implementasi undang-undang nomor 23 tahun 2004 … · trauma women crisis center “cahaya...

20
IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2004 DALAM MENANGANI KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (Studi Kasus di Women Crisis Center Cahaya MelatiKota Magelang) SKRIPSI Oleh : Anwar Subekti NPM. 11144300048 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA 2016

Upload: duongdien

Post on 03-May-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2004 DALAM

MENANGANI KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

(Studi Kasus di Women Crisis Center

“Cahaya Melati” Kota Magelang)

SKRIPSI

Oleh :

Anwar Subekti

NPM. 11144300048

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

2016

i

IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2004 DALAM

MENANGANI KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

(Studi Kasus di Women Crisis Center

“Cahaya Melati” Kota Magelang)

HALAMAN JUDUL

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas PGRI Yogyakarta untuk memenuhi salah satu

Persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Anwar Subekti

NPM.11144300048

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN

UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

2016

ii

ABSTRAK

Anwar Subekti. Implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 dalam

Menangani Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Studi Kasus Di Women Crisis

Center “Cahaya Melati” Kota Magelang). Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta. Januari 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Women

Crisis Center “Cahaya Melati” Kota Magelang.

Penelitian ini dilakukan di Women Crisis Center “Cahaya Melati” Kota

Magelang. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus kualitatif. Adapun

subjek penelitiannya adalah pengurus di Women Crisis Center “Cahaya Melati”

Kota Magelang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi,

wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode

berfikir induktif yaitu menganalisis data dari hal-hal yang bersifat khusus menuju

pada kesimpulan yang obyektif sesuai dengan fakta, kemudian dilakukan reduksi

data, penyajian data sehingga dapat ditarik kesimpulan dan verifikasi.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Peranan Women Crisis Center

"Cahaya Melati" Kota Magelang dalam menanganai kasus kekerasan dalam

rumah tangga adalah meneyediakan pelayanan bagi perempuan dan anak korban

kekerasan di Kota Magelang meliputi pelayanan informasi tentang keberadaan

Women Crisis Center “Cahaya Melati” Kota Magelang untuk membantu dan

memberikan pendampingan baik pendampingan advokasi maupun pendampingan

psikologis, karena dengan adanya pendampingan psikologis dan pendampingan

hukum akan membuat korban dari kekerasan dalam rumah tangga mendapatkan

pelayanan yang maksimal. Tidak hanya mendapatkan bantuan dalam bidang

hukum untuk menyelesaikan masalah, namun juga mendapatkan bantuan dari

paska trauma untuk memulihkan keadaan korban. Selama pemulihan paska

trauma Women Crisis Center “Cahaya Melati” Kota Magelang mempunyai shelter

atau rumah aman untuk para korban apabila keadaan korban tidak memungkinkan

untuk kembali ke rumah. Kegiatan Women Crisis Center "Cahaya Melati" Kota

Magelang bersifat sosial dan tidak ada pungutan biaya bagi penanganan korban

kekerasan dalam rumah tangga.

Kata Kunci : Implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 dan

Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

iii

ABSTRACT

This research aims to analyze the implementation of Code No. 23 Year

2004 on domestic violence in Women Crisis Centre “Cahaya Melati” Magelang

City.

This research was conducted in Women Crisis Centre “Cahaya Melati”

Magelang City. The research is a case study. Subjects are the officers of Women

Crisis Centre “Cahaya Melati” Magelang City. Data collection of the research

relies on interview and documentation. Data analysis relies on inductive thinking

method, analyzing matters from specific level to reach conclusion which is

objective according to the fact, and subsequently applying data reduction, data

presentation, so that a verified conclusion can be drawn.

The result of the research concludes that the roles of “Cahaya Melati”

Women Crisis Centre in handling domestic violence issues are accomplished by

providing service to women and children who become the victims of violence in

Magelang City, this includes information on the existence of Women Crisis Centre

“Cahaya Melati” which aims to help and provide assistance both in the form

advocating and psychological assistance, since advocating and assisting violence

victims psychologically can help them in maximum ways.

. Not only helping in law territory to solve problems, but also gives post-

traumatic counseling to restore victim’s state, during the post traumatic

assistance “Cahaya Melati” Women Crisis Centre has a shelter or safe house

dedicated to the victims in case the victims feel insecure to return to their houses.

The business of “Cahaya Melati” Women Crisis Centre is fully social and

requests no fees in handling any victims of domestic violence.

Keywords: Implementation of Code no. 23 year 2004 and Domestic Violence.

iv

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2004 DALAM

MENANGANI KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

(Studi Kasus di Women Crisis Center

“Cahaya Melati” Kota Magelang)

Skripsi oleh: Anwar Subekti ini

Telah disetujui untuk diuji

Yogyakarta, 26 Januari 2016

Pembimbing

Armansyah Prasakti, S.H., M.H.

NIS. 19650905 199212 1 006

v

HALAMAN PENGESAHAN DEWAN PENGUJI

IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2004 DALAM

MENANGANI KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (Studi Kasus di Women Crisis Center

“Cahaya Melati” Kota Magelang)

Oleh :

Anwar Subekti NPM.11144300048

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Pada Tanggal 29 Januari 2016

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

Nama Tanda Tangan Tanggal Ketua

: Dra. Hj. Nur Wahyumiani, M.A.

.....................

.....................

Sekretaris

: Supri Hartanto, M.Pd.

.....................

.....................

Penguji I

: Yitno Pringgowijoyo, S.H., M.H.

.....................

.....................

Penguji II

: Armansyah Prasakti, S.H., M.H.

.....................

.....................

Yogyakarta, 29 Januari 2016

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas PGRI Yogyakarta

Dekan,

Dra. Hj. Nur Wahyumiani, M.A.

NIP. 19570310 198503 2 00 1

vi

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : Anwar Subekti

NPM : 11144300048

Progam Studi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Judul Skripsi : IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN

2004 DALAM MENANGANI KEKERASAN DALAM RUMAH

TANGGA (Studi Kasus di Women Crisis Center “Cahaya Melati”

Kota Magelang)

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar

merupakan pekerjaan saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau

pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau hasil pemikiran saya

sendiri.

Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil

jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Yogyakarta, 26 Januari 2016

Yang membuat pernyataan

Anwar Subekti

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO :

Semua orang tidak perlu menjadi malu karena pernah berbuat kesalahan,

selama ia menjadi lebih bijaksana daripada sebelumnya (Alexander Pope)

Jangan menyerah atas impianmu, impianmu memberimu tujuan hidup.

Ingatlah, sukses bukan kunci kebahagiaan, kebahagianlah kunci kesuksesan

(Penulis)

PERSEMBAHAN :

Skripsi ini kupersembahkan untuk :

1. Kedua orangtuaku (Alm. Rochani dan Siti

Zamharoh).

2. Kedua Kakakku (Anjar Susila dan Zeny R)

3. Almamaterku Universitas PGRI Yogyakarta.

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga

skripsi ini akhirnya dapat terselesaikan. Penyusunan skripsi ini ditujukan untuk

memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar S1 di bidang Ilmu

Pendidikan.

Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa penyelesaian skripsi ini berkat

bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan banyak

terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. Buchory MS, M.Pd, Rektor Universitas PGRI Yogyakarta yang telah

memberikan kemudahan untuk menempuh studi di Universitas PGRI

Yogyakarta.

2. Dra. Hj. Nur Wahyumiani, M.A, Dekan FKIP yang telah memberikan izin

penelitian.

3. Yitno Pringgowijoyo, S.H., M.H, Ketua Program Studi Pendidikan Pancasila

dan Kewarganegaraan Universitas PGRI Yogyakarta yang telah menyetujui

judul skripsi.

4. Bapak Armansyah Prasakti, S.H., M.H, Dosen Pembimbing yang telah

membimbing dan mengarahkan dalam penulisan skripsi.

5. Bapak/Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan.

6. Dra. Wulandari, MM dan semua Staf serta Pengurus Women Crisis Center

(WCC) “Cahaya Melati” Kota Magelang yang telah banyak memberikan data

dan informasi dalam penelitian ini.

ix

7. Teman-teman Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

angkatan 2011 yang telah mengukir banyak kenangan dalam perjalanan

menuju terciptanya gelar sarjana bagi penulis.

8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah

memberikan bantuan dalam penelitian ini.

Penulis menyadari sepenuhnya dalam penyusunan skripsi ini masih

banyak kekurangan, oleh karena itu penulis terus menunggu saran dan kritik yang

membangun dan positif dari para pembaca dan pengguna skripsi ini. Harapan dari

penulis agar kiranya skripsi ini dapat bermanfaat dan memberikan andil guna

pengembangan lebih lanjut serta semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi

pembaca dan pihak yang berkepentingan di kemudian hari. Amin.

Yogyakarta, 26 Januari 2016

Penulis

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

ABSTRAK ....................................................................................................... ii

ABSTRACT ....................................................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. iv

HALAMAN PENGESAHAN DEWAN PENGUJI......................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN...................................................... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... vii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Fokus Penelitian .......................................................................... 4

C. Perumusan Masalah .................................................................... 4

D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 5

E. Paradigma ................................................................................... 5

F. Manfaat Hasil Penelitian ............................................................. 5

BAB II KAJIAN TEORI .................................................................................. 7

A. Pengertian Implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun

2004 ............................................................................................ 7

B. Pengertian Kekerasan Dalam Rumah Tangga ............................ 8

xi

BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 21

A. Latar Penelitian ........................................................................... 21

B. Cara Penelitian ............................................................................ 21

C. Data dan Sumber Data ................................................................ 21

D. Prosedur Pengumpulan Data ....................................................... 22

E. Analisis Data ............................................................................... 23

F. Pemeriksaan Keabsahan Data ..................................................... 24

BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN ........................ 25

A. Paparan Data ............................................................................... 25

B. Temuan Hasil Penelitian ............................................................. 33

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ............................................ 60

A. Peranan Women Crisis Center “Cahaya Melati” Kota

Magelang dalam Menangani Kekerasan Dalam Rumah

Tangga ........................................................................................ 60

B. Implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang

Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ........................ 63

BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ....................................... 68

A. Simpulan ..................................................................................... 68

B. Implikasi ..................................................................................... 69

C. Saran ........................................................................................... 70

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 71

LAMPIRAN ..................................................................................................... 74

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 : Susunan Pengurus Women Crisis Center “Cahaya Melati” Kota

Magelang ....................................................................................... 31

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian ..................................................................... 73

Lampiran 2. Daftar Instrumen .......................................................................... 75

Lampiran 3. Jejak Rekaman Penelitian ........................................................... 76

Lampiran 4. Pedoman Wawancara .................................................................. 77

Lampiran 5. Foto-foto ...................................................................................... 79

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kekerasan yang dialami perempuan jumlahnya sangat

mengkhawatirkan. Kekerasan yang dialami oleh perempuan tidak jarang

menimbulkan ketakutan dan mengakibatkan tidak bisa melakukan aktivitas

secara leluasa. Perempuan juga kurang bisa mengekspresikan diri sesuai

dengan kemauan karena adanya kekhawatiran bahwa hal tersebut akan

menjadi alasan terjadinya tindakan kekerasan. Penyediaan layanan berkualitas

untuk membantu perempuan mengakses keadilan dan memperoleh pemulihan

masih menjadi salah satu tantangan utama dalam pemenuhan hak asasi

manusia bagi perempuan. Women Crisis Center (WCC) “Cahaya Melati” Kota

Magelang merupakan salah satu pencegahan kekerasan dalam rumah tangga

yang terjadi di Magelang. Jumlah kasus yang terus meningkat dan

kompleksitas persoalan yang dihadapi membutuhkan dukungan baik dalam hal

kebijakan maupun infrastruktur, termasuk sumber daya manusia yang

mumpuni dalam memberikan layanan terbaik bagi perempuan korban

kekerasan. Women Criris Center “Cahaya Melati” Kota Magelang memiliki

kepedulian tinggi kepada pemberdayaan masyarakat. Women Crisis Center

“Cahaya Melati” Kota Magelang merupakan lembaga pendamping psikologis

dan hukum secara langsung kepada perempuan dan anak korban kekerasan.

Dengan adanya Women Crisis Center “Cahaya Melati” Kota Magelang di

2

Magelang diharapkan bisa mengurangi tindak kekerasan yang terjadi di dalam

rumah tangga.

Kepedulian masyarakat terhadap kasus tindak kekerasan suami

terhadap isteri masih rendah masalah ini disebabkan masih adanya tanggapan

bahwa tindakan tersebut merupakan masalah intern keluarga bukan masalah

sosial. Kekerasan terhadap perempuan adalah suatu bentuk ketidakadilan

gender atau adanya relasi yang timpang antara perempuan dan laki-laki

sebagai bentukan nilai dan norma sosial kenyataan tersebut membuktikan

masih kentalnya budaya patriarki dalam kehidupan masyarakat. Budaya

patriarki merupakan halangan bagi perempuan untuk mendapatkan status dan

peran yang sama terhadap laki-laki. Kekerasan terhadap isetri mencakup

upaya dari pasangannya untuk mengintimidasi dengan ancaman fisik terhadap

tubuh isteri atau merusak benda-benda milik isteri. Serangan tersebut untuk

mengendalikan tingkah laku perempuan dan memunculkan rasa takut pada

isteri. Isteri bersikap pasrah atas perlakuan suami. Sambil tetap menahan

kepedihan karena tidak mampu merealisasikan potensi mental dan jasmaninya.

Keluarga yang bahagia merupakan tujuan setiap orang dalam

menjalani kehidupan perkawinannya, namun tidak setiap keluarga dapat

menjalani kehidupan rumah tangga yang bahagia, justru diwarnai oleh adanya

Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) baik kekerasan fisik, kekerasan

psikis, kekerasan seksual, maupun penelantaran rumah tangga, dengan adanya

Women Crisis Center “Cahaya Melati” Kota Magelang diharapkan dapat

membantu korban kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga. Munculnya

3

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan

Dalam Rumah Tangga (PKDRT), diharapkan dapat dijadikan sebagai

perangkat hukum yang memadai didalammya antara lain mengatur mengenai

pencegahan, perlindungan, terhadap korban dan penindakan terhadap pelaku

Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan tetap menjaga keutuhan demi

keharmonisan keluarga.

Kekerasan Dalam Rumah Tangga bukan lagi menjadi sesuatu yang

dianggap privat tetapi sudah menjadi isu publik, maka dalam penanganannya

diharapkan dapat dilakukan secara proposional sebagaimana upaya

perlindungan terhadap korban dan penanganan terhadap pelaku. Pelaku atau

korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga adalah orang yang mempunyai

hubungan darah, perkawinan, persusuan, pengasuhan, perwalian dengan

suami, dan anak bahkan pembantu rumah tangga yang tinggal dirumah.

Ironisnya kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga sering ditutup-tutupi oleh

korban karena terpaut dengan struktur budaya, agama dan sistem hukum yang

belum dipahami. Padahal perlindungan oleh negara dan masyarakat bertujuan

untuk memberi rasa aman terhadap korban serta menindak pelakunya.

Adanya Women Crisis Center “Cahaya Melati” Kota Magelang dan

dikuatkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan

Kekerasan Dalam Rumah Tangga setidaknya telah mendorong terkuaknya

kasus-kasus kekerasan yang menimpa perempuan. Diberlakukannya Undang-

Undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga dikhawatirkan akan menimbulkan

fenomena baru, misalnya makin maraknya pengaduan isteri di kepolisian,

4

meningkatnya keretakan rumah tangga dan gugat cerai dari isteri kepada

suami sebagai alternatif solusi yang dipilih dalam mengatasi Kekerasan Dalam

Rumah Tangga. Perlu adanya pemahaman yang utuh dari masyarakat, aparat

hukum serta berbagai pihak terkait tentang hakikat dan kewajiban dari

Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Pada

hakikatnya permasalahan penghapusan kekerasan dalam rumah tangga

merupakan rangkaian persoalan dari keadilan dan kesetaraan gender.

B. Fokus Penelitian

Fokus dari penelitian ini adalah Implementasi Undang-Undang Nomor

23 Tahun 2004 dalam menangani kekerasan dalam rumah tangga. Penelitian

ini dilakukan di Women Crisis Center "Cahaya Melati" Kota Magelang

merupakan sebuah Lembaga yang dibentuk oleh Pemerintah Kota Magelang

dalam rangka menekan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di

Kota Magelang. Beberapa hal yang ditangani di Women Crisis Center

"Cahaya Melati" Kota Magelang adalah Kekerasan Psikis, Kekerasan Seksual,

Kekerasan Psikologis dan Penelantaran Ekonomi.

C. Perumusan Masalah

Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah “Bagaimanakah

Implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 dalam menangani

Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Di Women Crisis Center “Cahaya Melati”

Kota Magelang).

5

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di

Women Crisis Center “Cahaya Melati” Kota Magelang.

E. Paradigma

Pendekatan ini berfokus pada pemahaman mengenai masalah-masalah

dalam kehidupan sosial berdasarkan kondisi realitas. Paradigma dalam

penelitian ini adalah naturalistic paradigem atau paradigma alamiah.

Paradigma alamiah bersumber pada pandangan fenomenologis. (Lexy

J.Moleong, 2006:17). Peneliti berusaha memahami masalah yang terjadi

mengenai Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

F. Manfaat Hasil Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Manfaat teori

Dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan yang

berkaitan dengan obyek penelitian yaitu dalam mengimplementasikan

Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam

Rumah Tangga khususnya di Magelang.

2. Manfaat praktis

a. Bagi peneliti

Sebagai sarana mengintegrasikan pengetahuan dengan melihat

langsung korban dari Kekerasan Dalam Rumah Tangga sehingga

menjadi laporan dalam penelitian ini.

6

b. Bagi masyarakat

Masyarakat dapat mengetahui cara mengatasi masalah yang

terjadi di dalam rumah tangga khususnya untuk masyarakat Magelang

apabila terdapat Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan meminta

bantuan di Women Crisis Center “Cahaya Melati” Kota Magelang.