industri olah rag adi indonesia
DESCRIPTION
industri olahragaTRANSCRIPT
-
Usman Wahyudi
-
Pengertian IndustriPengertian Industri
Industri adalah pasardengan produk yang dengan produk yang sama atau sejenisnyayang dijual untuk pembeli. Produk dapat berupa, barang, layanan, orang, ide dan fasilitas
-
Pengertian Industri OlahragaPengertian Industri Olahraga
Sesuai UU No. 3 Tahun 2005 tentang SKN dan Sesuai UU No. 3 Tahun 2005 tentang SKN dan
PP. NO. 16, 17, 18 TAHUN 2007 PP. NO. 16, 17, 18 TAHUN 2007
Pada Bab I ayat (18) ketentuan umum UU No. 3 Tahun2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional berbunyi: industri olahraga dalah kegiatan bisnis di bidangolahraga dalam bentuk produk barang dan/atau jasa.olahraga dalam bentuk produk barang dan/atau jasa.
Bab XVI pasal 78 berbunyi: setiap pelaksanaan industriolahraga yang dilakukan Oleh pemerintah , pemerintahdaerah , dan/atau masyarakat dengan wajibmemperhatikan tujuan keolahragaan nasional sertaprinsip-prinsip penyelenggaraan keolahragaan.
Pada pasal 79 ayat (1) industri olahraga dapat berbentukprasarana dan sarana yang memproduksi, diperjualbelikan dan/atau yang disewakan untuk masyarakat
-
PasalPasal 79 79 ayatayat (2)(2)IndustriIndustri olahragaolahraga dapatdapat berbentukberbentuk JasaJasa penjualanpenjualankegiatankegiatan cabangcabang olahragaolahraga sebagaisebagai produkproduk utamautama yang yang dikemasdikemas secarasecara profesionalprofesional yang yang meliputimeliputi::
Kejuaraan nasional danInternasional
Pekan Olahraga Daerah Pekan Olahraga Daerah (PORDA/PORPROV). PORWIL, PON (Pekan Olahraga Nasional)
Promosi,eksibisi, festival olahraga atau
Keagenan, layanan informasi,dan konsultasi keolahragaan
-
Pasal 80 Pasal 80
ayat (1) berbunyi: Pembinaan dan pengembangan industri olahraga dilaksanakan melalui kemitraan yang saling menguntungkan agar terwujud kegiatan olahraga yang mandiri dan profesional.ayat (2) berbunyi: Pemerintah dan/atau ayat (2) berbunyi: Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah memberikan kemudahan pembentukan sentra-sentra pembinaan dan pengembangan industri olahraga
ayat (3) berbunyi: Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah memfasilitasi perwujudan kemitraan pelaku industri olahraga dengan media massa dan media lainnya
-
PP N0. 16 Tahun 2007PP N0. 16 Tahun 2007
tentangtentang
Penyelenggaraan KeolahragaanPenyelenggaraan Keolahragaan
Bab I Pasal 1 ayat (13)Pelaku usaha adalah perseorangan atau Pelaku usaha adalah perseorangan atau badan hukum yg melakukan kegiatan ekonomi yg terlibat secara langsung dalam kegiatan olahraga
-
PP No. 17 tahun 2007PP No. 17 tahun 2007
tentang tentang
Penyelenggaraan Pekan dan Kejuaraan OlahragaPenyelenggaraan Pekan dan Kejuaraan Olahraga
Bab V Pasal 33 ayat (2d) berbunyi:Sumber pendanaan dapat diperoleh dari hasilusaha industri olahraga
-
PP No. 18 tahun 2007PP No. 18 tahun 2007
tentangtentang
Pendanaan KeolahragaanPendanaan Keolahragaan
Bab II Pasal 6 ayat (2)Selain sumber sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), pendanaan keolahragaan dapat juga bersumber dari industri olahragayang meliputi antara lain dari:a. Tiket penyelenggaraan pertandingan/ kompetisi