information sistem doc

14
1. Informasi dan Sistem Informasi A. Informasi Raymond McLeod (1995) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Alat pengolah informasi dapat meliputi elemen komputer, elemen non komputer, atau kombinasinya. Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Informasi diperoleh setelah data-data mentah diproses atau diolah. Menurut John Burch dan Gary Grudnitski, agar informasi dihasilkan lebih berharga, maka harus memenuhi kriteria berikut : B. Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak manajemen dalam mengambil keputusan. C. Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya bagi yang membutuhkan. D. Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada saat dibutuhkan. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Informasi yang digunakan dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Informasi digunakan tidak hanya oleh satu orang pihak dalam organisasi. Nilai sebuah

Upload: rexsy-rs

Post on 29-Jul-2015

117 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Information Sistem Doc

1. Informasi dan Sistem Informasi

A. Informasi

Raymond McLeod (1995) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi

bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Alat pengolah informasi dapat meliputi elemen

komputer, elemen non komputer, atau kombinasinya.

Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian

dan kesatuan nyata. Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Informasi

diperoleh setelah data-data mentah diproses atau diolah. Menurut John Burch dan Gary

Grudnitski, agar informasi dihasilkan lebih berharga, maka harus memenuhi kriteria berikut :

B. Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak manajemen dalam

mengambil keputusan.

C. Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya bagi yang

membutuhkan.

D. Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada saat

dibutuhkan.

Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses pengambilan

keputusan tentang suatu keadaan. Informasi yang digunakan dalam suatu sistem informasi

umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Informasi digunakan tidak hanya oleh satu orang

pihak dalam organisasi. Nilai sebuah organisasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya

untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfatnya lebih efektif

dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.

E. Sistem Informasi

Page 2: Information Sistem Doc

Sistem informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam

mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem

tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur

yang tergorganisasi. Biasanya suatu perusahan atau badan usaha menyediakan semacam

informasi yang berguna bagi manajemen. Sebagai contoh: Perusahaan toko buku mempunyai

sistem informasi yang menyediakan informasi penjualan buku-buku setiap harinya, serta stock

buku-buku yang tersedia, dengan informasi tersebut, seorang manajer bisa membuat kebutusan,

stock buku apa yang harus segera mereka sediakan untuk toko buku mereka, manajer juga bisa

tahu buku apa yang paling laris dibeli konsumen, sehingga mereka bisa memutuskan buku

tersebut jumlah stocknya lebih banyak dari buku lainnya.

 

Pengertian Sistem Informasi menurut beberapa Ahli

Pengertian sistem informasi menurut John F. Nash

Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur

dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas

transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan

menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.

 

Pengertian sistem informasi menurut Henry Lucas 

Page 3: Information Sistem Doc

Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dari prosedurprosedur yang diorganisasikan, bilamana

dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan

pengendalian di dalam.

2. Level Manajemen dan Arus Informasi

Di dalam organisasi tradisional, umunya terdapat empat kelompok, yaitu manajemen lini atas,

manajemen lini tengah, manajemen lini bawah, dan pegawai non-manajemen. Keempat

kelompok tersebut sering digambarkan dalam bentuk piramida sebagaimana diperlihatakan pada

gambar 1.1.

  

A. Manajemen Lini Atas

Manajemen lini atas atau sering disebut manajemen strategis adalah manajemen pada level

paling atas yang menangani keputusan-keputusan strategis. Keputusan strategis adalah keputusan

yang sangat kompleks dan jarang sekali menggunakan prosedur yang digunakan. Di dalam

organisasi besar, direktur utama, direktur pemasaran, direktur keuangan dan akuntansi, dan

direktur produksi termasuk dalam katagori manajemen lini atas.

  

B. Manajemen Lini Tengah

Page 4: Information Sistem Doc

Manajemen lini tengah atau sering disebut manajemen taksis adalah manajemen yang

bertanggung jawab terhadap keputusan-keputusan taksis, yaitu keputusan-keputusan yang

mengimplementasikan sasaran-sasaran strategis suatu organisasi. Termasuk dalam organisasi ini

adalah manajemen pabrik, manajemen operasi, dan manajemen akuntansi.

 

i. Manajemen Lini Bawah dan Pegawai non-manajemen

Manajemen lini bawah adalah manajemen yang bertanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan

operasional dalam suatu organisasi. Fokus utama manajemen ini adalah mengawasi para pegawai

non-manajemen, memantau kegiatan sehari-hari, dan melakukan tindakan koreksi jika sewaktu-

watu dibutuhkan. Yang termasuk manajemen lini bawah adalah penyelia (supervisor), kepala

proyek, dan kepala bagian. Sedangkan yang termasuk pegawai non-manajemen adalah semua

pegawai yang tidak termasuk dalam manajemen.

Di dalam organisasi, arus informasi dalam perusahaan mengalir secara vertikal dan horizontal.

Arus informasi vertikal dibedakan menjadi arus vertikal ke atas dan arus vertikal ke bawah. Arus

informasi vertikal ke bawah berupa strategi, sasaran, dan pengarahan. Arus informasi ke atas

berupa ringkasan kinerja organisasi. 

3. Jenis Keputusan

Jenis keputusan dibagi menjadi tiga jenis :

Page 5: Information Sistem Doc

A. Keputusan terstruktur (structured decision) adalah keputusan yang dilakukan

secara berulang-ulang, bersifat rutin, dan prosedur pengambilan keputusan sangat

jelas. Keputusan ini terutama dilakukan pada manajemen lini bawah. Contoh

keputusan terstruktur adalah pemesanan barang.

B. Keputusan semiterstruktur (semistructured decision) adalah keputusan yang

mempunyai sifat yakni sebagian keputusan dapat ditangani oleh komputer dan yang

lain tetap haru dilakukan oleh pengambil keputusan. Contoh keputusan

semiterstruktur adalah pengevaluasian kredit.

C. Keputusan tidak terstruktur (unstructured decision) adalah keputusan yang

penanganannya rumit, karena tidak terjadi berulang-ulang atau tidak selalu terjadi.

Keputusan ini umumnya terjadi pada menejemen lini atas. Contoh keputusan yang

tidak terstruktur adalah pengembangan teknologi baru.

4. Jenis Sistem Informasi

Sistem informasi dapat dibedakan menurut dukungan terhadap berbagai level manajemen

maupun area fungsional (departemen). Menuru dukungan terhadap berbagai level manajemen,

terdapat jenis sistem informasi yang dinamakan TPS (Transaction Processing System), MIS

(Management Information System), DSS (Decision Suppot System), EIS (Executive Information

System), OAS (Office Automation System), GSS (Group Support System), dan ISS (Intellegent

Support System).

Sistem

Fungsi Pemakai

TPS Menghimpun dan menyimpan informasi transaksiOrang yang memproses

transaksi

MISMengonversi data yang berasal dari TPS menjadi

informasi yang berguna dan memantau kinerja organisasi.

Semua level manajemen

DSSMembantu pengambil keputusan dengan menyediakan informasi, model, atau perangkat untuk menganalisa

informasi.

Terutama manajemen lini tengah

EISMenyediakan informasi yang mudah diakses dan

bersifat eksekutif dan kemampuan drill-down untuk melihat data yang lebih detil.

Umumnya untuk manajemen lini atas.

Page 6: Information Sistem Doc

ISSSistem cerdas yang digunakan untuk membantu

pemecahan masalah.

Orang yang hendak memecahkan masalah yang

memerlukan kepakaran.

OASSistem yang menyediakan fasilitas untuk memproses

dokumen atau bertukar pesan sehingga oekerjaan dapat dilakukan secara efisien dan efektif.

Staf maupun manajer.

GSSJenis sistem informasi yang digunakna untuk

mendukung sejumlah orang yang bekerja dalam suatu kelompok.

Anggota tim kerja atau para manajer.

 

Sedangkan menurut area fungsional dalam perusahaan terdapat sistem informasi akuntansi,

sistem informasi keuangan, sistem informasi manufaktur, sistem informasi pemasaran, dan

sistem informasi sumber daya manusia.

Sistem Informasi Keterangan

Sistem informasi akuntansi

Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh akuntansi (departemen atau bagian akuntansi). Sistem ini mencakup semua transaksi yang berhubungan dengan keuangan dalam perusahaan.

Sistem informasi keuangan

Sistem informasi yang menyediakan informasi pada fungsi keuangan (departemen/bagian keuangan) yang menyangkut keuangan perusahaaan.

Sistem informasi manufaktur (disebut juga SI Produksi atau SI Operasi)

Sistem informasi yang bekerja sama dengan sistem informasi lain untuk mendukung manajemen perusahaan (baik dalam hal perencanaan maupun pengendalian) dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan.

Sistem informasi pemasaran

Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi pemasaran.

Sistem informasi SDMSistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi personalia.

Sistem-sistem seperti diatas dikenal sebagai sistem informasi fungsional.

Page 7: Information Sistem Doc

Dalam praktik, sistem informasi yang disediakan dalam organisasi umumnya merupakan

gabungan dari beberapa sistem informasi yang ditujukan untuk beberapa level pemakai. Sistem

seperti ini dinamakan sistem informasi hibrida atau terkadang dinamakan sistem informasi

terintegrasi vertikal. Contohnya integrasi antara sistem TPS, MIS, dan EIS. Pada contoh ini, MIS

mengambil data dari TPS, sedangkan EIS mengambil data dari TPS dan MIS.

1. Sistem Antar Organisasi

Sistem antarorganisasi adalah sistem yang mengotomatiskan arus informasi antarorganisasi

untuk mendukung perencanaan, perancangan, pengembangan, produksi, dan pengiriman produk

dan jasa. Implementasi sistem organisasi terkadang melibatkan anatara penjual dan pembeli,

membentuk sistem yang disebut dengan CIS (Customer Integrated System). CIS adalah sistem

yang memungkinkan pelanggan dapat berinteraksi langsung dengan sistem informasi milik suatu

perusahaan. Contoh yang paling umum adalah sistem ATM. Dalam hal ini, pengguna dapat

menentukan sendiri jumlah uang yang akan diambil.

2. Unit Layanan Sistem Informasi

Organisasi yang mempunyai sistem informasi pada umunya mempunyai wadah atau bagian

dengan nama EDP (Electronic Data Processing) atau PDE (Pengolahan Data Elektronis), MIS

(Management Information System), teknologi informasi, ataupun nama yang semacam itu. Akan

tetapi, tentu saja sistem organisasi sistem informasi sangat bervariasi; bergantung pada

kompleksitas pekerjaan yang ditangani. Gambar 1.2 menunjukkan contoh struktur organisasi

sistem informasi yang terpusat, sedangkan gambar 1.3 memperlihatkan contoh struktur

organisasi sistem informasi yang tersebar.

Page 8: Information Sistem Doc

3. Pengembangan Sistem Informasi

Ada banyak cara dalam mengembangkan sistem informasi, seperti insourcing, prototyping,

pemakaian paket perangkat lunak, selfsourcing, dan outsourcing.

A. Insourcing

Pada masa sekarang masih banyak perusahaan yang mengadakan sistem informasi dengan car

melakukan pengembangan sendiri atau yang dikenal dengan istilah insourcing. Pengembangan

ini dilakukan oleh para spesialis sistem informasi yang berada dalam departemen EDP

(Electronic Data Processing), IT (Information Technology), atau IS (Information System).

Pengembangan sistem pada umumnya dilakukan dengan menggunakan SDLC (System

Development Life Cycle) atau daur hidup pengembangan sistem. Dengan menggunakan SLDC

ini, organisasi akan mengikuti enam langkah penting yang mencakup tahapan sebagai berikut :

B. Perencanaan, yaitu membentuk rencana pengembangan sistem

informasi yang memenuhi rencana strategis dalam organisasi.

C. Penentuan ruang lingkup, yaitu penentuan lingkup sistem yang

diusulkan untuk dibangun.

D. Analisis, yaitu menentukan kebutuhan-kebutuhan sistem yang

diusulkan.

E. Desain, yaitu merancang sistem yang memenuhi kebutuhan-

kebutuhan yang diperoleh pda tahapan analisis.

F. Implementasi, yaitu membua sisem dan menyiapkan infrastruktur

untuk sistem.

G. Pemeliharaan, yaitu mendukung sistem yang telah berjalan.

H. Prototyping

Page 9: Information Sistem Doc

Prototyping merupakan suatu pendekatan yang membuat suatu model yang memperlihatkan

fitur-fitur suatu produ, layanan, atau sistem usulan. Modelnya dikenal dengan sebutan protoype.

Langkah dalam prototyping adalah :

I. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan dasar pemakai.

J. Mengembangkan sebuah prototype.

K. Menggunakan prototype.

L. Memperbaiki adan meningkatkan prototype.

M. Pemakaian Paket Perangkat Lunak.

Pada praktiknya, sebuah paket perangkat lunak seringkali belum sesuai dengan semua kebutuhan

perusahaan. Namun, adakalanya kemampuan yang ditawarkan sebuah paket perangkat lunak

jauh melebihi dari kebtuhan. Oleh karena itu, diperlukan pula tindakan untuk mengidentifikasi

perbedaan antara kemampuan yang ditawarkan paket perangkat lunak dengan kebutuhan

perusahaan. Umumnya, paket perangkat lunak dijual dalam bentuk modul-modul secara tepisah;

misalnya berupa modul Account Payable, Accounts Receiveable, Payroll, danGeneral Ledger.

Pada keadaan seperti ini, tentu saja modul-modul yang sekiranya belum diperlukan bisa tidak

dibeli. Dalam hal ini, ada tiga alternatif yang biasa dilakukan setelah ditemukannya perbedaan-

perbedaan :

N. Memodifikasi paket perangakat lunak disesuaikan dengan

kebutuhan.

O. Mengubah prosedur dalam perusahaan agar diseusaikan dengan

prosedur yang diterapkan pada paket perangkat lunak.

P. Menggunakan paket perangkat lunak tersebut tanpa melakukan

perubahan apapun.

Q. Selfsourcing

Alternatif lain dalam mengembangkan sistem yakni berupa selfsourcing, yang berarti suatu

model pengembangan dan dukungan sistem teknologi informasi yang dilakukan oleh para pekerj

adi suatu area fungsional dalam organisasi dengan sedikit bantuan dari pihak spesialis sistem

informasi atau tanpa bantuan sama sekali. Model ini biasa dikenal dengan istilah end-user

computting atau user application development.

R. Outsourcing

Page 10: Information Sistem Doc

Outsourcing adalah pendelegasian terhadap suatu pekerjaan dalam sebuah organisasi ke pihak

lain dengan jangka waktu tertentu, biaya tertentu, dan layanan tertentu. Bentuk outsourcingyang

umum dilakukan pada perusahaan-perusahaan di Indonesia adalah bidang layanan kebersihan

ruangan. Dalam bidang teknologi informasi, beberapa bank di Indonesia telah

menerapkan outsourcing. Dalam hal ini, pengembangan sistem dilakukan oleh perusahaan luar.

Pada praktiknya, outsourcing sistem informasi terkadang tidak hanya dalam hal pengembangan

sistem, melainkan juga pada pengoprasiannya.

Secara prinsip, ada lima alasan yang mendasari pemilihan outsourcing :

S. Menghemat uang; memperoleh Return On Investment (ROI) yang

lebih besar.

T. Fokus pada kompetensi utama.

U. Mencapai tingkat kepegawaian yang fleksibel.

V. Mendapatakan akses ke sumber daya global.

W. Memperpendek waktu untuk masuk ke pasar.

Kesimpulan

Kesimpulan dari makalah ini adalah :

X. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi

penerimanya, sedangkan sistem informasi adalah

Y. Level manajemen dan arus informasi dibagi menjadi empat kelompok :

i. Manajemen lini atas

ii. Manajemen lini tengah

iii. Manajemen lini bawah

iv. Pegawai non-manajemen

Z. Jenis keputusan yang dirancang untuk sistem indormasi dibagi menjadi tiga :

i. Keputusan terstruktur (structured decision)

ii. Keputusan semiterstruktur (semistructures decision)

iii. Keputusan tidak terstruktur (unstructured decision)

AA. Jenis sistem informasi terbagi menjadi dua bagian :

i. Menurut dukungan terhadap level manajemen yang terdiri dari : Transaction Processing System

Page 11: Information Sistem Doc

Management Information System

Decision Support System

Executive Information System

Office Automatioin System

Group Support System/Workgroup Support System

1. Menurut area fungsional dalam perusahaan yang terdiri dari: SI Akuntansi SI Keuangan SI Manufaktur SI Pemasaran SI Sumber daya Manusia

1. Sistem antarorganisasi adalah sistem yang mengotomatiskan arus

informasi antarorganisasi untuk mendukung perencanaan, perancangan,

pengembangan, produksi, dan pengiriman produk dan jasa.

2. Ada banyak cara dalam mengembangkan sistem informasi,

seperti insourcing,prototyping, pemakaian paket perangkat

lunak, selfsourcing, dan outsourcing dan masing-masing cara mempunyai

kelebihan serta kelemahan tersendiri.Daftar Pustaka

id.m.wikipedia.org/wiki/sistem-informasi Ladjamudin,B.A. Analis dan Desain Sistem Informasi. Penerbit Draha Ilmu Kadir, A.(2013). Pengantar Teknologi Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta. Penerbit Andi