imunisasi smart parent

4
Mencegah Penyakit pada Anak dengan Imunisasi Istilah imunisasi pasti sudah banyak didengar, tapi mungkin hanya segelintir orang yang mengetahui apakah sebenarnya imunisasi dan manfaatnya. Imunisasi adalah suatu proses untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara memasukkan vaksin, yakni virus atau bakteri yang sudah dilemahkan, dibunuh, atau bagian-bagian dari bakteri (virus) tersebut telah dimodifikasi. Vaksin dimasukkan ke dalam tubuh melalui suntikan atau diminum (oral). Setelah vaksin masuk ke dalam tubuh, sistem pertahanan tubuh akan bereaksi membentuk antibodi. Reaksi ini sama seperti jika tubuh kemasukan virus atau bakteri yang sesungguhnya. Antibodi selanjutnya akan membentuk imunitas terhadap jenis virus atau bakteri tersebut. Imunisasi sangat penting untuk melindungi bayi dari penyakit-penyakit menular yang bahkan bisa membahayakan jiwa. Ada beberapa penyakit infeksi yang cukup berbahaya dan bisa dicegah dengan baik oleh imunisasi ini, sebagian di antaranya : Penyakit Polio, Campak, Hepatitis A, Hepatitis B dan juga Tetanus. Memang tidak semua penyakit ini membahayakan jiwa manusia, akan tetapi jika tidak diberikan imunisasi untuk mencegahnya maka kejadian seperti cacat tubuh sangat mungkin untuk terjadi. Untuk lebih jelasnya mengenai imunisasi, berikut adalah manfaat imunisasi untuk bayi dan anak : 1. Menghindarkan Bayi dari Serangan Penyakit Tentu saja seorang Ibu atau Ayah yang mengikutkan anaknya dalam program imunisasi ingin agar anaknya kebal dari berbagai macam penyakit yang cukup berbahaya dan menular. Dengan melakukan imunisasi sejak dini ini akan memberikan bayi kehidupan yang sehat hingga dirinya tumbuh menjadi dewasa dan juga aktif. 2. Memperkecil Kemungkinan Terjadinya Penyakit Menular

Upload: karolina-chandra

Post on 12-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

imunisasi

TRANSCRIPT

Page 1: Imunisasi Smart Parent

Mencegah Penyakit pada Anak dengan Imunisasi

Istilah imunisasi pasti sudah banyak didengar, tapi mungkin hanya segelintir orang yang mengetahui apakah sebenarnya imunisasi dan manfaatnya. Imunisasi adalah suatu proses untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara memasukkan vaksin, yakni virus atau bakteri yang sudah dilemahkan, dibunuh, atau bagian-bagian dari bakteri (virus) tersebut telah dimodifikasi. Vaksin dimasukkan ke dalam tubuh melalui suntikan atau diminum (oral). Setelah vaksin masuk ke dalam tubuh, sistem pertahanan tubuh akan bereaksi membentuk antibodi. Reaksi ini sama seperti jika tubuh kemasukan virus atau bakteri yang sesungguhnya. Antibodi selanjutnya akan membentuk imunitas terhadap jenis virus atau bakteri tersebut.

Imunisasi sangat penting untuk melindungi bayi dari penyakit-penyakit menular yang bahkan bisa membahayakan jiwa. Ada beberapa penyakit infeksi yang cukup berbahaya dan bisa dicegah dengan baik oleh imunisasi ini, sebagian di antaranya : Penyakit Polio, Campak, Hepatitis A, Hepatitis B dan juga Tetanus. Memang tidak semua penyakit ini membahayakan jiwa manusia, akan tetapi jika tidak diberikan imunisasi untuk mencegahnya maka kejadian seperti cacat tubuh sangat mungkin untuk terjadi. Untuk lebih jelasnya mengenai imunisasi, berikut adalah manfaat imunisasi untuk bayi dan anak :

1. Menghindarkan Bayi dari Serangan Penyakit

Tentu saja seorang Ibu atau Ayah yang mengikutkan anaknya dalam program imunisasi ingin agar anaknya kebal dari berbagai macam penyakit yang cukup berbahaya dan menular. Dengan melakukan imunisasi sejak dini ini akan memberikan bayi kehidupan yang sehat hingga dirinya tumbuh menjadi dewasa dan juga aktif.

2. Memperkecil Kemungkinan Terjadinya Penyakit Menular

Dengan memberikan Imunisasi pada sang bayi, maka kita sudah menambah jumlah manusia yang memiliki kekebalan tubuh tinggi terhadap penyakit. Sehingga apabila jumlahnya semakin banyak, kemungkinan besar sangat sedikit penyakit menular yang masih berkeliaran di luar sana. Tentunya sebagai orang tua bisa bernafas lega karena tidak perlu khawatir dengan anak-anaknya yang hobi bermain di luar atau bersosial dengan yang lainnya.

3. Meningkatkan Kesehatan Nasional

Manfaat imunisasi ini selain bisa menghindarkan anak-anak dari penyakit menular juga bisa meningkatkan taraf kesehatan nasional. Semakin banyak anak yang sudah diberikan imunisasi maka akan semakin memperkecil penyakit untuk menyebar dimanapun termasuk taraf nasional. Apabila imunisasi ini dibudayakan oleh semua orang maka bukan tidak mungkin jika mereka pun yang belum di Imunisasi secara lengkap bisa merasa aman dari penyakit tersebut.

Page 2: Imunisasi Smart Parent

Di Indonesia, imunisasi bayi dan anak dikelompokkan menjadi dua. Kelompok pertama berisi jenis imunisasi yang diwajibkan oleh pemerintah melalui program pengembangan imunisasi (PPI). Kelompok imunisasi yang diwajibkan ini dibiayai seluruhnya oleh pemerintah. Oleh karena itu vaksin-vaksin tersebut bisa diperoleh masyarakat luas secara gratis di Puskesmas dan Posyandu. Kelompok kedua adalah vaksin-vaksin yang dianjurkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Jenis vaksin dalam kelompok ini belum diwajibkan pemerintah.

Jenis-jenis Imunisasi

Berikut jenis-jenis imunisasi yang diwajibkan oleh pemerintah dan bisa didapat secara gratis di Puskesmas atau Posyandu:

Jenis Vaksin

Keterangan

BCGVaksin BCG (Bacillus Calmette Guerin) dapat diberikan sejak lahir. Imunisasi ini betujuan untuk memberikan kekebalan tubuh terhadap penyakit tubercolocis (TBC).

Hepatitis BVaksin Hepatitis B yang pertama harus diberikan dalam waktu 12 jam setelah bayi lahir. Imunisasi ini untuk mencegah penyakit Hepatitis B.

PolioImunisasi Polio diberikan untuk mencegah poliomielitis yang bisa menyebabkan kelumpuhan.

DPTVaksin DPT adalah vaksin kombinasi untuk mencegah penyakit difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus. Ketiga penyakit ini sangat mudah menyerang bayi dan anak.

Campak Vaksin Campak pertama diberikan pada usia 9 bulan.

Dan berikut beberapa jenis vaksin penting namun belum diwajibkan oleh pemerintah:

Jenis Vaksin Keterangan

HibPemberian Vaksin Hib (Haemophilus influenzae tipe B) ditujukan untuk mencegah penyakit meningitis atau radang selaput otak.

MMRVaksin MMR diberikan untuk mencegah penyakit gondongan (mumps), campak (measles), dan campak jerman (rubella).

Hepatitis AVaksin ini direkomendasikan pada usia diatas 2 tahun, diberikan sebanyak 2 kali dengan interval 6 sampai 12 bulan.

TifoidVaksin Tifoid direkomendasikan untuk usia diatas 1 tahun. Imunisasi ini diulang setiap 3 tahun, untuk mencegah penyakit tifus.

Pneumokokus (PCV)

Pemberian vaksin PCV ini dapat mencegah penyakit akibat infeksi pneumokokus yaknin radang paru-paru, radang selaput otak dan radang telinga tengah.

InfluenzaAnak yang diimunisasi influenza pertama kalinya direkomendasikan pada usia di atas 6 bulan dengan interval setiap 1 tahun sekali.

RotavirusPemberian vaksin rotavirus dapat mencegah penyakit diare pada anak akibat infeksi rotavirus

Page 3: Imunisasi Smart Parent

Varisela Vaksin ini diberikan untuk mencegah penyakit cacar air.Human Papilloma Virus (HPV)

Mulai diberikan pada usia di atas 10 tahun, untuk mencegah penyakit kanker serviks.

Jadwal Imunisasi