instalasi lan

Upload: ihsan-kusumah

Post on 12-Jul-2015

84 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Laporan Akhir Instalasi LAN

Disusun Oleh : Ihsan Kusumah Iskandar XI TKJ-B 09

Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Ilahi Robbi atas Rahmat dan semua karunia-Nya . Sehingga kita dapat menyelesaikan tugas mata pelajaran Instalasi Jaringan sesuai waktunya. Kami menyadari bahwa penyusunan dan penulisan makalah ini masih belum sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun Kami harapkan demi tercapainya suatu kesempurnaan untuk pembuatan laporan selanjutnya. Kami berharap semoga penyusunan laporan ini bisa bermanfaat khususnya bagi kami dan pembaca pada umumnya. Akhirul Kalam Kami mengucapkan mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan. Serta terimakasih atas perhatiannya.

Penyusun1

Daftar Isi Kata Pengantar..1 Daftar Isi...2 I.Komunikasi Data dan Jaringan Komputer.........3 II. Model Referensi.......5 III. Topologi Jaringan...9 IV. Perangkat Jaringan Komputer..13 V. Media Transmisi....17 VI. Cabling......23 VI. Penutup.........27

I. Komunikasi Data dan Jaringan Komputer Sistem Komunikasi :

Massage Source Encoder

: Data yang akan di kirimkan : Data yang akan di kirimkan lalu akan di Encoderkan (ditambah Header dan Trailer)

Transmitter

: Alat yang digunakan sebagai Hardware pengirim data (Ke Reciever) : Media yang digunakan sebagai jalur dari data (seperti Kabel

Transmission Medium LAN, Wireles). Reciever Decoder Trailer).

: Alat yang digunakan sebagai penerima data (dari Transsmitter ). : Data yang telah diterima lalu di Decoderkan (Pelepasan header dan

Message Destination : Tujuan akhir dari data. Motede Komunikasi Data

1. Simplex (satu arah) jadi hanya dapet menerima saja.Contoh televisi, radio. 2. Half-duplex (dua arah) adalah komunikasi dua arah, akan tetapi tidak bisa menerima sekaligus mengirim dalam waktu yang bersamaan. Contoh walkie-talkie 3. Full-duplex adalah komunikasi dua arah yang dapat menerima sekaligus mengirim dalam waktu yang bersamaan. Contoh telephon, dll.

3

-

Komunikasi Data menurut Informasinya

1. Komunikasi AUDIO Komunikasi berupa suara 2. Komunikasi VIDEO Komunikasi berupa video 3. Komunikasi AUDIO VIDEO Komunikasi berupa gambar dan suara 4. Komunikasi DATA Komunikasi berupa data digital

-

Jaringan Komputer

Jaringan Komputer adalah gabungan dari beberapa computer yang saling terhubung dan dapat saling berkomunikasi dan berbagi sumber daya.

II. Model Referensi Model referensi data terbagi menjadi 2, yaitu :

1. Model Referensi OSI OSI adalah referensi komunikasi dari Open System Interconnection.

Layer pada OSI OSI model terdiri dari 7 layer. Yaitu layer 7,6,dan 5 difokuskan untuk bentuk pelayanan dari suatu aplikasi. Sedangkan untuk layer layer 4, 3, 2 dan 1 berorientasikan tentang aliran data dari ujung satu ke ujung yang lainnya.

5

2. Model Arsitektur TCP/IP Protokol TCP/IP terbentuk dari 2 komponen yaitu Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP). Tujuan dari TCP/IP adalah untuk membangun suatu koneksi antar jaringan (network).

Lapisan (layer) pada Protokol TCP/IP TCP/IP dibentuk dalam beberapa lapisan (layer) dan tiap-tiap layer memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda dan saling mendukung layer diatasnya. Pada protokol

TCP/IP dibagi menjadi 4 layer. 2.1.Layer Aplikasi (Aplications)

Layer aplikasi digunakan pada program sebagai interface. Contoh aplikasinya adalah Telnet dan File Transfer Protocol (FTP). Interface yang digunakan adalah nomer port dan socket.

2.2.Layer Transport Layer transport berfungsi sebagai pengiriman. Contohnya adalah Transmission Control Protocol (TCP) yang mengirim data.

2.3.Layer Internetwork Layer Internetwork / Layar Internet yang memberikan vitual network pada internet. Internet Protocol (IP) adalah protokol yang paling penting yang berfungsi routing pada jaringan dalam pengiriman data.

2.4.Layer Network Interface Layer network interface / layer link / layer datalink, merupakan perangkat keras pada jaringan. Contoh : IEEE802.2, X.25, ATM, FDDI, dan SNA.

7

-

Encaplulasi dan Dekapsulasi

Enkapsulasi adalah penambahan header dan trailer pada informasi yang terjad pada proses pengiriman informasi Dekapsulasi adalah pelasan hader dan trailer dari informasi yang terjadi pada saat proses penerimaan packet data.

III. Topologi Jaringan Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan yaitu node, link dan station. Topologi dibagi menjadi 2 macam, yaitu :

a. Topologi fisik adalah bentuk fisik bagaimana komputer saling terhubung. Contoh dari Topologi Fisik adalah : Topologi Bus atau Daisy Chain :

Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut: 1. Terkoneksi melalui satu kabel dengankedua ujungnya ditutup, node-node terpasang di sepanjang kabel tersebut. 2. 3. Biasannya digunakan karena kesederhanaandalam instalasinya. Sinyal melewati kabel dalam duaarah dan sangat mungkin terjadi collision (dua paket data bercampur). 4. Kelemahannya : jika salah satusegmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti .

-

Topologi Ring :

Topologi ini mempuyai karakteristik sebagai berikut: 1. 2. 3. Berupa lingkaran tertutup yangberisi node-node. Sederhana dalam layout. Sinyal mengalir dalam satuarah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision, sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana. 4. 5. Kelemahannya : sama sepertikelemahan dari topologi bus. Topologi ring ini biasanya tidakdibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi star.

9

Topologi Star : Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut: 1. Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi. 2. Mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node. 3. Keunggulan : jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu. 4. Dapat menggunakan kabel yang lower grade karena hanya menghandel satu traffic node, biasanya menggunakan kabel UTP.

Topologi MESH :

Topologi MESH dibangun dengan memasang link diantara node-nodenya. Sebuah fully-connected mesh adalah sebuah jaringan dimana setiap node terhubung secara langsung ke semua node-node yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan komputer kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan. Topologi Mesh memiliki tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu node dapat mencari link yang lainnya.

b.

Topologi Logic

Topologi Logic adalah cara bagaimana sebuah computer dapat berkomunikasi / berkirim data dengan computer yang lainnya.

-

Metoda Akses yang dipakai dalam topologi logic.

Metode Akses Jaringan Suatu jaringan dalam LAN dapat digunakan oleh suatu simpul untuk berhubungan dengan simpul lain. Jaringan untuk menghubungkan antara simpul yang satu dengan yang lain dinamakan metode akses. Ada beberapa metode akses yang digunakan dalam jaringan, antara lain :

1. Ethernet Ethernet ini terbagi menjadi 2, yaitu

a. CSMA/CD Metode akses CSMA/CS (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection) mempunyai cara kerja yaitu pengamatan pada media yang didalamnya terdapat banyak traffic da nada tabrakan data. Cara Kerja : 1. TX mencari RX 2. RX memberi informasi kepada TX 3. TX mencari jalur terbaik menuju RX 4. TX menentukan jalur terbaik menuju RX 5. TX mengirimkan informasi (data) kepada RX

.11

b. CSMA/CA Singkatan Carrier Sense Multiple Access/Collision Avoidance, protokol contention pada jaringan yang bisa melakukan analisa kondisi jaringan untuk menghindari collisions. Cara Kerja : 1. TX mencari RX 2. RX memberi informasi kepada TX 3. TX mencari jalur terbaik menuju RX 4. Collision Avoidance bekerja, TX memberi info (membroadcast) agar jalur TX dihandari kepada network lain. 5. TX mengirimkan informasi (data) kepada RX

2. Token Passing Metoda akses yang terjadi di topologi ring, perjalanan akan mengikuti arah token berjalan (biasanya dari MAC address yang paling kecil ke paling besar).

3. FDDI FDDI adalah Fiber Distributid Data Interface (FDDI) yang berbasis pada token ring, akan tetapi mempunyai 2 jalur yaitu jalur primer dan jalur sekunder. FDDI ini merupakan standar komunikasi data menggunakan Fiber Optic pada LAN dengan 2 jalur.

4. Polling Metode akses polling mempunyai cara kerja sebagai berikut : Salah satu simpul akan menjadi master, dan simpul master akan dihubungkan ke simpul lain untuk memberikan transmisi. Simpul yang mengirimkan data ke master untuk dilanjutkan pengiriman ke simpul tujuan. Bila informasi yang dikirim ditujukan ke master, master akan menyimpannya. Polling akan dilanjutkan ke simpul lain dan begitu seterusnya.

IV.

Perangkat Jaringan Komputer (Network Device) Dalam pengimplementasian Jaringan Komputer kita memerlukan sebuah perangkat

(device) sebagai penghubung. Perangkat Jaringan Komputer terbagi menjadi 2 yaitu : a. End devices adalah perangkat jaringan yang menjadi titik awal informasi dibuat dan menjadi akhir dari perjalanan informasi(tujuan pengiriman data). Contohnya adalah PC, Laptop, Notebook, atau yang lainnya. b. Network Devices adalah peralatan yang menghubungkan antara end-user devices untuk saling bertukar informasi.

13

Perngkat Jaringan : Kartu jaringan (NIC / LAN CARD).

Kartu jaringan merupakan perangkat keras yang menterjemahkan sinyal-sinyal jaringan ke bentuk paket-paket data yang dimengerti komputer. Pada bagian belakang panel terdapat lubang konektor untuk menancapkan kabel jaringan. Konektor yang ada pada kartu jaringan ada dua macam yaitu biasa di sebut konektor BNC dan RJ-45 (UTP). Konektor BNC berbentuk seperti kabel TV dan sekarang sudah jarang digunakan sedang RJ-45 atau sering disebut UTP seperti konektor kabel telpon namun jumlah kabelnya lebih banyak. Jika jaringan yang digunakan bersifat wireless maka pada panel belakang tidak terdapat lubang konektor melainkan ada antenna.

-

Repeater

Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal dari sebuah segmen jaringan ke segmen jaringan lainnya, repeater bermanfaat untuk mengatasi keterbatasan panjang kabel karena sinyal yang melemah setelah menempuh jarak tertentu dapat diperkuat kembali.

-

Bridge

Bridge berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan yang memiliki segmen yang sama. Selain memperkuat sinyal seperti yang dilakukan repeater, bridge juga melakukan tranmisi ulang paket data dari satu segmen ke segmen yang lainnya.

-

Router

Router berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan yang memiliki segmen yang berbeda, untuk membedakan router dengan bridge, dapat di umpamakan bus antar kota. Bridge dapat diibaratkan AKDP(Antar Kota Dalam Propinsi), sedangkan Router Diibaratkan AKAP (Antar Kota Antar Propinsi)

-

Hub

Hub berfungsi untuk menguatkan sinyal-sinyal pada jaringan komputer. Namun yang membedakannya dengan repeater adalah pada hub terdapat port-port yang lebih banyak sehingga hub dikenal juga dengan multiport repeater. Ada 2 alasan di dalam menggunakan hub yakni hub digunakan sebagai titik pusat koneksi dari sambungan jaringan (titik pusat dari topologi star).

-

Switch

Switch dan HUB memiliki fungsi dan bentuk fisik yang sama. Tetapi ada sebuah hal yang membuat switch lebih baik dibandingkan hub, yaitu cara kerjanya yang efisien. Ide membuat switch berawal dari munculnya alat yang bernama bridge. Bridge hampir sama dengan repeater yang hanya memiliki 2 buah port tetapi bridge lebih pintar dari repeater.

15

-

Modem

Modem adalah device / hardware yang bertugas merubah suara digital menjadi analog, begitu juga dengan sebaliknya. Modem biasa digunakan untuk komunikasi komputer satu dengan komputer yang lainnya dengan media transmisi jaringan telpon biasa. Selain itu modem indentik digunakan baik dalam personal komputer maupun pada jaringan sebagai alat menyambungkan kepada jaringan MAN, WAN dan internet.

V. Media Transmsi Media Transmisi menyediakan jalan (media) yang akan di pakai sebagai penyambung / media transmisi dari source ke destination. Ada 3 jenis media jaringan, yaitu : a. Metallic wires atau kabel (Twisted Pair, Coaxial, dll) b. Fiber Optic Calbe (fiber optic) c. Wireles Transmision (Wireles, Bluetooth, infrared) Setiap media jaringan berbeda-beda dan memiliki karakteristik masing-masing, yaitu : a. Jarak maksimal dari media untuk mengirimkan data b. Kenyamanan media c. Kecepatan data pada saat pengiriman data d. Harga dari media dan penginstalan

penginstalannya

A. Kabel (Bounded) A.1. Coaxial Cable

Kabel koaksial biasa disebut juga BNC (Bayonet Naur Connector) atau COAX kabel ini sering digunakan untuk kabel antena tv dan sering juga digunakan pada jaringan LAN, dll. Kabel ini biasanya banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas, karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar. Kabel Koaksial terbagi menjadi 2 tipe, yaitu : thin (thinnet) namanya thin coax 50ohm, umumnya menggunakan koaksial tipe RG58 dan mampu digunakan untuk jarak sekitar 200m pada kecepatan 10Mbps.17

-

thick (thicknet) namanya thick coax 50ohm, umumnya menggunakan koaksial tipe RG8 dan mampu digunakan dalam jarak 500m tanpa repeater pada kecepatan 10Mbps

A.2.

Twisted Pair

Jenis kabel ini paling banyak digunakan dalam jaringan komputer saat ini. Sesuai dengan namanya, kabel ini berisi empat pasang (pair) kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (Unshield). Keempat pasang kabel (delapan kabel) yang menjadi isi kabel berupa kabel tembaga tunggal yang terisolator. Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel, secara umum, yaitu UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair).

A.3.

Fiber Optic

Fiber optik adalah sebuah kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia. Dan dalam pengunaannya beberapa fiber optik dijadikan satu dalam sebuah tempat yang dinamakan kabel optik dan digunakan untuk mengantarkan data digital yang berupa sinar dalam jarak yang sangat jauh. Bagian-bagian fiber optik Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik yang dimana pengiriman sinar dilakukan. Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core). Buffer Coating adalah plastic pelapis yang melindungi fiber

dari kerusakan. Jenis Fiber Optik : 1. Single-mode fibers Mempunyai inti yang kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nanometer) 2. Multi-mode fibers Mempunyai inti yang lebih besar(berdiameter 0.0025 inch atau 62.5 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 850-1300 nanometer) Sinar dalam fiber optik berjalan melalui inti dengan secara memantul dari cladding, dan hal ini disebut total internal reflection, karena cladding sama sekali tidak menyerap sinar dari inti. Akan tetapi dikarenakan ketidakmurnian kaca sinyal cahaya akan terdegradasi, ketahanan sinyal tergantung pada kemurnian kaca dan panjang gelombang sinyal. Cara Kerja Fiber Optik

Sinyal awal yang berbentuk sinyal listrik pada transmitter diubah oleh transducer elektrooptik (Dioda / Laser Dioda) menjadi gelombang cahaya yang kemudian ditransmisikan melalui kabel serat optik menuju penerima / receiver yang terletak pada ujung lainnya, pada penerima/reciever19

sinyal optik tadi diubah kembali menjadi sinyal listrik oleh transducer Optoelektronik (Photo Dioda / Avalanche Photo Dioda). Akan tetapi dalam perjalanan sinyal optik dari transmitter menuju reciever akan terjadi redaman cahaya sehingga jika jarak transmisinya jauh maka diperlukan repeater untuk memperkuat sinyal kembali.

Keuntungan Fiber Optik - Murah : dibandingkan dengan kabel tembaga - Lebih tipis : mempunyai diameter yang lebih kecil daripada kabel tembaga. - Kapasitas lebih besar. - Sinyal degradasi lebih kecil. - Tidak mudah terbakar : tidak mengalirkan listrik. - Fleksibel. - Sinyal digital.

B. Unbounded (Tanpa Kabel) Jaringan Tanpa kabel adalah teknologi pengiriman data dari satu titik ke titik lain tanp kabel fisik, antara lain menggunakan radio, selular, infrared, dan satelit. Elemen Radio dan Spektrum Frekuensi Radio adalah transmisi dan penerimaan sinyal denga gelombang elektromagnetik tanpa kabel. Gelombang elektromagnetik mempresentasikan semua frekuensi.

Band VLF

Range 330 KHz

Propagation Ground

Application Long-range radio navigation Radio beacons and navigational locators

LF

30300 KHz

Ground

MF

300 KHz3 MHz

Sky

AM radio

HF

330 MHz

Sky

Citizens band (CB), ship/aircraft communication VHF TV, FM radio UHF TV, cellular phones, paging, satellite Satellite communication

VHF

30300 MHz

Sky and line-of-sight

UHF

300 MHz3 GHz 330 GHz

Line-of-sight

SHF

Line-of-sight

EHF

30300 GHz

Line-of-sight

Long-range radio navigation

Kelebihan Unbounded :21

-

Tidak dibutuhkan koneksi fisik. Ruang angkasa maupun udara sebagi media transmisi untuk gelombang elektromagnetik.

-

Source dan destination dapat statik atau mobile. Broad spectrum dari rendah sampai bandwidth tinggi tersedia. Dapat dengan cepat diimplementasikan. Cenderung mendapatkan gangguan interference. Spektrum transmisi harus dibagi pakai bersama dan harus dikendalikan untuk mencegah gangguan interference setiap lokasi yang dilewatinya.

Sistem komunikasi unbounded : Siaran Broadcast radio dan televisi. Terrestrial microwave. Satellite. Infra red.

VI. Cabling Pembuatan Cable menggunakan twisted pair : a. Kupas kabel menggunakan crimping tools

b.

Atur posisi kabel sesuai aturan (kabel crossover), jika staright maka posisi di kedua rj nya sama. Ujung rj ke 1 (aturan T568 A) ujung rj ke 2 (aturan T568 B), atau sebaliknya.

c. d. e.

Atur panjang kabel agar bisa masuk ke RJ-45 Jika sudah rapih lakukan crimp, menggunakan crimping tools. Lakukan pengecekan dengan LAN tester.

23

a. Kabel Horizontal Kabel yang berada diatara panel yang ada di wiring closet ke wall jack(sama level), menggunakan kabel 100-Ohm, UTP, Solid Conducture Cable dan standart ANSI / TEA / EIA 568. b. Kabel Vertikal / Backbone Kabel yang berada Kabel yang menjalar diantara wiring closet dan pusat cross panel utama (beda level), biasanya menggunakan kabel Fiber Optic. c. Wall Plate Wall Plate adalah conector yang berada pada dinding. Modular plate dapat diatur menggunakan kabel UTP, Fiber Optic, Coaxial, dan audio / Visual Cable

d. Conduit Conduit adalah sebuah pipa yang terbuat dari besi atau bukan besi yang berguna untuk melindungi / penghalang fisik antara kabel. Maksimal isi didalamnya ialah 60% dari diameter conduitnya

e. Cable Tray Sebagai alternative dari conduit dipasang dengan menggunakan jarring / besi yang dipasang di atas ruangan / langit langit sehingga mudah dalam pemeliharaan. Penyangganya disebut hooks.

f. Race Ways Race ways adalah sebuah benda sebagai jalur kabel bila tidak dapat dipasang di dalam tembok maka menggunakan race ways, race ways dipasang di luar tembok dan diberi pelindung sekaligus jalur kabel / route kabel.

25

g. Wiring Closet Tempat dimana jaringan dimulai. Wiring closet ialah pusat dari pengkabelan sesuai standar ANSI/EIA/TIA 569 B. Tipe wiring closet : o Telecommunication Rooms : Biasa diletakan di gedung untuk menjadi akhiran bagi network area. o Equipment Rooms : Berisi backbone utama, system telepon , UPS, Power protection, LAN device, dll

VII.

Penutup

Demikian laporan ini saya kerjakan, semoga dapat diterima dengan baik dan mohon maaf bila ada kesalahan.

27