implementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesia

14
IMPLEMENTASI POLITIK STRATEGI NASIONAL DI BIDANG HUKUM DI INDONESIA MAKALAH UNTUK MENEMPUH MATAKULIAH Kewarganegaraan Oleh : Bimo Seno 120732436492 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU SOSIAL JURUSAN SEJARAH PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH DESEMBER 2012

Upload: vesgi-irlin

Post on 19-Jul-2015

823 views

Category:

Education


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Implementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesia

IMPLEMENTASI POLITIK STRATEGI NASIONAL DI BIDANG HUKUM DI INDONESIA

MAKALAH

UNTUK MENEMPUH MATAKULIAH Kewarganegaraan

Oleh :

Bimo Seno 120732436492

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS ILMU SOSIAL

JURUSAN SEJARAH

PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH

DESEMBER 2012

Page 2: Implementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesia
Page 3: Implementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesia

KATA PENGANTAR

Syukur yang tak terhingga kami panjatkan kehadirat Allah Rabbul ‘Alamin yang

tiada henti-hentinya mengalirkan segala kearifan dalam setiap kalbu hambanya yang haus

dan cinta akan ilmu yang dengannya tiada akan pernah kering samudera pikir dan

terbukalah setiap mata hati. Begitu pula dengan segala rahmat dan hidayah-Nya-lah

sehingga makalah yang berjudul ” IMPLEMENTASI POLITIK STRATEGI NASIONAL DI

BIDANG HUKUM DI INDONESIA” dapat terselesaikan.

Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini ialah untuk memenuhi tugas

matakuliah Indonesia Madya. Selain itu juga, ucapan terima kasih terbesar

dipersembahkan pada seorang yang telah memberi arah dan penuntun dalam gelap dan

buntu tatapan mata kami dalam mengetuk tiap-tiap pintu khazanah budaya, diantaranya :

1. Bapak sebagai pembina matakuliah Sejarah Indonesia Madya

2. Orangtua dirumah yang tak pernah hentinya memberikan bantuan materil

dan doa serta segala bentuk dukungannya.

Demikianlah Makalah ini dibuat dan tidak menutup kemungkinan dalam penyusunannya

terdapat kekurangan dan kesalahan didalamnya. Oleh karena itu, kami mengharapkan

saran dan komentarnya yang dapat dijadikan masukan dalam penyusunan laporan tugas

selanjutnya.

Penyusun

Page 4: Implementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesia

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah 2

C. Tujuan 3

BAB II PEMBAHASAN

A. Penyusunan Poltranas di Indonesia 4

B. Poltranas di Bidang Hukum 6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan 8

DAFTAR RUJUKAN

Page 5: Implementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesia
Page 6: Implementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesia

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Politik secara etimologis dari bahasa yunani Politeia, yang akar katanya adalah polis,

berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri, yaitu Negara dan teia, berarti urusan.

Dalam bahasa Indonesia, politik arti politics mempunyai makna kepentingan umum warga

Negara suatu bangsa. (Sumarsono 137:2001). Politik secara umum menyangkut proses

penentuan tujuan Negara dan cara melaksanakannya. Pelaksanaan tujuan itu memerlukan

kebijakan-kebijakan umum (publics policies) yang menyangkut pengaturan, pembagian,

atau alokasi sumber-sumber yang ada.

Perlu diingat bahwa penentuan kebijakan umum, pengaturan, pembagian, maupun

alokasi sumber-sumber yang ada memerlukan kekuasaan dan wewenang

(authority). Kekuasaan dan wewenang ini memainkan peran yang sangat penting dalam

pembinaan kerjasama dan penyelesaikan konflik yang mungkin muncul dalam proses

pencapaian tujuan.

Dengan demikian, politik membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan Negara,

kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan (policy), dan distribusi atau alokasi sumber

daya.

Kata strategi berasal dari bahasa Yunani "strategia" yang diartikan sebagai "the art of the

general" atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. Dalam

pengertian umum, strategi adalah cara untuk mendapatkan kemenangan atau mecapai tujuan.

Strategi pada dasarnya merupakan seni dan ilmu menggunakan dan mengembangkan

kekuatan (ideologi, politik, ekonomi,sosial-budaya dan hankam) untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan sebelumnya. (www.carapedia.com)

Strategi nasional adalah cara melaksanakan politk nasional yaitu cara mencapai

tujuan nasional atau sasaran nasional atan keadaan tertentu yang dikehendaki dan

ditetapkan bersama. (Rahayu 86:2007)

Poltranas adalah politik strategi nasional yang diterapkan di Indonesia. Politik

nasional diartikan sebagai kebijakan umum dan pengambilan kebijakan untuk mencapai

suatu cita-cita dan tujuan nasional. Dengan demikian definisi politik nasional adalah asas,

huluan, usaha serta kebijaksanaan Negara tentang

Page 7: Implementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesia

pembinaan (perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pengendalian) serta

penggunaan kekuatan nasional untuk mencapai tujuan nasional. (Sumarsono 140:2001)

Implementasi Poltranas dibidang hukum untuk membenahi penegakan hukum yang

selama ini tidak beraturan. Dan menegakan hukum secara adil-adilnuya dan tidak pernah

berpihak kepada siapapun, dan menegaskan kepada penegak hukum supaya menegaskan

hukum dengan kejujuran terhadap masalah apapun yang terjadi dalam masyarakat, dan

harus bisa menjauhkan dari sikap kecurangan dalam setiap mengurus perkara.

Hukum adalah peraturan atau adat yg secara resmi dianggap mengikat, yg

dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintah. undang-undang, peraturan untuk mengatur

pergaulan hidup masyarakat, dan kaidah (hukum agama), ketentuan menjadi patokan

mengenai peristiwa atau maslah yang terjadi didalam masyarakat. dan keputusan

(pertimbangan) yg ditetapkan oleh hakim.

Demikian membuat makalah ini hukum di Negara Republik Indonesia bisa

diperlakukan dengan tegas, menurut undang-undang dan pancasila yang

beragama,bertoleransi antarumat beragama dalam bermasyarakat, berbangsa, dan

berhukum agama, sebagai unsure dan sebagai sistem hukum pancasila.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Penyusunan Poltranas di Indonesia?

2. Bagaimana Implementasi Poltranas dibidang Hukum di Indonesia?

C. Tujuan

1. Menjelaskan Penyusunan Poltranas di Indonesia.

2. Menjelaskan Implementasi Poltranas dibidang Hukum di Indonesia.

Page 8: Implementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesia

BAB II

PEMBAHASAN

A. Penyusunan Poltranas di Indonesia

Politik strategi nasional sebagai kebijakan umum dan pengambilan kebijakan untuk

mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional. dengan demikian definisi politik nasional

adalah asas, haluan, usaha serta kebijaksanaa Negara tentang pembinaan (perencanaan,

pengembangan, pemeliharaan, dan pengendalian) serta penggunaan kekuatan nasional

untuk mencapai tujuan nasional. Strategi nasional disusun untuk pelaksanaan politk

nasional, misalnya jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Jadi strategi

nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan

yang ditetapkan oleh politik nasional.

Dasar pemikiran penyusunan politik dan strategi nasional mempunyai beberapa hal

pokok yang harus diterapkan. Beberapa hal pokok yang harus diterapkan dalam poltranas

yang ada di Indonesia ialah beberapa dasar pemikiran yang tekandung dalam sistem

manajemen nasional yang berlandaskan ideologi pancasila, UUD 1945, wawasan

nusantara dan ketahanan nasional.

Landasan yang terkandung dalam pemikiran ini juga sebagai kerangka acuan dalam

penyusunan politik strategi nasional, karena didalamnya terkandung dasar Negara, cita-cita

nasional, dan konsep strategis bangsa Indonesia. Semua itu ditujukan untuk mewujudkan

kepentingan dan tujuan bersama untuk menjaga ketahanan nasional.

Penyusunan Politik dan strategi nasional yang telah berlanjut selama ini telah diatur

berdasarkan sistem kenegaraan menurut UUD 1945, sejak tahun 1985 yang sudah

berkembang dan pendapat dikatakan oleh jajaran pemerintah dan lembaga-lembaga yang

berada didalam UUD 1945 merupakan “suprastruktur politik” lembaga-lembaga tersebut

adalah Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR),

presiden, Dewan Pertimbangan Agung (DPA), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan

MA. Sedangkan badan-badan yang ada dalam masyarakat disebut sebagai “infrastruktur

politik” yang mencakup pranata politik yang ada dalam

Page 9: Implementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesia

masyarakat, seperti partai politik, organisasi kemasyarakatan, media massa,

kelompok kepentingan (interenst group), dan kelompok penekan (pressure group).

Suprastruktur dan infrastruktur politik harus dapat bekerja sama dalam mencapai tujuan

nasional dan harus mempunyai kekuatan yang seimbang.

Mekanisme penyusunan politik dan strategi nasional di tingkat suprastruktur politik

oleh presiden/mandataris MPR. Dalam melaksanakan tugas ini, presiden dibantu oleh

berbagai lembaga tinggi Negara lainnya serta dewan-dewan yang merupakan badan

kordinasi, seperti dewan stabilitas ekonomi nasional, dewan pertahanan dan antariksa

nasional RI, Dewan Maritim, Dewan Otonomi Daerah, dan Dewan stabilitas Politik dan

Keamanan.

Politik dan strategi nasional adalah cara pemerintah untuk sasaran yang akan dicapai

oleh rakyat Indonesia. Sesuai dengan kebijakan politik nasional, penyelenggara Negara

harus mengambil langkah-langkah pembinaan terhadap semua lapisan masyarakat

dengan mencantumkan sasaran sektoralnya.

Penyusunan poltranas ini sangat berguna untuk membagi-bagi pekerjaan agar lebih

efektif dan lebih efisien. Dan penyusunan poltranas ini dilakukan untuk masyarakat

paham, mengerti dan bisa ikut berpatisipasi dalam kehidupan politik nasional. Dalam era

reformasi saat ini masyarakat mempunyai peran yang sangat penting dan sangat

berpengaruh besar pada politik dan strategi nasional, karena tanpa masyarakat semua visi

dan misi politik dan strategi nasional tidak akan berguna sama sekali, karena

masyarakatlah yang mengontrol jalannya politik dan strategi nasional yang telah ditetapkan

oleh MPR maupun yang dilaksanakan oleh presiden.

Pandangan masyarakat terhadap politik dan strategi nasional sangat berpengaruh

terhadap semua bidang yang menyangkut atau yang berkaitan dengan poltranas.

Beberapa dari pandangan masyarakat dalam bidang-bidang tertentu yang berkembang

seperti terhadap kehidupan politik, ekonomi, social budaya, maupun bidang hankam akan

selalu berkembang karena

a. Semakin tingginya kesadaran bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

b. Semakin terbukanya akal dan pikiran untuk memperjuangkan haknya.

c. Semakin singkatnya kemampuan untuk menentukan pilihan dalam pemenuhan kebutuhan

hidup.

d. Semakin meningkatnya kemampuan untuk mengatasi persoalan seiring dengan semakin

tingginya tingkat pendidikan yang ditunjang oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi.

e. Semakin kritis dan terbukannya masyarakat: terhadap ide baru.

B. Implementasi Poltranas dibidang Hukum

Hukum adalah peraturan atau adat yg secara resmi dianggap mengikat, yg

dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintah. undang-undang, peraturan untuk mengatur

pergaulan hidup masyarakat, dan kaidah, ketentuan menjadi patokan mengenai peristiwa

atau maslah yang terjadi didalam masyarakat. dan keputusan (pertimbangan) yg

ditetapkan oleh hakim.

Negara Republik Indonesia adalah Negara berdasarkan hukum yang modern. Dalam

Negara berdasar atas hukum yang demokrati, kegiatan eksekutif dan yudikatif tunduk dan

mengikuti hukum dan perudang-undangan. Hukum-hukum di Indonesia berwujud tertulis

dan tidak tertulis dalam (Penjelasan Umum UUD 1945) (ahmad 177: 1996)

Page 10: Implementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesia

Politik hukum Negara Republik Indonesia yang berdasarkan pancasila menghendaki

berkembangnya kehidupan beragama dan hukum agama dalam kehidupan nasional.

Pancasila adalah sumber hukum dari hukum nasional Indonesia. Dalam hukum nasional

Indonesia yang berdasar pancasila, berlaku hukum agama dan toleransi antarumat

beragama dalam bermasyarakat, berbangsa, dan berhukum agama, sebagai unsure dan

sebagai sistem hukum pancasila, dapat bersama-sama dengan hukum adat.

Pengalaman pembentukan berbagai peraturan perundang-undangan nasional,

didapat gambaran behwa ajaran agama dan ketentuan-ketentuan hukum agama dapat

dimanfaatkan untuk memperkaya khasanah hukum nasional Indonesia.

Mengembangkan budaya hukum disemua kalangan masyarakat demi terciptanya

kesadaran dan kepatuhan hukum supremasi dan tegaknya Negara hukum. Hukum harus

ditegakkan seadil-adilnya agar terhindarnya konflik antar individu satu dengan individu

yang lainnya, dan hukum tidak boleh memihak kepada siapapun, oleh karena hukum harus

konsisten untuk lebih menjamin kepastian hukum, keadilan, kebenaran, dan supremasi

hukum serta menghargai hak asasi manusia.

Pengesahan hukum juga dilakukan dalam bentuk undang-undang, terutama yang

berkaitan dengan hak asasi manusia, sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan bangsa.

Dan mewujudkan lembaga yang mandiri dan bebas dari pengaruh penguasa dan pihak

manapun.

Norma-norma penegak hukum yang harus ditetapkan agar terciptanya hukum yang

adil dan tidak memihak siapapun. Ada beberapa perbuata yag pada hakikatnya

mempunyai ciri khas dan mengandung moralitas ekstrinsik karena telah diperintahkan atau

dilarang oleh sebuah kekusaan yang sah.

Yang dimaksudkan di sini adalah norma-norma atau kaidah-kaidah yang wajib ditaati

oleh para penegak atau pemelihara hukum. Norma-norma tersebut peru ditaati terutama

dalam mengendalikan hukum, menyusun serta memelihara hukum. Menurut (Sumaryono

115: 1995) ada empat norma yang pentinda dalam penegakan hukum yaitu

a. Kemanusian

Norma kemanusiaan menuntut supaya dalam penegakan hukum manusia senantiasa

diperlukan sebagai manusia, sebab ia memeliki keluhuran pribadi.

b. Keadilan

Keadilan adalah kehendak yang sesuai dan kekal untuk memberikan kepada orang lain

apa saja yang menjadi haknya.

c. Kepatutan

Kepatutan atau equity adalah hal yang wajib dipelihara dalam pemberlakuan undang-

undang dengan maksud untuk menghilangkan ketajamannya. Kepatutan ini perlu

diperharikan terutama dalam pergaulan hidup manusia dalam masyarakat.

d. Kejujuran

Pemelihara hukum atau penegak hukum harus bersikap jujur dalam mengurus atau

mengenai hukum, serta dalam melayani dan berupaya untuk mencari hukum dan keadilan.

Dan dalam setiap dalam penegakan hukum sedapat mungkin memelihara kejujuran dalam

dirinya dan menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang curang dalam mengurus

perkara.

Dalam menyelenggarakan proses pengadilan secara cepat, mudah, murah dan

terbuka, serta bebas kurupsi, kolusi dan nepotisme dengan tetap menjunjung tinggi asas

keadilan dan kebenaran. Meningkatkan pemahaman dan penyadaran serta meningkatkan

Page 11: Implementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesia

perlindungan, penghormatan, dan penegakan hak asasi manusia dalam seluruh aspek

kehidupan.

Page 12: Implementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesia
Page 13: Implementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesia

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

a. Penyusunan poltranas di Indonesia harap diberitahukan secara umum supaya masyarakat

paham dan mengerti dengan penyusunan poltranas di Indonesia. Dan masyarakat bisa ikut

berpatisipasi dalam poltranas yang ada di Indonesia ini, karena tanpa masyarakat

poltranas tidak akan berjalan dan berfungsi dengan baik.

b. Implementasi poltranas dibidang hukum itu sangat diperlukan untuk menegakan hukum

secara adil-adilnya dan kejujuran dalam menyelesaikan perkara.

B. Saran

Politik dan strategi nasional di bidang politik harus diperkuat demi keberadaan dan

kelangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bertumpu pada

kebhinekatunggalikaan. Serta untuk menyelesaikan masalah–masalah yang mendesak

dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, perlu upaya rekonsiliasi

nasional yang diatur dengan undang–undang. Selain itu polstranas dibidang Hukum juga

harus dimantapkan fungsi, peran dan kedudukan agama sebagai landasan moral, spiritual

dan etika dalam penyelenggaraan negara serta diupayakan agar segala peraturan

perundang-undangan tidak bertentangan dengan moral agama-agama.

Page 14: Implementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesia

C.

DAFTAR PUSAKA

Ahmad, amrullah. DKK. 1996. Dimensi Islam Dalam Sistem Hukum Nasional. Jakarta: Gema

Insani Press

Deliarnov. 2006. Ekonomi Politik. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama

Iskandar, pronoto. & Yudi Junadi. 2011. Memahami Hukum di Indonesia (Sebuat Korelasi Politik,

Filsafat, dan Globalisasi). Jakarta: IMRpress

Sumarsono. S. DKK. 2001. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sumaryono, E. 1995. Etika Profesi Hukum (Norma-Norma Bagi Penegak Hukum). Yogyakarta:

Kanisius

Rahayu, minto. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan (Perjuangan Menghidupi Jati Diri

Bangsa) Depok: Grasindo

www.carapedia.com. 2012. Pengertian dan Defini Strategi. (online).

(file:///C:/Documents%20and%20Settings/Toshiba%20NB200/Desktop/makalah%20kewarg

anegaraan/pengertian_definisi_strategi_info2036.html ) di akses pada tanggal 8 Desember

2011. (Pukul 11.33)