bab i-iii laporan magang reliance universitas brawijaya

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Investasi berkaitan dengan keputusan untuk mengalokasikan sejumlah dana,

pada saat waktu tertentu, pada aset tertentu, sehingga investor akan mendapatkan

pengembalian di masa yang akan datang. Menurut Tandelilin (2001) dalam

Simorangkir (2012:10) Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau

sumberdaya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh

sejumlah keuntungan di masa datang. Investasi berdasarkan aset terbagi menjadi dua

jenis yaitu real asset dan financial asset. Real asset merupakan investasi yang

berwujud seperti gedung, kendaraan, sebagainya, sedangkan financial asset

merupakan dokumen klaim tidak langsung pemegangnya terhadap aktivitas riil pihak

yang menerbitkan sekuritas tersebut. Menurut Tandelilin (2001) dalam Simorangkir

(2012:10) istilah investasi berkaitan dengan berbagai macam aktivitas,

menginvestasikan sejumlah dana pada real asset (seperti tanah, emas, mesin atau

bangunan), maupun financial asset (deposito, saham ataupun obligasi) merupakan

aktivitas investasi yang umumnya dilakukan. Financial asster lebih likuid

dibandingkan dengan real asset.

Pasar Modal adalah sarana bagi perusahaan dan para investor melakukan

investasi financial asset dengan penawaran umum dan perdagangan efek. Pasar

modal dalam arti sempit adalah suatu tempat (dalam pengertian fisik) yang

terorganisasi di mana surat berharga (efek-efek) diperdangangkan, yang kemudian

disebut dengan bursa efek (stock exchange). Efek yang diperdagangkan yaitu surat

berharga berupa saham, obligasi, bukti right, bukti waran, produk turunan atau

derivative. Pasar Modal bertindak sebagai penghubung antara investor dengan

perusahaan ataupun instasi pemerintahan dalam perdagangan efek. Menurut Hartono

(2013:29) pasar modal merupakan sarana bagi perusahaan untuk meningkatkan

kebutuhan dana jangka panjang dengan menjual saham atau mengeluarkan obligasi.

Salah satu efek yang paling banyak diperdagangkan di pasar modal adalah

saham. Saham (stock) merupakan merupakan salah satu jenis efek yang paling

banyak diperdagangkan di pasar modal. Semakin banyaknya emiten yang

2

mencatatkan sahamnya di bursa efek, perdagangan saham semakin meningkat dan

menarik para investor untuk terjun dalam melakukan investasi saham. Menerbitkan

saham merupakan salah satu pilihan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan

pendanaan jangka panjang. Pada sisi yang lain, saham merupakan instrument

investasi yang banyak dipilih para investor karena saham mampu memberikan

tingkat keuntungan yang menarik. Saham dapat didefinisikan sebagai tanda

penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau

perseroan terbatas.

Pada tahun 2014 investasi saham menjadi tren, investasi saham semakin

meluas dilakukan oleh banyak orang bahkan orang awam yang tanpa mengetahui

seluk-beluk pengelolaan resikonya. Tren ini masih akan mungkin terjadi pada tahun

2015 dengan semakin banyaknya saham yang diperdagangkan. Pada tahun 2015

tercatat terdapat 517 emiten yang menerbitkan atau menjual sahamnya di Bursa Efek

Indonesia (BEI) (www.sahamok.com). Investor hanya mengharapkan keuntungan

tanpa memperhatikan bahwa adanya potensi kerugian karena pergerakan harga yang

cepat dan naik turun. Investasi saham memiliki risiko systematic dan unsystematic

yang dapat berpotensi capital gain atau capital loss. Penilaian saham perlu dilakukan

sebelum memutuskan investasi. Penilaian saham dapat dilakukan dengan dua

analisis, yaitu dengan melakukan pengamatan terhadap perubahan harga saham di

masa lalu (analisis teknikal) dan dengan mengestimasi nilai faktor-faktor

fundamental yang memiliki pengaruh terhadap harga saham di masa depan. Praktik

investasi saham tidak selalu sesuai dengan teori yang ada, banyak faktor yang dapat

mempengaruhi pergerakan harga saham. Sehingga mahasiswa perlu untuk

melakukan analisis lebih lanjut dan mengetahui gambaran secara langsung praktik

investasi saham di dunia kerja.

Lembaga pendidikan memiliki fungsi peran dalam memberikan kontribusisnya

di dunia kerja. Gambaran secara langsung mengenai praktik di dunia kerja khususnya

pada PT Reliance Securities, Tbk sebagai mitra pendukung. Mahasiswa harus

melaksanakan program magang yang diselenggarakan oleh pihak Universitas

Brawijaya, Fakultas Ilmu Administrasi, Jurusan Administrasi Bisnis yang

menerapkan disiplin ilmu dengan teori yang telah dipelajari sebelunya oleh

mahasiswa. Dengan diadakan program magang ini, diharapkan mahasiswa dapat

3

melakukan pembandingan antara teori yang didapat selama masa perkuliahan,

dengan praktiknya dalam dunia kerja. Selain itu, diharapkan dengan adanya program

ini pengetahuan dan wawasan mahasiswa semakin bertambah seiring juga dengan

bertambahnya pengalaman.

Berdasarkan uraian tersebut penulis ingin mengetahui lebih jauh mengenai

proses dan analisis teknikal yang diterapkan oleh PT Reliance Securities, Tbk dalam

jual-beli saham kepada para investor. Oleh karena itu, judul dalam laporan kegiatan

magang ini adalah Analisis Teknikal dan Strategi Investasi dalam Aktivitas Jual

Beli Saham (Studi pada PT Reliance Securities, Tbk Kantor Perwakilan

Malang).

B. Tujuan Kegiatan Magang

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, ada dua tujuan dari

kegiatan magang ini, yaitu:

1. Tujuan Umum

a. Menambah pengetahuan dan pengalaman mahasiswa mengenai keadaan

yang sesungguhnya dalam suatu bidang usaha untuk mempersiapkan diri

dalam memasuki dunia usaha.

b. Memperluas wawasan dan mengembangkan cara berpikir praktis, logis,

dan sistematis sehubungan dengan permasalahan yang timbul dalam

kehidupan nyata.

c. Mengetahui, mengerti, dan memahami penerapan teori-teori yang pernah

diterima pada waktu kuliah.

d. Memenuhi salah satu persyaratan untuk menyelesaikan jenjang

pendidikan program S1 di Program Studi Administrasi Bisnis, Jurusan

Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Malang.

2. Tujuan Khusus

a. Sebagai wahana dalam penerapan teori-teori yang telah dipelajari selama

mengikuti perkuliahan ke dunia kerja yang sesungguhnya.

b. Untuk melihat penerapan materi kuliah yang diajarkan sesuai dengan

kebutuhan di dunia kerja.

4

c. Untuk menambah wawasan praktis yang terdapat pada perusahaan

sehingga mahasiswa mendapat gambaran realitas kerja yang

sesungguhnya.

C. Manfaat Kegiatan Magang

1. Bagi Mahasiswa

a. Mengenal lebih jauh realita ilmu yang telah diterima diperkuliahan

dengan kenyataan yang ada di lapangan.

b. Menguji kemampuan pribadi dalam berkreasi pada bidang ilmu yang

dimiliki serta dalam tata cara hubungan masyarakat di lingkungan kerja.

c. Memperdalam dan meningkatkan keterampilan dan kreativitas diri dalam

lingkungan yang sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki.

d. Menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk menyesuaikan diri

dalam lingkungan kerjanya di masa mendatang.

e. Menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman selaku generasi

muda yang dididik untuk siap terjun langsung di masyarakat khususnya

di lingkungan kerja.

2. Bagi Universitas Brawijaya

a. Bahan masukan untuk mengevaluasi penerapan program atau kurikulum

telah sesuai kebutuhan masyarakat pengguna lulusan program.

b. Memperkenalkan instansi Jurusan Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu

Administrasi, Universitas Brawijaya Malang kepada badan usaha yang

membutuhkan lulusan atau tenaga kerja yang dihasilkan oleh Fakultas

Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya Malang.

3. Bagi Instansi atau Perusahaan yang Bersangkutan

a. Memberikan masukan/kontribusi positif dari sudut pandang manajemen

keuangan kepada instansi yang bersangkutan sehingga dapat

meningkatkan kesadaran berinvestasi kepada masyarakat.

b. Sarana penghubung antara instansi atau perusahaan dan Lembaga

Pendidikan Tinggi.

c. Sarana untuk memberikan pertimbangan dalam menentukan kriteria

tenaga kerja yang dibutuhkan oleh instansi atau perusahaan yang

5

bersangkutan, dilihat dari segi sumberdaya manusia yang dihasilkan

Lembaga Pendidikan Tinggi.

6

BAB II

RENCANA KEGIATAN

A. Peserta Kegiatan Magang

Kegiatan magang dilaksanakan oleh:

1. Nama : Ria Wijayaningsih

NIM : 125030201111005

Fakultas : Ilmu Administrasi

Jurusan : Ilmu Administrasi Bisnis

Program Studi : Administrasi Bisnis

Konsentrasi : Keuangan

2. Nama : Ika Kholifatul Marah

NIM : 125030200111008





3. Nama : Sugeng Abidin

NIM : 125030200111013





B. Prosedur Pelaksanaan Magang

Ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh peserta magang mengenai

ketentuan dan peraturan yang telah disampaikan oleh Head Relation Officer

(HRO) yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan magang. Hal

ini dimaksudkan agar kegiatan magang dapat terlaksana dengan baik dan

tertib. Adapun peraturan yang telah disepakati kedua belah pihak antara

lain:

7

1. Datang dan pulang sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan

memberi kabar kepada HRO apabila berhalangan hadir atau

meninggalkan tempat magang.

2. Berpakaian bebas, rapi, sopan, dan memakai jas almamater.

3. Berperilaku sopan terhadap seluruh pegawai perusahaan.

4. Bertanggung jawab terhadap tugas yang telah dibebankan.

5. Menjaga keamanan dan kebersihan tempat magang.

6. Berkomitmen terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Magang

1. Waktu Pelaksanaan Magang

Kegiatan magang dilaksanakan pada tanggal 29 Juni sampai dengan 21

Agustus 2015 terhitung 30 hari kerja. Hari dan jam kerja yang berlaku

sesuai dengan ketentuan dan kebijaksanaan dari pihak perusahaan,

dijelaskan dalam Tabel 1.

Tabel 1. Waktu Pelaksanaan Magang

Hari Selama Bulan Puasa Setelah Hari Raya

Senin-Kamis 08.30-12.00 dan 13.30-17.00 08.30-12.00 dan 13.30-17.00

Jumat 08.30-11.30 dan 14.00-17.00 08.30-11.30 dan 14.00-17.00

2. Tempat Pelaksanaan Magang

Kegiatan magang dilaksanakan di Reliance Securities, Kantor Perwakilan

Malang (Jalan Guntur No 19 Malang).

D. Jadwal Kegiatan

Perusahaan telah menyusun rencana kegiatan magang yang akan

dilaksanakan oleh peserta selama delapan minggu berturut-turut. Jadwal

kegiatan dari Reliance Securities, Kantor Perwakilan Malang (Jalan Guntur

No 19 Malang), dijelaskan dalam Tabel 2.

Tabel 2. Jadwal Kegiatan

No Waktu Jadwal Kegiatan

1 Minggu pertama Pengenalan lingkungan magang

8

Simulasi perdagangan saham online

2 Minggu kedua Simulasi perdagangan saham online

Materi indikator analisis teknikal

Materi dan forum diskusi pasar modal

3 Minggu ketiga Simulasi perdagangan saham online

Materi indikator analisis teknikal


4 Minggu keempat Ijin libur hari raya

5 Minggu kelima Simulasi perdagangan saham online


Materi teknik wawancara dan pembuatan CV

6 Minggu keenam Simulasi perdagangan saham online


Materi teknik wawancara dan pembuatan CV

7 Minggu ketujuh Simulasi perdagangan saham online

Materi telemarketing

Presentasi pasar modal

8 Minggu

kedelapan

Presentasi Hasil Analisis Strategi Investasi Ajtif

dan Pasif

Tugas Lapangan telemarketing

E. Pembagian Kerja

Sehubungan dengan tema kegiatan magang Analisis Teknikal dan

Strategi Investasi dalam Aktivitas Jual Beli Saham (Studi pada PT Reliance

Securities, Tbk Kantor Perwakilan Malang maka dalam kegiatan ini tidak

dilakukan pembagian tugas. Anggota kelompok melakukan simulasi trading

yang merupakan bentuk implementasi dari kemiripan tugas dan tanggung

jawab atas pekerjaan nyata sebagai Account Excutive atau Perantara

Perdagangan Efek. Perantara perdagangan efek merupakan salah satu

profesi di pasar modal yang lebih sering dikenal dengan istilah pialang,

broker, atau trader. Simulasi perdagangan saham dilakukan untuk

memperoleh informasi mengenai analisis penilaian efek dan penerapan

proses transaksi jual beli perdagangan efek secara lengkap sehingga dapat

diketahui macam dan kombinasi analisis dalam penilaian efek dan strategi

jual beli perdagangan efek.

9

BAB III

HASIL KEGIATAN

A. Profil Perusahaan

1. Sejarah dan Profil PT Reliance Securities, Tbk

PT Reliance Securities, Tbk (selanjutnya disebut kami, atau

Reliance, atau Perseroan) adalah perusahan efek dengan kegiatan

perantara pedagangan efek, baik saham maupun pendapatan tetap dan

kegiatan penjamin emisi efek. Reliance pada awalnya didirikan di Jakarta

pada tanggal 22 Pebruari 1993 dengan nama PT Istethmar Finas Securities,

yang kemudian berubah menjadi PT Ludlow Securities pada tanggal 13

September 1999 dan berganti nama menjadi PT Reliance Securities saat

bergabung ke dalam Reliance Groub pada tanggal 28 Maret 2003.

Meneruskan kegiatan PT Ludlow Securities sebagai Perantara

pedagang efek baik saham maupun pendapatan tetap dengan kode Anggota

Bursa LS, Manajemen Reliance saat itu berinisiatif untuk membawa

Perseroan ke tingkat dan eksposure yang lebih tinggi. Laporan keuangan

yang baik selama beberapa tahun sebelumnya memberi kepercayaan diri

untuk menawarkan kepemilikan saham Reliance kepada Publik.

Tanggal 19 Mei 2005, Reliance menjadi perusahaan terbuka dan

berubah nama menjadi PT Reliance Securities, Tbk. Tanggal 13 Juli 2005

Reliance mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia (saat itu Bursa

Efek Jakarta) dengan kode saham RELI, menjadikan Reliance perusahaan

sekuritas patungan yang tercatat di bursa. Saat itu Reliance Securities

termasuk ke dalam 20 peringkat teratas sekuritas, dengan fokus pada pasar

ritel dengan 6.000 nasabah yang didukung oleh 29 kantor perwakilan dan

galeri di kota-kota besar di Indonesia.

PT Reliance Securities, Tbk adalah perusahaan dengan kegiatan

utamanya adalah sebagai perantara pedagang efek baik saham maupun

pendapatan tetap dan juga penjamin emisi yang didirikan pada 22 Februari

1993. Perusahaan ini didirikan pada momentum yang tepat saat industri

10

pasar modal sedang tumbuh. Sejak bergabung dengan Reliance Grup pada

tahun 2003, Reliance terus berkembang menjadi salah satu perusahaan

dengan kegiatan perantara perdagangan efek dan kegitan pinjaman emisi

efek yang semakin diperhitungkan di industri pasar modal Indonesia. Pada

tanggal 13 Juli 2005, Reliance resmi mendapat ijin dari Badan Pengawas

Pasar Modal (BAPEPAM) serta lembaga keuangan sebagai perantara

pedagag efek dan penjamin emisi efek. Hal ini kemudian menjadikan

perusahaan berstatus go public dengan mencatatkan saham di Bursa Efek

Jakarta (kini Bursa Efek Indonesia), dan merupakan perusahaan sekuritas

patungan pertama yang menjadi perusahaan publik di Indonesia.

Pada tahun pertama, Reliance menambah kegiatan usahanya dengan

mendirikan anak perusahaan PT Reliance Asset Magement yang bergerak di

bidang Manajer Investasi. Sejak Oktober 2007, Reliance tercatat dipapan

utama BEI. Reliance memfokuskan pengembangan kemampuan sumber

daya manusia, dam memberi penghargaan yang tinggi pada kekuatan proses,

kemampuan untuk belajar, keinginan untuk maju, dan kerja keras. Berbekal

tersebut, Reliance siap untuk menghadapi tantangan kompetisi dengan

memberikan solusi keuangan secara komprehensif, terus menyediakan dan

melengkapi produk-produk jasa keuangan secara menyeluruh atas kegiatan

bank investasi dan pasar modal, sekaligus membangun pondasi

pengembangan yang kokoh demin menjamin pertumbuhan yang

berkesinambungan. Kemajuan teknologi informasi telah mendorong

pertumbuhan yang sangat besar dalam industri pasar modal khususnya bagi

para investor. Saat ini para investor dapat dengan mudah melakukan

transaksi dengan adanya fasilitas online trading. Online trading adalah salah

satu cara baru jual beli saham melalui internet yang dapat diakses

dimanapun, kapanpun asal ada sambungan ke internet. Cukup dengan

memasukkan pilihan jual atau pilihan beli pada keyboard komputer, maka

transaksi akan berjalan dengan seketika (rela time) dan cepat.

2. Visi, dan Misi PT Reliance Securities, Tbk

PT Reliance Sekuritas Tbk memiliki visi dan misi, sebagai berikut:

11

a. Visi

Menjadikan salah satu perusahaan jasa keuangan kelas dunia dengan

standar kinerja pelayanan yang berkualitas dengan nilai integritas

tinggi.

b. Misi

1) Memperluas kemampuan perusahaan dalam memberikan solusi

keuangan secara komprehensif.

2) Memfokuskan pengembangan kemampuan sumber daya manusia.

3) Mengembangkan infrastruktur layanan uang terintegrasi.

3. Motto PT Reliance Securities, Tbk

Motto dari PT Reliance Securities, Tbk adalah Your Reliable Partner

dengan wujud realisasinya sebagai berikut:

a. Advanced

2) Multi Platform

Reli Trade mengakomondasikan platform Microsoft Windows,

Mac OS, Linux, selama platform tersebut memiliki browser yang

umum digunakan, antara lain: internet, explorer, Mozilla, dan

opera.

3) Web Based

Nasabah tidak perlu melakukan instalasi aplikasi Reli Trade.

Seperti aplikasi online lainnya yang membutuhkan instalasi

program.

4) Less Bandwidht

Data yang dikirim ke nasabah menggunakan paket data yang telah

dirampingkan untuk menghemat bandwith.

5) Trading Anywhere

Selama tersambung dengan internet, nasabah online dapat

melakukan transaksi saham secara langsung dimana saja

6) Secure Transaction

12

Proses log dan transaksi nasabah dilakukan dalam jalur yang aman

dengan menggunakan teknologi SSL (Secure Socket Layer) serta

data encryotion terhadap data dan intruksi yang dikirim

b. Reliabel

1) Online Stock Transaction

Transaksi saham dapat dilakukan dimana saja melalui PC atau

notebook. Proses buy, sell amend, dan withdraw dioperasikan

dengn sangat mudah

2) Real Time Market Information

Data yang disajikan adalah data pergerakan harga saham real time,

sehingga dengan mudah investor dapat menentukan keputusan

transaksinya

3) Add-When

Terdapat fasilitas add-when yang memungkinkan dilakukan stop

loss dan buy-when sesuai dengan harga yang diinginkan, dengan

sistem yang memungkinkan eksekusi order yang dapat berlangsung

walaupun investor menutup aplikasi maupun mematikan PC atau

Notebooknya

4) Portofolio

Setiap saat para investor dapat melihat kondisi portofolio dan

dananya, sekaligus mengetahui beberapa trade limit yang tersedia

5) Chart Fitur

Chart yang dilengkapi dengan Simple Moving Average (SMA),

Bollinger Bands (B-Bands), MACD, dan perbandingan-

perbandingan antar saham serta historikalnya mulai dari saat IPO

c. Helpful

1) Customized Display Interface

Investor dapat menata, mengganti, dan mendesain seluruh tampilan

warna, jenis dan besaran huruf, tinggi dan lebarnya baris serta

kolom, dan menyimpan dalam berbagai set tampilan

2) Market News and Reli News

13

Tersedia informasi berupa news, yang meliputi keterbukaan

informasi emiten, serta analisa-analisa dati tim Riset Reliance

Securities

3) Customer Service

Investor akan dibantu dalam aplikasi maupun administrasinya oleh

tim customer service

4) Help Desk

Investor akan didampingi dalam melakuakan aktifitas tradingnya

oleh held desk. Transaksi secara off-line (Order by phone) dapat

dilakukan melalui Help Desk apabila investor mengalami kesulitan.

Help Desk juga memberikan pelatihan/traning pengoperasian Reli

Trade kepada para investor

14

2. Struktur Organisasi dan Job Description PT Reliance Securities, Tbk

Kantor Perwakilan Malang

a. Struktur Organisasi PT Reliance Securities, Tbk Kantor Perwakilan

Malang

Gambar 1. Struktur Organisasi PT Reliance Securities, Tbk

Kantor Perwakilam Malang

b. Job Description PT Reliance Securities, Tbk Kantor Perwakilan

Malang

Job description masing-masing jabatan pada PT Reliance Securities

Tbk Kantor Perwakilan Malang sebagai berikut:

1) BM (Branch Manager)

a) Bertanggung jawab secara umum mengenai operasional kantor

dan secra perdagangan.

b) Mengangkat dan memberhentikan karyawan.

c) Mengembangjan SDM (pelatihan karyawan).

ADMIN UMUM & FINANCE

Fitri Wahyuni

HEAD OF DEALING

Dewi

DIRECTOR BROKERAGE

BRANCH MANAGER

Wibowo Wiyono

HEAD OF MARKETING

Venus Kusuma Wardana

IT

Hendry Priyatno

SECURITY

Hariadi

DEALER

Dewi

KURIR

Yusuf

MARKETING

Venus Kusuma

Wardana

SALES OF EQUITY

Arie Wijaya

Yusup Sulistyo

ADMINISTRASI

DEALING

Sandra Dewi

Emi Setyaningsih

Jemmy Norman

15

d) Memenuhi pengembangan fasilitas kantor.

2) Head of Sales

a) Bertanggung jawab terhadap Branch Manager dan Marketing

dibawahnya, termasuk:

i. Performing Marketing

ii. Target Marketing

iii. Penambahan Jumlah Nasabah

iv. Pelayanan Nasabah

v. Strategi Marketing

vi. Meminimalisir risiko kerugian (jual/beli efek)

b) Publikasi

c) Bertanggung jawab atas kegiatan ekstern kantor

d) Edukasi tentang Pasar Modal

e) Pembukaan pojok

f) Menjalin kerjasama dengan pihak luar

3) Head of Office

a) Bertanggung jawab kepada Branch Manager dan juga pada

bawahannya

b) Bertanggung jawab atas kegiatan operasional intern kantor

4) Dealing

a) Menginput order jual dan beli atas intruksi nasabah

b) Menginformasikan pergerakan saham

5) Accounting

a) Menyiapkan portofolio harian

b) Trading confirm

c) Mengelola administrasi

d) Cek keluar masuk dana perusahaan dan nasabah

6) IT

a) Bertanggung jawab terhadap koneksi online trading

b) Instalasi software pada perusahaan dan nasabah

7) OB

16

a) Melayani kebutuhan karyawan (makan, minum)

b) Menjaga Kebersihan Kantor

8) Marketing (Broker)

a) Trading

b) Bertanggung jawab atas dana nasabah dan dana kantor

c) Mencari nasabah

9) Satpam

a) Menjada keamanan sehari-hari

b) Membantu parker nasabah

3. Informasi Perusahaan

Kantor Pusat PT Reliance Securities, Tbk, Jalan Pluit Kencana No. 15A,

Pluit Penjaringan, Jakarta

Kode Pos : 14450

Telp : +62216617768

Faxmile : +62216619884

Kantor Perwakilan Malang PT Reliance Securities, Tbk, Jalan Guntur

No.19, Malang

Kode Pos : 65112

Telp : +62341347611

Fakmile : +62341347615

4. Produk PT Reliance Securities, Tbk

PT. Reliace Sekurities, Tbk. memiliki produk dan jasa sebagai berikut:

a. Equity Trading

Berdasarkan data statistik BEI tahun 2009 Reliance sebagai

penyedia layanan equity brokerage yang menyuluruh dalam

bertransaksi pasar modal atau dengan kata lain termasuk dalam 50

broker teraktif, untuk kategori jumlah volum transaksi terbesar

menempati posisi ke 16, kategori nilai transaksi terbesar menempati

urutan 23, dan kategori frekuensi transaksi terbesar berada ditempat ke

14.

17

Equity brokerage reliance meliputi 23 kantor perwakilan yang

tersebar di kota-kota utama di Pulau Jawa. Sejak kuartal pertama

2007, transaksi equity dilaksanakan secara full remote trading

(floorless) di seluruh kantor perwakilan. Kantor perwakilan dengan

sumber daya kompeten, teknologi informasi terdepan, operasional

back-office yang tanggap. Seluruhnya ialah bukti layanan khas Reliace

yang terintegrasi yang dapat diandalkan oleh nasabah dalam

melaksanakan transaksi sehari-hari.

b. Fixed IncomeTrading

Perdagangan instrumen utang adalah salah satu bisnis yang

tercepat dan menguntungkan, Reliance memiliki advantage sebagai

perusahaan yang telah go public sehingga lebih mudah membuka jalur

transaksi dengan berbagai pihak seperti perbankan, asuransi dan

lembaga keuangan lainnya. Dengan demikian penyebaran target pasar

dan jaringan pemasaran Reliance menjadi lebih luas, baik institusi

swasta maupun BUMN yang menjajikan keuntungan dan peluang

yang baik bagi perusahaan.

Perseroan juga memiliki tim sales yang memiliki pengetahuan

pasar instrumen pendapatan tetap dan keterampilan bernegoisasi yang

baik dan selalu menjaga kepercayaan nasabah. Dengan didukung

dengan pelayanan dalam penyelesaian dokumen dan informasi yang

berkaitan dengan penyelesaian transaksi obligasi yang cepat dan tepat,

dimana telah terjadi sinergitas yang kuat antara Divisi Fixed Income

dan Divisi Corporate Finance yang menyediakan jasa berupa

origination, strukturisasi, dan sindikasi dari transaksi pasar modal baik

domestik maupun international.

c. Corporate Finance

Divisi Corporate Finance yaitu produk yang mengantisipasi

pertumbuhan permintaan dana melaui pasar modal khusu IPO dan

penerbitan surat hutang yang memberikan peluang pendapatan jasa

18

underwriting dan jasa corporate advisory kepada perusahaan dan

selama tahun 2007 Reliance telah aktif dalam kegiatan tersebut.

Pada tahun 2009 ditandai dengan beroartisipasinya Reliance

sebagai penjamin pelaksanaan emisi untuk Penawaran Umum Saham

Perdana (IPO) PT. Invisi Infokom.Tbk (INVS). Disamping itu selama

tahun tahun 2009 Reliance juga berpartisipasi sebagai penjamin emisi

dalam penawan umum perdana saham PT. Pelet Timah Nusantara.

Tbk. Sebagai penjamin emisi obligasi X Pt.PLN (Persero) tahun 2009.

Corporate Finance melakukan aktivitas dengan kegiatan, antara lain:

1) Penyertaan terbatas dari equity dan atau utang.

2) Penawaran Umum Publik (Initial Public Offering/IPO)

3) Peningkatan likuiditas saham dan pengembangan (Sharing

Liquidity Enhancement)

4) Mergen dan akuisisi (Merger and acquisition)

5) Restrukturisasi hutang (Dept Restructuring)

6) Pendanaan melalui hutang (Follow on equity / Dept Financing)

d. Research

Divisi riset menyediakan data dan informasi keuangan terkini serta

akurat yang dibutuhkan oleh nasabah. Reliance menerbitkan secara

berkala produk-produk riset yang tepat guna disesuaikan dengan

kebutuhan-kebutuhan investor/nasabah.

Produk riset ini setiap harinya dapat diakses melalui portal

www.relitrade.com, kualitas dan akurasi produk riset ini terus

ditingkatkan agar dapat menjadi referensi handal bagi nasabah dalam

mengambil keputusan investasi di masa yang akan datang

B. Kegiatan yang Ditekuni Mahasiswa Ketika Magang

Kegiatan yang ditekuni mahasiswa selama kegiatan magang berlangsung

adalah sebagai berikut:

1. Pengenalan Lingkungan Magang

Pada pertemuan hari pertama, kegiatan awal yang dilakukan adalah

perkenalan antar peserta magang, peserta magang dengan pegawai, dan

19

lingkungan PT Reliance Securities, Tbk. Pengenalan lingkungan

diharapkan dapat menciptakan suasana aman, nyaman, dan bersahabat

selama kegiatan magang dilaksanakan.

2. Pembekalan Materi

Materi yang diberikan PT Reliance Securities, Tbk terbagi menjadi dua,

yaitu pasar modal dan analisis teknikal. Materi mengenai pasar modal

secara umum disampaikan oleh bagian Head of Marketing. Materi yang

dibahas selama magang diantaranya pengenalan pasar modal Indonesia,

mekanisme perdagangan pasar perdana dan pasar sekunder, corporate

action, dan lain-lain. Adapun materi yang diberikan terkait analisis

teknikal, seperti: Bollinger Bands, Moving Average, Stochastic

Oscillator, dan lain-lain.

3. Simulasi Perdagangan Saham Online

Selama kegiatan magang berlangsung, peserta diinstruksikan untuk

melakukan simulasi perdagangan saham melalui aplikasi online trading

milik provider indosat yang bernama ISTC wingamestock. Peserta

kegiatan magang bertransaksi mulai pukul 09.00 hingga pukul 16.00

WIB. Portofolio saham yang telah disusun akan dievaluasi bersama

setelah akhir magang.

4. Market Update

Simulasi perdagangan saham yang berlangsung diisi juga dengan diskusi

singkat mengenai perkembangan pasar dan isu hangat yang sedang

mempengaruhi pasar modal di Indonesia. Diskusi keilmuan ini

diharapkan dapat menjadi wahana dalam bertukar pikiran antar peserta

kegiatan magang yang berasal dari program studi dan perguruan tinggi

yang berbeda-beda.

5. Presentasi Pasar Modal

Pada minggu akhir, setiap peserta diwajibkan untuk mempresentasikan

seluruh materi dan aktivitas yang didapat ketika magang di depan Head

Of Marketing. Pemahaman akan materi yang disampaikan, kemampuan

komunikasi, dan menjawab pertanyaan menjadi salah satu bahan

20

pertimbangan bagi perusahaan untuk menilai pemahaman peserta

magang mengenal pasar modal.

6. Kelas Edukasi

Kelas edukasi bertujuan menguji pemahaman mengenai pasar modal dan

kemampuan peserta dalam berkomunikasi dengan berbagai macam

perilaku masyarakat, serta memperkenalkan pasar modal kepada

masyarakat. Peserta magang akan memperkenalkan dan melakukan

pendekatan secara persuasif pada masyarakat untuk mengenal pasar

modal.

C. Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Tabel 3. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Magang

No Hari,

Tanggal

Uraian Kegiatan Arahan & Istilah Penting Selama Magang

1 Senin,

29 Juni

2015

Diberikan materi:

a. Pentingnya pasar modal dalam

perekonomian

b. Pandangan islam mengenai pasar

modal

c. Instrumen pasar modal

d. Hukum permintaan dan

penawaran dalam

aplikasi pasar

saham

e. Pengenalan software istc

f. online tradingsaham

1. Simulasi Trading Saham

2. Materi

a. Membuat portofolio saham dengan excel. Asumsinya :

b. Modal kas : 1M c. Fee jual (0,3%) dan beli (0,2%) d. Dalam aplikasi online trading terdapat

warna khusus untuk menggambarkan

aktivitas perdagangan saham :

e. Hijau (peningkatan) f. Merah (penurunan) g. Kuning (tidak ada perubahan)

21

2 Selasa,

30 Juni

2015

Diberikan materi:

a. Posisi Open-Close, Hight-Low

dalam

Candlestick

b. Pemaknaan shadow (kaki

candlestick) atas

dan bawah

c. Resistance dan Support dalam

pola Candlestick

serta pemaknaan

kedalamannya.

d. Simulasi Online Trading


2. Materi

Resistance : Nilai harga Terkuat

Support : Nilai harga terlemah

Keterangan :

a. Harga saham berada pada posisi Support I artinya kemungkinan untuk

naik ke posisi Resistance I dan II

tinggi.

b. Harga saham berada pada posisi Resistance III artinya pada waktu yang

akan datang harga saham akan turun

ke Resistance II,I atau bahkan Support

I.

c. Harga saham dalam posisi sangat lemah dan ini merupakan kesempatan

bagi investor untuk membeli saham

karena harga akan naik perlahan

menuju Support I ataupun Resistance

I, dengan catatan lihat pola candlestick

pada waktu lama.

Kondisi di atas garis Moving Average

jenuh beli dan jika berada dibawah garis

Moving Average jenuh jual.

Moving average (20): Bulanan

Moving Average (50): Triwulan

Moving Average (100): Semesteran

Moving Average (200): Tahunan

22

3 Rabu,

1 Juli

2015

Diberikan materi:

a. Analisis Teknikal b. Pendalaman

Death Cross dan

Gold Cross

c. Simulai Online Trading

d. Analisis Teknikal RSI (relative

strength index)

e. Struktur pasar modal.


2. Materi

a. Gold Cross = pasar mengalami kondisi

kenaikan pada periode waktu kedepan

b. Death Cross = pasar menggambarkan terjadinya koreksi/penurunan

c. RSI (relative strength index) indikator ini membandingkan kekuatan tren pada

satu sekuritas saja. RSI dibentuk dengan

membandingkan rata-rata poin yang

diperoleh pada harga ditutup lebih

tinggi dari hari sebelumnya

dibandingkan dengan rata-rata poin

yang hilang karena harga ditutup lebih

rendah pada hari sebelumnya selama

periode tertentu.

d. OJK: Otoritas Jasa Keuangan

BEI: Bursa Efek Indonesia

KPEI: Kliring penjamin efek indonesia

KSEI: Kustodian Sentral Efek

Indonesia

23

4 Kamis,

02 Juli

2015

Diberikan materi:

a. Jenis pasar di BEI (Bursa Efek

Indonesia)

b. Kliring antar bank

c. MACD d. Fraksi Harga

Saham


2. Materi

Jenis pasar di BEI (Bursa Efek Indonesia) :

a. Pasar tunai: transaksi langsung dapat diselesaikan pada hari tersebut sistem

pembayaran di pasar tunai T+0 jadi

dilakukan hari itu juga, jika lebih dari

1 hari masuk dalam kategori pasar

negosiasi.

b. Pasar negosiasi: terdapat tawar menawar tetapi tidak dilakukan di

pasar bursa efek (tetap dalam

pengawasan Bursa). Tawar menawar

harganya hanya antar investor secara

pribadi dan tidak lebih dari 3 hari.

c. OTC : sifatnya negoisasi diluar bursa dan bisa lebih dari 3 hari.

d. Untuk menjual saham dapat ditentukan dengan cara:

1. Menetapkan nominal terlebih dahulu

2. Menetapkan jumlah lembar saham

terlebih dahulu

e. MACD adalah sebuah indikator yang berfungsi untuk menunjukan

penyimpangan arah market.

f. Jika garis berada dia atas nol : jenuh beli (kuat)

Jika garis berada dibawah nol : jenuh

jual (lemah)

g. Strateginya adalah masuk dulu sebelum titik gold cross

h. Fraksi harga saham baru mulai 6 januari 2014 :

50-500 naik/turun 1 point

500-5000 naik/turun 5 point

>5000 naik/turun 25 point

24

Fraksi harga saham lama :

50-200 : naik/turun 1 point




>5000 : naik/turun 50 point

i. Tujuan perubahan fraksi harga saham adalah untuk mempermudah transaksi

namun pengaruhnya terhadap

frekuensi dan trading.

5 Jumat 03 Juli

2015

Diberikan materi:

a. KSEI b. Simulasi Online

Trading


2. Materi

a. Kestudian sentral efek indonesia tugasnya untuk menyimpan saham

perusahaan yang Go Publik

b. MKBD : modal kerja bersih disesuaikan untuk mengantisipasi

gagal bayar dan gagal serah transaksi

saham.

6 Senin,

06 Juli

2015

Diberikan materi

a. Boilinger Band b. Saham Gorengan


2. Materi


2. Materi

a. Boilinger Bands merupakan indikator yang mirip dengan moving averages.

Teknik ini juga meruapakan moving

averages yang dikembangkan menjadi

dua garis, yaitu garis atas yang

disebut Upper Bands, dan garis

bawah yang disebut Lower Bands.

Kedua garis pada indikator ini

membungkus pergerakan harga saham yang 95% berada di dalamnya.

Pergerakan harga saham yang berada

di luar garis atas menandakan kondisi

yang sedang overbought atau sinyal

bearish. Sedangkan pergerakan harga

saham yang berada di luar garis

bawah menandakan kondisi sedang

oversold atau sinyal bullish.

b. Saham gorengan merupakan saham yang memiliki pergerakan harga yang

sangat tinggi dan sangat berisiko

tinggi. Trader lebih baik menghindari

investasi pada saham gorengan.

Ciri-ciri saham gorengan:

25

1) Jarang terjadi transaksi, volume perdagangan antara ada dan tiada.

a. Bentuk Candle Stick Menggiurkan, menawarkan kenaikan yang sangat

tinggi namun jika mengalami

penurunan juga sangat dalam.

7 Selasa,

07 Juli

2015

Diberikan Materi:

a. Sejarah pasar Moodal US

b. Corporate Action (Doviden dan

Stock Split)


2. Materi

a. Pasar modal Amerika dimulai saat pendirian Wall Street. Wall Street

merupakan bursa efek pertama dan

yang paling terkenal di Amerika.

Bursa Amerika juga memiliki indek

perkumpulan saham saham yang

mmeiliki kapitalisasi dan likuiditas

pasar yang tinggi seperti LQ45 yaitu

indeks Dow Jones. Selain Dow Jones

bursa Amerika juga memiliki

NASDAQ yang juga mirip dengan

Dow Jones

b. Corporate Action merukapan tindakan perusahaan yang dapat

mempengaruhi pasar. Corporate

Action antara lain adalah pembagian

deviden dan stock split. Deviden

merupakan laba bagi pemegang

saham yang diberikan oleh

perusahaan dari laba usaha yang

didapat perusahaan. Deviden

biasanya diberikan setahun sekali.

Stock split adalah tindakan

perusahaan untuk memecah

sahamnya menjadi beberapa saham

sesuai dengan rasio yang ditentukan.

Stock split biasanya dilakukan

perusahaan agar sahamnya lebih

likuid dengan membagi sahamnya

menjadi beberapa, sehingga harganya

akan lebih murah.

8 Rabu,

08 Juli

2015

Diberikan Materi:

a. Sejarah BEI b. Presentasi Analisi

teknikal

c. Corporate Action (Reverse Stock)


2. Materi

a. Cikal bakal BEI adalah berasal dari peninggalan belanda. Sebelum menjadi

BEI, bursa efek di Indonesia terbagi

menjadi dua yaitu BEJ (Bursa Efek

Jakarta) yang mengurusi perdagangan

26

saham, warrant, dan option dan BES

(Bursa Efek Surabaya) yang mengurusi

perdagangan obligasi dan reksadana.

Pada bulan Desember 2007 BEJ dan

BES digabungkan menjadi BEI.

a. Reverse stock merupakan coorporate action yang dilakukan perusahaan.

Reverse stock merupakan kebalikan

dari stock split. Stock split membagi

saham menjadi beberapa sedangkan

reverse stock melebur atau

menggabungkan beberapa saham

menjadi satu berdasarkan rasio yang

ditetapkan oleh perusahaan. Reverse

stock dapat mempengaruhi harga

saham, dimana yang awalnya

harganya murah menjadi lebih mahal

dan jumlah saham yang beredar juga

akan berkurang.

9 Kamis,

09 Juli

2015

Diberikan Mater:

a. Indikator b. Aligator c. GMMA (Guppy

Multiple Moving

Average).


2. Materi

a. Indikator aligator merupakan indikator pengembangan dari

indikator Moving Average (MA).

Moving average biasanya

menggunakan MA 20, MA 50, MA

100, dan MA 200 sedangkan

indikator aligator menggunakan MA

5, MA 8, MA 13.

a. GMAA merupakan indikator analisis yang hampir mirim dengan MA

namun jumlah garis yang digunakan

lebih banyak. GMAA melihat tren

dengan melihat pergerakan garis

GMAA sort term (5,8,10,12,15)

dengan garis GMAA long term

(30,35,40,45,50,60).

10 Jumat, 10 Juli

2015

Diberikan Materi:

a. Alasan Emiten melakukan listing

b. Analisi Fundamental


2. Materi

a. Terdapat bebrapa alasan emiten melakukan go public dan listing

yaitu:

1) Perusahaan membutuhkan dana 2) Mempertahankan hirarki

perusahaan

3) Pengembangan Usaha

27

Analisi fundamental terdiri dari:

Analisi makro, analisis industri,

analisi mikro (Perusahaan), dan

analisi Manajemen perusahaan.

Analisi fundamental harus dilakukan

secara urut mulai dari analisis makro

hingga analaisi manajemen. Analisis

fundamental digunakan untuk

menentukan perusahaan yang bagus

untuk menanamkan modal dan untuk

analisis investasi jangka menengah

dan panjang.

11 Senin,

13 Juli

2015

Diberikan Materi:

a. Hafalan Emiten yang sudah

listing

12 Senin,

27 Juli

2015

Diberikan materi:

a. Sumber dana ekternal dan

internal

1. Trading Saham

2. Materi

a. Penggunaan Sumber dana eksternal yang digunakan di dalam Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS)

b. Prosedur go public yang dimulai dengan menunjuk notaris, konsultan

hukum, apresier, akuntan publik, dan

konsutan manajeman yang berada

dalam satu koreksi yang disebut

underwriter dengan satu lead dan dua

koordinasi

13 Selasa,

28 Juli

2013

Diberikan Materi:

a. Tips mendapatkan

pekerjaan

1. Trading Saham

2. Materi

Tips Mendapatkan Pekerjaan:

a. Menjalin komunikasi dengan banyak orang

b. Tidak menerima pekerjaan yang ditawarkan 1x24 jam

c. Mengenali pekerjaan yang akan dilamar

d. Lamaran pekerjaan sebaiknya tidak copy-paste milik orang lain (bisa

diketik atau tulis tangan)

e. Pada lamaran pekerjaan mencantumkan prestasi yang sesuai

dengan pekerjaan yang dilamar dan

pengalaman

28

f. Pada waktu wawancara memperhatikan penampilan, waktu,

dan jarak tempuh

g. Jika sewaktu wawancara ada pertanyaan tentang alasan keluar dari

pekerjaan berikan tiga alasan sebagai

berikut:

1) Ingin mencari pengalaman baru 2) Ingin mencari suasana baru 3) Ingin mendapatkan kesejahteraan

yang lebih baik

14 Rabu,

29 Juli

2015

1. Trading Saham

2. Diskusi perekonomian

15 Kamis,

30 Juli

2015

1. Trading Saham


16 Jumat, 31 Juli

2015

1. Trading Saham


17 Senin,

03

Agustus

2015

1. Trading Saham


18 Selasa,

04

Agustus

2015

1. Trading Saham


29

19 Rabu,

05

Agustus

2015

1. Trading Saham


20 Kamis,

06

Agustus

2015

1. Trading Saham


21 Jumat, 07

Agustus

2015

1. Trading Saham


22 Senin,

10

Agustus

2015

Diberikan Materi

Tentang:

a. Telemarketing

1. Trading Saham


3. Praktik Telemarketing

23 Selasa,

11

Agustus

2015

1. Trading Saham


24 Rabu,

12

Agustus

2015


25 Kamis,

13

Agustus

2015


30

26 Jumat, 14

Agustus

2015


27 Selasa,

18

Agustus

2015

Presentasi strategi investasi aktif dan

investasi pasif

28 Rabu,

19

Agustus

2015


investasi pasif

29 Kamis,

20

Agustus

2015


investasi pasif

30 Jumat, 21

Agustus

2015

1. Penyelesaian laporan akhir

2. Praktik langsung telemarketing

D. Bentuk-bentuk Dukungan

Perusahaan menyediakan berbagai macam fasilitas untuk mendukung

kegiatan magang di PT Reliance Securities, Tbk Kantor Perwakilan Malang,

antara lain:

1. Ruangan peserta magang yang terpisah dengan pegawai PT Reliance

Securities, Tbk Kantor Perwakilan Malang. Tata letak dan kelengkapan

ruangan telah disesuaikan dengan seluruh rangkaian kegiatan magang,

seperti presentasi, diskusi market update, dan simulasi trading.

31

2. Tiga unit komputer yang dapat digunakan peserta untuk memantau

pergerakan harga saham dan grafik indeks.

3. Kumpulan buku tentang pasar modal, laporan magang, dan arsip

bertemakan pasar modal yang dapat dijadikan referensi bagi peserta

magang untuk mempelajari penilaian harga saham dan menyusun

laporan.

E. Hambatan-hambatan

Beberapa hal yang menjadi hambatan yang ditemui peserta selama kegiatan

magang berlangsung, yaitu:

1. Jaringan internet yang hanya bisa digunakan untuk satu komputer server

sehingga tidak bisa digunakan untuk mengakses berita ekonomi untuk

memantau perkembangan pasar dan komposite indeks harga saham.

2. Modul materi yang tidak diberikan dari awal sehingga peserta magang

tidak mengetahui materi yang akan dijelaskan setiap harinya.

bab i-iii laporan magang reliance universitas brawijaya

Documents