injeksi

8
PROSEDUR PEMBERIAN OBAT MELALUI SUNTIK INTRA CUTAN (IC) A. PERSIAPAN ALAT 1. Spuit dan jarum steril (spuit 1-2 cc, jarum nomor 25) 2. Obat yang diperlukan (vial atau ampul) 3. Bak spuit steril 4. Kapas alkohol 5. Kassa steril untuk membuka ampul (bila perlu) 6. Gergaji ampul (bila perlu) 7. 2 bengkok (satu berisi cairan desinfektan) 8. Pengalas (bila perlu) 9. Sarung tangan steril 10. Daftar / formulir pengobatan B. CARA KERJA 1. Cek instruksi / order pengobatan 2. Perawat mencuci tangan 3. Siapkan obat, masukkan obat dari vial atau ampul dengan cara yang benar 4. Identifikasi klien (mengecek nama) 5. Beritahu klien tentang tindakan yang akan dilakukan serta tujuannya 6. Bantu klien untuk posisi yang nyaman dan rileks (lengan atas, paha bagian anterior, abdomen, area scapula, upper ventrogluteal dan dorsogluteal) o di lengan : klien duduk atau berdiri o di abdomen, scapula : klien duduk atau berbaring o di bokong : klien duduk atau berbaring o di tungkai : klien duduk di tempat tidur atau kursi 7. Membebaskan yang akan disuntik dari pakaian 8. Pilih area penyuntikan yang tepat (bebas dari edema, massa, nyeri tekan, jaringan parut, kemerahan/inflamasi, gatal) 9. Memakai sarung tangan

Upload: diah-retnani

Post on 27-Sep-2015

7 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

farmakologi

TRANSCRIPT

PROSEDUR PEMBERIAN OBAT MELALUI SUNTIK INTRA CUTAN (IC)

A. PERSIAPAN ALAT1. Spuit dan jarum steril (spuit 1-2 cc, jarum nomor 25)2. Obat yang diperlukan (vial atau ampul)3. Bak spuit steril4. Kapas alkohol5. Kassa steril untuk membuka ampul (bila perlu)6. Gergaji ampul (bila perlu)7. 2 bengkok (satu berisi cairan desinfektan)8. Pengalas (bila perlu)9. Sarung tangan steril10. Daftar / formulir pengobatanB. CARA KERJA

1. Cek instruksi / order pengobatan2. Perawat mencuci tangan3. Siapkan obat, masukkan obat dari vial atau ampul dengan cara yang benar4. Identifikasi klien (mengecek nama)5. Beritahu klien tentang tindakan yang akan dilakukan serta tujuannya6. Bantu klien untuk posisi yang nyaman dan rileks (lengan atas, paha bagian anterior, abdomen, area scapula, upper ventrogluteal dan dorsogluteal) di lengan : klien duduk atau berdiri di abdomen, scapula : klien duduk atau berbaring di bokong : klien duduk atau berbaring di tungkai : klien duduk di tempat tidur atau kursi7. Membebaskan yang akan disuntik dari pakaian8. Pilih area penyuntikan yang tepat (bebas dari edema, massa, nyeri tekan, jaringan parut, kemerahan/inflamasi, gatal)9. Memakai sarung tangan10. Membersihkan tempat penyuntikan dengan mengusap kapas alkohol dari tengah keluar secara melingkar sekitar 5 cm, menggunakan tangan yang tidak untuk menginjeksi11. Siapkan spuit, lepaskan kap penutup secara tegak lurus sambil menunggu antiseptik kering dan keluarkan udara dari spuit12. Pegang spuit dengan salah satu tangan yang dominan antara ibu jari dan jari telunjukdengan telapak tangan menghadap ke arah samping, atas atau ke bawah.13. Gunakan tangan yang tidak memegang spuit untuk mengangkat / meregangkan kulit14. Secara hati - hati dan mantap tusuk / suntikan jarum dengan 45'15. Raih ujung bawah barrel spuit dengan tangan non dominan dan pindahkan tangan dominan ke plunger16. Lakukan aspirasi dengan cara menarik plunger, jika terdapat darah dalam spuit maka segera cabut spuit untuk dibuang dan diganti dengan spuit dan obat yang baru. bila tidak terdapat darah, suntikkan obat secara perlahan kedalam jaringan17. Cabut spuit / jarum dengan cepat sambil meletakkan kapas alkohol pada tempat penyuntikan lalu usap pada area injeksi. bila tempat penusukan mengeluarkan darah, tekan tempat penusukan dengan kassa steril kering sampai perdarahan berhenti. buang spuit tanpa harus menutup jarum dengan kapnya (guna mencegah cidera pada perawat) pada tempat pembuangan secara benar18. Melepas sarung tangan dan merapihkan pasien19. Membereskan alat - alat20. Mencuci tangan21. Catat pemberian obat yang telah dilaksanakan (dosis, waktu, cara) pada lembar obat atau catatan perawat22. Evaluasi respon klien terhadap obat (15 s.d 30 menit)C. HASIL1. Letak jarum tepat2. Bekerja rapih dan teliti3. Memperhatikan prinsip aseptik dan antiseptikD. RESPONSI1. Relevansi jawaban dengan pertanyaan2. Kemampuan berargumentasi

PROSEDUR PEMBERIAN OBAT MELALUI SUNTIK INTRA CUTAN (IC)A. PERSIAPAN ALAT1. Spuit dan jarum steril (spuit 1 cc, jarum nomor 25,26,27)2. Obat yang diperlukan (vial atau ampul)3. Bak spuit steril4. Kapas alkohol (kapas air hangat untuk vaksinasi)5. Kassa steril untuk membuka ampul (bila perlu)6. Gergaji ampul (bila perlu)7. 2 bengkok (satu berisi cairan desinfektan)8. Pengalas (bila perlu)9. Sarung tangan steril10. Daftar / formulir pengobatanB. CARA KERJA1. Cek instruksi / order pengobatan2. Perawat mencuci tangan3. Siapkan obat, masukan obat dari vial atau ampul dengan cara yang benar4. Identifikasi klien (mengecek nama)5. Beritahu klien / keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan serta tujuannya6. Bantu klien untuk posisi yang nyaman dan rileks (lengan bawah bagian dalam, dada bagian atas, punggung dibawah scapula)7. Membebaskan area yang akan disuntik dari pakaian8. Pilih area penyuntikan yang tepat (bebas dari edema, massa, nyeri tekan, jaringan parut, kemerahan / inflamasi, gatal)9. Memakai sarung tangan10. Membersihkan tempat penyuntikan dengan mengusap kapas alkohol atau kapas lembab dari tengah keluar secara melingkar sekitar 5 cm, menggunakan tangan yang tidak untuk menginjeksi11. Siapkan spuit, lepaskan kap penutup secara tegak lurus sambil menunggu antiseptik kering dan keluarkan udara dari spuit12. Pegang spuit dengan salah satu tangan yang dominan antara ibu jari dan jari telunjuk dengan telapak tangan menghadap kebawah13. Pegang erat lengan klien dengan tangan kiri, tegangkan area penyuntikan14. Secara hati - hati tusuk / suntikan jarum dengan lubang menhadap keatas, sudut 15' pada epidermis kemudian diteruskan sampai dermis15. Raih pangkal jarum dengan ibu jari tangan kiri sebagai fiksasi, lalu dorong cairan obat. akan timbul tonjolan dibawah permukaan kulit16. Cabut spuit / jarum, usap secara pelan area penyuntikan dengan kapas alkohol / kapas lembab tanpa melakukan massage17. Buang spuit tanpa harus menutup jarum dengan kap nya (guna mencegah cidera pada perawat) pada tempat pembuangan secara benar18. Melepas sarung tangan dan merapihkan pasien19. Membereskan alat - alat20. Mencuci tangan21. Catat pemberian obat yang telah dilaksanakan (dosis, waktu, cara) pada lembar obat atau catatan perawat22. Evaluasi respon klien terhadap obat (15 s.d 30 menit)C. HASIL1. Letak jarum tepat dan terjadi gelembung pada area penyuntikan2. Bekerja rapih dan teliti3. Memperhatikan prinsip aseptik dan antiseptikD. RESPONSI1. Relevansi jawaban dengan pertanyaan2. Kemampuan berargumentasi

PROSEDUR PEMBERIAN OBAT MELALUI

SUNTIK INTRA MUSKULER (IM)

A. PERSIAPAN ALAT Spuit dan jarum steril (ukuran tergantung yang diperlukan, spuit 2 - 5 cc, jarum no. 21 - 22) Obat yang diperlukan (vial atau ampul) Bak spuit steril Kapas alkohol Kassa steril untuk membuka ampul (bila perlu) Gergaji ampul (bila perlu) 2 bengkok (satu berisi cairan desinfektan) Sarung tangan steril Daftar / formulir pengobatan Pengalas (bila perlu)B. CARA KERJA Cek instruksi / order pengobatan Perawat mencuci tangan Siapkan obat, masukkan obat dari vial atau ampul dengan cara yang benar Identifikasi klien (menyakinkan benar pasien) Beritahu klien tentang tindakan yang akan dilakukan serta tujuannya Bantu klien untuk posisi yang nyaman dan rileks sesuai lokasi penyuntikan Muskulus Deltoideus: klien duduk / berbaring mendatar dengan lengan fleksi / rileks diatas abdomen. lokasi penyuntikan 3 jari dibawah akromion Muskulus Vastus lateralis: klien berbaring terlentang dengan lutut sedikit fleksi. lokasi penyuntikan 1/3 bagian tengah antara trokanter mayor sampai dengan kondila femur lateral Muskulus Ventrogluteal: klien berbaring miring, tengkurap atau terlentang dengan lutut dan pinggul pada sisi yang akan disuntik dalam keadaan fleksi. letakkan telapak tangan pada trokanter mayor ke arah kepala, jari tengah diletakkan pada SIAS lalu rentangkan menjauh membentuk huruf V dan injeksi ditengah area ini (bila klien miring ke kanan) Muskulus Dorsogluteal: klien tengkurap dengan lutut di putar ke arah dalam, atau miring dengan lutut bagian atas dan pinggul fleksi dan diletakkan di depan tungkai bawah. Lokasi penyuntikan ditentukan dengan cara membagi area gluteal menjadi 4 kuadran, injeksi dilakukan pada kuadran luar atas. menarik garis bayangan dari SIPS ke trokanter mayor, injeksi pada area lateral superior menarik garis dari SIAS ke coccygis, tempat penyuntikkan pada 1/3 bagian dari SIAS Membebaskan area yang akan di suntik dari pakaian / kain penutup Pilih area penyuntikan yang tepat (bebas dari lesi, edema, massa, nyeri tekan, jaringan parut, kemerahan / inflamasi, gatal) Memakai sarung tangan Membersihkan tempat penyuntikkan dengan mengusap kapas alkohol dari tengah keluar secara melingkar sekitar 5 cm, menggunakan tangan yang tidak untuk menginjeksi Siapkan spuit, lepaskan kap penutup secara tegak lurus sambil menunggu antiseptik kering dan keluarkan udara dari spuit Pegang spuit dengan salah satu tangan yang dominan antara ibu jari dan jari telunjuk dengan telapak tangan menghadap kebawah. (seperti memegang pensil) Gunakan tangan yang tidak memegang spuit untuk membentangkan kulit Secara hati - hati dan mantap tusuk / suntikkan jarum secara tegak lurus dengan sudut 90'. Raih ujung bawah barrel spuit dengan tangan non dominan dan pindahkan tangan dominan ke plunger Lakukan aspirasi dengan cara menarik plunger, jika terdapat darah dalam spuit maka segera cabut spuit untuk dibuang dan diganti dengan spuit dan obat yang baru. bila tidak terdapat darah, suntikkan obat secara perlahan ke dalam jaringan Cabut spuit / jarum dengan cepat sambil meletakkan kapas alkohol pada tempat penyuntikkan lalu usap pada area injeksi dan lakukan massage. bila tempat penusukan mengeluarkan darah, tekan tempat penusukan dengan kassa steril kering sampai perdarahan berhenti. Buang spuit tanpa harus menutup jarum dengan kap nya (guna mencegah cidera pada perawat) pada tempat pembuangan secara benar Melepas sarung tangan Membereskan alat - alat Mencuci tanganC. HASIL Letak jarum tepat Bekerja rapih dan teliti Memperhatikan prinsip aseptik dan antiseptikD. RESPONSI Relevansi jawaban dengan pertanyaan Kemampuan berargumentasi