injeksi subcutan.doc
TRANSCRIPT
SATUAN ACARA PENGAJARAN
(SAP) PRAKTIK KLINIK
IDENTITAS MATA KULIAH
Mata Kuliah
: KDPKKode Mata Kuliah: Bd.208
SKS
: 3 SKS ( T : 1 P : 3 )
Program Studi : D4 Bidan Pendidik
Pokok Bahasan : Kebutuhan dasar manusia Sub Pokok Bahasan : Injeksi SubcutanSasaran
: Mahasiswa Stikes Mega Buana Palopo
Tingkat / Semester: I / IIPenempatan
: Lab. Stikes Mega Buana Palopo Hari / Tanggal : 08 Juli 2013Waktu
: 09.00 WITA selasaiDosen
: NuraeniA. Kompetensi Dasar Setelah mengikuti bimbingan ini mahasiswa diharapkan memiliki wawasan dan pemahaman tentang injeksi subcutanB. Indikator Ketercapaian
1. Mahasiswa mampu melakukan persiapan injeksi subcutan yaitu persiapan alat, ruangan dan pasien dengan benar pada saat melakukan perasat.2. Mahasiswa mampu melakukan injeksi subcutan dengan benar dan sistematis.
C. MateriInstrumen checklist / daftar tilik injeksi subcutan (Terlampir) D. Media dan alat 1. Media : Instrumen/chek list keterampilan (Daftar tilik)2. Alat/bahan dan tempat. Alat dan bahan :
Bak instrument
Handsquen 1 pasang
Kom
Spuit 1 ml
Kapas alcohol
1 ampul obat
Perlak
Buku instruksi obat pasien
Larutan klorin 0,5% Tempat sampah Ruangan yang bersih, aman dan nyaman.E. Kegiatan Beajar MengajarTahap WaktuKegiatanMetode
Kegiatan awal1. Memberikan salam kepada mahasiswa .
2. Melakukan apersepsi
3. Menanyakan mahasiswa langkah mana yang ingin di latih secara khusus dalam praktik klinik yang akan dikerjakannya.
4. Review langkah-langkah didalam penuntun belajar yang dianggap sulit oleh mahasiswa, yang akan dipraktikkannya.5. Membuat kontrak waktu dan kesepakatan tindakan yang akan dilakukan mahasiswa
6. Memberikan motivasi kepada mahasiswaCeramah
Kegiatan inti1. Mengucapkan salam pada pasien2. Memperkenalkan diri dan memperkenalkan mahasiswa sebagai bidan muda yang akan memeriksa pasien
3. Melakukan pengamatan selama mahasiswa melakukan keterampilan dengan menggunakan checklist
4. Mencatat kinerja mahasiswa dalam penuntun belajar selama pengamatan.
5. Memberikan komentar perbaikan hanya pada saat kenyamanan dan keamanan klien dipertaruhkan
6. Mengucapkan salam kepada klien setelah tindakan
Bedside teaching
Kegiatan penutup1. Memberi salam kepada mahasiswa
2. Menanyakan kepada mahasiswa tentang praktik yang barusan saja dikerjakan
3. Meminta mahasiswa menyebutkan langkah-langkah yang telah dikerjakan dengan baik.
4. Meminta mahasiswa menyebutkan langkah-langkah yang menurutnya belum dikerjakan dengan baik atau sama sekali belum dikerjakan.
5. Memberikan pujian kepada mahasiswa atas tindakan yang telah dilakukan
6. Memberikan saran spesifik untuk perbaikan sesuai dengan penuntun belajar.
7. Mengucapkan salam. 3 menit
Ceramah
F. Referensi1. Vivian Nanny Lia Dewi dkk, 2011, Asuhan kehamilan untuk Kebidanan. Penerbit : EGC. Jakarta.2. Asrinah dkk, 2010, Asuhan Kebidanan Masa Kehamilan. Penerbit : EGC. Jakarta.3. Yuni Kusmiyati dkk, 2009, Perawatan Ibu Hamil. Penerbit : Salamba Medika. Jakarta.MATERIINJEKSI SUBCUTANA. Pengertian
Pemberian obat dengan cara memasukkan obat kedalam jaringan konektiv (subcutan) dibawah kulit dengan menggunakan spuit. Jarum spuit yang dimasukkan membentuk sudut 450 (derajat).
(a) (b)
Gambar 5.4. (a) daerah yang dapat dijadikan lokasi penyuntikkan per subcutan (SC) dan (b) tehnik penyuntikan.
B. Tujuan
Memasukkan sejumlah obat kedalam jaringan subcutan dibawah kulit untuk diabsorbsi.
C. Tempat Injeksi
Lengan bagian atas luar
Daerah ventrogluteal dan dorsogluteal bagian atas
D. Persiapan alat dan bahan
Bak instrument
Handsquen 1 pasang
Kom
Spuit 1 ml
Kapas alcohol
1 ampul obat
Perlak
Buku instruksi obat pasien
Larutan klorin 0,5% Tempat sampah E. Persiapan klien
Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan.
Beri posisi fowler.
F. Prosedur kerja
Cuci tangan
Pakai handsquen
Cek instruksi obat pasien
Siapkan obat dengan sesuai instruksi pengobatan
Pasang pengalas/perlak dibawah lengan bawah pasien
Pilih tempat penyuntikan yang tepat.
Palpasi dan periksa tempat penyuntikan terhadap edema, massa, atau nyeri tekan. Hindari area yang terdapat jaringan parut, memar, lecet atau infeksi atau jangna menggunakan area penyuntikan yang berulang.
Lakukan antiseptic pada daerah yang akan disuntik secara sirkuler (dari dalam keluar)
Lepaskan penutup jarum spuit
Pegang spuit diantara ibu jari dan jari telunjuk tangan yang dominan dan regangkan kedua belah sisi kulit tempat penyuntikan dengan tangan yang non dominan. Suntikkan obat dengan posisi sudut 45 derajat Lakukan aspirasi dengan menarik plunger ke belakang, apabila tidak ada darah maka masukkan obat secara perlahan-lahan dan apabila ada darah maka cabut segera jarum suntik. Keluarkan spuit dan tekan secara perlahan daerah yang telah disuntik. Rapikan alat dan klien Lepaskan handsquen dibawah larutan klorin 0,5 % secara terbalik.
Cuci tangan Lakukan dokumentasi
DAFTAR TILIKPEMBERIAN OBAT SECARA SUBKUTAN
Nama Mahasiswa:
Nim
:
Beri tanda () dalam kolom yang tersedia di sebelah kanan dengan tindakan yang dilakukan oleh mahasiswa.NoLangkah Kerja Ket
YaTidak
Persiapan Pasien
1Memberitahu pasien tentang tindakan yang akan dilakuakan
Persiapan Alat
2Menyiapkan alat dan bahan :
Bak instrument berisi :Handsquen 1 pasang, spuit 1 ml Kom
Kapas alcohol
1 ampul obat sesuai instruksi pengobatan Perlak
Nierbekken
Buku instruksi obat pasien
Larutan klorin 0,5 % Tempat sampah
Persiapan Lingkungan
3Memasang sampiran dan mendekatkan alat-alat kedekat pasien
Prosedur Kerja
4Membaca/mencocokkan sekali lagi tentang nama pasien, nama obat, tepat dosis, waktu dan cara pemberiannya (obat-obat yang kurang jelas etiketnya tidak boleh diberikan kepada pasien
5Mematahkan ampul
6Mencuci tangan dibawah air yang mengalir dengan tehnik enam langkah dibawah air yang mengalir menggunkan sabun, lalu keringkan dengan handuk pribadi yang kering
7Memakai handsquen pada kedua tangan
8Mengisap obat sesuai dengan dosis menggunakan spuit 1 ml dan meletakkan kembali kedalam bak instrument.
9Menganjurkan dan membantu pasien untuk memilih posisi semi fowler atau fowler
10Menuntukan daerah yang akan disuntik apabila pada daerah deltoid, kira 1/3 dari lengan atas sebelah luar
Nb :Palpasi dan periksa tempat penyuntikan terhadap edema, massa, atau nyeri tekan. Hindari area yang terdapat jaringan parut, memar, lecet atau infeksi atau jangna menggunakan area penyuntikan yang berulang.
11Melakukan antiseptik pada daerah yang akan disuntik secara sirkuler menggunakan kapas alkohol.
12Melakukan penyuntikan pada daerah yang telah ditentukan dengan memegang spuit diantara ibu jari dan jari telunjuk tangan yang dominan dan meregangkan kedua belah sisi kulit tempat penyuntikan dengan tangan yang non dominan, arah jarum mengarah keatas, membentuk sudut 45 %.
13Melakukan aspirasi dengan menarik keatas plunger spuit.
Nb : Apabila tidak ada darah masukan obat, dan apabila ada darah segera keluarkan jarum suntik.
14Mengeluarkan spuit secara perlahan dan tekan daerah yang disuntik menggunakan kapas alkohol
15Memberitahu bahwa tindakan telah selesai dan merapikan kembali pasien dan peralatan yang telah digunakan.
16Membereskan alat dan merapikan pasien
17Melepaskan sarung tangan dibawah larutan klorin 0,5 % secara terbalik
18Mencuci tangan dibawah air yang mengalir dengan tehnik enam langkah dibawah air yang mengalir menggunkan sabun, lalu keringkan dengan handuk pribadi yang kering
19Melakukan pendokumentasian tentang tindakan yang dilakukan
Catatan :
Nilai = Total Nilai x 100 %
19Palopo, 2013
Dosen Pembimbing
NURAENI
NuraeniPage 8