infeksi virus dengue
TRANSCRIPT
INFEKSI VIRUS DENGUE
Diajukan untuk Memenuhi Tugas KepaniteraanBagian Ilmu Kesehatan Anak
Disusun oleh:
Chandrawati Widya Hartati 4151111045Gita Maharani Puspasari 4151131002Pipit Puspitasari W 4151131006Dwi Cahayani Utami 4151131010Desy Aprianti 4151131442Endah Kusuma Wardani 4151131454Nita Nopiani 4151131480Ikhbar Falah 4151131503
PERSEPTOR:Elly Noer R., dr., SpA., M.Kes
BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAKRS DUSTIRA/FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANICIMAHI
2014
STATUS RUANGAN
No rekam Medik : 01374751
I. ANAMNESIS
Alloanamnesis dilakukan pada tanggal 30 Mei 2014
A. KETERANGAN UMUM
Nama Pasien : Anindya Saffa Raisya
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 1 Desember 2007
Alamat : Asrama Kesatuan Koharmatau
Dengan Diagnosis : Dengue Fever
AYAH : Nama : Tn. Yunus Nugroho S
Umur : 36 tahun
Pendidikan : D3
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Penghasilan : Rp 5.000.000
Alamat : Asrama Kesatuan Koharmatau
IBU : Nama : Ny. Nurani
Umur : 35 tahun
Pendidikan : D3
Pekerjaan : TNI-AU / Kapten
Penghasilan : Rp. 5.000.000,-
Alamat : Asrama Kesatuan Koharmatau
Tanggal masuk rumah sakit: 28 Mei 2014
B. KELUHAN UTAMA :
Panas badan
C. ANAMNESIS KHUSUS
Os dating dengan keluhan panas badan yang dirasakan sejak 5 hari yang lalu.
Panas badan dirasakan mendadak tinggi. Panas badan dirasakan sama baik siang
maupun malam.
D. ANAMNESIS UMUM
Keluhan panas badan disertai bintik-bintik kemerahan pada kulit yang tidak
hilang saat ditekan. Mimisan maupun gusi berdarah tidak ada. Keluhan juga
disertai mual tanpa muntah, nyeri ulu hati, dan nyeri sendi namun tidak
mengganggu aktivitas. Nafsu makan pasien dirasakan menurun. Pasien sudah 4
hari tidak BAB, sedangkan BAK dirasakan tidak ada kelainan.
Keluhan tidak disertai batuk ataupun pilek, nyeri menelan, maupun suara
serak. Keluhan juga tidak disertai nyeri telinga, penurunan pendengaran, dan
tidak ada cairan yang keluar dari telinga. Keluhan tidak disertai nyeri betis, tidak
pernah pergi ke endemis malaria, tidak ada nyeri kencing dan jarang menahan
kencing. Di sekolah maupun di rumah tidak ada yang menderita keluhan yang
sama dengan pasien.
Riwayat pengobatan yang telah dilakukan oleh os selama sakit yaitu 3 hari
SMRS os dibawa k UGD RS MK, diberi obat parasetamol sirup dan antibiotic
sirup kering, namun tidak ada perbaikan. Panas badan yang dirasakan turun
hanya setelah diberi obatmudian panas badan kembali tinggi sehingga ibu os
membawa os ke RS Dustira 3 hari kemudian. Pada saat diperiksa, os sedang
mendapatkan parasetamol, k Pasien sempat berobat ke dokter dan diberikan obat
parasetamol tablet dan antibiotik dan hanya membaik sebentar namun tidak
hilang sampai pasien berobat ke UGD RS Dustira.