inspeksi jantung

2
INSPEKSI Inspeksi dada terutama untuk mencari adanya asimetri bentuk dada. Adanya asimetri bentuk rongga dada dapat menyebabkan timbulnya hipertensi pulmonal dalam jangka panjang. Asimetri dada dapat diakibatkan oleh penyebab yang sama dengan penyebab kelainan jantung (misalnya prolaps katup mitral, gangguan katup aorta pada sindroma marfan dan sebagainya) atau menjadi akibat dari adanya kelainan jantung akibat aktifitas jantung yang mencolok semasa pertumbuhan. Kelainan dada akibat penyakit kardiovaskuler dapat berbentuk: Kifosis Tulang belakang berdeviasi pada kurvatura lateral. Sering terjadi kelainan jantung, misalnya ASD (Atrial Septal Defect) atau PDA (Patent Ductus Arteriousus). Sering disertai dengan perubahan membusur ke belakang (kifoskoliosis), yang mempersempit rongga paru dan merubah anatomi jantung Voussure Cardiaque Merupakan penonjolan setempat yang lebar di daerah precordium, di antara sternum dan apeks codis. Kadang-kadang memperlihatkan pulsasi jantung . Adanya voussure Cardiaque, menunjukkan adanya : - kelainan jantung organis - kelainan jantung yang berlangsung sudah lama/terjadi sebelum penulangan sempurna - hipertrofi atau dilatasi ventrikel -kelainan jantung bawaaan atau karena demam rematik, terutama berkaitan dengan aktifitas jantung yang berlebihan pada masa pertumbuhan Ictus

Upload: royjohannesn

Post on 18-Dec-2015

25 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

INSPEKSI jantung

TRANSCRIPT

INSPEKSI

Inspeksi dada terutama untuk mencari adanya asimetri bentuk dada. Adanya asimetri bentuk rongga dada dapat menyebabkan timbulnya hipertensi pulmonal dalam jangka panjang. Asimetri dada dapat diakibatkan oleh penyebab yang sama dengan penyebab kelainan jantung (misalnya prolaps katup mitral, gangguan katup aorta pada sindroma marfan dan sebagainya) atau menjadi akibat dari adanya kelainan jantung akibat aktifitas jantung yang mencolok semasa pertumbuhan.

Kelainan dada akibat penyakit kardiovaskuler dapat berbentuk:KifosisTulang belakang berdeviasi pada kurvatura lateral. Sering terjadi kelainan jantung, misalnya ASD (Atrial Septal Defect) atau PDA (Patent Ductus Arteriousus). Sering disertai dengan perubahan membusur ke belakang (kifoskoliosis), yang mempersempit rongga paru dan merubah anatomi jantung

Voussure CardiaqueMerupakan penonjolan setempat yang lebar di daerah precordium, di antarasternum dan apeks codis. Kadang-kadang memperlihatkan pulsasi jantung .Adanya voussure Cardiaque, menunjukkan adanya :- kelainan jantung organis- kelainan jantung yang berlangsung sudah lama/terjadi sebelumpenulangan sempurna- hipertrofi atau dilatasi ventrikel-kelainan jantung bawaaan atau karena demam rematik, terutama berkaitan dengan aktifitas jantung yang berlebihan pada masa pertumbuhan

IctusPada orang dewasa normal yang agak kurus, seringkali tampak dengan mudah pulsasi yang disebut ictus cordis pada sela iga V, linea medioclavicularis kiri. Pulsasi ini letaknya sesuai dengan apeks jantung. Diameter pulsasi kira-kira 2 cm, dengan punctum maksimum di tengah-tengah daerah tersebut. Pulsasi timbul pada waktu sistolis ventrikel. Bila ictus kordis bergeser ke kiri dan melebar, kemungkinan adanya pembesaran ventrikel kiri. Pada pericarditis adhesive, ictus keluar terjadi pada waktu diastolis, dan pada waktu sistolis terjadi retraksi ke dalam. Keadaan ini disebut ictus kordis negatif. Pulpasi yang kuat pada sela iga III kiri disebabkan oleh dilatasi arteri pulmonalis. Pulsasi pada supra sternal mungkin akibat kuatnya denyutan aorta. Pada hipertrofi ventrikel kanan, pulsasi tampak pada sela iga IV di linea sternalis atau daerah epigastrium. Perhatikan apakah ada pulsasi arteri intercostalis yang dapat dilihat pada punggung. Keadaan ini didapatkan pada stenosis mitralis. Pulsasi pada leher bagian bawah dekat scapula ditemukan pada coarctatio aorta.