implementasi sistem pakar untuk mendeteksi...

15
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA) Implementasi Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Peralatan Elektronik dengan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0 VOL. 1 NO. 3 SEPTEMBER 2011 282 IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI KERUSAKAN PERALATAN ELEKTRONIK DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0 R. M. Nasrul Halim STMIK PalComTech Palembang Abstract One of the science scopes of artificial intelligence is an expert system. The application of expert system is one solution the less of expertise problem. The topic research is about the implementation of expert system to detection damage of electronic tools. The development of expert system is restricted in finding damage process, especially in damage area series module. This research has description character that pressed in identification problem by involving an expert of electronic technician and manual electronic book. To give solution about the faced problem, both of sources above are collected and analyzed with the principle production method through inferential engine support which have the duty for tracking and adjusting one by one the electronic damage so then can find the kind of electronic damage with a good repair solution. The implementation method is packed in expert system application program with using language programming of Microsoft Visual Basic 6.0 that the result can help work in finding the kind of damage from the electronic tools. So that the development of program that based of Artificial Intelligence (AI) can be an alternative of existing an expert that can help in finishing the faced problem. Keywords : Electronic, Damage, Expert PENDAHULUAN Teknologi informasi dan komputer yang terus-menerus berkembang baik hardware maupun software secara cepat, sehingga menjadi motivasi untuk mencoba mengembangkan suatu aplikasi computer yang bisa membantu pekerjaan menjadi lebih mudah. Aplikasi computer tersebut diharapkan dapat membantu kebutuhan sesuai yang diinginkan. Salah satu penerapan aplikasi tersebut pada bidang komputer adalah kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang diantaranya terdapat sub bidang yaitu Sistem Pakar (Expert System). Sistem pakar merupakan suatu teknik yang dipakai untuk mengkaji segala pengetahuan yang menyangkut bidang tertentu. Pengembangan sistem pakar menjadi sesuatu yang masih sulit untuk diimplementasikan, karena masih adanya keterbatasan sistem baik perangkat keras maupun perangkat lunak dalam melakukan proses pengolahan data. Untuk itulah diperlukan suatu perangkat lunak dengan memanfaatkan sistem pakar yang diharapkan dapat membantu para pengguna agar dapat bekerja dengan cepat dan tepat serta dapat memperoleh data sesuai dengan yang diinginkan.

Upload: vuongdien

Post on 31-Jan-2018

225 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2012/01/NASRUL-TE010320… · ada dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Peralatan Elektronikdengan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0

VOL. 1 NO. 3

SEPTEMBER 2011

282

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSIKERUSAKAN PERALATAN ELEKTRONIK DENGAN BAHASA

PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0

R. M. Nasrul HalimSTMIK PalComTech Palembang

Abstract

One of the science scopes of artificial intelligence is an expert system. The applicationof expert system is one solution the less of expertise problem.The topic research is about the implementation of expert system to detection damageof electronic tools. The development of expert system is restricted in finding damageprocess, especially in damage area series module.This research has description character that pressed in identification problem byinvolving an expert of electronic technician and manual electronic book. To givesolution about the faced problem, both of sources above are collected and analyzedwith the principle production method through inferential engine support which havethe duty for tracking and adjusting one by one the electronic damage so then can findthe kind of electronic damage with a good repair solution.The implementation method is packed in expert system application program withusing language programming of Microsoft Visual Basic 6.0 that the result can helpwork in finding the kind of damage from the electronic tools. So that the developmentof program that based of Artificial Intelligence (AI) can be an alternative of existingan expert that can help in finishing the faced problem.

Keywords : Electronic, Damage, Expert

PENDAHULUAN

Teknologi informasi dan komputer yang terus-menerus berkembang baik hardwaremaupun software secara cepat, sehingga menjadi motivasi untuk mencoba mengembangkansuatu aplikasi computer yang bisa membantu pekerjaan menjadi lebih mudah. Aplikasicomputer tersebut diharapkan dapat membantu kebutuhan sesuai yang diinginkan.

Salah satu penerapan aplikasi tersebut pada bidang komputer adalah kecerdasan buatan(Artificial Intelligence) yang diantaranya terdapat sub bidang yaitu Sistem Pakar (ExpertSystem). Sistem pakar merupakan suatu teknik yang dipakai untuk mengkaji segalapengetahuan yang menyangkut bidang tertentu.

Pengembangan sistem pakar menjadi sesuatu yang masih sulit untukdiimplementasikan, karena masih adanya keterbatasan sistem baik perangkat keras maupunperangkat lunak dalam melakukan proses pengolahan data. Untuk itulah diperlukan suatuperangkat lunak dengan memanfaatkan sistem pakar yang diharapkan dapat membantu parapengguna agar dapat bekerja dengan cepat dan tepat serta dapat memperoleh data sesuaidengan yang diinginkan.

Page 2: IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2012/01/NASRUL-TE010320… · ada dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Peralatan Elektronikdengan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0

VOL. 1 NO. 3

SEPTEMBER 2011

283

Penerapan sistem pakar ini membahas tentang pendeteksian kerusakan pada peralatanelektronik meliputi televisi konvensional, lemari es dan pendingin udara/air conditioner (ac)untuk tahun 2000 keatas dan solusi perbaikannya berdasarkan buku petunjuk manual yangada dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 dan dengandatabase Microsoft Access 2002.

LANDASAN TEORI

1. Perangkat LunakPerangkat lunak adalah perintah program komputer yang bila dijalankan memberikanfungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan. Perangkat lunak adalah struktur data yangmemungkinkan program memanipulasi informasi secara proporsional, perangkat lunakadalah dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan program (Roger S.Fressman, 2001, 10).

2. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)Kecerdasan buatan (AI) adalah kemampuan manusia untuk memperoleh pengetahuan danpandai melaksanakannya dalam praktek (Suparman, 1991, 1). Dalam hal ini penulismengidentifikasikan kecerdasan nuatan sebagai suatu sub bidang pengetahuan komputeryang khusus ditujukan untuk membuat perangkat lunak komputer yang sepenuhnyamenirukan beberapa kemampuan otak manusia.Tujuan utama kecerdasan buatan adalah untuk mengubah komputer agar menjadi lebihpintar, lebih menalar dan lebih berguna untuk membantu pemakai dalam mengambilkeputusan tanpa terlalu banyak campur tangan manusia.

3. Sistem Pakar (Expert System)a. Definisi

Sistem pakar adalah sebuah perangkat lunak komputer yang memiliki basispengetahuan untuk domain tertentu dan menggunakan penalaran inferensi menyerupaiseorang pakar dalam menyelesaikan masalah (A. Farid Aziz, 1994).Sistem pakar adalah suatu program kecerdasan buatan yang menggabungkan dasarpengetahuan (Knowledge base) dengan sistem Inferensi (Suparman, 1991, 99).Tujuan sistem pakar bukan untuk menggantikan kedudukan seorang pakar tetapihanya memasyarakatkan pengetahuan dan pengalaman pakar-pakar yangberpengalaman (inferensi), komputer dapat disejajarkan sebagai alat bantu yang dapatdigunakan secara praktis dalam memecahkan masalah dan pengambilan keputusan(Suparman, 1991, 13).

b. Ciri dan KarakteristikCiri dan karakteristik sistem pakar adalah sebagai berikut :1. Pengetahuan sistem pakar merupakan suatu konsep, bukan berbentuk numeris.

Hal ini dikarenakan komputer melakukan poses pengolahan data secara numeriksedangkan keahlian dari seorang pakar adalah fakta dan aturan-aturan.

2. Informasi dari sistem pakar tidak selalu lengkap, subjektif, tidak konsisten, subjekterus berubah dan tergantung pada kondisi lingkungan sehingga keputusan yangdiambil bersifat tidak pasti dan tidak mutlak “ya” atau “tidak” akan tetapi menurutukuran kebenaran tertentu. Oleh karena itu dibutuhkan kemampuan sistem untukbelajar secara mandiri dalam menyelesaikan masalah-masalah denganpertimbangan-pertimbangan khusus.

Page 3: IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2012/01/NASRUL-TE010320… · ada dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Peralatan Elektronikdengan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0

VOL. 1 NO. 3

SEPTEMBER 2011

284

3. Kemungkinan solusi sistem pakar terhadap suatu permasalahan adalah bervariasidan mempunyai banyak pilihan jawaban yang dapat diterima, semua faktor yangditelusuri memiliki ruang masalah yang luas dan tidak pasti. Oleh karena itudiperlukan fleksibelitas sistem dalam menangani kemungkinan solusi dariberbagai permasalahan yang ada.

4. Perubahan atau pengembangan pengetehuan dalam sistem pakar dapat terjadisetiap saat bahkan sepanjang waktu sehingga diperlukan kemudahan dalammemodifikasi sistem untuk menampung jumlah pengetahuan yang semakin besardan semakin bervariasi.

5. Pandangan dan pendapat setiap pakar tidaklah selalu sama, oleh karena itu tidakada jaminan bahwa solusi sistem pakar merupakan jawaban yang pasti benar.Setiap pakar akan memberikan pertimbangan-pertimbangan berdasarkan faktorsubyektif.

6. Keputusan merupakan bagian terpenting dari sistem pakar. Sistem pakar harusmemberikan solusi yang akurat berdasarkan masukkan pengetahuan meskipunsolusinya sulit sehingga fasilitas informasi sistem harus selalu diperlukan (Andi,2003, 6-7).

c. Keuntungan Sistem PakarBeberapa keuntungan sistem pakar sebagai berikut :1. Membuat seorang yang awam bekerja seperti layaknya seorang pakar.2. Meningkatkan produktivitas akibat meningkatnya kualitas hasil pekerjaan karena

meningkatnya efisiensi kerja.3. Menghemat waktu kerja dan menyederhanakan pekerjaan.4. Merupakan arsip yang terpercaya dari sebuah keahlian, sehingga bagi pemakai

sistem pakar akan seolah-olah berkonsultasi langsung dengan sang pakar,meskipun sang pakar telah meninggal.

5. Memperluas jangkauan dari kehlian seorang pakar, dimana sebuah sistem pakaryang disahkan akan sama saja artinya dengan seorang pakar dalam jumlah besar(dapat diperbanyak dengan kemampuan yang persis sama), dapat diperoleh dandipakai dimana saja (M. Farid Aziz, 1994, 4).

4. Peralatan Elektronika. Definisi

Peralatan elektronik adalah alat-alat atau perangkat yang gerak atau kerjanya secaraterus menerus menggunakan tenaga listrik (Soedarjono, 1993).Beberapa komponen alat elektronik, antara lain :1. Tahanan/Resistor, merupakan komponen yang berfungsi untuk menghambat arus

listrik.2. Kondensator/Kapasitor, digunakan untuk menyimpan listrik dalam waktu yang

lama.3. Trafo, digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan AC menjadi

tegangan yang dikehendaki.4. Speaker, mengubah aliran listrik menjadi getaran bunyi.5. Diode, merupakan komponen yang hanya dapat menghantarkan aliran listrik ke

satu arah saja.6. Transistor, digunakan sebagai pengganti lampu tabung radio.

Page 4: IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2012/01/NASRUL-TE010320… · ada dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Peralatan Elektronikdengan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0

VOL. 1 NO. 3

SEPTEMBER 2011

285

b. Jenis-jenis peralatan elektronik1. Televisi

Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Televisi berasal dari kataTele (jauh) dan Vision (melihat), jadi televisi berarti melihat dari jarak jauh(Ichwan Haryadi, 1981).

2. Lemari EsLemari es merupakan satu bentuk dari alat elektronik yang bekerjas dengan sistemkompresor yang digunakan pada umumnya untuk mengawetkan makanan,minuman dan sayur yang dirancang untuk bekerja pada suhu 4,4o C atau 40o F(Ambar Yudiarto, 1993). Komponen lemari es antara lain : Pipa penguapan, Keranekspansi, Saringan atau filter, Kondensator, motor penggerak, kompressor danRefigerant.

3. Pendingin Udara (Air Conditioner)Air Conditioner (AC) atau pengatur udara/suhu merupakan salah satu mesin yangkhusus untuk mengeluarkan hawa dingin atau menyejukkan ruangan yangumumnya digunakan untuk menyejukkan ruangan dan dapat juga digunakan untukmengeluarkan asap rokok dari dalam ruangan (Ambar Yudiarto, 1993).Beberapa komponen dari AC yaitu Evaporator, roda blower, fan motor, daunkipas, kondensor, lubang udara dan dumper.

5. Bahasa Pemrograman Visual Basica. Definsi

Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuatprogram aplikasi berbasis GUI (Graphical User Interface) (Ario Suryokusumo,2001).Visual basic adalah sebuah bahasa pemrograman komputer yang menggunakanpendekatan Graphical User Interface (GUI) yang mudah digunakan juga merupakansebuah program aplikasi berbasis Windows (Arif Ramadhan, 2004).Beberapa kemampuan atau manfaat dari bahasa pemrograman visual basicdiantaranya :1. Untuk membuat program aplikasi berbasis windows2. Untuk membuat objek-objek pembantu program seperti misalnya control ActiveX,

File, Help, aplikasi internet dan sebagainya.3. Menguji program (Debugging) dan menghasilkan program akhir yang bersifat

executable, atau dapat langsung dijalankan.

Page 5: IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2012/01/NASRUL-TE010320… · ada dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Peralatan Elektronikdengan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0

VOL. 1 NO. 3

SEPTEMBER 2011

286

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

1. Rekayasa PengetahuanMembangun program yang modular merupakan tujuan utama dari rekayasa pengetahuan(Knowledge Engineering) sehingga penambahan dan perubahan dapat dibuat dalam satumodul tanpa mempengaruhi kerja dari modul yang lain.

2. Akuisisi PengetahuanSeorang Knowledge Engineering berusaha menyerap pengetahuan, sehingga objek dariakuisisi pengetahuan adalah untuk mendapatkan pengetahuan dalam sebuah permasalahanyang dipergunakan untuk mengorganisasikan pengetahuan yang telah diperoleh ke dalamsebuah struktur tertentu yang digunakan.a. Metode Akuisisi Pengetahuan

Metode akuisisi pengetahuan dimaksudkan untuk membantu Knowledge Engineeringdengan mengizinkan untuk menjalankan tugas-tugas yang perlu dalam sebuah carayang efisien.Penulis melakukan observasi dengan cara mengumpulkan dan menganalisadokumentasi yang berhubungan dengan permasalahan, serta dokumentasi hasilpenelitian pakar lain dalam bidang kerusakan pada peralatan elektronik, kemudianmengorganisasikan dengan mengkodekan ke dalam basis pengetahuan dengan carayang lebih efisien dan efektif untuk mendukung sistem pakar.

b. Prosedur dan Teknik Pencarian KerusakanProsedur penggunaan basis pengetahuan yang utama adalah pelacakan suatu teknikmencari jawaban atau pertanyaan dengan cara menguji beberapa alternatif yang adadasar pengetahuan dengan cara “Trial and Error”. Hal ini mengarahkan pada fakta-fakta baru yang akhirnya sampai pada suatu jawaban atau solusi.Teknik mencari kerusakan dimulai dengan identifikasi masalah dan kebutuhan denganmengetahui masalah apa atau jenis masalah yang terjadi kemudian mengambilkeputusan dan kesimpulan serta memberikan saran dan solusi alternatifpenyelesaiannya.

c. Penyusunan Faktor-Faktor KerusakanSecara umum faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan pada peralatan elektroniksangatlah banyak, mengingat rangkaian dan komponen pada peralatan elektronikterbagi beberapa bagian dan semua itu saling mendukung dalam proses kerjanya.Bagian itu dikelompokkan menjadi beberapa modul yang sangat luas sehingga akansulit melakukan pencarian daerah kerusakan, baik dari rangkaian dalam maupunkomponen pendukung cara kerja peralatan elektronik dari luar.

3. Representasi PengetahuanRepresentasi pengetahuan harus memilih objek-objek dan hubungan yang signifikan danmemetakannya ke dalam bahasa formal bila ingin membuat suatu basis pengetahuan.Program yang dihasilkan harus berisi pengetahuan yang cukup unik untuk menyelesaikanmasalah yang dihadapi dan membuat inferensi yang benar dari pengetahuan serta harusmelakukannya secara efisien. Perbedaan antar susunan atau pola representasi dan mediaimplementasi akan sangat bermanfaat.

Page 6: IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2012/01/NASRUL-TE010320… · ada dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Peralatan Elektronikdengan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0

VOL. 1 NO. 3

SEPTEMBER 2011

287

a. Pemilihan Metode Representasi PengetahuanMetode representasi pengetahuan yang digunakan dalam sistem pakar ini adalahrepresentasi pengetahuan prosedural dengan metode kaidah produksi. Representasipengetahuan merupakan kunci keberhasilan dalam pembuatan sistem pakar yangterletak pada pemilihan skema representasi pengetahuan yang paling baik dan tepat,dan yang paling penting lagi sesuai dengan domain pengetahuan dan masalah yangakan diselesaikan. Pemilihan ini akan tergantung pada rekayasa pengetahuan yangdihasilkan oleh pengetahuan yang luas dalam merancang perangkat lunak denganjenis kecerdasan buatan.

b. Motode Kaidah Produksi Mencari Jenis KerusakanMetode kaidah produksi adalah sebuah kaidah hubungan implikasi dua bagian , yaitubagian premis (jika) dan bagian konklusi (maka).

4. Aktivitas InferensiAktivitas ini melibatkan perancangan dari perangkat lunak yang akan memungkinkankomputer manarik kesimpulan berdasarkan kepada pengetahuan dan memungkinkanmenyediakan saran kepada pemakai pada masalah tertentu.Perancangan ini akan memperlihatkan strategi berfikir tertentu yang akan digunakanuntuk menarik kesimpulan, juga strategi pusat yang dapat digunakan untuk menuntutsebuah sistem basis pengetahuan, mengenai bagaimana berkomunikasi dengan pemakai.Menurut Arhami (2005, 111), ada dua metode penalaran dengan rules, yaitu forwardchaining atau data-driven dan backward chaining atau goal-driven.1. Forward Chaining

Suatu rantai yang dicari atau dilewati/dilintasi dari suatu permasalahan untukmemperoleh solusinya dengan penalaran dari fakta menuju konklusi yang terdapatdari fakta.

2. Backward ChainingSuatu rantai yang dilintasi dari suatu hipotesa kembali ke fakta yang mendukunghipotesa tersebut, dan dalam hal tujuan yang dapat dipenuhi dengan pemenuhan subtujuannya.a. Pemilihan Tipe Sistem dan Metode Inferensi

Tipe sistem yang digunakan adalah sistem pakar berbasi aturan (Rule Based ExpertSystem). Pemilihan tipe pendekatan tergantung pada tujuan dari penarikankesimpulan dan bentuk serta ruang pencarian. Karena dalam sistem pakar yangakan dibuat tujuan dapat disimpulkan dari serangkaian fakta yang diberikan, makapendekatan yang dipakai untuk mengontrol inferensi dalam sistem pakar berbasisaturan ini akan menggunakan metode Forward Chaining.

b. Ruang Pencarian dan Pendekatan PencarianRuang pencarian direpresentasikan ke dalam pohon inferensi, dimana premis dankonklusi ditujukan sebagai simpul (node) dan sebuah cabang (branch) yangmenghubungkan premis dan konklusi tersebut.Untuk mencapai suatu konklusi dibutuhkan dialog antara sistem dengan pemakaidimana sistem mengajukan pertanyaan kondisi (fakta) dan peranan menjawabbenar maka kondisi tersebut akan dimasukkan ke dalam basis pengetahuan dandigunakan pada proses pembuktian selanjutnya sampai suatu konklusi dapattercapai.

Page 7: IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2012/01/NASRUL-TE010320… · ada dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Peralatan Elektronikdengan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0

VOL. 1 NO. 3

SEPTEMBER 2011

288

5. Perancangan Sistema. Rancangan Data Flow Diagram (DFD)

Diagram KonteksDiagram konteks ini menunjukkan bagaimana user serta knowledge engineer dalamhubungannya dengan sistem, dimana sistem akan memberikan pertanyaan kepadauser kemudian user akan memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut sampai padakondisi tertentu sistem akan memberikan solusi mengenai permasalahan kepada user,sementara knowledge engineer hanya memasukkan data pengetahuan ke dalamsistem.

Gambar 1. Diagram Konteks

Gambar 2. DFD Level 0DFD Level 0

Page 8: IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2012/01/NASRUL-TE010320… · ada dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Peralatan Elektronikdengan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0

VOL. 1 NO. 3

SEPTEMBER 2011

289

Gambar 3. DFD Level 1 Proses 1

DFD Level 1 Proses 1

Gambar 3. DFD Level 1 Proses 2

DFD Level 1 Proses 2

USER

2.1*Tanya

2.2*Mesin

Inferensi

Jenis

Penyebab

CiriPertanyaan

Jawaban

Solusi

Page 9: IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2012/01/NASRUL-TE010320… · ada dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Peralatan Elektronikdengan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0

VOL. 1 NO. 3

SEPTEMBER 2011

290

b. Rancangan Entity Relationship Diagram (ERD)Merupakan proses pengalihan bentuk kejadian dunia nyata ke dalam bentuk modeltertentu untuk mengetahui suatu sistem dan mengelompokkan data menjadi modeltertentu.

Gambar 4. Rancangan ERD

IMPLEMENTASI

1. Kebutuhan SistemPerangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mengimplementasikansistem pakar ini adalah sebagai berikut :a. Perangkat Keras

1. Komputer Processor 233 MMX atau lebih2. RAM 128 MB atau lebih3. Harddisk minimal 5 GB4. VGA Card minimal Onboard5. CD ROM6. Monitor7. Keyboard dan Mouse

b. Perangkat LunakProgram aplikasi sistem pakar ini akan diimplementasikan pada sistem operasiMicrosoft Windows dengan aplikasi pengembangan Microsoft Visual Basic 6.0 danmenggunakan Microsoft Access 2002 sebagai aplikasi database-nya

Page 10: IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2012/01/NASRUL-TE010320… · ada dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Peralatan Elektronikdengan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0

VOL. 1 NO. 3

SEPTEMBER 2011

291

2. Implementasi Programa. Form Menu Utama

Form pertama yang akan tampil adalah form menu utama yang merupakan form indukdari semua form yang ada, yang didalamnya terdapat sub menu untuk pakar danpemakai.

Gambar 5. Form Menu Utama

b. Form Menu PakarForm pakar hanya dapat diakses oleh para knowledge engineer/pakar yangmempunyai password untuk masuk ke dalam menu pakar. Menu ini digunakan olehpakar untuk menambah, mengedit, menghapus data yang ada mengenai jenisperalatan, ciri kerusakan, penyebab kerusakan dan solusi kerusakan.

Gambar 6. Form Menu Pakar

c. Form Jenis PeralatanForm ini merupakan form pakar untuk menambah, mengedit dan menghapus datamengenai jenis peralatan.

Page 11: IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2012/01/NASRUL-TE010320… · ada dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Peralatan Elektronikdengan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0

VOL. 1 NO. 3

SEPTEMBER 2011

292

Gambar 7. Form Jenis Peralatan

d. Form Ciri KerusakanForm ini merupakan form pakar untuk menambah, mengedit dan menghapus datamengenai ciri kerusakan.

Gambar 8. Form Ciri Kerusakan

e. Form Penyebab KerusakanForm ini merupakan form pakar untuk menambah, mengedit dan menghapus datamengenai penyebab peralatan.

Page 12: IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2012/01/NASRUL-TE010320… · ada dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Peralatan Elektronikdengan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0

VOL. 1 NO. 3

SEPTEMBER 2011

293

Gambar 9. Form Penyebab Kerusakan

f. Form Menu PemakaiForm pemakai dapat diakses oleh semua pemakai dari sistem ini tanpa harusmenggunakan password. Form ini memiliki sub menu jenis peralatan, dimanapemakai dapat memilih jenis kerusakan apa yang akan diperiksa.

Gambar 10. Form Menu Pemakai

g. Form Jenis Peralatan (User)Form ini merupakan form untuk pemakai dimana pemakai akan memilih salah satujenis peralatan apa yang akan diperiksa kerusakannya.

Page 13: IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2012/01/NASRUL-TE010320… · ada dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Peralatan Elektronikdengan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0

VOL. 1 NO. 3

SEPTEMBER 2011

294

Gambar 11. Form Jenis Peralatan (User)

h. Form PermasalahanForm permasalahan merupakan form tanya jawab antara sistem dengan pemakai,dimana sistem akan memberikan pertanyaan kepada pemakai, kemudian pemakaiakan memilih jawaban apakah pertanyaan tersebut sesuai dengan permasalahan yangdihadapinya.

Gambar 12. Form Permasalahan

i. Form SolusiForm solusi merupakan jawaban dari pertanyaan yang diajukan sistem kepadapemakai jika permasalahan sesuai dengan permasalahan pemakai.

Page 14: IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2012/01/NASRUL-TE010320… · ada dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Peralatan Elektronikdengan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0

VOL. 1 NO. 3

SEPTEMBER 2011

295

Gambar 13. Form Solusi Permasalahan

PENUTUP

KesimpulanBerdasarkan uraian dan penjelasan dari pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan :

1. Program aplikasi sistem pakar ini akan membantu pemakai agar dapat memperoleh datasesuai dengan yang diinginkan dalam mendeteksi kerusakan dini pada peralatanelektronik yang rusak.

2. Program aplikasi berbasis kecerdasan buatan diharapkan dapat membantu memberikandata dan informasi kepada pemakai layaknya seorang pakar

SaranDari kesimpulan yang diperoleh maka penulis dapat memberkan saran-saran sebagai

berikut :1. Peralatan elektronik sebaiknya menggunakan program aplikasi sistem pakar sebagai

petunjuk manual bagi pemakai dan tetap menyertakan buku petunjuk manual pada setiappembelian produk

2. Sebaiknya pemakai dapat menggunakan program aplikasi sistem pakar ini dengan baik.3. Program aplikasi sistem pakar ini diharapkan dapat dikembangkan lagi ke arah yang lebih

baik dengan memerlukan pengethuan serta klarifikasi kerusakan yang lebih baik pula.

Page 15: IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2012/01/NASRUL-TE010320… · ada dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Implementasi Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Peralatan Elektronikdengan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0

VOL. 1 NO. 3

SEPTEMBER 2011

296

DAFTAR PUSTAKA

Aziz, Farid, 1994, Belajar sendiri Pemrograman Sistem Pakar, Elex Media Komputindo,Jakarta

Andi, 2003, Pengembangan Sistem Pakar Menggunakan Visual Basic, Andi, Yogyakarta

Arhami, Muhammad, 2005, Konsep Dasar Sistem Pakar, Andi Offset, Yogyakarta

Budiharto, Widodo, 2001, Aplikasi databse dengan SQL Server 2000 dan Visual Basic 6.0,Elex Media Komputindo, Jakarta

Hartono, Jogiyanto, 1999, Pengenalan Komputer, Andi, Yogyakarta

Haryadi, Ichwan, 1981, Pembelajaran Elektronika Dasar Teknik Televisi, Usaha OffsetPrinting, Surabaya

Kurniadi, Adi, 2000, Microsoft Visual Basic 6.0, Elex Media Komputindo, Jakarta

Pressman, Roger S, 2001, Rekayasa Perangkat Lunak, And Offset, Yogyakarta

Permana, Budi, 2001, Microsoft Access 2002, Elex Media Komputindo, Jakarta

Soedjano, Hartanto H, 1993, Merakit Elektronika, Dahara Prize, Semarang

Suparman, 1991, Mengenal Artificial Intelligence, Andi Offset, Yogyakarta

Yudianto, Ambar, dkk, 1993, Teknik Reparasi Mesin Pendingin, Media Ilmu, Demak