indikator alami asam basa

5
INDIKATOR ALAMI ASAM BASA Tujuan : 1. Siswa dapat membuat beberapa indikator alami. 2. Siswa dapat mengklasifikasikan larutan asam dan basa. Alat : 1. Mortar 3. Pipet 2. Bakker glass 4. Tabung reaksi Bahan : 1. Perasan buah naga 2. Perasan kunyit 3. Air rebusan ketela kuning 4. Air rebusan ketela ungu 5. Bunga sepatu 6. Kulit manggis 7. Air kapur 8. Air cuka Dasar Teori : Selain indikator buatan, kita juga bisa/dapat mengidentifikasi senyawa asam dan basa dengan menggunakan indikator alami. Indikator tersebut dapat di buat dari bumbu dapur, bunga,dan buah-buahan. Bahan-bahan tersebut, agar dapat digunakan sebagai indikator, harus dibuat dalam bentuk laruran dengan cara di ambil ekstraknya. Selanjutnya, kedalam larutan indikator alami tersebut ditetesi/diteteskan larutan asam-basa. Perubahan warna yang terjadi pada setiap indikator alami akan bervariasi. Prosedur : 1. Tumbuk dan haluskan bahan alami dan buatlah air sari masing- masing bahan. 2. Ambil 10 ml air sari indikator alami tersebut ke dalam tabung reaksi.

Upload: putri-ardiana-puspita-sari

Post on 26-Jul-2015

1.668 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Indikator Alami Asam Basa

INDIKATOR ALAMI ASAM BASA

Tujuan : 1. Siswa dapat membuat beberapa indikator alami. 2. Siswa dapat mengklasifikasikan larutan asam dan basa.

Alat : 1. Mortar 3. Pipet 2. Bakker glass 4. Tabung reaksi

Bahan : 1. Perasan buah naga 2. Perasan kunyit 3. Air rebusan ketela kuning 4. Air rebusan ketela ungu 5. Bunga sepatu 6. Kulit manggis 7. Air kapur 8. Air cuka

Dasar Teori :

Selain indikator buatan, kita juga bisa/dapat mengidentifikasi senyawa asam dan basa dengan menggunakan indikator alami. Indikator tersebut dapat di buat dari bumbu dapur, bunga,dan buah-buahan.

Bahan-bahan tersebut, agar dapat digunakan sebagai indikator, harus dibuat dalam bentuk laruran dengan cara di ambil ekstraknya. Selanjutnya, kedalam larutan indikator alami tersebut ditetesi/diteteskan larutan asam-basa. Perubahan warna yang terjadi pada setiap indikator alami akan bervariasi.

Prosedur :

1. Tumbuk dan haluskan bahan alami dan buatlah air sari masing-masing bahan.2. Ambil 10 ml air sari indikator alami tersebut ke dalam tabung reaksi.3. Teteskan masing-masing tabung reaksi dengan air cuka dan air kapur.4. Amati perubahan warna yang terjadi.

Page 2: Indikator Alami Asam Basa

Hasil Pengamatan :

Indikator Alami Warna Sebelum di tetesi

Warna Setelah di tetesi Air Cuka

Warna Setelah di tetesi Air Kapur

Buah Naga Ungu Ungu Keruh Ungu Jernih

Ketela Kuning Hijau Tua Hijau Muda Abu-abu Jernih

Kunyit Kuning Emas Jernih Kuning Jernih

Ketela Ungu Ungu Biru Merah

Bunga Sepatu Hitam Jernih Ungu Jernih Merah

Kulit Manggis Ungu Biru Kehitaman Coklat

Gambar Percobaan Keterangan

3 Tabung Reaksi di sebelah kiri berisi larutan kunyit, sedangkan 3 Tabung Reaksi di sebelah kanan berisi larutan mahkota bunga Sepatu.

3 Tabung reaksi sebelah kiri berisi larutan dari kulit manggis, sedangkan 3 tabung reaksi sebelah kanan berisi larutan ketela ungu.

Page 3: Indikator Alami Asam Basa

3 tabung reaksi sebelah kiri berisi larutan dari sari buah Naga.

Pertanyaan :

1. Apakah indikator alami dapat digunakan sebagai indikator asam basa?2. Sebutkan bahan alami lain yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa?3. Bagaimanakah parameter mengukur kualitas air bersih?

Jawaban :

1. Indikator asam basa dapat dibuat dengan menggunakan bahan dari lingkungan sekitar atau bisa disebut juga dengan bahan alami karena prinsip indikator adalah bahan yang memberikan warna berbeda pada lingkungan asam dan basa. Pada umumnya bahan yang memiliki warna menyolok memiliki sifat memberikan warna yang berbeda pada kedua suasana tersebut.

2. Kubis Merah, Geranium, Bayam Merah, Bunga Pacar, Bunga Mawar Merah,Bunga Bougenvil, dll.

3. Dalam menentukan Kualitas Air Bersih dikenal 3 parameter utama yaitu: (1) Oksigen terlarut (OT) atau Dissolved Oxygen (DO), (2) Kebutuhan Oksigen Biologis (KOB) atau Biologycal Oxygen Demand (BOD) dan (3) Kebutuhan Oksigen Kimia (KOK) atau Chemical Oxygen Demand (COD) dan pH.

Kesimpulan :

Sebuah Indikator dapat dijadikan indikator alami apabila setelah di tetesi larutan asam-basa indikator tersebut mengalami perubahan yang mencolok.

Sebuah Indikator tidak dapat dijadikan indikator alami apabila setelah ditetesi larutan asam-basa, Indikator tersebut tidak mengalami perubahan yang menolak.