implementasi standard operating procedures ( · pdf fileimplementasi standard operating...

211
IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PENYELENGGARAAN UMRAH PADA PT TUR SILATURAHMI NABI (TURSINA TOURS) JAKARTA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Islam (S.Kom.I) Diajukan Oleh: Fauzi Pahlevi (1110053100009) KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMRAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435H/2014M

Upload: dongoc

Post on 06-Feb-2018

237 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP)

PENYELENGGARAAN UMRAH PADA PT TUR SILATURAHMI NABI

(TURSINA TOURS) JAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi

Syarat-Syarat Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Diajukan Oleh:

Fauzi Pahlevi

(1110053100009)

KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMRAH

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1435H/2014M

Page 2: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 3: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Fakultas Dakwah dan

Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini saya telah

camtumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam

Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain. Maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 2014

Fauzi Pahlevi

Page 4: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

i

ABSTRAK

Fauzi Pahlevi (1110053100009)

“Implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Penyelenggaraan

Umrah Pada PT TurSilaturahmiNabi (Tursina Tours) Jakarta”

Di bawah bimbingan Drs. Hasan Ibnu Hibban, MA.

Umrah secara syariat umrah bermakna mengunjungi Masjidil Haram pada

waktu kapan pun selama setahun untuk menunaikan manasik khusus. Dalam

penyelenggaraannya, Umrah di Indonesia diselenggarakan oleh Pihak Swasta.

Pihak Swasta yang merupakan PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus) dan

PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah).

Dewasa ini, masih adanya PIHK dan PPIU yang beroperasi tanpa

didukung dengan sebuah sistem Standard Operating Procedurs (SOP). Mereka

lebih memilih beroperasi berdasarkan kebiasaan apa yang sudah mereka jalankan

bertahun-tahun dan akhirnya menjadi sebuah budaya perusahaan tersebut. Dengan

munculnya kasus-kasus tentang travel yang tidak berizin, ini membuktikan masih

ada Travel yang belum memiliki Standard Operating Procedurs (SOP). PT Tur

Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) sebagai perusahaan travel yang telah memiliki

SOP Penyelenggaraan Haji dan Umrah. SOP yang telah menjadi panduan dalam

penyelenggaraan Haji dan Umrah sejak awal berdirinya hingga sekarang.

Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari secara seksama tentang

implementasi dari Standard Operating Procedures (SOP) yang telah dibakukan

oleh Tursina Tours, serta pengaruhnya terhadap efektifitas penyelenggaraan

Umrah. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara sebagai

instrument penelitiannya. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwasanya

implementasi dari SOP penyelenggaraan Umrah secara umum telah terlaksana dan

terus dipertahankan. Pengaruhnya terhadap efektifitas penyelenggaraan umrah

pun telah dirasakan oleh para staf Tursina Tours.

Dari ulasan di atas, secara umum implementasi SOP penyelenggaraan

Umrah telah diterapkan namun ada beberapa yang belum sepenuhnya terlaksana

secara maksimal dan ada pula prosedur yang belum terbentuk sebuah SOP. Ini

disebabkan karena kurangnya kooperatif antara jamaah dengan para staf Tursina

Tours. Disarankan lebih meningkatkan implementasi dari SOP yang telah menjadi

panduan Tursina Tours dalam menyelenggarakan Umrah. Serta perlu adanya

evaluasi para staf dan juga revisi SOP penyelenggaraan Umrah sesuai dengan

keadaan dan juga dibuatkan SOP Manasik Umrah karena prosedur ini sifatnya

penting namun belum dibuatkan SOP.

Kata kunci :Umrah, Standard Operating Procedures (SOP)

Page 5: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

ii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena

berkat rahmat dan hidayah-Nya skripsi ini dapat terselesaikan. Penulis menyadari

sepenuhnya, skripsi ini bukan semata-mata hasil kerja keras peneliti sendiri tetapi

dukungan dari berbagai pihak. Khususnya para pembimbing yang telah

mendorong penulis untuk terus semangat menyelsaikan skripsi ini. Untuk itu

peneliti menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dan

penghargaan setulus hati kepada berbagai pihak, khususnya:

1. Bapak Dr, Arief Subhan, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Drs. Cecep Sastrawijaya, MA., selaku Ketua Jurusan Manajemen

Dakwah yang selalu memberi dukungan dalam penyelsaian skripsi ini.

3. Bapak Drs. Mulkanasir, BA., S.Pd., MM., selaku sekertaris Jurusan

Manajemen Dakwah yang selalu menasihati dan memberikan semangat

dalam penyelsaian skripsi ini.

4. Bapak Drs. Hasanuddin Ibnu Hibban, MA., selaku Dosen Pembimbing

skripsi yang dengan besar hati dan sabar, meluangkan waktunya untuk

mendengarkan keluhan penulis dan selalu memberikan semangat, saran,

bimbingan, dan konsultasi terhadap skripsi ini sehingga akhirnya bisa

sampai ke meja Munaqasyah.

5. Seluruh Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, khususnya Manajemen Haji dan Umrah yang telah

berbagi ilmu pengetahuan serta pengalaman berharga kepada penulis.

Page 6: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

iii

Semua amal kebaikan Bapak dan Ibu dibalas dengan pahala yang tidak

terhingga.

6. Bapak H. Muhammad Farid Aljawi SE., selaku Presiden Direktur PT Tur

Silaturahmi Nabi yang telah mengizinkan penulis meneliti, dan

memberikan banyak bantuan, serta mengizinkan penulis menjadi staff

RBT tour&travel.

7. H. Muhammad Rofic Abdullah selaku General Manager Tursina Tours, H.

Muhammad Dawud selaku General Manager PT Rindu Baitullah serta

seluruh staff Tursina Tours yang selalu membantu dan memberikan

pengarahan, izin, juga mengikutsertakan penulis dalam kegiatan

penyelenggaraan Umrah.

8. Dosen Penguji sidang Munaqasyah Bapak Prof. Murodi dan Prof. Syamsir

Salam yang telah banyak memberikan saran dan kritik dalam penulisan

skripsi ini, sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.

9. Keluarga yang selalu mendukung baik secara moral maupun materil.

Terutama doa Ibu yang tidak pernah putus Mama Sumarsih dan Bapa

Abdul Halim serta adik-adikku yang selalu sabar dan mengerti keadaan

keluarga (Taufan Husaeni dan Elena Maryam) yang selalu menjadi alasan

penulis tidak pernah menyerah dalam memperjuangkan skripsi ini.

10. Saudari Dede Rifa’atul Mahmudah yang dari awal penulisan skripsi ini

tidak pernah berhenti dan tidak lelah-lelahnya mengingatkan,

menyemangati dan mengarahkan kepada penulis dalam penulisan skripsi

Page 7: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

iv

ini. Insya Allah dalam 2 tahun ini saya akan meminangnya, rahmati kami

Ya Allah, Amin.

11. Sahabat Manajemen Haji dan Umrah angkatan 2010 dan khususnya

sahabat-sahabat saya yaitu Ofik Fikrurasyadi, Aceng Ahmad, Ary Falwan,

Miftahul Ulum, M. Dinul Arsyi dan Whisnu Mardiansyah yang tidak

pernah lelah menyemangati penulis dalam keadaan sulit dan menjadi

kawan yang selalu setia. Semangat Ranger, kita mungkin nanti akan jauh

namun kalian kawan yang terbaik bagi saya.

12. Kawan-kawan kosan yang membantu dalam menghilangkan kebosanan

saya dalam menyelsaikan skripsi ini. Salam IKALUZIZ.

Tanpa dukungan mereka semua, skripsi ini hanyalah tulisan yang tidak

bermakna dan tidak akan terwujud. Semoga doa dan dukungan dari semuanya

akan dibalas oleh Allah SWT.

Akhir kata penulis berharap skripsi ini bermanfaat bagi semua pembaca

dalam memperkaya khasanah ilmu dibidang Manajemen Haji dan Umrah. Peneliti

juga mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini.

Jakarta, 2014

Fauzi Pahlevi

Page 8: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK…………………………………………………………………..… i

KATA PENGANTAR…………………………………………………… … ii

DAFTAR ISI………………………………………………………………… iv

DAFTAR TABEL…………………………………………………………….. viii

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………… ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah………………………………………………. 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah………………………………… 7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian………………………………………. 9

D. Metodologi Penelitian………………………………………………….. 10

E. Tinjauan Pustaka……………………………………………………… 14

F. Sistematika Penulisan………………………………………………...… 16

BAB II LANDASAN TEORI TENTANG STANDARD OPERATING

PROCEDURES (SOP) PENYELENGGARAAN UMRAH

A. Standard Operating Procedures (SOP)………………………………... 18

1. Pengertian Standard Operating Procedures (SOP)……………….. 18

2. Unsur-unsur Standard Operating Procedures (SOP)……………... 19

3. Tujuan Standard Operating Procedures (SOP)………………….. 22

4. Manfaat Teknis Standard Operating Procedures (SOP)………..... 23

B. Umrah………………………………………………………………… 25

Page 9: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

v

1. Pengertian Umrah………………………………………………… 25

2. Hukum Umrah……………………………………………………. 26

3. Syarat Umrah………………………………………………………. 28

4. Rukun Umrah…………………………………………………….. 28

5. Wajib Umrah………………………………………………………. 29

BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG PT TUR

SILATURAHMI NABI (TURSINA TOURS)

A. Sejarah PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)…………………...… 30

B. Visi dan Misi PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)……………..… 32

C. Produk PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)……………………... 32

D. Manajemen PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)…………………. 37

E. Legalitas dan Izin Operasional PT Tur Silaturahmi Nabi

(Tursina Tours)……………………………………………………….. 38

F. Standard Operating Procedures (SOP) Penyelenggaraan Umrah

PT. Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)…………………..…………. 38

BAB IV IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES

(SOP) PENYELENGGARAAN UMRAH PADA PT TUR

SILATURAHMI NABI (TURSINA TOURS) JAKARTA

A. Deskripsi Penyelenggaraan Umrah PT Tur Silaturhami Nabi

(Tursina Tours) Bulan Januari – Maret 2014…………………………. 56

1. Jumlah Jamaah Umrah……………………………………………. 58

2. Teknis Penyelenggaraan Perjalanan Umrah………………………. 59

Page 10: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

vi

B. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP)

Penyelenggaraan Umrah pada PT Tur Silaturahmi Nabi

(Tursina Tours) Bulan Januari – Maret 2014…………………………. 62

1. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP)

Pelayanan Pelanggan………………………………………………. 62

2. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP)

Penjualan Umrah…………………………………………………. 67

3. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP)

Kepala Divisi Umrah dan Haji……………………………………. 71

4. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP)

Data Processing Section…………………………………………. 75

5. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP)

Handling Airport…………………………………………………………. 81

6. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP)

Land Arrangement………………………………………………. 84

7. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP)

Tours Leader……………………………………………………… 86

8. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP)

Perjalanan Umrah Reguler………………………………………. 89

C. Analisis……………………………………………………………….. 90

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………………94

B. Saran-saran………………………………………………………………95

Page 11: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

vii

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………. 98

LAMPIRAN…………………………………………………………………. 100

Page 12: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

viii

DAFTAR TABEL

1. Tabel 3.1 : Kantor-kantor Cabang dan Perwakilan PT Tur

Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)…………………………. 32

2. Tabel 3.2: Bagan SOP – Prosedur Pelayanan Pelanggan…………….. 35

3. Tabel 3.3: Bagan Arus : SOP Penjualan………………………………. 38

4. Tabel 4.1: Jadwal dan Jumlah Keberangkatan Umrah PT Tur

Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) Jakarta…………..………. 55

Page 13: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

ix

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 3.1: Paket Pelayanan Umrah PT Tur Silaturahmi Nabi

(Tursina Tours) Tahun 2014……………………………… 33

2. Gambar 3.2: Struktur Organisasi PT Tur Silaturahmi Nabi

(Tursina Tours) Jakarta………………………...……….. 34

Page 14: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Haji merupakan rukun Islam yang kelima, yang diwajibkan bagi

segenap kaum Muslim yang “Mampu” melaksanakannya sekali seumur

hidup. Kewajiban ini didasarkan kepada firman Allah yang berbunyi:

“……Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup Mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” (QS. Ali

Imran [3]: 97)

Mampu atau Isthita’ah pada paragraf awal, Sami bin Abdulloh al-

Maglouth1 dalam bukunya Atlas Haji dan Umrah menjelaskan ada tiga

syarat isthita’ah dalam menjalankan ibadah haji. Pertama, isthita’ah harta

yaitu dengan adanya perbekalan untuk membayar BPIH (Biaya Perjalanan

Ibadah Haji), biaya hidup, tempat tinggal, makanan dan minuman yang

cukup. Kedua, isthita’ah dalam kesehatan yaitu kemampuan fisik yang

merupakan syarat wajib mengerjakan ibadah Haji. Ini dikarenakan semua

kegiatan ibadah Haji berkaitan dengan kemampuan jasmani kecuali niat.

1 Sami bin Abdullah al-Maglouth. “Atlas Haji dan Umrah ‘Mengenali Detail Mekkah dan

Madinah dari Sudut Pandang Fiqih dan Sejarah’”.(Jakarta: AlMahira, 2010) h. 4.

Page 15: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

2

Ketiga, isthita’ah untuk mendapatkan kendaraan baik itu menyewa

ataupun membeli tiket.

Isthita’ah memang menjadi syarat wajib ibadah Haji namun bukan

berarti perlu dilaksanakan setiap tahunnya bagi yang telah memiliki syarat

ini. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa ketika Rasulullah menyampaikan

khutbah, Beliau bersabda, “Wahai umat manusia! Sesungguhnya Allah

telah mewajibkan haji atas kalian, maka laksanakanlah haji” Lalu

seorang bertanya, “Apakah setiap tahun, wahai Rasulullah?” Beliau diam

saja. Setelah orang itu menanyakan tiga kali, Rasulullah SAW menjawab,

“Kalau aku katakan ‘ya’, pasti menjadi wajib dan tentunya kalian tidak

akan sanggup.” Kemudian beliau bersabda, “Terimalah apa yang telah

aku jelaskan kepada kalian.Sebab, orang-orang sebelum kalian celaka

karena banyak bertanya dan berselisih dengan para nabi mereka. Apabila

aku telah memerintahkan kalian melakukan sesuatu, maka kerjakanlah

selama kalian mampu. Apabila aku telah melarang kalian melakukan

sesuatu, maka tinggalkanlah.”(HR. Muslim)2

Tentunya Hadits di atas telah menjelaskan bahwasanya Haji tidak

diwajibkan untuk dilaksanakan setiap tahunnya sekalipun seseorang telah

memenuhi syarat-syarat ibadah Haji. Indonesia sebagai Negara

penyumbang terbesar jemaah haji, yang penyelenggaraannya diatur oleh

Pemerintah dan pihak swasta yaitu Penyelenggara Ibadah Haji Khusus

2 Sami bin Abdullah al-Maglouth. “Atlas Haji dan Umrah ‘Mengenali Detail Mekkah dan

Madinah dari Sudut Pandang Fiqih dan Sejarah’” h. 4.

Page 16: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

3

(PIHK) sedangkan untuk Umrah diselenggarakan oleh Penyelenggara

Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dengan pengawasan dari pemerintah.

Dalam penyelenggaraanya pada pihak swasta yaitu PIHK dan

PPIU, pada saat ini masih ada Travel yang beroperasi tanpa didukung oleh

sebuah sistem Standard Operating Procedurs (SOP) perusahaan. Mereka

lebih banyak beroperasi berdasarkan kebiasaan apa yang sudah mereka

jalankan bertahun-tahun dan akhirnya menjadi sebuah budaya perusahaan

tersebut. 3

Travel-travel yang beroperasi tanpa didukungnya SOP dapat

diketahui dengan tidak adanya izin untuk memberangkatkan Haji ataupun

Umrah. Contoh kasus yang terjadi yaitu di tahun 2010, terungkap kasus

gagalnya calon jamaah haji dan umrah berangkat ke tanah suci akibat

Travel Penyelenggara Haji dan Umrah yang tidak bertanggungjawab yang

sempat terungkap sebanyak 60 orang. Terdiri dari 22 calon jamaah haji

Plus asal Pekanbaru, Rokan Hulu dan Indragiri Hilir menggunakan biro

perjalanan ‘Sekapur Sirih’, terlantar di Hotel Sabrina Pekanbaru dan gagal

berangkat ke Tanah Suci. 28 calon jamaah haji asal Rokan Hilir terlantar

di Medan dan terpaksa pulang ke daerah asal tanpa pernah sampai ke

Tanah Suci dengan biro perjalanan yang tidak jelas.

3 Reko Handoyo. http://www.articlesnatch.com/Article/JASA-KONSULTAN-SOP-

KONSULTAN-PENYUSUNAN-SOP--JASA-KONSULTAN-PROSEDUR-PROSEDUR-PERUSAHAAN--KONSULT/651008 Diunduh pada hari rabu tanggal 8 januari 2014, pukul 01.09 WIB.

Page 17: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

4

Pada kasus di atas, dibuktikan bahwa dengan tidak adanya izin

yang dimiliki oleh Travel-travel dalam menyelenggarakan ibadah Haji dan

Umrah maka Standard Operating Procedurs (SOP) dalam

menyelenggarakannya sudah pasti tidak dimiliki. Kasus selanjutnya terjadi

di awal Januari 2014, terdapat 13 calon jamaah umrah dari Dumai tertipu

dan terlantar disalah satu hotel di Pekanbaru dan Jakarta oleh biro

perjalanan ‘PT Berkah Toyyiban’. Walaupun calon jamaah umrah Dumai

tetap berangkat ke Tanah Suci, tapi dengan menggunakan biro perjalanan

lain. Namun sepulangnya dari Tanah Suci, mereka menuntut

pengembalian biaya perjalanan yang telah disetorkan termasuk ganti rugi

atas biaya yang dikeluarkan saat berada di Hotel Pekanbaru dan Jakarta.

Tapi itikad baik dari PT Berkah Tayyiban tidak juga kunjung terlihat

akhirnya JCU (Jemaah Calon Umrah) Dumai sepakat melaporkan kasus

tersebut ke Kapolres Dumai.4

Ini semua terjadi karena ketiadaannya Standard Operating

Procedures (SOP) pada travel haji dan umrah sehingga munculnya

permasalahan ada pada di pihak penyelenggara haji dan umrah. Untuk

mencegah adanya pelanggaran-pelanggaran yang menimbulkan kerugian

pada jamaah dan travel-travel yang berizin, baru-baru ini Direktur Jenderal

Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Ditjen PHU) Anggito Abimanyu

meminta kepada Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah

4Kementerian Agama Provinsi Riau.

http://riau.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=10142 diakses pada hari rabu tanggal 8 Januari 2014 pukul 00.14 WIB

Page 18: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

5

Republik Indonesia (Amphuri) untuk membenahi biro perjalanan haji dan

umroh yang tidak patuh, ini dimaksudkan agar anggota asosiasi haji

khusus makin berdisiplin dan pemberian pelayanan kepada jemaah dapat

maksimal. "Saya minta Amphuri ikut mendisiplinkan anggotanya," pinta

Anggito saat meresmikan kantor Sekretariat DPP Amphuri dan

penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara organisasi

penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) itu dengan manajemen Bank

Mandiri Syariah di Hotel Bidakara Jakarta.5

Travel yang berizin diharuskan memiliki Standard Operating

Procedurs (SOP) untuk menunjang pelayanan kepada Jamaah Umrah

dalam memberikan kepuasan. Sebagai perantara dalam menjalankan tugas

Pemerintah untuk memberikan pembinaan, bimbingan, dan keamaanan

kepada Jamaah maka setiap Travel perlu memiliki Standard Operating

Procedurs (SOP). Karena menurut Rudi M. Tambunan di dalam bukunya

Pedoman Penyusunan Standard Operating Procedurs (SOP) menjelaskan

bahwa SOP pada dasarnya adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur

operasional Standard yang ada di dalam suatu organisasi yang digunakan

untuk memastikan bahwa semua keputusan dan tindakan, serta

penggunaan fasilitas-fasilitas proses yang dilakukan oleh orang-orang di

5Republika Online, “Anggito: Biro Perjalanan Haji Nakal Harus Ditindak”

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/umroh-haji/14/03/06/n2079l-anggito-biro-

perjalanan-haji-nakal-harus-ditindak diakses pada hari rabu tanggal 12 Maret 2014 pukul 20.00

WIB

Page 19: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

6

dalam organisasi – yang adalah anggota-anggota – organisasi berjalan

secara efektif (dan efisien), konsisten, Standard dan sistematis.6

Dengan dorongan iman dan mahabbah (cinta) kepada Allah

didukung oleh kepercayaan umat, maka Tursina Tours ikut berperan dalam

kegiatan Bimbingan Haji dan Umrah untuk mengajak tamu Allah

memperbanyak deposito akhirat.

Tursina Tours semaksimal mungkin memberikan Bimbingan Plus

intensif kepada jamaah mulai dari persiapan pendaftaran, persiapan

pemberangkatan, selama di tanah suci, bahkan setelah kembali ke tanah air

dengan tujuan dan bimbingan jamaah untuk melaksanakan ibadah haji

maupun umrah dengan baik untuk selanjutnya dapat mengamalkan dan

menjaga nilai-nilai kemabruran hajinya setelah kembali ke tanah air.

Penyelenggaraan haji dan umrah perlu dilaksanakan sebaik

mungkin, agar ibadah haji dan umrah yang dilaksankan oleh para

jamaahnya dapat berjalan dengan lancar dan sesuai yang diharapkan,

sehingga dapat membantu mereka dalam mencapai predikat haji yang

sangat dicita-citakan oleh para jamaah haji yaitu haji mabrur.

Permasalahan yang timbul dalam penyelenggaraan haji dan umrah

di Indonesia bahwa perlu adanya Standard Operating Procedures (SOP)

yang diterapkan pada organisasi atau travel haji dan umrah, pada studi

6 Rudi M. Tambunan, Panduan Penyusunan Standard Operating Prossedur (Your Best

Guidance to Have Effective Standard Operating Procedures..(Jakarta: MAIESTAS Publishing, 2008) h. 77.

Page 20: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

7

kasus ini adalah Tursina Tours. Bila penerapan Standard Operating

Procedures (SOP) pada travel haji dan umrah yang ada berjalan kurang

baik, maka pengelolaan terhadap pelayanan yang lain pun akan

berpengaruh. Sehingga kepercayaan masyarakat terhadap organisasi

penyelenggara ibadah haji dan umrah punakan berkurang.

Berdasarkan pada latar belakang itulah penulis mencoba untuk

menganalisa dengan melakukan penelitian secara lebih spesifik pada

Umrah di PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) bahwa bagaimana

pengaruh dan implementasi Standard Operating Prosedures (SOP) pada

penyelenggara umrah terutama Tursina Tours, sehingga penyelenggaraan

ibadah umrah dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan oleh

para jamaahnya.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Implementasi Standard Operating Procedures

(SOP) Penyelenggaraan Umrah Pada PT Tur Silaturahmi Nabi

(Tursina Tours) Jakarta”.

B. Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Banyaknya kasus yang terjadi tentang penipuan, muthowif yang

memanfaatkan situasi, agenda umrah yang tidak sesuai jadwal yang telah

dibuat, hotel yang kurang nyaman dan berbeda seperti yang dijanjikan,

berziarah hanya melewatinya tidak datang langsung ke tempatnya dan

Page 21: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

8

masih banyak kasus-kasus lain yang diakibatkan karena tidak adanya

Standard Operating Procedures (SOP). Mengandalkan tradisi dan

kebiasaan yang sudah berjalan ini berakibat pada tidak adanya kepekaan

terhadap permasalahan yang baru. Dengan dibentuknya Standard

Operating Procedures (SOP) tentang Umrah pada sebuah travel maka

Pimpinan Pusat dapat mengontrol para pegawai, tim Handling, mutfowif-

muthowif dengan standar operasi yang telah dibentuk pada

penyelenggaraan Umrah.

Untuk itu, agar pembahasan skripsi ini tidak mengarah kepada

pembahasan lain dan lebih terarah kepada tujuan awal penulis inginkan,

maka penulis membatasi masalah yang akan dibahas pada tataran Standard

Operating Procedures (SOP) Penyelenggaraan Umrah pada PT Tur

Silaturahmi Nabi (Tursina Tours).

2. Perumusan Masalah

Sedangkan masalah pokok yang akan dibahas dalam skripsi ini

adalah:

a. Bagaimana implementasi Standard Operating Procedures (SOP)

Penyelenggaraan Umrah pada PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina

Tours)?

b. Bagaimana pengaruh Standard Operating Procedures (SOP)

Penyelenggaraan Umrah di PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina

Tours) terhadap efektifitas pelaksanaan Ibadah Umrah?

Page 22: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

9

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Dengan mengacu pada latar belakang dan perumusan masalah yang

sudah dinyatakan sebelumnya, maka tujuan penelitian ini adalah:

a. Untuk mempelajari secara seksama tentang implementasi Standard

Operating Procedures (SOP) Penyelenggaraan Umrah pada PT

Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours).

b. Untuk mempelajari secara seksama tentang pengaruh Standard

Operating Procedures (SOP) Penyelenggaraan Umrah di PT Tur

Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) terhadap efektifitas pelaksanaan

Ibadah Umrah.

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Akademis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi

khalayak umum, khususnya kawan-kawan mahasiswa jurusan

Manajemen Haji dan Umrah dalam mempelajari Standar Operating

Procedures (SOP) Penyelenggaraan Umrah pada sebuah perusahaan

travel penyelenggara haji dan umrah.Studi kasusnya adalah PT Tur

Silaturhami Nabi (Tursina Tours).Penelitian ini diharapkan dapat

menambah dan menjadi referensi, wawasan dan pengalaman mengenai

Standar Operating Procedures (SOP) Penyelenggaraan Umrah pada

PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours).

Page 23: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

10

b. Manfaat Praktis

a) Sebagai bahan masukan bagi pihak PT Tur Silaturahmi Nabi

(Tursina Tours) mengenai Standar Operating Procedures

(SOP) Penyelenggaraan Umrah pada perusahaan travel haji dan

umrah.

b) Agar memberikan motivasi bagi para karyawan/karyawati PT

Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) agar lebih bersikap

profesional dalam menerapkan Standar Operating Procedures

(SOP) Penyelenggaraan Umrah.

c) Sebagai referensi untuk lebih mengetahui Standar Operating

Procedures (SOP) Penyelenggaraan Umrah pada perusahaan

travel haji dan umrah khususnya PT Tur Silaturahmi Nabi

(Tursina Tours).

d) Hasil penelitian ini diharapkan menambah kontribusi pelayanan

ibadah haji dalam memenuhi peningkatan pelayanan Jamaah

Haji.

D. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu

dengan melakukan penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa

kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.

Untuk memahami istilah penelitian ini, perlu kiranya dikemukakan teori

menurut Farber, “Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan

Page 24: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

11

untuk memperoleh prespektif yang mendalam dari sekolompok

masyarakat, lingkungan, program, kejadian atau fenomena tertentu dengan

caraberinteraksi secara dekat dengan masyarakat tersebut guna

mempelajarinya”.7 Dalam hal ini penulis memilih metode kualitatif ini,

agar dapat memperoleh data yang lengkap dan akurat.

2. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dari penelitian ini adalah PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina

Tours). Karena penulis telah melakukan penelitian sebelumnya dalam

memastikan bahwa adanya Standard Operating Procedurs (SOP) yang

telah baku dan menjadi pedoman Tursina Tours.

Sedangkan yang dijadikan objek penelitian ini adalah Standar

Operating Procedures (SOP) Umrah pada Tursina Tours.

3. Tempat Penelitian

Tempat Penulis melakukan penelitian di Kantor Pusat PT Tur

Silaturahmi Nabi (Tursina Tours), Jl. R.S. Fatmawati no.1 Pondok Labu,

Jakarta Selatan 12450, (021) 7591 7910.

4. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data-data yang diperlukan maka penulis

menggunakan jenis penelitian diantaranya, yaitu Field Research

(Penelitian Lapangan), penulis menggunakan penelitian dengan datang

langsung ke lapangan (objek) penelitian di Kantor Pusat PT Tur

7Rick Houser,Counseling and Educational Research ‘Evaluation and Application’.(US

America: SAGE, 2009) h. 61.

Page 25: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

12

Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) sedangkan data yang diperoleh dari

metode ini merupakan data primer (utama) penelitian.

Selain itu penelitian kualitatif juga mengandalkan data dari sumber

sekunder yang diperoleh melalui buku, skripsi, jurnal, majalah, dokumen

Pemerintah, media elektronik, dan surat kabar. Dalam penelitian lapangan

ini, penulis menggunakan beberapa tekhnik mengumpulkan data yang

berkaitan dengan pembahasan sebagai berikut:

a. Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan yang sistematis

terhadap gejala-gejal yang diteliti.8 Penulis menggunakan penelitian

dengan cara mengamati langsung terhadap segala sesuatu yang terkait

dengan Standar Operating Procedures (SOP) Umrah di PT Tur

Silaturahmi Nabi (Tursina Tours).

b. Wawancara

Wawancara adalah tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih

secara langsung.9 Penulis menggunakan tekhnik interview bebas

terpimpin yaitu penulis mengajukan beberapa pertanyaan kepada

responden yang telah penulis persiapkan, lalu dijawab oleh pemberi

data (responden) dengan bebas dan terbuka.

c. Dokumentasi

8Husin Usman dan Purnomo Setiady Akbar.Metodologi Penelitian Sosial . (Jakarta: PT.

Bumi Aksara, 2003) Cet ke-4 h. 53. 9Husin Usman dan Purnomo Setiady Akbar.Metodologi Penelitian Sosial . h. 57

Page 26: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

13

Dokumentasi adalah pengambilan data yang diperoleh dari

dokumen-dokumen.10 Penulis menggunakan data-data dan sumber-

sumber yang ada hubungannya dengan masalah yang

dibahas.Sedangkan data-data ini, penulis peroleh dari buku-buku,

profil company, arsip-arsip Standar Operating Procedures (SOP)

Umrah yang dapat mendukung serta berkaitan dengan masalah

penelitian. Selanjutnya dalam menggunakan data-data tersebut, penulis

berusaha untuk memaparkan kerangka awal mengenai objek, sesuai

dengan yang ditulis dengan memahami seksama kemudian

memberikan interpresentasi sesuai kecendrungan dan frame of think.

d. Tekhnik Analisis Data

Dalam menganilisis data penulis menggunakan data deskriptif

analisis, yaitu suatu tekhnik analisis data dimana penulis terlebih

dahulu memaparkan semua data yang diperoleh dari pengamatan,

kemudian menganilisisnya dengan berpedoman kepada sumber-sumber

yang tertulis.

e. Pedoman Penulisan

Adapun tekhnik penulisan dari penelitian skripsi ini adalah

menggunakan “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis,

Disertasi)” yang diterbitkan oleh CEQDA UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta , Cet 1 tahun 2007.

10Husin Usman dan Purnomo Setiady Akbar.Metodologi Penelitian Sosial . h. 73

Page 27: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

14

E. Tinjauan Pustaka

Sebelum mengadakan suatu penelitian dalam penyusunan skripsi ini, perlu

penulis kemukakan tinjauan pustaka sebagai langkah awal agar terhindar dari

kesamaan penelitian dengan skripsi-skripsi sebelumnya. Berikut adalah skripsi-

skripsi tersebut:

Pertama, oleh N. Siti Jamilah skripsi dengan judul “Faktor-faktor yang

berhubungan dengan Kepatuhan Pekerja terhadap Pelaksanaan Standar

Operasional Prosedur pada bagian Produksi di PT. TS Tech Indonesia

Cikarang Jawa Barat tahun 2010”, mahasiswi fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2010.

Siti Jamilah meneliti tentang faktor-faktor yang berhubungan antara dua

variabel yaitu variabel independen (pengetahuan, sikap, umur, kebijakan,

pengawasan, ketersediaan SOP, pelatihan dan motivasi) dan variabel dependen

(kepatuhan pekerja terhadap pelaksanaan Standard Operating Procedures).

Dengan menggunakan desain studi cross-sectional yaitu penelitian untuk

mempelajari dinamika kolerasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan

cara pendekatan, observasi, atau pengumpulan data pada satu waktu (point time

approach). Penelitian yang dilakukan oleh Siti Jamilah ini untuk mengetahui

seberapa besar kepatuhan responden terhadap pelaksanaan SOP dan factor-

faktor apa saja yang berhubungan dengan kepatuhan pekerja.

Kedua, oleh Saepulloh skripsi dengan judul “Pengaruh Pelaksanaan Audit

Operasional Pelayanan terhadap Kinerja Karyawan dengan Kepatuhan

Page 28: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

15

Karyawan dalam menjalankan Standar Operasional Prosedur Layanan

sebagai Variabel Interveningnya (Studi Kasus pada Divisi layanan Cabang

Toko Buku Gramedia di Jakarta Selatan)”, mahasiswa fakultas Ekonomi dan

Bisnis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, tahun 2011.

Saepulloh meneliti tentang pengaruh pelaksanaan audit operasional pelayanan

terhadap kepatuhan dan kinerja karyawan toko dalam menjalankan standar

operasional prosedur layanan. Serta pengaruh kepatuhan karyawan dalam

menjalankan standar operasional prosedur layanan berdampak terhadap kinerja

karyawan. Dan juga pengaruh pelaksanaan audit operasional pelayanan

terhadap kinerja karyawan dengan kepatuhan karyawan dalam menjalankan

standar operasional prosedur layanan sebagai variabel interveningnya.

Setelah mengadakan kajian kepustakaan, penulis menemukan beberapa

skripsi yang sama-sama membahas tentang Standard Operating Procedures

(SOP) baik itu tentang factor-faktor yang berhubungan kepatuhan pekerja

terhadap pelaksanaan Standard Operating Procedures (SOP), ataupun

pelaksanaan audit operasional pelayanan terhadap kinerja karyawan dengan

kepatuhan karyawan dalam menjalankan standar operasional prosedur layanan

sebagai variabel interveningnya.

Dilihat dari beberapa judul skripsi di atas, berbeda dengan penelitian-

penelitian sebelumnya yang membahas tentang kepatuhan pekerja terhadap

Standard Operating Procedurs (SOP) dan pelaksanaan audit operasional

pelayanan terhadap kinerja karyawan dengan kepatuhan karyawan dalam

Page 29: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

16

menjalankan pelayanan terhadap kinerja karyawan dengan kepatuhan

karyawan dalam menjalankan.

Penelitian kali ini penulis ingin mempelajari secara seksama bagaimana

implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Penyelenggaraan Umrah

pada perusahaan travel penyelenggara haji dan umrah. Perbedaan pada

penelitian-penelitian sebelumnya bahwa penulis akan meneliti tentang

Implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Penyelenggaraan Umrah

dan pengaruhnya di PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) terhadap

efektifitas pelaksanaan Ibadah Umrah.

Karena belum adanya penelitian tentang Standard Operating

Procedures(SOP) Penyelenggaraan Umrah pada perusahaan travel

penyelenggara haji dan umrah. Maka berbeda dengan dua penelitian

sebelumnya, penulis memutuskan untuk meneliti Standard Operating

Procedures (SOP) Penyelenggaraan Umrah pada PT Tur Silaturahmi Nabi

(Tursina Tours).

F. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah maka penulis membagi atas lima bab secara rinci.

Pada Bab I tentang Pendahuluan, di Bab ini membahas pada tataran latar

belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka serta sistematika penulisan.

Pada Bab II tentang Landasan Teoritis, di Bab ini penulis membahas

tentang Standard Operating Procedures (SOP) dimulai dengan pengertiannya,

Page 30: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

17

unsur-unsurnya, tujuannya, manfaat teknisnya. Pada Bab ini juga membahas

tentang Undang-undang no 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaran Ibadah

Haji, yang berkaitan dengan undang-undang yang mengatur penyelenggaraan

Umrah.

Pada Bab III ini penulis memberikan gambaran tentang objek penelitian

yaitu PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) baik itu dari sejarah berdirinya,

visi dan misinya, produk yang ditawarkannya, manajemennya, legalitasnya

serta Standard Operating Procedures (SOP) Umrah.

Bab IV, penulis berkonsentrasi pada implementasi Standard Operating

Procedures (SOP) Penyelenggaraan Umrah pada PT Tur Silaturahmi Nabi

(Tursina Tours) serta pengaruhnya terhadap efektifitas pelaksanaan Ibadah

Umrah. Dimulai dari pendaftaran sampai kepulangan Jamaah ke Tanah air.

Pada Bab V tentang Penutup, penulis menguraikan tentang kesimpulan

dan saran-saran yang menjadi penutup dari pembahasan skripsi ini.

Page 31: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

18

BAB II

LANDASAN TEORI TENTANG STANDARD OPERATING PROCEDURES

(SOP) DAN UMRAH

A. Standard Operating Procedures (SOP)

1. Pengertian Standard Operating Procedures (SOP)

Menurut Rudi M. Tambunan Standard Operating Procedures

(SOP) pada dasarnya adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur

operasional standar yang ada di dalam suatu organisasi yang digunakan

untuk memastikan bahwa semua keputusan dan tindakan, serta

penggunaan fasilitas-fasilitas proses yang dilakukan oleh orang-orang

di dalam organisasi – yang adalah anggota-anggota organisasi –

berjalan secara efektif (dan efisien), konsisten, standar, dan

sistematis.11

Sedangkan menurut Tjipto Standard Operating Procedures (SOP)

adalah pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan

sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja perusahaan berdasarkan

indicator-indikator teknis, administrative dan procedural sesuai dengan

tata kerja, prosedur kerja, dan system kerja pada unit kerja yang

bersangkutan.12 Setiap perusahaan apapun bisnis maupun,

usahanyawajib memiliki standard operating procedures (SOP) karena

11Rudi M. Tambunan. Panduan Penyusunan Standard Operating Prossedur (Your Best

Guidance to Have Effective Standard Operating Procedures.(Jakarta: MAIESTAS Publishing, 2008) h. 79

12Tjipto Atmoko, Standar Operasional Prosedur dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.(Jakarta: PemDa Jakarta, 2003) h. 1.

Page 32: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

19

merupakan guideline bagaimana proses sebuah fungsi kerja

ditegakkan. Keberadaannya dapat menjadi rujukan apabila ditemukan

sesuatu tidak maksimal dalam hal ini tidak efektif dan efisien.

Pada umumnya orang atau perusahaan di Indonesia belum terbiasa

membuat uraian pekerjaan maupun uraian jabatan secara tertulis

dengan baik padahal itu merupakan suatu panduan. Akibatnya

prosedur kerja yang sering terjadi tidak jelas. Kalau hal ini terjadi,

tentu saja kekacauan kerja yang akan berakibat jalannya suatu

perusahaan menjadi tidak maksimal.

Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan pengertian Standard

Operating Procedures (SOP) adalah :

a. Suatu standar/pedoman tertulis yang dipergunakan untuk

mendorong dan menggerakan suatu kelompok untuk mencapai

tujuan organisasi.

b. Standard Operating Procedures (SOP) merupakan tata cara atau

tahapan yang dibakukan dan yang harus dilalui untuk

menyelsaikan suatu proses kerja tertentu.

2. Unsur-unsur Standard Operating Procedures (SOP)

Sebagai pedoman yang penting bagi organisasi, unsur-unsur

Standard Operating Procedures (SOP) sangat menentukan efektifitas

pedoman SOP. Mengabaikan unsur-unsur standar SOP sama saja

Page 33: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

20

dengan memulai penyusunan SOP tanpa berharap Standard Operating

Procedures (SOP) akan berguna bagi organisasi.

Unsur-unsur Standard Operating Procedures (SOP) tidak saja

bermanfaat untuk menjadi rujukan penyusunan, tetapi juga sebagai

kontrol pelaksanaan penyusunan SOP, yaitu untuk melihat apakah

Standard Operating Procedures (SOP) yang disusun telah lengkap

atau tidak. Dalam SOP sendiri, unsur-unsur tidak selalu merupakan

urutan-urutan yang harus dipenuhi, karena format penyusunan adalah

hal yang sama sekali berbeda dengan rujukan dan kontrol penyusunan.

Peran unsur-unsur ini lebih kepada rujukan kontrol penyusunan. Maka

itu, gunakan unsur-unsur ini sebagai acuan dalam melakukan

observasi, menyusun, dan mengimplementasikan Standard Operating

Procedures (SOP).

Unsur-unsur Standard Operating Procedures (SOP) adalah tujuan,

kebijakan, petunjuk operasional, pihak yang terlibat, formulir,

masukan, proses, laporan, validasi, dan kontrol.13 Tujuan merupakan

unsur pertama yang dibutuhkan dalam pembuatan SOP pada

perusahaan, ini dikarenakan agar pembuatan SOP memiliki arah yang

sama dengan organisasi. Pernyataan tujuan dalam pembuatan SOP

tidak terlepas dari adanya kebijakan sebagai pedoman dan rujukan

yang harus ditaati dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan

kegiatan. Maka itu SOP perlu dilengkapi dengan pernyataan kebijakan-

13 Rudi M. Tambunan. Panduan Penyusunan Standard Operating Prossedur, h. 120-121

Page 34: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

21

kebijakan yang terkait, yang mendukung pelaksanaan prosedur secara

efektif dan efisien.

Pada unsur petunjuk operasional di dalam pembuatan SOP, ini

bukan menjelaskan tentang SOP yang telah dibuat melainkan tata cara

pengguna dalam membaca pedoman atau panduan prosedur

operasional secara benar. Petunjuk operasional ini sangat penting

karena untuk mengarahkan pengguna dalam memahami berbagai

bentuk tampilan dan simbol-simbol yang digunakan dalam prosedur

yang digunakan. Suatu prosedur yang dibuat akan melibatkan orang –

orang atau pihak-pihak sebagai pelaksananya-dengan kapasitas dan

tanggung jawab yang berbeda – baik dalam hal dimensi keputusan,

pelaksanaan, ataupun kedua-duanya. Maka penjelasan tentang pihak

yang terlibat perlu dijelaskan secara rinci agar para pengguna

memahami tentang siapa-siapa dan fungsi-fungsi yang terlibat dalam

sebuah prosedur.14

Formulir yang menjadi unsur SOP merupakan bentuk dasar dari

dokumen-dokumen kosong dan biasa disebut dengan blanko. Formulir

digunakan sebagai media yang menghubungkan keputusan dan

pelaksanaan kegiatan di antara pihak-pihak yang terlibat. Dalam

praktiknya formulir bukan hanya sebagai media terlaksananya

hubungan kegiatan antar pihak-pihak terlibat tetapi berfungsi sebagai

14

Rudi M. Tambunan. Panduan Penyusunan Standard Operating Prossedur, h. 129

Page 35: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

22

sumber terpenting untuk kontrol penerapan SOP dan pelaksanaan

audit.

Pada masukan dan proses dalam pembuaan SOP, kedua hal ini

sangat berkaitan satu sama lain. Masukan pada SOP adalah data-data

yang berupa dokumen, blanko, frekuensi pengisian formulir. Setelah

data-data ini ada kemudian akan di proses, yang mengubah masukan

menjadi keluaran yaitu informasi dan knowledge yang dibutuhkan oleh

perusahaan untuk mengambil keputusan dan melaksanakan berbagai

kegiatan untuk mencapai tujuan dan target-target yang ditetapkan.

Sebagai unsur yang menentukan dalam pembuatan SOP, laporan

dalam SOP tidak akan sama dengan laporan hal lain. Laporan pada

SOP biasanya sangat spesifik dan tidak akan sama dengan laporan

lainnya, ini dikarenakan untuk disandingkan dengan informasi lain

dengan format yang berbeda untuk tujuan analisis dan pengambilan

keputusan yang berbeda. Setelah laporan dilakukan maka perlu adanya

validasi, ini untuk memastikan bahwa semua keputusan yang diambil

dan kegiatan yang dilakukan telah absah atau valid.15

3. Tujuan Standard Operating Procedures (SOP)

Tujuan dibentuknya Standard Operating Procedures (SOP) adalah

untuk memberikan pengertian tentang parameter pekerjaan,

pengoperasian pekerjaan secara aman, efektif, efisien, konsisten serta

sistematis kepada operator atau pekerja yang terlibat dalam

15

Rudi M. Tambunan. Panduan Penyusunan Standard Operating Prossedur, h. 137-139

Page 36: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

23

pengoperasian suatu pekerjaan. Menurut Suryono16 tujuan Standard

Operating Procedures (SOP) adalah menyederhanakan pekerjaan kita

supaya hanya berfokus pada intinya, tetapi cepat dan tepat. Namun

secara umum tujuan Standard Operating Procedures (SOP) adalah

sebagai berikut :

a. Menciptakan komitmen mengenai apa yang dikerjakan oleh satuan

unit kerja perusahaan untuk mewujudkan good corporate

governance.

b. Agar petugas/pegawai menjaga konsistensi dan tingkat kinerja

petugas/pegawai atau tim dalam organisasi atau unit kerja.

c. Agar mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi

dalam organisasi.

d. Memeperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari

petugas/pegawai terkait.

e. Melindungi organisasi/unit kerja dan petugas/pegawai dari

malpraktek atau kesalahan administrasi lainnya.

f. Untuk menghindari kegagalan/kesalahan, keraguan, duplikasi dan

inefisiensi.

4. Manfaat Teknis Standard Operating Procedures (SOP)

Suatu organisasi harus menjalankan kegiatan-kegiatan tersebut

secara efektif dan efisien, agar daya saing dan kualitas layanan

meningkat. Cara paling tepat untuk mewujudkan efektifitas dan

16Suryono Ekotama. Cara Gampang Bikin Standard Operating Pricedures (Jakarta:

Media Presindo, 2011) h. 20.

Page 37: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

24

efisiensi kegiatan, salah satunya adalah dengan menerapkan secara

menyeluruh prosedur-prosedur operasional atau SOP, dengan manfaat-

manfaat teknis yang jelas.

Secara rinci, manfaat-manfaat yang diperoleh oleh organisasi

dengan menyusun dan menerapkan Standard Operating Procedures

(SOP) adalah sebagai berikut:

a. Menjamin adanya standarisasi kebijakan.

b. Menjamin adanya standarisasi pelaksanaan setiap Standard

Operating Procedures (SOP).

c. Menjamin adanya standarisasi penggunaan dan distribusi formulir,

blanko, dan dokumen dalam prosedur.

d. Menjamin adanya standarisasi system administrasi (termasuk

kegiatan penyimpanan arsip dan system dokumentasi).

e. Menjamin adanya standarisasi validasi.

f. Menjamin adanya standarisasi pelaporan.

g. Menjamin adanya standarisasi kontrol.

h. Menjamin adanya standarisasi pelaksanaan evaluasi dan penilaian

kegiatan organisasi/perusahaan.

i. Menjamin adanya standarisasi pelayanan dan tanggapan kepada

pihak luar organisasi.

j. Menjamin adanya standarisasi keterpaduan dan keterkaitan di

antara satu prosedur dengan prosedur operasional lainnya dalam

konteks dan kerangka tujuan organisasi.

Page 38: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

25

k. Memastikan adanya acuan formal bagi anggota organisasi untuk

menjalankan kewajiban di dalam Standard Operating Procedures

(SOP).17

Standard Operating Procedures (SOP) yang baik akan menjadi

pedoman bagi pelaksana, menjadi alat komunikasi dan pengawasan

dan menjadikan pekerjaan diselesaikan secara konsisten. Para pegawai

akan lebih percaya diri dalam bekerja dan tahu apa yang harus dicapai

dalam setiap pekerjaan. Standard Operating Procedures (SOP) juga

bisa digunakan sebagai salah satu alat training dan bisa digunakan

untuk mengukur kinerja pegawai. Oleh karena itu diperlukan Standard

Operating Procedures (SOP) sebagai acuan kerja secara sungguh-

sungguh untuk menjadi sumber daya manusia yang professional dan

handal sehingga dapat mewujudkan visi dan misi perusahaan.

B. Umrah

1. Pengertian Umrah

Menurut bahasa, umrah bermakna ziarah atau kunjungan.Umrah

juga bisa diartikan dengan menyengaja, dan menurut istilah umrah

berarti ibadah yang mengharuskan tawaf, sa’I, mencukur habis

memendekkan rambut, dan ihram.18

17Rudi M. Tambunan. Panduan Penyusunan Standard Operating Procedures, h. 153-

154. 18 Al-Kahlawi Muhammad Ablah, Buku Induk Haji dan Umrah Untuk Wanita (Jakarta:

Zaman, 2009) cet-1, h.10

Page 39: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

26

Dilihat dari segi bahasa umrah berarti mengunjungi, sedangkan

mu’tamir bermakna orang yang mengunjungi dan menuju pada

sesuatu. Sementara secara syariat, umrah bermakna mengunjungi

Masjidil Haram pada waktu kapan pun selama setahun untuk

menunaikan manasik khusus. Abu Hurairah r.a. menuturkan bahwa

Rasulullah SAW bersabda, “Umrah yang satu dengan umrah yang

berikutnya adalah penghapus dosa antara keduanya. Haji yang

mabrur tidak ada balasannya, kecuali surga,”(HR. Al-Bukhori)19

Karena sebagaimana kita ketahui bahwa aktifitas umrah tersebut

merupakan refleksi dari pengalaman-pengalaman hamba Allah (yaitu

Ibrahim dan putranya Nabi Ismail) dalam menegakkan kalimat tauhid.

Perkataan umrah yang disebut sebagai berarti meramaikan itu

sebetulnya sama artinya dengan makmur (diambil dari bahasa arab

Ma’mur). Makmur dalam bahasa Indonesia itu juga satu akar kata

dengan umrah. Suatu negeri dikatakan makmur jika tidak hanya

prosperous tapi juga kertarahardja (bahasa jawa kuno). Jadi tidak

hanya ramai tetapi juga mensejahterakan atau membuatnya sejahtera.20

2. Hukum Umrah

Umrah sebagai ibadah yang sebagian besar ibadah jasmani ini

perlu disiapkan secara maksimal. Mengenai hukumnya Fukaha

19Sami bin Abdullah al-Maglouth. Atlas Haji dan Umrah h. 298 20 Nurcholish Madjid, Perjalanan Religius Umrah dan Haji, (Jakarta: Paramadina, 1997),

h. 4

Page 40: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

27

berbeda pendapat tentang hukum umrah, apakah wajib dan hanya

dilakukan sekali seumur hidup atau hanya sunnah.

a. Pendapat pertama menyebutkan bahwa umrah wajib dilakukan dan

hanya sekali seumur hidup. Ini dinyatakan mazhab Syafi’I dan

Hanbali, salah satu dalil berikut Firman Allah SWT

“Sempurnakanlah ibadah Haji dan Umrah karena Allah” (Al-

Baqarah [2]: 196). Penyebutan kata “Haji” dan “Umrah” secara

berurutan ini menunjukkan bahwa hukum Umrah itu sama dengan

hukum Haji, yakni wajib.

b. Pendapat kedua menyebutkan bahwa umrah hanya sunnah

dikerjakan. Ini dinyatakan oleh Mazhab Maliki, Hanafi, dan Abu

Tsawr. Mereka melandaskan pendapat ini pada beberapa dalil, dan

salah satunya Firman Allah SWT: mendudukkan ayat Al-Quran,

“Sempurnakanlah ibadah Haji dan Umrah karena Allah” (Al-

Baqarah [2]: 196) sebagai dalil wajibnya umrah adalah keliru.

Pasalnya objek yang diwajibkan di sini ialah penyempurnaan haji

dan Umrah setelah ihram untuk keduanya dilakukan.21

Pendapat dari para Fukaha tentang Umrah tidaklah salah, penulis

mengingatkan bahwa salah satu syarat wajibnya yaitu isthita’ah.

Bilamana tidak memenuhi syarat isthita’ah maka umrahnya pun tidak

diharuskan untuk dikerjakan.

21 Al-Kahlawi Muhammad Ablah, Buku Induk Haji dan Umrah Untuk Wanita, cet-1, h.

372-373

Page 41: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

28

3. Syarat Umrah

Adapun syarat-syarat wajib umrah sama dengan syarat-syarat wajib

Haji, sebagaimana sudah dijelaskan sebelumnya, yakni:

a. Beragama Islam

b. Berakal sehat

c. Baligh (yakni telah sampai umur sehingga dapat membedakan

mana benar mana salah)

d. Merdeka

e. Bukan hamba sahaya

f. Kuasa atau mampu mengerjakan (istitha’ah)22

4. Rukun Umrah

Pada sub-bab ini pula ada perbedaan dari para ulama. Rukun

Umrah menurut para ulama adalah sebagai berikut:

a. Menurut mazhab Syafi’I ada lima yaitu Ihram, Thawaf, Sa’I,

memotong/menggunting rambut, tertib. Menurut Wahbah Zuhaily

bahwa rukun Umrah menurut Syafi’iyah hanya empat tidak

termasuk tertib.

b. Menurut mazhab Maliki dan Hanbali ada tiga, yaitu Ihram dari

Miqat, Thawaf, dan Sa’i.

c. Menurut mazhab Hanafi, rukun Umrah hanya satu yaitu Thawaf

yang dimaksud adalah empat putaran Thawaf sedangkan yang tiga

putaran lainnya hukumnya wajib.

22 Ahmad Abdul Madjid, Seluk Beluk Ibadah Haji dan Umrah, (Surabaya: Mutiara Ilmu,

2003),h. 23

Page 42: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

29

5. Wajib Umrah

Wajib Umrah ada dua, yaitu Ihram dari Miqat dan menghindari

semua larangan-larangan Ihram. Pada dasarnya sama dengan wajib

Haji menurut tiap-tiap mazhab kecuali wukuf, mabit, dan melontar

jumrah karena hal ini hanya ada dalam Haji.

Menurut Ulama Hanafiyah wajib Umrah ada dua, yaitu Sa’I dan

mencukur rambut.Menurut Malikiyah wajib Umrah tidak memakai

pakaian berjahit dan menutup kepala bagi laki dan talbiyah.Menurut

Hanabilah ada dua, yaitu ihram dari Miqat dan bercukur memotong

rambut.23

23Suparman Usman, Manasik Haji dalam Pandangan Madzhab, (Serang: MUI Provinsi

Banten, 2008) h. 24-26

Page 43: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

30

BAB III

PT TUR SILATURAHMI NABI (TURSINA TOURS)

A. Sejarah PT.Tur Silaturahmi Nabi (TURSINA)

PT. Tur Silaturahmi Nabi yang biasa di kenal dengan nama

PT.Tursina adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa.

Didirikan pada bulan April 2002, dengan konsep dasar menjadi biro

perjalanan Umrah , haji dan tour travel. PT.Tursina pertama didirikan

tahun 2002, yang hanya sebagai biro perjalanan haji dan Umrah saja.

Kemudian pada saat ini PT.Tursina memulai langkah untuk melebarkan

sayap dalam mengembangkan usahanya, saat ini membuka kantor cabang

di beberapa wilayah Jawa Tengah (Semarang), Sumatra bagian selatan,

dan Makassar.

Pada awal berdirinya PT. Tursina tahun 2002 hanya bergerak

khusus di bidang Umroh dan haji plus saja, namun kini PT. Tursina di

bawah kepemilikan H. Mohammad Farid Aljawi,SE membuat keputusan

untuk mengembangkan usahanya dengan bidang usaha yang masih

terintegrasi dalam bidang jasa, ticketing domestic dan internasional, tour

eropa, amerika, asia serta pengurusan dokumen passport dan visa. Dan

Alhamdulillah dengan izin Allah SWT hingga saat ini PT.Tursina siap

menjadi pelayan dan wasilah bagi para jamaah yang akan melaksanakan

ibadah ke tanah suci, baik ibadah haji atau pun ibadah umrah. Dengan

Page 44: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

31

motto “Membimbing Dengan Ilmu, Melayani Dengan Hati, Kepuasan

Menjadi Tujuan Kami “.1

Lokasi Perusahaan dengan alamat sebagai berikut :

1. Kantor Pusat PT.Tur Silaturahmi Nabi (TURSINA)

Gedung PUSDATIN KEMHAN

JL. Rs.Fatmawati No.1 Pondok Labu - Jakarta selatan 12450

Tel : 021 - 7591 7910

Fax : 021 - 7591 7908

Hotline: 0811 1115374

Email : [email protected]

[email protected]

Web : www.tursina.com

2. Kantor Cabang Semarang PT.Tur Silaturahmi Nabi (TURSINA)

Jl. Raya Randu Garut KM 13 Wonosari - Ngaliyan, Semarang 50186

Tel : 024 - 866 0668

Fax : 024 - 866 2227

Hotline: 0812 2818 6671

Email :[email protected]

1 Data (Company Profile) PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) 2 Brosur PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) tahun 2014

Page 45: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

32

B. Visi Dan Misi PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)

Visi dari PT.Tursina dengan Izin Allah SWT berupaya menjadi

perusahaan yang jujur, amanah, professional dan memberikan pelayanan

yang tulus dan ikhlas kepada customer secara konsisten. Sehingga bisa

menjadi partner bagi Customer dalam perjalanan wisata.

Misi Memberikan solusi dalam pemilihan paket Umrah dan Haji,

Menghantar jamaah ke tanah suci dengan ketenangan dalam

perjalanannya,Memberikan pelayanan yang baik dengan fasilitas terbaik

dalam setiap perjalanan wisata.3

C. Produk PT.Tur Silaturahmi Nabi (TURSINA) Tour & Travel

1. Paket Umrah

Umrah Regular ( 9 & 12 Hari )

Umrah VIP ( 9 & 12 Hari )

Umrah Plus ( Eropa, Aqsha, Turky, Dubai, Cairo )

Umrah Ekonomis / Murah meriah

Umrah Ramadhan / Lailatul Qodar

Pernikahan di Tanah Suci

2. Paket Outbond

Tour Eropa, Asia, China Moeslim, Amerika, Australia.

3. Tiket Domestik

Garuda, Lion, Air Asia, Tiger Airways, Sriwijaya.

4. Tiket Internasional

3 Data (Company Profile) PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)

Page 46: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

33

Singapore Airlines, Emirates, Etihad, Saudia Arabia, Qatar Airways,

Kuwait Airways.

5. Travel Dokument dan Lain-lain

Visa, passport, Asuransi perjalanan , Reservasi Hotel.

6. Fasilitas dan Harga

a. Fasilitas Umrah Reguler by Saudia/Lion/Emirates

1) Makkah : Jauharat Firdaus/Mohajirin (setaraf)

2) Madinah : Al Majeedi / Setaraf

3) Jeddah : City Tour

4) Harga : 1.800 USD (Quard), 1.875 (Triple), 1.950 USD

(Double)

b. Fasilitas Umrah Eksekutif by Garuda Indonesia / Saudi Airlines

1) Makkah : Safwah Royal Orchid / Setaraf

2) Madinah : Al Haram / Setaraf

3) Jeddah : City Tour

4) Harga : 2.600 USD (Quard) – 2.650 USD (Triple) – 2.700

USD (Double)

7. Paket Umrah Plus

a. Umrah Plus Eropa : 4.500 USD

b. Umrah Plus Cairo : 3.200 USD

c. Umrah Plus Dubai : 2.400 USD

d. Umrah Plus Istanbul : 3.200 USD

e. Umrah Plus Aqsha : 2.950 USD

Page 47: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

34

8. Harga tidak termasuk:

a. Pembuatan passport dan penambahan nama

b. Tiket dari daerah (Tiket Domestik)

c. Airport Tax, Handling Rp. 1.000.000

d. Pengeluaran pribadi (laundry, telp, kelebihan bagasi)

e. Kursi roda saat thawaf dan sai

f. Surat muhrim Rp. 300.000 bagi wanita yang pergi tanpa mahram

usia kurang 45 tahun

g. Tip supir/ Muthawif

9. Harga sudah termasuk:

a. Tiket Pesawat CGK – JED PP Economy Class

b. Visa umrah Saudi Arabia

c. Meet & Assist di Airport Jeddah

d. Muthawif berbahasa Indonesia

e. Makanan menu Indonesia

f. Air Zam-zam 10ltr

g. Transportasi AC, Ziarah sesuai program

h. Perlengkapan Umrah (Tas, Kain, Ihram, Mukena, Seragam

(bahan))

i. 1 (satu) kali manasik sebelum berangkat4

4www.tursina.com/package.php diakses pada tanggal 25 Maret 2014 pukul 10.00

WIB

Page 48: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

35

Tabel 3.1

Kantor-kantor Cabang dan Perwakilan PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)

(Sumber: Data (Company Profile) PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours))5

DAERAH PENGELOLA ALAMAT

Semarang KH Akhyarudin Jl Raya Randugarut KM 13 Wonosari, Ngaliyan, Semarang 50186.

Jawa Tengah

Batam Ibu Andre DC Mall Lt. Dasar Blok B45 (Pintu 6) Jl Duyung - Jodoh, Batam

Bandung Hendry F Ramadhan JL Sari Asih Blok VI No 26 Sarijadi, Bandung

BSD Serpong Asep Syarifudin JL Raya BSD - Tekno Park no 18 RT 11/01 Kel. Ciater Kec.

Serpong, Tangsel, Banten

Karawang H. Nur Hasan PonPes An Nur Al Islami Jl Pertamina, Jatikarya 012/004,

Karanglingar, Teluk Jambe Barat Karawang

Kebon Jeruk Aprilia Islamia Jl Panjang H Jaani no 43 Kebon Jeruk - Jakarta Barat

Bintaro Bank Permata Permata Bank Tower III, 1st floor. JL MH Thamrin blok B1 no 1

Bintaro Jaya sektor VII, Tangerang

Pada tabel 3.1 ini menjelaskan bahwa Tursina Tours telah

mengembangkan perusahaanya untuk ke daerah-daerah untuk mendapatkan

kepercayaan dan jamaah. Perusahaan cabang ini dipimpin oleh orang-orang

kepercayaan dari Pemilik Travel yaitu H. Mohammad Farid Aljawi.

Pengawasannya pun dilakukan oleh Bapak H. Mohammad Farid Aljawi.

5Data (Company Profile) PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)

Page 49: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

36

Gambar 3.1

Paket Pelayanan Umrah PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) Tahun 2014

(Sumber: Brosur PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) tahun 2014)6

Gambar brosur Tursina Tours pada Gambar 3.1 ini menjelaskan

tentang rute perjalanan, aktivitas selama di perjalanan, tata cara membayar,

tata cara mendaftar, alamat kantor, contact person, jejaring sosial dan

website Tursina Tours, serta harga-harga Umrah di setiap bulannya. Hanya

6 Brosur PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) tahun 2014

Page 50: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

37

saja pada harga-harga Tursina Tours tidak menjelaskan secara rinci di

dalam brosur maksud dari double, triple, dan quard. Maksud dari double

adalah satu kamar untuk dua orang, triple adalah satu kamar untuk tiga

orang, dan quard adalah satu kamar untuk empat orang.

D. Manajemen PT.Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)

Manajemen pada PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) cukup

berkompeten di bidangnya masing-masing untuk secara maksimal terus

melayani para pelanggan, baik pelanggan untuk keberangkatan domestik,

internasional, maupun pelanggan yang ingin berangkat haji atau umrah.

Gambar 3.2

Struktur Organisasi PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) Jakarta

(Sumber: Data (Company Profile) PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) Jakarta)

Directur H. MOHAMMAD FARID AL JAWI, SE

Operational Umra & Hajj HARIS FADHILLAH

General Manager H.MUHAMAD ROFIQ ABDULLOH

Finance DESSY LINTA NINGTYAS

Package & Ticketing YULIAMAYA INDAH

Staff Marketing H.MUHAMMAD DAWUD

Pembimbing Ibadah KH. FAHRUR ROZI

Page 51: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

38

Struktur organisasi pada Tursina Tours pada Gambar 3.2 ini menjelaskan

bahwa Bapak H. Mohammad Farid Aljawi menjabat sebagai Direktur yang

mempercayakan pengelolaannya kepada Bapak H. Muhammad Rofic Abdulloh

sebagai General Manager, yang membawahi Divisi Operasional Haji dan Umrah

yaitu Bapak Haris Fadhillah. Pada Divisi Package dan Ticketing yaitu Ibu Yulia

Maya Indah. Divisi Finance yaitu Ibu Dessy Linta Ningtyas. Pada bagian

pembimbing ibadah Haji, General Manager mempercayakan KH. Fahrur Rozi

untuk menanganinya. Di bagian terakhir yaitu Staff Marketing dijabat oleh H.

Muhammad Dawud.

E. Legalitas PT.Tur Silaturahmi Nabi (TURSINA)

1. Izin Kemenag : Izin DEPAG D/93 - 2011

2. SIUP : 90/JS/1.855.4

3. TDP : 09.02.151.2.8513

4. SK Kemenkum HAM : C-1568.HT.03.02.TH 1999

5. NPWP : 02.173.465.2-017.000

6. Domisili : 261 / 1.824.5117

F. Standard Operating Procedures (SOP) Penyelenggaraan Umrah PT.

Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) Jakarta

1. SOP – Prosedur Pelayanan Pelanggan8

Nomor : 014/SOP/TUR/13 Tanggal : 1/11/2013

Revisi : - Halaman : 1.1

Tabel 3.2

7 Data (Company Profile) PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) 8Soelarto, Panduan & Prosedur Standar Operasi PT Tur Silaturahmi Nabi,

(Jakarta: PT Tur Silaturahmi Nabi, 2013) h. 171-172

Page 52: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

39

Bagan SOP – Prosedur Pelayanan Pelanggan

(Sumber: Panduan & Prosedur Standar Operasi PT Tur Silaturahmi Nabi)

Keterangan Perihal

Disapa dengan ucapan Selamat Datang atau Selamat Pagi, Siang dan seterusnya. Dan dengan Senyum Ramah serta mempersilahkan pelanggan menuju Counter/Ruang Tunggu

Pelanggan Datang (Proses Penyambutan Pelanggan yang datang)

Pelanggan memesan Tiket melalui telpon atau datang langsung ke Counter

Pelanggan Melakukan Transaksi

Pelanggan melakukan diskusi dan transaksi pembelian dengan sales Counter

Pelanggan menyetujui Harga dan Pembayaran Tiket

Pastikan Jumlah yang harus dibayar Pelanggan

Siapkan Invoice/Kuitansi

Beri Informasi Lain

Sampaikan Promosi Counter

Sales Counter meminta Pelanggan untuk mengisi formulir identitas pribadi dan data diinput ke Database Pelanggan

Selesai transaksi Sales Counter mengucapkan terima kasih diiringi dengan senyum ramah dan ungkapan supaya Pelanggan datang kembali

Pelanggan Pulang

Sales Counter melaporkan transaksi kepada Supervisor dan disertai penyerahan uang hasil transaksi ke Kasir

Laporan Hasil Penjualan

Perusahaan menyelenggarakan berbagai kegiatan atau acara yang bisa membina keakraban antara Perusahaan dengan Pelanggan dan menciptakan Repeat Order secara berkala

Proses Mengelola Pelanggan

Membuat sarana promosi, Brosur, Spanduk, dan lain-lain.

2. Prosedur Penjualan9

9Soelarto, Panduan & Prosedur Standar Operasi PT Tur Silaturahmi Nabi, h.173-174

Page 53: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

40

Nomor : 001/SOP/TUR/13 Tanggal : 1/11/2013

Revisi : - Halaman : 1.1

a. Tujuan/Deskripsi

Prosedur ini memberikan pedoman dalam pelaksanaan penjualan.

b. Ruang lingkup

Prosedur ini diterapkan untuk penjualan baik penjualan melalui

pembayaran tunai sekaligus (lunas), maupun melalui system pembayaran

uang muka dan pelunasan.

c. Tanggung Jawab dan Wewenang

1) Kepala divisi terkait (kepala divisi umrah dan haji dalam hal

pemberangkatan umrah dan haji), bertanggung jawab atas aktivitas

pemasaran, promosi dan penjualan.

2) Kepala bagian penjualan (sales section head) bertanggung jawab

dalam merealisasikan penjualan untuk mencapain target yang telah

ditetapkan.

3) Sales Executive bertanggung jawab dalam menjual produk kepada

pelanggan, membuat aplikasi order penjualan dan laporan kunjungan

pelanggan.

4) Kurir bertanggung jawab pada pelaksanaan pengiriman dokumen baik

dokumen perjalanan maupun dokumen penagihan pelanggan.

5) Bagian keuangan bertanggung jawab dalam pembuatan Invoice, faktur

penjualan, bukti penerimaan uang baik uang tunai maupun non tunai.

Page 54: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

41

6) Semua Invoice yang dikeluarkan harus ditandatangani oleh direksi

untuk jumlah yang tidak terbatas.

7) Bagian keuangan dan kasir bertanggung jawab dalam penerimaan

pembayaran dari pelanggan baik melalui kolektor, transfer atau

pembayaran langsung oleh pelanggan di kantor perusahaan.

d. Prosedur Kerja

1) Sales executive mengisi aplikasi pelanggan setiap mendapat pelanggan

baru.

2) Sales executive menyiapkan laporan kunjungan pelanggan.

3) Pembuatan Sales Order oleh sales executive ditanda tangani oleh divisi

umrah dan haji setelah diperiksa oleh kabag penjualan.

4) Bagian keuangan membuat Invoice dan faktur penjualan untuk

diperiksa dan diparaf oleh Kadiv keuangan/akuntansi, untuk

selanjutnya ditanda tangani oleh direksi.

5) Kolektor mengantarkan dokumen ke pelanggan berupa Invoice, faktur

penjualan dan dibuatkan tanda terima.

6) Kolektor menerima bukti transfer dari pelanggan, bila pelanggan

melakukan pembayaran melalui transfer.

7) Kolektor menyerahkan tanda terima dari pelanggan ke bagian

keuangan.

8) Kolektor menyerahkan hasil penerimaan uang dari pelanggan ke kasir.

Page 55: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

42

9) Bagian akuntansi menerima Invoice, copyfaktur penjualan, tanda

terima pengiriman dokumen dan selanjutnya melakukan proses

pembukuan.

10) Proses selesai.

e. Bagan Arus (Flow Chart)

Tabel 3.3

Bagan Arus : SOP Penjualan

(Sumber: Panduan & Prosedur Standar Operasi PT Tur Silaturahmi Nabi)

Penanggung Jawab Proses Dokumen

Sales Executive Laporan Kunjungan Pelanggan Laporan Kunjungan

Pelanggan

Membuat Aplikasi Pelanggan Aplikasi Pelanggan

Kabag Penjualan Memeriksa Aplikasi Pelanggan Aplikasi Pelanggan

Kadiv Umrah dan Haji

Menandatangani Aplikasi Pelanggan Aplikasi Pelanggan

Bagian Keuangan

Menyiapkan Faktur Penjualan, Rekap Penjualan Invoice, Faktur

Penjualan

Invoice Penagihan, selanjutnya Invoice ditandatangani oleh Direksi Rekap Penjualan

Kurir

Mengantar Tagihan : Invoice dan Dok Pendukung Lainnya Surat Tanda Terima

Menyiapkan surat tanda terima penyerahan dokumen untuk diserahkan ke Pelanggan

Surat Tugas dan Dokumen Penagihan

Pelanggan

Terima Dokumen dan Tagihan, Invoice Asli Dokumen Penagihan

Melakukan Transfer atau Pembayaran melalui Kolektor Bukti Transfer dan Pembayaran Cek, Tunai, dan Giro

Kolektor Bukti Transfer diserahkan ke Kolektor oleh Pelanggan

Page 56: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

43

Kasir Bukti setor diserahkan ke Kasir Oleh Kolektor Bukti Setor dan

Tagihan

Bagian Keuangan

↓ Bukti Setor

Bukti Setor Asli, Uang, Foto Copy Invoice, Faktur Penjualan Uang Tagihan

Kasir menyetor hasil penerimaan uang dari Pelanggan ke Bank (Bila Pelanggan tidak melakukan transfer ke

Bank langsung)

Direksi Foto Copy Invoice, Faktur Penjualan, Laporan Penjualan dan Vucher Penerimaan Kas/Bank untuk diketahui oleh

Direksi Voucher Penerimaan

Kas/Bank

Bagian Keuangan Mengetahui Proses Penerimaan Uang dengan tanda

tangan di voucher penerimaan Kas/Bank Voucher Penerimaan

Kas/Bank

Akuntansi Selanjutnya diserahkan ke bagian akuntansi untuk

proses pencatatan penjualan All Documents

Melakukan proses pencatatan penjualan dan melakukan

proses pembukuan All Documents

Proses Selesai

3. Prosedur Kepala Divisi Umrah dan Haji10

a. Ruang Lingkup Pekerjaan

Merumuskan strategi dan pemasaran, promosi, dan penjualan,

pengadaan dan pemrosesan data calon jamaah umrah dan haji diantaranya

dokumen identitas diri, passport, tiket, visa, proses keberangkatan, Handling

Airport sampai kedatangan kembali jamaah ke tanah air. Mengkoordinasi dan

10Soelarto, Panduan & Prosedur Standar Operasi PT Tur Silaturahmi Nabi, h. 23-25

Page 57: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

44

mengawasi kegiatan bagian-bagian tersebut, mengevaluasi hasil yag telah

dicapai dan mengambil keputusan penting sebatas wewenang yang diberikan.

b. Tugas Utama

1) Koordinasi dalam pembuatan rencana dan program pemasaran,

promosi dan penjualan.

2) Menetapkan kebijakan di divisinya menyangkut penentuan

harga jual dan perhitungan harga pokok serta margin yang

diharapkan dalam penyelenggaraan ibadah umrah dan haji.

3) Koordinasi dalam proses pengolahan dan penyiapan data

menyangkut data calon jamaah, data perjalanan, passport, visa,

tiket, manifest, Handling Airport dan dokumen lainnya yang

dibutuhkan.

4) Koordinasi dengan Land Arrangement dalam penempatan

muthowif, penyediaan hotel, bus, catering, dan kegiatan lain di

Arab Saudi.

5) Menetapkan dan memonitor realisasi anggaran operasional di

divisinya dengan mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi.

6) Merumuskan dan mengkoordinasi strategi dan kebijakan

pemasaran, promosi dan penjualan, proses pengolahan data,

Handling Airport dan Land Arrangement yang dapat

menunjang misi, visi dan strategi perusahaan dan memperkuat

positioning perusahaan di pasar.

Page 58: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

45

7) Mengarahkan dan menanamkan serta melaksanakan penerapan

quality management system dengan baik di divisinya.

8) Memonitor harga pokok dan harga jual produk yang dijual

dipasaran.

9) Memberi perluasan pangsa pasar dan memperkenalkan produk

perusahaan kepada calon pelanggan baik perorangan maupun

korporasi.

10) Mengambil keputusan penting sebatas wewenang yang

berhubungan dengan lingkup kerja di divisinya.

11) Memberi masukan kepada pimpinan hal-hal yang dianggap

penting dalam masalah umrah dan haji.

12) Memotivasi dan mengembangkan para bawahan untuk dapat

bekerja lebih efektif dan efisien.

13) Mengadakan rapat secara rutin dengan para bawahan guna

membahas hasil pelaksanaan kegiatan di divisinya, masalah

yang dihadapi dan jalan keluarnya.

14) Melaporkan secara periodik hasil pelaksanaan pekerjaan,

masalah yang dihadapi dan penyelsaian yang ditempuh kepada

atasannya.

15) Melaksanakan tugas lain sesuai intruksi atasannya.

c. Koordinasi Dengan Bagian Lain

1) Dengan divisi keuangan/akuntansi dan divisi umum/personalia

terkait dengan masalah keuangan/akuntansi dan

Page 59: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

46

umum/personalia. Dengan divisi lain dalam perusahaan dalam

hal pengambilan kebijakan dalam penyelenggaran ibadah

umrah dan haji.Melaksanakan tugas koordinasi penjualan,

pengolahan dan pemrosesan data, Handling Airport baik

keberangkatan maupun kedatangan jamaah serta land

arrangement.

2) Koordinasi yang efektif dengan divisi lain dalam perusahaan.

3) Peralatan yang digunakan terawat dan berfungsi dengan baik.

4) Laporan yang dihasilkan secara tepat waktu dan isi.

5) Kerahasiaan data perusahaan terjaga.

4. Prosedur Data Processing Section11

a. Ruang Lingkup Pekerjaan

Merumuskan strategi dan kebijakan di bagian pengolahan

data, mengkoordinasi dan mengurusi pengolahan data,

administrative dan pengarsipan dokumen, mendistribusikan

dokumen ke pihak-pihak terkait, berkas/dokumen perjalanan,

passport, visa, tiket, manifest dan lain-lain serta mengkoordinasi

hasil yang dicapai dan mengambil keputusan penting sebatas

wewenang yang diberikan.

b. Tugas Utama

1) Pengambilan dan pengiriman visa ke provider.

2) Penerimaan dokumen/berkas perjalanan yang dipersyaratkan.

11

Soelarto, Panduan & Prosedur Standar Operasi PT Tur Silaturahmi Nabi, h. 17-18

Page 60: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

47

3) Menggandakan/fotocopytiket, passport, visa dan dokumen

pendukung lainnya.

4) Pengambilan dokumen/berkas kepada pihak yang terkait.

5) Laporan pengiriman dokumen

6) Pengolahan data manifest.

7) Pemrosesan data pra manifest, barcode, kontrak hotel, tiket,

manifest, mahram.

8) Koordinasi manifest untuk apply visa, Handling Airport,

manifest gorup.

9) Mensupport kegiatan manasik.

10) Melakukan pengadministrasian dan pengarsipan dokumen,

aplikasi dan dokumen pendukung lainnya secara rapi dan

teratur.

11) Menetak laporan-laporan yang diperlukan.

12) Melaksanakan tugas lain atas perintah atasan.

c. Koordinasi Dengan Bagian Lain

1) Dengan semua bagian operasional terkait dalam pengolahan

dan pemrosesan serta pendistribusian dokumen/data.

2) Dengan bagian keuangan dan umum terkait dengan masalah

umum dan keuangan.

3) Dengan bagian kurir dalam hal pengambilan dan pengiriman

dokumen/berkas ke calon jamaah, pengambilan dan pengiriman

passport dan indors ke provider dan lain-lain.

Page 61: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

48

5. Prosedur Handling Airport12

a. Ruang Lingkup Pekerjaan

Merumuskan strategi dan kebijakan kegiatan pembelian

tiket pesawat, kegiatan handling di bandara baik pada waktu

keberangkatan maupun kedatangan, berkoordinasi dengan

perusahaan penerbangan, institusi dan pihak terkait di bandara,

mengkoordinasi dan mengawasi kegiatan pelaksanaannya serta

mengevaluasi hasil yang telah dicapai serta mengambil keputusan

yang penting sebatas wewenang yang diberikan.

b. Tugas Utama

1) Pembelian dan pengurusan perlengkapan peserta ibadah umrah

dan haji.

2) Mengurus pembelian tiket pesawat.

3) Handling pemberangkatan jemaah.

4) Handling kedatangan jemaah.

5) Laporan perlengkapan jamaah per group.

6) Mengadakan kerja sama dengan institusi bandara, perusahaan

penerbangan dan pihak-pihak terkait di bandara.

7) Membuat manifest.

8) Melakukan final check terhadap manifest.

9) Melakukan cek in.

10) Mengurus bagasi.

12Soelarto, Panduan & Prosedur Standar Operasi PT Tur Silaturahmi Nabi, h. 19-20

Page 62: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

49

11) Membayar fiskal, airport tax dan lain-lain.

12) Mempersiapkan itinerary group

13) Berkoordinasi dengan pihak yang terkait dalam kelengkapan

data/dokumen (data prossesing unit).

c. Koordinasi Dengan Bagian Lain

1) Dengan divisi/umum/personalia untuk penambahan dan

program pelatihan karyawan.

2) Dengan divisi keuangan/akuntansi dalam standar pembelian

tiket pesawat, biaya Handling Airport, biaya fiskal, airport tax,

kemudahan seat, jadwal dan dead line pembayaran.

6. Prosedur Land Arrangement (LA) Supervisor13

a. Ruang Lingkup Pekerjaan

Merumuskan strategi dan kebijakan pelaksanaan ibadah

umrah dan haji di Arab Saudi, meliputi kegiatan penunjukkan dan

penempatan muthowif, penunjukkan hotel, bus, catering, acara

ziarah dan hal-hal lain yang terjadi di lapangan, mengkoordinasi

dan mengawasi kegiatan pelaksanaanya serta evaluasi hasil yang

telah dicapai serta mengambil keputusan penting sebatas

wewenang yang diberikan.

b. Tugas Utama

1) Bertindak sebagai perwakilan perusahaan di Arab Saudi.

2) Menangani dan menunjuk muthowif.

13Soelarto, Panduan & Prosedur Standar Operasi PT Tur Silaturahmi Nabi, h. 21-22

Page 63: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

50

3) Memilih dan menghandle hotel tempat penginapan jamaah di

Arab Saudi.

4) Mengatur dan menyediakan bus untuk transportasi lokal selama

berada di Arab Saudi.

5) Memilih dan menyediakan catering untuk para jamaah selama

berada di Arab Saudi.

6) Memandu acara ziarah ke tempat-tempat yang bersejarah di

Arab Saudi.

7) Koordinasi dengan para muthowif untuk mendampingi dalam

beribadah, mengadakan tausiah selama di Arab Saudi.

c. Koordinasi Dengan Bagian Lain

1) Dengan divisi umum/personalia untuk penambahan dan

program pelatihan karyawan.

2) Dengan divisi keuangan/akuntansi dan bagian operasional

terkait dalam standar perhitungan biaya muthowif, biaya hotel,

biaya carter hotel, biaya carter bus, biaya catering, biaya untuk

acara ziarah, manajemen kontrak kerjasama dengan pihak

terkait dan jadwal serta deadline pembayaran biaya-biaya yang

harus dikeluarkan.

7. Prosedur Tours Leader14

a. Ruang Lingkup Pekerjaan

14Soelarto, Panduan & Prosedur Standar Operasi PT Tur Silaturahmi Nabi, h. 31-32

Page 64: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

51

Merumuskan strategi dan kebijakan pemandu perjalanan

wisata baik domestik maupun internasional, mengkoordinasi dan

mengawasi kegiatan dibagiannya serta mengevaluasi hasil yang

telah dicapai dan mengambil keputusan penting sebatas wewenang

yang diberikan.

b. Tugas Utama

1) Merumuskan dan menjelaskan fungsi pemandu perjalanan

wisata baik nasional maupun internasional.

2) Merumuskan dan mengembas program pemandu perjalanan

wisata baik perjalanan wisata nasional maupun internasional.

3) Membuat tours leader tools.

4) Membuat rencana perjalanan wisara (travel plan).

5) Melakukan estimasi leading dan guidance dalam perjalanan.

6) Mengatur jadwal perjalanan wisata.

7) Menyiapkan initerary, trip file dan supplies yang diperlukan.

8) Melaporkan secara detail biaya perjalanan setelah perjalanan

selesai.

9) Menetapkan dan memonitor realisasi anggaran operasional di

bagiannya dengan mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi.

10) Merumuskan dan mengkoordinasi strategi dan kebijakan tours

leader yang dapat menunjang misi, visi dan strategi perusahaan

dan memperkuat positioning perusahaan di pasar.

Page 65: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

52

11) Mengarahkan dan menanamkan serta melaksanakan penerapan

quality manajemen sistem dengan baik di bagiannya.

12) Memberi peluang perluasan pangsa pasar dan memperkenalkan

produk perusahaan kepada pelanggan dengan memberi

pelayanan terbaik.

13) Mengambil keputusan penting sebatas wewenang yang

berhubungan dengan tours leader.

14) Memberi masukan kepada pimpinan hal-hal yang dianggap

penting dalam masalah tours leader.

15) Memotivasi dan mengembangkan para bawahan untuk dapat

bekerja dengan lebih efektif dan efisien.

16) Mengadakan rapat secara rutin dengan para bawahan guna

membahas hasil pelaksanaan perjalanan wisata, masalah yang

dihadapi dan jalan keluarnya.

17) Melaporkan secara periodik hasil pelaksanaan perjalanan

wisata, masalah yang dihadapi dan penyelesaian yang ditempuh

kepada atasannya.

18) Melaksanakan tugas lain sesuai instruksi atasannya.

c. Koordinasi Dengan Bagian Lain

1) Dengan divisi umum/personalia untuk penambahan dan

program pelatihan karyawan.

2) Dengan divisi keuangan/akuntansi dalam standar perhitungan

biaya perjalanan wisata.

Page 66: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

53

8. Prossedur Perjalanan Umrah Reguler

a. Hari ke 1 : ( Jakarta - Jeddah - Madinah )

Empat (4) Jam sebelum berangkat seluruh jamaah harus

sudah berada di Bandara International Soekarno Hatta

Jakarta.Dengan pesawat terbang menuju Jeddah, tiba di Bandara King

Abdul Aziz – Jeddah pemeriksaan Imigrasi.Selanjutnya perjalanan

dilanjutkan menuju Madinah menggunakan Bus AC.

b. Hari ke 2 : ( Madinah )

Setiba di Madinah, check in hotel untuk istirahat. Selanjutnya

Ziarah ke Makam Rasulullah, Makam Abu Bakar Siddiq, Makam

Umar bin Khattab serta Makam Baqi kemudian kembali ke Hotel (

Acara bebas, dapat digunakan memperbanyak Ibadah di Masjid

Nabawi ).

c. Hari ke 3 : ( Madinah )

Setelah sarapan pagi Jam 06.30, Ziarah kota Madinah

diantaranya ke Masjid Quba, Jabal Uhud, Masjid Qiblatain, Masjid

Khamsah, perkebunan kurma & Percetakan Al Qur'an ( Jika

Memungkinkan ), kemudian kembali ke hotel (Acara bebas, dapat di

gunakan memperbayak Ibadah di Masjid Nabawi).

d. Hari ke 4 : ( Madinah – Makkah )

Setelah Sholat Dzuhur & AsharJama' Taqdim dilanjutkan

perjalanan menuju Makkah( dianjurkan sudah mandi besar dan

berpakain ihrom) selama perjalanan dari Madinah ke Makkah

Page 67: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

54

akan singgah di Bir Ali / Dzulhulaifah untuk mengambil miqot

dan berniat Umroh. Setiba di Makkah Check In Hotel dan

melaksanakan Umroh ( Thawaf, Sa'I & Tahallul ).

e. Hari ke 5 : ( Makkah )

Acara bebas (dianjurkan memperbanyak Ibadah dan Zikir di

Masjidil Haram).

f. Hari ke 6 : ( Makkah )

Setelah sarapan pagi Jam 06.30, Ziarah kota Makkah

diantaranya ke Jabal Tsur, Padang Arafah (Jabal Rahmah), Masjid

Namiroh, Muzdalifah, Mina, Jabal Nurdan Masjid Ji'ronah. Jamaah

dianjurkan untuk membawa pakaian ihram karena akan melakukan

umroh kedua dengan miqot dan niat umroh di Ji'ronah.

g. Hari ke 7 : ( Makkah )

Acara bebas ( dianjurkan memperbanyak Ibadah di

Masjidil Haram ).

h. Hari ke 8 : ( Makkah – Jeddah )

Setelah sholat Dzuhur di Masjidil Haram dilanjutkan

denganThawaf Wada, kemudian kembali ke hotel, makan siang

dan langsung berkumpul di Lobby Hotel untuk berangkat menuju

Jeddah.Tiba di Jeddah dilanjutkan dengan City tour, diantaranyake

Masjid Qisos, Masjid Terapung dan Ballad/Cornice.Kemudian

dilanjutkan keBandara King Abdul Aziz - Jeddah.

i. Hari ke 9 : ( Jeddah – Jakarta )

Page 68: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

55

Kemudian dengan pesawat jamaah terbang menuju

Jakarta.Jamaah tiba di Jakarta, maka selesailah program perjalanan

Ibadah Umroh.15

15Itinerary Paket Umrah Reguler PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) Tahun 2014

Page 69: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

56

BAB IV

IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP)

PENYELENGGARAAN UMRAH PADA PT TUR SILATURAHMI NABI

(TURSINA TOURS) JAKARTA

A. Deskripsi Penyelenggaraan Umrah PT Tur Silaturhami Nabi (Tursina

Tours) Bulan Januari – Maret 2014

Umrah adalah ibadah saklar yang implementasi serta aplikasinya

harus berada di tanah suci Mekkah. Untuk mempersiapkannya pun

membutuhkan biaya yang tidak sedikit, mental dan fisik pun harus

dipersiapkan sematang mungkin. Tursina tours sebagai fasilitator bagi

tamu-tamu Allah SWT berusaha sebaik-baiknya dalam meng-arrange

penyelenggaraan umrah. Seperti yang dikatakan oleh H. Muhammad Farid

Aljawi, S.E. bahwa meng-arrange penyelenggaraan umrah itu seperti

meng-arrange pernikahan, harus detail dari awal jamaah datang ke kantor

sampai pulang kembali ke tanah air.1

Sebenarnya tidak ada perbedaan yang cukup signifikan untuk

penyelenggaraan Umrah dari bulan Januari hingga Maret 2014 ini. Karena

dalam hal penyelenggaraan umrah yang baik, Tursina Tours merupakan

travel yang berizin serta didukung infrasturktur yang mendukung.

Infrastruktur tersebut yaitu adanya Kantor Tursina tours di Mekkah,

1 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Farid Aljawi, S.E. , Jakarta, 24 Maret 2014.

“Dan ini kita (PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)) menyelenggarakan satu perjalanan umrah ini seperti meng-arrange acara Pesta Pernikahan. Harus detail dari awal sampai ia (jamaah) pulang lagi.”

Page 70: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

57

sehingga untuk hal-hal seperti catering, handling, hotel sudah diatur

dengan baik demi kelancaran dan kenyamanan tamu-tamu Allah SWT.

Ketika penyelenggaraan umrah di tanah suci, Tursina tours menyediakan

Guide (Muthowif) yang berkompeten dan standarnya Muthowif tersebut

sudah tinggal di Arab Saudi selama 3 sampai 4 tahun. Sedangkan untuk

perwakilan Tursina tours harus sudah tinggal disana minimal 10 tahun.2

Untuk staf pada penyelenggaraan umrah dan haji di Tursina

toursdidalam praktiknya ternyata tidak membutuhkan banyak orang,

Tursina tours lebih mengutamakan staf yang berintegritas, loyalitas dan

berpengalaman. Sehingga menghindari hal-hal yang tidak efektif dan tidak

memberikan manfaat. Dengan memanfaatkan dan mengembangkan SDM

yang ada Tursina tours terus berusaha meningkatkan kualitas dalam

berbagai hal, baik itu pelayanan, pembinaan, serta kepuasan jamaah.

Tursina tours pada praktiknya dapat melayani berbagai kalangan baik itu

menengah keatas ataupun menengah ke bawah, namun seiring berjalannya

waktu pangsa pasar yang diminati pada Tursina tours adalah masyarakat

dari kalangan menengah sampai kebawah.3

Dalam meningkatkan kualitas tersebut Tursina tours menyusun

SOP yang disusun oleh Pak Soelarto seorang Konsultan Manajemen PT

Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours). Didalam buku tersebut berisikan

2 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Farid Aljawi, S.E. , Jakarta, 24 Maret 2014.

“Kita punya standard untuk guide untuk Negara tujuan minimal dia sudah tinggal di Negara itu 3 sampai 4 tahun. Kita punya perwakilan sudah tinggal 10 tahun disana sehingga dia paham betul

persoalan yang ada disana dan tatacara pelaksanaan haji dan umrah di Arab Saudi.” 3 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Farid Aljawi, S.E. , Jakarta, 24 Maret 2014.

“Apapun yang jamaah inginkan insya Allah kita bisa (layani) tapi di tengah perjalanan kita diminati oleh pangsa pasarnya menengah ke bawah.”

Page 71: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

58

standar-standar prosedur dimulai dari pelayanan jamaah, penerimaan uang

masuk, penjualan paket umrah, job description untuk setiap divisi,

handling airport, land arrangement, tour leader, pembayaran gaji staf, data

processing section dan lain-lain. SOP ini disusun untuk dijadikan acuan

dan standar bagi Staf dalam menjalankan tugasnya dalam penyelenggaraan

umrah di PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours).

1. Jumlah Jamaah Umrah bulan Januari – Maret 2014

Di bulan Januari terdapat 5 (lima) jadwal keberangkatan. Di awal

bulan pada tanggal 06 Januari 2014 Tursina Tours memberangkatkan

sebanyak 8 jamaah. Pada tanggal 12 Januari 2014 Tursina tours

memberangkatkan sebanyak 21 jamaah. Pada tanggal 17 Januari 2014

Tursina Tours memberangkatkan sebanyak 68 jamaah. Di tanggal 19

Januari 2014 Tursina Tours memberangkatkan sebanyak 34 jamaah.

Dan pada di tanggal 26 Januari 2014 Tursina Tours memberangkatkan

sebanyak 49 jamaah. Total jamaah yang diberangkatkan Tursina Tours

sebanyak 180 orang jamaah, semuanya dengan paket umrah regular.4

Pada bulan Februari terdapat 3 (tiga) jadwal keberangkatan.

Tepatnya di tanggal 11 februari 2014 Tursina Tours memberangkatkan

8 jamaah dengan paket 9 hari. Pada tanggal 18 Februari 2014 Tursina

Tours memberangkatkan sebanyak 49 jamaah dengan paket 9 hari.

Kemudian di tanggal 26 Februari 2014 Tursina Tours

4 Data Manifest PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) bulan Januari-Maret 2014

Page 72: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

59

memberangkatkan 34 jamaah dengan paket 10 hari. Jadi total jamaah

yang diberangkatkan dibulan februari sebanyak 91 jamaah.5

Untuk bulan Maret sendiri, ada 2 (dua) jadwal keberangkatan.

Tanggal 4 Maret 2014 Tursina tours memberangkatkan sebanyak 14

jamaah dengan paket regular 10 hari. Dan di tanggal 24 Maret 2014

Tursina Tours memberangkatkan sebanyak 11 jamaah dengan paket

eksekutif 9 hari. Total jamaah yang diberangkatkan adalah 25 jamaah.6

Tabel 4.1

Jadwal dan Jumlah Keberangkatan Umrah PT Tur Silaturahmi Nabi

(Tursina Tours) Jakarta

(Sumber: Manifest Perjalanan Umrah PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina

Tours Jakarta)7

Januari 2014 Februari 2014 Maret 2014

6 12 17 19 26 11 18 26 4 24

Jumlah Jemaah

8 21 68 34 49 8 49 34 14 11

2. Teknis Penyelenggaraan Umrah di PT Tur Silaturahmi Nabi

(Tursina Tours)

Penulis mengamati teknis penyelenggaraan umrah di PT Tur

Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) kurang lebih selama tiga bulan. Pada

dasarnya apabila customer secara langsung datang ke kantor ataupun

menelpon ke kantor, maka staf Tursina tours akan menerimanya dan

5 Data Manifest PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) bulan Januari-Maret 2014 6 Data Manifest PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) bulan Januari-Maret 2014 7 Data Manifest PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) bulan Januari-Maret 2014

Page 73: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

60

memulai menawarkan serta menjelaskan tentang paket-paket umrah

baik regular maupun plus. Setelah itu, bila customer merasa cocok

dengan paket yang ditawarkan maka akan terjadi deal antara pihak

Tursina dengan customer (calon jamaah).

Adapun customer akan membayar paket secara Full Payment maka

pihak Tursina akan memberikan kepastian tanggal fix

keberangkatannya, namun apabila customer membayar DP (Down

Payment) maka Tursina memberikan spekulasi tanggal

keberangkatannya karena masih bersifat tentative. Bagi customer yang

membayar DP (Down Payment) maka ia berkewajiban melunasi

pembayaran 1 bulan sebelum keberangkatan. Kemudian setelah itu satu

minggu sebelum keberangkatan customer akan diberikan manasik

untuk persiapan perjalanan umrah.8

Di dalam buku Standard Operating Procedures PT Tur Silaturahmi

Nabi yang disusun oleh Soelarto, penulis tidak menemukan SOP

tentang manasik. Namun selama bulan Januari hingga Maret penulis

terus mengamati dan ikut bekerja sama dalam kegiatan manasik yang

diadakan oleh Tursina tours. Di setiap manasik yang diadakan,

pembicara yang menerangkan baik itu menjelaskan paket, menjelaskan

perjalanan umrahnya, menjelaskan keuatamaan umrah, menjelaskan

8 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014

“Dimulai jamaah menelpon ke Tursina kita akan memberikan paket-paketnya beserta harganya. Dilanjutkan dengan deal lalu setelah itu jamaah akan DP, kita tentukan jadwalnya. Selama satu bulan sebelum keberangkatan jamaah harus melunasi pembayaran. Kemudian satu minggu sebelum keberangkatan jamaah akan diberikan manasik setelah itu jamaah berangkat ke Tanah suci selama paket yang diberikan.”

Page 74: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

61

dan membimbing calon jamaah untuk doa-doanya itu dilakukan oleh

General Manager seorang. Terkadang untuk ceramah tentang

keutamaan dan kesyukuran ibadah umrah, General manager

mengundang Ustadz yang berkompeten. Ketika manasik pun ada

penjelasan tentang kesehatan dari Tim Kesehatan khusus yang telah

bekerja sama dengan Tursina tours. Penulis pun ikut bekerja sama

sebagai operator computer untuk membantu General Manager dalam

presentasi.

Setelah manasik dilakukan, maka jamaah umrah berangkat sesuai

dengan tanggalnya. Ketika di Arab Saudi sana akan ada perwakilan

Tursina yang menyambut, karena pihak Tursina memiliki infrastruktur

yang mendukung untuk pengurusan bis, reservasi hotel, handling

airport sudah merupakan hal-hal yang sudah harus dikerjakan ketika

masih berada di Jakarta. Tour leader dan muthowif akan membimbing,

mendampingi, dan mengarahkan jamaah selama perjalanan umrah dan

ziarah kota Mekkah dan Madinah selama kurang lebih 9 sampai 10 hari

paket regular. Nantinya ketika kembali lagi ke Indonesia akan dijemput

oleh team handling dari Tursina tours, bilamana jamaah merupakan

grup dari daerah misalnya Semarang. Maka akan diterbangkan kembali

oleh Tursina ke Semarang setelah sampai di Jakarta.9

9 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014

“jadi gini zi…jamaah itu kita dampingi walaupun jumlah jamaahnya sedikit. Ketika jamaah tiba di Jeddah akan ada yang menjemput menggunakan bis yang sudah kita order dari Jakarta, jadi urusan Jakarta adalah urusan Jakarta dan urusan Mekkah adalah urusan Mekkah. Dan bis yang kita pesan sudah bekerja sama dengan Rindu Baitullah yang ada di Arab Saudi. Jadi ini namanya Bussines to Bussines, nah dalam kegiatan ini ada namanya Bussines to Government. Kita ini

Page 75: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

62

Dengan begitu berakhir pula lah perjalanan umrah regular secara

prosedur yang telah disusun, untuk implementasi dari setiap SOP yang

telah disusun oleh Soelarto sebagai Konsultan Manajemen Tursina

tours di dalam bukunya Standard Operating Procedures PT Tur

Silaturahmi Nabi. Penulis akan menjelaskan secara terperinci poin demi

poin, dimulai dari prosedur pelayanan pelanggan sampai dengan

prosedur perjalanan umrah.

B. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Penyelenggaraan

Umrah pada PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) Jakarta Bulan

Januari – Maret 2014

1. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Pelayanan

Pelanggan.

Pelayanan pelanggan haruslah dilakukan dengan ramah dan baik,

karena Tursina tours adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa

Haji dan Umrah. Bahkan di dalam SOP yang telah disusun bahwa

ketika pelanggan datang harus disapa dengan ucapan Selamat Datang

atau Selamat Pagi, Selamat Siang dan seterusnya disertai dengan

senyum ramah. Kemudian mempersilahkan pelanggan duduk.

ketika di Mekkah untuk legalitas seperti visa, tiket, perizininan dan segala macem itu hubungannya antara Bussines to Government. Pada saat keberangkatan dan telah sampai di Jeddah itu hubungannya sudah Bussines to Bussines, ada pihak ketiga yang menjadi support system bagi Tursina contoh bagian handling airport, bagian reservasi hotel Mekkah-Madinah, bagian reservasi bis dan ini telah menjadi rekan bisnis dari PT Tursina. Kita hanya petugas Indonesia mendampingi, membimbing kegiatan sampai selesai ritualnya hingga kita kembali ke Indonesia. Dan Rindu Baitulloh yang ada di Arab Saudi merupakan milik dari Pak Farid juga, jadi dia merupakan satu holder dengan Tursina”

Page 76: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

63

Baik itu datang ke kantor ataupun melalui telepon, pelanggan tetap

dilayani dengan ramah.10 Namun penulis menemukan dalam 3 (tiga)

bulan pengamatan, kegiatan pelayanan pelanggan ini lebih banyak

melalui telepon. Sedangkan untuk yang datang ke kantor merupakan

kolektor-kolektor yang telah bekerja sama dan memiliki kontrak

dengan pihak Tursina tours. Bukan berarti pelayanannya ini dibedakan,

tetap pelayanan yang dilakukan sama karena menurut General

Manager H. Muhammad Rofic Abdulloh bahwasanya semua

pelanggan itu sama perlu dilayani dengan sebaik mungkin. Karena

kolektor-kolektor yang dihimpun oleh Tursina tours ini akan

membangun ceruk pasar yang lebih luas lagi. Dengan kepercayaan

yang dipegang oleh Tursina tours, maka kolektor-kolektor ini akan

mencari pelanggan-pelanggan untuk Tursina tours.

Karena mungkin saja hari ini pelanggan datang melalui kolektor, di

kemudian harinya jamaah akan datang sendiri pada Tursina tours

begitulah yang dikatakan oleh H. Muhammad Rofic Abdullah.11 Pada

saat nantinya jamaah akan datang sendiri ke kantor dengan harapan

bisa langsung dilayani oleh kantor pusatnya. Untuk menarik lebih

banyak pelanggan maka Tursina tours membuka legalitas kepada

kolektor menjadi sebagai sub-agen dari Tursina tours contohnya adalah

10 Soelarto, Panduan & Prosedur Standar Operasi PT Tur Silaturahmi Nabi, h. 171-172 11 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014

“Jadi begini, pada prinsipnya pelanggan itu sama. Jadi ibarat kata kita ini (Tursina Tours) whole saler. Kita agen, dia sub agen kita. Sekarang membangun ceruk pasarnya itu yang pertama dilakukan adalah kolektor-kolektor ini kita himpun dan touch, besok customer yang kita touch melalui kolektor akan datang sendiri tanpa kolektor. Sekarang ini masih melalui Kyai (kolektor) yang daftar ke saya, besok Jamaahnya yang langsung datang ke saya”

Page 77: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

64

Kyai Akhyarudin menjadi sub-agen Tursina tour untuk daerah

Semarang.12

Tursina tours yang awalnya beralamatkan di Perkantoran Omah

Btari Sri, Jl. Ampera Raya no 11, Kemang – Jakarta Selatan berpindah

ke Gedung PUSDATIN KEMHAN, JL. RS.Fatmawati No.1 Pondok

Labu - Jakarta Selatan. Penulis awalnya berasumsi bahwa ini adalah

alasan mengapa pelanggan lebih banyak lewat telepon dibandingkan

dengan datang langsung namun H. Muhammad Rofic Abdulloh

sebagai General Manager membantahnya. Bahwasanya alamat dalam

bisnis usaha haji dan umrah itu tidak jadi masalah karena kepercayaan

orang ada dalam Personal Guarantee. Dan Personal Guarantee inilah

yang dipindahkan ke dalam bentuk corporate oleh Bapak Rofic.

Karena Personal Guarantee inilah sosok yang dipercaya oleh

pelanggan yang memberikan jaminan dan kepastian berangkat.

Pelanggan-pelanggan yang berangkat umrah pun adalah orang-orang

lama karena kepercayaan yang mereka kepada sosok Personal

Guarantee yang merupakan bagian dari Tursina tours.13

12 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014

“Kedua, legalitas kita bukain contohnya Kyai Akhyar (kolektor) dengan nama Tursina juga, dan marketnya juga dibagi dua.”

13 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014 “Tidak juga, alamat itu dalam usaha umrah dan haji tidak jadi masalah. Jadi orang itu percayanya adalah Personal Guarantee. “Pokoknya saya umrah sama Farid” begitu contohnya. Personal Guarantee inilah yang kita pindahkan ke bentuknya corporate. Sama halnya customer daftar ke Kyai, dia tahu bahwa Kyai akan membimbingnya karena kamu belom bisa.” “Nah Personal Guarantee inilah yang menjamin yaitu sosok yang dipercaya oleh customer, yang menyakinkan mereka dengan adanya kepastian berangkat.” “Dan biasanya orang yang berangkat umrah ini adalah pelanggan-pelanggan lama, karena apa? Karena percaya”

Page 78: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

65

Dalam pelayanan terhadap pelanggan yang baru H. Muhammad

Rofic Abdulloh memiliki strategi sendiri yaitu dengan memenuhi

kebutuhan emosional jamaah. Karena walau seberat apapun

fasilitasnya namun ada pembimbing yang selalu membimbing,

membina, dan memberikan support kepada jamaah dan pelanggan

merasa benar ketika ibadah itu akan menjadi pengalaman dan sesuatu

yang akan selalu diingat jamaah dibandingkan dengan fasilitas. Tursina

Tours menjadikan jamaah ini bukan hanya sebagai pelanggan

melainkan bagian dari keluarga.14

Walaupun penulis belum menemukan implementasiannya tentang

SOP Pelayanan pelanggan didalam kantor antara Perusahaan dengan

pelanggan, namun dalam pelayanan baik lewat telepon ataupun saat

diluar kantor Tursina tours selalu mengharuskan kepada seluruh

stafnya bersikap ramah kepada semua pelanggan. Dan itu terbukti

dengan terus adanya pelanggan yang menggunakan jasa Tursina tours

sekalipun berhubungan lewat telepon. Tursina tours juga telah

menjalankan SOP pelayanan pelanggan tentang mengadakan kegiatan

14 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014

“Kalau di kita, yah saya secara pribadi memenuhi kebutuhan emosional jamaah, rata-rata orang ibadah ingin mendapatkan sesuatu yang berbeda. Fasilitas itu setelah saya amati itu berbeda, walaupun seberat apapun fasilitas kondisinya kalau dalam kegiatan umrah tapi ada orang yang mendampingi dan bisa memberikan support dan mendukung. Dan juga pelanggan merasa benar dalam ibadahnya ini, itu merupakan menjadi sentuhan yang mendalam lebih dari sekedar fasilitas…begitu rata-rata. Maka sentuhan atau touch kepada jamaah ini kita tidak hanya istilahnya itu membangunnya bukan hanya penjual dan pembeli, dalam kegiatan umrah ini customer langsung jadi family bagi kita (Tursina tours).”

Page 79: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

66

antara perusahaan dengan pelanggan yaitu dengan Reuni Jamaah

Umrah yang diadakan satu tahun sekali.15

Dengan menjadikan pelanggan sebagai keluarga baru bagi Tursina

tours. Pelanggan akan saling berbagi informasi baik menjadi rekan

bisnis setelah mereka pulang umrah, ataupun menjadi keluarga yang

saling membantu. Dan secara tidak langsung jamaah yang menjadi

keluarga baru akan menjadi promoter dan market bagi Tursina tours

dengan memberitahukan kepada masyarakat.16

Untuk standar penyampaian salam pada Tursina tours yaitu salam,

meyebutkan nama perusahaan lalu dilanjutkan dengan “Ada yang bisa

dibantu?” sudah benar-benar diterapkan di Tursina tours bahkan

penulis ikut merasakan dan melaksanakannya bahwa penyampaian

salam itu selalu ramah. H. Muhammad Rofic Abdulloh menyampaikan

kepada penulis bahwasanya untuk salam khusus belum ada di Tursina

tours, dan dia pun mengakui bahwa Tursina tours belum menjadi Good

Corporate. Namun semua kegiatan di travel ini yaitu tetap mengarah ke

arah Good Corporate.17

15 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014

“…dan kita untuk kegiatan umrah seperti biasanya akan mengadakan reunion jamaah umrah. Nantinya mereka berangkat bareng lagi, dan eventnya ini satu tahun sekali.”

16 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014 ”Jadi ketika dia (jamaah) berangkat umrah sama-sama, tujuan yang sama, kegiatan yang sama kemudian maksud yang sama. Tiba-tiba begitu dia pulang berlanjut di hubungan bisnis, inilah yang coba kita tampilkan sesuatu yang berbeda itu seperti itu. Jadi kita create dia ini saling kenal, dia tahu bisnisnya apa, usahanya apa, kegiatannya apa.” “Ketika dia jadi family kita dia akan bicara pada orang lain tanpa kita suruh, secara tidak langsung dia telah menjadi promoter dan market bagi kita dan yang kita bangun seolah-olah dia ini adalah family kita.”

17 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014 ”Sementara ini belum ada, namun intinya salam, menyebutkan perusahaan dan ucapan “Ada yang bisa dibantu?”.” “…tapi yang jelas semua kegiatan travel ini ke arah Good Corporate semua.”

Page 80: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

67

2. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Penjualan

Umrah

H. Muhammad Rofic Abdulloh sebagai orang yang dipercayakan

oleh President Directur Bapak H. Muhammad Farid Aljawi, S.E,

merangkap menjadi kepala bagian Divisi Penjualan atau Sales Section

Head. Yang dalam tanggung jawabnya yaitu mengawasi aktivitas

pemasaran, promosi, dan juga merealisasikan penjualan untuk

mencapai target yang telah ditetapkan. Pada dasarnya prosedur

penjualan ini ruang lingkupnya diterapkan melalui pembayaran tunai

sekaligus (lunas), maupun melalui system pembayaran uang muka dan

peluanasan.

Dan dalam tanggung jawabnya pun disebutkan bahwa Bagian

Keuangan dan Kasir yang dipegang kedua tanggung jawab ini oleh Ibu

Dessy bertanggung jawab dalam pembuatan invoice, faktur penjualan,

bukti penerimaan uang baik tunai maupun non tunai, penerimaan

pembayaran dari pelanggan baik itu melalui kolektor, transfer, atau

pembayaran langsung di kantor. Implementasianya dalam 3 (tiga)

bulan penulis mengamati, belum adanya masalah yang signifikan dari

segi keuangan Tursina.

Sedangkan untuk kurir, penulis membaginya menjadi 2 (dua).

Pertama, Kurir yang mengantarkan dokumen perjalanan ataupun

penagihan pelanggan yang kediamannya diluar Jakarta dilakukan oleh

Kurir di luar manajemen yaitu biro jasa antar barang dan dokumen

Page 81: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

68

seperti JNE, Tiki, Cobra, dan lain-lainnya. Kedua, Kurir yang

mengantarkan dokumen perjalanan ataupun penagihan pelanggan yang

kediamannya masih di Jakarta dilakukan oleh Staf Tursina tours.18

Di dalam prosedur kerja SOP penjualan tentang pengisian aplikasi

pelanggan setiap mendapatkan pelanggan baru19, pada praktik dan

implementasinya di lapangan jauh dari kata terlaksana. Penulis lebih

banyak menemukan ketika dokumen-dokumen penting milik jamaah

seperti Passport, Buku Kuning, Kartu Keluarga, Buku Nikah, Akta

Lahir, Ijazah diantarkan oleh Kolektor ataupun Kurir maka staf

Tursina tours membuat Tanda Terima bila diantarkan oleh Kolektor

dan untuk diantarkan oleh Kurir maka dibuatkan Surat Masuk. Pada

praktiknya Ibu Dessy membidangi Bagian Keuangan, Akuntansi,

sekaligus Kasir sehingga untuk pengurusan invoice, Faktur Penjualan

sudah menjadi tanggung jawab Ibu Dessy. Yang seharusnya untuk

pengurusan keuangan terdapat dua fungsi yaitu fungsi financial dan

fungsi operasional, pada fungsi operasional yang berhubungan dengan

Kasir serta input data sedangkan financial bentuknya manajerial yang

memprediksi harga dan melaporkan keuangan kepada General

Manager. Namun karena kebijakan dari President Directur untuk

membatasi manajemen perusahaan, maka untuk melakukan kegiatan

dua manajerial tersebut dipegang oleh Ibu Dessy.20

18 Soelarto, Panduan & Prosedur Standar Operasi PT Tur Silaturahmi Nabi, h.173-174 19 Soelarto, Panduan & Prosedur Standar Operasi PT Tur Silaturahmi Nabi, h.173-174 20 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014

”Harusnya fungsinya ada dua jadi dalam bagian keuangan itu ada dua yaitu ada fungsi financial

Page 82: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

69

Bila kolektor yang mengantarkan dokumen pelanggan maka

Bagian Keuangan akan memberikan invoice dan faktur penjualan

untuk diantarkan kepada pelanggan. Apabila pelanggan membayar

dengan DP (Down Payment) ataupun Full Payment, pelanggan harus

menyertakan invoice sebagai tanda bukti pembayaran. Tanpa adanya

bukti pembayaran dari pelanggan seperti bukti transfer yang dikirim ke

rekening PT Tur Silaturahmi Nabi maka untuk tanggal keberangkatan

pun tidak bisa dipastikan. Tursina tours telah menggunakan Internet

Banking maka pemberitahuan transfer lebih cepat dan efisien. Karena

kasus yang sering terjadi di Tursina tours adalah banyaknya claim

yang menyebutkan bahwa pelanggan telah mentransfer biaya untuk

paket umrah sedangkan pelanggan ini mentransfer kepada pihak

kolektor. Di dalam perjanjian antara Tursina tours dengan para

kolektor yang telah bekerja sama pun disebutkan bahwa tidak sah

apabila biaya perjalanan untuk keberangkatan umrah belum dikirimkan

ke rekening PT Tur Silaturahmi Nabi.21

ada fungsi operasional, fungsi operasional itu termasuk kasir dan input data dan fungsi financial itu bentuknya manajerial jadi dia yang memprediksi harga dan melaporkan keuangan pada General Manager. Nah sampai saat ini dua kegiatan manajerial ini masih dipegang oleh satu orang. Pada prinsipnya sebenarnya dibuat aturan SOP standar akuntansi keuangan tapi dengan adanya batasan kemampuan untuk manajemen atau istilahnya Top Management (H. Muhammad Farid Aljawi, S.E) maka untuk sementara ini kita percayakan satu orang untuk melakukan dua hal manajerial. Dan dia (Ibu Dessy) bertanggung jawab atas semua laporan keuangan dan dia berkewajiban mencatat semua invoice yang ada dalam penjualan paket-paket.

21 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014 ” Jadi sudah jelas di dalam perjanjian bahwa tidak sah apabila bukti pembayaran tidak dikirim melalui fax atau email atau transferan langsung yang dikirim ke rekening PT Tur Silaturahmi Nabi. Itu sudah kita terapkan, apabila ada keberangkatan dan jamaah belum adanya transfer maka kita tidak akan menerbangkan jamaah karena buktinya tidak ada pembayaran dan itupun sering terjadi.”

Page 83: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

70

Di Indonesia umumnya pada travel-travel Haji dan Umrah, pada

biaya perjalanannya dibayarkan dengan mata uang dollar. Ini untuk

mencegah dari kerugian dari salah satu pihak apabila membayar

dengan menggunakan rupiah. Bapak H. Rofic menjelaskan kepada

penulis bahwasanya semua fasilitas yang digunakan dimulai dari

pembelian visa, tiket, reservasi hotel semuanya dibayarkan dengan

dollar.22 Sekalipun pelanggan itu dari daerah tetap pembayaran

menggunakan dollar, disinilah pentingnya sub-agen Tursina tours

untuk menjelaskan dan membimbing pelanggan dalam pembayaran

biaya perjalanan umrah. Bila tetap menggunakan rupiah maka

pembayaran yang dilakukan pun menggunakan rate yang berjalan yaitu

harga dollar terhadap rupiah pada hari pelanggan ingin

membayarkannya.23

Untuk akad penjualan sendiri yang telah disusun, baik itu

penerimaan dokumen dari jamaah melalui Kolektor ataupun Kurir,

penyerahan invoice dari bagian keuangan kepada Kolektor yang

nantinya akan diberikan kepada pelanggan. Dan juga pembayaran yang

menyertakan bukti transfer ke rekening PT Tur Silaturahmi Nabi yang

harus diterima oleh bagian keuangan untuk proses pembukuan pada

22 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014

”Ketika bahan bakunya dollar maka kita harus jual dengan harga dollar tidak ada unsure yang dirugikan, ketika harga dollar turun maka jamaah untung dan apabila dollar naik itu spekulasinya dia tidak ada urusan dengan kita.

23 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014 ”Jadi begini…inilah pentingnya kita punya dan bersentuhan dengan sub agen. Ketika dia dari daerah terutama personal yang marketnya datang sendiri atau dari follow up teman-teman ini berbeda. Jadi kita memberlakukan namanya rate berjalan karena komoditi kita semua bahan bakunya dibayar dengan dollar dari mulai tiket, visa, semuaya dengan dollar.”

Page 84: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

71

praktiknya penulis amati telah berjalan sesuai prosedurnya. Adapun

kekurangan yang ada itu seperti keterlambatan pengiriman dokumen

dari pihak pelanggan itu sudah menjadi tanggung jawab dari Bagian

Operasional Haji dan Umrah.

3. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Kepala Divisi

Umrah dan Haji

Di dalam implementasi Standard Operating Procedures (SOP)

Kepala Divisi Umrah dan Haji pada ruang lingkup kerjanya yaitu

merumuskan strategi dan pemasaran.24 Di bidang ini pun Bapak H.

Muhammad Rofic Abdulloh merangkap menjadi kepala Divisi Bagian

Umrah dan Haji yang membawahi Divisi Operasional Haji dan Umrah

di PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) yaitu Haris Fadhillah.

Penulis dapat mengamati dari standar yang telah disusun dan hasil

wawancara, dalam implementasinya untuk penentuan harga pokok

adalah kebijakan dari Kepala Divisi Haji dan Umrah sedangkan dalam

Operasionalnya telah dijalankan secara maksimal oleh Divisi

Operasional Haji dan Umrah.

Pada lingkup kerjanya seperti promosi, penjualan, pengadaan dan

pemrosesan data calon jamaah umrah dan haji diantaranya dokumen

identitas diri, passport, tiket, visa, proses keberangkatan, handling

airport sampai kedatangan kembali jamaah ke tanah air antara Kepala

Divisi dan Divisi Operasional saling bekerja sama dan pada praktiknya

24 Soelarto, Panduan & Prosedur Standar Operasi PT Tur Silaturahmi Nabi, h. 23-25

Page 85: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

72

sudah berjalan secara maksimal sesuai standar yang telah disusun.

Pada promosi yang dilakukan oleh Kepala Divisi Haji dan Umrah

dilakukan melalui jejaring sosial, website Tursina tours, serta

broadcast BBM ini semua dilakukan untuk memberi perluasan pangsa

pasar dan memperkenalkan produk perusahaan.25

Untuk koordinasi dalam proses pengolahan dan penyiapan data

menyangkut data calon jamaah, data perjalanan, passport, visa, tiket,

manifest dan dokumen-dokumen lainnya yang dibutuhkan Kepala

Divisi Haji dan Umrah dibantu oleh satu staf yang memiliki

keterampilan dan pemahaman tentang itu semua. Walaupun

sebelumnya dibantu oleh tiga staf namun karena kurangnya disiplin

serta kerja yang tidak sesuai standar maka atas kebijakan dari Presiden

Direktur H. Muhammad Farid Aljawi, SE. meng-off-kan dua orang

Staf untuk menghindari hal-hal yang tidak efektif.26

Berbeda dengan handling airport, Kepala Divisi Haji dan Umrah

bekerja sama dengan porter di bandara. Perlu dipahami porter bukan

merupakan bagian dari manajemen perusahaan namun dibutuhkan

bilamana jamaah yang berangkat jumlahnya 100 orang ataupun lebih.

Karena tugas porter ini adalah mengangkut koper dari luar bandara

25 Wawancara Pribadi dengan Haris Fadhillah pada tanggal 20 Maret 2014 “Pangsa

pasarnya sendiri untuk semua kalangan, intinya untuk ibadah. Kita juga menyediakan paket murah ada, paket menengah ada, paket eksekutif juga ada tergantung permintaan jamaah.”

26 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Farid Aljawi, S.E. , Jakarta, 24 Maret 2014 “Kenapa saya merampingkan manajemen? Supaya menghindari hal-hal yang tidak efektif, kalau kita orangnya banyak kerjanya tidak efektif itu kan tidak ada manfaatnya….satu nambah cost yang kedua nambah masalah. Kalau sedikit orang dan orang-orang ini visinya sama jauh lebih cepat berjalannya, dan kita sangat membutuhkan orang yang mau bekerja keras, jujur, dan mau belajar itu penting.”

Page 86: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

73

sampai loket bagasi.27 Untuk penjelasan handling akan dibahas lebih

jelas oleh penulis pada poin Implementasi SOP Handling Airport.

Pada hal implementasinya tentang koordinasi dengan land

arrangement dalam penempatan muthowif, penyediaan hotel, bus,

catering, dan kegiatan lain di Arab Saudi. Kepala Divisi Haji dan

Umrah telah menjalankannya sesuai dengan standar yang telah

disusun, pada setiap lembar manifest yang dibuat tertera nama hotel

yang dipakai, jadwal berangkat serta kepulangan, nama perusahaan bus

yang digunakan, paket umrahnya.28 Untuk Muthowif dan catering,

Tursina tours memiliki infratruktur yang mendukung yaitu dengan

adanya Kantor Perwakilan yang berada di Arab Saudi sehingga untuk

kedua hal tersebut sudah di koordinasikan dengan pihak perwakilan

yang berada di Arab Saudi. Terutama tentang Muthowif, Tursina tours

memiliki standar khusus bagi muthowif yaitu harus sudah tinggal di

Arab Saudi selama 3-4 tahun.29 Sedangkan untuk kegiatan lainnya

seperti jadwal perjalanan akan Penulis bahas lebih jelas pada

Implementasi SOP Perjalanan Umrah Reguler.

Karena staf yang dipimpin Kepada Divisi Haji dan Umrah Tursina

tours yaitu pada Divisi Operasional Haji dan Umrah Bapak Haris

Fadhillah dengan satu staf tambahan yaitu Rizki Tomy Kausar, maka

27 Wawancara Pribadi dengan Haris Fadhillah pada tanggal 20 Maret 2014. “Dia bukan

termasuk manajemen, namun porter sendiri sangat diperlukan karena seandainya kita tidak mungkin mengangkat-angkat tas dalam keadaan jamaah ada di atas 100 orang.”

28Itinerary Manifest Keberangkatan 26 Maret 2014 29 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Farid Aljawi, S.E. , Jakarta, 24 Maret 2014.

“Kita punya standard untuk guide untuk Negara tujuan minimal dia sudah tinggal di Negara itu 3 sampai 4 tahun.”

Page 87: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

74

rapat yang dilakukan bersifat internal tertutup berupa rapat mingguan

dan personal baik itu melalui pembicaraan bebas ataupun lewat BBM

(Blackberry Messanger). Baik masukan dan laporan secara periodic

tentang hasil pelaksanaan pekerjaan, masalah yang dihadapi dan

penyelsaian yang ditempuh. Laporan ini selalu diterima oleh Presiden

Direktur.30

Berkenaan tentang penentuan harga jual, perhitungan harga pokok,

margin yang diharapkan, penetapan dan monitor anggaran operasional.

Penulis mengamati bahwa sudah maksimal dan kooperatif dari standar

yang telah disusun dengan realisasinya di lapangan, baik antara Kepala

Divisi Haji dan Umrah, Divisi Operasional Haji dan Umrah, dan

Bagian Keuangan.

Koordinasi dengan bagian lain telah dilakukan oleh Divisi

Operasional Haji dan Umrah, seperti dengan bagian keuangan. Bapak

Haris Fadhillah (Kepala Divisi Haji dan Umrah) selalu menyerahkan

invoice kepada Ibu Dessy (Bagian Keuangan) sebagai bukti transaksi

apa saja yang telah dilakukan dalam hal operasional penyelenggaraan

baik itu Haji ataupun Umrah. Invoice yang diserahkan ini sebagai

laporan keuangan bulanan Tursina Tours. Karena invoice yang harus

30 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Farid Aljawi, S.E. , Jakarta, 24 Maret 2014.

“Walaupun saya pergi kemana pun dan di Negara manapun setiap hari saya terima report dari Sekertaris Bu Maya, saya punya Mas Rofic. Dan report itu merupakan laporan kita, itu control kita disitu agar perusahaan tetap berjalan. Jadi kita ini dengan adanya standard operating procedures, mereka sudah tahu tugasnya masing-masing mereka akan terus berjalan meskipun tidak ada (tidak ditempat) pimpinannya.”

Page 88: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

75

diserahkan sebagai bukti pembayaran dan laporan keuangan PT Tur

Silaturahmi Nabi dan juga claim apabila terjadinya masalah.31

4. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Data

Processing Section.

Data processing section merupakan salah satu bagian dari tanggung

jawab dari Kepala Divisi Haji dan Umrah yang diamanatkan kepada

Divisi Operasional Haji dan Umrah yaitu Bapak Haris Fadhillah.

Karena dalam job description yang tersusun bagi Kepala Divisi Haji

dan Umrah yaitu tentang koordinasi dalam proses pengolahan dan

penyiapan data menyangkut data calon jamaah, data perjalanan,

passport, visa, tiket, manifest, handling airport, dan dokumen lainnya

yang dibutuhkan.32

Dalam ruang lingkup kerja data processing section, Kepala Divisi

Haji dan Umrah harus merumuskan strategi dan kebijakan di bagian

pengolahan data, mengkoordinasi dan mengurusi pengolahan data,

administrative dan pengarsipan dokumen, mendistribusikan dokumen

ke pihak-pihak terkait, berkas/dokumen perjalanan, passport, visa,

tiket, manifest.33 Pada bagian pengolahan data seperti manifest, visa,

tiket, passport. Standar yang diterapkan di Tursina tours yaitu 1 bulan

sebelum keberangkatan data telah diolah dan 60% data sudah dalam

31 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014

”Pentingnya invoice itu ketika misalnya kamu beli paket dari saya lalu terjadi claim tapi kamu tidak bisa menunjukkan bukti pembeliannya itu tidak bisa untuk di claim. Sebenarnya invoice ini dalam prosedur ditukar dengan bukti pembayaran”

32 Soelarto, Panduan & Prosedur Standar Operasi PT Tur Silaturahmi Nabi, h. 23-25 33 Soelarto, Panduan & Prosedur Standar Operasi PT Tur Silaturahmi Nabi, h. 17-18

Page 89: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

76

keadaan ready. Namun bagi jamaah yang belum memiliki passport

maka standar dalam pengolahannya pun 2 bulan sebelum

keberangkatan. Karena untuk pengurusan passport perlu waktu yang

lebih lama dikarenakan Tursina tours tidak bekerja sama dengan pihak

imigrasi manapun.34 Maka itu dalam pengurusan pembuatan passport

Tursina tours hanya dapat mengarahkan untuk pembuatanya di

imigrasi, namun untuk pengolahan data passport untuk manifest sudah

merupakan bagian dari tanggung jawab terutama Divisi Operasional

Haji dan Umrah.

Manifest merupakan database jamaah pada Tursina tours yang

akan berangkat Haji ataupun Umrah. Didalam Manifest terdapat nama

jamaah, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, nomor passport,

tanggal issued passport, tanggal kadaluarsa passport, dan tempat

pembuatan passport. Implementasi pada pengolahan manifest ini

diperlukannya ketelitian dan pengecekan yang berulang-ulang karena

data yang diolah ini menyangkut pelayanan terhadap jamaah. Dan akan

sangat bermasalah bila timbulnya kesalahan karena ketidaksamaan

antara manifest yang dibuat baik dengan passport ataupun tiket

pesawat.

Pada dasarnya Tursina tours terutama Divisi Operasional Haji dan

Umrah, telah menjalankan prosedur dalam pengolahan data manifest

34 Wawancara Pribadi dengan Haris Fadhillah pada tanggal 20 Maret 2014. “Bila yang

belum memiliki Passport maka harus di persiapkan 2 bulan sebelum keberangkatan, namun apabila sudah memiliki passport 1 bulan sebelum keberangkatan sudah harus disiapkan.” “Intinya kita dari pihak Tursina tidak ada kerja sama”

Page 90: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

77

ini. Karena manifest merupakan awal dari pengolahan database dari

semua penyelenggaraan baik itu Haji ataupun Umrah di Tursina tours,

yang akan sangat berpengaruh bila adanya kesalahan. Walaupun hanya

kesalahan 1 (satu) huruf yang lupa diketik, akan dikenakan denda dari

pihak airlines standarnya yaitu USD 25 sekitar Rp300,000.35

Manifest yang telah diolah dan juga telah dilakukan pengecekkan

akan dikirimkan pada Provider visa untuk apply visa. Didalam

manifest Tursina tours sudah tertera adanya hotel, bus, jadwal

keberangkatan dan kepulangan, serta airlines apa yang digunakan.

Seperti yang telah dijelaskan oleh Bapak Farid Aljawi dalam

wawancara dengan penulis, Beliau menyatakan bahwa Tursina tours

memiliki infratruktur yang sangat mendukung sehingga bisa

meyakinkan jamaah dengan fasilitas pelayanan yang berkualitas.

Standar yang diterapkan untuk apply visa di Tursina tours

dikirimkan 3 (tiga) minggu sebelum keberangkatan. Dan minimal visa

telah menempel pada passport 1 (satu) minggu sebelum keberangkatan,

ini dikarenakan bila adanya masalah karena kurangnya ketelitian maka

visa dapat segera direvisi. Bila keterlambatan dalam pengurusan visa

ini yang akan sangat dirugikan adalah jamaah karena

35Wawancara Pribadi dengan Haris Fadhillah pada tanggal 20 Maret 2014. “Begini, satu

hal dalam mengolah manifest itu kita harus teliti. Entah itu nama, nomor passport, tanggal lahir, tanggal issued passport. Minimal nama dan nomor passport itu harus sama dengan manifest. Apalagi kalau berbeda dengan tiket, akan terkena charge lagi. Setiap airlines berbeda untuk charge nya namun standarnya 1 huruf harus charge 25$ sekitar Rp. 300.000.”

Page 91: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

78

keberangkatannya batal.36 Pada implementasiannya terkadang ada

jamaah yang telat memberikan dokumen baik itu passport, kartu

keluarga, akta lahir, buku nikah, buku kuning, ataupun foto. Sehingga

untuk apply visa sedikit terlambat karena dalam apply visa dokumen-

dokumen sebagai persyaratan umrah sangat diperlukan agar visa

umrah dapat dikeluarkan oleh Kedutaan Arab Saudi melalui Provider

Visa.

Solusinya, Divisi Operasional Haji dan Umrah mensiasatinya

dengan mengingatkan selalu kepada jamaah untuk menyetorkan

dokumen-dokumen pentingnya, baik itu scan maupun fotocopy dari

dokumen-dokumen tersebut. Bahkan pengambilan dokumennya

langsung di tempat tinggal jamaah sebagai pelayanan yang terbaik.37

Semakin cepat dokumen itu datang ke kantor Tursina Tours maka

semakin cepat pula pengurusan dalam pengolahan data untuk apply

visa.

Penulis sempat bertanya tentang adanya keterlambatan dalam

menempelnya visa di passport, Bapak Haris sebagai Divisi

Operasional Haji dan Umrah menjelaskan bahwa keterlambatan yang

sampai melewati batas standar yang seharusnya yaitu 3 sampai 1 hari

36 Wawancara Pribadi dengan Haris Fadhillah pada tanggal 20 Maret 2014. “Dan untuk

mencari keamanan maka manifest untuk apply visa harus dikirim 3 minggu sebelum keberangkatan”. “….intinya begini amannya adalah visa sudah menempel di Passport 1 minggu sebelum keberangkatan. Karena bila ada kesalahan dalam visa entah itu dari nama ataupun nomor passport kita bisa merevisi dari jauh-jauh hari. Yang ditakutkan apabila minimnya waktu dan kita tidak bisa merevisi akibatnya kasihan jemaah”.

37 Wawancara Pribadi dengan Haris Fadhillah pada tanggal 20 Maret 2014. “Maka itu kita harus kejar terus jamaah agar dapat memberikan dokumen lebih cepat….”

Page 92: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

79

sebelum keberangkatan ini disebabkan crowded dalam pendaftaran

visa.38 Ketika apply visa secara normal 2 – 3 hari mofa, mofa adalah

nomor antrian visa yang telah mendapatkan ACC dari pihak Kedutaan

Arab Saudi. Saat mofa itu, maka pengurusan visa harus segera

dilakukan ini dikarenakan umur mofa yang cukup singkat yaitu hanya

14 hari. Bila dalam 14 hari tidak segera diurus, maka perlu adanya

entry ulang untuk mendapatkan visa.39

Sebagai syarat untuk keluarnya visa untuk perjalanan umrah adalah

harus adanya tiket baik itu tiket keberangkatan maupun kepulangan.40

Ibu Maya Indah (Divisi Ticketing) menjelaskan kepada penulis bahwa

tiket untuk grup umrah bukanlah menggunakan tiket promo melainkan

tiket midlle yaitu tiket dengan harga rata-rata. Ini dilakukan untuk

mengantisipasi bilamana adanya jamaah yang membatalkan diri untuk

berangkat umrah, sehingga tiket tersebut bisa di refund (diuangkan

kembali.41 Standar untuk issued tiket grup umrah di Tursina tours yaitu

1 bulan sebelum keberangkatan, maksimumnya tiket telah issued 2

38 Wawancara Pribadi dengan Haris Fadhillah pada tanggal 20 Maret 2014. “Sebenarnya

bukan terlambat mengurusi visa, namun karena crowded dalam pendaftaran visa sehingga mofa yang keluar pun lambat. Kadang-kadang last minute 1-3 hari sebelum keberangkatan kita baru mendapatkan visa.

39 Wawancara Pribadi dengan Haris Fadhillah pada tanggal 20 Maret 2014. “Mofa itu adalah nomor antrian visa Saudi yang sudah di ACC oleh kedutaan. Setelah mofa keluar kita harus segera menarik visa, karena mofa umurnya hanya 14 hari. Apabila dalam 14 hari tidak di ambil maka entry gagal dan kita harus entry ulang kembali.

40 Wawancara Pribadi dengan Haris Fadhillah pada tanggal 20 Maret 2014. “Syarat visa itu kalau kita sudah meng entry semuanya minimal 1 passport. Passport OK dan Tiket juga OK barulah visa kita tarik.

41 Wawancara Pribadi dengan Maya Indah pada tanggal 24 Maret 2014. “Untuk grup sendiri pengambilan harganya bukan dari promo tapi harga midlle, jadi bisa di refund harganya. Seandainya ada perubahan schedule tiketnya tidak hangus bisa di refund karna harga promo tidak bisa di refund (diuangkan)”.

Page 93: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

80

minggu sebelum keberangkatan karena tiket adalah syarat penting

keluarnya visa.42

Setelah visa ditempel pada passport maka penggandaan dokumen-

dokumen dengan mem-fotocopy-nya sangat diperlukan, karena

bilamana timbulnya masalah seperti hilangnya passport maka Itinerary

(dokumen-dokumen yang telah di copy) akan sangat dibutuhkan

sebagai bukti fisik. Itinerary ini pun sebagai pegangan bagi Tour

Leader selama di perjalanan, guna itinerary ini untuk berjaga-jaga

bilamana adanya masalah.43

Data Processing Section juga mendukung pada kegiatan manasik

yang dilaksanakan 1 (satu) minggu sebelum keberangkatan, yaitu

berupa data absensi jamaah saat manasik. Prosedur ini juga merupakan

bagian penting pada Tursina tours karena data processing section

dalam tugas utamanya yaitu melakukan pengadministrasian dan

pengarsipan dokumen, baik itu aplikasi ataupun dokumen pendukung

lainnya secara rapih dan teratur. Namun secara praktiknya penulis

menemukan bahwa data-data manifest yang berisikan data-data tentang

jamaah belum disusun dalam folder yang lebih spesifik, contohnya

42 Wawancara Pribadi dengan Maya Indah pada tanggal 24 Maret 2014. “…umrah 1

bulan sebelumnya sudah fix dan telah di issued. Maksimum 2 minggu sebelum keberangkatan sudah issued namun standarnya 1 bulan sebelum keberangkatan sudah di issued. Dan tiket juga merupakan salah satu syarat keluarnya visa karena tiket itu paling penting.

43 Wawancara Pribadi dengan Haris Fadhillah pada tanggal 20 Maret 2014. “Jadi gini, mengapa setiap keberangkatan kita harus meng copy passport, visa, dan segala macam. Bilamana ada kehilangan kita lebih mudah untuk mengajukan claim, jadi kita punya bukti fisik yang dipegang oleh kita. Kalau ada kehilangan untuk mengurusinya kita tidak susah karena copy nya ada dan kuat. Dengan adanya semua itu (itinerary) kita punya pegangan untuk berjaga-jaga bilamana ada kejadian yang tidak di inginkan.”

Page 94: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

81

seperti dalam satu folder Manifest tercampur semua keberangkatan

baik itu tahun lalu, tahun sekarang, bulan yang lalu, ataupun bulan

yang sekarang.

Koordinasi yang dilakukan dalam data processing section, baik

dengan Divisi Operasional, Bagian Keuangan, dan Kurir pada

praktiknya yang telah penulis amati dan teliti berjalan secara

procedural dan terarah.

5. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Handling

Airport.

Dalam prosedur yang tertulis dan tersusun dalam buku SOP PT Tur

Silaturahmi Nabi disebutkan bahwa tanggung jawab dan tugas utama

dalam handling airport adalah bagian dari tugas Kepala Divisi Haji dan

Umrah, namun penulis mengamati bahwa kebijakan Bapak H.

Muhammad Rofic Abdulloh sebagai General Manager yang

merangkap menjadi Kepala Divisi Haji dan Umrah telah membagi

tanggung jawab kepada Bapak Haris Fadhillah sebagai Divisi

Operasional Haji dan Umrah untuk menangani Handling Airport.

Untuk pembelian tiket pesawat serta pengawasan kegiatan

pelaksanaanya itu tetap dipegang oleh Bapak H. Rofic.

Divisi Operasional Haji dan Umrah bertanggung jawab at.as

handling keberangkatan dan kepulangan jamaah. Untuk handling

keberangkatan dalam itinerary perjalanan umrah, jamaah diharuskan

untuk datang 4 (empat) jam sebelum keberangkatan. Ini disebabkan

Page 95: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

82

karena proses pengurusannya di awali dengan check in, bagasi,

boarding pass barulah jamaah bisa masuk ke dalam bandara. Apabila

jamaah telat datang, maka ini akan merugikan jamaahnya sendiri

karena belum tentu dalam waktu singkat pengurusannya baik itu check

in, bagasi, boarding pass bisa diproses dengan cepat. Karena dari pihak

bandara mengharuskan kepada passenger untuk datang 3 (tiga) jam

sebelum keberangkatan. Ini mencegah adanya keterlambatan dan

tertinggal bahkan tidak jadi berangkatnya jamaah karena tiketnya tidak

berlaku apabila terlambat.44

Pada handling kepulangan yang dilakukan oleh Divisi Operasional

Haji dan Umrah adalah mencari Tour Leader yang membimbing

jamaah, karena Take Bagasi ada di Tour Leader. Memastikkan jumlah

bagasi yang dibawa dengan Take Bagasi yang ada, ini harus sesuai dan

bilamana bagasi ternyata kurang maka bisa di claim dengan take

bagasi yang ada kepada pihak airlines. Perbedaannya antara handling

kedatangan dan kepulangan adalah saat kepulangan tidak adanya

proses pengurusan boarding pass.45

44 Wawancara Pribadi dengan Haris Fadhillah pada tanggal 20 Maret 2014. “ Jadi begini,

sebenarnya airlines sendiri standarnya passenger harus ada di bandara 3 jam sebelum keberangkatan. Karena prosesnya itukan harus check in, bagasi, boarding pass barulah jamaah bisa masuk ke dalam (menunggu masuk pesawat di dalam bandara). Kalau seandainya kita mepet-mepet waktu, bisa jadi kita tertinggal pesawat ataupun tiketnya hangus gara-gara kita telat untuk check in.”

45 Wawancara Pribadi dengan Haris Fadhillah pada tanggal 20 Maret 2014. “ Untuk kepulangan satu hal yang harus kita cari pertama kali adalah tour leader nya karena Take Bagasi ada bersamanya. Kita harus cek semuanya, kita Tanyakan total bagasinya ada berapa, zam-zamnya bawa berapa, lalu setelah itu kita cari semuanya dan harus seusai dengan Take Bagasi. Kalau memang bagasinya kurang atau ada masalah lain kita Claim dengan Take Bagasi itu. Cuma yang membedakan untuk kepulangan kita tidak mengurusi boardingnya kita hanya mengurusi Bagasinya saja.”

Page 96: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

83

Pada prosedur membayar fiscal, airport tax, dan porter itu sudah

merupakan bagian dari handling baik itu keberangkatan ataupun

kepulangan. Walaupun porter bukanlah bagian dari manajemen

Tursina tours namun porter dibutuhkan untuk membantu operasional

saat handling. Karena Bapak Haris Fadhillah menjelaskan kepada

penulis bahwasanya saat pengurusan handling airport seperti

pengurusan check in dan boarding pass, tidak bisa dilakukan

bersamaan dengan pengurusan bagasi. Walaupun dibantu oleh satu staf

Tursina tours, namun untuk masuk bagasi ke pesawat yang dibolehkan

hanyalah mereka yang memiliki tiket dan Pass Bandara. Disinilah

peran penting porter membantu operasional handling, dimulai dari

mengangkut bagasi sampai bagasi itu masuk ke pesawat.46

Tursina tours juga telah menjalin dengan institusi bandara ini

terbukti dengan adanya Pass Bandara yang dimiliki oleh Bapak Haris

Fadhillah. Pass Bandara ini berfungsi sebagai legalitas untuk proses

pengurusan hal-hal yang berkaitan dengan handling di dalam bandara.

Dengan adanya Pass Bandara ini bisa mempermudah petugas Tursina

tours dalam pengurusan handling terutama bila terjadi masalah.47

Sebagai staf yang bertanggung jawab dalam pembuatan manifest,

46 Wawancara Pribadi dengan Haris Fadhillah pada tanggal 20 Maret 2014. “ Dia bukan

termasuk manajemen, namun porter sendiri sangat diperlukan karena seandainya kita tidak mungkin mengangkat-angkat tas dalam keadaan jamaah ada di atas 100 orang.”

47 Wawancara Pribadi dengan Haris Fadhillah pada tanggal 20 Maret 2014. “Pass Bandara sendiri itu adalah legalitas untuk masuk ke dalam airport. Tidak semua travel bekerja sama dengan bandara untuk mendapatkan Pass Bandara. Karena Pass Bandara ini sendiri merupakan kartu bebas masuk untuk pihak travel dalam mempermudah mengurusi jamaah. Dengan adanya Pass Bandara bilamana terjadi masalah, petugas travel dapat dengan mudah mengurusinya.”

Page 97: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

84

Bapak Haris Fadhillah telah melakukan tugasnya sesuai dengan

prosedur dengan melakukan pengecekkan berulang kali terhadap

manifest. Baik persiapan itinerary group dan koordinasi kelengkapan

dokumen keberangkatan juga sudah menjadi tugas utamanya.

6. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Land

Arrangement.

Land Arrangement adalah pengurusan jamaah saat berada di Arab

Saudi seperti reservasi hotel, bis yang digunakan, penunjukkan

muthowif, catering, kegiatan ziarah. Untuk pengurusan jamaah saat

berada di Tanah suci, Tusina tour memiliki infratruktur yang

menunjang operasional pelaksanaan umrah. Telah dijelaskan pada poin

sebelumnya bahwa Tursina tours memiliki perwakilan di Arab Saudi

yaitu PT Rindu Baitullah yang Pemilik dan Presiden Direkturnya satu

yaitu Bapak H. Muhammad Farid Aljawi. Maka sebelum

keberangkatan untuk hotel, bis, serta muthowif yang akan digunakan

di Arab Saudi telah diproses ketika berada di Jakarta. Contohnya

dalam Manifest keberangkatan tanggal 11 Februari 2014 sudah tercatat

itinerary tentang hotel yang telah di reservasi baik itu di Mekkah

menggunakan Elaf Kindaf, Madinah menggunakan Royal Andalus,

maupun Jeddah menggunakan City Tour. Bis yang digunakanpun

sudah ada yaitu Rawaheel.48

48 Itinerary Manifest Keberangkatan tanggal 11 Februari 2014

Page 98: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

85

Dengan adanya kepastian hotel serta bis yang akan digunakan ini

berpengaruh terhadap kepercayaan jamaah dalam menggunakan jasa

Tursina tours, sehingga jamaah bisa tenang dan fokus untuk

melaksanakan ibadah umrah. Namun Ibu Maya dari Divisi Ticketing

menjelaskan bahwa di Indonesia Tour Leader dan Guide atau

Muthowif digabungkan, walaupun job descriptionnya sudah berbeda.49

Sedangkan Bapak H. Rofic berasumsi bahwa orang-orang pilihan dari

perwakilan dari Tursina tours yang berada di Arab Saudi belum

memiliki kapasitas yang memuaskan jamaah baik itu secara procedural

ataupun secara emosional. Dengan timbulnya Personal Guarantee,

jamaah menginginkan dibimbing oleh orang yang mereka percaya saat

mereka mendaftar berangkat umrah. Dan juga disebabkan Muthowif

yang telah ditunjuk oleh perwakilan biasanya pada kasusnya tidak

menyatu hati antara jamaah dengan muthowif. Sehingga kebijakannya

adalah menggabungkan Tour Leader dengan Muthowif menjadi satu.50

Dalam memandu ziarah ke tempat-tempat yang bersejarah

bahwasanya kegiatan ini telah dilakukan setiap keberangkatannya. Ini

terbukti dengan kepuasan jamaah yang sampai saat ini Tursina tours

belum menerima complaint, karena dengan adanya Personal Guarantee

49 Wawancara Pribadi dengan Maya Indah pada tanggal 24 Maret 2014. “Tugas untuk

Leader sendiri sebenarnya adalah menghandle saat keberangkatan dan kepulangan. Beda halnya dengan guide karena dalam pariwisata Leader dan Guide itu berbeda, namun di Indonesia Tour Leader dan Guide itu akan dijadikan satu. Sebenarnya dalam system pekerjaannya saja sudah beda (Job Description).”

50 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014 ”Ini disebabkan bahwa orang-orang disana belum bisa membandingi kapasitasnya dengan orang-orang yang ada di Jakarta, mungkin menemani jamaah atau membeli pulsa dia masih bisa tapi membimbing, mengarahkan jamaah hatinya belum menyatu dengan jamaah.:

Page 99: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

86

jamaah lebih memaknai dan mendengarkan.51 Untuk pengurusan hotel

sudah merupakan tanggung jawab dari Perwakilan Tursina tours di

Arab Saudi yaitu PT Rindu Baitullah. Maka tugas dari staf Tursina

tours saat menjadi Tour Leader menuju Mekkah hanyalah

membimbing, membina, dan mengontrol jemaah selama perjalanan

umrah, sedangkan pengurusan hotel, bis, catering sudah berbeda

prosedur.52

Standar untuk menjadi perwakilan Tursina tours yaitu di PT Rindu

Baitullah harus 10 tahun telah tinggal di Arab Saudi. Ini dikarenakan

agar perwakilan Tursina tour memahami dengan jelas keadaan yang

ada di sana, sehingga pelayanan terhadap jamaah bisa lancar dan

aman.53

7. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Tours Leader

Seperti yang sudah dijelaskan pada poin-poin sebelumnya

mengenai Tour Leader, pada prosedurnya Tour Leader bertugas untuk

mengemban program pemandu wisata baik itu domestic maupun

internasional, membuat tours leader tools, membuat rencana perjalanan

wisata, menyiapkan initerary beserta trip file yang diperlukan,

51 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014

” Dengan personal guarantee lebih memaknai dan mendengarkan.” 52 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014

”..ada pihak ketiga yang menjadi support system bagi Tursina contoh bagian handling airport, bagian reservasi hotel Mekkah-Madinah, bagian reservasi bis dan ini telah menjadi rekan bisnis dari PT Tursina. Kita hanya petugas Indonesia mendampingi, membimbing kegiatan sampai selesai ritualnya hingga kita kembali ke Indonesia. Dan Rindu Baitulloh yang ada di Arab Saudi merupakan milik dari Pak Farid juga, jadi dia merupakan satu holder dengan Tursina.”

53 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Farid Aljawi pada tanggal 24 Maret 2014. “Kita punya perwakilan sudah tinggal 10 tahun disana sehingga dia paham betul persoalan yang ada disana dan tatacara pelaksanaan haji dan umrah di Arab Saudi.”

Page 100: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

87

membuat laporan secara detail tentang biaya perjalanan setelah

perjalanan selesai, memberikan pelayanan yang terbaik kepada

pelanggan.54

Penulis mewawancarai 3 (tiga) staf Tursina tours yang pernah dan

masih terus menjadi Tour Leader yaitu Pak H. Rofic, Pak Haris

Fadhillah, dan Ibu Maya Indah. Bahwasanya Tour Leader selain

bertugas mengurus surat-surat keberangkatan seperti Boarding Pass

saat transit55 Tour Leader juga harus bisa membimbing jamaah dengan

memberikan mereka pelayanan yang baik dan ramah. Ibu Maya

menjelaskan juga bahwa Tour Leader selain mengontrol bagasi jamaah

juga harus selalu mengontrol keadaan, keberadaan serta keluh kesal

jamaah.56

Tour leader perjalanan umrah dalam tugasnya mendampingi

jamaah dimulai dari Jakarta menuju Jeddah sampai kembali lagi ke

Jakarta. Saat keberangkatan di bandara untuk check in akan dibantu

oleh team handling Tursina tours, ketika sampai di Jeddah maka Tour

Leader harus memeriksa dan mengecheck ulang bagasi milik jamaah.

Bila sudah lengkap barulah Tour Leader membawa Jamaah ke Hotel

dengan dijemput oleh perwakilan Tursina tours, sesampainya di hotel

Tour Leader memberikan kunci kamar kepada jamaah serta pemberian

54 Soelarto, Panduan & Prosedur Standar Operasi PT Tur Silaturahmi Nabi, h. 31-32 55 Wawancara Pribadi dengan Haris Fadhillah pada tanggal 20 Maret 2014. “…tour leader

itu bilamana pesawat kita transit kita harus terus mengurusi boarding pass jamaah untuk seterusnya.”

56 Wawancara Pribadi dengan Maya Indah pada tanggal 24 Maret 2014. “Tour Leader mengontrol bagasi jamaah, Jamaah, keluhan jamaah.”

Page 101: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

88

info jadwal makan.57 Didalam perjalanan umrah Tour Leader yang

merangkap sebagai Muthowif diharuskan memberi penjelasan tentang

perjalanan, sejarah, budaya, info-info terbaru tentang keadaan di Arab

Saudi. Pengontrolan tidak selalu dilakukan karena berbeda dengan tour

domestic atau internasional yang ada panduan dan batasan waktu yang

harus diikuti oleh customer, perjalanan umrah adalah wisata rohani

yang saat praktiknya tidak semua jamaah ingin melakukan ibadah.

Contohnya ketika shalat malam, tidak semua jamaah ingin melakukan

shalat malam dan mereka berjalan masing-masing.58 Tour Leader

mengantisipasi kehilangan jamaah dengan selalu mengingatkan

menggunakan ID card kemana pun pergi. Karena sekalipun jamaah

tersasar hilang dan ditemukan oleh Muassasah, maka Muassasah

dengan mudah mengetahui jamaah yang hilang dengan melihat ID card

yang digunakan oleh Jamaah.59

Itinerary yang dibawa oleh Tour Leader harus dijaga sebaik-

baiknya karena apabila terjadi masalah, maka Tour Leader memiliki

bukti fisik yang ada untuk mengajukan claim. Walaupun pada

57 Wawancara Pribadi dengan Maya Indah pada tanggal 24 Maret 2014. “Dimulai

mengurusi check in bandara dilanjutkan membagikan boarding pass. Kalau pesawatnya direct itu lebih mudah karena masuk pesawat duduk 8 jam, sampai di Jeddah bertemu dengan Muthowif. Kemudian menghitung jamaah serta bagasinya, sudah lengkap semuanya lalu berangkat menuju hotel. Di hotel di bagikan kunci kamar setelah itu di cek kembali jumlah jamaahnya dan memberikan info makan. Seperti itulah rutinitasnya mengontrol dari awal hingga akhir.”

58 Wawancara Pribadi dengan Maya Indah pada tanggal 24 Maret 2014. “Untuk tur

domestic dan internasional yang bukan rohani itu sudah ada jadwal jam teratur yang harus dipatuhi customer. Kalau untuk rohani misalkan sudah masuk ke Mekkah untuk Umrahan hari-hari berikutnya itu bebas, jamaah jalan sendiri tidak jadi masalah. Leader hanya mengontrol saja, tidak mungkin Leader mengontrol semuanya.”

59 Wawancara Pribadi dengan Maya Indah pada tanggal 24 Maret 2014. “Ketika jamaah hilang akan dibawa ke Muassasah, maka itu dibelakang ID card selalu ada nomor telpon Saudi dan nomor telpon perusahaannya.”

Page 102: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

89

praktiknya jarang sekali terjadi masalah, namun Tursina Tours tetap

mengharuskan Tour Leader membawa Itinerary sebagai pegangan bila

adanya masalah.60

8. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Perjalanan

Umrah Reguler

SOP tentang prosedur perjalanan umrah regular secara procedural

sudah terlaksana setiap keberangkatannya sesuai prosedur selama 3

(tiga) bulan penulis melakukan penelitian. Walaupun berjalan sesuai

dengan prosedur yang ada namun Tursina tours tetap memberikan

prossedur perjalanan umrah yaitu berupa schedule kegiatan yang

diberikan kepada jamaah bersifat tentative. Terutama bagi jamaah yang

baru melakukan pembayaran DP, sedangkan untuk jamaah yang

membayar secara Full Payment Tursina tours bisa memberikan

kepastian tanggal keberangkatan. Namun tetap untuk schedule

kegiatan perjalanan umrah bersifat tentative, dan ketika satu minggu

sebelum keberangkatan maka schedule jadwal ini sudah benar dan fix

karena akan langsung diinformasikan kepada jamaah.61

60 Wawancara Pribadi dengan Haris Fadhillah pada tanggal 20 Maret 2014. “Bilamana

ada kehilangan kita lebih mudah untuk mengajukan claim, jadi kita punya bukti fisik yang dipegang oleh kita. Kalau ada kehilangan untuk mengurusinya kita tidak susah karena copy nya ada dan kuat. Dengan adanya semua itu (itinerary) kita punya pegangan untuk berjaga-jaga bilamana ada kejadian yang tidak di inginkan.”

61 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014

” Seudah sesuai dengan schedule, jadi begini…di dalam kegiatan schedule terlampir yang kita kasih ini ada namanya kegiatan tentative. Ketika kamu daftar ke saya paket umrah regular dibawahnya saya kasih jadwal tentative sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya, tanpa mengurangi kekhusyuan nilai ibadah. Ketika satu minggu sebelum keberangkatan itu sudah fix schedule dan akan diinformasikan pada jamaah. Ketika terjadinya perubahan berarti kurangnya koordinasi, tapi saat masih pendaftaran semuanya masih tentative.”

Page 103: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

90

C. Analisis

Penelitian yang dilakukan oleh penulis selama tiga bulan yaitu

bulan Januari sampai Maret 2014, dilakukan dengan terjun langsung dalam

kegiatan penyelenggaraan Umrah dan melakukan waawancara secara

pribadi. Secara procedural yang telah disusun, penulis menemukkan dalam

implementasinya dari setiap prosedur belum secara maksimal selalu

mengikuti standard operating prosedur. Namun bukan berarti belum secara

maksimal ini tidak mengikuti prosedur yang ada melainkan karena

timbulnya masalah. Seperti dalam prosedur pengurusan manifest

dibutuhkan data jamaah yang lengkap, sering kali jamaah mengalami

keterlambatan dalam mengirimkan dokumen sehingga manifest yang

seharusnya dikirim untuk apply visa 1 (satu) bulan sebelum keberangkatan

harus ditunda menjadi 3 (tiga) minggu sebelum keberangkatan.

Penulis merasa perlu dalam penelitian yang dilakukan untuk terjun

langsung dan ikut membantu sebagai realisasi dalam mengetahui secara

detail standard operating procedures kegiatan penyelenggaran Umrah.

Penulis pun menemukan adanya prosedur yang tidak tepat waktu dan

belum diterapkan secara maksimal. Seperti dalam pembayaran dalam

pelunasan paket Umrah, pada prinsipnya pembayaran harus sudah

dilakukan pelunasan 1 (satu) bulan sebelum keberangkatan untuk

pembayaran apply visa, tiket, reservasi hotel. Namun yang terjadi di

lapangan Tursina tours lebih menggunakan kepercayaan kepada jamaah

Page 104: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

91

sehingga jamaah bisa membayar kapan saja dalam jangka waktu sebelum

keberangkatan, begitulah yang dikatakan oleh Bapak H. Rofic.62

Dalam praktiknya penyelenggaraan umrah selalu mengalami

perubahan setiap bulannya terutama saat puncaknya penyelenggaraan

umrah yaitu bulan Ramadhan. Penulis berasumsi bahwa SOP yang telah

disusun dan menjadi panduan dari PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina

Tours) perlu dilakukan revisi agar sesuai dengan praktiknya di lapangan

dan menjadi pedoman bagi staf dalam menjalankan tugasnya.

Masih adanya juga SOP yang belum disusun dan dibukukkan

sedangkan kegiatannya terus dijalankan tanpa adanya SOP sebagai acuan

dasar dalam melaksanakan pekerjaan, seperti pelaksanaan Manasik di

Tursina tours selalu dijalankan standar yang di terapkan oleh General

Manager 1 (satu) minggu sebelum keberangkatan. Kasus yang ditemukan

oleh penulis bila tidak adanya standar yang menjadi acuan serta pedoman

dalam perusahaan Tursina tours yaitu menentukan jadwal manasik yang

tidak tentu. Terkadang 1 (satu) minggu sebelum keberangkatan, bahkan

keberangkatan untuk tanggal 26 Maret 2014 mansiknya dilakukan 3 (tiga)

hari sebelumnya yaitu tanggal 24 Maret 2014. Secara pribadi H.

Muhammad Rofic mengungkapkan bahwa SOP tentang Manasik belum

disusun dan dibukukan karena manasik merupakan kegiatan ritual yang

selalu dilakukan oleh para Kyai yang merupakan sub-agen atau kolektor.

62

Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014 ” Dalam satu bulan sebelum keberangkatan harus dilakukan pelunasan karena pelunasan tiket, pelunasan visa itu dilakukan selambat-lambatnya satu bulan sebelumnya itu SOP yang berlaku. Tapi pada prinsipnya dan prakteknya kegiatan ini menjadi kepercayaan saja, lebih banyaknya mau bayar kapan saja yang jelas sebelum tanggalnya telah lunas.”

Page 105: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

92

Dan pada dasarnya pengetahuan tentang manasik, Tursina tours

menyerahkannya kepada Sub-agen atau Kyai-kyai yang membimbing

namun tetap Tursina tours menjadi operatornya.

Secara praktik manasik yang dilakukan di Tursina tours yaitu

penjelasan rangkaian kegiatan jamaah ketika berada di Arab Saudi dan

penjelasan tentang ibadah yang merupakan intinya adalah umrah karena

sisanya adalah ziarah-ziarah ke tempat suci. Penulis berasumsi bahwa SOP

Manasik perlu disusun dan dibukukan untuk menjadi acuan serta pedoman

bagi Staf Tursina tours dalam menyampaikan materi. Karena dengan

adanya SOP Manasik yang telah disusun, maka rangcangan kegiatan lebih

terarah dan jelas dan juga lebih memberikan kepastian kepada jamaah

tentang jadwal manasik. Dengan dibentuknya SOP manasik pun, staf

Tursina tours akan lebih mudah menentukkan jadwal manasik dengan

begitu staf Tursina tours bisa bergantian dalam memberikan materi.

Karena yang penulis temukan pembicara dan pembawa acara dalam

manasik hanyalah satu orang yaitu General Manager.

Secara keseluruhan penyelenggaraan umrah di PT Tur Silaturahmi

Nabi (Tursina Tours) berjalan searah dengan SOP yang telah disusun, baik

itu kurang tepat ataupun belum dilaksanakan, baik itu di Indonesia ataupun

di Arab Saudi. Searah yang dimaksud oleh penulis adalah untuk efisiensi

waktu dan adanya masalah selama proses dalam penyelenggaraan umrah.

Dengan sedikit staf, Tursina tours dapat menyelenggarakan umrah secara

maksimal sesuai dengan permintaan pangsa pasar. SDM yang berkualitas

Page 106: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

93

dan loyalitas merupakan factor penyelenggaraan umrah dan haji di Tursina

tours berjalan dengan baik. Dengan SOP yang telah dilaksanakan ini

membuat jamaah merasa nyaman dan aman dalam melaksanakan ibadah

umrah, karena jamaah telah diberikan kepastian keberangkatan, hotel,

catering yang diberikan, pembinaan, pelayanan, serta pembinaan yang

mereka butuhkan.

Page 107: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

94

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah penulis melakukan pembahasan dalam penelitian ini, maka

penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Penyelenggaraan

Umrah di PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) Jakarta secara

umum telah dipraktikan dalam lapangan dan menjadi pedoman Staff

Tursina tours. Walaupun ada beberapa prosedur yang belum secara

maksimal dijalankan, contohnya disebabkan oleh beberapa faktor

yaitu:

a. Keterlambatan pengiriman dokumen dalam pengurusan Manifest

b. Crowded dalam pendaftaran apply visa untuk mendapatkan mofa

Dan juga adanya prosedur yang belum tersusun, yaitu Standard

Operating Procedures (SOP) Manasik dalam Standard Operating

Procedures (SOP) Penyelenggaraan Umrah di PT Tur Silaturahmi

Nabi (Tursina Tours).

2. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Penyelenggaraan

Umrah di PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) Jakarta

berpengaruh terhadap efektifitas pelaksanaan ibadah umrah. Ini

terbukti dengan lancarnya penyelenggaraan Umrah di Tursina Tours,

para staf yang mengetahui, memahami dan melaksanakan job

Page 108: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

95

description yang sesuai dengan Standard Operating Procedures

(SOP), dan prosedur-prosedur yang telah diterapkan.

Sebagai Perusahaan travel yang telah cukup lama bergerak

dibidang Haji dan Umrah, PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)

memiliki infrastruktur yang baik. Sehingga Standard Operating

Procedures (SOP) yang menjadi acuan berjalan sesuai dengan yang telah

tertulis dan disusun, baik dari operational Procedures maupun Job

Description. Standard Operating Procedures (SOP) yang disusun ini pun

merupakan wujud pelaksanaan tugas Tursina Tours dalam melayani,

membimbing dan memberikan perlindungan kepada jamaah, karena ini

merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan dan tertulis didalam

Undang-undang no 13 tahun 2008.

B. Saran

Saran yang ditulis oleh penulis ini semoga dapat memberikan

masukan yang membangun, berguna dan menjadi motivasi bagi PT Tur

Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) Jakarta untuk lebih meningkatkan

kemajuan perusahaan dalam penilaian brand perusahaan di mata

masyarakat, sehingga dapat merekrut jamaah dan pelanggan dengan

pelayanan, bimbingan, serta perlindungan yang berkualitas.

Adapun saran-saran yang penulis tulis untuk PT Tur Silaturahmi

Nabi (Tursina Tours) Jakarta sebagai berikut:

Page 109: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

96

1. Tursina Tours diharapkan untuk lebih meningkatkan penerapan

Standard Operating Procedures (SOP) yang telah disusun dalam

praktiknya di lapangan.

2. Perusahaan juga disarankan untuk segera membuat dan menyusun

Standard Operating Procedures (SOP) Manasik untuk menjadi

pedoman dalam setiap kegiatan Manasik.

3. Perusahaan diharapkan merekrut lebih banyak Kolektor-kolektor yang

memiliki Personal Guarantee yang berkualitas dan dipercaya oleh

Jamaah untuk meningkatkan penjualan perusahaan.

4. Perusahaan dianjurkan membuat kotak suara konsumen atau jamaah

dalam mempelajari keluhan dan masukan dari konsumen atau jamaah

maupun pihak lain yang membangun.

5. Perusahaan diharapkan terus menjaga kerja sama, koordinasi, dan

komunikasi baik sesama karyawan maupun dengan Jamaah.

6. Perusahaan diharapkan menjaga dokumen penting Jamaah yang

dititipkan dengan sebaik-baiknya.

7. Penulis berharap perusahaan menerima saran mengenai Standard

Operating Procedures (SOP) Manasik yang coba penulis susun, yaitu:

Standard Operating Procedures (SOP) Manasik

a. Tujuan

Prosedur ini memberikan pedoman dalam pelaksanaan

kegiatan manasik (Haji dan Umrah).

b. Ruang Lingkup

Page 110: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

97

Prosedur ini diterapkan untuk Manasik baik Manasik untuk

Ibadah Haji maupun Ibadah Umrah serta penjelasan paket yang

telah dipilih oleh Jamaah.

c. Tanggung Jawab

1) Staff Tursina Tours membuka acara dengan Basmalah,

dilanjutkan pemberian itinerary perjalanan kepada Jamaah.

2) Memberikan penjelasan tentang paket yang telah jamaah pilih

baik Haji maupun Umrah, tanggal dan jam keberangkatan.

3) Pengarahan kepada customer mengenai perjalanan dimulai dari

keberangkatan dari Indonesia, selama di Arab Saudi, hingga

kembali lagi ke Indonesia.

4) Ceramah dari Pembicara Khusus (Kyai atau Ustadz) tentang

pentingnya Ibadah Haji atau Umrah.

5) Penjelasan kesehatan dari Tim Kesehatan yang telah bekerja

sama dengan Tursina tours.

6) Tanya Jawab dan Konsultasi.

7) Staff Tursina tours menutup acara dilanjutkan dengan makan

bersama jamaah.

Page 111: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

98

DAFTAR PUSTAKA

Ablah, Al-Kahlawi Muhammad, Buku Induk Haji dan Umrah Untuk Wanita (Jakarta: Zaman, 2009) cet-1

Al-Maglouth, Sami bin Abdullah. “Atlas Haji danUmrah ‘Mengenali Detail

Mekkah dan Madinah dari Sudut Pandang Fiqih dan Sejarah’”. (Jakarta: AlMahira, 2010).

Atmoko, Tjipto. Standar Operasional Prosedur dan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah. (Jakarta: PemDa Jakarta, 2003). Depag Republik Indonesia, Dirjen Bimas Islam dan Urusan Haji, “Petunjuk

Perjalanan Haji”, (Jakarta: Depag RI, 1995). DPRRI dan Presiden Republik Indonesia.Undang-undang Nomor 13 Tahun 2008

tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji. Ekotama, Suryono. Cara Gampang Bikin Standard Operating Pricedures.

(Jakarta: Media Presindo, 2011). Handoyo, Reko. http://www.articlesnatch.com/Article/JASA-KONSULTAN-

SOP-KONSULTAN-PENYUSUNAN-SOP--JASA-KONSULTAN-PROSEDUR-PROSEDUR-PERUSAHAAN--KONSULT/651008 Diunduh pada hari rabu tanggal 8 januari 2014, pukul 01.09 WIB.

Houser, Rick. Counseling and Educational Research ‘Evaluation and

Application’. (US America: SAGE, 2009). Kementerian Agama Provinsi Riau.

http://riau.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=10142 diakses pada hari rabu tanggal 8 January 2014 pukul 00.14 WIB

Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat Jenderal Penyelenggaraan

Haji dan Umrah.“Dinamika dan Presfektif Haji Indonesia”.CV Duta Peraga. Jakarta. 2010.

Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat Jenderal Penyelenggaraan

Haji dan Umrah.“Himpunan Peraturan Perundang-undangan tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji”. Jakarta. 2011.

Madjid, Ahmad Abdul, Seluk Beluk Ibadah Haji dan Umrah, (Surabaya: Mutiara

Ilmu, 2003)

Page 112: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

99

Madjid, Nurcholish, Perjalanan Religius Umrah dan Haji, (Jakarta: Paramadina, 1997)

Republika Online: Jurnal Haji. http://www.republika.co.id/berita/jurnal-

haji/berita-jurnal-haji/13/09/20/mtfi9w-anggito-mengaku-terpukul-dengan-kasus-calhaj-lampungdiakses pada hari rabu tanggal 8 January 2014 pukul 00.14 WIB.

Republika Online, “Anggito: Biro Perjalanan Haji Nakal Harus Ditindak”

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/umroh-haji/14/03/06/n2079l-anggito-biro-perjalanan-haji-nakal-harus-ditindak diakses pada hari rabu tanggal 12 Maret 2014 pukul 20.00 WIB

Tambunan, Rudi M. Panduan Penyusunan Standard Operating Prossedur (Your

Best Guidance to Have Effective Standard Operating Procedures. (Jakarta: MAIESTAS Publishing, 2008).

Undang-undang No 13 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji terdapat

di http://www.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=13255 diunduh pada tanggal 25/1/2014 pukul 20.00 WIB

Usman, Husin dan PurnomoSetiady Akbar.Metodologi Penelitian Sosial .

(Jakarta: PT. BumiAksara, 2003). Cet ke-4. Usman, Suparman, Manasik Haji dalam Pandangan Madzhab, (Serang: MUI

Provinsi Banten, 2008) www.tursina.com/package.php diakses pada tanggal 25 Maret 2014 pukul 10.00

WIB Soelarto, Panduan & Prosedur Standar Operasi PT Tur Silaturahmi Nabi,

(Jakarta: PT Tur Silaturahmi Nabi, 2013)

Page 113: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

HASIL WAWANCARA

Nama : H. Muhammad Rofic Abdullah

Jabatan : General Manager

Tanggal : 4 April 2014

Tanya : Tursina Tours jarang sekali bertemu langsung dengan customer di kantor dan lebih

sering bertemu dengan Kolektor. Apakah prosedur penyambutan dalam pelayanan

yang ada terhadap customer diterapkan kepada Kolektor juga?

Jawab : Jadi begini, pada prinsipnya pelanggan itu sama. Jadi ibarat kata kita ini (Tursina

Tours) whole saler. Kita agen, dia sub agen kita. Sekarang membangun ceruk

pasarnya itu yang pertama dilakukan adalah kolektor-kolektor ini kita himpun dan

touch, besok customer yang kita touch melalui kolektor akan dating sendiri tanpa

kolektor. Sekarang ini masih melalui Kyai (kolektor) yang daftar ke saya, besok

Jamaahnya yang langsung dating ke saya. Memang sih terlihat kasar, nah caranya

tidak terlihat kasar yaitu profit yang kita dapat dibagi dua dengan kolektor. Sekarang

misalnya kamu pelanggan, kamu beli ama saya karena saya agennya. Begitu kamu

beli ke saya karena saya agennya, pertama saya kasih harga murah untuk kamu jadi

kolektor. Kedepannya marketnya akan datang sendiri ke saya. Karena apa? Dibanding

daftar ke kamu, mending daftar ke kantor pusatnya. Sebab apa? License kamu hanya

marketing. Kedua, legalitas kita bukain contohnya Kyai Akhyar (kolektor) dengan

nama Tursina juga, dan marketnya juga dibagi dua.

Tanya : Apakah perpindahan kantor Tursina yang awalnya di Ampera dan sekarang di

Pondok Labu merupakan alasan berkurangnya customer datang ke kantor?

Page 114: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

Jawab : Tidak juga, alamat itu dalam usaha umrah dan haji tidak jadi masalah. Jadi orang itu

percayanya adalah Personal Guarantee. “Pokoknya saya umrah sama Farid” begitu

contohnya. Personal Guarantee inilah yang kita pindahkan ke bentuknya corporate.

Sama halnya customer daftar ke Kyai, dia tahu bahwa Kyai akan membimbingnya

karena kamu belom bisa. Nah image orang sekarang berubah, gimana caranya dia

ingin berangkat dia daftar aman. Kalau dia sudah aman lalu siapa yang menjamin

keamanannya tersebut? Nah Personal Guarantee inilah yang menjamin yaitu sosok

yang dipercaya oleh customer, yang menyakinkan mereka dengan adanya kepastian

berangkat. Itulah dalam usaha Umrah dan Haji seperti itu, dalam bisnis ada problem

yang bisa diselesaikan dan ada problem yang diselesaikan dengan mengakhiri kerja

sama itu adalah hal yang biasa dan normal. Dan biasanya orang yang berangkat umrah

ini adalah pelanggan-pelanggan lama, karena apa? Karena percaya.

Tanya : Pelanggan lama secara tidak langsung mengundang pelanggan baru, bagaimana siasat

Tursina tours agar pelanggan baru ini terus menggunakan jasa Tursina?

Jawab : Kalau di kita, yah saya secara pribadi memenuhi kebutuhan emosional jamaah, rata-

rata orang ibadah ingin mendapatkan sesuatu yang berbeda. Fasilitas itu setelah saya

amati itu berbeda, walaupun seberat apapun fasilitas kondisinya kalau dalam kegiatan

umrah tapi ada orang yang mendampingi dan bisa memberikan support dan

mendukung. Dan juga pelanggan merasa benar dalam ibadahnya ini, itu merupakan

menjadi sentuhan yang mendalam lebih dari sekedar fasilitas…begitu rata-rata. Maka

sentuhan atau touch kepada jamaah ini kita tidak hanya istilahnya itu membangunnya

bukan hanya penjual dan pembeli, dalam kegiatan umrah ini customer langsung jadi

family bagi kita (Tursina tours). Inilah yang mungkin rata-rata orang belum bisa

menerapkan itu, dan kita untuk kegiatan umrah seperti biasanya akan mengadakan

reunion jamaah umrah. Nantinya mereka berangkat bareng lagi, dan eventnya ini satu

Page 115: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

tahun sekali. Kita bangun relasi ini tidak hanya saat ibadah umrah, yang saya bangun

adalah membangun keluarga baru, mempunyai relasi baru, mungkin dia memiliki

bisnis baru antara sesama jamaahnya dan ini sering terjadi dalam kegiatan umrah

Tursina. Jadi ketika dia (jamaah) berangkat umrah sama-sama, tujuan yang sama,

kegiatan yang sama kemudian maksud yang sama. Tiba-tiba begitu dia pulang

berlanjut di hubungan bisnis, inilah yang coba kita tampilkan sesuatu yang berbeda itu

seperti itu. Jadi kita create dia ini saling kenal, dia tahu bisnisnya apa, usahanya apa,

kegiatannya apa. Itulah hubungan yang ingin kita bangun, mungkin hubungan penjual

dan pembeli putus. Kalau di kita dimulai dari hubungan ibadah sampai konsultasi

masalah rumah tangga kita bisa bantu. Itulah produk yang kegiatannya bukan hanya

penjual dan pembeli tapi dia betul-betul jadi family kita. Ketika dia jadi family kita

dia akan bicara pada orang lain tanpa kita suruh, secara tidak langsung dia telah

menjadi promoter dan market bagi kita dan yang kita bangun seolah-olah dia ini

adalah family kita.

Tanya : Dalam penyampaian salam kepada pelanggan, adakah standar salam dan sapa khusus

di Tursina tours?

Jawab : Sementara ini belum ada, namun intinya salam, menyebutkan perusahaan dan ucapan

“Ada yang bisa dibantu?”. Kamu cari-cari di travel manapun yang running masih

belum terlalu maksimal karena mereka rata-rata adalah perusahaan keluarga, dari

sekian ratus yang berizin pun hanya beberapa maka terkadang dia (travel-travel)

memperlakukan customer itu sesuai tingkatan dengan kapasitas Good Corporate.

Kalau kita terus terang saja belum Good Corporate, kalau kamu pergi ke Good

Corporate seperti Bank Mandiri ketika datang dibukakan pintu….karena apa? Dia

punya fasilitas yang lengkap, sumber daya yang bagus, dan dia juga punya jaringan

yang cukup besar. Kita mungkin untuk membangun stakeholder yang begitu besar

Page 116: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

belum sampai tapi yang jelas semua kegiatan travel ini ke arah Good Corporate

semua.

Tanya : DP yang akan dibayarkan oleh customer untuk paket umrah merupakan pembayaran

untuk tiket, mengapa saat pembayaran DP ini bisa ditentukan tanggal

keberangkatannya?

Jawab : Jadi gini….didalam pembelian tiket itu sama dengan orang membeli paket harus DP

terlebih dahulu. Ketika dia melakukan pendaftaran untuk ibadah, dia pasti nyiapin 2

bulan sebelumnya kan? Maka pada saat dia DP kita akan memberikan jawaban

“Bu/Pak keberangkatan di tanggal sekian”. Dalam satu bulan sebelum keberangkatan

harus dilakukan pelunasan karena pelunasan tiket, pelunasan visa itu dilakukan

selambat-lambatnya satu bulan sebelumnya itu SOP yang berlaku. Tapi pada

prinsipnya dan prakteknya kegiatan ini menjadi kepercayaan saja, lebih banyaknya

mau bayar kapan saja yang jelas sebelum tanggalnya telah lunas.

Tanya : Pernahkah terjadi kasus di Tursina ketika Customer telah melakukan DP lalu dia

membatalkan terbang?

Jawab : Alhamdulillah selama ini belum pernah. Pernah gagal berangkat tapi ini kesalahan

bukan ada di kita tapi kita sudah melakukan sesuai prosedur kebetulan visanya tidak

keluar maka uangnya dikembalikan. Ini bukan kesalahan provider juga karena

sebenarnya dia juga tidak mendapat jatah (visanya tidak ada). Alhamdulillah kita

selama ini ketika sudah DP tidak memberikan kepastian berangkat lebih dari satu

bulan itu tidak pernah. Karena ketika saya siaran kemarin di Semarang ada orang

yang cerita ke saya kalau dia sudah DP tapi belum diberikan kepastian untuk

berangkat bahkan sudah lewat tujuh bulan. Itu sering terjadi maka ada istilah

“Waspada Travel Murah yang berkedok Travel Umrah” ini adalah penipuan yang

Page 117: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

berkedok umrah. Di dalam prosedur perjanjian kita dengan kolektor-kolektor kita ini,

kalau kita bilangnya “Kantong-kantong Market”. Kita tidak akan melakukan validasi

bahwa satu-satunya jamaah itu lunas kalau tidak transfer ke rekening PT Tur

Silaturahmi Nabi. Misalnya seperti ini ada jamaah yang mau daftar ke Tursina tapi dia

memberikan uangnya sama kamu ketika jamaah bilang ke kita bahwa dia sudah lunas,

saya tidak akan melakukan validasi lunas kalau tidak ada uang yang masuk ke

rekening PT Tur Silaturahmi Nabi. Jadi sudah jelas di dalam perjanjian bahwa tidak

sah apabila bukti pembayaran tidak dikirim melalui fax atau email atau transferan

langsung yang dikirim ke rekening PT Tur Silaturahmi Nabi. Itu sudah kita terapkan,

apabila ada keberangkatan dan jamaah belum adanya transfer maka kita tidak akan

menerbangkan jamaah karena buktinya tidak ada pembayaran dan itupun sering

terjadi.

Tanya : Siapa Kepala Bagian Penjualan?

Jawab : Saya…sebenarnya bukan bagian penjualan saya ini sebagai penentu kebijakan harga.

Dan untuk divisi operasional haji dan umrah adalah Mas Haris, jadi begini zi…untuk

travel haji dan umrah setiap divisi itu tersendiri. Divisi haji dan umrah itu satu, divisi

ticketing itu satu. Nah di bagian divisi haji dan umrah itu terbagi lagi, satu bagian

marketing, dua bagian operasional dan bagian keuangan yang khusus untuk

menangani bagian haji dan umrah. Karena divisi haji dan umrah ini yang membawahi

ada General Manager yaitu saya sendiri.

Tanya : Bagaimana bila ada customer meminta paket murah sedangkan pada bulan-bulan

mendekati Ramadhan paket umrah berada di harga tertinggi?

Jawab : Itu hanya gimic aja zi sebenarnya, jadi dalam kita menentukan kebijakan harga pada

prinsipnya gimana market masuk dan kita masih ada lebih. Kalau kita terus

Page 118: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

menggunakan harga publish misal ada jamaah yang daftar satu atau dua maka kita

berikan harga page (publish) itu kita akan berikan tapi kita juga melakukan ekspansi

pasar dengan cara memberikan harg-harga khusus kepada orang-orang yang datang

kepada kita secara corporate. Kita akan memberikan harga special tapi tetap dia

memberitahukan kepada jamaah harga publish jadi keuntungannya pun bisa dibagi.

Dan kita juga akan melakukan ekspansi pada saat promo-promo itu pasti kita lakukan.

Umpama harga publishnya adalah USD1,900 kita masih jual dengan harga

USD1,750, dan ada orang yang menjual paket kita seharga USD1,800 itu tetap masuk.

Tanya : Pembayaran di Tursina tours mengharuskan dengan pembayaran dollar sedangkan

pangsa pasar adalah orang-orang yang dari daerah, bagaimana kebijakan Tursina

tours?

Jawab : Jadi begini…inilah pentingnya kita punya dan bersentuhan dengan sub agen. Ketika

dia dari daerah terutama personal yang marketnya datang sendiri atau dari follow up

teman-teman ini berbeda. Jadi kita memberlakukan namanya rate berjalan karena

komoditi kita semua bahan bakunya dibayar dengan dollar dari mulai tiket, visa,

semuaya dengan dollar. Ketika kita jual rupiah dengan harga yang fluktuatif ini

menjadikan sebuah resiko untuk kita, ada resiko menaikkan ada juga resiko

menurunkan. Ketika memberlakukan harganya rupiah itu ada kemungkinan saat dollar

naik kita rugi, dan yang kedua apabila dollar turun jamaah yang dirugikan. Ketika

harganya dollar mau naik atau turun tetap harganya dollar karena komoditi kita dollar

ini yang kita antisipasi. Banyak yang menggunakan rupiah tanpa akadnya rate

berjalan, sebab begini zi…kamu jual harga paket 21 juta dengan pesawat Saudi

airlines dengan hotel jarak sekian yang sebenarnya harga paketnya adalah USD1,900,

karena jamaah bayar rupiah tiba-tiba dollarnya turun yang harusnya harga paketnya

USD2,100 bisa mengupgrade fasilitas lebih. Nah secara tidak langsung kamu telah

Page 119: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

melakukan manipulasi pada jamaah inilah yang saya katakana namanya riba maka

akadnya harus jelas. Ketika bahan bakunya dollar maka kita harus jual dengan harga

dollar tidak ada unsure yang dirugikan, ketika harga dollar turun maka jamaah untung

dan apabila dollar naik itu spekulasinya dia tidak ada urusan dengan kita. Karena

terkadang orang-orang pukul rata dengan rupiah dengan membayar sekian padahal

fasilitas yang diterima bisa lebih, ini yang perlu kita waspadai. Sebenarnya sederhana

namun apabila akadnya tidak jelas maka akan bermasalah.

Tanya : Mengapa untuk bagian keuangan dan akuntansi di Tursina merangkap pada satu

orang yaitu Ibu Dessy?

Jawab : Harusnya fungsinya ada dua jadi dalam bagian keuangan itu ada dua yaitu ada fungsi

financial ada fungsi operasional, fungsi operasional itu termasuk kasir dan input data

dan fungsi financial itu bentuknya manajerial jadi dia yang memprediksi harga dan

melaporkan keuangan pada General Manager. Nah sampai saat ini dua kegiatan

manajerial ini masih dipegang oleh satu orang. Pada prinsipnya sebenarnya dibuat

aturan SOP standar akuntansi keuangan tapi dengan adanya batasan kemampuan

untuk manajemen atau istilahnya Top Management (H. Muhammad Farid Aljawi,

S.E) maka untuk sementara ini kita percayakan satu orang untuk melakukan dua hal

manajerial. Dan dia (Ibu Dessy) bertanggung jawab atas semua laporan keuangan dan

dia berkewajiban mencatat semua invoice yang ada dalam penjualan paket-paket.

Pentingnya invoice itu ketika misalnya kamu beli paket dari saya lalu terjadi claim

tapi kamu tidak bisa menunjukkan bukti pembeliannya itu tidak bisa untuk di claim.

Sebenarnya invoice ini dalam prosedur ditukar dengan bukti pembayaran. Invoice ini

kita tidak berlakukan untuk kegiatan operasional karena invoice ini antara pembeli

dan penjual. Adapun realisasi bukti anggaran tetap ada catatan misalnya dalam

handling, jadi itu sudah termasuk realisasi bukti anggaran dari operasional. Untuk

Page 120: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

bukti realisasi anggaran Dessy sebagai bagian keuangan butuh bukti, kalau dalam

perhitungan budget yang diberikan pasti lebih dan apabila kurang itu menjadi tanda

tanya. Sebenarnya dalam kegiatan itu untuk pertanggung jawaban, dan pertanggung

jawabannya dengan bukti. Dan angka yang disisihkan tetap dicatat karena jauh dari

angka kerugian kita, umpama ada lebih silahkan dibagi rata dan bila kurang silahkan

dipertanggung jawabkan. Harga itu sudah kita perhitungkan secara fix komponennya.

Tanya : Bagaimana penjualan paket umrah dan haji ini melalui sales?

Jawab : Untuk haji dan umrah itu melihat dari sosok atau figure di travelnya Karena begini

walaupun kantor tidak strategis namun market akan selalu ada bila kepercayaan

masyarakat bila melihat figure pada travel tersebut. Dan inilah yang kita katakana kita

punya sub-sub agen yang dia secara langsung dia adalah family didalam kegiatan uni

usaha ini. Tanpa kita omongin dia akan mempromosikannya dengan kepercayaan

pada figure di Tursina, tanpa disuruh dia telah menjadi Brand Ambassador kita.

Tanya : Apakah rute secara prosedur dengan implentasi di lapangan telah sesuai?

Jawab : Dimulai jamaah menelpon ke Tursina kita akan memberikan paket-paketnya beserta

harganya. Dilanjutkan dengan deal lalu setelah itu jamaah akan DP, kita tentukan

jadwalnya. Selama satu bulan sebelum keberangkatan jamaah harus melunasi

pembayaran. Kemudian satu minggu sebelum keberangkatan jamaah akan diberikan

manasik setelah itu jamaah berangkat ke Tanah suci selama paket yang diberikan.

Yang belum kamu tahukan adalah saat posisi di Saudi, jadi gini zi…jamaah itu kita

dampingi walaupun jumlah jamaahnya sedikit. Ketika jamaah tiba di Jeddah akan ada

yang menjemput menggunakan bis yang sudah kita order dari Jakarta, jadi urusan

Jakarta adalah urusan Jakarta dan urusan Mekkah adalah urusan Mekkah. Dan bis

yang kita pesan sudah bekerja sama dengan Rindu Baitullah yang ada di Arab Saudi.

Page 121: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

Jadi ini namanya Bussines to Bussines, nah dalam kegiatan ini ada namanya Bussines

to Government. Kita ini ketika di Mekkah untuk legalitas seperti visa, tiket,

perizininan dan segala macem itu hubungannya antara Bussines to Government. Pada

saat keberangkatan dan telah sampai di Jeddah itu hubungannya sudah Bussines to

Bussines, ada pihak ketiga yang menjadi support system bagi Tursina contoh bagian

handling airport, bagian reservasi hotel Mekkah-Madinah, bagian reservasi bis dan ini

telah menjadi rekan bisnis dari PT Tursina. Kita hanya petugas Indonesia

mendampingi, membimbing kegiatan sampai selesai ritualnya hingga kita kembali ke

Indonesia. Dan Rindu Baitulloh yang ada di Arab Saudi merupakan milik dari Pak

Farid juga, jadi dia merupakan satu holder dengan Tursina. Semua yang hubungannya

Bussines to Bussines dalam prakteknya sebenarnya dia mempunyai unit tersendiri tapi

saat dia jalin kerjasama dengan kita maka dia bisa menjadi “Bunglon”

mengatasnamakan kita. Itu umum dalam semua kegiatan bussines to bussines, ini

dilakukan untuk membangun trust dan kepercayaan jamaah. Contoh misalnya kamu

jual paket saya tapi kamu juga PT tapi kamu bisa bilang “Saya juga Tursina” ini

bermaksud untuk membangun trust dan bukan maksud untuk membohongi tapi karena

kamu sudah jadi rekan saya, kontrak perjanjian dengan saya maka kamu juga bisa

bilang kamu Tursina.

Tanya : Mengapa terkadang Tursina menggabungkan antara Tour Leader dengan Muthowif?

Jawab : Ini disebabkan bahwa orang-orang disana belum bisa membandingi kapasitasnya

dengan orang-orang yang ada di Jakarta, mungkin menemani jamaah atau membeli

pulsa dia masih bisa tapi membimbing, mengarahkan jamaah hatinya belum menyatu

dengan jamaah. Karena apa? Karena dia berbeda, saat jamaah memilih untuk

berangkat bersama dengan Pak Farid atau saya sendiri inilah yang dimaksud dengan

Page 122: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

personal guarantee, dari Jakarta sampai Mekkah terus didampingi. Dengan personal

guarantee lebih memaknai dan mendengarkan.

Tanya : Apakah prosedur perjalanan umrah yang telah disusun sudah sesuai dengan

implementasinya di lapangan?

Jawab : Seudah sesuai dengan schedule, jadi begini…di dalam kegiatan schedule terlampir

yang kita kasih ini ada namanya kegiatan tentative. Ketika kamu daftar ke saya paket

umrah regular dibawahnya saya kasih jadwal tentative sewaktu-waktu dapat berubah

tanpa pemberitahuan sebelumnya, tanpa mengurangi kekhusyuan nilai ibadah. Ketika

satu minggu sebelum keberangkatan itu sudah fix schedule dan akan diinformasikan

pada jamaah. Ketika terjadinya perubahan berarti kurangnya koordinasi, tapi saat

masih pendaftaran semuanya masih tentative. Karena jamaah pasti menanyakan hal

kepastian, ketika dia full payment kita bisa kasih kepastian. Sedangkan untuk DP baru

perkiraan dan masih tentative. Tapi secara normal prosedur perjalanan umrah adalah

seperti ini (SOP Perjalanan Umrah). Yang tidak umum itu adalah berangkat lalu 2 hari

kemudian pulang kembali. Walaupun kemarin kita ada kasus tidak bisa pulang, itu

dikarenakan kejadiannya diluar dari kegiatan kita artinya diluar kuasa kita. Karena

saya juga tidak ingin jamaah tidak bisa pulang itu akan menambah cost dan Saudi

juga sudah membatasi untuk tinggal disana.

Tanya : Mengapa SOP untuk manasik belum dibuat?

Jawab : SOP manasik belum ada ini sebenarnya karena memang kegiatan ritual yang sudah

banyak dilakukan oleh Kyai-kyai umumnya, karena yang banyaknya adalah sub agen

yang adalah whole saler. Rata-rata manasik yang dilakukan kita serahkan pada Kyai

nya langsung untuk operatenya Tursina. Di dalam kegiatan manasik itu adalah

penggabungan bagaimana rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh jamaah itu sudah

Page 123: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

ada di Itinerary, yang kedua kegiatan ibadahnya jamaah yang secara intinya hanyalah

umrah sisanya adalah ziarah-ziarah. Di dalam itinerary kegiatan umrah kita tidak

tuliskan secara detail, mengapa? ritualnya berbeda, nah itu yang kita pisahkan

sehingga pada penyampaian manasik ini penggabungan dari schedule dari ibadah

umrah ini. Jadi bukannya tidak ada, kalau buku panduan sudah ada. Untuk saran

kepada jamaah untuk melakukan ini itu kita suda lakukan.

Tanya : Mengapa ketika manasik tidak adanya praktik thawaf?

Jawab : Tergantung travelnya, kita hanya pengarahan saja tapi untuk kedepannya saya ingin

mengerahkan jamaah untuk melakukan kegiatan fisik. Ini juga termasuk bagian dari

permintaan jamaah itu berbeda-beda. Touchnya kita kepada jamaah adalah interaksi

secara langsung dibanding dengan harus praktek.

Interviwee, interviwier,

(Fauzi Pahlevi) (H. Muhammad Rofic Abdulloh)

Page 124: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

tursinatours Umra& Hajj Services

PT. TUR SILATURAHMI NABI GEDUNG PUSDATIN KEMHAN JL. RS.Fatmawati No. 1 PondokLabu – Jakarta Selatan 12450

Telp : 021 – 7591 7910 Fax : 021 – 7591 7908 Email : [email protected]

www.tursina.com

Umroh Reguler 2014

Hari ke 1 : ( Jakarta - Jeddah - Madinah )

4 Jam sebelum berangkat seluruh jamaah harus sudah berada di Bandara International Soekarno Hatta Jakarta. Dengan pesawat terbang menuju Jeddah, tiba di Bandara King Abdul Aziz – Jeddah pemeriksaan Imigrasi. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan menuju Madinah menggunakan Bus AC.

Hari ke 2 : ( Madinah )

Setiba di Madinah, check in hotel untuk istirahat. Selanjutnya Ziarah ke Makam Rasulullah, Makam Abu Bakar Siddiq, Makam Umar bin Khattab serta Makam Baqi kemudian kembali ke Hotel ( Acara bebas, dapat digunakan memperbanyak Ibadah di Masjid Nabawi ).

Hari ke 3 : ( Madinah )

Setelah sarapan pagi Jam 06.30, Ziarah kota Madinah diantaranya ke Masjid Quba, Jabal Uhud, Masjid Qiblatain, Masjid Khamsah, perkebunan kurma & Percetakan Al Qur'an ( Jika Memungkinkan ), kemudian kembali ke hotel ( Acara bebas, dapat di gunakan memperbayak Ibadah di Masjid Nabawi ).

Hari ke 4 : ( Madinah – Makkah )

Setelah Sholat Dzhuhur & AsharJama' Taqdim dilanjutkan perjalanan menuju Makkah. ( dianjurkan sudah mandi besar dan berpakain ihrom ) selama perjalanan dari Madinah ke Makkah akan singgah di Bir Ali / Dzulhulaifah untuk mengambil miqot dan berniat Umroh. Setiba di Makkah Check In Hotel dan melaksanakan Umroh ( Thawaf, Sa'I & Tahallul ).

Hari ke 5 : ( Makkah )

Acara bebas ( dianjurkan memperbanyak Ibadah dan Zikir di Masjidil Haram ).

Hari ke 6 : ( Makkah )

Setelah sarapan pagi Jam 06.30, Ziarah kota Makkah diantaranya ke Jabal Tsur, Padang Arafah ( Jabal Rahmah ), Masjid Namiroh, Muzdalifah, Mina, Jabal Nurdan Masjid Ji'ronah. Jamaah dianjurkan untuk membawa pakaian ihram karena akan melakukan umroh kedua dengan miqot dan niat umroh di Ji'ronah.

Hari ke 7 : ( Makkah )

Acara bebas ( dianjurkan memperbanyak Ibadah di Masjidil Haram ).

Page 125: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

tursinatours Umra& Hajj Services

PT. TUR SILATURAHMI NABI GEDUNG PUSDATIN KEMHAN JL. RS.Fatmawati No. 1 PondokLabu – Jakarta Selatan 12450

Telp : 021 – 7591 7910 Fax : 021 – 7591 7908 Email : [email protected]

www.tursina.com

Hari ke 8 : ( Makkah – Jeddah )

Setelah sholat Dzuhur di Masjidil Haram dilanjutkan denganThawaf Wada, kemudian kembali ke

hotel, makan siang dan langsung berkumpul di Lobby Hotel untuk berangkat menuju Jeddah. Tiba di

Jeddah dilanjutkan dengan City tour, diantaranyake Masjid Qisos, Masjid Terapung& Ballad/

Cornice.Kemudian dilanjutkan keBandara King Abdul Aziz - Jeddah.

Hari ke 9 : ( Jeddah – Jakarta )

Kemudian dengan pesawat jamaah terbang menuju Jakarta.Insya Allah Jamaah tiba di Jakarta, Maka selesailah program perjalanan Ibadah Umroh. Kami selaku Pimpinan & Staff PT. Tur Silaturahmi Nabi mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami, mohonmaaf yang sebesar-besarnya kami haturkan dan kami do'akan semoga mendapat Umroh yang Maqbul. Amiiin.

Page 126: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

PLACE DATE PASPOR ISSUED DATE DATE

M F OF BIRTH OF BIRTH NUMBER PASPOR OF ISSUED OF EXPIRED

1 HASSANOEDIN MUHAMMAD IMING M BANDUNG 14-Sep-1949 64 A 6308137 BOGOR 28-Aug-2013 28-Aug-2018

2 MUTIARA ZAKARIA HASAN F PEMATANG SIANTAR 4-Nov-1958 55 A 7327400 BOGOR 28-Jan-2014 28-Jan-2019 WOG

3 YULI KUSDIANTI MARJUKI F JAKARTA 19-Jul-1960 53 AR 992376 JAKARTA SELATAN 18-Dec-2013 18-Dec-2018 WOG

4 AZWAR BAHARUDDIN SIREGAR M PANGKALAN BRANDAN 4-Apr-1948 66 A 5898125 BOGOR 3-Jul-2013 3-Jul-2018

5 SYAFRIAL IRIANTO UKA SUKARDISASTRA M RANGKASBITUNG 23-Dec-1962 51 A 7327651 BEKASI 8-Jan-2014 8-Jan-2019

6 KURNIAWAN ROYANI SANUSI M JAKARTA 2-Oct-1969 44 AR 992377 JAKARTA SELATAN 18-Dec-2013 18-Dec-2018

7 KURNIATI MARZUKI MAHMUD F JAKARTA 21-Mar-1953 61 A 1578760 SERANG 12-Dec-2011 12-Dec-2016 WOG

8 SUPARNOTO SUWARNO SUTIKNO M JAKARTA 9-Dec-1950 63 A 6397964 JAKARTA TIMUR 29-Aug-2013 29-Aug-2018

9 NURHAYATI AHMAD ALIBASAH F CIRANJANG 4-Jun-1958 56 A 6397992 JAKARTA YIMUR 29-Aug-2013 29-Aug-2018 WOG

10 HARYONO MOEHADI SOEWITO M AMBARAWA 7-Aug-1958 55 A 0971370 BANDUNG 21-Jul-2011 21-Jul-2016

11 SITI JUMILAH ZAENAL ARIFIN F JAKARTA 5-Oct-1962 51 A 0971371 BANDUNG 21-Jul-2011 21-Jul-2016 WOG

12 AHMAD BAI MAHDI M PANDEGLANG 4-Nov-1980 33 A 2689899 CILEGON 8-Oct-2012 8-Oct-2017

13 SITI ANISAH WAHAB MUHIDIN F SERANG 21-Jun-1988 26 A 2689900 CILEGON 8-Oct-2012 8-Oct-2017 WIFE OF AHMAD BAI MAHDI

14 SALSIAH KHUSEN ARSAD F PANDEGLANG 1-Jul-1954 60 A 6277822 CILEGON 11-Nov-2013 11-Nov-2018 WOG

FLIGHT NUMBER : ( EY 314 JED AUH ) ARRIVAL ( 12 MAR 2014 Pkl 05:10 ) DEPARTURE ( 12 MAR 2014 Pkl. 08:40 )

FLIGHT NUMBER : ( EY 472 AUH CGK ) ARRIVAL ( 12 MAR 2014 Pkl. 11:25 ) DEPARTURE ( 12 MAR 2014 Pkl. 22:40 )

NO FULL NAMESEX

AGE RELATION

HOTEL MADINAH : ( MADINAH MUBARAK / SETARAF ) DATE ( 4 MAR 2014 ) UNTIL ( 7 MAR 2014 )

HOTEL MEKKAH : ( JAUHARAT FIRDOUS / SETARAF ) DATE ( 7 MAR 2014 ) UNTIL ( 11 MAR 2014 )

HOTEL JEDDAH : ( CITY TOUR )

BUS : ( RABITAT MAKKAH )

CONTACT PERSON SAUDI ( BASRI RIFAI HN : +966504378807 ATAU +966543977048 )

PAKET 10 HARI

FLIGHT NUMBER : ( UL 281 CMB JED ) ARRIVAL ( 4 MAR 2014 Pkl. 16:00 ) DEPARTURE ( 4 MAR 2014 Pkl. 20:00 )

MANIFEST

PT. Tur Silaturahmi Nabi ( TURSINA )

Gedung PUSDATIN KEMHAN Jl. RS. Fatmawati No. 1 Pondok Labu - Jakarta Selatan

PT. TUR SILATURAHMI NABI ( TURSINA )

TANGGAL KEBERANGKATAN ( 04 MARET 2014 )

FLIGHT NUMBER : ( TR 2273 CGK SIN ) ARRIVAL ( 3 MAR 2014 Pkl 20:05 ) DEPARTURE ( 3 MAR 2014 Pkl. 22:25 )

FLIGHT NUMBER : ( UL 307 SIN CMB ) ARRIVAL ( 4 MAR 2014 Pkl. 10:00 ) DEPARTURE ( 4 MAR 2014 Pkl. 11:20 )

Page 127: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 128: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 129: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 130: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 131: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 132: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

PLACE

M F OF BIRTH

1 EDY HARYANTO BIN HADI SISWANTO M SUKOHARJO

2 MOHAMMAD FURQON SUHARLAN M JAKARTA

3 ABDUL KAHAR MIDE M SINJAI

4 LANNY HARIASTIKA SUJONO F JAKARTA

5 MUHAMMAD SAID SAILE M SIDENRENG RAPPANG

6 RAFIQAH MAHMUDONG AMIN F GANRA

7 NOORZANNAH MUNALI SARALI F JAKARTA

8 UMMUL QURA MAHMUDONG F GANRA

HOTEL MADINAH : ( ROYAL ANDALUS / SETARAF ) DATE ( 11 FEB 2014 ) UNTIL ( 14 FEB 2014 )

HOTEL MEKKAH : ( ELAF KINDAF / SETARAF ) DATE ( 14 FEB 2014 ) UNTIL ( 18 FEB 2014 )

FLIGHT NUMBER : ( SV 2095 CGK MED ) ARRIVAL ( 11 FEB 2014 Pkl 02:30 ) DEPARTURE ( 11 FEB 2014 Pkl. 08:00 )

FLIGHT NUMBER : ( SV 2096 JED CGK ) ARRIVAL ( 18 FEB 2014 Pkl. 10:25 ) DEPARTURE ( 19 FEB 2014 Pkl. 00:30 )

Gedung PUSDATIN KEMHAN Jl. RS. Fatmawati No. 1 Pondok Labu - Jakarta Selatan

NO FULL NAMESEX

Page 133: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

DATE PASPOR ISSUED DATE

OF BIRTH NUMBER PASPOR OF ISSUED

31-Oct-1971 42 A 0069479 JAKARTA SELATAN 11-Mar-2011

29-Apr-1970 44 A 0256525 DEPOK 20-Apr-2011

12-Nov-1971 42 A 5067861 JAKARTA SELATAN 13-Mar-2013

15-Feb-1975 39 A 5067864 JAKARTA SELATAN 13-Mar-2013

10-Aug-1957 56 W 934334 JAKARTA TIMUR 23-Feb-2011

5-Jan-1972 42 A 6992499 MAKASSAR 3-Jan-2014

27-Apr-1977 37 A 7101400 JAKARTA UTARA 7-Jan-2014

21-Feb-1959 55 U 669146 JAKARTA SELATAN 17-Feb-2010

HOTEL MADINAH : ( ROYAL ANDALUS / SETARAF ) DATE ( 11 FEB 2014 ) UNTIL ( 14 FEB 2014 )

HOTEL MEKKAH : ( ELAF KINDAF / SETARAF ) DATE ( 14 FEB 2014 ) UNTIL ( 18 FEB 2014 )

HOTEL JEDDAH : ( CITY TOUR )

BUS : ( RAWAHEEL )

CONTACT PERSON SAUDI ( YUNUS LUBIS : + 966508389552 )

PAKET 9 HARI

FLIGHT NUMBER : ( SV 2095 CGK MED ) ARRIVAL ( 11 FEB 2014 Pkl 02:30 ) DEPARTURE ( 11 FEB 2014 Pkl. 08:00 )

FLIGHT NUMBER : ( SV 2096 JED CGK ) ARRIVAL ( 18 FEB 2014 Pkl. 10:25 ) DEPARTURE ( 19 FEB 2014 Pkl. 00:30 )

MANIFEST

PT. Tur Silaturahmi Nabi ( TURSINA )

Gedung PUSDATIN KEMHAN Jl. RS. Fatmawati No. 1 Pondok Labu - Jakarta Selatan

PT. TUR SILATURAHMI NABI ( TURSINA )

TANGGAL KEBERANGKATAN ( 11 FEB 2014 )

AGE

Page 134: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

DATE

OF EXPIRED

11-Mar-2016

20-Apr-2016

13-Mar-2018

13-Mar-2018 WIFE OF ABDUL KAHAR MIDE

23-Feb-2016

3-Jan-2019 DAUGHTER OF MUHAMMAD SAID SAILE

7-Jan-2019 DAUGHTER OF MUHAMMAD SAID SAILE

17-Feb-2015 WOG

FLIGHT NUMBER : ( SV 2095 CGK MED ) ARRIVAL ( 11 FEB 2014 Pkl 02:30 ) DEPARTURE ( 11 FEB 2014 Pkl. 08:00 )

FLIGHT NUMBER : ( SV 2096 JED CGK ) ARRIVAL ( 18 FEB 2014 Pkl. 10:25 ) DEPARTURE ( 19 FEB 2014 Pkl. 00:30 )

RELATION

Page 135: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

PLACE DATE PASPOR ISSUED DATE DATE

M F OF BIRTH OF BIRTH NUMBER PASPOR OF ISSUED OF EXPIRED

1 MUHAMMAD ROFIQ ABDULLOH M JAKARTA 1-Nov-1987 26 A 7149404 JAKARTA PUSAT 10-Jan-2014 10-Jan-2019

2 AL FURQON SYAFRI DJAMA M JAKARTA 25-Dec-1976 37 A 1528738 JAKARTA SELATAN 19-Oct-2011 19-Oct-2016

3 DEWI SETIAWATI RACHMAT F JAKARTA 14-Apr-1976 38 U 479236 JAKARTA SELATAN 12-Jan-2010 12-Jan-2015 WIFE OF AL FURQON SYAFRI DJAMA

4 TEGUH SETIYO AYUNINGSIH F MADIUN 5-Dec-1947 66 A 7545831 JAKARTA SELATAN 28-Feb-2014 28-Feb-2019 WOG

5 ADE PURNIASARI HARYANA F JAKARTA 27-Jan-1967 47 A 7424199 BEKASI 4-Feb-2014 4-Feb-2019 WOG

6 JANAKA HARYANAPRAWIRA OENTOENG M JAKARTA 11-Feb-1956 58 A 7299608 TANGERANG 12-Feb-2014 12-Feb-2019

7 TJATAWIRAWAN HARYANA OENTOEUNG M BOGOR 11-Feb-1947 67 A 7340630 BOGOR 13-Feb-2014 13-Feb-2019

8 SUHADA IWANG PRAWIRA M TASIKMALAYA 6-Jun-1945 69 A 7437125 KARAWANG 20-Feb-2014 20-Feb-2019

9 SUYADI YAKUB ABDULLAH M BENTO 22-Oct-1965 48 A 5923514 PADANG 2-Sep-2013 2-Feb-2018

10 SUNARDJO HADI SURATNO M YOGYAKARTA 16-Aug-1970 43 A7453606 SEMARANG 13-Feb-2014 13-Feb-2019

11 SRIYATUN SUGIYANTO DJUMADI F SEMARANG 17-May-1972 42 A 7453607 SEMARANG 13-Feb-2014 13-Feb-2019 WIFE OF SUNARDJO HADI SURATNO

NO FULL NAMESEX

AGE RELATION

MANIFEST

PT. Tur Silaturahmi Nabi ( TURSINA )

Gedung PUSDATIN KEMHAN Jl. RS. Fatmawati No. 1 Pondok Labu - Jakarta Selatan

PT. TUR SILATURAHMI NABI ( TURSINA )

TANGGAL KEBERANGKATAN ( 24 MARET 2014 )

CONTACT PERSON SAUDI ( BASRI RIFAI HN : +966504378807 ATAU +966543977048 )

PAKET 10 HARI

FLIGHT NUMBER : ( KU 416 CGK KWI ) ARRIVAL ( 24 MAR 2014 Pkl 23:10 ) DEPARTURE ( 24 MAR 2013 Pkl. 06:25 )

FLIGHT NUMBER : ( KU 785 KWI JED ) ARRIVAL ( 25 MAR 2014 Pkl. 13:00 ) DEPARTURE ( 25 MAR 2014 Pkl. 15:30 )

FLIGHT NUMBER : ( KU 786 JED KWI ) ARRIVAL ( 2 APR 2014 Pkl 16:30 ) DEPARTURE ( 2 APR 2014 Pkl. 18:30 )

FLIGHT NUMBER : ( KU 415 KWI CGK ) ARRIVAL ( 2 APR 2014 Pkl. 23:50 ) DEPARTURE ( 2 APR 2014 Pkl. 15:10 )

HOTEL MADINAH : ( MADINAH MUBARAK / SETARAF ) DATE ( 25 MAR 2014 ) UNTIL ( 28 MAR 2014 )

HOTEL MEKKAH : ( JAUHARAT FIRDOUS / SETARAF ) DATE ( 28 MAR 2014 ) UNTIL ( 2 APR 2014 )

HOTEL JEDDAH : ( CITY TOUR )

BUS : ( RAWAHEEL )

Page 136: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 137: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 138: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 139: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 140: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

MUHAMMAD ROFIQ ABDULLOH

AL FURQON SYAFRI DJAMA

DEWI SETIAWATI RACHMAT

TEGUH SETIYO AYUNINGSIH

ADE PURNIASARI HARYANA

JANAKA HARYANAPRAWIRA OENTOENG

TJATAWIRAWAN HARYANA OENTOEUNG

SUHADA IWANG PRAWIRA

SUYADI YAKUB ABDULLAH

SUNARDJO HADI SURATNO

SRIYATUN SUGIYANTO DJUMADI

Page 141: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

PLACE DATE PASPOR ISSUED DATE DATE

M F OF BIRTH OF BIRTH NUMBER PASPOR OF ISSUED OF EXPIRED

1 MOHAMMAD FARID AL JAWI M JAKARTA 24-Apr-1978 36 A 4541350 JAKARTA PUSAT 2-Jan-2013 2-Jan-2018 *1764662245551*

2 EDI SURYADI MADHAIP M CIAMIS 24-Sep-1960 53 A 4612089 TANGERANG 5-Feb-2013 5-Feb-2018 *1764662245521*

3 MAERONY MOHAMAD TABRANI F JAKARTA 4-May-1959 55 A 4612497 TANGERANG 6-Feb-2013 6-Feb-2018 *1764662245522*

4 KUSMAJADI AGUS MAWARDI M JAKARTA 15-Mar-1952 62 A 4463821 TANJUNG PRIOK 11-Jan-2013 11-Jan-2018 *1764662245523*

5 IDGHOM NOVIANDRI SODIQ M BANJARMASIN 27-Nov-1976 37 A 4793776 TANGERANG 15-Mar-2013 15-Mar-2018 *1764662245524*

6 SITKA KUSMAYADI MAWARDI F JAKARTA 6-Aug-1977 36 A 4612498 TANGERANG 6-Feb-2013 6-Feb-2018 *1764662245525*

7 MOHAMMAD SIDQI OKTADIO M JAKARTA 24-Oct-2002 11 A 4793775 TANGERANG 15-Mar-2013 15-Mar-2018 *1764662245526*

8 PRIMA MAESA BASKORO M JAKARTA 27-Apr-1956 58 A 2325451 JAKARTA UTARA 15-Mar-2012 15-Mar-2017 *1764662245537*

9 CAHYA ADHANI ANINDITA F JAKARTA 3-Jul-1990 24 U 667364 JAKARTA SELATAN 10-Feb-2010 10-Feb-2015 *1764662245538*

10 MUHAMMAD OMAR AZIS M JAKARTA 20-Sep-1987 26 U 667365 JAKARTA SELATAN 10-Feb-2010 10-Feb-2015 *1764662245539*

11 DRIA TJANDRA ADITYANTI F JAKARTA 19-Jul-1961 52 U 667366 JAKARTA SELATAN 10-Feb-2010 10-Feb-2015 *1764662245540*

12 WARSONO KARTO WIYONO M NGAWI 4-Aug-1959 54 A 6716458 TANGERANG 26-Nov-2013 26-Nov-2018 *1764662245527*

13 AANG KUNAIPI SYAHRONI M TANGERANG 4-Jan-1981 33 A 6716451 TANGERANG 26-Nov-2013 26-Nov-2018 *1764662245528*

14 SITI ROBIATUL ADAWIYAH F JAKARTA 18-Jan-1984 30 A 6716452 TANGERANG 26-Nov-2013 26-Nov-2018 *1764662245529*

15 ANANDA ARYANTO HARYANA M JAKARTA 14-Jun-1962 52 A 4671120 TANJUNG PRIOK 12-Feb-2013 12-Feb-2018 *1764662245530*

16 OTMA DEWI MAROEF F BUKITTINGGI 3-Oct-1956 57 A 7379474 JAKARTA TIMUR 15-Jan-2014 15-Jan-2019 *1764662245531*

17 SUSIANAH DASUKI KARSA F CIREBON 5-Oct-1966 47 A 7338719 BOGOR 29-Jan-2014 29-Jan-2019 *1764662245532*

18 FERIYANTO HANAFI DADANG M JAKARTA 10-Jun-1961 53 A 6276632 TANGERANG 29-Oct-2013 29-Oct-2018 *1764662245533*

19 IDAH FARIDAH SAIMIN F TANGERANG 3-Jun-1964 50 A 5965755 TANGERANG 1-Oct-2013 1-Oct-2018 *1764662245534*

20 AGUS MULYA YUSUF M MEDAN 19-Oct-1959 54 A 7055662 TANGERANG 8-Jan-2014 8-Jan-2019 *1764662245535*

21 NURJANAH MOHAMAD SOLEH F JAKARTA 15-Jun-1959 55 A 7055683 TANGERANG 8-Jan-2014 8-Jan-2019 *1764662245536*

22 YAHDI LIL IHSAN M JAKARTA 19-Aug-1988 25 A 7160461 JAKARTA SELATAN 6-Jan-2014 6-Jan-2019 *1764662245541*

23 NANI SOFIANI KARIMULLAH F BANDUNG 28-Dec-1953 60 V 181015 DEPOK 31-May-2010 31-May-2015 *1764662245542*

HOTEL MEKKAH : ( JAUHARAT FIRDOUS / SETARAF ) DATE ( 1 MAR 2014 ) UNTIL ( 6 MAR 2014 )

HOTEL JEDDAH : ( CITY TOUR )

BUS : ( RAWAHEEL )

CONTACT PERSON SAUDI ( BASRI RIFAI HN : +966504378807 ATAU +966543977048 )

NO FULL NAMESEX

AGE NO TICKET

HOTEL MADINAH : ( MADINAH MUBARAK / SETARAF ) DATE ( 27 FEB 2014 ) UNTIL ( 1 MAR 2014 )

MANIFEST

PT. Tur Silaturahmi Nabi ( TURSINA )

Gedung PUSDATIN KEMHAN Jl. RS. Fatmawati No. 1 Pondok Labu - Jakarta Selatan

PT. TUR SILATURAHMI NABI ( TURSINA )

TANGGAL KEBERANGKATAN ( 26 FEB 2014 )

PAKET 10 HARI

FLIGHT NUMBER : ( EK 357 CGK DXB ) ARRIVAL ( 26 FEB 2014 Pkl 17:45 ) DEPARTURE ( 26 FEB 2014 Pkl. 23:05 )

FLIGHT NUMBER : ( EK 801 DXB JED ) ARRIVAL ( 27 FEB 2014 Pkl. 01:40 ) DEPARTURE ( 27 FEB 2014 Pkl. 03:40 )

FLIGHT NUMBER : ( EK 806 JED DXB ) ARRIVAL ( 6 MAR 2014 Pkl 11:00 ) DEPARTURE ( 6 MAR 2014 Pkl. 14:30 )

FLIGHT NUMBER : ( EK 368 DXB CGK ) ARRIVAL ( 6 MAR 2014 Pkl. 19:05 ) DEPARTURE ( 6 MAR 2014 Pkl. 06:15 )

Page 142: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

PLACE DATE PASPOR ISSUED DATE DATE

M F OF BIRTH OF BIRTH NUMBER PASPOR OF ISSUED OF EXPIRED

HOTEL MEKKAH : ( JAUHARAT FIRDOUS / SETARAF ) DATE ( 1 MAR 2014 ) UNTIL ( 6 MAR 2014 )

HOTEL JEDDAH : ( CITY TOUR )

BUS : ( RAWAHEEL )

CONTACT PERSON SAUDI ( BASRI RIFAI HN : +966504378807 ATAU +966543977048 )

NO FULL NAMESEX

AGE NO TICKET

HOTEL MADINAH : ( MADINAH MUBARAK / SETARAF ) DATE ( 27 FEB 2014 ) UNTIL ( 1 MAR 2014 )

MANIFEST

PT. Tur Silaturahmi Nabi ( TURSINA )

Gedung PUSDATIN KEMHAN Jl. RS. Fatmawati No. 1 Pondok Labu - Jakarta Selatan

PT. TUR SILATURAHMI NABI ( TURSINA )

TANGGAL KEBERANGKATAN ( 26 FEB 2014 )

PAKET 10 HARI

FLIGHT NUMBER : ( EK 357 CGK DXB ) ARRIVAL ( 26 FEB 2014 Pkl 17:45 ) DEPARTURE ( 26 FEB 2014 Pkl. 23:05 )

FLIGHT NUMBER : ( EK 801 DXB JED ) ARRIVAL ( 27 FEB 2014 Pkl. 01:40 ) DEPARTURE ( 27 FEB 2014 Pkl. 03:40 )

FLIGHT NUMBER : ( EK 806 JED DXB ) ARRIVAL ( 6 MAR 2014 Pkl 11:00 ) DEPARTURE ( 6 MAR 2014 Pkl. 14:30 )

FLIGHT NUMBER : ( EK 368 DXB CGK ) ARRIVAL ( 6 MAR 2014 Pkl. 19:05 ) DEPARTURE ( 6 MAR 2014 Pkl. 06:15 )

24 EUIS CICAH AHMAD F GARUT 17-Aug-1960 53 A 7155013 JAKARTA TIMUR 19-Dec-2013 19-Dec-2018 *1764662245543*

25 SUCIPTO HARDI SALAMUN M KUDUS 13-Nov-1962 51 A 2539732 BANDUNG 17-Apr-2012 17-Apr-2017 *1764662245544*

26 ELOK PUJIANI SOEBIYAKTO F JAKARTA 10-Dec-1966 47 A 6526667 BANDUNG 9-Oct-2013 9-Oct-2018 *1764662245545*

27 ATI ROCHAETY KARTINI F BANDUNG 19-Jan-1950 64 W 644372 JAKARTA TIMUR 4-Jan-2011 4-Jan-2016 *1764662245546*

28 NOORHAYATI IMANSJAH NOOR F BANJARMASIN 2-Dec-1954 59 A 7223446 JAKARTA TIMUR 6-Jan-2014 6-Jan-2019 *1764662245548*

29 HIDAYAT IYE SUMITRAATMAJA M BANDUNG 10-Jun-1944 70 A 7223444 JAKARTA TIMUR 6-Jan-2014 6-Jan-2019 *1764662245547*

30 SHINTA SYAFITRI BOTUTIHE F JAKARTA 15-May-1971 43 A 7511781 JAKARTA TIMUR 5-Feb-2014 5-Feb-2019 *1764662245549*

31 LILIS LISNAWATI MUROD F BOGOR 20-May-1973 41 A 7500062 JAKARTA PUSAT 7-Feb-2014 7-Feb-2019 *1764662245553*

32 IKA SETIA KUSUMAWATI F BOGOR 11-Jan-1995 19 A 0200594 BOGOR 19-Apr-2011 19-Apr-2016 *1764662245550*

33 ABDUL ROCHMAT RIMIN M KUNINGAN 16-Sep-1958 55 A 7512636 JAKARTA TIMUR 7-Feb-2014 7-Feb-2018 *1764662245552*

34 DALWIYANTI ALI SUWITO F JAKARTA 20-Dec-1960 53 A 7542884 JAKARTA TIMUR 13-Feb-2013 13-Feb-2018 *1764662245554*

Page 143: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 144: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 145: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 146: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 147: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 148: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 149: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 150: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 151: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 152: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 153: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

PLACE DATE PASPOR ISSUED DATE DATE

M F OF BIRTH OF BIRTH NUMBER PASPOR OF ISSUED OF EXPIRED

1 SUBROTO MUHAMMAD SUBUH M MAJALENGKA 24-Mar-1962 52 A 5387253 BOGOR 10-May-2013 10-May-2018

2 SARTIKA SOEMPOMO SAMINGUN F LUBUK LINGGAU 14-Feb-1974 40 A 5387243 BOGOR 10-May-2013 10-May-2018 WIFE OF SUBROTO MUHAMMAD SUBUH

3 SARNI KARTA SUWITA F KEPAHIANG 25-Nov-1952 61 A 6426140 MUARA ENIM 28-Oct-2013 28-Oct-2018 WOG

4 SOEMPONO SUPADI DULKAHAR M TUGU MULYO 15-Apr-1944 70 A 6426139 MUARA ENIM 28-Oct-2013 28-Oct-2018

5 SRI BANUN IMAN ASNGARI F KARANGANYAR 1-Jan-1949 65 A 6739509 SURAKARTA 11-Nov-2013 11-Nov-2018 WOG

6 AGUS SANTOSO SOETARNO M KARANGANYAR 13-Aug-1961 52 A 0218072 SURAKARTA 6-May-2011 26-May-2016

7 RIKE APRILIA SANTOSO F KARANGANYAR 21-Apr-1991 23 A 6739510 SURAKARTA 11-Nov-2013 11-Nov-2018 DAUGHTER OF AGUS SANTOSO SOETARNO

8 KARTIKAWATI MUHAMAD DAHLAN F KARANGANYAR 21-Jul-1968 45 A 0218071 SURAKARTA 6-May-2011 6-May-2016 WOG

9 RIDWAN FAUJULADIM SANTOSO M KARANGANYAR 24-Jan-1994 20 A 6739511 SURAKARTA 11-Nov-2013 11-Nov-2018

10 DWI VIDIYANTO WAHYONO M KARANGANYAR 21-Oct-1985 28 A 6739508 SURAKARTA 11-Nov-2013 11-Nov-2018

11 LIA PUTIKASARI SANTOSO F KARANGANYAR 27-Aug-1986 27 A 6739507 SURAKARTA 11-Nov-2013 11-Nov-2018 WIFE OF DWI VIDIYANTO WAHYONO

12 AZZA HAVIDIYA VIDIYANTO M KARANGANYAR 31-Mar-2009 5 A 6739512 SURAKARTA 11-Nov-2013 11-Nov-2018 SON OF DWI VIDIYANTO WAHYONO

13 LILIK RACHMAWATI F PASURUAN 17-Jul-1971 42 A 3333403 JAKARTA BARAT 25-Jun-2012 25-Jun-2017

14 ISLAMIA APRILIA WASKITO F JAKARTA 6-Apr-1994 20 A 6255728 JAKARTA BARAT 10-Sep-2013 10-Sep-2018

15 ENTIN SUHARTINI KARTODINOMO F BANDUNG 11-Dec-1954 59 A 6830515 BANDUNG 29-Nov-2013 29-Nov-2018 WOG

16 DEASY ARYANTI PARYONO F BANDUNG 9-Dec-1974 39 A 6813130 BANDUNG 12-Nov-2013 12-Nov-2018

17 1-Jul-1949 65 A 7028078 KARAWANG 28-Nov-2013 28-Nov-2018

MANIFEST

PT. Tur Silaturahmi Nabi ( TURSINA )

Gedung PUSDATIN KEMHAN Jl. RS. Fatmawati No. 1 Pondok Labu - Jakarta Selatan

NO FULL NAMESEX

AGE RELATION

Page 154: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

PLACE DATE

M F OF BIRTH OF BIRTH

1 ASNUR UTOYO ATMO KARIYO M NGAWI 19-Aug-47 67

2 SILANIGSIH PARJO SUWARNO F SRAGEN 10-Aug-74 40

3 DWI PURWANTO MOCH ALI M PATI 26-Jun-61 53

4 MURTI ANDRINI SUHARTONO F SEMARANG 2-Feb-71 43

5 NURYADI MUKHTAROM KHALIL M TEGAL 2-Feb-52 62

6 EKO WITATI AGUSTINA F TEGAL 16-Aug-75 39

7 SUHERDY RUSLAN BASRI M MEDAN 12-Mar-61 53

8 SEPTI AMSTRI AMBARWATI F AMBARAWA 4-Sep-69 45

NO FULL NAMESEX

AGE

MANIFEST

PT. TUR SILAHTURAHMI NABI

TANGGAL KEBERANGKATAN ( 06 JANUARY 2014 )

PAKET 9 HARI

Page 155: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

PASPOR ISSUED DATE DATE

NUMBER PASPOR OF ISSUED OF EXPIRED

A 6739611 SURAKARTA 11-Nov-13 11-Nov-18

A 6591831 SURAKARTA 28-Oct-13 28-Oct-18 DAUGHTER OF ASNUR UTOYO ATMO KARIYO

A 6863403 SEMARANG 26-Nov-13 26-Nov-13

A 6863406 SEMARANG 26-Nov-13 26-Nov-18 WIFE OF DWI PURWANTO MOCH ALI

A 6199069 PEMALANG 27-Aug-13 27-Aug-18

A 6588428 PEMALANG 9-Oct-13 9-Oct-18 DAUGHTER OF NURYADI MUKHTAROM KHALIL

A 6743453 PEMALANG 28-Nov-13 28-Nov-18

A 6743454 PEMALANG 28-Nov-13 28-Nov-18 WIFE OF SUHERDY RUSLAN BASRI

RELATION

MANIFEST

PT. TUR SILAHTURAHMI NABI

TANGGAL KEBERANGKATAN ( 06 JANUARY 2014 )

PAKET 9 HARI

Page 156: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

PLACE DATE PASPOR ISSUED DATE DATE

M F OF BIRTH OF BIRTH NUMBER PASPOR OF ISSUED OF EXPIRED

1 HENDRI ZAFRUL HAMZAH M PAYAKUMBUH 6-Jul-1952 61 W 189670 JAKARTA TIMUR 3-Nov-2010 3-Nov-2015

2 FERRIEL ASWIN ALAMSUDDIN M BANDUNG 25-Feb-1970 44 A 4806544 JAKARTA TIMUR 5-Feb-2013 5-Feb-2018

3 KARSIDI RASIWAN SUMO M PEMALANG 29-Jul-1969 44 A 6998302 JAKARTA TIMUR 25-Nov-2013 25-Nov-2018

4 PANDU EKA HIDAYAT M BEKASI 13-May-1984 30 A 7150415 JAKARTA PUSAT 20-Jan-2014 20-Jan-2019

5 MASWANDI SURYADI NURSASI M PURBALINGGA 15-Mar-1935 79 A 5883528 JAKARTA SELATAN 12-Jun-2013 12-Jun-2018

6 PUTRI SUFI PRATIWI HANDAYANI F JAKARTA 6-Mar-1986 28 A 4069291 JAKARTA SELATAN 2-Nov-2012 2-Nov-2017 DAUGHTER OF MASWANDI SURYADI NURSASI

7 AJAT SUDRAJAT MUHAMAD M BOGOR 6-Jun-1972 42 A 7325210 BOGOR 13-Jan-2014 13-Jan-2019

8 IDA AKIDAH BINTI DJUHUD F KUNINGAN 10-Dec-1968 45 A 0069453 JAKARTA TIMUR 11-Mar-2011 11-Mar-2016 WOG

9 INDRAWATI BAMBANG WIDODO F JAKARTA 13-Feb-1961 53 W 857072 JAKARTA TIMUR 7-Feb-2011 7-Feb-2016 WOG

10 SITI ROHILAH RAHMAN ARIFIN F JAKARTA 12-Jul-1956 57 A 6398679 JAKARTA TIMUR 3-Sep-2013 3-Sep-2018 WOG

11 ERDIAN ROSTHA MUHAMAD THAHER F JAKARTA 20-Apr-1962 52 A 5407259 JAKARTA TIMUR 25-Apr-2013 25-Apr-2018 WOG

MANIFEST

PT. Tur Silaturahmi Nabi ( TURSINA )

Gedung PUSDATIN KEMHAN Jl. RS. Fatmawati No. 1 Pondok Labu - Jakarta Selatan

NO FULL NAMESEX

AGE RELATION

Page 157: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

PLACE DATE PASPOR ISSUED DATE DATE

M F OF BIRTH OF BIRTH NUMBER PASPOR OF ISSUED OF EXPIRED

1 NURHASAN SIDIK ENOH M KARAWANG 3-Apr-1967 47 V 588398 KARAWANG 23-Jul-2010 23-Jul-2015

2 ENOH SATIAM ARWKAN M KARAWANG 3-May-1943 71 A ,3189904 SUKABUMI 26-Jun-2012 26-Jun-2017

3 ENJANG ANWAR ENOH M KARAWANG 16-May-1974 40 A 6157269 KARAWANG 22-Aug-2013 22-Aug-2018

4 SITI NURJANAH SAKILUN F KARAWANG 25-Sep-1950 63 A 6157271 KARAWANG 22-Aug-2013 22-Aug-2018 WOG

5 SAMSUDIN UCEH SAMSUDIN M KARAWANG 4-Jun-1963 51 V 384901 KARAWANG 17-Jul-2010 17-Jul-2015

6 SUMARKO AFROZIN KALYUBI M JAKARTA 21-Feb-1971 43 A 6304104 KARAWANG 28-Aug-2013 28-Aug-2018

7 ERMANELI SAIDINA SOLEH F PADANG 10-May-1976 38 A 6304114 KARAWANG 28-Aug-2013 28-Aug-2018 WIFE OF SUMARKO AFROZIN KALYUBI

8 ILHAM NOVENDRA SUMARKO M PADANG 28-Aug-2008 5 A 6304108 KARAWANG 28-Aug-2013 28-Aug-2018 SON OF SUMARKO AFROZIN KALYUBI

9 EMAR SARTA SAEMAN M KARAWANG 16-Jun-1962 52 A 0733537 KARAWANG 3-Jul-2011 3-Jul-2016

10 IMIH TEAN SAIMIN F KARAWANG 11-Aug-1964 49 A 0732243 KARAWANG 22-Jun-2011 22-Jun-2016 WOG

11 SITI ROHMANAH KOSIM F KARAWANG 5-Nov-1971 42 V 384902 KARAWANG 17-Jul-2010 17-Jul-2015 MAHROM

12 RIDA SADIYAH ABAS SANUSI F KARAWANG 3-Jun-1970 44 V 588397 KARAWANG 23-Jul-2010 23-Jul-2015 MAHROM

13 SUPARYA MINAN IYUNG M KARAWANG 5-Jul-1942 72 A 6515715 KARAWANG 9-Oct-2013 9-Oct-2018

14 KAMAH MAHI RASINAN F KARAWANG 16-Jun-1952 62 A 6515717 KARAWANG 9-Oct-2013 9-Oct-2018 WOG

15 PATNA IDRIS SAIIH M BEKASI 17-Aug-1973 40 A 6304109 KARAWANG 28-Aug-2013 28-Aug-2018

16 IROM ROIP RIDAN F BEKASI 12-Jul-1974 39 A 6304118 KARAWANG 28-Aug-2013 28-Aug-2018 WIFE OF PATNA IDRIS SAIIH

17 HASANUDIN SETIAWAN JAMA M KARAWANG 14-Jul-1953 60 A 6515549 KARAWANG 7-Oct-2013 7-Oct-2018

18 MAESAROH ODING SAFEI F KARAWANG 7-Jun-1978 36 A 6515550 KARAWANG 7-Oct-2013 7-Oct-2018 WIFE OF HASANUDIN SETIAWAN JAMA

19 SANEMAN IDEUNG SAIRUN M KARAWANG 6-Aug-1965 48 A 6304134 KARAWANG 28-Aug-2013 28-Aug-2018

20 OMAH ODOY ILING F SUBANG 1-Jan-1972 42 A 6304130 KARAWANG 28-Aug-2013 28-Aug-2018 WIFE OF SANEMAN IDEUNG SAIRUN

21 BAPING KOSIM LAIAN M KARAWANG 11-Jun-1956 58 A 6157266 KARAWANG 22-Aug-2013 22-Aug-2018

22 SALIYEM RIDO BAPING F KARAWANG 2-Apr-1969 45 A 6157265 KARAWANG 22-Aug-2013 22-Aug-2018 WIFE OF BAPING KOSIM LAIAN

23 RASWAN MAD KUSNAN M CILACAP 14-Feb-1972 42 A 6514064 KARAWANG 13-Sep-2013 13-Sep-2018

24 ZAROAH EDI KOSIM F TEGAL 26-Dec-1975 38 A 6514063 KARAWANG 13-Sep-2013 13-Sep-2018 WIFE OF RASWAN MAD KUSNAN

25 AMAK GOZALI ABAK M BEKASI 4-Aug-1966 47 A 6157267 KARAWANG 22-Aug-2013 22-Aug-2018

26 SUHERNIH GORIN TAMAN F BEKASI 12-Sep-1972 41 A 6157280 KARAWANG 22-Aug-2013 22-Aug-2018 WIFE OF AMAK GOZALI ABAK

27 ABDUL RAUP ALI M KARAWANG 10-Apr-1947 67 A 6304508 KARAWANG 4-Sep-2013 4-Sep-2018

28 CICIH MINTARSIH HOLID F KARAWANG 5-Dec-1955 58 A 6304507 KARAWANG 4-Sep-2013 4-Sep-2018 WOG

29 RAMIN ATMO MIARJO KASTARI M BANJARNEGARA 1-Jul-1943 71 A 6304930 KARAWANG 12-Sep-2013 12-Sep-2018

30 PARSINI ASAN MUHARJA F BANJARNEGARA 1-Jul-1948 66 A 6304929 KARAWANG 12-Sep-2013 12-Sep-2018 WOG

31 MAULANA YUSUP MUHTAR M KARAWANG 3-Jun-1973 41 A 6515716 KARAWANG 9-Oct-2013 9-Oct-2018

32 HASANAH NAWIN JUMAT F KARAWANG 15-Jun-1958 56 A 6304106 KARAWANG 28-Aug-2013 28-Aug-2018 WOG

33 MAESAROH ABAS IMONG F KARAWANG 4-Jun-1972 42 A 6304131 KARAWANG 28-Aug-2013 28-Aug-2018 MAHROM

34 SITEM YASAWIKARTA RANTUN F CILACAP 17-May-1952 62 A 6304784 KARAWANG 10-Sep-2013 10-Sep-2018 WOG

35 TASNAH KESAN TIJAN F LAMONGAN 1-Jan-1948 66 A 6304117 KARAWANG 28-Aug-2013 28-Aug-2018 WOG

36 EMIS MAHMUDI IDONG F KARAWANG 1-Jul-1958 56 A 6157276 KARAWANG 22-Aug-2013 22-Aug-2018 WOG

37 EDY SUJATMO DJAMAN M CILACAP 4-Sep-1971 42 A 6304787 KARAWANG 10-Sep-2013 10-Sep-2018

38 SADUH JAMHARI KONON M KARAWANG 8-Jul-1932 81 A 5021731 KARAWANG 20-Mar-2013 20-Mar-2018

39 OTIH KARJAN TEAN F KARAWANG 14-Jan-1945 69 A 5221152 KARAWANG 24-Apr-2013 24-Apr-2018 WOG

40 ENCIM SAAM APIAN M KARAWANG 15-Feb-1940 74 A 6157274 KARAWANG 22-Aug-2013 22-Aug-2018

41 ACIH AKIM ENCIM F KARAWANG 8-Jan-1954 60 A 6157264 KARAWANG 22-Aug-2013 22-Aug-2018 WOG

42 ENDANG SAEPUDIN SURYANA M GARUT 5-Apr-1956 58 A 6304142 KARAWANG 28-Aug-2013 28-Aug-2018

43 ENTO ROHAETI ENTO F KARAWANG 20-Jun-1965 49 A 6304132 KARAWANG 28-Aug-2013 28-Aug-2018 WOG

44 ENTIN SUPINAH ASMAN F KARAWANG 5-Oct-1955 58 A 1985671 KARAWANG 13-Jan-2012 13-Jan-2017 WOG

45 EMPIT JASIM LIAN F KARAWANG 14-Jun-1967 47 A 6304133 KARAWANG 28-Aug-2013 28-Aug-2018 WOG

46 SAKI AMAN ISAN M KARAWANG 17-Jul-1961 52 A 6304783 KARAWANG 10-Sep-2013 10-Sep-2018

47 RATNA NINGRUM SUKARNA F KARAWANG 20-May-1968 46 A 6157275 KARAWANG 22-Aug-2013 22-Aug-2018 WOG

48 TATI JUMIATI SUKARNA F KARAWANG 2-Jan-1960 54 A 6157268 KARAWANG 22-Aug-2013 22-Aug-2018 WOG

MANIFEST

PT. Tur Silaturahmi Nabi ( TURSINA )

Gedung PUSDATIN KEMHAN Jl. RS. Fatmawati No. 1 Pondok Labu - Jakarta Selatan

NO FULL NAMESEX

AGE RELATION

Page 158: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

PLACE DATE PASPOR ISSUED DATE DATE

M F OF BIRTH OF BIRTH NUMBER PASPOR OF ISSUED OF EXPIRED

1 NURHASAN SIDIK ENOH M KARAWANG 3-Apr-1967 47 V 588398 KARAWANG 23-Jul-2010 23-Jul-2015

2 ENOH SATIAM ARWKAN M KARAWANG 3-May-1943 71 A ,3189904 SUKABUMI 26-Jun-2012 26-Jun-2017

3 ENJANG ANWAR ENOH M KARAWANG 16-May-1974 40 A 6157269 KARAWANG 22-Aug-2013 22-Aug-2018

4 SITI NURJANAH SAKILUN F KARAWANG 25-Sep-1950 63 A 6157271 KARAWANG 22-Aug-2013 22-Aug-2018 WOG

5 SAMSUDIN UCEH SAMSUDIN M KARAWANG 4-Jun-1963 51 V 384901 KARAWANG 17-Jul-2010 17-Jul-2015

6 SUMARKO AFROZIN KALYUBI M JAKARTA 21-Feb-1971 43 A 6304104 KARAWANG 28-Aug-2013 28-Aug-2018

7 ERMANELI SAIDINA SOLEH F PADANG 10-May-1976 38 A 6304114 KARAWANG 28-Aug-2013 28-Aug-2018 WIFE OF SUMARKO AFROZIN KALYUBI

8 ILHAM NOVENDRA SUMARKO M PADANG 28-Aug-2008 5 A 6304108 KARAWANG 28-Aug-2013 28-Aug-2018 SON OF SUMARKO AFROZIN KALYUBI

9 EMAR SARTA SAEMAN M KARAWANG 16-Jun-1962 52 A 0733537 KARAWANG 3-Jul-2011 3-Jul-2016

10 IMIH TEAN SAIMIN F KARAWANG 11-Aug-1964 49 A 0732243 KARAWANG 22-Jun-2011 22-Jun-2016 WOG

11 SITI ROHMANAH KOSIM F KARAWANG 5-Nov-1971 42 V 384902 KARAWANG 17-Jul-2010 17-Jul-2015 MAHROM

12 RIDA SADIYAH ABAS SANUSI F KARAWANG 3-Jun-1970 44 V 588397 KARAWANG 23-Jul-2010 23-Jul-2015 MAHROM

13 SUPARYA MINAN IYUNG M KARAWANG 5-Jul-1942 72 A 6515715 KARAWANG 9-Oct-2013 9-Oct-2018

MANIFEST

PT. Tur Silaturahmi Nabi ( TURSINA )

Gedung PUSDATIN KEMHAN Jl. RS. Fatmawati No. 1 Pondok Labu - Jakarta Selatan

NO FULL NAMESEX

AGE RELATION

49 KASEM KARDI EMEN F KARAWANG 16-Jun-1965 49 A 6304786 KARAWANG 10-Sep-2013 10-Sep-2018 WOG

50 114

Page 159: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

PLACE DATE PASPOR ISSUED DATE DATE

M F OF BIRTH OF BIRTH NUMBER PASPOR OF ISSUED OF EXPIRED

1 NURHASAN SIDIK ENOH M KARAWANG 3-Apr-1967 47 V 588398 KARAWANG 23-Jul-2010 23-Jul-2015

2 ENOH SATIAM ARWKAN M KARAWANG 3-May-1943 71 A ,3189904 SUKABUMI 26-Jun-2012 26-Jun-2017

3 ENJANG ANWAR ENOH M KARAWANG 16-May-1974 40 A 6157269 KARAWANG 22-Aug-2013 22-Aug-2018

4 SITI NURJANAH SAKILUN F KARAWANG 25-Sep-1950 63 A 6157271 KARAWANG 22-Aug-2013 22-Aug-2018 WOG

5 SAMSUDIN UCEH SAMSUDIN M KARAWANG 4-Jun-1963 51 V 384901 KARAWANG 17-Jul-2010 17-Jul-2015

6 SUMARKO AFROZIN KALYUBI M JAKARTA 21-Feb-1971 43 A 6304104 KARAWANG 28-Aug-2013 28-Aug-2018

7 ERMANELI SAIDINA SOLEH F PADANG 10-May-1976 38 A 6304114 KARAWANG 28-Aug-2013 28-Aug-2018 WIFE OF SUMARKO AFROZIN KALYUBI

8 ILHAM NOVENDRA SUMARKO M PADANG 28-Aug-2008 5 A 6304108 KARAWANG 28-Aug-2013 28-Aug-2018 SON OF SUMARKO AFROZIN KALYUBI

9 EMAR SARTA SAEMAN M KARAWANG 16-Jun-1962 52 A 0733537 KARAWANG 3-Jul-2011 3-Jul-2016

10 IMIH TEAN SAIMIN F KARAWANG 11-Aug-1964 49 A 0732243 KARAWANG 22-Jun-2011 22-Jun-2016 WOG

11 SITI ROHMANAH KOSIM F KARAWANG 5-Nov-1971 42 V 384902 KARAWANG 17-Jul-2010 17-Jul-2015 MAHROM

12 RIDA SADIYAH ABAS SANUSI F KARAWANG 3-Jun-1970 44 V 588397 KARAWANG 23-Jul-2010 23-Jul-2015 MAHROM

13 SUPARYA MINAN IYUNG M KARAWANG 5-Jul-1942 72 A 6515715 KARAWANG 9-Oct-2013 9-Oct-2018

14 KAMAH MAHI RASINAN F KARAWANG 16-Jun-1952 62 A 6515717 KARAWANG 9-Oct-2013 9-Oct-2018 WOG

15 PATNA IDRIS SAIIH M BEKASI 17-Aug-1973 40 A 6304109 KARAWANG 28-Aug-2013 28-Aug-2018

16 IROM ROIP RIDAN F BEKASI 12-Jul-1974 39 A 6304118 KARAWANG 28-Aug-2013 28-Aug-2018 WIFE OF PATNA IDRIS SAIIH

17 HASANUDIN SETIAWAN JAMA M KARAWANG 14-Jul-1953 60 A 6515549 KARAWANG 7-Oct-2013 7-Oct-2018

18 MAESAROH ODING SAFEI F KARAWANG 7-Jun-1978 36 A 6515550 KARAWANG 7-Oct-2013 7-Oct-2018 WIFE OF HASANUDIN SETIAWAN JAMA

19 SANEMAN IDEUNG SAIRUN M KARAWANG 6-Aug-1965 48 A 6304134 KARAWANG 28-Aug-2013 28-Aug-2018

20 OMAH ODOY ILING F SUBANG 1-Jan-1972 42 A 6304130 KARAWANG 28-Aug-2013 28-Aug-2018 WIFE OF SANEMAN IDEUNG SAIRUN

21 BAPING KOSIM LAIAN M KARAWANG 11-Jun-1956 58 A 6157266 KARAWANG 22-Aug-2013 22-Aug-2018

22 SALIYEM RIDO BAPING F KARAWANG 2-Apr-1969 45 A 6157265 KARAWANG 22-Aug-2013 22-Aug-2018 WIFE OF BAPING KOSIM LAIAN

23 RASWAN MAD KUSNAN M CILACAP 14-Feb-1972 42 A 6514064 KARAWANG 13-Sep-2013 13-Sep-2018

24 ZAROAH EDI KOSIM F TEGAL 26-Dec-1975 38 A 6514063 KARAWANG 13-Sep-2013 13-Sep-2018 WIFE OF RASWAN MAD KUSNAN

25 AMAK GOZALI ABAK M BEKASI 4-Aug-1966 47 A 6157267 KARAWANG 22-Aug-2013 22-Aug-2018

26 SUHERNIH GORIN TAMAN F BEKASI 12-Sep-1972 41 A 6157280 KARAWANG 22-Aug-2013 22-Aug-2018 WIFE OF AMAK GOZALI ABAK

27 ABDUL RAUP ALI M KARAWANG 10-Apr-1947 67 A 6304508 KARAWANG 4-Sep-2013 4-Sep-2018

28 CICIH MINTARSIH HOLID F KARAWANG 5-Dec-1955 58 A 6304507 KARAWANG 4-Sep-2013 4-Sep-2018 WOG

29 RAMIN ATMO MIARJO KASTARI M BANJARNEGARA 1-Jul-1943 71 A 6304930 KARAWANG 12-Sep-2013 12-Sep-2018

30 PARSINI ASAN MUHARJA F BANJARNEGARA 1-Jul-1948 66 A 6304929 KARAWANG 12-Sep-2013 12-Sep-2018 WOG

31 MAULANA YUSUP MUHTAR M KARAWANG 3-Jun-1973 41 A 6515716 KARAWANG 9-Oct-2013 9-Oct-2018

32 HASANAH NAWIN JUMAT F KARAWANG 15-Jun-1958 56 A 6304106 KARAWANG 28-Aug-2013 28-Aug-2018 WOG

33 MAESAROH ABAS IMONG F KARAWANG 4-Jun-1972 42 A 6304131 KARAWANG 28-Aug-2013 28-Aug-2018 MAHROM

34 SITEM YASAWIKARTA RANTUN F CILACAP 17-May-1952 62 A 6304784 KARAWANG 10-Sep-2013 10-Sep-2018 WOG

35 TASNAH KESAN TIJAN F LAMONGAN 1-Jan-1948 66 A 6304117 KARAWANG 28-Aug-2013 28-Aug-2018 WOG

36 EMIS MAHMUDI IDONG F KARAWANG 1-Jul-1958 56 A 6157276 KARAWANG 22-Aug-2013 22-Aug-2018 WOG

37 EDY SUJATMO DJAMAN M CILACAP 4-Sep-1971 42 A 6304787 KARAWANG 10-Sep-2013 10-Sep-2018

38 SADUH JAMHARI KONON M KARAWANG 8-Jul-1932 81 A 5021731 KARAWANG 20-Mar-2013 20-Mar-2018

39 OTIH KARJAN TEAN F KARAWANG 14-Jan-1945 69 A 5221152 KARAWANG 24-Apr-2013 24-Apr-2018 WOG

40 ENCIM SAAM APIAN M KARAWANG 15-Feb-1940 74 A 6157274 KARAWANG 22-Aug-2013 22-Aug-2018

41 ACIH AKIM ENCIM F KARAWANG 8-Jan-1954 60 A 6157264 KARAWANG 22-Aug-2013 22-Aug-2018 WOG

42 ENDANG SAEPUDIN SURYANA M GARUT 5-Apr-1956 58 A 6304142 KARAWANG 28-Aug-2013 28-Aug-2018

43 ENTO ROHAETI ENTO F KARAWANG 20-Jun-1965 49 A 6304132 KARAWANG 28-Aug-2013 28-Aug-2018 WOG

44 ENTIN SUPINAH ASMAN F KARAWANG 5-Oct-1955 58 A 1985671 KARAWANG 13-Jan-2012 13-Jan-2017 WOG

45 EMPIT JASIM LIAN F KARAWANG 14-Jun-1967 47 A 6304133 KARAWANG 28-Aug-2013 28-Aug-2018 WOG

46 SAKI AMAN ISAN M KARAWANG 17-Jul-1961 52 A 6304783 KARAWANG 10-Sep-2013 10-Sep-2018

47 RATNA NINGRUM SUKARNA F KARAWANG 20-May-1968 46 A 6157275 KARAWANG 22-Aug-2013 22-Aug-2018 WOG

48 TATI JUMIATI SUKARNA F KARAWANG 2-Jan-1960 54 A 6157268 KARAWANG 22-Aug-2013 22-Aug-2018 WOG

MANIFEST

PT. Tur Silaturahmi Nabi ( TURSINA )

Gedung PUSDATIN KEMHAN Jl. RS. Fatmawati No. 1 Pondok Labu - Jakarta Selatan

NO FULL NAMESEX

AGE RELATION

Page 160: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

PLACE DATE PASPOR ISSUED DATE DATE

M F OF BIRTH OF BIRTH NUMBER PASPOR OF ISSUED OF EXPIRED

1 NURHASAN SIDIK ENOH M KARAWANG 3-Apr-1967 47 V 588398 KARAWANG 23-Jul-2010 23-Jul-2015

2 ENOH SATIAM ARWKAN M KARAWANG 3-May-1943 71 A ,3189904 SUKABUMI 26-Jun-2012 26-Jun-2017

3 ENJANG ANWAR ENOH M KARAWANG 16-May-1974 40 A 6157269 KARAWANG 22-Aug-2013 22-Aug-2018

4 SITI NURJANAH SAKILUN F KARAWANG 25-Sep-1950 63 A 6157271 KARAWANG 22-Aug-2013 22-Aug-2018 WOG

5 SAMSUDIN UCEH SAMSUDIN M KARAWANG 4-Jun-1963 51 V 384901 KARAWANG 17-Jul-2010 17-Jul-2015

6 SUMARKO AFROZIN KALYUBI M JAKARTA 21-Feb-1971 43 A 6304104 KARAWANG 28-Aug-2013 28-Aug-2018

7 ERMANELI SAIDINA SOLEH F PADANG 10-May-1976 38 A 6304114 KARAWANG 28-Aug-2013 28-Aug-2018 WIFE OF SUMARKO AFROZIN KALYUBI

8 ILHAM NOVENDRA SUMARKO M PADANG 28-Aug-2008 5 A 6304108 KARAWANG 28-Aug-2013 28-Aug-2018 SON OF SUMARKO AFROZIN KALYUBI

9 EMAR SARTA SAEMAN M KARAWANG 16-Jun-1962 52 A 0733537 KARAWANG 3-Jul-2011 3-Jul-2016

10 IMIH TEAN SAIMIN F KARAWANG 11-Aug-1964 49 A 0732243 KARAWANG 22-Jun-2011 22-Jun-2016 WOG

11 SITI ROHMANAH KOSIM F KARAWANG 5-Nov-1971 42 V 384902 KARAWANG 17-Jul-2010 17-Jul-2015 MAHROM

12 RIDA SADIYAH ABAS SANUSI F KARAWANG 3-Jun-1970 44 V 588397 KARAWANG 23-Jul-2010 23-Jul-2015 MAHROM

13 SUPARYA MINAN IYUNG M KARAWANG 5-Jul-1942 72 A 6515715 KARAWANG 9-Oct-2013 9-Oct-2018

MANIFEST

PT. Tur Silaturahmi Nabi ( TURSINA )

Gedung PUSDATIN KEMHAN Jl. RS. Fatmawati No. 1 Pondok Labu - Jakarta Selatan

NO FULL NAMESEX

AGE RELATION

49 KASEM KARDI EMEN F KARAWANG 16-Jun-1965 49 A 6304786 KARAWANG 10-Sep-2013 10-Sep-2018 WOG

50 114

Page 161: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

PLACE DATE

OF BIRTH OF BIRTH

18 ALI TOHA MUCHTAR M GROBOGAN 14-Nov-1971

2 HASIM ASARI ACHIYARUDIN M

17 MUCHTADIYAH ICHSAN SIDIK F

NO. NAME

3 KHANAN BIN MAT JAET DURMIN M

GENDER

KENDAL1 ACHYARUDIN BIN SARMANI UMAR M

TUMINAH NGIMAN AHMAD F

4 KASINAH KAYAT MUHTAR F

8 MOCH NASEH DARJO M

5 NGADI SAWIJAN SINGOREJO M DEMAK 08 OCT 1940

6 SUTIRAH MAT MIJAN F

7

SUPRIHATIN SANI KROMODARSO F

9 WAGINEM JAIMAN PARTO DADI F

11 ABDULAH BASRI MUHAMMAD JAELANI M

2-Feb-1956

3-Jun-1950

SEMARANG 26-Apr-1977

KENDAL 04 AUG 1948

DEMAK 12 MAY 1955

16 SUGIYARNI GIRI PAWIROHARDJO F

15 SUGIYARTO RADIMIN LAIMIN M

13 ZUBARI AMERI ABU HASAN M

14 SUJANAH MOHAMAD NURSOWO F

12 NUR AZIS SURJADI M

10

SEMARANG 25-Jun-1971

SEMARANG 31 DEC 1929

KENDAL 4-May-1945

KENDAL 06 MAY 1951

SEMARANG 4-Feb-1957

SEMARANG 31 DEC 1934

5-Jan-1936KLATEN

BLITAR 10-Jul-1955

SUKOHARJO 19-Mar-1921

DEMAK 5-Apr-1943

DEMAK 10-Jan-1940

PEKALONGAN

Gedung PUSDATIN KEMHAN Jl. RS. Fatmawati No. 1 Pondok Labu - Jakarta Selatan

Page 162: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

A 7191655 13-Jan-201442 SEMARANG

A 7192427 21-Jan-201468 SEMARANG

24-Jan-2011W 705185

PASSPORT NO

A 2404497 13-Mar-2012

A 7361683

DATE OF ISSUED

22-Jan-2014

A 6197878 1-Aug-2013

SEMARANG

A 6197873 1-Aug-2013

A 7048808 23-Dec-2013

A 6197879 1-Aug-2013

A 6197880 1-Aug-2013

A 0684876 SEMARANG 5-Jul-2011

A 6482902 SEMARANG 27-Sep-2013

SEMARANG 10-Dec-2013

A 6960468 SEMARANG 2-Dec-2013

A 7048085

SEMARANG

SEMARANG

SEMARANG

SEMARANG

18-Dec-2013

SEMARANG

SEMARANG

SEMARANGA 7047682 16-Dec-2013

A 7047612 16-Dec-2013

A 7048084 18-Dec-2013

A 6961545

73

MANIFEST

PT. Tur Silaturahmi Nabi ( TURSINA )

Gedung PUSDATIN KEMHAN Jl. RS. Fatmawati No. 1 Pondok Labu - Jakarta Selatan

62

57

79

42

84

CITY OF ISSUE

SEMARANG

SEMARANG

SEMARANG

SEMARANG

70

74

58

78

58

92

AGE

63

36

65

58

Page 163: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

13-Jan-2019

21-Jan-2019 WOG

22-Jan-2019

13-Mar-2017

24-Jan-2016

RELATIVE RELATIONDATE OF EXPIRY

1-Aug-2018 WOG

1-Aug-2018 WOG

23-Dec-2018

WOG

1-Aug-2018

1-Aug-2018

5-Jul-2016 WOG

27-Sep-2018 WOG

10-Dec-2018

2-Dec-2018

18-Dec-2018

18-Dec-2018 WOG

WOG

16-Dec-2018

16-Dec-2018

Page 164: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

PLACE DATE PASPOR ISSUED DATE DATE

M F OF BIRTH OF BIRTH NUMBER PASPOR OF ISSUED OF EXPIRED

1 EDI SURYADI MADHAIP M CIAMIS 24-Sep-1960 53 A 4612089 TANGERANG 5-Feb-2013 5-Feb-2018

2 MAERONY MOHAMAD TABRANI F JAKARTA 4-May-1959 55 A 4612497 TANGERANG 6-Feb-2013 6-Feb-2018

3 KUSMAJADI AGUS MAWARDI M JAKARTA 15-Mar-1952 62 A 4463821 TANJUNG PRIOK 11-Jan-2013 11-Jan-2018

4 IDGHOM NOVIANDRI SODIQ M BANJARMASIN 27-Nov-1976 37 A 4793776 TANGERANG 15-Mar-2013 15-Mar-2018

5 SITKA KUSMAYADI MAWARDI F JAKARTA 6-Aug-1977 36 A 4612498 TANGERANG 6-Feb-2013 6-Feb-2018 WIFE OF IDGHOM NOVIANDRI SODIQ

6 MOHAMMAD SIDQI OKTADIO M JAKARTA 24-Oct-2002 11 A 4793775 TANGERANG 15-Mar-2013 15-Mar-2018 SON OF IDGHOM NOVIANDRI SODIQ

7 PRIMA MAESA BASKORO M JAKARTA 27-Apr-1956 58 A 2325451 JAKARTA UTARA 15-Mar-2012 15-Mar-2017

8 CAHYA ADHANI ANINDITA F JAKARTA 3-Jul-1990 24 U 667364 JAKARTA SELATAN 10-Feb-2010 10-Feb-2015 DAUGHTER OF PRIMA MAESA BASKORO

9 MUHAMMAD OMAR AZIS M JAKARTA 20-Sep-1987 26 U 667365 JAKARTA SELATAN 10-Feb-2010 10-Feb-2015

10 DRIA TJANDRA ADITYANTI F JAKARTA 19-Jul-1961 52 U 667366 JAKARTA SELATAN 10-Feb-2010 10-Feb-2015 WOG

11 WARSONO KARTO WIYONO M NGAWI 4-Aug-1959 54 A 6716458 TANGERANG 26-Nov-2013 26-Nov-2018

12 AANG KUNAIPI SYAHRONI M TANGERANG 4-Jan-1981 33 A 6716451 TANGERANG 26-Nov-2013 26-Nov-2018

13 SITI ROBIATUL ADAWIYAH F JAKARTA 18-Jan-1984 30 A 6716452 TANGERANG 26-Nov-2013 26-Nov-2018 WIFE OF AANG KUNAIPI SYAHRONI

14 ANANDA ARYANTO HARYANA M JAKARTA 14-Jun-1962 52 A 4671120 TANJUNG PRIOK 12-Feb-2013 12-Feb-2018

15 OTMA DEWI MAROEF F BUKITTINGGI 3-Oct-1956 57 A 7379474 JAKARTA TIMUR 15-Jan-2014 15-Jan-2019 WOG

16 SUSIANAH DASUKI KARSA F CIREBON 5-Oct-1966 47 A 7338719 BOGOR 29-Jan-2014 29-Jan-2019 WOG

17 FERIYANTO HANAFI DADANG M JAKARTA 10-Jun-1961 53 A 6276632 TANGERANG 29-Oct-2013 29-Oct-2018

18 IDAH FARIDAH SAIMIN F TANGERANG 3-Jun-1964 50 A 5965755 TANGERANG 1-Oct-2013 1-Oct-2018 WOG

19 AGUS MULYA YUSUF M MEDAN 19-Oct-1959 54 A 7055662 TANGERANG 8-Jan-2014 8-Jan-2019

HOTEL MEKKAH : ( JAUHARAT FIRDOUS / SETARAF ) DATE ( 1 MAR 2014 ) UNTIL ( 6 MAR 2014 )

HOTEL JEDDAH : ( CITY TOUR )

BUS : ( RAWAHEEL )

CONTACT PERSON SAUDI ( BASRI RIFAI HN : +966504378807 ATAU +966543977048 )

NO FULL NAMESEX

AGE RELATION

HOTEL MADINAH : ( MADINAH MUBARAK / SETARAF ) DATE ( 27 FEB 2014 ) UNTIL ( 1 MAR 2014 )

MANIFEST

PT. Tur Silaturahmi Nabi ( TURSINA )

Gedung PUSDATIN KEMHAN Jl. RS. Fatmawati No. 1 Pondok Labu - Jakarta Selatan

PT. TUR SILATURAHMI NABI ( TURSINA )

TANGGAL KEBERANGKATAN ( 26 FEB 2014 )

PAKET 10 HARI

FLIGHT NUMBER : ( EK 357 CGK DXB ) ARRIVAL ( 26 FEB 2014 Pkl 17:45 ) DEPARTURE ( 26 FEB 2014 Pkl. 23:05 )

FLIGHT NUMBER : ( EK 801 DXB JED ) ARRIVAL ( 27 FEB 2014 Pkl. 01:40 ) DEPARTURE ( 27 FEB 2014 Pkl. 03:40 )

FLIGHT NUMBER : ( EK 806 JED DXB ) ARRIVAL ( 6 MAR 2014 Pkl 11:00 ) DEPARTURE ( 6 MAR 2014 Pkl. 14:30 )

FLIGHT NUMBER : ( EK 368 DXB CGK ) ARRIVAL ( 6 MAR 2014 Pkl. 19:05 ) DEPARTURE ( 6 MAR 2014 Pkl. 06:15 )

Page 165: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

PLACE DATE PASPOR ISSUED DATE DATE

M F OF BIRTH OF BIRTH NUMBER PASPOR OF ISSUED OF EXPIRED

HOTEL MEKKAH : ( JAUHARAT FIRDOUS / SETARAF ) DATE ( 1 MAR 2014 ) UNTIL ( 6 MAR 2014 )

HOTEL JEDDAH : ( CITY TOUR )

BUS : ( RAWAHEEL )

CONTACT PERSON SAUDI ( BASRI RIFAI HN : +966504378807 ATAU +966543977048 )

NO FULL NAMESEX

AGE RELATION

HOTEL MADINAH : ( MADINAH MUBARAK / SETARAF ) DATE ( 27 FEB 2014 ) UNTIL ( 1 MAR 2014 )

MANIFEST

PT. Tur Silaturahmi Nabi ( TURSINA )

Gedung PUSDATIN KEMHAN Jl. RS. Fatmawati No. 1 Pondok Labu - Jakarta Selatan

PT. TUR SILATURAHMI NABI ( TURSINA )

TANGGAL KEBERANGKATAN ( 26 FEB 2014 )

PAKET 10 HARI

FLIGHT NUMBER : ( EK 357 CGK DXB ) ARRIVAL ( 26 FEB 2014 Pkl 17:45 ) DEPARTURE ( 26 FEB 2014 Pkl. 23:05 )

FLIGHT NUMBER : ( EK 801 DXB JED ) ARRIVAL ( 27 FEB 2014 Pkl. 01:40 ) DEPARTURE ( 27 FEB 2014 Pkl. 03:40 )

FLIGHT NUMBER : ( EK 806 JED DXB ) ARRIVAL ( 6 MAR 2014 Pkl 11:00 ) DEPARTURE ( 6 MAR 2014 Pkl. 14:30 )

FLIGHT NUMBER : ( EK 368 DXB CGK ) ARRIVAL ( 6 MAR 2014 Pkl. 19:05 ) DEPARTURE ( 6 MAR 2014 Pkl. 06:15 )

20 NURJANAH MOHAMAD SOLEH F JAKARTA 15-Jun-1959 55 A 7055683 TANGERANG 8-Jan-2014 8-Jan-2019 WOG

21 YAHDI LIL IHSAN M JAKARTA 19-Aug-1988 25 A 7160461 JAKARTA SELATAN 6-Jan-2014 6-Jan-2019

22 NANI SOFIANI KARIMULLAH F BANDUNG 28-Dec-1953 60 V 181015 DEPOK 31-May-2010 31-May-2015 WOG

23 EUIS CICAH AHMAD F GARUT 17-Aug-1960 53 A 7155013 JAKARTA TIMUR 19-Dec-2013 19-Dec-2018 WOG

24 SUCIPTO HARDI SALAMUN M KUDUS 13-Nov-1962 51 A 2539732 BANDUNG 17-Apr-2012 17-Apr-2017

25 ELOK PUJIANI SOEBIYAKTO F JAKARTA 10-Dec-1966 47 A 6526667 BANDUNG 9-Oct-2013 9-Oct-2018 WOG

26 ATI ROCHAETY KARTINI F BANDUNG 19-Jan-1950 64 W 644372 JAKARTA TIMUR 4-Jan-2011 4-Jan-2016 WOG

27 NOORHAYATI IMANSJAH NOOR F BANJARMASIN 2-Dec-1954 59 A 7223446 JAKARTA TIMUR 6-Jan-2014 6-Jan-2019 WOG

28 HIDAYAT IYE SUMITRAATMAJA M BANDUNG 10-Jun-1944 70 A 7223444 JAKARTA TIMUR 6-Jan-2014 6-Jan-2019

29 SHINTA SYAFITRI BOTUTIHE F JAKARTA 15-May-1971 43 A 7511781 JAKARTA TIMUR 5-Feb-2014 5-Feb-2019 DAUGHTER OF HIDAYAT IYE SUMITRAATMAJA

30 LILIS LISNAWATI MUROD F BOGOR 20-May-1973 41 A 7500062 JAKARTA PUSAT 7-Feb-2014 7-Feb-2019 DAUGHTER OF HIDAYAT IYE SUMITRAATMAJA

31 IKA SETIA KUSUMAWATI F BOGOR 11-Jan-1995 19 A 0200594 BOGOR 19-Apr-2011 19-Apr-2016 DAUGHTER OF HIDAYAT IYE SUMITRAATMAJA

32 HARRY GUNANDAR SUWARLI M JAKARTA 23-May-1955 59 A 6469351 SOEKARNO HATTA 11-Sep-2013 11-Sep-2018

33 MASUD ISMAIL SAMIAD M TEGAL 28-Jul-1948 65 A 2425512 JAKARTA TIMUR 9-Mar-2012 9-Mar-2017

34 WIWIT AMOG MUHALI F BOGOR 28-Dec-1958 55 A 2425502 JAKARTA TIMUR 9-Mar-2012 9-Mar-2017 WOG

Page 166: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 167: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 168: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 169: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 170: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 171: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 172: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 173: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 174: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 175: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 176: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

PLACE DATE PASPOR ISSUED DATE DATE

M F OF BIRTH OF BIRTH NUMBER PASPOR OF ISSUED OF EXPIRED

1 EDI SURYADI MADHAIP M CIAMIS 24-Sep-1960 53 A 4612089 TANGERANG 5-Feb-2013 5-Feb-2018

2 MAERONY MOHAMAD TABRANI F JAKARTA 4-May-1959 55 A 4612497 TANGERANG 6-Feb-2013 6-Feb-2018

3 KUSMAJADI AGUS MAWARDI M JAKARTA 15-Mar-1952 62 A 4463821 TANJUNG PRIOK 11-Jan-2013 11-Jan-2018

4 IDGHOM NOVIANDRI SODIQ M BANJARMASIN 27-Nov-1976 37 A 4793776 TANGERANG 15-Mar-2013 15-Mar-2018

5 SITKA KUSMAYADI MAWARDI F JAKARTA 6-Aug-1977 36 A 4612498 TANGERANG 6-Feb-2013 6-Feb-2018

6 MOHAMMAD SIDQI OKTADIO M JAKARTA 24-Oct-2002 11 A 4793775 TANGERANG 15-Mar-2013 15-Mar-2018

7 PRIMA MAESA BASKORO M JAKARTA 27-Apr-1956 58 A 2325451 JAKARTA UTARA 15-Mar-2012 15-Mar-2017

8 CAHYA ADHANI ANINDITA F JAKARTA 3-Jul-1990 24 U 667364 JAKARTA SELATAN 10-Feb-2010 10-Feb-2015

9 MUHAMMAD OMAR AZIS M JAKARTA 20-Sep-1987 26 U 667365 JAKARTA SELATAN 10-Feb-2010 10-Feb-2015

10 DRIA TJANDRA ADITYANTI F JAKARTA 19-Jul-1961 52 U 667366 JAKARTA SELATAN 10-Feb-2010 10-Feb-2015

11 WARSONO KARTO WIYONO M NGAWI 4-Aug-1959 54 A 6716458 TANGERANG 26-Nov-2013 26-Nov-2018

12 AANG KUNAIPI SYAHRONI M TANGERANG 4-Jan-1981 33 A 6716451 TANGERANG 26-Nov-2013 26-Nov-2018

13 SITI ROBIATUL ADAWIYAH F JAKARTA 18-Jan-1984 30 A 6716452 TANGERANG 26-Nov-2013 26-Nov-2018

14 ANANDA ARYANTO HARYANA M JAKARTA 14-Jun-1962 52 A 4671120 TANJUNG PRIOK 12-Feb-2013 12-Feb-2018

15 OTMA DEWI MAROEF F BUKITTINGGI 3-Oct-1956 57 A 7379474 JAKARTA TIMUR 15-Jan-2014 15-Jan-2019

16 SUSIANAH DASUKI KARSA F CIREBON 5-Oct-1966 47 A 7338719 BOGOR 29-Jan-2014 29-Jan-2019

17 FERIYANTO HANAFI DADANG M JAKARTA 10-Jun-1961 53 A 6276632 TANGERANG 29-Oct-2013 29-Oct-2018

18 IDAH FARIDAH SAIMIN F TANGERANG 3-Jun-1964 50 A 5965755 TANGERANG 1-Oct-2013 1-Oct-2018

19 AGUS MULYA YUSUF M MEDAN 19-Oct-1959 54 A 7055662 TANGERANG 8-Jan-2014 8-Jan-2019

20 NURJANAH MOHAMAD SOLEH F JAKARTA 15-Jun-1959 55 A 7055683 TANGERANG 8-Jan-2014 8-Jan-2019

21 YAHDI LIL IHSAN M JAKARTA 19-Aug-1988 25 A 7160461 JAKARTA SELATAN 6-Jan-2014 6-Jan-2019

22 NANI SOFIANI KARIMULLAH F BANDUNG 28-Dec-1953 60 V 181015 DEPOK 31-May-2010 31-May-2015

23 EUIS CICAH AHMAD F GARUT 17-Aug-1960 53 A 7155013 JAKARTA TIMUR 19-Dec-2013 19-Dec-2018

24 SUCIPTO HARDI SALAMUN M KUDUS 13-Nov-1962 51 A 2539732 BANDUNG 17-Apr-2012 17-Apr-2017

25 ELOK PUJIANI SOEBIYAKTO F JAKARTA 10-Dec-1966 47 A 6526667 BANDUNG 9-Oct-2013 9-Oct-2018

26 ATI ROCHAETY KARTINI F BANDUNG 19-Jan-1950 64 W 644372 JAKARTA TIMUR 4-Jan-2011 4-Jan-2016

27 AKHMAD AGUNG WAHYU SETYAWAN M PONOROGO 8-Mar-1975 39 T 700284 KARAWANG 2-Dec-2009 2-Dec-2014

28 NOORHAYATI IMANSJAH NOOR F BANJARMASIN 2-Dec-1954 59 A 7223446 JAKARTA TIMUR 6-Jan-2014 6-Jan-2019

29 HIDAYAT IYE SUMITRAATMAJA M BANDUNG 10-Jun-1944 70 A 7223444 JAKARTA TIMUR 6-Jan-2014 6-Jan-2019

30 SHINTA SYAFITRI BOTUTIHE F JAKARTA 15-May-1971 43 A 7511781 JAKARTA TIMUR 5-Feb-2014 5-Feb-2019

31 LILIS LISNAWATI MUROD F BOGOR 20-May-1973 41 A 7500062 JAKARTA PUSAT 7-Feb-2014 7-Feb-2019

32 IKA SETIA KUSUMAWATI F BOGOR 11-Jan-1995 19 A 0200594 BOGOR 19-Apr-2011 19-Apr-2016

33 ABDUL ROCHMAT RIMIN M KUNINGAN 16-Sep-1958 55 A 7512636 JAKARTA TIMUR 10-Feb-2014 10-Feb-2014

34 DALWIYANTI ALI SUWITO F 114

35 HARRY GUNANDAR SUWARLI M JAKARTA 23-May-1955 59 A 6469351 SOEKARNO HATTA 11-Sep-2013 11-Sep-2018

36 MASUD ISMAIL SAMIAD M TEGAL 28-Jul-1948 65 A 2425512 JAKARTA TIMUR 9-Mar-2012 9-Mar-2017

37 WIWIT AMOG MUHALI F BOGOR 28-Dec-1958 55 A 2425502 JAKARTA TIMUR 9-Mar-2012 9-Mar-2017

HOTEL MADINAH : ( MADINAH MUBARAK / SETARAF ) DATE ( 27 FEB 2014 ) UNTIL ( 1 MAR 2014 )

MANIFEST

PT. Tur Silaturahmi Nabi ( TURSINA )

Gedung PUSDATIN KEMHAN Jl. RS. Fatmawati No. 1 Pondok Labu - Jakarta Selatan

PT. TUR SILATURAHMI NABI ( TURSINA )

TANGGAL KEBERANGKATAN ( 26 FEB 2014 )

PAKET 10 HARI

FLIGHT NUMBER : ( EK 357 CGK DXB ) ARRIVAL ( 26 FEB 2014 Pkl 17:45 ) DEPARTURE ( 26 FEB 2014 Pkl. 23:05 )

FLIGHT NUMBER : ( EK 801 DXB JED ) ARRIVAL ( 27 FEB 2014 Pkl. 01:40 ) DEPARTURE ( 27 FEB 2014 Pkl. 03:40 )

FLIGHT NUMBER : ( EK 806 JED DXB ) ARRIVAL ( 6 MAR 2014 Pkl 11:00 ) DEPARTURE ( 6 MAR 2014 Pkl. 14:30 )

FLIGHT NUMBER : ( EK 368 DXB CGK ) ARRIVAL ( 6 MAR 2014 Pkl. 19:05 ) DEPARTURE ( 6 MAR 2014 Pkl. 06:15 )

HOTEL MEKKAH : ( JAUHARAT FIRDOUS / SETARAF ) DATE ( 1 MAR 2014 ) UNTIL ( 6 MAR 2014 )

HOTEL JEDDAH : ( CITY TOUR )

BUS : ( RAWAHEEL )

CONTACT PERSON SAUDI ( BASRI RIFAI HN : +966504378807 ATAU +966543977048 )

NO FULL NAMESEX

AGE

Page 177: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

WIFE OF IDGHOM NOVIANDRI SODIQ

SON OF IDGHOM NOVIANDRI SODIQ

DAUGHTER OF PRIMA MAESA BASKORO

WOG

WIFE OF AANG KUNAIPI SYAHRONI

WOG

WOG

WOG

WOG

WOG

WOG

WOG

WOG

WOG

DAUGHTER OF HIDAYAT IYE SUMITRAATMAJA

DAUGHTER OF HIDAYAT IYE SUMITRAATMAJA

DAUGHTER OF HIDAYAT IYE SUMITRAATMAJA

WOG

RELATION

Page 178: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 179: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 180: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 181: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 182: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

PLACE DATE PASPOR ISSUED DATE DATE

M F OF BIRTH OF BIRTH NUMBER PASPOR OF ISSUED OF EXPIRED

1 LILIS LISNAWATI MUROD F BOGOR 20-May-1973 41 A 7500062 JAKARTA PUSAT 7-Feb-2014 7-Feb-2019

2 ABDUL ROCHMAT RIMIN M KUNINGAN 16-Sep-1958 55 A 7512636 JAKARTA TIMUR 10-Feb-2014 10-Feb-2014

3 DALWIYANTI SUWITO F

HOTEL MEKKAH : ( JAUHARAT FIRDOUS / SETARAF ) DATE ( 1 MAR 2014 ) UNTIL ( 6 MAR 2014 )

HOTEL JEDDAH : ( CITY TOUR )

BUS : ( RAWAHEEL )

CONTACT PERSON SAUDI ( BASRI RIFAI HN : +966504378807 ATAU +966543977048 )

NO FULL NAMESEX

AGE RELATION

HOTEL MADINAH : ( MADINAH MUBARAK / SETARAF ) DATE ( 27 FEB 2014 ) UNTIL ( 1 MAR 2014 )

MANIFEST

PT. Tur Silaturahmi Nabi ( TURSINA )

Gedung PUSDATIN KEMHAN Jl. RS. Fatmawati No. 1 Pondok Labu - Jakarta Selatan

PT. TUR SILATURAHMI NABI ( TURSINA )

TANGGAL KEBERANGKATAN ( 26 FEB 2014 )

PAKET 10 HARI

FLIGHT NUMBER : ( EK 357 CGK DXB ) ARRIVAL ( 26 FEB 2014 Pkl 17:45 ) DEPARTURE ( 26 FEB 2014 Pkl. 23:05 )

FLIGHT NUMBER : ( EK 801 DXB JED ) ARRIVAL ( 27 FEB 2014 Pkl. 01:40 ) DEPARTURE ( 27 FEB 2014 Pkl. 03:40 )

FLIGHT NUMBER : ( EK 806 JED DXB ) ARRIVAL ( 6 MAR 2014 Pkl 11:00 ) DEPARTURE ( 6 MAR 2014 Pkl. 14:30 )

FLIGHT NUMBER : ( EK 368 DXB CGK ) ARRIVAL ( 6 MAR 2014 Pkl. 19:05 ) DEPARTURE ( 6 MAR 2014 Pkl. 06:15 )

Page 183: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 184: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 185: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta
Page 186: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

HASIL WAWANCARA

Nama : Haris Fadillah

Jabatan : Bagian Divisi Operasional Haji dan Umrah

Tanggal : 20 Maret 2014

Tanya : Bagaimana standar persiapan data seperti Manifest, Passport, Visa, dan

lain-lain disiapkan?

Jawab : Bila yang belum memiliki Passport maka harus di persiapkan 2 bulan

sebelum keberangkatan, namun apabila sudah memiliki passport 1 bulan

sebelum keberangkatan sudah harus disiapkan.

Tanya : Adakah kerja sama antara Tursina dengan pihak imigrasi dalam

pengurusan dan pembuatan Passport?

Jawab : Intinya kita dari pihak Tursina tidak ada kerja sama, namun ada istilahnya

calo untuk pengurusan Passport. Ini demi kenyamanan dan mempermudah

jamaah.

Tanya : Kapan standar pengiriman manifest yang telah dibuat untuk meng-apply

visa dan mofa?

Jawab : Satu bulan sebelum keberangkatan kita siapkan Manifest untuk entry

tiket, insert name, dan lain-lainnya. Dan untuk mencari keamanan maka

manifest untuk apply visa harus dikirim 3 minggu sebelum keberangkatan

Page 187: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

Tanya : Bagaimana bila jamaah telat memberikan dokumen sedangkan standar

pengurusan dokumen tersebut 1 bulan sebelum keberangkatan?

Jawab: Maka itu kita harus kejar terus jamaah agar dapat memberikan dokumen

lebih cepat, intinya begini amannya adalah visa sudah menempel di

Passport 1 minggu sebelum keberangkatan. Karena bila ada kesalahan

dalam visa entah itu dari nama ataupun nomor passport kita bisa merevisi

dari jauh-jauh hari. Yang ditakutkan apabila minimnya waktu dan kita

tidak bisa merevisi akibatnya kasihan jemaah.

Tanya : Bagaimana bila terjadi kesalahan dalam pengolahan dokumen?

Jawab : Begini, satu hal dalam mengolah manifest itu kita harus teliti. Entah itu

nama, nomor passport, tanggal lahir, tanggal issued passport. Minimal

nama dan nomor passport itu harus sama dengan manifest. Apalagi kalau

berbeda dengan tiket, akan terkena charge lagi. Setiap airlines berbeda

untuk charge nya namun standarnya 1 huruf harus charge 25$ sekitar Rp.

300.000.

Tanya : Apakah tursina pernah mengalami keterlambatan mengurusi visa?

Jawab : Sebenarnya bukan terlambat mengurusi visa, namun karena crowded

dalam pendaftaran visa sehingga mofa yang keluar pun lambat. Kadang-

kadang last minute 1-3 hari sebelum keberangkatan kita baru mendapatkan

visa.

Tanya : Apa perbedaan visa dan mofa?

Page 188: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

Jawab : Kita buat manifest dan manifest itu kita kirim untuk apply visa.

Normalnya 2 atau 3 hari mofa keluar. Mofa itu adalah nomor antrian visa

Saudi yang sudah di ACC oleh kedutaan. Setelah mofa keluar kita harus

segera menarik visa, karena mofa umurnya hanya 14 hari. Apabila dalam

14 hari tidak di ambil maka entry gagal dan kita harus entry ulang

kembali.

Tanya : Kemana manifest ini dikirimkan selain ke provider yaitu AMPHURI,

apakah Land Arrangement mendapatkan kiriman manifest?

Jawab : Jadi begini semua data yang ada di Saudi yaitu data yang sudah OK

semua. Kalau visa sudah OK, tiket sudah OK, maka kita kirimkan datanya

namun istilahnya menjadi Room List. Room List kan untuk pengaturan

kamar, penjemputan, dan pengurusan tiket. Dan kita harus sinkron dengan

yang di sana (Arab Saudi) jangan sampai kita tidak sinkron karena

berakibat nantinya jamaah terlantar. Kita harus terus komunikasi dengan

perwakilan kita disana jangan sampai terputus untuk menghindari jamaah

tidak terlayani bahkan terlantar. Karena niat awal jamaah membayar ini

semua karena mereka ingin ibadah.

Tanya : Di dalam standar handling disebutkan bahwa 4 jam sebelum

keberangkatan jamaah harus sudah berada di airport, mengapa harus 4 jam

sebelum keberangkatan?

Jawab : Jadi begini, sebenarnya airlines sendiri standarnya passenger harus ada di

bandara 3 jam sebelum keberangkatan. Karena prosesnya itukan harus

Page 189: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

check in, bagasi, boarding pass barulah jamaah bisa masuk ke dalam

(menunggu masuk pesawat di dalam bandara). Kalau seandainya kita

mepet-mepet waktu, bisa jadi kita tertinggal pesawat ataupun tiketnya

hangus gara-gara kita telat untuk check in.

Tanya : Apakah semua travel mendapatkan Pass Bandara?

Jawab : Pass Bandara sendiri itu adalah legalitas untuk masuk ke dalam airport.

Tidak semua travel bekerja sama dengan bandara untuk mendapatkan Pass

Bandara. Karena Pass Bandara ini sendiri merupakan kartu bebas masuk

untuk pihak travel dalam mempermudah mengurusi jamaah. Dengan

adanya Pass Bandara bilamana terjadi masalah, petugas travel dapat

dengan mudah mengurusinya.

Tanya : Bagaimana role handling ketika berada di bandara?

Jawab : Jadi begini role nya, kita datang ke bandara lalu kita check in sampai

semua boardingnya keluar. Barulah kita masuk bagasi dan pastikan bagasi

yang kita masukan sesuai dengan Take Bagasi. Misalkan kita bawa 50 koli

maka Take Bagasi harus 50 juga, harus di hitung kembali karena menjauhi

dari kehilangan bagasi. Setelah Boarding Pass dan Take Bagasi sudah ada

barulah kita bagikan kepada jamaah. Jamaah masuk ke dalam bandara satu

persatu, barulah antrian imigrasi.

Tanya : Apa yang dilakukan di dalam imigrasi?

Page 190: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

Jawab : Jadi bagi orang Indonesia ataupun orang luar yang akan keluar negeri, itu

harus mendapatkan bukti izin keluar yaitu berupa stempel di Passport.

Setelah di stempel berarti dia telah sah untuk keluar Indonesia dan visa

yang berlaku mulai berfungsi. Visa sudah OK, tiket juga sudah OK, dan

orangnya ada maka barulah keluar dari imigrasi. Itu tandanya dia (jamaah)

telah resmi untuk sementara keluar dari Indonesia.

Tanya : Apakah porter termasuk dalam manajemen handling di bandara?

Jawab : Dan kamu tau bahwa di airport sendiri apapun bisa menjadi uang.

Tanya : Apakah ada perbedaan antara handling keberangkatan dan kepulangan?

Jawab : Untuk kepulangan satu hal yang harus kita cari pertama kali adalah tour

leader nya karena Take Bagasi ada bersamanya. Kita harus cek semuanya,

kita Tanyakan total bagasinya ada berapa, zam-zamnya bawa berapa, lalu

setelah itu kita cari semuanya dan harus seusai dengan Take Bagasi. Kalau

memang bagasinya kurang atau ada masalah lain kita Claim dengan Take

Bagasi itu. Cuma yang membedakan untuk kepulangan kita tidak

mengurusi boardingnya kita hanya mengurusi Bagasinya saja.

Tanya : Apakah bagi travel yang ada di daerah luar Jakarta syarat

memberangkatkan dari daerahnya harus lebih dari 30?

Jawab : Boleh, begini minimal grup berangkat itu adalah 15-20 kita masih

memberangkatkan. Namun syarat visa yang sekarang adalah bahwasanya

Page 191: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

visa dengan tiket keberangkatan start dari Jakarta. Dan ini merupakan

peraturan baru.

Tanya : Bagaimana bila Jamaah kepulangannya harus terbang kembali dari

Jakarta ke Daerah? Apa service yang diberikan?

Jawab : Pemberian nasi box juga termasuk service untuk waiting Karena mungkin

dia terbang kembali ke daerah. Maksimal 8 jam untuk menunggu, lebih

dari 8 jam kita berikan akomodasi hotel serta konsumsi. Setelah itu

barulah diberangkatkan kembali.

Tanya : Apa gunanya itinerary yang dibawa oleh tour leader ke arab Saudi?

Jawab : Jadi gini, mengapa setiap keberangkatan kita harus meng copy passport,

visa, dan segala macam. Bilamana ada kehilangan kita lebih mudah untuk

mengajukan claim, jadi kita punya bukti fisik yang dipegang oleh kita.

Kalau ada kehilangan untuk mengurusinya kita tidak susah karena copy

nya ada dan kuat. Dengan adanya semua itu (itinerary) kita punya

pegangan untuk berjaga-jaga bilamana ada kejadian yang tidak di

inginkan.

Tanya : Apa tugas Tour Leader?

Jawab : Beda dengan muthowif, tour leader itu bilamana pesawat kita transit kita

harus terus mengurusi boarding pass jamaah untuk seterusnya. Seandainya

bila keberangkatan dari Jakarta-Dubai lalu Dubai-Jeddah. Nanti di Dubai

kita transit untuk mengunggu keberangkatan lagi kurang lebih 3 jam untuk

Page 192: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

berangkat lagi ke Jeddah. Disana juga kita mengurus jamaah untuk

konsumsi karena kasihan jamaah 3 jam menunggu tidak dapat apa-apa.

Dan untuk pengurusannya di bandara Dubai tidak ada service dari orang

Indonesia jadi harus kita yang mengurusinya. Untuk menjadi tour leader

sendiri dibutuhkan keterampilan bahasa, minimal walaupun tidak begitu

lancar bahasa inggris setidaknya paham. Karena bahasa inggris itu bahasa

internasional.

Tanya : Apa alasan ketika keberangkatan menggunakan airlines yang transit?

Jawab : Sebenarnya begini, untuk transit itu tergantung maskapai apa yang kita

dapatkan. Kalau memang kita dapat Garuda kita bisa direct, kalau kita

dapat Emirates, Etihad, Qatar, atau Maskapai lainnya maka kita harus

transit. Tergantung maskapai apa yang kita dapatkan.

Tanya : Apakah syarat mendapatkan visa itu harus adanya tiket keberangkatan dan

kepulangan?

Jawab : Syarat visa itu kalau kita sudah meng entry semuanya minimal 1 passport.

Passport OK dan Tiket juga OK barulah visa kita tarik.

Tanya : Adakah alasan lain transit?

Jawab : Ada yang digunakan travel lain ketika transit mereka city tour, Umrah

Plus biasanya Umrah plus Dubai atau Umrah plus Istanbula atau Umrah

plus Kairo. Itu tergantuk travelnya sendiri memanfaatkan connecting

pesawatnya. Biasanya Tursina sendiri membuat Umrah plus Turki. Jadi

Page 193: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

istilahnya kita city tour dlu barulah kita Umrah, tergantung pilihan jamaah

juga bisa Umrah dulu baru setelah itu city tour. Untuk Indonesia sendiri

lebih suka menggunakan paket regular tapi tidak menutup kemungkinan

untuk mereka yang setelah umrah ingin city tour. Dan juga bagaimana

travel menjual paket umrahnya.

Tanya : Siapa pangsa pasar tursina?

Jawab : Pangsa pasarnya sendiri untuk semua kalangan, intinya untuk ibadah.

Kita juga menyediakan paket murah ada, paket menengah ada, paket

eksekutif juga ada tergantung permintaan jamaah.

Tanya : Minimal jumlah orang dalam grup pada paket eksekutif?

Jawab : Seperti saya bilang minimal 15-20 orang, bisa 5 orang itu istilahnya

Family Group misalnya suami, istri dan 3 orang anaknya. Dan tetap ada

tour leadernya, bisa dibilang juga Private Group.

Tanya : Apa tugas Muthowif?

Jawab : Memberikan pengarahan tentang sejarah-sejarah di kota Mekkah atau

Madinah dengan membimbingnya. Mereka juga memberikan info tentang

pengetahuan Arab Saudi. Namun urusan pembayaran tetap jadi tanggung

Jawab Tour Leader.

Interviwee, interviwier,

Page 194: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

(Fauzi Pahlevi) (Haris Fadillah)

Page 195: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

HASIL WAWANCARA

Nama : Maya Indah

Jabatan : Divisi Ticketing

Tanggal : 24 Maret 2014

Tanya : Bagaimana standar issued ticket di (PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina

Tours)?

Jawab : Kalau peng-issued ticket itu sesuai dengan permintaan. Seandainya

keberangkatannya tanggal 24 tergantung dari customer yah, ada yang

request untuk issued dan berangkat hari ini juga atau 1 bulan sebelumnya.

Sebenarnya relatif untuk issued ticketnya sendiri, intinya tergantung sesuai

dengan request dari customer. Request ini untuk perorangan sedangkan

untuk grup biasanya jauh-jauh hari sudah di booking tapi tergantung dari

schedule penerbangan internasional untuk berangkat tanggal berapa,

barulah bisa kita issued.

Tanya : Ada berapa macam tiket penerbangan yang ditawarkan (PT Tur

Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)?

Jawab : Tiket itu sendiri ada kelas promo dan Eksekutif, walaupun sebenarnya

tiket itu ada 12 kelas. Ada harga paling terendah dan harga paling tinggi,

biasanya untuk Lion kelas termurahnya Xtray class dan untuk termahalnya

Yengki class. Itu tergantung dari setiap Airlines menentukkan harga dari

setiap Class. Untuk grup sendiri pengambilan harganya bukan dari promo

Page 196: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

tapi harga midlle, jadi bisa di refund harganya. Seandainya ada perubahan

schedule tiketnya tidak hangus bisa di refund karna harga promo tidak bisa

di refund (diuangkan). Untuk domestic sendiri tidak perlu booking 1 bulan

sebelumnya namun untuk umrah 1 bulan sebelumnya sudah fix dan telah

di issued. Maksimum 2 minggu sebelum keberangkatan sudah issued

namun standarnya 1 bulan sebelum keberangkatan sudah di issued. Dan

tiket juga merupakan salah satu syarat keluarnya visa karena tiket itu

paling penting.

Tanya : Bagaimana penerbangan bila transit di tempat lain sebelum ke tempat

tujuan?

Jawab : Untuk penerbangan transit kita harus menggunakan 2 tiket tapi dengan

pesawat yang sama. Tapi ada juga transit dengan beda tiket (Berbeda

pesawat) tapi harus adanya Connecting Flat. Misalkan kita berangkat

Jakarta – Singapore usahakan connecting nya jangan terlalu lama. Karena

seperti Srilanka Airlines itu sampai 1 hari menunggu, itu kan kasihan

terhadap jamaahnya. Jadi Srilanka itu tidak ada dari Jakarta sehingga dia

konsorsium (kerja sama) dengan Garuda. Untuk bagasinya bisa langsung

connect, jangan sampai turun karena kasihan jamaahnya. Untuk Garuda

dan Srilanka sudah ada kerja sama jadi bisa langsung connect bisa terbang

langsung ke Jeddah tanpa turun di Kolombo dan tanpa turun di Bombai.

Tanya : Apakah transit itu termasuk factor harga paket Umrah jadi murah?

Page 197: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

Jawab : Untuk paket murah sendiri itu merupakan permintaan dari customer,

karena kita melihat dari pangsa pasarnya. Terkadang tidak semua jamaah

punya uang memaksakan untuk berangkat dan meminta dicarikan yang

murah. Kita (PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)) hanya

memfasilitasi dan itu juga alasan mengapa adanya transit. Dan untuk grup

umrah, tiket itu dipegang oleh Tour Leader. Karena bila ada masalah

kehilangan tiket yang ada di passport bisa lebih bermasalah, sehingga Tour

Leader lah yang harus memegangnya untuk pengurusan boarding pass,

check in, transit. Karena namanya jamaah bisa saja lupa entah tercabutlah

atau apa, dan untuk pegangan saja bagi Leader. Kalau boarding pass akan

diberikan seandainya transit dengan pesawat yang sama, langsung 2

boarding pass.

Tanya : Apakah tiket itu di booking setelah Manifest selesai?

Jawab : Untuk booking tiket tidak melihat dari Manifest tapi dari passport, karena

bahanya dari manifest bila adanya kesalahan dalam penulisan nama entah

dari huruf, jenis kelamin, ataupun tanggal lahir. Untuk domestic dan

internasional itu tidak sama persis, internasional harus sama persis dengan

passport sedangkan domestic misalnya Haris Fadhillah kurang L di

namanya itu tidak jadi masalah. Asalkan jangan gendernya yang salah. Di

internasional kurang satu huruf akan bermasalah karena berhubungan

dengan imigrasi. Mulai dari check in saja kan bermasalah itu akan terkena

biaya biasanya dan untuk biayanya tergantung airlines minimal 25$.

Bahkan ada airlines yang tidak mau menerima sama sekali sehingga tidak

Page 198: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

bisa berangkat, solusinya tiketnya di refund dan membeli tiket yang baru.

Dan tiket untuk Umrah harus ada tiket keberangkatan dan tiket

kepulangan.

Tanya : Bagaimana tugas Tour Leader?

Jawab : Tugas untuk Leader sendiri sebenarnya adalah menghandle saat

keberangkatan dan kepulangan. Beda halnya dengan guide karena dalam

pariwisata Leader dan Guide itu berbeda, namun di Indonesia Tour Leader

dan Guide itu akan dijadikan satu. Sebenarnya dalam system pekerjaannya

saja sudah beda (Job Description). Untuk Tour Leader tugasnya

mengontrol jamaahnya dari keberangkatan sampai kepulangan. Kalau

Guide sendiri menjelaskan (sejarah, info-info segala hal yang dibutuhkan

jamaah) dari jamaah sampai ke Saudi dijemput Tour Leader dan Guidenya

dia akan menjelaskan dari awal sampai Jamaahnya pulang. Tour Leader

mengontrol bagasi jamaah, Jamaah, keluhan jamaah. Guide di Saudi

disebut Muthowif. Bila ada keluhan Jamaah melaporkan kepada Tour

Leader, barulah Tour Leader menyampaikan pada Guide/Muthowif.

Ketika berada di Arab Saudi Tour Leader bertugas mengontrol jamaah

karena Muthowif akan bertanggung jawab terhadap jamaahnya. Tanggung

jawab Tour Leader itu menemani Jamaah starting keberangkatan dari

Indonesia sampai ke Jeddah dan pulang lagi ke Indonesia.

Tanya : Bagaimana role Tour Leader dalam tanggung jawabnya mengurus

jamaah?

Page 199: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

Jawab : Dimulai mengurusi check in bandara dilanjutkan membagikan boarding

pass. Kalau pesawatnya direct itu lebih mudah karena masuk pesawat

duduk 8 jam, sampai di Jeddah bertemu dengan Muthowif. Kemudian

menghitung jamaah serta bagasinya, sudah lengkap semuanya lalu

berangkat menuju hotel. Di hotel di bagikan kunci kamar setelah itu di cek

kembali jumlah jamaahnya dan memberikan info makan. Seperti itulah

rutinitasnya mengontrol dari awal hingga akhir. Seandainya jamaahnya

hilang itu merupakan tanggung jawab dari Tour Leader.

Tanya : Bila terjadi kehilangan Jamaah, apa yang harus dilakukan Tour Leader?

Jawab : Pertama kali kita harus mencarinya dan itu tergantung dimana terakhir

kali jamaah lain melihatnya. Yang paling sulit adalah bila jamaah yang

hilang tersebut jalan sendiri karena kita tidak tahu dia starting mulai dari

mana. Biasanya Tour Leader akan cari info ke jamaah yang lain dulu,

menanyakan kapan dan dimana terakhir melihatnya barulah kita

mengelilingi Mekkah (Hotel dan Masjidil Haram). Kalau sampai hilang

lama itu sangat jarang karena biasanya hilang hanya sehari atau dua hari.

Terkadang jamaah yang hilang tersebut tidak membawa identitas, karena

bila membawa identitas biasanya akan pulang dibawa askar. Ketika

jamaah hilang akan dibawa ke Muassasah, maka itu dibelakang ID card

selalu ada nomor telpon Saudi dan nomor telpon perusahaannya. Setelah

diketahui barulah Muthowif atau Tour Leader nya yang akan dihubungi.

Tanya : Bagaimana bila terjadi kasus Jamaah kabur?

Page 200: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

Jawab : Untuk kejadian kabur di PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) sendiri

belum pernah terjadi jadi aku kurang tahu penanganannya seperti apa. Tapi

yang pasti jika ada yang overstay kita akan terkena denda dari Muassasah

sebesar 3000 real, sedangkan ada yang hilang atau kabur kita akan

blacklist. Kita tetap bisa memberangkatkan tapi dengan adanya surat

pernyataan dari perusahaan yang akan bertanggung jawab. Namun

biasanya akan dipersulit bila perusahaan sudah terkena black list. Pertama

yang disalahkan itu adalah Tour Leader, yang Kedua Jamaahnya bawaan

siapa?.

Tanya : Melihat kasus yang terjadi kemarin yaitu Jamaah menggunting kiswah,

apakah kesalahan ada di Tour Leader yang kurang pengontrolan?

Jawab : Itu pribadi yah (pribadi jamaah) karena Jamaah sudah punya niatan dari

awal. Jadi Leader tidak punya tanggung jawab untuk itu. Makanya perlu

dipahami untuk tour domestic, internasional, dan rohani itu berbeda.

Untuk tur domestic dan internasional yang bukan rohani itu sudah ada

jadwal jam teratur yang harus dipatuhi customer. Kalau untuk rohani

misalkan sudah masuk ke Mekkah untuk Umrahan hari-hari berikutnya itu

bebas, jamaah jalan sendiri tidak jadi masalah. Leader hanya mengontrol

saja, tidak mungkin Leader mengontrol semuanya. Karena terpecah untuk

laki-laki dan perempuan makanya kasus itu merupakan tanggung jawab

pribadi namun tetap nama baik perusahaan yang tercoreng. Baik itu kabur,

menggunting kiswah itu sudah jadi tanggung jawab individual tapi tetap

perusahaan yang terkena black list.

Page 201: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

Tanya : Apakah pada saat malam Tour Leader akan mengabsen jamaah?

Jawab : Oh tidak, karena biasanya bila ada kehilangan teman sekamarnya yang

akan melapor pada Tour Leader. Karena Tour Leader akan reflex sendiri

akan menghapal jumlah dan siapa-siapa saja dalam grupnya. Karena

wisata rohani misalkan ada yang mau sholat malam ada juga yang tidak,

ada juga yang ingin itikaf dari sholat malam sampai pagi, Leader hanya

satu jadi dia tidak mungkin mengikuti semuanya. Yang ada panduannya

itu seperti city tour, umrahan. Misalnya seperti ziarah itu sudah diberikan

waktu berapa jam setelah itu kembali ke Bis, nah untuk menghindari

kehilangan maka Bis kita berikan nomor dan nama perusahaan. Dan bila

ingin berangkat lagi Leader harus menghitung lagi, kalau kurang harus

dicari barulah boleh berangkat. Bisa ditinggal kalau ada yang menunggu

untuk mencarinya dari pihak kita (PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina

Tours)).

Tanya : Apa tugas dan tanggung jawab Muthowif?

Jawab : Muthowif itu bertemu saat di Saudi saja, dari mulai kita datang sampai

kita pulang Muthowif ada bersama jamaah. Kalau jamaah ingin bertanya-

tanya tentang ibadah bisa lewat Muthowif, Jamaah ingin ditemani

Umrahan lagi bisa ke Muthowif. Untuk city tour Muthowif akan

menjelaskan sejarah, tradisi, info-info dalam perjalanan tentang tempat

yang akan disinggahi. Karena Muthowif artinya membimbing, dan akan

lebih berbaur saat tur dan saat umrahan. Bila Muthowifnya laki-laki

Page 202: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

biasanya akan lebih dekat dengan laki-laki begitu juga sebaliknya. Untuk

perempuan Muthowifnya hanya ada di Raudoh saja sekali.

Tanya : Bagaimana standar Tour Leader PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina

Tours)?

Jawab : Dia menguasai lapangan dan terampil dalam bahasa, kalau bisa bahasa

Arab. Karena bahasa inggris disana juga kurang fasih jadi gunakan saja

bahasa Indonesia. Namun memang keutamaanya tour leader itu bisa

menggunakan bahasa terutama bahasa inggris.

Interviwee, interviwier,

(Fauzi Pahlevi) (Maya Indah)

Page 203: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

HASIL WAWANCARA

Nama : H. Muhammad Farid Aljawi, SE.

Jabatan : Presiden Direktur

Tanggal : 24 Maret 2014

Tanya : Apa niat awal Bapak mendirikan travel ini (PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina

Tours))?

Jawab : Sebenarnya awal pendirian travel ini karena memang basic saya tours&travel, tapi

karena keinginan saya untuk jalan-jalan gratis itulah saya tertarik untuk mendirikan

travel. Dan seiring berjalannya waktu, sekarang ini yang banyak diminati yaitu Haji

dan Umrah. Disitu saya punya basic, yang pertama basic agama dan yang kedua basic

penerbangan maka saya mencoba untuk berkonsen disitu karena ini hubungannya

dengan Saudi….saya banyak belajar untuk me-manage (lebih baik).

Tanya : kapan awal pendirian PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)?

Jawab : awal pendiriannya yaitu tahun 2002 dan saya membelinya di tahun 2007.

Tanya : Apa Visi dan Misi pendirian PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)?

Jawab : Kita mempunuyai visi untuk melayani jamaah (Haji dan Umrah) secara maksimal

karena ini semuanya tamu-tamu Allah. Lain dengan travel-travel yang melayani tour

internasional…itu lain. Ini special untuk tamu-tamu Allah.

Tanya : Apa yang membedakan PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) dengan travel-

travel lainnya?

Page 204: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

Jawab : Satu yah, yang pertama kita legal berizin. Dua kita punya infrastruktur yang bisa

mendukung ini (PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)) jadi kita punya Kantor di

Mekkah. Kita punya catering sendiri, kita punya tim handling sendiri bahkan teman-

teman (travel lain) yang tidak punya infrastruktur disana belinya di kita (PT Tur

Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)). Gituloh dengan begitu kita bisa melayani apa

maunya customer dan apa maunya travel. Customer kita bagi dua, yang pertama itu

corporate dan yang kedua incorporate yah yang personal yah yang direct aja

customernya. Kalau yang corporate maunya ambil visanya aja kita bisa, tiket aja kita

bisa, atau dia mau hotel aja kita bisa karena semuanya ininya (milik PT Tur

Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)) kita.

Tanya : Apakah SOP yang dibuat ini juga termasuk alasan berbedanya PT Tur Silaturahmi

Nabi (Tursina Tours) dengan travel-travel lain?

Jawab : Jadi adanya Standard Operating Procedures di setiap perusahaan itu perlu tapi saat

prakteknya di lapangan pasti ada beda-beda sedikit, tapi itu hal yang wajar. Yang

penting tidak keluar dari jalur. Karena apa? Karena untuk haji umrah ini agak berbeda

walaupun prosedur SOP nya sudah ada tapi prakteknya di lapangan ini banyak

berbeda karena apa? Karena kita berhubungan dengan orang-orang, instansi-instansi

yang belum tentu dan sudah pasti tidak memiliki satu visi dengan kita. Yang seperti

kita ketahui kita berhubungan dengan 9 instansi, ada airlines yang punya peraturan

sendiri, ada kedutaan Saudi Arabia yang notabene kita tidak bisa intervensi, terus ada

lagi Kementerian Agama, ada Kementerian Pariwisata, ada Imigrasi, ada bea cukai,

ada perusahaan di Saudi yang melayani Hotel. Dan ini kita (PT Tur Silaturahmi Nabi

(Tursina Tours)) menyelenggarakan satu perjalanan umrah ini seperti meng-arrange

acara Pesta Pernikahan. Harus detail dari awal sampai ia (jamaah) pulang lagi,

dimulai dari dia telpon ke kantor kita terangkan kelebihan, kekurangan, fasilitasnya

Page 205: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

segala macem sampai dia kembali lagi ke Indonesia. Nah ini di travel Haji dan Umrah

ini tantangannya memang banyak.

Tanya : Mengapa staff (PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) di kantor pusat Jakarta

hanya 4 orang saja yang awalnya ada 6 orang?

Jawab : Kita (PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours))…memang di travel haji umrah tidak

membutuhkan banyak orang karena basic untuk ticketingnya yang paling banyak

(dibutuhkan). Yang fokusnya hanya haji umrahnya saja, satu menghandle jamaah

yaitu daftar, terima, proses siap, lalu kita siapkan manasik setelah semuanya kelar

maka kita berangkatkan. Kenapa saya merampingkan manajemen? Supaya

menghindari hal-hal yang tidak efektif, kalau kita orangnya banyak kerjanya tidak

efektif itu kan tidak ada manfaatnya….satu nambah cost yang kedua nambah masalah.

Kalau sedikit orang dan orang-orang ini visinya sama jauh lebih cepat berjalannya,

dan kita sangat membutuhkan orang yang mau bekerja keras, jujur, dan mau belajar

itu penting. Ada orang yang tidak mau bekerja keras tapi mau sukses, ada orang yang

tidak jujur tapi mau kaya, ada juga orang yang mau pinter tapi tidak mau belajar ini

tidak bisa. Bekerja keras terus, jujur utama, dan mau belajar. Saya pun masih banyak

belajar, saya belajar dari senior-senior saya bagaimana me-manage yang baik dengan

banyaknya masukan-masukan dan inilah yang saya terapkan dalam perusahaan saya.

Tanya : Dengan adanya 7 cabang di daerah, apakah pangsa pasar PT Tur Silaturahmi Nabi

(Tursina Tours) adalah menengah ke bawah?

Jawab : sebenarnya mengenai pangsa pasar itu yang membentuk adalah masyarakat bukan

kita (PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)), kita ini bisa melayani berbagai

macam (kalangan) mulai dari bintang 5, bintang 4, bintang 3. Apapun yang jamaah

inginkan insya Allah kita bisa (layani) tapi di tengah perjalanan kita diminati oleh

Page 206: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

pangsa pasarnya menengah ke bawah. Karena apa? Karena mereka (jamaah) mau

murah yang penting ibadah, yah kita tetap harus melayani apapun maunya dia. Yang

terpenting pelayanan dalam ibadahnya harus baik dan prima.

Tanya : Bagaimana cara Bapak (H. Muhammad Farid Aljawi) mengontrol perkembangan

cabang-cabang PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)?

Jawab : Untuk setiap pimpinan cabang komunikasinya langsung ke saya. Kalau misalnya ada

masalah ataupun saran-saran maka saya akan bicarakan di rapat di Kantor Pusat.

Selama tidak ada (masalah) dia (Kantor Cabang PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina

Tours)) berjalan saja. Gimana cara mengontrolnya? Yah sangat mudah sekarang

jaman sudah canggih bisa via email, via blackberry, bisa telpon langsung. Dengan

zaman yang canggih ini tidak perlu ada di cabang tapi mengontrol pekerjaan cabang

dengan dia memberikan laporan. Yah tentunya laporan berupa laporan tertulis dan

laporan via komunikasi. Salah satu kontrolnya dengan masuknya grup-grup ke sini itu

menandakan bahwa di cabang ini berjalan. Grup masuk ke Jakarta berarti prosedurnya

sudah dijalankan semua kecuali masih ada kurang service itu nanti kita kan perbaiki.

Tanya : PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) sudah memiliki 7 cabang, lalu apa alasan

Bapak mendirikan anak perusahaan yaitu PT Rindu Baitulloh?

Jawab : Rindu Baitulloh ini sebenarnya bukan anak perusahaan, jadi kita mau bagi menjadi

beberapa segmen. Karena kita ini PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) sudah

terbentuk secara alamiah segmentasinya, Rindu Baitulloh kita coba mau main

menengah ke atas, bukan berarti kita tidak melayani menengah ke bawah tapi kita

branded kan menengah ke atas. Sehingga semua lapisan bisa kita dapatkan, mau

menengah ke atas kita punya atau mau menengah ke bawah kita juga bisa dan ini

merupakan salah satu strategi di setiap perusahaan-perusahaan seperti itu. Mungkin

Page 207: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

Mas Fauzi tau kalau misalnya di Perusahaan-perusahaan besar, walaupun

perusahaannya berbeda, orangnya berbeda, isinya berbeda, tapi pemiliknya tetap

sama.

Tanya : Teguran atau sanksi seperti apa yang Bapak berikan kepada staff bila melakukan

kesalahan?

Jawab : Ini artinya…satu, bisa terjadi dari kita bisa juga terjadi dari orang diluar kita yang

mengahandle yang kita kirimkan. Kita harus urut dari awalnya karena sudah ada

prosedurnya, bila manifest ini di entry maka yang entry siapa. Kita tahu itu (manifest)

ada di email, kapan manifest itu tanggal berapa dikirimkannya kita cocokkan dengan

passport yang sudah jadi sesuai dengan manifest kita yang di awal. Berarti kesalahan

ada di provider visa, nah kalau provider visa yang melakukan kesalahan maka

provider visa yang harus bertanggung jawab. Kalau kita yang melakukan kesalahan

berarti kita yang harus bertanggung jawab. Provider visa juga sama nanti dia akan

kirim data ke kedutaan, ketika nanti sudah dikirim ternyata cetaknya berbeda maka

kesalahan juga ada di kedutaan. Tapi hal-hal yang kecil adalah hal-hal yang lumrah,

kecuali beda nama, beda foto yang terlalu jauh itu sudah tidak lumrah dan tidak lazim

karena ini sudah melanggar undang-undang. Ini dikarenakan berhubungan antar

Negara, selama dalam batasan yang wajar misalnya gendernya laki-laki menjadi

perempuan atau perempuan menjadi laki-laki itu sering terjadi dan itu tidak

masalah…tidak terlalu problem lah.

Tanya : Apakah menjadi Wakil Sekjen AMPHURI adalah strategi Bapak untuk

mengembangkan PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)?

Jawab : Mengenai Wakil Sekjen, mengenai jabatan saya tidak pernah meminta. Jadi saya tahu

banyak orang yang ingin menjadi pengurus disana tapi saya diminta untuk menjadi

Page 208: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

pengurus disana. Mungkin karena dia melihat saya memiliki kapasitas dan aktifitas

sebagaimana itu saya tidak tahu, yang jelas saya tidak pernah meminta untuk menjadi

pengurus agar saya punya akses lebih…saya alamiah saja. Tapi Alhamdulillah

sebelum saya menjadi Wakil Sekjen saya sudah punya akses dimana-mana. Saya

menjadi pengurus bisa menyuarakan lebih dari pada saya menjadi anggota, karena

apa? Karena kita yang mengurus, kita tahu harus kemana, bagaimana dan apa serta

penanganannya lebih cepat.

Tanya : Dengan keadaan sekarang Bapak yang menjadi Calon Legislatif, bagaimana caranya

control yang Bapak lakukan dalam perkembangan PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina

Tours)?

Jawab : Walaupun saya pergi kemana pun dan di Negara manapun setiap hari saya terima

report dari Sekertaris Bu Maya, saya punya Mas Rofic. Dan report itu merupakan

laporan kita, itu control kita disitu agar perusahaan tetap berjalan. Jadi kita ini dengan

adanya standard operating procedures, mereka sudah tahu tugasnya masing-masing

mereka akan terus berjalan meskipun tidak ada (tidak ditempat) pimpinannya.

Tanya : Apakah setiap bulannya PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) memiliki target?

Jawab : Mengenai target itu harus…setiap perusahaan harus ada target, karena apa? Satu, itu

untuk menutupi operational perusahaan. Kalau perusahaan tidak memiliki target tidak

akan berkembang, jadi harus ada target. Satu bulan targetnya sekian, dua bulan

sekian, tiga bulan sekian. Minimal kita bisa menutupi operational atau kita bisa

kembangkan untuk yang lain.

Page 209: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

Tanya : Dalam standard operating procedures penyelenggaraan umrah, apakah Muthowif-

muthowif yang ada di Arab Saudi sebagai perwakilan dari PT Tur Silaturahmi Nabi

(Tursina Tours) merupakan orang-orang yang kompeten di bidangnya?

Jawab : Kita punya standard untuk guide untuk Negara tujuan minimal dia sudah tinggal di

Negara itu 3 sampai 4 tahun. Kita punya perwakilan sudah tinggal 10 tahun disana

sehingga dia paham betul persoalan yang ada disana dan tatacara pelaksanaan haji dan

umrah di Arab Saudi.

Tanya : Apakah karena Bapak menjabat sebagai Wakil Sekjen AMPHURI, mengharuskan PT

Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) harus membeli visa di Kanomas (AMPHURI)?

Jawab : AMPHURI adalah Asosiasi Penyelenggara Haji dan Umrah di Republik Indonesia

yang dibentuk oleh kelompok pengusaha travel haji dan umrah dan dilegalkan oleh

Kementerian Agama, Kementerian Arab Saudi dan beberapa Departemen terkait.

Tujuannya untuk menyuarakan aspirasi anggota…nah bagian-bagian anggota ini

supaya lebih mudah untuk dikontrol dan mencegah travel-travel yang tidak berizin

lewat asosiasi. Maka itu kita harus hati-hati mana travel yang berizin dan mana travel

yang tidak berizin, karena kalau travel yang tidak berizin itu mereka bisa bebas

menyelenggarakan buat apa ada travel yang berizin…yang tidak berizin aja bisa. Jadi

adanya membeli visa di situ (AMPHURI) sebagai fungsi control dan dengan adanya

AMPHURI juga sebagai pemberi kebijakan kepada Pemerintah agar penyelenggaraan

haji oleh swasta itu semakin hari semakin baik.

Tanya : Apa strategi Bapak dalam mengenalkan dan mengembangkan PT Tur Silaturahmi

Nabi (Tursina Tours) di masyarakat?

Page 210: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

Jawab : Yang pertama meningkatkan standar kualitas pelayanan, yang kedua membuka

cabang di seluruh Indonesia, yang ketiga peningkatan sumber daya kinerja kerja

karyawan di dalam perusahaan. Nah itu yang sedikit-sedikit kita benahi, saya melepas

dan mengontrolnya dari jauh supaya mereka yang ada di kantor berpikir bagaimana

caranya berjalan untuk berkembang lebih lagi. Jadi orang tua nungguin anaknya setiap

hari nantinya dimanjakan, kalau dilihat dari jauh dulu maka anak akan berusaha

bagaimana caranya untuk maju. Mungkin ada strategi-strategi lain juga yang

bagaimana caranya mengembangkan perusahaan.

Tanya : Apakah service yang diberikan ketika handling kepulangan untuk di inapkan di Hotel

tidak mengurangi budget perusahaan?

Jawab : Kalau mengurangi itu sudah pasti tapi kita ingin memberikan pelayanan yang terbaik

karena ini tamu-tamunya Allah dan kita harus maksimal…insya Allah kita akan dapat

berkahnya. Kalau masalah uang pasti plus minus, semua perusahaan pasti ada untung

rugi tapi kita memberikan pelayanan yang terbaik.

Tanya : Adakah alasan khusus menjadikan Bu Meilya (Istri Bapak H. Muhammad Farid

Aljawi) sebagai General Manager di PT Rindu Baitulloh?

Jawab : Yang pertama ini adalah hal yang pribadi saya ingin Dia lebih focus dalam mengurus

keluarga dan yang kedua dia bisa membantu saya dalam membenahi manajemen pada

2 perusahaan ini karena saya banyak aktifitas organisasi di luar. Perusahaan tetap

harus berjalan, aktifitas berjalan, ibadah juga tetap harus berjalan. Kalau soal rezeki

insya Allah yang memberikannya.

Tanya : Bagaimana cara Bapak mengetahui bahwa ketika pembukaan cabang dapat diprediksi

akan adanya pelanggan?

Page 211: IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES ( · PDF fileimplementasi standard operating procedures (sop) penyelenggaraan umrah pada pt tur silaturahmi nabi (tursina tours) jakarta

Jawab : Kita bisa memprediksi dengan mereka-mereka yang sudah berangkat lewat kita, kita

bisa prediksi orang-orang yang kita pakai karena dia orang yang berpotensi di daerah

tersebut. Nah dari situ kita bisa prediksi di daerah itu bisa berkembang atau tidak.

Masalah tempat cabang itu dimana itu adalah hal yang relative, yang penting adalah

figure yang ada di cabang itu siapa. Kalau figurnya bagus, insya Allah dari daerah-

daerah lainpun bisa masuk.

Tanya : PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) menggunakan Muassasah apa?

Jawab : Kita menggunakannya Syair…alasannya Syair lebih bagus dalam pelayanan di Arab

Saudi. Human error adalah hal yang biasa jangan dikatakan sempurna. Untuk

sementara ini lebih baik untuk kita (PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)) karena

belum tentu baik untuk yang lain.

Interviwee, interviwier,

(Fauzi Pahlevi) (H. Muhammad Farid Aljawi, SE.)