INSEMINASI BUATAN INSEMINASI BUATAN MANUSIAMANUSIA

MENURUT AGAMA ISLAMMENURUT AGAMA ISLAM

Dr., H. A. HASYIM NAWAWIE, SH, M.SiDr., H. A. HASYIM NAWAWIE, SH, M.Si

من خلقناكم انا الناس من يآيها خلقناكم انا الناس يآيهاشعوبا وجعلناكم وأنثى شعوبا ذكر وجعلناكم وأنثى ذكراكرمكم ان لتعارفوا اكرمكم وقبائل ان لتعارفوا وقبائلالحجرات ) : اتقاكم الله الحجرات ) : عند اتقاكم الله ((1313عند

واالنثى الذكر الزوجين منه واالنثى فجعل الذكر الزوجين منه فجعل

: : القيامة) ((3939القيامة)

Latar belakangLatar belakang

1. Pelaksanaan Inseminasi buatan1. Pelaksanaan Inseminasi buatan

Daniel RumondorDaniel Rumondor Inseminasi buatan ini Inseminasi buatan ini diilhami oleh keberhasilan para Syeikh diilhami oleh keberhasilan para Syeikh Syeikh Arab yang memperanakkan kuda Syeikh Arab yang memperanakkan kuda th 1322th 1322

Cerita MidrashCerita Midrash dimana dimana BEN SIRAHBEN SIRAH dilahirkan dari ibunya yang hamil secara dilahirkan dari ibunya yang hamil secara tidak sengaja, karena ibunya memakai air tidak sengaja, karena ibunya memakai air bak yang tercampur dengan sperma;bak yang tercampur dengan sperma;

John HunterJohn Hunter seorang guru dari seorang guru dari Edward Jenner (penemu vaksinasi) Edward Jenner (penemu vaksinasi) dan Dr. P. S. Physick dari Philadephia dan Dr. P. S. Physick dari Philadephia tahun 1785 telah berhasil tahun 1785 telah berhasil mengadakan inseminasi buatan mengadakan inseminasi buatan seorang isteri pedagang kain di seorang isteri pedagang kain di London;London;

Eksperimen di PrancisEksperimen di Prancis yang telah yang telah melakukan 55 orang dan berhasil 6 melakukan 55 orang dan berhasil 6 orang bayi yang lahir hasil orang bayi yang lahir hasil inseminasi buatan;inseminasi buatan;

BonnerBonner yang mengomentari keberhasilan yang mengomentari keberhasilan Abbe Lazaric Spallanzani th 1784 yang Abbe Lazaric Spallanzani th 1784 yang telah berhasil mengawinkan pertama kali telah berhasil mengawinkan pertama kali terhadap serangga, binatang ampibi dan terhadap serangga, binatang ampibi dan anjing dengan inseminasi buatan yang anjing dengan inseminasi buatan yang telah melahirkan 3 ekor anak anjing dalam telah melahirkan 3 ekor anak anjing dalam komentarnya: “ Akan datang swaktunya komentarnya: “ Akan datang swaktunya penemuan ini amat penting buat penemuan ini amat penting buat masyarakat manusia”masyarakat manusia”

StalinStalin akibat perang atom menyetujui akibat perang atom menyetujui gagasan Prof. I. I Kuperin untuk gagasan Prof. I. I Kuperin untuk mendirikan Bank Sperma;mendirikan Bank Sperma;

Khruschov th. 1968Khruschov th. 1968 dengan adanya dengan adanya Bank Sperma, ada keinginan Bank Sperma, ada keinginan mengumpulkan sperma orang- orang mengumpulkan sperma orang- orang jenius baik dibidang ilmu pengetahuan, jenius baik dibidang ilmu pengetahuan, peperangan, sastra dan lain sebagainya;peperangan, sastra dan lain sebagainya;

Dr. Patrick Steptoe abad 20Dr. Patrick Steptoe abad 20 yang yang dibantu oleh Dr. Robert Edwads dan Dr. dibantu oleh Dr. Robert Edwads dan Dr. Barry Baviter dari Inggris atas lahirnya Barry Baviter dari Inggris atas lahirnya Louis Brown pada tanggal 25 Juli 1978; Louis Brown pada tanggal 25 Juli 1978; dan dan

Dr. Patrick SteptoeDr. Patrick Steptoe abad 20 yang abad 20 yang dibantu oleh Dr. Robert Edwads dan Dr. dibantu oleh Dr. Robert Edwads dan Dr. Barry Baviter dari Inggris atas lahirnya Barry Baviter dari Inggris atas lahirnya Louis Brown pada tanggal 25 Juli 1978; Louis Brown pada tanggal 25 Juli 1978; dandan

Di In donesia keberhasilan inseminasi Di In donesia keberhasilan inseminasi buatan ditandai dengan lahirnya AKMAL buatan ditandai dengan lahirnya AKMAL dari pasangan Linda – Soekotjo pada 25 dari pasangan Linda – Soekotjo pada 25 Agustus 1987 dengan tehnik GIFT, dan Agustus 1987 dengan tehnik GIFT, dan ALDILA AKMAL SUDIAR lahir pada 2 ALDILA AKMAL SUDIAR lahir pada 2 Oktober 1988 dari pasangan Wiwik Juwari Oktober 1988 dari pasangan Wiwik Juwari – Sudirman dengan tehnik FIV – Sudirman dengan tehnik FIV

2. Latar belakang melakukan 2. Latar belakang melakukan (motivasi ) inseminasi buatan: (motivasi ) inseminasi buatan:

a.a. Keinginan memperoleh atau Keinginan memperoleh atau menolong memperoleh keturunan;menolong memperoleh keturunan;

b.b. Menghindarkan kepunahan Menghindarkan kepunahan manusia;manusia;

c.c. Memperoleh generasi genius;Memperoleh generasi genius;

d.d. Memilih suatu jenis kelamin; danMemilih suatu jenis kelamin; dan

e.e. Mengembangkan tehnologi Mengembangkan tehnologi kedokteran.kedokteran.

B. Pengertian Inseminasi buatan B. Pengertian Inseminasi buatan

Drh. Djamalin Djanah : Pekerjaan Drh. Djamalin Djanah : Pekerjaan memasukkan mani ( Sperma atau memasukkan mani ( Sperma atau semen ) kedalam rahim semen ) kedalam rahim ( kandungan ) dengan menggunakan ( kandungan ) dengan menggunakan alat khusus dengan maksud agar alat khusus dengan maksud agar terjadi pembuahan;terjadi pembuahan;Ir Suryo : Suatu cara untuk Ir Suryo : Suatu cara untuk menempatkan sperma didalam atau menempatkan sperma didalam atau didekat saluran sevik dari uterus didekat saluran sevik dari uterus dengan menggunakan suatu alat dan dengan menggunakan suatu alat dan bertujuan supaya terjadi kehamilan;bertujuan supaya terjadi kehamilan;

Dr. Nukman moeloek; Suatu cara Dr. Nukman moeloek; Suatu cara atau tehnik untuk ,memasukkan air atau tehnik untuk ,memasukkan air mani suami kedalam kandungan mani suami kedalam kandungan isteri secara buatan; isteri secara buatan;

Dr. H.Ali Akbar : Membuahi isteri Dr. H.Ali Akbar : Membuahi isteri tanpa junub yang dilakukan dengan tanpa junub yang dilakukan dengan pertolongan dokter; ataupertolongan dokter; atau

Memasukkan sperma kedalam alat Memasukkan sperma kedalam alat kelamin perempuan tanpa kelamin perempuan tanpa persetubuhan untuk membuahi telur persetubuhan untuk membuahi telur atau ovum wanitaatau ovum wanita

Secara umum dapat diambil Secara umum dapat diambil pengertian Inseminasi buatan adalah pengertian Inseminasi buatan adalah suatu cara atau tehnik memperoleh suatu cara atau tehnik memperoleh kehamilan tanpa melalui persetubuhan kehamilan tanpa melalui persetubuhan (coitus ). (coitus ).

C. TEHNIK INSEMINASI BUATANC. TEHNIK INSEMINASI BUATAN

1. Fertilisasi in Vitro ( F I V )1. Fertilisasi in Vitro ( F I V )Ialah usaha fertilisasi yang dilakukan Ialah usaha fertilisasi yang dilakukan diluar tubuh, di dalam cawan biakan diluar tubuh, di dalam cawan biakan (Petri disk ) dengan suasana yang (Petri disk ) dengan suasana yang mendekati ilmiah; jika berhasil, pada mendekati ilmiah; jika berhasil, pada saat mencapai stadium morula, hasil saat mencapai stadium morula, hasil fertilisasi ditandur ke endometerium fertilisasi ditandur ke endometerium rongga uterus. Tehnik dikenal dengan “ rongga uterus. Tehnik dikenal dengan “ Bayi Tabung “Bayi Tabung “

2. 2. Tandur alih Gamet Intra Tuba Tandur alih Gamet Intra Tuba ( TAGIT ), Gamette Intra ( TAGIT ), Gamette Intra Fallopian TransferFallopian Transfer..

Ialah usaha mmpertemukan sel Ialah usaha mmpertemukan sel benih (gamet ) yaitu ovum dan benih (gamet ) yaitu ovum dan sperma dengan cara sperma dengan cara menyemprotkan campuran sel menyemprotkan campuran sel benih itu memakai kanul tuba ke benih itu memakai kanul tuba ke dalam ampula. Tehnik bukan bayi dalam ampula. Tehnik bukan bayi tabung, karena pembuahan terjadi tabung, karena pembuahan terjadi di saluran telur ( tuba fallopi ) si ibu di saluran telur ( tuba fallopi ) si ibu sendiri’ sendiri’

D. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI;D. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI;

1.1. Jumlah sel telur yang harus diambil :Jumlah sel telur yang harus diambil : tentunya yang diambil hanya sebagian tentunya yang diambil hanya sebagian saja, sedangkan yang lain dimusnahkan, saja, sedangkan yang lain dimusnahkan, bagaimana pemusnahan sel telur tsb. bagaimana pemusnahan sel telur tsb. apakah sama dengan apakah sama dengan pengguguran/ ;pembunuhan ?pengguguran/ ;pembunuhan ?

2.2. Bank sperma,Bank sperma, bagaimana bila pemilik bagaimana bila pemilik sperma meninggal dunia?sperma meninggal dunia?

3.3. Donor SpermaDonor Sperma ? ?4.4. Ibu penggantiIbu pengganti ( (surrogate motherhoodsurrogate motherhood) )

yang ditempati hasil pembuahan yang ditempati hasil pembuahan sperma dan ovum orang lain’sperma dan ovum orang lain’

E. INSEMINASI BUATAN MENURUT AGAMA ISLAME. INSEMINASI BUATAN MENURUT AGAMA ISLAM

1.1. Pengambilan bibit;Pengambilan bibit;

a. Pengambilan sel telur:a. Pengambilan sel telur:

1). Laparoskopi1). Laparoskopi

2). Ultrasonografi ( USG )2). Ultrasonografi ( USG )

Yang menjadi masalah dalam hal ini Yang menjadi masalah dalam hal ini adalah tentang melihat Aurat orang adalah tentang melihat Aurat orang lain’lain’

Syafiiyyah dan Hanabilah dalam suatu Syafiiyyah dan Hanabilah dalam suatu riwayat menyatakan bahwa semua riwayat menyatakan bahwa semua badan wanita merdeka adalah Aurat;badan wanita merdeka adalah Aurat;

Hanafiyah dan Malikiyah menyatakan Hanafiyah dan Malikiyah menyatakan seluruh anggota badan wanita Aurat, seluruh anggota badan wanita Aurat, kecuali wajah dan kedua telapak kecuali wajah dan kedua telapak tangan;tangan;

Yusuf QordawiYusuf Qordawi dalam dalam kitab Al halal kitab Al halal wal Haram Fil Islamwal Haram Fil Islam menyatakan menyatakan bahwa dalam kondisi dharurat atau bahwa dalam kondisi dharurat atau hajat memandang atau memegang hajat memandang atau memegang aurat wanita diperbolehkan dengan aurat wanita diperbolehkan dengan syarat keamanan dan nafsu birahi syarat keamanan dan nafsu birahi terjaga, seperti kaidah fiqhiyyah:terjaga, seperti kaidah fiqhiyyah:

المحظورات تبيح المحظورات الضرورة تبيح الضرورةArtinya: keadaan darurat memperbolehkan Artinya: keadaan darurat memperbolehkan

suatu yang dilarang suatu yang dilarang

Seorang dokter demi menjaga fitnah dan Seorang dokter demi menjaga fitnah dan godaan setan dalam melakukan tindakan godaan setan dalam melakukan tindakan insemenasi buatan dihadiri pihak ketiga insemenasi buatan dihadiri pihak ketiga atau dengan paramedic, atau dengan paramedic,

Menghindari kerusakan didahulukan dari Menghindari kerusakan didahulukan dari pada menarik kebaikan/ kemaslahatan. pada menarik kebaikan/ kemaslahatan.

Berdasarkan uraian diatas dapat Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pengambilan sel telur disimpulkan bahwa pengambilan sel telur ( ovum ) dalam pelaksanaan inseminasi ( ovum ) dalam pelaksanaan inseminasi buatan diperbolehkan dengan pertimbangan buatan diperbolehkan dengan pertimbangan alasan darurat atau hajat alasan darurat atau hajat

b. Pengeluaran sperma b. Pengeluaran sperma Ada beberapa cara dalam pengeluaran Ada beberapa cara dalam pengeluaran

atau pengambilan sperma:atau pengambilan sperma:Istimna’ ( masturbasi, onani );Istimna’ ( masturbasi, onani );Azl ( coitus interruptus , senggama Azl ( coitus interruptus , senggama terputus )terputus )Dihisap langsung dari pelir ( testis );Dihisap langsung dari pelir ( testis );Jima’/ Sanggama dengan memakai Jima’/ Sanggama dengan memakai kondom;kondom;Sperma yang ditumpahkan kedalam Sperma yang ditumpahkan kedalam vagina yang dihisap dengan cepat vagina yang dihisap dengan cepat dengat spuit; dandengat spuit; danSperma mimpi.Sperma mimpi.

Yang paling baik adalah masturbasi Yang paling baik adalah masturbasi atau onani. atau onani.

Yang menjadi masalah dalam hal ini adalah Yang menjadi masalah dalam hal ini adalah Bagaimana hukumnya pengeluaran sperma Bagaimana hukumnya pengeluaran sperma dengan cara- cara tersebut diatas: dengan cara- cara tersebut diatas:

Para ulamaPara ulama berbeda pendapat ; Ada yang berbeda pendapat ; Ada yang mengharamkan secara mutlak, ada yang mengharamkan secara mutlak, ada yang menghalalkan dalam hal khusus, ada pula menghalalkan dalam hal khusus, ada pula yang menghukumi makruh.yang menghukumi makruh.

Sayyid SabiqSayyid Sabiq menyatakan bahwa menyatakan bahwa Malikiyyah, Syafi’iyyah dan Zaidiyyah Malikiyyah, Syafi’iyyah dan Zaidiyyah menghukumi haram, dengan alasan bahwa menghukumi haram, dengan alasan bahwa Allah Swt memerintahkan agar menjaga Allah Swt memerintahkan agar menjaga kemaluan dalam segala keaadaan, kecuali kemaluan dalam segala keaadaan, kecuali kepada isteri atau budak yang dimilikinya kepada isteri atau budak yang dimilikinya

AhnafAhnaf menyatakan bahwa onani menyatakan bahwa onani hukumnya haram, kecuali takut hukumnya haram, kecuali takut berbuat zina, hokum menjadi wajib, berbuat zina, hokum menjadi wajib, berdasarkan kaidah fqhiyyah:berdasarkan kaidah fqhiyyah:

واجب الضررين اخف واجب إرتكاب الضررين اخف إرتكاب

Artinya: mengambil yang lebih ringan Artinya: mengambil yang lebih ringan dari dua hal yang darurat adalah dari dua hal yang darurat adalah wajibwajib

HanabilahHanabilah menyatakan bahwa onani menyatakan bahwa onani diperbolehkan bagi orang takut berbuat zina, diperbolehkan bagi orang takut berbuat zina, atau alasan kesehatan sedang ia tidak memiliki atau alasan kesehatan sedang ia tidak memiliki isteri atau budak atau tidak mampu nikah.isteri atau budak atau tidak mampu nikah.

Ibnu HazmIbnu Hazm termasuk Ibnu Umar dan “Atha’ termasuk Ibnu Umar dan “Atha’ berpendapat onani hukumnya makruh, tidak berpendapat onani hukumnya makruh, tidak berdosa tapi tidak etis;berdosa tapi tidak etis;

Ibnu Abbas,Ibnu Abbas, Hasan dan sebagian Tabiin Hasan dan sebagian Tabiin menyatakan hukumnya mubah, bahkan Hasan menyatakan hukumnya mubah, bahkan Hasan menyatakan orang dahulu melaksanakan Onani menyatakan orang dahulu melaksanakan Onani pada masa ;perang;pada masa ;perang;

MujahidMujahid menyatakan hukumnhya mubah karena menyatakan hukumnhya mubah karena orang Islam dahulu memberikan toleransi kepada orang Islam dahulu memberikan toleransi kepada pemudanya untuk onani;pemudanya untuk onani;

Ali Ahmad Al JurjawyAli Ahmad Al Jurjawy dalam kitab “ Hikmatut dalam kitab “ Hikmatut Tasyri’ Wa Falsafatuhu: hukumnya boleh bagi Tasyri’ Wa Falsafatuhu: hukumnya boleh bagi mereka yang memiliki nafsu syahwat yang kuat mereka yang memiliki nafsu syahwat yang kuat dan takut berbuat zina;dan takut berbuat zina;

Yusuf Al QordawiYusuf Al Qordawi sependapat dengan sependapat dengan Hanabilah, yakni diperbolehkan onani, bila takut Hanabilah, yakni diperbolehkan onani, bila takut zina, alasan kesehatan, tidak memiliki isteri atau zina, alasan kesehatan, tidak memiliki isteri atau tak mampu untuk nikah;tak mampu untuk nikah;

Imam Taqiyuddin Abu Bakar ibnu Imam Taqiyuddin Abu Bakar ibnu Muhammad Al HusainyMuhammad Al Husainy memperbolehkan onani memperbolehkan onani yang dilakukan oleh isteri atau budak ( Ammah ), yang dilakukan oleh isteri atau budak ( Ammah ), karena ia merupakan tempat untuk bnersenang- karena ia merupakan tempat untuk bnersenang- senang, senang,

محل النها جازا امته او امرأته بيد الرجل محل لوستمنى النها جازا امته او امرأته بيد الرجل لوستمنىاستمتاعهاستمتاعه

Artinya :Apabila seseorang mengeluarkan sperma/ bersenang- Artinya :Apabila seseorang mengeluarkan sperma/ bersenang- senang dengan tangan isterinya diperbolehkannya, karena senang dengan tangan isterinya diperbolehkannya, karena

isteri adalah tempat kesenangannyaisteri adalah tempat kesenangannya..

Berdasarkan pendapat diatas onani Berdasarkan pendapat diatas onani dalam kaitan pengeluaran/ dalam kaitan pengeluaran/ pengambilan sperma diperboleh pengambilan sperma diperboleh berbagai alasanberbagai alasan

Setelah sel telur dan sperma didapat Setelah sel telur dan sperma didapat kemudian diadakan pencucian untuk kemudian diadakan pencucian untuk memisahkan sperma yang motil dan yang memisahkan sperma yang motil dan yang tidak motil/ mati, bila:tidak motil/ mati, bila:

Tehnik In Vitro ( F I V ) kedua calon bibit Tehnik In Vitro ( F I V ) kedua calon bibit tsb dipertemukan dalam CAWAN PETRI tsb dipertemukan dalam CAWAN PETRI

Tehnik Tandur Alih Gamet Intra Tuba Tehnik Tandur Alih Gamet Intra Tuba ( TAGIT ) sperma langsung disemprotkan ( TAGIT ) sperma langsung disemprotkan kedalam RAHIMkedalam RAHIM

2. Penanaman2. Penanaman bibit (Embryo bibit (Embryo Transfer)Transfer)

Yang menjadi masalah adalah Yang menjadi masalah adalah Bagaimana pembuangan/ pemusnahan Bagaimana pembuangan/ pemusnahan embrio bibit/ sperma ?embrio bibit/ sperma ?

Para Ulama berbeda pendapat; Para Ulama berbeda pendapat; sebagaian mengharamkan dan sebagaian mengharamkan dan sebagian yang lain memperboleh.sebagian yang lain memperboleh.

Mereka yang mengharamkan, karena Mereka yang mengharamkan, karena tindakan itu termasuk Aborsi/ pengguguran tindakan itu termasuk Aborsi/ pengguguran kandungan, sedang Aborsi itu sendiri para kandungan, sedang Aborsi itu sendiri para Ulama juga berbeda pendapat.Ulama juga berbeda pendapat.

Hanafiyyah memperbolehkan Pengguguran Hanafiyyah memperbolehkan Pengguguran kandungan sepanjang kandungan itu belum kandungan sepanjang kandungan itu belum 120 hari/ 4 bulan; Sebagian dari Madzhab 120 hari/ 4 bulan; Sebagian dari Madzhab Hanafi ada yang ,menghukumi makruh bila Hanafi ada yang ,menghukumi makruh bila pengguguran sebelum 120 hari itu tanpa pengguguran sebelum 120 hari itu tanpa Udzur;Udzur;

Ulama Zaidiyyah seperti yang Ulama Zaidiyyah seperti yang ungkapkan Ad Dasuqii pengguguran ungkapkan Ad Dasuqii pengguguran kandungan hukumnya haram; Ulama kandungan hukumnya haram; Ulama Syafiiyyah berbeda pendapat; Abu Syafiiyyah berbeda pendapat; Abu Ishaq AL Marwazi, Abu Bakar Ibnu Ishaq AL Marwazi, Abu Bakar Ibnu Sa’id Al Parati dan Qulyubi Sa’id Al Parati dan Qulyubi menghukumi boleh sebelum 120 menghukumi boleh sebelum 120 hari; Ar Rumi menghukumi Makruh hari; Ar Rumi menghukumi Makruh sebelum 120 hari; Imam Ghazali, sebelum 120 hari; Imam Ghazali, Ibnu Hajar dan Al kurdi menghukumi Ibnu Hajar dan Al kurdi menghukumi haram;haram;

Hanabilah sebagaiman yang Hanabilah sebagaiman yang dikemukakan Ibnu qudamah bahwa dikemukakan Ibnu qudamah bahwa pengguguran bagi pelakunya tidak pengguguran bagi pelakunya tidak dikenakan sanksi apapun; dandikenakan sanksi apapun; dan

Adh Dhohiri berpendapat bahwa Adh Dhohiri berpendapat bahwa pelaku dikekanakan sanksi DIYAT, pelaku dikekanakan sanksi DIYAT, yaitu memerdekan budak laki- laki yaitu memerdekan budak laki- laki atau perempuan.atau perempuan.

Prof Dr. Harun Nasution menyatakan Prof Dr. Harun Nasution menyatakan bahwa Kandungan yang belum usia bahwa Kandungan yang belum usia 120 hari belum ditiupkan roh kepada 120 hari belum ditiupkan roh kepada janin tsb.janin tsb.

Dari uraian tsb. dapat disimpulkan Dari uraian tsb. dapat disimpulkan bahwa pemusnahan embrio bibit/ bahwa pemusnahan embrio bibit/ sperma diperbolehkan dengan sperma diperbolehkan dengan alasan;alasan;

< Embrio belum ditanamkan dalam < Embrio belum ditanamkan dalam rahim wanita;rahim wanita;

< Embrio bisa jadi tidak < Embrio bisa jadi tidak menimbulkan kehamilan bila menimbulkan kehamilan bila ditanamkan dalam rahim wanita;ditanamkan dalam rahim wanita;< Embrio belum disebut manusia, < Embrio belum disebut manusia, tapi masih berupa konsepsi;tapi masih berupa konsepsi;Pemusnahan Sisa embrio dalam Pemusnahan Sisa embrio dalam pelaksanaan Inseminasi buatan pelaksanaan Inseminasi buatan tidak dapat digolongkan dengan tidak dapat digolongkan dengan Pembunuhan manusia sebenarnya.Pembunuhan manusia sebenarnya.

3. 3. Asal dan tempat Penanaman BibitAsal dan tempat Penanaman Bibit

a. Bibit dari suami- isteri dan a. Bibit dari suami- isteri dan ditanamkan pada isteri ditanamkan pada isteri

Syaikh Mahmud Syaltut, Syaikh Yusuf Syaikh Mahmud Syaltut, Syaikh Yusuf Qordawi, Ahmad AR Ribashy dan Zakafria Qordawi, Ahmad AR Ribashy dan Zakafria Ahmad Al Barry : memperbolehkan/ Ahmad Al Barry : memperbolehkan/ menghalalkan inseminasi buatan yang menghalalkan inseminasi buatan yang bibitnya berasal dari suami isteri;bibitnya berasal dari suami isteri;Majlis Pertimbangan Kesehatan dan Syara’ Majlis Pertimbangan Kesehatan dan Syara’ Departemen Kesehatan RI Majlis Ulama Departemen Kesehatan RI Majlis Ulama DKI Jakarta dan Lebaga Fiqh Islam OKI DKI Jakarta dan Lebaga Fiqh Islam OKI menghalalkan Inseminasi buatan yang menghalalkan Inseminasi buatan yang bibitnya dari suami isteri;bibitnya dari suami isteri;

Muhammadiyyah masih Muhammadiyyah masih menangguhkan hukumny apapun menangguhkan hukumny apapun bentuknya;bentuknya;

Nahdlotul Ulama ( NU ) dalam Nahdlotul Ulama ( NU ) dalam Muktamar ke 28 Nopember 1989 Muktamar ke 28 Nopember 1989 tidak membebicarakan tentang tidak membebicarakan tentang hokum inseminasi buatan; danhokum inseminasi buatan; dan

Majlis Ulama pusat b elum Majlis Ulama pusat b elum mengeluarkan Fatwanya tentang ini’mengeluarkan Fatwanya tentang ini’

Bibit dari suami isteri, tapi ditanamkan Bibit dari suami isteri, tapi ditanamkan pada orang lainpada orang lain> Lembaga Fiqh Islam OKI menghukumi > Lembaga Fiqh Islam OKI menghukumi haram, karena dikawatirkan kehilangan haram, karena dikawatirkan kehilangan nasab dan keibuan srta halangan syara, nasab dan keibuan srta halangan syara, lainnya;lainnya;> Majlis Ulama DKI Jakarta menghumi > Majlis Ulama DKI Jakarta menghumi haram;haram;> Mahmud Syaltut, Yusuf Qordawi, Ar > Mahmud Syaltut, Yusuf Qordawi, Ar Ribashy dan Zakaria Ahmad Al Barry Ribashy dan Zakaria Ahmad Al Barry menharamkan inseminasi buatan yang menharamkan inseminasi buatan yang bibitnya bukan dari suami – isteri yang bibitnya bukan dari suami – isteri yang sah;sah;

>Dokter H Ali Akbar mengqiyaskan hal ini >Dokter H Ali Akbar mengqiyaskan hal ini dengan rodho’ahdengan rodho’ah> Dr. Robyn Rowland ( Australia) > Dr. Robyn Rowland ( Australia) menentang inseminasi model ini, dengan menentang inseminasi model ini, dengan pertimbangan nantinya wanita itu menjadi pertimbangan nantinya wanita itu menjadi incubator hidup;incubator hidup;> Kartono Muhammad, Ketua UM PB IDI > Kartono Muhammad, Ketua UM PB IDI kasus ini memerlukan jawaban yang tegas kasus ini memerlukan jawaban yang tegas dari kalangan hukum, agama dan sosilogi dari kalangan hukum, agama dan sosilogi tentang Ibu titipan;tentang Ibu titipan;c- Sperma dari suami yang telah c- Sperma dari suami yang telah meninggal dunia dan ovum isteri ditanam meninggal dunia dan ovum isteri ditanam di rahim isteri sendiridi rahim isteri sendiri

Islam tidak memperbolehkan, karena telah Islam tidak memperbolehkan, karena telah tidak hubungan pernikahan lagi;tidak hubungan pernikahan lagi;

Sperma laki laki lain dan ovum dari wanita lain Sperma laki laki lain dan ovum dari wanita lain kemudian ditanam pada wanita yang tidak bersuamikemudian ditanam pada wanita yang tidak bersuami

Inseminasi tersebut tidak dibenarkan, Inseminasi tersebut tidak dibenarkan, karena juga tidak ada pernikahan yang karena juga tidak ada pernikahan yang sah;sah;e.Spema suami, ovum dari wanita lain e.Spema suami, ovum dari wanita lain ( donor ), ditanam pada rohim isteri sendiri( donor ), ditanam pada rohim isteri sendiriInseminasi ini juga tidak dibenarkan oleh Inseminasi ini juga tidak dibenarkan oleh IslamIslamf.Sperma laki- laki lain ( donor ) ovum dari f.Sperma laki- laki lain ( donor ) ovum dari isteri dan ditanamkan di rahim isteri isteri dan ditanamkan di rahim isteri sendirisendiri

Inseminasi ini juga tidak dibenarkan oleh Inseminasi ini juga tidak dibenarkan oleh IslamIslamSperma laki- laki lain, ovum wanita lain Sperma laki- laki lain, ovum wanita lain dan ditanam di rahim isteridan ditanam di rahim isteriIn seminasi ini juga tidak diperbolehkan In seminasi ini juga tidak diperbolehkan oleh Islam.oleh Islam.Bibit dari suami isteri, tapi ditanamkan Bibit dari suami isteri, tapi ditanamkan pada isteri lain ( poligami )pada isteri lain ( poligami )Insseminasi ini sama dengan model b Insseminasi ini sama dengan model b ( terjadi Pro dan kontra pada Ahli/ Ulama )( terjadi Pro dan kontra pada Ahli/ Ulama )

4. STATUS ANAK INSEMINASI BUATAN4. STATUS ANAK INSEMINASI BUATAN

a.a. Anak dari Sperma dan ovum dari suami Anak dari Sperma dan ovum dari suami isteri yang memiliki ikatan perkawian sah:isteri yang memiliki ikatan perkawian sah:1). Pada isteri sendiri yang memiliki ovum1). Pada isteri sendiri yang memiliki ovum

Anak menjadi anak kandungAnak menjadi anak kandung2). Pada issteri sendiri yang tidak memiliki 2). Pada issteri sendiri yang tidak memiliki ovumovum

Anak milik ibu yang melahirkannyaAnak milik ibu yang melahirkannya3). Pada wanita lain yang tidak mempunyai 3). Pada wanita lain yang tidak mempunyai ikatan nikahikatan nikah

Anak tersebut menjadi anak ibu yang Anak tersebut menjadi anak ibu yang melahirkannya.melahirkannya.

b.b. Anak dari sperma dam ovom dari Anak dari sperma dam ovom dari laki- laki dan wanita yang tidak laki- laki dan wanita yang tidak mempunyai ikatan nikah sahmempunyai ikatan nikah sah

Inseminasi model ini anak yang Inseminasi model ini anak yang dilahirkan statusnya dapat dilahirkan statusnya dapat dikategorikan anak zina, yang dikategorikan anak zina, yang dilarang o;leh Islam, sabda dilarang o;leh Islam, sabda Rasulullah Saw.Rasulullah Saw.

ان االخر واليوم باالله يؤمن المرئ يحل ان ال االخر واليوم باالله يؤمن المرئ يحل الدوود ( ابو اخرجه غيره زرع مائه دوود ( يسقي ابو اخرجه غيره زرع مائه يسقي

( البزار وحسنه حبان ابن وصححه )وترمذى البزار وحسنه حبان ابن وصححه وترمذى

من الله عند عظم الشرك بعد ذنب من من ما الله عند عظم الشرك بعد ذنب من مارواه . له يحل ال رحم فى رجل وضعها رواه . نطفة له يحل ال رحم فى رجل وضعها نطفة

الطاء مالك ابن الهيثام عن الدنيا ابى الطاء ابن مالك ابن الهيثام عن الدنيا ابى ابن