infus na bicarbonat

11
I. JUDUL PRAKTIKUM Infus Pengelolaan Asidosis Metabolik (Infus Na.Bikarbonat) II. PENDAHULUAN Infus intravena adalah sediaan steril berupa larutan atau emulsi, disuntikkan langsung kedalam vena dan diberikan dalam volume relative besar (FI III hal 12). Cairan infuse intravena dikemas dalam bentuk dosis tunggal dengan kapasitas wadah 150-1000 ml, dalam wadah plastic atau gelas. Persyaratan infuse intravena yaitu ; (FI III hal 12) Bebas pirogen Sedapat mungkin dibuat isotonis didalam darah Tidak mengandung bakterisida, dapar, dan pengawet Harus jernih dan praktis bebas partikel Isohidris Keuntungan pemberian infuse intravena adalah menghasilkan kerja obat yang cepat dibandingkan dengan cara-cara pemberian yang lain dan tidak memberikan masalah terhadap absorbsi obat. Sedangkan kerugiannya yaitu obat diberikan sekali lewat intravena maka obat tidak dapat dikeluarkan dari sirkulasi seperti dapat dilakukan untuk obat bila diberikan per oral misalnya dengan cara dimuntahkan. Asidosis metabolic adalah suatu keadaan dimana pH arterial bersifat asam dan konsentrasi bikarbonat plasma dibawah normal. Pada asidosis metabolic akut, pH arterial

Upload: enrico-yuwono

Post on 18-Dec-2015

18 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

infus na bikarbonat

TRANSCRIPT

I. JUDUL PRAKTIKUM

Infus Pengelolaan Asidosis Metabolik (Infus Na.Bikarbonat)II. PENDAHULUAN

Infus intravena adalah sediaan steril berupa larutan atau emulsi, disuntikkan langsung kedalam vena dan diberikan dalam volume relative besar (FI III hal 12).

Cairan infuse intravena dikemas dalam bentuk dosis tunggal dengan kapasitas wadah 150-1000 ml, dalam wadah plastic atau gelas.

Persyaratan infuse intravena yaitu ; (FI III hal 12)

Bebas pirogen

Sedapat mungkin dibuat isotonis didalam darah

Tidak mengandung bakterisida, dapar, dan pengawet

Harus jernih dan praktis bebas partikel

Isohidris

Keuntungan pemberian infuse intravena adalah menghasilkan kerja obat yang cepat dibandingkan dengan cara-cara pemberian yang lain dan tidak memberikan masalah terhadap absorbsi obat. Sedangkan kerugiannya yaitu obat diberikan sekali lewat intravena maka obat tidak dapat dikeluarkan dari sirkulasi seperti dapat dilakukan untuk obat bila diberikan per oral misalnya dengan cara dimuntahkan.

Asidosis metabolic adalah suatu keadaan dimana pH arterial bersifat asam dan konsentrasi bikarbonat plasma dibawah normal. Pada asidosis metabolic akut, pH arterial dibawah 7,1-7,2 dan konsentrasi bikarbonat plasma,