india j ophthalmol

30
7/23/2019 India J Ophthalmol http://slidepdf.com/reader/full/india-j-ophthalmol 1/30 India J Ophthalmol. 2008 September-Oktober; 56 (5): 3-383. !"#I$: !"#2636%33 Manifestasi segmen posterior human immunodeficiency virus / sindrom defisiensi imun &la' S anker  "S !en*li+ in,orma+i  atatan !a+al  /ak #ipta dan i+en+i in,orma+i &rtikel ini telah dik*tip oleh artikel lainn'a di !"#. Abstrak Seba1ai per ! diperoleh +indrom de,i+ien+i kekebalan (&I$S) 4 or1ani+a+i e+ehatan $*nia (/O) 'an1 diperoleh +indrom de,i+ien+i im*n (&I$S) pembar*an epidemi $e+ember 2006 ada +ekitar 375 *ta (39%-9.%00.000) oran1 di +el*r*h d*nia hid*p den1an ir*+ h*man imm*node,iien' (/I). %  $ari ini +ekitar 52-500000 oran1 dari India. 2  "e+kip*n mel*a+n'a pen11*naan terapi antiretroiral (&<=) hari ini mani,e+ta+i ok*lar &I$S di beberapa titik mempen1ar*hi 50 +ampai 5> dari 'an1 terin,ek+i oran1 'an1 terlibat +e1men po+terior adalah 'an1 palin1 *m*m. 3  J*1a +pektr*m mani,e+ta+i ok*lar &I$S di ne1ara berkemban1  berbeda dari ne1ara-ne1ara ma*. 9  =**an artikel ini adalah *nt*k menina* +em*a mani,e+ta+i +e1men po+terior &I$S. "ani,e+ta+i +e1men po+terior pada pa+ien &I$S dapat diba1i menadi empat kate1ori *tama: a+k*lopati in,ek+i oport*ni+tik ke1ana+an 'an1 tidak bia+a dan kelainan ne*ro-o,talmolo1i. ?o to: Vaskulopati "iroa+*lopath' adalah mani,e+ta+i ok*lar 'an1 palin1 *m*m dari &I$S terlihat di +ekitar 90> +ampai 60> dari pa+ien /I-po+iti,. 5  klini+ it* bermani,e+ta+i +eba1ai bintik kapa+ terletak di k*t*b po+terior dan dapat men+im*la+ikan path keil 'tome1aloir*+ (#") retiniti+ @ ?ambar % A. am*n tidak +eperti #" retiniti+ bintik-bintik kapa+ 'an1 tidak terkait den1an

Upload: amalia

Post on 11-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: India J Ophthalmol

7/23/2019 India J Ophthalmol

http://slidepdf.com/reader/full/india-j-ophthalmol 1/30

India J Ophthalmol. 2008 September-Oktober; 56 (5): 3-383.

!"#I$: !"#2636%33

Manifestasi segmen posterior human immunodeficiency virus / sindrom defisiensi imun

&la' S anker   "S

!en*li+ in,orma+i  atatan !a+al  /ak #ipta dan i+en+i in,orma+i

&rtikel ini telah dik*tip oleh artikel lainn'a di !"#.

Abstrak 

Seba1ai per ! diperoleh +indrom de,i+ien+i kekebalan (&I$S) 4 or1ani+a+i e+ehatan

$*nia (/O) 'an1 diperoleh +indrom de,i+ien+i im*n (&I$S) pembar*an epidemi $e+ember 

2006 ada +ekitar 375 *ta (39%-9.%00.000) oran1 di +el*r*h d*nia hid*p den1an ir*+ h*man

imm*node,iien' (/I). % $ari ini +ekitar 52-500000 oran1 dari India. 2 "e+kip*n

mel*a+n'a pen11*naan terapi antiretroiral (&<=) hari ini mani,e+ta+i ok*lar &I$S di beberapa

titik mempen1ar*hi 50 +ampai 5> dari 'an1 terin,ek+i oran1 'an1 terlibat +e1men po+terior 

adalah 'an1 palin1 *m*m. 3  J*1a +pektr*m mani,e+ta+i ok*lar &I$S di ne1ara berkemban1

 berbeda dari ne1ara-ne1ara ma*. 9 =**an artikel ini adalah *nt*k menina* +em*a mani,e+ta+i

+e1men po+terior &I$S. "ani,e+ta+i +e1men po+terior pada pa+ien &I$S dapat diba1i menadi

empat kate1ori *tama: a+k*lopati in,ek+i oport*ni+tik ke1ana+an 'an1 tidak bia+a dan kelainan

ne*ro-o,talmolo1i.

?o to:

Vaskulopati

"iroa+*lopath' adalah mani,e+ta+i ok*lar 'an1 palin1 *m*m dari &I$S terlihat di +ekitar 

90> +ampai 60> dari pa+ien /I-po+iti,. 5 klini+ it* bermani,e+ta+i +eba1ai bintik kapa+ terletak 

di k*t*b po+terior dan dapat men+im*la+ikan path keil 'tome1aloir*+ (#") retiniti+

@ ?ambar % A. am*n tidak +eperti #" retiniti+ bintik-bintik kapa+ 'an1 tidak terkait den1an

Page 2: India J Ophthalmol

7/23/2019 India J Ophthalmol

http://slidepdf.com/reader/full/india-j-ophthalmol 2/30

 *mlah be+ar perdarahan iriti+ hal*+ ata* itriti+ po+terior rin1an. "ereka memiliki bata+ 'an1

lebih b*lat dan bia+an'a berorienta+i +epanan1 arade pemb*l*h darah dan mer*pakan daerah

,ok*+ i+kemia pada lapi+an +erat +ara,. eban'akan pa+ien den1an miroa+*lopath' retina

tidak men*n*kkan 1eala. !en1obatan tidak dit*n*kkan dalam ban'ak ka+*+.!realen+i

miroa+*lopath' berbandin1 terbalik den1an #$9 B o*nt.

?ambar %

"iroa+*lopath'

?o to:

Penyakit pembuluh besar

Okl*+i kapal be+ar terma+*k okl*+i ena p*+at dan aban1 retina dan aban1 okl*+i arteri retina

 aran1 teradi dan bia+an'a teradi dalam h*b*n1an den1an retiniti+ ir*+ ne*ropati optik 

in,iltrati, lim,omato*+ dan kelainan +eperti teri+ola+i. 6 - 8 Cro+ted aban1 a+k*liti+ telah

dikaitkan den1an retiniti+ #" di &I$S. 7

?o to:

Segmen posterior infeksi oportunistik 

Se1men po+terior mata in,ek+i oport*ni+tik adalah mani,e+ta+i dari pen'akit di+ebarl*a+kan pada

 pa+ien &I$S dan diak*i baik +eba1ai nerotiDin1 retiniti+ ata* +eba1ai *ni,oal ata* m*lti,okal

horoiditi+.<etiniti+ lebih *m*m daripada horoiditi+. <etiniti+ di mata tenan1 teradi pada pa+ien

den1an #$9 rendah B *mlah dan lebih *m*m karena #" dan pro1re+i, nekro+i+ retina l*ar 

(!O<) +ementara retiniti+ di mata meradan1 bia+an'a teradi pada pa+ien den1an #$9 lebih

tin11i B *mlah dan lebih *m*m karena nekro+i+ retina ak*t ( &<) tok+opla+mo+i+ +i,ili+ ata*

tahap akhir dari kriptokok*+.

Cytomegalovirus retinitis

Page 3: India J Ophthalmol

7/23/2019 India J Ophthalmol

http://slidepdf.com/reader/full/india-j-ophthalmol 3/30

#'tome1aloir*+ retiniti+ adalah in,ek+i oport*ni+tik ok*lar terkait &I$S 'an1 palin1 *m*m dan

dapat berkemban1 pada +ampai den1an 90 +ampai 50> dari pa+ien &I$S +ebel*m

&<=. 5 "e+kip*n in+iden telah men*r*n taam +eak m*n*ln'a &<= di d*nia barat ma+ih tetap

 pen'ebab morbidita+ ok*lar terkem*ka di ne1ara-ne1ara berkemban1. %0 $i India #" retiniti+

ma+ih tetap mani,e+ta+i ok*lar *m*m dalam ka+*+-ka+*+ &I$S. %%  %2 $alam +eri kami %286

ka+*+ keadian retiniti+ #" tetap tin11i bahkan di era &<= @ =abel % A. "*n1kin +epihak *nt*k 

mem*lai den1an tetapi +ampai 52> akhirn'a akan men1emban1kan pen'akit

 bilateral. #'tome1aloir*+ retiniti+ teradi hampir +eara ek+kl*+i, pada pa+ien 'an1 *mlah #$9

adalah E50 +el 4 ml. %3 am*n dia1no+i+ 'an1 tidak dapat dike*alikan berda+arkan #$9 B

men1hit*n1 +endiri pada pa+ien 'an1 memakai &<=. $alam ka+*+ 'an1 +an1at aran1 #"

retiniti+ dapat berkemban1 pada pa+ien den1an penin1katan *mlah #$9 +etelah m*lai &<=.

=abel %

"ani,e+ta+i ok*lar di %.286 aF*ired imm*node,iien' +'ndrome ka+*+

Temuan klinis: &da ti1a bent*k klini+ retiniti+ #". ent*k kla+ik (piDDa pie retinopati ata*

ke* otta1e den1an +a*+ tomat) ditandai den1an nekro+i+ retina kon,l*en den1an perdarahan

'an1 berkemban1 ter*tama di retina po+terior @ ?ambar 2& A. =he mema*kan tepi le+i ini

 bia+an'a +an1at taam dan men'ebar onti1*o*+l'. ia+an'a +elama beberapa min11* le+i 'an1

tidak diobati berkemban1 menadi ,*ll-thikne++ nekro+i+ den1an 1lio+i+ retina 'an1 diha+ilkan

dan pi1men epitel atro,i. !a+ien +erin1 memiliki hilan1n'a lapan1an i+*al ata* ketaaman i+*al

dan +kotoma. Sebalikn'a bent*k mala+ diak*i +eba1ai le+i 1ran*lar di retina peri,er +erin1

den1an +edikit ata* tanpa perdarahan @ ?ambar 2 A. !a+ien m*n1kin melihat ,loater+ ata*

mereka m*n1kin a+imtomatik. !re+enta+i aran1 keti1a adalah b*ram aban1 an1iiti+ @ ?ambar 

2# A.arena +ekitar %5> dari pa+ien den1an akti, retiniti+ #" tidak men*n*kkan 1eala

 pemerik+aan r*tin den1an o,talmo+kopi lan1+*n1 melebar telah direkomenda+ikan pada interal

ti1a b*lan pada pa+ien den1an *mlah #$9 k*ran1 dari 50 +el 4 ml. %9 #'tome1aloir*+ retiniti+

Page 4: India J Ophthalmol

7/23/2019 India J Ophthalmol

http://slidepdf.com/reader/full/india-j-ophthalmol 4/30

dapat men1akibatkan baik +ero*+ ata* rhe1mato1eno*+ retina deta+emen me+kip*n 'an1

terakhir ini a*h lebih *m*m. &bla+i retina <he1mato1eno*+ telah dilaporkan pada %3-27>

 pa+ien den1an retiniti+ #" dan dapat teradi +elama ,a+e akti, ata* +emb*h dari

 pen'akit. am*n +eak m*n*ln'a &<= keadian abla+i retina telah men*r*n +ekitar 60-> di

d*nia barat. %5  Sebalikn'a di +eri kami keadian abla+i retina-#" terkait ditem*kan telah

menin1kat @ =abel % A . /al ini m*n1kin karena *mlah 'an1 lebih tin11i dari pa+ien 'an1

memakai &<= 'an1 tidak panta+ ata* oran1 'an1 memakai &<= memiliki area 'an1 lebih be+ar 

dari di+emb*hkan #" retiniti+ 'an1 akhirn'a men1emban1kan l*ban1 nekrotik men1arah ke

deta+emen. erba1ai pendekatan terma+*k par+ plana itretom' (!!) den1an 1a+ ata* +ilikon

tamponade min'ak (5000#S i+ko+ita+ lebih tin11i) +leral b*klin1 dan la+er demarka+i telah

e,ekti, dalam perbaikan deta+emen retina 'an1 berkaitan den1an retiniti+ #". %6

?ambar 2&

(&) la+ik #" retiniti+: piDDa-pie penampilan

?ambar 2

() berba1ai ?ran*lar retiniti+ #"

?ambar 2#(#) Cro+ted-aban1 an1iiti+ berba1ai #" retiniti+

 Pengobatan: !en1obatan #" retiniti+ adalah indiid*al dan ter1ant*n1 pada loka+i retiniti+

akti, dan +tat*+ kekebalan pa+ien. Saat ini ter+edia a1en anti-#" terma+*k 1an+ikloir dan

Page 5: India J Ophthalmol

7/23/2019 India J Ophthalmol

http://slidepdf.com/reader/full/india-j-ophthalmol 5/30

 prodr*1 al1an+ikloir n'a ,o+karnet +ido,oir ,omiir+en 1an+ikloir implan dan

al1an+ikloir oral. Seb*ah rin1ka+an +in1kat dari obat ini diberikan dalam =abel 2 .

=abel 2

Obat *nt*k 'tome1aloir*+ retiniti+

Necrotizing retinopati herpes

 erotiDin1 retinopati herpe+ (/<) adalah +pektr*m kontin* peradan1an +e1men po+terior 

di+ebabkan oleh ir*+ herpe+ palin1 +erin1 ariella Do+ter ir*+ (G). It+ d*a pola klini+ 'an1

 palin1 dikenal adalah &< @ ?ambar 3 A dan !O< @ ?ambar 9 A. ia+an'a mantan teradi pada

oran1 +ehat dan pa+ien &I$S den1an di+,*n1+i kekebalan t*b*h han'a rin1an dan #$9 tin11i B

 *mlah +edan1kan 'an1 terakhir bia+an'a berkemban1 pada mereka 'an1 men1alami

im*no+*pre+i. % Selain ariella Do+ter ir*+ herpe+ +impleH ir*+ dan #" telah dii+ola+i di

 pa+ien den1an &< dan herpe+ +impleH pada mata den1an !O<. %8Cit*r di,eren+ial antara

&< !O<O dan #" retiniti+ diberikan dalam =abel 3 .

?ambar 3

 ekro+i+ retina ak*t

?ambar 9

 ekro+i+ retina l*ar pro1re+i, 

Page 6: India J Ophthalmol

7/23/2019 India J Ophthalmol

http://slidepdf.com/reader/full/india-j-ophthalmol 6/30

=abel 3

"embedakan ,it*r dari ti1a eni+ retiniti+ ir*+ pada aF*ired imm*node,iien' +'ndrome

!eraatan medi+ a1re+i, den1an antiir*+ +i+temik 'an1 tepat dapat menin1katkan ha+il i+*al

 an1ka panan1 pada pa+ien den1an /<. !en1obatan &< terma+*k a+ikloir intraena (%500

m1 4 +F meter 4 hari dalam ti1a do+i+ terba1i) +elama t**h +ampai %0 hari diik*ti den1an

a'loir oral (800 m1 lima kali +ehari) +elama enam min11*. %2 "en1ik*ti re+ol*+i retiniti+

a+er pro,ilak+i+ +eran1an adalah dian11ap berman,aat *nt*k mene1ah abla+i retina. am*n

kehilan1an pen1lihatan akibat in,ek+i pro1re+i, +el*b*n1 +ara, optik e,*+i ata* dalam ban'ak 

ka+*+ abla+i retina teradi di hin11a 0 +ampai 85> dari pa+ien.&bla+i retina memb*t*hkan

itretom' intraitreal tamponade min'ak +ilikon dan endola+er ,otokoa1*la+i.

oksoplasmosis

$alam +eba1ian be+ar ka+*+ &I$S tok+opla+mo+i+ adalah in,ek+i primer daripada reaktia+i

a.=ok+opla+mo+i+ ok*lar di &I$S berbeda den1an tok+opla+mo+i+ pada indiid*im*nokompeten +erin1 bilateral m*lti,okal dan tidak terkait den1an beka+ l*ka

horioretinal. /al it* dapat men'ebabkan berba1ai kelainan ok*lar terma+*k iriti+ itriti+

horoiditi+ m*lti,okal ata* men'ebar nerotiDin1 retiniti+ @ ?ambar 5 A papilliti+ ata* ne*riti+

retrob*lbar ata* tok+opla+mo+i+ retina l*ar. %7 =oHopla+ma retiniti+ m*n1kin men'er*pai #"

retiniti+; am*n peradan1an intraok*lar bia+an'a lebih parah dan perdarahan 'an1 lebih

+edikit. !en1obatan den1an obat +tandar antipara+it (pirimetamin klindami+in +*l,onamid)

 berha+il dalam men1endalikan tok+opla+mo+i+ ok*lar dalam ban'ak ka+*+.

?ambar 5

<etinohoroiditi+ tok+opla+ma

Page 7: India J Ophthalmol

7/23/2019 India J Ophthalmol

http://slidepdf.com/reader/full/india-j-ophthalmol 7/30

Choroiditis

Pneumonia

"ani,e+ta+i ok*lar P. carinii terma+*k kon*n1tiiti+ ma++a orbital ne*ropati optik dan

horoiditi+. 20/al ini dilihat +eba1ai kla+ik bilateral dan m*lti,okal kek*nin1an baik berbata+

te1a+ le+i horoidal terletak di k*t*b po+terior tidak terkait den1an itriti+ iriti+ ata* a+k*liti+

@ ?ambar 6 A. 2% le+i mata mere+pon dalam ban'ak ka+*+ *nt*k ind*k+i dan terapi pemeliharaan

+elan*tn'a den1an pentamidin +i+temik trimetoprim dan +*l,ametok+aDol ata* dap+on.

?ambar 6

#horoiditi+ !ne*mo'+ti

Cryptococcus

#r'ptoo*+ menin1iti+ adalah pen'ebab palin1 *m*m dari le+i ne*ro-ophthalmol1i terkait

&I$S.#horoiditi+ kriptokok*+ m*n1kin m*lti,okal +oliter ata* kon,l*en dan m*n1kin terkait

den1an nod*l kelopak mata ma++a kon*n1tia iriti+ 1ran*lomato+a ma++a iri+ itriti+

nerotiDin1 retiniti+ endophthalmiti+ dan ne*riti+ optik @ ?ambar  A. 22 Cl*konaDol terapi

 pemeliharaan 200 m1 4 hari +aat ini dian*rkan pada +em*a pa+ien bahkan di era &<=.

?ambar

eterlibatan #r'ptoo*+ dari +ara, optik dan retina

?o to:

!C okular

"e+kip*n = par* adalah in,ek+i oport*ni+tik +i+temik *m*m terlihat pada ka+*+ &I$S di India

keadian = mata +an1at rendah. $alam penelitian kami %286 ka+*+ kami menem*kan han'a

Page 8: India J Ophthalmol

7/23/2019 India J Ophthalmol

http://slidepdf.com/reader/full/india-j-ophthalmol 8/30

%> ka+*+ =# mata dian11ap. Ini bia+an'a men'aikan t*berkel horoidal +eba1ai m*lti,okal

den1an le+i k*nin1 di+krit ter*tama di k*t*b po+terior @ ?ambar 8 A. Ini m*n1kin berh*b*n1an

den1an abla+i retina ek+*dati, den1an peradan1an itreo*+ ariabel. adan1-kadan1

 ba1aimanap*n dapat hadir +eba1ai po+terior +oliter tian1 1ran*loma-+eperti le+i be+ar ma++a

@ ?ambar 7 A. 23 !en1obatan den1an obat anti-= an1ka panan1 +i+temik e,ekti, dalam ban'ak 

ka+*+. Spektr*m = mata ba1aimanap*n ber*bah di era +aat ini &<=.ar*-bar* ini telah ada

laporan dari memb*r*kn'a t*berk*lo+i+ mata pada pa+ien /I +etelah &<=. 29

?ambar 8

eberapa t*berkel horoidal karena =# mata

?ambar 7

e+i ma++a +oliter karena =# mata

?o to:

"eganasan yang tidak biasa

$ilaporkan +e1men mani,e+ta+i po+terior lim,oma non-/od1kin (/) terma+*k retiniti+

nerotiDin1 horoiditi+ m*lti,okal a+k*liti+ retina itriti+ ma++a +*bretinal dan p+e*do-

h'pop'on *eiti+. 25 !ilihan pen1obatan terma+*k radia+i dan kemoterapi.

?o to:

"elainan neuro#oftalmologi

elainan ne*ro-o,talmolo1i bia+an'a mer*pakan indika+i in,ek+i ata* lim,oma otak ata*

menin1e+ dan teradi han'a 6> dari pa+ien &I$S. elainan klini+ +ara, optik pada pa+ien den1an

&I$S dapat diak*i +eba1ai perine*riti+ edema papil papilliti+ ne*riti+ retrob*lbar dan atro,i

optik. 26

Page 9: India J Ophthalmol

7/23/2019 India J Ophthalmol

http://slidepdf.com/reader/full/india-j-ophthalmol 9/30

?o to:

Sipilis

Si,ili+ mata di &I$S dapat hadir +eba1ai iriti+ itriti+ retrob*lbar ne*riti+ optik perine*riti+

 papilliti+ ne*roretiniti+ a+k*liti+ retina +eb*ah retiniti+ nerotiDin1 'an1 m*n1kin +eara klini+

dibedakan dari #" dan abla+i retina ek+*dati,. 2 Si,ili+ di &I$S dapat berkemban1 ketika

 *mlah #$9 'an1 lebih be+ar dari 200 +el 4 ml dan akibatn'a +i,ili+ terma+*k +i,ili+ mata

m*n1kin pen'akit men'aikan men1arah ke dia1no+i+ &I$S. =elah direkomenda+ikan baha %2-

29000000 *nit peni+ilin berair intraena diberikan +elama %0 hari pada pa+ien &I$S den1an

+i,ili+ mata.

?o to:

Manifestasi okular $%V di era A&

"*n*ln'a &<= telah memiliki dampak 'an1 mendalam pada mani,e+ta+i o,talmolo1i pa+ien

&I$S.Seba1ai obat ini men'ebabkan penin1katan ,*n1+i kekebalan t*b*h pa+ien memiliki

in,ek+i oport*ni+tik 'an1 lebih +edikit. &da laporan dari pen*r*nan dramati+ dalam ,rek*en+i

#" retiniti+ di daerah di mana ti1a dan empat-obat terapi kombina+i antiretroiral +eara r*tin

di1*nakan. Selain pen*r*nan keadian ada ha+il 'an1 lebih baik pada pa+ien den1an retiniti+

#" 'an1 menerima terapi antiretroiral bar* akti, +elain terapi anti-#". 28 !ada ban'ak 

 pa+ien den1an retiniti+ #" +emb*h 'an1 telah menan11api &<= terapi anti-#" telah

dihentikan tanpa reaktia+i retiniti+ ter+eb*t. $alam penelitian kami di mana kombina+i &<=

diberikan kepada %2 pa+ien den1an retiniti+ #" akti, +em*a-anti #" *mlah +el 'an1 %00 4

mm3 +elama ti1a b*lan. 27 =he #$9 median men1hit*n1 menin1kat dari 365 4 mm 3 (ki+aran 3

+ampai 9 4 mm 3) pada aal menadi %55 4 mm3 (ki+aran 7-9%0 4 mm 3) pada ti1a

 b*lan. =idak ada pa+ien 'an1 memiliki reaktia+i #" retiniti+ ata* pen1emban1an #" di

l*ar +elama median tindak lan*t dari %6 b*lan. "e+kip*n +aat ini tidak ada kriteria +tandar *nt*k menent*kan apakah penin1katan kekebalan *k*p *nt*k mem*n1kinkan penarikan terapi

 *mlah #$9 B minimal %00 +el 4 "# *nt*k +etidakn'a ti1a +ampai enam b*lan ata* naik 

minimal 50 +el 4 "# telah direkomenda+ikan. 30  3% <eaktia+i #" retiniti+ telah dilaporkan

 pada pa+ien 'an1 men1hentikan ata* menadi toleran terhadap &<=. etika terapi pemeliharaan

dihentikan pen1amatan dari dekat diperl*kan.

Page 10: India J Ophthalmol

7/23/2019 India J Ophthalmol

http://slidepdf.com/reader/full/india-j-ophthalmol 10/30

%mmune pemulihan uveitis

Imm*ne pem*lihan *eiti+ (I<) adalah peradan1an intraok*lar men*lar 'an1 berkemban1 pada

 pa+ien den1an retiniti+ #" akti, 'an1 memiliki ketin11ian +*b+tan+ial dalam #$9 B

men1hit*n1 den1an &<=.Imm*ne pem*lihan *eiti+ adalah pen'ebab *tama kehilan1an pen1lihatan bar* pada oran1 den1an &I$S terlihat di +ekitar %6-63> dari &<=

re+ponden. =in1kat keparahan in,lama+i ter1ant*n1 pada tin1kat pem*lihan kekebalan tin1kat

#" retiniti+ *mlah intraok*lar #" anti1en dan pen1obatan +ebel*mn'a.=em*an klini+

terma+*k r*an1 anterior ata* reak+i itreo*+ @ ?ambar %0 A pan*eiti+ den1an h'popon optik*+

dan edema mak*la '+toid pembent*kan membran epiretinal katarak itreoma*lar +indrom

trak+i dan itreoretinopath' proli,erati,. 32  33 !en1obatan den1an kortiko+teroid (+*btenon ata*

+i+temik ata* intraitreal ) e,ekti, dalam men1endalikan peradan1an dan menin1katkan i+i

dalam beberapa ka+*+.am*n opera+i m*n1kin diperl*kan pada pa+ien den1an +indrom

itreoma*lar trak+i pembent*kan membran epiretinal katarak dan itreoretinopath'

 proli,erati,.

?ambar %0

itriti+ parah akibat *eiti+ pem*lihan kekebalan

?o to:

&ingkasan

#" retiniti+ a*h lebih *m*m di era &<= tetapi tetap +alah +at* komplika+i ok*lar palin1

*m*m &I$S di India. San1at terapi anti-retroiral akti, telah terb*kti men'ebabkan re1re+i

in,ek+i oport*ni+tik terma+*k #" retiniti+ menin1katkan akt* *nt*k kamb*h retiniti+ #"

men1*ran1i keadian lepa+n'a retina #" terkait dan memperpanan1 kelan1+*n1an hid*p

 pa+ien. !a+ien den1an akti, retiniti+ #" 'an1 telah mere+pon &<= den1an *mlah #$9 B %00

+el 4 "# +elama lebih dari ti1a +ampai enam b*lan m*n1kin menadi kandidat *nt*k 

 pen1hentian terapi pemeliharaan #". =*t*p tindak lan*t *nt*k +etiap tanda-tanda reaktia+i

adalah aib. ekebalan pem*lihan *eiti+ telah dilaporkan pada pa+ien den1an retiniti+ #"

Page 11: India J Ophthalmol

7/23/2019 India J Ophthalmol

http://slidepdf.com/reader/full/india-j-ophthalmol 11/30

+emb*h 'an1 telah menan11api &<=. erotiDin1 retinopati herpe+ dan t*berk*lo+i+ ok*lar 

adalah 1an11*an +e1men po+terior *m*m lainn'a terlihat dalam ka+*+ &I$S.

?o to:

Catatan kaki

S*mber $*k*n1an: il

ent*ran epentin1an: =idak ada men'atakan

?o to:

&eferensi

%. &I$S &I$S epidemi *pdate: aporan h*+*+ tentan1 /I 4 &I$S: $e+ember 

2006. @terakhir diak+e+ pada 3% Oktober 200A. =er+edia

dari: http:44data.*naid+.or14p*b4Kpi<eport4200642006LKpipdate en.pd,  .

2. !en1endalian &I$S Or1ani+a+i a+ional $epartemen e+ehatan dan kel*ar1a *r*+an

!emerintah India./I 4 &I$S S*reillane epidemiolo1i dan laporan K+tima+i *nt*k tah*n

2005. tah*n 2006. @=erakhir diak+e+ pada 3% Oktober 200A. =er+edia

dari: http:44.naoonline.or14,nlapil06rprt.pd,  .

3. e+tel'n !? #*nnin1ham Jr K=. /I 4 &I$S dan keb*taan 200%; 7:. 208-%3 @. !"# artikel

 beba+ A@ !*b"ed A

9. rabe =<. !o+terior mani,e+ta+i +e1men /I-&I$S S*r Ophthalmol 2009; 97:... %3%-

5 @ !*b"ed A

5. ab+ $&. "ani,e+ta+i ok*lar in,ek+i /I =ran+ &m Ophthalmol So %775; 73:... 623-83@ !"#

artikel beba+ A @ !*b"ed A

6. #ona' "$ =on1 ! O <J. Okl*+i arteri retina aban1 (rao) dikombina+ikan den1anokl*+i ena retina aban1 (<O) dan optik di+ neoa+k*lari+a+i terkait den1an /I dan #"

retiniti+ Int Ophthalmol %776; %7:... 297-52 @ !*b"ed A

Page 12: India J Ophthalmol

7/23/2019 India J Ophthalmol

http://slidepdf.com/reader/full/india-j-ophthalmol 12/30

. Criedman S" "ar1o #K. ilateral okl*+i ena retina +entral pada pa+ien den1an aF*ired

imm*node,iien' +'ndrome: korela+i patolo1i+ #linio- &rh Ophthalmol %775; %%3:... %%89-

8 @ !*b"ed A

8. =aman "arH J opeD !C <ao &. "en*lar aban1 okl*+i ena retina pada pa+ien /I- po+iti,<etina %77; %:... %62-9 @ !*b"ed A

7. "an+o*r &" i /. !eriphlebiti+ bek* retina di imm*node,iien' +'ndrome

diperolehOphthalmolo1ia %773; 20:... %82-6 @ !*b"ed A

%0. /olbrook J= ab+ $& einber1 $ ei+ <& $ai+ "$ Criedber1 $ et al. ehilan1an

 pen1lihatan pada pa+ien den1an retiniti+ +itome1aloir*+ dan aF*ired imm*node,iien'

+'ndrome +ebel*m keter+ediaan l*a+ terapi antiretiroiral +an1at akti, &rh

Ophthalmol 2003; %2%:.. 77-%0 @. !*b"ed A

%%. i+a+ J "adhaan / ?eor1e &K *mara+am' le+i Solomon S. ok*ler terkait den1an

in,ek+i /I di India: Seran1kaian %00 pa+ien bert*r*t-t*r*t dieal*a+i pada p*+at r**kan &m J

Ophthalmol 2000;%27:.. 7-%5. @ !*b"ed A

%2. i+a+ J Co1la < ?opal ara'ana " anker &S *mar+am' et al. !endekatan

+aat ini *nt*k dia1no+i+ dan pen1elolaan le+i mata pada pa+ien po+iti, ir*+ h*man

imm*node,iien' India J Ophthalmol2002; 50:... 83-76 @ !*b"ed A

%3. *ppermann $ !ett' J? <ihman $$ "athe+ # C*llerton S# <ikman S et

al. orela+i antara *mlah #$9 dan prealen+i +itome1aloir*+ retiniti+ dan h*man

imm*node,iien' ir*+-terkait men*lar a+*lopath' retina pada pa+ien den1an aF*ired

imm*node,iien' +'ndrome &m J Ophthalmol%773; %%5:... 55-82 @ !*b"ed A

%9. alda++ano C $*nn J! Ceinber1 J ab+ $&. #'tome1aloir*+ retiniti+ dan #$9 rendah B

=-lim,o+it *mlah Kn1l J "ed %775; 333:... 60 @ !*b"ed A

%03%-9 @: 23; %5. #a++o*H oda1hi a*tier-Cra* " Cardea* # lehoan1 Stat*+ !. Saat

abla+i retina pada pa+ien &I$S J Cr Ophtalmol 2000... !*b"ed A

%6. Creeman < M*ieno JI #rapotta J& i+tha*+ & $ "*n1*ia &1*ilar "C. edah

 perbaikan abla+i retina rhe1mato1eno*+ pada pa+ien im*no+*pre+i den1an 'tome1aloir*+

retiniti+ Ophthalmolo1' %772;77:.. 966-9 @. !*b"ed A

Page 13: India J Ophthalmol

7/23/2019 India J Ophthalmol

http://slidepdf.com/reader/full/india-j-ophthalmol 13/30

%. ?*eH-OS# N <ohat # /erbort #!. erotiDin1 retinopathie+ herpe+: Seb*ah +pektr*m

 pen'akit ir*+ 'an1 di+ebabkan herpe+ ditent*kan oleh keadaan kekebalan ho+t O*l Imm*nol

In,lamm %77; 5:... 257-65@ !*b"ed A

%8. Ormerod $ arkin J& "ar1o #& !aa !< "eno+k' " /ai1ht $O et al. !ro1re+i, epat herpe+ nekro+i+ retina: arakteri+tik pen'akit men'ila*kan ma* &I$S #lin "en1in,ek+i

$i+ %778; 26:.. 39-9@. !*b"ed A

%7. /olland ? Kn1+trom <K Jr ?la+1o J er1er $aniel+ S& Sidikaro N et

al.=ok+opla+mo+i+ ok*lar pada pa+ien den1an imm*node,iien' +'ndrome diperoleh &m J

Ophthalmol %788;%06:.. 653-6 @. !*b"ed A

20. Creeman < ?ro++ J? abelle J Oteken atD ile' #&. Pneumocystis

carinii horoidopath': Seb*ah entita+ klini+ bar* &rh Ophthalmol %787; %0:.. 863-

@. !*b"ed A

2%. Shami "J Creeman Criedber1 $ K Sideride+ i+tha*+ & &i K. Seb*ah +t*di m*ltienter 

dari pne*monia horoidopath' &m J Ophthalmol %77%; %%2:.. %5-22 @.  !*b"ed A

22. "*ioli # el,ort < < ee+ <ao . imbal dan in,ek+i #r'ptoo*+ horoidal di

imm*node,iien' +'ndrome diperoleh &m J Ophthalmol %775; %20:... 537-90 @ !*b"ed A

. 23. ab* < S*dhar+han S *mara+am' =here+e i+a+ J. ok*ler t*berk*lo+i+ di

aF*ired imm*node,iien' +'ndrome &m J Ophthalmol 2006; %92:.. 9%3-8 @ !*b"ed A

29. <athinam S< alitha !. paradok+ memb*r*kn'a t*berk*lo+i+ mata pada pa+ien /I +etelah

&<= K'e200; 2%:.. 66-8 @. !*b"ed A

25. <iero "K *ppermann $ ile' #& ?aria #< Smith "$ $reilin1er & et

al. im,oma aF*ired imm*node,iien' +'ndrome-terkait +el -intraok*lar &rh

Ophthalmol %777; %%:.. 6%6-22@. !*b"ed A

26. "an+o*r &". =em*an e*ro-mata di aF*ired imm*node,iien' +'ndrome J #lin

 e*roophthalmol%770; %0:... %6-9 @ !*b"ed A

Page 14: India J Ophthalmol

7/23/2019 India J Ophthalmol

http://slidepdf.com/reader/full/india-j-ophthalmol 14/30

2. "ei+h " !*lido JS elanda S #*lbert+on inard . "ani,e+ta+i ok*lar +i,ili+

di h*man imm*node,iien' ir*+ tipe ho+t %-terin,ek+i Ophthalmolo1' %770; 7:... %76-

203 @ !*b"ed A

28. <eed J Shab I< ?ordon J "or+e S. <e1re+i +itome1aloir*+ retiniti+ terkait den1an pen1obatan protea+e inhibitor pada pa+ien den1an &I$S &m J Ophthalmol %77; %29:... %77-

205 @ !*b"ed A

27. anker &S !atel &. !en1ar*h kombina+i terapi antiretroiral pada 'tome1aloir*+

retiniti+ India J Opthalmol 2002; 50:... 27-33 @ !*b"ed A

30. rabe =< alda++ano C hit*p S". !en1hentian terapi pemeliharaan pada pa+ien

den1an diam 'tome1aloir*+ retiniti+ dan penin1katan *mlah

#$9 Ophthalmolo1' %778; %05:... %257-%269 @ !*b"ed A

3%. =*ral # <ome* J Sirera ? &ndre* $ #oneero " <*iD S et al. =ahan lama pen1amp*nan

+itome1aloir*+ retiniti+ tanpa terapi pemeliharaan pada pa+ien 'an1 terin,ek+i ir*+ h*man

imm*node,iien' J In,et $i+ %778; %:... %080-3 @ !*b"ed A

32. araella+ "! &Den S! "a$onald J# Sh*,elt # oder #N !l*mmer $J et al. itriti+

kekebalan pem*lihan dan *eiti+ di &I$S: prediktor klini+ 1eala +i+a dan ha+il

 pen1obatan <etina 200%;2%:.. %-7 @. !*b"ed A

33. araella+ "! a1* " "$onald J# Creeman <. Jan1ka panan1 po+terior dan anterior 

+e1men komplika+i *eiti+ pem*lihan kekebalan terkait den1an 'tome1aloir*+ retiniti+ &m J

Ophthalmol 2000;%30:... 5-69 @ !*b"ed A

Page 16: India J Ophthalmol

7/23/2019 India J Ophthalmol

http://slidepdf.com/reader/full/india-j-ophthalmol 16/30

&+ per the nited ation+ aF*ired imm*ne de,iien' +'ndrome (&I$S)4orld /ealth

or1aniDation (/O) aF*ired imm*ne de,iien' +'ndrome (&I$S) epidemi *pdate $eember 

2006 there are abo*t 37.5 million (39.%-9.% million) people 1loball' liin1 ith h*man

imm*node,iien' ir*+ (/I).% O*t o, the+e abo*t 5.2-5. million people are ,rom India.2 In

+pite o, the ide+pread *+e o, hi1hl' atie antiretroiral therap' (/&&<=) toda' o*lar 

mani,e+tation+ o, &I$S at +ome point a,,et 50 to 5> o, in,eted per+on+ o, hih po+terior 

+e1ment inolement i+ the mo+t ommon.3 &l+o the +petr*m o, o*lar mani,e+tation+ o, &I$S

in the deelopin1 orld di,,er+ ,rom that o, deeloped nation+.9 =he p*rpo+e o, thi+ artile i+ to

reie all po+terior +e1ment mani,e+tation+ o, &I$S. =he po+terior +e1ment mani,e+tation+ in

&I$S patient+ an be diided into ,o*r main ate1orie+: a+*lopath' opport*ni+ti in,etion+

*n*+*al mali1nanie+ and ne*ro-ophthalmolo1i abnormalitie+.

?o to:

Vasculopathy

"iroa+*lopath' i+ the mo+t ommon o*lar mani,e+tation o, &I$S +een in abo*t 90> to

60> o, /I-po+itie patient+.5 #liniall' it mani,e+t+ a+ otton-ool +pot+ loated in the

 po+terior pole and ma' +im*late +mall pathe+ o, 'tome1aloir*+ (#") retiniti+ @Ci1*re %A.

/oeer *nlike #" retiniti+ otton-ool +pot+ are not a++oiated ith lar1e amo*nt+ o, hemorrha1e+ +*btle iriti+ or mild po+terior itriti+. =he' hae more ro*nded border+ and are

*+*all' oriented alon1 the a+*lar arade+ and repre+ent ,oal area+ o, i+hemia in the nere

,iber la'er. "o+t patient+ ith retinal miroa+*lopath' are a+'mptomati. =reatment i+ not

indiated in mo+t a+e+. =he prealene o, miroa+*lopath' i+ iner+el' proportional to #$9B

o*nt.

Ci1*re %

"iroa+*lopath'

Page 17: India J Ophthalmol

7/23/2019 India J Ophthalmol

http://slidepdf.com/reader/full/india-j-ophthalmol 17/30

?o to:

Large vessel disease

ar1e e++el ol*+ion+ inl*din1 entral and branh retinal ein ol*+ion+ and branh retinalarter' ol*+ion+ are *nommon and *+*all' o*r in a++oiation ith iral retiniti+ in,iltratie

l'mphomato*+ opti ne*ropath' and a+ i+olated abnormalitie+.6-8 Cro+ted branh a+*liti+ ha+

 been a++oiated ith #" retiniti+ in &I$S.7

?o to:

Posterior segment opportunistic infections

O*lar po+terior +e1ment opport*ni+ti in,etion+ are mani,e+tation+ o, di++eminated di+ea+e in

&I$S patient+ and are reo1niDed either a+ nerotiDin1 retiniti+ or a+ *ni,oal or m*lti,oal

horoiditi+. <etiniti+ i+ more ommon than horoiditi+. <etiniti+ in F*iet e'e+ o*r+ in patient+

ith loer #$9B o*nt+ and i+ more ommonl' d*e to #" and pro1re++ie o*ter retinal

nero+i+ (!O<) hile retiniti+ in in,lamed e'e+ *+*all' o*r in patient+ ith hi1her #$9B

o*nt+ and i+ more ommonl' d*e to a*te retinal nero+i+ (&<) toHopla+mo+i+ +'phili+ or 

late +ta1e+ o, r'ptoo*+.

Cytomegalovirus retinitis

#'tome1aloir*+ retiniti+ i+ the mo+t ommon &I$S-related o*lar opport*ni+ti in,etion and

an deelop in *p to 90 to 50> o, &I$S patient+ prior to /&&<=.5 &ltho*1h it+ inidene ha+

delined markedl' +ine the adent o, /&&<= in the e+tern orld it +till remain+ the leadin1

a*+e o, o*lar morbidit' in the deelopin1 o*ntrie+.%0 In India #" retiniti+ +till remain+ the

ommone+t o*lar mani,e+tation in &I$S a+e+.%%%2 In o*r +erie+ o, %286 a+e+ the inidene o, 

#" retiniti+ remain+ hi1h een in the era o, /&&<= @=able %A. It ma' be *nilateral to +tart

ith b*t *p to 52> ill eent*all' deelop bilateral di+ea+e. #'tome1aloir*+ retiniti+ o*r+

almo+t eHl*+iel' in patient+ ho+e #$9B o*nt+ are E50 ell+4Pl. %3/oeer it+ dia1no+i+

annot be eHl*ded ba+ed on #$9B o*nt alone in patient+ takin1 /&&<=. In eHeptionall' rare

Page 18: India J Ophthalmol

7/23/2019 India J Ophthalmol

http://slidepdf.com/reader/full/india-j-ophthalmol 18/30

in+tane+ #" retiniti+ ma' deelop in patient+ ith eleated #$9B o*nt+ +hortl' a,ter the

initiation o, /&&<=.

=able %

O*lar mani,e+tation+ in %286 aF*ired imm*node,iien' +'ndrome a+e+

Clinical findings: =here are three linial ,orm+ o, #" retiniti+. =he la++ial ,orm (piDDa pie

retinopath' or otta1e hee+e ith keth*p) i+ harateriDed b' on,l*ent retinal nero+i+ ith

hemorrha1e that deelop+ mo+tl' in the po+terior retina @Ci1*re 2&A. =he adanin1 ed1e o, 

the+e le+ion+ i+ *+*all' er' +harp and +pread+ onti1*o*+l'. ='piall' oer +eeral eek+

*ntreated le+ion+ pro1re++ to ,*ll-thikne++ nero+i+ ith re+*ltant retinal 1lio+i+ and pi1ment

epithelial atroph'. !atient+ o,ten hae lo++ o, i+*al ,ield or i+*al a*it' and +otoma. In

ontra+t the indolent ,orm i+ reo1niDed a+ a 1ran*lar le+ion in the peripheral retina o,ten ith

little or no hemorrha1e @Ci1*re 2A. !atient+ ma' notie ,loater+ or the' ma' be a+'mptomati.

& third *nommon pre+entation i+ ,ro+ted branh an1iiti+ @Ci1*re 2#A. ea*+e approHimatel'

%5> o, patient+ ith atie #" retiniti+ are a+'mptomati ro*tine +reenin1 ith dilated

indiret ophthalmo+op' ha+ been reommended at three-month interal+ in patient+ ith #$9B

o*nt+ le++ than 50 ell+4Pl.%9 #'tome1aloir*+ retiniti+ ma' re+*lt in either +ero*+ or 

rhe1mato1eno*+ retinal detahment altho*1h the latter i+ m*h more ommon. <he1mato1eno*+

retinal detahment ha+ been reported in %3 to 27> o, patient+ ith #" retiniti+ and ma' o*r 

d*rin1 the atie or healed pha+e o, the di+ea+e. /oeer +ine the adent o, /&&<= inideneo, retinal detahment ha+ derea+ed b' approHimatel' 60 to > in the e+tern orld. %5 In

ontra+t in o*r +erie+ the inidene o, #"-related retinal detahment a+ ,o*nd to hae

inrea+ed @=able %A. =hi+ ma' be d*e to hi1her n*mber o, patient+ takin1 inappropriate /&&<=

or people takin1 /&&<= hae lar1er area+ o, healed #" retiniti+ hih eent*all' deelop

neroti hole+ leadin1 to detahment. ario*+ approahe+ inl*din1 par+ plana itretom' (!!)

Page 19: India J Ophthalmol

7/23/2019 India J Ophthalmol

http://slidepdf.com/reader/full/india-j-ophthalmol 19/30

ith 1a+ or +ilione oil tamponade (pre,erabl' hi1h i+o+it' 5000#S) +leral b*klin1 and la+er 

demaration hae been e,,etie in the repair o, retinal detahment+ related to #" retiniti+.%6

Ci1*re 2&

(&) #la++i #" retiniti+: piDDa-pie appearane

Ci1*re 2

() ?ran*lar ariet' o, #" retiniti+

Ci1*re 2#

(#) Cro+ted-branh an1iiti+ ariet' o, #" retiniti+

Treatment : =reatment o, #" retiniti+ i+ indiid*aliDed and depend+ *pon the loation o, the

atie retiniti+ and the imm*ne +tat*+ o, the patient. #*rrentl' aailable anti-#" a1ent+ inl*de

1aniloir and it+ prodr*1 al1aniloir ,o+arnet ido,oir ,omiir+en 1aniloir implant

and oral al1aniloir. & brie, +*mmar' o, the+e dr*1+ i+ proided in =able 2.

Page 20: India J Ophthalmol

7/23/2019 India J Ophthalmol

http://slidepdf.com/reader/full/india-j-ophthalmol 20/30

=able 2

"ediation+ ,or 'tome1aloir*+ retiniti+

Necrotizing herpetic retinopathy

 erotiDin1 herpeti retinopath' (/<) i+ a ontin*o*+ +petr*m o, po+terior +e1ment

in,lammation ind*ed b' herpe+ ir*+e+ mo+t ommonl' ariella Do+ter ir*+ (G). It+ to

mo+t reo1niDable linial pattern+ are &< @Ci1*re 3A and !O< @Ci1*re 9A. +*all' the

,ormer o*r+ in health' per+on+ and &I$S patient+ ith onl' mild imm*ne d'+,*ntion and

eleated #$9B o*nt+ herea+ the latter *+*all' deelop+ in tho+e ho are +eerel'

imm*no+*ppre++ed.% In addition to ariella Do+ter ir*+ herpe+ +impleH ir*+ and #" hae

 been i+olated in patient+ ith &< and herpe+ +impleH in e'e+ ith !O<.%8 =he di,,erential

,eat*re+ beteen &< !O< and #" retiniti+ are 1ien in =able 3.

Ci1*re 3

&*te retinal nero+i+

Ci1*re 9

!ro1re++ie o*ter retinal nero+i+

Page 21: India J Ophthalmol

7/23/2019 India J Ophthalmol

http://slidepdf.com/reader/full/india-j-ophthalmol 21/30

=able 3

$i,,erentiatin1 ,eat*re+ o, three t'pe+ o, iral retiniti+ in aF*ired imm*node,iien' +'ndrome

&11re++ie medial treatment ith appropriate +'+temi antiiral+ ma' improe lon1-term i+*al

o*tome in patient+ ith /<. =reatment o, &< inl*de+ intraeno*+ a'loir (%500 m14+F

meter4da' in three diided do+e+) ,or +een to %0 da'+ ,olloed b' oral a'loir (800 m1 ,ie

time+ dail') ,or +iH eek+.%2Colloin1 re+ol*tion o, retiniti+ proph'lati la+er barra1e i+

on+idered bene,iial to preent retinal detahment. /oeer i+*al lo++ d*e to pro1re++ie

in,etion opti nere +heath e,,*+ion or in mo+t a+e+ retinal detahment o*r+ in *p to 0 to

85> o, patient+. <etinal detahment reF*ire+ itretom' intraitreal +ilione oil tamponade and

endola+er photooa1*lation.

 o!oplasmosis

In the maorit' o, &I$S a+e+ toHopla+mo+i+ i+ a primar' in,etion rather than a reatiation.

O*lar toHopla+mo+i+ in &I$S in ontra+t to toHopla+mo+i+ in imm*noompetent indiid*al+ i+

o,ten bilateral m*lti,oal and not a++oiated ith horioretinal +ar+. It ma' a*+e a ariet' o, 

o*lar abnormalitie+ inl*din1 iriti+ itriti+ horoiditi+ m*lti,oal or di,,*+e nerotiDin1 retiniti+

@Ci1*re 5A papilliti+ or retrob*lbar ne*riti+ or o*ter retinal toHopla+mo+i+. %7 =oHopla+ma retiniti+

ma' re+emble #" retiniti+; hoeer intrao*lar in,lammation i+ *+*all' more +eere and

hemorrha1e+ are ,eer. =reatment ith +tandard antipara+iti dr*1+ (p'rimethamine

lindam'in +*l,onamide+) i+ +*e++,*l in ontrollin1 o*lar toHopla+mo+i+ in mo+t a+e+.

Ci1*re 5

Page 22: India J Ophthalmol

7/23/2019 India J Ophthalmol

http://slidepdf.com/reader/full/india-j-ophthalmol 22/30

=oHopla+mi retinohoroiditi+

Choroiditis

Pneumocystis

O*lar mani,e+tation+ o, P. carinii inl*de on*ntiiti+ orbital ma++ opti ne*ropath' and

horoiditi+.20 It i+ +een a+ la++iall' bilateral and m*lti,oal 'elloi+h ell-demarated

horoidal le+ion+ loated in the po+terior pole not a++oiated ith itriti+ iriti+ or a+*liti+

@Ci1*re 6A.2% O*lar le+ion+ re+pond in mo+t a+e+ to ind*tion and +*b+eF*ent maintenane

treatment ith +'+temi pentamidine trimethoprim and +*l,amethoHaDole or dap+one.

Ci1*re 6

!ne*mo'+ti horoiditi+

Cryptococcus

#r'ptoo*+ menin1iti+ i+ the mo+t ommon a*+e o, &I$S- related ne*ro-ophthalmol1i

le+ion+. #r'ptooal horoiditi+ ma' be m*lti,oal +olitar' or on,l*ent and ma' be a++oiated

ith e'elid nod*le on*ntial ma++ 1ran*lomato*+ iriti+ iri+ ma++ itriti+ nerotiDin1

retiniti+ endophthalmiti+ and opti ne*riti+ @Ci1*re A.22 Cl*onaDole maintenane therap' 200

m14da' i+ *rrentl' reommended in all patient+ een in the era o, /&&<=.

Ci1*re

#r'ptoo*+ inolement o, opti nere and retina

Page 23: India J Ophthalmol

7/23/2019 India J Ophthalmol

http://slidepdf.com/reader/full/india-j-ophthalmol 23/30

?o to:

"cular tuberculosis

=ho*1h p*lmonar' t*ber*lo+i+ i+ the ommone+t +'+temi opport*ni+ti in,etion +een in &I$Sa+e+ in India the inidene o, o*lar t*ber*lo+i+ i+ er' lo. In o*r +t*d' o, %286 a+e+ e

,o*nd onl' %> a+e+ ith pre+*med o*lar t*ber*lo+i+. It *+*all' pre+ent+ a+ m*lti,oal

horoidal t*berle+ ith di+rete 'ello le+ion+ mainl' at the po+terior pole @Ci1*re 8A. It ma' be

a++oiated ith an eH*datie retinal detahment ith ariable itreo*+ in,lammation.

Oa+ionall' hoeer it ma' pre+ent a+ a bi1 +olitar' po+terior pole 1ran*loma-like ma++ le+ion

@Ci1*re 7A.23 =reatment ith lon1-term +'+temi anti-t*ber*lo*+ dr*1+ i+ e,,etie in mo+t a+e+.

=he +petr*m o, o*lar t*ber*lo+i+ hoeer i+ han1in1 in toda'Q+ era o, /&&<=. <eentl'

there ha+ been a report o, or+enin1 o, o*lar t*ber*lo+i+ in /I patient+ a,ter antiretroiral

therap'.29

Ci1*re 8

"*ltiple horoidal t*berle+ d*e to o*lar t*ber*lo+i+

Ci1*re 7

Solitar' ma++ le+ion d*e to o*lar t*ber*lo+i+

?o to:

#nusual malignancies

Page 24: India J Ophthalmol

7/23/2019 India J Ophthalmol

http://slidepdf.com/reader/full/india-j-ophthalmol 24/30

<eported po+terior +e1ment mani,e+tation+ o, non-/od1kinQ+ l'mphoma (/) inl*de

nerotiDin1 retiniti+ m*lti,oal horoiditi+ retinal a+*liti+ itriti+ +*bretinal ma++ and

 p+e*do-h'pop'on *eiti+.25 =reatment option+ inl*de radiation and hemotherap'.

?o to:

Neuro$ophthalmologic abnormalities

 e*ro-ophthalmolo1i abnormalitie+ *+*all' are an indiation o, in,etion or l'mphoma o, the

 brain or menin1e+ and o*r in onl' 6> o, &I$S patient+. #linial abnormalitie+ o, the opti

nere in a patient ith &I$S ma' be reo1niDed a+ perine*riti+ papilledema papilliti+

retrob*lbar ne*riti+ and opti atroph'.26

?o to:

%yphilis

O*lar +'phili+ in &I$S ma' pre+ent a+ iriti+ itriti+ retrob*lbar opti ne*riti+ perine*riti+

 papilliti+ ne*roretiniti+ retinal a+*liti+ a nerotiDin1 retiniti+ hih ma' be liniall'

indi+tin1*i+hable ,rom #" and eH*datie retinal detahment. 2 S'phili+ in &I$S ma' deelop

hen #$9B o*nt+ are 1reater than 200 ell+4Pl and on+eF*entl' +'phili+ inl*din1 o*lar +'phili+ ma' be the pre+entin1 illne++ leadin1 to the dia1no+i+ o, &I$S. It ha+ been

reommended that %2 to 29 million *nit+ o, intraeno*+ aF*eo*+ peniillin be admini+tered ,or 

%0 da'+ in &I$S patient+ ith o*lar +'phili+.

?o to:

"cular manifestations of &'V in the era of &AA(

=he adent o, potent antiretroiral therap' ha+ had a pro,o*nd impat on the ophthalmolo1ial

mani,e+tation+ o, &I$S patient+. &+ the+e dr*1+ lead to improed imm*ne ,*ntion patient+

hae ,eer opport*ni+ti in,etion+. =here hae been report+ o, dramati derea+e+ in the

,reF*en' o, #" retiniti+ in area+ here three- and ,o*r-dr*1 antiretroiral ombination

therapie+ are ro*tinel' bein1 *+ed. In addition to derea+ed inidene there are improed

Page 25: India J Ophthalmol

7/23/2019 India J Ophthalmol

http://slidepdf.com/reader/full/india-j-ophthalmol 25/30

o*tome+ in patient+ ith #" retiniti+ ho reeied ne atie antiretroiral therap' in

addition to anti-#" therap'.28 In man' patient+ ith healed #" retiniti+ ho hae re+ponded

to /&&<= anti-#" therap' ha+ been di+ontin*ed itho*t reatiation o, the retiniti+. In o*r 

+t*d' here ombination antiretroiral treatment a+ 1ien to %2 patient+ ith atie #"

retiniti+ all anti-#" ell o*nt+ ere %004mm3 ,or three month+.27 =he median #$9 ell

o*nt inrea+ed ,rom 36.54mm3 (ran1e 3 to 94mm3) at ba+eline to %5.54mm3 (ran1e 7 to

9%04mm3) at three month+. o patient had reatiation o, #" retiniti+ or deelopment o, 

eHtrao*lar #" d*rin1 median ,ollo-*p o, %6. month+. &ltho*1h at pre+ent there are no

+tandardiDed riteria ,or determinin1 hether imm*nolo1i improement i+ +*,,iient to allo

ithdraal o, therap' a #$9B ell o*nt o, at lea+t %00 ell+4m ,or at lea+t three to +iH

month+ or a ri+e o, at lea+t 50 ell+4m ha+ been reommended. 303% <eatiation o, #"

retiniti+ ha+ been reported in patient+ ho di+ontin*e or beome intolerant to /&&<=. hen

maintenane therap' i+ di+ontin*ed lo+e ob+eration i+ reF*ired.

'mmune recovery uveitis

Imm*ne reoer' *eiti+ (I<) i+ a nonin,etio*+ intrao*lar in,lammation hih deelop+ in

 patient+ ith inatie #" retiniti+ ho hae had a +*b+tantial eleation in #$9B o*nt ith

/&&<=. Imm*ne reoer' *eiti+ i+ the leadin1 a*+e o, ne i+*al lo++ in per+on+ ith &I$S

+een in abo*t %6 to 63> o, /&&<= re+ponder+. =he +eerit' o, the in,lammation depend+ on the

de1ree o, imm*ne reon+tit*tion eHtent o, #" retiniti+ amo*nt o, intrao*lar #" anti1en

and preio*+ treatment. #linial ,indin1+ inl*de anterior hamber or itreo*+ reation @Ci1*re

%0A pan*eiti+ ith h'popon opti di+k and '+toid ma*lar edema epiretinal membrane

,ormation atarat itreoma*lar tration +'ndrome and proli,eratie

itreoretinopath'.3233 =reatment ith ortio+teroid+ (+*btenon or +'+temi or intraitreal) i+

e,,etie in ontrollin1 in,lammation and improin1 i+ion in +ome a+e+. /oeer +*r1er' ma'

 be reF*ired in patient+ ith itreoma*lar tration +'ndrome epiretinal membrane ,ormation

atarat and proli,eratie itreoretinopath'.

Page 26: India J Ophthalmol

7/23/2019 India J Ophthalmol

http://slidepdf.com/reader/full/india-j-ophthalmol 26/30

Ci1*re %0

Seere itriti+ d*e to imm*ne reoer' *eiti+

?o to:

%ummary

#" retiniti+ i+ m*h le++ ommon in the era o, /&&<= b*t remain+ one o, the ommone+t

o*lar ompliation+ o, &I$S in India. /i1hl' atie anti-retroiral therap' ha+ been +hon to

a*+e re1re++ion o, opport*ni+ti in,etion+ inl*din1 #" retiniti+ inrea+e time to relap+e o, 

#" retiniti+ red*e the inidene o, #"-related retinal detahment+ and prolon1 patient

+*rial. !atient+ ith inatie #" retiniti+ ho hae re+ponded to /&&<= ith a #$9B ell

o*nt %00 ell+4 m ,or more than three to +iH month+ ma' be andidate+ ,or di+ontin*ation

o, #" maintenane therap'. #lo+e ,ollo-*p ,or an' +i1n+ o, reatiation i+ mandator'.

Imm*ne reoer' *eiti+ ha+ been reported in patient+ ith healed #" retiniti+ ho hae

re+ponded to /&&<=. erotiDin1 herpeti retinopath' and o*lar t*ber*lo+i+ are other 

ommon po+terior +e1ment di+order+ +een in &I$S a+e+.

?o to:

)ootnotes

So*re o, S*pport: il

#on,lit o, Intere+t: one delared

?o to:

(eferences

%. &I$S &I$S epidemi *pdate: Speial report on /I4&I$S: $eember 2006. @la+t

ae++ed on 200 Ot 3%A. &ailable

,rom: http:44data.*naid+.or14p*b4Kpi<eport4200642006LKpipdate en.pd, .

Page 27: India J Ophthalmol

7/23/2019 India J Ophthalmol

http://slidepdf.com/reader/full/india-j-ophthalmol 27/30

2. ational &I$S #ontrol Or1aniDation "ini+tr' o, /ealth and ,amil' a,,air+ ?oernment o, 

India. /I4&I$S epidemiolo1ial S*reillane and K+timation report ,or the 'ear 2005. 2006.

@la+t ae++ed on 200 Ot 3%A. &ailable ,rom: http:44.naoonline.or14,nlapil06rprt.pd, .

3. e+tel'n !? #*nnin1ham Jr K=. /I4&I$S and blindne++. 200%;7:208%3. @!"# ,ree

artileA@!*b"edA

9. rabe =<. !o+terior +e1ment mani,e+tation+ o, /I-&I$S. S*r Ophthalmol. 2009;97:%3% 

5.@!*b"edA

5. Jab+ $&. O*lar mani,e+tation+ o, /I in,etion. =ran+ &m Ophthalmol So. %775;73:623 

83.@!"# ,ree artileA @!*b"edA

6. #ona' "$ =on1 ! Olk <J. ranh retinal arter' ol*+ion (<&O) ombined ith branh

retinal ein ol*+ion (<O) and opti di+ neoa+*lariDation a++oiated ith /I and #"

retiniti+. Int Ophthalmol. %776;%7:29752. @!*b"edA

. Criedman S" "ar1o #K. ilateral entral retinal ein ol*+ion+ in a patient ith aF*ired

imm*node,iien' +'ndrome: #linio- patholo1i orrelation+. &rh

Ophthalmol. %775;%%3:%%898.@!*b"edA

8. !ark "arH J opeD !C <ao &. onin,etio*+ branh retinal ein ol*+ion in /I-

 po+itie patient+. <etina. %77;%:%629. @!*b"edA

7. "an+o*r &" i /. Cro+ted retinal periphlebiti+ in the aF*ired imm*node,iien'

+'ndrome.Ophthalmolo1ia. %773;20:%826. @!*b"edA

%0. /olbrook J= Jab+ $& einber1 $ ei+ <& $ai+ "$ Criedber1 $ et al. i+*al lo++ in

 patient+ ith 'tome1aloir*+ retiniti+ and aF*ired imm*node,iien' +'ndrome be,ore

ide+pread aailabilit' o, hi1hl' atie antiretiroiral therap'. &rh Ophthalmol. 2003;%2%:77 

%0. @!*b"edA

%%. i+a+ J "adhaan / ?eor1e &K *mara+am' Solomon S. O*lar le+ion+ a++oiated

ith /I in,etion in India: & +erie+ o, %00 on+e*tie patient+ eal*ated at a re,erral

enter. &m J Ophthalmol.2000;%27:7%5. @!*b"edA

Page 28: India J Ophthalmol

7/23/2019 India J Ophthalmol

http://slidepdf.com/reader/full/india-j-ophthalmol 28/30

%2. i+a+ J Co1la < ?opal ara'ana " anker &S *mar+am' et al. #*rrent

approahe+ to dia1no+i+ and mana1ement o, o*lar le+ion+ in h*man imm*node,iien' ir*+

 po+itie patient+. Indian J Ophthalmol. 2002;50:8376. @!*b"edA

%3. *ppermann $ !ett' J? <ihman $$ "athe+ # C*llerton S# <ikman S et al.

#orrelation beteen #$9B o*nt+ and prealene o, 'tome1aloir*+ retiniti+ and h*man

imm*node,iien' ir*+-related nonin,etio*+ retinal a+*lopath' in patient+ ith aF*ired

imm*node,iien' +'ndrome. &m J Ophthalmol. %773;%%5:5582. @!*b"edA

%9. alda++ano C $*nn J! Ceinber1 J Jab+ $&. #'tome1aloir*+ retiniti+ and lo #$9B =-

l'mpho'te o*nt+. Kn1l J "ed. %775;333:60. @!*b"edA

%5. #a++o*H oda1hi a*tier-Cra* " Cardea* # lehoan1 !. #*rrent +tat*+ o, retinal

detahment in &I$S patient+. J Cr Ophtalmol. 2000;23:%03%9. @!*b"edA

%6. Creeman < M*ieno JI #rapotta J& i+tha*+ & "*n1*ia $ &1*ilar "C. S*r1ial repair 

o, rhe1mato1eno*+ retinal detahment in imm*no+*ppre++ed patient+ ith 'tome1aloir*+

retiniti+.Ophthalmolo1'. %772;77:9669. @!*b"edA

%. ?*eH-#ro+ier N <ohat # /erbort #!. erotiDin1 herpeti retinopathie+: & +petr*m o, 

herpe+ ir*+-ind*ed di+ea+e+ determined b' the imm*ne +tate o, the ho+t. O*l Imm*nol

In,lamm. %77;5:25765.@!*b"edA

%8. Ormerod $ arkin J& "ar1o #& !aa !< "eno+k' " /ai1ht $O et al. <apidl'

 pro1re++ie herpeti retinal nero+i+: & blindin1 di+ea+e harateri+ti o, adaned &I$S. #lin

In,et $i+. %778;26:399. @!*b"edA

%7. /olland ? Kn1+trom <K Jr ?la+1o J er1er $aniel+ S& Sidikaro N et al. O*lar 

toHopla+mo+i+ in patient+ ith the aF*ired imm*node,iien' +'ndrome. &m J

Ophthalmol. %788;%06:6536. @!*b"edA

20. Creeman < ?ro++ J? abelle J Oteken atD ile' #&. Pneumocystis

carinii horoidopath': & ne linial entit'. &rh Ophthalmol. %787;%0:863. @!*b"edA

2%. Shami "J Creeman Criedber1 $ Sideride+ K i+tha*+ & &i K. & m*ltienter +t*d' o, 

 pne*mo'+ti+ horoidopath'. &m J Ophthalmol. %77%;%%2:%522. @!*b"edA

Page 29: India J Ophthalmol

7/23/2019 India J Ophthalmol

http://slidepdf.com/reader/full/india-j-ophthalmol 29/30

22. "*ioli # el,ort < ee+ < <ao . imbal and horoidal #r'ptoo*+ in,etion in the

aF*ired imm*node,iien' +'ndrome. &m J Ophthalmol. %775;%20:53790. @!*b"edA

23. ab* < S*dhar+han S *mara+am' =here+e i+a+ J. O*lar t*ber*lo+i+ in

aF*ired imm*node,iien' +'ndrome. &m J Ophthalmol. 2006;%92:9%38. @!*b"edA

29. <athinam S< alitha !. !aradoHial or+enin1 o, o*lar t*ber*lo+i+ in /I patient+ a,ter 

antiretroiral therap'. K'e. 200;2%:668. @!*b"edA

25. <iero "K *ppermann $ ile' #& ?aria #< Smith "$ $reilin1er & et al.

&F*ired imm*node,iien' +'ndrome-related intrao*lar -ell l'mphoma. &rh

Ophthalmol. %777;%%:6%622.@!*b"edA

26. "an+o*r &". e*ro-ophthalmi ,indin1+ in aF*ired imm*node,iien' +'ndrome. J #lin

 e*roophthalmol. %770;%0:%69. @!*b"edA

2. "ei+h " !*lido JS /olland S #*lbert+on inard . =he o*lar mani,e+tation+

o, +'phili+ in the h*man imm*node,iien' ir*+ t'pe %-in,eted

ho+t. Ophthalmolo1'. %770;7:%76203. @!*b"edA

28. <eed J Shab I< ?ordon J "or+e S. <e1re++ion o, 'tome1aloir*+ retiniti+

a++oiated ith protea+e-inhibitor treatment in patient+ ith &I$S. &m J

Ophthalmol. %77;%29:%77205. @!*b"edA

27. anker &S !atel &. K,,et o, ombination antiretroiral therap' on 'tome1aloir*+

retiniti+. Indian J Opthalmol. 2002;50:2733. @!*b"edA

30. rabe =< alda++ano C hit*p S". $i+ontin*ation o, maintenane therap' in patient+

ith F*ie+ent 'tome1aloir*+ retiniti+ and eleated #$9B

o*nt+. Ophthalmolo1'. %778;%05:%25769.@!*b"edA

3%. =*ral # <ome* J Sirera ? &ndre* $ #oneero " <*iD S et al. on1-la+tin1 remi++ion o, 

'tome1aloir*+ retiniti+ itho*t maintenane therap' in h*man imm*node,iien' ir*+-

in,eted patient+. J In,et $i+. %778;%:%0803. @!*b"edA

Page 30: India J Ophthalmol

7/23/2019 India J Ophthalmol

http://slidepdf.com/reader/full/india-j-ophthalmol 30/30

32. araella+ "! &Den S! "a$onald J# Sh*,elt # oder #N !l*mmer $J et al.

Imm*ne reoer' itriti+ and *eiti+ in &I$S: #linial preditor+ +eF*elae and treatment

o*tome+. <etina. 200%;2%:%7.@!*b"edA

33. araella+ "! Son1 " "$onald J# Creeman <. on1term po+terior and anterior 

+e1ment ompliation+ o, imm*ne reoer' *eiti+ a++oiated ith 'tome1aloir*+

retiniti+. &m J Ophthalmol.2000;%30:569. @!*b"edA