indonesia bertutur

17

Upload: inal-muhammad

Post on 14-Jun-2015

994 views

Category:

Education


2 download

DESCRIPTION

Communication planning and Public Relation program for culture of Indonesia, for Badvocacy Competition at Pekan Komunikasi UI 2012.

TRANSCRIPT

Page 1: Indonesia bertutur
Page 2: Indonesia bertutur

Budaya bertutur adalah cara paling lama untuk

menyampaikan pesan. Pada dasarnya setiap

negara memiliki kebudayaan bertutur, namun cara

bertutur milik Indonesia lebih indah dan lebih

berseni. Wayang, ludruk, dan kepang godong

merupakan beberapa contoh dari sekian

banyak seni bertutur milik Indonesia

Bertutur merupakan aktivitas berdialog atau

bercakap yang melibatkan dua orang atau

lebih. Dalam ranah kebudayaan, bertutur

bukan hanya bertutur secara lisan, banyak

pesan yang dapat disampaikan. Ada ruh

yang menjiwai proses bertutur, ada hal yang

tersirat dari yang tersurat

Bahasa yang digunakan tidak hanya

berkutat dalam tataran verbal, namun

melibatkan body language, interaksi

simbolik yang mampu menciptakan

identitas dan penanda diri, bahkan

sebuah jati diri

Background

Page 3: Indonesia bertutur

Budaya bertutur di Indonesia sudah sangat langka, khususnya

di kalangan anak-anak. Dari sabang sampai merauke kita dapat

menjumpai seni bertutur yang berbeda-beda. Seperti Randai di

Padang, Bamadihin di Banjarmasin, Wayang di Jawa, Tuja’i di

Gorontalo, dan masih banyak lagi. Maka kekayaan budaya

bertutur milik Indonesia ini sangatlah penting untuk

diperkenalkan kepada anak-anak sejak dini.

Situation Analysis

Anak-anak yang hidup di zaman sekarang merupakan anak-

anak generasi Z, mereka menunjukkan ciri-ciri di antaranya

memiliki kemampuan tinggi dalam mengakses dan

mengakomodasi informasi sehingga mereka mendapatkan

kesempatan lebih banyak dan terbuka untuk mengembangkan

dirinya.

Secara umum, generasi Z ini merupakan generasi yang banyak

mengandalkan teknologi, sehingga kemampuan berinteraksi dan

bersosialisasi dengan lingkungan sekitar menjadi sangat lemah

Page 4: Indonesia bertutur

SWOT Analysis

Weakness

Budaya bertutur memiliki kesan kuno sehingga banyak ditinggalkan

Threats

• Anak-anak akrab dengan teknologi, menyebabkan

mereka tidak peka dengan lingkungan sekitar

• Minimnya kemampuan anak dalam berinteraksi dan

bersosialisasi

Opportunities

• Anak-anak memiliki kemampuan mengakses dan

mengakomodasi informasi

• Kesempatan lebih banyak dan terbuka untuk

mengembangkan dirinya

Strength

Budaya bertutur khas Indonesia memiliki seni dan nilai estetika yang

tinggi

Page 5: Indonesia bertutur

Menumbuhkan kembali budaya bertutur di kalangan anak-anak Indonesia melalui pengenalan cerita rakyat dalam pertunjukan seni tradisional

Main Goal

Objectives

Memberikan pengetahuan dan pemahaman

kepada anak tentang budaya bertutur

Meningkatkan rasa cinta dan partisipasi anak

dalam seni pertunjukan tradisional sebagai

impelementasi dari budaya bertutur

Membentuk behaivour dan habit anak

terhadap budaya bertutur dalam

kehidupan sehari-hari

Menciptakan dukungan dari masyarakat

Indonesia terhadap budaya bertutur

Page 6: Indonesia bertutur

Anak-anak yang masih bersekolah SD, yang hidup di kota-kota besar

Status ekonomi sosial A-B

Aktivitas bermain dihabiskan dengan berbagai macam jenis teknologi, seperti hanphone, komputer, play station, dan gadget lainnya

Target Audience

Lestarikan budaya bertutur

untuk mewujudkan jati diri luhur

Key Message

Page 7: Indonesia bertutur

Insight Finding

• melakukan riset awal untuk menemukan pattern yang tepat mengenai karakterisitik, pola hidup, kegemaran , dan segalanya yang berhubungan dengan anak-anak

Introducing

• tahap pengenalan awal, membangun kesadaran kepada anak

Influence

• mempengaruhi anak hingga pada tahap menyadari dan memahami

Involvement

• mengajak anak untuk terlibat langsung dalam proses seni bertutur

Infection

• melakukan penyebaran informasi kepada khalayak luas, seperti orangtua, saudara, dan khalayak lainnya

Identity

• memperkuat behaviour dan habit anak untuk membiasakan diri dengan udaya bertutur

Strategies

Page 8: Indonesia bertutur

Program

Research

Indonesia Bertutur Goes to School

Pojok Bertutur

Pentas Anak Bertutur

Getuk Tular

Festival Indonesia Bertutur

Page 9: Indonesia bertutur

Research

Mengumpulkan data dan informasi seputar insight anak-

anak. Beberapa program risetnya adalah sebagai berikut:

Indepth interview

Tehnik wawancara mendalam dilakukan kepada

orangtua untuk mengetahui pola hidup anak sehari-hari

Observasi

Pengamatan terhadap aktivitas sosial anak di sekolah,

di tempat bermain. Mengumpulkan data-data seputar

kondisi fisiologis dan psikologis lingkungan anak

Focus Group Discussion (FGD)

Menciptakan forum anak, di dalamnya anak dapat

berdiskusi secara bebas dan santai. Langkah ini

dilakukan untuk menggali opini anak itu sendiri

Berikut adalah hasil riset yang telah kami lakukan:

Insight Finding

33%

32%

26%

9%

Jenis Permaianan Populer Anak

Game Online

Video Game

Wahana Bermain

Outbond

Page 10: Indonesia bertutur

34%

56%

10%

Efektifitas Penyampaian Pesan Pada Anak

Menyimak

Partisipasi

Membaca

Insight Finding

42%

22%

14%

22%

Quality Time

Sekolah

Rumah

Kursus

Lain-lain

Page 11: Indonesia bertutur

Indonesia Bertutur

Goes to School

Introducing

Pementasan wayang di sekolah-sekolah merupakan

strategi jemput bola. Pementasan dikemas menarik dengan

kreasi-kreasi baru tanpa mengurangi nilai orisinalitas dari

budaya bertutur.

Untuk mengakrabkan kepada anak, dalang menggunakan

bahasa Indonesia terlebih dahulu. Secara bertahap dalang

perlahan-lahan akan memasukkan beberapa bahasa

daerah yang menggambarkan cerita wayang yang

sebenarnya.

Performa wayang ditampilkan dengan musik latar karya

Plenthe Percussion yang merupakan dasar musik

tradisional Indonesia yang dipadukan dengan musik techno

sehingga menciptakan transformasi musik urban-ethnic dan

memberikan nafas baru dalam budaya bertutur.

Tehnik ini merupakan tahap penyesuaian awal yang mudah

diterima anak-anak yang berada di kota besar.

Introducing

Page 12: Indonesia bertutur

Pojok Bertutur

Penyelenggara akan bekerja sama dengan pihak sekolah

untuk mencanangkan program Pojok Bertutur.

Pojok Bertutur menyediakan waktu dan tempat khusus

untuk memberikan edukasi yang lebih intensif. Stand Pojok

Bertutur akan memberikan edukasi kepada anak seputar

budaya bertutur. Anak dapat melihat dan mempelajari

secara langsung mengenai produk-produk kesenian

Indonesia yang memiliki nilai bertutur.

Anak pun dapat bermain sebagai dalang, pemain wayang,

penembang, dan peran-peran lain dalam budaya bertutur.

Selanjutnya anak-anak akan diberikan pelatihan yang

intensif untuk mengenal lebih dalam tentang budaya

bertutur.

Influence

Page 13: Indonesia bertutur

Pentas Anak Bertutur Involvement

Setelah anak-anak mengetahui, menyadari, dan mengerti

terhadap budaya bertutur pada tahap-tahap sebelumnya,

Sekarang saatnya untuk call to action. Melibatkan anak

untuk berpartisipasi dalam pementasan budaya bertutur

merupakan cara yang efektif untuk menanamkan habit.

Pentas Anak Bertutur diadakan dalam ruang lingkup yang

kecil terlebih dahulu, yaitu pada masing-masing sekolah.

Hal ini bertujuan untuk melmancing ketertarikan khalayak

sekitar.

Melibatkan anak sebagai pemeran dalam Pentas Anak

Bertutur akan sangat efektif. Acara pmentasan ini akan

dihadiri oleh orangtua, saudara, dan teman-teman yang

penasaran melihat sang anak tampil.

Page 14: Indonesia bertutur

Getuk Tular Infection

Pasca Pentas Anak Bertutur, para orangtua akan dengan mudah menceritakan partisipasi sang anak kepada teman-temannya atau tetangganya, mengupload foto-foto si anak ke facebook, mengupload video pertunjukan ke youtube, atau bentuk word of mouth lainnya. Di samping itu penyebaran informasi dilakukan melalui jalur-jalur formal, seperti: Press release: menerbitkan artikel-artikel di beberapa

media cetak dan online di Indonesia Official video release: mengupload video resmi

rekaman acara-acara Pentas Anak Bertutur ke youtube Web Development: mengembangkan website resmi

program Indonesia Bertutur yang berisi artikel-artikel seputar kegiatan dari berbagai angle yang unik

Peliputan Media: mengundang beberapa media massa

untuk meliput acara Pentas Seni Anak, dan menciptakan gaung tentang puncak acara Indonesia Bertutur

Optimalisasi Facebook dan Twitter: memanfaatkan

facebook dan twitter sebagai viral media, situs jejaring sosial ini pun bisa digunakan untuk membangun anggagement dengan audiens atau sebagai sarana untuk mengapresiasi partisipasi anak

Page 15: Indonesia bertutur

Festival

Indonesia Bertutur Identity Acara akbar ini merupakan puncak dari keseluruhan

program Indonesia Bertutur. Festival ini menjadi ajang

untuk menampilkan kelompok-kelompok anak yang telah

dibentuk dan dilatih pada program-program sebelumnya.

Melalui Festival Indonesia Bertutur, anak-anak berkompetisi

menunjukkan karya seni bertutur terbaik mereka ke publik

yang lebih luas.

Tahap infection masih tetap dilakukan pada program ini,

bahkan lebih gencar. Peliputan media nasional, press

release, dan berbagai percakapan auidens di sosial media

akan tetap dioptimalkan.

Tujuan akhir dari program ini adalah seni budaya bertutur

dapat membekas pada setiap kepribadian anak.

Menjadikan budaya bertutur sebagai sebuah identitas anak

Indonesia yang tak lekang oleh waktu.

Agar tidak menjadi euforia momentum saja, maka Festival

Indonesia Bertutur akan diadakan secara periodik setiap

tahun. Pengembangan kelompok bertutur di sekolah akan

dioptimalkan menjadi pusat resmi, sebagai tindak lanjut

untuk efek jangka panjang.

Page 16: Indonesia bertutur

Children Participation Number

Mengukur tingkat partisipasi anak, dilakukan dengan

mengakumulasi jumlah anak yang ikut terlibat dalam

rangkaian program dari awal hingga akhir. Selain itu,

evaluasi dilakukan untuk mengtahui tingkat antusias

setiap anak.

Evaluation

Public Awareness Index

Mengetahui bagaimana persepsi publik mengenai budaya

bertutur, publik ini meliputi orangtua, saudara, guru,

dan lain-lain

Social Media Measurement

Pengukuran keberhasilan program dari jumlah frekuensi

aktivitas publik di media sosial yang membicarakan tentang

program Indonesia Bertutur

Media Content Analysis

Mendata jumlah pemberitaan positif di media massa dan

online mengenai kegiatan Indonesia Bertutur

Page 17: Indonesia bertutur