informasi tambahan pernyataan penawaran tender …€¦ · pernyataan penawaran tender sukarela ini...

2
HARIAN EKONOMI NERACA RABU, 12 FEBRUARI 2020 6 JADWAL WAKTU No Keterangan Tanggal 1 Tanggal Efektif 11 Februari 2020 2 Tanggal Penerbitan Pernyataan Penawaran Tender Sukarela 16 Desember 2019 3 Tanggal Penerbitan Informasi Tambahan Pernyataan Penawaran Tender Sukarela 12 Februari 2020 3 Masa Penawasan Tender Sukarela 12 Februari 2020 – 12 Maret 2020 4 Tanggal Penutupan (akhir Pelaksanaan Tender Sukarela) 12 Maret 2020 5 Tanggal Pembayaran 23 Maret 2020 PENDAHULUAN PT Kresna Aji Sembada (“KAS”) didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 22 tanggal 20 September 2010 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta (“Akta Pendirian KAS”). Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman (“Menkeh”) dengan Surat Keputusan No. AHU-48010.AH.01.01. Tahun 2010 tanggal 12 Oktober 2010 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 19 tanggal 6 Maret 2012, Tambahan Berita Negara No. 7013/2012. Perubahan Anggaran Dasar KAS terakhir adalah sebagaimana tercantum dalam Akta No. 22 tanggal 19 Maret 2013 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta. Perubahan Anggaran Dasar KAS ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (“Menkumham”) dalam Surat Keputusan No. AHU-24904.AH.01.02. Tahun 2013 tanggal 8 Mei 2013 (“Anggaran Dasar KAS”). Pada tanggal 11 Desember 2019, PT Danayasa Arthatama Tbk. (“Perusahaan Sasaran”) telah memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) sebagai berikut: 1. Rapat Pemegang Saham Independen yang telah dihadiri lebih dari 75% (tujuh puluh lima persen) dari seluruh saham dengan hak suara sah yang dimiliki oleh Pemegang Saham Independen dan Pemegang Saham yang bukan merupakan SLKDN WHUD¿OLDVL 3HUXVDKDDQ 6DVDUDQ $QJJRWD 'LUHNVL $QJJRWD 'HZDQ Komisaris, Pemegang Saham Utama atau Pengendali Perusahaan Sasaran (“Pemegang Saham Independen”), dan disetujui oleh lebih dari 50% (lima puluh persen) dari seluruh saham dengan hak suara sah yang dimiliki oleh Pemegang Saham Independen yang menyetujui hal-hal sebagai berikut: a. Persetujuan atas perubahan status Perusahaan Sasaran dari perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup; b. Persetujuan atas penunjukkan KJPP Willson & Rekan untuk memberikan penilaian yang independen atas aset-aset properti Perusahaan Sasaran dan KJPP Kusnanto & Rekan untuk melakukan penilaian atas nilai pasar wajar 100,00% saham Perusahaan Sasaran, sebagaimana diuraikan masing-masing dalam Laporan No. 00381/2.0049-00/PI/03/0321/1/X/2019 tanggal 23 Oktober 2019 dan No. 00119/2.0162-00/BS/03/0153/1/XI/2019 tanggal 27 November 2019; dan c. Persetujuan atas penghapusan pencatatan (delisting) saham Perusahaan Sasaran secara sukarela (voluntary) dari Bursa Efek Indonesia. 2. Rapat Umum Pemegang Saham yang telah dihadiri atau diwakili paling kurang 2/3 (dua per tiga) bagian dari seluruh Pemegang Saham dengan suara yang sah dan disetujui oleh paling kurang 2/3 (dua per tiga) dari Pemegang Saham yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham tersebut, yang menyetujui perubahan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan Sasaran terkait dengan perubahan status Perusahaan Sasaran menjadi perusahaan tertutup, dan memberikan wewenang kepada Direksi Perusahaan Sasaran untuk mengambil langkah yang diperlukan sehubungan dengan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Sasaran. 3. Rapat Umum Pemegang Saham yang telah dihadiri lebih dari ½ (satu per dua) bagian dengan hak suara yang sah dari keseluruhan modal yang ditempatkan, dan disetujui oleh lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan dalam Rapat, yang menyetujui hal pemberian wewenang kepada Direksi Perusahaan Sasaran untuk mengambil segala tindakan yang diperlukan dalam pelaksanaan Rencana Go Private. Perusahaan Sasaran telah menunjuk Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Sukarela untuk membeli 2.129.500 (dua juta seratus dua puluh sembilan lima ratus) saham atau sekitar 0,07% (nol koma nol tujuh persen) dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dalam Perusahaan Sasaran. Dalam rangka pelaksanaan go private dan voluntary delisting dari Bursa Efek Indonesia (“BEI’), PT Danayasa Arthatama Tbk. (“Perusahaan Sasaran”) telah melaksanakan dan menerima hal-hal sebagai berikut: 1. Mengirimkan surat No. 0081/SPR/DA/VII/2019 tanggal 5 Juli 2019 kepada BEI perihal Tindak Lanjut atas Suspensi Saham PT Danayasa Arthatama Tbk, dengan menjelaskan maksud Perseroan untuk Voluntary Delisting dan Go Private. 2. Penghentian sementara perdagangan saham Perseroan untuk seluruh pasar sejak Sesi I periode perdagangan pada hari Kamis 17 Juli 2019 sampai pemberitahuan lebih lanjut berdasarkan Pengumuman BEI No. Peng- SPT-00008/BEI.PP2/07-2019. 3. Menyampaikan surat kepada OJK No. 0373/SPR-DIR/DA/VIII/2019 pada tanggal 29 Agustus 2019 perihal Rencana PT Danayasa Arthatama Tbk untuk Menjadi Perusahaan Tertutup dan Tidak Mencatatkan Saham-sahamnya di Bursa Efek Indonesia Melalui Mekanisme Delisting Secara Sukarela (Voluntary Delisting). 4. Memperoleh surat dari OJK No. S-149/D.04/2019 tanggal 14 Oktober 2019 perihal Rencana Perubahan Status PT Danayasa Arthatama Tbk. (“Surat OJK”) mengenai ketentuan-ketentuan tertentu yang wajib dipenuhi Perseroan dalam rangka Rencana Perubahan Status Perseroan menjadi perusahaan tertutup. 5. Mengirimkan surat kepada OJK No. 0264/SPR/DA/X/2019 tanggal 28 Oktober 2019 perihal Penyampaian Dokumen Pendukung Sehubungan dengan Rencana Perubahan Status PT Danayasa Arthatama Tbk. 6. Mengumumkan Keterbukaan Informasi rencana go private dan voluntary delisting melalui surat kabar Media Indonesia dan Harian Ekonomi Neraca, serta Website BEI pada tanggal 28 Oktober 2019. 7. Mengirimkan surat kepada OJK No. 0187/SPR-DIR/DA/XI/2019 tanggal 19 November 2019 perihal Pemberitahuan Perubahan Tanggal Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Danayasa Arthatama Tbk. 8. Memperoleh surat dari OJK No. S-142S/PM.221/2019 tanggal 21 November 2019 perihal Rencana Go Private PT Danayasa Arthatama Tbk. (“Surat OJK”) mengenai Perubahan dan/atau Tambahan informasi atas Rencana Go Private PT Danayasa Arthatama Tbk. 9. Melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) pada tanggal 11 Desember 2019 mengacu pada surat OJK No. S-149/D.04/2019 tanggal 14 Oktober 2019 perihal Rencana Perubahan Status PT Danayasa Arthatama Tbk. dan Peraturan BEI No. Kep-308/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang Penghapusan Pencatatan (Delisting) dan Pencatatan Kembali (Relisting) Saham di Bursa. 10. Memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 11 Desember 2019. 11. Menyampaikan pemberitahuan kepada OJK perihal Hasil Keputusan Rapat Umum Luar Biasa dengan surat No. 0175/SPR/DA/XII/2019 tanggal 13 Desember 2019. 12. Mengumumkan Hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa melalui surat kabar Media Indonesia, website BEI dan Perusahaan pada tanggal 13 Desember 2019. Selanjutnya PT Kresna Aji Sembada yang telah ditunjuk untuk melakukan Penawaran Tender Sukarela sebagai pelaksanaan dari keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Danayasa Arthatama Tbk. tanggal 11 Desember 2019 telah melaksanakan hal-hal sebagai berikut: 1. Menyampaikan Penyataan Penawaran Tender Sukarela kepada OJK melalui surat No. 002/KAS/XII/2019 tanggal 16 Desember 2019, dengan tembusan kepada BEI dan Perusahaan Sasaran. 2. Mengumumkan Informasi Penawaran Tender Sukarela melalui iklan surat kabar Media Indonesia dan Harian Ekonomi Neraca, serta Website BEI pada tanggal 16 Desember 2019. 3. Menyampaikan Informasi Tambahan Pernyataan Penawaran Tender Sukarela kepada OJK melalui surat No. 001/KAS/I/2020 tanggal 21 Januari 2020, surat No. 002/KAS/II/2020 tanggal 7 Februari 2020 dan surat No. 003/KAS/II/2020 tanggal 11 Februari 2020, dengan tembusan kepada BEI dan Perusahaan Sasaran. Setelah KAS memperoleh pernyataan efektif dari OJK sehubungan dengan rencana Penawaran Tender Sukarela, KAS akan melakukan pengumuman Informasi Tambahan Pernyataan Penawaran Tender Sukarela paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah efektifnya Pernyataan Penawaran Tender Sukarela. KETENTUAN DAN PERSYARATAN PENAWARAN TENDER SUKARELA Pernyataan Penawaran Tender Sukarela ini memuat secara rinci langkah-langkah yang harus dilakukan oleh Pemegang Saham yang ingin menerima Penawaran Tender Sukarela ini, serta informasi lainnya yang berkaitan dengan Penawaran Tender Sukarela. 1. JUMLAH SAHAM DALAM PENAWARAN TENDER SUKARELA Jumlah saham Perusahaan Sasaran yang direncanakan untuk dibeli dalam rencana Penawaran Tender Sukarela adalah sebanyak-banyaknya 2.129.500 (dua juta seratus dua puluh sembilan lima ratus) saham mewakili sekitar 0,07% (nol koma nol tujuh persen) dari seluruh saham yang dikeluarkan dan disetor penuh dalam Perusahaan Sasaran yang dimiliki oleh Pemegang Saham Publik. 2. HARGA SAHAM RUPSLB telah menyetujui dan menetapkan Harga Penawaran Tender Sukarela dalam rangka go private Perusahaan Sasaran sebesar Rp5.565,- (lima ribu lima ratus enam puluh lima Rupiah) per Saham. Harga Penawaran tersebut ditetapkan dengan memperhatikan: - 189,84% premium di atas harga rata-rata dari harga perdagangan tertinggi atas Saham di BEI dalam jangka waktu 90 hari terakhir sebelum pengumuman Rencana Go Private pada tanggal 28 Oktober 2019, yaitu sebesar Rp1.920,- (seribu sembilan ratus dua puluh Rupiah) per Saham; Tabel Perkembangan Harga Saham selama 90 hari sebelum pengumuman Rencana Go Private, yakni sejak 30 Juli 2019 hingga 27 Oktober 2019. Hari Tanggal Tertinggi Hari Tanggal Tertinggi Hari Tanggal Tertinggi 01 30.07 2.700,- 31 29.08 2.700,- 61 28.09 - 02 31.07 2.700,- 32 30.08 2.700,- 62 29.09 - 03 01.08 2.700,- 33 31.08 - 63 30.09 2.700,- 04 02.08 2.700,- 34 01.09 - 64 01.10 2.700,- 05 03.08 - 35 02.09 2.700,- 65 02.10 2.700,- 06 04.08 - 36 0309 2.700,- 66 03.10 2.700,- 07 05.08 2.700,- 37 04.09 2.700,- 67 04.10 2.700,- 08 06.08 2.700,- 38 05.09 2.700,- 68 05.10 - 09 07.08 2.700,- 39 06.09 2.700,- 69 06.10 - 10 08.08 2.700,- 40 07.09 - 70 07.10 2.700,- 11 09.08 2.700,- 41 08.09 - 71 08.10 2.700,- 12 10.08 - 42 09.09 2.700,- 72 09.10 2.700,- 13 11.08 - 43 10.09 2.700,- 73 10.10 2.700,- 14 12.08 2.700,- 44 11.09 2.700,- 74 11.10 2.700,- 15 13.08 2.700,- 45 12.09 2.700,- 75 12.10 - 16 14.08 2.700,- 46 13.09 2.700,- 76 13.10 - 17 15.08 2.700,- 47 14.09 - 77 14.10 2.700,- 18 16.08 2.700,- 48 15.09 - 78 15.10 2.700,- 19 17.08 - 49 16.09 2.700,- 79 16.10 2.700,- 20 18.08 - 50 17.09 2.700,- 80 17.10 2.700,- 21 19.08 2.700,- 51 18.09 2.700,- 81 18.10 2.700,- 22 20.08 2.700,- 52 19.09 2.700,- 82 19.10 - 23 21.08 2.700,- 53 20.09 2.700,- 83 20.10 - 24 22.08 2.700,- 54 21.09 - 84 21.10 2.700,- 25 23.08 2.700,- 55 22.09 - 85 22.10 2.700,- 26 24.08 - 56 23.09 2.700,- 86 23.10 2.700,- 27 25.08 - 57 24.09 2.700,- 87 24.10 2.700,- 28 26.08 2.700,- 58 25.09 2.700,- 88 25.10 2.700,- 29 27.08 2.700,- 59 26.09 2.700,- 89 26.10 - 30 28.08 2.700,- 60 27.09 2.700,- 90 27.10 - Sumber data perhitungan harga rata-rata tertinggi saham Perusahaan Sasaran dalam jangka waktu 90 hari terakhir adalah berdasarkan data harga Perdagangan Saham Burda Efek Indonesia yang dikompilasi dari Investor Daily dari 30 Juli 2019 hingga 27 Oktober 2019. - 22,75% premium di atas hasil peniIaian harga wajar saham Perusahaan Sasaran yang dibuat oleh Penilai Independen sebesar Rp4.534,- (empat ribu lima ratus tiga puluh empat Rupiah) per Saham; - 1.013% premium di atas nilai nominal saham Perusahaan Sasaran, yaitu Rp500,- (lima ratus Rupiah) per Saham; - 101,63% premium di atas harga perdagangan tertinggi di pasar reguler selama 2 (dua) tahun terakhir, sebelum tanggal pengumuman RUPSLB di surat kabar pada tanggal 28 Oktober 2019, setelah memperhitungkan faktor penyesuaian Berikut adalah struktur hubungan kepemilikan saham KAS: Berdasarkan struktur hubungan kepemilikan saham KAS tersebut di atas, Sugianto Kusuma merupakan XOWLPDWH EHQH¿FLDO RZQHU KAS. Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Berdasarkan Akta Keputusan Rapat No. 402 tanggal 27 Desember 2019 dibuat di hadapan Rizkya Metrisa, S.H., selaku pengganti Justriany Koni, S.H., Notaris di Jakarta, susunan Direksi dan Dewan Komisaris KAS adalah sebagai berikut: Direksi Dewan Komisaris Jabatan Nama Jabatan Nama Direktur Utama Richard Halim Kusuma Komisaris Utama Andi Bharata Winata Direktur Adithya Prakarsa Winata Komisaris Alexander Halim Kusuma Ringkasan Data Keuangan Penting Laporan Posisi Keuangan Dalam Ribuan Rupiah 31.12.2018 31.12.2017 ASET Aset Lancar 114.282,6 118.709,5 Aset Tidak Lancar 1.033.449.995,8 1.033.449.995,8 Jumlah Aset 1.033.564.278,4 1.033.568.705,3 LIABILITAS DAN EKUITAS Liabilitas Jangka Pendek 451,1 Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas 451,1 Ekuitas 1.033.563.827,3 1.033.568.705,3 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lainnya Dalam Ribuan Rupiah 31.12.2018 31.12.2017 Penjualan Bersih Laba (Rugi) Kotor Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan (3.661,8) (678.506,7) Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan (3.661,8) (678.506,7) Informasi Lainnya a) Sampai dengan pernyataan Penawaran Tender Sukarela: (i) Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Sukarela tidak pernah dinyatakan pailit; (ii) Anggota Direksi Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Sukarela tidak pernah menjadi Direktur atau Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan dinyatakan pailit; (iii) Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Sukarela tidak pernah dihukum karena melakukan kejahatan di bidang keuangan; atau (iv) Pihak Yang melakukan Penawaran Tender Sukarela tidak pernah diperintahkan oleh Pengadilan atau lembaga lain yang berwenang untuk menghentikan usahanya yang berhubungan dengan efek. b) Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Sukarela merupakan Pemegang Saham Utama PT Danayasa Arthatama Tbk. dengan kepemilikan sebesar 8,86% (delapan koma delapan puluh enam persen) dari seluruh saham yang dikeluarkan dalam PT Danayasa Arthatama Tbk. Ketersediaan Dana Untuk Penyelesaian Penawaran Tender Sukarela Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender memiliki dana yang cukup dan sanggup untuk melakukan pembayaran penuh dalam rangka Penawaran Tender Sukarela ini, yaitu berupa deposito sebesar Rp12.000.000.000,- (dua belas miliar Rupiah) pada PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. cabang KPO Sudirman yang akan digunakan untuk melaksanakan penyelesaian rencana Penawaran Tender Sukarela. Bukti kepemilikan dana sebagaimana Surat Referensi dari PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. No. 975019 tanggal 9 Desember 2019 yang menyatakan bahwa dana tersebut untuk Penyelesaian Penawaran Tender atas Saham PT Danayasa Arthatama Tbk. oleh PT Kresna Aji Sembada sesuai surat PT Kresna Aji Sembada kepada PT Bank Artha Graha Internasional Tbk cabang KPO Sudirman No. 001/KAS/XII/2019 tanggal 8 Desember 2019. Hubungan, Kontrak, dan Transaksi Material dengan Perusahaan Sasaran atau $¿OLDVLQ\D 'DODP -DQJND :DNWX WLJD 7DKXQ <DQJ 'LODNXNDQ ROHK 3LKDN Yang Melakukan Penawaran Tender Sukarela Tidak terdapat perjanjian baik penjualan atau pembelian, hubungan keagenan DQWDUD 3HUXVDKDDQ 6DVDUDQ DWDX D¿OLDVL GDUL 3HUXVDKDDQ 6DVDUDQ GHQJDQ Perusahaan yang melakukan Penawaran Tender dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun terakhir. %HULNXW DGDODK WDEHO SHQJXUXVDQ 3HUXVDKDDQ 6DVDUDQ D¿OLDVL GDUL 3HUXVDKDDQ Sasaran dan Pihak yang melakukan Penawaran Tender: No Nama Jabatan Perusahaan Sasaran PT Jakarta International Hotels & Development Tbk. (JIHD) Pihak yang Melakukan Penawaran Tender 1 Santoso Gunara Direktur Utama - - 2 Agung Rin Prabowo Direktur - - 3 Samir Direktur - - 4 Pesta Uli Sitanggang Direktur - - 5 Bimo Del Piero Wirjasoekarta Direktur - - 6 Tomy Winata Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama - 7 Arpin Wiradisastra Komisaris Direktur - 8 Hartono Tjahjadi Adiwana Komisaris Direktur Utama - 9 Selfy Warauw Komisaris Independen - - 10 Edijanto Komisaris Independen - - 11 Lanny Pujilestari Liga - Wakil Direktur Utama - 12 Hendi Lukman - Direktur - 13 Tony Soesanto - Direktur - 14 Ronny Leonard H.D.A - Direktur - 15 J.B. Soemarlin - Komisaris Utama - 16 Sugianto Kusuma - Wakil Komisaris Utama - 17 Elizawatie Simon - Komisaris - 18 Teuku Ashikin Husein - Komisaris - 19 Ku Siew Kuan - Komisaris - 20 Richard Halim Kusuma - - Direktur Utama 21 Adithya Prakarsa Winata - - Direktur 22 Andi Bharata Winata - - Komisaris Utama 23 Alexander Halim Kusuma - - Komisaris Berdasarkan pengungkapan susunan pengurusan sebagaimana diuraikan dalam tabel di atas, terdapat hubungan pengurusan antara Perusahaan Sasaran, JIHD dan KAS, yaitu Tomy Winata yang merupakan Komisaris Utama Perusahaan Sasaran dan Wakil Komisaris Utama JIHD, merupakan orang tua dari Adithya Prakarsa Winata dan Andi Bharata Winata yang masing-masing merupakan Direktur dan Komisaris Utama KAS. INFORMASI PERUSAHAAN SASARAN PT Danayasa Arthatama Tbk. (“Perusahaan Sasaran”) didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 9 tanggal 1 April 1987 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta (“Akta Pendirian”). Akta Pendirian ini disahkan oleh Menkeh dengan Surat Keputusan No. C2-7255.HT.01.01.TH.87 tanggal 13 November 1987 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 27 tanggal 3 April 1990, Tambahan Berita Negara No. 1260/1990. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan terakhir adalah sebagaimana tercantum dalam: a. Akta Pernyataan Keputusan Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. 70, tanggal 27 Juli 2015, dibuat di hadapan Mochamad Nova Faisal, S.H., MKn., Notaris di Jakarta Selatan, yang isinya sehubungan dengan perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan OJK No. 33/ POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum (“Sisminbakum”) Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0952469, tanggal 28 Juli 2015 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai dengan UUPT No. AHU-3535032.AH.01.11.TAHUN 2015, tanggal 28 Juli 2015 (“Akta No. 70/2015”); dan b. Akta Pernyataan Keputusan Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. 17, tanggal 5 Juli 2019, dibuat di hadapan Mochamad Nova Faisal S.H., MKn., Notaris di Jakarta Selatan, yang isinya sehubungan dengan perubahan Pasal 3, Pasal 17 dan Pasal 20 Anggaran Dasar Perseroan terkait Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah disetujui oleh Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0039703. AH.01.02.TAHUN 2019, tanggal 22 Juli 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai dengan UUPT No. AHU-0115608.AH.01.11.TAHUN 2019, tanggal 22 Juli 2019 (“Akta No. 17/2019”). Perusahaan Sasaran menjadi perusahaan publik dengan melakukan penawaran umum perdana atas 100.000.000 saham dengan nilai nominal Rp500 (lima ratus Rupiah) per saham, yang dicatatkan di BEI pada tanggal 19 April 2002. Perseroan juga melakukan Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak 630.360.000 saham dengan harga penawaran sebesar Rp625 (enam ratus dua puluh lima Rupiah) per saham, yang dicatatkan di BEI pada tanggal 23 September 2004. Kegiatan Usaha Berdasarkan Akta No. 17/2019, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perusahaan Sasaran adalah menjalankan usaha dalam bidang real estat dan konstruksi. Perusahaan Sasaran berdomisili di Jakarta dengan kantor pusat di Gedung Artha Graha Lt. 12, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190. Per tanggal 30 Juni 2019, Perseroan memiliki penyertaan saham langsung atau tidak langsung dalam entitas anak sebagai berikut: No Nama Kepemilikan (%) Lokasi Bidang Usaha Status Operasi 1 PT Artha Telekomindo 100,00 Jakarta Telekomunikasi Sudah 2 PT Primagraha Majumakmur 100,00 Jakarta Pengembang Sudah 3 PT Pusatgraha Makmur 99,60 Jakarta Perdagangan Belum 4 PT Adimas Utama 99,20 Jakarta Perdagangan Belum 5 PT Adinusa Puripratama 100,00 Jakarta Pengembang Gedung Belum 6 PT Andana Utamagraha 51,00 Jakarta Pengembang Apartemen Sudah 7 PT Artharaya Unggul Abadi 100,00 Jakarta Pengembang Gedung Belum 8 PT Citra Adisarana 99,99 Jakarta Pengembang Gedung Sudah 9 PT Citra Wiradaya 100,00 Jakarta Pengembang Gedung Sudah 10 PT Esagraha Puripratama 99,92 Jakarta Perdagangan Belum 11 PT Grahamas Adisentosa 100,00 Jakarta Pengembang Gedung Sudah 12 PT Grahaputra Sentosa 100,00 Jakarta Pengembang Gedung Belum 13 PT Intigraha Arthayasa 100,00 Jakarta Perhotelan Sudah 14 PT Majumakmur Arthasentosa 51,00 Jakarta Pengembang Hotel Belum 15 PT Nusagraha Adicitra 100,00 Jakarta Pengembang Gedung Belum 16 PT Pandugraha Sejahtera 100,00 Jakarta Pengembang Gedung Sudah 17 PT Panduneka Abadi 100,00 Jakarta Pengembang Gedung Belum 18 PT Trinusa Wiragraha 99,20 Jakarta Perdagangan Belum 19 Ace Equity Holdings Ltd. 100,00 BVI Penertaan Saham Sudah 20 PT Artharaya Bintang Semesta a 37 3DFL¿F 3ODFH -DNDUWD a.1 PT Graha Sampoerna 63,64 55,00 99,67 Jakarta Penyertaan Saham Pengembang Hotel Pengembang Gedung Sudah Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Perusahaan Sasaran Struktur permodalan dan kepemilikan saham Perusahaan Sasaran sebelum pelaksanaan Pernyataan Penawaran Tender Sukarela Berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perusahaan Sasaran per tanggal 31 Desember 2019, struktur permodalan Perusahaan Sasaran adalah sebagai berikut: Keterangan Jumlah Saham Nilai Nominal Rp500,- per Saham % Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal Modal Dasar 5.183.464.000 2.591.732.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk. 2.737.748.506 1.368.874.253.000 82,41 2 PT Kresna Aji Sembada 294.537.792 147.268.896.000 8,86 3 Tomy Winata 2.000 1.000.000 0,00 4 Masyarakat (masing-masing di bawah <5%) 284.933.702 142.466.851.000 8,58 5 Saham Treasuri 4.870.000 2.435.000.000 0,15 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 3.322.092.000 1.661.046.000.000 Saham dalam Portepel 1.861.372.000 930.686.000.000 Struktur Hubungan Kepemilikan Saham Perusahaan Sasaran Berikut adalah struktur hubungan kepemilikan saham Perusahaan Sasaran: Berdasarkan struktur hubungan kepemilikan saham Perusahaan Sasaran tersebut di atas, Sugianto Kusuma merupakan XOWLPDWH EHQH¿FLDO RZQHU Perusahaan Sasaran. Struktur permodalan dan kepemilikan saham Perusahaan Sasaran setelah pelaksanaan Pernyataan Penawaran Tender Sukarela Keterangan Jumlah Saham Nilai Nominal Rp500,- per Saham % Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal Modal Dasar 5.183.464.000 2.591.732.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk. 2.737.748.506 1.368.874.253.000 82,41 2 PT Kresna Aji Sembada 296.667.292 148.333.646.000 8,93 3 Tomy Winata 2.000 1.000.000 0,00 4 Masyarakat (masing-masing di bawah <5%) 282.804.202 141.402.101.000 8,51 5 Saham Treasuri 4.870.000 2.435.000.000 0,15 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 3.322.092.000 1.661.046.000.000 Saham dalam Portepel 1.861.372.000 930.686.000.000 Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Sasaran Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Sasaran berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 16 tanggal 5 Juli 2019, dibuat di hadapan Mochamad Nova Faisal, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta Selatan, adalah sebagai berikut: Direksi Dewan Komisaris Jabatan Nama Jabatan Nama Direktur Utama Santoso Gunara Komisaris Utama Tomy Winata Direktur Agung Rin Prabowo Komisaris Arpin Wiradisastra Direktur Samir Komisaris Hartono Tjahjadi Adiwana Direktur Pesta Uli Sitanggang Komisaris Independen Selfy Warauw Direktur Bimo Del Piero Wirjasoekarta Komisaris Independen Edijanto Ringkasan Data Keuangan Penting Angka-angka ikhtisar data keuangan penting di bawah ini berdasarkan laporan keuangan konsolidasian Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan 3XEOLN .$3 0LUDZDWL 6HQVL ,GULV GHQJDQ RSLQL WDQSD PRGL¿NDVLDQ XQWXN periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dengan penanggung jawab Akuntan Publik Maria Leckzinska, serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, 2017 dan 2016 dengan penanggung jawab Akuntan Publik Leo Susanto. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Dalam Jutaan Rupiah 30.06.2019 31.12.2018 31.12.2017 31.12.2016 ASET Aset Lancar 534.568,5 584.431,1 534.790,4 477.090,5 Aset Tidak Lancar 5.248.538,9 5.188.397,1 5.248.473,4 5.237.191,4 Jumlah Aset 5.783.107,4 5.772.828,2 5.783.263,8 5.714.281,9 LIABILITAS DAN EKUITAS Liabilitas Jangka Pendek 575.123,1 590.773,9 593.592,5 604.476,3 Liabilitas Jangka Panjang 821.913,3 785.842,9 878.896,9 987.903,3 Junlah Liabilitas 1.397.036,5 1.376.616,8 1.472.489,4 1.592.379,6 Ekuitas 4.386.070,9 4.396.211,4 4.310.774,4 4.121.902,3 Laporan Labar Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Dalam Jutaan Rupiah 30.06.2019 31.12.2018 31.12.2017 31.12.2016 Pendapatan Usaha 496.222,3 1.081.911,8 1.038.294,5 1.042.958,0 Laba Kotor 400.329,3 874.892,1 847.763,0 845.123,4 Laba Sebelum Pajak Penghasilan 83.121,7 227.327,2 262.869,9 170.825,8 Laba Bersih Tahun Berjalan 67.859,5 192.257,9 226.327,8 335.899,7 Jumlah Penghasilan Komprehensif 67.859,5 202.437,0 221.315,2 335.066,4 Laba per Saham (dalam Rupiah penuh) 6,19 17,94 17,51 14,32 Rasio-Rasio Keuangan Penting Uraian Rasio 30.06.2019 31.12.2018 31.12.2017 31.12.2016 Laba Kotor terhadap Pendapatan Usaha 80,68% 80,87% 81,65% 81,03% Laba (Rugi) Usaha terhadap Pendapatan Usaha (3,78%) 8,54% 14,89% 8,89% Laba periode/tahun berjalan terhadap Pendapatan Usaha 13,68% 17,77% 21,80% 32,21% Laba periode/tahun berjalan terhadap Total Aset 1,17% 3,33% 3,91% 5,88% Laba periode/tahun berjalan terhadap Ekuitas 1,55% 4,37% 5,25% 8,15% Aset Lancar terhadap Liabilitas Jangka Pendek 92,95% 98,93% 90,09% 78,93% Liabilitas terhadap Ekuitas 31,85% 31,31% 34,16% 38,63% Liabilitas terhadap Total Aset 24,16% 23,85% 25,46% 27,87% PERSYARATAN PERMOHONAN PENAWARAN TENDER SUKARELA 1. Pemohon Yang Berhak Para pihak yang berhak menawarkan saham Perusahaan Saham Perusahaan Sasaran kepada Pihak Yang Melakukan Tender Sukarela (“Pemohon”) adalah Pemegang Saham yang telah melengkapi dan memasukan/menyerahkan seluruh dokumen yang diperlukan untuk Penawaran Tender Sukarela ini sebelum Tanggal Penutupan. Pemohon adalah Pemegang Saham Perusahaan Sasaran yang tercatat dalam penitipan kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) sebelum Tanggal Penutupan. 2. Formulir Penawaran Tender Sukarela Permohonan atas Penawaran Tender Sukarela dillakukan dengan menggunakan Formulir Penawaran Tender Sukarela (“FPTS”), yang dapat diperoleh di Biro Administrasi Efek (“BAE”) Perusahaan Sasaran, yakni: PT Sirca Datapro Perdana Jl. Johar No. 18 Jakarta 10340 Telepon: (62-21) 3900645, Fax: (62-21) 3900652 3. Tata Cara Penawaran Tender Sukarela a) Mengisi dan menandatangani FPTS dalam 4 (empat) rangkap, serta melampirkan dokumen sebagai berikut: Pemegang Saham Perorangan Pemegang Saham Badan Hukum Fotocopy jatidiri pemohon yang masih berlaku. Fotocopy anggaran dasar dan akta yang memuat susunan pengurus terakhir; dan\ Fotocopy dari jatidiri pengurus yang berhak untuk mewakili. b) Memberitahukan kepada perusahaan efek/kustodian bank dimana rekening efek pemohon yang memuat saldo efek Perusahaan Sasaran dibuka, serta meminta perusahaan efek/bank kustodian termasuk membubuhkan stempel di tempat yang disediakan pada FPTS sebagai tanda terima pemberitahuan termaksud; c) Menyerahkan FPTS yang telah dibubuhi stempel dari perusahaan efek/ kustodian bank kepada BAE sebelum Tanggal Penutupan; d) BAE akan memberikan tanda terima Permohonan Penawaran Tender Sukarela berupa 4 (empat) salinan FPTS, tertanggal dan ditandatangani oleh pihak yang berwenang dan dibubuhi cap resmi dari BAE; e) Perusahaan efek/kustodian bank yang menerima pemberitahuan butir b) di atas dari Pemohon akan menginstruksikan KSEI untuk memindahkan saham-saham yang akan dijual ke dalam rekening penampungan yang disediakan oleh KSEI. Pemindahan saham-saham dalam rekening penampungan akan dilakukan dengan memberikan instruksi pemindahan efek (SECTRS) melalui C-BEST ke nomor rekening KSEI; f) Saham-Saham pada rekening penampungan tersebut tidak dapat dipindahkan hingga Tanggal Penutupan, kecuali jika ada pembatalan sebagaimana disebutkan pada butir 6 di bawah ini; g) 1 (satu) hari kerja setelah Tanggal Penutupan, KSEI akan memberikan daftar Pemohon yang sahamnya masuk dalam rekening penampungan untuk partisipasinya dalam Penawaran Tender Sukarela ini. Selanjutnya %$( DNDQ PHODNXNDQ YHUL¿NDVL DWDV OHJDOLWDV NHSHPLOLNDQ ROHK 3HPRKRQ sesuai dengan syarat-syarat yang ditetapkan dalam Pernyataan Penawaran Tender Sukarela ini; h) KSEI akan memindahkan saham yang dapat dibeli dalam penampungan sementara ke rekening efek Perusahaan Efek yang ditunjuk pada sub rekening atas nama Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender akibat perubahan nilai nominal sejak 2 (dua) tahun terakhir hingga RUPSLB menyetujui Rencana Delisting ditambah premi berupa tingkat pengembalian investasi selama 2 (dua) tahun, yaitu sebesar Rp2.760,- (dua ribu tujuh ratus enam puluh Rupiah) per Saham; Tabel berikut menggambarkan harga premium yang ditawarkan dibanding dengan harga historis perdagangan: No Keterangan Referensi Harga (Rp) Harga Penawaran (Rp) Premium yang Ditawarkan (%) 1 Harga perdagangan tertinggi atas Saham di BEI dalam jangka waktu 90 hari terakhir sebelum pengumuman Rencana Go Private pada tanggal 28 Oktober 2019. 1.920 5.565 189,84 2 Hasil penilaian harga wajar Saham berdasarkan penilaian Penilai Independen. 4.534 5.565 22,75 3 Nilai nominal setiap Saham. 500 5.565 1.013,00 4 Harga perdagangan tertinggi di pasar reguler selama 2 (dua) tahun terakhir sebelum tanggal iklan pemberitahuan RUPSLB di surat kabar pada tanggal 28 Oktober 2019, setelah memperhitungkan faktor penyesuaian akibat perubahan nilai nominal sejak 2 (dua) tahun terakhir hingga RUPSLB yang menyetujui delisting, ditambah premi berupa tingkat pengembalian investasi selama 2 (dua) tahun. 2.760 5.565 101,63 3. MASA PENAWARAN TENDER SUKARELA Pernyataan efektif untuk Penawaran Tender Sukarela ini diharapkan dapat diperoleh dari OJK pada tanggal 11 Februari 2020. Masa Penawaran Tender Sukarela direncanakan selama 30 (tiga puluh) hari, yakni tanggal 12 Februari 2020 s/d 12 Maret 2020. 4. BIAYA TRANSAKSI PENAWARAN TENDER Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Sukarela akan membayar seluruh biaya transaksi bursa efek, namun tidak termasuk pajak penjualan saham 0,1% (nol koma satu persen) dari nilai jual saham dalam rangka kepesertaan dalam Penawaran Tender Sukarela. 5. TANGGAL PEMBAYARAN Pembayaran pembelian saham-saham yamg dimiliki oleh Pemegang Saham ,QGHSHQGHQ GDQ 3HPHJDQJ 6DKDP \DQJ EXNDQ PHUXSDNDQ SLKDN WHUD¿OLDVL Perusahaan Sasaran, Anggota Direksi, Anggota Dewan Komisaris, Pemegang Saham Utama atau Pengendali Perusahaan Sasaran (“Pemegang Saham Independen”) yang ikut serta dalam Penawaran Tender Sukarela dan yang telah menyampaikan seluruh dokumen yang disyaratkan sesuai dengan ketentuan dalam Pernyataan Tender ini akan dilakukan pada tanggal 23 Maret 2020 (“Tanggal Pembayaran”). Pembayaran atas saham-saham dalam Penawaran Tender Sukarela tersebut akan dilakukan dengan mata uang Rupiah sebesar Rp5.565,- (lima ribu lima ratus enam puluh lima Rupiah) per saham. TUJUAN PENAWARAN TENDER SUKARELA DAN RENCANA ATAS PERUSAHAAN SASARAN 1. ALASAN PENAWARAN TENDER SUKARELA Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender bermaksud untuk membeli seluruh saham Perusahaan Sasaran yang dimiliki oleh Pemegang Saham ,QGHSHQGHQ GDQ 3HPHJDQJ 6DKDP \DQJ EXNDQ PHUXSDNDQ SLKDN WHUD¿OLDVL Perusahaan Sasaran, Anggota Direksi, Anggota Dewan Komisaris, Pemegang Saham Utama atau Pengendali Perusahaan Sasaran (“Pemegang Saham Independen”) sebesar 0,07% (nol koma nol tujuh persen). Pelaksanaan pembelian tersebut dilakukan sehubungan dengan rencana Perusahaan Sasaran untuk melaksanakan delisting, serta merubah status menjadi perusahaan tertutup (go private). 2. TUJUAN PENAWARAN TENDER SUKARELA a) Penawaran Tender akan dilaksanakan setelah Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Sukarela memperoleh pernyataan efektif dari OJK; b) Bilamana jumlah Pemegang Saham Perusahaan Sasaran setelah pelaksanaan Penawaran Tender Sukarela ini menjadi kurang dari 50 (lima puluh) pihak, maka Direksi Perusahaan Sasaran akan melaporkan kepada OJK, serta melaksanakan keputusan yang telah diberikan RUPSLB Perusahaan Sasaran, untuk melakukan permohonan delisting dari BEI dan melakukan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Sasaran. c) Bilamana sampai akhir periode Penawaran Tender Sukarela, jumlah Pemegang Saham Perusahaan Sasaran masih berjumlah lebih dari 50 (lima puluh) pihak, maka Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Sukarela akan melaksanakan hal-hal sebagai berikut: - Mengajukan permohonan perpanjangan Periode Penawaran Tender Sukarela sebagaimana diatur Pasal 17 ayat (2) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 54/POJK.04/2015 tentang Penawaran Tender Sukarela; - Bilamana sampai akhir periode perpanjangan Penawaran Tender Sukarela, jumlah pemegang saham Perusahaan Sasaran masih berjumlah lebih dari 50 (lima puluh) pihak, maka Perusahaan Sasaran akan melaporkan kepada OJK dan BEI bahwa Perusahaan Sasaran tetap merupakan perusahaan terbuka dan saham-sahamnya tetap tercatat di BEI. Dalam hal demikian, maka Direksi Perusahaan Sasaran akan melaporkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham berikutnya sehubungan dengan tidak dapat dilaksanakannya keputusan RUPSLB tanggal 11 Desember 2019. 3. RENCANA ATAS PERUSAHAAN SASARAN a) Setelah Penawaran Tender Sukarela dilaksanakan, pada saat ini Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Sukarela dan Perusahaan Sasaran memiliki rencana untuk: - Mencabut pencatatan (delisting) efek Perusahaan Sasaran di BEI. - Mengadakan perubahan pada Anggaran Dasar Perusahaan Sasaran, sehingga status Perusahaan Sasaran yang semula merupakan perusahaan terbuka menjadi perusahaan yang tertutup. - Tetap mempertahankan Perusahaan Sasaran untuk beroperasi dan/ atau melaksanakan kegiatan usahanya dengan status perusahaan tertutup. Dengan demikian Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Sukarela tidak bermaksud untuk melikuidasi Perusahaan Sasaran. b) Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Sukarela berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan kegiatan usaha Perusahaan Sasaran, serta menyakini dapat membantu Perusahaan Sasaran mencapai pertumbuhan yang diharapkan. 4. LAPORAN HASIL PENAWARAN TENDER SUKARELA Pihak Yang Melakukan Tender wajib menyampaikan laporan hasil dari Penawaran Tender Sukarela kepada OJK paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja sejak tanggal penyelesaian Penawaran Tender Sukarela berakhir. INFORMASI PIHAK YANG MELAKUKAN PENAWARAN TENDER SUKARELA KAS didirikan pada tanggal 20 September 2010, dengan ruang lingkup kegiatan usaha, sesuai dengan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasarnya, bergerak di bidang perdagangan, pembangunan, pertanian, jasa, pengangkutan darat, percetakan dan perindustrian. Alamat Kantor : Gedung Revenue Tower Lt. 28 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Telepon : (62-21) 5152394 Fax : (62-21) 5150755 Per tanggal 30 September 2019, KAS memiliki penyertaan saham dalam perusahaan yang material dan memiliki kegiatan operasional sebagai berikut: No Nama Perusahaan Kepemilikan Efektif (%) 1 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk. 40,02 2 PT Danayasa Arthatama Tbk. 8,86 3 PT Bintang Sedayu Makmur 40,00 4 PT Sumbercipta Griyautama 0,01 Permodalan dan Susunan Pemegang Saham PT Kresna Aji Sembada Berdasarkan Akta No. 8 tertanggal 2 April 2019 dibuat di hadapan Justriany Koni, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari Menkumham dengan surat keputusannya No. AHU-0074579.AH.01.11. TAHUN 2019 tanggal 10 Mei 2019, struktur permodalan dan susunan pemegang saham KAS adalah sebagai berikut: Keterangan Jumlah Saham Nilai Nominal Rp1.000,- per Saham % Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal Modal Dasar 50.000.000 50.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1 PT Graha Propertindo Indonesia 15.019.000 15.019.000.000 50,0 2 PT Global Persada Inti 15.019.000 15.019.000.000 50,0 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 30.038.000 30.038.000.000 Saham dalam Portepel 19.962.000 19.962.000.000 PT KRESNA AJI SEMBADA BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA KETERANGAN, DATA ATAU LAPORAN, SERTA KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PERNYATAAN PENAWARAN TENDER SUKARELA INI, DAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH PUBLIK DAN TIDAK ADA FAKTA MATERIAL YANG TIDAK DIUNGKAPKAN ATAU DIHILANGKAN SEHINGGA MENYEBABKAN INFORMASI YANG DIBERIKAN DALAM PENAWARAN TENDER SUKARELA INI MENJADI TIDAK BENAR ATAU MENYESATKAN. INFORMASI TAMBAHAN PERNYATAAN PENAWARAN TENDER SUKARELA Oleh: PT Kresna Aji Sembada Berkedudukan di Jakarta Selatan Kantor Pusat: Gedung Revenue Tower Lt. 28 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Telepon: (62-21) 5152394 Fax: (62-21) 5150755 Atas: 2.129.500 (dua juta seratus dua puluh sembilan lima ratus) saham mewakili 0,07% (nol koma nol tujuh persen) dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh di dalam PT Danayasa Arthatama Tbk. dengan nilai nominal Rp500,- (lima ratus Rupiah) per saham, dan Harga Penawaran sebesar Rp5.565,- (lima ribu lima ratus enam puluh lima Rupiah) per saham. Kegiatan Usaha: Real Estat dan Konstruksi, yaitu Sebagai pengembang dan pengelola kawasan meliputi usaha pembangunan perumahan (real estat); perkantoran; pertokoan dan pusat niaga berserta fasilitas- fasilitasnya; menyewakan bangunan ruangan kantor dan ruangan pertokoan beserta fasilitasnya; menyediakan sarana dan prasarana dan melaksanakan pembangunan; pengusahaan dan pengembangan pembangunan kawasan niaga terpadu. Berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia Kantor Pusat Gedung Artha Graha Lt. 12 Jl. Jend. Sudriman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Telepon: (62-21) 5152390, Fax : (62-21) 5152391 Pedagang Perantara Efek Yang Ditunjuk PT Onix Sekuritas Deutsche Bank Building Lt. 15 Jl. Imam Bonjol No. 80 Jakarta 10310 Telepon (62-21) 31901777, Fax : (62-21) 31901616 INFORMASI TAMBAHAN PERNYATAAN PENDAFTARAN PENAWARAN TENDER SUKARELA INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OJK DENGAN SURAT NO. 003/ KAS/II/2020 TANGGAL 11 FEBRUARI 2020, DAN TELAH MEMPEROLEH PERNYATAAN EFEKTIF DARI OJK DENGAN SURATNYA NO. S-26/D.04/2020 TANGGAL 11 FEBRUARI 2020 Pernyataan Penawaran Tender Sukarela ini diterbitkan pada tanggal 16 Desember 2019 dan diterbitkan kembali pada tanggal 12 Februari 2020

Upload: others

Post on 11-Nov-2020

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: INFORMASI TAMBAHAN PERNYATAAN PENAWARAN TENDER …€¦ · Pernyataan Penawaran Tender Sukarela ini diterbitkan pada tanggal 16 Desember 2019 dan diterbitkan kembali pada tanggal

HARIAN EKONOMI NERACA RABU, 12 FEBRUARI 20206

JADWAL WAKTU

No Keterangan Tanggal

1 Tanggal Efektif 11 Februari 2020

2 Tanggal Penerbitan Pernyataan Penawaran Tender Sukarela

16 Desember 2019

3 Tanggal Penerbitan Informasi Tambahan Pernyataan Penawaran Tender Sukarela

12 Februari 2020

3 Masa Penawasan Tender Sukarela 12 Februari 2020 – 12 Maret 2020

4 Tanggal Penutupan (akhir Pelaksanaan Tender Sukarela)

12 Maret 2020

5 Tanggal Pembayaran 23 Maret 2020

PENDAHULUANPT Kresna Aji Sembada (“KAS”) didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 22 tanggal 20 September 2010 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta (“Akta Pendirian KAS”). Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman (“Menkeh”) dengan Surat Keputusan No. AHU-48010.AH.01.01. Tahun 2010 tanggal 12 Oktober 2010 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 19 tanggal 6 Maret 2012, Tambahan Berita Negara No. 7013/2012.Perubahan Anggaran Dasar KAS terakhir adalah sebagaimana tercantum dalam Akta No. 22 tanggal 19 Maret 2013 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta. Perubahan Anggaran Dasar KAS ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (“Menkumham”) dalam Surat Keputusan No. AHU-24904.AH.01.02. Tahun 2013 tanggal 8 Mei 2013 (“Anggaran Dasar KAS”).Pada tanggal 11 Desember 2019, PT Danayasa Arthatama Tbk. (“Perusahaan Sasaran”) telah memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) sebagai berikut:1. Rapat Pemegang Saham Independen yang telah dihadiri lebih dari 75% (tujuh

puluh lima persen) dari seluruh saham dengan hak suara sah yang dimiliki oleh Pemegang Saham Independen dan Pemegang Saham yang bukan merupakan

Komisaris, Pemegang Saham Utama atau Pengendali Perusahaan Sasaran (“Pemegang Saham Independen”), dan disetujui oleh lebih dari 50% (lima puluh persen) dari seluruh saham dengan hak suara sah yang dimiliki oleh Pemegang Saham Independen yang menyetujui hal-hal sebagai berikut:a. Persetujuan atas perubahan status Perusahaan Sasaran dari perusahaan

terbuka menjadi perusahaan tertutup;b. Persetujuan atas penunjukkan KJPP Willson & Rekan untuk memberikan

penilaian yang independen atas aset-aset properti Perusahaan Sasaran dan KJPP Kusnanto & Rekan untuk melakukan penilaian atas nilai pasar wajar 100,00% saham Perusahaan Sasaran, sebagaimana diuraikan masing-masing dalam Laporan No. 00381/2.0049-00/PI/03/0321/1/X/2019 tanggal 23 Oktober 2019 dan No. 00119/2.0162-00/BS/03/0153/1/XI/2019 tanggal 27 November 2019; dan

c. Persetujuan atas penghapusan pencatatan (delisting) saham Perusahaan Sasaran secara sukarela (voluntary) dari Bursa Efek Indonesia.

2. Rapat Umum Pemegang Saham yang telah dihadiri atau diwakili paling kurang 2/3 (dua per tiga) bagian dari seluruh Pemegang Saham dengan suara yang sah dan disetujui oleh paling kurang 2/3 (dua per tiga) dari Pemegang Saham yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham tersebut, yang menyetujui perubahan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan Sasaran terkait dengan perubahan status Perusahaan Sasaran menjadi perusahaan tertutup, dan memberikan wewenang kepada Direksi Perusahaan Sasaran untuk mengambil langkah yang diperlukan sehubungan dengan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Sasaran.

3. Rapat Umum Pemegang Saham yang telah dihadiri lebih dari ½ (satu per dua) bagian dengan hak suara yang sah dari keseluruhan modal yang ditempatkan, dan disetujui oleh lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan dalam Rapat, yang menyetujui hal pemberian wewenang kepada Direksi Perusahaan Sasaran untuk mengambil segala tindakan yang diperlukan dalam pelaksanaan Rencana Go Private.

Perusahaan Sasaran telah menunjuk Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Sukarela untuk membeli 2.129.500 (dua juta seratus dua puluh sembilan lima ratus) saham atau sekitar 0,07% (nol koma nol tujuh persen) dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dalam Perusahaan Sasaran.Dalam rangka pelaksanaan go private dan voluntary delisting dari Bursa Efek Indonesia (“BEI’), PT Danayasa Arthatama Tbk. (“Perusahaan Sasaran”) telah melaksanakan dan menerima hal-hal sebagai berikut:1. Mengirimkan surat No. 0081/SPR/DA/VII/2019 tanggal 5 Juli 2019 kepada BEI

perihal Tindak Lanjut atas Suspensi Saham PT Danayasa Arthatama Tbk, dengan menjelaskan maksud Perseroan untuk Voluntary Delisting dan Go Private.

2. Penghentian sementara perdagangan saham Perseroan untuk seluruh pasar sejak Sesi I periode perdagangan pada hari Kamis 17 Juli 2019 sampai pemberitahuan lebih lanjut berdasarkan Pengumuman BEI No. Peng-SPT-00008/BEI.PP2/07-2019.

3. Menyampaikan surat kepada OJK No. 0373/SPR-DIR/DA/VIII/2019 pada tanggal 29 Agustus 2019 perihal Rencana PT Danayasa Arthatama Tbk untuk Menjadi Perusahaan Tertutup dan Tidak Mencatatkan Saham-sahamnya di Bursa Efek Indonesia Melalui Mekanisme Delisting Secara Sukarela (Voluntary Delisting).

4. Memperoleh surat dari OJK No. S-149/D.04/2019 tanggal 14 Oktober 2019 perihal Rencana Perubahan Status PT Danayasa Arthatama Tbk. (“Surat OJK”) mengenai ketentuan-ketentuan tertentu yang wajib dipenuhi Perseroan dalam rangka Rencana Perubahan Status Perseroan menjadi perusahaan tertutup.

5. Mengirimkan surat kepada OJK No. 0264/SPR/DA/X/2019 tanggal 28 Oktober 2019 perihal Penyampaian Dokumen Pendukung Sehubungan dengan Rencana Perubahan Status PT Danayasa Arthatama Tbk.

6. Mengumumkan Keterbukaan Informasi rencana go private dan voluntary delisting melalui surat kabar Media Indonesia dan Harian Ekonomi Neraca, serta Website BEI pada tanggal 28 Oktober 2019.

7. Mengirimkan surat kepada OJK No. 0187/SPR-DIR/DA/XI/2019 tanggal 19 November 2019 perihal Pemberitahuan Perubahan Tanggal Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Danayasa Arthatama Tbk.

8. Memperoleh surat dari OJK No. S-142S/PM.221/2019 tanggal 21 November 2019 perihal Rencana Go Private PT Danayasa Arthatama Tbk. (“Surat OJK”) mengenai Perubahan dan/atau Tambahan informasi atas Rencana Go Private PT Danayasa Arthatama Tbk.

9. Melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) pada tanggal 11 Desember 2019 mengacu pada surat OJK No. S-149/D.04/2019 tanggal 14 Oktober 2019 perihal Rencana Perubahan Status PT Danayasa Arthatama Tbk. dan Peraturan BEI No. Kep-308/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang Penghapusan Pencatatan (Delisting) dan Pencatatan Kembali (Relisting) Saham di Bursa.

10. Memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 11 Desember 2019.

11. Menyampaikan pemberitahuan kepada OJK perihal Hasil Keputusan Rapat Umum Luar Biasa dengan surat No. 0175/SPR/DA/XII/2019 tanggal 13 Desember 2019.

12. Mengumumkan Hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa melalui surat kabar Media Indonesia, website BEI dan Perusahaan pada tanggal 13 Desember 2019.

Selanjutnya PT Kresna Aji Sembada yang telah ditunjuk untuk melakukan Penawaran Tender Sukarela sebagai pelaksanaan dari keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Danayasa Arthatama Tbk. tanggal 11 Desember 2019 telah melaksanakan hal-hal sebagai berikut:1. Menyampaikan Penyataan Penawaran Tender Sukarela kepada OJK melalui

surat No. 002/KAS/XII/2019 tanggal 16 Desember 2019, dengan tembusan kepada BEI dan Perusahaan Sasaran.

2. Mengumumkan Informasi Penawaran Tender Sukarela melalui iklan surat kabar Media Indonesia dan Harian Ekonomi Neraca, serta Website BEI pada tanggal 16 Desember 2019.

3. Menyampaikan Informasi Tambahan Pernyataan Penawaran Tender Sukarela kepada OJK melalui surat No. 001/KAS/I/2020 tanggal 21 Januari 2020, surat No. 002/KAS/II/2020 tanggal 7 Februari 2020 dan surat No. 003/KAS/II/2020 tanggal 11 Februari 2020, dengan tembusan kepada BEI dan Perusahaan Sasaran.

Setelah KAS memperoleh pernyataan efektif dari OJK sehubungan dengan rencana Penawaran Tender Sukarela, KAS akan melakukan pengumuman Informasi Tambahan Pernyataan Penawaran Tender Sukarela paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah efektifnya Pernyataan Penawaran Tender Sukarela.

KETENTUAN DAN PERSYARATAN PENAWARAN TENDER SUKARELA

Pernyataan Penawaran Tender Sukarela ini memuat secara rinci langkah-langkah yang harus dilakukan oleh Pemegang Saham yang ingin menerima Penawaran Tender Sukarela ini, serta informasi lainnya yang berkaitan dengan Penawaran Tender Sukarela.1. JUMLAH SAHAM DALAM PENAWARAN TENDER SUKARELA

Jumlah saham Perusahaan Sasaran yang direncanakan untuk dibeli dalam rencana Penawaran Tender Sukarela adalah sebanyak-banyaknya 2.129.500 (dua juta seratus dua puluh sembilan lima ratus) saham mewakili sekitar 0,07% (nol koma nol tujuh persen) dari seluruh saham yang dikeluarkan dan disetor penuh dalam Perusahaan Sasaran yang dimiliki oleh Pemegang Saham Publik.

2. HARGA SAHAMRUPSLB telah menyetujui dan menetapkan Harga Penawaran Tender Sukarela dalam rangka go private Perusahaan Sasaran sebesar Rp5.565,- (lima ribu lima ratus enam puluh lima Rupiah) per Saham. Harga Penawaran tersebut ditetapkan dengan memperhatikan:- 189,84% premium di atas harga rata-rata dari harga perdagangan

tertinggi atas Saham di BEI dalam jangka waktu 90 hari terakhir sebelum pengumuman Rencana Go Private pada tanggal 28 Oktober 2019, yaitu sebesar Rp1.920,- (seribu sembilan ratus dua puluh Rupiah) per Saham;Tabel Perkembangan Harga Saham selama 90 hari sebelum pengumuman Rencana Go Private, yakni sejak 30 Juli 2019 hingga 27 Oktober 2019.

Hari Tanggal Tertinggi Hari Tanggal Tertinggi Hari Tanggal Tertinggi

01 30.07 2.700,- 31 29.08 2.700,- 61 28.09 -

02 31.07 2.700,- 32 30.08 2.700,- 62 29.09 -

03 01.08 2.700,- 33 31.08 - 63 30.09 2.700,-

04 02.08 2.700,- 34 01.09 - 64 01.10 2.700,-

05 03.08 - 35 02.09 2.700,- 65 02.10 2.700,-

06 04.08 - 36 0309 2.700,- 66 03.10 2.700,-

07 05.08 2.700,- 37 04.09 2.700,- 67 04.10 2.700,-

08 06.08 2.700,- 38 05.09 2.700,- 68 05.10 -

09 07.08 2.700,- 39 06.09 2.700,- 69 06.10 -

10 08.08 2.700,- 40 07.09 - 70 07.10 2.700,-

11 09.08 2.700,- 41 08.09 - 71 08.10 2.700,-

12 10.08 - 42 09.09 2.700,- 72 09.10 2.700,-

13 11.08 - 43 10.09 2.700,- 73 10.10 2.700,-

14 12.08 2.700,- 44 11.09 2.700,- 74 11.10 2.700,-

15 13.08 2.700,- 45 12.09 2.700,- 75 12.10 -

16 14.08 2.700,- 46 13.09 2.700,- 76 13.10 -

17 15.08 2.700,- 47 14.09 - 77 14.10 2.700,-

18 16.08 2.700,- 48 15.09 - 78 15.10 2.700,-

19 17.08 - 49 16.09 2.700,- 79 16.10 2.700,-

20 18.08 - 50 17.09 2.700,- 80 17.10 2.700,-

21 19.08 2.700,- 51 18.09 2.700,- 81 18.10 2.700,-

22 20.08 2.700,- 52 19.09 2.700,- 82 19.10 -

23 21.08 2.700,- 53 20.09 2.700,- 83 20.10 -

24 22.08 2.700,- 54 21.09 - 84 21.10 2.700,-

25 23.08 2.700,- 55 22.09 - 85 22.10 2.700,-

26 24.08 - 56 23.09 2.700,- 86 23.10 2.700,-

27 25.08 - 57 24.09 2.700,- 87 24.10 2.700,-

28 26.08 2.700,- 58 25.09 2.700,- 88 25.10 2.700,-

29 27.08 2.700,- 59 26.09 2.700,- 89 26.10 -

30 28.08 2.700,- 60 27.09 2.700,- 90 27.10 -

Sumber data perhitungan harga rata-rata tertinggi saham Perusahaan Sasaran dalam jangka waktu 90 hari terakhir adalah berdasarkan data harga Perdagangan Saham Burda Efek Indonesia yang dikompilasi dari Investor Daily dari 30 Juli 2019 hingga 27 Oktober 2019.

- 22,75% premium di atas hasil peniIaian harga wajar saham Perusahaan Sasaran yang dibuat oleh Penilai Independen sebesar Rp4.534,- (empat ribu lima ratus tiga puluh empat Rupiah) per Saham;

- 1.013% premium di atas nilai nominal saham Perusahaan Sasaran, yaitu Rp500,- (lima ratus Rupiah) per Saham;

- 101,63% premium di atas harga perdagangan tertinggi di pasar reguler selama 2 (dua) tahun terakhir, sebelum tanggal pengumuman RUPSLB di surat kabar pada tanggal 28 Oktober 2019, setelah memperhitungkan faktor penyesuaian

Berikut adalah struktur hubungan kepemilikan saham KAS:

Berdasarkan struktur hubungan kepemilikan saham KAS tersebut di atas, Sugianto Kusuma merupakan KAS. Susunan Direksi dan Dewan KomisarisBerdasarkan Akta Keputusan Rapat No. 402 tanggal 27 Desember 2019 dibuat di hadapan Rizkya Metrisa, S.H., selaku pengganti Justriany Koni, S.H., Notaris di Jakarta, susunan Direksi dan Dewan Komisaris KAS adalah sebagai berikut:

Direksi Dewan KomisarisJabatan Nama Jabatan Nama

Direktur Utama Richard Halim Kusuma Komisaris Utama Andi Bharata Winata

Direktur Adithya Prakarsa Winata Komisaris Alexander Halim

KusumaRingkasan Data Keuangan Penting

Laporan Posisi Keuangan Dalam Ribuan Rupiah 31.12.2018 31.12.2017

ASETAset Lancar 114.282,6 118.709,5Aset Tidak Lancar 1.033.449.995,8 1.033.449.995,8Jumlah Aset 1.033.564.278,4 1.033.568.705,3LIABILITAS DAN EKUITASLiabilitas Jangka Pendek 451,1Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas 451,1Ekuitas 1.033.563.827,3 1.033.568.705,3

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif LainnyaDalam Ribuan Rupiah 31.12.2018 31.12.2017

Penjualan Bersih Laba (Rugi) KotorLaba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan (3.661,8) (678.506,7)Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan (3.661,8) (678.506,7)

Informasi Lainnyaa) Sampai dengan pernyataan Penawaran Tender Sukarela:

(i) Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Sukarela tidak pernah dinyatakan pailit;

(ii) Anggota Direksi Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Sukarela tidak pernah menjadi Direktur atau Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan dinyatakan pailit;

(iii) Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Sukarela tidak pernah dihukum karena melakukan kejahatan di bidang keuangan; atau

(iv) Pihak Yang melakukan Penawaran Tender Sukarela tidak pernah diperintahkan oleh Pengadilan atau lembaga lain yang berwenang untuk menghentikan usahanya yang berhubungan dengan efek.

b) Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Sukarela merupakan Pemegang Saham Utama PT Danayasa Arthatama Tbk. dengan kepemilikan sebesar 8,86% (delapan koma delapan puluh enam persen) dari seluruh saham yang dikeluarkan dalam PT Danayasa Arthatama Tbk.

Ketersediaan Dana Untuk Penyelesaian Penawaran Tender SukarelaPihak Yang Melakukan Penawaran Tender memiliki dana yang cukup dan sanggup untuk melakukan pembayaran penuh dalam rangka Penawaran Tender Sukarela ini, yaitu berupa deposito sebesar Rp12.000.000.000,- (dua belas miliar Rupiah) pada PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. cabang KPO Sudirman yang akan digunakan untuk melaksanakan penyelesaian rencana Penawaran Tender Sukarela. Bukti kepemilikan dana sebagaimana Surat Referensi dari PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. No. 975019 tanggal 9 Desember 2019 yang menyatakan bahwa dana tersebut untuk Penyelesaian Penawaran Tender atas Saham PT Danayasa Arthatama Tbk. oleh PT Kresna Aji Sembada sesuai surat PT Kresna Aji Sembada kepada PT Bank Artha Graha Internasional Tbk cabang KPO Sudirman No. 001/KAS/XII/2019 tanggal 8 Desember 2019.Hubungan, Kontrak, dan Transaksi Material dengan Perusahaan Sasaran atau

Yang Melakukan Penawaran Tender Sukarela Tidak terdapat perjanjian baik penjualan atau pembelian, hubungan keagenan

Perusahaan yang melakukan Penawaran Tender dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun terakhir.

Sasaran dan Pihak yang melakukan Penawaran Tender:

No Nama

Jabatan

Perusahaan Sasaran

PT Jakarta International

Hotels & Development Tbk. (JIHD)

Pihak yang Melakukan Penawaran

Tender

1 Santoso Gunara Direktur Utama - -2 Agung Rin Prabowo Direktur - -3 Samir Direktur - -4 Pesta Uli Sitanggang Direktur - -5 Bimo Del Piero Wirjasoekarta Direktur - -6 Tomy Winata Komisaris Utama Wakil Komisaris

Utama-

7 Arpin Wiradisastra Komisaris Direktur -8 Hartono Tjahjadi Adiwana Komisaris Direktur Utama -9 Selfy Warauw Komisaris

Independen- -

10 Edijanto Komisaris Independen

- -

11 Lanny Pujilestari Liga - Wakil Direktur Utama

-

12 Hendi Lukman - Direktur -13 Tony Soesanto - Direktur -14 Ronny Leonard H.D.A - Direktur -15 J.B. Soemarlin - Komisaris Utama -16 Sugianto Kusuma - Wakil Komisaris

Utama-

17 Elizawatie Simon - Komisaris -18 Teuku Ashikin Husein - Komisaris -19 Ku Siew Kuan - Komisaris -20 Richard Halim Kusuma - - Direktur Utama21 Adithya Prakarsa Winata - - Direktur22 Andi Bharata Winata - - Komisaris Utama23 Alexander Halim Kusuma - - Komisaris

Berdasarkan pengungkapan susunan pengurusan sebagaimana diuraikan dalam tabel di atas, terdapat hubungan pengurusan antara Perusahaan Sasaran, JIHD dan KAS, yaitu Tomy Winata yang merupakan Komisaris Utama Perusahaan Sasaran dan Wakil Komisaris Utama JIHD, merupakan orang tua dari Adithya Prakarsa Winata dan Andi Bharata Winata yang masing-masing merupakan Direktur dan Komisaris Utama KAS.

INFORMASI PERUSAHAAN SASARAN

PT Danayasa Arthatama Tbk. (“Perusahaan Sasaran”) didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 9 tanggal 1 April 1987 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta (“Akta Pendirian”). Akta Pendirian ini disahkan oleh Menkeh dengan Surat Keputusan No. C2-7255.HT.01.01.TH.87 tanggal 13 November 1987 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 27 tanggal 3 April 1990, Tambahan Berita Negara No. 1260/1990.Perubahan Anggaran Dasar Perseroan terakhir adalah sebagaimana tercantum dalam:a. Akta Pernyataan Keputusan Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan

No. 70, tanggal 27 Juli 2015, dibuat di hadapan Mochamad Nova Faisal, S.H., MKn., Notaris di Jakarta Selatan, yang isinya sehubungan dengan perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum (“Sisminbakum”) Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0952469, tanggal 28 Juli 2015 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai dengan UUPT No. AHU-3535032.AH.01.11.TAHUN 2015, tanggal 28 Juli 2015 (“Akta No. 70/2015”); dan

b. Akta Pernyataan Keputusan Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. 17, tanggal 5 Juli 2019, dibuat di hadapan Mochamad Nova Faisal S.H., MKn., Notaris di Jakarta Selatan, yang isinya sehubungan dengan perubahan Pasal 3, Pasal 17 dan Pasal 20 Anggaran Dasar Perseroan terkait Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah disetujui oleh Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0039703.AH.01.02.TAHUN 2019, tanggal 22 Juli 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai dengan UUPT No. AHU-0115608.AH.01.11.TAHUN 2019, tanggal 22 Juli 2019 (“Akta No. 17/2019”).

Perusahaan Sasaran menjadi perusahaan publik dengan melakukan penawaran umum perdana atas 100.000.000 saham dengan nilai nominal Rp500 (lima ratus Rupiah) per saham, yang dicatatkan di BEI pada tanggal 19 April 2002. Perseroan juga melakukan Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak 630.360.000 saham dengan

harga penawaran sebesar Rp625 (enam ratus dua puluh lima Rupiah) per saham, yang dicatatkan di BEI pada tanggal 23 September 2004.Kegiatan UsahaBerdasarkan Akta No. 17/2019, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perusahaan Sasaran adalah menjalankan usaha dalam bidang real estat dan konstruksi. Perusahaan Sasaran berdomisili di Jakarta dengan kantor pusat di Gedung Artha Graha Lt. 12, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190.Per tanggal 30 Juni 2019, Perseroan memiliki penyertaan saham langsung atau tidak langsung dalam entitas anak sebagai berikut:

No Nama Kepemilikan (%) Lokasi Bidang Usaha Status

Operasi1 PT Artha Telekomindo 100,00 Jakarta Telekomunikasi Sudah 2 PT Primagraha Majumakmur 100,00 Jakarta Pengembang Sudah3 PT Pusatgraha Makmur 99,60 Jakarta Perdagangan Belum4 PT Adimas Utama 99,20 Jakarta Perdagangan Belum 5 PT Adinusa Puripratama 100,00 Jakarta Pengembang Gedung Belum 6 PT Andana Utamagraha 51,00 Jakarta Pengembang Apartemen Sudah7 PT Artharaya Unggul Abadi 100,00 Jakarta Pengembang Gedung Belum8 PT Citra Adisarana 99,99 Jakarta Pengembang Gedung Sudah 9 PT Citra Wiradaya 100,00 Jakarta Pengembang Gedung Sudah

10 PT Esagraha Puripratama 99,92 Jakarta Perdagangan Belum11 PT Grahamas Adisentosa 100,00 Jakarta Pengembang Gedung Sudah12 PT Grahaputra Sentosa 100,00 Jakarta Pengembang Gedung Belum

13 PT Intigraha Arthayasa 100,00 Jakarta Perhotelan Sudah14 PT Majumakmur Arthasentosa 51,00 Jakarta Pengembang Hotel Belum 15 PT Nusagraha Adicitra 100,00 Jakarta Pengembang Gedung Belum16 PT Pandugraha Sejahtera 100,00 Jakarta Pengembang Gedung Sudah17 PT Panduneka Abadi 100,00 Jakarta Pengembang Gedung Belum 18 PT Trinusa Wiragraha 99,20 Jakarta Perdagangan Belum 19 Ace Equity Holdings Ltd. 100,00 BVI Penertaan Saham Sudah20 PT Artharaya Bintang Semesta

aa.1 PT Graha Sampoerna

63,64

55,0099,67

Jakarta Penyertaan Saham

Pengembang HotelPengembang Gedung

Sudah

Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Perusahaan SasaranStruktur permodalan dan kepemilikan saham Perusahaan Sasaran sebelum pelaksanaan Pernyataan Penawaran Tender Sukarela Berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perusahaan Sasaran per tanggal 31 Desember 2019, struktur permodalan Perusahaan Sasaran adalah sebagai berikut:

KeteranganJumlah Saham

Nilai Nominal Rp500,- per Saham%Jumlah

SahamJumlah Nilai

NominalModal Dasar 5.183.464.000 2.591.732.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

1 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk.

2.737.748.506 1.368.874.253.000 82,41

2 PT Kresna Aji Sembada 294.537.792 147.268.896.000 8,863 Tomy Winata 2.000 1.000.000 0,004 Masyarakat (masing-masing di

bawah <5%)284.933.702 142.466.851.000 8,58

5 Saham Treasuri 4.870.000 2.435.000.000 0,15Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

3.322.092.000 1.661.046.000.000

Saham dalam Portepel 1.861.372.000 930.686.000.000Struktur Hubungan Kepemilikan Saham Perusahaan SasaranBerikut adalah struktur hubungan kepemilikan saham Perusahaan Sasaran:

Berdasarkan struktur hubungan kepemilikan saham Perusahaan Sasaran tersebut di atas, Sugianto Kusuma merupakan Perusahaan Sasaran. Struktur permodalan dan kepemilikan saham Perusahaan Sasaran setelah pelaksanaan Pernyataan Penawaran Tender Sukarela

KeteranganJumlah Saham

Nilai Nominal Rp500,- per Saham%Jumlah

SahamJumlah Nilai

NominalModal Dasar 5.183.464.000 2.591.732.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

1 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk.

2.737.748.506 1.368.874.253.000 82,41

2 PT Kresna Aji Sembada 296.667.292 148.333.646.000 8,933 Tomy Winata 2.000 1.000.000 0,004 Masyarakat (masing-masing di

bawah <5%)282.804.202 141.402.101.000 8,51

5 Saham Treasuri 4.870.000 2.435.000.000 0,15Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

3.322.092.000 1.661.046.000.000

Saham dalam Portepel 1.861.372.000 930.686.000.000Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan SasaranSusunan Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Sasaran berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 16 tanggal 5 Juli 2019, dibuat di hadapan Mochamad Nova Faisal, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta Selatan, adalah sebagai berikut:

Direksi Dewan KomisarisJabatan Nama Jabatan Nama

Direktur Utama Santoso Gunara Komisaris Utama Tomy WinataDirektur Agung Rin Prabowo Komisaris Arpin WiradisastraDirektur Samir Komisaris Hartono Tjahjadi

AdiwanaDirektur Pesta Uli Sitanggang Komisaris Independen Selfy WarauwDirektur Bimo Del Piero Wirjasoekarta Komisaris Independen Edijanto

Ringkasan Data Keuangan PentingAngka-angka ikhtisar data keuangan penting di bawah ini berdasarkan laporan keuangan konsolidasian Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan

periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dengan penanggung jawab Akuntan Publik Maria Leckzinska, serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, 2017 dan 2016 dengan penanggung jawab Akuntan Publik Leo Susanto.

Laporan Posisi Keuangan KonsolidasianDalam Jutaan Rupiah 30.06.2019 31.12.2018 31.12.2017 31.12.2016

ASETAset Lancar 534.568,5 584.431,1 534.790,4 477.090,5Aset Tidak Lancar 5.248.538,9 5.188.397,1 5.248.473,4 5.237.191,4Jumlah Aset 5.783.107,4 5.772.828,2 5.783.263,8 5.714.281,9LIABILITAS DAN EKUITASLiabilitas Jangka Pendek 575.123,1 590.773,9 593.592,5 604.476,3Liabilitas Jangka Panjang 821.913,3 785.842,9 878.896,9 987.903,3Junlah Liabilitas 1.397.036,5 1.376.616,8 1.472.489,4 1.592.379,6Ekuitas 4.386.070,9 4.396.211,4 4.310.774,4 4.121.902,3

Laporan Labar Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain KonsolidasianDalam Jutaan Rupiah 30.06.2019 31.12.2018 31.12.2017 31.12.2016

Pendapatan Usaha 496.222,3 1.081.911,8 1.038.294,5 1.042.958,0Laba Kotor 400.329,3 874.892,1 847.763,0 845.123,4Laba Sebelum Pajak Penghasilan

83.121,7 227.327,2 262.869,9 170.825,8

Laba Bersih Tahun Berjalan 67.859,5 192.257,9 226.327,8 335.899,7Jumlah Penghasilan Komprehensif

67.859,5 202.437,0 221.315,2 335.066,4

Laba per Saham (dalam Rupiah penuh)

6,19 17,94 17,51 14,32

Rasio-Rasio Keuangan PentingUraian Rasio 30.06.2019 31.12.2018 31.12.2017 31.12.2016

Laba Kotor terhadap Pendapatan Usaha

80,68% 80,87% 81,65% 81,03%

Laba (Rugi) Usaha terhadap Pendapatan Usaha

(3,78%) 8,54% 14,89% 8,89%

Laba periode/tahun berjalan terhadap Pendapatan Usaha

13,68% 17,77% 21,80% 32,21%

Laba periode/tahun berjalan terhadap Total Aset

1,17% 3,33% 3,91% 5,88%

Laba periode/tahun berjalan terhadap Ekuitas

1,55% 4,37% 5,25% 8,15%

Aset Lancar terhadap Liabilitas Jangka Pendek

92,95% 98,93% 90,09% 78,93%

Liabilitas terhadap Ekuitas 31,85% 31,31% 34,16% 38,63%Liabilitas terhadap Total Aset 24,16% 23,85% 25,46% 27,87%

PERSYARATAN PERMOHONAN PENAWARAN TENDER SUKARELA

1. Pemohon Yang BerhakPara pihak yang berhak menawarkan saham Perusahaan Saham Perusahaan Sasaran kepada Pihak Yang Melakukan Tender Sukarela (“Pemohon”) adalah Pemegang Saham yang telah melengkapi dan memasukan/menyerahkan seluruh dokumen yang diperlukan untuk Penawaran Tender Sukarela ini sebelum Tanggal Penutupan. Pemohon adalah Pemegang Saham Perusahaan Sasaran yang tercatat dalam penitipan kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) sebelum Tanggal Penutupan.

2. Formulir Penawaran Tender SukarelaPermohonan atas Penawaran Tender Sukarela dillakukan dengan menggunakan Formulir Penawaran Tender Sukarela (“FPTS”), yang dapat diperoleh di Biro Administrasi Efek (“BAE”) Perusahaan Sasaran, yakni:

PT Sirca Datapro PerdanaJl. Johar No. 18Jakarta 10340

Telepon: (62-21) 3900645, Fax: (62-21) 3900652

3. Tata Cara Penawaran Tender Sukarela a) Mengisi dan menandatangani FPTS dalam 4 (empat) rangkap, serta

melampirkan dokumen sebagai berikut:

Pemegang Saham Perorangan Pemegang Saham Badan HukumFotocopy jatidiri pemohon yang masih berlaku.

Fotocopy anggaran dasar dan akta yang memuat susunan pengurus terakhir; dan\Fotocopy dari jatidiri pengurus yang berhak untuk mewakili.

b) Memberitahukan kepada perusahaan efek/kustodian bank dimana rekening efek pemohon yang memuat saldo efek Perusahaan Sasaran dibuka, serta meminta perusahaan efek/bank kustodian termasuk membubuhkan stempel di tempat yang disediakan pada FPTS sebagai tanda terima pemberitahuan termaksud;

c) Menyerahkan FPTS yang telah dibubuhi stempel dari perusahaan efek/kustodian bank kepada BAE sebelum Tanggal Penutupan;

d) BAE akan memberikan tanda terima Permohonan Penawaran Tender Sukarela berupa 4 (empat) salinan FPTS, tertanggal dan ditandatangani oleh pihak yang berwenang dan dibubuhi cap resmi dari BAE;

e) Perusahaan efek/kustodian bank yang menerima pemberitahuan butir b) di atas dari Pemohon akan menginstruksikan KSEI untuk memindahkan saham-saham yang akan dijual ke dalam rekening penampungan yang disediakan oleh KSEI. Pemindahan saham-saham dalam rekening penampungan akan dilakukan dengan memberikan instruksi pemindahan efek (SECTRS) melalui C-BEST ke nomor rekening KSEI;

f) Saham-Saham pada rekening penampungan tersebut tidak dapat dipindahkan hingga Tanggal Penutupan, kecuali jika ada pembatalan sebagaimana disebutkan pada butir 6 di bawah ini;

g) 1 (satu) hari kerja setelah Tanggal Penutupan, KSEI akan memberikan daftar Pemohon yang sahamnya masuk dalam rekening penampungan untuk partisipasinya dalam Penawaran Tender Sukarela ini. Selanjutnya

sesuai dengan syarat-syarat yang ditetapkan dalam Pernyataan Penawaran Tender Sukarela ini;

h) KSEI akan memindahkan saham yang dapat dibeli dalam penampungan sementara ke rekening efek Perusahaan Efek yang ditunjuk pada sub rekening atas nama Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender

akibat perubahan nilai nominal sejak 2 (dua) tahun terakhir hingga RUPSLB menyetujui Rencana Delisting ditambah premi berupa tingkat pengembalian investasi selama 2 (dua) tahun, yaitu sebesar Rp2.760,- (dua ribu tujuh ratus enam puluh Rupiah) per Saham;

Tabel berikut menggambarkan harga premium yang ditawarkan dibanding dengan harga historis perdagangan:

No KeteranganReferensi

Harga(Rp)

HargaPenawaran

(Rp)

Premium yang

Ditawarkan(%)

1 Harga perdagangan tertinggi atas Saham di BEI dalam jangka waktu 90 hari terakhir sebelum pengumuman Rencana Go Private pada tanggal 28 Oktober 2019.

1.920 5.565 189,84

2 Hasil penilaian harga wajar Saham berdasarkan penilaian Penilai Independen.

4.534 5.565 22,75

3 Nilai nominal setiap Saham. 500 5.565 1.013,004 Harga perdagangan tertinggi di

pasar reguler selama 2 (dua) tahun terakhir sebelum tanggal iklan pemberitahuan RUPSLB di surat kabar pada tanggal 28 Oktober 2019, setelah memperhitungkan faktor penyesuaian akibat perubahan nilai nominal sejak 2 (dua) tahun terakhir hingga RUPSLB yang menyetujui delisting, ditambah premi berupa tingkat pengembalian investasi selama 2 (dua) tahun.

2.760 5.565 101,63

3. MASA PENAWARAN TENDER SUKARELA Pernyataan efektif untuk Penawaran Tender Sukarela ini diharapkan dapat

diperoleh dari OJK pada tanggal 11 Februari 2020. Masa Penawaran Tender Sukarela direncanakan selama 30 (tiga puluh) hari, yakni tanggal 12 Februari 2020 s/d 12 Maret 2020.

4. BIAYA TRANSAKSI PENAWARAN TENDER Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Sukarela akan membayar seluruh

biaya transaksi bursa efek, namun tidak termasuk pajak penjualan saham 0,1% (nol koma satu persen) dari nilai jual saham dalam rangka kepesertaan dalam Penawaran Tender Sukarela.

5. TANGGAL PEMBAYARAN Pembayaran pembelian saham-saham yamg dimiliki oleh Pemegang Saham

Perusahaan Sasaran, Anggota Direksi, Anggota Dewan Komisaris, Pemegang Saham Utama atau Pengendali Perusahaan Sasaran (“Pemegang Saham Independen”) yang ikut serta dalam Penawaran Tender Sukarela dan yang telah menyampaikan seluruh dokumen yang disyaratkan sesuai dengan ketentuan dalam Pernyataan Tender ini akan dilakukan pada tanggal 23 Maret 2020 (“Tanggal Pembayaran”). Pembayaran atas saham-saham dalam Penawaran Tender Sukarela tersebut akan dilakukan dengan mata uang Rupiah sebesar Rp5.565,- (lima ribu lima ratus enam puluh lima Rupiah) per saham.

TUJUAN PENAWARAN TENDER SUKARELA DAN RENCANA ATAS PERUSAHAAN SASARAN

1. ALASAN PENAWARAN TENDER SUKARELAPihak Yang Melakukan Penawaran Tender bermaksud untuk membeli seluruh saham Perusahaan Sasaran yang dimiliki oleh Pemegang Saham

Perusahaan Sasaran, Anggota Direksi, Anggota Dewan Komisaris, Pemegang Saham Utama atau Pengendali Perusahaan Sasaran (“Pemegang Saham Independen”) sebesar 0,07% (nol koma nol tujuh persen). Pelaksanaan pembelian tersebut dilakukan sehubungan dengan rencana Perusahaan Sasaran untuk melaksanakan delisting, serta merubah status menjadi perusahaan tertutup (go private).

2. TUJUAN PENAWARAN TENDER SUKARELAa) Penawaran Tender akan dilaksanakan setelah Pihak Yang Melakukan

Penawaran Tender Sukarela memperoleh pernyataan efektif dari OJK;b) Bilamana jumlah Pemegang Saham Perusahaan Sasaran setelah

pelaksanaan Penawaran Tender Sukarela ini menjadi kurang dari 50 (lima puluh) pihak, maka Direksi Perusahaan Sasaran akan melaporkan kepada OJK, serta melaksanakan keputusan yang telah diberikan RUPSLB Perusahaan Sasaran, untuk melakukan permohonan delisting dari BEI dan melakukan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Sasaran.

c) Bilamana sampai akhir periode Penawaran Tender Sukarela, jumlah Pemegang Saham Perusahaan Sasaran masih berjumlah lebih dari 50 (lima puluh) pihak, maka Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Sukarela akan melaksanakan hal-hal sebagai berikut:- Mengajukan permohonan perpanjangan Periode Penawaran Tender

Sukarela sebagaimana diatur Pasal 17 ayat (2) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 54/POJK.04/2015 tentang Penawaran Tender Sukarela;

- Bilamana sampai akhir periode perpanjangan Penawaran Tender Sukarela, jumlah pemegang saham Perusahaan Sasaran masih berjumlah lebih dari 50 (lima puluh) pihak, maka Perusahaan Sasaran akan melaporkan kepada OJK dan BEI bahwa Perusahaan Sasaran tetap merupakan perusahaan terbuka dan saham-sahamnya tetap tercatat di BEI. Dalam hal demikian, maka Direksi Perusahaan Sasaran akan melaporkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham berikutnya sehubungan dengan tidak dapat dilaksanakannya keputusan RUPSLB tanggal 11 Desember 2019.

3. RENCANA ATAS PERUSAHAAN SASARANa) Setelah Penawaran Tender Sukarela dilaksanakan, pada saat ini Pihak

Yang Melakukan Penawaran Tender Sukarela dan Perusahaan Sasaran memiliki rencana untuk:- Mencabut pencatatan (delisting) efek Perusahaan Sasaran di BEI.- Mengadakan perubahan pada Anggaran Dasar Perusahaan Sasaran,

sehingga status Perusahaan Sasaran yang semula merupakan perusahaan terbuka menjadi perusahaan yang tertutup.

- Tetap mempertahankan Perusahaan Sasaran untuk beroperasi dan/atau melaksanakan kegiatan usahanya dengan status perusahaan tertutup. Dengan demikian Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Sukarela tidak bermaksud untuk melikuidasi Perusahaan Sasaran.

b) Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Sukarela berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan kegiatan usaha Perusahaan Sasaran, serta menyakini dapat membantu Perusahaan Sasaran mencapai pertumbuhan yang diharapkan.

4. LAPORAN HASIL PENAWARAN TENDER SUKARELAPihak Yang Melakukan Tender wajib menyampaikan laporan hasil dari Penawaran Tender Sukarela kepada OJK paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja sejak tanggal penyelesaian Penawaran Tender Sukarela berakhir.

INFORMASI PIHAK YANG MELAKUKAN PENAWARAN TENDER SUKARELA

KAS didirikan pada tanggal 20 September 2010, dengan ruang lingkup kegiatan usaha, sesuai dengan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasarnya, bergerak di bidang perdagangan, pembangunan, pertanian, jasa, pengangkutan darat, percetakan dan perindustrian.Alamat Kantor : Gedung Revenue Tower Lt. 28 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190Telepon : (62-21) 5152394Fax : (62-21) 5150755

Per tanggal 30 September 2019, KAS memiliki penyertaan saham dalam perusahaan yang material dan memiliki kegiatan operasional sebagai berikut:

No Nama Perusahaan KepemilikanEfektif (%)

1 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk. 40,022 PT Danayasa Arthatama Tbk. 8,863 PT Bintang Sedayu Makmur 40,004 PT Sumbercipta Griyautama 0,01

Permodalan dan Susunan Pemegang Saham PT Kresna Aji SembadaBerdasarkan Akta No. 8 tertanggal 2 April 2019 dibuat di hadapan Justriany Koni, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari Menkumham dengan surat keputusannya No. AHU-0074579.AH.01.11. TAHUN 2019 tanggal 10 Mei 2019, struktur permodalan dan susunan pemegang saham KAS adalah sebagai berikut:

KeteranganJumlah Saham

Nilai Nominal Rp1.000,- per Saham %Jumlah

SahamJumlah Nilai

NominalModal Dasar 50.000.000 50.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

1 PT Graha Propertindo Indonesia 15.019.000 15.019.000.000 50,02 PT Global Persada Inti 15.019.000 15.019.000.000 50,0

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

30.038.000 30.038.000.000

Saham dalam Portepel 19.962.000 19.962.000.000

PT KRESNA AJI SEMBADA BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA KETERANGAN, DATA ATAU LAPORAN, SERTA KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PERNYATAAN PENAWARAN TENDER SUKARELA INI, DAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH PUBLIK DAN TIDAK ADA FAKTA MATERIAL YANG TIDAK DIUNGKAPKAN ATAU DIHILANGKAN SEHINGGA MENYEBABKAN INFORMASI YANG DIBERIKAN DALAM PENAWARAN TENDER SUKARELA INI MENJADI TIDAK BENAR ATAU MENYESATKAN.

INFORMASI TAMBAHANPERNYATAAN PENAWARAN TENDER SUKARELA

Oleh:PT Kresna Aji Sembada

Berkedudukan di Jakarta SelatanKantor Pusat: Gedung Revenue Tower Lt. 28

Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190

Telepon: (62-21) 5152394 Fax: (62-21) 5150755

Atas:2.129.500 (dua juta seratus dua puluh sembilan lima ratus) saham mewakili 0,07% (nol koma nol tujuh persen) dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh di dalam PT Danayasa Arthatama Tbk. dengan nilai nominal Rp500,- (lima ratus Rupiah) per saham, dan Harga Penawaran sebesar Rp5.565,- (lima ribu lima ratus enam puluh lima Rupiah) per saham.

Kegiatan Usaha:Real Estat dan Konstruksi, yaitu

Sebagai pengembang dan pengelola kawasan meliputi usaha pembangunan perumahan (real estat); perkantoran; pertokoan dan pusat niaga berserta fasilitas-fasilitasnya; menyewakan bangunan ruangan kantor dan ruangan pertokoan beserta fasilitasnya; menyediakan sarana dan prasarana dan melaksanakan pembangunan; pengusahaan dan pengembangan pembangunan kawasan niaga terpadu.

Berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia

Kantor PusatGedung Artha Graha Lt. 12

Jl. Jend. Sudriman Kav. 52-53Jakarta 12190

Telepon: (62-21) 5152390, Fax : (62-21) 5152391

Pedagang Perantara Efek Yang DitunjukPT Onix Sekuritas

Deutsche Bank Building Lt. 15Jl. Imam Bonjol No. 80

Jakarta 10310Telepon (62-21) 31901777, Fax : (62-21) 31901616

INFORMASI TAMBAHAN PERNYATAAN PENDAFTARAN PENAWARAN TENDER SUKARELA INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OJK DENGAN SURAT NO. 003/KAS/II/2020 TANGGAL 11 FEBRUARI 2020, DAN TELAH MEMPEROLEH PERNYATAAN EFEKTIF DARI OJK DENGAN SURATNYA NO. S-26/D.04/2020 TANGGAL 11 FEBRUARI 2020

Pernyataan Penawaran Tender Sukarela ini diterbitkan pada tanggal 16 Desember 2019 dan diterbitkan kembali pada tanggal 12 Februari 2020

Page 2: INFORMASI TAMBAHAN PERNYATAAN PENAWARAN TENDER …€¦ · Pernyataan Penawaran Tender Sukarela ini diterbitkan pada tanggal 16 Desember 2019 dan diterbitkan kembali pada tanggal

7HARIAN EKONOMI NERACA RABU, 12 FEBRUARI 2020

Menkeu Kaji InsentifBagi Hotel dan MaskapaiNERACA

Bogor - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawatimenyatakan pemerintah sedang merumuskan insentifuntuk pelaku industri pariwisata, seperti hotel ataupunmaskapai penerbangan, guna menangkal dampaknegatif meluasnya virus Corona terhadap perekonomi-an domestik. "Beberapa hal seperti subsidi ke pener-bangan terutama pariwisata domestik dalam rangkameningkatkan belanja dari masyarakat untuk me-nopang sektor pariwisata," kata Sri Mulyani usai sidangkabinet paripurna di Istana Bogor, Selasa (11/2).

Sri Mulyani mengatakan insentif itu masih dikajioleh pihaknya, Kementerian Perhubungan, dan jugaKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Insentifitu sebagai permintaan dari Presiden Joko Widodo.Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan terdapat tigadestinasi pariwisata di Indonesia yang sangat ter-dampak dari wabah virus Corona. Tiga destinasi ituadalah Bali, Bintan, dan Sulawesi Utara.

Ketiga destinasi itu terdampak karena pemerintahmenutup penerbangan dari dan ke daratan China se-jak 5 Februari 2020. Padahal setiap tahunnya, sebanyakdua juta turis China mengunjungi Indonesia. BudiKarya mengharapkan insentif tersebut dapat ber-dampak langsung ke harga tiket di hotel dan maskapai,seperti "voucher" atau diskon tiket pesawat.

"Yang paling efektif adalah 'bundling' (paket) seper-ti ke penerbangan dan hotel," ujar Budi. Negara-negaramitra ekonomi China kini mulai mengantisipasidampak dari meluasnya wabah virus corona.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wish-nutama Kusubandio sebelumnya mengatakan RI ber-potensi kehilangan devisa empat miliar dolar AS jikarute penerbangan Tiongkok ditutup selama setahun.Nilai tersebut didapatkan dari jumlah wisatawan asalTiongkok yang mencapai dua juta orang dalam setahun.

bari

BPKH Investasikan Rp70Triliun Dana HajiNERACA

Jakarta - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH)menginvestasikan dana haji sekitar Rp70 triliun danpenempatan di bank syariah sekitar Rp30 triliun dariRp127 triliun dari dana yang tersedia. "Investasi terbe-sar saat ini masih ranah keuangan namun tahun 2020ini lebih mengarah kepada sektor riil," kata anggotaBadan Pengawas BPKH Dr Muhammad Akhyar Adnanseperti dikutip Antara, kemarin.

Ia mengatakan dengan investasi mengarah ke sek-tor riil maka nilai manfaatnya lebih besar namun ten-tu risikonya juga lebih besar. "Namun tentu kami hati-hati menerapkan di sektor riil karena kami diikat UUNomor 34/2014 tentang Pengelolaan Keuangan Hajipasal 52," katanya.

Pasal 52 ayat 7 UU Nomor 34/2014 itu menyebutkanlaporan pertanggungjawaban pelaksanaan pengelo-laan keuangan haji yang telah diaudit oleh BPK dila-porkan kepada Presiden dan DPR melalui Menteri se-lambatnya 30 Juni tahun berikutnya.nIa menyam-paikan meskipun investasi tahun ini lebih besar padasektor riil namun pihaknya masih mengkaji berinves-tasi di bagian mananya.

Awalnya pihaknya membesarkan porsi penem-patan di bank ketimbang investasi namun undang-un-dang mengatakan sebaliknya. Adnan mengatakan ni-lai manfaat dari investasi tersebut digunakan untukmenyubsidi keberangkatan haji serta dana kemasla-hatan. bari

BURSA & FINANSIALMAKRO

NERACA

"Saya rasa, kita harap-kan (pertumbuhan ekono-mi) di lima persen ya," kataMari Pangestu usai bertemuPresiden Joko Widodo(Jokowi) di Istana Bogor, Ja-wa Barat, Selasa (11/2).

Mari Pangestu men-gungkapkan memang ter-dapat kemungkinan per-tumbuhan ekonomi Indo-nesia di kuartal I 2020 bisa dibawah 5,0 persen. Namunpeluang untuk menjaga per-tumbuhan ekonomi di kisa-ran 5,0 persen masih terbu-ka jika pemerintah mampu

memberikan stimulus un-tuk menjaga daya beli ma-syarakat.

"Sebenarnya di bawahatau di atas 5 persen buatsaya bedanya tidak besar,yang penting kita harusmerasa beruntung bisamempertahankan stabil di 5persen itu sudah sangat baiksaat dunia seperti ini,"ujarnya. .

Mari Pangestu menje-laskan sektor yang akan ter-dampak dari meluasnyawabah Virus Corona ini ada-lah pariwisata. Indonesiatelah menutup penerban-gan langsung dari dan ke

China sejak 5 Februari 2020hingga waktu yang belumditentukan. Hal itu ber-potensi menghambat pene-rimaan devisa sektor pari-wisata.

Berdasarkan data Ke-menterian Pariwisata, jum-lah kunjungan turis Chinapada tahun lalu sebanyakdua juta orang. Di sampingpariwisata, ujar Mari Pa-ngestu, sektor usaha do-mestik juga berpotensi ter-ganggu karena menurun-nya produktivitas industriChina, karena wabah VirusCorona.

Kegiatan ekspor dan im-por dari Indonesia, sepertibahan baku farmasi, me-mang banyak dipenuhi dariindustri China.

Mari Pangestu meng-harapkan pemerintah men-dorong pertumbuhan daridalam negeri dengan mem-perkuat daya beli masya-rakat. Hal itu bisa dilakukanIndonesia karena memilikipasar domestik yang ter-bilang besar.

Adapun dalam perte-muannya dengan PresidenJokowi, Mari Pangestu men-gucapkan terima kasih kare-na telah dicalonkan olehPresiden sebagai perwaki-lan Indonesia untuk BankDunia. Mari Pangestu akanefektif mengemban posisitersebut pada 1 Maret 2020mendatang.

"Saya datang untukmenyampaikan terima ka-sih bahwa Presiden telahmenominasikan nama sayauntuk posisi Direktur Pela-ksana Bank Dunia. Presidenberharap agar saya bisa se-cara reguler memperbaruisituasi dunia yang saat initentunya banyak isu dantantangannya," ujarnya.

Mari mengatakan bah-wa pertemuannya denganPresiden Jokowi banyakmembicarakan soal ekono-mi global.

Apalagi pertumbuhanekonomi dunia diper-kirakan akan lebih rendahdari yang diperkirakan. bari

Bogor - Mari Elka Pangestu yang baru terpilihsebagai Direktur Pelaksana KebijakanPembangunan dan Kemitraan Bank Dunia,memproyeksikan pertumbuhan ekonomiIndonesia kuartal I 2020 masih bergerak dikisaran 5,0 persen, meskipun tekanan ekono-mi global meningkat karena meluasnyawabah Virus Corona.

PERCEPATAN BELANJA ANGGARAN KEMENTERIAN / LEMBAGA : Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) bersama MenteriPariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama (kiri) dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memberikan keterangan persusai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/2/2020). Salah satu hasil rapat tersebut an-tara lain, seluruh kementerian / lembaga diminta membelanjakan anggaran-anggaran seawal mungkin untuk mengatasi meredup-nya ekonomi global saat ini.

NERACA/Antarafoto/Sigid Kurniawan/foc.

Bank Dunia : Kuartal I EkonomiIndonesia Hanya Tumbuh 5%

Perda Hambat Investasiakan DievaluasiNERACA

Jakarta - Direktur Jendral Perimbangan KeuanganKementerian Keuangan Astera Primanto Bhakti men-gatakan pihaknya akan mengevaluasi peraturan daer-ah (Perda) terkait perpajakan dan retribusi untuk men-dorong masuknya investasi. “Kita akan melakukan eval-uasi terhadap Perda yang terkait dengan pajak dan ret-ribusi daerah. Ini dikaitkan dengan kebijakan fiskal na-sional dengan tujuan mendorong investasi,” katanya diKantor DJP, Jakarta, Selasa (11/2).

Prima menuturkan pemerintah ingin pajak yangditerapkan oleh pemerintah daerah tidak menggangguiklim investasi karena kini setiap daerah memilih batasatas dan tengah terhadap ketentuan tarif pajak yangtelah ditetapkan oleh pemerintah pusat. “Bervariasi adayang ambil tengah dan atas jadi ini menimbulkan kom-petisi satu daerah dengan daerah lain,” ujarnya.

Menurut Prima, hal tersebut menimbulkan kom-petisi antara satu daerah dengan lainnya sehingga pe-merintah ingin merasionalkan tarif pajak yang berlebi-han dengan penetapan tarif berlaku nasional. “Tarif pa-jak daerah dirasionalisasikan misalkan tadi 5 persenternyata secara ekonomi harusnya 3 persen atau 2,5persen maka pemerintah pusat dapat melakukan pene-tapan tarif yang berlaku nasional,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Kemenkeu dan Kemendagri mem-bangun suatu sistem yaitu Omnibus Law Perpajakansehingga ada kewaspadaan bagi rancangan peraturandaerah (Raperda) atau Perda yang berpotensi mempen-garuhi iklim usaha di Indonesia. “Saat ini yang namanyaPerda sebenarnya sudah dilakukan evaluasi tapi tingkatcompliance daerah untuk rumuskan Perda saat ber-jalan ataupun Raperda sebelum jadi itu masih kurangbaik,” katanya.

Prima menegaskan pemerintah akan mengaturpemberlakuan sanksi terhadap daerah yang raper-danya tidak sesuai dengan kebijakan fiskal nasional mu-lai dari pencabutan maupun penyesuaian terhadap rap-erda tersebut. Tak hanya itu, ia menuturkan pemerin-tah pusat juga akan mengenai sanksi melalui dana trans-fer ke daerah agar tidak ada lagi pungutan pajak yangberpotensi menghambat kegiatan usaha di daerahtersebut.

“Kalau misalkan tetap dilaksanakan tentunya kitapunya mekanisme sanksi melalui transfer ke daerahagar daerah tidak kenakan pungutan yang sifatnya ex-cessive terhadap suatu kegiatan usaha,” katanya. bari

Stadiun Utama GBK SiapDigunakan untuk Ajang Formula ENERACA

Jakarta - Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kom-pleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) Wiratno mene-gaskan siap dan menerima secara positif jika kawasanstadion utama GBK di Senayan dijadikan arena balapFormula E yang dijadwalkan digelar di Jakarta pada 6Juni. "Kami menyambut positif jika nanti memang di-lakukan di sini (kawasan GBK), tapi kepastian itu bukandari kami, yang menentukan adalah panitia. Mereka ju-ga masih mencari lokasi mana yang kira-kira cocok danefisien," kata Wiratno dalam konferensi pers di Jakarta,Selasa (11/2).

Menurut dia, jika hal itu bisa terwujud maka akanmenjadi kesempatan yang baik dan PPKGBK bersediamendukung ajang olahraga berkelas internasional diIndonesia. Wiratno menceritakan, munculnya gagasankawasan Stadion Utama GBK menjadi venue FormulaE terjadi saat tim panitia mendatangi PPKGBK Jumatpekan lalu. Pada pertemuan itu panitia Formula Emenyampaikan ide menggunakan kawasan StadionGBK sebagai arena balap.

Pada pertemuan itu, panitia Formula E mema-parkan bahwa jalur ring road utama yang mengelilingiStadion GBK akan dipakai seluruhnya dengan separuhbagian ring road dipakai sebagai sirkuit dan sisanya un-tuk pit stop atau garasi serta E-Village, sebuah zona yangberisi festival terkait ajang ini.

Meski menanggapi positif, namun pengelola GBKjuga menyampaikan sejumlah solusi alternatif mengin-gat GBK Senayan adalah zona umum yang menjadilokasi olahraga masyarakat. Atas alasan tersebut,Wiratno meminta sirkuit Formula E tidak memakai arearing road utama Stadion GBK sebagaimana yang dim-inta panitia sebelumnya.

"Sampai tadi pagi nampaknya tim Formula E hanyapunya satu pilihan yaitu memasukkan seluruh ring roadstadion utama, kami menyampaikan agar dipikirkanulang dan sebisa mungkin tidak mengambil area ringroad. Tujuannya agar tetap bisa dipakai masyarakatyang rutin olahraga," kata dia.

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudahmenyebut izin penggunaan Monas untuk Formula Edari Kemensetneg belum keluar sehingga menurut diausulan dari PSI untuk mengalihkan anggaran balap mo-bil itu, lebih masuk akal. "Saya dapat info itu (izin peng-gunaan Monas) belum keluar untuk Formula E dari PakPratikno (Mensesneg). Oleh karena itu, saya setuju dansangat mendukung pernyataan PSI (pengalihananggaran)," kata Ida.

Ida sendiri malahan berharap surat tersebut tidakdikeluarkan untuk lintasan Formula E diaplikasikan diMonas karena bertubrukan dengan aturan cagar bu-daya. "Harusnya tidak boleh. Saya berpikir untuk Pem-prov DKI pertimbangkan ulang deh kalau memangFormula E itu di DKI karena memang tidak memadai

situasinya," ujar politikusPDIP itu.

Situasi yang tidak memu-ngkinkan itu, kata Ida, peng-gunaan jalan yang akanmengganggu lalu lintasmasyarakat. bari

NERACA

Jakarta - Peneliti Centerfor Indonesian Policy Stu-dies (CIPS) Galuh Octaniamenilai, pemerintah perlumembenahi manajemenstok beras. Pembenahan inidiperlukan, antara lain, un-tuk mencegah terbuang sia-sianya stok beras pemerin-tah. Pembenahan manaje-men stok beras juga menja-di semakin penting karenaadanya perubahan skemabantuan sosial dari BerasSejahtera atau Rastra men-jadi Bantuan Pangan NonTunai (BPNT).

Di akhir tahun lalu, sek-itar 20 ribu ton stok Ca-dangan Beras Pemerintah(CBP) yang disimpan PerumBulog terancam busuk. Hal

ini dikarenakan beras sudahdisimpan selama empat bu-lan di gudang dan belumdisalurkan. Akibatnya berasini mengalami penurunanmutu atau kualitas/disposalstock.

Ia menjelaskan, pembe-nahan yang perlu dilakukanmeliputi, neraca beras se-cara nasional, baik neracadari sisi input atau produksidan stok maupun neracadari sisi konsumsi dan dis-tribusi. Karena masih adagap antara data produksidan konsumsi, maka pe-merintah harus hati-hatidalam mengintervensi kebi-jakan karena akan memen-garuhi harga beras di pasar.Misalnya saja mengenai ke-bijakan fleksibilitas hargapembelian oleh Bulog sebe-

sar 10%.Bulog, yang terikat pada

Instruksi Presiden (Inpres)nomor 5 tahun 2015, di-haruskan untuk mencapaitarget serapan beras danbisa menyerap beras ber-kualitas baik. Namun stan-dar Harga Pokok Pembelian(HPP) yang ada di dalamInpres tersebut sudah tidakrelevan dengan keadaan pa-sar. Untuk mempermudahBulog mencapai target pe-nyerapannya, sebaiknyaBulog diberikan akses untukmenggunakan standar har-ga HPP Gabah Kering Panenyang lebih bersaing. Saat ini,HPP GKP berada di kisaranangka Rp3.700 per kilogram,dengan fleksibilitas hargasebesar 10%.

“Bulog diperbolehkanuntuk menggunakan fleksi-bilitas harga sebesar 10%dari HPP. Harga Bulog itumenjadi referensi secara na-sional. Lalu bagaimana ka-lau harganya tinggi atau diatas HPP? Hal ini akan be-rakibat pada kenaikan har-ga beras di pasar. bari

Manajemen Stok Beras Butuh Pembenahan

P E N G U M U M A NPara Pemegang Saham pada PT SELARAS MENTARI MULIA, berkedudukan di Kabupaten Tangerang (untuk selanjutnya disebut “Perseroan”) dengan ini mengumumkan rencana diadakannya :

1. penjualan/pengambilalihan sebagian besar hak atas saham-saham dalam Perseroan, dan,

2. peningkatan modal ditempatkan dan modal yang disetor dalam Perseroan yang semula modal ditempatkan dan modal yang disetor dalam Perseroan berjumlah Rp. 200.000.000,- (dua ratus

modal ditempatkan dan modal yang disetor Perseroan menjadi

menyetujui pengambilan pengeluaran saham dalam simpanan akibat peningkatan modal disetorkan dan modal ditempatkan oleh Tuan WILLY WIRIANTO, dan Tuan RICKY WIRIANTO,

Yang karena 2 (dua) hal tersebut di atas mengakibatkan beralihnya pengendalian terhadap Perseroan, sehingga susunan Pemegang Saham dalam Perseroan, menjadi sebagai berikut :

- Tuan WILLY WIRIANTO tersebut sebanyak 120 (seratus dua puluh) Saham dalam Perseroan;

- Tuan RICKY WIRIANTO tersebut sebanyak 90 (sembilan puluh) Saham dalam Perseroan;

- Tuan FERRY WIRIANTO tersebut sebanyak 90 (sembilan puluh) Saham dalam Perseroan;

memiliki piutang dan/atau tagihan terhadap Perseroan dan/atau pihak-pihak yang merasa keberatan, harap menyampaikan secara

105 Lippo Karawaci, Kelurahan Bencongan Indah, Kecamatan Kelapa

sejak tanggal pengumuman ini.

Tangerang, 12 Februari 2020

DIREKSI

PT SELARAS MENTARI MULIA

Ukuran : 2 kol x 130 mmkHarian : NERACATgl. : 12 Februari 2020

Ukuran : 2 kolom x 100 mmMedia : NeracaTerbit : 12 Februari 2020File : trimegahAs_peng_Feb20_D8

Sesuai Pasal 45 huruf b Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“POJK”) Nomor 23/POJK.04/2016 tanggal 13 Juni 2016 Tentang Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif berikut perubahannya POJK Nomor 2/POJK.04/2020 tanggal 08 Januari 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 23/POJK.04/2016 tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif ,PT Trimegah Asset Management selaku Manajer Investasi REKSA DANA TERPROTEKSI TRIMEGAH TERPROTEKSI 15 (“Manajer Investasi”) dengan ini mengumumkan rencana pembubaran dan likuidasi REKSA DANA TERPROTEKSI TRIMEGAH TERPROTEKSI 15 (“TRIMEGAH TERPROTEKSI 15”) yang dilakukan sehubungan dengan telah terpenuhinya kondisi sebagaimana disebutkan dalam angka 45 huruf b POJK tersebut di atas, yang menyatakan bahwa TRIMEGAH TERPROTEKSI 15 wajib dibubarkan apabila dalam jangka waktu 120 (seratus dua puluh) Hari Bursa, TRIMEGAH TERPROTEKSI 15 yang pernyataan pendaftarannya telah menjadi efektif, memiliki dana kelolaan kurang dari Rp10.000.000.000,- (sepuluh miliar Rupiah). Berkaitan dengan rencana tersebut di atas, dengan ini Manajer Investasi menyampaikan hal-hal sebagai berikut:1. Pada tanggal yang sama dengan pengumuman ini, Manajer

Investasi telah memberitahukan rencana pembubaran dan likuidasi TRIMEGAH TERPROTEKSI 15 kepada Otoritas Jasa Keuangan.

2. Pembubaran dan dimulainya proses likuidasi akan dilakukan dengan ditandatanganinya akta pembubaran dan likudasi TRIMEGAH TERPROTEKSI 15 di hadapan Notaris.

Demikian pengumuman ini dibuat untuk dapat diketahui oleh publik.

Jakarta, 12 Februari 2020Manajer Investasi selaku LikuidatorTRIMEGAH TERPROTEKSI 15PT Trimegah Asset Management

PENGUMUMAN RENCANA PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI REKSA DANA TERPROTEKSI TRIMEGAH TERPROTEKSI 15

Sukarela, transfer saham tersebut dilakukan pada tanggal yang sama dengan tanggal pembayaran di mana Penjamin Pelaksana Tender Sukarela akan mentransfer pembayaran harga saham ke KSEI untuk selanjutnya didistribusikan kepada Pemohon;

i) Saham-saham yang tidak dapat dibeli dalam rangka Penawaran Tender Sukarela ini akan dikembalikan ke sub rekening atas nama pemohon oleh KSEI selambat-lambatnya pada Tanggal Pembayaran.

4. Pembayarana) Pembayaran kepada Pemohon yang berhasil akan dilakukan oleh Penjamin Pelaksana Penawaran Tender

Sukarela atas nama Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Sukarela melalui KSEI. Pelaksanaan oleh KSEI melalui instruksi Book Transfer (BTS) kepada masing-masing perusahaan efek/kustodian bank yang mengelola sub rekening atas nama Pemohon. Selanjutnya perusahaan efek/kustodian bank akan melakukan pembayaran kepada Pemohon yang berhasil;

b) Pembayaran kepada perusahaan efek/kustodian bank yang mengelola rekening efek untuk kepentingan Pemohon akan dilakukan pada Tanggal Pembayaran, yakni tanggal 23 Maret 2020.

5. Pembatalan Permohonan Penawaran Tender SukarelaSebelum Tanggal Penutupan, Pemohon yang telah memasukkan Permohonan Penawaran Tender Sukarela untuk berpartisipasi dalam Penawaran Tender Sukarela, dapat membatalkan partisipasinya di dalam Penawaran Tender Sukarela, baik seluruh maupun sebagian dari saham-saham yang telah ditransfer ke rekening penampungan di KSEI dengan menyampaikan pemberitahuan tertulis tentang alasan pembatalan kepada Perusahaan Efek/kustodian bank yang mengelola efek Pemohon dengan tembusan ke KSEI dan BAE. Pemberitahuan tertulis tentang pembatalan tersebut harus disampaikan paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum Tanggal Penutupan, yaitu pada tanggal 12 Maret 2020. KSEI akan mengembalikan saham-saham yang dibatalkan ke sub rekening atas Pemohon.

PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DI DALAM PROSES PENAWARAN TENDER SUKARELA

1. Perusahaan Efek:

PT Onix Sekuritas Deutsche Bank Building Lt. 15Jl. Imam Bonjol No. 80, Jakarta 10310Telepon: (62-21) 31901777, Fax: (62-21) 31901616

Tugas utama dari Pedagang Perantara Efek adalah melakukan administrasi yang berkaitan dengan pelaksanaan dan penyelesaian Penawaran Tender Sukarela untuk dan atas nama PT Kresna Aji Sembada, termasuk (i) secara

yang disetujui, (ii) untuk menerima saham yang ditawarkan untuk itu membuka rekening penampungan di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan (iii) untuk menyampaikan kepada KSEI, dana untuk pembayaran saham.

2. Konsultan Hukum:

Makes & Partners Law Firm Manara Batavia Lt. 7Jl. K.H. Mas Mansyur Kav. 126, Jakarta 10220Telepon: (62-21) 5747181, Fax: (62-21) 5747180

Konsultan Hukum yang ditunjuk untuk Penawaran Tender Sukarela ini adalah Makes & Partners Law Firm, yang diwakili oleh Bapak Iwan Setiawan selaku partner dari Makes & Partners Law Firm.Tugas utama dari Konsultan Hukum adalah memberikan nasihat hukum mengenai Penawaran Tender Sukarela dan memastikan bahwa Penawaran Tender Sukarela dilakukan sesuai dengan hukum dan peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia.

3. Kustodian:

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia, Menara I, Lt. 5Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190

Tugas utama dari Kustodian dalam Penawaran Tender Sukarela ini adalah menerima saham-saham dalam bentuk tanpa warkat dari Pemohon yang berpartisipasi dalam Penawaran Tender Sukarela, dan menampung saham-saham tersebut pada rekening penampungan, serta menerbitkan daftar Pemohon yang sahamnya telah masuk dalam rekening penampung selanjutnya menerima dana dari Perusahaan Efek, serta mendistribusikan pembayaran tersebut kepada sub rekening Pemohon yang berhak.

4. Biro Administrasi Efek (BAE):

PT Sirca Datapro Perdana Jl. Johar No. 18, Jakarta 10340Telepon: (62-21) 3900645, 3905920, Fax: (62-21) 3900652

Tugas utama BAE dalam Penawaran Tender Sukarela ini adalah mendistribusikan FPTS dan Pernyataan Penawaran

kepemilikan saham, mengeluarkan tanda terima, serta memberikan laporan harian selama Masa Penawaran Tender Sukarela kepada Penjamin Pelaksana Penawaran Tender Sukarela, melakukan rekonsiliasi dengan KSEI atas jumlah saham yang ikut berpartisipasi dalam Penawaran Tender Sukarela.

KETERANGAN LAIN-LAIN1. Bahwa tidak terdapat persetujuan atau persyaratan yang ditetapkan oleh Pemerintah yang wajib dipenuhi oleh

Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Sukarela maupun Perusahaan Sasaran sehubungan dengan Penawaran Tender Sukarela.

2. Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Sukarela dan Perusahaan Sasaran saat ini tidak sedang terlibat dalam perkara material baik di Pengadilan maupun sengketa lain di luar Pengadilan yang mungkin dapat berpengaruh secara negatif terhadap kelangsungan usaha Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Sukarela dan Perusahaan Sasaran.

Sasaran atau pihak-pihak yang terlibat dalam mengungkapkan informasi atau pendapat dalam proses Penawaran Tender Sukarela.

4. Tidak terdapat pihak yang diberi imbalan oleh Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Sukarela untuk membuat pembelaan atau rekomendasi sehubungan dengan Penawaran Tender Sukarela.

INFORMASI TAMBAHANUntuk informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut di atas, pada jam-jam kerja dapat menghubungi:

BIRO ADMINISTRASI EFEKPT Sirca Datapro Perdana

Jl. Johar No. 18Jakarta 10340

Telepon. (62-21) 3900645, 3905920, Fax: (62-21) 3900652

3 Kol x230 MMKL BW