instalasi
TRANSCRIPT
FUSE CUT OUT
(FCO)
DISUSUN OLEH :
NAMA : Hidayatur Rahman
N I M : 07 612 045
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
2010
1
DAFTAR ISI
Lapisan……………………………………………………………………………………… 1
Daftar isi ………………………………………………………………………………….. 2
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang ……………………………………………………………….. 3
1.2. Tujuan penulisan ……………………………………………………………. 4
1.3. Batasan masalah ……………………………………………………………. 4
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1. Pengertian FCO …………………………………………………………………. 5
2.2. Prinsip kerja FCO ………………………………………………………………. 7
2.3. Pemasangan FCO ……………………………………………………………… 8
2.4. Kelemahan dari FCO …………………………………………………………. 9
2.5. Gambar bagian-bagian FCO ………………………………………………. 10
BAB 3 PENUTUP
3.1. Kesimpulan ……………………………………………………………………… 12
3.2. Penutup ………………………………………………………………………….. 13
DAFTAR PUSTAKA
2
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Listrik sudah menjadi barang penting bagi kita pada era sekarang
ini. Pada masa sekarang, tenaga listrik sudah merupakan bagian dari
kebutuhan pokok masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan.
Dalam kemajuan pembangunan sarana kelistrikan di tanah air, ditemukan
banyak daerah pedesaan yang dilewati saluran transmisi tegangan tinggi
tanpa dapat menikmati aliran daya listrik yang besar. Di sini Sistem
pengaman tenaga listrik merupakan sistem pengaman pada peralatan-
peralatan yang terpasang pada sistem tenaga listrik, seperti
generator,busbar,transformator, saluran udara tegangan tinggi, saluran
kabelbawahtanah,dan lain sebagainya terhadap kondisi abnormal operasi
sistem tenaga listrik tersebut. Salah satu pengaman adalah FCO (Fuse Cut
Out) yang berfungsi sebagai pengaman utama trafo dan merupakan
pengaman cadangan bila terjadi beban berlebihan atau gangguan hubung
singkat pada LV dan JTR. Oleh karna itu FCO (Fuse Cute Out) mempunyai
peranan penting pada distribusi tenaga listrik.
3
1.2. Tujuan penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai penggant nilai Ujian
Akhir Semester (UAS) pada mata kuliah instalasi listrik V Program Teknik
Listik, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Samarinda. Dalam
makalah ini penulis mengangkat tema tentang FCO (Fuce Cut Out).
1.3. Batasan Masalah
Di dalam makalah ini penulis memberikan batasan masalah agar tidak
meluasnya masalah akibat pembahasan yang tidak di batasi. Adapun
batasan masalah tersebut adalah :
1. Pengertian FCO (Fuse Cut Out)
2. Prinsip kerja FCO
3. Pemasangan FCO
4. Kelemahan dari FCO
5. Bagian-bagian dari FCO
4
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian FCO (Fuse Cut Out)
Fuse Cut Out (FCO) adalah peralatan proteksi yang bekerja apabila terjadi
gangguan arus lebih. Alat ini akan memutuskan rangkaian listrik yang satu
dengan yang lain apabila Fungsi peralatan pelindung arus lebih pada
suatu sistem jaringan adalah mendeteksi gangguan dalam rangkaian, dan
memutus arus lebih pada harga rating pemutusnya, sertadapat membantu
bilamana peralatan pelindung yang lain yang berdekatan tidak dapat bekerja
denganbaik.
Gambar 1. Fuse Cut Out Satu set tiang atas guntingan melindungi sebuah
transformator pada 12,47 kV jalur distribusi. Satu sekering ditiup dan
tabung putih menggantung.
Peralatan FCO digunakan sebagai pengaman dan pemisah daerah yang
terkena gangguan, agar daerah pemadaman tidak terlalu luas. Pada sistem
5
jaringan distribusi, FCO juga dipasang untuk mengamankan instrumen
lainnya, seperti : peralatan transformator, capasitor pengatur tegangan dan
jaringan percabangan satu phasa.
Fuse merupakan suatu hal yang sangat penting dimiliki sebuah trafo baik
itu dari sisi TM maupun dari sisi TR. Untuk sisi TM Pengaman Atau Fuse
sering kita kenal dengan nama FCO ( Fuse Cut Out ) meskipun ada beberapa
trfo yang dilengkapi dengan pengaman sendiri didalamnya atau disebut CSP.
Sedangkan pada sisi TR ( Skunder ) kita kenal dengan istilah NH Fuse.
Penentuan rating Fuse tersebut sangat berperan dalam pengamanan trafo.
Rating Fuse dapat ditentukan dengan cara berikut:
Fuse Pengaman Pada sisi TM ( FCO )
Penentuan rating Fuse didasarkan pada Arus Nominal Trafo tersebut,
dengan menggunakan persamaan :
In = Arus Nominal Trafo ( Ampere )
S = Daya Trafo ( KVA )
V = Tegangan Pengenal ( Sisi Primer 20000 V )
¿= S
√3×Vl−l
Contoh :
Berapa nilai arus pengaman FCO ( Fuse link ) yang dipasang pada trafo 160
KVA 3 Fhasa ?
Penyelesaian :
Dengan Menggunakan Rumus Diatas maka diketahui
S = 160.000 VA
V = 20.000 Volt
Maka I nominal yang kita dapatkan adalah 4,618 Amper, karena rating Fuse
yang tersedia tidak ada pada nilai tersebut maka biasanya dipasang rating
fuse yang mendekati nilai tersebut, biasanya dipasang 5 Amper. Nilai ini
diperuntukkan untuk setiap fasa.
6
2.2 Prinsip Kerja FCO (Fuse Cut Out)
Fuse Cut out biasanya digunakan pada jaringan distribusi 20 kV untuk
proteksi trafo distribusi dari arus lebih akibat hubung singkat,dan juga
diletakkan pada percabangan untuk proteksi jaringan.
Gambar 2. Fuse Cut Out
Pada umumnya fuse cutout dipasang antara trafo distribusi dengan
saluran distribusi primer. Pada saat terjadi gangguan, elemen fuse akan
melebur dan memutuskan rangkaian sehingga akan melindung trafo
distribusi dari kerusakan akibat gangguan dan arus lebih pada saluran primer,
atau sebaliknya memutuskan saluran primer dari trafo distribusi apabila
terjadi gangguan pada trafo atau jaringan sisi sekunder sehingga akan
mencegah terjadinya pemadaman pada seluruh jaringan primer.
Prinsip kerjanya adalah ketika terjadi gangguan arus maka fuse pada cut
out akan putus dan menggantung di udara,sehingga tidak ada arus yang
mengalir ke sistem.
7
2.3 Pemasangan FCO (Fuse Cut Out)
Gambar 3. Pemutus beban
20 kV tipe "Fuse Cut out"
Secara visual "Fuse Cut Out" ini dari bawah (jauh) tampak sedang on atau off.
Arrester dipasang dibagian luar gardu distribusi, yaitupada SUTM tempat
penyambungan ke gardu distribusi. "Fuse cut out" dipasang dekat arrester atau
bisa juga dipasang di dalam gardu, jika jarak antara titik penyambungan dan
gardu distribusi relative jauh dan saluran cabang menuju gardu distribsi
menggunakan kabel tanah.Untuk gardu tiang dan gardu mobil"Fuse Cut Out"
di pasang pada bagian atas tiang terdekat (titik jumper). Gambar diatas
memperlihatkan sebuah pemutus beban 20 kV tipe "Fuse Cut out".
8
2.4. Kelemahan dari FCO
Kelemahan dari pengaman jenis ini, yaitu penggunaannya terbatas pada
penyaluran daya yang kecil, serta tidak dilengkapi dengan alat peredam busur
api yang timbul pada saat terjadi gangguan hubung singkat.
Sekering porselen guntingan, juga dikenal sebagai kotak bunuh diri, terdiri
dari perumahan porselen meloncat ke atas crossarm dengan sumbu
dimasukkan ke dalam tubuh. Sekering terdiri dari potongan tipis kawat lunak
mengacaukan untuk satu sisi porselen "tongkat," berjalan di atas bagian atas
tongkat, dan screwed ke sisi lain. Tongkat diselenggarakan di beberapa tempat
oleh klip tembaga yang melekat pada kabel-kabel berat yang mengarah ke luar
sisi perumahan dan tersambung ke jalur distribusi.
Banyak kali memutus atau menghubungkan kembali potongan itu
menimbulkan percikan besar dan, kadang-kadang, bahkan menyebabkan
perumahan porselen meledak. Di sinilah julukan "kotak bunuh diri" berasal
dari.
Tongkat sekering sering hilang atau rusak. Melepaskan mereka dari
perumahan porselen sering diharuskan menarik yang baik yang kadang-
kadang mematahkan tongkat karena panjang, tipis alam. Unglazed sekering
Beberapa guntingan yang ditemukan di factury dumps sehingga peluang itu
memiliki tongkat bahkan lebih jauh.
9
2.5 Gambar bagian-bagian FCO (Fuse Cut Out)
Gambar 4 bagian-bagian FCO
10
Bagian-bagian FCO
Paralel-Groove ConnectorTemplate kuningan merah. Karena easeof koneksi konduktor, menampung dua konduktor tidak sama dengan ukuran di dalam connector tunggal juga tersedia.
One-Piece ChannelStell digalvanisir berat/lebat yang mana adalah juga digunakan untuk memasukkan/menyisipkan, gantungan palang/baut struktural.
Upper ContactsSilver-To-Silver, baja stainless menyediakan tekanan kontak tinggi.
Rugged Attachment hookLoadbuster-Guide Tabung
Fuse TubeCorak MULTI/WIND TM hampir tak dapat dilalui ke air ingress. UV-RESISTANT penghabisan Khusus meyakinkan iayalah. Model juga tersedia dengan memutuskan mata pisau
Lower ContactMenyediakan alur rangkap, tidak terikat pada engsel berputar. Stainless-Stell backup mencegah busur lingkaran ketika engsel kenaikan tabung pada saat hentakan balik.
Sturdy TerrulesAlas Dan Puncak tabung yang disematkan untuk kelurusan permanen. yang besar, dapat diakses mengangkat cincin atau lubang kunci yang menyambumg dengan hookstick untuk menjamin/mengamankan kendali fuse tabung selama fuse-tube instalasi kepindahan
Toggle JointYakinkan dapat dipercaya setelah operasi.
Trunnion PocketMengamankan tabung selama penutupan
FliperBeri separasi terminal kecepatan tingg.i kabel cepat flip-out, dan di dalam conjuction dengan sambungan pelat mengurangi transmisi memaksa untuk memadukan mata rantai selama penutupan
Birdroof-Design InsulatorKarakteristik Isolasi lebih tinggi dibanding ANSI distribution-cutout standard
TunnionPermukaan di sekitar cembung putar membawa permukaan engsel lebar untuk memelihara kelurusan tabung selama menutup.
11
BAB III
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Fuse Cut Out (FCO) Adalah peralatan proteksi yang bekerja apabila
terjadi gangguan arus lebih. Alat ini akan memutuskan rangkaian listrik yang
satu dengan yang lain apabila dilewati arus yang melewati kapasitas kerjanya.
Fungsi peralatan pelindung arus lebih pada suatu sistem jaringan adalah
mendeteksi gangguan dalam rangkaian, dan memutus arus lebih pada harga
rating pemutusnya, sertadapat membantu bilamana peralatan pelindung
yang lain yang berdekatan tidak dapat bekerja dengan baik.
Peralatan FCO digunakan sebagai pengaman dan pemisah daerah yang
terkena gangguan, agar daerah pemadaman tidak terlalu luas. Pada sistem
jaringan distribusi, FCO juga dipasang untuk mengamankan instrumen
lainnya, seperti : peralatan transformator, capasitor pengatur tegangan dan
jaringan percabangan satu phasa.
Namun ada kelemahan dari pengaman jenis ini, yaitu penggunaannya
terbatas pada penyaluran daya yang kecil, serta tidak dilengkapi dengan alat
peredam busur api yang timbul pada saat terjadi gangguan hubung singkat.
12
5.2 Penutup
Demikianlah makalah yang saya buat sebuah makalah yang berjudul Fuse
Cut Out (FCO) , mohon maaf atas segala kesederhanaan da kekurangan
ataupun kelengkapan dalam penjelasannya.
Terima kasih atas kesempatan yang telah di berikan kepada saya untuk
menyampaikan sebuah ilmu tentang kelistrikan melalui media makalah ini,
sungguah sebuah kesempatan yang sangat baik untuk mengaji ilmu yang
bermanfaat bagi saya dan insya Allah juga dapat berguna bagi mahasiswa-
mahasiswa lainnya.
13
Daftar pustaka
1. file:///D:/Electrical/fuse-cut-out.html
2. file:///D:/Electrical/Tabung%20Cut%20Out%2020%20kV%20%C2%AB
%20Deancorio%E2%80%99s%20wordpress.htm
3. file:///D:/Electrical/dasar-dasar-pengaman-sistem-tenaga-listrik.htm
4. file:///D:/Electrical/acc33.html
5. http://www.google.co.id
14
15