indikator kinerja rs

Upload: muhammad-taufiqul-hadi

Post on 17-Oct-2015

65 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

INDIKATOR KINERJA

INDIKATOR KINERJA RS INDIKATOR KINERJA PELAYANAN RUMAH SAKIT1PengertianStandar Pelayanan Minimal : adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal. Juga merupakan spesifikasi teknis tentang tolok ukur pelayanan minimum yang diberikan oleh Badan Layanan Umum kepada masyarakatRumah Sakit adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan meliputi pelayanan promotif,preventif,kuratif,dan rehabilitatif yang menyediakan pelayanan rawat inap,rawat jalan,dan gawat darurat

nextKinerja : adalah proses yang dilakukan dan hasil yang dicapai oleh suatu organisasi dalam menyediakan produk dalam bentuk jasa pelayanan atau barang kepada pelangganIndikator kinerja : adalah variabel yang dapat digunakan untuk mengevaluasi keadaan atau status dan memungkinkan dilakukan pengukuran terhadap perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu atau tolok ukur kuantitatif/kualitatif yang digunakan untuk mengukur terjadinya perubahan terhadap besaran target atau standar yang telah ditetapkan sebelumnya Standar : adalah nilai tertentu yang telah ditetapkan berkaitan dengan sesuatu yang harus dicapai atau ukuran pencapaian mutu/ kinerja yang diharapkan bisa dicapainextIndikator kinerja pelayanan RS : adalah variabel/ukuran/tolok ukur yang dapat menunjukkan indikasi-indikasi terjadinya perubahan tertentu/ tingkat efisiensi pelayanan rumah sakitDengan perkataan lain dapat disebutkan bahwa Indikator kinerja pelayanan rumah sakit sama dengan Indikator penilaian tingkat efisiensi pelayanan rumah sakitnextUntuk mengukur kinerja rumah sakit ada beberapa tolok ukur sesuai tahapan sbb:Tp.Masukan/Input : mengukur semua kebutuhan bahan baku yg diperlukan utk melaksanakan kegiatan pelayanan/ proses yg meliputi : - Piranti keras : unsur-unsur Man.Money,Material,Machine - Piranti lunak : unsur Methode al. mekanisme kerja/ peraturan,standar operasional prosedur/sop/protapTp. Proses pelayanan : mengukur perubahan yang terjadi pada saat pelayanan al : waktu tunggu, kecepatan pelayanan,rujukan pasien dll

nextTp. Luaran/out put : mengukur besaran terhadap hasil pelayanan/ tu.hasil yg dicapai al. jumlah ps.yg dilayani , jlh rujukan penunjang medik/pemeriksaan lainnya.Dampak pelayanan/outcome: yg menjadi tu. adalah akibat/ hasil akhir/dampak dari pelayanan yg dilakukan thd pasien al. sembuh,tidak sembuh,pindah,pulang paksa,meninggal termasuk keluhan pasien,kepuasan pasien dllKeuangan/Benefit : yang menjadi obyek penghitungan/tu .Pendapatan rs dari pelayanan peningkatan pendapatan rs Biaya yg dikeluarkan ol.pasien lebih murahDampak lingkg rs,dan masy luas/ Impakt al. kesejahteraan karyawan,angka kematian, derajat kes.masy Efisiensi hunian tempat tidurMenghitung tingkat hunian TT dilakukan utk memantau aktifitas penggunaan tt pd unit rawat inap dan utk merencanakan pengembangan rs.Penyediaan tt utk pasen rawat inap diharapkan selalu terisi, semakin lama seorang pasien menempati sebuah tt semakin banyak penerimaan rs.(aspek ekonomi)Dari aspek medis justru sebaliknya, diharapkan pasien segera sembuh shg tidak menggunakan tt terlalu lamaMaka dibutuhkan keriteria/parameter yg tepat utk menentukan apakah tt yg tersedia telah berdayaguna dan berhasilguna

Parameter Bed Occupancy Rate ( B O R )Length Of Stay ( L O S )Turn Over Interval ( T O I )Bed Turn Over ( B T O )Gross Death Rate ( G D R )Net Death Rate ( N D R )Grafik Barber- JohnsonRumus BOR = O/A x 100 %O = rerata jumlah TT terpakai (occupied beds) dihitung dengan cara menjumlahkan TT tersedia setiap harinya selama satu periode (?) dibagi dengan jumlah hari dalam periode (?)tsb exp : O periode januari = jlh tt terpakai pd tgl 1 + 2 + ..+ 31 dibagi 31 hr (umur bln)O sama dengan jumlah HP dalam satu periode dibagi jumlah hari dalam periode yg bersangkutan (t) (tidak termasuk HP bayi)A = jumlah TT tersedia (tidak termasuk TT bayi)Atau BOR = (jlh HP periode (?) / ( A x t ) } x 100 %BOR merupakan angka yg menunjukkan prosentase penggunaan TT pada unit rawat inapnextNilai ideal BOR 75 % - 85 %Semakin tinggi BOR semakin tinggi penggunaan TT semakin banyak pula pasien yg dilayani, dapat mengurangi perhatian akan pelayanan,menurunnya kualitas pelayanan,berdampak pada kepuasan pasien dan keselamatan pasien menurun dan meningkatnya infeksi nosokomialNilai BOR yang rendah/banyak TT kosong berdampak pada penerimaan rumahsakitBOR ideal menyeimbangkan kualitas pelayanan medis ,kepuasan pasien dan dan dampak terhadap penerimaan rumah sakitAv LOS = jmlh LD / jmlh pasien keluar H+M Lama dirawat (LD) adalah jumlah hari kalender dimana pasien mendapat perawatan rawat inap sejak tercatat sebagai pasien rawat inap (admisi) hingga keluar dari rumah sakit (discharge) baik keadaan hidup maupun mati Pasien yang belum keluar dari rumah sakit belum dapat dihitung LD nyaMenghitung LD : 1. jika tgl masuk dan keluar berada dlm bulan yg sama,LD dihitung dgn mengurangkan tgl keluar tgl masuk perawatan ( jika tgl masuk dan keluar sama maka LD dihitung 1 hari ) 2. Jika tgl keluar berada dalam bulan yang berbeda,maka LD didapat dengan mengurangi tgl terakhir bulan masuk dengan tgl masuk + dengan tgl keluar 3. apabila antara bulan masuk dan bulan keluar melampaui beberapa bulan lain maka penghitungan pada poin 2. ditambah jumlah hari dlm bulan-bulan antara nextJumlah LD merupakan total LD dari setiap pasien dalam kelompok yang dihitung dalam periode waktu tertentuRerata LD(Average Long Of Stay) dihitung dgn cara membagi jmlh LD dengan jmlh pasien pulang hidup+matiNilai ideal AvLOS 3- 12 hariDari aspek medis semakin panjang LD menunjukkan kualitas pelayanan medis yang kurang baik/lama sembuh,sedangkan aspek ekonomi penerimaan rs bertambah tetapi membebani pasienLD dibutuhkan utk mengetahui tingkat pemanfaatan sarana dan kepentingan finansial/biaya. Sedangkan segi medis memberi gambaran terhadap mutu pelayanan,dan bila dikaitkan dgn diagnose tertentu berarti diperlukan pengamatan lebih lanjut TOI = (A x t) - O /DA = jlh TT tersedia O = rerata jmlh TT terpakai t = jmlh hari dalam periode laporan D = jmlh pasien keluar H+M dalam periode laporanTOI menunjukkan rerata jumlah hari sebuah TT tidak ditempati utk perawatan pasien. Hari kosong ini terjadi antara saat TT ditinggalkan oleh seorang pasien hingga ditempati kembali oleh pasien berikutnya

13BTO = jmlh pasien keluar H+M /jmlhTTBTO adalah frekuensi pemakaian TT pada satu periode tertentu,atau berapa kali TT dipakai dalam satu satuan waktu tertentuIdealnya dalam satu tahun,satu TT rata-rata dipakai 40-50 kaliNDR (Net Death Rate) adalah angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita keluarRumus : NDR = jmlh pasien mati >48jam/jmlh pasien keluar H+M x 1000 promilIndikator ini memberi gambaran mutu pelayanan di rumah sakitGDR (Gross Death Rate) adalah angka kematian umum untuk setiap 1000 penderita keluarRumus : GDR = jmlh pasien mati seluruhnya/jmlh pasien keluar H+M x 1000 promil Grafik Barber Johnson1973 Barry Barber dan David Johnson merumuskan dengan memadukan empat parameter BOR,AvLOS,TOI,dan BTO untuk memantau dan menilai tingkat efisiensi penggunaan TT perawatan pasienRumusan hasil perpaduan parameter tersebut diwujudkan dalam bentuk Grafik Barber JohnsonGBBJ untuk mengukur tingkat efisiensi pengelolaan rumah sakit khususnya mengenai penggunaan TT yang dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan terhadap perkembangan kegiatan rumah sakit dalam kurun waktu tertentuKegunaan GBBJ yang lain : - memperbandingkan kegiatan antara RS atau antar bagian perawatan dlm RS memoni tor/meneliti akibat dari suatu kebijakan meneliti adanya kesalahan laporan penghitungan empat parameter tsb (jika garis ke 4 parameter setelah dibuat GBBJ tidak bertemu pd satu titik, berarti laporan tsb salah)Format GBBJGBBJ mempunyai bentuk format dasar dimana terdapat beberapa komponen al : 1. Judul yg jelas mencantumkan identitas rumah sakit dan/bangsal yg dibuat GBBJ nya serta periode laporannya 2. Terdapat empat garis bantu yang dibentuk oleh empat parameter yaitu : a. TOI pada umumnya menjadi sumbu horisontal b. AvLOS pada umumnya menjadi sumbu vertikal c. Garis bantu BOR merupakan garis yang ditarik dari titik pertemuan kedua sumbu (titik 0,0) d. Garis bantu BTO merupakan garis yang ditarik dan menghubungkan posisi nilai AvLOS dan TOI yang sama besar nilainyaMembuat GBBJa. Skala sumbu horz.dan vert dimulai dari titik koordinat 0,0b.Skala pd sumbu horz. tidak harus sama dengan skala sumbu vert.c. Garis bantu BOR dibuat dgn cara : *Tentukan nilai BOR yg akan dibuat garis bantunya (mis: BOR 75% maka koordinat titik bantunya LOS (75/10) = 7,5 dan TOI (1- 7,5 )= 2,5 LOS :: TOI = 3 :: 1 * Tarik garis dari 0.0 meliwati titik bantu BOR ( 3.1 )d. Garis bantu BTO dibuat dengan cara : * Tentukan nilai BTO yg akan dibuat garis bantunya mis BTO =10 * Tentukan titik bantu pada sumbu LOS dan TOI yang nilainya sama dengan cara : (titik bantu = jmlh hari dalam periode laporan dibagi nilai BTO yaitu 30 : 10 = 3 jadi lokasi titik bantu BTO adalah LOS = 3 TOI = 3) * Tarik garis yang menghubungkan kedua titik bantu tersebut * Tentukan daerah efisienCONTOH GBJ

Beberapa istilahSensus harian pasien : adalah merupakan aktivitas yang rutin dilaksanakan dirumah sakit yaitu sensus terhadap pasien rawat inap,dimana secara langsung menghitung jumlah pasien yang dilayani (yg masih ada),pasien masuk dan pasien pulang pada hari yg sama (pasien yg admisi setelah sensus yg lalu dan pasien pulang sebelum sensus berikutnya)Sensus bisa dilaksanakan pada jam berapa saja sesuai ketetapan direktur (sebaiknya pk.24.00 tengah malam)Yang dilaporkan adalah jumlah pasien awal,jumlah pasien baru masuk,jumlah pasien transfer,jumlah pasien keluar (H+M) ,dan jumlah pasien sisa/yg masih tinggal dirawatTempat tidur tersedia: adalah jumlah seluruh TT di ruang perawatan, tidak termasuk yang terdapat di ruang RR,R persalinan,UGD dan diruang tindakan

nextHari perawatan : adalah jumlah pasien yang ada saat sensus dilakukan ditambah pasien yang masuk dan keluar pada hari yang sama saat sensus dpl sama dengan jumlah pasien yang menggunakan TT dalam periode 24 jamTotal HP /pasien days /total menunjukkan jumlah hari perawatan dari setiap hari dalam periode waktu tertentu (angka ini bisa didapatkan dari formulir sensus),Dalam perhitungan HP tanggal masuk pasien dihitung sedangkan tanggal keluarnya tidak .Pasien transfer : adalah pindahnya pasien dari satu rawat inap/bangsal kebangsal lain atau sebaliknya exerciseTERIMA KASIH