indosat mega media
DESCRIPTION
KODE ETIK PERUSAHAANTRANSCRIPT
KODE ETIK PERUSAHAAN
PT. INDOSAT MEGA MEDIA Jl.Kebagusan Raya No.36
Pasar Minggu 12550 Jakarta
DAFTAR ISI
A. PENDAHULUAN 1
B. ISI KODE ETIK 2
1. KEPATUHAN PADA HUKUM, KETETAPAN DAN PERATUR AN 2
2. BENTURAN KEPENTINGAN 2 3. PELUANG PERUSAHAAN 2 4. PERLINDUNGAN DAN PENGGUNAAN
YANG LAYAK ATAS ASET PERUSAHAAN 2 5. PELAPORAN TINDAKAN YANG ILEGAL ATAU
TIDAK ETIS 3 6. HUBUNGAN DENGAN PERATURAN PERUSAHAAN 3 7. PERUBAHAN, MODIFIKASI DAN PENGENYAMPINGAN 4 8. PENGAKUAN 4
C. PENUTUP 4
Pedoman Perilaku Organisasi (Kode Etik)
A. PENDAHULUAN
Kode Etik ini merangkum dasardasar berperilaku yang sudah lama dianut oleh PT. Indosat Mega Media (untuk selanjutnya disebut “Perusahaan”) untuk memastikan kegiatan usaha Perusahaan dijalankan dengan penuh integritas serta sesuai dengan ketentuan hukum dan perundangundangan.
Perusahaan mengharapkan agar para Direktur dan karyawan Perusahaan untuk memahami dan menjalankan kebijakankebijakan yang digariskan oleh Kode Etik ini. Setiap Direktur atau karyawan yang melanggar ketentuan atau asas dari kebijakankebijakan ini akan dikenakan tindakan berupa sanksi disiplin berupa teguran lisan hingga Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Setiap Direktur dan karyawan berkewajiban untuk mematuhi ketentuan hukum dan perundangundangan serta menjunjung tinggi kejujuran dan etika. Sehubungan dengan hal tersebut, Kode Etik ini merupakan pedoman untuk meningkatkan kepekaan setiap Direktur dan karyawan terhadap permasalahan hukum dan etika yang seringkali timbul serta untuk menciptakan suatu tata cara untuk melaporkan perilaku yang melanggar hukum atau etika tersebut.
Kode Etik ini bukan merupakan dokumen lengkap yang mengatur semua permasalahan hukum dan etika yang mungkin dihadapi oleh seorang Direktur atau karyawan, serta bukan merupakan suatu ringkasan dari seluruh hukum dan kebijakan yang berlaku bagi kegiatan usaha Perusahaan.
Kode Etik ini merupakan tambahan dari kebijakankebijakan, peraturan dan ketetapan internal Perusahaan yang berlaku bagi semua karyawan, pejabat dan Direksi. Oleh karena itu, penting kiranya agar prinsip kehatihatian dan etika dapat selalu menjadi pedoman dan dasardasar berperilaku.
Apabila seorang Direktur atau karyawan memiliki pertanyaan mengenai Kode Etik ini atau memiliki keraguan atas suatu perilaku yang diangggap melanggar Kode Etik ini, kebijakankebijakan lain dari Perusahaan, hukum, peraturan atau ketetapan yang berlaku. Direktur atau karyawan yang bersangkutan harus berkonsultasi dengan Manager Legal / Manager HR / Manager Internal Audit. Tidak seorangpun di Perusahaan yang berwenang memberikan pengecualian atas kebijakankebijakan tersebut, selain Direksi atau suatu komite yang dibentuk oleh Komisaris.
B. ISI KODE ETIK
1. KEPATUHAN PADA HUKUM, KETETAPAN DAN PERATURAN Setiap Direktur dan karyawan harus mematuhi semua ketentuan hukum dan perundangundangan serta peraturanperaturan lain yang berlaku di Republik Indonesia yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan.
2. BENTURAN KEPENTINGAN Para Direktur dan karyawan harus menghindari situasi dimana Perusahaan dapat dirugikan karena pertimbangan bisnis mereka dalam mengambil keputusan telah dipengaruhi oleh pertimbangan lain yang menguntungkan individu atau kelompok lain di luar Perusahaan. Pertanyaanpertanyaan sehubungan dengan situasi yang dapat menimbulkan benturan kepentingan,dan penyampaian atas situasi benturan kepentingan yang timbul, harus diajukan dan dilaporkan kepada Perusahaan melalui Manager Legal / Manager HR / Manager Internal Audit.
3. PELUANG PERUSAHAAN Semua Direktur dan karyawan dilarang untuk : a. mengambil atau mencari peluang untuk kepentingan pribadi atas suatu
hal yang sebenarnya menjadi hak Perusahaan dengan menggunakan fasilitas, informasi atau posisi Perusahaan.
b. menggunakan fasilitas, informasi atau posisi perusahaan untuk kepentingan pribadi, dan
c. bersaing dengan Perusahaan. Semua Direktur dan karyawan wajib untuk mendahulukan kepetingan Perusahaan dalam setiap kesempatan.
4. PERLINDUNGAN DAN PENGGUNAAN YANG LAYAK ATAS ASET PERUSAHAAN Semua direktur dan karyawan harus melindungi asetaset Perusahaan dan menggunakan asetaset tersebut secara efisien. Asetaset tersebut meliputi, tetapi tidak terbatas pada hak milik intelektual seperti nama Perusahaan, logo, merek, hak paten, hak cipta, informasi rahasia, ide, rencana dan strategi. Pencurian,kelalaian dan pemborosan atas asetaset tersebut akan berakibat langsung pada tingkat perolehan keuntungan perusahaan. Apabila terdapat penyalahgunaan asetaset perusahaan tersebut harus dilaporkan kepada Perusahaan melalui Manager Legal / Manager HR / Manager Internal Audit.
5. PELAPORAN TINDAKAN YANG ILEGAL ATAU TIDAK ETIS Setiap Direktur dan karyawan wajib untuk mentaati Kode Etik ini dan diharuskan untuk segera melapor kepada Perusahaan melalui Manager Legal / Manager HR / Manager Internal Audit mengenai segala informasi yang diketahuinya terkait adanya pelanggaran material terhadap undang undang, peraturan dan kode etik.
Setiap Direktur dan karyawan juga wajib melaporkan jika terjadi peluang benturan kepentingan yang nyata atau yang mungkin terjadi antara hubungan pribadi dan profesional yang melibatkan manajemen atau karyawan lain yang mempunyai peranan penting dalam Perusahaan. Kerahasiaan akan dijaga sebaikbaiknya sesuai dengan kesepakatan Perusahaan dan saksi. Seorang Direktur dan karyawan atau siapapun yang dengan itikad baik ingin memberikan laporan tentang pelanggaran Kode Etik ini maka diharuskan menyertai data dan bukti otentik untuk mendukung kebenaran dari laporan yang diberikannya. Data dan bukti otentik ini akan ditelusuri kebenarannya lebih lanjut oleh Perusahaan melalui Manager Legal / Manager HR / Manager Internal Audit. Jika pelapor terbukti telah melakukan manipulasi data dan bukti, maka pelapor tersebut dapat dikenakan tindakan indisipliner. Jika seorang pelapor suatu pelanggaran ikut terlibat dalam pelanggaran tersebut maka keterlibatan pelapor tersebut akan dipertimbangkan. Jika hasil investigasi menunjukkan bahwa tindakan perbaikan perlu dilakukan, Direksi akan memutuskan atau menunjuk pejabat yang berwenang untuk memutuskan tindakan apa yang akan diambil, termasuk bila diperlukan, proses hukum dan tindakan disiplin sampai dengan dan termasuk Pemutusan hubungan kerja, untuk mencegah hal yang sama terulang kembali.
6. HUBUNGAN DENGAN PERATURAN PERUSAHAAN Kode Etik ini merupakan tambahan dari kebijakan dan prosedur yang telah ada sebagaimana terulang dalam peraturan yang telah dibuat Perusahaan (termasuk tetapi tidak terbatas Standard Operating Procedures dan Peraturan Perusahaan yang telah dibuat untuk memenuhi ketentuan UU No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan). Kebijakankebijakan tertentu dalam Kode Etik ini diatur lebih lengkap dalam ketentuan Perusahaan. Ketentuan Perusahaan berisikan informasi yang merupakan milik Perusahaan dan bersifat rahasia.
Kode Etik dan ketentuan Perusahaan tidak dimaksudkan, dan tidak dapat diartikan,sebagai kontrak kerja ataupun jaminan kelangsungan masa kerja di Perusahaan. Tidak memberikan hakhak kontraktual dengan mengeluarkan Kode Etik ini atau Peraturan Perusahaan yang lainnya.
7. PERUBAHAN, MODIFIKASI DAN PENGENYAMPINGAN Kode Etik ini dapat diubah, dimodifikasi atau dikesampingkan oleh Direksi. Setiap perusahaan atau pengesampingan (baik secara tegas maupun tidak tegas) atas Kode Etik ini harus disampaikan kepada para pemegang saham,baik melalui pernyataan dalam laporan tahunan atau dengan mengumumkan pernyataan tersebut dalam website Perusahaan www.indosatm2.com
8. PENGAKUAN Setiap Direktur dan karyawan wajib memahami dan mentaati kebijakan kebijakan yang tercantum dalam Kode Etik ini. Perusahaan dapat meminta para Direktur dan karyawan untuk menandatangani suatu pernyataan yang menyatakan bahwa mereka telah menerima dan membaca Kode Etik ini, serta memahami dan akan mematuhi Kode Etik ini.
C. PENUTUP
Kode Etik ini adalah aturan normatif dan merupakan standar minimal yang harus dipatuhi oleh Direksi dan karyawan dalam menjalankan tugas sehari hari.