informasi pelatihan smp

20
INFORMASI PELATIHAN SMP Direktorat Pembinaan SMP Direktorat Jenderal Dikdasmen Kementerian Dikbud

Upload: dedi-mirsa

Post on 06-Dec-2015

6 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Informasi Pelatihan BOS SMP 2015

TRANSCRIPT

Page 1: Informasi Pelatihan SMP

INFORMASIPELATIHAN SMP

Direktorat Pembinaan SMPDirektorat Jenderal Dikdasmen

Kementerian Dikbud

Page 2: Informasi Pelatihan SMP

2

Tujuan

Meningkatkan kemampuan pengelola SMP untuk pencapaian mutu pembelajaran yang lebih baik;

Meningkatkan pengetahuan pengelola SMP mengenai sekolah sehat dan aman dalam rangka menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan aman untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan.

Page 3: Informasi Pelatihan SMP

3

Peserta Pelatihan

Setiap SMP penerima BOS berhak untuk ikut dalam pelatihan (yaitu sekolah yang terdapat dalam Dapodikdas).

Sekolah yang menolak BOS tetap diundang untuk mengikuti pelatihan (hanya sekolah yang tercantum dalam Dapodikdas).

Peserta pelatihan dari setiap sekolah adalah: Kepala Sekolah Bendahara Sekolah Perwakilan Komite Sekolah

Page 4: Informasi Pelatihan SMP

4

Tahap Pelatihan

Pelatihan Tingkat Pusat Melatih Pelatih Pusat dan Pelatih Provinsi Pelaksana : Tim Master Trainer Pusat

Pelatihan Tingkat Provinsi Melatih Pelatih Kabupaten/Kota Pelaksana : Pelatih Pusat dan Pelatih Provinsi

Pelatihan Tingkat Kab/Kota Melatih peserta dari sekolah Pelaksana : Pelatih Kab/Kota atau Pelatih Pusat

(Prov. Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, NTT dan DKI Jakarta)

Page 5: Informasi Pelatihan SMP

5

Tim Pelatih Pusat

Ditetapkan melalui SK Direktur PSMP; Jumlahnya 100 orang, terdiri atas:

Perwakilan Direktorat Pembinaan SMP Perwakilan dari unsur Tim Pelatih Independen

Tugas utama: Melatih Tim Pelatih Provinsi; Bersama Tim Pelatih Provinsi melatih Tim Pelatih

Kabupaten/Kota; Bersama Tim Pelatih Kab/Kota melatih sekolah

(Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, NTT dan DKI Jakarta).

Page 6: Informasi Pelatihan SMP

6

Tim Pelatih Provinsi

Ditetapkan melalui SK Kepala Disdik Provinsi; Jumlahnya 2-4 orang, tergantung jumlah

kabupaten/kota yang akan dilatih; Perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi; Perwakilan dari instransi terkait lainnya;

Tugas utama: Bersama Tim Pelatih Pusat melatih Tim Pelatih

Kabupaten/Kota;

Page 7: Informasi Pelatihan SMP

7

Tim Pelatih Kab/Kota

Ditetapkan melalui SK Ka Disdik Kab/Kota; Jumlahnya 2-6 orang (disesuaikan tergantung

jumlah sekolah yang akan dilatih dan waktu yang tersedia); Perwakilan dari Dinas Pendidikan Kab/Kota; Perwakilan dari instransi terkait lainnya;

Tugas utama: Bersama Tim Pelatih Provinsi melatih sekolah; Khusus di Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku

Utara, NTT dan DKI Jakarta, melatih sekolah bersama Tim Pelatih Pusat.

Page 8: Informasi Pelatihan SMP

8

Materi Pelatihan

Modul Tata Kelola Penyusunan RKAS; Penggunaan dana; Laporan keuangan; Best practice pengelolaan BOS.

Modul Sekolah Aman, Ramah Anak dan Menyenangkan Sekolah aman secara fisik; Sekolah aman secara mental;

Modul Sekolah Sehat Pendidikan kesehatan (UKS); Pelayanan kesehatan; Pembinaan lingkungan sehat.

Page 9: Informasi Pelatihan SMP

9

Penyediaan Modul Pelatihan

Buku modul akan digandakan oleh Tim BOS Pusat;

Untuk pelatihan di tingkat provinsi, buku modul dikirim oleh pusat ke SKPD Pendidikan Provinsi;

Untuk pelatihan di tingkat kabupaten/kota, buku modul akan dikirim oleh pusat ke SKPD Pendidikan Kab/Kota.

Page 10: Informasi Pelatihan SMP

10

Pelatihan Tim Pusat/Provinsi/Kab/Kota

Peserta tiap kelas ± 60 orang Tiap kelas dilatih oleh 2 orang pelatih yang

akan standby penuh di satu kelas (tidak merangkap kelas secara paralel);

Peserta harus melengkapi diri dengan laptop; Pelatihan selama 3 hari, dengan total jam

pelatihan 21 jam (menginap); Setiap hari pelatihan 7-8 jam pelatihan, yaitu

08:00-16:40; Daftar hadir dibuat tiap sesi latihan.

Page 11: Informasi Pelatihan SMP

11

Pelatihan Sekolah

Peserta tiap kelas ± 60 orang Tiap kelas dilatih oleh 2 orang pelatih yang

akan standby penuh di satu kelas (tidak merangkap kelas secara paralel);

Peserta harus melengkapi diri dengan laptop (minimal 1 sekolah 1 laptop);

Pelatihan selama 3 hari, dengan total jam pelatihan 20 jam (tidak menginap);

Setiap hari pelatihan 7-8 jam pelatihan, yaitu 08:00-16:20;

Daftar hadir dibuat tiap sesi latihan.

Page 12: Informasi Pelatihan SMP

12

Jadwal Pelatihan Sekolah

Pelatihan sekolah di kabupaten/kota dapat dilaksanakan apabila: Sekolah telah menerima dana subsidi untuk

peserta sekolah dari dekonsentrasi provinsi atau dari pusat;

Buku modul pelatihan sudah diterima oleh SKPD Pendidikan Kabupaten/Kota;

Page 13: Informasi Pelatihan SMP

13

Lokasi Pelatihan Sekolah

Harus mudah terjangkau oleh peserta; Prioritaskan pemanfaatan ruang kelas salah

satu sekolah (tidak perlu biaya penyewaan); Pelatihan sekolah tidak harus dipusatkan pada

satu lokasi untuk menjamin keterjangkauan; Tempat pelatihan dapat memanfaatkan

pembagian wilayah berdasarkan komunitas MKKS atau MGMP;

Page 14: Informasi Pelatihan SMP

14

Pembiayaan

Pelatihan Provinsi di tingkat pusat Anggaran Kegiatan BOS, Direktorat PSMP

Pelatihan Kab/Kota di tingkat provinsi dan pelatihan sekolah di tingkat kabupaten/kota Anggaran Kegiatan Dekonsentrasi SMP di SKPD

Pendidikan Provinsi Anggaran Kegiatan BOS, Direktorat PSMP (Papua,

Pap Brt, Maluku, Mal. Utara, NTT dan DKI Jakarta)

Page 15: Informasi Pelatihan SMP

15

Subsidi Biaya Pelatihan Sekolah

Dialokasikan di dekon atau pusat (5 prov); Subsidi untuk tempat pelatihan (termasuk

kelengkapannya) Rp 250.000,-/ruang/hari; Peserta dari sekolah penerima BOS akan

mendapatkan subsidi biaya pelatihan; Besaran subsidi kepada peserta sekolah:

Rp 900.000,-/peserta Khusus untuk Papua, Pap. Brt, Maluku, Malut, NTT:

Peserta di kota : Rp900.000,-/peserta;

Peserta di kabupaten : Rp2.000.000,-/peserta;

Page 16: Informasi Pelatihan SMP

16

Subsidi . . . (lanjutan)

Nilai subsidi di atas adalah besaran maksimal. Besaran dapat disesuaikan berdasarkan dana yang tersedia dan jumlah peserta pelatihan sesuai data terbaru;

Subsidi kpd peserta sekolah bersifat lumpsum; Subsidi digunakan untuk:

Transportasi peserta ke tempat pelatihan; Konsumsi peserta selama mengikuti pelatihan; Akomodasi peserta selama pelatihan; Keperluan lainnya yang diperlukan peserta untuk

mengikuti pelatihan selama 3 hari;

Page 17: Informasi Pelatihan SMP

17

Mekanisme Subsidi ke Peserta Sekolah

Dana akan ditransfer ke rekening sekolah; Sekolah (melalui Kepala Sekolah)

menyerahkan dana kepada peserta pelatihan yang mewakili sekolah (dilengkapi bukti serah terima);

Peserta mempertanggungjawabkan dana tersebut berdasar kehadiran pada pelaksanaan pelatihan (bukti daftar hadir yang dibuat oleh panitia pelatihan);

Page 18: Informasi Pelatihan SMP

18

Mekanisme Subsidi . . . (lanjutan)

Sekolah yang menolak atau menugaskan peserta lebih sedikit dari ketentuan, harus mengembalikan dana yang tak terpakai ke kas negara menggunakan SSBP;

Bukti setor pengembalian dana ke kas negara harus disimpan untuk pertanggungjawaban;

Peserta yang tidak hadir pada pelaksanaan pelatihan wajib mengembalikan dana pelatihan yang telah diterima;

Page 19: Informasi Pelatihan SMP

19

Mekanisme Subsidi . . . (lanjutan)

Pengembalian dana dari peserta pelatihan dilakukan dengan setoran ke kas negara menggunakan SSBP;

Salinan bukti setor harus dikirimkan ke Dinas Pendidikan Provinsi, serta ke Direktorat Pembinaan SMP.

Page 20: Informasi Pelatihan SMP

Selesai