infeksi jamur

6
INFEKSI JAMUR (Candidosis oral) Definisi dan etiologi Candida merupakan jamur normal yang berada dalam mulut, usus dan organ genitalia. Jamur ini tumbuh di daerah yang hangat dan basah. Hampir semua bayi, anak dan orang dewasa mempunyai candida dalam jumlah sedikit dan tidak menyebabkan gangguan apa-apa. Tetapi, kadang- kadang candida menjadi banyak sehingga dapat terlihat dengan jelas dan menyebabkan gangguan Patofisiologi Beberapa faktor yang berpengaruh pada patogenisitas dan rosesi infeksi jamur adalah adhesi, perubahan dari bentuk ragi ke bentuk hifa, dan produksi enzim ekstraseluler. Adehsi merupakan proses melekatnya sel jamur ke dinding sel epitel tubuh. Perubahan bentuk ragi dari ragi ke hifa diketahui berhubungan dengan patogenisitas dan proses infeksi jamur terhadap sel tubuh. Produksi enzim hidrolitik ekstraseluler seperti aspartic proteinase juga sering dihubungkan dengan patogenisitas jamur. Faktor lokal dan sistemik tubuh juga berpengaruh dalam infeksi jamur. Faktor lokal yaitu adanya gangguang fungsi kelenjar ludah yang dapat menurunkan kualitas saliva. Saliva penting dslam mencegah timbulnya infeksi jamur karena efek pembilasan

Upload: agung-h

Post on 19-Nov-2015

31 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Kesehatan gigi mulut

TRANSCRIPT

INFEKSI JAMUR (Candidosis oral)

Definisi dan etiologiCandida merupakan jamur normal yang berada dalam mulut, usus dan organ genitalia. Jamur ini tumbuh di daerah yang hangat dan basah. Hampirsemua bayi, anak dan orang dewasa mempunyai candida dalam jumlah sedikit dan tidak menyebabkan gangguan apa-apa. Tetapi, kadang-kadang candida menjadi banyak sehingga dapat terlihat dengan jelas dan menyebabkan gangguan

PatofisiologiBeberapa faktor yang berpengaruh pada patogenisitas dan rosesi infeksi jamur adalah adhesi, perubahan dari bentuk ragi ke bentuk hifa, dan produksi enzim ekstraseluler. Adehsi merupakan proses melekatnya sel jamur ke dinding sel epitel tubuh. Perubahan bentuk ragi dari ragi ke hifa diketahui berhubungan dengan patogenisitas dan proses infeksi jamur terhadap sel tubuh. Produksi enzim hidrolitik ekstraseluler seperti aspartic proteinase juga sering dihubungkan dengan patogenisitas jamur.Faktor lokal dan sistemik tubuh juga berpengaruh dalam infeksi jamur. Faktor lokal yaitu adanya gangguang fungsi kelenjar ludah yang dapat menurunkan kualitas saliva. Saliva penting dslam mencegah timbulnya infeksi jamur karena efek pembilasan antimikrobial protein yang terkandung dalam saliva dapat mencegah pertumbuhan berlebih dari jamur. Faktor sistemik dalam tubuh yang dapat menyebabkan infeksi jamur yaitu diabetes, pemakaian antibiotik spektrum luas dalam jangka waktu yang lama, kortikosteroid, kemoterapi, dan penyakit yang menggaggu sistem imun tubuh.

Jenis-jenis Kandidiasis oral ada beberapa jenis, yaitu1. Kandidiasis Pseudomembran Akut (oral thrush)-1.1 Bercak putih kekuningan pada mukosa mulut dan lidah-1.2 Bercak putih yang mudah diangkat-1.3 Umumnya pada bayi2. Kandidiasis Atropik Akut adalah bentuk infeksi yang berkaitandengan pemakaian antibiotik dalam jangka waktu yang lama dengantanda-tanda klinis berupa lesi yang tampak sebagai stomatitis dengandasar kemerahan.3. Kandidiasis Atropik Kronik,tanda klinisnya berupa lesi yang tampak sebagai stomatitis yangeritamatous dan asimptomatik, terbatas pada mukosa yang ditutupioleh basis gigi tiruan.4. Kandidiasis Hiperplastik KronikKandidiasis (kandidiasis leukoplakia) sering ditemukan pada mukosa bukal. Insidensi penyakit ini terutama ditemukan pada individu perokok. Sel epitel mukosa mulut yang terinfeksi cenderung mengalami transformasi kearah keganasan.5. Kandidiasis eritematosa adalah bentuk yang tersering ditemukanpada penderita yang terinfeksi HIV. Tidak jelas terlihat adanya bercakputih, hanya tampak sebagai daerah kemerahan pada palatum dandorsum lidah6. Angular Cheilitis biasanya tampak sebagai jejas disertai radangpada sudut mulut dengan faktor predisposisi yaitu defisiensi vitaminB2

Gambaran klinisKarena adanya infeksi jamur dalam mulut, maka terjadi proses inflamasi yang menyebabkan rasa sakit dan beberapa gejala klinis. Kandidiasis orofaring (oral thrush) terjadi pada 40% bayi baru lahir. Infeksi neonatus didapat dari jalan lahir per vaginam yang terinfeksi kandida. Infeksi neonatus juga dapat ditularkan dari ibu melalui proses menyusui. Bercak berwarna putih yang mudah berdarah dan dapat terlihat pada mukosa bukal dan mukosa ginggiva. Bercak tersebut menyebabkan rasa sakit dan sulit meminum ASI sehingga berat badan bayi bisa kurang dari berat badan normal. Pada orang dewasa, infeksi ini menyebabkan sensasi terbakar di dalam mulut. Penyakit ini dapat menyebabkan sakit tenggorokan, sulit menelan,mual, dan hilang nafsumakan.Glositis karena kandida juga dapat disebabkan oleh penggunaan antibiotik. Permukaan lidah menjadi rata, eritema, dan sakit. Jika ada angular cheilitis maka akan terlihat sudut mulut radang, sakit dan merekah karena faktor predisposisi kurang vitamin B2. Sistem kekebalan tubuh yang sehat dapat mengendalikanjamur ini, namun pada orang yang imunokompromais infeksi ini dapat terjadi karena adanya perubahan mekanisme pertahanan tubuh yang menurun menyebabkan jamur dapat tumbuh di rongga mulut.

Gambar 1. Candida oralAktinomikosis merupakan infeksi primer yang terjadi secara endogen, karena adanya faktor predisposisi berupa trauma pada jaringan,misalnya setelah pencabutan gigi. Mikroorganisme penyebab dapat menjalar kejaringan lunak di sekitar perkotinuitatum, terutama pada mandibula. Pembengkakan yang padamulanyatidak khas pada bagian mandibula dapat berubah menjadi keras sepertipapan dengan permukaan yang berbenjol (lampy jaw), diikuti denganpembentukan abses dan fistul ekstra oral. Bila infeksi mengenai otot yangberperan dalam fungsi pengunyahan dapat menyebabkan gejala trismus.

DiagnosisDiagnosis kandidiasis mulut paling sering ditegakkan berdasarkan gambaran klinis dan pemeriksaan sitologi eksfoliatif, Ini melibatkan pemeriksaan histologis terhadap kerik intraoral yang telah dihapuskan pada slide kaca mikroskop. Preparasi kalium hidroksida 10%-20% (KOH prep), bisa digunakan untuk pemeriksaan mikroskopis langsung terhadap bentuk-bentuk sel jamur. Atau, slide yang mengandung hapusan sitologik bisa disemprotkan dengan fiksasi sitologik dan distaining menggunakan stain PAS (Periodic acid Schiff) sebelum pemeriksaan mikroskopis.Sebuah biopsi jaringan yang terkena bisa diindikasikan, khususnya jika k andidiasis diduga terjadi bersamaan dengan beberapa patologi lainnya, seperti displasia epitelium, karsinomasel skuamus, atau lichen planus. Kita juga bisa mengkulturkan kandida dengan menggunakan agar Sabouraud untuk membantu dalam pengidentifikasian organisme jamur secara definitif

TerapiSistem kekebalan tubuh yang sehat dapatmengendalikan jamur ini. Sistem kekebalan tubuh yang sehat dapat menjaga supaya kandida tetap seimbang. Mengobati kandidasis tidak dapat memberantas raginya. Pengobatan akanmengendalikan jamur agar tidak berlebihan. Pengobatan dapat lokal atau sitemik. Pengobatan lokal diberikan pada tempat infeksi. Pengobatan sistemikmempengaruhi seluruh tubuh. Banyak dokter lebih senang memakaipengobatan lokal dahulu. Ini menimbulkan lebih sedikit efek samping dibanding pengobatan sistemik. Juga resiko kandida menjadi resistan terhadapobat lebih rendah. Obat-obatan yang dipakai untuk memerangi kandida adalahobat antijamur. Hampir semua namanya diakhiri dengan -azol. Obat tersebut termasuk klotrimazol, nistatin, flukonazol, dan itrakonazol