indonesia reliance sekuritas -...

1
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Kantor Pusat : Plaza ASIA, Lt. 27, Jl. Jend. Sudirman Kav.59 Jakarta 12190 Telpon : (021) 51401688 (hunting), Fax : (021) 51401697-8, E-mail : [email protected] Kantor Cabang dan Pemasaran : Jakarta : Kebon Jeruk, Gandaria, Kelapa Gading Balikpapan, Bandar Lampung, Bandung, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Makassar, Medan, Padang, Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Samarinda, Semarang, Surabaya, Bogor, Cirebon, Jambi, Jember, Malang, Manado, Purwokerto, Pangkal Pinang, Solo, Sukabumi, Tanjung Pinang, Tasikmalaya, Tegal, Yogyakarta, Palu, Kendari, Karawang, Gading Serpong. LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 ( dalam ribuan rupiah ) ASET LIABILITAS DAN EKUITAS JUNI 2018 DES 2017 LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 ( dalam ribuan rupiah kecuali Laba Bersih per Saham ) LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 ( dalam ribuan rupiah ) Kas dan setara kas Pihak ketiga 534.966.002 505.500.828 Investasi : Deposito berjangka Pihak ketiga 101.000.000 85.300.000 Efek Diperdagangkan Pihak ketiga 28.990.719 31.470.898 Tersedia untuk dijual Pihak berelasi 30.375.161 33.222.832 Pihak ketiga 1.642.443.201 1.689.213.667 1.672.818.362 1.722.436.499 Penyertaan saham 9.523.317 9.184.919 Properti investasi 186.865.600 186.865.600 Jumlah investasi 1.999.197.998 2.035.257.916 Piutang hasil investasi 13.126.229 12.300.234 Piutang premi Pihak berelasi 4.407.134 4.941.635 Pihak ketiga 161.711.274 187.962.985 166.118.408 192.904.620 Piutang reasuransi Pihak berelasi 821.505 1.203 Pihak ketiga 6.107.595 1.401.140 6.929.100 1.402.343 Piutang lain-lain - bersih 46.836.430 61.578.080 Aset Reasuransi 36.249.838 42.571.985 Biaya dibayar di muka 10.086.759 7.425.696 Pajak dibayar di muka 5.885.474 - Aset tetap - bersih 97.050.797 93.794.209 Aset pajak tangguhan 8.711.326 783.455 Aset lain-lain 12.043.229 13.086.512 JUMLAH ASET 2.937.201.590 2.966.605.878 JUNI 2018 DES 2017 JUNI 2017 JUNI 2017 JUNI 2018 JUNI 2018 U R A I A N U R A I A N Catatan : - Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir tanggal 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017 tidak diaudit dan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2017 diambil dari laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidayat, Arsono, Achmad, Suharli & Rekan dalam laporannya tertanggal 28 Februari 2018, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. - Informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan konsolidasi sehingga informasi tersebut bukan merupakan penyajian lengkap dari laporan keuangan konsolidasi. - Nilai tukar mata uang asing untuk 1 USD per tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp. 14.404 dan Rp. 13.548. JAKARTA, 25 Juli 2018 S.E. & O DIREKSI LIABILITAS Utang klaim Pihak berelasi 47.653 600 Pihak ketiga 41.197.278 24.470.629 41.244.931 24.471.229 Utang reasuransi Pihak berelasi 111.884 173.765 Pihak ketiga 2.605.410 5.219.055 2.717.294 5.392.820 Liabilitas kontrak asuransi 1.366.416.058 1.467.447.840 Utang komisi 21.667.106 24.062.424 Utang pajak 6.094.064 26.839.777 Penyisihan uang jasa karyawan 22.891.203 22.891.203 Utang pajak tangguhan - - Utang lain-lain 41.584.665 20.374.018 Jumlah liabilitas 1.502.615.321 1.591.479.311 AKUMULASI DANA TABARRU’ (90.240) (226.085) EKUITAS Modal saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 35.373.600 saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 per saham dan 585.433.080 saham seri B dengan nilai nominal Rp 300 per saham per 31 Desember 2017 dan 2016 193.316.724 193.316.724 Tambahan modal disetor 8.109.426 8.109.426 Laba/(rugi) yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok yang tersedia untuk dijual 247.005.300 232.214.326 Saldo laba Cadangan umum 6.250.000 6.000.000 Belum ditentukan penggunaannya 979.908.163 935.658.708 Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas 1.434.589.613 1.375.299.184 Kepentingan non pengendali 86.896 53.468 Jumlah ekuitas 1.434.676.509 1.375.352.652 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2.937.201.590 2.966.605.878 PENDAPATAN Premi bruto Pihak berelasi 32.970.568 53.178.561 Pihak ketiga 465.773.653 527.771.867 498.744.221 580.950.428 Premi reasuransi Pihak berelasi (289.856) - Pihak ketiga (20.756.316) (19.510.587) (21.046.172) (19.510.587) Perubahan bersih liabilitas premi 91.476.893 24.343.425 Jumlah pendapatan premi neto 569.174.942 585.783.266 Hasil investasi 81.617.990 63.429.551 Penghasilan lain-lain - bersih (2.520.083) (4.934.827) JUMLAH PENDAPATAN 648.272.849 644.277.990 BEBAN Klaim Bruto Pihak berelasi 11.152.110 4.343.248 Pihak ketiga 321.258.635 328.234.270 332.410.745 332.577.518 Klaim reasuransi Pihak berelasi (871.179) - Pihak ketiga (12.942.671) (2.568.934) (13.813.850) (2.568.934) Perubahan bersih estimasi liabilitas klaim (3.068.497) (348.614) Beban komisi - bersih 69.348.820 88.877.916 Beban underwriting lainnya - 814.454 Beban umum dan administrasi 156.306.562 117.321.881 JUMLAH BEBAN 541.183.780 536.674.221 LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 107.089.069 107.603.769 Beban pajak (6.718.583) (10.658.418) LABA BERSIH 100.370.486 96.945.351 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN : Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja - - Penghasilan komprehensif lain atas entitas asosiasi - - Beban pajak terkait - - - - Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Aset keuangan tersedia untuk dijual 3.992.547 20.072.975 Beban pajak terkait 10.798.427 (3.123.944) 14.790.974 16.949.031 Jumlah penghasilan komprehensif lain 14.790.974 16.949.031 JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 115.161.460 113.894.382 Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk 100.372.056 96.943.486 Kepentingan non pengendali (1.571) 1.865 100.370.485 96.945.351 Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk 115.163.031 113.892.517 Kepentingan non pengendali (1.571) 1.865 115.161.460 113.894.382 LABA BERSIH PER SAHAM-dalam rupiah penuh 162 156 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan premi 525.530.433 638.752.290 Penerimaan klaim reasuransi 8.322.942 4.061.537 Penerimaan dividen 2.128.162 2.117.726 Pembayaran klaim (316.078.865) (334.012.149) Pembayaran beban umum dan administrasi (146.581.335) (117.073.079) Pembayaran komisi-bersih (71.760.864) (108.336.431) Pembayaran premi reasuransi (23.721.698) (19.648.756) Pembayaran pajak (46.162.823) (24.846.403) Penerimaan/(pembayaran) lain-lain-bersih 41.286.044 (4.765.593) Pembayaran beban underwriting lainnya - (814.352) Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi (27.038.004) 35.434.790 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan hasil investasi 81.080.540 62.001.478 Penjualan (perolehan) efek 50.254.117 125.670.270 Hasil penjualan aset tetap 1.535.150 31.347 Pencairan (penempatan) deposito (15.700.000) (90.932.102) Perolehan aset tetap (4.722.330) (741.045) Investasi pada gedung perkantoran (3.571.698) - Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi 108.875.779 96.029.948 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan modal disetor 3.500.000 - Pembayaran dividen (55.872.601) - Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan (52.372.601) - Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas 29.465.174 131.464.738 Kas dan setara kas pada awal tahun 505.500.828 862.527.281 Kas dan setara kas pada akhir periode 534.966.002 993.992.019 LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017 ( dalam ribuan rupiah ) Modal ditempatkan dan disetor penuh Tambahan modal disetor Cadangan perubahan nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual SaldoLaba Cadangan umum Belum ditentukan penggunaannya Jumlah Kepentingan non pengendali Jumlah ekuitas Saldo per 31 Desember 2016 193.316.724 8.109.426 194.297.140 5.750.000 830.672.128 1.232.145.418 51.516 1.232.196.934 Aset keuangan tersedia untuk dijual setelah pajak - - 16.949.031 - - 16.949.031 - 16.949.031 Penilaian kembali imbalan kerja setelah pajak - - - - - - - - Penghasilan komprehensif lain atas entitas asosiasi - - - - - - - - Dana cadangan umum - - - 250.000 (250.000) - - - Dividen kas - - - - (55.872.601) (55.872.601) - (55.872.601) Laba bersih untuk tahun berjalan - - - - 96.943.486 96.943.486 - 96.943.486 Kepentingan non pengendali - - - - - - 1.865 1.865 Saldo per 30 Juni 2017 193.316.724 8.109.426 211.246.171 6.000.000 871.493.013 1.290.165.334 53.381 1.290.218.715 Aset keuangan tersedia untuk dijual setelah pajak - - 20.968.155 - - 20.968.155 - 20.968.155 Penilaian kembali imbalan kerja setelah pajak - - - - 247.036 247.036 (13) 247.023 Penghasilan komprehensif lain atas entitas asosiasi - - - - 41.969 41.969 - 41.969 Dana cadangan umum - - - - - - - - Dividen kas - - - - - - - - Laba bersih untuk tahun berjalan - - - - 63.876.690 63.876.690 - 63.876.690 Kepentingan non pengendali - - - - - - 100 100 Saldo per 31 Desember 2017 193.316.724 8.109.426 232.214.326 6.000.000 935.658.708 1.375.299.184 53.468 1.375.352.652 Aset keuangan tersedia untuk dijual setelah pajak - - 14.790.974 - - 14.790.974 - 14.790.974 Penilaian kembali imbalan kerja setelah pajak - - - - - - - - Penghasilan komprehensif lain atas entitas asosiasi - - - - - - - - Dana cadangan umum - - - 250.000 (250.000) - - - Dividen kas - - - - (55.872.601) (55.872.601) - (55.872.601) Laba bersih untuk tahun berjalan - - - - 100.372.056 100.372.056 - 100.372.056 Kepentingan non pengendali - - - - - - 33.428 33.428 Saldo per 30 Juni 2018 193.316.724 8.109.426 247.005.300 6.250.000 979.908.163 1.434.589.613 86.896 1.434.676.509

Upload: dangthuy

Post on 07-May-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RABU 25 JULI 2018

| 13

Rekomendasi

Reliance sekuritas indonesia

Indeks harga saham gabungan (IHsG) akan terkonsolidasi dengan kecenderun-gan tertekan dalam kisaran pergerakan 5.873-5.960 pada perdagagan hari ini. Pola pergerakan terebut didasarkan hasil analisa teknikal yang menyebutkan IHsG mulai bergerak terkonsolidasi pada level upper bollinger bands setelah berhasil bergerak di atas bearish trend line. Indi-kator stochastic dan RsI memang masih menunjukkan signal penguatan, namun cenderung terbatas dengan posisi level IHsG saat ini tertahan pada resistance upper bollinger bands. Beberapa saham yang layak untuk dicermati hari ini adalah BdMn, BMRI, Bsde, InCO, IndY, dan sMGR.

kemarin, IHsG ditutup menguat 16,05 poin (+0,27%) menjdi 5.931,84 dengan penopang utamanya datang dari sek-tor industri dasar (+1,23%) dan properti (+0,64%). Investor asing tercatat mem-bukukan pembelian bersih Rp 288,35 miliar, meskipun nilai tukar rupiah terhadap Usd sempat melemah 0,2%. Mayoritas indeks saham Asia ditutup menguat, seperti indeks nikkei (+0,51%), TOPIX (+0,47%), Hangseng (+1,44%), dan CsI (+1,59%). kenaikan ini didukung atas berita yang menyebutkan bahwa PBOC mendukung ekonominya memacu aset berisiko tinggi keseluruh Asia dan akan meningkatkan pengeluaran untuk infrastruktur guna menopang pertumbu-han dalam menghadapi perang perda-gangan. sedangkan indeks bursa eropa optimis menguat mengikuti mayoritas indeks saham di Asia.

erdikha elit sekuritasIHsG berpeluang mengalami koreksi

dalam jangka pendek dengan kisaran pergerakan 5.856-5.940 pada perdagan-gan saham hari ini. Peluang ini didukung atas keberhasilan indeks menguat terbatas membentuk pola triple top dan tak mampu menembus resistance pada perdagangan kemarin. Indikator sto-chastic menunjukkan bahwa IHsG masih dalam uptrend dengan ruang penguatan terbatas. Bill William masih melanjut-kan fase akselerasi dengan momentum bergerak di areal positif, sehingga indeks masih up trend jangka panjang. Hal ini menunjukan indeks diprediksi akan berpotensi untuk koreksi jangka pendek dengan beberapa saham pilihan adalah BBTn, BMRI, BRPT, Bsde, CTRA, ITMG, PGAs, sMGR.

Sekretaris Perusahaan Waskita Kar ya Shastia Hadiarti menyatakan, pencapaian laba bersih perseroan ditopang oleh kontribusi anak usaha sebesar 30% dan sisanya berasal dari operasional perusahaan. Adapun total pendapatan Waskita Karya meningkat 47,27% menjadi Rp 22,9 trliun dari Rp 15,55 triliun.

“Kami fokus dengan penyelesaian proyek in-frastruktur yang tengah dikerjakan. Sejauh ini, nilai proyek tersebut mencapai Rp 97,64 triliun dan bersumber dari berbagai jenis proyek, seperti pembangunan ruas Tol Trans Jawa maupun Trans Sumatra,” ujar Shastia dalam penjelasan resmi di Jakarta, Selasa (24/7).

Lebih lanjut dia menyampaikan, rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio/DER) Waskita Karya berada dalam posisi 2,13 kali hingga akhir kuartal II-2018. Kondisi tersebut masih mumpuni, karena jika menilik  cov-enant kredit dengan pihak ketiga, batas DER yang diizinkan maksimal tiga kali.

Adapun Shastia mengemukakan, akhir Juni lalu, rasio keuangan lainnya Waskita Karya cukup terjaga dengan posisi current ratio 1,2 kali. Sementara itu,  debt service coverage ratio berada dalam level 3,6 kali.

Menurut Shastia, pada sisa semester II ini, pihaknya berharap dapat menerima pem-bayaran dari rampungnya beberapa proyek yang bersifat turnkey dengan potensi nilai Rp 19 triliun. Contohnya, dana jasa pengerjaan dari proyek light rail transit (LRT) Sumatera Selatan yang berpotensi cair Rp 4 triliun pada kuartal III-2018 dan sisanya akan berasal dari proyek turnkey lainnya.

Di samping fokus mengembangan kinerja operasional dan keuangan, Shastia juga me-

mastikan, pihaknya tetap fokus menerapkan prinsip keamanan dalam berkerja (safety first) dengan tiga aspek, quality, health, safety, and evironment.

“Kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam percepatan pembangunan infrastruktur nasional, tapi dengan standar operasional yang bermutu, dan berdasarkangood corporate government (GCG),” tegas dia.

Divestasi TolSementara itu, PT Waskita Toll Road (WTR),

anak usaha Waskita Karya, akan melanjutkan rencana divestasi konsesi ruas tol pada 2019. Perseroan akan menjajaki pelepasan saham di dua konsesi ruas tol tahun depan.

Direktur Utama WTR Herwidiakto menya-takan, perseroan menilai bahwa divestasi ruas tol tahun ini sudah cukup dengan penerbitan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT). Un-derlying asset dari RDPT tersebut merupakan kepemilikan 70% saham di PT Waskita Tran-sjawa Toll Road (WTTR), yang mengelola konsesi tujuh ruas tol Trans Jawa.

Sejak 2017, WTR berniat merealisasikan

divestasi di 10 konsesi ruas tol. Contohnya, tujuh ruas tol Trans Jawa, Tol Medan-Kuala Namu, dan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

“Tahun depan kami akan divestasi lagi saham di dua konsesi, yang masih termasuk ruas tol yang sebelumnya ingin dilepas,” ujar Herwidiakto, belum lama ini.

Dia mengatakan, belum dapat menginfor-masikan lebih detil, karena penentuan konsesi ruas tol yang akan dilepas terkait dengan permintaan calon investor. Namun, Her-widiakto mengakui, umumnya calon investor menginginkan ruas tol yang sudah selesai dan telah beroperasi. Hal itu yang sempat menjadi tantangan terkait rencana divestasi 10 konsesi ruas tol milik WTR.

“Namun beberapa ruas tol seperti Trans Jawa akan selesai pada 2018. khusus Trans Jawa, sekarang ini saya tegaskan cukup den-gan RDPT, tapi akan dikaji lagi ke depan oleh perusahaan,” tegas dia.

Mengenai kajian, Herwidiakto memaparkan, perseroan masih berkeinginan menggenggam sebagian saham di sejumlah konsesi ruas tol.

“Kami bisa mayoritas atau minoritas. Itu akan perseroan kaji ke depan,” ungkap dia.

Adapun melalui RDPT Ekuitas Danareksa Infrastruktur, WTR bersama WTTR mendapat total dana Rp 5 triliun. RDPT tersebut mengua-sai 70% saham WTRR, sedangkan kepemilikan Waskita Toll Road di WTRR turun dari 99% menjadi 30%.

Meski demikian, RDPT Ekuitas Danareksa Infrastruktur memiliki tenor lima tahun, se-hingga ke depan WTR dapat melakukan buy-back atau menjual lagi kepada investor.

Berdasarkan catatan  Investor Daily, calon investor yang sempat mengikuti rencana div-estasi konsesi ruas tol milik WTR, antara lain konsorsium Islamic Development Bank (IDB), Saudi Arabian Oil Co, Khazanah Nasional Bhd, PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Astratel Nusantara.

“Adapun sebelumnya, ada calon investor dari Tiongkok. Cuma belum jadi karena um-umnya mereka ingin menggunakan kontraktor dari negara asalnya, sedangkan kontraktor dari proyek WTR merupakan Waskita Karya,” ujar dia.

ist

Oleh Devie Kania

JAKARTA – PT Waskita Kar-ya Tbk (WSKT) mencetak laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 2,99 triliun selama semester I-2018. Laba bersih tersebut melonjak 133,59% dibandingkan periode sama 2017 yang sebesar Rp 1,28 triliun.

Investor Daily, Rabu, 25 Juli 20188 kol x 185mm BW

PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Kantor Pusat :Plaza ASIA, Lt. 27, Jl. Jend. Sudirman Kav.59 Jakarta 12190

Telpon : (021) 51401688 (hunting), Fax : (021) 51401697-8, E-mail : [email protected] Cabang dan Pemasaran :

Jakarta : Kebon Jeruk, Gandaria, Kelapa GadingBalikpapan, Bandar Lampung, Bandung, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Makassar, Medan, Padang,

Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Samarinda, Semarang, Surabaya, Bogor, Cirebon, Jambi, Jember, Malang, Manado, Purwokerto, Pangkal Pinang, Solo, Sukabumi, Tanjung Pinang, Tasikmalaya, Tegal,

Yogyakarta, Palu, Kendari, Karawang, Gading Serpong.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 JUNI 2018 DAN 31 DESEMBER 2017

( dalam ribuan rupiah )

ASET LIABILITAS DAN EKUITASJUNI 2018 DES 2017

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017

( dalam ribuan rupiah kecuali Laba Bersih per Saham )

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017

( dalam ribuan rupiah )

Kas dan setara kas Pihak ketiga 534.966.002 505.500.828 Investasi : Deposito berjangka Pihak ketiga 101.000.000 85.300.000 Efek Diperdagangkan Pihak ketiga 28.990.719 31.470.898 Tersedia untuk dijual Pihak berelasi 30.375.161 33.222.832 Pihak ketiga 1.642.443.201 1.689.213.667 1.672.818.362 1.722.436.499 Penyertaan saham 9.523.317 9.184.919 Properti investasi 186.865.600 186.865.600 Jumlah investasi 1.999.197.998 2.035.257.916 Piutang hasil investasi 13.126.229 12.300.234 Piutang premi Pihak berelasi 4.407.134 4.941.635 Pihak ketiga 161.711.274 187.962.985 166.118.408 192.904.620 Piutang reasuransi Pihak berelasi 821.505 1.203 Pihak ketiga 6.107.595 1.401.140 6.929.100 1.402.343

Piutang lain-lain - bersih 46.836.430 61.578.080 Aset Reasuransi 36.249.838 42.571.985 Biaya dibayar di muka 10.086.759 7.425.696 Pajak dibayar di muka 5.885.474 - Aset tetap - bersih 97.050.797 93.794.209 Aset pajak tangguhan 8.711.326 783.455 Aset lain-lain 12.043.229 13.086.512 JUMLAH ASET 2.937.201.590 2.966.605.878

JUNI 2018 DES 2017 JUNI 2017 JUNI 2017JUNI 2018 JUNI 2018U R A I A N U R A I A N

Catatan :- Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir tanggal 30 Juni 2018 dan

30 Juni 2017 tidak diaudit dan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2017 diambil dari laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidayat, Arsono, Achmad, Suharli & Rekan dalam laporannya tertanggal 28 Februari 2018, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.

- Informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan konsolidasi sehingga informasi tersebut bukan merupakan penyajian lengkap dari laporan keuangan konsolidasi.

- Nilai tukar mata uang asing untuk 1 USD per tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp. 14.404 dan Rp. 13.548.

JAKARTA, 25 Juli 2018S.E. & O

DIREKSI

LIABILITAS Utang klaim Pihak berelasi 47.653 600 Pihak ketiga 41.197.278 24.470.629 41.244.931 24.471.229 Utang reasuransi Pihak berelasi 111.884 173.765 Pihak ketiga 2.605.410 5.219.055 2.717.294 5.392.820 Liabilitas kontrak asuransi 1.366.416.058 1.467.447.840 Utang komisi 21.667.106 24.062.424 Utang pajak 6.094.064 26.839.777 Penyisihan uang jasa karyawan 22.891.203 22.891.203 Utang pajak tangguhan - - Utang lain-lain 41.584.665 20.374.018 Jumlah liabilitas 1.502.615.321 1.591.479.311 AKUMULASI DANA TABARRU’ (90.240) (226.085)EKUITAS Modal saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 35.373.600 saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 per saham dan 585.433.080 saham seri B dengan nilai nominal Rp 300 per saham per 31 Desember 2017 dan 2016 193.316.724 193.316.724 Tambahan modal disetor 8.109.426 8.109.426 Laba/(rugi) yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok yang tersedia untuk dijual 247.005.300 232.214.326 Saldo laba Cadangan umum 6.250.000 6.000.000 Belum ditentukan penggunaannya 979.908.163 935.658.708 Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas 1.434.589.613 1.375.299.184 Kepentingan non pengendali 86.896 53.468 Jumlah ekuitas 1.434.676.509 1.375.352.652 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2.937.201.590 2.966.605.878

PENDAPATAN Premi bruto Pihak berelasi 32.970.568 53.178.561 Pihak ketiga 465.773.653 527.771.867 498.744.221 580.950.428 Premi reasuransi Pihak berelasi (289.856) - Pihak ketiga (20.756.316) (19.510.587) (21.046.172) (19.510.587)Perubahan bersih liabilitas premi 91.476.893 24.343.425Jumlah pendapatan premi neto 569.174.942 585.783.266 Hasil investasi 81.617.990 63.429.551 Penghasilan lain-lain - bersih (2.520.083) (4.934.827) JUMLAH PENDAPATAN 648.272.849 644.277.990 BEBAN Klaim Bruto Pihak berelasi 11.152.110 4.343.248 Pihak ketiga 321.258.635 328.234.270 332.410.745 332.577.518Klaim reasuransi Pihak berelasi (871.179) - Pihak ketiga (12.942.671) (2.568.934) (13.813.850) (2.568.934)Perubahan bersih estimasi liabilitas klaim (3.068.497) (348.614)Beban komisi - bersih 69.348.820 88.877.916 Beban underwriting lainnya - 814.454 Beban umum dan administrasi 156.306.562 117.321.881 JUMLAH BEBAN 541.183.780 536.674.221 LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 107.089.069 107.603.769 Beban pajak (6.718.583) (10.658.418)LABA BERSIH 100.370.486 96.945.351 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN : Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja - - Penghasilan komprehensif lain atas entitas asosiasi - - Beban pajak terkait - - - - Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Aset keuangan tersedia untuk dijual 3.992.547 20.072.975 Beban pajak terkait 10.798.427 (3.123.944) 14.790.974 16.949.031Jumlah penghasilan komprehensif lain 14.790.974 16.949.031JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 115.161.460 113.894.382 Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk 100.372.056 96.943.486 Kepentingan non pengendali (1.571) 1.865 100.370.485 96.945.351 Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk 115.163.031 113.892.517 Kepentingan non pengendali (1.571) 1.865 115.161.460 113.894.382

LABA BERSIH PER SAHAM-dalam rupiah penuh 162 156

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan premi 525.530.433 638.752.290 Penerimaan klaim reasuransi 8.322.942 4.061.537 Penerimaan dividen 2.128.162 2.117.726 Pembayaran klaim (316.078.865) (334.012.149) Pembayaran beban umum dan administrasi (146.581.335) (117.073.079) Pembayaran komisi-bersih (71.760.864) (108.336.431) Pembayaran premi reasuransi (23.721.698) (19.648.756) Pembayaran pajak (46.162.823) (24.846.403) Penerimaan/(pembayaran) lain-lain-bersih 41.286.044 (4.765.593) Pembayaran beban underwriting lainnya - (814.352)Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi (27.038.004) 35.434.790

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan hasil investasi 81.080.540 62.001.478 Penjualan (perolehan) efek 50.254.117 125.670.270 Hasil penjualan aset tetap 1.535.150 31.347 Pencairan (penempatan) deposito (15.700.000) (90.932.102) Perolehan aset tetap (4.722.330) (741.045) Investasi pada gedung perkantoran (3.571.698) - Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi 108.875.779 96.029.948

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan modal disetor 3.500.000 - Pembayaran dividen (55.872.601) - Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan (52.372.601) -

Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas 29.465.174 131.464.738 Kas dan setara kas pada awal tahun 505.500.828 862.527.281

Kas dan setara kas pada akhir periode 534.966.002 993.992.019

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2018 DAN 2017

( dalam ribuan rupiah )Modal

ditempatkandan disetor

penuh

Tambahanmodaldisetor

Cadangan perubahan

nilai wajar aset keuangan tersedia

untuk dijual

SaldoLabaCadangan

umumBelum

ditentukanpenggunaannya

JumlahKepentingan

nonpengendali

Jumlahekuitas

Saldo per 31 Desember 2016 193.316.724 8.109.426 194.297.140 5.750.000 830.672.128 1.232.145.418 51.516 1.232.196.934 Aset keuangan tersedia untuk dijual setelah pajak - - 16.949.031 - - 16.949.031 - 16.949.031 Penilaian kembali imbalan kerja setelah pajak - - - - - - - - Penghasilan komprehensif lain atas entitas asosiasi - - - - - - - - Dana cadangan umum - - - 250.000 (250.000) - - - Dividen kas - - - - (55.872.601) (55.872.601) - (55.872.601) Laba bersih untuk tahun berjalan - - - - 96.943.486 96.943.486 - 96.943.486 Kepentingan non pengendali - - - - - - 1.865 1.865 Saldo per 30 Juni 2017 193.316.724 8.109.426 211.246.171 6.000.000 871.493.013 1.290.165.334 53.381 1.290.218.715 Aset keuangan tersedia untuk dijual setelah pajak - - 20.968.155 - - 20.968.155 - 20.968.155 Penilaian kembali imbalan kerja setelah pajak - - - - 247.036 247.036 (13) 247.023 Penghasilan komprehensif lain atas entitas asosiasi - - - - 41.969 41.969 - 41.969 Dana cadangan umum - - - - - - - - Dividen kas - - - - - - - - Laba bersih untuk tahun berjalan - - - - 63.876.690 63.876.690 - 63.876.690 Kepentingan non pengendali - - - - - - 100 100 Saldo per 31 Desember 2017 193.316.724 8.109.426 232.214.326 6.000.000 935.658.708 1.375.299.184 53.468 1.375.352.652 Aset keuangan tersedia untuk dijual setelah pajak - - 14.790.974 - - 14.790.974 - 14.790.974 Penilaian kembali imbalan kerja setelah pajak - - - - - - - - Penghasilan komprehensif lain atas entitas asosiasi - - - - - - - - Dana cadangan umum - - - 250.000 (250.000) - - - Dividen kas - - - - (55.872.601) (55.872.601) - (55.872.601) Laba bersih untuk tahun berjalan - - - - 100.372.056 100.372.056 - 100.372.056 Kepentingan non pengendali - - - - - - 33.428 33.428 Saldo per 30 Juni 2018 193.316.724 8.109.426 247.005.300 6.250.000 979.908.163 1.434.589.613 86.896 1.434.676.509

Crowe Indonesia Membuka Perdagangan Saham Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong (dua dari kanan), Founder dan Senior Advisor Crowe Indonesia John A. Prasetio (kanan), Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Rosan P Roeslani, Chief Executive Officer Crowe Indonesia Munir Ali (tiga dari kiri),mantan Ketua Umum KADIN Suryo B Sulisto dan Mantan Menteri Perindustrian MS Hidayat, saat pembukaan perdagangan saham sekaligus peringatan ulang tahun ke -15 perusahaan kon-sultan keuangan Crowe Indonesia beroperasi di Indonesia di Jakarta, Selasa (24/7). Pada kesempatan tersebut Crowe Indonesia juga menggelar acara diskusi bertajuk Update on Investment Business and Political Landcape.

Investor Daily/David Gita Roza

langgeng
Typewriter
25 Juli 2018, Investor Daily | Hal. 13