indika tor
DESCRIPTION
indikatorTRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM REAGENSIA
PEMBUATAN INDIKATOR AMILUM 1%
Hari,tanggal : Kamis, 23 januari 2014
Materi : Pembuatan indikator amilum 1%
Tujuan : Untuk mengetahui cara membuat indikator amilum 1%
Dosen pembimbing : Ayu Puspitasari, ST,M.Si
Krisdiyanti Ellyfas, S.ST
Alat dan Bahan
Alat :
Gelas ukur
Gelas beaker
Batang pengaduk
Corong
Gelas arloji
Lampu spirtus
Kaki tiga
Kawat kasa
Neraca analitik
Botol reagen/penyimpanan
Bahan :
Amilum 0,5 gram
Aquadest
Langkah kerja :
1) Menyiapkan alat dan bahan 2) Melakukan penimbangan dengan menggunakan neraca analitik
- Menghidupkan neraca analitik- Memasukkan gelas arloji ke dalam neraca analitik- Menimbang amilum sebanyak 0,5 gram- Setelah stabil,matikan neraca analitik dan mengambil gelas arloji
3) Melarutkan 0,5 gram amilum dengan sedikit aquades ke dalam gelas beaker4) Memanaskan 50 mL aquadest sampai mendidih5) Memasukkan amilum yang telah dilarutkan ke dalam 50 mL aquadest mendidih6) Melarutkan hingga jernih7) Tunggu beberapa menit hingga dingin atau rendam gelas beaker yang berisi larutan
amilum dalam air supaya cepat dingin8) Menuangkan larutan amilum ke dalam botol reagen9) Menutup botol menggunakan parafilm10) Menyimpan dan memberi label pada botol
LAPORAN PRAKTIKUM REAGENSIA
PEMBUATAN INDIKATOR PP 0,05%
Hari,tanggal : Kamis, 23 januari 2014
Materi : Pembuatan indikator PP 0,05%
Tujuan : Untuk mengetahui cara membuat indikator PP 0,05%
Dosen pembimbing : Ayu Puspitasari, ST,M.Si
Krisdiyanti Ellyfas, S.ST
Alat dan Bahan
Alat :
Gelas ukur
Gelas beaker
Batang pengaduk
Corong
Gelas arloji
Neraca analitik
Botol
reagen/penyimpanan
Parafilm
Bahan :
Indikator PP 0,05%
Etanol 96%
Aquadest
Langkah kerja :
1. Menyiapkan alat dan bahan 2. Melakukan penimbangan dengan menggunakan neraca analitik
Menghidupkan neraca analitikMemasukkan gelas arloji ke dalam neraca analitikMenimbang PP sebanyak 0,05 gramSetelah stabil,matikan neraca analitik dan mengambil gelas arloji
3. Menghomogenkan 0,05 gram PP dengan 50mL etanol 96 % ke dalam gelas beaker4. Mengukur 50 mL aquadest menggunakan gelas ukur5. Memasukkan 50 mL aquadest yang telah diukur ke dalam gelas beaker yg sudah berisi 50
mL etanol dan 0,05 gram PP 6. Menuangkan larutan yang telah jadi ke dalam botol reagen menggunakan corong7. Menutup botol dengan parafilm8. Menyimpan dan memberi label pada botol ( nama zat,pH atau konsentrasi dan tanggal
pembuatan)
LAPORAN PRAKTIKUM REAGENSIA
PEMBUATAN INDIKATOR MO (Methyl Orange) 0,05%
Hari,tanggal : Kamis, 23 januari 2014
Materi : Pembuatan indikator MO (Methyl Orange) 0,05%
Tujuan : Untuk mengetahui cara membuat indikator MO (Methyl Orange)
0,05%
Dosen pembimbing : Ayu Puspitasari, ST,M.Si
Krisdiyanti Ellyfas, S.ST
Alat dan Bahan
Alat :
Gelas ukur
Gelas beaker
Batang pengaduk
Corong
Gelas arloji
Neraca analitik
Botol semprot
Botol reagen/botol coklat
Parafilm
Bahan :
MO (Methyl Orange) 0,05 gram
Aquadest
Langkah kerja :
1. Menyiapkan alat dan bahan 2. Melakukan penimbangan dengan menggunakan neraca analitik
Menghidupkan neraca analitikMemasukkan gelas arloji ke dalam neraca analitikMenimbang Methyl Orange sebanyak 0,05 gramSetelah stabil,matikan neraca analitik dan mengambil gelas arloji
3. Mengukur 100 mL aquadest dalam gelas ukur menggunakan botol semprot dan corong, jika mendekati tanda batas, gunakan pipet tetes
4. Melarutkan 0,05 gram Methyl Orange dengan sedikit aquades (100mL) ke dalam gelas beaker
5. Mengaduk larutan menggunakan pengaduk6. Menuangkan larutan Methyl Orange ke dalam botol coklat menggunakan corong7. Menutup botol menggunakan parafilm9. Menyimpan dan memberi label pada botol ( nama zat,pH atau konsentrasi dan tanggal
pembuatan)
LAPORAN PRAKTIKUM REAGENSIA
PEMBUATAN INDIKATOR K2CrO4 5%
Hari,tanggal : Kamis, 23 januari 2014
Materi : Pembuatan indikator K2CrO4 5%
Tujuan : Untuk mengetahui cara membuat indikator K2CrO4 5%
Dosen pembimbing : Ayu Puspitasari, ST,M.Si
Krisdiyanti Ellyfas, S.ST
Alat dan Bahan
Alat :
Gelas ukur
Gelas beaker
Batang pengaduk
Corong
Gelas arloji
Neraca analitik
Botol botol coklat
Botol semprot
Parafilm
Pipet tetes
Parafilm
Bahan :
K2CrO4 5%
Aquadest
Langkah kerja :
1. Menyiapkan alat dan bahan 2. Melakukan penimbangan dengan menggunakan neraca analitik
Menghidupkan neraca analitikMemasukkan gelas arloji ke dalam neraca analitikMenimbang K2CrO4 sebanyak 5 gramSetelah stabil,matikan neraca analitik dan mengambil gelas arloji
3. Mengukur 100 mL aquadest dalam gelas ukur menggunakan botol semprot dan corong, jika mendekati tanda batas, gunakan pipet tetes
4. Melarutkan 5 gram K2CrO4 dengan aquades yang tersedia sebanyak 100mL ke dalam gelas beaker
5. Mengaduk larutan menggunakan pengaduk6. Menuangkan larutan K2CrO4ke dalam botol reagen7. Menutup botol dengan parafilm8. Menyimpan dan memberi label pada botol ( nama zat,pH atau konsentrasi dan tanggal
pembuatan)
LAPORAN PRAKTIKUM REAGENSIA
PEMBUATAN INDIKATOR EBT (Eriochrom Black T)
Hari,tanggal : Kamis, 23 januari 2014
Materi : Pembuatan indikator EBT
Tujuan : Untuk mengetahui cara membuat EBT
Dosen pembimbing : Ayu Puspitasari, ST,M.Si
Krisdiyanti Ellyfas, S.ST
Alat dan Bahan
Alat :
Neraca analitik
Gelas arloji
Batang pengaduk
Wadah sampel
Mortal dan pastel
Bahan :
EBT
NaCl
Langkah kerja :
1. Menyiapkan alat dan bahan 2. Melakukan penimbangan dengan menggunakan neraca analitik
Menghidupkan neraca analitikMemasukkan gelas arloji ke dalam neraca analitikMenimbang EBT sebanyak 0,1 gram dan menimbang NaCl sebanyak 2 gSetelah stabil,matikan neraca analitik dan mengambil gelas arloji
3. Mecampurkan kedua bahan ke dalam mortal dan menggerusnya menggunakan bantuan pastel
4. Menuangkan indikator yang sudah jadi ke dalam wadah sampel5. Menyimpan dan memberi label pada wadah yang berisi nama zat,pH/konsentrasi,dan
tanggal pembuatan.
LAPORAN PRAKTIKUM REAGENSIA
PEMBUATAN INDIKATOR MUREKSIDA
Hari,tanggal : Kamis, 23 januari 2014
Materi : Pembuatan indikator EBT
Tujuan : Untuk mengetahui cara membuat EBT
Dosen pembimbing : Ayu Puspitasari, ST,M.Si
Krisdiyanti Ellyfas, S.ST
Alat dan Bahan
Alat :
Neraca analitik
Gelas arloji
Batang pengaduk
Wadah sampel
Mortal dan pastel
Bahan :
Mureksida
NaCl
Langkah kerja :
1. Menyiapkan alat dan bahan 2. Melakukan penimbangan dengan menggunakan neraca analitik
Menghidupkan neraca analitikMemasukkan gelas arloji ke dalam neraca analitikMenimbang Mureksida sebanyak 0,1 gram dan menimbang NaCl sebanyak 50 gSetelah stabil,matikan neraca analitik dan mengambil gelas arloji
3. Mecampurkan kedua bahan ke dalam mortal dan menggerusnya menggunakan bantuan pastel
4. Menuangkan indikator yang sudah jadi ke dalam wadah sampel5. Menyimpan dan memberi label pada wadah
LAPORAN PRAKTIKUM REAGENSIA
PENGENCERAN ASAM SULFAT 4 N
Hari,tanggal : Kamis, 23 januari 2014
Materi : Pembuatan pengenceran H2SO4 4 N
Tujuan : Untuk mengetahui cara pengenceran H2SO4 4 N
Dosen pembimbing : Ayu Puspitasari, ST,M.Si
Krisdiyanti Ellyfas, S.ST
Alat dan Bahan
Alat :
Botol semprot
Gelas ukur
Maat pipet
Botol coklat
Bahan :
H2SO4
Aquadest
Langkah kerja :
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Menentukan konsentrasi dari zat murni (pekat)
Data:
H2SO4 pekat mempunyai massa jenis 1,84 Kg/L(1840g/L) dan persentasse 95%
M = %× ρBM
M = 95 %×1840 g /L
98 g/mol
M = 17,837 M
Maka
N = M x valensi
= 17,837 x 2
= 35,673 N
3. Menghitung pengenceran yang harus dilakukan
M1×V1=M2×V2
35,673 M × V1 = 4 M ×100 mL
V1 = 11,212 mL
4. Melakukan pengenceran
- Memipet 11,212 ml H2SO4 pekat di ruang asam lalu masukkan ke gelas ukur dan
tambahkan aquades hingga batas 100 mL
- Memasukkan aquades dengan botol semprot dan corong. Jika telah mendekati tanda
batas gunakan pipet Pasteur.
5. Memindahkan H2SO4 4 N ke dalam botol coklat
Memberi label yang berisi nama zat,pH atau konsentrasi,dan tanggal pembuatan
LAPORAN PRAKTIKUM REAGENSIA
PENGENCERAN HCl 0,1 N
Hari,tanggal : Kamis, 23 januari 2014
Materi : Pembuatan pengenceran HCl 0,1 N
Tujuan : Untuk mengetahui cara pengenceran HCl 0,1 N
Dosen pembimbing : Ayu Puspitasari, ST,M.Si
Krisdiyanti Ellyfas, S.ST
Alat dan Bahan
Alat :
Botol semprot
Gelas ukur
Maat pipet
Botol coklat
Bahan :
HCl
Aquadest
Langkah kerja :
6. Menyiapkan alat dan bahan
7. Menentukan konsentrasi dari zat murni (pekat)
Data:
HCl pekat mempunyai massa jenis 1,19 Kg/L(1190g/L) dan persentasse 37%
M = %× ρBM
M = 37 %×1190 g /L
36,46 g/mol
M = 12,079 M
8. Menghitung pengenceran yang harus dilakukan
M1×V1=M2×V2
12,079 M × V1 = 0,1 M ×100 mL
V1 = 0,8278 mL
9. Melakukan pengenceran
- Memipet 0,8278 ml HCl pekat di ruang asam lalu masukkan ke gelas ukur dan
tambahkan aquades hingga batas 100 mL
- Memasukkan aquades dengan botol semprot dan corong. Jika telah mendekati tanda
batas gunakan pipet Pasteur.
10. Memindahkan HCl 0,1 N ke dalam botol coklat
11. Memberi label yang berisi nama zat,pH atau konsentrasi,dan tanggal pembuatan