMAN
DAN BAHAN PENYEGAR
4,330,344,000 175 WUB
A Survei dan Overview Potensi Industri Kecil Minuman dan
Bahan Penyegar
102,602,000
Survei dan Overview Potensi Industri Kecil Minuman dan
Bahan Penyegar
Multizamiati N. Kab. Lampung Barat,
Kab. Tanggamus,
Kab. Sumbawa
Feb - Mei 2017
AA Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Minuman
Dan Bahan Penyegar Di Bali
400,000,000
- Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm
Minuman Dan Bahan Penyegar Di Denpasar
170,660,000 Tri Harsono Kota Denpasar, Bali 9 - 13 Juni 2017 20 IKM
- Bimbingan Teknis Ikm Pangan Olahan Berbasis Coklat Di
Kabupaten Jembrana
170,660,000 Tri Harsono Kab. Jembrana, Bali 19 - 23 Sept 2017 20 IKM
AB Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Minuman Di
Jakarta Pusat
200,000,000
- Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm
Minuman Ringan Di Jakarta Pusat
192,800,000 Ni Wayan Yuni Kota Jakarta Selatan 11-15 Juli 2017 25 IKM
AC Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Minuman Di
Riau
196,448,000
- Fasilitasi Mesin Peralatan Bagi Wub Ikm Es Kristal Di
Riau
165,340,000 Ria Virgiana Kab. Pelalawan,
Riau
29 - 31 Agst 2017 1 KUB
AD Penumbuhan dan Pengembangan WUB IKM Minuman
di Jawa Timur
172,400,000
- Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm
Minuman Di Kota Probolinggo
172,400,000 Ni Wayan Yuni Kota Probolinggo,
Jawa Timur
21 - 25 Agustus 2017 25 IKM
B Penumbuhan dan Pengembangan WUB IKM Kopi
Robusta di Lampung
326,909,000
- Bimbingan Kewirausahaan dan Teknis Produksi Industri
Kecil Kopi Robusta di Lampung
100,000,000 Dwiyogo P. Kab. Tanggamus,
Lampung
12-14 Juli 2017 15 IKM
- Fasilitasi Sarana Produksi Industri Kecil Kopi Robusta di
Lampung
200,000,000 Dwiyogo P. Kab. Tanggamus,
Lampung
5 KUB
BA Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Pangan Di
Sumatera Selatan
393,817,000
- Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Kue Kering Di Kab. Muara
Enim
152,500,000 Eva laida Kab. Muara Enim,
Sumatera Selatan
14 Jul 2017 3 KUB
KODE. OUTPUT/RINCIAN PAGU (Rp)
KOORD.
KOMPONEN
KEGIATAN
LOKASI
KEGIATAN
WAKTU
PELAKSANAANTARGET REALISASI
REALISASI
KEUANGAN
- Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Pengolahan Kopi Di Kab.
Muara Enim
176,787,000 Eva laida Kab. Muara Enim,
Sumatera Selatan
14 Jul 2017 4 KUB
BB Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm di Kota
Surabaya
400,000,000
- Bimbingan Teknis Ikm Teknis Produksi Minuman
Tradisional
180,000,000 Antasari Putra Kota Surabaya, Jawa
Timur
2 - 6 November 2017 22 IKM
- Bimbingan Teknis Ikm makanan kering di Kota Surabaya 180,000,000 Antasari Putra Kota Surabaya, Jawa
Timur
2 - 6 November 2017 22 IKM
C Bimbingan Teknis untuk IKM Kopi di NTB 224,699,000
- Bimbingan Teknis (Roasting) untuk IKM Kopi 200,000,000 Multizamiati N. Kab. Sumbawa,
NTB
18 - 22 Jul 2017 25 IKM
CA Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Pangan, Barang
Dari Kayu, Dan Furnitur Di Jawatengah
400,000,000
- Fasilitasi Mesin/peralatan Pengolahan Susu Di Kab.
Boyolali
111,150,000 Anna Mulia Kab. Boyolali, Jawa
Tengah
9 Oktober 2017 1 KUB
- Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Furniture Di Kab. Klaten 190,124,000 Anna Mulia 9 Oktober 2017 1 KUB
- Fasilitasi Mesin/peralatan Ikm Jamu Di Kab. Sukoharjo 63,750,000 Anna Mulia Kab. Klaten, Jawa
Tengah
9 Oktober 2017 2 KUB
CB Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Pengolahan
Kopi Di Sumatera Utara
395,849,000
- Bimbingan Teknis Pengolahan Kopi Di Kab. Karo 180,000,000 Adhe Aries Priatna Kab. Karo,
Sumatera Utara
11-15 Agustus 2017 20 IKM
- Fasilitasi Mesin/peralatan Pengolahan Kopi Di Kab. Karo 170,104,000 Adhe Aries Priatna Kab. Karo,
Sumatera Utara
11-15 Agustus 2017 1 KUB
D Fasilitasi Sarana Produksi Industri Kecil Kopi di
Sumbawa
217,890,000
- Fasilitasi Sarana Produksi Industri Kecil Kopi di Sumbawa 200,000,000 Multizamiati N. Kab. Sumbawa,
NTB
18 - 22 Jul 2017 5 KUB
E Bimbingan Teknis Produksi Industri Kecil Kopi di Timika 224,868,000
- Bimbingan Teknis Produksi Industri Kecil Kopi di Timika 200,000,000 Multizamiati N. Kota Timika, Papua 30 Maret-2 April 2017 15 IKM
F Pelaporan 1,500,000 Dwiyogo P. Jakarta
- Penyusunan Laporan
G Fasilitasi Skkni Barista 162,390,000 Multizamiati N. Jakarta 11 - 12 Des. 2017 15 IKM
150,000,000
H Penumbuhan Dan Pengembangan Wirausaha Ikm
Pengolahan Kopi Di Jabar
228,424,000
- Bimbingan Teknis Untuk Ikm Pengolahan Kopi Di Jabar 83,484,000 Multizamiati N. Kota Bandung, Jawa
Barat
25-27 September 2017 6 IKM
- Fasilitasi Sarana Produksi Ikm Pengolahan Kopi Di Jabar 120,000,000 Multizamiati N. Kab. Bandung, Jawa
Barat
22 - 25 Nov. 2017 3 KUB
I Penumbuhan WUB Depo Air Minum di Pesantren 182,548,000
- Fasilitasi Mesin Peralatan Untuk Ikm Depo Air Minum di
Pesantren
164,500,000 Dwiyogo P. Kota Kediri, Jawa
Timur
13 -15 Des. 2017 I KUB
Y Bimbingan Teknis Ikm Kopi Di Dki Jakarta 100,000,000
- Bimbingan Dan Pelatihan Ikm Kopi Di Jakarta 100,000,000 Dwiyogo P. Jakarta 2-4 Maret 2017 10 IKM
KODE. OUTPUT/RINCIAN PAGU (Rp)
KOORD.
KOMPONEN
KEGIATAN
LOKASI
KEGIATAN
WAKTU
PELAKSANAANTARGET REALISASI
REALISASI
KEUANGAN
053 MEMBANGUN WUB INDUSTRI KECIL BARANG
DARI KAYU DAN FURNITUR
2,212,503,000 115 WUB
A Analisis Persiapan Pelaksanaan Fasilitasi Pembangunan
Wub Industri Kecil Barang Dari Kayu Dan Furnitur
165,384,000
- Analisis Persiapan Pelaksanaan Fasilitasi Pembangunan
Wub Industri Kecil Barang Dari Kayu Dan Furnitur
Suprana Kab. Sambas, Kab.
Bengkayang - Kalbar
8 Maret - 16 April 2017
AA Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Furnitur Di
Jakarta
198,560,000
- Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm
Furnitur Di Jakarta
192,800,000 Multizamiati N. Kota Jakarta Selatan 24 - 28 Agustus 2017 25 IKM
AC Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Meubel Di
Bondowoso, Jawa Timur
199,424,000
- Fasilitasi Mesin Peralatan Bagi Wub Ikm Meubel Di
Bondowoso, Jawa Timur
166,385,000 Satrio P Kab. Bondowoso,
Jawa Timur
26 Agustus 2017 1 KUB
AD Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Furnitur Di
Sampang (jawa Timur Ix)
366,050,000
- Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Bagi Ikm
Furnitur Di Sampang (jawa Timur Ix)
172,400,000 Olly Harianja Kab. Sampang ,
Jawa Timur
4 - 8 Sept 2017 25 IKM
- Fasilitasi Mesin Peralatan Wub Ikm Furnitur Di Sampang,
Jawa Timur Ix
172,400,000 Olly Harianja Kab. Sampang ,
Jawa Timur
4 - 8 Sept 2017 5 KUB
AE Penumbuhan dan Pengembangan Wub Ikm Furnitur di
Sumatera Selatan
182,884,000
- Bimbingan Teknis Produksi Dan Kewirausahaan Ikm
Furnitur Di Ogan Komering Ulu Timur
173,720,000 Bhakti W Kab. Ogan Komering
Ulu Timur, Sumatera
Selatan
13 - 17 November 2017 30 orang santri
B Bimbingan Manajemen Usaha Bagi IKM Furnitur 215,090,000
- Dampingan Manajemen bagi IKM Furnitur 200,000,000 Suprana Kab. Jepara, Jawa
Tengah
15 Sept - 23 Nov 2017 1 KUB
C Penumbuhan dan Pengembangan WUB IKM Barang dari
Kayu dan Furniture di Kawasan Perbatasan dan daerah
Tertinggal
227,971,000
- Bimbingan Teknis Produksi Diversifikasi Produk IKM
Barang dari Kayu dan Furniture di Kawasan Perbatasan dan
daerah Tertinggal (Kalbar)
200,000,000 Suprana Kab. Sambas,
Kalimantan Barat
17 - 21 April 2017 25 IKM
CA Penumbuhan dan Pengembangan WUB IKM PBKF di
Jawa Tengah
5,226,000 Risma Fattahatin
D Penumbuhan Dan Pengembangan Wub Ikm Furnitur Di
Ngada, NTT
185,480,000
- Bimbingan Teknis Ikm Furnitur Di Ngada, Ntt 150,000,000 Suprana Kab. Ngada, NTT 11 - 16 Sept 2017 20 IKM
E Fasilitasi Pengembangan Wub Ikm Furnitur Di DIY 214,934,000
- Fasilitasi Mesin Peralatan Ikm Furnitur Di DIY 200,000,000 Suprana DIY 21 November 2017 1 KUB
F Pelaporan 1,500,000 Tri Harsono Jakarta
- Penyusunan Laporan
G Launching Rumah Promosi Furnitur di Solo Raya 250,000,000 Tri Harsono Surakarta 20 November 2017 1 Galeri (41 IKM)
KODE. OUTPUT/RINCIAN PAGU (Rp)
KOORD.
KOMPONEN
KEGIATAN
LOKASI
KEGIATAN
WAKTU
PELAKSANAANTARGET REALISASI
REALISASI
KEUANGAN
054 MENUMBUHKAN INDUSTRI MENENGAH 300,255,000 -
A Penumbuhan Industri Menengah 298,755,000 Ni Wayan Yuni
- Penumbuhan Industri Menengah Pangan, Barang dari Kayu
dan Furnitur (2016)
C Pelaporan 1,500,000 Ni Wayan Yuni Jakarta
- Penyusunan Laporan
055 MEMBANGUN WIRAUSAHA INDUSTRI BERBASIS
PENDIDIKAN FORMAL (PERGURUAN TINGGI)
389,032,000 -
A Persiapan 63,750,000 Farda Eka K
- Persiapan
C (sudah
sebagian)
Fasilitasi Pengembangan IKM Olahan Susu bekerjasama
dengan Perguruan Tinggi
324,782,000
- Fasilitasi Pengembangan IKM Olahan Susu bekerjasama
dengan Perguruan Tinggi
154,158,000 Farda Eka K 9-12 Agustus 2017 20
- Fasilitasi Mesin Peralatan bagi IKM Olahan Susu 150,000,000 Farda Eka K 8 Des. 2017 1 KUB
F Pelaporan 500,000 Farda Eka K Jakarta
- Penyusunan Laporan
1837.017 IKM PANGAN, BARANG DARI KAYU, DAN
FURNITUR YANG MENDAPATKAN PARTISIPASI
PAMERAN IKM DALAM DAN LUAR NEGERI
2,697,605,000 15 IKM 96 IKM 97.12
1837.017.001 IKM PANGAN, BARANG DARI KAYU, DAN
FURNITUR YANG MENDAPATKAN PARTISIPASI
PAMERAN IKM DALAM DAN LUAR NEGERI
2,697,605,000 15 IKM 96 IKM 97.12
051 MEMBERI BANTUAN INFORMASI PASAR,
PROMOSI DAN PAMERAN IKM MAKANAN
582,386,000 8 IKM
A Survey dan Overview Potensi Pasar IKM Makanan 66,220,000 Ria Virginia Semarang,
Lampung, Tarakan-
Maret
- Dalam Rangka Rekrutmen Peserta
B Fasilitasi Promosi dan Pameran IKM Makanan Dalam
Negeri
515,666,000
Farda Eka K
- Sewa booth Pameran Agrinex 2017 bagi IKM OVOP dan
IKM Binaan
200,000,000 Farda Eka K JCC 31 Maret-2 April 2017 8 IKM
- Konstruksi dan desain Pameran Agrinex 2017 174,466,000 Farda Eka K JCC 31 Maret-2 April 2017 8 IKM
- Konstruksi Dan Desain Partisipasi Germas Sapa (gerakan
Masyarakat Sehat Sadar Pangan Aman)
34,000,000 Farda Eka K TMII 23-Nov-17 3 IKM dan 1 booth
informasi K/L
- Promosi Pameran Dalam Rangka Menyongsong Hari Ibu 100,000,000 Farda Eka K JCC 6-10 Desember 2017 4 IKM
C Pelaporan 500,000 Farda Eka K Jakarta
- Pembuatan Laporan Akhir
052 MEMBERI BANTUAN INFORMASI PASAR,
PROMOSI DAN PAMERAN IKM MINUMAN DAN
BAHAN PEYEGAR
738,315,000 6 IKM
A Survey dan Overview Potensi Pasar IKM Minuman dan
Bahan Penyegar
99,715,000
- Dalam Rangka Rekrutmen Peserta Dwiyogo P.
B Partisipasi Pameran IKM Minuman dan Bahan Penyegar
di Dalam Negeri
380,100,000
KODE. OUTPUT/RINCIAN PAGU (Rp)
KOORD.
KOMPONEN
KEGIATAN
LOKASI
KEGIATAN
WAKTU
PELAKSANAANTARGET REALISASI
REALISASI
KEUANGAN
- Partisipasi pada Trade Expo Indonesia bagi IKM OVOP
dan IKM Binaan
100,000,000 Dwiyogo P. ICE BSD Serpong 11 - 15 Oktober 2017 5 IKM
- Partisipasi Pada World Coffee Day Di Lampung 165,000,000 Dwiyogo P. 29 September- 1
Oktober 2017
4 IKM
- Promosi Produk Ikm Pbkf 70,000,000 Dwiyogo P. 14 - 18 Agustus 2017 2 IKM
C Peluncuran Pembinaan Dan Pengembangan Kopi Ditjen
Ikm
125,000,000
- Peluncuran Pembinaan Dan Pengembangan Kopi Ditjen
Ikm
125,000,000 Dwiyogo P. 10 Juli 2017
D Partisipasi Pameran pada Sail Sabang 130,500,000 28 November - 5
Desember 2017
- Festival Kopi pada Sail Sabang 100,000,000 Dwiyogo P. Sabang, Aceh 1 - 5 Desember 2017 2 IKM
- Partisipasi Pameran 30,500,000 Dwiyogo P.
E Pelaporan 3,000,000 Dwiyogo P. Jakarta
- Pembuatan Laporan Akhir
053 MEMBERI BANTUAN INFORMASI PASAR,
PROMOSI DAN PAMERAN IKM BARANG DARI
KAYU DAN FURNITUR
1,376,904,000 19 IKM
A Survey dan Overview Potensi Pasar IKM Barang dari
Kayu dan Furnitur
106,678,000 Tri Harsono
- Dalam Rangka Rekrutmen Peserta
B Fasilitasi Promosi dan Pameran IKM Barang dari Kayu
dan Furnitur
717,046,000
- Sewa Booth Pameran Dalam Negeri IFEX 200,000,000 Satrio P JIE Kemayoran 11-14 Maret 2017 9 IKM (27 IKM)
- Konstruksi Pameran Dalam Negeri (IFEX) 150,000,000 Satrio P
- Sewa booth pameran JIFFINA 178,806,000 Satrio P Jogyakarta Expo
Center
13-16 Maret 2017 10 IKM (7 IKM)
- Konstruksi Pameran Dalam Negeri (JIFFINA) 150,000,000 Satrio P
C Pelaporan 1,000,000 Tri Harsono Jakarta
- Pembuatan Laporan Akhir
D Media Informasi dan Promosi IKM Barang dari Kayu dan
Furnitur
96,780,000
- Desain dan pencetakan brosur/leaflet pameran (DN dan
LN)
66,000,000 Tri Harsono 3.000 exp
E Partisipasi Pameran Hotel Week 355,400,000
- Konstruksi Partisipasi Pameran Hotel Week 100,000,000 Tri Harsono Jakarta 23 - 25 November 2017 1 KUB
- Sewa Lahan Partisipasi Pameran Hotel Week 250,000,000 Tri Harsono Jakarta 23 - 25 November 2017 1 KUB
F Penayangan Pembinaan Produk Furnitur Melalui Media
Elektronika
100,000,000 Tri Harsono Jakarta 1 KUB
1837.018 IKM PANGAN, BARANG DARI KAYU, DAN
FURNITUR YANG MENDAPATKAN PENERAPAN
SERTIFIKASI PRODUK DAN PENGUATAN
MESIN/PERALATAN
2,915,329,000 35 IKM 112 IKM 96.00
1837.018.001 IKM PANGAN, BARANG DARI KAYU, DAN
FURNITUR YANG MENDAPATKAN PENERAPAN
SERTIFIKASI PRODUK DAN PENGUATAN
MESIN/PERALATAN
2,915,329,000 35 IKM 112 IKM 96.00
051 MEMBERI BIMBINGAN, SERTIFIKASI PRODUK
DAN KOMPETENSI DAN PENGEMBANGAN
PRODUK IKM MAKANAN
1,366,900,000
KODE. OUTPUT/RINCIAN PAGU (Rp)
KOORD.
KOMPONEN
KEGIATAN
LOKASI
KEGIATAN
WAKTU
PELAKSANAANTARGET REALISASI
REALISASI
KEUANGAN
A Survey dan Overview Potensi Produk IKM Makanan 116,843,000 Bhakti W Jateng, Jatim,
Sumsel
Maret - Desember 2017
- Dalam Rangka Survey Potensi Produk IKM Makanan
B Bimbingan Penerapan GMP/HACCP IKM Makanan di
Kep. Riau, Jabar, Yogyakarta, Kaltim dan Sulsel
3,499,000
- Fasilitasi Pengujian Produk (2016) Bhakti W 6 lokasi
C Bimbingan Penerapan GMP/HACCP dan Halal IKM
Makanan di Sumatera Selatan, Jawa Tengah dan Jawa
timur
525,655,000 9 IKM
- Fasilitasi Perbaikan Sarana Produksi untuk Penerapan
GMP/HACCP
150,000,000 Bhakti W Semarang, Surabaya,
Gresik, Palembang
11 Juli 2017 9 IKM
- Fasilitasi Sertifikasi GMP/HACCP 190,000,000 Bhakti W Semarang, Surabaya,
Gresik, Palembang
10 Agustus 2017 9 IKM
D Pelaporan 500,000
- Penyusunan laporan akhir Bhakti W Jakarta
E Penyusunan Kebutuhan Bahan Baku Gula Bagi IKM
Pangan
120,855,000 Bhakti W DIY Oktober - Desember
2017 F Fasilitasi Sertifikasi Halal 599,548,000
- Fasilitasi Sertifikasi Halal di Yogyakarta, Jawa Barat, NTB,
dan Sumatera Selatan
500,000,000 Bhakti W DIY, Jabar, NTB,
Sumsel
September - Desember
2017
92 IKM
052 MEMBERI BIMBINGAN, SERTIFIKASI PRODUK
DAN KOMPETENSI DAN PENGEMBANGAN
PRODUK IKM MINUMAN DAN BAHAN PENYEGAR
760,205,000 -
A Survey dan Overview Potensi Produk IKM Minuman dan
Bahan Penyegar
112,120,000
- Survey dan Overview Potensi Produk IKM Minuman dan
Bahan Penyegar
Multizamiati N. Kab. Bandung, Kab.
Bandung Barat
23 - 25 Maret 2017
B Sertifikasi Standardisasi bagi IKM Minuman dan Bahan
Penyegar (2016)
158,818,000
- Sertifikasi Standardisasi bagi IKM Minuman dan Bahan
Penyegar (2016)
158,818,000 Dwiyogo P. NTB, Palu Juli - September 2017 3 IKM
C Bimbingan Standarisasi bagi IKM Minuman dan Bahan
Penyegar (2016)
174,820,000
- Bimbingan Standarisasi bagi IKM Minuman dan Bahan
Penyegar (2016)
174,820,000 Dwiyogo P. Sumatera Barat,
Jambi
Juni - September 2017 4 IKM
F Sertifikasi Standardisasi bagi IKM Kopi 198,679,000
- Sertifikasi GMP IKM Minuman dan Bahan Penyegar 176,500,000 Multizamiati N. Kab. Bandung, Kab.
Bandung Barat,
Yogjakarta
April - November 2017 3 IKM
KODE. OUTPUT/RINCIAN PAGU (Rp)
KOORD.
KOMPONEN
KEGIATAN
LOKASI
KEGIATAN
WAKTU
PELAKSANAANTARGET REALISASI
REALISASI
KEUANGAN
H Penyusunan Dan Pencetakan Buku Profil Investasi 112,768,000
- Penyusunan Dan Pencetakan Buku Profil Investasi 103,823,000 Multizamiati N. Kab. Bandung, Kab.
Bandung Barat
April - Desember 2017 100 eks
I Pelaporan 3,000,000 Multizamiati N. Jakarta
- Penyusunan laporan akhir
053 MEMBERI BIMBINGAN, SERTIFIKASI PRODUK
DAN KOMPETENSI DAN PENGEMBANGAN
PRODUK IKM BARANG DARI KAYU DAN
FURNITUR
788,224,000 -
A Survey dan Overview Potensi Produk IKM Barang dari
Kayu dan Furnitur
102,450,000 Suprana
- Dalam Rangka Survey Potensi Produk Ikm Barang Dari
Kayu Dan Furnitur
B Fasilitasi SKKNI Furniture 198,350,000 Suprana
- Bimbingan Teknis Desain IKM Barang dari Kayu dan
Furnitur Pasuruan (2016)
198,350,000 Kab. Pasuruan, Jatim 23 - 27 Agustus 2017 25 IKM
C Fasilitasi Sertifikasi SVLK IKM Barang dari Kayu dan
Furniture
255,824,000 Suprana
- Fasilitasi Sertifikasi SVLK IKM Barang dari Kayu dan
Furniture
200,000,000 April Sep - Nov 2017 8 IKM
D Pelaporan 1,000,000 Suprana Jakarta
- Penyusunan laporan akhir
E Forum diskusi antar stakeholder Barang dari Kayu dan
Furnitur di Jawa Tengah
230,600,000
- Forum diskusi antar stakeholder Barang dari Kayu dan
Furnitur di Jawa Tengah
200,000,000 Satrio P Solo, Yogja, Solo 18 Jan 2017, 16 Feb
2017, 13 April 2017
205 orang
1837.019 IKM PANGAN, BARANG DARI KAYU, DAN
FURNITUR YANG MENGIKUTI PROGRAM
RESTRUKTURISASI MESIN/PERALATA
5,344,145,000 65 IKM 21 IKM 85.86
1837.019.001 IKM PANGAN, BARANG DARI KAYU, DAN
FURNITUR YANG MENGIKUTI PROGRAM
RESTRUKTURISASI MESIN/PERALATAN
5,344,145,000 65 IKM 21 IKM 85.86
051 MERESTRUKTURISASI MESIN/PERALATAN IKM 5,344,145,000 34 Provinsi
A Persiapan 82,900,000 Ni Wayan Yuni
- Persiapan
B Pembentukan Tim Teknis 85,600,000 Ni Wayan Yuni
- Pembentukan Tim Teknis
C Restrukturisasi mesin peralatan IKM 2016 2,401,245,000 Ni Wayan Yuni
- Restrukturisasi Mesin Peralatan IKM Pangan, barang dari
Kayu dan Furnitur (2016)
D Restrukturisasi mesin peralatan IKM 2017 2,615,600,000 Ni Wayan Yuni
- Restrukturisasi Mesin Peralatan IKM Pangan, barang dari
Kayu dan Furnitur
KODE. OUTPUT/RINCIAN PAGU (Rp)
KOORD.
KOMPONEN
KEGIATAN
LOKASI
KEGIATAN
WAKTU
PELAKSANAANTARGET REALISASI
REALISASI
KEUANGAN
F Identifikasi Perusahaan IKM 2017 142,300,000 Ni Wayan Yuni Semarang, Jepara 1 IKM
- Identifikasi Perusahaan IKM 2017
G Pelaporan 1,000,000 Ni Wayan Yuni Jakarta
- Penyusunan Laporan
H Partisipasi Kegiatan Sosialisasi 15,500,000 Ni Wayan Yuni Jakarta
- Dalam Rangka Partisipasi Kegiatan Sosialisasi
1837.021 UPT PANGAN, BARANG DARI KAYU, DAN
FURNITUR YANG MENDAPATKAN PELATIHAN
MANAJEMEN DAN PENGUATAN
MESIN/PERALATAN
1,383,109,000 3 UPT 4 UPT 90.52
1837.021.001 UPT PANGAN, BARANG DARI KAYU, DAN
FURNITUR YANG MENDAPATKAN PELATIHAN
MANAJEMEN DAN PENGUATAN
MESIN/PERALATAN
1,383,109,000 3 UPT 4 UPT 90.52
051 MENINGKATKAN KEMAMPUAN UPT MAKANAN 391,849,000 2 UPT
A Analisis Potensi Pengembangan Rumah Kemasan 94,809,000 Bhakti W
- Analisis Potensi Pengembangan Rumah Kemasan Jatim Agustus 2017 2 UPT
B Magang Operator Rumah Kemasan Ke Jawa Timur 101,144,000
- Magang Operator Rumah Kemasan Ke Jawa Timur 90,844,000 Bhakti W UPTI Mamin dan
Kemasan Prov. Jatim
21 - 24 Agst 2017 2 UPT
C Penyusunan Sistem Informasi Dan Buku Pedoman
Pengembangan Rumah Kemasan
195,396,000
- Penyusunan Sistem Informasi Dan Buku Pedoman
Pengembangan Rumah Kemasan
195,396,000 Bhakti W Jakarta Juni - Desember 2017 1 buku,
1 website
D Pelaporan 500,000 Bhakti W Jakarta
- Penyusunan Laporan Akhir
052 MENINGKATKAN KEMAMPUAN UPT MINUMAN
DAN BAHAN PENYEGAR
655,400,000 Malut
A Analisis Potensi Fasilitasi Peningkatan Kemampuan UPT
Minuman dan Bahan Penyegar
118,036,000
- Dalam Rangka Identifikasi Dan Survey Ke Malut Dwiyogo P. 26 - 28 April 2017 1 UPT
B Fasilitasi Mesin/Peralatan Rumah Kemasan dan Material
Center di Maluku Utara
536,864,000
- Fasilitasi Mesin/Peralatan Rumah Kemasan di Maluku
Utara
500,000,000 Dwiyogo P. 20 - 21 November 2017 1 UPT
D Pelaporan 500,000
- Penyusunan Laporan Akhir Dwiyogo P. Jakarta
053 MENINGKATKAN KEMAMPUAN UPT BARANG
DARI KAYU DAN FURNITUR
335,860,000 Kab. Jepara, Jateng
A Analisis Potensi Fasilitasi Peningkatan Kemampuan UPT
Barang dari Kayu dan Furnitur
106,840,000
- Dalam Rangka Identifikasi Dan Survey Upt Furnitur Tri Harsono
C Fasilitasi Peningkatan Kemampuan UPT Furnitur di Kab.
Jepara
228,520,000
- Fasilitasi Mesin/Peralatan UPT Furnitur 200,000,000 Tri Harsono 28 November 2017 1 UPT
KODE. OUTPUT/RINCIAN PAGU (Rp)
KOORD.
KOMPONEN
KEGIATAN
LOKASI
KEGIATAN
WAKTU
PELAKSANAANTARGET REALISASI
REALISASI
KEUANGAN
D Pelaporan 500,000 Tri Harsono Jakarta
- Penyusunan Laporan Akhir
1837.951 Layanan Internal (Overhead) 4,691,897,000 2 layanan 2 layanan 94.78
1837.951.001 LAPORAN KEGIATAN/MONEV PENGEMBANGAN
IKM
1,587,390,000
051 MENYUSUN LAPORAN KEGIATAN/MONEV
PENGEMBANGAN IKM
1,587,390,000
A Persiapan 90,381,000 Ni Wayan Yuni
- Persiapan
B Pelaksanaan Monev 421,830,000 Ni Wayan Yuni
- Dalam Rangka Monitoring Upt Ikm Pangan, Barang Dari
Kayu Dan Furniture
Semarang, Lampung,
Tarakan-Kaltara,
Aceh, Palembang,
Mataram-NTB
- Dalam Rangka Monitoring Fasilitasi Bantuan
Mesin/peralatan Ikm Pangan, Barang Dari Kayu Dan
Furniture Tahun 2016
- dalam rangka monitoring kegiatan sentra IKM Pangan,
Barang dari Kayu dan Furniture
Denpasar-bali,
Semarang, Lampung,
Tarakan-Kaltara,
Aceh, Palembang,
Mataram-NTB
Januari - Juli 2017
C Pengolahan Data 81,380,000 Ni Wayan Yuni
- Konsinyering Pengolahan Data
D Pengembangan Data Ikm Pbkf (e-smart) 990,299,000
- Workshop Ikm Pbkf Berbasis Elektronik (e-smart) 905,000,000 Satrio P Bandung, Sidoarjo,
Semarang,
Barlingmascakeb,
Solo, Cirebon
Bandung 8 - 9 Agst
2017, Semarang 10 - 11
Agst 2017, Cirebon 22 -
23 Agst 2017,
Barlingmascakep 29 -
30 Agst 2017 Solo 4 - 5
Sept 2017, Sidoarjo 25 -
26 Sept 2017
240 IKM (6 sentra)
E Pelaporan 500,000 Ni Wayan Yuni Jakarta
- Penyusunan Laporan Akhir
F Pengolahan Data dan Penyusunan Direktori IKM PBKF
Berorientasi Ekspor (E-Smart)
3,000,000 Tri Harsono
1837.951.002 PENYUSUNAN PERENCANAAN PROGRAM 3,104,507,000
051 MENYUSUN PROGRAM PEMBINAAN IKM
PANGAN, BARANG DARI KAYU DAN FURNITUR
2,214,408,000
A Penyusunan Program Pembinaan IKM Pangan, Barang
dari kayu dan Furnitur TA 2018
444,040,000
- Penyusunan Program Pembinaan IKM Pangan, Barang dari
kayu dan Furnitur TA 2018
166,725,000 Satrio P Jakarta 9-10 Feb 2017
KODE. OUTPUT/RINCIAN PAGU (Rp)
KOORD.
KOMPONEN
KEGIATAN
LOKASI
KEGIATAN
WAKTU
PELAKSANAANTARGET REALISASI
REALISASI
KEUANGAN
- Partisipasi Rakor Nasional Penyusunan Program Ditjen
Ikm 2018
138,995,000 Satrio P Bali, Manado-Sulut 22-23 Feb 2017, 4-5
Mei 2017
- Paket Komputer, Tablet dan Antivirus 55,000,000
B Sinkronisasi dan Pengumpulan Bahan Kegiatan 306,521,000 Satrio P
- Koordinasi/sinkronisasi Dan Pengumpulan Bahan Program
2018
302,101,000
C Peningkatan Manajemen Kinerja 909,600,000 Olly Harianja Bogor 12-14 Jan 2017
- Peningkatan Manajemen Kinerja
- Dalam Rangka Peningkatan Manajemen Kinerja 180,000,000
D Partisipasi Kegiatan Lintas Sektor dan Lintas Lembaga 553,247,000 Olly Harianja Bandung,
Indramayu, Bogor,
Banten, DIY, Solo,
Semarang, NTB, - Dalam rangka Partisipasi Kegiatan Lintas Sektor dan Lintas
Lembaga
549,447,000
E Pelaporan 1,000,000 Olly Harianja Jakarta
- Penyusunan laporan akhir
052 MENYUSUN NORMA, STANDAR DAN PROSEDUR 890,099,000
A Persiapan 84,820,000 Ni Wayan Yuni
- Persiapan
C Penyusunan Profil Sentra Ikm Gula Palma 255,848,000 Ni Wayan Yuni
- Pencetakan Profil Sentra Ikm Gula Palma 34,160,000
- Penyusunan Profil Sentra Ikm Gula Palma 185,000,000
D Pelaporan 1,000,000 Ni Wayan Yuni Jakarta
- Penyusunan laporan akhir
E Penyusunan Profil Dit. Ikm Pbkf 102,207,000 Ni Wayan Yuni
- Pencetakan Profil Dit. Ikm Pbkf 27,207,000
- Penyusunan Profil Dit. Ikm Pbkf 75,000,000
F Penyusunan Profil Ikm Furnitur 209,536,000 Tri Harsono Jepara 1 Sentra
- Penyusunan Profil Ikm Furnitur 200,000,000
G Pembuatan Video Profiling Dan Animasi Ikm Pangan,
Barang Dari Kayu Dan Furnitur
236,688,000 Tri Harsono Solo Raya 1 Sentra
- Pembuatan Video Profiling Dan Animasi Ikm Pangan,
Barang Dari Kayu Dan Furnitur
200,000,000
1837.999 Output Cadangan [Base Line] 308,000,000 0 0.00
1837.999.001 Jumlah Output Cadangan 308,000,000
051 Jumlah Output Cadangan 308,000,000 Satrio P
Honor Output Kegiatan 308,000,000
- Efisiensi honorarium