ingin kurangi impor bbm, tapi ri tak punya uang bangun kilang - 2014
DESCRIPTION
Ingin Kurangi Impor BBM, Tapi RI Tak Punya Uang Bangun Kilang - 2014TRANSCRIPT
detikFinance Energi
Ingin Kurangi Impor BBM, Tapi RI Tak PunyaUang Bangun KilangAgus Setiawan - detikfinance
Selasa, 11/02/2014 18:54 WIB
Jakarta -Ketergantungan Indonesia terhadap BBM impor cukup tinggi, dan
impor BBM paling besar dari Singapura. Pemerintah ingin mengurangi impor ini
dengan membangun kilang minyak. Tapi apa daya, uang tak ada.
Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, biaya pembangunan kilang
minyak sangat mahal dan harus dibangun di sebuah kompleks industri khusus.
Pemerintah memang tidak punya uang untuk membangun kilang, apalagi
anggaran subsidi BBM sudah mencapai Rp 300 triliun lebih, dan ini untuk
mengimpor BBM.
Bila mengandalkan swasta memang agak sulit, karena investasi yang besar
dan pengembalian dana investasinya lama.
"Itu (biaya kilang) kalau investasi sudah puluhan atau ratusan triliun, dan
kembalinya lama. Kalau kembalinya lama itu buat banyak perusahaan jadi tidak feasible kecuali ada insentif.
Harusnya itu ada insentif fiskal, ada tax holiday atau apa," kata Chatib di kantornya, Jakarta, Selasa
(11/2/2014).
Namun, lanjut Chatib, bila kilang bisa dibangun, maka impor BBM akan berkurang namun Indonesia masih
akan mengimpor minyak mentah karena produksi yang jauh di bawah kebutuhan. "Jadi kalau itu pengilangan
di sini, maka dengan sendirinya impor BBM akan mengalami penurunan," jelas Chatib.
Seperti diketahui, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip detikFinance, sepanjang 2013 lalu,
Indonesia mengimpor hasil minyak atau BBM dengan total US$ 28,56 miliar atau sekitar Rp 285 triliun,
berjumlah 29,6 juta ton. Dari jumlah itu, nilai impor BBM dari Singapura adalah US$ 15,145 miliar atau
sekitar Rp 151 triliun. Jumlah BBM yang diimpor Indonesia dari Singapura mencapai 29,6 juta ton.
Selain Singapura, berikut negara-negara yang BBM-nya sering dibeli oleh Indonesia sepanjang 2013:
BeritaTerbaru Index »
Rabu, 12/02/2014 10:42 WIB
Zaman Ibnu Sutowo, Pulau Pribadi PertaminaDanai Pembangunan Batam
Rabu, 12/02/2014 10:28 WIB
Sharp Resmikan Pabrik Kulkas dan Mesin CuciBaru Rp 1,2 Triliun di Karawang
Rabu, 12/02/2014 10:14 WIB
Ssstt..Pertamina Punya Pulau Pribadi DekatSingapura
Rabu, 12/02/2014 10:11 WIB
Menunggu Nuklir Jadi Juru Selamat
Pajak · Market Research · Foto · TV · Konsultasi · d'Preneur
Home Ekonomi Bisnis Finansial Properti Energi Industri Peluang Usaha Perencanaan Keuangan Indeks
Ini Kesalahan RI Sampai Ketergantungan Impor
Minyak dari Singapura
Cari Investor Kilang, Pemerintah RI Temui 30
Perusahaan di Singapura
Mau Bangun Kilang, Pengusaha Ini Booking
Minyak Iran
Pengusaha: Subsidi BBM Sudah Seperti Kanker
Forum
Alasan Perempuan Perlu Berinvestasi
Chatib: Makanan Mahal Penyebab Utama Kemiskinan
Ternyata, Beras Diimpor Demi Hidangan Orang Asing
Blog
Menjaga Kepercayaan Stakeholder
Pesantren UKM
Sukses Bisnis Online
Kirim Komentar | Lihat Semua Komentar | Disclamer
PLTMG BunyuLayani 2.500Pelanggan.
Pemasangan RFIDMasih TerkendalaDana.
Dirut Pertamina Jadi'Model' Dadakan.
Mobil Mewah IkutPasang RFID, IniJawaban Pertamina
Alat PengendaliBBM BersubsidiMulai Dibagikan
Malaysia, dengan niai US$ 6,4 miliar atau Rp 64 triliun. Jumlahnya 6,7 juta ton
Korea Selatan, dengan nilai US$ 2,53 miliar atau sekitar Rp 25 triliun. Jumlahnya 2,7 juta ton
Kuwait, dengan nilai US$ 906 juta atau sekitar Rp 9 triliun. Jumlahnya 1,07 juta ton
Arab Saudi, dengan nilai US$ 709 juta atau sekitar Rp 7 triliun. Jumlahnya 735 ribu ton
Qatar, dengan nilai US$ 538 juta atau sekitar Rp 5 triliun. Jumlahnya 562 ribu ton
Uni Emirat Arab, dengan nilai US$ 367 juta atau sekitar Rp 3 triliun. Jumlahnya 371 ribu ton
Taiwan, dengan nilai US$ 312 juta atau sekitar Rp 3 triliun. Jumlahnya 310 ribu ton
Rusia, dengan nilai US$ 261 juta atau sekitar Rp 2 triliun lebih. Jumlahnya 277 ribu ton
China, dengan nilai US$ 257 juta atau sekitar Rp 2 triliun lebih. Jumlahnya 245 ribu ton
Sisanya dari negara lain, dengan nilai US$ 1,05 miliar atau Rp 10 triliun lebih. Jumlahnya 1,01 juta ton
(dnl/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik .com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS &
Windows Phone. Install sekarang!
0 0 0
46
Baca Juga
Foto Video Terkait
Sponsored Link
Komentar (0 Komentar)
Rabu, 12/02/2014 10:03 WIB
Ekspor ke Singapura, Hatta: Kita Kalah dalam
Ongkos Transportasi
Most Popular Most Commented
Rabu, 12/02/2014 07:40 WIB
Salut, Suami Istri Ini Rela Hidup Rp 10.000/HariDemi Beli Rumah
Rabu, 12/02/2014 10:02 WIB
Ssstt..Pertamina Punya Pulau Pribadi DekatSingapura
Rabu, 12/02/2014 08:29 WIB
Ini Dia 5 Penyihir Lulusan Hogwarts Paling KayaRaya
Rabu, 12/02/2014 08:36 WIB
Meski Untung Rp 8 T, Bank Ini Berencana PHK12 Ribu Karyawan
Rabu, 12/02/2014 08:09 WIB
Laporan dari Singapura
Indonesia Ketiban Untung KebijakanPenerbangan di Singapura
Wawancara Portofolio Sosok
Rabu, 12/02/2014 08:35 WIB
Ini Dia 5 Penyihir LulusanHogwarts Paling Kaya RayaHarta kekayaan para menyihir ini
dihitung berdasarkan mata uang
Galleon, Sickle and Knut. Peredaran uangnya ini diatur
oleh kaum Goblin melalui bank Gringotts.
Jakarta Kantor Virtualregus.co.id/Jakarta_Kantor_Virtual
Gratis 2 bulan kontrak! Layanan surat & telepon bisnis.
Silakan Masuk atau daftar untuk mengirim komentar