indonesia dalam analisis is-lm
DESCRIPTION
INDONESIA DALAM ANALISIS IS-LM. KURVA IS Perekonomian Tertutup Sederhana Y = C + I C = f(Y) dan I = f(r) Keseimbangan : I = S Perekonomian Terbuka Y = C + I + G + (X-M) C = f(Y) , I = f(r) dan M =f(Y) G adalah variabel eksogen. Pembangunan Ekonomi. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
INDONESIADALAM ANALISIS IS-LM
KURVA IS
Perekonomian Tertutup SederhanaY = C + IC = f(Y) dan I = f(r)Keseimbangan : I = S
Perekonomian TerbukaY = C + I + G + (X-M)C = f(Y) , I = f(r) dan M =f(Y)G adalah variabel eksogen
Impor (variabel kebocoran), kenaikkan akan menggeser kurva IS ke kiri
Kapasitasproduksi
PembangunanEkonomi
Investasinetto
-Pemerintah-swasta
Menggese Kurva
IS kekanan
Penggeluaranpemerintah
Kebijakan Fiskal ekspansif
KEBIJAKAN PEMERINTAH:Suku bunga murah
Tujuan: mendorong terjadinya Investasi
Pertumbuhan Ek.Pengangguran turun
r
ID
IDro
P Q R ST
A
B
C
M
oIm I
ro = bunga kredit murahKredit tidak dibatasi: Investasi=roCKenyataan: kredit dibatasiYang lolos OIm
Adanya kredit murah : Investasi = ABCIDTingkat bunga pasar diatas oID-Tidak ada investasi-Investasi hanya yang mndaat krdit murah = OImTingkat Bunga pasar OP-investasi = QS = RT-Total investasi = PT = PR + RTTingkat bunga pasar kurang dari ORoInvestasi = CID
Maka kurva permintaan investasi Bukan IDID tetapi ABCID
KURVA LM
Bentuk Kurva LM standar:1. Dearah klasik2. Daerah tengah3. Daerah Jerat Likuiditas
Bentuk Kurva LM Indonesia:Pasar modal (jual beli surat berharga) belum berfungsi optimalakibatnya permintaan uang untuk spekulasi berhimpit dengantingkat bunga. Artinya JUB dalam perekonomian semua
terpakaiuntuk transaksi dan berjaga-jaga.
Kurva LM tanpa Kegiatan Spekulasir
L2
r LM1 LM2
Y1 Y2Y
JUmlah uang beredar Sebesar M1maka kurvaLM adalah Y1LM1
Jumlah uang beredarSebesar M2, maka Kurva LM adalah Y2LM2
Akibatnya kurva LM inelastis sempurna (tidak diengaruhiOleh tingkat bunga)
M
M2
M1L2
L1
M
M2
M1
L1
MY
Dalam kenyataan permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga ditentukan oleh pendapatan (Y) dan bunga (r) (Boumol), sehingga bentuk kurva LMnya seperti disamping
Bunga = 0r1 permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga = 0L11
Bunga = 0r2 permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga = OL12
L
M
r
Y
M,L1
M
Y
L11
L12
r
r1
r2
INVESTASI DAN KAPASITAS PRODUKSI NASIONAL K
K2
K1
Q1 Q2 Q=Y
Hubungan antara Invstasi dan kapasitas produksiOK1 maka kap.produksi = 0Q1OK2 maka kap. Produksi = OQ2
0
COR
Prekonomian Indonesia dalam analisis IS-LMr
IS1 IS2
LM
LMLebih elastis
Kebijakan mendoong investasi Menyebabkan kurva IS1 bergser ke IS2
Untuk menaikkan kapasitas produksiDari Y1 k Y2 memerlukan investasi Netto = K1K2.K1K2 mendorong kurva IS begeser ke kanan
Jika kenaikkan K tidak menyebabkankurva IS begeser k kanan, maka dalamperekonomian akan terjadi deflationary gapArtinya:Penawaran >permintaanPotensi perekonomian tidak dimanfaatkansecara optimal
Y1 Y2
K
K2
K1
Q1 Q2 Q=Y
Jika IS bergeser terlalu jauh ke kanan : inflationay gapKurva LM yang inelastik: meningkatnya penawaran harus
dibarengi dengan kenaikkan JUB. Semakin inelastis, semakin banyak kebutuhan JUB, artinya kenaikkan IS diikuti oleh kenaikkan LM. Kenaikkan IS saja selain akan meningkatkan Y akan diikuti oleh kenaikan tingkat bunga.
Paradoks Penawaran Uang:Usaha menaikkan JUB akan daat menyebabkan kenaikkan JUB tetai juga mungkin akan menybabkan JUB berkurang.
JUB = uang beredar nominal (dikendalikan pemerintah)Penawaran uang (L) dalam analisis IS-LM adalah JUB riilKenaikkan JUB nominal akan mendorong kenaikkan harga. Jika
kenaikkan JUB nominal < kenaikkan harga : Stagflasi, yaitu inflasi yang diikuti stagnasi(rendah/menurunnya kegiatan ekonomi agregatif)