inovasi teknologi pembangunan perumahan dan permukiman untuk masyarakat berpendapatan rendah

Upload: oswar-mungkasa

Post on 04-Apr-2018

249 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    1/74

    Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman(Research Institute for Human Settlements)

    http://www.puskim.pu.go.id

    Inovasi TeknologiPembangunan

    Perumahan dan Permukiman untukMasyarakat Berpenghasilan Rendah

    Dr. Anita Firmanti

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    2/74

    PENDAHULUAN

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    3/74

    Definisi

    Inovasi Adalah suatu cara baru untuk melakukan sesuatu. Perubahan yang terjadi dapatsecara perlahan, radikal dan revolusioner dalam hal pemikiran, produk, prosesatau organisasi.Invensi : suatu kejadian pertama adanya suatu pemikiran produk atau prosesbaru.Inovasi : suatu pencapaian pertama untuk membawa hal baru ke dalam praktek

    pelaksanaan.

    Tujuan InovasiMencapai suatu perubahan yang positif untuk membuat seseorang atau sesuatumenjadi lebih baik. Inovasi yang mengutamakan peningkatan produktifitas adalahsuatu sumber dasar utama dalam meningkatkan kesejahteraan dalamperekonomian.

    (Wikipedia, 2009)

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    4/74

    Beberapa permasalahan dalam pembangunanperumahan

    1. Sistem penyediaan rumah:- Pertumbuhan penduduk perkotaan 4,2 %- Kebutuhan rumah 800.000 unit/tahun ++ backlock;- Keterbatasan lahan untuk perumahan;- Aksesibilitas MBR terhadap sistem pembiayaan perumahan;

    - Ketidaksinkronan peraturan dan perundangan;

    2. Kualitas lingkungan permukiman:- Kekumuhan (+ 54.000 Ha dalam 10.000 lokasi) ;- Aksesibilitas terhadap prasarana dan sarana permukiman (air

    minum, sanitasi, fasos) dikaitkan dengan target MDGs;- Pencemaran lingkungan;- Degradasi lingkungan akibat pembangunan yang tidak sesuai

    daya dukung lahan.

    3. Kualitas bangunan:- Kelayakan standar kebutuhan ruang minimal;- Kualitas pekerjaan konstruksi yang tidak memenuhi standar keselamatan

    bangunan (terhadap gempa dan kebakaran).

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    5/74

    PEMBAHASAN

    INOVASI pada :

    I. Rumah Sederhana

    II. Rumah Susun

    III. Sarana & Prasarana

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    6/74

    Rumah Sederhana

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    7/74

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    8/74

    Fenomena kehidupan saat ini, serbainstan, cepat (cepat saji, cepat jadi),praktis, namun berkualitas,

    karakteristik Instan pada meliputi :

    1. Fast Construction house : cepatpasang, cepat bongkar

    2. Efisien : multi fungsi, bahan umum,ukuran modul

    3. Terjangkau : lebih murah, membangunbertahap4. Berkualitas : kokoh, aman, nyaman5. Praktis : bisa bangun dan bongkar

    sendiri, bisa dipindah,6. Fleksibel : disain bebas, bahan lokal7. Aman, Nyaman : telah diuji di lab.

    Gempa

    Sederhana Sehat

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    9/74

    BEBERAPA KELEBIHAN

    1. Komponen-komponen memiliki bobot relatif ringan,kurang dari 50 kg

    2. Jumlah komponen terbatas,hanya tiga macam untuk masing-

    masing bagian (struktur,arsitektur, dsb)

    3. Multi fungsi pada setiapkomponennya

    4. Tidak memerlukan alat bantu

    khusus5. Tidak memerlukan keahliankhusus

    6. Mudah dibuat dimana pun

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    10/74

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    11/74

    PekerjaanPondasi

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    12/74

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    13/74

    Kehandalan Bangunan1. Uji komponen bangunan2. Uji elemen bangunan3. Uji bangunan skala penuh

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    14/74

    Bandung

    Bongkar

    Banda Aceh

    Tarkim Jabar

    Cileunyi Puskim

    Menpera Center

    Banda Aceh 2 lt bangun ulang

    dapat dipindahkan

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    15/74

    Pandangan interior ke luar,dengan sentuhan minimalis Risha tetap elegan

    Komponen Risha dapatdimanfaatkan untuk pagar

    Kamar mandi fiber cepat,murah dan berkualitas,memberikan kesempatan

    lapangan pekerjaan baru

    Interior pandanganpada salah satusudut Risha

    Panel partsisi Risha dapat

    memanfaatkanpotensi lokal

    Penerapan

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    16/74

    . . . . . . .

    .T

    . T

    T T

    T

    T

    .

    DENAH

    3.00

    0.30 0.301.201.20

    TAMPAK MUKAskala 1 : 100

    skala 1 : 100

    skala 1 : 100

    TAMPAK SAMPING KIRI

    :

    :

    POTONGAN 1 - 1skala 1 : 100

    T

    1. Rumah tidak pangung2. Rumah panggung 80 cm3. Rumah panggung 1.20 m

    . . + . . . + . .

    .ITEK

    . ITEK

    T KT

    E K I K L E LE KT I K L

    T L

    K L

    I

    I

    I E IK I

    I E I K II .

    FILE :

    .

    . ...

    TAMPAK MUKAskala 1 : 100

    skala 1 : 100TAMPAK SAMPING KANAN

    , , , J , , Y

    l

    r . n T r n n i n in , i l . T

    skala 1 : 100

    TAMPAK SAMPING KANAN

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    17/74

    Rumah Sederhana

    New RISHA (Rumah Instant Sederhana Sehat)

    Konsep :- Sistem penulangan lebih sederhana- Pengurangan konsumsi baja 15%- Konsumsi bahan bangunan secara

    keseluruhan turun 30%- Pengurangan berat bangunan ( dari 50 kg

    menjadi 47kg)- Alternatif tampilan lebih variatif - Waktu pembangunan lebih cepat- Mudah dikerjakan

    Progres :Sosialisasi ke masyarakat

    Penerapan :- Penanggulangan paska bencana di NAD,

    Nias, Jabar dan Yogyakarta- Penyediaan rumah dan sarana umum oleh

    developer dan swadaya masyarakat di Sulsel,NTB, NTT, Sulut, Sumsel, DKI dan Jabar

    Risha lama Risha baru

    -Bobot total 50 kg

    -Tulangan rumit

    -Tampilan standar

    - Bobot total 47 kg

    - Tulangan lebih sederhana

    - Tampilan lebih variatif

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    18/74

    Keunggulan :Bahan dasar produksi hutan tanamanyang ramah lingkungan

    Bahan kayu jadi lebih presisi ukuran dan

    bentuknyaPenampilan yang menarik secaraestetika

    Memenuhi persyaratan kekuatan secarastruktural

    Memenuhi persyaratan keawetan karenadapat diberikan perlakuan teknis dankimiawi

    Teknologi sistem struktur kayu olahan LVL (KALPIS)

    LVL di SumBar

    LVL di Jogja

    Rumah Sederhana

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    19/74

    KOLOM DAN BALOK

    - Kalpis untuk kolom dan balok

    dapat dibentuk di workshopterutama untuk sambungan-sambungan;

    -Penyambungan dan ereksi dapatdilakukan dengan cepat secaramanual;

    -Bila kalpis sudah diserut, dibentukdan siap dirangkai makapemasangan untuk rangka kolomdan balok serta kusen untuk rumahtipe 36 dapat dilakukan 2 (dua)hari.

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    20/74

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    21/74

    DINDING

    Rangka panel dapatdibuat prefabricated;

    Menggunakan bahanpenutup papan semen

    partikel bambu ataukayu atau mortar dengan penguatbambu;

    Dapat menggunakansatu muka atau duamuka;

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    22/74

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    23/74

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    24/74

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    25/74

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    26/74

    LUSI ( Lumpur Sidoarjo ) Jenis Limbah Perekat Produk

    Lumpur Sidoarjo Semen portland

    Conblock Paving block Genteng semen

    Dengan pembakaran Agregat buatan Genteng keramik Batu Bata

    Rumah Sederhana

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    27/74

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    28/74

    Daur Ulang Reruntuhan Bangunan

    Rumah Sederhana

    Beton : 22 % : 60 %

    1 bangunan rumah tembok 15,00 M3 reruntuhan

    Tembok,lantai,gent : 18 %

    Kayu,bambu : 18 %

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    29/74

    Daur Ulang Reruntuhan Bangunan

    Rumah Sederhana

    Kayubambu

    TembokLantai,genteng

    BetonAGREGAT KASAR

    DIPASANG LAGI

    BATA CETAK

    AGREGAT HALUS

    PANEL DINDING

    DIPASANG LAGI

    AGREGAT HALUS

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    30/74

    Rumah Sederhana

    PROSES DAUR ULANG

    DIPILAH

    DIGILING

    DICACAH

    DIGUNAKANLANGSUNG

    DICETAK

    DIPASANG

    GED / RMH

    PAGAR

    LAIN-LAIN

    REUSED

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    31/74

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    32/74

    Rumah Susun

    k

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    33/74

    Fokus

    1. Pengembangan sistem pracetak kolombalok atau dinding geser;

    2. Efisiensi biaya pembangunan(konstruksi)3. Sistem struktur tahan gempa;

    4. Bahan pengisi ringan untuk mengurangiberat bangunan.

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    34/74

    Sistem Struktur Pracetak C-Plus

    Penerapan :Sistem struktur pracetak telah diaplikasikan padaRumah Susun Cigugur Tengah Kota Cimahi sebanyak 2Blok (5 lantai)

    Konsep : Sistem struktur pracetak dengan kolom berbentuk Plus dimanasambungan balok kolomnya menggunakan kombinasisambungan mekanis berupa pelat baja dengan mur dan bautserta grouting dengan semen non shrinkage

    Keunggulan :Biaya lebih murah (Biaya struktur 800rb/m2 dan biayakeseluruhan 1,8jt/m2)Mutu lebih terjamin, telah diuji coba di lab struktur danmempunyai keandalan terhadap beban gempaWaktu pekerjaan yang lebih singkatBentuk simetris sehingga kapasitas kolom sama pada keduaarahOptimalisasi ruang

    Rumah Susun

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    35/74

    Sistem Struktur Pracetak C-Plus

    Rumah Susun

    Komponen : fc = 35 MPa atau lebih besar Sambungan: fc = 40 MPa atau lebih besar

    (grouting beton tidak susut)

    Tulangan 13 : fy = 390 MPa (ulir) Tulangan < 13 : fy = 240 MPa (polos)

    Sambungan : BJ-37 Baut : ASTM A 325 (fy = 825 MPa)

    Spesifikasi Teknis

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    36/74

    Sistem Struktur Pracetak C-Plus

    Rumah Susun

    Mekanisme Sambungan

    fb = 0,85 fc

    Fb = 0,85 fc Ap Fs = As fy

    Ts

    Sambungan khususmenggunakan kombinasi

    sambungan mekanis (pelat baja,besi dan mur) dan sambungan

    basah Semen tidak susut(grouting )

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    37/74

    Sistem struktur N -panel sistem Konsep :Terdiri dari 4 panel dinding berbentuk n disambungkandengan sistem kombinasi sambungan basah ( wet joint )dan sambungan kering ( dry joint )Lantainya dari panel semi pracetak

    Keunggulan :- Daktilitas struktur baik ( =5.3) termasuk pada kategori daktilitas penuh

    - Waktu pelaksanaan konstruksi lebih cepatkarena sistem penyambungan komponen sederhana

    - Biaya total bangunan dapat diredusir karena waktu pelaksanaan yang cepat

    Penerapan :Sistem ini akan diujicobakan pada bangunan 2 lantaidi Balai Sungai Puslitbang Sumber Daya Air Kota Solopada tahun 2009

    Rencana mockup bangunan pracetakn -panel system berlokasi di Solo

    Rancangan model uji

    Rumah Susun

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    38/74

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    39/74

    Sarana & PrasaranaPermukiman

    F k

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    40/74

    Fokus

    1. Pengembangan sistem penyediaansarana & prasarana ramah lingkungan;

    2. Sarana & prasarana dengan hargaterjangkau;3. Dapat diaplikasikan oleh tenaga dengan

    pendidikan menengah ke bawah;4. Dapat diterapkan secara individual

    maupun komunal.

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    41/74

    Penataan kawasan kumuh melalui Konsolidasi Lahan(Kasus Cigugur Tengah Kota Cimahi)

    Konsep :Penataan kawasan kumuh melalui penyediaan lahanberbasis keswadayaan masyarakat

    Lahan :80 % hak milik , kepadatan 564 jiwa/Ha

    Proses :- Penyediaan rumah singgah- Pemetaan potensi dan masalah melalui SKS- Perencanan dan perancangan melalui FGD dengantokoh masyarakat

    Disain :Pemanfaatan kawasan melaui penyediaan Maisonet

    Rusun (Tipe M-2KT dan M-3KT)

    Progres :Partisipasi masyarakat dalam perancangan danmekanisme pelaksanaan

    Maisonet

    Rusun Singgah

    Site plan

    Block plan

    Rusun rencana

    Perancangan Kawasan

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    42/74

    Perencanaan kawasan Permukiman Perkotaan Rendah Emisi C0 2

    Lokasi Kasus :kawasan perumahan Sarijadi BandungKawasan perumahan Gunung - Cirebon

    Konsep :Rancangan kawasan permukiman denganmengoptimalkan lahan untuk ruang terbuka hijau danpenggunaan bahan bangunan rendah emisi C0 2

    Produk :Konsep alternatif rancangan kawasan perumahan

    perkotaan rendah emisi C0 2 melalui:- Peningkatan luas daerah hijau dalam bentuk ruangterbuka hijau ( roof garden dan green wall )-Bentuk rancang bangunan dengan memanfatkanpenerangan dan penghawaan alami-Penggunaan bahan bangunan rendah emisi C0 2

    Hijau pada dinding

    Hijau dengan Pot

    Penerapan di Bandung

    Penerapan di Cirebon

    Perancangan Kawasan

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    43/74

    Pengembangan Konsep Eco-settlements pada Kawasan Hulu Sungai

    Konsep :Penataan kawasan permukiman di hulu sungai untuk mengurangi beban pencemaranterhadap badan sungai dengan konsep Q = 0

    Lokasi : Kampung Muara, Desa Sukawargi, Kecamatan CisurupanKabupaten Garut

    Proses : - Penentuan lokasi (pengukuran tingkat pencemaran )- Penataan kawasan- Perbaikan lingkungan :

    Rumah Sanitasi

    Air limbah Ruang terbuka hijau

    Progres : DED dan pendampingan masyarakat

    Perancangan Kawasan

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    44/74

    Prototipe Homse , Rumah Tradisional Honai di Yahukimo

    Rekayasa sistem penghawaan (ventilasi) 2 layer Mempertahankan bentuk bangunan Sistem Community Action Plan (CAP) untuk penerapan

    Penataan Bangunan dan Lingkungan Perumahan Tradisional

    Pelestarian Rumah Tradisional Tepi Air

    Eco-Architecture untuk Bangunan Tradisional

    Floating house Floating sanitation

    Konsep :Peningkatan kualitas bangunan dan lingkungan perumahan tradisionaldengan mempertahankan nilai kearifan komunitas tradisional;Mengembangakan bangunan dan lingkungan perumahan tradisional yangsehat, aman, harmonis dan berkelanjutan.

    Konsep arsitektur tradisional berwawasan lingkungan

    Floating sanitation

    Arsitektur Tradisonal

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    45/74

    Kebakaran

    Sistem Proteksi Kebakaran

    Penanganan dini kebakaran sebelummenjalarnya api

    SELIMUT APITangga darurat model antene terbalik adalah saranaevakuasi penghuni bangunan untuk menyelamatkan diri,apabila terjadi kebakaran.

    Keunggulan : Dapat dilipat Tidak memerlukan tempat luas Praktis dalam pemasangan Dipasang antar bordes Menggunakan 100% bahan lokal

    TANGGA DARURAT

    Praktis dalam penggunaan; Tidak mudah menyala; Menggunakan 100% bahan lokal.

    Keunggulan :

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    46/74

    Sistem Proteksi Kebakaran TERALIS AMK

    Merupakan teralis berlubang, dengan pelindungbreaklis yang berfungsi sebagai sarana jalan keluar pada saat terjadi kebakaran

    Keunggulan : Berfungsi sebagai sarana evakuasi kebakaran

    sekaligus alat pengaman terhadap tindakankejahatan;

    Tidak dapat di buka dari luar; Menggunakan 100% bahan lokal

    ALAT UJI KINERJA KEPALA SPRINKLER ( SPRINKLERHEAD TESTER )

    Untuk menguji keandalan kinerja dari kepala

    sprinkler yang terpasang pada bangunangedung.

    Keunggulan : Inovasi teknologi bidang

    peralatan uji proteksi kebakaran. Efektif untuk mengukur temperatur dan waktu Menggunakan 100% bahan lokal.

    Kebakaran

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    47/74

    Audit Keselamatan Kebakaran Pada Bangunan Gedung

    Konsep :

    Mengetahui tingkat keandalan bangunan denganpemeriksaan terhadap kelengkapan upaya pencegahankebakaran yang bersifat aktif, pasif

    Manfaat :

    Sebagai pedoman dalam penilaian keandalan bangunan dalam rangka pemberlakuan SLF (aspek fungsi,keamanan dan kenyamanan bagi penghuninya.

    Kebakaran

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    48/74

    Model Pemberdayaan Masyarakat Dalam PenanggulanganKebakaran Dengan Sistem Balakkar

    Konsep :

    Model peran serta peran serta

    masyarakat dalam penanggulangankebakaran dengan pendekatan top-down dan bottom-up.

    Sekretariatan

    UrusanEvakuasi

    UrusanPPPK

    UrusanPemadaman

    UrusanPencegahan

    LURAHWAKILLURAH

    SEKRETARISKELURAHA

    N

    SUBSEKS

    I

    SUBSEK

    SI

    SUBSEKS

    I

    SUBSEKSIPEMBERDAYAAN

    MASYARAKAT

    SUBSEKSI

    PKK(POSYANDU)

    PMR (SAR)

    DANABERGULIR

    PASKIBRAKA/PBBBALAKAR

    DINAS KEBAKARANCAMAT

    LURAHWAKIL LURAH BALAKAR

    Wadah Organisasi yg dibentuk berdasarkanKepres Nomor 49 tahun 2001

    Kebakaran

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    49/74

    Model Manajemen Keselamatan Kebakaran (FSM) Pada Bangunan Gedung

    Konsep :

    Model pengorganisasian, pembinaan personil, pengaturansarana dan prasarana, serta peralatan untuk meningkatkan

    kesiapan dan kesiagaan gedung terhadap kemungkinanterjadinya bencana kebakaran.

    Manfaat :

    Sebagai pedoman bagi pengelola gedung dalammenghadapai kemungkinan terjadinya bencanakebakaran

    Kebakaran

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    50/74

    Rencana Tindak Darurat Kebakaran (Rtdk) Pada Bangunan Gedung

    Manfaat Sebagai pedoman perencanaan menyeluruh dalam

    melaksanakan tindakan keadaan darurat kebakaran Meminimasi timbulnya dampak akibat kebakaran

    Konsep

    Sistem dalam melaksanakan tindakan keadaan daruratkebakaran yang meliputi:

    -sistem deteksi dini,-sistem peringatan,-tindakan penanggulangan,-prosedur evakuasi,-komunikasi darurat

    Kebakaran

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    51/74

    Audit Energi Pada Bangunan Gedung

    Konsep :- Metoda penghematan energi pada bangunan gedung

    dengan sistem PHE [Peluang-Peluang Hemat Energi]atau ECOs [Energy Conservation Opportunities ])

    Keunggulan- Menunjang Inpres No.10 tahun 2005 tentang Penghematan Energi,

    - Tersedianya basis data profil pemakaian energi pada bangunangedung,

    - Tersedianya rekomendasi peluang penghematan pemakaian energipada bangunan gedung, baik no cost/ low cost, medium cost, danhigh cost.

    AC Package35%

    Cooling tower 6%

    AC unitary 13%Lift 12%

    Pompa Air Bersih 2%

    Lighting 9%

    Peralatan kantor ( komputer,

    fotocopy) 21%

    Lain-lain (water heater, kulkas,

    tv,dll) 2%

    Contoh profil penggunaan energi

    Contoh hasil pengukuran energi

    Konservasi Energi

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    52/74

    Pemanfaatan Air Gambut Ai B ih

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    53/74

    Sebagai SUMBER AIR BERSIH

    Mengolah air gambut menjadi air bersih.Memberdayakan masyarakat setempat dalampenyediaan air bersih.Pengembangan teknologi penyediaan air bersih.

    MANFAAT

    Pengolahan Air GambutIndividual

    untuk daerah Rawa PasangSurut J

    e n i s P r o

    d u

    k : m o

    d e l I P A G A M B U T

    Air baku: Air gambut dengan warna tinggi, zatorganik tinggi, pH rendah, dan kesadahan rendahKoagulan: Tanah liat setempat (Halotrichite, denganciri warna hitam, dan berbau), bentuk pelet /serbuk.Media penyaring pasir setempat, dengan diameter 0,3 1,2 mm setebal 70 cm, yang mempunyaikandungan kwarsa, kalsium dan magnesium cukuptinggi.Kerikil penyangga diameter 20 30 mm setebal 10cm

    SPESIFIKASI

    Air Bersih

    Pemanfaatan Air GambutAi B ih

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    54/74

    Pemanfaatan Air Gambut

    Sebagai SUMBER AIR BERSIH

    IPAG Individual = 200 LIPAG Komunal = 0,5 L/dt

    KAPASITAS

    IPAG Individual: Drum penampung200 L, dudukan kayu, tabung filter pasir , perpipaan dan katup, koagulantanah liat setempatIPAG Komunal: Tangki plastik/

    fiberglas, tiang kayu penyangga,tangki filter, pompa, perpipaan, katupdan koagulan tanah liat setempat

    BAHAN

    IPAG Individual

    Rp. 800.000,00 ( 1999 ) IPAG KomunalRp. 15.000.000,00 ( 1999 )

    Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan

    HARGA

    PENERAPAN J e n

    i s P r o

    d u

    k : m o

    d e l I P A G A M B U T

    Air Bersih

    Instalasi Pengolahan Air SederhanaAi B ih

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    55/74

    Instalasi Pengolahan Air Sederhana

    Dengan BIJI KELOR

    Harga IPA IndividualRp 600.000,00 (1999)

    J e n i s

    P r o

    d u

    k : m o

    d e l

    F I S I K

    Mengolah air permukaan dan air tanah menjadi air bersihMemberdayakan masyarakat setempat dalampenyediaan air bersihPengembangan teknologi tepat guna penyediaan air bersih

    MANFAAT

    Air baku: Air permukaan ( sungai, danau) dan air tanah.Koagulan: Biji kelor yang masak dan kering dipohon( 1 - 6 biji untuk 200 L air baku)

    Media penyaring: pasir setempat berkuarsa , dengandiameter 0,3 1,2 mm setebal 35 cm mengandungkalsium dan magnesium cukup tinggi.Media penyaring karbon /arang aktif, dengandiameter 5 10 mm, setebal 35 cm, sebagai bahanpenyerap warna.

    Kerikil penyangga diameter 20 30 mm tebal 10 cm

    SPESIFIKASI

    Air Bersih

    Pemanfaatan Filter Air Ai B ih

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    56/74

    dengan BRIKET MEDIA BERBUTIR

    Memperbaiki kualitas air yang akan dikonsumsiBerupa barang yang dapat diproduksi secara masalMenggunakan bahan -bahan lokal

    MANFAAT

    Bentuk : bola, silinder, persegiDiameter Briket 160 mm - 400 mm.Tabung filter bertekanan atau gravitasiKapasitas :

    Debit pengolahan 0,25 - 1 Liter/detik

    Kecepatan penyaringan, v= 0,1- 1 m3/m2/ jam.Penurunan Kekeruhan 40% - 58 %,Penurunan Warna 20% - 30 %

    Bahan: media pasir, karbon aktif, perekat tahan air tabung tahan karat, cetakan briket, alat pemadatan,dll.

    SPESIFIKASI

    Filter Briket Tanpa Tabung J e n

    i s P r o d u

    k : m o

    d e l B

    R I K E T F I L T E R

    Air Bersih

    Pemanfaatan Air Hujan Ai B ih

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    57/74

    j

    Sebagai SUMBER AIR BERSIH

    J e n i s

    P r o

    d u

    k : P

    R O

    T O T I P E

    Mengolah air hujan dengan kesadahan rendah, pHrendah dan kadar zat organik tinggi.

    MANFAAT

    Bentuk: bulat dan persegi empatKapasitas: 1, 2, 4, 6, 8, 10 m3 Bahan:

    Konstruksi:Ferrosement, pasangan batubata, fiber glassKimia: garam, kaporit

    Media penyaring: pasir

    SPESIFIKASI

    PAH Individual Rp 750.000,00 (1999)PAH Komunal Rp 6.750.000,00 (1999)

    H A R G A

    Air Bersih

    Penyediaan AIR BERSIH

    d DESTILATOR SURYA ATAP KACAAi B ih

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    58/74

    dengan DESTILATOR SURYA ATAP KACA

    Mengolah air laut menjadi air bersihSangat sesuai untuk daerah-daerahpantai dan daerah sulit air

    MANFAAT

    Air baku : air laut / payauBahan:

    Arang batok kelapaKacaPenyangga dari konstruksi besi

    Kapasitas : 6 8 Liter/hari

    SPESIFIKASI

    Data Teknis Perencanaan dan PembuatanPengumpul kalor Kaca penutup saluran kondensat (kanal) Kotak kayu

    Sistem isolasi

    DATA TEKNIS J e n i s

    P r o

    d u

    k :

    P R O T O T I P E

    Air Bersih

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    59/74

    Ai Li b h

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    60/74

    Model BIOFIL dan BIORITY untuk mengolahair limbah rumah tangga skala komunal maupun individual Dapat dipasang pada kondisi air tanah tinggi.Pemasangan dapat dilakukan dengan cepat,

    dalam jumlah yang banyak.Cocok untuk kondisi darurat.Ramah lingkungan dan dipabrikasi secaramasal.

    Air Limbah

    Pengolahan AIR LIMBAH RUMAH TANGGA

    Air Limbah

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    61/74

    gDengan Sistem Media Kontak

    Mampu mengolah limbah rumah tangga.

    Air hasil olahan dapat langsung dibuang atau dialirkanke badan air

    Lahan yang digunakan relatif kecil karena tidakmenggunakan bidang resapan

    Dapat ditempatkan pada daerah dengan muka air tinggi

    Effisiensi pengolahan tinggi ( 80 - 90 % )sehingga tidakmencemari lingkungan dan BOD 30 - 50 mg/L yangmemenuhi Baku Mutu Air Limbah

    MANFAAT

    J e n

    i s P r o

    d u

    k : P R O T O T I P E

    SPESIFIKASI Volume Total : 2 m3

    Bahan : FRP

    Komponen pembantu terdiri dari :

    Technocell Adalah media kontak dibuat dari

    plastik bahan atau fibre glass plastik dibentukgelombang dan disusun hingga membentuktabung atau pipa plastik yang disusun membentukpara-para dengan kemiringan tertentu

    Pipa inlet 4 dan pipa outlet 4 dari bahanPVC Tutup BIORITY terbuat dari bahan FRP

    Penerapan di Bumi Parahyangan (kotabaru Parahyangan

    PENERAPAN

    Pengolahan AIR LIMBAH KOMUNAL

    Air Limbah

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    62/74

    Dengan Sistem Media Kontak

    Mampu mengolah limbah rumah tangga

    secara KOMUNAL Air hasil olahan dapat langsung dibuangatau dialirkan ke badan air

    Lahan yang digunakan relatif kecil karenatidak menggunakan bidang resapan

    Dapat ditempatkan pada daerah denganmuka air tinggi

    Effisiensi pengolahan tinggi ( 80 - 90 % )sehingga tidak mencemari lingkungan danBOD 30 - 50 mg/L yang memenuhi BakuMutu Air Limbah

    MANFAAT

    J e n

    i s P r o

    d u

    k : P

    R O T O T I P E

    SPESIFIKASI

    Jumlah User : 24 KK @ 5 OrangBahan : FRP

    Ukuran : diameter = 3M, Panjang = 12m

    PENERAPAN Penerapan di Rusun Pasar Jumat

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    63/74

    Pengolahan AIR LIMBAH RUMAH TANGGA Air Limbah

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    64/74

    Dengan Sistem CUBLUK DAN CUBLUK KEMBAR

    Bentuk : Bulat, Bujur Sangkar Kapasitas : 1,5 m3 Untuk 1 Kk (5 Jiwa) 4,2 m3Untuk 5 KK ( 25 Jiwa )Bahan: Pasangan Bata

    Menanggulangi pemecahan masalah SanitasiLingkungan Permukiman secara sederhana,murah, dan mudah dalam, operasi danpemeliharaanMengurangi pencemaran air tanahCubluk kembar dapat dipakai sepanjang masasecara bergantianLumpurnya dapat dimanfaatkan sebagai pupuktanaman

    MANFAAT

    SPESIFIKASI

    Harga (1999) - Untuk 1 KK = Rp. 400.000- Untuk 4 KK = Rp.1.000.000

    J e n

    i s P r o

    d u

    k : P

    R

    O T O T I P E

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    65/74

    Persampahan

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    66/74

    66

    Spesifikasi Model Komposter putar Bahan dari drum

    Baja L dan baja U Besi beton 12 Rantai sepeda 1 set Asesories lainnya

    Spesifikasi Model wadah sampahBahan dari besi beton 12 dan 10 Dan asesories.

    Balai Lingkungan Permukiman,Tahun2008

    Model Pewadahan Model Pewadahan

    Model Pengomposan

    Persampahan

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    67/74

    Mereduksi sampah mulai dari sumbernyasampai ke TPA

    Efisiensi pengelolaan sampah kotaMenekan biaya investasi dan O & M pengolahan sampahPeningkatan peluang usaha dan pengahasilan masyarakat

    Komposter Individual yang ditanam danyang tidak ditanam (Rp. 300.000/pasang)

    Komposter Komunal yang ditanam dan yang tidak ditanam,

    (Rp. 1 jt/kap.500 L)

    Kendaraan Pengumpul Sampah dengan penyekatan, (Rp. 25 jt)

    Kec. Banjar, Kec. Pataruman, Kec.Langensari, Kec. Purwaharja, KotaBanjar, Tahun 2008

    Wadah sampah organik (Rp.35.000/bh)

    Pengomposan sampahhalaman (Rp. 75.000/bh)

    Wadah sampah terpilah(Rp. 130.00/bh

    Persampahan

    Persampahan

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    68/74

    Pengelolaan sampah terpadu berbasis 3 R Skala Kota

    Pengelolaan Sampah KotaBerbasis 3R di Sumber

    Pengelolaan Sampah KotaBerbasis 3R di TPST

    Pemrosesan Sampah KotaBerbasis 3R di TPA

    Pemilahan sampah

    Pengomposan sampah Aerobik

    Semi aerobik

    An aerobik

    Penimbangan sampah di TPA

    Sistem penimbunan sampahdi TPA

    Daur ulang sampahplastik keras

    Pengomposan skala lingkungan

    Pengumpulan Sampah B3 - RT

    Pemanfaatan Leachate

    Pelletasi sampah plastiklembaran

    Persampahan

    Penerapan Drainase BERWAWASAN LINGKUNGAN Drainase

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    69/74

    Penerapan Drainase BERWAWASAN LINGKUNGANDengan Teknologi SUMUR RESAPAN

    Mengatasi permasalahan air hujan yang jatuh di kawasan permukimanMenambah / meninggikan permukaan air tanah (khususnya untuk daerah yang air tanahnya dangkal) ;Dapat menambah potensi air tanah ;Dapat mengurangi meluasnyapenyusupan / intrusi air laut ke arahdaratan ;

    Dapat mengurangi meluasnya genanganbanjir ;Dapat mengurangi timbulnya penurunanair tanah ;Dapat melestarikan dan menyelamatkansumberdaya air untuk jangka panjang.

    MANFAAT

    J e n

    i s P r o

    d u k :

    M o

    d e l

    S U M U R R E S A P A N

    Kedalaman : 1,5 m - 5 m Diameter : 1 m Kapasitas : 1000 L - 4000 Lt Bahan : batako, beton

    pracetak atau

    tanpa pracetak

    DATA TEKNIS

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    70/74

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    71/74

    Beberapa catatan dalam inovasi teknologipembangunan perumahan (1)

    1. Perumahan memegang peranan yang sangat penting dalam pembentukan watakdan kepribadian bangsa, memiliki peran ekonomi serta peran untuk peningkatankualitas kehidupan dan kesejahteraan rakyat (Siswono et.al, 1991);

    2. Dengan dasar tersebut, ada kebutuhan yang sangat besar untuk menerapkanindigenous technology di negara kita sesuai dengan kondisi masing-masingdaerah:

    3. Berbagai teknologi telah dihasilkan oleh putra-putri bangsa Indonesia yang sesuaidengan kondisi yang ada namun difusi dan aplikasi teknologi dirasakan masihsangat lambat sehingga terjadi gap yang besar antara demand dan supply bukan dalam jumlah namun pada orientasi;

    4. Penyebab kurang efektifnya proses alih teknologi antara lain adalah belumtersistemnya proses tersebut. Dalam alih teknologi seharusnya dilengkapi dengan:- Technoware;- Humanware;- Organoware;- Infoware.

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    72/74

    Beberapa catatan dalam inovasi teknologipembangunan perumahan (2)

    5. Hingga saat ini pengembangan teknologi yang ada masih mengutamakan aspekteknis teknologis dan aspek ekonomi dan finansial saja belum memperhatikanaspek sosial budaya, kelembagaan dan hukum serta informasi yang diperlukanoleh para penerima alih teknologi;

    6. Perlu adanya perbaikan dan upaya untuk melengkapi hasil riset dengan kajian

    yang lebih lengkap sesuai kebutuhan para penerima teknologi di atas, namun yanglebih penting adalah adanya komunikasi yang lebih intensif dengan para stake holders pembangunan perumahan agar proses alih teknologi dapat dipercepat.Contoh sukses dari proses inovasi dan alih teknologi yang berhasil meskipunaspek sosial budaya, kelembagaan dan hukum belum dilengkapi adalah inovasiSistem RISHA yang sudah berhasil dibangun + 10.000 unit dan sistem pengolahanair limbah dengan bio-contactor yang telah banyak ditemui di pasar;

    7. Seharusnya sudah dimulai adanya pemberian kepercayaan kepada lembaga risetyang dibentuk Pemerintah khusus untuk menangani masalah perumahan daripara pelaksana teknis pembangunan perumahan untuk menangani kasus nyata dilapangan sehingga hasil-hasil riset benar-benar dapat diaplikasikan dengan biayapelaksanaan sesuai dengan tupoksi dan kewenangan masing-masing pihak.

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    73/74

    PENUTUP

    1. Upaya untuk melakukan hal baru yang bertujuan untuk meningkatkan kinerjapembangunan perumahan yaitu inovasi dalam pembangunan perumahan telahdilakukan oleh Puslitbang Permukiman sebagai institusi yang dibentuk Pemerintahuntuk menghasilkan teknologi dan konsep kebijakan pembangunan perumahandengan lingkup rumah sederhana, rumah susun dan sarana dan prasaranaperumahan;

    2. Berbagai teknologi dan konsep kebijakan telah dihasilkan namun difusi teknologikepada para stake holders dirasakan berjalan lambat karena kurang lengkapnyasistem alih teknologi yang seharusnya dilakukan yaitu menyangkut technoware,humanware, organoware dan infoware .

    3. Perbaikan upaya internal sangat penting namun keberhasilan difusi inovasi produk juga sangat ditentukan oleh adanya komunikasi dengan stake holders.

    4. Perlunya pemberian kepercayaan dari pelaksana teknis pembangunan perumahankepada lembaga riset untuk menangani salah satu kasus di lapangan.

  • 7/30/2019 Inovasi Teknologi Pembangunan Perumahan dan Permukiman untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

    74/74