implementasi sarana pembelajaran siswa berbasis...

19
IMPLEMENTASI SARANA PEMBELAJARAN SISWA BERBASIS WEB PADA SMK NEGERI 1 DEMAK NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Husnil Himam Tri Hidayat 09.11.3222 kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

Upload: truongcong

Post on 20-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

IMPLEMENTASI SARANA PEMBELAJARAN SISWA BERBASIS WEB PADA SMK NEGERI 1 DEMAK

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Husnil Himam Tri Hidayat

09.11.3222

kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA 2013

IMPLEMENTATION OF WEB-BASED LEARNING TOOL STUDENTS AT SMK N 1 DEMAK

IMPLEMENTASI SARANA PEMBELAJARAN SISWA BERBASIS WEB PADA SMK NEGERI 1 DEMAK

Husnil Himam Tri Hidayat Sudarmawan

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Rapid technological developments may enable us to get the information quickly. Fast information is also needed in the areas of learning. Limitations of time and place in the delivery of learning is one of the emerging technologies in the use of learning technologies, especially internet media. E-learning is a form of technological development in the field of learning to use the internet media. Expected through e-learning, students can learn or review the instructional materials that have been submitted by teachers in the classroom with lesson reopen stored in e-learning school.

In this case the e-learning system will be developed is a web-based e-learning at school SMK Negeri 1 Demak. With this e-learning system as a means of learning expected quality of their teaching and learning outcomes will be better. This web-based system designed to support learning in the school system without inhibiting system that is already running.

The steps taken for making this web-based system using PHP as an application program and MySql as the database server. The results of system design is expected to help the learning process in order to take place not only in the classroom, so that students and teachers as well as the quality of the learning process would be better. Keywords : Implementation, Website, E-learning.

1

1. Pendahuluan

Seiring berjalanya waktu dalam dunia teknologi, kebutuhan akan penyajian

informasi yang cepat dan akurat sangat di butuhkan. Teknologi informasi mempunyai

peranan yang penting dalam proses penyajian informasi secara cepat. Tidak hanya

bermanfaat memberikan informasi secara cepat, teknologi informasi juga memberikan

pengaruh terhadap dunia pendidikan. Model pembelajaran yang konvensional yang

masih berpusat pada guru dan masih tergantung dalam jangka waktu tertentu

memberikan ketergantungan pada siswa akan materi yang disampaikan oleh gurunya.

Pemecahan dari masalah inilah yang memungkinkan pemanfaatan teknologi sebagai

sarana pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang inovatif dan efisien

dalam kegiatan belajar-mengajar.

Berbagai upaya pemerintah pun dilakukan untuk meningkatkan kualitas

pendidikan melalui pemanfaatan Teknologi Informasi dan Teknologi (TIK). Salah satu

upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui Direktorat Pembinaan

SMK adalah dengan mengeluarkan program pengembangan SMK sebagai pusat layanan

TIK dengan kode program 01-PS-2012 dan surat keputusan nomor 234/D3.2/TU/2013

yang salah satu isinya juga mengadakan kegiatan pengembangan SMK Pusat Layanan

TIK. Hal ini yang menjadi salah satu dasar dalam pengembangan e-learning yang

merupakan salah satu pemanfaatan TIK dalam pendidikan sebagai proses pembelajaran.

E-learning yang merupakan electronic learning dimana mencakup pembelajaran

yang dilakukan dengan media elektronik dalam hal internet. Kurangnya ruang dan waktu

interaksi antara pengajar dan pelajar merupakan salah satu faktor akan adanya e-

learning. Dalam hal ini bukan berarti e-learning menggantikan peran guru sebagai

penyampai pembelajaran di kelas, tetapi memperkuat model pembelajaran agar para

siswa dapat mudah mengulang pelajaran di kelas. E-learning akan tetap menggunakan

kurikulum sekolah yang sudah berlaku di sekolah tersebut hanya saja materi

pembelajaran yang telah disampaikan bisa dibuka kembali oleh siswa saat diluar sekolah

melalui media internet.

Selama ini kegiatan belajar-mengajar di SMK N 1 Demak tidak jauh berbeda

dengan kegiatan belajar-mengajar pada umumnya, dimana siswa melakukan tatap muka

dengan guru di dalam kelas untuk mendapatkan materi. Sedangkan untuk siswa yang

tidak masuk hanya bisa mendapatkan informasi pembelajaran dari temannya. Atas dasar

ini lah yang membuat penulis mencoba merancang dan membangun sebuah sistem

pembelajaran berbasis web yang diharapkan dapat membantu para guru dan siswa

untuk meneningkatan kualitas proses kegiatan belajar-mengajar pada SMK N 1 Demak

2

dalam sebuah penelitian skripsi berjudul “Implementasi Sarana Pembelajaran Siswa

Berbasis Web pada SMK N 1 Demak”.

2. Landasan Teori

2.1 Definisi Sistem

Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja

sama untuk memproses masukan (input) yang di tujukan kepada sistem tersebut sampai

menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan.1

Sistem juga dapat di definisaikan sebagai sekumpulan objek-objek yang saling

berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan

yang dirancang untuk mencapai satu tujuan. Dengan demikian, secara sederhana sistem

dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel

yang saling terorganisaasi, saling berinteraksi dan saling bergantung sama lain.2

2.2 Defini Informasi

Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti

bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau

mendukung sumber informasi. Data belum memiliki nilai sedangkan informasi sudah

memiliki nilai.3

Jadi dari definisi di atas dapat disimpulakan bahwa informasi adalah data yang sudah

dioalah agar dapat memberikan pengetahuan dan manfaat kepada penerima informasi.

2.3 Definisi Sistem Informasi

Sistem Informasi (information system) secara teknis dapat didefinisikan sebagai

sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan (atau mendapatkan),

memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan

keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi.

1Andi Kristanto, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Yogyakarta, Gava Media, 2008

Hal 1 2Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Yogyakarta, Andi, 2007, Hal 3

3Kusrini & Andri, Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic & Microsoft

SQL Server, Yogyakarta, Andi, 2007, Hal 7

3

Aktivitas dalam sistem informasi akan memproduksi informasi yang dibutuhkan

organisasi untuk membuat keputusan, mengandalikan operasi, menganalisis

permasalahan dan menciptakan produk baru. Aktivitas tersebut meliputi input, proses

dan output.4

2.4 Definisi E-learning

Istilah e-learning dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi

yang diterapkan di bidang pendidikan dalam bentuk dunia maya. Definisi e-learning

sendiri sebenarnya sangat luas bahkan sebuah portal yang menyediakan informasi

tentang suatu topic dapat tercakup dalam lingkup e-learning ini. Namum, istilah e-learnig

lebih tepat ditujukan sebagai usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar

mengajar yang ada di sekolah atau kampus ke dalam bentuk digital yang dijembatani

oleh teknologi internet.5

2.4.1 Kelebihan dan Kekurangan E-learning

Dalam bentuk ragam, e-learning menawarkan sejumlah besar keuntungan yang

tidak ternilai untuk pengajar dan pelajar, namun ada juga kekurangan seperti yang

diuraikan di bawah ini:

1. Kelebihan e-learning

a. Pengalaman pribadi dalam belajar, pilihan untuk mandiri dalam belajar

menjadikan siswa untuk berusaha melangkah maju, memilih sendiri

peralatan yang digunakan untuk penyampaian belajar mengajar dan

mengumpulkan bahan-bahan sesuai dengan kebutuhan.

b. Mengurangi biaya, lembaga penyelenggara e-learning dapat mengurangi

bahkan menghilangkan biaya perjalanan untuk pelatihan, menghilangkan

biaya pembangunan sebuah kelas dan mengurangi waktu yang dihabiskan

oleh pelajar untuk pergi bersekolah.

c. Cara efektif dalam memberikan materi-materi kursus.

d. Dapat memacu siswa untuk belajar mandiri dan aktif.

e. Dapat memfasilitasi tambahan materi yang bermanfaat untuk program

konversional.

4Kenneth C & Jane P. Louden, Sistem Informasi Manajemen Mengelola Perusahaan Digital,

Jakarta, Salemba Empat, 2008, Hal 15 5Mohammad Ali, et.al (Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI), Ilmu & Aplikasi Pendidkan,

Bandung, Grasindo, 2007, Hal 503

4

2. Kekurangan e-learning

a. Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar bahkan antar pelajar itu

sendiri. Kurangnya interkasi ini bisa memperlambat terbentuknya nilai dalam

proses belajar mengajar.

b. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan

sebaliknya mambuat tumbuhan aspek bisnis atau komersial.

c. Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.6

2.5 Definisi Internet

Internet merupakan jaringan yang menggabungkan beberapa komputer yang

tehubung dalam sebuah internet protocol (IP) yang mencakup secara luas ke seluruh

dunia. Internet terdiri dari ratusan jaringan bahkan ribuan yang membawa informasi dan

beberapa layanan seperti email, transfer file, web.7

2.6 Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan sistem dilakukan setelah melakukan analisis kelemahan

sistem agar dapat mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk menutupi atau

meminimalkan kelemahan pada sistem lama. Jenis pertama kebutuhan fungsional,

adalah jenis kebutuhan yang berisis proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan

oleh sistem. Jenis kedua adalah kebutuhan nonfungsioanal. Kebutuhan nonfungsioanal

merupakan tipe kebutuhan yang berisi properti prilaku yang dimiliki oleh sistem. Adapun

jenis kebutuhan nonfungsioanal adalah sebagai berikut :

1. Kebutuhan Perangkat Keras

Untuk menjalankan sistem informasi dibutuhkan perangkat keras yang mampu

mendukung pengoperasian program. Perangkat keras tersebut harus memenuhi

spesifikasi minimal dari kebtuhan sistem yang akan diterapkan.

2. Kebutuhan Perangkat Lunak

Kebutuhan perangkat lunak digunakan setelah adanya hardware yang sesuai

dengan spesifikasi perangkat lunak yang akan digunakan. Adapun perangkat

lunak yang digunakan adalah sebagai berikut :

6Nursalam & Ferry Efendi, Pendidikan dalam Keperawatan, Jakarta, Salemba Medika, 2008, Hal

136 7Eko & Syafrudin, Koneksi Internet untuk PC, Laptop dan HP, Yogyakarta, MediaKom, 2008,

Hal 9

5

a. Web Server XAMPP

XAMPP adalah sebuah softrware yang berfungsi untuk menjalankan website

berbasis PHP dan menggunakan pengolahan data MySQL di komputer

local.8

b. Database MySQL Server

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis SQL atau

yang dikenal DBMS (databse management system), database ini

multithread, multi-user. MySQL didistribusikan secara gratis di bawah lisensi

GPL (General Public License), dimana setiap orang bebas untuk

menggunakan MySQL namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang

bersifat komersial. MySQL merupakan turunan dari SQL. SQL adalah

konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan

pemasukan data yagn memungkinkan perngoperasian data dikerjakan

dengan mudah secara otomatis.9

c. Cascadding Style Sheet (CSS)

Cascadding Style Sheet (CSS) merupakan salah satu komponen untuk

memperindah website yang dibuat, tetapi hanya sebatas mengganti

tampilan luarnya dan sama sekali tidak menimbulkan efek animasi yang

menakjubkan.

d. Personal Home Page (PHP)

PHP adalah bahasa pemrogaman untuk mengelola database maupun

content website sehingga website yang dibuat menjadi web dinamis.

Sebuah halaman PHP merupakan bagian dari sebuah halaman HTML yang

memiliki server-side script yang ditempatkan dalam server dan diproses oleh

sebserver sebelum dikirim ke browser pemakai.

e. Adobe Dreamweaver

Adobe Dreamweaver merupkan salah satu program aplikasi yang digunakan

untuk memebangun sebuah website, baik secara grafis maupun dengan

menuliskan kode sumber langsung. Adobe Dreaweaver mumudahkan

pengembangan website untuk mengelola halaman-halaman website, baik

gambar, animasi flash, video, suara dan lainnya.

8Yogi Wicaksosno, Membangun Bisnia Online dengan Mambo, Jakarta, Elex Media, 2008, Hal 7

9Miftakhul Huda, Membuat Databse dengan Java, MySQL dan Netbeans, Elex Media, 2010, Hal

181

6

3. Sumber Daya Manusia (Brainware)

Sumber Daya Mannusia merupakan kebutuhan penggunaan sistem terkait

dengan manusia yang nantinya untuk menjalankan sistem yang berjalan.

4. Keamanan

Kemanan merupakan salah satu prioritas terpenting dalam sebuah sistem.

Keamanan ini dapat berupa password untuk membedakan hak akses pengguna

satu dengan yang lain.

5. Kinerja

Kinerja merupakan penilaian terhadap tingkat keberhasilan sistem yang telah

dibuat.

3. Analisis Sistem

3.1 Analisis Kelemahan Sistem

3.1.1 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dilakukan sebagai langkah awal dalam menganalisa

terhadap masalah yang sering muncul pada sistem lama serta untuk menentukan

metode analisa apa yang akan digunakan untuk mengatasi masalah tersebut. Identifikasi

masalah yang terjadi pada SMK N 1 Demak adalah sebagai berikut :

1. Pembelajaran menggunakan sistem yang terjadi di ruang kelas dengan batasan

waktu 2 x 45 menit dan saat terjadi ke kosongan jam pelajaran tidak ada jam

untuk tambahan pelajaran sehingga materi tidak seluruhnya tersampaikan oleh

siswa.

2. Siswa hanya mendapatkan materi pelajaran dari guru maupun referensi dari

buku pegangan atau LKS (Lembar Kerja Siswa) yang siswanya diharuskan untuk

membeli buku tersebut dan ketersedian buku pegangan yang masih terbatas di

perpustakaan yang masih minim dikarenakan kurikulum pendidikan yang sering

berganti dan kalaupun ada tidak sebanding antara ketersedian buku dan jumlah

siswa yang membutuhkan.

Berdasarkan masalah tersebut akan digunakan metode analisis SWOT

(Strengths, Weakness, Opportunities, Threats) sebagai bahan analisis sistem. Analisis

SWOT digunakan sebagai metode analisis kelemahan sistem karena analisis ini lebih

spesifik dalam menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah untuk

menangkap peluang dari terbentuknya sistem yang baru sehingga sistem yang lama

masih bisa digunakan tanpa harus menggantinya.

7

3.1.2 Analisis SWOT

Analisis SWOT digunakan sebagai bahan analisis dari sistem yang

sudah ada. Setelah didapat analisis ini dapat diusulkan rancangan untuk diterapkan

dalam sistem baru. Hasil analisis dari SMK N 1 Demak berdasarkan Strengths

(kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang) dan Threats (ancaman)

adalah sebagai berikut :

1. Strengths (Kekuatan)

Adapun analisis penilaian terhadap kekuatan sebagai berikut :

No Hasil Analsis

1. Tersedianya infrastruktur untuk jurusan, fasilitas komputer dan internet

yang memadai pada sekolah seperti ruang jahit yang lengkap dan lab.

komputer yang terhubung dengan jaringan internet.

2. Dukungan kebijakan dari Dinas Pendidikan Kab. Demak yang menyatakan

SMK N 1 Demak sebagai SMK indukan di kabupaten Demak untuk

beberapa mata pelajaran dan beberapa jurusan.

3. Memiliki standart pengajaran dan jam belajar yang umumnya pada SMK

atau SMA dengan waktu 44 x 45 menit perminggu menjadi 49 x 45 menit

perminggu.

2. Weakness (Kelemahan)

Adapun analisis penilaian terhadap kelamahan sebagai berikut :

No. Hasil Analisis

1. Masih ada sebagian anggota sekolah terutaman guru yang belum siap

untuk memanfaatkan teknologi e-learning karena masih minimnya

pengetahuan tentang teknologi.

2. Tidak adanya pergantian jam pelajaran saat jam kosong sehingga masih

banyak materi yang tertinggal.

3. Persiapan meteri yang disampaikan oleh guru tidak sesuai dengan jumlah

waktu dan pertemuan pembelajaran antara guru dan siswa, sehingga

terkadang ada beberapa materi akhir yang tidak sempat di sampaikan pada

siswa menjelang ujian semester.

8

3. Opportunities (Peluang)

Adapun analisis dari peluang tersebut adalah :

No. Hasil Analisa

1. Belum optimalnya pemanfaatan web sebagai sarana pembelajaran

sehingga memungkinkan untuk memanfaatkan web sebagai penunjang

sarana pembelajaran siswa berbasis web.

2. Memanfaatkan siswa untuk mengunduh materi sehingga siswa dapat

mempelajari materi yang telah di unduh dan dapat mengunggah karya –

karya yang telah di buat oleh siswa di halaman karya siswa.

3. Memanfaatkan guru untuk mengunggah materi yang sudah atau belum

tersampaikan dan menungguh karya – karya yang telah di buat oleh guru di

halaman karya guru.

4. Threats (Ancaman)

Adapun analisis ancaman pada sistem sebagai berikut:

No. Hasil Analisa

1. Terjadinya gangguan server pada hosting yang menyebabkan kurang

optimalnya siswa, guru dan admin dalam mengaskses web.

2. Penyalahgunaan teknologi internet oleh user saat mengakses web

sehingga membutuhkan hak akses dan penyaringan validasi data terlebih

dahulu.

3. Masih adanya sebagian guru yang asing dengan dunia internet karena

pengaruh usia sehingga masih kurang mendukung dengan adanya sistem

informasi ini.

3.2 Analisis kebutuhan sistem

3.2.1 Kebutuhan Fungsional

e-learning terdapat dua modul utama, yaitu modul Front-End User dan modul

Back-End / Administrator, diantaranya :

1. User atau pengguna dapat melakukan berbagai aktifitas berdasarkan hak akses

sebagai berikut :

a. Siswa dapat masuk pada sistem dengan melakukan register user untuk

melihat informasi sekolah, mengunggah karya siswa dan mengunduh materi

9

pelajaran dari guru atau karya ilmiah yang ada. Sedangkan guru dapat

masuk pada sistem dengan melakukan register user untuk melihat informasi

pelajaran, mengunggah materi yang sudah atau belum disampaikan,

mengunggah karya ilmiah.

2. Back-end atau administrator, fitur-fitur untuk administrator diantaranya :

a. Administraror dapat masuk pada sistem untuk memperbarui data.

b. Admin dapat mengolah data yang ada pada halaman admin. Data yang di

olah oleh admin antara lain :

- Tambah, ubah dan hapus untuk memperbarui data guru.

- Tambah, ubah dan hapus untuk memperbarui data kelas.

- Tambah dan hapus untuk memperbarui tahun ajaran.

- Tambah, ubah dan hapus untuk memperbarui data siswa.

- Tambah, ubah dan hapus untuk memperbarui data mapel.

- Menyetujui dan hapus untuk memperbarui data karya guru.

- Menyetujui dan hapus untuk memperbarui data karya siswa.

- Tambah, ubah dan hapus untuk memperbarui data berita.

- Tambah, ubah dan hapus untuk memperbarui data jadwal.

c. Melihat laporan tampil informasi pada sistem.

3.2.2 Kebutuhan Non Fungsional

1. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Processor dengan kecepatan 1,8 GHz atau lebih

2. Memori atau RAM (Random Acess Memory) dengan kapasitas 1 GB

atau lebih

3. Ruangan kosong Harddisk sebesar 160 GB atau lebih

4. Monitor VGA (Video Graphics Adapter) dengan resolusi minimum

1024 x 768.

2. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Ada beberapa perangkat lunak yang harus ter-install dalam sistem

operasi Komputer untuk dapat menjalankan sistem ini, anatara lain :

1. Sistem operasi windows Xp profesioanl

2. Web server XAMPP

3. Database MySQL server

4. Script engine HTML, CSS dan PHP

5. Web browser Mozilla Firefox

6. Web editor Adobe Dreamweaver

10

3. Sumber Daya Manuisa (Brainware)

Sumber Daya Manusia yang dibutuhkan untuk membangun sistem baru

diusulkan adalah :

1. Operator atau Admin

Operator atau admin bertugas mengelola website, termasuk

memperbarui informasi yang ada dalam website itu sendiri.

2. Programmer

Programmer bertugas untuk membaut script atau coding program

yang dibuatnya.

3. Analisis

Analisis adalah orang yang bertugas menganalisa sistem mulai dari

analisis perancangan sistem, analisis kebutuhan sistem dan manfaat

agar sistem yang diusulkan dapat diketahui layak atau tidak untuk

diterapkan.

4. Keamanan (Security)

Pada sistem ini dilengkapi keamanan sebagai pengaturan hak akses

untuk mengetahui batasan user dalam mengaksesnya, adapaun bentuk

keamanan pada siswa, admin dan guru yaitu dengan login pada sitem

menggunakan password masing-masing dan logout untuk keluar dari

sistem.

5. Kinerja

a. Pembatasan hak akses antara siswa, guru dan admin sehingga ada

batasan yang jelas dalam proses pengaksesan.

b. Penyaringan validasi data dari guru dan siswa saat mengunggah data ke

halaman web oleh admin sehingga admin dapat menyetujui data dari

siswa dan guru yang layak untuk di publikasikan.

i

3.3 Perancangan Sistem

Flowchart Sistem Pada Admin dan User

mulai

Admin Guru Siswa User

Akhir

Gambar 3.1 Flowchart SistemAdmin dan User

12

3.3.1 Diagram Konteks

Gambar 3.2 Diagram Konteks

3.3.2 Data Flow Diagram (DFD)

Gambar 3.3 DFD Level 0

13

4. Implementasi dan Pembahasan

Adapun tahapan-tahapan dalam implementasi dan pembahasan sesuai dengan

rancangan sistem beserta pengujian sistem dan programnya adalah sebagai berikut :

1. Register User

Register User merupakan proses dimana data dari pengguna saat

masuk dalam sistem diolah dan divalidasi berdasarkan data identitas yang

sebelumnya telah dimasukkan. Register user disini terdiri dari admin, siswa dan

guru. Sebelum siswa dan guru melakukan register user, maka akan terlebih

dahulu admin melakukan register user. Hal ini dilakukan karena data login siswa

dan guru akan dimasukkan terlebih dahulu oleh admin.

2. Pengolahan data akademik

Pengolahan data akademik merupakan seluruh data yang dimasukkan

kedalam halaman web yang terdiri dari data guru, siswa, mata pelajaran, berita,

semester, tahun ajaran, kelas, karya siswa, karya guru dan jadwal. Pengujian

dilakukan dengan memasukkan data yang kemudian diproses oleh sistem yang

selanjutnya bisa di lihat hasil pemrosesan data.

3. Pengolahan Data Materi

Pengolahan data materi merupakan pengolahan data yang hanya bisa

dilakukan oleh guru. Untuk mengolah data tersebut, guru terlebih dahulu harus

masuk dalam halaman utama web. Setelah guru masuk dalam halaman utama

web, akan ada menu materi yang digunakan guru untuk mengunggah data

materi.

4. Proses Tampil Informasi

a. Halaman Home

Gambar 4.1 Halaman Home

14

b. Halaman Guru

Gambar 4.2 Halaman Guru

c. Halaman Materi

Gambar 4.3 Halaman Materi

d. Halaman Karya Siswa

Gambar 4.4 Halaman Karya Siswa

15

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan implementasi dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya

pada laporan skripsi yang berjudul “Implementasi Sarana Pembelajaran Berbasis Web

Pada SMK Negeri 1 Demak”, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem mampu mengidentifikasi pembagian hak akses bagi pengguna

berdasarkan user id admin, siswa dan guru saat melakukan registrasi user

sehingga pengguna bisa masuk sesuai dengan hak aksesnya dan akan ada

pesan peringatan jika pengguna masuk tidak sesuai dengan hak aksesnya.

2. Sistem mampu melakukan pengolahan dan penyimpanan data akademik yang

nantinya data tersebut akan ditampilkan dalam halaman pengguna dan

pengguna bisa mengunggah dan mengunduh data sesuai dengan hak aksesnya.

3. Sistem mampu menyimpan dan menampilkan materi yang di ungguh oleh guru

yang selanjutnya data meteri tersebut bisa di unduh oleh siswa.

4. Sistem mampu memberikan informasi sekolah dan informasi pembelajaran

sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar di SMK N 1 Demak.

5.1 Saran

Setelah melakukan perancangan dan pembuatan sistem berbasis web, penulis

memberikan saran untuk penyempurnakan dan pengembangan lebih terhadap sistem

informasi ini. Adapun sarannya sebagai berikut:

1. Bagi pengembangan website, perlu ditambahkan fitur yang lebih kompleks

seperti forum dan kalender akademik agar informasi mengenai pembelajaran

yang tersampaikan lebih banyak

2. Ditambahkan sistem hapus check box pada halaman admin, agar admin saat

ingin menghapus banyak data tidak melakukan hapus data satu-persatu.

3. Ditambahkan status aktif untuk pemilihan data semester dan tahun ajaran agar

saat user memasukkan data otomatis akan terpilih dengan data semester dan

tahun ajaran yang telah aktif.

16

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi

Offset.

Ali, Mohammad (Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP - UPI). 2007. Ilmu Pendidikan & Aplikasi Pendidikan. Bandung: Grasindo.

Eko dan Syafrudin. 2008. Koneksi Internet Untuk PC, Laptop & HP. Yogyakarta:

Mediakom.

Huda, Miftakhul. 2010. Membuat Database dengan Java, Mysql dan Netbeans. Jakarta:

Elex Media.

Kenneth, Jane dan Jane Louden. 2008. Sistem Informasi Manajemen Mengelola Perusahaan Digital. Jakarta: Salemba Empat.

Kristanto, Andi. 2008. Perancagan Sistem Informasi & Aplikasinya. Yogyakarta: Gava

Media.

Kusrini Dan Andri. 2007. Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic & Microsoft Sql Server. Yogyakarta: Andi Offset.

Nursalam dan Ferry Efendi. 2008. Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba

Empat.

Wicaksono, Yogi. 2008. Membangun Bisnis Online dengan Mambo. Jakarta: Elex Media.