implementasi penilaian autentik dalam kurikulum 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/azis setyo purnama...

342
i IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD N WONOSARI 1 TUGAS AKHIR SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: Azis Setyo Purnama Aji NIM 13108241105 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2017

Upload: buitram

Post on 07-Feb-2018

266 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

i

IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013

DI KELAS VB SD N WONOSARI 1

TUGAS AKHIR SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan

Oleh:

Azis Setyo Purnama Aji

NIM 13108241105

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2017

Page 2: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

ii

IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013

DI KELAS VB SD N WONOSARI 1

Oleh:

AZIS SETYO PURNAMA AJI

NIM 13108241105

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi penilaian

autentik dalam kurikulum 2013 di kelas VB SDN Wonosari 1, Kecamatan

Wonosari, Kabupaten Gunungkidul.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian

ini adalah guru kelas VB. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah

observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data dianalisis melalui reduksi

data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan

data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) guru merencanakan penilaian

kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan namun guru tidak menentukan

rubrik serta kriteria dalam melaksanakan penilaian sikap dan keterampilan 2) guru

melaksanakan penilaian autentik dalam pembelajaran kurikulum 2013 yang

mencakup penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian

kompetensi sikap dilaksanakan melalui teknik penilaian diri, penilaian antar

teman/teman sebaya, dan penilaian jurnal. Penilaian kompetensi pengetahuan

dilaksanakan melalui teknik tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Penilaian

kompetensi keterampilan dilaksanakan melalui teknik penilaian kinerja, penilaian

projek, penilaian produk, dan penilaian portofolio. 3) Guru mendeskripsikan hasil

penilaian pengetahuan dan keterampilan berdasarkan kompetensi dasar yang

menjadi kekuatan siswa dan mendeskripsikan kompetensi sikap berdasarkan

catatan jurnal.

Kata Kunci : Penilaian Autentik, Kurikulum 2013

Page 3: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

iii

IMPLEMENTATION OF AUTHENTIC ASSESSMENT IN THE GRADE

OF VB SD N WONOSARI 1

By:

AZIS SETYO PURNAMA AJI

NIM 13108244005

ABSTRACT

This study aims to describe the implementation of authentic assessment

in the 2013 curriculum in the VB class SDN Wonosari 1, Wonosari District,

Gunungkidul Regency.

This research is a qualitative descriptive research. The subject of this

research is VB class teacher. Data collection techniques used were observation,

interview, and documentation study. Data were analyzed by data reduction, data

presentation, and conclusions. Technique of examination of data validity using

technique triangulation and source triangulation.

The results of the research indicate that: 1) the teacher planned the

assessment of attitude, knowledge, and skill competency but the teacher didn’t

define the rubric and criteria in attitude and skill assessment 2) the teacher carries

out authentic assessment in the learning of curriculum 2013 which includes

attitude, knowledge and skill competency . Assessment of attitude competencies is

conducted through self-assessment techniques, peer-to-peer assessment, and

journal assessment. The assessment of knowledge competence is carried out

through written test techniques, oral tests, and assignments. Skills competency

assessments are conducted through performance appraisal techniques, project

appraisals, product ratings, and portfolio assessments. 3) The teacher describes the

result of knowledge and skill assessment based on the basic competence which

becomes the strength of the student and describes the attitude competence based

on journal entries.

Keywords: Authentic Assessment, 2013 curriculum

Page 4: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD
Page 5: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD
Page 6: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD
Page 7: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

vii

MOTTO

“Urip iku urup. Hidup itu nyala jiwa. Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi

setiap orang di sekitar kita.”

(krjogja.com)

Page 8: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

viii

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, skripsi ini saya persembahkan untuk:

1. Bapak dan Ibu tercinta yang senantiasa memberikan doa dan dukungan.

2. Almamater Universitas Negeri Yogyakarta.

Page 9: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat

dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir Skripsi yang

berjudul “Implementasi Penilaian Autentik dalam Kurikulum 2013 di Kelas VB

SD N Wonosari 1”.

Skripsi ini disusun dan diajukan sebagai salah satu syarat menyelesaikan

Studi Strata I untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan. Penulis menyadari bahwa

dalam menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir Skripsi ini tidak terlepas dari

bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, melalui kesempatan

ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Haryanto, M.Pd., sebagai Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan fasilitas dan

kemudahan sehingga penulisan skripsi ini berjalan lancar.

2. Bapak Suparlan, M.Pd.I., Ketua Jurusan Pendidikan Sekolah Dasar yang

telah memberikan ijin dalampelaksanaan penelitian untuk menyusun skripsi.

3. Bapak Banu Setyo Adi, M.Pd.,sebagai Dosen Pembimbing Skipsi yang telah

bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pemikirannya untuk membimbing,

memotivasi, serta memberikan saran dalam proses penyusunan skripsi ini.

4. Ibu Dwi Rukmi Endang S, S.Pd, MM. selaku kepala sekolah SD Negeri

Wonosari 1 yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk

melaksanakan penelitian.

Page 10: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

x

5. Bapak Budiono, SS, M.Pd. sebagai guru kelas VB SD Negeri Wonosari 1,

serta siswa kelas VB SD Negeri Wonosari 1 yang telah membantu dalam

pelaksanaan penelitian.

6. Bapak, ibu, dan kakak yang telah memberikan doa dan dukungan bagi

penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

7. Teman-teman Prodi PGSD Kelas B angkatan 2013 yang telah menemani

perjuangan meraih gelar S.Pd.

8. Semua pihak yang telah memberikan bantuan serta dukungan dalam

penyusunan skripsi ini

Akhirnya, penulis tetap berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

para pembaca yang budiman. Semoga kebaikan dan bantuan dari semua pihak

tersebut mendapat balasan yang sesuai dari Tuhan Yang Maha Esa. Amin.

Yogyakarta, 10 Mei 2017

Penulis

Page 11: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL .................................................................................. i

ABSTRAK ..................................................................................................... ii

ABSTRACT ................................................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................... iv

HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... v

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ vi

MOTTO ......................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN .......................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Fokus Masalah ............................................................................... 5

C. Rumusan Masalah ......................................................................... 6

D. Tujuan ............................................................................................ 6

E. Manfaat .......................................................................................... 6

BAB II KAJIAN TEORI

A. Kurikulum 2013 ............................................................................. 8

1. Landasan Pengembangan Kurikulum 2013 ............................ 8

2. Karakter Kurikulum Berbasis Kompetensi ............................ 11

3. Kurikulum 2013 pada Sekolah Dasar ..................................... 12

B. Hasil Belajar .................................................................................. 15

1. Pengertian Hasil Belajar ......................................................... 15

2. Tujuan dan Fungsi Penilaian Hasil Belajar ............................ 16

3. Mekanisme Penilaian Hasil Belajar ........................................ 18

C. Penilaian Autentik dalam Kurikulum 2013 ................................... 19

1. Pengertian Penilaian Autentik ................................................ 19

2. Ruang Lingkup Penilaian Autentik di Sekolah Dasar ............ 20

3. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengolahan Hasil

Penilaian Autentik di Sekolah Dasar ...................................... 23

D. Pertanyaan penelitian ..................................................................... 67

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian .............................................................................. 68

B. Subjek dan Objek .......................................................................... 69

C. Waktu dan Lokasi Penelitian ......................................................... 69

D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 70

Page 12: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

xii

E. Instrumen Penelitian ...................................................................... 71

F. Teknik Analisis Data ..................................................................... 74

G. Keabsahan Data ............................................................................. 75

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian .............................................................................. 76

1. Deskripsi Lokasi Penelitian ..................................................... 76

2. Deskripsi Hasil Penelitian ....................................................... 77

a. Perencanaan Penilaian Autentik dalam Kurikulum 2013

Kelas VB SD N Wonosari 1 .............................................. 90

b. Pelaksanaan Penilaian Autentik dalam Kurikulum 2013

Kelas VB SD N Wonosari 1 .............................................. 72

c. Pengolahan Hasil Penilaian Autentik dalam Kurikulum

2013 di Kelas VB SD N Wonosari 1 ................................. 120

B. Pembahasan ................................................................................... 126

1. Perencanaan Penilaian Autentik dalam Kurikulum 2013

Kelas VB SD N Wonosari 1 ................................................... 126

2. Pelaksanaan Penilaian Autentik dalam Kurikulum 2013

Kelas VB SD N Wonosari 1 ................................................... 132

3. Penngolahan Hasil Penilaian Autentik dalam Kurikulum

2013 di Kelas VB SD N Wonosari 1 ...................................... 143

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ........................................................................................ 147

B. Saran .............................................................................................. 149

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 151

LAMPIRAN ................................................................................................. 153

Page 13: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Tema-tema di Kelas V dalam Kurikulum 2013 .............................. 13

Tabel 2. Kompetensi Inti di Kelas V ............................................................ 15

Tabel 3. Waktu Penelitian ............................................................................. 69

Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Observasi......................................................... 72

Tabel 5. Kisi-kisi Panduan Wawancara ........................................................ 72

Tabel 6. Langkah-langkah Penilaian Jurnal .................................................. 91

Tabel 7. Teknik Penilaian Kompetensi Pengetahuan.................................... 98

Tabel 8. Langkah-langkah Penilaian Tes Tertulis ........................................ 100

Tabel 9. Langkah-langkah Penilaian Tes Lisan ............................................ 103

Tabel 10. Langkah-langkah Penilaian Penugasan......................................... 105

Tabel 11. Langkah-langkah Penilaian Kinerja .............................................. 111

Tabel 12. Langkah-langkah Penilaian Produk .............................................. 113

Tabel 13. Langkah-langkah Penilaian Proyek .............................................. 115

Page 14: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Langkah-langkah Penilaian Autentik .......................................... 24

Gambar 2. Model Analisis Data Miles dan Huberman ................................. 74

Gambar 3. Penilaian dalam RPP ................................................................... 80

Gambar 4. Kompetensi Dasar dalam RPP .................................................... 81

Gambar 5. Sampul Buku Jurnal .................................................................... 83

Gambar 6. Format Buku Jurnal ..................................................................... 83

Gambar 7. Kisi-kisi Tes Tertulis ................................................................... 85

Gambar 8. Perencanaan Penugasan Dalam RPP 1 ........................................ 87

Gambar 9. Perencanaan Penugasan Dalam RPP 2 ........................................ 87

Gambar 10. Kompetensi Dasar dan Penilaian dalam RPP............................ 90

Gambar 11. Perencanaan Kompetensi Keterampilan dalam RPP ................ 90

Gambar 12. Guru Berkeliling Mengamati Siswa dalam Mengerjakan Tugas 92

Gambar 13. Rekap Nilai Sikap Siswa ........................................................... 93

Gambar 14. Format Buku Jurnal 2 ................................................................ 94

Gambar 15. Rekap Nilai Penilaian Harian ................................................... 99

Gambar 16. Bentuk Soal Tes Tertulis ........................................................... 101

Gambar 17. Guru Melakukan Tes Lisan Kepada Siswa ............................... 103

Gambar 18. Pekerjaan Rumah Siswa 2 ......................................................... 105

Gambar 19. Rekap Nilai Keterampilan ......................................................... 112

Gambar 20. Produk Siswa ............................................................................. 113

Gambar 21. Rekap Nilai Keterampilan 3 ...................................................... 114

Gambar 22. Guru dan Siswa Melaksanakan Proyek Membuat

Rangkaian Listrik ...................................................................... 116

Gambar 23. Rekap Nilai Keterampilan 4 ...................................................... 117

Gambar 24. Contoh Tugas Portofolio Siswa ................................................ 118

Gambar 25. Portofolio Siswa yang Dipajang ............................................... 119

Gambar 26. Rekap Nilai Keterampilan 5 ...................................................... 120

Gambar 27. Rapor Sikap Siswa .................................................................... 121

Page 15: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

xv

Gambar 28. Rapor Pengetahuan Siswa .......................................................... 123

Gambar 29. Rapor Keterampilan Siswa ......................................................... 125

Page 16: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Pedoman Observasi .................................................................. 153

Lampiran 2. Panduan Wawancara dengan Guru ........................................... 160

Lampiran 3. Panduan Wawancara dengan Kepala Sekolah ......................... 162

Lampiran 4. Panduan Wawancara dengan Siswa ........................................ 164

Lampiran 5. Transkrip Wawancara dengan Guru 1 ...................................... 166

Lampiran 6. Transkrip Wawancara dengan Guru 2 ...................................... 168

Lampiran 7. Transkrip Wawancara dengan Guru 3 ...................................... 174

Lampiran 8. Transkrip Wawancara dengan Guru 4 ...................................... 176

Lampiran 9. Reduksi Wawancara dengan Guru ........................................... 178

Lampiran 10. Transkrip Wawancara dengan Kepala Sekolah ...................... 192

Lampiran 11. Reduksi Wawancara dengan Kepala Sekolah ........................ 197

Lampiran 12. Transkrip Wawancara dengan Siswa ATNMIS ..................... 200

Lampiran 13. Reduksi Wawancara dengan Siswa ATNMIS ........................ 202

Lampiran 14. Transkrip Wawancara dengan Siswa BDL............................ 204

Lampiran 15. Reduksi Wawancara dengan Siswa BDL ............................... 206

Lampiran 16. Hasil Observasi ....................................................................... 208

Lampiran 17. Reduksi Hasil Observasi ....................................................... 271

Lampiran 18. Penyajian Data dan Kesimpulan ............................................ 278

Lampiran 19. Contoh RPP ............................................................................ 294

Lampiran 20. Surat Izin Penelitian dari Kantor Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Gunungkidul .................. 325

Lampiran 21. Surat Keterangan Sudah Melaksanakan Penelitian

Dari SD N Wonosari 1 ........................................................... 326

Page 17: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan mengalami perkembangan terus-menerus seiring dengan

perkembangan zaman. Perkembangan pendidikan dipengaruhi beberapa faktor

diantaranya adalah perkembangan kebutuhan masyarakat baik masyarakat lokal

maupun masyarakat global dan perkembangan ilmu mengenai pendidikan itu

sendiri. Perubahan kebutuhan masayarakat merupakan dampak dari

perkembangan peradaban manusia, tidak bisa dipungkiri kehidupan sosial dan

teknologi sangat berpengaruh terhadap dunia pendidikan saat ini. Selain hal

tersebut, tokoh-tokoh dan juga pakar pendidikan juga mempunyai andil yang

besar dalam perkembangan dunia pendidikan, inovasi-inovasi pendidikan

semakin berkembang pesat dan memperkaya kasanah keilmuan dalam dunia

pendidikan. Perkembangan-perkembangan tersebut yang akhirnya

mempengaruhi arah atau tujuan yang ingin dicapai dari suatu pendidikan.

Pada hakikatnya tujuan dari pendidikan adalah menciptakan seseorang

yang berkualitas dan berkarakter sehingga memiliki pandangan yang luas

kedepan untuk mencapai suatu cita-cita yang diharapkan dan mampu beradaptasi

secara cepat dan tepat di dalam berbagai lingkungan. Arti penting dari

diselenggarakannya pendidikan itu sendiri adalah untuk memperbaiki kualitas

manusia agar lebih baik dalam segala aspek kehidupan.

Di Indonesia pendidikan diselenggarakan untuk mewujudkan salah satu

tujuan dari negara ini yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa. Pemerintah sejak zaman pasca kemerdekaan

Page 18: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

2

sampai dengan pemerintahan saat ini mencoba untuk mewujudkan hal tersebut

dengan terus menerus memperbaiki dan meningkatkan proses dalam

penyelenggaraan pendidikan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan

selalu mengembangkan dan memperbaiki kurikulum pendidikan. Seperti yang

kita ketahui kurikulum merupakan acuan dasar dalam penyelenggaran

pendidikan oleh sebab itu kurikulum mempunyai peran besar dalam tercapai atau

tidaknya suatu tujuan pendidikan. Pemerintah sebagai pemangku kebijakan dan

penyelenggara negara berperan besar dalam penyelenggaran pendidikan nasional.

Salah satu kebijakan yang saat ini menjadi isu hangat adalah diterapkanya

kurikulum terbaru yaitu kurikulum 2013. Kurikulum 2013 ini merupakan

perkembangan dari kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Terdapat

beberapa perbedaan dengan kurikulum sebelumnya , kurikulum 2013 merupakan

kurikulum dengan berbasis kompetensi dan karakter khususnya untuk sekolah

dasar. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang berbasis kompetensi dan

menekankan pada pengembangan pengetahuan, pemahaman, kemampuan , nilai,

sikap, dan minat peserta didik, agar dapat melakukan sesuatu dalam bentuk

kemahiran, ketepatan,dan keberhasilan dengan penuh tanggung jawab. Perbedaan

lain yang nampak adalah sistem integrasi pada semua mapel menggunakan tema

serta sistem penilaian yang digunakan yaitu penilaian autentik. Sistem tematik

integrarif pada KTSP hanya dilaksanakan untuk kelas I, II, dan III dan dalam

kurikulum terbaru ini sistem ini digunakan untuk semua kelas yaitu kelas 1-VI.

Proses pembelajaran menjadi bagian terpenting pembaharuan dalam

Kurikulum 2013, yaitu proses pembelajaran yang menempatkan peserta didik

Page 19: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

3

sebagai pemeran utama dan harus aktif. Pembelajaran yang aktif serta berbasis

kompetensi dan karakter diharapkan siswa tidak perlu menghafal lagi dalam

menguasai kompetensi yang diharapkan tapi kompetensi tersebut akan dikuasai

melalui pengalaman langsung saat pembelajaran.

Selain menekankan pada proses pembelajaran, proses penilaian juga

menjadi titik berat dalam kurikulum ini. Kurikulum 2013 menggunakan penilaian

autentik. Penilaian autentik adalah penilaian yang dilakukan secara komprehensif

untuk menilai sikap, pengetahuan dan keterampilan peserta didik. Penilaian

autentik diharapkan mampu menggambarkan secara utuh mengenai kondisi

peserta didik yang sesungguhnya dalam aspek sikap, keterampilan, dan

pengetahuan. Menurut Wiggins dalam Abdul Majid (2014: 73), berpendapat

bahwa metode penilaian tradhisional untuk mengukur prestasi , seperti tes pilihan

ganda,benar/salah, menjodohkan dan lain-lain dianggap telah gagal mengetahui

kinerja peserta didik yang sesungguhnya. Melihat kekurangan tersebut, dalam

kurikulum ini mengadopsi penilaian autentik agar diperoleh gambaran kondisi

peserta didik yang sebenarnya untuk digunakan sebagai refleksi kegiatan

pembelajaran yang telah dilaksanakan maupun sebagai sarana pertanggung

jawaban kepada pihak intern serta ekstern sekolah.

Penilaian autentik dilaksanakan selama proses pembelajaran untuk melihat

ketercapaian kompetensi siswa, tidak hanya pada aspek pengetahuan saja namun

juga pada aspek sikap dan keterampilan, oleh karena itu dalam pelaksanaan

penilaian autentik pendidik dituntut untuk cermat, teliti, serta objektif sehingga

nilai yang dihasilkan menggunakan penilaian autentik ini benar-benar

Page 20: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

4

representatif dan autentik menggambarkan keadaan siswa yang sebenarnya. Hasil

penilaian yang baik akan memudahkan berbagai pihak baik pihak intern maupun

ekstern sekolah untuk mengadakan kegiatan refleksi dan evaluasi sehingga

kualitas pendidikan akan semakin meningkat dengan kualitas penilaian tersebut.

Pelaksanaan penilaian autentik di sekolah dasar tidak lepas dari peran

penting guru itu sendiri. Dalam penilaian autentik guru memiliki peran sebagai

pengembang atau perencana instrumen penilaian dan evaluasi sekaligus sebagai

pelaksana. Kemampuan menilai dan mengevaluasi merupakan salah satu bagian

dari kompetensi pedagogik yang harus dikuasai oleh guru.

Pelaksanaan penilaian autentik ditemukan beberapa permasalahan berkaitan

dalam pengimplementasiannya khususnya di sekolah dasar. Berdasarkan

wawancara dengan Bapak S pada tanggal 2 Januari 2016 guru kelas IV di SD

Sendowo 1 yang juga sudah menerapkan Kurikulum 2013, beliau menjelaskan

beberapa permasalahan yang dialami saat melaksanakan penilaian autentik yaitu

yang pertama adalah dalam penilaian autentik terlalu banyak komponen-

komponen (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) yang harus diperhatikan

secara bersamaan sehingga menyulitkan guru, selanjutnya yang kedua adalah

penilaian sikap yang menuntut pegamatan secara detail dengan jumlah siswa

yang banyak sehingga guru mengalami kesulitan dalam melaksanakan penilaian.

Berdasarkan hasil wawancara juga didapatkan informasi bahwa penilaian

autentik menjadi kesulitan tersendiri bagi guru-guru dalam penerapannya. Hal

senada juga disampaikan oleh Kepala Sekolah SD Wonosari Baru Bapak J dalam

wawancara yang dilakukan pada tanggal 3 November 2016 yang menyatakan

Page 21: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

5

salah satu kesulitan di dalam penerapan kurikulum 2013 adalah penilaian

autentik.

SD N Wonosari 1 merupakan salah satu sekolah dasar yang ada di

Kabupaten Gunungkidul yang menerapkan kurikulum 2013 ini, namun berbeda

dengan sekolah dasar lain yang baru menerapkannya pada kelas I dan kelas IV,

SD N Wonosari 1 sudah melaksanakannya di semua kelas sejak tahun 2013 dan

dijadikan sebagai SD percontohan untuk penerapan Kurikulum 2013 khususnya

di daerah Kabupaten Gunungkidul. Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SD N

Wonosari1 didukung dengan adanya guru yang ahli dan profesional hal tersebut

terbukti dengan adanya guru yang menjadi instruktur untuk Kurikulum 2013.

Kelas VB SD N Wonosari 1 merupakan kelas yang diampu oleh guru yang

menjadi instruktrur nasional untuk Kurikulum 2013 sehingga secara formal

pelaksanaan kurikulum 2013 khususnya dalam penilaian autentik di kelas

tersebut sangat terdukung oleh kualitas tenaga pendidiknya.

Mengingat akan pentingnya permasalahan tersebut dan melihat potensi

yang ada makaperlu dilakukan kajian dengan melakukan penelitian dengan judul

“implementasi penilaian autentik dalam kurikulum 2013 di kelas VB SD N

Wonosari 1”.

B. Fokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka penelitian ini

difokuskan kepada implementasi penilaian autentik dalam kurikulum 2013 di

kelas VB SD N Wonosari 1.

Page 22: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

6

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan fokus penelitian yang telah ditetapkan di atas, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

“Bagaimana implementasi penilaian autentik dalam Kurikulum 2013 di Kelas

VB SD N Wonosari 1?”

D. Tujuan

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk

mendeskripsikan implementasi penilaian autentik dalam kurikulum 2013 di kelas

VB SD N Wonosari 1.

E. Manfaat

Berdasarkan pada tujuan penelitian yang hendak dicapai , maka penelitian

ini diharapakan mempunyai manfaat sebagai berikut:

1. Bagi Peneliti

Memberikan wawasan keilmuan dalam bidang pendidikan khususnya

mengenai kajian persiapan dan pelaksanaan kurikulum baru yang dapat

digunakan peneliti menjadi bekal peneliti sebagai calon pendidik.

2. Bagi Guru

Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi masukan untuk meningkatkan

kesiapan dalam pelaksanaan kurikulum 2013 demi tercapainya keberhasilan

implementasi penilaian autentik dalam kurikulum 2013.

3. Bagi Sekolah

Page 23: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

7

Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi masukan dan evaluasi atas

kesiapan dalam pelaksanaan kurikulum 2013 demi tercapainya keberhasilan

implementasi penilaian autentik dalam kurikulum 2013.

4. Bagi Dinas Pendidikan

Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi sumber informasi dalam usaha

peningkatan mutu atas kesiapan dalam pelaksanaan kurikulum 2013 demi

tercapainya keberhasilan implementasi penilaian autentik dalam kurikulum

2013.

Page 24: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

8

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Kurikulum 2013

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam

mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk itu pendidikan nasional bertujuan untuk

mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung

jawab (Undang-undang No.20 Tahun 2003).

1. Landasan Pengembangan Kurikulum 2013

a. Landasan Yuridis

Landasan yuridis kurikulum adalah Pancasila dan Undang-undang Dasar

1945, Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional, Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005, dan Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi

Lulusan dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 22 tahun 2006

tentang Standar Isi.

Menurut Kunandar (2015: 34), landasan yuridhis pengembangan kurikulum

2013 adalah sebagai berikut:

1) Undang-undang Dasar 1945.

2) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Page 25: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

9

3) Undang-undang nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasiona.

4) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor

32 Tahun 2003 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19

Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Landasan hukum di atas menunjukan komitmen pemerintah dalam

mengembangkan pendidikan di Indonesia yaitu dengan menerapkan kurikulum

2013. Dengan penyempurnaan kurikulum pendidikan diharapkan juga akan

menghasilkan peserta didik dengan kualitas yang unggul.

b. Landasan Filosofis

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak

serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa (UU RI nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional). Untuk mengembangkan dan membentuk watak dan peradaban bangsa

yang bermartabat, pendidikan berfungsi mengembangkan segenap potensi peserta

didik “menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi

warganegara yang demokratis serta bertanggungjawab” (UU RI nomor 20 tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional).

Landasan filosofis pengembangan kurikulum 2013 adalah sebagai berikut:

Page 26: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

10

1) Filosofis Pancasila yang memberikan berbagai prinsip dasar dalam

pembangunan pendidikan.

2) Filosofi pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai luhur, nilai akademis,

kebutuhan peserta didik, dan masyarakat.

Pendidikan merupakan usaha untuk mewariskan budaya, dengan adanya

pendidikan diharapkan peserta didik dapat mewarisi nilai-nilai luhur bangsa ini

sehingga tidak punah. Melalui pendidikan diharapkan akan terjadi transmisi nilai-

nilai luhur di masa lampau untuk dikembangkan dan diimplementasikan oleh

peserta didik di masa kini. Konten pendidikan merupakan berisi tentang

pengalaman serta pengetahuan masa lampau dalam berbagai aspek kehidupan,

kemampuan berpartisipasi dalam membangun bangsa yang lebih baik, dan

memosisikan pendidikan tidak terlepas dari lingkungan sosial, budaya, dan alam.

Peserta didik yang telah mengikuti pendidikan masa kini akan menggunakan

apopa yang telah diperolehnya untuk berpartisipasi penuh dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Melihat akan

hal tersebut, maka sudah sepantasnya pendidikan yang ada selalu diarahkan untuk

mempersiapkan peserta didik agar mempunyai kompetensi untuk menjalani

kehidupan setelah menjalankan pendidikan formalnya. Dengan demikian sikap,

keterampilan dan pengetahuan yang menjadi konten pendidikan harus dapat

digunakan untuk kehidupan paling tidak satu sampai dua dekade dari sekarang.

Artinya, konten pendidikan yang dirumuskan dalam Standar Kompetensi

Lulusan dan dikembangkan dalam kurikulum harus menjadi dasar bagi peserta

didik untuk dikembangkan dan disesuaikan dengan kehidupan mereka sebagai

Page 27: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

11

pribadi, anggota masyarakat, dan warganegara yang produktif serta

bertanggungjawab di masa mendatang.

2. Karakteristik Kurikulum 2013 Berbasis Kompetensi

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,

dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan

tertentu (UU nomor 20 tahun 2003; PP nomor 19 tahun 2005). Kurikulum

berbasis kompetensi adalah kurikulum yang dirancang baik dalam bentuk

dokumen, proses, maupun penilaian didasarkan pada pencapaian tujuan, konten

dan bahan pelajaran serta penyelenggaraan pembelajaran yang didasarkan

pada Standar Kompetensi Lulusan.

a. Isi atau konten kurikulum adalah kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk

Kompetensi Inti (KI) mata pelajaran dan dirinci lebih lanjut ke dalam

Kompetensi Dasar (KD).

b. Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran secara kategorial mengenai

kompetensi yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah,

kelas, dan mata pelajaran

c. Kompetensi Dasar (KD) merupakan kompetensi yang dipelajari peserta didik

untuk suatu mata pelajaran di kelas tertentu.

d. Penekanan kompetensi ranah sikap, keterampilan kognitif, keterampilan

psikomotorik, dan pengetahuan untuk suatu satuan pendidikan dan mata

pelajaran ditandai oleh banyaknya KD suatu mata pelajaran. Untuk SD

pengembangan sikap menjadi kepedulian utama kurikulum.

Page 28: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

12

e. Kompetensi Inti menjadi unsur organisatoris kompetensi bukan

konsep, generalisasi, topik atau sesuatu yang berasal dari pendekatan

disciplinary– based curriculum atau content-based curriculum.

f. Kompetensi Dasar yang dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif,

saling memperkuat dan memperkaya antar mata pelajaran.

g. Proses pembelajaran didasarkan pada upaya menguasai kompetensi pada

tingkat yang memuaskan dengan memperhatikan karakteristik konten

kompetensi dimana pengetahuan adalah konten yang bersifat tuntas (mastery).

Keterampilan kognitif dan psikomotorik adalah kemampuan penguasaan

konten yang dapat dilatihkan. Sedangkan sikap adalah kemampuan

penguasaan konten yang lebih sulit dikembangkan dan memerlukan proses

pendidikan yang tidak langsung.

h. Penilaian hasil belajar mencakup seluruh aspek kompetensi, bersifat formatif

dan hasilnya segera diikuti dengan pembelajaran remedial untuk memastikan

penguasaan kompetensi pada tingkat memuaskan (Kriteria Ketuntasan

Minimal/KKM dapat dijadikan tingkat memuaskan).

3. Kurikulum 2013 pada Sekolah Dasar

a. Struktur Kurikulum 2013

Struktur Kurikulum 2013 yang berbasis kompetensi dan karakter untuk

sekolah dasar seperti yang disajikan dalam uji publik kurikulum 2013, dan juga

materi sosialisi kurikulum 2013 (Kemendiknas, 2013) adalah sebagai berikut:

1) Berbasis tematik integratif sampai kelas VI.

Page 29: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

13

2) Menggunakan kompetensi lulusan untuk merumuskan kompetensi hasil pada

tiap kelas.

3) Menggunakan pendekatan sains dalam proses pembelajaran (mengamati,

menanya, mencoba, mengolah, menyimpulkan semua mata pelajaran.

4) Menggunakan IPA dan IPS sebagai materi pembahasan pada semua mata

pelajaran.

5) Meminimumkan jumlah mata pelajaran dengan hasil dari 10 dapat dikurangi

menjadi 6 mata pelajaran.

6) Menempatkan IPS dan IPA pada posisi sewajarnya bagi anak SD.

7) Menambah 4 jam pelajaran per minggu akibat perubahan proses

pembelajaran dan penilaian.

b. Kurikulum 2013 di Kelas V

Pelaksanaan kurikulum 2013 pada sekolah dasar/madrasah dilakukan

melalui pembelajaran tematik terpadu dari kelas I sampai dengan kelas VI.

Pembelajaran tematik terpadu merupakan pembelajaran yang mengintegrasikan

beberapa mapel ke dalam berbagai tema (Prastowo, 2015: 51). Berikut ini

merupakan Tema dan Subtema yang ada pada pembelajaran tematik di kelas V.

Tabel 1. Tema-tema di Kelas V dalam Kurikulum 2013

No Tema Sub Tema

1. Benda-benda di Lingkungan

Sekitar

1. Wujud Benda dan Cirinya

2. Perubahan Wujud Benda

3. Manusia dan Lingkungan

2. Peristiwa dalam Kehidupan 1. Macam-macam peristiwa dalam

Kehidupan

2. Peristiwa-peristiwa Penting

3. Manusia dan Peristiwa Alam

3. Peristiwa dalam Masyarakat 1. Hidup Rukun

2. Manfaat Hidup Rukun

3. Cara Menjaga Kerukunan

Page 30: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

14

No Tema Sub Tema

4. Sehat Itu Penting 1. Pentingnya Kesehatan Diri Sendiri

dan Lingkungan

2. Pola Hidup Sehat

3. Lingkungan Sehat

5. Bangga Sebagai Bangsa Indonesia 1. Indoneisaku, Bangsa yang Kaya

2. Indonesiaku, Bangsa yang

Berbudaya

3. Indonesiaku, Bangsa yang

Berbudaya dan Cinta Damai

6. Organ Tubuh Manusia dan Hewan 1. Tubuh Manusia

2. Organ Tubuh Manusia dan Hewan

3. Cara Hidup Manusia, Hewan, dan

Tumbuhan

7. Sejarah Peradaban Manusia 1. Kerajaan Islam di Indonesia

2. Peninggalan-peninggalan kerajaan

Islam di Indonesia

3. Melestarikan Peninggalan

Kerajaan Islam di Indonesia

8. Ekosistem 1. Komponen Ekosistem

2. Hubungan Makhluk Hidup dan

Ekosistem

3. Memelihara Ekosistem

9. Lingkungan Sahabat Kita 1. Manusia dan Lingkungan

2. Perubahan Lingkungan

3. Pelestarian Lingkungan

Berdasarkan tema-tema dalam pembelajaran tematik Kurikulum 2013

diatas, maka tema yang digunakan dalam penelitian ini adalah tema 6 Organ

Tubuh Manusia dan tema 7 Sejarah Peradaban Manusia.

Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran secara kategorial mengenai

kompetensi yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas,

dan mata pelajaran dalam kurikulum 2013. Berikut ini merupakan Kompetensi Inti

di Kelas V dalam Kurikulum 2013. (Kemendiknas, 2013)

Page 31: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

15

Tabel 2. Kompetensi Inti di Kelas V

Kompetensi Inti Kelas V dalam Kurikulum 2013 Aspek

KI 1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran

agama yang dianutnya.

Sikap Religius

KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung

jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangganya.

Sikap Sosial

KI 3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara

mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin

tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya

di rumah, di sekolah dan tempat bermain.

Pengetahuan

KI 4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa

yang jelas, sistematis dan logis,

dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan

yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

Keterampilan

Kompetensi-kompetensi inti yang terdiri dari aspek sikap religius, sikap

sosial, pengetahuan, dan keterampilan dijadikan dasar dalam pengembangan

pembelajaran dalam kurikulum 2013, dan dijadikan sebagai panduan dalam

penelitian ini.

B. Hasil Belajar

1. Pengertian Penilaian Hasil Belajar

Penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah proses pengumpulan

informasi/bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi

sikap spiritual dan sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi

keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan setelah

proses pembelajaran (Pemendikbud No 23 Tahun 2016). Sementara itu Kunandar

(205: 61), berpendapat bahwa penilaian hasil belajar merupakan sesuatu yang

Page 32: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

16

penting dan strategis dalam kegiatan mengajar. Penilaian hasil belajar dapat

memberikan informasi mengenai ketercapaian atau keberhasilan peserta didik

dalam menguasai kompetensi yang dipelajari.

Berdasarkan pendapat di atas maka, penilaian hasil belajar adalah proses

pengumpulan informasi/bukti tentang ketercapaian pembelajaran peserta didik

dalam kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan

kompetensi keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis, selama

dan setelah proses pembelajaran.

2. Tujuan dan fungsi Penilaian Hasil Belajar

Menurut Permendikbud No 23 Tahun 2016 tujuan penilaian adalah sebagai

berikut:

a. Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi dalam sikap, pengetahuan, dan

keterampilan yang sudah dan belum dikuasai seorang/sekelompok peserta

didik untuk ditingkatkan dalam pembelajaran remedial dan program

pengayaan.

b. Menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi belajar peserta didik dalam

kurun waktu tertentu, yaitu harian, tengah semesteran, satu semesteran, satu

tahunan, dan masa studi satuan pendidikan.

c. Menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat

penguasaan kompetensi bagi mereka yang diidentifikasi sebagai peserta didik

yang lambat atau cepat dalam belajar dan pencapaian hasil belajar.

d. Memperbaiki proses pembelajaran pada pertemuan semester berikutnya.

Page 33: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

17

Menurut Kunandar (2015: 68), penilaian hasil belajar memiliki fungsi

sebagai berikut:

a. Untuk menggambarkan seberapa dalam seorang pesert didik dalam

menguasai kompetensi tertentu.

b. Mengevaluasi hasil belajar peserta didik dalam rangka membantu peserta

didik memahami dirinya, membuat keputusan tentang langkah berikutnya,

baik untuk pemilihan program, pengembangan kepribadian, maupun untuk

penjurusan (sebagai bimbingan).

c. Menemukan kesulitan belajar dan kemungkinan prestasi yang bias

dikembangkan peserta didik dan sebagai alat diagnosis untuk membantu guru

dalam menentukan tindak lanjut dari kegiatan penilaian.

d. Menemukan kelemahan dan kelebihan proses pembelajaran yang

dilaksanakan guna perbaikan proses pembelajaran selanjutnya.

e. Kontrol bagi guru dan sekolah tentang kemajuan belajar peserta didik.

Muri Yusuf (2015: 23), menyampaikan bahwa penilaian atau asesmen

memiliki fungsi sebagai penyedia informasi tentang : 1) penguasaan pengetahuan,

sikap, dan keterampilan peserta didik untuk perbaikan pendidikan, 2)

pengendalian mutu pendidikan dan pembelajaran, 3) pengambilan keputusan

tentang peserta didik, akuntabilitas untuk peserta didik dan publik, dan 5) regulasi

administratif.

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas terlihat bahwa penilaian hasil belajar

mempunyai tujuan dan fungsi yang sangat penting bagi guru, lembaga atau

institusi sekolah, orang tua, dan peserta didik itu sendiri. Penialaian hasil belajar

Page 34: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

18

mempunyai beberapa fungsi utamanya yaitu sebagai penyedia informasi

mengenai: 1) kemajuan belajar peserta didik atas kompetensi yang telah dicapai

setelah pembelajaran, 2) sebagai alat diagnosa guru dalam mengetahui potensi

masing-masing peserta didik, 3) sebagai alat untuk mengetahui kelemahan dan

kelebihan proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan guna sebagai perbaikan

pembelajaran selanjutnya, 4) sebagai pertimbangan keputusan bagi peserta didik,

dan 5) pertanggung jawaban kepada orang tua peserta didik dan lembaga.

3. Mekanisme Penilaian Hasil Belajar

Mekanisme penilaian hasil belajar oleh pendidik menurut Permendikbud

Nomor 23 Tahun 2016 adalah sebagai berikut.

a. Perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berdasarkan silabus.

b. Penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan dan teknik

penilaian lain yang relevan, dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali

kelas atau guru kelas.

c. Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan

penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai.

d. Penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio,

dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.

e. Peserta didik yang belum mencapai KKM satuan pendidikan harus mengikuti

pembelajaran remedi.

Page 35: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

19

f. Hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan peserta didik

disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi.

C. Penilaian Autentik dalam Kurikulum 2013

1. Pengertian Penilaian Autentik

Penilaian autentik (authentic assessment) adalah satu asesmen hasil belajar

yang menuntut peserta didik menunjukan prestasi dan hasil belajar berupa

kemampuan dalam kehidupan nyata dalam bentuk kinerja atau hasil belajar

(Supardi, 2013: 165). Sementara itu Johnson dalam Abdul Majid (2014: 56),

menyatakan bahwa penilaian autentik memberikan kesempatan luas kepada siswa

untuk menunjukan apa yang telah mereka pelajari dan apa yang telah mereka

kuasai selama proses pembelajaran. Lebih lanjut Abdul Majid (2014: 57),

mengemukakan bahwa penilaian autentik merupakan proses pengumpulan

berbagai data yang bisa memberikan gambaran perkembangan siswa. Gambaran

perkembangan belajar siswa perlu diketahui oleh guru agar dapat memastikan

bahwa siswa mengalami proses pembelajaran dengan benar.

Sementara itu Kunandar (2015: 35), berpendapat bahwa penilaian autentik

adalah kegiatan menilai peserta didik yang menekankan pada apa yang seharusnya

dinilai, baik proses maupun hasil dengan berbagai instrumen yang disesuaikan

dengan tuntutan kompetensi yang ada. Secara lebih luas penilaian autentik

diartikan sebagai pengukuran yang bermakna secara signifikan terhadap

kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampila penilaian autentik juga diartikan

sebagai pendekatan penilaian yang menghendaki peserta didik menampilkan

Page 36: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

20

sikap, menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari

pembelajaran dalam situasi yang sesungguhnya/dunia nyata (kemendiknas, 2015).

Hal senada juga disampaikan disampaikan oleh Amirono (2016: 9), yang

menjelaskan bahwa penilaian autentik adalah bentuk penilaian yang menghendaki

peserta didik menampilkan sikap, menggunakan pengetahuan dan keterampilan

yang diperoleh dari pembelajaran untuk menyelesaikan tugas pada situasi yang

sesungguhnya. Mueler (2003), menjelaskan bahwa penilaian autentik

didefinisikan sebagai bentuk penilaian dimana siswa diminta untuk melakukan

tugas di dunia nyata disertai rubrik berdasarkan kompetensi esensial dan

bermakna.

Dari uraian di atas dapat disimpukan bahwa penilaian autentik merupakan

salah satu bentuk penilaian yang menghendaki siswa mengaplikasikan kompetensi

yang dimilikinya (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) ke dalam tugas sesuai

dengan dunia nyata. Penilaian autentik juga dapat diartikan sebagai proses

penilaian untuk mengumpulkan data mengenai perkembangan belajar siswa

sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna. Penilaian autentik yang

dimaksud dalam penelitian ini adalah penilaian yang menghendaki siswa untuk

menampilkan kompetensi yang dimilikinya yaitu kompetensi sikap, pengetahuan,

dan keterampilan untuk ke dalam tugas-tugas yang bermakna dan nyata.

2. Ruang Lingkup Penilaian Autentik di Sekolah Dasar

a. Penilaian sikap

Abdul Majid (2014: 163), menjelaskan bahwa penilaian sikap merupakan

kegiatan yang dirancang untuk mengukur sikap peserta didik sebagai hasil dari

Page 37: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

21

program pembelajaran. Penilaian sikap juga merupakan aplikasi suatu standar atau

sistem pengambilan keputusan terhadap sikap.

Kunandar (2015: 104), mengemukakan bahwa penilaian sikap adalah

penilaian yang dilakukan guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi

sikap dari peserta didik yang meliputi aspek menerima atau memerhatikan

(receiving), menanggapi atau merespon (responding), menilai atau menghargai

(valuing), mengorganisasi atau mengelola (organizing) dan berkarakter

(characterization). Sikap dalam Kurikulum 2013 terbagi menjadi dua, yaitu sikap

spiritual dan sikap sosial. Penilaian sikap dimaksudkan sebagai penilaian terhadap

perilaku peserta didik dalam proses pembelajaran kegiatan kurikuler maupun

ekstrakurikuler, yang meliputi sikap spiritual dan sosial. Penilaian sikap memiliki

karakteristik yang berbeda dari penilaian pengetahuan dan keterampilan, sehingga

teknik penilaian yang digunakan juga berbeda. (Kemendiknas, 2015: 7).

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka penilaian sikap merupakan

penilaian yang dilakukan untuk mengukur kompetensi sikap peserta didik selama

proses dan sebagai hasil dari suatu kegiatan pembelajaran meliputi aspek

menerima, merespon, menilai, mengorganisasi, dan berkarakter.

Widyoko Eko Putro (2014: 44), menjelaskan bahwa sikap dalam kurikulum

2013 dipilah menjadi dua macam yaitu sikap spriritual dan sikap sosial. Sikap

spiritual mengacu pada Kompetensi Inti 1 (KI 1) sedangkan sikap sosial mengacu

pada Kompetensi Inti 2 (KI 2). Berikut ini merupakan kompetensi sikap dalam

Kurikulum 2013 di sekolah dasar berdasarkan Kemendiknas (2015: 7).

1) Sikap Religius

Page 38: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

22

Penilaian sikap spiritual (KI-1), antara lain adalah ketaatan beribadah,

berperilaku syukur, berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan dan

toleransi dalam beribadah.

2) Sikap Sosial

Penilaian sikap sosial (KI-2) meliputi: (a) jujur yaitu perilaku yang

didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat

dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan; (b) disiplin yaitu tindakan

yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan

peraturan; (c) tanggung jawab yaitu sikap dan perilaku peserta didik untuk

melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dilakukan terhadap diri

sendiri, masyarakat, lingkungan, negara, dan Tuhan Yang Maha Esa; (d) santun

yaitu perilaku hormat pada orang lain dengan bahasa yang baik; (e) peduliyaitu

sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada orang lain atau

masyarakat yang membutuhkan; dan (f) percaya diri yaitu suatu keyakinan atas

kemampuannya sendiri untuk melakukan kegiatan atau tindakan.

b. Penilaian keterampilan

Kunandar (2015: 257), berpendapat bahwa penilaian keterampilan adalah

penilaian yang dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian

kompetensi keterampilan peserta didik meliputi aspek imitasi, manipulasi, presisi,

artikulasi, dan naturalisasi. Keterampilan dalam kurikulum 2013 tercantum dalam

Kompetensi Inti 4 (KI 4). Kemendiknas (2015), menjelaskan bahwa penilaian

keterampilan dimaksudkan untuk mengetahui penguasaan pengetahuan peserta

Page 39: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

23

didik dapat digunakan untuk mengenal dan menyelesaikan masalah dalam

kehidupan sesungguhnya (dunia nyata).

c. Penilaian Pengetahuan

Kunandar (2015: 165), berpendapat bahwa penilaian pengetahuan adalah

penilaian yang dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian dan

penguasaan peserta didik dalam aspek pengetahuan yang meliputi ingatan,

pemahaman, penerapan, analsisis, sintesis, dan evaluasi. Kemendiknas (2015)

menjelaskan bahwa penilaian pengetahuan (KI-3) dilakukan dengan cara

mengukur penguasaan peserta didik yang mencakup pengetahuan faktual,

konseptual, dan prosedural dalam berbaga tingkatan proses berpikir. Penilaian

dalam proses pembelajaran berfungsi sebagai alat untuk mendeteksi kesulitan

belajar (assesment as learning), penilaian sebagai proses pembelajaran

(assessment for learning), dan penilaian sebagai alat untuk mengukur pencapaian

dalam proses pembelajaran (assessment of learning).

3. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengolahan Hasil Penilaian Autentik di

Sekolah Dasar

Kurikulum 2013 menerapkan penilaian autentik yaitu penilaian yang

dilakukan untuk mengukur tingkat ketercapaian kompetensi peserta didik yang

meliputi kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan dan kompetensi

keterampilan. Pengumpulan informasi tentang kemajuan belajar peserta didik,

terkait sikap, pengetahuan, dan keterampilan perlu adanya langkah-langkah yang

harus dilakukan. Langkah tersebut meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan

Page 40: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

24

pengolahan penilaian hasil belajar di SD (Kemendiknas, 2015: 21). Andra Setya

Bakhti (2015), menjelaskan mengenai langkah-langkah dalam melaksanakan

penilaian autentik adalah dengan merencanakan, mengembangkan instrumen,

melaksanakan penilaian dan pengolahan penilaian menjadi rapor dan digambar

kan sebagai berikut.

Gambar 1. Langkah-langkah Penilaian Autentik

Permendikbud Nomor 23 tahun 2016 menjelaskan bahwa penilaian hasil

belajar dilaksankan dengan merencanakan penilaian yang dirancang di dalam RPP

berdasarkan silabus, melaksanakan penilaian aspek sikap, pengetahuan, dan

keterampilan, dan menuangkan hasil penilaian dalam bentuk angka dan atau

deskripsi.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa dalam penilaian

autentik terdapat langkah-langkah dalaam pengimplementasiannya yaitu

merencanakan, melaksanakan, mengolah hasil penilaian dan menuangkannya ke

dalam bentuk angka/dan atau deskripsi dalam kompetensi sikap, pengetahuan, dan

keterampilan.

Page 41: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

25

a. Perencanaan dan Pelaksanaan Penilaian Autentik

1) Penilaian Sikap

Perencanaan penilaian sikap dilakukan berdasarkan KI-1 dan KI-2. Guru

merencanakan dan menetapkan sikap yang akan dinilai dalam pembelajaran sesuai

dengan kegiatan pembelajaran (Kemendiknas, 2015: 22). Langkah-langkah perencanaan

penilaian sikap berdasarkan Kemendiknas (2015: 22-28) adalah sebagai berikut.

a) Menentukan sikap yang akan dikembangkan di sekolah mengacu pada KI-

1 dan KI-2. b) Menentukan indikator sesuai dengan kompetensi sikap yang akan

dikembangkan. c) Merancang kegiatan pembelajaran yang dapat memunculkan sikap yang

telah ditentukan. d) Guru menyiapkan format pengamatan yang akan digunakan berupa lembar

observasi, jurnal, penilaian diri atau penilaian antar teman.

Sementara Abdullah Sani (2016: 157), menjelaskan bahwa perencanaan

penilaian sikap adalah sebagai berikut.

a) Menentukan kompetensi atau aspek yang dinilai,

b) Menentukan kompetensi sikap yang akan dinilai apakah terkait konatif,

atau afektif.

c) Menyusun indikator tampilan sikap yang diharapkan sesuai dengan

kompetensi yang diukur.

d) Merencanakan waktu peniliaian.

e) Memilih teknik yang sesuai dengan inikator sikap yang akan diukur

(penilaian diri, penilaian teman sebaya, catatan harian, observasi, catatan

anekdot)

f) Membuat lembar penilaian sikap: misalnya menggunakan centang

(checklist) , deskripsi sikap, atau lembar isian untuk menilai tampilan sikap

peserta didik.

Berdasarkan pendapat di atas maka langkah-langkah dalam merencanakan

penilaian sikap adalah sebagai berikut.

a) Menentukan sikap yang akan dikembangkan di sekolah mengacu pada KI-1

dan KI-2.

Page 42: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

26

b) Menentukan indikator sesuai dengan kompetensi sikap yang akan

dikembangkan.

c) Merancang kegiatan pembelajaran yang dapat memunculkan sikap yang telah

ditentukan.

d) Guru menyiapkan format pengamatan yang akan digunakan berupa lembar

observasi, jurnal, penilaian diri atau penilaian antar teman.

Kemendiknas (2015: 29), menjelaskan bahwa pelaksanaan penilaian sikap

di sekolah dasar adalah sebagai berikut.

a) Mengamati sikap dan perilaku peserta didik pada saat pembelajaran dan di

luar pembelajaran berdasarkan aspek-aspek sikap yang diamati.

b) Mencatat perilaku siswa baik yang positif dan negatif menggunakan

lembar catatan guru.

c) Memberikan tindak lanjut terhadap tampilan sikap siswa.

Sementara itu, Abdullah Sani (2016: 158) menyampaikan bahwa langkah

yang harus dipenuhi dalam melaksanakan penilaian sikap adalah sebagai berikut.

a) Guru menyampaikan kompetensi sikap yang harus dimiliki oleh siswa.

b) Guru menyampaikan kriteria dan indikator penilaian sikap kepada siswa.

c) Guru memberikan format penilaian yang akan digunakan dan menjelaskan

tata cara penilaian sikap.

d) Guru melakukan pengamatan terhadap tampilan sikap siswa selama

pembelajaran di kelas, atau teman sebaya menilai sikap temannya atau

peserta didik menilai diri sendiri.

e) Guru mengidentifikasi sikap atau mencocokan sikap yang diamati dengan

kriteria penilaian.

f) Guru mengumpulkan dan merekap skala sikap siswa yang telah diisi.

g) Guru memberikan skor berdasarkan isian lembar penilaian dan

menentukan tingkat capaian sikap peserta didik.

Berdasarkan uraian di atas maka pelaksanaan penilaian sikap di sekolah

dasar adalah sebagai berikut: a) mengamati sikap dan perilaku peserta didik pada

saat pembelajaran dan di luar pembelajaran berdasarkan aspek-aspek sikap yang

diamati, b) mengamati dan mencatat tampilan sikap siswa baik yang positif dan

Page 43: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

27

negatif dalam catatan guru, dan c) memberikan tindak lanjut terhadap tampilan

sikap siswa.

Abdullah Sani (2016: 87), menjelaskan bahwa penilaian sikap dapat

menggunakan teknik observasi, penilaian diri, antar peserta didik, dan jurnal

catatan guru. Hal senada juga disampaikan Kunandar (2015: 119), yang

menyampaikan bahwa guru dapat melakukan penilaian sikap melalui observasi

atau lembar pengamatan, penilaian diri, penilaian antar teman, dan jurnal. Abdul

Majid (2015: 169-176) menjelaskan bahwa teknik penilaian sikap adalah dengan

menggunakan observasi, penilaian diri, penilaian antar teman dan jurnal. Penilaian

Sikap dapat dilaksanakan dengan cara observasi, catatan guru atau jurnal,

penilaian diri, dan penilaian antar teman (Kemendiknas, 2015: 10).

Berdasarkan uraian di atas teknik untuk penilaian sikap dapat dilakukan

dengan beberapa cara yaitu 1) observasi, 2) penilaian diri, 3) penilaian antar

teman/teman sebaya,dan 4) jurnal.

a) Observasi

Kunandar (2015: 121), menjelaskan bahwa observasi merupakan teknik

penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera,

baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan pedoman atau

lembar observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku atau aspek yang diamati.

Hal tersebut senada dengan pendapat Abdul Majid (2014: 169), yang menjelaskan

bahwa observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara

berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun

tidak langsung dengan menggunakan instrumen yang berisi sejumlah indikator

Page 44: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

28

perilaku yang diamati. Abdullah Sani (2016: 87), menyatakan bahwa observasi

merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan

menggunakan indra, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan

menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator yang harus

diamati. Sementara itu berdasarkan Permendikbud No 23 Tahun 2016

menjelaskan bahwa observasi merupakan kegiatan pengamatan terhadap sikap dan

perilaku yang terkait dengan mata pelajaran menggunakan format yang berisi

sejumlah indikator perilaku yang diamati.

Berdasarkan pendapat ahli di atas, maka observasi adalah teknik penilaian

yang dilakukan secara berkesinambungan menggunakan indera dengan

menggunakan pedoman observasi yang berisikan indikator-indikator sikap atau

perilaku yang diamati.

Beberapa hal yang harus dilakukan dalam merencanakan peniliaian sikap

menurut Kunandar (2015: 125) adalah sebagai berikut.

1) Menentukan komepetensi terkait sikap yang akan dinilai melalui

observasi.

2) Menentukan komponen sikap yang akan dinilai.

3) Menyusun indikator tampilan sikap yang diharapkan sesuai kompetensi

yang akan diukur.

4) Merencanakan waktu penilaian.

5) Memilih teknik penilaian sesuai dengan indikator sikap yang diharapkan.

6) Menyusun rubrik penilaian sikap.

7) Merencanakan teknis penilaian sikap dalam bentuk check list, deskripsi

maupun kualifikasi (misalnya: baik, sedang, kurang) dari peserta didik.

8) Menyusun lembar observasi.

9) Menyusun tugas jika diperlukan.

Penilaian sikap dengan teknik observasi terdapat langkah-langkah yang

harus dicermati dalam pelaksanaannya. Langkah-langkah dalam melaksanakan

Page 45: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

29

penilaian kompetensi sikap melalui observasi menurut Kunandar (2015: 126),

yaitu:

1) Menyampaikan kompetensi sikap yang perlu dicapai siswa.

2) Menyampaikan kriteria penilaian dan indikator capaian sikap kepada

siswa.

3) Melakukan pengamatan terhadap tampilan siswa selama pembelajaran di

dalam kelas atau selama sikap tersebut ditampilkan.

4) Melakukan pencatatan terhadap tampilan sikap siswa.

5) Membandingkan tampilan sikap siswa dengan rubrikpenilaian.

6) Menentukan tingkat capaian sikap siswa.

Langkah-langkah dalam perencanaan dan pelaksanaan penilaian

menggunakan teknik observasi tersebut dijadikan sebagai pedoman dalam

melakukan penelitian mengenai implementasi penilaiain autentik berdasarkan

Kurikulum 2013.

b) Penilaian diri

Menurut Kunandar (2015: 134), menjelaskan bahwa penilaian diri adalah

suatu teknik penilaian dengan cara meminta siswa untuk mengemukakan

kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi sikap,

baik sikap spiritual maupun sosial. Hal tersebut senada dengan pendapat Abdul

Majid (2014: 173), yang menjelaskan bahwa penilaian diri adalah teknik penilaian

dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan

kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi. Sementara itu

berdasarkan Permendikbud No 23 Tahun 2016 menjelaskan bahwa penilaian diri

digunakan untuk memberikan penguatan terhadap kemajuan proses belajar peserta

didik. Penilaian diri berperan penting bersamaan dengan bergesernya pusat

pembelajaran dari guru ke peserta didik yang didasarkan pada konsep belajar

mandiri.

Page 46: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

30

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka penilaian diri adalah teknik

penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan

kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi sikap baik sikap

religius maupun sikap sosial.

Penilaian sikap dengan teknik penilaian diri terdapat langkah-langkah yang

harus dicermati dalam pelaksanaannya. Langkah-langkah dalam melaksanakan

penilaian kompetensi sikap melalui penilaian diri menurut Kunandar (2015: 137),

adalah sebagai berikut:

1) Menentukan kompetensi atau aspek kemampuan yang akan dinilai.

2) Menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan.

3) Merumuskan format penilaian , dapat berupa pedoman penskoran, daftar

tanda cek, atau skala penilaian.

4) Meminta peserta didik untuk melakukan penilaian diri.

5) Guru mengkaji hasil penilaian.

6) Guru menyampaikan umpan balik.

7) Membuat kesimpulam terhadap hasil penilaian dengan menggunakan

penilaian diri berkaitan dengan pencapaian kompetensi sikap sosial dan

spiritual peserta didik.

8) Melakukan tindak lanjut berdasarkan hasil penilaian.

Langkah-langkah dalam pelaksanaan penilaian menggunakan teknik

penilaian diri tersebut dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan penelitian

mengenai implementasi penilaiain autentik berdasarkan Kurikulum 2013.

c) Penilaian Antar Teman/Teman Sebaya

Kunandar (2015: 144) menjelaskan bahwa penilaian teman sebaya

merupakan teknik penilaian yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat

pencapaian kompetensi sikap baik sikap sosial maupun spiritual dengan cara

meminta siswa untuk saling menilai satu sama lain. Instrumen yang digunakan

dalam penilaian teman sebaya berupa lembar penilaian teman sebaya dalam

Page 47: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

31

bentuk angket atau kuesioner. Abdul Majid (2014: 174), menjelaskan bahwa

penilaian teman sejawat atau penilaian antar teman adalah teknik penilaian dengan

cara meminta peserta didik untuk saling menilai temannya terkait dengan

pencapaian kompetensi, sikap, dan perilaku keseharian peserta didik. Hal tersebut

sesuai dengan Permendikbud No 23 tahun 2016 yang menjelaskan bahwa

penilaian teman sejawat merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta

didik untuk saling menilai terkait pencapaian kompetensi.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merencanakan penilaian

dengan teknik penilaian antar teman menurut Kunandar (2015: 147), adalah

sebagai berikut.

1) Menentukan kompetensi atau aspek kemampuan yang akan dinilai.

2) Menyusun kriteria penilaian yang akan digunakan.

3) Menyusun format penilaian (dapat berupa pedoman penskoran, daftar

tanda cek, skala penilaian, dan defereansi semantik).

Penilaian kompetensi sikap melalui penilaian teman sebaya dilaksanakan

melalui beberapa langkah. Adapun langkah-langkah dalam melaksanakan

penilaian kompetensi sikap melalui penilaian teman sebaya menurut Kunandar

(2015: 147), yaitu:

1) Menyampaikan kriteria penilaian kepada siswa.

2) Membagikan format penilaian teman sebaya kepada siswa.

3) Menyamakan persepsi tentang setiap indikator yang akan dinilai.

4) Menentukan penilai untuk setiap siswa, satu orang siswa sebaiknya dinilai

oleh beberapa teman lainnya.

5) Meminta siswa untuk melakukan penilaian terhadap sikaptemannya pada

lembar penilaian.

Langkah-langkah dalam pelaksanaan penilaian menggunakan teknik

penilaian antar teman tersebut dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan

Page 48: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

32

penelitian mengenai implementasi penilaiain autentik berdasarkan Kurikulum

2013.

d) Jurnal

Kunandar (2015: 151), menjelaskan bahwa penilaian jurnal merupakan

catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil

pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan siswa yang berkaitan dengan sikap

dan perilaku.Hal tersebut senada dengan pendapat Abdul majid (2014: 176).

Sementara itu dalam Permendikbud No 23 Tahun 2016 menjelaskan bahwa jurnal

adalah kumpulan rekaman catatan guru dan atau tenaga kependidikan di

lingkungan sekolah tentang sikap dan perilaku positif atau negatif , selama dan di

luar proses pembelajaran mata pelajaran.

Berdasarkan pendapat ahli di atas, maka jurnal adalah teknik penilaian

berupa catatan guru atau tenaga pendidik selama proses atau di luar pembelajaran

yang berisi kekuatan dan kelemahan yang berkaitan dengan sikap dan perilaku

peserta didik.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merencanakan penilaian

dengan teknik penilaian jurnal menurut Kunandar (2015: 154), adalah sebagai

berikut.

1) Menentukan sikap dan perilaku yang akan dinilai.

2) Menyusun indikator sikap dan perilaku berdasarkan kompetensi yang

dirumuskan.

3) Menentukan lamanya waktu pelaksanaan pengamatan.

4) Merencanakan format jurnal yang akan digunakan untuk mencatat sikap

peserta didik.

5) Mempersiapkan buku untuk kepentingan pencatatan.

Page 49: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

33

Langkah-langkah dalam melaksanakan penilaian kompetensi sikap melalui

penilaian jurnal menurut Kunandar (2015: 154), yaitu:

1) Mengamati perilaku siswa.

2) Membuat catatan tentang sikap dan perilaku siswa yang akandinilai.

3) Mencatat tampilan siswa sesuai dengan indikator yang akandinilai.

4) Mencatat sesuai urutan waktu kejadian dengan membubuhkan tanggal

pencatatan setiap tampilan siswa.

5) Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa.

Langkah-langkah dalam pelaksanaan penilaian menggunakan teknik

penilaian jurnal tersebut dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan penelitian

mengenai implementasi penilaiain autentik berdasarkan Kurikulum 2013.

2) Penilaian Pengetahuan

Kunandar (2015: 173) menyatakan bahwa guru dapat melakukan

penilaian kompetensi pengetahuan siswa dengan menggunakan berbagai cara,

antara lain melalui tes tertulis dengan menggunakan butir soal, tes lisan dengan

bertanya langsung terhadap siswa menggunakan daftar pertanyaan, dan penugasan

atau proyek dengan lembar kerja tertentu yang harus dikerjakan oleh siswa dalam

kurun waktu tertentu. Penyataan tersebut diperkuat dengan adanya Salinan

Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian

Pendidikan, bahwa ada beberapa cara yang yang dapat digunakan untuk menilai

pengetahuan siswa, yaitu tes tulis, tes lisan, dan penugasan. Penilaian pengetahuan

dilakukan tidak hanya dengan tes tulis tetapi dapat juga dilakukan dengan tes

lisan, dan penugasan. Penilaian tes tertulis dilakukan seperti penilaian harian,

penilaian tengah semester, dan penilaian akhir semester (Kemendiknas, 2015: 12).

Berdasarkan uraian diatas, maka teknik penilaian kompetensi pengetahuan

Page 50: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

34

yang dimaksudkan dalam penelitian ini yaitu teknik penilaian melalui tes tertulis,

tes lisan, dan penugasan.

a) Tes tulis

Kunandar (2015: 173) menjelaskan bahwa tes tertulis merupakan tes dimana

soal dan jawaban yang diberikan kepada siswa dalam bentuk tulisan. Dalam

menjawab soal, siswa tidak selalu merespon dalam bentuk menulis jawaban,

tetapi dapat juga dalam bentuk yang lain, misalnya memberi tanda, mewarnai,

menggambar, dan lain-lain. Hal tersebut senada dengan pendapat Abdul Majid

(2014: 190). Peserta didik dalam menjawab soal peserta didik tidak selalu

merespons dalam bentuk menulis jawaban, tetapi dapat juga dalam bentuk yang

lain seperti tanda, mewarnai, menggambar, dan lain sebagainya.

Berdasarkan Salinan Lampiran Permendikbud Nomor 23 tahun 2016

tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan

Pendidikan Menengah, memilih jawaban terdiri dari pilihan ganda, dua pilihan

(benar-salah, ya-tidak), menjodohkan, dan sebab-akibat. Sedangkan menyuplai

jawaban terdiri dari isian atau melengkapi, jawaban singkat atau pendek, dan

uraian.

Berdasarkan pendapat ahli di atas, maka penilaian dengan teknik tes tertulis

adalah penilaian yang dilakukan oleh guru dimana soal dan jawaban diberikan

kepada didik dalam bentuk tulisan dapat berupa soal pilihan ganda, dua pilihan

(benar-salah, ya-tidak), menjodohkan, sebab-akibat, isian atau melengkapi,

jawaban singkat atau pendek, dan uraian.

Page 51: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

35

Abdullah Sani (2016: 179), menjelaskan beberapa langkah yang harus

dilakukan guru dalam perencanaan tes tertulis, yaitu.

1) Menentukan kompetensi yang akan dinilai.

2) Menyusun indikator hasil belajar berdasarkan kompetensi yang sudah

dirumuskan.

3) Menentukan lamanya waktu pelaksanaan tes.

4) Menentukan tipe tes yang akan digunakan.

5) Menghitung banyaknya butir soal bentuk pilihan yang dapat diselesaikan

peserta didik dalam waktu yang sudah ditentukan.

6) Menentukan sub pokok bahasan yang harus dicakup dalam tes bentuk

pilihan.

7) Menentukan proporsi banyaknya butir soal untuk setiap sub pokok

bahasan.

8) Menyusun kisi-kisi tes.

Sementara itu, Kemendiknas (2015: 12) menjelaskan bahwa hal-hal yang

harus dipersiapkan guru dalam melaksanakan tes tertulis adalah sebagai berikut.

1) Melakukan analisis KD sesuai dengan muatan pelajaran. Analisis KD

dilakukan pada Tema, Subtema, dan pembelajaran. Hal ini dilakukan agar

semua kompetensi yang ingin dicapai dalam KD dapat terwakili dalam

instrumen yang akan disusun.

2) Menyusun kisi-kisi yang akan menjadi pedoman dalam penulisan soal.

Kisi-kisi yang lengkap memiliki KD, materi, indikator soal, bentuk soal,

jumlah soal, dan semua kriteria lain yang diperlukan dalam penyusunan

soalnya. Kisi-kisi ini berbentuk format yang disesuaikan dengan

kebutuhan. Kisi-kisi untuk penilaian harian bisa lebih sederhana daripada

kisi-kisi untuk penilaian tengah semester atau penilaian akhir semester.

3) Menulis soal berdasarkan kisi-kisi dan mengacu pada kaidah-kaidah

penulisan soal. Soal-soal yang telah disusun kemudian dirakit untuk

menjadi perangkat tes. Soal dapat dikelompokkan sesuai muatan pelajaran

dalam satu perangkat tes dapat juga disajikan secara terintegrasi sesuai

dengan situasi dan kondisi sekolah.

Berdasarkan uraian di atas maka hal-hal yang harus dilakukan guru dalam

merencanakan penilaian tes tertulis adalah sebagai berikut.

1) Melakukan analisis KD sesuai dengan muatan pelajaran.

Page 52: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

36

2) Menyusun kisi-kisi yang akan menjadi pedoman dalam penulisan soal. Kisi-

kisi yang lengkap memiliki KD, materi, indikator soal, bentuk soal, jumlah

soal, dan semua kriteria lain yang diperlukan dalam penyusunan soalnya.

3) Menulis soal berdasarkan kisi-kisi dan mengacu pada kaidah-kaidah

penulisan soal.

b) Tes lisan

Kunandar (2015: 225) menjelaskan bahwa tes lisan merupakan tes

dimana guru memberikan pertanyaan langsung kepada siswa secara verbal

(bahasa lisan) dan ditanggapi oleh siswa secara langsung dengan

menggunakan bahasa verbal (lisan) juga. Sementara itu menurut Abdul Majid

(2014: 195), menjelaskan bahwa tes lisan adalah tes yang digunakan untuk

mengukur pencapaian kompetensi, terutama pengetahuan.Tes lisan dapat berupa

pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru secara ucap (oral) sehingga peserta

didik merespons pertanyaan tersebut secara ucap juga sehingga menimbulkan

keberanian. Tes lisan dapat berupa pertanyaan-pertanyaan, perintah, kuis yang

diberikan pendidik secara lisan dan peserta didik merespon pertanyaan tersebut

secara lisan (Kemendiknas, 2015: 13).

Berdasarkan pendapat ahli di atas, maka tes lisan adalah tes yang

dilaksanakan oleh guru dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada

peserta didik secara langsung (verbal) dan dijawab oleh peserta didik dengan

langsung (verbal) juga.

Beberapa langkah dalam merencanakan penilaian dengan tes lisan menurut

Kunandar (2015: 227), adalah sebagai berikut.

Page 53: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

37

1) Menentukan kompetensi pengetahuan yang sesuai dinilai dengan tes lisan.

2) Menyusun indikator berdasarkan kompetensi pengetahuan yang akan

dinilai dalam tes lisan.

3) Menentukan kriteria kunci yang menunjukan capaian indikator hasil

belajar pada kompetensi pengetahuan.

4) Menyusun pedoman pertanyaan.

5) Menyiapkan format yang akan digunakan untuk mencatat skor hasil

penilaian keberhasilan menjawab soal yang diberikan.

Sementara itu, Kemendiknas (2015:13) menjelaskan bahwa hal-hal yang

harus dipersiapkan dalam melakukan tes lisan adalah sebagai berikut.

1) Melakukan analisis KD sesuai dengan muatan pelajaran. Analisis KD

dilakukan pada Tema, Subtema, dan pembelajaran. Hal ini dilakukan agar

semua kompetensi yang ingin dicapai dalam KD dapat terwakili dalam

instrumen yang akan disusun.

2) Menyusun kisi-kisi yang akan menjadi pedoman dalam pembuatan

pertanyaan, perintah yang harus dijawab siswa secara lisan.

3) Menyiapkan pertanyaan, perintah yang akan disampaikan secara lisan.

4) Melakukan tes dan analisis untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan

peserta didik. Melalui analisis ini guru akan mendapatkan informasi yang

digunakan untuk menentukan perlu tidaknya remedial atau pengayaan.

Langkah-langkah dalam melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan

melalui tes lisan menurut Kunandar (2015: 228), yaitu:

1) Melaksanakan tes lisan kepada siswa satu per satu.

2) Menggunakan daftar pertanyaan yang telah disusun sebagai acuan.

3) Menyampaikan pertanyaan secara ringkas,dengan bahasa yang jelas.

4) Menyeimbangkan alokasi waktu antara siswa satu dengan yang lain.

5) Menghindari memberikan kalimat-kalimat tertentu yang sifatnya

menolong siswa.

6) Memberikan waktu tunggu yang cukup bagi siswa untuk memikirkan

jawaban.

7) Menghindari sikap yang bersifat menekan dan menghakimi siswa.

8) Membandingkan jawaban siswa dengan rubrik penskoran.

9) Mengisi lembar penilaian untuk setiap pertanyaan yang diajukan.

Langkah-langkah dalam perencanaan dan pelaksanaan penilaian

menggunakan teknik penilaian tes lisan tersebut dijadikan sebagai pedoman dalam

Page 54: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

38

melakukan penelitian mengenai implementasi penilaiain autentik berdasarkan

Kurikulum 2013.

(2) Penugasan

Kunandar (2015: 231), menjelaskan bahwa penugasan merupakan

penilaian yang bertujuan untuk pendalaman terhadap penguasaan kompetensi

pengetahuan yang telah dipelajari melalui proses pembelajaran. Instrumen

penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau proyek yang dikerjakan secara

individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas. Hal tersebut senada

dengan pendapat Abdul Majid (2014: 198) yang menjelaskan bahwa penugasan

adalah penilaian yang dilakukan oleh pendidik yang dapat berupa pekerjaan

rumah dan atau proyek baik secara individu ataupun kelompok sesuai

karakteristik tugasnya.

Berdasarkan pendapat ahli di atas, maka penugasan adalah teknik penilaian

yang dilakukan oleh guru atau pendidik dapat berupa pekerjaan rumah atau

proyek sebagai penguatan penguasaan kompetensi pengetahuan dan bias

dilaksanakan secara individu maupun kelompok disesuaikan dengan karakteristik

tugasnya.

Menurut Kunandar (2015: 232), terdapat beberapa langkah dalam

perencanaan dengan teknik penilaian penugasan, antara lain sebagai berikut.

1) Menentukan kompetensi yang akan dinilai.

2) Menetapkan tugas yang akan dibuat peserta didik.

3) Menentukan rencana pengerjaan tugas individu atau kelompok.

4) Menetapkan pendekatan yang digunakan dalam penskoran, holistik atau

analitis.

5) Menetapkan batas waktu pengerjaan.

6) Merumuskan tahapan pelaksanaan tugas.

Page 55: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

39

7) Menetapkan kriteria penilaian tugas.

8) Menyusun rubrik penilaian tugas.

9) Menyusun daftar cek atau rating scale sebagai pedoman observasi

tampilan tugas jika diperlukan.

Penugasan dilaksanakan untuk mengukur ketercapaian kompetensi

pengetahuan dari peserta didik dengan didasarkan beberapa langkah. Langkah-

langkah dalam melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan melalui

penugasan menurut Kunandar (2015: 232), yaitu:

1) Mengkomunikasikan tugas yang harus dikerjakan oleh siswa.

2) Menyampaikan KD yang akan dicapai melalui tugas tersebut. 3) Menyampaikan indikator dan rubrik penilaianuntuk tampilan tugas yang

baik.

4) Menyampaikan tugas tertulis jika diperlukan.

5) Menyampaikan batas waktu pengerjaan tugas.

6) Menyampaikan peran setiap anggota kelompok untuk tugas yang

dikerjakan secara kelompok.

7) Mengumpulkan tugas sesuai batas waktu yang telah ditentukan.

8) Menilai kesesuaian tugas dengan kriteria yang sudah ditetapkan.

9) Memberikan umpan balik kepada siswa.

Langkah-langkah dalam pelaksanaan penilaian menggunakan teknik

penilaian penugasan tersebut dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan

penelitian mengenai implementasi penilaiain autentik berdasarkan Kurikulum

2013.

3) Penilaian Keterampilan

Kunandar (2015: 263), juga menyatakan bahwa guru dapat melakukan

penilaian kompetensi keterampilan siswa dengan menggunakan berbagai cara,

antara lain melalui penilaian kinerja dengan menggunakan instrumen lembar

pengamatan, penilaian proyek dengan menggunakan instrumen lembar penilaian

dokumen laporan proyek, penilaian portofolio dengan menggunakan instrumen

Page 56: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

40

lembar penilaian dokumen portofolio, dan penilaian produk dengan

mengguankan instrumen lembar penilaian produk.

Penyataan tersebut diperkuat dengan adanya Salinan Lampiran

Permendikbud Nomor 23 tahun 2016 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh

Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, bahwa ada beberapa

cara yang yang dapat digunakan untuk menilai keterampilan siswa, yaitu

penilaian unjuk kerja/kinerja/praktik, proyek, produk, tertulis, dan portofolio.

Kemendiknas (2015: 26), menjelaskan pelaksanaan penilaian keterampilan

bertujuan untuk memperoleh informasi ketercapaian KD pada muatan pelajaran

keterampilan. Hasil penilaian digunakan untuk perbaikan pembelajaran dan

sebagai salah satu bahan pertimbangan pengisian Rapor Peserta Didik. Teknik

yang digunakan untuk penilaian keterampilan yaitu; kinerja (produk dan unjuk

kerja), proyek, dan portofolio. Instrumen yang digunakan meliputi lembar

observasi yang dilengkapi dengan rubrik penilaian.

Berdasarkan uraian diatas, maka teknik penilaian kompetensi

keterampilan yang dimaksudkan dalam penelitian ini yaitu teknik penilaian unjuk

kinerja, proyek, produk, dan portofolio.

1) Penilaian Unjuk Kinerja

Kunandar (2015: 263) menjelaskan bahwa penilaian kinerja merupakan

penilaian yang meminta siswa untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan

pengetahuan ke dalam konteks yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.

Penilaian unjuk kerja dilakukan dengan mengamati kegiatan siswa dalam

melakukan sesuatu.Sementara itu Abdul Majid (2014: 200), menjelaskan bahwa

Page 57: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

41

penilaian unjuk kerja adalah penilaian yang meminta siswa untuk melakukan suatu

tugas pada situasi yang sesungguhnya yang mengaplikasikan pengetahuan dan

keterampilan yang dibutuhkan. Misalnya tugas memainkan alat musik, alat musik,

menggunakan mikroskop, menyanyi, bermain peran, menari dan sebagainya.

Berdasarkan pendapat ahli di atas maka penilaian kinerja adalah teknik

penilaian yang dilakukan oleh guru dengan meminta siswa untuk mengaplikasikan

pengetahuan dan keterampilannya dalam menjalankan suatu tugas.

Berikut ini adalah beberapa langkah dalam perencanaan penilaian unjuk

kerja menurut Kunandar (2015: 267).

1) Menentukan kompetensi yang penting untuk dinilai melalui tes praktik.

2) Menyusun indikator hasil belajar berdasarkan kompetensi yang akan

dinilai.

3) Menguraikan kriteria yang menunjukan capaian indikator hasil belajar.

4) Menyusun kriteria ke dalam rubrik penilaian.

5) Menyusun tugas sesuai rubrik penilaian.

6) Mengujicobakan tugas jika terkait dengan kegiatan praktikum atau

penggunaan alat.

7) Menyusun kriteria/ batas kelulusan/ batas standar minimal capaian peserta

didik.

Hal senada disampaikan oleh Alimuddin (2014), yang menjelaskan bahwa

langkah-langkah perencanaan dalam penilaian keterampilan dengan teknik kinerja

adalah sebagai berikut.

1) menentukan kompetensi yang penting untuk dinilai melalui tes praktik.

2) menyusun indikator hasil belajar berdasarkan kompetensi yang akan

dinilai.

3) menguraikan kriteria yang menunjukkan capaian indikator hasil

pencapaian kompetensi.

4) menyusun kriteria ke dalam rubrik penilaian.

5) menyusun tugas sesuai dengan rubrik penilaian.

6) Mengujicobakan tugas jika terkait dengan kegiatan praktikum atau

penggunaan alat.

7) Memperbaiki berdasarkan hasil uji coba jika dilakukan uji coba.

Page 58: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

42

8) Menyusun kriteria/batas kelulusan/batas standar minimal capaian

kompetensi peserta didik.

Penilaian unjuk kerja dilaksanakan atas beberapa langkah. Langkah-langkah

penilaian unjuk kerja menurut Kunandar (2015: 268) adalah sebagai berikut.

1) Menyampaikan rubrik sebelum pelaksanaan penilaian kepada peserta

didik.

2) Memberikan pemahaman yang sama kepada peserta didik tentang kriteria

penilaian.

3) Menyampaikan tugas kepada peserta didik.

4) Memeriksa kesediaan alat dan bahan yang digunakan untuk tes praktik.

5) Melaksanakan penilaian sesuai dengan alokasi waktu

6) Membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian.

7) Melakukan penilaian dilakukan secara individual.

8) Mencatat hasil penilaian.

9) Mendokumentasikan hasil penilaian.

Hal senada disampaikan Alimuddin (2014), yang menjelaskan bahwa

langkah-langkah dalam pelaksanaan penilaian keterampilan dengan teknik kinerja

adalah sebagai berikut.

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melaksanakan tes praktik: 1)

menyampaikan rubrik sebelum pelaksanaan penilaian kepada peserta didik, 2)

memberikan pemahaman yang sama kepada peserta didik tentang kriteria

penilaian, 3) menyampaikan tugas kepada peserta didik, 4) memeriksa

kesediaan alat dan bahan yang digunakan untuk tes praktik, 5) melaksanakan

penilaian selama rentang waktu yang direncanakan, 6) membandingkan

kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian, 7) melakukan penilaian yang

dilakukan secara individual, 8) mencatat hasil penilaian, 9)

mendokumentasikan hasil penilaian.

Langkah-langkah dalam perencanaan dan pelaksanaan penilaian

menggunakan teknik penilaian kinerja tersebut dijadikan sebagai pedoman dalam

melakukan penelitian mengenai implementasi penilaiain autentik berdasarkan

Kurikulum 2013.

2) Penilaian Proyek

Page 59: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

43

Kunandar (2015: 286) menjelaskan bahwa penilaian proyek merupakan

kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang meliputi pengumpulan,

pengorganisasian, pengevaluasian, dan penyajian data yang harus diselesaikan

siswa baik secara individu atau kelompok dalam waktu atau periode tertentu.

Sementara itu ,menurut Abdul Majid (2014: 2016), berpendapat bahwa penilaian

proyek adalah penilaian terhadap tugas yang mengandung investigasi dan harus

diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Hal senada juga disampaikan oleh

warmington (2015: 44) yang menjelaskan bahwa penilaian proyek adalah kegiatan

penilaian terhadap tugas siswa dalam situasi pemecahan masalah. Penilaian

proyek dilakukan dengan perencanaan, proses pengerjaan, sampai hasil proyek.

Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus

diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut berupa rangkaian

kegiatan mulai dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian,

pengolahan, penyajian data, dan pelaporan (Kemendiknas, 2015). Sementara itu,

Abdullah Sani (2016), menjelaskan bahwa proyek adalah tugas-tugas belajar yang

melipui perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan

dalam waktu tertentu.

Berdasarkan pendapat ahli di atas, maka penilaian proyek adalah teknik

penilaian yang dilakukan oleh guru terhadap tugas peserta didik dalam

kegiatan/tugas yang di dalamnya terdapat perencanaan, pelaksanaan, pelaporan

dan diselesaikan dalam periode/waktu tertentu.

Beberapa langkah dalam merencanakan penilaian proyek menurut Kunandar

(2015: 289), adalah sebagai berikut.

Page 60: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

44

a) Menentukan kompetensi yang sesuai untuk dinilai melalui proyek.

b) Penilaian proyek mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan.

c) Menyusun indikator proses dan hasil belajar berdasarkan kompetensi.

d) Menentukan kriteria yang menunjukan capaian indikator pada tahapan

pengerjaan proyek.

e) Merencanakan tugas apakah tugas bersifat kelompok atau individual.

f) Merencanakan teknik-teknik dalam penilaian individual untuk dikerjakan

secara kelompok.

g) Menyusun tugas sesuai dengan rubrik penilaian.

Hal senada juga disampaikan oleh Alimuddin (2014), yang menjelaskan

bahwa perencanaan penilaian keterampilan dengan teknik proyek adalah sebagai

berikut.

Langkah-langkah yang harus dipenuhi dalam merencanakan penilaian proyek

adalah: 1) menentukan kompetensi yang sesuai untuk dinilai melalui proyek,

2) penilaian projek mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan

proyek, 3) menyusun indikator proses dan hasil belajar berdasarkan

kompetensi, 4) menentukan kriteria yang menunjukkan capaian indikator

pada setiap tahapan pengerjaan projek, 5) merencanakan apakah tugas

bersifat kelompok atau individual, 6) merencanakan teknik-teknik dalam

penilaian individual untuk tugas yang dikerjakan secara kelompok, 7)

menyusun tugas sesuai dengan rubrik penilaian.

Penilaian proyek dalam pelaksanaanya dilaksanakan dengan beberapa

langkah. Langkah-langkah dalam melaksanakan penilaian proyek menurut

Kunandar (2015: 289), yaitu:

a) Menyampaikan rubrik penilaian sebelum pelaksanaan penilaian.

b) Memberikan pemahaman kepada siswa tentang kriteria penilaian.

c) Menyampaikan tugas kepada siswa.

d) Memberikan pemahaman kepada siswa tentangtugas yang harus

dikerjakan.

e) Melakukan penilaian selama perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan

proyek.

f) Memonitor pekerjaan proyek siswa dan memberikan umpan balik pada

setiap tahapan pengerjaan proyek.

g) Membandingkan kinerja siswa dengan rubrik penilaian.

h) Mencatat hasil penilaian.

i) Memberikan umpan balik terhadap laporan yang disusun siswa.

Page 61: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

45

Hal senada juga disampaikan oleh Alimuddin (2014), yang menjelaskan

bahwa pelaksanaan penilaian keterampilan dengan teknik proyek adalah sebagai

berikut.

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melaksanakan penilaian

proyek: 1) menyampaikan rubrik penilaian sebelum pelaksanaan penilaian

kepada peserta didik, 2) memberikan pemahaman kepada peserta didik

tentang kriteria penilaian, 3) menyampaikan tugas kepada peserta didik, 4)

memberikan pemahaman yang sama kepada peserta didik tentang tugas yang

harus dikerjakan, 5) melakukan penilaian selama perencanaan, pelaksanaan

dan pelaporan proyek, 6) memonitor pengerjaan proyek peserta didik dan

memberikan umpan balik pada setiap tahapan pengerjaan proyek, 7)

membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian, 8) memetakan

kemampuan peserta didik terhadap pencapaian kompetensi minimal, 9)

mencatat hasil penilaian, 10) memberikan umpan balik terhadap laporan yang

disusun peserta didik.

Langkah-langkah dalam perencanaan dan pelaksanaan penilaian

menggunakan teknik penilaian proyek tersebut dijadikan sebagai pedoman dalam

melakukan penelitian mengenai implementasi penilaiain autentik berdasarkan

Kurikulum 2013.

3) Penilaian Produk

Kunandar (2015: 306) menjelaskan bahwa penilaian produk adalah

penilaian terhadap proses pembuatan dan kualitas suatu produk yang dihasilkan

oleh siswa. Hal tersebut senada dengan pendapat Abdul Majid (2014: 204), yang

berpendapat bahwa penilaian produk adalah penilaian terhadap proses dan kualitas

suatu produk. Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta didi

membuat produk.produk teknologi dan seni, seperti makanan, pakaian, hasil karya

seni, keramik, pastik, logam dan lain-lain. Abdullah Sani (2016: 272) menjelaskan

bahwa penilaian produk adalah penilaian terhadap kualitas produk yang dihasilkan

oleh siswa.

Page 62: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

46

Berdasarkan pendapat ahli di atas, maka penilaian produk adalah penilaian

yang dilakukan oleh guru untuk menilai proses dan produk yang dihasilkan oleh

peserta didik.

Abdullah Sani (2016: 274) menjelaskan bahwa perencanaan penilaian

produk adalah sebagai berikut.

1) Menentukan kompetensi yang akan dinilai.

2) Menetapkan produk yang akan dibuat.

3) Menetapkan batas waktu pengerjaan produk.

4) Merumuskan tahapan pelaksanaan pengerjaan produk.

5) Menetapkan kriteria penilaian produk.

6) Menyusun rubrik penilaian produk.

7) Menyusun daftar cek atau rating scale sebagai pedoman observasi dalam

melakukan penilaian produk.

Langkah-langkah dalam melaksanakan penilaian produk menurut Kunandar

(2015: 308) adalah sebagai berikut.

1) Mengidentifikasi KD yang akan dinilai.

2) Membuat rambu-rambu atau perintah untuk produk yang akan dikerjakan.

3) Menyusun lembar dan rubrik penilaian yang berisi aspek-aspek yang akan

dinilai.

4) Melakukan penilaian terhadap produk.

5) Memberikan catatan untuk perbaikan.

6) Memasukan nilai produk.

Sementara itu, Abdullah Sani (2016: 275) menjelaskan bahwa pelaksanaan

penilaian keterampilan dengan teknik produk adalah sebagai berikut.

1) Guru mengisi instrumen pengamatan pada saat peserta didik melaksanakan

proses pembuatan produk.

2) Guru menilai kesesuaian produk dengan kriteria yang ditetapkan.

3) Memetakan kompetensi peserta didik berdasarkan instrumen pengamatan.

4) Memberikan umpan balik kepada peserta didik.

Langkah-langkah dalam perencanaan dan pelaksanaan penilaian

menggunakan teknik penilaian produk tersebut dijadikan sebagai pedoman dalam

Page 63: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

47

melakukan penelitian mengenai implementasi penilaiain autentik berdasarkan

Kurikulum 2013.

4) Penilaian Portofolio

Kunandar (2015: 293) menjelaskan bahwa penilaian portofolio

merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi

yang menunjukkan perkembangan kemampuan siswa dalam periode tertentu.

Sementara itu menurut Abdul Majid (2014: 209), berpendapat bahwa penilaian

portofolio adalah penilaian melauli sekumpulan karya peserta didikyang tersusun

secara sistematis dan terorganisasi yang dilakukan selama kurun waktu tertentu.

Warminton (2015: 38) menjelaskan bahwa portofolio merupakan penilaian

berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukan

perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Portofolio

sebagai teknik penilaian dilakukan untuk menilai karya-karya peserta didik dan

mengetahui perkembangan pengetahuan dan keterampilan peserta didik. Akhir

suatu periode hasil karya tersebut dikumpulkan dan dinilai oleh guru bersama-

sama dengan peserta didik. Berkaitan dengan tujuan penilaian portofolio, tiap item

dalam portofolio harus memiliki suatu nilai atau kegunaan bagi peserta didik dan

bagi orang yang mengamatinya. Guru dan peserta didik harus sama-sama

memahami maksud, mengapa suatu item (dokumen) dimasukkan ke koleksi

portofolio. Selain itu, sangat diperlukan komentar dan refleksi dari guru atas karya

yang dikoleksi (Kemendiknas, 2015).

Berdasarkan pendapat ahli di atas, maka penilaian portofolio adalah teknik

penilaian melalui sekumpulan informasi tentang karya siswa yang tersusun secara

Page 64: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

48

sistematis dan berkelanjutan dalam periode waktu tertentu.

Beberapa langkah dalam merencanakan penilaian portofolio menurut

Kunandar (2015: 301), adalah sebagai berikut.

1) Menentukan Kompetensi Dasar yang akan dinilai pencapaiannya melalui

tugas portofolio.

2) Merumuskan tujuan pembelajaran yang akan dinilai pencapaiannya melalui

penilaian portofolio.

3) Menjelaskan tujuan penggunaan, macam, dan bentuk serta kriteria

penilaian dari kinerja atau hasil karya peserta didik yang akan dijadikan

portofolio.

4) Menentukan kriteria penilaian.

5) Menentukan format pendokumnetasia hasil penilaian portofolio, minimal

topik kegiatan tugas portofolio, tanggal penilaian, dan catatan pencapaian

potofolio.

6) Menyiapkan map yang diberi identitas peserta didik.

Hal senada disampaikan oleh Alimuddin (2014) yang menjelaskan

perencanaan penilaian portofolio adalah sebagai berikut.

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam merencanakan penilaian

portofolio: 1) menentukan kompetensi dasar (KD) yang akan dinilai

pencapaiannya melalui tugas portofolio pada awal semester dan

diinformasikan kepada peserta didik, 2) merumuskan tujuan pembelajaran

yang akan dinilai pencapaiannya melalui penilaian portofolio, 3) menjelaskan

tentang tujuan penggunaan, macam dan bentuk, serta kriteria penilaian dari

kinerja dan atau hasil karya peserta didik yang akan dijadikan portofolio.

Penjelasan disertai contoh portofolio yang telah pernah dilaksanakan, 4)

menentukan kriteria penilaian. Kriteria penilaian portofolio ditentukan oleh

guru atau guru dan peserta didik, 5) menentukan format pendokumentasian

hasil penilaian portofolio, minimal memuat topik kegiatan tugas portofolio,

tanggal penilaian, dan catatan pencapaian (tingkat kesempurnaan) portofolio,

6) menyiapkan map yang diberi identitas: nama peserta didik, kelas/semester,

nama sekolah, nama mata pelajaran, dan tahun ajaran sebagai wadah

pendokumentasian portofolio.

Langkah-langkah dalam melaksanakan penilaian portofolio menurut

Kunandar (2015: 301), yaitu:

1) Melaksanakan proses pembelajaran terkait tugas portofolio dan

menilainya pada saat kegiatan tatap muka.

2) Melakukan penilaian portofolio berdasarkan kriteria penilaian yang telah

ditetapkan atau disepakati bersama dengan siswa.

Page 65: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

49

3) Siswa mencatat hasil penilaian portofolionya untuk bahan refleksi dirinya.

4) Mendokumentasikan hasil penilaian portofolio sesuai format yang

telah ditentukan.

5) Memberi umpan balik terhadap karya siswa secara berkesinambungan dengan cara memberi keterangan kelebihan dan kekurangan karya tersebut, cara memperbaikinya dan diinformasikan kepada siswa.

6) Memberi identitas (nama dan waktu penyelesaian tugas),

mengumpulkan dan menyimpan portofolio masing-masing dalam satu map

atau folder di rumah masing-masing atau di loker sekolah. 7) Setelah suatu karya diniai dan nilainya belum memuaskan, siswa

diberi kesempatan untuk memperbaikinya.

8) Membuat kontrak atau perjanjian mengenai jangka waktu perbaikan dan

penyerahan hasil karya perbaikan kepada guru.

9) Memamerkan dokumentasi kinerja dan atau hasil karya terbaik

portofolio dengan cara menempel di kelas.

10) Mendokumentasikan dan menyimpan semua portofolio ke dalam map yang telah diberi identitas masing-masing siswa untuk bahan laporan kepada sekolah dan orang tua siswa.

11) Mencantumkan tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi

perkembangan siswa sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas dari waktu

ke waktu untuk bahan laporan kepada sekolah dan/atau orang tua siswa.

12) Memberikan nilai akhir portofolio masing-masing siswa disertai

umpan balik.

Sementara itu menurut Abdullah Sani (2016: 311), menjelaskan bahwa

pelaksanaan penilaian autentik adalah sebagai berikut.

1) Menjelaskan tujuan penilaian portofolio kepada peserta didik, yang

mencakup jenis dan bentuk serta kriteria yang digunakan dalam penilaian

portofolio.

2) Melaksanakan proses pembelajaran pembelajaran terkait dengan tugas

portofolio.

3) Melakukan penilaian portofolio berdasarkan kriteria yang sudah

ditetapkan, penilaian bersifat evaluasi diri.

4) Peserta didik mencatat hasil penilaian portoolio sebagai refleksi diri.

5) Guru mendokumentasikan hasil penilaian portofolio sesuai dengan format

yang ditentukan.

6) Guru memberikan umpan balik terhadap karya siswa.

7) Guru atau siswa memberikan identitas, mengumpulkan dan menyimpan

portofolio dalam map masing-masing.

8) Siswa diberikan kesempatan untuk memperbaiki karyanya.

9) Siswa memamerkan dokumentasi kinerjannya dengan cara menempel di

kelas.

10) Guru mendokumentasikan dan menyimpan portofolio ke dalam map.

Page 66: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

50

11) Guru memberikan nilai akhir portofolio.

Langkah-langkah dalam pelaksanaan penilaian menggunakan teknik

penilaian produk tersebut dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan penelitian

mengenai implementasi penilaiain autentik berdasarkan Kurikulum 2013.

Berdasarkan uraian tentang teknik dan instrumen dalam penilaian autentik

diatas, maka dapat dinyatakan bahwa ada berbagai macam teknik yang dapat

digunakan guru dalam melakukan penilaian terhadap kompetensi siswa, yaitu

kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa. Berikut langkah-langkah

perencanaan dan pelaksanaan dalam penilaian autentik yang digunakan sebagai

pedoman yang digunakan peneliti.

a. Penilaian sikap

1) Observasi

Dalam melaksanakan observasi terdapat beberapa rencana yang perlu

dilakukan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

a) Menentukan komepetensi terkait sikap yang akan dinilai melalui observasi.

b) Menentukan komponen sikap komponen sikap yang akan dinilai.

c) Menyusun indikator tampilan sikap yang diharapkan sesuai kompetensi yang

akan diukur.

d) Merencanakan waktu penilaian.

e) Memilih teknik penilaian sesuai dengan indikator sikap yang diharapkan.

f) Menyusun rubrik penilaian sikap.

g) Merencanakan teknis penilaian sikap dalam bentuk check list, deskripsi

maupun kualifikasi (misalnya: baik, sedang, kurang) dari peserta didik.

Page 67: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

51

h) Menyusun lembar observasi.

Langkah-langkah dalam pelaksanaan penilaian menggunakan teknik

observasi adalah sebagai berikut.

a) Menyampaikan kompetensi sikap yang perlu dicapai siswa.

b) Menyampaikan kriteria penilaian dan indikator capaian sikap kepada siswa.

c) Melakukan pengamatan terhadap tampilan siswa selama pembelajaran di

dalam kelas atau selama sikap tersebut ditampilkan.

d) Melakukan pencatatan terhadap tampilan sikap siswa.

e) Membandingkan tampilan sikap siswa dengan rubrik penilaian.

f) Menentukan tingkat capaian sikap siswa.

2) Penilaian diri

Dalam melaksanakan penilaian diri terdapat beberapa rencana yang perlu

dilakukan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

a) Menentukan kompetensi atau aspek kemampuan yang akan dinilai.

b) Menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan.

c) Merumuskan format penilaian , dapat berupa pedoman penskoran, daftar

tanda cek, atau skala penilaian.

Langkah-langkah dalam pelaksanaan penilaian menggunakan teknik

penilaian diri adalah sebagai berikut.

a) Guru menyampaikan kriteria penilaian kepada peserta didik.

b) Meminta peserta didik untuk melakukan penilaian diri.

Page 68: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

52

c) Membuat kesimpulam terhadap hasil penilaian dengan menggunakan

penilaian diri berkaitan dengan pencapaian kompetensi sikap sosial dan

spiritual peserta didik.

d) Melakukan tindak lanjut berdasarkan hasil penilaian.

3) Penilaian teman sebaya /antar teman

Dalam melaksanakan penilaian antar teman terdapat beberapa rencana yang

perlu dilakukan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

a) Menentukan kompetensi atau aspek kemampuan yang akan dinilai.

b) Menyusun kriteria penilaian yang akan digunakan.

c) Menyusun format penilaian (dapat berupa pedoman penskoran, daftar tanda

cek, dan skala penilaian).

Langkah-langkah dalam pelaksanaan penilaian menggunakan teknik

penilaian antar teman adalah sebagai berikut.

a) Menyampaikan kriteria penilaian kepada siswa.

b) Membagikan format penilaian teman sebaya kepada siswa.

c) Menyamakan persepsi tentang setiap indikator yang akan dinilai.

d) Menentukan penilai untuk setiap siswa, satu orang siswa sebaiknya dinilai

oleh beberapa teman lainnya.

e) Meminta siswa untuk melakukan penilaian terhadap sikaptemannya pada

lembar penilaian.

4) Jurnal

Dalam melaksanakan penilaian jurnal terdapat beberapa rencana yang perlu

dilakukan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

Page 69: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

53

a) Menentukan sikap dan perilaku yang akan dinilai.

b) Menyusun indikator sikap dan perilaku berdasarkan kompetensi yang

dirumuskan.

c) Menentukan lamanya waktu pelaksanaan pengamatan.

d) Merencanakan format jurnal yang akan digunakan untuk mencatat sikap

peserta didik.

Langkah-langkah dalam pelaksanaan penilaian menggunakan teknik

penilaian antar teman adalah sebagai berikut.

a) Mengamati perilaku siswa.

b) Membuat catatan tentang sikap dan perilaku siswa yang akandinilai.

c) Mencatat tampilan siswa sesuai dengan indikator yang akandinilai.

d) Mencatat sesuai urutan waktu kejadian dengan membubuhkan tanggal

pencatatan setiap tampilan siswa.

e) Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa.

b. Penilaian pengetahuan

8) Tes tertulis

Perencanaan dalam penilaian dengan tes tertulis adalah sebagai berikut.

a) Memilih kompetensi pengetahuan yang sesuai dengan penilaian tertulis

b) Menentukan indikator pencapaian berdasarkan kompetensi pengetahuan yang

diukur.

c) Menyiapkan kisi-kisi pertanyaan.

d) Membuat instrumen tes.

Page 70: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

54

Langkah-langkah dalam pelaksanaan penilaian pengetahuan dengan

menggunakan tes tertulis adalah sebagai berikut.

a) Memberikan soal dalam bentuk tulisan.

b) Memberikan pilihan tentang cara menjawab soal (menulis jawaban, memberi

tanda, mewarnai, atau menggambar)

c) Memberikan soal dalam bentuk memilih jawaban, yaitu: pilihan ganda, dua

pilihan (benar-tidak, ya-tidak), menjodohkan, atau sebab akibat.

d) Memberikan soal dalam bentuk mensuplai jawaban, yaitu: isian/melengkapi,

jawaban singkat, atau uraian.

9) Tes Lisan

Beberapa langkah dalam merencanakan penilaian dengan tes lisan adalah

sebagai berikut.

a) Menentukan kompetensi pengetahuan yang sesuai dinilai dengan tes lisan.

b) Menyusun indikator berdasarkan kompetensi pengetahuan yang akan dinilai

dalam tes lisan.

c) Menentukan kriteria kunci yang menunjukan capaian indikator hasil belajar

pada kompetensi pengetahuan.

d) Menyusun pedoman pertanyaan.

e) Menyiapkan format yang akan digunakan untuk mencatat skor hasil penilaian

keberhasilan menjawab soal yang diberikan.

Langkah-langkah dalam melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan

melalui tes lisan adalah sebagai berikut.

a) Melaksanakan tes lisan kepada siswa satu per satu.

Page 71: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

55

b) Menyampaikan pertanyaan secara ringkas,dengan bahasa yang jelas.

c) Memberikan waktu tunggu yang cukup bagi siswa untuk memikirkan

jawaban.

d) Membandingkan jawaban siswa dengan rubrik penskoran.

e) Mengisi lembar penilaian untuk setiap pertanyaan yang diajukan.

10) Penugasan

Langkah-langkah dalam perencanaan penilaian menggunakan teknik

penugasan adalah sebagai berikut.

a) Menentukan kompetensi yang akan dinilai.

b) Menetapkan tugas yang akan dibuat peserta didik.

c) Menentukan rencana pengerjaan tugas individu atau kelompok.

d) Menetapkan pendekatan yang digunakan dalam penskoran.

e) Menetapkan batas waktu pengerjaan.

f) Menetapkan kriteria penilaian tugas.

g) Menyusun rubrik penilaian tugas.

h) Menyusun daftar cek atau rating scale sebagai pedoman observasi tampilan

tugas jika diperlukan.

Langkah-langkah dalam pelaksanaan penilaian menggunakan teknik

penugasan adalah sebagai berikut.

a) Mengkomunikasikan tugas yang harus dikerjakan oleh siswa.

b) Menyampaikan KD yang akan dicapai melalui tugas tersebut.

c) Menyampaikan indikator dan rubrik penilaianuntuk tampilan tugas yang baik.

d) Menyampaikan tugas tertulis jika diperlukan.

Page 72: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

56

e) Menyampaikan batas waktu pengerjaan tugas.

f) Menyampaikan peran setiap anggota kelompok untuk tugas yang dikerjakan

secara kelompok.

g) Mengumpulkan tugas sesuai batas waktu yang telah ditentukan.

h) Menilai kesesuaian tugas dengan kriteria yang sudah ditetapkan.

i) Memberikan umpan balik kepada siswa.

c. Penilaian keterampilan

1) Penilaian kinerja

Langkah-langkah dalam perencanaan menggunakan teknik penilaian

kiinerja adalah sebagai berikut.

a) Menentukan kompetensi yang penting untuk dinilai melalui tes praktik.

b) Menyusun indikator hasil belajar berdasarkan kompetensi yang akan dinilai.

c) Menyusun kriteria ke dalam rubrik penilaian.

d) Menyusun tugas sesuai rubrik penilaian.

e) Menyusun kriteria/ batas kelulusan/ batas standar minimal capaian peserta

didik.

Langkah-langkah dalam pelaksanaan penilaian dengan menggunakan teknik

penilaian kinerja adalah sebagai berikut.

a) Menyampaikan rubrik sebelum pelaksanaan penilaian kepada peserta didik.

b) Memberikan pemahaman yang sama kepada peserta didik tentang kriteria

penilaian.

c) Menyampaikan tugas kepada peserta didik.

d) Melaksanakan penilaian sesuai dengan alokasi waktu

Page 73: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

57

e) Membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian.

f) Mencatat hasil penilaian.

2) Penilaian proyek

Langkah-langkah dalam perencanaan penilaian proyek adalah sebagai

berikut.

a) Menentukan kompetensi yang sesuai untuk dinilai melalui proyek.

b) Penilaian proyek mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan.

c) Menyusun indikator proses dan hasil belajar berdasarkan kompetensi.

d) Menentukan kriteria yang menunjukan capaian indikator pada tahapan

pengerjaan proyek.

e) Merencanakan tugas apakah tugas bersifat kelompok atau individual.

f) Merencanakan teknik-teknik dalam penilaian individual untuk dikerjakan

secara kelompok.

g) Menyusun tugas sesuai dengan rubrik penilaian.

Langkah-langkah dalam pelaksanaan penilaian proyek adalah sebagai

berikut.

a) Menyampaikan rubrik penilaian sebelum pelaksanaan penilaian.

b) Memberikan pemahaman kepada siswa tentang kriteria penilaian.

c) Menyampaikan tugas kepada siswa.

d) Memberikan pemahaman kepada siswa tentang tugas yang harus dikerjakan.

e) Melakukan penilaian selama perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan

proyek.

f) Memonitor pekerjaan proyek siswa dan memberikan umpan balik pada setiap

Page 74: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

58

tahapan pengerjaan proyek.

g) Membandingkan kinerja siswa dengan rubrik penilaian.

h) Mencatat hasil penilaian.

i) Memberikan umpan balik terhadap laporan yang disusun siswa.

3) Penilaian produk

Langkah-langkah dalam perencanaan untuk penilaian produk adalah sebagai

beikut.

a) Mengidentifikasi KD yang akan dinilai.

b) Membuat rambu-rambu atau perintah untuk produk yang akan dikerjakan.

c) Menyusun lembar dan rubrik penilaian yang berisi aspek-aspek yang akan

dinilai.

Langkah-langkah dalam pelaksanaan penilaian produk adalah sebagai

berikut.

a) Melakukan penilaian terhadap produk.

b) Memberikan catatan untuk perbaikan.

c) Memasukan nilai produk.

4) Penilaian portofolio

Langkah-langkah dalam perencanaan penilaian portofolio adalah sebagai

berikut.

a) Menentukan Kompetensi Dasar yang akan dinilai pencapaiannya melalui

tugas portofolio.

b) Merumuskan tujuan pembelajaran yang akan dinilai pencapaiannya melalui

penilaian portofolio.

Page 75: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

59

c) Menjelaskan tujuan penggunaan, macam, dan bentuk serta kriteria penilaian

dari kinerja atau hasil karya peserta didik yang akan dijadikan portofolio.

d) Menentukan kriteria penilaian.

e) Menentukan format pendokumnetasian hasil penilaian portofolio, minimal

topik kegiatan tugas portofolio, tanggal penilaian, dan catatan pencapaian

potofolio.

f) Menyiapkan tempat penyimpanan karya yang diberi identitas peserta didik.

Langkah-langkah dalam pelaksanaan dalam penilaian portofolio adalah

sebagai berikut.

a) Melaksanakan proses pembelajaran terkait tugas portofolio dan

menilainya pada saat kegiatan tatap muka.

b) Melakukan penilaian portofolio berdasarkan kriteria penilaian yang telah

ditetapkan atau disepakati bersama dengan siswa.

c) Siswa mencatat hasil penilaian portofolionya untuk bahan refleksi

dirinya.

d) Mendokumentasikan hasil penilaian portofolio sesuai format yang telah

ditentukan.

e) Memberi umpan balik terhadap karya siswa secara berkesinambungan dengan

cara memberi keterangan kelebihan dan kekurangan karya tersebut, cara

memperbaikinya dan diinformasikan kepada siswa.

f) Memberi identitas (nama dan waktu penyelesaian tugas), mengumpulkan

dan menyimpan portofolio masing-masing dalam satu map atau folder di

rumah masing-masing atau di loker sekolah.

Page 76: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

60

g) Setelah suatu karya diniai dan nilainya belum memuaskan, siswa diberi

kesempatan untuk memperbaikinya.

h) Membuat kontrak atau perjanjian mengenai jangka waktu perbaikan dan

penyerahan hasil karya perbaikan kepada guru.

i) Memamerkan dokumentasi kinerja dan atau hasil karya terbaik portofolio

dengan cara menempel di kelas.

j) Mendokumentasikan dan menyimpan semua portofolio ke dalam map yang

telah diberi identitas masing-masing siswa untuk bahan laporan kepada

sekolah dan orang tua siswa.

k) Mencantumkan tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi

perkembangan siswa sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas dari waktu ke

waktu untuk bahan laporan kepada sekolah dan/atau orang tua siswa.

l) Memberikan nilai akhir portofolio masing-masing siswa disertai umpan

balik.

b. Pengolah Hasil Penilaian Autentik

1) Pengolahan Hasil Penilaian Sikap

Pengolahan hasil penilaian penilaian sikap menurut Abdul Majid (2015: 255-

256) adalah sebagai berikut.

a) Penilaian sikap diperoleh menggunakan instrumen:

(1) Penilaian observasi

(2) Penilaian diri

(3) Penilaian antar teman

(4) Penilaian jurnal7

Page 77: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

61

b) Untuk penilaian sikap spritiual dan sikap sosial (KI 1 dan KI 2)

menggunakan nilai kualiatif sebagai berikut.

(1) SB = Sangat Baik

(2) B = Baik

(3) C = Cukup

(4) K = Kurang

c) Untuk memudahkan dalam pengelolaan nilai aspek sikap siswa, guru dapat

mengonversi dalam rentangan 1-4 sebagai berikut.

(1) SB = Sangat Baik = 4

(2) B = Baik = 3

(3) C = Cukup = 2

(4) D = Kurang = 1

d) Kompetensi sikap sosial dan sikap religius dinyatakan tuntas apabila

mendapat nilai B (Baik).

e) Nilai sikap siswa didasarkan atas kecenderungan atau frekuensi nilai yang

sering muncul untuk masing-masing sikap yang diamati. Nilai akhir berasal

dari akumulasi semua perilaku yang diamati.

f) Deskripsi sikap siswa didasarkan atas nilai akhir capaian untuk masing-

masing aspek sikap yang diamati.

Sementara itu, menurut Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 menjelaskan

bahwa mekanisme dalam penilaian sikap diakhiri dengan mendeskripsikan sikap

siswa. Kemendiknas (2015: 35-37), menjelaskan bahwa mekanisme pengolahan

penilaian untuk kompetensi sikap adalah sebagai berikut.

Page 78: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

62

a) Hasil penilaian sikap direkap setiap selesai satu tema oleh guru berdasarkan

catatan jurnal.

b) Guru kelas dan guru muatan pelajaran mengelompokkan atau menandai

catatan-catatan sikap peserta didik yang dituliskan dalam jurnal baik sikap

spiritual maupun sikap sosial.

c) Guru kelas membuat rekapitulasi sikap dalam jangka waktu satu semester

(jangka waktu bisa disesuaikan sesuai pertimbangan satuan pendidikan).

d) Guru kelas mengumpulkan deskripsi singkat sikap dari guru muatan pelajaran

(PJOK dan Agama) dan warga sekolah (guru ekstrakurikuler, petugas

kebersihan dan penjaga sekolah). Dengan memperhatikan deskripsi singkat

sikap spiritual dan sosial dari guru muatan pelajaran, guru kelas

menyimpulkan atau merumuskan deskripsi capaian sikap spiritual dan sosial

setiap peserta didik.

e) Berikut rambu-rambu dalam pendeskripsian sikap siswa.

(1) Deskripsi sikap menggunakan kalimat yang bersifat memotivasi dengan

pilihan kata/frasa yang bernada positif.

(2) Deskripsi sikap menyebutkan perkembangan sikap peserta didikyang

sangat baik dan atau baik dan yang mulai atau sedang berkembang.

(3) Apabila peserta didik tidak ada catatan apapun dalam jurnal, sikap peserta

didik tersebut diasumsikan BAIK.

(4) Dengan ketentuan bahwa sikap dikembangkan selama satu semester,

deskripsi nilai sikap peserta didik berdasarkan sikap peserta didik pada

masa akhir semester. Oleh karena itu, sebelum deskripsi sikap akhir

Page 79: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

63

semester dirumuskan, guru muatan pelajaran dan guru kelas harus

memeriksa jurnal secara keseluruhan hingga akhir semester untuk melihat

(5) Apabila peserta didik memiliki catatan sikap KURANG baik dalam jurnal

dan peserta didik tersebut belum menunjukkan adanya perkembangan

positif, deskripsi sikap peserta didik tersebut dirapatkan dalam forum

dewan guru pada akhir semester.

Pedoman pengolahan hasil dan rambu-rambu dari Kemendiknas di atas

dijadikan pedoman dalam penelitian mengenai penngolahan hasil penilaian untuk

kompetensi sikap.

2) Pengolahan Hasil Penilaian Pengetahuan

Pengolahan hasil untuk penilaian pengetahuan berdasarkan pendapat dari

Abdul Majid (2015: 255-257) adalah sebagai berikut.

a) Penilaian Pengetahuan didasarkan atas nilai ulangan harian, nilai ulangan

tengah semester, dan ulangan akhir semester.

b) Nilai haian diperoleh dari tes tertulis, tes lisan atau penugasan yang

dilaksanakan pada setiap akhir sub tema atau tema pembelajaran sesuai

dengan kebutuhan pendidik.

c) Nilai Ulangan Tengah Semester (NUTS) diperoleh dari hasil tes tertulis yang

dilaksanakan pada tengah semester.

d) Nilai Ulangan Akhir Semester diperoleh dari hasil tes tertulis yang

dilaksanakan di akhir semester.

e) Perhitungan nilai Pengetahuan diperoleh dari rata-rata Nilai Harian, nilai

Ulangan Tengah Semester, dan Nilai Akhir Semester.

Page 80: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

64

f) Penilaian rapor untuk pengetahuan menggunakan kuantitatif 1-4, dengan

kelipatan 0,33, dengan 2 (dua) desimal di belakang koma.

g) Ketuntasan minimal untuk seluruh kompetensi dasar pada kompetensi

pengetahuan adalah 2,66 (B-)

h) Deskripsi didasarkan kompetensi masing-masing mata pelajaran.

Sementara itu, Kemendiknas (2015: 69) menjelaskan bahwa pengolahan

hasil penilaian pengetahuan adalah sebagai berikut.

a) Nilai Penilaian Harian (NPH) merupakan catatan atau kumpulan nilai dari

penilaian harian (tes dan non tes) pada setiap KD per muatan pelajaran,

digunakan sebagai bahan untuk pertimbangan kegiatan remidial ataupun

pengayaan.

b) Nilai Penilaian Tengah Semester (NPTS) merupakan nilai setiap KD

pengetahuan dan keterampilan per mata pelajaran yang dilakukan pada tengah

semester melalui tes tertulis maupun praktik baik praktik kolaborasi maupun

praktik muatan pelajaran tersendiri.

c) Nilai Penilaian Akhir Semester (NPAS) merupakan nilai setiap KD

pengetahuan dan keterampilan per mata pelajaran yang dilaksanakan di akhir

semester melalui tes tertulis maupun praktek baik praktik kolaborasi maupun

praktik muatan pelajaran tersendiri

d) Nilai Akhir Semester (NAS) diperoleh dari NPH,NPTS dan NPAS pada KD

per muatan mata pelajaran.

e) Selanjutnya dibuat deskripsi berdasarkan capaian tertinggi dan terendah dari

peserta didik pada setiap kompetensi dasar.

Page 81: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

65

f) Nilai pengetahuan dan keterampilan diolah secara kuantitatif dengan

menggunakan angka dengan skala 0 sampai dengan 100 serta dibuatkan

deskripsi capaian kemampuan peserta didik. Deskripsi tersebut berupa

kalimat positif terkait capaian kemampuan peserta didik dalam setiap muatan

pelajaran yang mengacu pada setiap KD pada muatan mata pelajaran.

Pedoman pengolahan hasil dan rambu-rambu dari Kemendiknas di atas

dijadikan pedoman dalam penelitian mengenai penngolahan hasil penilaian untuk

kompetensi pengetahuan.

3) Pengolahan Hasil Penilaian Keterampilan

Pengolahan hasil untuk penilaian pengetahuan berdasarkan pendapat dari

Abdul Majid (2015: 257-258) adalah sebagai berikut.

a) Penilaian keterampilan diperoleh dari nilai kinerja atau praktik, proyek,

produk, dan portofolio.

b) Pengolahan nilai untuk keterampilan menggunakan kuantitatif 1-4, dengan

kelipatan 0,33 , dengan 2 (dua) desimal di belakang koma.

c) Ketuntasan minimal untuk seluruh kompetensi dasar pada kompetensi

keterampilan adalah 2,66 (B-).

d) Disarankan kinerja atau praktik diberikan bobot yang lebih besar dari proyek,

produk, dan portofolio.

e) Deskripsi didasarkan atas nilai dari masing-masing teknik yang digunakan.

Sementara itu, Kemendiknas (2015: 69) menjelaskan bahwa pengolahan

hasil penilaian pengetahuan adalah sebagai berikut.

Page 82: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

66

a) Nilai Penilaian Harian (NPH) merupakan catatan atau kumpulan nilai dari

penilaian harian (tes dan non tes) pada setiap KD per muatan pelajaran,

digunakan sebagai bahan untuk pertimbangan kegiatan remidial ataupun

pengayaan.

b) Nilai Penilaian Tengah Semester (NPTS) merupakan nilai setiap KD

pengetahuan dan keterampilan per mata pelajaran yang dilakukan pada tengah

semester melalui tes tertulis maupun praktik baik praktik kolaborasi maupun

praktik muatan pelajaran tersendiri.

c) Nilai Penilaian Akhir Semester (NPAS) merupakan nilai setiap KD

pengetahuan dan keterampilan per mata pelajaran yang dilaksanakan di akhir

semester melalui tes tertulis maupun praktik baik praktik kolaborasi maupun

praktik muatan pelajaran tersendiri

d) Nilai Akhir Semester (NAS) diperoleh dari NPH,NPTS dan NPAS pada KD

per muatan mata pelajaran, dengan menggunakan rumus sebagai berikut.

e) Selanjutnya dibuat deskripsi berdasarkan capaian tertinggi dan terendah dari

peserta didik pada setiap kompetensi dasar.

f) Nilai pengetahuan dan keterampilan diolah secara kuantitatif dengan

menggunakan angka dengan skala 0 sampai dengan 100 serta

dibuatkandeskripsi capaian kemampuan peserta didik.

g) Deskripsi tersebut berupa kalimat positif terkait capaian kemampuan peserta

didik dalam setiap muatan pelajaran yang mengacu pada setiap KD pada

muatan mata pelajaran.

Page 83: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

67

Pedoman pengolahan hasil dan rambu-rambu dari Kemendiknas di atas

dijadikan pedoman dalam penelitian mengenai penngolahan hasil penilaian untuk

kompetensi keterampilan.

D. Pertanyaan Penelitian

Pertanyaan penilitian dikembangkan berdasarkan rumusan masalah dan

digunakan sebagai rambu-rambu untuk memperoleh data penelitian. Pertanyaan

peniltian yang diajukan adalah sebagai berikut.

1. Bagaimana perencanaan penilaian autentik yang meliputi penilaian sikap,

pengetahuan, keterampilan dalam Kurikulum 2013 di kelas VB SD N

Wonosari 1?

2. Bagaimana pelaksanaan penilaian autentik yang meliputi penilaian sikap,

pengetahuan, keterampilan dalam Kurikulum 2013 di kelas VB SD N

Wonosari 1?

3. Bagaimana penngolahan hasil penilaian autentik yang meliputi penilaian

pengetahuan dan keterampilan dalam Kurikulum 2013 di kelas VB SD N

Wonosari 1?

Page 84: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

68

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif karena

peneliti mendeskripsikan suatu fenomena sesuai dengan keadaan yang

sebenarnya dialami oleh Subjek penelitian dan menyajikan data tersebut dalam

bentuk kata-kata dan bahasa. Alasan lain peneliti memilih pendekatan

penelitian ini, karena peneliti ingin meneliti kondisi objek yang alamiah

berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, dengan

peneliti sendiri sebagai instrumen kunci.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deksriptif kualitatif karena

peneliti mendeskripsikan suatu fenomena atau suatu keadaan yang sebenarnya

dialami oleh Subjek penelitian. Peneliti mendeskripsikan implementasi penilaian

autentik dalam kurikulum 2013 di kelas VB SDN Wonosari 1. Data yang

diperoleh didapat berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan studi

dokumentasi, dengan peneliti sendiri sebagai instrumen kunci. Data yang

dikumpulkan yaitu data mengenai implementasi penilaian autentik dalam

kurikulum 2013, kemudian data tersebut disajikan dalam bentuk kata-kata.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah orang atau informan yang akan diperoleh datanya

untuk keperluan penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas VB SD

N Wonosari 1.

Page 85: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

69

2. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah informasi yang diperoleh dari penelitian. Objek

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan penilaian autentik yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan

dan keterampilan dalam kurikulum 2013 di kelas VB SD N Wonosari 1.

b. Pelaksanaan penilaian autentik yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan

dan keterampilan dalam kurikulum 2013 di kelas VB SD N Wonosari 1.

c. Pengolahan hasil penilaian autentik yang meliputi penilaian sikap,

pengetahuan dan keterampilan dalam Kurikulum 2013 di Kelas VB SD N

Wonosari 1?

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Mei 2017. Rincian waktu

penelitian adalah sebagai berikut.

Tabel 3. Waktu Penelitian

No. Nama Kegiatan Bulan ke-

I II III IV V

1. PenyusunanProposal

Skripsi

2. Penyusunan

Instrumen

3. Perijinan Penelitian

4. Penelitian di

Lapangan

5. Analisis Data

6. Penarikan

Kesimpulan

7. Penyusunan

Laporan

Keterangan:

Bulan ke-I = Januari 2017

Page 86: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

70

Bulan ke-II = Februari 2017

Bulan ke-III = Maret 2017

Bulan ke-IV = April 2017

Bulan ke-V = Mei 2017

2. Lokasi Penelitian

Lokasi Penelitian adalah di kelas VB SD N Wonosari 1 yang beralamatkan

di Jalan Brigjen Katamso Nomor 11, Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi

Daerah Istimewa Yogyakarta.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Observasi merupakan kegiatan pengamatan untuk memperoleh data atau

informasi. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi non

partsisipatif yaitu teknik observasi dimana peneliti tidak terlibat langsung dalam

aktivitas Subjek penelitian dan hanya menjadi pengamat yang independen. Teknik

observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data dan

informasi mengenai perencanaan dan pelaksanaan penilaian autentik dalam

Kurikulum 2013 di Kelas VB SD N Wonosari 1 meliputi penilaian sikap,

penilaian pengetahuan, dan penilaian keterampilan.

2. Wawancara

Teknik wawancara dalam penelitian ini menggunakan jenis wawancara semi

terstruktur (semistructure Iterview), dimana pelaksanaannya lebih bebas

dibandingkan wawancara terstruktur.Tujuan dari wawancara jenis ini adalah untuk

menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang diajak

Page 87: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

71

wawancara diminta pendapat dan ide-idenya. Teknik wawancara dalam penelitian

ini digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai

perencanaan,pelaksanaan, dan pengolahan hasil penilaian autentik dalam

Kurikulum 2013 di Kelas VB SD N Wonosari 1 meliputi penilaian sikap,

penilaian pengetahuan, dan penilaian keterampilan.

3. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan dokumen.

Studi dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data

mengenai pelaksanaan penilaian autentik dalam Kurikulum 2013. Studi

dokumentasi mengenai pelaksanaan penilaian autentik ditujukan untuk

memperoleh dokumen berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),

dokumen atau hasil karya siswa, rekap penilaian, soal-soal yang digunakan guru

dalam penilaian, dan format penilaian yang berkaitan dengan pelaksanaan

penilaian autentik dalam pembelajaran tematik di kelas VB SD N Wonoasri 1.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data lapangan dalam

penelitian kualitatif yaitu peneliti itu sendiri. Penelitian ini menggunakan

peneliti sebagai instrumen utama dan menggunakan instrumen tambahan.

Instrumen tambahan ini digunakan sebagai alat bantu untuk memperoleh data

lapangan.

Page 88: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

72

Berikut adalah aspek yang diamati dan indikator dalam penilaian autentik

yang akan dikembangkan dalam instrumen tambahan meliputi pedoman

observasi dan panduan wawancara berdasarkan Permendikbud No 23 Tahun 2006

tentang standar penilaian.

Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Observasi

No. Aspek yang diamati Indikator

1. Proses Penilaian Sikap Pelaksanaan:

a. Penilaian teknik observasi

b. Penilaian diri

c. Penilaian teman sebaya

d. Jurnal

2. Proses Penilaian Pengetahuaan Pelaksanaan:

a. Tes tertulis

b. Tes lisan

c. Penugasan

3. Proses Penilaian Keterampilan Pelaksanaan:

a. Penilaian Kinerja

b. Penilaian Proyek

c. Penilaian Produk

d. Penilaian Portofolio

e.

Tabel 5. Kisi-kisi Panduan Wawancara

No. Indikator Sub Indikator

1. Proses Perencanaan penilaian

Autentik

a. Penilaian Sikap

b. Penilaian Pengetahuan

c. Penilaian Keterampilan

2. Proses Pelaksanaan Penilaian

Autentik

a. Penilaian Sikap

b. Penilaian Pengetahuan

c. Penilaian Keterampilan

3. Penngolahan Hasil Penilaian

Autentik

a. Penilaian Sikap

b. Penilaian Pengetahuan

c. Penilaian Keterampilan

Page 89: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

73

1. Pedoman Observasi

Teknik observasi digunakan untuk memperoleh data tentang implementasi

penilaian autentik oleh guru.Pedoman obervasi dalam penelitian ini meliputi

pedoman observasi mengenai langkah-langkah dalam melaksanakan penilaian

autentik yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan dalam

Kurikulum 2013 di Kelas VB SD N Wonosari 1.

2. Panduan Wawancara

Teknik wawancara digunakan untuk memperoleh data tentang implementasi

penilaian autentik oleh guru.Pedoman wawancara dalam penelitian ini meliputi:

a. Panduan wawancara mengenai langkah-langkah dalam merencanakan

penilaian autentik yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan

keterampilan dalam Kurikulum 2013 di Kelas VB SD N Wonosari 1.

b. Panduan wawancara mengenai langkah-langkah dalam melaksanakan

penilaian autentik yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan

keterampilan dalam Kurikulum 2013 di Kelas VB SD N Wonosari 1.

c. Panduan wawancara mengenai pengolahan hasil penilaian autentik yang

meliputi penilaian pengetahuan dan keterampilan dalam Kurikulum 2013

di Kelas VB SD N Wonosari.

3. Pedoman Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk melengkapi data

dalam observasi dan wawancara.Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan

untuk merekam data hasil observasi dan wawancara. Selain itu, studi

Page 90: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

74

dokumentasi juga dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis perencanaan

penilaian guru dalam RPP, dan pengolahan hasil penilaian dalam rapor atau

format pencatatan penilaian yang dibuat guru kelas VB SD N Wonosari 1.

F. Teknik Analisis Data

Pada penelitian ini, model analisis yang digunakan adalah analisis data

model Miles dan Huberman. Langkah-langkah dalam pelaksanaan analisis data

di lapangan menurut Miles dan Huberman yang meliputidata reduction, data

display, dan conclusion drawing/verification dapat dilihat dalam gambar berikut

menurut Sugiyono (2010: 338).

Gambar 2. Model Analisis Data Miles dan Huberman

Berdasarkan gambar diatas langkah-langkah analisis data menurut Miles

dan Huberman adalah sebagai berikut.

1. Reduksi Data (data reduction)

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,

memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan

menyingkirkan yang tidak perlu. Hal tersebut perlu dilakukan karena semakin

lama peneliti berada di lapangan, maka akan semakin banyak, kompleks, dan

rumit pula jumlah data yang diperoleh.

Page 91: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

75

2. Penyajian Data (Data Display)

Penyajian data merupakan proses penyusunan data berdasarkan hasil

pengumpulan informasi. Data dalam penelitian ini adalah mengenai implementasi

penilaian autentik dalam Kurikulum 2013 di Kelas VB SD N Wonosari 1.

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi,

wawancara dan studi dokumentasi.

3. Penarikan Kesimpulan (Conclusion Draw)

Langkah ke tiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman

adalam penarikan kesimpulan.Data atau informasi mengenai implementasi

penilaian autentik dalam penelitian ini dianalisis untuk memperoleh kesimpulan.

G. Keabsahan Data

Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik

trianggulasi.Teknik trianggulasi yang digunakan adalan trianggulasi teknik dan

trianggulasi sumber. Trianggulasi teknik adalah teknik untuk mengecek

keabsahan data dengan cara membandingkan data/informasi dengan menggunakan

teknik pengumpulan data yang berbeda, dalam penelitian ini yaitu dengan

observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Trianggulasi sumber adalah teknik

mengecek kebasahan data dengan membandingkan informasi antara informan satu

dengan informan lainya.

Page 92: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

76

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

SD N Wonosari 1 beralamat di Jalan Brigjen Katamso Nomor 11 Wonosari,

Kecamatan Wonosari , Kabupaten Gunungkidul. Visi dari sekolah ini adalah

“Menjadi Sekolah yang berkualitas”. Misi SD N Wonosari 1 adalah sebagai

berikut:

a. Menanamkan sikap terpuji dan saling menghargai dan toleransi.

b. Mengembangkan keterampilan proses dalam pembelajaran.

c. Mengembangakan kecerdasan di bidang IPTEK.

d. Mengembangkan budaya sekolah berkualitas.

e. Memotivasi dan membantu peserta didik untuk mengenali potensi dan

memberikan wadah dalam kegiatan ekstrakurikuler.

f. Memberikan pelayanan prima dan membangun citra sekolah.

g. Memberikan kesempatan kepada siswa mengembangkan aspek kecerdasan

spiritual, intelektual, sosial, emosional, dan kinestetik secara optimal.

h. Mengembangkan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan

menyenangkan.

i. Melaksanakan manajemen berbasis sekolah, jujur, dan profesional.

j. Membangun budaya sekolah berwawasan global berbasis kearifan lokal.

k. Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif.

Page 93: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

77

SD N Wonosari 1 mempunyai 25 orang tenaga pendidik, 5 orang tenaga

kependidikan dan 484 siswa. Sekolah ini membuka tiga rombongan belajar pada

setiap kelas. Bangunan di sekolah ini terdiri atas 25 ruang kelas, laboratorium

multimedia, perpustakaan, laboratorium sains, ruang kepala sekolah, ruang guru,

ruang tata usaha, ruang UKS, mushola, koperasi, gudang, rumah penjaga dan

toilet.

2. Deskripsi Hasil Penelitian

a. Perencanaan Penilaian Autentik dalam Kurikulum 2013 Kelas VB SD N

Wonosari 1

Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang mengadopsi penilaian autentik di

dalamnya. Berdasarkan hasil penelitian pemahaman guru di SD N wonosari 1

mengenai penilaian autentik adalah sebagai berikut. Berdasarkan wawancara

dengan Guru B, yaitu guru kelas VB SD N Wonosari 1, Guru B yang

menyatakan,

Penilain autentik kan yang sebenarnya , asli, yang riil, faktual yang dilakukan

jadi seperti eee… ada ulangan harian,ulangan mid, dan ulangan akhir, satu

diantaranya itu dan juga dalam praktek-praktek nah dalam penilaian kan ada

aspek-aspekya, ada sikap, sikap itu nanti terbagi menjadi dua ada sosial dan

religius, kemudian ada pengetahuan ada keterampilan. (Wawancara, 17

Februari 2017)

Hal tersebut diperkuat dengan pendapat dari Bapak P yang merupakan wakil

kepala sekolah SD N Wonosari 1, Bapak P menyatakan,

Ooo yaa adalah penilaian yang berdasarkan fakta di lapangan kemudian aaa

penilaian itu dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang semua potensi

Page 94: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

78

dan kompetensi tersebut. yaaa meliputi tiga ranah itu.. tiga ranah kognitif,

afektif, dan psikomotor. (Wawancara, 7 Maret 2017)

Berdasarkan informasi di atas dapat diketahui bahwa penilaian autentik

dalam kurikulum 2013 di SD N Wonosari 1 adalah penilaian yang riil sesuai fakta

di lapangan untuk mengetahui gambaran atau informasi mengenai perkembangan

peserta didik dalam ketercapaian kompetensi sikap yang terbagi dalam sikap

religius dan sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan.

1) Perencanaan Penilaian Sikap

Penilaian sikap dalam penilaian autentik dapat dilakukan dengan beberapa

teknik, yaitu penilaian sikap dengan teknik observasi, penilaian diri, penilaian

antar teman/teman sebaya, dan jurnal. Berdasarkan wawancara pada tanggal 17

Februari 2017 dengan Guru B yang merupakan guru kelas VB, Guru B

menjelaskan bahwa dalam penilaian sikap guru menggunakan teknik jurnal,

penilaian diri dan penilaian antar teman/teman sebaya.

Pernyataan Guru B tersebut didukung dengan wawancara kepada Bapak P

selaku wakil kepala sekolah dalam wawancara tanggal 7 Maret 2017 yang

menyatakan bahwa teknik penilaian sikap yang digunakan adalah penilaian diri,

penilaian antar teman/teman sebaya, junal dan ada juga guru yang menggunakan

teknik observasi. Hal serupa juga diungkapkan dalam wawancara dengan siswa

ATNMIS dan BDL dalam wawancara yang dilaksanakan pada tanggal 23

Februari 2017, keduannya sepakat bahwa mereka pernah melakukan penilaian

diri, penilaian antar teman/teman sebaya dan guru selalu mengamati sikap dan

perilaku mereka di dalam kelas. Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas dapat

Page 95: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

79

disimpulkan bahwa pelaksanaan penilaian sikap Guru B menggunakan teknik

jurnal, penilaian diri, dan penilaian antar teman/teman sebaya.

Guru Kelas VB tidak menggunakan teknik observasi dalam menilai sikap

siswa, hal tersebut disampaikan Guru B dalam wawancara, Guru B berkata,

Iyaa mas kalau observasi ya hanya sebatas eeeee apa ini hanya sebatas

pengamatan saja nah nanti hasil pengamatan kita tuangkan ke dalam jurnal

guru, seperti itu. (Wawancara, 19 Februari 2017)

Berdasarkan pernyataan tersebut dan didukung dengan studi dokumentasi

dapat diketahui bahwa guru dalam melaksanakan penilaian sikap di kelas VB

tidak menggunakan teknik observasi, observasi hanya dilakukan guru sebagai

langkah dalam penilaian dengan teknik jurnal.

Guru B juga menjelaskan bahwa perencanaan penilaian sikap dalam

kurikulum 2013 mengalami perubahan, Guru B menyampaikan,

Jadi beigini mas, penilaian itu berubah dulu dengan yang sekarang,

eeeeeee…. apa kalau permen yang dulu itu setiap pembelajaran harus

membuat dan dicantumkan rubrik serta kriteria penilaian sikap dan

keterampilan, kalau sekarang tidak begitu kalau sekarang itu guru

dipermudah mas jadi tidak perlu menuangkan rubrik sikap dan keterampilan

di dalam rpp. (Wawancara,19 Februari 2017)

Hal tersebut didukung dengan studi dokumentasi terhadap RPP guru pada

Tema 7 Sejarah Peradaban Manusia Sub Tema Melesetarikan Peninggalan

Kerajaan Islam menunjukan bahwa komponen penilaian di dalam RPP guru tidak

terdapat penilaian untuk menilai kompetensi sikap.

Page 96: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

80

Gambar 3. Penilaian dalam RPP

Gambar di atas menunjukan bahwa komponen penilaian yang ada dalam

RPP adalah kompetensi pengetahuan dan keterampilan dan tidak ada penilaian

kompetensi sikapnya. Berdasarkan pernyataan Guru B dan didukung dengan studi

dokumentasi dalam RPP tersebut dapat disimpulkan bahwa perencanaan penilaian

sikap yang dilakukan oleh guru B tidak dicantumkan ke dalam RPP.

Hal tersebut kemudian disambung dalam pernyataan Guru B dalam

wawancara pada tanggal 19 Februari 2017 yang menyatakan bahwa,

Penilaian seperti itu kalau yang sekarang hanya dalam pembelajaran yang

memuat agama dan PPkn saja, dan itupun kalau dalam PPkn dalam rpp hanya

dicantumkan KD sikap nya seperti ini tidak sampai membuat indikator untuk

diukur (Wawancara, 19 Februari 2017)

Berdasarkan penuturan tersebut dan juga didukung dalam studi dokumentasi

RPP dapat diketahui bahwa guru dalam perencanaan penilaian sikap dalam

kurikulum 2013 mengalami perubahan dengan tidak menacantumkan perangkat

penilaian sikap yaitu KD, Indikator, Instrumen, kriteria, dan rubrik penilaian

dalam setiap pembelajarannya dan hanya mencantumkan kompetensi dasarnya

saja dalam RPP pada pembelajaran yang bermuatan PPKn. Berikut ini merupakan

gambar dari hasil studi dokumentasi RPP guru pada Tema 7 Sejarah Peradaban

Page 97: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

81

Indonesia Sub Tema Melestarikan Peninggalan Kerajaan Islam yang menunjukan

bahwa KD sikap untuk pembelajaran yang bermuatan PPKn ditulis di dalam RPP

dan tidak dibuat indikator penilaiannya.

Gambar 4. Kompetensi Dasar dalam RPP

Selanjutnya dalam wawancara terhadap Guru B, menjelaskan bahwa dalam

penilaian sikap Guru B tidak melaksanakan penilaian sikap berdasarkan KD atau

tema namun berdasarkan KI yang terdiri dari sikap religius dan sikap sosial di

kelas V. Hal tersebut didukung dengan studi dokumentasi terhadap rekap nilai

guru yang menunjukan sikap-sikap yang dinilai oleh guru adalah sebagai berikut:

1. Sikap religius

Sikap religius yang dinilai oleh guru adalah sebagai berikut:

a. Ketaatan beribadah,

b. Berperilaku syukur,

Page 98: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

82

c. Berdoa dan sesudah melakukan, dan

d. Toleransi dalam beribadah.

2. Sikap Sosial

Sikap sosial yang dinilai oleh guru adalah sebagai berikut:

a. Jujur,

b. Disiplin,

c. Santun,

d. Tanggung jawab,

e. Peduli, dan

f. Percaya diri.

Perencanaan penilaian sikap dengan teknik jurnal berdasarkan wawancara

dengan Guru B, menjelaskan bahwa guru menyiapkan buku jurnal untuk mencatat

sikap siswa, Guru B menyampaikan,

Ada buku jurnal guru untuk memantau perkembangan siswa dalam

keseharianya misalnya si a hari ini masih apa belum mengucapkan kata-kata

yg baik maka kita ingatkan. (Wawancara, 19 Februari 2017)

Hal tersebut didukung dengan studi dokumentasi mengenai buku jurnal guru

yang menunjukan bahwa guru dalam melaksanakan penilaian sikap dengan teknik

jurnal guru menyediakan buku jurnal dengan format yang menunjukan aspek yang

diamati, hari dan tanggal, kejadian serta tindak lanjut yang dilakukan oleh guru.

Page 99: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

83

Gambar 5. Sampul Buku Jurnal

Gambar di atas merupakan sampul buku jurnal yang digunakan untuk

mencatat sikap dan perilaku siswa. Guru mempunyai buku jurnal dalam

melakukan penilaian sikap di kelas VB SD N Wonosari 1.

Gambar 6. Format Buku Jurnal

Berdasarkan wawancara dan studi dokumentasi di atas menunjukan bahwa

guru menyiapkan buku jurnal untuk mencatat tampilan sikap dan perilaku siswa

kelas VB SD N Wonosari 1.

Page 100: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

84

2) Perencanaan Penilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan di kelas VB SDN Wonosari 1 dilaksanakan dengan

beberapa teknik yaitu tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Guru B dalam

wawancara menyatakan sebagai berikut,

Pengetahuan sebagian tertulis, tapi ada juga lisan, tapi kalau lisan hanya

sebatas untuk menguji pemahaman secara cepat dalam artian piye wis dong

belum apa tadi disampaikan, eee selain itu juga bisa dilihat dari penugasan

mas, mungkin juga bisa kalau mengerjakan didepan kelas seperti itu.

(Wawancara, 19 Februari 2017)

Pernyataan tersebut didukung dalam wawancara dengan Bapak P, dalam

wawancara pada tanggal 7 Maret 2017 yang menyatakan bahwa penilaian

pengetahuan dilakukan guru dengan teknik tes tertulis, tes lisan, dan penugasan

dan hal teresebut juga didukung dengan pernyataan dari siswa ATNMIS dan BDL

dalam wawancara pada tanggal 23 Februari 2017.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan Guru B pada tanggal 24

Mei 2017 menjelaskan bahwa penilaian pengetahuan dilakukan tidak hanya pada

hasil namun juga pada saat proses pembelajaran. Penilaian hasil belajar dilakukan

guru dengan melakukan tes tertulis yaitu dengan penilaian harian, penilaian

tengah semester, dan penilaian akhir semester, sedangkan untuk penilaian pada

proses pembelajaran guru menggunakan teknik penugasan. Selanjutnya Guru B

dalam wawancara pada tanggal 24 Mei 2017 menjelaskan bahwa penilaian harian

dilakukan minimal satu kali dalam satu tema dengan catatan harus mewakili

semua kompetensi yang ada dalam satu tema.

Page 101: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

85

Perencanaan penilaian pengetahuan menggunakan tes tertulis disampaikan

dalam wawancara pada tanggal 19 Februari 2017, Guru B menyampaikan sebagai

berikut,

Kalau perencanaan kalau eeee tes tertulis seperti panduan harus masukke rpp,

seperti panduan yang ada harus ada kisi-kisi, kunci, kriteria capaian, ada

soalnya juga mas makane ra ping akeh rapopo, yaa inshaallah kita sudah

tertib kalau kisi-kisi mas kita utamakan. (Wawancara, 19 Februari 2017).

Gambar 7. Kisi-kisi Tes Tertulis

Berdasarkan studi dokumentasi RPP, dapat diketahui bahwa guru dalam

melaksanakan perencanaan penilaian pengetahuan dengan teknik tes tertulis guru

menyiapkan kisi-kisi yang memuat kompetensi dasar, materi, indikator yang ingin

dicapai, jenis soal, dan nomor butir soalnya. Guru kelas VB juga membuat

instrumen soal tes tertulis disertai dengan kunci jawabannya.

Berdasarkan studi dokumentasi dalam kisi-kisi perencanaan penilaian harian

yang dilakukan guru pada Tema 6 Organ Tubuh Manusia dan Hewan memuat

kompetensi dasar dari enam mata pelajaran, yaitu PPKn, Bahasa Indonesia,

Matematika, IPA, IPS, dan SBDP. Kisi-kisi tersebut juga menunjukan bahwa

Page 102: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

86

masing-masing muatan pelajaran mempunyai bobot yang sama dalam soal, hal

tersebut ditunjukan dengan jumlah butir soal yang sama yaitu tiga butir soal.

Instrumen yang dibuat oleh guru juga menunjukan bahwa guru membuat

instrumen tes sesuai dengan kisi-kisi yang telah direncanakan yaitu dalam materi,

jenis soal, dan nomor soalnya.

Perencanaan penilaian pengetahuan dengan teknik tes lisan dijelaskan dalam

wawancara kepada guru pada tanggal 19 februari 2017 bahwa tes lisan yang

dilakukan oleh guru tidak direncanakan dan hanya dilaksanakan untuk menguji

pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran secara cepat.

Kalau lisan hanya sebatas untuk menguji pemahaman secara cepat dalam

artian piye wis dong belum apa tadi disaampaikan (Wawancara, 19 Februari

2017)

Berdasarkan informasi di atas dan di dukung dengan studi dokumentasi RPP

dapat diketahui bahwa tes lisan dalam penilaian penegtahuan di kelas VB SD N

Wonosari 1 digunakan untuk menguji pemahaman siswa terhahadap materi saat

pembelajaran sedang berlangsung sehingga tidak direncanakan oleh guru.

Berdasarkan wawancara dengan guru B dalam wawancara pada tanggal 19

Februari 2017, guru menjelaskan bahwa guru dalam merencanakan penilaian

pengetahuan dengan teknik penugasan, guru tidak membuat dan mencantumkan

rubrik serta kriteria penilaian di dalam RPP, guru B menyampaikan,

Kalau sekarang tidak berupa rubrik ya ini, kalau sekarang ya ini eeee tidak

masuk dalam rubrik nanti hanya tugasnya apa eeeee…. sudah inhern dalam

guru jadi tidak dikatakan bahwa anak dapat A itu yang seperti apa gitu tidak

masuk dalam rpp,nanti tugasnya cuma anak diberikan tugas apa seperti itu

kalau di dalam RPP eeeeee kita sudah mulai terapkan itu sejak tahun 2016

Page 103: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

87

soalnya sosialisasi permennya itu sekitar akhir tahun 2015 jadi kalau beda

dari yang dulu mas. (Wawancara, 19 Februari 2017)

Hal tersebut kemudian di dukung dengan studi dokumentasi RPP bahwa

guru merencanakan penilaian penugasan dengan teknik penugasan yaitu dengan

merencanakan tugas yang akan diberikan kepada peserta didik, dan guru tidak

membuat dan mencantumkan rubrik serta kriteria penilaian di dalam RPP.

Gambar 8. Perencanaan Penugasan dalam RPP 1

Gambar di atas menunjukan bahwa guru merencanakan tugas yang akan

diberikan kepada siswa yaitu memberikan tugas penyiapan praktik dalam

membuat karya origami kupu-kupu namun tidak disertai rubrik serta kriteria

penilaian untuk menilai tugas siswa.

Gambar 9. Perencanaan Penugasan dalam RPP 2

Page 104: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

88

Dari studi dokumentasi di atas menunjukan bahwa guru melakukan

perencanaan yaitu dengan memberikan tugas berupa pekerjaan rumah kepada

peserta didik.

3) Perencanaan Penilaian Keterampilan

Penilaian keterampilan dalam penilaian autentik dapat dilaksanakan dengan

beberapa teknik diantaranya adalah penilaian produk, kinerja/praktik, proyek, dan

portofolio. Berdasarkan penuturan guru B dalam wawancara pada tanggal 19

Februari 2017, pelaksanaan penilaian keterampilan di kelas VB SD N Wonosari 1

menggunakan teknik kinerja, produk, poyek dan portofolio.

Yaaa jadi sebetulnya sama nanti keterampilan apa yang mau dinilai apa

dengan apa bentuknya apakah kinerja atau produk atau proyek itu aja.

(Wawancara, 19 Februari 2017)

Kemudian guru B juga menambahkan,

Peneliti : Berarti portofolio ada ya pak?

Guru B : Ada mas cuma kalo sekarang saya jadikan satu map tugas-tugas

siswanya. (Wawancara, 19 Februari 2017)

Berdasarkan penuturan guru B dan hasil observasi dalam pembelajaran

Tema 7 Sejarah Peradaban Manusia dapat diketahui Guru B menggunakan tiga

teknik dalam penilaian keterampilan yaitu, teknik kinerja, produk, dan proyek.

Selanjutnya Guru B juga menambahkan bahwa guru jarang menggunakan

penilaian portofolio dikarenakan tidak semua kompetensi dasar dapat digunakan

dengan penilaian portofolio. Guru B berkata,

Ehmmm… portofolio itu kan kumpulan tugas-tugas siswa yang apa yang

dikumpulkan dalam map, kalau dulu iya mas, hehe kan jarang kalau yang

pake potofolio itu, gak semua KD bisa itu jadi jarang mas, sekarang tugas

Page 105: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

89

siswa cuma saya jadikan dalam satu map hehehe (Wawancara, 19 Februari

2017)

Berdasarkan hasil observasi dan penuturan di atas juga didukung dengan

studi dokumentasi rekap nilai guru yang menunjukan bahwa guru menggunakan

teknik kinerja, produk, proyek, dan portofolio dalam menilai keterampilan peserta

didik.

Perencanaan dalam penilaian keterampilan juga disampaikan dalam

wawancara 19 Februari 2017, Guru B menyampaikan,

Yaaa jadi sebetulnya sama nanti keterampilan apa yang mau dinilai apa

dengan apa bentuknya apakah kinerja atau produk atau proyek itu aja, kalau

dulu itu ada kriterianya kalau dulu misal proyeknya ini nanti kriterianya apa

kalau sekarang udah gak nanti masalah penilaian guru yang lebih tau tapi

secara lisan kita sampaikan ke anak nanti targetnya seperti ini-seperti ini, ee

tapi tidak diwujudkan dalam tulisan,kan kalau dulu selalu ada kolom-kolom

begitu, sangat baik apabila seperti ini ini ini, unsurnya apa wae ada 4 kriteria

capaianya seperti ini ini ini, nah kalau yang lawas itu mas.

Selanjuntya guru B juga menambahkan,

Yaa itu jadikan gini eeee kita cari KD yang bisa diportofoliokan nanti kita

tentukan tugas ke siswanya. (Wawancara, 19 Februari 2017)

Hal tersebut selanjutnya didukung dengan studi dokumentasi RPP yang

menunjukan bahwa guru dalam merencanakan penilaian keterampilan, guru

menentukan KD beserta indikator penilaianya, selanjutnya guru menentukan tugas

dan teknik yang digunakan dalam penilaian keterampilan.

Page 106: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

90

Gambar 10. Kompetensi Dasar dan Indikator dalam RPP

Berdasarkan RPP di atas menunjukan bahwa guru dalam merencanakan

penilaian keterampilan dimulai dengan menentukan kompetensi dasar dan

indikator pencapaian dari kompetensi tersebut.

Gambar 11. Perencanaan Kompetensi Keterampilan dalam RPP

Berdasarkan informasi di atas dapat diketahui bahwa perencanaan penilaian

keterampilan di kelas VB SD N wonosari 1 yaitu dengan menentukan KD dan

membuat indikatornya selanjutnya guru menentukan tugas dan teknik yang akan

digunakan dalam penilaian keterampilan produk, proyek, kinerja atau portofolio.

Berdasarkan wawancara dan studi dokumentasi menunjukan bahwa dalam

perencanaan penilaian keterampilan guru tidak membuat dan mencantumkan

rubrik serta kriteria penilaian ke dalam RPP.

b. Pelaksanaan Penilaian Autentik dalam Kurikulum 2013 si SD N

Wonosari 1

1) Penilaian Sikap

Page 107: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

91

a) Jurnal

Penilaian sikap dikelas VB menggunakan jurnal sebagai instrumen

utamanya, seperti disampaikan oleh Guru B dalam wawancara yang menyatakan

bahwa penilaian sikap dalam Kurikulum 2013 memiliki perubahan dengan

peraturan sebelumnya, dengan dikeluarkan peraturan menteri dan petunjuk teknis

penilaian di sekolah dasar yang baru. Penilaian dengan teknik jurnal dilakukan

Guru B dengan beberapa langkah. Berikut hasil observasi terhadap pelaksanaan

penilaian dengan teknik jurnal pada tema 7 sejarah peradaban manusia yang

dilakukan oleh Guru B.

Tabel 6. Langkah-langkah Penilaian Jurnal

No. Langkah-langkah Observasi Ke-

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Mengamati perilaku siswa V V V V V V V V PTS

2. Membuat catatan tentang sikap dan

perilaku siswa yang akan dinilai

- - - - - - - - PTS

3. Mencatat tampilan siswa sesuai

dengan indikator yang akan dinilai

- - - - - - - - PTS

4. Mencatat sesuai urutan waktu

kejadian dengan membubuhkan

tanggal pencatatan setiap tampilan

- - - - - - - - PTS

5. Mengidentifikasi kekuatan dan

kelemahan siswa

- - - - - - - - PTS

Berdasarkan hasil observasi dalam pembelajaran Tema 7 Sejarah Peradaban

Manusia menunjukan bahwa guru selalu melaksanakan pengamatan selama proses

pembelajaran sebagai salah satu langkah dalam penilaian sikap dalam teknik

jurnal.

Page 108: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

92

Gambar 12. Guru Berkeliling Mengamati Siswa

dalam Pengerjaan Tugas

Hal tersebut didukung dengan wawancara pada 19 Februari 2017, Guru B

menyampaikan.

Iyaa mas kalau observasi ya hanya sebatas eeeee apa ini hanya sebatas

pengamatan saja nahh nanti hasil pengamatan nanti kejadian yang penting-

penting kita tuangkan ke dalam jurnal guru, seperti itu. (Wawancara, 19

Februari 2017)

Selanjutnya Guru B menjelaskan dalam wawancara, setelah dilakukan

pengamatan guru akan mencatat sikap dan perilaku siswa yang dianggap penting

dan menonjol baik sikap yang positif maupun sikap yang negatif, guru juga

memberikan tindak lanjut terhadap sikap dan perilaku tersebut. Hal tersebut

disampaikan Guru B dalam wawancara pada tanggal 19 Februari 2017, Guru B

menyampaikan,

Ya kan itu mas, itu nanti kan kita amati setiap perilaku anak tuu, nah nanti

yang penting-penting yang menonjol, menonjol itu bisa positif atau negatif,

kita catat di buku jurnal itu, eeeee misal ada anak yang bermasalah yaa kita

tangani kita sebagai guru harus bisa itu mas. (Wawancara, 19 Februari 2017)

Guru B menambahkan bahwa di awal guru memandang siswa dalam

keadaan baik dengan keunikannya masing-masing, sehingga guru dalam

melakukan penilaian sikap dengan teknik jurnal guru hanya mencatat kejadian

atau sikap menonjol yang ditunjukan oleh siswannya.

Page 109: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

93

Studi dokumentasi menunjukan bahwa penilaian sikap tersebut dilaksanakan

dalam kurung waktu per tema, guru melakukan penilaian sikap dengan melihat

catatan jurnal yang dimiliki oleh guru. Berikut ini merupakan rekap nilai guru

terhadap nilai sikap siswa.

Gambar 13. Rekap Nilai Sikap Siswa

Berdasarkan rekap nilai di atas menunjukan bahwa dalam Tema 6 dan Tema

7 guru memberikan nilai 3 (Baik) kepada semua siswa kelas VB. Hal tersebut

didasarkan atas tidak adanya catatan di dalam jurnal guru. Guru dalam wawancara

pada tanggal 24 Mei 2017 juga menjelaskan bahwa catatan jurnal tidak harus diisi

karena tergantung dengan sikap yang ditampilkan oleh siswa.

Hasil studi dokumentasi terhadap dokumen form penilaian jurnal yang

dimiliki oleh Guru B, hasil pengamatan terhadap sikap dan perilaku peserta didik

dituangkan dalam format nama siswa, aspek yang diamati, nomor, kejadian, serta

tindak lanjut yang dilakukan oleh guru.

Page 110: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

94

Gambar 14. Format Buku Jurnal 2

Berdasarkan form buku jurnal yang dimiliki guru tersebut menunjukan

bahwa guru mencatat tampilan sikap dan perilaku siswa runtut sesuai dengan

tanggal kejadian dan terdapat tindak lanjut dari guru.

a) Penilaian Diri

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, diketahui bahwa

guru B tidak menggunakan penilaian diri untuk menilai kompetensi sikap religius

dan sikap sosial siswa. Penilaian diri dilaksanakan oleh guru B dalam suatu

periode, sekali dalam satu semester dapat di awal, tengah maupun akhir semester.

Pernyataan tersebut sesuai dengan penuturan guru B mengenai pelaksanaan

penilaian diri. Guru B menyampaikan,

Jadi penilaian diri untuk mengevaluasi siswa setelah kurun periode tertentu

bisa 1 bulan eeee pertengahan semester atau bisa juga di akhir tidak mutlak

sebagai patokan tapi sebagai pertimbangan saja.(Wawancara,17 Februari

2017)

Hal tersebut juga di dukung dengan peryataan siswa ATNMIS dan BDL

dalam wawancara pada tanggal 23 Februari 2017 yang menyatakan bahwa mereka

pernah melaksanakan penilaian diri di semester 1. ATNMIS dan BDL

menyampaikan,

Peneliti : Kapan kalian melakukan penilaian diri?

ATML : Semester 1.

Page 111: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

95

BDL : Udah semester 1. (Wawancara, 23 Februari 2017)

Selanjutnya guru B juga menjelaskan bahwa tujuan penilaian diri tidak

untuk dijadikan pedoman secara mutlak untuk menilai sikap siswa namun hanya

dijadikan sebagai perbandingan atau pertimbangan saja terhadap pengamatan

yang dilakukan oleh guru. Guru B selanjutnya menjelaskan bahwa penilaian diri

mengacu pada standar yang diberikan oleh pemerintah pusat yaitu mengenai

kedisiplinan siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan, tanggung

jawab,kejujuran, kerja sama, dan hubungan peserta didik dengan peserta didik

yang lainnya. Guru B menuturkan,

Yaa kalau eeee..... proses penilaian diri ini kan standar-standar saja,tidak ada

yang berubah secara signifikan,kalau dari panduan dari pusat yaa

pertanyaanya hanya itu itu saja, apakah hari ini sudah lebih baik, apakah saya

sudah mengejakan tugas,apakah sudah berbuat baik dengan teman yaaa

seputar-seputar situ saja, yaa seputar tanggung jawab kedisplinan dia dalam

belajar dalam mengerjakan tugas dengan teman apakah sudah berperan dalam

kerjasama kelompok (Wawancar, 19 Februari 2017)

Penilaian diri yang dilakukan oleh Guru B adalah dengan memberikan

lembar pengamatan diri berbentuk daftar cek (ya atau tidak). Hal tersebut

disampaikan oleh guru B dalam wawancara pada tanggal 19 Februari 2017, Guru

B menuturkan,

Peneliti : Berarti bentuk soalnya ya atau tidak seperti itu ya pak?

Guru B: Formatnya dalam bentukya ya atau tidak seperti itu mas.

(Wawancara, 19 Februari 2017)

Hal senada juga disampaikan siswa ATNMIS dan BDL, dalam wawancara

23 Februari 2017), keduanya kompak menjawab,

Peneliti : Bentuk soalnya gimana, bentuknya ya atau tidak begitu?

ATNMIS : iya.

BDL :Iya dijelaskan dulu terus nyentang-nyentang ya tidak

gitu.(Wawancara, 23 Februari 2017)

Page 112: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

96

Berdasarkan penuturan di atas dapat diketahui bahwa pelaksanaan penilaian

diri yang dilakukan oleh Guru B menggunakan lembar penilaian diri, dan siswa

menjawab dengan cara memilih ya atau tidak selain itu guru juga memberikan

pemahaman terlebih dahulu mengenai penilaian diri yang akan dilaksanakan.

Pelaksanaan penilaian diri guru juga menjelaskan bahwa guru senantiasa

memberikan tindak lanjut dalam melakukan penilaian sikap, Guru B berkata,

Kalau tindak lanjut yang dilakukan oleh guru yang nganu mas ya biasanya

yang kurang pas kurang tertib atau apa seperti itu sudah kewajiban seorang

guru. (Wawancara, 19 februari 2017)

Berdasarkan penuturan di atas dapat diketahui bahwa guru tidak hanya

melakukan penilaian sikap saja, namun juga memberikan tindak lanjut terhadap

perilaku siswa yang dianggap kurang pas atau kurang tertib karena dianggap

sudah menjadi kewajiban Guru B.

b) Penilaian Antarteman/ Teman Sebaya

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, diketahui bahwa

guru B tidak menggunakan penilaian antar teman/teman sebaya untuk menilai

kompetensi sikap religius dan sikap sosial siswa. Pelaksanaan penilaian antar

teman/teman sebaya yaitu sama dengan penilaian diri namun berbeda dengan

penilaian diri dimana siswa menilai diri sendiri, untuk penilaian antar

teman/teman sebaya siswa menilai satu sama lain. Guru B menjelaskan bahwa

pelaksanaan penilaian antar teman/teman sebaya seperti pelaksanaan penilaian

diri, Guru B menuturkan,

Kalau penilaian antar teman persis sama penilaian diri cuma yang menilai

temanya, heem. (Wawancara, 19 Februari 2017)

Page 113: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

97

Selanjutnya Guru B menjelaskan bahwa selain menggunakan lembar

pengamatan guru juga menggunakan teknik pendekatan kepada peserta didik

untuk menilai temannya dengan cara menanyakan secara langsung. Guru B

menganggap bahwa ada anak yang akan ragu atau merasa tidak nyaman apabila

menilai temannya, sehingga guru juga menggunakan pendekatan pribadi untuk

penilaian antar teman. Hal tersebut diutarakan oleh Guru B dalam wawancara

yang dilaksanakan pada tanggal 19 Februari 2017, Guru B menyampaikan,

Pernah dilakukan inshaallah pernah dilakukan, yaaa cuman kan kan metode

penilaianya kan gak harus saklek sepertu itu mas, sebagai guru kan harus

bijak yaaaa seperti seorang dewasa saja, kan anak-anak kan mungkin juga

pekewuh kalo harus menilai temanya mungkin dia khawatir ini itu, tapi guru

bisa menggunakan pendekatan pribadi ,kamuuuu yang paling tidak tertib

siapa,yang ini siapa, seperti itu mas, jadi tidak melulu tertulis seperti itu mas.

(Wawancara, 19 Februari 2017)

Hal tersebut juga didukung dengan pernyataan siswa ATNMIS dan BDL

dalam wawancara pada tanggal 23 Februari 2017 yang menyatakan bahwa siswa

melakukan penilaian antar teman dengan cara menggunakan lembar penilaian

antar teman/teman sebaya dan juga dengan cara ditanya guru secara langsung

secara pribadi. Siswa ATNMIS dan BDL menyampaikan

Peneliti : Kalau itu bagaimana, sama kayak penilaian diri tadi?

ATNMIS : Iya mas.

Peneliti : Kalau menilai teman kalian pernah?

BDL : Iya pernah mengisi pernah ditanya pak guru kayak penilaian diri.

(Wawancara, 23 Februari 2017)

Berdasarkan penuturan di atas dan didukung dalam wawancara dengan

siswa ATNMIS dan BDL pada tanggal 23 Februari 2017, pelaksanaan penilaian

teman sebaya yaitu membuat instrumen dalam bentuk daftar cek (ya atau tidak),

Page 114: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

98

kemudian siswa diminta untuk menilai temannya, atau guru bertanya langsung

kepada siswa tanpa menggunakan lembar penilaian antar teman/teman sebaya.

Penilaian antar teman/teman sebaya hanya digunakan guru B sebagai

perbandingan atas pengamatan yang sudah dilakukan oleh guru, sehingga

penilaian diharapkan dapat adil dan obyektif.

2) Penilaian Pengetahuan

Pelaksanaan penilaian Pengetahuan di kelas VB berdasarkan wawancara

dengan Guru B dilaksanakan dengan beberapa teknik, yaitu tes tertulis, tes lisan

dan penugasan.

Tabel 7. Teknik Penilaian Kompetensi Pengetahuan

No Waktu Observasi Teknik Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Tes Tertulis Tes Lisan Penugasan

1. 17 Februari 2017 V V V

2. 18 Februari 2017 - - V

3. 20 Februari 2017 - V V

4. 21 Februari 2017 - V V

5. 22 Februari 2017 - V V

6. 23 Februari 2017 - V V

7. 24 Februari 2017 - - V

8. 25 Februari 2017 - - -

9. 27 Februari 2017 V - -

Berdasarkan observasi yang dilakukan dalam pembelajaran guru

menggunakan tiga teknik untuk mengukur ketercapaian kompetensi pengetahuan

peserta didik yaitu tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Tes tertulis dilaksanakan

guru pada observasi ke-1 dan ke-9, pada observasi ke-1 guru melaksanakan

penilaian harian dan observasi ke-9 guru merupakan penilaian tengah semester.

Tes lisan dilaksanakan guru pada observasi ke-1, ke-3, ke-4, ke-5 dan ke-6 hal itu

ditunjukan dengan tanda (V), guru melakukan tes lisan kepada siswa saat

Page 115: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

99

pembelajaran sedang berlangsung. Penugasan dilaksanakan guru pada observasi

ke-1, ke-2, ke-3, ke-4, ke-5, ke-6 dan ke-7.

a) Tes Tertulis

Pelaksanaan penilaian dengan teknik tes tertulis dilaksanakan dengan

penilaian harian, penilaian tengah semester, dan penilaian akhir semester.

Penilaian harian berdasarkan wawancara dan studi dokumentasi dilaksanakan

guru minimal dilaksanakan satu kali dalam satu tema pembelajaran. Berikut ini

merupakan rekap nilai guru pada Tema 6 Organ Tubuh Manusia.

Gambar 15. Rekap Nilai Penilaian Harian

Berdasarkan gambar di atas menunjukan bahwa guru melaksanakan tes

tertulis pada Tema 6 Organ Tubuh Manusia dan Hewan yang memuat enam mata

pelajaran tema tersebut yaitu Bahasa Indonesia, Matematika,PPKn, IPA, IPS, dan

SBDP. Tes tertulis juga menunjukan bahwa guru dalam penilaian tes tertulis juga

Page 116: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

100

memisahkan soal dan diolah berdasarkan mata pelajarannya. Berdasarkan

wawancara guru juga menyampaikan bahwa penilaian pada penilaian harian tidak

diharuskan dilaksanakan per sub tema namun dilaksanakan minimal satu kali

dalam satu tema dengan syarat semua KD di dalam tema tersebut terwakili di

dalam penilaian harian. Hal tersebut di dukung dalam studi dokumentasi terhadap

penilaian harian pada Tema 6 Organ Tubuh Manusia dan Hewan yang

menunjukan bahwa KD yang direncanakan dalam kisi-kisi dan dituangkan dalam

instrumen soal tes tertulis sudah mewakili kompetensi yang ada dalam tema

tersebut.

Penilaian pengetahuan dengan teknik tes tertulis dilakukan Guru B dengan

beberapa langkah. Berikut hasil observasi terhadap pelaksanaan penilaian dengan

teknik tes tertulis yang dilakukan oleh Guru B.

Tabel 8. Langkah-langkah Penilaian Tes Tertulis

No. Langkah-langkah Observasi Ke-

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Memberikan soal dalam bentuk

tulisan

V - - - - - - - V

2. Memberikan pilihan tentang cara

menjawab soal (menulis jawaban,

memberi tanda, mewarnai, atau

menggambar)

V - - - - - - - V

3. Memberikan soal dalam bentuk

memilih jawaban yaitu pilhan

ganda, dua pilihan (benar salah-ya

tidak), menjodohkan, atau sebab

akibat.

V - - - - - - - V

4. Memberikan soal dalam bentuk

mensuplai jawaban yaitu

isian/melengkapi, jawaban singkat

atau uraian.

V - - - - - - - V

Page 117: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

101

Berdasarkan hasil observasi dan hasil studi dokumentasi nampak bahwa

guru melaksanakan penilaian pengetahuan dengan beberapa langkah, yaitu

memberikan soal dalam bentuk tulisan, memberikan pilihan cara menjawab soal

dengan memberi tanda dan menulis jawaban, memberikan soal dalam bentuk

memilih jawaban, dan memberikan soal dalam bentuk mensuplai jawaban.

Gambar 16. Bentuk Soal Tes Tertulis

Guru B dalam melaksanakan tes tertulis menggunakan bentuk soal

campuran, yaitu soal isian/melengkapi, jawaban singkat, pilihan ganda, dan

uraian. Hal tersebut diutarakan oleh Guru B dalam wawancara tanggal 19

Februari 2017,Guru B menyampaikan,

Kalau jenis soal ya standar mas, eeeeeeee… ada pilihan ganda, isian pendek

dan uraian, kalau dulu-dulu kita paing mudah ya buat soal uraian atau isian

tapi sebetunya kalau pilihan ganda itu sebetulnya gak selalu mudah mas hal

itu sudah kami buktikan ternyata walaupun kita berikan soal pilihan ganda

anak-anak tidak secara mutlak mendapatkan 100, biasanya kita menggunakan

soal gabungan pilihan ganda, isian dan uraian. (Wawancara, 19 Februari

2017)

Page 118: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

102

Bapak P dalam wawancara 7 Maret 2017 juga mengutarakan bahwa dalam

pelaksanaan penilaian kompetensi pengetahuan dengan teknik tes tertulis sudah

menjadi kesepakatan, bahwa guru menggunakan jenis soal gabungan antara

pilihan ganda, jawaban singkat,dan uraian.

Berdasarkan studi dokumentasi dalam pelaksanaan penilaian harian yang

dilaksanakan guru pada Tema 6 menunjukan bahwa guru melaksankan tes tertulis

sesuai dengan perencanaan yang dilakukan oleh guru.

a) Tes Lisan

Penilaian pengetahuan dengan teknik tes lisan digunakan Guru B hanya

sebatas untuk menguji pemahaman siswa secara cepat terhadap materi yang

dipelajari. Hal tersebut disampaikan pada wawancara tanggal 19 Februari 2017,

Guru B menyampaikan,

Tapi ada juga lisan, tapi kalau lisan hanya sebatas untuk menguji pemahaman

secara cepat dalam artian piye wis dong belum apa tadi disaampaikan.

(Wawancara, 19 Februari 2017)

Hal tersebut didukung oleh Bapak P dalam wawancara pada tanggal 7 Maret

2017, Bapak P menyampaikan,

Pada umumnya untuk menguji pemahaman siswa saat pembelajaran sedang

berlangsung. (Wawancara, 7 Maret 2017)

Penilaian pengetahuan dengan teknik tes lisan dilakukan Guru B dengan

beberapa langkah. Berikut hasil observasi terhadap pelaksanaan penilaian dengan

teknik tes lisan dalam pembelajaran Tema 7 Sejarah Peradaban Manusia Sub

Page 119: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

103

Tema Melestarikan Peninggalan Kerajaan Islam di Indonesia yang dilakukan oleh

Guru B.

Tabel 9. Langkah-langkah Penilaian Tes Lisan

No. Langkah-langkah Observasi Ke-

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Melaksanakan tes lisan kepada

siswa satu per satu.

V - V V V V - - -

2. Menyampaikan pertanyaan secara

ringkas, dengan bahasa yang jelas.

V - V V V V - - -

3. Memberikan waktu tunggu yang

cukup bagi siswa untuk

memikirkan jawaban.

V - V V V V - - -

4. Membandingkan jawaban siswa

dengan rubrik penskoran.

- - - - - - - - -

5. Mengisi lembar penilaian untuk

setiap pertanyaan yang diajukan.

- - - - - - - - -

Berdasarkan hasil observasi di atas bahwa guru melakukan tes lisan dalam

beberapa langkah, yaitu melaksanakan tes lisan kepada siswa yang dikemas dalam

bentuk tanya jawab dalam pembelajaran atau kuis, menyampaikan pertanyaan

secara ringka dan bahasa yang jelas yaitu dalam materi peninggalan kerajaan

islam di Indonesia, memberikan waktu tunggu kepada peserta didik. Proses

pelaksanaan tes lisan dilaksanakan guru dengan variatif yaitu dengan cara

menunjuk siswa secara acak, berdasarkan tempat duduk, atau suka relawan.

Gambar 17. Guru Melakukan Tes Lisan Kepada Siswa

Page 120: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

104

Gambar di atas merupakan proses guru melaksanakan tes lisan kepada siswa

dengan menunjuk siswa secara acak. Guru melakukan tes lisan untuk menguji

pemahaman siswa terkait materi yang sedang dipelajari. Pelaksanaan tes lisan

sangat fleksibel di dalam pembelajaran dikarenakan tidak direncanakan oleh

Guru.

b) Penugasan

Macam-macam bentuk penugasan yang dilakukan oleh Guru dalam

penilaian pengetahuan adalah pekerjaan rumah, penyiapan praktik, produk dan

proyek. Guru B menuturkan bahwa teknik penugasan nilai akan masuk dalam

penilaian kompetensi pengetahuan dan sebagian dalam keterampilan. Guru B

menyampaikan,

Penugasan itu PR, ada juga eeee penyiapan praktik, ada juga proyek atau

produk itu sebagian masuknya keterampilan sebagian masuk pengetahuan,

jadi apa ciri khusus k13 bahwa anak itu harus aktif anak lebih banyak

mengalami jadi anak itu harus banyak tugas. (Wawancara, 19 Februari 2017)

Hal tersebut didukung oleh pernyataan Bapak P dalam wawancara pada

tanggal 7 Maret 2017, dan pernyataan dari siswa ATNMIS dan BDL dalam

wawancara pada tanggal 23 Februari 2017, yang ketiganya sepakat bahwa

penugasan dilakukan guru dengan memberikan pekerjaan rumah dan praktik serta

pembuatan karya-karya. Selanjutnya, guru juga menjelaskan bahwa tugas yang

diberikan dapat berupa tugas terstruktur dan tidak terstruktur. Hal tersebut sesuai

dengan pernyataan Bapak P dalam wawancara pada tanggal 7 Maret 2017.

Page 121: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

105

Gambar 18. Pekerjaan Rumah Siswa

Gambar di atas merupakan contoh hasil pekerjaan rumah siswa mengenai

peninggalan sejarah kerajaan islam yang dinilai oleh guru. Penilaian pengetahuan

dengan teknik penugasan dilakukan Guru B dengan beberapa langkah. Berikut

hasil observasi terhadap pelaksanaan penilaian dengan teknik penugasan yang

dilakukan oleh Guru B.

Tabel 10. Langkah-langkah Penilaian Penugasan

No. Langkah-langkah Observasi Ke-

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Mengkomunikasikan tugas yang

harus dikerjakan oleh siswa.

V - V V V V V V -

2. Menyampaikan KD yang akan

dicapai melalui tugas tersebut.

- - - - - - - V -

3. Menyampaikan indikator dan

rubrik penilaian untuk tampilan

tugas yang baik.

- - - - - - - - -

4. Menyampaikan tugas tertulis jika

diperlukan.

- - - - - - V V -

5. Menyampaikan batas waktu

pengerjaan tugas.

V - V V V V V V -

6. Menyampaikan peran setiap

anggota kelompok untuk tugas

yang dikerjakan secara kelompok.

- - - - - - V - -

Page 122: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

106

No. Langkah-langkah Observasi Ke-

1 2 3 4 5 6 7 8 9

7. Mengumpulkan tugas sesuai batas

waktu yang telah ditentukan.

- V - - - - - - -

8. Menilai kesesuaian tugas dengan

kriteria yang sudah ditetapkan.

- V V V V V - V -

9. Memberikan umpan balik kepada

siswa.

- V V V - - - - -

Berdasarkan hasil observasi tersebut dapat diketahui bahwa langkah-

langkah guru dalam melaksanakan penilaian dengan teknik penugasan adalah

sebagai berikut,

(1) Mengkomunikasikan tugas yang harus dikerjakan oleh siswa

Berdasarkan observasi ke-1, ke-3, ke-4, ke-5, ke-6, ke-7 dan ke-8 dalam

pembelajaran Tema 7 Sejarah Peradaban Manusia guru selalu menyampaikan

tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Guru menyampaikan tugas berupa

pekerjaan rumah, mengerjakan buku pegangan siswa, dan tugas dalam penyiapan

praktik untuk membuat rangkaian listrik dan origami. Hal tersebut sesuai dengan

tugas yang direncanakan oleh guru yang tercantum dalam RPP yang disiapkan

oleh guru.

(2) Menyampaikan KD yang akan dicapai melalui tugas tersebut.

Berdasarkan observasi ke-8 dalam Tema 7 Sejarah Peradaban Manusia guru

menyampaikan kompetensi dasar yang harus dicapai melalui tugas soal yang

diberikan oleh guru. Kompetensi yang disampaikan yaitu mengenai jarak, waktu,

Page 123: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

107

dan kecepatan. Hal tersebut didukung pernyataan dari Guru B pada saat

wawancara pada tanggal 19 Februari 2017, Guru B menyampaikan,

Ya disampaikan mas, eeee yang jelas kalo kompetensi itu kita sampaikan di

awal pembelajaran, nanti kita akan belajar ini-ini, kompetensi yang akan

dicapai ini-ini gitu mas, tapi ya ga selalu setiap tugas kita sampaikan to mas,

nanti buang-buang waktu hehe (Wawancara, 19 Februari 2016)

Kemudian didukung oleh pernyataan Bapak P dalam wawancara, Bapak P

menyampaikan,

Itu idealnya seperti itu, tapi kita cuma kasih tau ini PR tentang apa seperti itu,

kalau KD kan sudah kita sampaikan di awal. (Wawancara, 6 Maret 2017)

Berdasarkan informasi di atas diketahui bahwa guru menyampaikan

kompetensi yang akan dicapai oleh siswa. Penyampaian kompetensi biasannya

dilaksanakan guru di awal pembelajaran.

(3) Menyampaikan indikator dan rubrik penilaian untuk tampilan tugas yang baik

Berdasarkan hasil observasi guru tidak menyampaikan indikator dan rubrik

penilaian kepada siswa dikarenakan guru tidak membuat rubrik penilaian tugas.

Hal tersebut disampaikan oleh Guru B dalam wawancara pada tanggal 19 Februari

2019, Guru B menyampaikan,

Kalau sekarang tidak berupa rubrik ya ini, kalau sekarang ya ini eeee tidak

masuk dalam rubrik nanti hanya tugasnya apa eeeee…. sudah inhern dalam

guru jadi tidak dikatakan bahwa anak dapat A itu yang seperti apa gitu tidak

masuk dalam rpp. (Wawancara, Februari 2019)

Berdasarkan penuturan di atas dapat diketahui bahwa guru tidak

menuangkan rubrik ke dalam RPP dan sudah inhern dalam diri guru. Guru dalam

Page 124: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

108

melaksanakan penilaian didasarkan atas pengalaman serta kriteria yang guru

tentukan.

(4) Menyampaikan tugas tertulis jika diperlukan.

Berdasarkan observasi guru juga menyampaikan tugas secara tertulis yaitu

dengan menuliskannya di papan tulis. Guru menggunakan papan tulis untuk

memudahkan peserta didik dalam memahami tugas yang diberikan oleh guru.

Berdasarkan observasi guru menuliskan di papan tulis apabila peserta didik belum

memahami tugas yang disampaikan guru secara lisan.

(5) Menyampaikan batas waktu pengerjaan tugas.

Berdasarkan hasil observasi guru selalu memberikan batas waktu

pengerjaan tugas bagi peserta didik. Batas waktu pengerjaan disesuaikan dengan

tugas yang diberikan. Hal tersebut juga didukung dalam wawancara tanggal 19

Februari 2017 kepada guru B bahwa selalu memberikan batasan waktu dalam

pengerjaan tugas, Guru B menyampaikan,

Peneliti :Diberikan batasan waktu ya pak?

Guru B :Oooo ya jelas itu mas hehehe, selalu kita berikan batasan

waktunya. (Wawancara, 19 februari 2017)

Selanjutnya didukung dengan peryataan Bapak P dalam wawancara, Bapak

P mennyampaikan,

Peneliti : Di batasi ya pak waktu pengerjaanya?

Bapak P : Yaa jelas mas, kita batasi waktunya. (Wawancara, 7 Maret 2017)

Page 125: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

109

(6) Menyampaikan peran setiap anggota kelompok untuk tugas yang dikerjakan

secara kelompok.

Berdasarkan hasil observasi penugasan yang diberikan oleh guru B dapat

berbentuk tugas individu atau tugas kelompok. Guru B menjelaskan bahwa dalam

tugas kelompok guru tidak membagi peran-peran setiap anggota kelompok,

namun guru menyampaikan kepada peserta didik bahwa semua anggota kelompok

harus terlibat dalam kerjasama dan pengerjaan tugas kelompok, Guru B berkata,

Kita hanya mengarahkan,kalian semua harus berkontribusi harus bekerja

semuanya jangan hanya ngandalke sijiloro,itu semua kita sampaikan nilai

kerja sama, kebersamaan, persatuan tidak boleh mendominasi. (Wawancara,

19 Februari 2017)

Berdasarkan penuturan tersebut dapat dikertahui bahwa guru selalu

mengingatkan siswa untuk bekerja sama dalam pengerjaan tugas dalam bentuk

kelompok.

(7) Mengumpulkan tugas sesuai batas waktu yang telah ditentukan.

Berdasarkan hasil observasi ke-2 guru mengumpulkan tugas yang diberikan

sesuai dengan alokasi waktu yang diberikan kepada siswa. Pada observasi ke-3,

ke-4, ke-5, ke-6, dan ke-7 guru tidak mengumpulkan tugas karena tugas tersebut

dikoreksi secara bersama-sama. Berdasarkan observasi guru tidak selalu

mengumpulkan tugas yang diberikan.

(8) Menilai kesesuaian tugas dengan kriteria yang sudah ditetapkan

Berdasarkan observasi ke-2, ke-3, ke-4, ke-5, ke-6, dan ke-8 guru selalu

menilai siswa dengan kriteria ditetapkan guru hal tersebut ditunjukan dengan

Page 126: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

110

tanda (V). Guru B dalam wawancara bahwa guru memiliki kriteria dalam

penilaian, Guru B menyampaikan,

Jadi kita sampaikan yang bisa seperti ini seperti ini dapat nilai 90 yang bagus

bisa full dapat nilai 100, kalau yang cuman ini dan ini yang penting kalian

kkm, tapi eeeee bagi saya anak sudah berusaha capai kkm walaupun tidak

maksimal dan bagi anak berusaha dengan sungguh-sungguh dan hasilnya bagus

kita kasih di atas kkm, kita berikan apresiasi jangan sampai ngedownke anak,

tapi kalau tidak mengerjakan tidak mau berusaha ya kita berikan dibawah kkm

dan kita berikan batas waktunya,kalau telat ya kita berikan toleransi.

(Wawancara, 19 Februari 2017)

Berdasarkan penuturan di atas didapatkan bahwa kriteria yang digunakan

siswa dalam menilai tugas adalah kesungguhan siswa dalam mengerjakan tugas,

hasil pengerjaan tugas dan ketepatan waktu. Berdasarkan hasil observasi guru

melakukan penilaian dengan kriteria yang sudah ada ditunjukan dengan

mengoreksi bersama tugas yang diberikan.

(9) Memberikan umpan balik kepada siswa.

Berdasarkan observasi ke-2, ke-3, dan ke-4 guru B memberikan umpan

balik terhadap siswa yang tidak mengerjakan tugas atau tidak mengerjakan tugas

secara maksimal hal tersebut ditunjukan dengan tanda (V). Umpan balik yang

diberikan yaitu berupa motivasi agar siswa lebih maksimal dalam melaksanakan

tugas. Hal tersebut di dukung dengan pernyataan Guru B dalam wawancara, Guru

B menyampaikan,

Iyaaa mas, tapi nanti bentuknya kita berikan saran secara lisan ini kurang

begini, ini lebih baik seperti ini begitu mas. (Wawancara, 19 Februari 2017)

Page 127: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

111

3) Penilaian Keterampilan

Pelaksanaan penilaian keterampilan di kelas VB berdasarkan wawancara

dengan Guru B dilaksanakan dengan beberapa teknik, yaitu kinerja, produk dan

proyek dan portofolio. Berdasarkan hasil studi dokumentasi penilaian

keterampilan dilaksanakan guru didasarkan muatan mata pelajaran sehingga

semua mata pelajaran akan diperoleh nilai keterampilan untuk produk, kinerja,

proyek dan portofolio. Berikut ini merupakan teknik penilaian keterampilan yang

digunakan guru selama peneliti melakukan observasi.

a) Kinerja

Pelaksanaan penilaian dengan teknik kinerja berdasarkan hasil observasi

dilaksanakan guru dalam beberapa langkah, berikut ini hasil observasi terhadap

pelaksanaan penilaian keterampilan menggunakan teknik kinerja yang

dilaksankan guru B.

Tabel 11. Langkah-langkah Penilaian Kinerja

No. Langkah-langkah Observasi Ke-

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Menyampaikan rubrik sebelum

pelaksanaan penilaian kepada

peserta didik.

- - - - - - - - -

2. Memberikan pemahaman yang

sama kepada peserta didik tentang

kriteria penilaian.

- - - - - - - - -

3. Menyampaikan tugas kepada

peserta didik.

- V - - - - V - -

4. Melaksanakan penilaian sesuai

dengan alokasi waktu

- V - - - - V - -

5. Membandingkan kinerja peserta

didik dengan rubrik penilaian.

- - - - - - - - -

6. Mencatat hasil penilaian. - - - - - - - - -

Page 128: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

112

Berdasarkan hasil observasi ke-2 dan ke-7 guru selalu melaksanakan langkah

dalam menyampaikan tugas praktik kepada peserta didik dan melakukan penilaian

sesuai dengan alokasi waktu yang disediakan. Hal tersebut juga sampaikan oleh

Guru B dalam wawancara tanggal 19 Februari 2017, Guru B menyampaikan,

Kalau praktik nanti dilihat mas eeeeee misale tugas untuk membedah ikan

nanti anak dilihat bagaimana iso ora, dalam membuat rangkaian listrik itu

biasanya kan langkah-langkahnya sudah ada di buku anak, kita tinggal

mengamati saat anak-anak praktik seperti itu mas. (Wawancara, 19 Februari

2017)

Berdasarkan penuturan tersebut dalam melaksanakan penilaian kinerja guru

melakukan beberapa langkah yaitu memberikan tugas praktik kepada siswa,

melakukan pengamatan kepada siswa dalam melaksanakan tugas praktik,

membandingkan kinerja siswa dengan pedoman atau langkah-langkah kerja yang

biasanya tercantum di dalam buku siswa.

Gambar 19. Rekap Nilai Keterampilan 2

Berdasarkan studi dokumentasi tersebut dapat dilihat bahwa guru juga

mempunyai catatan tentang hasil penilaian kinerja.

Page 129: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

113

b) Produk

Pelaksanaan penilaian dengan teknik produk berdasarkan hasil observasi

dilaksanakan guru dalam beberapa langkah, berikut ini hasil observasi terhadap

pelaksanaan penilaian keterampilan menggunakan teknik produk yang

dilaksanakan guru B.

Tabel 12. Langkah-langkah Penilaian Produk

No. Langkah-langkah Observasi Ke-

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Melakukan penilaian terhadap

produk.

- - - - - - - V -

2. Memberikan catatan untuk

perbaikan.

- - - - - - - V -

3. Memasukan nilai produk. - - - - - - - - -

Berdasarkan hasil observasi, langkah pertama yang dilakukan guru adalah

melakukan penilaian terhadap produk yang dibuat oleh siswa.

Gambar 20. Produk Siswa

Hal tersebut juga didukung dengan pernyataan Guru B dalam wawancara

pada tanggal 19 Februari 2017, Guru B menyampaikan,

Yaaaaa nanti siswanya kan diberikan tugas untuk membuat suatu karya, terus

nanti kita lihat bagaimana hasilnya seperti itu, kan nanti kelihatan mas guru

sudah mempunyai pengamatanya sendiri. (Wawancara, 19 Februari 2017)

Page 130: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

114

Berdasarkan pendapat di atas penilaian produk didasarkan pengamatan dan

pandangan guru terhadap karya yang dibuat oleh siswa. Guru B dalam

melaksanakan penilaian produk juga memberikan catatan atau saran kepada karya

siswa. Guru B menyampaikan,

Iyaaa mas, tapi nanti bentuknya kita berikan saran secara lisan ini kurang

begini, ini lebih baik seperti ini begitu mas. (Wawancara, 19 Februari 2017)

Berdasarkan studi dokumentasi rekap penilaian yang dimiliki guru langkah

guru yang terakhir dalam melaksanakan penilaian produk adalah memasukan nilai

produk dalam buku penilaian guru. Berikut ini merupakan gambar rekap nilai

produk yang dimiliki oleh guru.

Gambar 21. Rekap Penilaian Keterampilan 3

c) Proyek

Pelaksanaan penilaian dengan teknik proyek berdasarkan hasil observasi

dilaksanakan guru dalam beberapa langkah, berikut ini hasil observasi terhadap

Page 131: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

115

pelaksanaan penilaian keterampilan menggunakan teknik proyek yang

dilaksankan guru B.

Tabel 13. Langkah-langkah Penilaian Proyek

No. Langkah-langkah Observasi Ke-

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Menyampaikan rubrik penilaian

sebelum pelaksanaan penilaian.

- - - - - - - - -

2. Memberikan pemahaman kepada

siswa tentang kriteria penilaian.

- - - - - - - - -

3. Menyampaikan tugas kepadas

siswa.

- V - - - - - - -

4. Memberikan pemahaman kepada

siswa tentang tugas yang harus

dikerjakan.

- V - - - - - - -

5. Melakukan penilaian selama

perencanaan, pelaksanaan, dan

pelaporan proyek.

- V - - - - - - -

6. Memonitor pekerjaan proyek siswa

dan memberikan umpan balik pada

setiap tahapan pengerjaan proyek.

- V - - - - - - -

7. Membandingkan kinerja siswa

dengan rubrik penilaian.

- - - - - - - - -

8. Mencatat hasil penilaian. - - - - - - - - -

9. Memberikan umpan balik terhadap

laporan yang disusun siswa.

- - - - - - - - -

Berdasarkan hasil observasi di atas dan didukung dengan wawancara yang

dilakukan dengan guru B pada tanggal 19 Februari 2017 penilaian proyek

dilaksanakan dengan beberapa langkah yaitu memberikan tugas dalam bentuk

proyek, memberikan pemahaman tentang tugas yang diberikan, melakukan

penilaian dalam perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan proyek, memonitor

pekerjaan siswa dalam setiap tahapannya, mencatat penilaian proyek dan

memberikan umpan balik. Guru B, menyampaikan,

Page 132: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

116

Ya tentu itu mas, sudah jadi kewajiban guru kalau itu, itu nanti kan kita

ngasih tugas ya dijelasin itu, tugasnya itu bagaimana, anak-anak kan biasanya

juga bertanya mas kalau dikasih tugas. (Wawancara, 19 Februari 2017)

Gambar 22. Guru dan Siswa Melaksanakan Proyek

Membuat Rangkaian Listrik

Guru B dalam wawancara tanggal 19 Februari 2017 menyampaikan bahwa,

penilaian proyek yang dilakukan bahwa penilaian proyek dinilai pada saat

perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Guru B berkata,

Iyaa mas, eeeee nanti apa nanti anak kan diminta untuk melakukan

pengamatan terlebih dahulu terus nanti bagaimana anak itu eeee dalam

menyiapkan alat-alatnya itu kita juga nilai, bagaimana pelaksanaanya apakah

sesuai dengan langkah-langkahnya atau belum, untuk laporan ya nanti kita

kasih nilai, seperti tadi mas kalau yang sungguh-sungguh hasilnya baik ya

kita kasih nilai yang bagus, yaaa seperti tadi. (Wawancara,19 Februari 2017)

Hal tersebut juga didukung dengan pernyataan siswa ATNMIS dan BDL,

dalam wawancara 23 Februari 2013 keduanya kompak menyatakan bahwa guru

melaksanakan bahwa guru melakukan penilaian dalam tahap perencanaan,

pelaksanaan, hingga pelaporan. Berdasarkan studi dokumentasi rekap nilai guru

juga menunjukan bahwa guru mencatat nilai untuk tugas proyek siswa.

Page 133: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

117

Gambar 23. Rekap penilaian Keterampilan 4

Selanjutnya guru B juga menyampaikan bahwa guru B juga memberikan

umpan balik terhadap laporan yang disusun oleh siswa,

Iya iya kita beri umpan balik, kita beri masukan-masukan, sama kayak tadi.

(Wawancara, 19 februari 2016)

Hal tersebut didukung dengan wawancara dengan siswa ATNMIS dan BDL

pada wawancara tanggal 23 Februari 2017 yang menyatakan bahwa Guru B

biasannya memberikan umpan balik terhadap laporan mereka berupa saran-saran.

d) Portofolio

Berdasarkan hasil observasi guru tidak melaksanakan penilaian

keterampilan dengan teknik portofolio. Menurut pernyataan guru dalam

wawancara tanggal 19 Februari 2017 penilaian dengan teknik portofolio jarang

digunakan oleh guru. Guru menyampaikan,

Ehmmm… portofolio itu kan kumpulan tugas-tugas siswa yang apa yang

dikumpulkan dalam map, kalau dulu iya mas, hehe kan jarang kalau yang

Page 134: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

118

pake potofolio itu, gak semua KD bisa itu jadi jarang mas, sekarang tugas

siswa cuma saya jadikan dalam satu map hehehe. (Wawancara, 19 Februari

2017)

Pelaksanaan penilaian portofolio dilaksanakan dengan beberapa langkah.

Guru B menyampaikan,

Yaa itu jadikan gini eeee kita cari KD yang bisa diportofoliokan nanti kita

tentukan tugas ke siswanya, gitu mas itu nanti tugas-tugasnya kita kumpulkan

jadi satu dan saya nilai seperti itu. (Wawancara, 19 Februari 2017)

Hal tersebut di dukung dengan studi dokumentasi,

Gambar 24. Contoh Tugas Portofolio Siswa

Berdasarkan studi dokumentasi bahwa guru mengumpulkan tugas portofolio

siswa dalam satu map. Guru B tidak menyediakan map untuk masing-masing

siswa. Selain itu guru B menjelaskan bahwa nanti sebagian hasil portofolio siswa

juga dapat dipajang dan ditempel di kelas, Guru B menjelaskan,

Maksud saya yang ditinggal itu yang bisa dipajang, bisa dinikmatiteman yang

lain, atau mungkin bisa dipajang di luar di mading seperti itu kan karya

pribadi juga tidak mesti kelompok. (Wawancara, 20 Februari 2017)

Page 135: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

119

Gambar 25. Portofolio Siswa yang Dipajang

Gambar diatas merupakan salah satu hasil portofolio siswa mengenai ajakan

untuk memelihara lingkungan dalam bentuk poster. Berdasarkan informasi dan

studi dokumentasi di atas bahwa guru juga memberikan apresiasi terhadap hasil

karya siswa dengan cara memajangnya di kelas.

Peneliti : Juga diberikan umpan balik ya pak?

Guru B : Yaa biasanya kita seperti itu, misalnya dapat nilai seperti itu itu

kenapa kurangnya apa, diberikan saran diberikan komentar. (Wawancara, 20

Februari 2017)

Hal tersebut juga didukung dengan pendapat dari Bapak P,

Aaaa itu kan idealnya guru nanti mengumpulkan tugas-tugas siswa ke dalam

map untuk masing-masing anak. (Wawancara, 6 Maret 2017)

Peneliti :Itu nanti diberi umpan balik ya pak kalau nilai portofolio seperti

itu?

Bapak P : Iya iya tentu. (Wawancara, 19 Februari 2017)

Berdasarkan informasi di atas bahwa guru melaksanakan penilaian

portofolio dengan beberapa langkah yaitu dengan memberikan tugas dalam

bentuk portofolio, guru mengumpulkan dalam satu map dan guru memberikan

umpan balik kepada siswa dalam bentuk masukan-masukan dan saran.

Page 136: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

120

Gambar 26. Rekap Penilaian Keterampilan 5

Gambar di atas menunjukan bahwa guru memiliki rekap untuk penilaian

portofolio dan mencatatnya.

c. Pengolahan Hasil Penilaian Autentik dalam Kurikulum 2013 si SD N

Wonosari 1

1) Pengolahan Hasil Penilaian sikap

Berdasarkan wawancara yang dilakukan pada tanggal 24 Mei 2017, Guru B

menjelaskan bahwa pengolahan nilai sikap di kelas VB dilaksanakan guru dengan

mengolah nilai sikap siswa selama satu semester menjadi sebuah deskripsi. Guru

menjelaskan bahwa laporan nilai sikap siswa disajikan hanya dalam bentuk

deskripsi dan tidak dibubuhkan predikat dalam penyajiaanya. Guru B

menyampaiakan,

Untuk pengolahan hasil kalau yang sekarang itu hanya bentuk deskripsi saja

untuk sikap religius dan sikap sosial, beda dengan yang dulu mas kalau dulu

itu pakai apa ini...eeeeeee pakai predikat dapat A B atau C kayak gitu mas

kalau yang sekarang yaa hanya bentuk deskripsi saja dari sikap religius dan

sikap sosialnya seperti itu. Itu kan nanti kalau di akhir sikap siswa itu kita

lihat dari catatan jurnal dan rekapan per tema itu kan kita buat. (Wawancara,

24 Mei 2017)

Page 137: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

121

Berdasarkan penuturan di atas dan didukung dengan studi dokumentasi

rapor siswa menunjukan bahwa pengolahan nilai sikap siswa disajikan dalam

bentuk deskripsi. Deskripsi sikap siswa meliputi sikap religius dan sikap sosial

siswa, berikut ini merupakan gambar penyajian hasil pengolahan nilai sikap siswa.

Gambar 27. Rapor Sikap Siswa

Guru B menyampaikan bahwa pengolahan hasil penilaian sikap

dilaksanakan dengan catatan jurnal yang dimiliki oleh guru dan merupakan hasil

dari diskusi dengan guru agama dan olahraga. Guru B menyampaikan,

Jelas mas jelas itu, soalnya yang mengamati kan tidak hanya guru kelas saja

nanti kan juga ada guru agama dan guru olahraga, kita lihat nanti kita

diskusikan anak ini sikapnya gimana seperti itu, kalau sekarang kan enaknya

kita acuaanya kan dari catatan jurnal saja, nah nanti kita tinggal lihat anak ini

bagaimana sikapnya, kita itu kan melihat anak itu dari awal sampai akhir mas,

kalau dulu itu gini .. eeeee misal gini mas misal sikap jujur nah nanti nilai

jujur anak si A itu dalam satu semester nilai apa yang sering muncul kalau

nilai yang sering muncul 3 yaa anak dapat nilai 3, kalau sekarang itu kita

melihat anak itu dari awal sampai akhir bagaimana kecenderungan sikap anak

itu seperti apa seperti itu. (Wawancara, 24 Mei 2017)

Guru B menambahkan,

Jadi kalau secara umum, misalnya gini anak itu tidak neko-neko tidak

menonjol, maka kita deskripsikan anak sudah baik dalam sikap ini-ini seperti

itu, kalau yang di atas rata-rata kita sampaikan anak sangat baik, tapi kalau

masih kurang kita tidak boleh menyampaikan anak kurang seperti itu tidak

boleh kita harus menggunakan kalimat yang positif dan memotivasi seperti

itu mas. (Wawancara, 24 Mei 2017)

Page 138: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

122

Berdasarkan penuturan di atas dapat disimpulkan bahwa proses pengolahan

hasil penilaian sikap di kelas VB adalah sebagai berikut.

a. Penyajian nilai sikap siswa dalam bentuk deskripsi yaitu untuk sikap religius

dan sikap sosial siswa.

b. Pengolahan penilaian sikap siswa didasarkan atas catatan jurnal guru.

c. Proses penilaian sikap siswa dilakukan guru dengan berdiskusi dengan guru

agama dan guru olahraga.

d. Siswa dideskripsikan mempunyai sikap yang baik apabila anak tersebut

selama satu semester tidak terdapat catatan yang negatif maupun positif,

sementara jika terdapat anak yang memiliki catatan yang positif maka anak

tersebut akan dikategorikan sangat baik dan dikategorikan kurang jika

memiliki catatan sikap yang negatif.

e. Penentuan sikap siswa didasarkan atas kecenderungan sikap yang ditampilkan

siswa dari awal hingga akhir semester.

f. Guru menggunakan kalimat yang positif dan memotivasi dalam

mendeskripsikan sikap anak.

2) Pengolahan Hasil Penilaian Pengetahuan

Hasil pengolahan nilai pengetahuan siswa kelas VB disajikan dalam bentuk

angka (kuantitatif), predikat, dan deskripsi. Berdasarkan hasil wawancara pada

tanggal 24 Mei 2017 guru B menjelaskan proses pengolahan nilai pengetahuan

adalah sebagai berikut.

Naahh kalau pengetahuan itu begini mas, nanti kita ada nilai, predikat dan

deskripsi siswa untuk tiap-tiap mata pelajaran, eeeee itu nanti nilai dari proses

sama hasil akhir, proses itu dari penilaian harian kalau hasil akhir dari

penilaian tengah semester dan akhir semester, jadi kita itu sebagai guru dalam

Page 139: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

123

membuat soal itu harus memilah-milah mas mana PPKn maana bahasa

indonesia mana IPA mana IPS seperti itu, terus nanti kita nilai untuk masing-

masing muatan mata pelajaran itu seperti itu. (Wawancara, 24 Mei 2017)

Selanjutnya guru B menambahkan,

Kalo penilaian harian itu kita rata-rata jadi nilai untuk muatan mata pelajaran

PPKn misalnya itu dalam satu semester kita rata-rata, nanti saya punya

rekapanya mas. (Wawancara, 24 Mei 2017)

Deskripsi itu dari KDisalnya, ipa itu kan ada 4 kd dalam satu semester yang

tersebar di berbagai tema, misale kalau di semester 2 kan ada 4 tema nah ipa

memiliki 4 KD nah kan gampangnya kan per tema ada 1 KD, nah nanti dari

keempat KD itu yang paling menonjol diuraikan, nah kalau dulu diuraikan itu

ada 2 yang menonjol yang terbaik dan yang terendah, nah kalau yang terbaru

kemarin kita hanya yang terbaik saja. (wawancara, 19 Februari 2017)

Berikut ini merupakan gambar hasil pengolahan nilai pengetahuan siswa

dalam rapor.

Gambar 28. Rapor Pengetahuan

Berdasarkan penuturan di atas dan didukung atas studi dokumentasi rapor

siswa dapat diketahui bahwa proses pengolahan hasil penilaian pengetahuan

adalah sebagai berikut.

Page 140: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

124

a) Hasil pengolahan penilaian pengetahuan disajikan dalam bentuk angka 0-

100, predikat dan deskripsi per muatan pelajaran.

b) Nilai pengetahuan didapatkan guru dari nilai proses (penilaian harian) dan

nilai hasil belajar (penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester)

untuk masing-masing muatan mata pelajaran.

c) Guru mendapatkan nilai akhir pengetahuan dengan menghitung rata-rata

nilai dari penilaian harian, penilaian tengah semester dan penilaian akhir

semester untuk masing-masing muatan mata pelajaran.

d) Deskripsi didasarkan atas kompetensi dasar yang dianggap menonjol

terbaik dari masing-masing muatan mata pelajaran.

3) Pendeskripsian Hasil Penilaian Keterampilan

Berdasarkan studi dokumentasi hasil pengolahan penilaian keterampilan

disajikan dalam angka 0-100, predikat dan deskripsi. Pada wawancara 24 Mei

2017, guru B menjelaskan proses pelaksanaan pengolahan nilai keterampilan,

guru B menyampaikan,

Jadi kalau untuk keterampilan hampir mirip kayak pengetahuan tadi ada nilai

akhir,ada predikat dan ada juga deskripsi eeee kalau keterampilan kita

cenderung menilai pada prosesnya saja, jadi masing-masing muatan mata

pelajaran nanti kita punya nilai untuk portofolio, proyek, kinerja, dan produk,

nahh kita rata-rata saja seperti itu, kalau untuk keterampilan itu biasanya kita

ambil nilai yang bagus saja seperti itu. (Wawancara, 24 Mei 2017)

Berdasarkan penuturan di atas dapat diketahui bahwa proses pengolahan

penilaian keterampilan yaitu berasal dari penilaian proses pembelajaran. Guru

menentukan nilai keterampilan untuk masing-masing muatan pelajaran dengan

cara menghitung rata-rata dari nilai portofolio, produk, kinerja, dan proyek.

Page 141: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

125

Pada wawancara yang dilakukan pada tanggal 19 Februari 2017, Guru B

menjelaskan bahwa pendeskripsian hasil untuk penilaian keterampilan adalah

berasal dari kompetensi dasar yang dianggap menonjol bagi masing-masing

peserta didik, Guru B berkata,

Kalau keterampilan , kalau angka di ambil yang tertinggi tapi kalau deskripsi

ya yang paling menonjol sama kayak yang pengetahuan, untuk nilai kalau

dipengetahuan rata-rata tapi kalau di keterampilan itu diambil yang paling

tinggi gitu. (Wawancara, 19 Februari 2017)

Gambar 29. Rapor Penilaian Keterampilan

Berdasarkan penuturan di atas dan didukung atas studi dokumentasi rapor

siswa dapat diketahui bahwa deskripsi hasil penilaian kompetensi keterampilan

berasal dari kompetensi dasar yang menonjol terbaik per muatan pelajaran untuk

masing-masing peserta didik.

Page 142: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

126

B. PEMBAHASAN

1. Perencanaan Penilaian Autentik dalam Kurikulum 2013 di SD N

Wonosari 1

a. Perencanaan Penilaian Sikap

Berdasarkan hasil penelitian, penilaian sikap di kelas VB SD N Wonosari 1

dilaksanakan dengan menggunakan teknik jurnal, penilaian diri, dan penilaian

antar teman/teman sebaya. Guru melakukan penilaian sikap dengan menggunakan

buku jurnal sebagai instrumen utamanya, dan menggunakan penilaian diri serta

penilaian antar teman/teman sebaya sebagai pembanding atas pengamatan yang

dilakukan oleh guru. Hal tersebut sesuai dengan petunjuk teknis penilaian di

sekolah dasar tahun 2015, yang menjelaskan bahwa penilaian sikap di sekolah

dasar dilakukan menggunakan buku catatan jurnal sebagai instrumen utamanya,

penilaian diri dan penilaian antar teman/teman sebaya dilaksanakan sebagai

instrumen tambahan guna pengembangan karakter peserta didik (Kemendiknas,

2015: 10).

Penilaian sikap yang dilakukan oleh guru kelas VB SD N Wonosari 1

adalah dengan menggunakan buku catatan jurnal untuk mengamati dan mencatat

sikap siswa berdasarkan kompetensi inti yang ada yaitu KI 1 tentang sikap

religius, dan KI 2 tentang sikap sosial. Sikap religius meliputi kegiatan beribadah,

berperilaku syukur, berdoa sebelum dan setelah kegiatan, serta toleransi

beribadah, sedangkan sikap sosial meliputi sikap jujur, disiplin, santun tanggung

jawab, peduli, dan percaya diri. Hal tersebut sesuai dengan petunjuk teknis

penilaian di sekolah dasar dalam Kurikulum 2013, yang menjelaskan bahwa

Page 143: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

127

penilaian sikap dilaksanakan tidak didasarkan atas kompetensi dasar dan tema

namun didasarkan pada kompetensi inti yang meliputi sikap religius dan sikap

sosial (Kemendiknas, 2015: 9).

Berdasarkan hasil penelitian guru merencanakan penilaian dengan

menyiapkan buku jurnal untuk mengamati dan mencatat tampilan siswa. Buku

jurnal tersebut digunakan untuk mencatat tampilan sikap siswa yang menonjol

baik yang menonjol dalam hal sikap positif maupun sikap negatif dengan format

nama siswa, aspek yang diamati, nomor, tanggal , kejadian, dan tindak lanjut yang

dilakukan oleh guru. Berdasarkan penelitian menunjukan bahwa guru tidak

membuat indikator tampilan siswa terhadap sikap-sikap yang di amati. Hal

tersebut kurang sesuai dengan petunjuk teknis penilaian di sekolah dasar dalam

kurikulum 2013, yang menjelaskan bahwa dalam perencanaan penilaian sikap

guru harus membuat indikator tampilan sikap siswa terhadap masing-masing

sikap yang diamati dalam pelaksanaan penilaian sikap (Kemendiknas, 2015: 22),

hal tersebut juga didukung teori dari Kunandar (2015 : 154), yang menjelaskan

bahwa dalam perencanaan penilaian sikap guru harus membuat indikator tampilan

terhadap sikap yang diamati.

Berdasarkan penelitian guru dalam melaksanakan penilaian diri dan

penilaian antar teman/teman sebaya tidak dilakukan perencanaan secara khusus

dikarenakan penilaian dengan teknik ini hanya digunakan guru sebagai

pembanding atas pengamatan yang dilakukan oleh guru. Hal tersebut sesuai

dengan petunjuk teknis penilaian di sekolah dasar dalam kurikulum 2013, yang

menjelaskan bahwa penilaian diri dan penilaian antar teman/teman sebaya

Page 144: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

128

digunakan guru sebagai instrumen tambahan untuk pengembangan karakter

peserta didik (kemendiknas, 2015: 9). Perencanaan penilaian diri dan penilaian

antar teman/teman sebaya adalah dengan menyiapkan instrumen yang memuat

aspek sikap religius dan sikap sosial siswa. Guru membuat instrumen penilaian

diri dan penilaian antar teman/teman sebaya dalam bentuk daftar cek (ya/tidak).

Perencanaan penilaian diri dan penilaian antar teman tersebut beberapa langkah

sudah sesuai dengan langkah berikut ini hanya saja guru tidak menetapkan kriteria

penilaian. (Kunandar, 2015: 147)

1) Menentukan kompetensi atau aspek kemampuan yang akan dinilai.

2) Menyusun kriteria penilaian yang akan digunakan.

3) Menyusun format penilaian (dapat berupa pedoman penskoran, daftar tanda

cek, skala penilaian, dan defereansi semantik).

Berdasarkan penelitian menunjukan guru dalam merencanakan penilaian

diri dan penilaian antar teman/teman sebaya guru tidak menetapkan kriteria yang

akan digunakan, hal ini dikarenakan penilaian diri dan penilaian antar

teman/teman sebaya hanya digunakan sebagai pembanding atas pengamatan sikap

yang sudah dilakukan oleh guru. Penilaian diri dan penilaian antar teman/teman

sebaya tidak dijadikan sebagai acuan mutlak dalam penilaian sikap sehingga guru

tidak membuat kriteria penilaiannya. Hal tersebut berbeda dengan teori yang

menyatakan bahwa guru seharusnya tetap menetapkan kriteria penilaian dalam

penilaian diri dan penilaian antar teman dikarenakan kriteria penilaian akan

membantu guru dalam menentukan nilai yang benar-benar autentik dan

merepresentasikan kondisi peserta didik sesuai dengan kenyataannya.

Page 145: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

129

b. Perencanaan Penilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan di kelas VB SD N Wonosari 1 dilaksanakan dengan

beberapa teknik yaitu tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Hal tersebut sesuai

petunjuk teknis penilaian di sekolah dasar dalam Kurikulum 2013 yang

menjelaskan bahwa penilaian pengetahuan dapat dilaksanakan dengan teknik tes

tertulis, tes lisan dan penugasan (Kemendiknas, 2015).

Berdasarkan hasil penelitian, tes tertulis dilaksanakan dengan penilaian

harian, penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester. Perencanaan

penilaiaian pengetahuan dengan tes tertulis dilaksanakan guru dengan membuat

kisi-kisi soal, yang berisikan kompetensi dasar yang akan dinilai, indikator

ketercapaian, materi yang dipelajari, bentuk dan jenis soal yang digunakan. Hal

tersebut sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan penilaian di sekolah dasar

dalam Kurikulum 2013 tahun 2015 yang menjelaskan bahwa perencanaan

penilaian tes tertulis guru menyiapkan kisi-kisi penilaian yang memuat KD,

materi, indikator, bentuk dan butir soal yang digunakan dalam penilaian

(kemendiknas, 2015: 12). Hal tersebut juga didukung dengan pendapat Kunandar

(2015: 73), yang menyatakan bahwa guru harus menuangkan seluruh komponen

penilaian (kompetensi dasar, indikator, teknik dan instrumen penilaian) ke dalam

kisi-kisi. Berdasarkan penelitian menunjukan kisi-kisi dalam penilaian harian

memuat kompetensi dari enam mata pelajaran yaitu PPKn, Bahasa Indonesia,

Matematika, IPA, IPS dan SBDP. Hal tersebut sesuai dengan petunjuk teknis

penilaian di sekolah dasar dalam kurikulum 2013 yang menjelaskan bahwa

pelaksanaan penilaian harian harus mewakili kompetensi dasar dalam semua

Page 146: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

130

mata pelajaran (Kemendiknas, 2015: 53). Perencanaan tes tertulis dilaksanakan

guru dengan membuat intrumen tes yang disertai dengan kunci jawabannya

berdasarkan kisi-kisi. Berdasarkan hasil penelitian instrumen yang dibuat oleh

guru sesuai dengan perencanaan yang dituangkan dalam kisi-kisi tes tertulis.

Guru B dalam melaksanakan tes lisan tidak direncanakan dikarenakan

bahwa tes lisan hanya digunakan untuk menguji pemahaman secara cepat kepada

siswa tentang materi yang dipelajari sehingga bersifat spontan. Hal tersebut

berbeda dengan pendapat Kunandar (2015: 227), yang menyatakan bahwa

perencanaan untuk tes lisan diantaranya adalah dengan menentukan KD yang

akan diukur,menyusun indikator, menentukan kriteria kunci, menyusun rubrik,

dan menyiapkan lembar penilaian. Guru B dalam tidak melakukan perencanaan

dikarenakan tes lisan hanya dilaksanakan secara spontan untuk menguji siswa

terhadap materi yang sedang dipelajari. Guru tidak melaksanakan tes lisan

sebagai ulangan dan hanya bagian dari proses tanya jawab dalam pembelajaran.

Perencanaan penilaian penugasan dilakukan guru dengan menentukan

bentuk tugas yang diberikan kepada siswa yaitu dalam bentuk PR, penyiapan

praktik, produk, atau proyek. Guru B dalam merencanakan penugasan tidak

menentukan rubrik serta kriteria penilaian dalam setiap tugasnya. Hal ini kurang

sesuai dengan pendapat kunandar (201: 232), yang menyatakan bahwa guru harus

menyiapkan rubrik serta kriteria penilaian dalam penugasan. Guru tidak membuat

rubrik dalam melaksanakan penilaian tugas dikarenakan guru sudah memiliki

cara sendiri dalam menilai siswa yaitu dengan melihat kesungguhan siswa dalam

mengerjakan tugas, hasil dari tugas tersebut, dan ketepatan waktu pengumpulan

Page 147: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

131

tugas. Ketiga kriteria tersebut menjadi panduan atau acuan dalam guru

melaksanakan penilaian.

c. Perencanaan Penilaian Keterampilan

Penilaian keterampilan di kelas VB SD N Wonosari 1 dilaksanakan dengan

beberapa teknik yaitu kinerja, proyek, produk, dan portofolio. Hal tersebut sesuai

dengan pendapat Kunandar (2015: 263), yang menyatakan bahwa penilaian

keterampilan dapat dilaksanakan dengan teknik kinerja, proyek, produk dan

portofolio.

Berdasarkan penelitian dalam langkah-langkah yang dilakukan Guru B dalam

melaksanakan penilaian keterampilan adalah:

1) Menentukan kompetensi yang akan diukur,

2) Menentukan indikator ketercapaian, dan

3) Menentukan teknik yang digunakan untuk menilai keterampilan siswa.

Langkah-langkah tersebut sesuai dengan beberapa langkah menurut Kunandar

(2015: 267), namun ada beberapa langkah yang tidak dilaksanakan oleh guru

yaitu dalam menyusun rubrik dan kriteria dalam melaksanakan penilaian. Kriteria

dan rubrik penilaian tidak dituangkan guru dalam RPP maupun tulisan. Guru tidak

membuat rubrik dan kriteria penilaian untuk memudahkan tugas guru dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai guru kelas. Berdasarkan teori

yang ada guru seharusnya menyusun kriteria dan rubrik dalam penilaian

kompetensi keterampilan. Hal tersebut juga didukung dalam petunjuk teknis

penilaian di sekolah dasar dalam Kurikulum 2013, yang menjelaskan bahwa

Page 148: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

132

perencanaan penilaian keterampilan guru harus menyiapkan instrumen penilaian

yang didalamnya terdapat kriteria dan rubrik untuk mengukur pencapaian

kompetensi keterampilan (Kemendiknas, 2015: 45).

2. Pelaksanaan Penilaian Autentik dalam Kurikulum 2013 di SD N

Wonosari 1

a. Pelaksanaan Penilaian Sikap

1) Jurnal

Berdasarkan hasil penelitian guru kelas VB SD N Wonosari 1 menggunakan

instrumen buku jurnal sebagai instrumen utama dalam menilai sikap siswa.

Pelaksanaan penilaian sikap dengan teknik jurnal dilaksanakan dengan mencatat

tampilan sikap siswa yang dianggap menonjol baik sikap positif maupun sikap

negatif meliputi sikap religius dan sikap sosial. Hal tersebut sesuai dengan

petunjuk teknis penilaian di sekolah dasar dalam kurikulum 2013, yang

menjelaskan bahwa jurnal merupakan instrumen utama dalam penilaian sikap

digunakan untuk mencata sikap siswa yang menonjol (Kemendiknas, 2015: 30).

Pencatatan penilaian dilakukan guru dalam periode waktu satu tema, sehingga

guru memiliki catatan perkembangan sikap peserta didik dari tema-tema yang ada

di kelas V. Guru mencatat dan memberikan nilai terhadap sikap religius dan sikap

sosial siswa dengan melihat ada dan tidaknya catatan dalam buku jurnal guru.

Guru memberikan nilai baik kepada semua siswa apabila tidak ada catatan dalam

buku jurnal guru, karena guru mempunyai pandangan bahwa di awal semua siswa

dianggap baik, mempunyai keunikan dan karakter masing-masing sehingga semua

siswa dianggap baik apabila tidak ada catatan dalam buku jurnal guru. Hal

Page 149: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

133

tersebut sesuai dengan petunjuk teknis penilaian di sekolah dasar dalam

Kurikulum 2013 yang menjelaskan bahwa guru diawal harus memandang semua

siswa mempunyai sikap yang baik (Kemendiknas, 2015: 10).

Berdasarkan hasil penelitian pelaksanaan penilaian jurnal di kelas VB SD N

Wonosari 1 dilaksanakan beberapa langkah, yaitu:

a) Guru mengamati sikap dan perilaku siswa selama proses pembelajaran.

b) Guru membuat catatan tentang sikap atau perilaku siswa yang dianggap

penting dan menonjol.

c) Guru mencatat sesuai urutan waktu kejadian.

d) Guru memberikan tindak lanjut terhadap sikap dan perilaku yang

ditunjukan siswa.

Sebagian langkah tersebut sudah sesuai dengan pendapat Kunandar (2015:

154), namun ada langkah yang tidak dilaksanakan oleh Guru B yaitu tidak

mencatat sesuai indikator yang akan dinilai, karena untuk penilaian sikap guru

tidak menentukan indikator capaianya. Guru seharusnya menentukan indikator

capaian untuk masing-masing sikap yang di amati yaitu sikap religius dan sikap

sosial sehingga hasil penilaian sikap menjadi lebih terarah dan terukur sesuai

dengan aspek sikap yang diamati.

2) Penilaian Diri

Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa selama peneliti melakukan

observasi, guru tidak menggunakan penilaian diri untuk menilai kompetensi sikap

religius dan sikap sosial siswa. Penilaian diri dilaksanakan oleh guru namun hanya

pada periode tertentu, dapat di awal, tengah, atau akhir semester. Berdasarkan

Page 150: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

134

hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan penilaian diri di kelas VB SD N

Wonosari 1 dilaksanakan dengan beberapa langkah, yaitu:

a) Guru meminta siswa untuk menilai diri sendiri dalam format daftar cek (ya

atau tidak).

b) Guru membuat kesimpulan terhadap hasil penilaian yaitu dengan

membandingkan dengan pengamatan yang dilakukan setiap hari selama

proses pembelajaran.

c) Guru memberikan tindak lanjut terhadap hasil penilaian.

Langkah yang dilakukan guru tersebut sudah mendekati dengan beberapa

langkah yang harus dilakukan dalam melaksanakan penilaian diri yaitu

menyampaikan kriteria penilaian kepada siswa, membagikan format penilaian diri

kepada siswa, dan meminta siswa untuk melakukan penilaian diri, membuat

kesimpulan dan memberikan tindak lanjut (Kunandar, 2015: 137). Guru B tidak

menyampaikan kriteria penilaian pada langkah pelaksanaan penilaian diri, guru

hanya menyampaikan sikap-sikap atau kompetensi yang akan dicapai. Guru tidak

menyampaikan kriteria penilaian karena penilaian diri hanya dijadikan

pembanding saja atas pengamatan yang sudah dilakukan oleh guru.

3) Penilaian Antar teman/teman sebaya

Berdasarkan hasil observasi guru tidak menggunakan penilaian antar

teman/teman sebaya untuk menilai kompetensi sikap religius dan sikap sosial

siswa. Penilaian antar teman/teman sebaya dilaksanakan oleh guru namun hanya

pada periode tertentu, dapat di awal, tengah, atau akhir semester.

Page 151: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

135

Berdasarkan hasil penelitian pelaksanaan penilaian antar teman/teman sebaya

di kelas VB SD N Wonosari 1 dilaksanakan dengan beberapa langkah, yaitu:

a) Guru meminta siswa untuk menilai temannya dalam format daftar cek (ya

atau tidak) atau guru memberikan pertanyaan kepada siswa secara langsung

untuk memberikan penilaian kepada temannya.

b) Guru membuat kesimpulan terhadap hasil penilaian yaitu dengan

membandingkan dengan pengamatan yang dilakukan setiap hari selama

proses pembelajaran.

c) Guru memberikan tindak lanjut terhadap hasil penilaian.

Langkah yang dilakukan guru tersebut sudah mendekati dengan beberapa

langkah yang harus dilakukan dalam melaksanakan penilaian antar teman yaitu

menyampaikan kriteria penilaian kepada siswa, membagikan format penilaian

antar teman/teman sebaya kepada siswa, menentukan penilai untuk setiap siswa,

meminta siswa untuk menilai (Kunandar, 2015: 146). Guru B tidak

menyampaikan kriteria penilaian pada langkah pelaksanaan penilaian antar

teman/teman sebaya, guru hanya menyampaikan sikap-sikap atau kompetensi

yang akan dicapai. . Guru tidak menyampaikan kriteria penilaian karena penilaian

antar teman/teman sebaya hanya dijadikan pembanding saja atas pengamatan

yang sudah dilakukan oleh guru.

b. Pelaksanaan Penilaian Pengetahuan

1) Tes Tertulis

Pelaksanaan tes tertulis dilaksanakan guru dengan penilaian harian,

penilaian tengah semester, dan penilaian akhir semester. Penilaian harian

Page 152: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

136

berdasarkan dilaksanakan guru minimal dilaksanakan satu kali dalam satu tema

pembelajaran dan dilaksanakan dengan syarat harus mewakili semua KD dalam

semua mata pelajaran dalam satu tema tersebut. Hal tersebut sesuai dengan

petunjuk teknis penilaian di sekolah dasar dalam Kurikulum 2013, yang

menjelaskan bahwa penilaian harian dilaksanakan minimal sekali dalam satu tema

dan harus mewakili semua KD yang ada dalam tema tersebut (kemendiknas,

2015: 53).

Berdasarkan hasis penelitian guru melaksanakan beberapa langkah dalam

penilaian dengan teknik tes tertulis, yaitu:

a) Guru memberikan soal dalam bentuk lembar tulisan.

b) Guru memberikan pilihan tentang cara menjawab soal yaitu dengan

memberikan tanda silang untuk soal pilihan ganda dan menuliskan jawaban

untuk soal uraian dan isian.

c) Guru memberikan soal dalam bentuk gabungan antara pilihan ganda, isian

singkat dan uraian.

Berdasarkan hasil penelitian juga diketahui bahwa soal yang digunakan guru

yaitu soal berbentuk uraian. Hasil penelitian tersebut sesuai dengan Salinan

Permendikbud Nomor 23 tahun 2016 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh

Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah yang menjelaskan

bahwa bentuk soal tertulis dapat berupa memilih jawaban yaitu pilihan ganda, dua

pilihan (benar-salah, ya-tidak), menjodohkan, dan sebab-akibat atau berupa

menyuplai jawaban yaitu isian atau melengkapi, jawaban singkat atau pendek, dan

uraian.

Page 153: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

137

2) Tes Lisan

Berdasarkan penelitian tes lisan dilaksanakan guru B untuk menguji

pemahaman secara cepat siswa terhadap materi yang dipelajari. Langkah-langkah

yang dilaksanakan guru B dalam melaksankan tes lisan adalah:

a) Melaksanakan tes lisan kepada siswa dapat secara acak maupun berdasarkan

tempat duduk.

b) Menyampaikan pertanyaan secara ringkas dan bahasa yang jelas.

c) Memberikan waktu tunggu bagi siswa untuk memikirkan jawaban.

Langkah tersebut sudah mendekati langkah-langkah dalam melaksanakan tes

lisan seperti berikut ini (Kunandar, 2015: 227)

a) Melaksanakan tes lisan kepada siswa satu per satu.

b) Menyampaikan pertanyaan secara ringkas dan bahasa yang jelas.

c) Memberikan waktu tunggu yang cukup bagi siswa untuk memikirkan

jawabannya.

d) Membandingkan jawaban siswa dengan rubrik penilaian.

e) Mengisi lembar penilaian untuk setiap pertanyaan yang diajukan.

Guru B tidak melaksankan tes lisan dengan membandingkan jawaban siswa

dengan rubrik dan mencatat dalam lembar penilaian dikarenakan guru hanya

menggunakan tes lisan sebagai alat untuk menguji pemahaman siswa secara cepat

saat pembelajaran berlangsung. Guru melaksanakan tes lisan hanya untuk menguji

terhadap materi saat pembelajaran berlangsung, hal teresbut sesuai dengan

penjelasan dalam buku petunjuk teknis penilaian di sekolah dasar dalam

Page 154: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

138

kurikulum 2013 yang menjelaskan bahwa tes lisan dapat berupa tes, kuis, atau

tanya jawab saat pembelajaran berlangsung (Kemendiknas, 2015: 13).

3) Penugasan

Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa guru juga menggunakan

teknik penugasan untuk menilai kompetensi pengetahuan siswa. Instrumen

penugasan yang diberikan oleh guru B berupa pekerjaan rumah (PR) dan

penyiapan praktik, produk, dan proyek. Hasil penelitian tersebut sesuai dengan

pendapat Kunandar (2015: 231) dimana instrumen penugasan berupa pekerjaan

rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok.

a) Mengkomunikasikan tugas yang harus dikerjakan oleh siswa yaitu dalam

bentuk PR, produk,kinerja atau proyek.

b) Menyampaikan KD yang akan dicapai melalui tugas tersebut.

c) Menyampaikan tugas secara tertulis apabila siswa belum memahami

tentang tugas yang diberikan oleh guru.

d) Menyampaikan batas waktu pengerjaan tugas.

e) Menyampaikan peran setiap anggota kelompok agar berperan dan bekerja

sama dalam pengerjaan tugas.

f) Mengumpulkan tugas sesuai batas waktu yang telah ditentukan.

g) Memberikan umpan balik kepada siswa berupa saram agar tugas siswa

menjadi lebih baik.

Langkah yang dilakukan guru tersebut sudah mendekati beberapa langkah

yang harus dilakukan dalam melaksanakan penilaian pengetahuan dengan teknik

penugasan yaitu mengkomunikasikan tugas yang harus dikerjakan oleh siswa,

Page 155: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

139

menyampaikan KD yang akan dicapai melalui tugas tersebut, menyampaikan

indikator dan rubrik penilaian untuk tampilan tugas yang baik, menyampaikan

tugas tertulis jika diperlukan, menyampaikan batas waktu pengerjaan tugas,

menyampaikan peran setiap anggota kelompok untuk tugas yang dikerjakan

secara kelompok, mengumpulkan tugas sesuai batas waktu yang telah ditentukan,

menilai kesesuain tugas dengan kriteria yang sudah ditetapkan, dan memberikan

umpan balik kepada siswa (Kunandar, 2015: 232). Pelaksanaan penugasan guru

tidak melaksanakan langkah menyampaikan rubrik penilaian dikarenakan guru

tidak membuat rubrik untuk penilaian tugas. Guru mempunyai kriteria dalam

penilaian tugas yaitu kesungguhan, ketepatan waktu dan hasil dari tugas tersebut.

Berdasarkan teori, guru seharusnya menentukan rubrik dan kriteria penilaian

untuk menilai tugas siswa sehingga nilai yang dihasilkan obyektif dan terukur.

c. Pelaksanaan Penilaian Keterampilan

Berdasarkan penelitian pelaksanaan penilaian keterampilan dilaksanakan

guru dengan menggunakan teknik kinerja, produk proyek dan portofolio.

Penilaian keterampilan dilaksanakan guru untuk semua muatan mata pelajaran

yaitu PPKn, Bahasa Indonesia, matematika, IPA, IPS, dan SBDP. Hal tersebut

sudah sesuai dengan petunjuk teknis dari Kemendiknas tentang penilaian di

sekolah dasar dalam Kurikulum 2013.

1) Kinerja

Berdasarkan hasil penelitian pelaksanaan penilaian keterampilan dengan

teknik kinerja di kelas VB SD N Wonosari 1 dilaksanakan dalam beberapa

langkah, yaitu:

Page 156: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

140

a) Memberikan tugas praktik kepada siswa,

b) Melakukan pengamatan kepada siswa dalam melaksanakan tugas praktik, dan

c) Membandingkan kinerja siswa dengan pedoman atau langkah-langkah kerja

yang biasanya tercantum di dalam buku siswa.

d) Mencatat hasil penilaian.

Langkah-langkah tersebut sudah mendekati langkah-langkah dalam

melaksanakan penilaian kinerja yaitu menyampaikan rubrik penilaian,

menyampaikan tugas kepada peserta didik, melaksanakan penilaian sesuai alokasi

waktu, membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian, dan

mencatat hasil penilaian. (Kunandar, 2015: 267). Guru tidak melaksanakan

langkah menyampaikan rubrik penilaian dikarenakan guru tidak membuat rubrik

untuk setiap tugas praktik siswa. Guru menggunakan langkah-langkah kerja

dalam buku pegangan siswa sebagai bantuan dalam penilaian kinerja yaitu

dengan membandingkan tampilan siswa dengan langkah-langkah yang ada di

buku. Berdasarkan teori tersebut sebaiknya dalam melaksanakan penilaian

keterampilan dengan teknik kinerja guru menentukan rubrik penilaian, sehingga

akan memudahkan guru dalam menentukan ketercapaian kompetensi siswa.

2) Produk

Berdasarkan hasil penelitian pelaksanaan penilaian keterampilan dengan

teknik produk di kelas VB SD N Wonosari 1 dilaksanakan dalam beberapa

langkah, yaitu:

a) Melakukan penilaian terhadap produk siswa,

Page 157: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

141

b) Memberikan catatan perbaikan terhadap produk siswa, dan

c) Mencatat nilai produk.

Langkah tersebut sudah sesuai dengan langkah penilaian keterampilan

dengan teknik produk yaitu, melakukan penilaian produk siswa, memberikan

catatan untuk perbaikan, dan memasukan nilai produk. (Kunandar, 2015: 308)

3) Proyek

Berdasarkan hasil penelitian pelaksanaan penilaian keterampilan dengan

teknik proyek di kelas VB SD N Wonosari 1 dilaksanakan dalam beberapa

langkah, yaitu memberikan tugas dalam bentuk proyek, memberikan pemahaman

tentang tugas yang diberikan, melakukan penilaian dalam perencanaan,

pelaksanaan dan pelaporan proyek, memonitor pekerjaan siswa dalam setiap

tahapannya, mencatat penilaian proyek dan memberikan umpan balik.

Langkah yang dilakukan guru tersebut sudah mendekati dengan beberapa

langkah yang harus dilakukan dalam melaksanakan penilaian keterampilan

dengan teknik penilaian projek yaitu menyampaikan rubrik penilaian sebelum

pelaksanaan penilaian, memberikan pemahaman kepada siswa tentang kriteria

penilaian, menyampaikan tugas kepada siswa, memberikan pemahaman kepada

siswa tentang tugas yang harus dikerjakan, melakukan penilaian selama

perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan proyek, memonitor pekerjaan projek

siswa dan memberikan umpan balik pada setiap tahapan pengerjaan proyek,

membandingkan kinerja siswa dengan rubrik penilaian, mencatat hasil penilaian,

dan memberikan umpan balik terhadap laporan yang disusun siswa (Kunandar,

Page 158: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

142

2015: 289). Guru tidak menyampaikan rubrik penilaian dikarenakan guru tidak

membuat rubrik dalam penilaian keterampilan dengan teknik proyek. Berdasarkan

teori yang ada guru seharusnya membuat dan menyampaikan rubrik penilaian

tugas proyek kepada peserta didik sehingga peserta didik mengetahui kriteria guru

dalam melaksanakan penilaian dan membantu guru dalam menentukan

ketercapaian kompetensi dari peserta didik.

d) Portofolio

Berdasarkan hasil penelitian guru melaksanakan penilaian portofolio dengan

beberapa langkah yaitu dengan memberikan tugas dalam bentuk portofolio, guru

mengumpulkan dalam satu map dan guru memberikan umpan balik kepada siswa

dalam bentuk masukan-masukan dan saran.

Langkah-langkah tersebut sedikit berbeda dengan pendapat Kunandar

(2015: 301) yang menyatakan bahwa pelaksanaan portofolio adalah sebagai

berikut, yaitu melaksanakan pembelajaran terkait portofolio, melaksanakan

penilaian portofolio sesuai kriteria yang sudah disepakati, memberi umpan balik

terhadap karya peserta didik secara berkesinambungan, memberi identitas dan

mengumpulkanya dalam satu map untuk masing-masing siswa, memberikan nilai

akhir portofolio. Guru tidak mengumpulkan tugas porotofolio ke dalam map

untuk masing-masing siswa karena dalam hal ini akan membutuhkan waktu yang

banyak baik dalam persiapan maupun pelaksanaannya sehingga menyulitkan

guru. Guru B hanya memberikan tugas portofolio namun tidak melaksanakan

penilaian secara berkesinambungan, dan tidak menggunakan format penilaian

portofolio. Hal tersebut berbeda dengan pendapat dari Warminton (2015: 38) yang

Page 159: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

143

menjelaskan bahwa penilaian portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan

secara berkesninambungan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang

menunjukan perkembangan kemampuan peserta didik dalam periode tertentu.

Pelaksanaan penilaian portofolio sebaiknya dilakukan guru dengan tidak hanya

memberikan tugas portofolio saja namun juga melakukan penilaian secara

berkesinambungan sehingga diketahui perkembangan belajar peserta didik.

3. Pengolahan Hasil Penilaian Autentik dalam Kurikulum 2013 di SD N

Wonosari 1

a. Pengolahan Hasil Penilaian Sikap

Berdasarkan penelitian proses pengolahan penilaian sikap di kelas VB SD N

Wonosari 1 adalah sebagai berikut.

1) Penyajian nilai sikap siswa dalam bentuk deskripsi yaitu untuk sikap

religius dan sikap sosial siswa.

2) Pengolahan penilaian sikap siswa didasarkan atas catatan jurnal guru.

3) Proses penilaian sikap siswa dilakukan guru dengan berdiskusi dengan

guru agama dan guru olahraga.

4) Siswa dideskripsikan mempunyai sikap yang baik apabila anak tersebut

selama satu semester tidak terdapat catatan yang negatif maupun positif,

sementara jika terdapat anak yang memiliki catatan yang positif maka

anak tersebut akan dikategorikan sangat baik dan dikategorikan kurang

jika memiliki catatan sikap yang negatif.

5) Penentuan sikap siswa didasarkan atas kecenderungan sikap yang

ditampilkan siswa dari awal hingga akhir semester.

Page 160: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

144

6) Guru menggunakan kalimat yang positif dan memotivasi dalam

mendeskripsikan sikap anak.

. Hal tersebut sesuai dengan petunjuk penilaian di sekolah dasar dalam

Kurikulum 2013, yang menjelaskan bahwa dalam penyajian deskripsi sikap

religius dan sosial siswa, guru didasarkan atas catatan jurnal dan musyawarah

guru, selain itu guru harus menggunakan kalimat yang positif dalam

mendeskripsikan sikap siswa (Kemendiknas, 2015: 35).

b. Pengolahan Hasil Penilaian Pengetahuan

Berdasarkan penelitian proses pengolahan penilaian pengetahuan di kelas

VB SD N Wonosari 1 adalah sebagai berikut.

1) Hasil pengolahan penilaian pengetahuan disajikan dalam bentuk angka 0-100,

predikat dan deskripsi per muatan pelajaran.

2) Nilai pengetahuan didapatkan guru dari nilai proses (penilaian harian) dan

nilai hasil belajar (penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester)

untuk masing-masing muatan mata pelajaran.

3) Guru mendapatkan nilai akhir pengetahuan dengan menghitung rata-rata nilai

dari penilaian harian, penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester

untuk masing-masing muatan mata pelajaran.

4) Deskripsi didasarkan atas kompetensi dasar yang dianggap menonjol terbaik

dari masing-masing muatan mata pelajaran.

Pengolahan hasil penilaian pengetahuan tersebut sudah sesuai dengan

petunjuk teknis penilaian di sekolah dasar dalam Kurikulum 2013, namun terdapat

beberapa perbedaan dalam proses pengolahanya yaitu nilai proses dalam penilaian

Page 161: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

145

pengetahuan tidak hanya berasal dari penilaian harian saja namun juga dapat

berasal dari nilai tes lisan atau nilai penugasan, selain itu dalam pendeskripsian

hasil penilaian pengetahuan dilaksanakan tidak hanya capaian tertinggi siswa saja

namun didasarkan atas capaian terbaik dan terendah siswa dalam capaian siswa

untuk kompetensi masing-masing muatan pelajaran (Kemendiknas, 2015: 69).

Berdasarkan teori tersebut guru dapat mengembangkan sumber nilai dari penilaian

pengetahuan tidak hanya berasal dari nilai penilaian harian namun juga dapat

berasal dari nilai tugas-tugas siswa ataupun dari tes lisan yang dilaksanakan.

Pendeskripsian hasil pengolahan sebaiknya juga mencantumkan capaian terendah

siswa sehingga hasil pengolahan penilaian pengetahuan dapat dimanfaatkan

peserta didik sebagai alat evaluasi terhadap proses dan hasil belajar yang sudah

dilaksanakan dan dapat juga dilakukan sebagai alat untuk perbaikan belajar siswa.

c. Pengolahan Hasil Penilaian Keterampilan

Berdasarkan penelitian proses pengolahan penilaian pengetahuan di kelas

VB SD N Wonosari 1 adalah sebagai berikut.

1) Hasil pengolahan penilaian keterampilan disajikan dalam angka 0-100,

predikat dan deskripsi untuk masing-masing muatan mata pelajaran.

2) Proses pengolahan penilaian keterampilan yaitu berasal dari penilaian proses

pembelajaran.

3) Guru menentukan nilai keterampilan untuk masing-masing muatan pelajaran

dengan cara menghitung rata-rata dari nilai portofolio, produk, kinerja, dan

proyek.

Page 162: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

146

4) Deskripsi hasil penilaian kompetensi keterampilan berasal dari kompetensi

dasar yang menonjol terbaik per muatan pelajaran untuk masing-masing

peserta didik.

Pengolahan hasil penilaian keterampilan tersebut sudah sesuai dengan

petunjuk teknis penilaian di sekolah dasar dalam Kurikulum 2013, namun terdapat

beberapa perbedaan dalam proses pengolahanya yaitu nilai akhir keterampilan

tidak hanya didapatkan dari proses pembelajaran saja namun juga berasal dari

penilaian akhir yaitu melalui praktik dalam penilaian tengah semester maupun

akhir semester, selain itu dalam pendeskripsian hasil penilaian pengetahuan

dilaksanakan tidak hanya capaian tertinggi siswa saja namun didasarkan atas

capaian terbaik dan terendah siswa dalam capaian siswa untuk kompetensi

masing-masing muatan pelajaran (Kemendiknas, 2015: 69). Pendeskripsian hasil

pengolahan sebaiknya juga mencantumkan capaian terendah siswa sehingga hasil

pengolahan penilaian keterampilan dapat dimanfaatkan peserta didik sebagai alat

evaluasi terhadap proses dan hasil belajar yang sudah dilaksanakan dan dapat juga

dilakukan sebagai alat untuk perbaikan belajar siswa.

Page 163: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

147

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

1. Perencanaan Penilaian Autentik dalam Kurikulum 2013 di Kelas VB SD N

Wonosari 1

a. Perencanaan Penilaian Sikap

Guru melaksanakan penilaian sikap dengan beberapa teknik yaitu teknik

jurnal, penilaian diri dan penilaian antar teman/teman sebaya. Perencanaan

dilaksanakan guru dengan menyusun instrumen berdasarkan acuan dari

pemerintah pusat. Guru tidak mencantumkan perencanaan penilaian sikap di

dalam RPP.

b. Perencanaan Penilaian Pengetahuan

Guru melaksanakan penilaian pengetahuan dengan beberapa teknik yaitu

teknik tes tertulis, tes lisan , dan penugasan. Perencanaan tes tertulis dilaksanakan

guru dengan membuat kisi-kisi yang dicantumkan dalam RPP. Tes lisan tidak

direncanakan oleh guru. Perencanaan penugasan dilaksankan dengan menentukan

tugas yang akan diberikan kepada peserta didik.

c. Perencanaan Penilaian Keterampilan

Guru dalam melaksanakan penilaian keterampilan dilaksanakan dengan

beberapa teknik, yaitu dengan kinerja, produk, dan proyek. Perencanaan penilaian

keterampilan dilaksanakan dengan menentukan tugas yang akan diberikan dalam

bentuk kinerja, produk, atau proyek. Guru tidak mencantumkan perencanaan

penilaian keterampilan di RPP.

Page 164: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

148

2. Pelaksanaan Penilaian Autentik dalam Kurikulum 2013 di Kelas VB SD N

Wonosari 1

a. Pelaksanaan Penilaian Sikap

Pelaksanaan penilaian sikap dengan yaitu pengamatan yang dilakukan oleh

guru untuk dituangkan ke dalam buku jurnal. Penilaian diri dan penilaian antar

teman/teman sebaya dilaksanakan guru sebagai perbandingan terhadap

pengamatan yang dilakukan oleh guru.

b. Pelaksanaan Penilaian Pengetahuan

Pelaksanaan penilaian pengetahuan yaitu dengan tes tertulis, tes lisan dan

penugasan. Tes tertulis dilaksanakan dalam bentuk ulangan harian, penilaian

tengah semester, dan penilaian akhir semester dalam bentuk soal gabungan antara

pilihan ganda, isian singkat, dan uraian. Guru tidak melaksanakan tes lisan

sebagai ulangan, tes lisan hanya digunakan guru sebagai alat untuk menguji

pemahaman siswa secara cepat mengenai materi yang dipelajari. Penugasan

dilaksanakan berupa pekerjaan rumah, dan dalam kegiatan praktik, proyek, serta

produk.

c. Pelaksanaan Penilaian Keterampilan

Pelaksanaan penilaian keterampilan yaitu dengan kinerja, produk, proyek,

dan portofolio. Penilaian dengan teknik kinerja dilaksanakan dengan panduan

berupa langkah-langkah dalam buku siswa. Penilaian produk dilaksanakan dengan

menilai hasil karya-karya yang dibuat oleh siswa. Penilaian proyek dilaksanakan

dalam perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan tugas. Guru dalam melaksanakan

Page 165: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

149

penilaian portofolio tidak melaksanakan secara berkesinambungan dan hanya

mengumpulkan tugas portofolio siswa dalam satu map.

3. Pengolahan Hasil Penilaian Autentik Autentik dalam Kurikulum 2013 di

Kelas VB SD N Wonosari 1

Pengolahan hasil penilaian sikap disajikan dalam bentuk deskripsi sikap

religius dan sosial siswa. Pengolahan hasil penilaian pengetahuan berasal dari

penilaian proses yaitu nilai penilaian harian dan penilaian hasil belajar yaitu

penilaian tengah semester dan penilaian akhrir semester, hasil pengolahan

penilaian disajikan dalam bentuk angka (kuantitatif), predikat, dan deskripsi.

Pengolahan hasil penilaian keterampilan berasal dari penilaian proses yaitu nilai

proyek, produk, kinerja dan portofolio, hasil pengolahan penilaian disajikan dalam

bentuk angka (kuantitatif), predikat, dan deskripsi.

B. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan, maka saran yang dapat

disampaikan oleh peneliti adalah sebagai berikut.

1. Guru sebaiknya menyiapkan rubrik dan kriteria yang jelas dalam

merencanakan penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta

menyusun indikator dalam mengembangkan instrumen penilaian, sehingga

hasil penilaian lebih terukur.

2. Guru dalam melaksanakan penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan

sebaiknya menyampaikan rubrik serta kriteria penilaian kepada peserta

didik sehingga siswa mengetahui aspek-aspek yang dinilai oleh guru.

Page 166: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

150

3. Guru dalam mendeskripsikan penilaian kompetensi pengetahuan dan

keterampilan sebaiknya tidak hanya kompetensi dasar yang menonjol saja

tetapi juga perkembangan siswa secara keseluruhan.

Page 167: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

151

DAFTAR PUSTAKA

Alimuddin. 2014. Penilaian Autentik dalam Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan,

01, 1.

Amirono & Daryanto.2016. Evaluasi dan Penilaian Pembelajaran Kurikulum

2013. Yogyakarta: Gava Media

Ismet, B. 2015. Asesmen Pembelajaran. Bandung: PT Rosdakarya Offfset.

Bhakti, A.S. 2015. Pengembangan Model Penilaian Autentik Berbasis Kurikulum

2013, Jurnal Pendidikan, 7.

Fajar. A.2009. Portofolio dalam Pembelajaran IPS. Bandung: PT Rodakarya

Remaja Offset

Kemendikbud. 2015. Panduan Penilaian untuk Sekolah Dasar (SD). Jakarta:

Depertamen Pendidikan dan Kebudayaan Nasional

Kunandar. 2015. Penilaian Autentik Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik

Berdasarkan Kurikulum 2013. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Kurniasih, I & Berlin Sani. 2014.Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013.

Jakarta: Kata Pena

Majid, A. 2014. Penilaian Autentik Proses dan Hasil Belajar.Bandung: Remaja

Rosdakarya Offset.

Mueler John, 2003, What is Authentic Assessment?, Diambil pada tanggal 23 Mei

2017 dari http://jonathan.mueller.faculty.noctrl.edu/toolbox/whatisit.htm .

Prastowo, A.2015. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu:

Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta. Prenadamedia Group

Putro, W.E. 2011. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Sani, R.A. 2015. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013.

Jakarta: Bumi Aksara.

________. 2016. Penilaian Autentik. Jakarta: PT Bumi Aksara

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supardi. 2015. Penilaian Autentik. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Kemendikbud. 2016. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar

Penilaian

Page 168: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

152

Warminton, R. 2015. Evaluasi Hasil Belajar Matematika. Yogyakarta: Media

Akademi

Yusuf, M. 2015. Asesmen dan Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Kencana

Page 169: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

153

PEDOMAN OBSERVASI IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS

VB SD N WONOSARI 1

Hari/tanggal : ………………………….

Nama Guru : ………………………….

Berilah tandah check list(v)pada kolom yang tersedia!

No. Indikator Sub Indikator Pernyataan Keterangan

Ya Tidak

A. Penilaian Kompetensi Sikap Sosial dan Spiritual (Observasi, Penilaian diri, Penilaian Teman sebaya, dan Jurnal)

1. Observasi Pelaksanaan

a. Menyampaikan kompetensi sikap yang perlu

dicapai siswa.

b. Menyampaikan kriteria penilaian dan indikator

capaian sikap kepada siswa.

c. Melakukan pengamatan terhadap tampilan siswa

selama pembelajaran di dalam kelas atau selama

sikap tersebut ditampilkan.

d. Melakukan pencatatan terhadap tampilan sikap

siswa.

e. Membandingkan tampilan sikap siswa dengan

rubrik penilaian.

f. Menentukan tingkat capaian sikap siswa.

2. Penilaian Diri Pelaksanaan

a. Guru menyampaikan kriteria penilaian kepada

Page 170: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

154

peserta didik.

b. Meminta peserta didik untuk melakukan penilaian

diri.

c. Membuat kesimpulam terhadap hasil penilaian

dengan menggunakan penilaian diri berkaitan

dengan pencapaian kompetensi sikap sosial dan

spiritual peserta didik.

d. Melakukan tindak lanjut berdasarkan hasil

penilaian.

3. Penilaian Teman

Sebaya atau

Antar Teman

Pelaksanaan

a. Menyampaikan kriteria penilaian kepada siswa

b. Membagikan format penilaian teman sebaya

kepada siswa.

c. Menyamakan persepsi tentang setiap indikator

yang akan dinilai.

d. Menentukan penilai untuk setiap siswa, satu orang

siswa sebaiknya dinilai oleh beberapa teman

lainnya.

e. Meminta siswa untuk melakukan penilaian

terhadap sikaptemannya pada lembar penilaian.

4. Jurnal Pelaksanaan

a. Mengamati perilaku siswa.

b. Membuat catatan tentang sikap dan perilaku

siswa yang akandinilai.

c. Mencatat tampilan siswa sesuai dengan indikator

Page 171: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

155

yang akandinilai.

d. Mencatat sesuai urutan waktu kejadian dengan

membubuhkan tanggal pencatatan setiap tampilan

siswa.

e. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa.

B. Penilaian Pengetahuan (Tes Tertulis, Tes Lisan, dan Penugasan)

1. Tes Tertulis Pelaksanaan

a. Memberikan soal dalam bentuk tulisan.

b. Memberikan pilihan tentang cara menjawab soal

(menulis jawaban, memberi tanda, mewarnai, atau

menggambar)

c. Memberikan soal dalam bentuk memilih jawaban,

yaitu: pilihan ganda, dua pilihan (benar-tidak, ya-

tidak), menjodohkan, atau sebab akibat.

d. Memberikan soal dalam bentuk mensuplai

jawaban, yaitu: isian/melengkapi, jawaban

singkat, atau uraian.

2. Tes Lisan Pelaksanaan

a. Melaksanakan tes lisan kepada siswa satu per

satu.

b. Menyampaikan pertanyaan secara

ringkas,dengan bahasa yang jelas.

c. Memberikan waktu tunggu yang cukup bagi

siswa untuk memikirkan jawaban.

d. Membandingkan jawaban siswa dengan rubrik

penskoran.

e. Mengisi lembar penilaian untuk setiap pertanyaan

Page 172: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

156

yang diajukan.

3. Penugasan Pelaksanaan

a. Mengkomunikasikan tugas yang harus dikerjakan

oleh siswa.

b. Menyampaikan KD yang akan dicapai melalui

tugas tersebut.

c. Menyampaikan indikator dan rubrik

penilaianuntuk tampilan tugas yang baik.

d. Menyampaikan tugas tertulis jika diperlukan.

e. Menyampaikan batas waktu pengerjaan tugas.

f. Menyampaikan peran setiap anggota kelompok

untuk tugas yang dikerjakan secara kelompok.

g. Mengumpulkan tugas sesuai batas waktu yang

telah ditentukan.

h. Menilai kesesuaian tugas dengan kriteria yang

sudah ditetapkan.

i. Memberikan umpan balik kepada siswa.

C. Penilaian Keterampilan (Kinerja, Proyek, Produk dan Portofolio)

1. Penilaian Kinerja Pelaksanaan

a. Menyampaikan rubrik sebelum pelaksanaan

penilaian kepada peserta didik.

b. Memberikan pemahaman yang sama kepada

peserta didik tentang kriteria penilaian.

c. Menyampaikan tugas kepada peserta didik.

d. Melaksanakan penilaian sesuai dengan alokasi

waktu

Page 173: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

157

e. Membandingkan kinerja peserta didik dengan

rubrik penilaian.

f. Mencatat hasil penilaian.

2. Penilaian Proyek Pelaksanaan

a. Menyampaikan rubrik penilaian sebelum

pelaksanaan penilaian.

b. Memberikan pemahaman kepada siswa tentang

kriteria penilaian.

c. Menyampaikan tugas kepada siswa.

d. Memberikan pemahaman kepada siswa tentang

tugas yang harus dikerjakan.

e. Melakukan penilaian selama perencanaan,

pelaksanaan, dan pelaporan proyek.

f. Memonitor pekerjaan proyek siswa dan

memberikan umpan balik pada setiap tahapan

pengerjaan proyek.

g. Membandingkan kinerja siswa dengan rubrik

penilaian.

h. Mencatat hasil penilaian.

i. Memberikan umpan balik terhadap laporan yang

disusun siswa.

3. Penilaian Produk Pelaksanaan

a. Melakukan penilaian terhadap produk.

b. Memberikan catatan untuk perbaikan.

c. Memasukan nilai produk.

4. Penilaian

Portofolio Pelaksanaan

Page 174: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

158

a) Melaksanakan proses pembelajaran terkait

tugas portofolio dan menilainya pada saat

kegiatan tatap muka.

b) Melakukan penilaian portofolio berdasarkan

kriteria penilaian yang telah ditetapkan atau

disepakati bersama dengan siswa.

c) Siswa mencatat hasil penilaian portofolionya

untuk bahan refleksi dirinya.

d) Mendokumentasikan hasil penilaian portofolio

sesuai format yang telah ditentukan.

e) Memberi umpan balik terhadap karya siswa

secara berkesinambungan dengan cara memberi

keterangan kelebihan dan kekurangan karya

tersebut, cara memperbaikinya dan

diinformasikan kepada siswa.

f) Memberi identitas (nama dan waktu

penyelesaian tugas), mengumpulkan dan

menyimpan portofolio masing-masing dalam satu

map atau folder di rumah masing-masing atau di

loker sekolah.

g) Setelah suatu karya diniai dan nilainya belum

memuaskan, siswa diberi kesempatan untuk

memperbaikinya.

h) Membuat kontrak atau perjanjian mengenai

jangka waktu perbaikan dan penyerahan hasil

karya perbaikan kepada guru.

i) Memamerkan dokumentasi kinerja dan atau

hasil karya terbaik portofolio dengan cara

Page 175: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

159

menempel di kelas.

j) Mendokumentasikan dan menyimpan semua

portofolio ke dalam map yang telah diberi

identitas masing-masing siswa untuk bahan

laporan kepada sekolah dan orang tua siswa.

k) Mencantumkan tanggal pembuatan pada setiap

bahan informasi perkembangan siswa sehingga

dapat terlihat perbedaan kualitas dari waktu ke

waktu untuk bahan laporan kepada sekolah

dan/atau orang tua siswa.

l) Memberikan nilai akhir portofolio masing-

masing siswa disertai umpan balik.

Gunungkidul, ……………...2017

Pengamat,

Azis Setyo Purnama A

13108241105

Page 176: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

160

PANDUAN WAWANCARA IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DENGAN GURU

KELAS VB SDN WONOSARI 1

Nama : ………………………………

Hari,tanggal : ……………………………...

Tempat : ………………………………

Waktu : ………………………………

No. Pertanyaan Jawaban

1. Menurut bapak apa yang dimaksud penilaian autentik dalam

kurikulum 2013?

2. Aspek apa saja yang bapak nilai dalam kurikulum 2013 di kelas

VB SD N Wonosari1 ?

3. Teknik apa sajakah yang digunakan bapak dalam penilaian

(sikap, pengetahuan dan keterampilan) di kelas VB SDN

Wonosari 1ini?

4. Bagaimana langkah-langkah proses perencanaan penilaian

sikap berdasarkan teknik yang bapak gunakan tersebut?

5. Bagaimana langkah-langkah proses perencanaan penilaian

pengetahuan berdasarkan teknik yang bapak gunakan tersebut?

6. Bagaimanakah langkah-langkah proses perencanaan penilaian

keterampilan berdasarkan teknik yang bapak gunakan tersebut?

7. Bagaimana langkah-langkah proses pelaksanaan penilaian sikap

berdasarkan teknik yang bapak gunakan tersebut?

8. Bagaimana langkah-langkah proses pelaksanaan penilaian

pengetahuan berdasarkan teknik yang bapak gunakan tersebut?

Page 177: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

161

9. Bagaimana langkah-langkah proses pelaksanaan penilaian

keterampilan berdasarkan teknik yang bapak gunakan tersebut?

10. Bagaimana proses pengolahan hasil penilaian sikap di kelas VB

SD N Wonosari 1?

11. Bagaimana proses pengolahan hasil penilaian pengetahuan di

kelas VB SD N Wonosari 1?

12. Bagaimana proses pengolahan hasil penilaian keterampilan di

kelas VB SD N Wonosari 1?

Page 178: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

162

PANDUAN WAWANCARA IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DENGAN

KEPALA SEKOLAH SD N WONOSARI 1

Nama : ………………………………

Hari,tanggal : ……………………………...

Tempat : ………………………………

Waktu : ………………………………

No. Pertanyaan Jawaban

1. Menurut ibu apa yang dimaksud penilaian autentik dalam

kurikulum 2013?

2. Aspek apa saja yang guru nilai dalam kurikulum 2013 di SD

Wonosari1 ?

3. Teknik apa sajakah yang digunakan guru dalam penilaian (sikap,

pengetahuan, dan keterampilan) di SDN Wonosari 1ini?

4. Bagaimana langkah-langkah guru dalam proses perencanaan

penilaian sikap?

5. Bagaimana langkah-langkah guru dalam proses perencanaan

penilaian pengetahuan?

6. Bagaimana langkah-langkah guru dalam proses perencanaan

penilaian keterampilan?

7. Bagaimana langkah-langkah guru dalam proses pelaksanaan

penilaian sikap?

8. Bagaimana langkah-langkah guru dalam proses pelaksanaan

penilaian pengetahuan?

Page 179: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

163

No. Pertanyaan Jawaban

9. Bagaimana langkah-langkah guru dalam proses pelaksanaan

penilaian keterampilan?

10. Bagaimana pengolahan hasil penilaian sikap yang dilakukan

oleh guru?

11. Bagaimana pengolahan hasil penilaian pengetahuan yang

dilakukan oleh guru?

12. Bagaimana pengolahan hasil penilaian keterampilan yang

dilakukan oleh guru?

Page 180: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

164

PEDOMAN WAWANCARA IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DENGAN SISWA

KELAS VB SD N WONOSARI 1

Nama : ………………………………

Hari,tanggal : ……………………………...

Tempat : ………………………………

Waktu : ………………………………

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apakah sikapmu pernah dinilai oleh Pak Guru dan bagaimana

cara Pak Guru menilainya?

2. Apakah sikapmu selalu diamati dan dinilai oleh pak guru?

3. Pernahkah kamu diminta pak guru untuk melakukan penilaian

terhadap dirimu sendiri mengenai sikapmu?

4. Pernahkah kamu diminta oleh pak guru untuk melakukan

penilaian kepada temanmu mengenai sikapmu?

5. Jenis tes atau soal seperti apa yang biasanya diberikan pak guru

kepada kalian?

6. Pernahkah kalian di tes secara lisan oleh pak guru?

7. Bagaimana dengan tugas-tugasmu apakah dinilai oleh pak

guru?

8. Apakah kinerja atau kegiatan praktik kalian dinilai oleh pak

guru?

9. Apakah setiap karya atau produkmu dinilai oleh pak guru?

10. Apakah kamu pernah melakukan kegiatan proyek dan dinilai

oleh pak guru?

Page 181: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

165

No. Pertanyaan Jawaban

11. Apakah kalian pernah mengumpulkan tugas-tugas alam sebuah

map atau folder kemudian dinilai oleh pak guru?

Page 182: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

166

TRANSKRIP WAWANCARA 1 IMPLEMENTASI PENILAIAN ‘

AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD N

WONOSARI 1 DENGAN GURU KELAS

Nama Guru : Budiono, SS, M.Pd.

Hari,tanggal : Kamis,16 Februari 2017

Tempat : RuangKelas 5B

Peneliti Mohon maaf pak boleh tanya-tanya ya ini pak? Yang pertama

menurut bapak penilaian autentik dalam kurikulum 2013 itu seperti

apa pak?

Guru Penilain autentik kan yang sebenarnya,asli,yang riil, faktual yang

dilakukan jadi seperti eee… ada ulangan harian,ulangan mid, dan

ulangan akhir, satu diantaranya itu dan juga dalam praktek-praktek

nah dalam penilaian kan ada aspek-aspekya, ada sikap, sikap itu nanti

terbagi menjadi dua ada social dan religius,kemudian ada

pengetahuan ada keterampilan , nah kalau sikap itu pengamatan

,eeee bias pengamatan bias penilaian antar teman, atau penilaiaan diri

sendiri itu ada formatnya masing-masing, jadi kita sebagai guru

eeeeee ada apa ini…ada buku jurnal guru untuk memantau

perkembangan siswa dalam keseharianya misalnya si a hari ini masih

apa belum mengucapkan kata-kata yang baik maka kita ingatkan,

kemudian misalnya hari ini udah beribadah belum nah itu kita

ingatkan termasuk yang sikap religius, kemudian sikap social

bagaimana mereka dengan temanya berkata yang baik dengan temnan

atau tidak, terus mengganggu, empati tidak dengan temanya,

kemudian eeeee apa diberikan apa ini… mereka juga diberikan

penilaian diri dan juga temanya yang menilai, Dari sisi pengetahuan

autentik itu yaitu yaini berupa teori ulangan harian, atau juga bias apa

kita lakukan klarifikasi seusai pembelajaran apakah anak sudah

mencapai KD yang kita inginkan atau belum ,pada keterampilan

karena dalam kurtilas kd pengetahuan selalu berpasangan dengan kd

keterampilan kita biasanya bias meliputi dari sisi kinerja, produk

yaitu jadi mereka menghasilkan sesuatu bias karya, atau praktik jadi

kita nilai praktiknya, mungkin seperti itu.

Peneliti Berarti Bapak pernah melakukan penilaian diri ya pak? Itu seperti apa

pak?

Guru Yaa pernah mas, Jadi penilaian diri untuk mengevaluasi siswa setelah

kurun periode tertentu bisa 1 bulan eeee pertengahan semester atau

bias juga di akhir tidak mutlak sebagai patokan tapi sebagai

Page 183: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

167

pertimbangan saja bagi guru, penilaian diri digunakan untuk

mengklarifikasi apakah penilaian yang dilakukan oleh guru itu sudah

mendekati atau hamper sama yang dinilai sama anak atau tidak.

Misalnya guru menilainya baik tapi temen-temenya menilainya jelek,

yaa seperti itu dijadikan pertimbangan guru dalam menilai.

Peneliti Berarti sudah pernah ya pak?

Guru Penilaian diri sudah pernah dilakukan, perasaan sering, jadi seringnya

itu kita saling evaluasi di antara anak ,kita penilaian teman antar

teman , diantaranya terjadi pergaulan , pertengkaran, geng-gengan,

tidak pilih-pilih teman kita beritahu seperti itu biar akrab kembali,

misalnya gini lho mas, geng-genganan itu pilih-pilih teman itu lho

mas.

Peneliti Kalau pengamatan atau observasi dilakukanya kapan saja dan seperti

apa pak?

Guru Ya sebetulnya untuk observasi tidak hanya pada saat tertentu, jadi

kita selama di kelas bahkan di luar kelas sepanjang waktu,jadi yang

observasi tidak hanya guru kelas tapi ada guru olahraga, dia kan

mengampu sendiri, jadi guru penjas ya di luar saatnya olahraga

misalnya ada anak yang menendang temannya ya harus diberi

tindakan, secara spontan bias atau melihat timingnya tepat tidak bila

ditangani langsung, jadi sepanjang kita melakukan pembelajaran kita

melakukan observasi cuman yang kita catat hanya yang menonjol

hanya yang poin menonjol saja, bisa yang positif maupun negatif

yang menonjol saja. Jadi kita menganggap semua anak itu sudah baik

nah kita lihat saja nanti menonjolnya bagaimana, kalau menonjol

yang negative yaaa kita cari cara mengatasinya bagaimana kalau

sudah positif yaa kita dorong untuk mempertahankan, seperti itu mas.

Peneliti Kalau sikap yang harus dikuasai oleh siswa itu disampaikan ke anak

tidak pak?

Guru Yaaa selalu disampaikan setiap hari setiap pembelajaran, dalam

pembelajaran pun kd ini itu kita sampaikan otomatis, jadi kita itu

enaknya di k13 itu fleksibel kemana-mana bias karena tematik sisi

positifnya, sisi repotnya dalam penilaian guru harus bekerja lebih

keras.

Page 184: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

168

TRANSKRIP WAWANCARA 2 IMPLEMENTASI PENILAIAN ‘

AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD N WONOSARI 1

DENGAN GURU KELAS

Nama Guru : Budiono, SS, M.Pd.

Hari/tanggal : 19 Februari 2017

Tempat : Rumah Pak Budiono

Peneliti Selamat sore ini pak, mohon maaf malah mengganggu ini jadinya hehe

Guru Iya boten napa-napa mas santai aja.

Peneliti Nggih maaf boleh langsung bertanya ya pak?

Guru Iya mas silahkan.

Peneliti Begini pak menindak lanjuti wawancara yang kemarin pak, sebetulnya

untuk perencaan penilaian sikap dalam kurikulum 2013 itu seperti apa

pak?

Guru Jadi beigini mas, penilaian itu berubah dulu dengan yang sekarang,

eeeeeee…. apa kalau permen yang dulu itu setiap pembelajaran harus

membuat dan dicantumkan rubrik serta kriteria penilaian sikap dan

keterampilan, kalau sekarang tidak begitu kalau sekarang itu guru

dipermudah mas jadi tidak perlu menuangkan rubrik sikap dan

keterampilan di dalam rpp.

Peneliti Kemudian pak kemarin bapak ngendika kalau menggunakan teknik

observasi itu bagaimana perencanaanya pak?

Guru Kalau observasi yaaa anu mas tidak direncanakan, observasi itu

pekerjaanya dituangkan dalam jurnal jadi ga ada buku observasi mas,

jadi jurnal itu catatan guru. Teknik observasi kita lihat langsung dan

tidak kita rencanakan, tapi kita punya pedoman itu yang ditempel

disetiap kelas kejujuran disiplin tanggung jawab dan lain-lain, tapi tidak

setiap hari dinampakan karena keterbatasan waktu seperti itu, tapi itu

dijadikan sebagai panduan jadi misal karakter 1 jujur siswa sudah mulai

berekembang, sudah terbiasa, jadi secara umum setiap kelas mempunyai

panduan seperti ini tapi ada juga guru yang menggunakan teknik yang

lain. Kalau penilaian sikap dengan teknik observasi hanya sebatas

pengamatan saja, tidak ada lembar penggamatan yang secara konkrit ,

kalau yang dulu seperti itu mas, tapi setelah berlakunya permen yang

baru, hal tersebut dihapuskan untuk memudahkan guru. Penilaian seperti

itu kalau yang sekarang hanya dalam pembelajaran yang memuat agama

dan pkn saja, dan itupun kalau dalam pkn dalam rpp hanya dicantumkan

kd sikap nya seperti ini tidak sampai membuat indikator untuk diukur.

Peneliti Ooooo jadi seperti itu nggih pak, berarti kalau sekarang tidak ada

perencanaanya ya pak?

Guru Iyaa mas kalau observasi ya hanya sebatas eeeee apa ini hanya sebatas

pengamatan saja nahh nanti hasil pengamatan kita tuangkan ke dalam

Page 185: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

169

jurnal guru, seperti itu.

Peneliti Kemudian kalau untuk penilaian diri seperti apa pak?

Guru Kalau pedoman dari kurikuum pusat nanti akan ada sederet pertanyaan

,pertanyaan sepuluh nomor atau berapa terus nanti isinya itu apakah saya

sudah belajar dengan baik , apakah saya berbuat baik dengan teman,

dijawab ya atau tidak nah itu nanti digunakan sebagai perbandingan,

kalau penilaian yang sebaiknya kan yang fair, guru menilai, siswa

menilai, teman juga menilai.

Peneliti Nggih, terus proses pelaksanaan penilaiannya seperti apa pak kalau

penilaian diri itu?

Guru Yaa kalau eeee..... proses penilaian diri ini kan standar-standar saja,tidak

ada yang berubah secara signifikan,kalau dari panduan dari pusat yaa

pertanyaanya hanya itu itu saja, apakah hari ini sudah lebih baik, apakah

saya sudah mengejakan tugas,apakah sudah berbuat baik dengan teman

yaaa seputar-seputar situ saja, yaa seputar tanggung jawab kedisplinan

dia dalam belajar dalam mengerjakan tugas dengan teman apakah sudah

berperan dalam kerjasama kelompok nah fungsinya digunakan sebagai

pembanding sama observasi yang dilakukan sama guru itu mas.

Peneliti Berarti bentuk soalnya ya atau tidak seperti itu ya pak?

Guru Formatnya dalam bentukya ya atau tidak seperti itu mas, jadi tidak

seperti guru yang menilai grade 1-4 nah nanti menyulitkan anak-anak

padahal fungsdinya kan sebetulnya hanya untuk membandingkan biar

nanti guru waktu mendeskripsikan sikapnya itu utuh, jadi tidak hanya

dari guru tapi juga dari dirinya diri, dan temanya.

Peneliti Kalau pedoman penilaianya bagaimana pak?

Guru Ada mas tapi itu sekali lagi itu Kalau dulu seperti itu mas yg sekarang

itu sudah dihapus dinyatakan tidak berlaku, Kalau sekarang kan hanya

dipermudah dengan hanya yang menonjol saja kalau yang sedang-

sedang ya sudah dibiarkan saja sepserti itu, jadi dipermudahlah sekarang

mas hehehe

Peneliti Kalau kriteria penilaianya disampaikan tidak ke anak pak?

Guru Yaaaa disampaikannya sebagai himbauan jadi kita ceramahi kalian

harus seperti ini seperti itu, cuman tidak setiap hari secara formal, hanya

di awal pertengahan perjalanan atau menjelang akhir disampikan

eeeeee.......misalnya bahwa kalian kalau naik kelas harus memiliki

akhlak dan perilaku baik seperti itu jadi tidak setiap hari setiap observasi

disampaikan kan tidak mas.

Peneliti Nggih pak, itu ada tindak lanjtnya ya nanti pak?

guru Kalau tindak lanjut yang dilakukan oleh guru yang nganu mas ya

biasanya yang kurang pas kurang tertib atau apa seperti itu sudah

kewajiban seorang guru.

Peneliti Kalau penilaian antar teman itu seperti apa pak?

Page 186: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

170

Guru Kalau penilaian antar teman persis sama penilaian diri cuma yang

menilai temanya, heem.

Peneliti Pernah dilakukan ya pak?

Pernah dilakukan inshaallah pernah dilakukan, yaaa cuman kan kan

metode penilaianya kan gak harus saklek sepertu itu mas, sebagai guru

kan harus bijak yaaaa seperti seorang dewasa saja, kan anak-anak kan

mungkin juga pekewuh kalo harus menilai temanya mungkin dia

khawatir ini itu, tapi guru bisa menggunakan pendekatan pribadi

,kamuuuu yang paling tidak tertib siapa,yang ini siapa, seperti itu mas,

jadi tidak melulu tertulis seperti itu mas.

Peneliti Kalau jurnal itu dilakukan seperti apa pak?

Guru Nggih jadi gini prinsipnyaa kan, misale kita kan punya panduan patokan

karakter yang akan dikuasai anak itu kan cetho, bahwa anak dengan

belajar anak itu harus jujur, disiplin,t anggung jawab, bisa meningkat

dari capaian itu, jadi apaa eee....... jadi kita yg penting di endingnya itu,

perjalanan anak dari awal semester hingga akhir semester itu nanti kan

dilaporkan seperti apa perkembangan anak, itu nanti kan kita punya

catatanya mas.

Peneliti Terus bagaimana ya pak proses pencatatannya itu?

Guru Ya kan itu mas, itu nanti kan kita amati setiap perilaku anak tuu, nah

nanti yang penting-penting yang menonjol, menonjol itu bisa positif atau

negatif, kita catat di buku jurnal itu, eeeee misal ada anak yang

bermasalah yaa kita tangani kita sebagai guru harus bisa itu mas.

Peneliti Ow ya berarti ditindak lanjuti seperti itu ya pak?

Guru Iyaa pasti itu mas

Peneliti Kemudian untuk penilaian pengetahuan bagaimana pak?

Pengetahuan sebagian tertulis, tapi ada juga lisan, tapi kalau lisan hanya

sebatas untuk menguji pemahaman secara cepat dalam artian piye wis

dong belum apa tadi disaampaikan, eee selain itu juga bisa dilihat dari

penugasan mas, mungkin juga bisa kalau mengerjakan didepan kelas

seperti itu.

Ulangan harian, mid dan akhir semester mas, kalau dulu itu anu mas

tahun 2105/2016 itu apa, kalau ulangan harian itu ee per sub tema tapi

kalau sekarang kita diberikan kebebasan sik penting sak kd harus diukur,

jadi sekarang kalau 3 sub kita ulangan satu kali ga masalah, yang

penting dari ulangan itu kita bisa mengukur KD-Kd yang ada

indikatornya itu, jadi kalau kdnya mudah ya gausah banyak-banyak

soalnya, ya kalau kd yang sulit ya kita perbanyak ulanganya. Kalau dulu

ya kita persub ulangan mas,tapi kalau sekarang dipermudah yang

penting terukur Kdnya.

Penelti Kalau perencanaanya bagaimana pak?

Guru Kalau perencanaan kalau eeee tes tertulis seperti panduan harus masukke

Page 187: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

171

rpp, seperti panduan yang ada harus ada kisi-kisi, kunci kriteria capaian,

ada soalnya juga mas makane ra ping akeh rapopo, yaa inshaallah kita

sudah tertib kalau kisi-kisi mas kita utamakan.

Peneliti Jenis soalnya pak?

Guru Kalau jenis soal ya standar mas, eeeeeeee… ada pilihan ganda, isian

pendek dan uraian, kalau dulu-dulu kita paing mudah ya buat soal uraian

atau isian tapi sebetunya kalau pilihan ganda itu sebetulnya gak selalu

mudah mas hal itu sudah kami buktikan ternyata walaupun kita berikan

soal pilihan ganda anak-anak tidak secara mutlak mendapatkan 100,

biasanya kita menggunakan soal gabungan pilihan ganda, isian dan

uraian.

Peneliti Penugasan biasanya bentuknya seperti apa pak?

Guru Penugasan itu PR, ada juga eeee penyiapan praktik, ada juga proyek atau

produk itu sebagian masuknya keterampilan sebagian masuk

pengetahuan, jadi apa ciri khusus k13 bahwa anak itu harus aktif anak

lebih banyak mengalami jadi anak itu harus banyak tugas

Peneliti Kompetensi yang akan dicapai disampaikan tidak pak?

Guru Ya disampaikan mas, eeee yang jelas kalo kompetensi itu kita

sampaikan di awal pembelajaran, nanti kita akan belajar ini-ini,

kompetensi yang akan dicapai ini-ini gitu mas, tapi ya ga selalu setiap

tugas kita sampaikan to mas, nanti buang-buang waktu,hehe

Peneliti Kalau tugas ada indikator dan rubrik penilaianya tidak pak?

Guru Yaaa ada, eeeee jadi kita sampaikan yang bisa seperti ini seperti ini

dapat nilai 90 yang bagus bisa full dapat nilai 100, kalau yang cuman

ini dan ini yang penting kalian kkm, tapi eeeee bagi saya anak sudah

berusaha capai kkm walaupun tidak maksimal dan bagi anak berusaha

dengan sungguh-sungguh dan hasilnya bagus kita kasih di atas kkm, kita

berikan apresiasi jangan sampai ngedownke anak, tapi kalau tidak

mengerjakan tidak mau berusaha ya kita berikan dibawah kkm dan kita

berikan batas waktunya,kalau telat ya kita berikan toleransi.

Peneliti Kalau tugas kelompok dibagi-bagi ya tugasnya pak?

Guru Kita hanya mengarahkan,kalian semua harus berkontribusi harus bekerja

semuanya jangan hanya ngandalke sijiloro,itu semua kita sampaikan

nilai kerja sama, kebersamaan, persatuan tidak boleh mendominasi

Peneliti Kalau kriteria dan rubriknya itu direncanakan tidak pak?

Guru Kalau sekarang tidak berupa rubrik ya ini, kalau sekarang ya ini eeee

tidak masuk dalam rubrik nanti hanya tugasnya apa eeeee…. sudah

inhern dalam guru jadi tidak dikatakan bahwa anak dapat A itu yang

seperti apa gitu tidak masuk dalam rpp,nanti tugasnya cuma anak

diberikan tugas apa seperti itu kalau di dalam RPP eeeeee kita sudah

mulai terapkan itu sejak tahun 2016 soalnya sosialisasi permennya itu

Page 188: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

172

sekitar akhir tahun 2015 jadi kalau beda dari yang dulu mas

Peneliti Sekarang kalau penilaian keterampilan perencanaanya bagaimana ya

pak?

Guru Yaaa jadi sebetulnya sama nanti keterampilan apa yang mau dinilai apa

dengan apa bentuknya apakah kinerja atau produk atau proyek itu aja,

kalau dulu itu ada kriterianya kalau dulu misal proyeknya ini nanti

kriterianya apa kalau sekarang udah gak nanti masalah penilaian guru

yang lebih tau tapi secara lisan kita sampaikan ke anak nanti targetnya

seperti ini-seperti ini, ee tapi tidak diwujudkan dalam tulisan,kan kalau

dulu selalu ada kolom-kolom begitu, sangat baik apabila seperti ini ini

ini, unsurnya apa wae ada 4 kriteria capaianya seperti ini ini ini, nah

kalau yang lawas itu mas.

Peneliti Ohh gitu nggih pak, untuk pelaksanaan pinilaian produk seperti apa ya

pak?

Guru Yaaaaa nanti siswanya kan diberikan tugas untuk membuat suatu karya,

terus nanti kita lihat bagaimana hasilnya seperti itu, kan nanti kelihatan

mas guru sudah mempunyai pengamatanya sendiri.

Peniliti Itu nanti diberikan catatan untuk perbaikan ga pak produk-produk

siswanya itu?

Guru Iyaaa mas, tapi nanti bentuknya kita berikan saran secara lisan ini

kurang begini, ini lebih baik seperti ini begitu mas.

Peneliti Nggih pak, kalau praktik-praktik pelaksanaannya bagaimana pak untuk

penilaiannya?

Guru Kalau praktik nanti dilihat mas eeeeee misale tugas untuk membedah

ikan nanti anak dilihat bagaimana iso ora, dalam membuat rangkaian

listrik itu biasanya kan langkah-langkahnya sudah ada di buku anak, kita

tinggal mengamati saat anak-anak praktik seperti itu mas.

Peneliti Biasanya diberikan batasan waktu ya pak?

Guru Oooo ya jelas itu mas hehehe, selalu kita berikan batasan waktunya.

Peneliti Kalau untuk proyek bagaimana ya pak?itu nanti apakah penilaiannya

termasuk pada saat perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan proyek

pak?

Guru Iyaa mas, eeeee nanti apa nanti anak kan diminta untuk melakukan

pengamatan terlebih dahulu terus nanti bagaimana anak itu eeee dalam

menyiapkan alat-alatnya itu kita juga nilai, bagaimana pelaksanaanya

apakah sesuai dengan langkah-langkahnya atau belum, untuk laporan ya

nanti kita kasih nilai, seperti tadi mas kalau yang sungguh-sungguh

hasilnya baik ya kita kasih nilai yang bagus, yaaa seperti tadi.

Peneliti Sebelumnya siswa dijelaskan mengenai tugas proyek yang diberikan ya

pak?

Guru Ya tentu itu mas, sudah jadi kewajiban guru kalau itu, itu nanti kan kita

ngasih tugas ya dijelasin itu, tugasnya itu bagaimana, anak-anak kan

biasanya juga bertanya mas kalau dikasih tugas.

Peneliti Tugas proyek siswa diberikan umpan balik ya pak?

Page 189: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

173

Guru Iya iya kita beri umpan balik, kita beri masukan-masukan, sama kayak

tadi.

Peneliti Ow nggih gitu ya pak, mohon maaf pak, kalau potofolio bagaimana pak?

Pernah menggunakan atau tidak pak?

Guru Ehmmm… portofolio itu kan kumpulan tugas-tugas siswa yang apa yang

dikumplkan dalam map, kalau dulu iya mas, hehe kan jarang kalau yang

pake potofolio itu, gak semua KD bisa itu jadi jarang mas, sekarang

tugas siswa cuma saya jadikan dalam satu map hehehe

Peneliti Berarti portofolio ada ya pak?

Guru Ada mas cuma kalo sekarang saya jadikan satu map tugas-tugas

siswanya.

Peneliti Itu kalau portofolio bagaimana pak perencanaannya?

Guru Yaa itu jadikan gini eeee kita cari KD yang bisa diportofoliokan nanti

kita tentukan tugas ke siswanya, gitu mas itu nanti tugas-tugasnya kita

kumpulkan jadi satu dan saya nilai seperti itu.

Peneliti Juga diberikan umpan balik ya pak?

Guru Iya iyaa prinsipnya sama kayak tadi.

Peneliti Ooo gitu nggih pak selanjutnya pak kalau di permen itu kan kompetensi

pengetahuan dan keterampilan harus di deskripsikan pak, kalau di kelas

VB ini bagaimana ya pak pendeskripsiannya?

Guru Deskripsi itu dari kd yang paling menonjol misalnya dalam satu

semester eeeeeee apa ipa misalnya, ipa itu kan ada 4 kd dalam satu

semester yang tersebar di berbagai tema, misale kalau di semester 2 kan

ada 4 tema nah ipa memiliki 4 KD nah kan gampangnya kan per tema

ada 1 KD, nah nanti dari keempat KD itu yang paling menonjol

diuraikan, nah kalau dulu diuraikan itu ada 2 yang menonjol yang

terbaik dan yang terendah, nah kalau yang terbaru kemarin kita hanya

yang terbaik saja.

Peneliti Kalau keterampilan bagaimana pak?

Guru Kalau keterampilan , kalau angka di ambil yang tertinggi tapi kalau

deskripsi ya yang paling menonjol sama kayak yang pengetahuan, untuk

nilai kalau dipengetahuan rata-rata tapi kalau di ketermapilan itu diambil

yang paling tinggi gitu.

Page 190: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

174

TRANSKRIP WAWANCARA 3 IMPLEMENTASI PENILAIAN ‘

AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD N WONOSARI 1

DENGAN GURU KELAS

Nama Guru : Budiono, SS, M.Pd.

Hari/tanggal : 20 Februari 2017

Tempat : Kelas VB

Peneliti Kalau penilaian keterampilan kan menggunakan teknik proyek ya

pak itu pelaksanaan bagaimana pak?

Guru Yaaaaa jadi kalau proyek itu gini dalam pembelajaran kita terangkan

kita jelaskan tujuannya, boleh kita sampaikan kalian nanti akan

melaksanakan ini dan itu, tujuannya ini dan itu misalnya, nahh terus

tidak sepenuhnya kita apa kita culkan begitu saja jadi anak-anak

tetep kita pandu, disisi lain anak diberikan kesempatan untuk

berimajinasi untuk berpikir untuk berkolaborasi dengan teman-

temannya, proyek rata-rata kelompok bisa kelompok kecil dan

kelompok besar.

Peneliti Nah itu saya lihat ada kliping itu juga proyek kelas ya pak?

Guru Yaahh kliping, kemudian aaaa apa wawancara.

Peneliti Oww wawancara apa itu pak?

Guru Yaa misalnya gini kalau dalam K13 sesuai dengan seperti dalam

panduan buku ini, anak-anak dilatih untuk mencari sumber belajar di

luar kelas bisa kepada penjaga sekolah, kepala sekolah, guru, atau

mungkin teman di luar kelasnya misalnya lingkungan kok seperti

ini-seperti ini kenapa dan sebagainya?

Peneliti Itu nanti siswa dibagi kelompok terus merencanakan?

Guru Iyaa tapi kita juga memberikan LKS mereka akan melakukan apa

bagaimana atau setidaknya kita berikan penjelasan secara lisan.

Peneliti Jadi nanti siswa juga melaporkan ya pak?

Guru Lha iya proyek itu kan bisa juga kan ga harus pekerjaan yang harus

menghasilkan produk tapi berupa hasil laporan karena kalau

sekarang ini kan harus penelitian mengeksplor sendiri jadi kita

hanya sebagai fasilitator saja.

Peneliti Berarti nanti penilaiaanya hanya di laporan atau dari perencanaan,

pelaksanaan, dan pelaporannya pak?

Guru Yaa kita lihat sejak mereka dikelompoknya merencanakan apa, mau

seperti apa kan ga mungkin mereka kita tugasi mereka ada berempat

tiba-tiba langsung bisa bekerja sendiri itu ga mungkin mereka mesti

berkolaborasi merencanakan sesuatu yang akan mereka lakukan

seperti itu.

Peneliti Berarti dinilai juga ya pak?

Page 191: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

175

Guru Iyaaa kita lihat, itu kan sebenarnya di sikap juga masuk, bagaimana

sikap berkomunkasinya, kerja samanya, apaa ini partisipasinya, itu

proyek.

Peneliti Kalau selanjutnya dengan teknik portofolio pak?

Guru Nah portofolio kan itu berarti sesuatu yang berwujud aaaaa ini ya

ada di lembaran atau di sebuah karya gitu ya, misalnya mulai dari

gambar, melengkapi, LKS dan sebagaianya, pekerjaan-pekerjaan

yang kita berikan yang bisa di dokumentasikan

Peneliti Itu biasanya di kumpulkan untuk masing-masing siswa dalam satu

map gitu apa bagaimana pak?

Guru Yaaa tergantung, sebetulnya portofolio itu ada yang bersifat

kelompok ada yang pribadi seperti itu.

Peneliti Kalau dikelas VB ini portofolionya seperti apa pak?

Guru Yaaaa kalo itu kebijakannya untuk sekarang ini kalau yang pribadi

dibawa anak sendiri jadi bisa langsung diketahui oleh orang tua

siswa sendiri kalau kelompok biasanya ditinggal di kelas.

Peneliti Berarti dibawa pulang anak sendiri ya pak?

Guru Tapi ada yang ditinggal tergantung perunutkannya, maksud saya

yang ditinggal itu yang bisa dipajang, bisa dinikmatiteman yang

lain, atau mungkin bisa dipajang di luar di mading seperti itu kan

karya pribadi juga tidak mesti kelompok.

Peneliti Itu nanti diberikan umpan balik tidak pak itu nanti?

Guru Yaa biasanya kita seperti itu, misalnya dapat nilai seperti itu itu

kenapa kurangnya apa, diberikan saran diberikan komentar.

Peneliti Diberikan sarannya ditulis atau disampaikan secara lisan pak?

Guru Yaaa tergantung ada yang perlu catatan khusus ya kita tulis biar

mereka ingat, tapi ada juga yang hanya kita pesan saja ga harus kita

tulis semuanya.

Peneliti Itu nanti siswa juga menilai tidak pak?

Guru Yaaa kalau portofolio yaa rata-rata hanya guru saja yang menilai.

Page 192: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

176

TRANSKRIP WAWANCARA 4 IMPLEMENTASI PENILAIAN ‘

AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD N WONOSARI 1 DENGAN

GURU KELAS

Nama Guru : Budiono, SS, M.Pd.

Hari,tanggal : Rabu,24 Mei 2017

Tempat : Ruang Kelas 5B

Peneliti Maaf pak, kalau untuk penilaian sikap itu kan kalau di kelas V kan ada ada

tema-tema, ada juga KD-KD per mata pelajaran, kalau untuk jurnal itu bapak

menilaianya bagaimana didasarkan apa pak?

Guru B Kalau sikap mas, intinya kita itu menggunakan catatan jurnal,eeee jadi setiap

tema-nya kita nanti lihat catatan, ada catatan atau gak terus kita rekap itu per

tema kita punya rekapan nilainya jadi gak seperti dulu yang setiap pembelajaran

harus nyontreng-nyontreng itu gak seperti itu. Kembali lagi pada dasar kita

melakukan penilaian itu adalah petunjuk dari permendikbud yang terbaru itu

bahwa eee apa untuk setiap mapel dalam membuat RPP itu KI 1 dan KI 2 itu

tidak masuk ke RPP kecuali pada pembelajaran yang memuat PPKn dan agama

kalau yang lain itu gak, jadi kalau penilaian sikap ya secara umum saja , umum

dalam artian secara global sikap yang diinginkan dari KI 1 dan 2 dari secara

kesuluruhan itu yang kita pakai jadi tidak setiap pembelajaran kita nilai KI 1 –

KI 2, tetapi pandangan kita saat menggunakan jurnal kita bisa mencatat

kejadian-kejadian itu tet tet tet, tetapi secara khusus kita tidak melakukan

penilaian pada setiap pembelajaran kecuali pada PPKN itu pun kita tidak sampai

membuat indikator setiap tema seperti itu mas kita lakukan rekapan dengan

melihat catatan jurnal..

Peneliti Itu satu semester atau satu tema pak?

Guru B Itu eee kita satu tema, satu tema itu tiga minggu.

Peneliti Aspek sikapnya pak secara umum ya pak? Kejujuran? Disiplin?

Guru B Iyaaa ada jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, percaya diri, peduli juga itu

yang kita nilai.

Peneliti Jurnal itu hanya kejadian yang penting ya pak?

Guru B Iya jadi guru itu tidak hanya fokus pada itu saja,

Peneliti Iya pak, kalau memakai jurnal untuk anak yang biasa-biasa saja bagaimana pak?

Guru B Eeee jadi bukan biasa-biasa saja ya, jadi kita memandang anak itu mempunyai

keunikan, anak itu membawa fitrahnya yang baik, jadi kita tidak boleh menjudge

anak itu tidak baik itu tidak boleh, kita harus pandai menilai dan menghargai

sikap anak, perbedaan pada anak itu tidak dipandang sebagai kekurangan anak

itu jangan, jadi begini dalam jurnal jadi kalau yang nilainya bagus itu

kebaikannya di atas rata-rata saja seperti itu.

Peneliti Kalau sikap pendeskripsiannya bagaiamana pak?

Guru B Jadi kalau secara umum, misalnya gini anak itu tidak neko-neko tidak menonjol,

maka kita deskripsikan anak sudah baik dalam sikap ini-ini seperti itu, kalau

yang di atas rata-rata kita sampaikan anak sangat baik, tapi kalau masih kurang

kita tidak boleh menyampaikan anak kurang seperti itu tidak boleh kita harus

Page 193: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

177

menggunakan kalimat yang positif dan memotivasi seperti itu mas.

Peneliti ya pak, nggih pak.. kemudian untuk penilaian pengetahuan pak, kalau

pengetahuan itu didasarkan KD per tema ya pak kalau pengetahuan?

Guru B yaa.. jadi yang terbaru, minimal satu tema itu satu kali ulangan per mapelnya.

Nah jadi boleh jadi, dalam satu tema itu kan misalkan muatan bahasa indonesia,

ada 3 KD, itu boleh sekali mengadakan ulangan harian saja 1 tema itu yg

memuat didalamya 3 KD itu bisa. Misalnya KD menulis, mengarang, membaca.

Itu bisa. Sekali ulangan bisa juga, tapi boleh juga kalau ada waktu dan itu

dibutuhkan oleh guru, itu misalnya KD mengarang yaa mengarang saja. misal

hari ini ulangan KD mengarang saja, besok ulangan KD membaca saja.

silahkan..jadi fleksibel, gak saklek.

Peneliti Berarti tema 6 dan 7 ada penilaian harian ya pak?

Guru B Untuk pengetahuan kita setiap tema-nya minimal satu kali ulangan harian mas,

eee jadi tema 6 itu ada ulangan harian, terus karena tema 7 itu ditengah semester

nanti tidak ada ulangan harian tapi diganti penilaian tengah semester mas. Yang

penting dalam 1 tema, KD tuntas. Bahkan ada 1 KD itu diulangi beberapa tema.

Jadi boleh saja, dalam KD 1 ditema 1 ini misalnya yaaa, kita hanya indikator ini

yang kita diujikan. Di tema 2 tapi ada indikator yang sama dan indikator lain..

jadi fleksibel.. tidak saklek tentang pengetahuan maupun ketrampilan. Kalau

keterampilan nanti agak beda dikit yaa..

Peneliti Kalau tes lisan dan penugasan pak?

Guru B Ada mas, tes lisan dan penugasan juga ada mas,eeee kalau tes lisan hanya

sebatas untuk menguji pemahaman siswa dalam pembelajaran, iya seperti itu,

tugas-tugas pasti ada setiap tema-nya nanti tergantung KDnya seperti apa

Peneliti Kalau keterampilan bagaimana pak?

Guru B yaaa.. penilaian itu kan ada. Penilaian saat proses dan penilaian akhir dari KD

itu. Jadi misalnya waktu proses, bahkan keterampilan itu cenderung dinilai saat

proses. Misalnya anak diminta untuk mengarang, pada langkah pertama anak

hanya bisa mengarang 2 paragraf. Belum bagus. Kita kembalikan, coba kalian

tambahkan kalimatnya, kita kembalikan lagi. Jadi misal hari ini, dia pada KD

keterampilan Bahasa Indonesia pada tema ini hanya dapat 60, coba perbaiki lagi,

coba buka internet, nah nanti apabila anak mendapatkan 60,70, dan 80 maka

yang diambil yang 80 bukan rata2nya. Nah nanti yang yang di rata-rata dari

portofolio, produk ,kinerja, dan proyek. Nah itu per mapel per KD dalam mapel,

makanya formatnya seperti itu. Tidak semua KD penilaiannya ada 3 kolom ini

mas. Ada yg cuman 2 kolom. Untuk keterampilan kita kan per tema itu ada

muatan mata pelajarannya kan mas, nah nanti kan tiap muatan mata pelajaran

ada KDnya, nahh nanti KD-KD tersebut bisa pakai produk, proyek, apa kinerja,

nanti saya punya rekapannya mas, yang jelas setiap tema pasti kita memakai itu

produk, proyek, atau kinerja gitu.

Page 194: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

178

REDUKSI HASIL WAWANCARA IMPLEMENTASI IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM

KURIKULUM 2013 DENGAN GURU KELASVB

No. Pertanyaan Jawaban Hasil Reduksi

1. Menurut bapak apa yang dimaksud

penilaian autentik dalam kurikulum

2013?

”Penilain autentik kan yang sebenarnya

asli,yang riil, faktual yang dilakukan” (19

Februari 2017)

Pengertian penilaian autentik menurut

guru adalah penilaian yang asli, riil,

dan faktual sesuai dengan kondisi

siswa yang sebenarnya kondisi.

2. Aspek apa saja yang bapak nilai

dalam kurikulum 2013 di kelas VB

SDN Wonosari 1 ?

“nah dalam penilaian kan ada aspek-

aspek ya, ada sikap ,pengetahuan ada

keterampilan” (16 Februari 2016)

Aspek yang dinilai guru adalah aspek

sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Aspek sikap terbagi menjadi dua yaitu

sikap sosial dan religious.

3. Teknik apa sajakah yang digunakan

bapak dalam penilaian (sikap,

pengetahuan dan keterampilan) di

kelas VB SDN Wonosari 1 ini?

“nah kalo sikap itu pengamatan,eeee bisa

pengamatan bisa penilaian antar

teman,atau penilaiaan diri sendiri itu ada

formatnya masing-masing, jadi kita

sebagai guru eeeeee ada apa ini…ada

buku jurnal guru untuk memantau

perkembangan siswa dalam keseharianya

misalnya si a hari ini masih apa belum

mengucapkan kata-kata yg baik maka kita

ingatkan, kemudian misalnya hari ini

udah beribadah belum nah itu kita

ingatkan termasuk yang sikap religius,

kemudian sikap sosial bagaimana mereka

dengan temanya berkata yang baik

dengan teman atau tidak, terus

mengganggu, empati tidak dengan

temanya, kemudian eeeee apa diberikan

Teknik yang digunakan oleh guru

dalam penilaian sikap adalah

pengamatan, penilaian diri, penilaian

antar teman, jurnal.

Jurnal Guru digunakan untuk

memantau perkembangan siswa setiap

harinya.

Contoh sikap sosial yang dinilai oleh

guru adalah hubungan siswa dengan

temanya bisa perkataannya, empati,

dan mengganggu atau tidak.

Contoh sikap religious yang diamati

oleh guru adalah bagaimana siswa

dalam beribadah.

Page 195: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

179

apa ini… mereka juga diberikan penilaian

diri dan juga temanya yang menilai, Dari

sisi pengetahuan autentik itu yaitu ya ini

berupa teori ulangan harian, atau juga

bisa apa kita lakukan klarifikasi seusai

pembelajaran apakah anak sudah

mencapai KD yang kita inginkan atau

belum ,pada keterampilan karena dalam

kurtilas KD pengetahuan selalu

berpasangan dengan KD keterampilan

kita biasanya bisa meliputi dari sisi

kinerja, produk yaitu jadi mereka

menghasilkan sesuatu bisa karya, atau

praktik jadi kita nilai praktiknya,

mungkin seperti itu.” (16 februari 2017)

Penilaian pengetahuan berupa ulangan

harian atau evaluasi seusai

pembelajaran untuk mengetahui

ketercapaian KD.

Teknik yang digunakan untuk menilai

keterampilan adalah kinerja/praktik

dan produk/karya dan portofolio.

Kompetensi pengetahuan dalam

kurikulum 2013 selalu berdampingan

dengan kompetensi keterampilan.

Penilaian pengetahuan bagaimana

pak?

“Pengetahuan sebagian tertulis, tapi ada

juga lisan, tapi kalau lisan hanya sebatas

untuk menguji pemahaman secara cepat

dalam artian piye wis dong belum apa

tadi disampaikan, eee selain itu juga bisa

dilihat dari penugasan mas, mungkin juga

bisa kalau mengerjakan didepan kelas

seperti itu.” (19 Februari 2017)

Penilaian Pengetahuan yang dilakukan

oleh guru menggunakan teknik tes

tertulis, tes lisan, dan penugasan.

Bagaimana penilaian

keterampilannya pak?

“Yaaa jadi sebetulnya sama nanti

keterampilan apa yang mau dinilai apa

dengan apa bentuknya apakah kinerja

atau produk atau proyek itu aja,”(19

Februari 2017)

Penilaian keterampilan yang dilakukan

oleh guru menggunakan teknik

kinerja/praktik, produk dan proyek.

Page 196: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

180

4. Bagaimana langkah-langkah proses

perencanaan penilaian sikap

berdasarkan teknik yang bapak

gunakan tersebut?

“Jadi beigini mas, penilaian itu berubah

dulu dengan yang sekarang, eeeeeee….

apa kalau permen yang dulu itu setiap

pembelajaran harus membuat dan

dicantumkan rubrik serta kriteria

penilaian sikap dan keterampilan, kalau

sekarang tidak begitu kalau sekarang itu

guru dipermudah mas jadi tidak perlu

menuangkan rubrik sikap dan

keterampilan di dalam rpp.” (19 Februari

2017)

Menurut guru perencanaan penilaian

sikap dalam kurikulum mengalami

perubahan dengan berlakunya permen

yang baru yaitu dalam penerapan

Kurikulum 2013 yang baru untuk

penilaian sikap dan keterampilan

rubrik dan kriteria penilaian tidak

dituangkan ke dalam RPP.

“Penilaian seperti itu kalau yang sekarang

hanya dalam pembelajaran yang memuat

agama dan pkn saja, dan itupun kalau

dalam pkn dalam rpp hanya dicantumkan

KD sikap nya seperti ini tidak sampai

membuat indikator untuk diukur”(19

Februari 2017)

Perencanaan guru mengenai sikap

dalam RPP hanya dalam pembelajaran

yang bermuatan agama dan pkn itupun

untuk PKn hanya dicantumkan

kompetensi dasarnya saja tidak sampai

menentukan indikator.

5. Bagaimana langkah-langkah proses

perencanaan penilaian pengetahuan

berdasarkan teknik yang bapak

gunakan tersebut?

“Kalau perencanaan kalau eeee tes

tertulis seperti panduan harus masukke

rpp, seperti panduan yang ada harus ada

kisi-kisi, kunci kriteria capaian, ada

soalnya juga mas makane ra ping akeh

rapopo, yaa inshaallah kita sudah tertib

kalau kisi-kisi mas kita utamakan.” (19

Februari 2017)

Perencanaan yang dilakukan oleh guru

untuk melakukan penilaian

pengetahuan adalah dengan membuat

kisi-kisi, kunci, kriteria capaian siswa

dan disertai dengan instrumen soal.

Page 197: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

181

6. Bagaimanakah langkah-langkah

proses perencanaan penilaian

keterampilan berdasarkan teknik

yang bapak gunakan tersebut?

“Yaaa jadi sebetulnya sama nanti

keterampilan apa yang mau dinilai apa

dengan apa bentuknya apakah kinerja

atau produk atau proyek itu aja, kalau

dulu itu ada kriterianya kalau dulu misal

proyeknya ini nanti kriterianya apa kalau

sekarang udah gak nanti masalah

penilaian guru yang lebih tau tapi secara

lisan kita sampaikan ke anak nanti

targetnya seperti ini-seperti ini, ee tapi

tidak diwujudkan dalam tulisan,kan kalau

dulu selalu ada kolom-kolom begitu,

sangat baik apabila seperti ini ini ini,

unsurnya apa wae ada 4 kriteria

capaianya seperti ini ini ini, nah kalau

yang lawas itu mas. ”

Perencanaan penilaian keterampilan

guru menentukan akan menggunakan

kinerja, produk, atau proyek

portofolio.

Rubrik penilaian menurut guru

berdasarkan permen yang paling baru

tidak perlu dicantumkan dalam rpp

untuk memudahkan guru.

Rubrik penilaian keterampilan inhern

di dalam guru.

7. Bagaimana langkah-langkah proses

pelaksanaan penilaian sikap

berdasarkan teknik yang bapak

gunakan tersebut?

“Kalau observasi yaaa anu mas tidak

direncanakan, observasi itu pekerjaanya

dituangkan dalam jurnal jadi ga ada buku

observasi mas, jadi jurnal itu catatan

guru. Teknik observasi kita lihat

langsung dan tidak kita rencanakan, tapi

kita punya pedoman itu yang ditempel

disetiap kelas misalnya kejujuran disiplin

tanggung jawab dan lain-lain,.” (19

Februari 2017)

“Iyaa mas kalau observasi ya hanya

Observasi hanya digunakan guru

sebagai langkah dalam penilaian

jurnal.

Observasi tidak di rencanakan namun

guru mempunyai pedoman nilai serta

sikap apa yang harus dinilai seperti

kejujuran, tanggung jawab, disiplin,

dan lain-lain.

Observasi yang dilakukan oleh guru

hanya sebatas pengamatan dan

Page 198: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

182

sebatas eeeee apa ini hanya sebatas

pengamatan saja nahh nanti hasil

pengamatan nanti kejadian yang penting-

penting kita tuangkan ke dalam jurnal

guru, seperti itu.” (19 Februari 2017)

kejadian yang penting-penting

dituangkan dalam buku jurnal guru.

Teknik observasi itu bagaimana

perencanaanya pak?

“Tapi tidak setiap hari dinampakan

karena keterbatasan waktu seperti itu, tapi

itu dijadikan sebagai panduan jadi misal

karakter 1 jujur siswa sudah mulai

berekembang, sudah terbiasa, jadi secara

umum setiap kelas mempunyai panduan

seperti ini tapi ada juga guru yang

menggunakan teknik yang lain. Kalau

penilaian sikap dengan teknik observasi

hanya sebatas pengamatan saja, tidak ada

lembar penggamatan yang secara konkrit

, kalau yang dulu seperti itu mas, tapi

setelah berlakunya permen yang baru, hal

tersebut dihapuskan untuk memudahkan

guru.” (19 Februari 2017)

Guru memiliki panduan dalam

malakukan penilaian sikap yaitu sikap

apa saja yang harus dinilai dan

diamati.

Teknik observasi dilakukan hanya

sebatas pengamatan saja dan tidak ada

lembar pengamatan secara konkrit.

Bagaimana dengan jurna pak? Ya kan itu mas, itu nanti kan kita amati

setiap perilaku anak tuu, nah nanti yang

penting-penting yang menonjol, menonjol

itu bisa positif atau negatif, kita catat di

buku jurnal itu, eeeee misal ada anak

yang bermasalah yaa kita tangani kita

sebagai guru harus bisa itu mas. (19

Februari 2017)

Jurnal dilakukan dengan mencatat

sikap dan perilaku siswa yang

menonjol baik positif maupun negatif.

Guru memberikan tindak lanjut

terhadap perilaku siswa yang negatif.

Page 199: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

183

Bagaimana dengan penilaian diri

pak?

“Kalau pedoman dari kurikuum pusat

nanti akan ada sederet pertanyaan

,pertanyaan sepuluh nomor atau berapa

terus nanti isinya itu apakah saya sudah

belajar dengan baik , apakah saya berbuat

baik dengan teman, dijawab ya atau tidak

nah itu nanti digunakan sebagai

perbandingan, kalau penilaian yang

sebaiknya kan yang fair, guru menilai,

siswa menilai, teman juga menilai.” (19

Februari 2017)

Penilaian diri yang dilakukan oleh

guru berbentuk peryataan ya atau

tidak.

Penilaian diri digunakan guru hanya

sebagai perbandingan atas pengamatan

yang sudah dilakukan oleh guru.

Proses pelaksanaan penilaian diri

bagaimana ya pak?

“Yaa kalau eeee..... proses penilaian diri

ini kan standar-standar saja,tidak ada

yang berubah secara signifikan, kalau dari

panduan dari pusat yaa pertanyaanya

hanya itu itu saja, apakah hari ini sudah

lebih baik, apakah saya sudah

mengejakan tugas,apakah sudah berbuat

baik dengan teman yaaa seputar-seputar

situ saja, yaa seputar tanggung jawab

kedisplinan dia dalam belajar dalam

mengerjakan tugas dengan teman apakah

sudah berperan dalam kerjasmaa

kelompok nah fungsinya digunakan

sebagai pembanding sama observasi yang

dilakukan sama guru itu mas.” (19

Februari 2017)

Sikap yang diukur dalam penilaian diri

berdasarkan panduan dari pemerintah

pusat yaitu seputar kedisiplinan,

kejujuran, tanggung jawab, kerjasama.

Page 200: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

184

Format penilaian diri? “Formatnya dalam bentukya ya atau tidak

seperti itu mas, jadi tidak seperti guru

yang menilai grade 1-4 nah nanti

menyulitkan anak-anak padahal

fungsinya kan sebetulnya hanya untuk

membandingkan biar nanti guru waktu

mendeskripsikan sikapnya itu utuh, jadi

tidak hanya dari guru tapi juga dari

dirinya diri, dan temanya.”

(19 Februari 2017)

Format penilaian diri dalam bentuk ya

atau tidak.

Pedoman penilaiannya bagaimana

pak?

“Ada mas tapi itu sekali lagi itu Kalau

dulu seperti itu mas yg sekarang itu sudah

dihapus dinyatakan tidak berlaku, Kalau

sekarang kan hanya dipermudah dengan

hanya yang menonjol saja kalau yang

sedang-sedang ya sudah dibiarkan saja

sepserti itu, jadi dipermudahlah sekarang

mas hehehe”

(19 Februari 2017)

Pedoman penilaian tidak ada karena

permen yang digunakan sudah

berganti.

Ada tindak lanjutnya pak? “Kalau tindak lanjut yang dilakukan oleh

guru yang nganu mas ya biasanya yang

kurang pas kurang tertib atau apa seperti

itu sudah kewajiban seorang guru.”

(19 Februari 2017)

Bentuk tindak lanjut yang dilakukan

guru terhadap siswa yang mempunya

sikap kategori kurang.

Bagaimana dengan penilaian antar

teman?

“Kalau penilaian antar teman persis sama

penilaian diri Cuma yang menilai

temanya, heem.”

(19 Februari 2017)

Format penilaian antar teman sama

dengan penilaian diri namun yang

menilai temannya.

Pernah dilakukan ya pak? “Pernah dilakukan inshaallah pernah Selain menggunakan lembar penilaian

Page 201: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

185

dilakukan, yaaa cuman kan kan metode

penilaianya kan gak harus saklek seperti

itu mas, sebagai guru kan harus bijak

yaaaa seperti seorang dewasa saja, kan

anak-anak kan mungkin juga pekewuh

kalo harus menilai temanya mungkin dia

khawatir ini itu, tapi guru bisa

menggunakan pendekatan pribadi ,kamu

yang paling tidak tertib siapa,yang ini

siapa, seperti itu mas, jadi tidak melulu

tertulis seperti itu mas.” (19 Februari

2017)

antar teman guru juga menggunakan

pendekatan pribadi kepada siswa

untuk menilai teman-temannya.

Kriteria penilaiannya bagaimana

pak?

“Yaaaa disampaikannya sebagai

himbauan jadi kita ceramahi kalian harus

seperti ini seperti itu, cuman tidak setiap

hari secara formal, hanya di awal

pertengahan perjalanan atau menjelang

akhir disampikan eeeeee.......misalnya

bahwa kalian kalau naik kelas harus

memiliki akhlak dan perilaku baik seperti

itu jadi tidak setiap hari setiap observasi

disampaikan kan tidak mas.” (19 Februari

2017)

Kriteria penilaian sikap disampaikan

kepada siswa sebagai himbauan bisa di

awal, di tengah dan juga di akhir

semester.

Kalau jurnal seperti apa pak? “Nggih jadi gini prinsipnyaa kan, misale

kita kan punya panduan patokan karakter

yang akan dikuasai anak itu kan cetho,

bahwa anak dengan belajar anak itu harus

jujur, disiplin, tanggung jawab, bisa

Prinsip penilaian sikap yang dilakukan

guru adalah bagaimana sikap anak

berdasarkan panduan yang ada di awal

semester untuk dibandingkan dengan

sikap anak di akhir semester.

Page 202: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

186

meningkat dari capaian itu, jadi apaa

eee....... jadi kita yg penting di endingnya

itu, perjalanan anak dari awal semester

hingga akhir semester itu nanti kan

dilaporkan seperti apa perkembangan

anak, itu nanti kan kita punya catatanya

mas.” (19 Februari 2017)

8. Bagaimana langkah-langkah proses

pelaksanaan penilaian pengetahuan

berdasarkan teknik yang bapak

gunakan tersebut?

“Pengetahuan sebagian tertulis, tapi ada

juga lisan, tapi kalau lisan hanya sebatas

untuk menguji pemahaman secara cepat

dalam artian piye wis dong belum apa

tadi disaampaikan, eee selain itu juga bisa

dilihat dari penugasan mas, mungkin juga

bisa kalau mengerjakan didepan kelas

seperti itu.” (19 Februari 2017)

“Ulangan harian, mid dan akhir semester

mas, kalau dulu itu anu mas tahun

2105/2016 itu apa, kalau ulangan harian

itu ee per sub tema tapi kalau sekarang

kita diberikan kebebasan sik penting sak

KD harus diukur, jadi sekarang kalau 3

sub kita ulangan satu kali ga masalah,

yang penting dari ulangan itu kita bisa

mengukur KD-KD yang ada indikatornya

itu, jadi kalau KDnya mudah ya gausah

banyak-banyak soalnya, ya kalau KD

yang sulit ya kita perbanyak ulanganya.

Kalau dulu ya kita persub ulangan

Penilaian pengetahuan yang dilakukan

oleh guru menggunakan tes tertulis

dan tes lisan.

Tes lisan digunakan guru untuk

menguji pemahaman siswa terhadap

kompetensi yang diajarkan.

Penilaian tertulis berupa ulangan

harian, ulangan tengah semester dan

ulangan akhir semester.

Ulangan harian dilakukan tidak per

sub tema namun bisa kapanpun

asalkan dapat mengukur KD dalam 1

tema.

Page 203: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

187

mas,tapi kalau sekarang dipermudah yang

penting terukur KDnya.” (19 Februari

2017)

Jenis soalnya seperti apa pak? “Kalau jenis soal ya standar mas,

eeeeeeee… ada pilihan ganda, isian

pendek dan uraian, kalau dulu-dulu kita

paing mudah ya buat soal uraian atau

isian tapi sebetunya kalau pilihan ganda

itu sebetulnya gak selalu mudah mas hal

itu sudah kami buktikan ternyata

walaupun kita berikan soal pilihan ganda

anak-anak tidak secara mutlak

mendapatkan 100, biasanya kita

menggunakan soal gabungan pilihan

ganda, isian dan uraian.“(19 Februari

2017)

Jenis soal dalam tes tertulis berupa

campuran yaitu soal pilihan ganda,

isian singkat dan uraian.

Bagaimana dengan teknik

penugasan?

“Penugasan itu PR, ada juga eeee

penyiapan praktik, ada juga proyek atau

produk itu sebagian masuknya

keterampilan sebagian masuk

pengetahuan, jadi apa ciri khusus k13

bahwa anak itu harus aktif anak lebih

banyak mengalami jadi anak itu harus

banyak tugas.” (19 Februari 2017)

Teknis penugasan berupa PR, ada juga

sebagian nilai pengetahuan dari

keterampilan dalam kegiatan praktik,

produk, dan proyek.

“Yaaa ada, eeeee jadi kita sampaikan

yang bisa seperti ini seperti ini dapat nilai

90 yang bagus bisa full dapat nilai 100,

Kriteria penilaian disampaikan oleh

guru yaitu bagaimana kriteria untuk

mencapai nilai maksimal, bagaimana

Page 204: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

188

kalau yang cuman ini dan ini yang

penting kalian kkm, tapi eeeee bagi saya

anak sudah berusaha capai kkm walaupun

tidak maksimal dan bagi anak berusaha

dengan sungguh-sungguh dan hasilnya

bagus kita kasih di atas kkm, kita berikan

apresiasi jangan sampai ngedownke anak,

tapi kalau tidak mengerjakan tidak mau

berusaha ya kita berikan dibawah kkm

dan kita berikan batas waktunya,kalau

telat ya kita berikan toleransi.“(19

Februari 2017)

yang nilainya hanya pas kkm, dan

bagaimana yang nilainya di bawah

kkm.

Kesungguhan siswa dalam

mengerjakan tugas menjadi salah satu

kriteria guru dalam menilai tugas

siswa.

“Kita hanya mengarahkan,kalian semua

harus berkontribusi harus bekerja

semuanya jangan hanya ngandalke

sijiloro,itu semua kita sampaikan nilai

kerja sama, kebersamaan, persatuan tidak

boleh mendominasi.” (19 Februari 2017)

Dalam tugas kelompok guru tidak

membagi tugas anggota kelompok

hanya guru menyampaikan bahwa

semua anak harus berkontribusi dalam

kerja kelompok.

“Kalau sekarang tidak berupa rubrik ya

ini, kalau sekarang ya ini eeee tidak

masuk dalam rubrik nanti hanya tugasnya

apa eeeee…. sudah inhern dalam guru

jadi tidak dikatakan bahwa anak dapat A

itu yang seperti apa gitu tidak masuk

dalam rpp, eeeeee kita sudah mulai

terapkan itu sejak tahun 2016 soalnya

sosialisasi permennya itu sekitar akhir

Rubrik tidak secara konkrit terwujud

namun sudah inhern di dalam guru.

Page 205: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

189

tahun 2015 jadi kalau beda dari yang dulu

mas.” (19 Februari 2017)

9. Bagaimana langkah-langkah proses

pelaksanaan penilaian keterampilan

berdasarkan teknik yang bapak

gunakan tersebut?

“Yaaaaa nanti siswanya kan diberikan

tugas untuk membuat suatu karya, terus

nanti kita lihat bagaimana hasilnya seperti

itu, kan nanti kelihatan mas guru sudah

mempunyai pengamatanya sendiri.”

Penilaian produk dilakukan guru

dengan memberikan tugas kepada

siswa yang menghasilkan sebuah

karya.

Penilaian dilakukan guru dengan

mengamati hasilnya.

“Kalau praktik nanti dilihat mas eeeeee

misale tugas untuk membedah ikan nanti

anak dilihat bagaimana iso ora, dalam

membuat rangkaian listrik itu biasanya

kan langkah-langkahnya sudah ada di

buku anak, kita tinggal mengamati saat

anak-anak praktik seperti itu mas.”

Penilaian praktik dilakukan guru

dengan memberikan tugas.

Guru mengamati dalam siswa

melaksanakan kegiatan praktik.

“Oooo ya jelas itu mas hehehe, selalu kita

berikan batasan waktunya.”

Siswa diberikan batasan waktu dalam

melaksanakan tugas.

“Iyaa mas, eeeee nanti apa nanti anak kan

diminta untuk melakukan pengamatan

terlebih dahulu terus nanti bagaimana

anak itu eeee dalam menyiapkan alat-

alatnya itu kita juga nilai, bagaimana

pelaksanaanya apakah sesuai dengan

langkah-langkahnya atau belum, untuk

laporan ya nanti kita kasih nilai, seperti

tadi mas kalau yang sungguh-sungguh

hasilnya baik ya kita kasih nilai yang

bagus, yaaa seperti tadi.”

Penilaian proyek dilaksanakan dengan

mengamati perencanaan, pelaksanaan,

dan pelaporan kegiatan proyek.

Page 206: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

190

Ehmmm… portofolio itu kan kumpulan

tugas-tugas siswa yang apa yang

dikumplkan dalam map, kalau dulu iya

mas, hehe kan jarang kalau yang pake

potofolio itu, gak semua KD bisa itu jadi

jarang mas, sekarang tugas siswa cuma

saya jadikan dalam satu map hehehe

Penilaian portofolio jarang dilakukan

menyesuaikan KD yang ada.

Guru mengumpulkan seluruh tugas ke

dalam satu map.

Yaa itu jadikan gini eeee kita cari KD

yang bisa diportofoliokan nanti kita

tentukan tugas ke siswanya, gitu mas itu

nanti tugas-tugasnya kita kumpulkan jadi

satu dan saya nilai seperti itu.

Guru melaksanakan penilaian

portofolio dengan memberikan dan

mengumpulkanya jadi satu.

Guru memberikan umpan balik berupa

masukan dan saran.

10. Bagaimana proses pendeskipsian

hasil penilaian pengetahuan di kelas

VB SD N Wonosari 1?

“Deskripsi itu dari KD yang paling

menonjol misalnya dalam satu semester

eeeeeee apa ipa misalnya, ipa itu kan ada

4 KD dalam satu semester yang tersebar

di berbagai tema, misale kalau di

semester 2 kan ada 4 tema nah ipa

memiliki 4 KD nah kan gampangnya kan

per tema ada 1 KD, nah nanti dari

keempat KD itu yang paling menonjol

diuraikan, nah kalau dulu diuraikan itu

ada 2 yang menonjol yang terbaik dan

yang terendah, nah kalau yang terbaru

kemarin kita hanya yang terbaik saja.”

(19 Februari 2017)

Pendesripsian nilai pengetahuan

dilakukan dengan mendeskripsikan

KD yang menonjol dalam satu

semester dari masing-masing muatan

mata pelajaran.

Nilai pengetahuan yang dideskripsikan

yang dideskripsikan adalah KD yang

menonjol dan terbaik yang dikuasai

oleh siswa.

11. Bagaimana proses pendeskipsian “Kalau keterampilan , kalau angka di Untuk pendeskripsian hasil adalah

Page 207: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

191

hasil penilaian keterampilan di kelas

VB SD N Wonosari 1?

ambil yang tertinggi tapi kalau deskripsi

ya yang paling menonjol sama kayak

yang pengetahuan, untuk nilai kalau

dipengetahuan rata-rata tapi kalau di

ketermapilan itu diambil yang paling

tinggi gitu.” (19 Ferbruari 2017)

dengan mengambil KD yang terbaik

yang dicapai oleh siswa.

Page 208: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

192

TRANSKRIP WAWANCARA IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK

DALAMKURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD N WONOSARI 1 DENGAN

KEPALA SEKOLAH

Nama : Paimun, M.Pd.

Hari,tanggal : Selasa, 7 Maret 2017

Peneliti Aa untuk yang pertama pak, aa saya mau tanya menurut bapak itu penilaian

autentik itu dalam kurikulum 2013 itu yang gimana?

Bapak P ooo yaa adalah penilaian yang berdasarkan fakta di lapangan kemudian aaa

penilaian itu dilakukan untuk mendapatkan gambaran untuk tentang semua

potensi dan kompetensi siswa tersebut.

Peneliti ohh nggih.. kalau aspek yang dinilai dalam penilaian otentik dii khususnya di

SD Wonosari 1 itu apa saja?

Bapak P yaaa meliputi tiga ranah itu.. tiga ranah kognitif, afektif, dan psikomotor

Peneliti kalau aaa untuk penilaian sikap itu di SD Wonosari 1 ini menggunakan teknik

apa saja ya?

Bapak P ada teknik aaa pengamatan atau observasi kemudian juga untuk sikap itu juga

di aaa lakukan dengan berbagai format dan perangkat untuk mendukung aaa

terwujudnya penilaian sikap.

Peneliti ada penilaian diri pak?

Bapak P iya ada..iya ada

Peneliti penilaian teman sebaya, ada pak?

Bapak P ada ada..dilakukan oleh siswa.. antar siswa..

Peneliti oh nggih.. kalau guru mempunyai jurnal guru nggih pak?

Bapak P aaa idealnya ada, tapi aaa tampaknya untuk keseluruhan memang belum

banyak dilakukan jadi..

Peneliti kalau kelas 5 sudah memakai ya pak?

Bapak P mungkin sudah..dengan pak budiyono pak bu endra sama bu witri mungkin

sudah. Tapi memang untuk aa secara total, keseluruhan memang aa masih ada

beberapa teman guru yang memang belum rutin. Tapi mestinya harus

dilakukan

Peneliti ooo iya pak.. kemudian kalau tadi pak ada teknik. Bapak menyampaikan ada

teknik pengamatan.

Bapak P iya

Peneliti pengamatan atau observasi. Aaa itu dalam perencanaannya, itu, apakah aa

guru itu merencanakannya itu di RPP atau gimana pak?

Bapak P aaa mestinya juga terletak di dari analisis kurikulumnya kemudian aa

dituangkan dalam bentuk yang turunannya termasuk sampai aa yang lebih

detailnya adalah di RPP, kemudian dibuatlah perangkat untuk melakukan

penilaian sikap itu.

Page 209: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

193

Peneliti oh ya gitu.. kalau di permen yang baru itu aa menurut pak budi itu tidak

dicantumkan di dalam RPP itu bagaimana pak? Kalau..

Bapak P kalau itu berarti belum belum dilengkapi saja. mestinya ketika guru itu akan

ada penilaian sikap berarti mestinya di RPP sudah ada pernyataan bahwa akan

dilakukan aa penilaian sikap

Peneliti ooo seperti itu ya pak

Bapak P nggih.. ya mungkin ada kesenjangan naahh nek itu mungkin belum

diformatkan saja. mestinya kan karena harus direncanakan kan perencanaan

pembelajaran itu ada di RPP.

Peneliti nggih…berarti dalam perencanann juga harus ada di RPP nggih pak?

Bapak P idealnya seperti itu jadi dari sikap …misalnya yang dinilai sikap disiplinnya,

lha untuk yang dibikin itu mestinya akan dinilai itu mestinya akan dibuatkan

format itu, dan format itu akan digunakan untuk mengamati tentang

kedisiplinan siswa.

Peneliti ohhh nggih.. kalau dalam pelaksanaannya pak, kompetensinya itu selalu

disampaikan kepada siswanya atau bagaimana pak?

Bapak P mestinya iya..harus itu. karena kan bahwa akan ada penilaian sikap disiplin

misalnya, yang harus kamu lakukan adalah hal-hal meliputi kompetensi a-b-c

kan mestinya diberitahukan siswa sehingga siswa oh tahu bahwa yang harus

dilakukan a-b-c dan seterusnya.

Peneliti ohhh gitu.. kriteria penilaian serta indikator juga disampaikan?

Bapak P mestinya disampaikan. Karena kan siswa kan menjadi tahu bahwa akan ada

penilaian. Sehingga siswa pun nanti setelah dinilai dengan aaaa ada unsur

pemberitahuan hasilnya kemudian siswa tahu tuntutan yang harus dilakukan

kan menjadi nanti inshaallah menjadi sebuah kebiasaan maka akan

mendapatkan aaaa wadah yang utuh tentang siswa yang bersangkutan.

Peneliti ohh gitu.. aaa kemudian pengamatannya dilakukan pada proses kapan pak

kalau pengamatannya?

Bapak P ya kalau pengamatan mestinya harus dilakukan aaa baik dari aaa awal maupun

sampai akhir kegiatan pembelajaran.

Peneliti kemudian kalau pencatatannya?

Bapak P biasanya di… mestinya langsung saat itu. Tapi, aaa biasanya sambil mungkin

pekerjaan siswa sudah aaa melakukan apa istilahnya? Melakukan

pekerjaannya nah guru bisa aaa juga dengan melakukan penilaian langsung,

karena kalau ditunda itu menambah pekerjaan dan beban itu.

Peneliti ohhh gitu… kemudian kalau.. berarti ada rubriknya ya pak kalau

menggunakan teknik pengamatan?

Bapak P iya.. tentu ada rubrik.

Page 210: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

194

Peneliti ohhh gitu…terus bagaimana pak kalau cara menampilkan tingkat capain siswa

dengan teknik pengamatan?

Bapak P ya itu kan karena dari pengamatan kan ada kriteria-kriterian yang sudah

ditentukan. Kemudian A ini masih perlu ditingkatkan atau sudah aa baik

misalnya. Itu kan mestinya ada rubriknya ada ketentuannya bahwa capaian

nilai 86 itu sudah dianggap baik, katakanlah harus ada rubrik yang

menyatakan seperti itu.

Peneliti kemudian kalau penilaian diri pak. Kalau penilaian diri itu perencanaannya itu

seperti apa pak? Aa apakah ada kriteria penilaiannya?

Bapak P ya itu kan menilai siswa untuk menilai dirinya sendiri. Ya itu yang yang

mungkin belum banyak dilakukan oleh guru-guru kita. Katakanlah misalnya

saya menilai diri saya. Untuk siswa ya, kalau untuk guru kan ada evaluasi diri

itu setiap tahun ada. Tapi untuk penilaian diri siswa itu biasanya aaa masih

belum banyak dilakukan.

Peneliti ohh iya.. biasanya kalau yang menggunakan penilaian diri itu format

penilaiannya seperti apa pak?

Bapak P itu yang.. mungkin belum banyak dilakukan.. signifikan. Idealnya ada tapi

mungkin tahap operasional pelaksanaan itu belum belum terbiasa karena yang

menilai biasanya terus guru.

Peneliti ohhh iya tapi ada ya pak yang menggunakan format?

Bapak P yaa selama ini mungkin salah satunya ada karena belum tahu persis. Tapi tapi

kelihatannya masih jarang juga, misalnya penilaian diri siswa dijadikan dasar

untuk pengisian raport dan sebagainya.

Peneliti mungkin hanya digunakan sebagai pembanding saja ya pak?

Bapak P mungkin… akhirnya toh kalau membandingkan saja kan siswa kita beri nilai

yang secara terbuka, itu akan tahu siswa bahwa siswa di ini kategori yang

maksudnya ini sedang ini tinggi itu sudah kelihatan.

Peneliti oh nggih.. kalau formatnya itu diberikan lembar, kalau penilaian diri diberikan

lembar penilaian diri seperti itu ya pak? Kalau misal menggunakan?

Bapak P yaaa ini yang belum mungkin belum dihasilkan. Mungkin nanti dari aa anda

bisa aa contohnya mungkin nanti bisa dibagi kepada saya.

Peneliti ohhh nggih pak.. kalau penilaian teman sebaya pak?

Bapak P teman sebaya…. Yaaaa ya itu tadi. Mungkin ada disuruh memilih pihak

berapa itu. Mungkin diantara mereka juga ada yang melakukannya.

Peneliti ohhh nggih pak.. aaa kalau penilaian jurnal bagaimana pak?

Bapak P penilaian jurnal? Ya itu tadi. kalau tuntutan ada tapi untuk mungkin

pelaksanaan masih jarang atau belum detail dilakukan penilaian dengan jurnal.

Peneliti ohhh nggih,, kemudian kalau untuk penilaian pengetahuan pak, biasanya

menggunakan teknik Apa pak?

Bapak P biasanya kami disini menggunakan tertulis.

Peneliti Tes tertulis perencanaanya termuat di RPP ya pak?

Page 211: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

195

Bapak P Iya iya ada RPP

Peneliti Ada kisi-kisi pak?

Bapak P Aaaaa kalau yang lengkap ada kisi-kisinya itu biasanya ulangan tengah

semester, ujian kenaikan kelas, dan ulangan akhir semserter kalau ulangan

harian aaa belum semua bikin kisi-kisnya.

Peneliti Kalau bentuk soalnya bagaimana pak?

Bapak P Aaa macam-macam, tergantung guru yang bersangkutan taapi pada umunya

pada ulangan harian itu biasanya adayang menggunakan pilihan ganda,isian

dan uraian, tapi kalau UTS kita lengkap ada pilihan ganda, isian dan uraian.

Peneliti Apakah pernah pak menggunakan tes lisan untuk ulangan harian?

Bapak P Pernah juga

Peneliti Ow iya kalau tes lisan satu persatu atau hanya untuk menguji pemahaman

siswanya pak?

Bapak P Pada umumnya untuk menguji pemahaman siswa saat pembelajaran sedang

berlangsung.

Peneliti Berarti itu tidak direncanakan hanya spontan ya pak?

Bapak P Ya direncanakan aaaa misalnya untuk mengetahui kemampuan awal siswa

kan kita membutuhkan pertanyaan yang memancing siswa

Peneliti Berarti ini tidak dimasukan ke dalam RPP ya pak?

Bapak P Misalnya guru mau menggunakan tes lisan ya mestinya direncanakan.

Peneliti Kalau penugasan bentuknya seperti apa pak?

Bapak P Kalau penugasan itu kan aaa ada yang terstruktur dan tidak terstruktur kan

Kalau terstruktur kan terkait materi saat itu, kalau tidak terstruktur yang bisa

juga meliputi untuk mengetahui keterampilan siswa di bidang tertentu.

Peneliti Di batasi ya pak waktu pengerjaanya?

Bapak P Yaa jelas mas, kita batasi waktunya.

Peneliti Bentuknya PR ada pak?

Bapak P Yaaa PR ada, walaupun kemarin ada isu aaa tidak boleh memberikan PR tapi

justru anak menjadi tidak terkontrol karena anak dirumah menjadi tidak

belajar.

Peneliti Kalau pelaksanaannya disampaikan KDnya tidak pak?

Bapak P Itu idealnya seperti itu, tapi kita cuma kasih tau ini PR tentang apa seperti itu,

kalau KD kan sudah kita sampaikan di awal.

Peneliti kalau penilaian keterampilan bagaimana pak biasanya menggunakan teknik

apa pak?

Bapak P Kalau keterampilan kan aaaaa pengamatan, dan dilakukan saat proses, dan

nanti ditentukan hasil keterampilan yang harus dinilai tadi, misalnya olahraga

kan harus diamati saat prosesnya seperti itu.

Peneliti Kalau praktik juga dinilai ya pak?

Bapak P Yaa yaaa karena kita kan menilai aaa secara utuh tidak hanya per bagian

sudah kita nyatakan baik, baiknya itu penguasaan KD nya itu seperti apa gitu.

Peneliti Kalau perencanaan juga dicantumkan di RPP ya pak?

Page 212: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

196

Bapak P Iya iya juga dicantumkan.

Peneliti Ada rubrik kriterianya seperti itu ya pak?

Bapak P Iya otomatis mas.

Peneliti Apakah kalau aaa rubrik dan kriterianya itu disampaikan ke siswa tidak pak?

Bapak P Iya mas, harus disampaikan biar siswa itu tau apa yang harus dilakukan, dan

supaya siswa itu juga punya target siswanya.

Peneliti Kalau membandingkan tampilan siswa dengan rubriknya tu saat apa pak?

Bapak P Yaaa saat proses sampai akhir penilaian kan.

Peneliti Kalau produk-produk itu pak?

Bapak P Itu didepan itu contohnya mas, kita nanti kasih tau dan siswa menyelesaikan

tugasnya

Peneliti Kalau proyek pernah dilakukan ya pak?

Bapak P Yaa pernah mas tentunya, sudah menjadi tuntutan.

Itu kan nanti dinilai dari perencanaannya sampai hasil.

Peneliti Biasanya kelompok atau individu pak?

Bapak P Bisa kelompok bisa individu mas,tergantung tugasnya berat atau tidak gitu.

Peneliti Kalau penilaian portofolio bagaimana pak? Ada ya pak?

Bapak P Ya harus mas, tiap guru harus memiliki nilai portofolio.

Peneliti Itu pelaksanaannya seperti apa pak kalau portofolio?

Bapak P Aaaa itu kan idealnya guru nanti mengumpulkan tugas-tugas siswa ke dalam

map untuk masing-masing anak.

Peneliti Itu nanti diberi umpan balik ya pak kalau nilai portofolio seperti itu?

Bapak P Iya iya tentu

Peneliti Kalau di rapor itu kan ada pendeskripsian hasil penilaian itu seperti apa pak?

Bapak P Kalau di awal kita melaksanakan yang menonjol baik positif maupun negatif,

yang positif diberikan penghargaan kalau yang menonjol negatif kita berikan

masukan biar ada perbaikan seperti itu, itu biasanya KD per muatan mapel

mas.

Page 213: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

197

REDUKSI HASIL WAWANCARA IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD N

WONOSARI 1 DENGAN SISWA KEPALA SEKOLAH

No. Pertanyaan Jawaban Hasil Reduksi

1. Untuk yang pertama pak, aa saya mau tanya

menurut bapak itu penilaian autentik itu dalam

kurikulum 2013 itu yang gimana?

Ooo yaa adalah penilaian yang berdasarkan fakta

di lapangan kemudian aaa penilaian itu dilakukan

untuk mendapatkan gambaran untuk tentang

semua potensi dan kompetensi siswa tersebut.

Penilaian autentik adalah

penilaian berdasarkan fakta

dilapangan untuk mendapatkan

gambaran tentang ketercapaian

kompetensi siswa.

2. Kalau aspek yang dinilai dalam penilaian otentik

dii khususnya di SD Wonosari 1 itu apa saja?

Yaaa meliputi tiga ranah itu.. Tiga ranah kognitif,

afektif, dan psikomotor

Penilaian autentik meliputi tiga

ranah yaitu sikap, pengetahuan,

dan keterampilan.

3. Penilaian sikap

a. Ada penilaian diri pak? Iya ada..iya ada Penilaian sikap dilaksanakan guru

dengan teknik penilaian diri,

penilaian antar teman, dan jurnal.

b. Penilaian teman sebaya, ada pak? Ada ada..dilakukan oleh siswa.. Antar siswa..

c. Kalau guru mempunyai jurnal guru nggih

pak?

aaa idealnya ada, tapi aaa tampaknya untuk

keseluruhan memang belum banyak dilakukan

jadi..

d. Kalau kelas 5 sudah memakai ya pak? Mungkin sudah..dengan pak budiyono pak bu

endra sama bu witri mungkin sudah. Tapi

memang untuk aa secara total, keseluruhan

memang aa masih ada beberapa teman guru yang

memang belum rutin. Tapi mestinya harus

dilakukan

4. Penilaian Pengetahuan Penilaian pengetahuan

dilaksanakan guru dengan teknik

tes tertulis, tes lisan, dan

penugasan.

Penilaian dengan tes tertulis

dilaksanakam dengan soal isian

a. untuk penilaian pengetahuan pak, biasanya

menggunakan teknik apa pak?

biasanya kami disini menggunakan tertulis.

b. Tes tertulis perencanaanya termuat di RPP

ya pak?

Iya iya ada RPP

c. Ada kisi-kisi pak? Aaaaa kalau yang lengkap ada kisi-kisinya itu

Page 214: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

198

biasanya ulangan tengah semester, ujian

kenaikan kelas, dan ulangan akhir semserter

kalau ulangan harian aaa belum semua bikin kisi-

kisnya.

singkat, uraian, dan pilihan ganda.

Penilaiaan tes tertulis

dilaksanakan pada saat ulangan

harian, ulangan tengah semester,

dan ujian kenaikan kelas.

Guru menggunakan tes lisan

untuk menguji pemahaman siswa

saat pembelajaran berlangsung.

Penugasan dilaksanakan dalam

bentuk pekerjaan rumah, dan

keterampilan tertentu.

d. Kalau bentuk soalnya bagaimana pak? Aaa macam-macam, tergantung guru yang

bersangkutan taapi pada umunya pada ulangan

harian itu biasanya adayang menggunakan

pilihan ganda,isian dan uraian, tapi kalau UTS

kita lengkap ada pilihan ganda, isian dan uraian.

e. Apakah pernah pak menggunakan tes lisan

untuk ulangan harian? Pernah juga

f. Ow iya kalau tes lisan satu persatu atau

hanya untuk menguji pemahaman siswanya

pak?

Pada umumnya untuk menguji pemahaman siswa

saat pembelajaran sedang berlangsung.

g. Kalau penugasan bentuknya seperti apa

pak? Kalau penugasan itu kan aaa ada yang terstruktur

dan tidak terstruktur kan

Kalau terstruktur kan terkait materi saat itu, kalau

tidak terstruktur yang bisa juga meliputi untuk

mengetahui keterampilan siswa di bidang

tertentu.

h. Di batasi ya pak waktu pengerjaanya? Yaa jelas mas, kita batasi waktunya.

i. Bentuknya PR ada pak? Yaaa PR ada, walaupun kemarin ada isu aaa

tidak boleh memberikan PR tapi justru anak

menjadi tidak terkontrol karena anak dirumah

menjadi tidak belajar.

5. Penilaian Keterampilan Penilaian keterampilan

dilaksanakan guru dengan teknik

produk, proyek, dan kinerja.

Penilaian proyek dilaksanakan

dalam perencanaan, pelaksanaan,

a. kalau penilaian keterampilan bagaimana pak

biasanya menggunakan teknik apa pak?

Kalau keterampilan kan aaaaa pengamatan, dan

dilakukan saat proses, dan nanti ditentukan hasil

keterampilan yang harus dinilai tadi, misalnya

olahraga kan harus diamati saat prosesnya seperti

Page 215: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

199

itu. hingga hasil.

Guru jarang melakukan penilaian

dengan portofolio. b. Kalau praktik juga dinilai ya pak? Yaa yaaa karena kita kan menilai aaa secara utuh

tidak hanya per bagian sudah kita nyatakan baik,

baiknya itu penguasaan KD nya itu seperti apa

gitu.

c. Kalau produk-produk itu pak? Itu didepan itu contohnya mas, kita nanti kasih

tau dan siswa menyelesaikan tugasnya

d. Kalau proyek pernah dilakukan ya pak? Yaa pernah mas tentunya, sudah menjadi

tuntutan.

Itu kan nanti dinilai dari perencanaannya sampai

hasil.

e. Kalau penilaian portofolio. Ya harus mas, tapijarangkita pakainya.

6. Kalau di rapor itu kan ada pendeskripsian hasil

penilaian itu seperti apa pak? Kalau di awal kita melaksanakan yang menonjol

baik positif maupun negatif, yang positif

diberikan penghargaan kalau yang menonjol

negatif kita berikan masukan biar ada perbaikan

seperti itu, itu biasanya KD per muatan mapel

mas.

Page 216: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

200

TRANSKRIP WAWANCARA IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM

KURIKULUM2013 DI KELAS VB SD N WONOSARI 1 DENGAN SISWA ATNMIS

Nama Siswa : Axelio Tristian Noor Muhammad Ingram Setyawan (ATNMIS)

Hari, tanggal : Kamis 23 Februari 2017

Peneliti Halo dik axel, maaf ya mas boleh nanya-nanya sebentar iya?

Siswa

ATNMIS

Emmm iya boleh mas

Peneliti Dik mas nanya, kalian kalo di kelas sikap kalian diamati gak sama pak budi?

Siswa

ATNMIS

Emmm diamati mas

Peneliti Selama pelajaran diamati ya?

Siswa

ATNMIS

Iya mas

Peneliti Oh gitu ya? Kalau penilaian diri kalian udah pernah melakukan belum?

Siswa

ATNMIS

Eeeeeee uwis urung cen

Peneliti Misalnya gini kalian pernah mengisi lembar untuk menilai sikap kalian

sendiri?

Siswa

ATNMIS

Oohhh udah-udah mas

Peneliti Kapan itu dilakukannya?

Siswa

ATNMIS

Semester 1

Peneliti nah itu gimana kalian diberikan lembar gitu terus kalian mengisi begitu?

Siswa

ATNMIS

Heem mas

Peneliti Bentuk soalnya gimana bentuknya ya atau tidak begitu?

Siswa

ATNMIS

Iya

Peneliti Yaa yaa kalau menilai teman juga pernah dilakukan?

Siswa

ATNMIS

Iya pernah

Peneliti Kalau itu bagaimana, sama kayak penilaian diri tadi?

Siswa

ATNMIS

Iya mas

Peneliti Kalau tes tertulis kalian biasanya bentuknya seperti apa pilihan ganda, uraian

atau isian singkat?

Siswa

ATNMIS

Campuran mas

Peneliti Oo jadi soalnya ada yang soal uraian isian sama pilihan ganda?

Siswa

ATNMIS

Iya

Peneliti Ya ya selanjutnya kalian pernah di tes lisan?

Siswa

ATNMIS

Ehmmm pernah mas

Page 217: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

201

Peneliti Itu gimana ditanyai satu-satu?

Siswa

ATNMIS

Iya

Peneliti Kalau tugas-tugas dikasih ya dik?

Siswa

ATNMIS

Emmm iya mas

Peneliti PR seperti itu ya?

Siswa

ATNMIS

Iya

Peneliti Kalau kinerja kalian dinilai gak dik?

Siswa

ATNMIS

Piye cen

Peneliti Gini misalnya kalian praktek-praktek seperti itu dinilai ya?

Siswa

ATNMIS

Iya mas

Peneliti Biasanya pak guru menyampaiakan gak kalian nanti dalam praktik harus

seperti apa gitu?

Siswa

ATNMIS

Iya dikasih tau

Peneliti Kalau produk atau karya kalian dinilai juga ya?

Siswa

ATNMIS

Iya mas lha itu contohnya

Peneliti Kalau proyek kalian udah pernah melakukan belum? Misalnya kalian dalam

kerja praktek kalian harus merencanakan dulu mengamati terus praktik

begitu udah belum?

Siswa

ATNMIS

Ehhmmmmm udah kemarin buat rangkaian listrik dulu juga pernah membuat

kliping

Peneliti Itu kalian dinilai waktu kalian merencanakan,pas praktik sama laporanya?

Siswa

ATNMIS

Iya

Peneliti Terus laporan kalian biasanya gimana dinilai gak sama Pak Budi?

Siswa

ATNMIS

Iya mas

Peneliti Diberi komentar gak biasanya, masukan-masukan atau saran gitu?

Siswa

ATNMIS

Iya biasanya pak budi memberi saran-saran

Peneliti Kalau mengumpulkan tugas dijadikan satu ke dalam satu map gitu pernah

belum dik?

Siswa

ATNMIS

Ehmmm belum

Peneliti Yaudah itu dulu makasih ya dik

Siswa

ATNMIS

Iya mas

Page 218: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

202

REDUKSI HASIL WAWANCARA IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD N

WONOSARI 1 DENGAN SISWA ATNMIS

No. Pertanyaan Jawaban Hasil Reduksi

1. Penilaian Sikap

Guru melaksanakan pengamatan

terhadap sikap dan perilaku siswa.

Guru melaksanakan penilaian diri

terhadap siswa sekali dalam satu

semester.

Guru memberikan format

penilaian diri dalam bentuk daftar

cek.

Guru melaksanakan penilaian

antar teman/teman sebaya.

Guru memberikan format

penilaian antar teman/teman

sebaya dalam bentuk daftar cek

dan diberikan pertanyaan secara

lisan dan langsung oleh guru.

a. Dik mas nanya, kalian kalo di kelas sikap

kalian diamati gak sama pak budi?

Iya mas

b. Selama pelajaran diamati ya? Iya mas

c. Oh gitu ya? Kalau penilaian diri kalian udah

pernah melakukan belum? Ehmmm uwis urung cen?

d. Misalnya gini kalian pernah mengisi lembar

untuk menilai sikap kalian sendiri? Oohhh udah-udah mas

e. Kapan itu dilakukannya? Semester 1

f. nah itu gimana kalian diberikan lembar gitu

terus kalian mengisi begitu? Heem mas

g. Bentuk soalnya gimana bentuknya ya atau

tidak begitu?

Iya

h. Yaa yaa kalau menilai teman juga pernah

dilakukan?

Iya pernah

i. Kalau itu bagaimana, sama kayak penilaian

diri tadi? Iya mas

2. Penilaian Pengetahuan Guru melaksanakan tes tertulis

dalam bentuk campuran antara

pilihan ganda, isian singkat, dan

uraian.

Guru melaksanakan tes lisan

selama proses pembelajaran.

a. Kalau tes tertulis kalian biasanya bentuknya

seperti apa pilihan ganda, uraian atau isian

singkat?

Campuran mas

b. Oo jadi soalnya ada yang soal uraian isian

sama pilihan ganda? Iya

Page 219: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

203

c. Ya ya selanjutnya kalian pernah di tes lisan? Ehmmm pernah mas Guru tidak melaksanakan tes lisan

untuk ulangan harian.

Guru memberikan tugas dalam

bentuk pekerjaan rumah.

Guru memberikan umpan balik

terhadap tugas siswa dalam

bentuk saran dan masukan.

d. Itu gimana ditanyai satu-satu? Iya

e. Kalau tugas-tugas dikasih ya dik? Emmm iya mas

f. PR seperti itu ya? Iya

3. Penilaian Keterampilan

a. Kalau kinerja kalian dinilai gak dik? Piye cen Guru melaksanakan penilaian

keterampilan dengan teknik

kinerja, produk dan proyek.

Guru melaksanakan penilaian

proyek dalam perencanaan,

pelaksanaan dan pelaporan dalam

proyek siswa.

b. Gini misalnya kalian praktek-praktek seperti

itu dinilai ya?

Iya mas

c. Biasanya pak guru menyampaiakan gak

kalian nanti dalam praktik harus seperti apa

gitu?

Iya dikasih tau

d. Kalau produk atau karya kalian dinilai juga

ya? Iya mas lha itu contohnya

e. Kalau proyek kalian udah pernah melakukan

belum? Misalnya kalian dalam kerja praktek

kalian harus merencanakan dulu mengamati

terus praktik begitu udah belum?

Ehhmmmmm udah kemarin buat rangkaian

listrik dulu juga pernah membuat kliping

f. Diberi komentar gak biasanya, masukan-

masukan atau saran gitu?

Iya biasanya pak budi memberi saran-saran

g. Itu kalian dinilai waktu kalian

merencanakan,pas praktik sama laporanya?

Iya

h. Kalau mengumpulkan tugas dijadikan satu ke

dalam satu map gitu pernah belum dik?

Ehmmm belum

Page 220: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

204

TRANSKRIP WAWANCARA IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM

KURIKULUM2013 DI KELAS VB SD N WONOSARI 1 DENGAN SISWA BDL

Nama : Benadita Dela Latisia (BDL)

Hari, tanggal : Kamis, 23 Februari 2017

Peneliti Bentar ya dik mas mau nanya bentar?

Siswa BDL Iya mas

Peneliti Biasanya pak guru mengamati sikap kalian gak dik?

Siswa BDL Iya

Peneliti Kalau penilaian diri, pernah melakukan penilaian diri?

Siswa BDL Emm lha penilaian diri itu apa to mas?

Peneliti Kalian pernah diminta pak guru menilai diri kalian sendiri?

Siswa BDL Pernaahhh

Peneliti Kapan itu?

Siswa BDL Udah semester 1

Peneliti Gimana itu caranya?

Siswa BDL Kita disuruh nyentang-nyentang

Peneliti Oooo nyentang-nyentang benar salah gitu?

Siswa BDL Iyaa mas

Peneliti Kallian gimana ngisinya? Pak guru menjelaskan caranya gak?

Siswa BDL Iya dijelaskan dulu terus nyentang-nyentang ya tidak gitu

Peneliti Kalau menilai teman kalian pernah?

Siswa BDL Pernah

Peneliti Gimana caranya? Mengisi apa ditanyai pak guru?

Siswa BDL Iya pernah mengisi pernah ditanya pak guru kayak penilaian diri

Peneliti Kalau tes tes kalian bagaimana?

Siswa BDL Pilihan ganda,jawaban singkat essay

Peneliti Kalau tes lisan pernah belum?

Siswa BDL pernah

Peneliti Gimana caranya?

Siswa BDL Ya dipertanyai

Peneliti jadi kalian di dalam kelas dipertanyai gitu

Siswa BDL Iya

Peneliti Kalau kalian ulangan dengan tes lisan itu pernah belum?

Siswa BDL Belum

Peneliti Kemudian kalau tugas-tugas dinilai? Kalau tugas-tugas biasanya apa

bentuknya?

Siswa BDL Bikin karya

Peneliti Kalau PR

Siswa BDL Iya PR

Peneliti Kemudian di kasih komentar gak tugas kalian itu?

Siswa BDL Iya dibenerin kalau salah

Peneliti Kemudian kalau praktik dinilai gak kalau dikelas?

Siswa BDL Yaa selalu dinilai

Peneliti Biasanya kalian praktik ngapain?

Siswa BDL Itu buat kamera, paru-paru, buat sup buah juga pernah

Page 221: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

205

Peneliti Kalau produk juga dinilai?

Siswa BDL Iya

Peneliti Kalau kegiatan proyek, proyek itu biasanya kalian diminta

merencenakan?

Peneliti Pernah dulu pernah ke tempat pembuangan sampah

Siswa BDL Oooo jadi kalian diminta mengamati terus merencanakan apa?

Peneliti Suruh bikin karya barang bekas

Siswa BDL Pelaksanaan dan laporan kegiatannya juga dinilai?

Peneliti Iya

Siswa BDL Kalau tugas-tugas kalian dikumpulkan dalam map pernah belum?

Peneliti Belum

Siswa BDL Yaudah makasih ya kalian boleh pulang.

Page 222: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

206

REDUKSI HASIL WAWANCARA IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD N

WONOSARI 1 DENGAN SISWA BDL

No. Pertanyaan Jawaban Hasil Reduksi

1. Penilaian Sikap

a. Biasanya pak guru mengamati sikap kalian

gak dik?

Iya Guru melaksanakan pengamatan

terhadap sikap dan perilaku siswa.

Guru melaksanakan penilaian diri

terhadap siswa sekali dalam satu

semester.

Guru memberikan format

penilaian diri dalam bentuk daftar

cek.

Guru melaksanakan penilaian

antar teman/teman sebaya.

Guru memberikan format

penilaian antar teman/teman

sebaya dalam bentuk daftar cek

dan diberikan pertanyaan secara

lisan dan langsung oleh guru.

b. Kalau penilaian diri, pernah melakukan

penilaian diri? Emm lha penilaian diri itu apa to mas?

c. Kalian pernah diminta pak guru menilai diri

kalian sendiri?

Pernaahhh

d. Kapan itu? Udah semester 1

e. Gimana itu caranya? Kita disuruh nyentang-nyentang

f. Oooo nyentang-nyentang benar salah gitu? Iya dijelaskan dulu terus nyentang-nyentang ya

tidak gitu

g. Kallian gimana ngisinya? Pak guru

menjelaskan caranya gak?

Iyaa mas

h. Gimana caranya? Mengisi apa ditanyai pak

guru?

Pernah

i. Kalau menilai teman kalian pernah? Iya pernah mengisi pernah ditanya pak guru

kayak penilaian diri

2. Penilaian Pengetahuan Guru melaksanakan tes tertulis

dalam bentuk campuran antara

pilihan ganda, isian singkat, dan

uraian.

Guru melaksanakan tes lisan

selama proses pembelajaran.

a. Kalau tes tes kalian bagaimana? Pilihan ganda,jawaban singkat essay

b. Kalau tes lisan pernah belum? pernah

c. Gimana caranya? Ya dipertanyai

d. jadi kalian di dalam kelas dipertanyai gitu Iya

e. Kalau kalian ulangan dengan tes lisan itu Belum

Page 223: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

207

pernah belum? Guru tidak melaksanakan tes lisan

untuk ulangan harian.

Guru memberikan tugas dalam

bentuk pekerjaan rumah.

Guru memberikan umpan balik

terhadap tugas siswa dalam

bentuk saran dan masukan.

f. Kemudian kalau tugas-tugas dinilai? Kalau

tugas-tugas biasanya apa bentuknya? Bikin karya

g. Kalau PR Iya PR

h. Kemudian di kasih komentar gak tugas kalian

itu?

Iya dibenerin kalau salah

3. Penilaian Keterampilan Guru melaksanakan penilaian

keterampilan dengan teknik

kinerja, produk dan proyek.

Guru melaksanakan penilaian

proyek dalam perencanaan,

pelaksanaan dan pelaporan dalam

proyek siswa.

a. Kemudian kalau praktik dinilai gak kalau

dikelas?

Yaa selalu dinilai

b. Biasanya kalian praktik ngapain? Itu buat kamera, paru-paru, buat sup buah juga

pernah

c. Kalau produk juga dinilai? Iya

d. Kalau kegiatan proyek, proyek itu biasanya

kalian diminta merencenakan?

Pernah dulu pernah ke tempat pembuangan

sampah

e. Oooo jadi kalian diminta mengamati terus

merencanakan apa? Iya, di suruh bikin karya barang bekas

f. Pelaksanaan dan laporan kegiatan tersebut

g. juga dinilai?

Iya

h. Kalau tugas-tugas kalian dikumpulkan dalam

map pernah belum? Belum

Page 224: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

208

HASIL OBSERVASI IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DI KELAS V SD N WONOSARI 1

Hari/tanggal : Kamis, 17 Februari 2017

Nama Guru : Budiono, SS, M.Pd

Berilah tandah check list(v)pada kolom yang tersedia!

No. Indikator Sub Indikator Keterlaksanaan Keterangan

Ya Tidak

A. Penilaian Kompetensi Sikap Sosial dan Spiritual (Observasi, Penilaian diri, Penilaian Teman sebaya, dan Jurnal)

1. Observasi Pelaksanaan

a. Menyampaikan kompetensi sikap yang perlu

dicapai siswa.

V Tidak dilaksanakan

b. Menyampaikan kriteria penilaian dan indikator

capaian sikap kepada siswa.

V Tidak dilaksanakan

c. Melakukan pengamatan terhadap tampilan siswa

selama pembelajaran di dalam kelas atau selama

sikap tersebut ditampilkan.

V Tidak dilaksanakan

d. Melakukan pencatatan terhadap tampilan sikap

siswa.

V Tidak dilaksanakan

e. Membandingkan tampilan sikap siswa dengan

rubrik penilaian.

V Tidak dilaksanakan

f. Menentukan tingkat capaian sikap siswa. V Tidak dilaksanakan

2. Penilaian Diri Pelaksanaan

a. Guru menyampaikan kriteria penilaian kepada

peserta didik.

V Tidak dilaksanakan

Page 225: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

209

No. Indikator Sub Indikator Keterlaksanaan Keterangan

Ya Tidak

b. Meminta peserta didik untuk melakukan penilaian

diri.

V Tidak dilaksanakan

c. Membuat kesimpulam terhadap hasil penilaian

dengan menggunakan penilaian diri berkaitan

dengan pencapaian kompetensi sikap sosial dan

spiritual peserta didik.

V Tidak dilaksanakan

d. Melakukan tindak lanjut berdasarkan hasil

penilaian.

V Tidak dilaksanakan

3. Penilaian Teman

Sebaya atau

Antar Teman

Pelaksanaan

a. Menyampaikan kriteria penilaian kepada siswa V Tidak dilaksanakan

b. Membagikan format penilaian teman sebaya

kepada siswa.

V Tidak dilaksanakan

c. Menyamakan persepsi tentang setiap indikator

yang akan dinilai.

V Tidak dilaksanakan

d. Menentukan penilai untuk setiap siswa, satu orang

siswa sebaiknya dinilai oleh beberapa teman

lainnya.

V Tidak dilaksanakan

e. Meminta siswa untuk melakukan penilaian

terhadap sikaptemannya pada lembar penilaian.

V Tidak dilaksanakan

4. Jurnal Pelaksanaan

a. Mengamati perilaku siswa. V

Page 226: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

210

No. Indikator Sub Indikator Keterlaksanaan Keterangan

Ya Tidak

b. Membuat catatan tentang sikap dan perilaku

siswa yang akandinilai.

V Tidak teramati langsung

c. Mencatat tampilan siswa sesuai dengan indikator

yang akandinilai.

V Tidak teramati langsung

d. Mencatat sesuai urutan waktu kejadian dengan

membubuhkan tanggal pencatatan setiap tampilan

siswa.

V Tidak teramati langsung

e. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa.

V Tidak teramati langsung

B. Penilaian Pengetahuan (Tes Tertulis, Tes Lisan, dan Penugasan)

1. Tes Tertulis Pelaksanaan

a. Memberikan soal dalam bentuk tulisan. V Guru memberikan soal ulangan

harian kepada siswa kelas VB

b. Memberikan pilihan tentang cara menjawab soal

(menulis jawaban, memberi tanda, mewarnai, atau

menggambar)

V Guru memberikan soal dengan

menulis jawaban.

c. Memberikan soal dalam bentuk memilih jawaban,

yaitu: pilihan ganda, dua pilihan (benar-tidak, ya-

tidak), menjodohkan, atau sebab akibat.

V

d. Memberikan soal dalam bentuk mensuplai

jawaban, yaitu: isian/melengkapi, jawaban

singkat, atau uraian.

V Guru memberikan soal dalam

bentuk mensuplai jawaban yaitu

soal uraian.

2. Tes Lisan Pelaksanaan

a. Melaksanakan tes lisan kepada siswa satu per

V Guru melakukan tes lisan hanya

kepada 8 orang siswa secara acak.

Page 227: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

211

No. Indikator Sub Indikator Keterlaksanaan Keterangan

Ya Tidak

satu.

b. Menyampaikan pertanyaan secara

ringkas,dengan bahasa yang jelas.

V Guru memberikan pertanyaan

secara jelas kepada siswa.

c. Memberikan waktu tunggu yang cukup bagi

siswa untuk memikirkan jawaban.

V Siswa diberikan kesempatan oleh

guru untuk berpikir walaupun

hanya sebentar.

d. Membandingkan jawaban siswa dengan rubrik

penskoran.

V Tidak teramati langsung

e. Mengisi lembar penilaian untuk setiap pertanyaan

yang diajukan.

V Tidak teramati langsung

3. Penugasan Pelaksanaan

a. Mengkomunikasikan tugas yang harus dikerjakan

oleh siswa.

V Guru memberikan tugas kepada

siswa untuk mengerjakan dalam

buku pegangan untuk dijadikan PR

b. Menyampaikan KD yang akan dicapai melalui

tugas tersebut.

V

c. Menyampaikan indikator dan rubrik

penilaianuntuk tampilan tugas yang baik.

V

d. Menyampaikan tugas tertulis jika diperlukan. V

e. Menyampaikan batas waktu pengerjaan tugas. V Guru menyampaikan batas

pengerjaan yaitu sampai besok

tanggal 18 Februari 2017 akan

dikoreksi.

f. Menyampaikan peran setiap anggota kelompok

untuk tugas yang dikerjakan secara kelompok.

V Berupa Tugas Individu.

Page 228: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

212

g. Mengumpulkan tugas sesuai batas waktu yang

telah ditentukan.

V Belum bisa teramati.

h. Menilai kesesuaian tugas dengan kriteria yang

sudah ditetapkan.

V Belum bisa teramati.

i. Memberikan umpan balik kepada siswa. V Belum bisa teramati.

C. Penilaian Keterampilan (Kinerja, Proyek, Produk dan Portofolio)

1. Penilaian Kinerja Pelaksanaan

a. Menyampaikan rubrik sebelum pelaksanaan

penilaian kepada peserta didik.

V Tidak terlaksana

b. Memberikan pemahaman yang sama kepada

peserta didik tentang kriteria penilaian.

V Tidak terlaksana

c. Menyampaikan tugas kepada peserta didik. V Tidak terlaksana

d. Melaksanakan penilaian sesuai dengan alokasi

waktu

V Tidak terlaksana

e. Membandingkan kinerja peserta didik dengan

rubrik penilaian.

V Tidak terlaksana

f. Mencatat hasil penilaian. V Tidak terlaksana

2. Penilaian Proyek Pelaksanaan

a. Menyampaikan rubrik penilaian sebelum

pelaksanaan penilaian.

V Tidak terlaksana

b. Memberikan pemahaman kepada siswa tentang

kriteria penilaian.

V Tidak terlaksana

c. Menyampaikan tugas kepada siswa. V Tidak terlaksana

d. Memberikan pemahaman kepada siswa tentang

tugas yang harus dikerjakan.

V Tidak terlaksana

e. Melakukan penilaian selama perencanaan, V Tidak terlaksana

Page 229: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

213

pelaksanaan, dan pelaporan proyek.

f. Memonitor pekerjaan proyek siswa dan

memberikan umpan balik pada setiap tahapan

pengerjaan proyek.

V Tidak terlaksana

g. Membandingkan kinerja siswa dengan rubrik

penilaian.

V Tidak terlaksana

h. Mencatat hasil penilaian. V Tidak terlaksana

i. Memberikan umpan balik terhadap laporan yang

disusun siswa.

V Tidak terlaksana

3. Penilaian Produk Pelaksanaan

a. Melakukan penilaian terhadap produk. V Tidak terlaksana

b. Memberikan catatan untuk perbaikan. V Tidak terlaksana

c. Memasukan nilai produk. V Tidak terlaksana

4. Penilaian

Portofolio Pelaksanaan

a. Melaksanakan proses pembelajaran terkait

tugas portofolio dan menilainya pada saat

kegiatan tatap muka.

V Tidak terlaksana

b. Melakukan penilaian portofolio berdasarkan

kriteria penilaian yang telah ditetapkan atau

disepakati bersama dengan siswa.

V Tidak terlaksana

c. Siswa mencatat hasil penilaian portofolionya

untuk bahan refleksi dirinya.

V Tidak terlaksana

d. Mendokumentasikan hasil penilaian

portofolio sesuai format yang telah

ditentukan.

V Tidak terlaksana

Page 230: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

214

e. Memberi umpan balik terhadap karya siswa

secara berkesinambungan dengan cara

memberi keterangan kelebihan dan

kekurangan karya tersebut, cara

memperbaikinya dan diinformasikan kepada

siswa.

V Tidak terlaksana

f. Memberi identitas (nama dan waktu

penyelesaian tugas), mengumpulkan dan

menyimpan portofolio masing-masing dalam

satu tempat penyimapanan karya atau folder di

rumah masing-masing atau di loker sekolah.

V Tidak terlaksana

g. Setelah suatu karya diniai dan nilainya

belum memuaskan, siswa diberi kesempatan

untuk memperbaikinya.

V Tidak terlaksana

h. Membuat kontrak atau perjanjian mengenai

jangka waktu perbaikan dan penyerahan hasil

karya perbaikan kepada guru.

V Tidak terlaksana

i. Memamerkan dokumentasi kinerja dan atau

hasil karya terbaik portofolio dengan cara

menempel di kelas.

V Tidak terlaksana

j. Mendokumentasikan dan menyimpan semua

portofolio ke dalam tempat penyimpanan karya

yang telah diberi identitas masing-masing siswa

untuk bahan laporan kepada sekolah dan orang

tua siswa.

V Tidak terlaksana

k. Mencantumkan tanggal pembuatan pada

setiap bahan informasi perkembangan siswa

sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas dari

waktu ke waktu untuk bahan laporan kepada

V Tidak terlaksana

Page 231: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

215

sekolah dan/atau orang tua siswa.

l. Memberikan nilai akhir portofolio masing-

masing siswa disertai umpan balik.

V Tidak terlaksana

Gunungkidul, 17 Februari 2017

Pengamat,

Azis Setyo Purnama A

13108241105

Page 232: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

216

HASIL OBSERVASI IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DI KELAS V SD N WONOSARI 1

Hari/tanggal : Jumat, 18 Februari 2017

Nama Guru : Budiono, SS, M.Pd

Berilah tandah check list (v)pada kolom yang tersedia!

No. Indikator Sub Indikator Keterlaksanaan Keterangan

Ya Tidak

A. Penilaian Kompetensi Sikap Sosial dan Spiritual (Observasi, Penilaian diri, Penilaian Teman sebaya, dan Jurnal)

1. Observasi Pelaksanaan

a. Menyampaikan kompetensi sikap yang perlu dicapai siswa. V Tidak terlaksana

b. Menyampaikan kriteria penilaian dan indikator capaian sikap kepada

siswa.

V Tidak terlaksana

c. Melakukan pengamatan terhadap tampilan siswa selama pembelajaran

di dalam kelas atau selama sikap tersebut ditampilkan.

V Tidak terlaksana

d. Melakukan pencatatan terhadap tampilan sikap siswa. V Tidak terlaksana

e. Membandingkan tampilan sikap siswa dengan rubrik penilaian. V Tidak terlaksana

f. Menentukan tingkat capaian sikap siswa. V Tidak terlaksana

2. Penilaian

Diri Pelaksanaan

a. Guru menyampaikan kriteria penilaian kepada peserta didik. V Tidak terlaksana

No. Indikator Sub Indikator Keterlaksanaan Keterangan

Ya Tidak

b. Meminta peserta didik untuk melakukan penilaian diri. V Tidak terlaksana

Page 233: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

217

c. Membuat kesimpulam terhadap hasil penilaian dengan menggunakan

penilaian diri berkaitan dengan pencapaian kompetensi sikap sosial dan

spiritual peserta didik.

V Tidak terlaksana

d. Melakukan tindak lanjut berdasarkan hasil penilaian.

V Tidak terlaksana

3. Penilaian

Teman

Sebaya atau

Antar

Teman

Pelaksanaan

a. Menyampaikan kriteria penilaian kepada siswa V Tidak terlaksana

b. Membagikan format penilaian teman sebaya kepada siswa. V Tidak terlaksana

c. Menyamakan persepsi tentang setiap indikator yang akan dinilai. V Tidak terlaksana

d. Menentukan penilai untuk setiap siswa, satu orang siswa sebaiknya

dinilai oleh beberapa teman lainnya.

V Tidak terlaksana

e. Meminta siswa untuk melakukan penilaian terhadap sikaptemannya

pada lembar penilaian.

V Tidak terlaksana

4. Jurnal Pelaksanaan

a. Mengamati perilaku siswa. V Guru mengawasi

siswa selama

pembeajaran.

b. Membuat catatan tentang sikap dan perilaku siswa yang akandinilai. V

c. Mencatat tampilan siswa sesuai dengan indikator yang akandinilai. V

d. Mencatat sesuai urutan waktu kejadian dengan membubuhkan tanggal

pencatatan setiap tampilan siswa.

V

e. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa. V

Page 234: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

218

B. Penilaian Pengetahuan (Tes Tertulis, Tes Lisan, dan Penugasan)

1. Tes Tertulis Pelaksanaan

a. Memberikan soal dalam bentuk tulisan. V Tidak terlaksana

b. Memberikan pilihan tentang cara menjawab soal (menulis jawaban,

memberi tanda, mewarnai, atau menggambar)

V Tidak terlaksana

c. Memberikan soal dalam bentuk memilih jawaban, yaitu: pilihan

ganda, dua pilihan (benar-tidak, ya-tidak), menjodohkan, atau sebab

akibat.

V Tidak terlaksana

d. Memberikan soal dalam bentuk mensuplai jawaban, yaitu:

isian/melengkapi, jawaban singkat, atau uraian.

V Tidak terlaksana

2. Tes Lisan Pelaksanaan

a. Melaksanakan tes lisan kepada siswa satu per satu.

V Tidak terlaksana

b. Menyampaikan pertanyaan secara ringkas,dengan bahasa yang

jelas.

V Tidak terlaksana

c. Memberikan waktu tunggu yang cukup bagi siswa untuk

memikirkan jawaban.

V Tidak terlaksana

d. Membandingkan jawaban siswa dengan rubrik penskoran. V Tidak terlaksana

e. Mengisi lembar penilaian untuk setiap pertanyaan yang diajukan.

V Tidak terlaksana

3. Penugasan Pelaksanaan

a. Mengkomunikasikan tugas yang harus dikerjakan oleh siswa.

V

b. Menyampaikan KD yang akan dicapai melalui tugas tersebut. V

c. Menyampaikan indikator dan rubrik penilaianuntuk tampilan tugas V

Page 235: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

219

yang baik.

d. Menyampaikan tugas tertulis jika diperlukan. V

e. Menyampaikan batas waktu pengerjaan tugas. V

f. Menyampaikan peran setiap anggota kelompok untuk tugas yang

dikerjakan secara kelompok.

V

g. Mengumpulkan tugas sesuai batas waktu yang telah ditentukan. V Guru

mengumpulkan

tugas pekerjaan

rumah.

h. Menilai kesesuaian tugas dengan kriteria yang sudah ditetapkan. V Guru mengoreksi

secara bersama-

sama pekerjaan

rumah yang

dikerjakan siswa.

i. Memberikan umpan balik kepada siswa. V Guru memberikan

umpan balik kepada

siswa yang

mempunyai nilai

yang kurang secara

klasikal untuk

menanyakan materi

yang masih belum

dipahami, dan

memberikan

peringatan kepada

satu siswa karena

tidak mengerjakan

tugas.

Page 236: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

220

C. Penilaian Keterampilan (Kinerja, Proyek, Produk dan Portofolio)

1. Penilaian

Kinerja Pelaksanaan

a. Menyampaikan rubrik sebelum pelaksanaan penilaian kepada peserta

didik.

V

b. Memberikan pemahaman yang sama kepada peserta didik tentang

kriteria penilaian.

V

c. Menyampaikan tugas kepada peserta didik. V Siswa diminta untuk

mengerjakan tugas

mengenai rangkaian

listrik.

d. Melaksanakan penilaian sesuai dengan alokasi waktu V

e. Membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian. V

f. Mencatat hasil penilaian. V

2. Penilaian

Proyek Pelaksanaan

a. Menyampaikan rubrik penilaian sebelum pelaksanaan penilaian.

V

b. Memberikan pemahaman kepada siswa tentang kriteria penilaian. V

c. Menyampaikan tugas kepada siswa. V

d. Memberikan pemahaman kepada siswa tentang tugas yang harus

dikerjakan.

V

e. Melakukan penilaian selama perencanaan, pelaksanaan, dan

pelaporan proyek.

V

f. Memonitor pekerjaan proyek siswa dan memberikan umpan balik

pada setiap tahapan pengerjaan proyek.

V

g. Membandingkan kinerja siswa dengan rubrik penilaian. V

h. Mencatat hasil penilaian. V

Page 237: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

221

i. Memberikan umpan balik terhadap laporan yang disusun siswa. V

3. Penilaian

Produk Pelaksanaan

a. Melakukan penilaian terhadap produk. V

b. Memberikan catatan untuk perbaikan. V

c. Memasukan nilai produk. V

4. Penilaian

Portofolio Pelaksanaan

a. Melaksanakan proses pembelajaran terkait tugas portofolio dan

menilainya pada saat kegiatan tatap muka.

V Tidak terlaksana

b. Melakukan penilaian portofolio berdasarkan kriteria penilaian yang

telah ditetapkan atau disepakati bersama dengan siswa.

V Tidak terlaksana

c. Siswa mencatat hasil penilaian portofolionya untuk bahan

refleksi dirinya.

V Tidak terlaksana

d. Mendokumentasikan hasil penilaian portofolio sesuai format

yang telah ditentukan.

V Tidak terlaksana

e. Memberi umpan balik terhadap karya siswa secara

berkesinambungan dengan cara memberi keterangan kelebihan

dan kekurangan karya tersebut, cara memperbaikinya dan

diinformasikan kepada siswa.

V Tidak terlaksana

f. Memberi identitas (nama dan waktu penyelesaian tugas),

mengumpulkan dan menyimpan portofolio masing-masing dalam

satu tempat penyimapanan karya atau folder di rumah masing-

masing atau di loker sekolah.

V Tidak terlaksana

g. Setelah suatu karya diniai dan nilainya belum memuaskan,

siswa diberi kesempatan untuk memperbaikinya.

V Tidak terlaksana

Page 238: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

222

h. Membuat kontrak atau perjanjian mengenai jangka waktu perbaikan

dan penyerahan hasil karya perbaikan kepada guru.

V Tidak terlaksana

i. Memamerkan dokumentasi kinerja dan atau hasil karya terbaik

portofolio dengan cara menempel di kelas.

V Tidak terlaksana

j. Mendokumentasikan dan menyimpan semua portofolio ke dalam

tempat penyimpanan karya yang telah diberi identitas masing-

masing siswa untuk bahan laporan kepada sekolah dan orang tua

siswa.

V Tidak terlaksana

k. Mencantumkan tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi

perkembangan siswa sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas dari

waktu ke waktu untuk bahan laporan kepada sekolah dan/atau orang

tua siswa.

V Tidak terlaksana

l. Memberikan nilai akhir portofolio masing-masing siswa disertai

umpan balik.

V Tidak terlaksana

Gunungkidul, 18 Februari2017

Pengamat,

Azis Setyo Purnama A

13108241105

Page 239: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

223

HASIL OBSERVASI IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DI KELAS V SD N WONOSARI 1

Hari/tanggal : Senin, 20 Februari 2017

Nama Guru : Budiono, SS, M.Pd

Berilah tandah check list (v)pada kolom yang tersedia!

No. Indikator Sub Indikator Keterlaksanaan Keterangan

Ya Tidak

A. Penilaian Kompetensi Sikap Sosial dan Spiritual (Observasi, Penilaian diri, Penilaian Teman sebaya, dan Jurnal)

1. Observasi Pelaksanaan

a. Menyampaikan kompetensi sikap yang perlu dicapai siswa. V Tidak terlaksana

b. Menyampaikan kriteria penilaian dan indikator capaian sikap kepada

siswa.

V Tidak terlaksana

c. Melakukan pengamatan terhadap tampilan siswa selama pembelajaran

di dalam kelas atau selama sikap tersebut ditampilkan.

V Tidak terlaksana

d. Melakukan pencatatan terhadap tampilan sikap siswa. V Tidak terlaksana

e. Membandingkan tampilan sikap siswa dengan rubrik penilaian. V Tidak terlaksana

f. Menentukan tingkat capaian sikap siswa. V Tidak terlaksana

2. Penilaian

Diri Pelaksanaan

a. Guru menyampaikan kriteria penilaian kepada peserta didik. V Tidak terlaksana

No. Indikator Sub Indikator Keterlaksanaan Keterangan

Ya Tidak

b. Meminta peserta didik untuk melakukan penilaian diri. V Tidak terlaksana

Page 240: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

224

c. Membuat kesimpulam terhadap hasil penilaian dengan menggunakan

penilaian diri berkaitan dengan pencapaian kompetensi sikap sosial dan

spiritual peserta didik.

V Tidak terlaksana

d. Melakukan tindak lanjut berdasarkan hasil penilaian.

V Tidak terlaksana

3. Penilaian

Teman

Sebaya atau

Antar

Teman

Pelaksanaan

a. Menyampaikan kriteria penilaian kepada siswa V Tidak terlaksana

b. Membagikan format penilaian teman sebaya kepada siswa. V Tidak terlaksana

c. Menyamakan persepsi tentang setiap indikator yang akan dinilai. V Tidak terlaksana

d. Menentukan penilai untuk setiap siswa, satu orang siswa sebaiknya

dinilai oleh beberapa teman lainnya.

V Tidak terlaksana

e. Meminta siswa untuk melakukan penilaian terhadap sikaptemannya

pada lembar penilaian.

V Tidak terlaksana

4. Jurnal Pelaksanaan

a. Mengamati perilaku siswa. V

b. Membuat catatan tentang sikap dan perilaku siswa yang akandinilai. V

c. Mencatat tampilan siswa sesuai dengan indikator yang akandinilai. V

d. Mencatat sesuai urutan waktu kejadian dengan membubuhkan tanggal

pencatatan setiap tampilan siswa.

V

e. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa.

V

B. Penilaian Pengetahuan (Tes Tertulis, Tes Lisan, dan Penugasan)

Page 241: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

225

1. Tes Tertulis Pelaksanaan

a. Memberikan soal dalam bentuk tulisan. V Tidak terlaksana

b. Memberikan pilihan tentang cara menjawab soal (menulis jawaban,

memberi tanda, mewarnai, atau menggambar)

V Tidak terlaksana

c. Memberikan soal dalam bentuk memilih jawaban, yaitu: pilihan

ganda, dua pilihan (benar-tidak, ya-tidak), menjodohkan, atau sebab

akibat.

V Tidak terlaksana

d. Memberikan soal dalam bentuk mensuplai jawaban, yaitu:

isian/melengkapi, jawaban singkat, atau uraian.

V Tidak terlaksana

2. Tes Lisan Pelaksanaan

a. Melaksanakan tes lisan kepada siswa satu per satu.

V Guru melakukan tes

lisan kepada siswa

urut berdasarkan

tempat duduk.

b. Menyampaikan pertanyaan secara ringkas,dengan bahasa yang

jelas.

V

c. Memberikan waktu tunggu yang cukup bagi siswa untuk

memikirkan jawaban.

V

d. Membandingkan jawaban siswa dengan rubrik penskoran. V Pertanyaan berupa

pertanyaan spontan

berdasarkan materi

yang sudah

dipelajari siswa.

e. Mengisi lembar penilaian untuk setiap pertanyaan yang diajukan.

V Tidak terlaksana

3. Penugasan Pelaksanaan

a. Mengkomunikasikan tugas yang harus dikerjakan oleh siswa.

V Guru memberikan

tugas kepada siswa

Page 242: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

226

untuk mengerjakan

tugas dalam buku

pegangan.

b. Menyampaikan KD yang akan dicapai melalui tugas tersebut. V

c. Menyampaikan indikator dan rubrik penilaianuntuk tampilan tugas

yang baik.

V

d. Menyampaikan tugas tertulis jika diperlukan. V Guru menulis tugas

di papan tulis.

e. Menyampaikan batas waktu pengerjaan tugas. V Guru memberikan

batas waktu

pengerjaan tugas

selam 3 (tiga) jam

pelajaran.

f. Menyampaikan peran setiap anggota kelompok untuk tugas yang

dikerjakan secara kelompok.

V Tugas individu

g. Mengumpulkan tugas sesuai batas waktu yang telah ditentukan. V Tugas tidak

dikumpulkan

karena dikoreksi

bersama.

h. Menilai kesesuaian tugas dengan kriteria yang sudah ditetapkan. V Guru mengoreksi

secara bersama-

sama pekerjaan

rumah yang

dikerjakan siswa.

i. Memberikan umpan balik kepada siswa. V Guru memberikan

umpan balik kepada

siswa yang

mempunyai nilai

yang kurang secara

Page 243: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

227

klasikal untuk

menanyakan materi

yang masih belum

dipahami, dan

memberikan

peringatan kepada

satu siswa karena

tidak mengerjakan

tugas.

C. Penilaian Keterampilan (Kinerja, Proyek, Produk dan Portofolio)

1. Penilaian

Kinerja Pelaksanaan

a. Menyampaikan rubrik sebelum pelaksanaan penilaian kepada peserta

didik.

V

b. Memberikan pemahaman yang sama kepada peserta didik tentang

kriteria penilaian.

V

c. Menyampaikan tugas kepada peserta didik. V

d. Melaksanakan penilaian sesuai dengan alokasi waktu V

e. Membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian. V

f. Mencatat hasil penilaian. V

2. Penilaian

Proyek Pelaksanaan

a. Menyampaikan rubrik penilaian sebelum pelaksanaan penilaian.

V

b. Memberikan pemahaman kepada siswa tentang kriteria penilaian. V

c. Menyampaikan tugas kepada siswa. V

d. Memberikan pemahaman kepada siswa tentang tugas yang harus

dikerjakan.

V

Page 244: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

228

e. Melakukan penilaian selama perencanaan, pelaksanaan, dan

pelaporan proyek.

V

f. Memonitor pekerjaan proyek siswa dan memberikan umpan balik

pada setiap tahapan pengerjaan proyek.

V

g. Membandingkan kinerja siswa dengan rubrik penilaian. V

h. Mencatat hasil penilaian. V

i. Memberikan umpan balik terhadap laporan yang disusun siswa. V

3. Penilaian

Produk Pelaksanaan

a. Melakukan penilaian terhadap produk. V

b. Memberikan catatan untuk perbaikan. V

c. Memasukan nilai produk. V

4. Penilaian

Portofolio Pelaksanaan

a. Melaksanakan proses pembelajaran terkait tugas portofolio dan

menilainya pada saat kegiatan tatap muka.

V Tidak terlaksana

b. Melakukan penilaian portofolio berdasarkan kriteria penilaian yang

telah ditetapkan atau disepakati bersama dengan siswa.

V Tidak terlaksana

c. Siswa mencatat hasil penilaian portofolionya untuk bahan

refleksi dirinya.

V Tidak terlaksana

d. Mendokumentasikan hasil penilaian portofolio sesuai format

yang telah ditentukan.

V Tidak terlaksana

e. Memberi umpan balik terhadap karya siswa secara

berkesinambungan dengan cara memberi keterangan kelebihan

dan kekurangan karya tersebut, cara memperbaikinya dan

diinformasikan kepada siswa.

V Tidak terlaksana

Page 245: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

229

f. Memberi identitas (nama dan waktu penyelesaian tugas),

mengumpulkan dan menyimpan portofolio masing-masing dalam

satu tempat penyimapanan karya atau folder di rumah masing-

masing atau di loker sekolah.

V Tidak terlaksana

g. Setelah suatu karya diniai dan nilainya belum memuaskan,

siswa diberi kesempatan untuk memperbaikinya.

V Tidak terlaksana

h. Membuat kontrak atau perjanjian mengenai jangka waktu perbaikan

dan penyerahan hasil karya perbaikan kepada guru.

V Tidak terlaksana

i. Memamerkan dokumentasi kinerja dan atau hasil karya terbaik

portofolio dengan cara menempel di kelas.

V Tidak terlaksana

j. Mendokumentasikan dan menyimpan semua portofolio ke dalam

tempat penyimpanan karya yang telah diberi identitas masing-

masing siswa untuk bahan laporan kepada sekolah dan orang tua

siswa.

V Tidak terlaksana

k. Mencantumkan tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi

perkembangan siswa sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas dari

waktu ke waktu untuk bahan laporan kepada sekolah dan/atau orang

tua siswa.

V Tidak terlaksana

l. Memberikan nilai akhir portofolio masing-masing siswa disertai

umpan balik.

V Tidak terlaksana

Gunungkidul, 20Februari 2017

Pengamat,

Azis Setyo Purnama A

13108241105

Page 246: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

230

HASIL OBSERVASI IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DI KELAS V SD N WONOSARI 1

Hari/tanggal : Selasa, 21 Februari 2017

Nama Guru : Budiono, SS, M.Pd

Berilah tandah check list (v)pada kolom yang tersedia!

No. Indikator Sub Indikator Keterlaksanaan Keterangan

Ya Tidak

A. Penilaian Kompetensi Sikap Sosial dan Spiritual (Observasi, Penilaian diri, Penilaian Teman sebaya, dan Jurnal)

1. Observasi Pelaksanaan

a. Menyampaikan kompetensi sikap yang perlu dicapai siswa. V Tidak terlaksana

b. Menyampaikan kriteria penilaian dan indikator capaian sikap kepada

siswa.

V Tidak terlaksana

c. Melakukan pengamatan terhadap tampilan siswa selama pembelajaran

di dalam kelas atau selama sikap tersebut ditampilkan.

V Tidak terlaksana

d. Melakukan pencatatan terhadap tampilan sikap siswa. V Tidak terlaksana

e. Membandingkan tampilan sikap siswa dengan rubrik penilaian. V Tidak terlaksana

f. Menentukan tingkat capaian sikap siswa. V Tidak terlaksana

2. Penilaian

Diri Pelaksanaan

a. Guru menyampaikan kriteria penilaian kepada peserta didik. V Tidak terlaksana

b. Meminta peserta didik untuk melakukan penilaian diri. V Tidak terlaksana

c. Membuat kesimpulam terhadap hasil penilaian dengan menggunakan

penilaian diri berkaitan dengan pencapaian kompetensi sikap sosial dan

spiritual peserta didik.

V Tidak terlaksana

Page 247: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

231

d. Melakukan tindak lanjut berdasarkan hasil penilaian.

V Tidak terlaksana

3. Penilaian

Teman

Sebaya atau

Antar

Teman

Pelaksanaan

a. Menyampaikan kriteria penilaian kepada siswa V Tidak terlaksana

b. Membagikan format penilaian teman sebaya kepada siswa. V Tidak terlaksana

c. Menyamakan persepsi tentang setiap indikator yang akan dinilai. V Tidak terlaksana

d. Menentukan penilai untuk setiap siswa, satu orang siswa sebaiknya

dinilai oleh beberapa teman lainnya.

V Tidak terlaksana

e. Meminta siswa untuk melakukan penilaian terhadap sikaptemannya

pada lembar penilaian.

V Tidak terlaksana

4. Jurnal Pelaksanaan

a. Mengamati perilaku siswa. V

b. Membuat catatan tentang sikap dan perilaku siswa yang akandinilai. V

c. Mencatat tampilan siswa sesuai dengan indikator yang akandinilai. V

d. Mencatat sesuai urutan waktu kejadian dengan membubuhkan tanggal

pencatatan setiap tampilan siswa.

V

e. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa.

V

B. Penilaian Pengetahuan (Tes Tertulis, Tes Lisan, dan Penugasan)

1. Tes Tertulis Pelaksanaan

a. Memberikan soal dalam bentuk tulisan. V Tidak terlaksana

b. Memberikan pilihan tentang cara menjawab soal (menulis jawaban, V Tidak terlaksana

Page 248: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

232

memberi tanda, mewarnai, atau menggambar)

c. Memberikan soal dalam bentuk memilih jawaban, yaitu: pilihan

ganda, dua pilihan (benar-tidak, ya-tidak), menjodohkan, atau sebab

akibat.

V Tidak terlaksana

d. Memberikan soal dalam bentuk mensuplai jawaban, yaitu:

isian/melengkapi, jawaban singkat, atau uraian.

V Tidak terlaksana

2. Tes Lisan Pelaksanaan

a. Melaksanakan tes lisan kepada siswa satu per satu.

V Guru melakukan tes

lisan kepada siswa

yang tidak

memperhatikan

guru.

b. Menyampaikan pertanyaan secara ringkas,dengan bahasa yang

jelas.

V

c. Memberikan waktu tunggu yang cukup bagi siswa untuk

memikirkan jawaban.

V

d. Membandingkan jawaban siswa dengan rubrik penskoran. V Pertanyaan berupa

pertanyaan spontan

berdasarkan materi

yang sudah

dipelajari siswa.

e. Mengisi lembar penilaian untuk setiap pertanyaan yang diajukan.

V

3. Penugasan Pelaksanaan

a. Mengkomunikasikan tugas yang harus dikerjakan oleh siswa.

V Guru memberikan

tugas kepada siswa

untuk mengerjakan

tugas dalam buku

Page 249: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

233

tema.

b. Menyampaikan KD yang akan dicapai melalui tugas tersebut. V

c. Menyampaikan indikator dan rubrik penilaianuntuk tampilan tugas

yang baik.

V

d. Menyampaikan tugas tertulis jika diperlukan. V Disampaikan secara

lisan.

e. Menyampaikan batas waktu pengerjaan tugas. V Guru memberikan

batas waktu

pengerjaan tugas

selam 2 (dua) jam

pelajaran.

f. Menyampaikan peran setiap anggota kelompok untuk tugas yang

dikerjakan secara kelompok.

V Tugas individu

g. Mengumpulkan tugas sesuai batas waktu yang telah ditentukan. V Tugas tidak

dikumpulkan

karena dikoreksi

bersama.

h. Menilai kesesuaian tugas dengan kriteria yang sudah ditetapkan. V Guru mengoreksi

secara bersama-

sama pekerjaan

rumah yang

dikerjakan siswa.

i. Memberikan umpan balik kepada siswa. V Guru memberikan

umpan balik dengan

memberikan

komentar kepada

pekerjaan siswa

dalam tugas lini

masa.

Page 250: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

234

C. Penilaian Keterampilan (Kinerja, Proyek, Produk dan Portofolio)

1. Penilaian

Kinerja Pelaksanaan

a. Menyampaikan rubrik sebelum pelaksanaan penilaian kepada peserta

didik.

V Tidak terlaksana

b. Memberikan pemahaman yang sama kepada peserta didik tentang

kriteria penilaian.

V Tidak terlaksana

c. Menyampaikan tugas kepada peserta didik. V Tidak terlaksana

d. Melaksanakan penilaian sesuai dengan alokasi waktu V Tidak terlaksana

e. Membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian. V Tidak terlaksana

f. Mencatat hasil penilaian. V Tidak terlaksana

2. Penilaian

Proyek Pelaksanaan

a. Menyampaikan rubrik penilaian sebelum pelaksanaan penilaian.

V Tidak terlaksana

b. Memberikan pemahaman kepada siswa tentang kriteria penilaian. V Tidak terlaksana

c. Menyampaikan tugas kepada siswa. V Tidak terlaksana

d. Memberikan pemahaman kepada siswa tentang tugas yang harus

dikerjakan.

V Tidak terlaksana

e. Melakukan penilaian selama perencanaan, pelaksanaan, dan

pelaporan proyek.

V Tidak terlaksana

f. Memonitor pekerjaan proyek siswa dan memberikan umpan balik

pada setiap tahapan pengerjaan proyek.

V Tidak terlaksana

g. Membandingkan kinerja siswa dengan rubrik penilaian. V Tidak terlaksana

h. Mencatat hasil penilaian. V Tidak terlaksana

i. Memberikan umpan balik terhadap laporan yang disusun siswa. V Tidak terlaksana

3. Penilaian Pelaksanaan

Page 251: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

235

Produk

a. Melakukan penilaian terhadap produk. V Tidak terlaksana

b. Memberikan catatan untuk perbaikan. V Tidak terlaksana

c. Memasukan nilai produk. V Tidak terlaksana

4. Penilaian

Portofolio Pelaksanaan

a. Melaksanakan proses pembelajaran terkait tugas portofolio dan

menilainya pada saat kegiatan tatap muka.

V Tidak terlaksana

b. Melakukan penilaian portofolio berdasarkan kriteria penilaian yang

telah ditetapkan atau disepakati bersama dengan siswa.

V Tidak terlaksana

c. Siswa mencatat hasil penilaian portofolionya untuk bahan

refleksi dirinya.

V Tidak terlaksana

d. Mendokumentasikan hasil penilaian portofolio sesuai format

yang telah ditentukan.

V Tidak terlaksana

e. Memberi umpan balik terhadap karya siswa secara

berkesinambungan dengan cara memberi keterangan kelebihan

dan kekurangan karya tersebut, cara memperbaikinya dan

diinformasikan kepada siswa.

V Tidak terlaksana

f. Memberi identitas (nama dan waktu penyelesaian tugas),

mengumpulkan dan menyimpan portofolio masing-masing dalam

satu tempat penyimapanan karya atau folder di rumah masing-

masing atau di loker sekolah.

V Tidak terlaksana

g. Setelah suatu karya diniai dan nilainya belum memuaskan,

siswa diberi kesempatan untuk memperbaikinya.

V Tidak terlaksana

h. Membuat kontrak atau perjanjian mengenai jangka waktu perbaikan

dan penyerahan hasil karya perbaikan kepada guru.

V Tidak terlaksana

i. Memamerkan dokumentasi kinerja dan atau hasil karya terbaik V Tidak terlaksana

Page 252: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

236

portofolio dengan cara menempel di kelas.

j. Mendokumentasikan dan menyimpan semua portofolio ke dalam

tempat penyimpanan karya yang telah diberi identitas masing-

masing siswa untuk bahan laporan kepada sekolah dan orang tua

siswa.

V Tidak terlaksana

k. Mencantumkan tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi

perkembangan siswa sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas dari

waktu ke waktu untuk bahan laporan kepada sekolah dan/atau orang

tua siswa.

V Tidak terlaksana

l. Memberikan nilai akhir portofolio masing-masing siswa disertai

umpan balik.

V Tidak terlaksana

Gunungkidul, 21Februari 2017

Pengamat,

Azis Setyo Purnama A

13108241105

Page 253: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

237

HASIL OBSERVASI IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DI KELAS V SD N WONOSARI 1

Hari/tanggal : Rabu, 22 Februari 2017

Nama Guru : Budiono, SS, M.Pd

Berilah tandah check list (v)pada kolom yang tersedia!

No. Indikator Sub Indikator Keterlaksanaan Keterangan

Ya Tidak

A. Penilaian Kompetensi Sikap Sosial dan Spiritual (Observasi, Penilaian diri, Penilaian Teman sebaya, dan Jurnal)

1. Observasi Pelaksanaan

a. Menyampaikan kompetensi sikap yang perlu dicapai siswa. V Tidak terlaksana

b. Menyampaikan kriteria penilaian dan indikator capaian sikap kepada

siswa.

V Tidak terlaksana

c. Melakukan pengamatan terhadap tampilan siswa selama pembelajaran

di dalam kelas atau selama sikap tersebut ditampilkan.

V Tidak terlaksana

d. Melakukan pencatatan terhadap tampilan sikap siswa. V Tidak terlaksana

e. Membandingkan tampilan sikap siswa dengan rubrik penilaian. V Tidak terlaksana

f. Menentukan tingkat capaian sikap siswa. V Tidak terlaksana

2. Penilaian

Diri Pelaksanaan

a. Guru menyampaikan kriteria penilaian kepada peserta didik. V Tidak terlaksana

b. Meminta peserta didik untuk melakukan penilaian diri. V Tidak terlaksana

c. Membuat kesimpulam terhadap hasil penilaian dengan menggunakan

penilaian diri berkaitan dengan pencapaian kompetensi sikap sosial dan

spiritual peserta didik.

V Tidak terlaksana

Page 254: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

238

d. Melakukan tindak lanjut berdasarkan hasil penilaian.

V Tidak terlaksana

3. Penilaian

Teman

Sebaya atau

Antar

Teman

Pelaksanaan

a. Menyampaikan kriteria penilaian kepada siswa V Tidak terlaksana

b. Membagikan format penilaian teman sebaya kepada siswa. V Tidak terlaksana

c. Menyamakan persepsi tentang setiap indikator yang akan dinilai. V Tidak terlaksana

d. Menentukan penilai untuk setiap siswa, satu orang siswa sebaiknya

dinilai oleh beberapa teman lainnya.

V Tidak terlaksana

e. Meminta siswa untuk melakukan penilaian terhadap sikaptemannya

pada lembar penilaian.

V Tidak terlaksana

4. Jurnal Pelaksanaan

a. Mengamati perilaku siswa. V

b. Membuat catatan tentang sikap dan perilaku siswa yang akandinilai. V

c. Mencatat tampilan siswa sesuai dengan indikator yang akandinilai. V

d. Mencatat sesuai urutan waktu kejadian dengan membubuhkan tanggal

pencatatan setiap tampilan siswa.

V

e. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa.

V

B. Penilaian Pengetahuan (Tes Tertulis, Tes Lisan, dan Penugasan)

1. Tes Tertulis Pelaksanaan

a. Memberikan soal dalam bentuk tulisan. V Tidak terlaksana

b. Memberikan pilihan tentang cara menjawab soal (menulis jawaban, V Tidak terlaksana

Page 255: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

239

memberi tanda, mewarnai, atau menggambar)

c. Memberikan soal dalam bentuk memilih jawaban, yaitu: pilihan

ganda, dua pilihan (benar-tidak, ya-tidak), menjodohkan, atau sebab

akibat.

V Tidak terlaksana

d. Memberikan soal dalam bentuk mensuplai jawaban, yaitu:

isian/melengkapi, jawaban singkat, atau uraian.

V Tidak terlaksana

2. Tes Lisan Pelaksanaan

a. Melaksanakan tes lisan kepada siswa satu per satu.

V Guru memberikan

tes lisan kepada

kelompok

berdasarkan tempat

duduk mengenai

materi peninggalan

sejarah.

b. Menyampaikan pertanyaan secara ringkas,dengan bahasa yang

jelas.

V

c. Memberikan waktu tunggu yang cukup bagi siswa untuk

memikirkan jawaban.

V

d. Membandingkan jawaban siswa dengan rubrik penskoran. V Pertanyaan berupa

pertanyaan spontan

berdasarkan materi

yang sudah

dipelajari siswa.

e. Mengisi lembar penilaian untuk setiap pertanyaan yang diajukan.

V

3. Penugasan Pelaksanaan

a. Mengkomunikasikan tugas yang harus dikerjakan oleh siswa.

V Guru memberikan

tugas kepada siswa

Page 256: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

240

untuk mengerjakan

tugas dalam buku

tema.

b. Menyampaikan KD yang akan dicapai melalui tugas tersebut. V

c. Menyampaikan indikator dan rubrik penilaianuntuk tampilan tugas

yang baik.

V

d. Menyampaikan tugas tertulis jika diperlukan. V Disampaikan secara

lisan.

e. Menyampaikan batas waktu pengerjaan tugas. V

f. Menyampaikan peran setiap anggota kelompok untuk tugas yang

dikerjakan secara kelompok.

V Tugas individu

g. Mengumpulkan tugas sesuai batas waktu yang telah ditentukan. V Tugas tidak

dikumpulkan

karena dikoreksi

bersama.

h. Menilai kesesuaian tugas dengan kriteria yang sudah ditetapkan. V Guru mengoreksi

secara bersama-

sama .

i. Memberikan umpan balik kepada siswa. V

C. Penilaian Keterampilan (Kinerja, Proyek, Produk dan Portofolio)

1. Penilaian

Kinerja Pelaksanaan

a. Menyampaikan rubrik sebelum pelaksanaan penilaian kepada peserta

didik.

V Tidak terlaksana

b. Memberikan pemahaman yang sama kepada peserta didik tentang

kriteria penilaian.

V Tidak terlaksana

c. Menyampaikan tugas kepada peserta didik. V Tidak terlaksana

d. Melaksanakan penilaian sesuai dengan alokasi waktu V Tidak terlaksana

e. Membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian. V Tidak terlaksana

Page 257: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

241

f. Mencatat hasil penilaian. V Tidak terlaksana

2. Penilaian

Proyek Pelaksanaan

a. Menyampaikan rubrik penilaian sebelum pelaksanaan penilaian.

V Tidak terlaksana

b. Memberikan pemahaman kepada siswa tentang kriteria penilaian. V Tidak terlaksana

c. Menyampaikan tugas kepada siswa. V Tidak terlaksana

d. Memberikan pemahaman kepada siswa tentang tugas yang harus

dikerjakan.

V Tidak terlaksana

e. Melakukan penilaian selama perencanaan, pelaksanaan, dan

pelaporan proyek.

V Tidak terlaksana

f. Memonitor pekerjaan proyek siswa dan memberikan umpan balik

pada setiap tahapan pengerjaan proyek.

V Tidak terlaksana

g. Membandingkan kinerja siswa dengan rubrik penilaian. V Tidak terlaksana

h. Mencatat hasil penilaian. V Tidak terlaksana

i. Memberikan umpan balik terhadap laporan yang disusun siswa. V Tidak terlaksana

3. Penilaian

Produk Pelaksanaan

a. Melakukan penilaian terhadap produk. V Tidak terlaksana

b. Memberikan catatan untuk perbaikan. V Tidak terlaksana

c. Memasukan nilai produk. V Tidak terlaksana

4. Penilaian

Portofolio Pelaksanaan

a. Melaksanakan proses pembelajaran terkait tugas portofolio dan

menilainya pada saat kegiatan tatap muka.

V Tidak terlaksana

Page 258: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

242

b. Melakukan penilaian portofolio berdasarkan kriteria penilaian yang

telah ditetapkan atau disepakati bersama dengan siswa.

V Tidak terlaksana

c. Siswa mencatat hasil penilaian portofolionya untuk bahan

refleksi dirinya.

V Tidak terlaksana

d. Mendokumentasikan hasil penilaian portofolio sesuai format

yang telah ditentukan.

V Tidak terlaksana

e. Memberi umpan balik terhadap karya siswa secara

berkesinambungan dengan cara memberi keterangan kelebihan

dan kekurangan karya tersebut, cara memperbaikinya dan

diinformasikan kepada siswa.

V Tidak terlaksana

f. Memberi identitas (nama dan waktu penyelesaian tugas),

mengumpulkan dan menyimpan portofolio masing-masing dalam

satu tempat penyimapanan karya atau folder di rumah masing-

masing atau di loker sekolah.

V Tidak terlaksana

g. Setelah suatu karya diniai dan nilainya belum memuaskan,

siswa diberi kesempatan untuk memperbaikinya.

V Tidak terlaksana

h. Membuat kontrak atau perjanjian mengenai jangka waktu perbaikan

dan penyerahan hasil karya perbaikan kepada guru.

V Tidak terlaksana

i. Memamerkan dokumentasi kinerja dan atau hasil karya terbaik

portofolio dengan cara menempel di kelas.

V Tidak terlaksana

j. Mendokumentasikan dan menyimpan semua portofolio ke dalam

tempat penyimpanan karya yang telah diberi identitas masing-

masing siswa untuk bahan laporan kepada sekolah dan orang tua

siswa.

V Tidak terlaksana

k. Mencantumkan tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi

perkembangan siswa sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas dari

waktu ke waktu untuk bahan laporan kepada sekolah dan/atau orang

tua siswa.

V Tidak terlaksana

l. Memberikan nilai akhir portofolio masing-masing siswa disertai V Tidak terlaksana

Page 259: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

243

umpan balik.

Gunungkidul, 22 Februari 2017

Pengamat,

Azis Setyo Purnama A

13108241105

Page 260: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

244

HASIL OBSERVASI IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DI KELAS V SD N WONOSARI 1

Hari/tanggal : Kamis, 23 Februari 2017

Nama Guru : Budiono, SS, M.Pd

Berilah tandah check list (v)pada kolom yang tersedia!

No. Indikator Sub Indikator Keterlaksanaan Keterangan

Ya Tidak

A. Penilaian Kompetensi Sikap Sosial dan Spiritual (Observasi, Penilaian diri, Penilaian Teman sebaya, dan Jurnal)

1. Observasi Pelaksanaan

g. Menyampaikan kompetensi sikap yang perlu dicapai siswa. V Tidak terlaksana

h. Menyampaikan kriteria penilaian dan indikator capaian sikap kepada

siswa.

V Tidak terlaksana

i. Melakukan pengamatan terhadap tampilan siswa selama pembelajaran

di dalam kelas atau selama sikap tersebut ditampilkan.

V Tidak terlaksana

j. Melakukan pencatatan terhadap tampilan sikap siswa. V Tidak terlaksana

k. Membandingkan tampilan sikap siswa dengan rubrik penilaian. V Tidak terlaksana

l. Menentukan tingkat capaian sikap siswa. V Tidak terlaksana

2. Penilaian

Diri Pelaksanaan

e. Guru menyampaikan kriteria penilaian kepada peserta didik. V Tidak terlaksana

f. Meminta peserta didik untuk melakukan penilaian diri. V Tidak terlaksana

g. Membuat kesimpulam terhadap hasil penilaian dengan menggunakan

penilaian diri berkaitan dengan pencapaian kompetensi sikap sosial dan

spiritual peserta didik.

V Tidak terlaksana

Page 261: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

245

h. Melakukan tindak lanjut berdasarkan hasil penilaian.

V Tidak terlaksana

3. Penilaian

Teman

Sebaya atau

Antar

Teman

Pelaksanaan

f. Menyampaikan kriteria penilaian kepada siswa V Tidak terlaksana

g. Membagikan format penilaian teman sebaya kepada siswa. V Tidak terlaksana

h. Menyamakan persepsi tentang setiap indikator yang akan dinilai. V Tidak terlaksana

i. Menentukan penilai untuk setiap siswa, satu orang siswa sebaiknya

dinilai oleh beberapa teman lainnya.

V Tidak terlaksana

j. Meminta siswa untuk melakukan penilaian terhadap sikaptemannya

pada lembar penilaian.

V Tidak terlaksana

4. Jurnal Pelaksanaan

f. Mengamati perilaku siswa. V

g. Membuat catatan tentang sikap dan perilaku siswa yang akandinilai. V

h. Mencatat tampilan siswa sesuai dengan indikator yang akandinilai. V

i. Mencatat sesuai urutan waktu kejadian dengan membubuhkan tanggal

pencatatan setiap tampilan siswa.

V

j. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa.

V

B. Penilaian Pengetahuan (Tes Tertulis, Tes Lisan, dan Penugasan)

1. Tes Tertulis Pelaksanaan

e. Memberikan soal dalam bentuk tulisan. V Tidak terlaksana

f. Memberikan pilihan tentang cara menjawab soal (menulis jawaban, V Tidak terlaksana

Page 262: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

246

memberi tanda, mewarnai, atau menggambar)

g. Memberikan soal dalam bentuk memilih jawaban, yaitu: pilihan

ganda, dua pilihan (benar-tidak, ya-tidak), menjodohkan, atau sebab

akibat.

V Tidak terlaksana

h. Memberikan soal dalam bentuk mensuplai jawaban, yaitu:

isian/melengkapi, jawaban singkat, atau uraian.

V Tidak terlaksana

2. Tes Lisan Pelaksanaan

f. Melaksanakan tes lisan kepada siswa satu per satu.

V Guru memberikan

tes lisan kepada

kelompok

berdasarkan tempat

duduk mengenai

materi peninggalan

sejarah.

g. Menyampaikan pertanyaan secara ringkas,dengan bahasa yang

jelas.

V

h. Memberikan waktu tunggu yang cukup bagi siswa untuk

memikirkan jawaban.

V

i. Membandingkan jawaban siswa dengan rubrik penskoran. V Pertanyaan berupa

pertanyaan spontan

berdasarkan materi

yang sudah

dipelajari siswa.

j. Mengisi lembar penilaian untuk setiap pertanyaan yang diajukan.

V

3. Penugasan Pelaksanaan

j. Mengkomunikasikan tugas yang harus dikerjakan oleh siswa.

V Guru memberikan

tugas kepada siswa

Page 263: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

247

untuk mengerjakan

tugas dalam buku

tema.

k. Menyampaikan KD yang akan dicapai melalui tugas tersebut. V

l. Menyampaikan indikator dan rubrik penilaianuntuk tampilan tugas

yang baik.

V

m. Menyampaikan tugas tertulis jika diperlukan. V Disampaikan secara

lisan.

n. Menyampaikan batas waktu pengerjaan tugas. V

o. Menyampaikan peran setiap anggota kelompok untuk tugas yang

dikerjakan secara kelompok.

V Tugas individu

p. Mengumpulkan tugas sesuai batas waktu yang telah ditentukan. V Tugas tidak

dikumpulkan

karena dikoreksi

bersama.

q. Menilai kesesuaian tugas dengan kriteria yang sudah ditetapkan. V Guru mengoreksi

secara bersama-

sama .

r. Memberikan umpan balik kepada siswa. V

C. Penilaian Keterampilan (Kinerja, Proyek, Produk dan Portofolio)

1. Penilaian

Kinerja Pelaksanaan

g. Menyampaikan rubrik sebelum pelaksanaan penilaian kepada peserta

didik.

V Tidak terlaksana

h. Memberikan pemahaman yang sama kepada peserta didik tentang

kriteria penilaian.

V Tidak terlaksana

i. Menyampaikan tugas kepada peserta didik. V Tidak terlaksana

j. Melaksanakan penilaian sesuai dengan alokasi waktu V Tidak terlaksana

k. Membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian. V Tidak terlaksana

Page 264: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

248

l. Mencatat hasil penilaian. V Tidak terlaksana

2. Penilaian

Proyek Pelaksanaan

j. Menyampaikan rubrik penilaian sebelum pelaksanaan penilaian.

V Tidak terlaksana

k. Memberikan pemahaman kepada siswa tentang kriteria penilaian. V Tidak terlaksana

l. Menyampaikan tugas kepada siswa. V Tidak terlaksana

m. Memberikan pemahaman kepada siswa tentang tugas yang harus

dikerjakan.

V Tidak terlaksana

n. Melakukan penilaian selama perencanaan, pelaksanaan, dan

pelaporan proyek.

V Tidak terlaksana

o. Memonitor pekerjaan proyek siswa dan memberikan umpan balik

pada setiap tahapan pengerjaan proyek.

V Tidak terlaksana

p. Membandingkan kinerja siswa dengan rubrik penilaian. V Tidak terlaksana

q. Mencatat hasil penilaian. V Tidak terlaksana

r. Memberikan umpan balik terhadap laporan yang disusun siswa. V Tidak terlaksana

3. Penilaian

Produk Pelaksanaan

d. Melakukan penilaian terhadap produk. V Tidak terlaksana

e. Memberikan catatan untuk perbaikan. V Tidak terlaksana

f. Memasukan nilai produk. V Tidak terlaksana

4. Penilaian

Portofolio Pelaksanaan

m. Melaksanakan proses pembelajaran terkait tugas portofolio dan

menilainya pada saat kegiatan tatap muka.

V Tidak terlaksana

Page 265: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

249

n. Melakukan penilaian portofolio berdasarkan kriteria penilaian yang

telah ditetapkan atau disepakati bersama dengan siswa.

V Tidak terlaksana

o. Siswa mencatat hasil penilaian portofolionya untuk bahan

refleksi dirinya.

V Tidak terlaksana

p. Mendokumentasikan hasil penilaian portofolio sesuai format

yang telah ditentukan.

V Tidak terlaksana

q. Memberi umpan balik terhadap karya siswa secara

berkesinambungan dengan cara memberi keterangan kelebihan

dan kekurangan karya tersebut, cara memperbaikinya dan

diinformasikan kepada siswa.

V Tidak terlaksana

r. Memberi identitas (nama dan waktu penyelesaian tugas),

mengumpulkan dan menyimpan portofolio masing-masing dalam

satu tempat penyimapanan karya atau folder di rumah masing-

masing atau di loker sekolah.

V Tidak terlaksana

s. Setelah suatu karya diniai dan nilainya belum memuaskan,

siswa diberi kesempatan untuk memperbaikinya.

V Tidak terlaksana

t. Membuat kontrak atau perjanjian mengenai jangka waktu perbaikan

dan penyerahan hasil karya perbaikan kepada guru.

V Tidak terlaksana

u. Memamerkan dokumentasi kinerja dan atau hasil karya terbaik

portofolio dengan cara menempel di kelas.

V Tidak terlaksana

v. Mendokumentasikan dan menyimpan semua portofolio ke dalam

tempat penyimpanan karya yang telah diberi identitas masing-

masing siswa untuk bahan laporan kepada sekolah dan orang tua

siswa.

V Tidak terlaksana

w. Mencantumkan tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi

perkembangan siswa sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas dari

waktu ke waktu untuk bahan laporan kepada sekolah dan/atau orang

tua siswa.

V Tidak terlaksana

x. Memberikan nilai akhir portofolio masing-masing siswa disertai V Tidak terlaksana

Page 266: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

250

umpan balik.

Gunungkidul, 23Februari 2017

Pengamat,

Azis Setyo Purnama A

13108241105

Page 267: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

251

HASIL OBSERVASI IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DI KELAS V SD N WONOSARI 1

Hari/tanggal : Jumat, 24 Februari 2017

Nama Guru : Budiono, SS, M.Pd

Berilah tandah check list (v)pada kolom yang tersedia!

No. Indikator Sub Indikator Keterlaksanaan Keterangan

Ya Tidak

A. Penilaian Kompetensi Sikap Sosial dan Spiritual (Observasi, Penilaian diri, Penilaian Teman sebaya, dan Jurnal)

1. Observasi Pelaksanaan

a. Menyampaikan kompetensi sikap yang perlu dicapai siswa. V Tidak terlaksana

b. Menyampaikan kriteria penilaian dan indikator capaian sikap kepada

siswa.

V Tidak terlaksana

c. Melakukan pengamatan terhadap tampilan siswa selama pembelajaran

di dalam kelas atau selama sikap tersebut ditampilkan.

V Tidak terlaksana

d. Melakukan pencatatan terhadap tampilan sikap siswa. V Tidak terlaksana

e. Membandingkan tampilan sikap siswa dengan rubrik penilaian. V Tidak terlaksana

f. Menentukan tingkat capaian sikap siswa. V Tidak terlaksana

2. Penilaian

Diri Pelaksanaan

a. Guru menyampaikan kriteria penilaian kepada peserta didik. V Tidak terlaksana

b. Meminta peserta didik untuk melakukan penilaian diri. V Tidak terlaksana

c. Membuat kesimpulam terhadap hasil penilaian dengan menggunakan

penilaian diri berkaitan dengan pencapaian kompetensi sikap sosial dan

spiritual peserta didik.

V Tidak terlaksana

Page 268: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

252

d. Melakukan tindak lanjut berdasarkan hasil penilaian.

V Tidak terlaksana

3. Penilaian

Teman

Sebaya atau

Antar

Teman

Pelaksanaan

a. Menyampaikan kriteria penilaian kepada siswa V Tidak terlaksana

b. Membagikan format penilaian teman sebaya kepada siswa. V Tidak terlaksana

c. Menyamakan persepsi tentang setiap indikator yang akan dinilai. V Tidak terlaksana

d. Menentukan penilai untuk setiap siswa, satu orang siswa sebaiknya

dinilai oleh beberapa teman lainnya.

V Tidak terlaksana

e. Meminta siswa untuk melakukan penilaian terhadap sikaptemannya

pada lembar penilaian.

V Tidak terlaksana

4. Jurnal Pelaksanaan

a. Mengamati perilaku siswa. V

b. Membuat catatan tentang sikap dan perilaku siswa yang akandinilai. V

c. Mencatat tampilan siswa sesuai dengan indikator yang akandinilai. V

d. Mencatat sesuai urutan waktu kejadian dengan membubuhkan tanggal

pencatatan setiap tampilan siswa.

V

e. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa.

V

B. Penilaian Pengetahuan (Tes Tertulis, Tes Lisan, dan Penugasan)

1. Tes Tertulis Pelaksanaan

a. Memberikan soal dalam bentuk tulisan. V Tidak terlaksana

b. Memberikan pilihan tentang cara menjawab soal (menulis jawaban, V Tidak terlaksana

Page 269: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

253

memberi tanda, mewarnai, atau menggambar)

c. Memberikan soal dalam bentuk memilih jawaban, yaitu: pilihan

ganda, dua pilihan (benar-tidak, ya-tidak), menjodohkan, atau sebab

akibat.

V Tidak terlaksana

d. Memberikan soal dalam bentuk mensuplai jawaban, yaitu:

isian/melengkapi, jawaban singkat, atau uraian.

V Tidak terlaksana

2. Tes Lisan Pelaksanaan

a. Melaksanakan tes lisan kepada siswa satu per satu.

V Tidak terlaksana

b. Menyampaikan pertanyaan secara ringkas,dengan bahasa yang

jelas.

V Tidak terlaksana

c. Memberikan waktu tunggu yang cukup bagi siswa untuk

memikirkan jawaban.

V Tidak terlaksana

d. Membandingkan jawaban siswa dengan rubrik penskoran. V Tidak terlaksana

e. Mengisi lembar penilaian untuk setiap pertanyaan yang diajukan.

V Tidak terlaksana

3. Penugasan Pelaksanaan

a. Mengkomunikasikan tugas yang harus dikerjakan oleh siswa.

V Siswa diberikan

tugas untuk

membuat origami

kupu-kupu.

b. Menyampaikan KD yang akan dicapai melalui tugas tersebut. V

c. Menyampaikan indikator dan rubrik penilaianuntuk tampilan tugas

yang baik.

V

Page 270: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

254

d. Menyampaikan tugas tertulis jika diperlukan. V Disampaikan secara

lisan.

e. Menyampaikan batas waktu pengerjaan tugas. V Dikerjakan 3 jam

pelajaran dan

dilanjutkan hari

berikutnya.

f. Menyampaikan peran setiap anggota kelompok untuk tugas yang

dikerjakan secara kelompok.

V Guru

menyampaikan

bahwa semua siswa

harusbekerja dalam

kelompok.

g. Mengumpulkan tugas sesuai batas waktu yang telah ditentukan. V Belum terobservasi

h. Menilai kesesuaian tugas dengan kriteria yang sudah ditetapkan. V Belum terobservasi

i. Memberikan umpan balik kepada siswa. V Belum terobservasi

C. Penilaian Keterampilan (Kinerja, Proyek, Produk dan Portofolio)

1. Penilaian

Kinerja Pelaksanaan

a. Menyampaikan rubrik sebelum pelaksanaan penilaian kepada peserta

didik.

V

b. Memberikan pemahaman yang sama kepada peserta didik tentang

kriteria penilaian.

V

c. Menyampaikan tugas kepada peserta didik. V Guru memberikan

tugas untuk

membuat origami

kupu-kupu.

d. Melaksanakan penilaian sesuai dengan alokasi waktu V

e. Membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian. V Tidak teramati

secara langsung.

f. Mencatat hasil penilaian. V Tidak teramati

Page 271: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

255

secara langsung.

2. Penilaian

Proyek Pelaksanaan

a. Menyampaikan rubrik penilaian sebelum pelaksanaan penilaian.

V Tidak terlaksana

b. Memberikan pemahaman kepada siswa tentang kriteria penilaian. V Tidak terlaksana

c. Menyampaikan tugas kepada siswa. V Tidak terlaksana

d. Memberikan pemahaman kepada siswa tentang tugas yang harus

dikerjakan.

V Tidak terlaksana

e. Melakukan penilaian selama perencanaan, pelaksanaan, dan

pelaporan proyek.

V Tidak terlaksana

f. Memonitor pekerjaan proyek siswa dan memberikan umpan balik

pada setiap tahapan pengerjaan proyek.

V Tidak terlaksana

g. Membandingkan kinerja siswa dengan rubrik penilaian. V Tidak terlaksana

h. Mencatat hasil penilaian. V Tidak terlaksana

i. Memberikan umpan balik terhadap laporan yang disusun siswa. V Tidak terlaksana

3. Penilaian

Produk Pelaksanaan

a. Melakukan penilaian terhadap produk. V Tidak terlaksanan

b. Memberikan catatan untuk perbaikan. V Tidak terlaksana

c. Memasukan nilai produk. V Tidak terlaksana

4. Penilaian

Portofolio Pelaksanaan

a. Melaksanakan proses pembelajaran terkait tugas portofolio dan

menilainya pada saat kegiatan tatap muka.

V Tidak terlaksana

Page 272: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

256

b. Melakukan penilaian portofolio berdasarkan kriteria penilaian yang

telah ditetapkan atau disepakati bersama dengan siswa.

V Tidak terlaksana

c. Siswa mencatat hasil penilaian portofolionya untuk bahan

refleksi dirinya.

V Tidak terlaksana

d. Mendokumentasikan hasil penilaian portofolio sesuai format

yang telah ditentukan.

V Tidak terlaksana

e. Memberi umpan balik terhadap karya siswa secara

berkesinambungan dengan cara memberi keterangan kelebihan

dan kekurangan karya tersebut, cara memperbaikinya dan

diinformasikan kepada siswa.

V Tidak terlaksana

f. Memberi identitas (nama dan waktu penyelesaian tugas),

mengumpulkan dan menyimpan portofolio masing-masing dalam

satu tempat penyimapanan karya atau folder di rumah masing-

masing atau di loker sekolah.

V Tidak terlaksana

g. Setelah suatu karya diniai dan nilainya belum memuaskan,

siswa diberi kesempatan untuk memperbaikinya.

V Tidak terlaksana

h. Membuat kontrak atau perjanjian mengenai jangka waktu perbaikan

dan penyerahan hasil karya perbaikan kepada guru.

V Tidak terlaksana

i. Memamerkan dokumentasi kinerja dan atau hasil karya terbaik

portofolio dengan cara menempel di kelas.

V Tidak terlaksana

j. Mendokumentasikan dan menyimpan semua portofolio ke dalam

tempat penyimpanan karya yang telah diberi identitas masing-

masing siswa untuk bahan laporan kepada sekolah dan orang tua

siswa.

V Tidak terlaksana

k. Mencantumkan tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi

perkembangan siswa sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas dari

waktu ke waktu untuk bahan laporan kepada sekolah dan/atau orang

tua siswa.

V Tidak terlaksana

l. Memberikan nilai akhir portofolio masing-masing siswa disertai V Tidak terlaksana

Page 273: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

257

umpan balik.

Gunungkidul, 24Februari 2017

Pengamat,

Azis Setyo Purnama A

13108241105

Page 274: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

258

HASIL OBSERVASI IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DI KELAS V SD N WONOSARI 1

Hari/tanggal : Sabtu, 25 Februari 2017

Nama Guru : Budiono, SS, M.Pd

Berilah tandah check list (v)pada kolom yang tersedia!

No. Indikator Sub Indikator Keterlaksanaan Keterangan

Ya Tidak

A. Penilaian Kompetensi Sikap Sosial dan Spiritual (Observasi, Penilaian diri, Penilaian Teman sebaya, dan Jurnal)

1. Observasi Pelaksanaan

a. Menyampaikan kompetensi sikap yang perlu dicapai siswa. V Tidak terlaksana

b. Menyampaikan kriteria penilaian dan indikator capaian sikap kepada

siswa.

V Tidak terlaksana

c. Melakukan pengamatan terhadap tampilan siswa selama pembelajaran

di dalam kelas atau selama sikap tersebut ditampilkan.

V Tidak terlaksana

d. Melakukan pencatatan terhadap tampilan sikap siswa. V Tidak terlaksana

e. Membandingkan tampilan sikap siswa dengan rubrik penilaian. V Tidak terlaksana

f. Menentukan tingkat capaian sikap siswa. V Tidak terlaksana

2. Penilaian

Diri Pelaksanaan

a. Guru menyampaikan kriteria penilaian kepada peserta didik. V Tidak terlaksana

b. Meminta peserta didik untuk melakukan penilaian diri. V Tidak terlaksana

c. Membuat kesimpulam terhadap hasil penilaian dengan menggunakan

penilaian diri berkaitan dengan pencapaian kompetensi sikap sosial dan

spiritual peserta didik.

V Tidak terlaksana

Page 275: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

259

d. Melakukan tindak lanjut berdasarkan hasil penilaian.

V Tidak terlaksana

3. Penilaian

Teman

Sebaya atau

Antar

Teman

Pelaksanaan

a. Menyampaikan kriteria penilaian kepada siswa V Tidak terlaksana

b. Membagikan format penilaian teman sebaya kepada siswa. V Tidak terlaksana

c. Menyamakan persepsi tentang setiap indikator yang akan dinilai. V Tidak terlaksana

d. Menentukan penilai untuk setiap siswa, satu orang siswa sebaiknya

dinilai oleh beberapa teman lainnya.

V Tidak terlaksana

e. Meminta siswa untuk melakukan penilaian terhadap sikaptemannya

pada lembar penilaian.

V Tidak terlaksana

4. Jurnal Pelaksanaan

a. Mengamati perilaku siswa. V

b. Membuat catatan tentang sikap dan perilaku siswa yang akandinilai. V

c. Mencatat tampilan siswa sesuai dengan indikator yang akandinilai. V

d. Mencatat sesuai urutan waktu kejadian dengan membubuhkan tanggal

pencatatan setiap tampilan siswa.

V

e. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa.

V

B. Penilaian Pengetahuan (Tes Tertulis, Tes Lisan, dan Penugasan)

1. Tes Tertulis Pelaksanaan

e. Memberikan soal dalam bentuk tulisan. V Tidak terlaksana

f. Memberikan pilihan tentang cara menjawab soal (menulis jawaban, V Tidak terlaksana

Page 276: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

260

memberi tanda, mewarnai, atau menggambar)

g. Memberikan soal dalam bentuk memilih jawaban, yaitu: pilihan

ganda, dua pilihan (benar-tidak, ya-tidak), menjodohkan, atau sebab

akibat.

V Tidak terlaksana

h. Memberikan soal dalam bentuk mensuplai jawaban, yaitu:

isian/melengkapi, jawaban singkat, atau uraian.

V Tidak terlaksana

2. Tes Lisan Pelaksanaan

a. Melaksanakan tes lisan kepada siswa satu per satu.

V Tidak terlaksana

b. Menyampaikan pertanyaan secara ringkas,dengan bahasa yang

jelas.

V Tidak terlaksana

c. Memberikan waktu tunggu yang cukup bagi siswa untuk

memikirkan jawaban.

V Tidak terlaksana

d. Membandingkan jawaban siswa dengan rubrik penskoran. V Tidak terlaksana

e. Mengisi lembar penilaian untuk setiap pertanyaan yang diajukan.

V Tidak terlaksana

3. Penugasan Pelaksanaan

a. Mengkomunikasikan tugas yang harus dikerjakan oleh siswa.

V Siswa diberikan

tugas mengerjakan

soal mengenai

kecepatan.

b. Menyampaikan KD yang akan dicapai melalui tugas tersebut. V Disampaikan

kompetensi yang

akan di dapat siswa

Page 277: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

261

yaitu tentang

kecepatan.

c. Menyampaikan indikator dan rubrik penilaianuntuk tampilan tugas

yang baik.

V

d. Menyampaikan tugas tertulis jika diperlukan. V Tugas ditulis di

papan tulis.

e. Menyampaikan batas waktu pengerjaan tugas. V Guru memberikan

batas pengerjaan

tugas 2 jam

pembelajaran.

f. Menyampaikan peran setiap anggota kelompok untuk tugas yang

dikerjakan secara kelompok.

V Tugas individu

g. Mengumpulkan tugas sesuai batas waktu yang telah ditentukan. V Tugas tidak

dikumpulkan dan

dikoreksi bersama-

sama.

h. Menilai kesesuaian tugas dengan kriteria yang sudah ditetapkan. V Dikoreksi bersama

i. Memberikan umpan balik kepada siswa. V Guru memberikan

motivasi kepada

siswa yang

mempunyai nilai

yang kurang baik.

C. Penilaian Keterampilan (Kinerja, Proyek, Produk dan Portofolio)

1. Penilaian

Kinerja Pelaksanaan

a. Menyampaikan rubrik sebelum pelaksanaan penilaian kepada peserta

didik.

V

b. Memberikan pemahaman yang sama kepada peserta didik tentang

kriteria penilaian.

V

Page 278: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

262

c. Menyampaikan tugas kepada peserta didik. V

d. Melaksanakan penilaian sesuai dengan alokasi waktu V

e. Membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian. V

f. Mencatat hasil penilaian. V

2. Penilaian

Proyek Pelaksanaan

a. Menyampaikan rubrik penilaian sebelum pelaksanaan penilaian.

V Tidak terlaksana

b. Memberikan pemahaman kepada siswa tentang kriteria penilaian. V Tidak terlaksana

c. Menyampaikan tugas kepada siswa. V Tidak terlaksana

d. Memberikan pemahaman kepada siswa tentang tugas yang harus

dikerjakan.

V Tidak terlaksana

e. Melakukan penilaian selama perencanaan, pelaksanaan, dan

pelaporan proyek.

V Tidak terlaksana

f. Memonitor pekerjaan proyek siswa dan memberikan umpan balik

pada setiap tahapan pengerjaan proyek.

V Tidak terlaksana

g. Membandingkan kinerja siswa dengan rubrik penilaian. V Tidak terlaksana

h. Mencatat hasil penilaian. V Tidak terlaksana

i. Memberikan umpan balik terhadap laporan yang disusun siswa. V Tidak terlaksana

3. Penilaian

Produk Pelaksanaan

a. Melakukan penilaian terhadap produk. V Guru menilai

origami kupu-kupu

masing-masing

kelompok.

b. Memberikan catatan untuk perbaikan. V Guru memberikan

saran terhadap

Page 279: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

263

produk kupu-kupu

yang dibuat oleh

siswa.

c. Memasukan nilai produk. V Tidak teramati

langsung.

4. Penilaian

Portofolio Pelaksanaan

a. Melaksanakan proses pembelajaran terkait tugas portofolio dan

menilainya pada saat kegiatan tatap muka.

V Tidak terlaksana

b. Melakukan penilaian portofolio berdasarkan kriteria penilaian yang

telah ditetapkan atau disepakati bersama dengan siswa.

V Tidak terlaksana

c. Siswa mencatat hasil penilaian portofolionya untuk bahan

refleksi dirinya.

V Tidak terlaksana

d. Mendokumentasikan hasil penilaian portofolio sesuai format

yang telah ditentukan.

V Tidak terlaksana

e. Memberi umpan balik terhadap karya siswa secara

berkesinambungan dengan cara memberi keterangan kelebihan

dan kekurangan karya tersebut, cara memperbaikinya dan

diinformasikan kepada siswa.

V Tidak terlaksana

f. Memberi identitas (nama dan waktu penyelesaian tugas),

mengumpulkan dan menyimpan portofolio masing-masing dalam

satu tempat penyimapanan karya atau folder di rumah masing-

masing atau di loker sekolah.

V Tidak terlaksana

g. Setelah suatu karya diniai dan nilainya belum memuaskan,

siswa diberi kesempatan untuk memperbaikinya.

V Tidak terlaksana

h. Membuat kontrak atau perjanjian mengenai jangka waktu perbaikan

dan penyerahan hasil karya perbaikan kepada guru.

V Tidak terlaksana

Page 280: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

264

i. Memamerkan dokumentasi kinerja dan atau hasil karya terbaik

portofolio dengan cara menempel di kelas.

V Tidak terlaksana

j. Mendokumentasikan dan menyimpan semua portofolio ke dalam

tempat penyimpanan karya yang telah diberi identitas masing-

masing siswa untuk bahan laporan kepada sekolah dan orang tua

siswa.

V Tidak terlaksana

k. Mencantumkan tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi

perkembangan siswa sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas dari

waktu ke waktu untuk bahan laporan kepada sekolah dan/atau orang

tua siswa.

V Tidak terlaksana

l. Memberikan nilai akhir portofolio masing-masing siswa disertai

umpan balik.

V Tidak terlaksana

Gunungkidul, 25Februari 2017

Pengamat,

Azis Setyo Purnama A

13108241105

Page 281: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

265

HASIL OBSERVASI IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DI KELAS V SD N WONOSARI 1

Hari/tanggal : Senin, 27 Februari 2017

Nama Guru : Budiono, SS, M.Pd

Berilah tandah check list (v)pada kolom yang tersedia!

No. Indikator Sub Indikator Keterlaksanaan Keterangan

Ya Tidak

A. Penilaian Kompetensi Sikap Sosial dan Spiritual (Observasi, Penilaian diri, Penilaian Teman sebaya, dan Jurnal)

1. Observasi Pelaksanaan

a. Menyampaikan kompetensi sikap yang perlu dicapai siswa. V Tidak terlaksana

b. Menyampaikan kriteria penilaian dan indikator capaian sikap kepada

siswa.

V Tidak terlaksana

c. Melakukan pengamatan terhadap tampilan siswa selama pembelajaran

di dalam kelas atau selama sikap tersebut ditampilkan.

V Tidak terlaksana

d. Melakukan pencatatan terhadap tampilan sikap siswa. V Tidak terlaksana

e. Membandingkan tampilan sikap siswa dengan rubrik penilaian. V Tidak terlaksana

f. Menentukan tingkat capaian sikap siswa. V Tidak terlaksana

2. Penilaian

Diri Pelaksanaan

a. Guru menyampaikan kriteria penilaian kepada peserta didik. V Tidak terlaksana

b. Meminta peserta didik untuk melakukan penilaian diri. V Tidak terlaksana

c. Membuat kesimpulam terhadap hasil penilaian dengan menggunakan

penilaian diri berkaitan dengan pencapaian kompetensi sikap sosial dan

spiritual peserta didik.

V Tidak terlaksana

Page 282: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

266

d. Melakukan tindak lanjut berdasarkan hasil penilaian.

V Tidak terlaksana

3. Penilaian

Teman

Sebaya atau

Antar

Teman

Pelaksanaan

a. Menyampaikan kriteria penilaian kepada siswa V Tidak terlaksana

b. Membagikan format penilaian teman sebaya kepada siswa. V Tidak terlaksana

c. Menyamakan persepsi tentang setiap indikator yang akan dinilai. V Tidak terlaksana

d. Menentukan penilai untuk setiap siswa, satu orang siswa sebaiknya

dinilai oleh beberapa teman lainnya.

V Tidak terlaksana

e. Meminta siswa untuk melakukan penilaian terhadap sikaptemannya

pada lembar penilaian.

V Tidak terlaksana

4. Jurnal Pelaksanaan

a. Mengamati perilaku siswa. V Tidak terlaksana

b. Membuat catatan tentang sikap dan perilaku siswa yang akandinilai. V Tidak terlaksana

c. Mencatat tampilan siswa sesuai dengan indikator yang akandinilai. V Tidak terlaksana

d. Mencatat sesuai urutan waktu kejadian dengan membubuhkan tanggal

pencatatan setiap tampilan siswa.

V Tidak terlaksana

e. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa.

V Tidak terlaksana

B. Penilaian Pengetahuan (Tes Tertulis, Tes Lisan, dan Penugasan)

1. Tes Tertulis Pelaksanaan

a. Memberikan soal dalam bentuk tulisan. V

b. Memberikan pilihan tentang cara menjawab soal (menulis jawaban, V Siswa mengerjakan

Page 283: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

267

memberi tanda, mewarnai, atau menggambar) soal dengan menulis

jawaban dan

memberi tanda.

c. Memberikan soal dalam bentuk memilih jawaban, yaitu: pilihan

ganda, dua pilihan (benar-tidak, ya-tidak), menjodohkan, atau sebab

akibat.

V Tidak terlaksana

d. Memberikan soal dalam bentuk mensuplai jawaban, yaitu:

isian/melengkapi, jawaban singkat, atau uraian.

V Siswa diberikan tes

tulis dalam bentuk

campuran (Uraian,

pilhan ganda, dan

isian singkat)

2. Tes Lisan Pelaksanaan

a. Melaksanakan tes lisan kepada siswa satu per satu.

V Tidak terlaksana

b. Menyampaikan pertanyaan secara ringkas,dengan bahasa yang

jelas.

V Tidak terlaksana

c. Memberikan waktu tunggu yang cukup bagi siswa untuk

memikirkan jawaban.

V Tidak terlaksana

d. Membandingkan jawaban siswa dengan rubrik penskoran. V Tidak terlaksana

e. Mengisi lembar penilaian untuk setiap pertanyaan yang diajukan.

V Tidak terlaksana

3. Penugasan Pelaksanaan

a. Mengkomunikasikan tugas yang harus dikerjakan oleh siswa.

V Tidak terlaksana

Page 284: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

268

b. Menyampaikan KD yang akan dicapai melalui tugas tersebut. V Tidak terlaksana

c. Menyampaikan indikator dan rubrik penilaianuntuk tampilan tugas

yang baik.

V Tidak terlaksana

d. Menyampaikan tugas tertulis jika diperlukan. V Tidak terlaksana

e. Menyampaikan batas waktu pengerjaan tugas. V Tidak terlaksana

f. Menyampaikan peran setiap anggota kelompok untuk tugas yang

dikerjakan secara kelompok.

V Tidak terlaksana

g. Mengumpulkan tugas sesuai batas waktu yang telah ditentukan. V Tidak terlaksana

h. Menilai kesesuaian tugas dengan kriteria yang sudah ditetapkan. V Tidak terlaksana

i. Memberikan umpan balik kepada siswa. V Tidak terlaksana

C. Penilaian Keterampilan (Kinerja, Proyek, Produk dan Portofolio)

1. Penilaian

Kinerja Pelaksanaan

a. Menyampaikan rubrik sebelum pelaksanaan penilaian kepada peserta

didik.

V

b. Memberikan pemahaman yang sama kepada peserta didik tentang

kriteria penilaian.

V

c. Menyampaikan tugas kepada peserta didik. V

d. Melaksanakan penilaian sesuai dengan alokasi waktu V

e. Membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian. V

f. Mencatat hasil penilaian. V

2. Penilaian

Proyek Pelaksanaan

a. Menyampaikan rubrik penilaian sebelum pelaksanaan penilaian.

V Tidak terlaksana

b. Memberikan pemahaman kepada siswa tentang kriteria penilaian. V Tidak terlaksana

c. Menyampaikan tugas kepada siswa. V Tidak terlaksana

d. Memberikan pemahaman kepada siswa tentang tugas yang harus

dikerjakan.

V Tidak terlaksana

Page 285: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

269

e. Melakukan penilaian selama perencanaan, pelaksanaan, dan

pelaporan proyek.

V Tidak terlaksana

f. Memonitor pekerjaan proyek siswa dan memberikan umpan balik

pada setiap tahapan pengerjaan proyek.

V Tidak terlaksana

g. Membandingkan kinerja siswa dengan rubrik penilaian. V Tidak terlaksana

h. Mencatat hasil penilaian. V Tidak terlaksana

i. Memberikan umpan balik terhadap laporan yang disusun siswa. V Tidak terlaksana

3. Penilaian

Produk Pelaksanaan

a. Melakukan penilaian terhadap produk. V Tidak terlaksana

b. Memberikan catatan untuk perbaikan. V Tidak terlaksana

c. Memasukan nilai produk. V Tidak terlaksana

4. Penilaian

Portofolio Pelaksanaan

a. Melaksanakan proses pembelajaran terkait tugas portofolio dan

menilainya pada saat kegiatan tatap muka.

V Tidak terlaksana

b. Melakukan penilaian portofolio berdasarkan kriteria penilaian yang

telah ditetapkan atau disepakati bersama dengan siswa.

V Tidak terlaksana

c. Siswa mencatat hasil penilaian portofolionya untuk bahan

refleksi dirinya.

V Tidak terlaksana

d. Mendokumentasikan hasil penilaian portofolio sesuai format

yang telah ditentukan.

V Tidak terlaksana

e. Memberi umpan balik terhadap karya siswa secara

berkesinambungan dengan cara memberi keterangan kelebihan

dan kekurangan karya tersebut, cara memperbaikinya dan

diinformasikan kepada siswa.

V Tidak terlaksana

f. Memberi identitas (nama dan waktu penyelesaian tugas),

mengumpulkan dan menyimpan portofolio masing-masing dalam

V Tidak terlaksana

Page 286: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

270

satu tempat penyimapanan karya atau folder di rumah masing-

masing atau di loker sekolah.

g. Setelah suatu karya diniai dan nilainya belum memuaskan,

siswa diberi kesempatan untuk memperbaikinya.

V Tidak terlaksana

h. Membuat kontrak atau perjanjian mengenai jangka waktu perbaikan

dan penyerahan hasil karya perbaikan kepada guru.

V Tidak terlaksana

i. Memamerkan dokumentasi kinerja dan atau hasil karya terbaik

portofolio dengan cara menempel di kelas.

V Tidak terlaksana

j. Mendokumentasikan dan menyimpan semua portofolio ke dalam

tempat penyimpanan karya yang telah diberi identitas masing-

masing siswa untuk bahan laporan kepada sekolah dan orang tua

siswa.

V Tidak terlaksana

k. Mencantumkan tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi

perkembangan siswa sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas dari

waktu ke waktu untuk bahan laporan kepada sekolah dan/atau orang

tua siswa.

V Tidak terlaksana

l. Memberikan nilai akhir portofolio masing-masing siswa disertai

umpan balik.

V Tidak terlaksana

Gunungkidul, 27 Februari 2017

Pengamat,

Azis Setyo Purnama A

13108241105

Page 287: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

271

REDUKSI HASIL OBSERVASI IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD N

WONOSARI 1

N

o

.

Indikator Sub Indikator Data Reduksi

A

.

Penilaian Kompetensi Sikap Sosialdan Spiritual (Observasi, Penilaiandiri,

PenilaianTeman sebaya, danJurnal)

1

.

Observasi Pelaksanaan Pada observasi ke-1, ke-2, ke-3, k3-4, ke-5, k3-6, ke-7,

ke-8, dan ke-9 guru tidak melaksanakan penilaian sikap

dengan teknik observasi. a. Menyampaikan kompetensi sikap yang perlu dicapai

siswa.

b. Menyampaikan criteria penilaian dan indikator

capaian sikap kepada siswa.

c. Melakukan pengamatan terhadap tampilan siswa

selama pembelajaran di dalam kelas atau selama

sikap tersebut ditampilkan.

d. Melakukan pencatatan terhadap tampilan sikap

siswa.

e. Membandingkan tampilan sikap siswa dengan

rubrik penilaian.

f. Menentukan tingkat capaian sikap siswa.

2

.

Penilaian Diri Pelaksanaan

a. Guru menyampaikan criteria penilaian kepada

peserta didik.

Pada observasi ke-1, ke-2, ke-3, k3-4, ke-5, k3-6, ke-7,

ke-8, dan ke-9 guru tidak melaksanakan penilaian sikap

dengan teknik penilaian diri. b. Meminta peserta didik untuk melakukan penilaian

diri.

c. Membuat kesimpulan terhadap hasil penilaian

dengan menggunakan penilaian diri berkaitan dengan

pencapaian kompetensi sikap social dan spiritual

Page 288: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

272

peserta didik.

d. Melakukan tindak lanjut berdasarkan hasil penilaian.

3

.

Penilaian Teman

Sebaya atau

AntarTeman

Pelaksanaan Pada observasi ke-1, ke-2, ke-3, k3-4, ke-5, k3-6, ke-7,

ke-8, dan ke-9 guru tidak melaksanakan penilaian sikap

dengan teknik penilaian teman sebaya atau antar teman.

a. Menyampaikan criteria penilaian kepada siswa

b. Membagikan format penilaian teman sebaya kepada

siswa.

c. Menyamakan persepsi tentang setiap indikator yang

akan dinilai.

d. Menentukan penilai untuk setiap siswa, satu orang

siswa sebaiknya dinilai oleh beberapa teman lainnya.

e. Meminta siswa untuk melakukan penilaian terhadap

sikap temannya pada lembar penilaian.

4

.

Jurnal Pelaksanaan Pada observasi ke-1, ke-2, ke-3, k3-4, ke-5, k3-6, ke-7,

ke-8, dan ke-9 guru melaksanakan penilaian sikap

dengan teknik jurnal.

Guru melaksanakan langkah a dalam penilaian

menggunakan teknik jurnal.

Langkah b, c, d, dan e tidak dapat teramati secara

langsung sehingga informasi diperoleh melalui

wawancara dan studi dokumentasi.

a. Mengamati perilaku siswa.

b. Membuat catatan tentang sikap dan perilaku siswa

yang akandinilai.

c. Mencatat tampilan siswa sesuai dengan indikator

yang akan dinilai.

d. Mencatat sesuai urutan waktu kejadian dengan

membubuhkan tanggal pencatatan setiap tampilan

siswa.

e. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa.

B PenilaianPengetahuan (TesTertulis, Tes Lisan, dan Penugasan)

Page 289: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

273

.

1

.

Tes Tertulis Pelaksanaan Penilaian pengetahuan dilakukan guru pada observasi

ke-1, ke-9 dengan teknik tes tertulis.

Pada observasi ke-1 guru memberikan soal dalam

bentuk soal campuran, yaitu soal pilihan ganda, soal

isian singkat dan soal uraian.

Pada observasi ke-9 guru memberikan soal dalam

bentuk campuran yaitu soal pilihan ganda, soal isian

singkat dan soal uraian.

a. Memberikan soal dalam bentuk tulisan.

b. Memberikan pilihan tentang cara menjawab soal

(menulis jawaban, member tanda, mewarnai, atau

menggambar)

c. Memberikan soal dalam bentuk memilih jawaban,

yaitu: pilihan ganda, dua pilihan (benar-tidak, ya-

tidak), menjodohkan, atau sebab akibat.

d. Memberikan soal dalam bentuk mensuplai jawaban,

yaitu: isian/melengkapi, jawaban singkat, atau

uraian.

2

.

TesLisan Pelaksanaan Guru melaksanakan tesl lisan pada observasi ke-1, ke-3,

ke-4, ke-5, dan ke-6.

Pada langkah a guru melakukan tes lisan kepada

beberapa siswa secara acak, menurut tempat duduk.

Guru menyampaikan pertanyaan secara ringkas, dan

jelas serta memberikan waktu kepada siswa untuk

memikirkan jawabanya.

a. Melaksanakan tes lisan kepada siswa satu per satu.

b. Menyampaikan pertanyaan secara ringkas, dengan

bahasa yang jelas.

c. Memberikan waktu tunggu yang cukup bagi siswa

untuk memikirkan jawaban.

d. Membandingkan jawaban siswa dengan rubrik

penskoran.

e. Mengisi lembar penilaian untuk setiap pertanyaan

yang diajukan.

3

.

Penugasan Pelaksanaan Penilaian pengetahuan dilakukan pada observasi ke ke-

1, ke-2, ke-3, ke-4, ke-5, ke-6, ke-7, dan ke-8.

a. Mengkomunikasikan tugas yang harus dikerjakan

Page 290: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

274

oleh siswa. Pada observasi ke-1 guru melaksanakan langkah a dan e

kemudian ditindak lanjuti pada observasi ke-2 dengan

melaksankan langkah g, h, i.

Pada observasi ke-3 guru melaksanakan langkah a, d, e,

h, i. Langkah g tidak dilaksanakan karena tugas tidak

dikumpulkan dan dikoreksi bersama.

Pada observasi ke-4 guru melaksanakan langkah a, e,

h,dan i. Langkah g tidak dilakukan karena tugas tidak

dikumpulkan dan dikoreksi bersama.

Pada observasi ke-5 guru melaksanakan langkah a, e,

dan h.

Pada observasi ke-6 guru melaksanakan langkah a, e,

dan h.

Pada observasi ke-7 guru melaksankan langkah a, d, e,

dan f.

Pada observasi ke-8 guru melaksanakan langkah a, b, d,

e, dan h.

b. Menyampaikan KD yang akan dicapai melalui tugas

tersebut.

c. Menyampaikan indikator dan rubrik penilaian untuk

tampilan tugas yang baik.

d. Menyampaikan tugas tertulis jika diperlukan.

e. Menyampaikan batas waktu pengerjaan tugas.

f. Menyampaikan peran setiap anggota kelompok

untuk tugas yang dikerjakan secara kelompok.

g. Mengumpulkan tugas sesuai batas waktu yang telah

ditentukan.

h. Menilai kesesuaian tugas dengan kriteria yang sudah

ditetapkan.

i. Memberikan umpan balik kepada siswa.

C

.

Penilaian Keterampilan (Kinerja, Proyek, Produk dan Portofolio)

1

.

Penilaian Kinerja Pelaksanaan Penilaian kinerja dilaksanakan guru pada observasi ke-2,

dan ke-7.

Pada observasi ke-2 guru melaksankan langkah c dan d,

langkah e dan f tidak dapat teramati secara langsung

sehingga informasi diperoleh melalui wawancara.

a. Menyampaikan rubrik sebelum pelaksanaan

penilaian kepada peserta didik.

b. Memberikan pemahaman yang sama kepada peserta

didik tentang criteria penilaian.

c. Menyampaikan tugas kepada peserta didik.

Page 291: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

275

d. Melaksanakan penilaian sesuai dengan alokasi

waktu

Pada observasi ke-7 guru melaksanakan langkah c, dan

d, langkah e dan f tidak dapat teramati secara langsung

sehingga informasi diperoleh melalui wawancara. e. Membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik

penilaian.

f. Mencatat hasil penilaian.

2

.

Penilaian Proyek Pelaksanaan Pada observasi ke-2 guru melaksanakan penilaian

menggunakan teknik proyek dengan melakukan

beberapa langkah yaitu langkah, c, d, e, dan f. a. Menyampaikan rubrik penilaian sebelum

pelaksanaan penilaian.

b. Memberikan pemahaman kepada siswa tentang

criteria penilaian.

c. Menyampaikan tugas kepadas iswa.

d. Memberikan pemahaman kepada siswa tentang

tugas yang harus dikerjakan.

e. Melakukan penilaian selama perencanaan,

pelaksanaan, dan pelaporan proyek.

f. Memonitor pekerjaan proyek siswa dan

memberikan umpanbalik pada setiap tahapan

pengerjaan proyek.

g. Membandingkan kinerja siswa dengan rubrik

penilaian.

h. Mencatat hasil penilaian.

i. Memberikan umpan balik terhadap laporan yang

disusun siswa.

3

.

Penilaian Produk Pelaksanaan Pada observasi ke-8 guru melaksanakan penilaian

produk dengan melaksanakan langkah a dan b, untuk

langkah c tidak dapat teramati secara langsung seihingga

informasi diperoleh melalui wawancara. a. Melakukan penilaian terhadap produk.

b. Memberikan catatan untuk perbaikan.

c. Memasukan nilai produk.

Page 292: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

276

4

.

Penilaian Portofolio Pelaksanaan Guru tidak melaksankan penilaian keterampilan dengan

teknik portofolio.

a. Melaksanakan proses pembelajaran terkait tugas

portofolio dan menilainya pada saat kegiatan tatap

muka.

b. Melakukanpenilaianportofolioberdasarkankriteria

penilaian yang telah ditetapkan atau disepakati

bersama dengan siswa.

c. Siswa mencatat hasil penilaian portofolionya

untuk bahan refleksi dirinya.

d. Mendokumentasikan hasil penilaian portofolio

sesuai format yang telah ditentukan.

e. Memberi umpan balik terhadap karya siswa secara

berkesinambungan dengan cara member

keterangan kelebihan dan kekurangan karya

tersebut, cara memperbaikinya dan

diinformasikan kepada siswa.

f. Memberi identitas (nama dan waktu penyelesaian

tugas), mengumpulkan dan menyimpan portofolio

masing-masing dalam satu tempat penyimapanan

karya atau folder di rumah masing-masing atau di

loker sekolah.

g. Setelah suatu karya diniai dan nilainya belum

memuaskan, siswa diberi kesempatan untuk

memperbaikinya.

h. Membuat kontrak atau perjanjian mengenai

jangka waktu perbaikan dan penyerahan hasil

karya perbaikan kepada guru.

i. Memamerkan dokumentasi kinerja dan atau hasil

Page 293: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

277

karya terbaik portofolio dengan cara menempel di

kelas.

j. Mendokumentasikan dan menyimpan semua

portofolio kedalam tempat penyimpanan karya

yang telah diberi identitas masing-masing siswa

untuk bahan laporan kepada sekolah dan orang

tuasiswa.

k. Mencantumkan tanggal pembuatan pada setiap

bahan informasi perkembangan siswa sehingga

dapat terlihat perbedaan kualitas dari waktu ke

waktu untuk bahan laporan kepada sekolah

dan/atau orang tua siswa.

l. Memberikan nilai akhir portofolio masing-masing

siswa disertai umpan balik.

Page 294: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

278

PENYAJIAN DATA DAN KESIMPULAN IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK

DALAM 2013 DI KELAS VB SDN WONOSARI 1

No Indikator Metode Pengumpulan Data Kesimpulan

1. Penilaian autentik dalam

Kurikulum 2013

Wawancara B Penilain autentik kan yang sebenarnya , asli, yang

riil, faktual yang dilakukan jadi seperti eee… ada

0ulangan harian,ulangan mid, dan ulangan akhir,

satu diantaranya itu dan juga dalam praktek-praktek

nah dalam penilaian kan ada aspek-aspekya, ada

sikap, sikap itu nanti terbagi menjadi dua ada sosial

dan religius, kemudian ada pengetahuan ada

keterampilan

Penilaian autentik dalam

kurikulum 2013 di SD N

Wonosari 1 adalah

penilaian yang riil sesuai

fakta di lapangan untuk

mengetahui gambaran atau

informasi mengenai

perkembangan peserta

didik dalam ketercapai

kompetensi sikap yang

terbagi dalam sikap

religius dan sikap sosial,

kompetensi pengetahuan,

dan kompetensi

keterampilan.

Wawancara P yaa adalah penilaian yang berdasarkan fakta di

lapangan kemudian aaa penilaian itu dilakukan

untuk mendapatkan gambaran untuk tentang semua

potensi dan kompetensi tersebut. yaaa meliputi tiga

ranah itu.. tiga ranah kognitif, afektif, dan

psikomotor

2 Perencanaan Penilaian

Autentik di Kelas VB SD N

wonosari 1

a. Perencanaan Penilaian

Sikap

Wawancara P ada buku jurnal guru untuk memantau

perkembangan siswa dalam keseharianya misalnya

si a hari ini masih apa belum mengucapkan kata-

kata yg baik maka kita ingatkan, kemudian misalnya

hari ini udah beribadah belum nah itu kita ingatkan

termasuk yang sikap religius, kemudian sikap sosial

bagaimana mereka dengan temanya berkata yang

baik dengan teman atau tidak, terus mengganggu,

Teknik yang digunakan

oleh guru tersebut dalam

menilai sikap siswa adalah

menggunakan teknik

jurnal, penilaian diri, dan

penilaian antar

teman/sebaya.

Guru tidak melaksanakan

Page 295: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

279

empati tidak dengan temanya, kemudian eeeee apa

diberikan apa ini… mereka juga diberikan penilaian

diri dan juga temanya yang menilai.

penilaian dengan teknik

observasi.

Wawancara B Guru menyatakan bahwa guru menggunakan teknik

penilaian diri, penilaian antar teman/teman sebaya

dan jurnal.

Wawancara

ATNMIS

Siswa menyatakan pernah melaksanakan penilaian

diri dan penilaian antar teman/teman sebaya.

Wawancara BDL Siswa menyatakan pernah melaksanakan penilaian

diri dan penilaian antar teman/teman sebaya.

Wawancara B Jadi beigini mas, penilaian itu berubah dulu dengan

yang sekarang, eeeeeee…. apa kalau permen yang

dulu itu setiap pembelajaran harus membuat dan

dicantumkan rubrik serta kriteria penilaian sikap

dan keterampilan, kalau sekarang tidak begitu kalau

sekarang itu guru dipermudah mas jadi tidak perlu

menuangkan rubrik sikap dan keterampilan di dalam

rpp

Guru tidak mencantumkan

perencanaan penilaian

sikap di dalam RPP

Studi

Dokumentasi RPP

Berdsarkan studi dokumentasi RPP guru tidak

mencantumkan perencanaan penilaian sikap.

Wawawancara B Tapi kita punya pedoman itu yang ditempel disetiap

kelas kejujuran disiplin tanggung jawab dan lain-

lain

Guru memiliki pedoman

dalam penilaian sikap dan

pengembangan instrumen

penilaian (jurnal, penilaian

diri, dan penilaian antar

teman)

Studi

Dokumentasi

Menunjukan bahwa guru memiliki pedoman dalam

penilaian sikap dan pengembangan instrumen

penilaian (jurnal, penilaian diri, dan penilaian antar

teman)

Wawancara B Ada buku jurnal guru untuk memantau

perkembangan siswa dalam keseharianya misalnya

Guru dalam melaksanakan

penilaian sikap dengan

Page 296: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

280

si a hari ini masih apa belum mengucapkan kata-

kata yg baik maka kita ingatkan

teknik jurnal guru

menyediakan buku jurnal

dengan format yang

menunjukan aspek yang

diamati, hari dan tanggal,

kejadian serta tindak lanjut

yang dilakukan oleh guru

Studi

dokumentasi

Buku Jurnal Guru

Studi dokumentasi mengenai buku jurnal guru yang

menunjukan bahwa guru dalam melaksanakan

penilaian sikap dengan teknik jurnal guru

menyediakan buku jurnal dengan format yang

menunjukan aspek yang diamati, hari dan tanggal,

kejadian serta tindak lanjut yang dilakukan oleh

guru

b. Perencanaan Penilaian

Pengetahuan

Wawancara B Pengetahuan sebagian tertulis, tapi ada juga lisan,

tapi kalau lisan hanya sebatas untuk menguji

pemahaman secara cepat dalam artian piye wis dong

belum apa tadi disampaikan, eee selain itu juga bisa

dilihat dari penugasan mas, mungkin juga bisa kalau

mengerjakan didepan kelas seperti itu

Penilaian pengetahuan

dilaksanakan dengan

teknik tes tertulis, tes lisan

dan penugasan

.

Wawancara P Guru menyatakan bahwa penilaian pengetahuan

dilaksanakan dengan teknik tes tertulis, tes lisan dan

penugasan.

Wawancara

ATNMIS

Siswa menyatakan guru menyatakan bahwa

penilaian pengetahuan dilaksanakan dengan teknik

tes tertulis, tes lisan dan penugasan.

Wawancara BDL Siswa menyatakan guru menyatakan bahwa

penilaian pengetahuan dilaksanakan dengan teknik

tes tertulis, tes lisan dan penugasan.

Wawancara B Kalau perencanaan kalau eeee tes tertulis seperti

panduan harus masukke rpp, seperti panduan yang

ada harus ada kisi-kisi, kunci, kriteria capaian, ada

soalnya juga mas makane ra ping akeh rapopo, yaa

inshaallah kita sudah tertib kalau kisi-kisi mas kita

utamakan

Guru dalam melaksanakan

perencanaan penilaian

pengetahuan dengan

teknik tertulis guru

menyiapkan kisi-kisi yang

memuat kompetensi dasar,

Page 297: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

281

Wawancara P Guru menyatakan bahwa perencanaan tes tertulis

dengan membuat kisi-kisi dan dicantumkan RPP.

materi, indikator yang

ingin dicapai, jenis soal,

dan nomor butir soalnya.

Guru kelas VB juga

membuat isntrumen soal

tes tertulis disertai dengan

kunci jawabannya.

Studi

Dokumentasi

Studi dokumentasi RPP menunjukan bahwa guru

dalam melaksanakan perencanaan penilaian

pengetahuan dengan teknik tertulis guru

menyiapkan kisi-kisi yang memuat kompetensi

dasar, materi, indikator yang ingin dicapai, jenis

soal, dan nomor butir soalnya. Guru kelas VB juga

membuat isntrumen soal tes tertulis disertai dengan

kunci jawabannya.

Wawancara B Kalau lisan hanya sebatas untuk menguji

pemahaman secara cepat dalam artian piye wis dong

belum apa tadi disaampaikan

Tes lisan dalam penilaian

autentik di kelas VB SD N

Wonosari 1 digunakan

untuk menguji pemahaman

siswa terhahadap materi

saat pembelajaran sedang

berlangsung sehingga

tidak direncanakan oleh

guru

Studi

Dokumentasi

Studi dokumentasi RPP dapat diketahui bahwa tes

lisan dalam penilaian autentik di kelas VB SD N

Wonosari 1 digunakan untuk menguji pemahaman

siswa terhahadap materi saat pembelajaran sedang

berlangsung sehingga tidak direncanakan oleh guru

Wawancara B Penugasan itu PR, ada juga eeee penyiapan praktik,

ada juga proyek atau produk itu sebagian masuknya

keterampilan sebagian masuk pengetahuan, jadi apa

ciri khusus k13 bahwa anak itu harus aktif anak

lebih banyak mengalami jadi anak itu harus banyak

tugas

Penilaian penugasan

dilaksanakan guru dengan

memberikan PR,

penyiapan praktik-praktik,

proyek dan pembuatan

karya atau produk.

Penilaian dengan teknik

penugasan guru B

mempunyai dua aspek

Wawancara P Guru mrnyatakan bahwa tugas berupa pekerjaan

rumah dan keterampilan-keterampilan.

Wawancara BDL Siswa menyatakan guru menyampaikan tugas

berupa PR, dan tugas pra karya.

Page 298: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

282

Wawancara

ATNMIS

Siswa menyatakan guru menyampaikan tugas

berupa PR, dan tugas pra karya.

yang dijadikan sebagai

kriteria penilaian, yaitu

kesungguhan peserta didik

dalam mengerjakan tugas

dan juga hasil pekerjaan

peserta didik itu sendiri.

Wawancara B Yaaa ada, eeeee jadi kita sampaikan yang bisa

seperti ini seperti ini dapat nilai 90 yang bagus bisa

full dapat nilai 100, kalau yang cuman ini dan ini

yang penting kalian kkm, tapi eeeee bagi saya anak

sudah berusaha capai kkm walaupun tidak maksimal

dan bagi anak berusaha dengan sungguh-sungguh

dan hasilnya bagus kita kasih di atas kkm, kita

berikan apresiasi jangan sampai ngedownke anak,

tapi kalau tidak mengerjakan tidak mau berusaha ya

kita berikan dibawah kkm dan kita berikan batas

waktunya,kalau telat ya kita berikan toleransi

c. Perencanaan Penilaian

Keterampilan

Wawancara B Yaaa jadi sebetulnya sama nanti keterampilan apa

yang mau dinilai apa dengan apa bentuknya apakah

kinerja atau produk atau proyek itu aja. Portofolio

itu kan kumpulan tugas-tugas siswa yang apa yang

dikumplkan dalam map, kalau dulu iya mas, kan

jarang kalau yang pake potofolio itu, gak semua KD

bisa itu jadi jarang mas, sekarang tugas siswa cuma

saya jadikan dalam satu map

Guru menggunakan teknik

produk, kinerja dan proyek

untuk menilai kompetensi

keterampilan.

Guru B juga

menambahkan bahwa guru

jarang menggunakan

penilaian portofolio

dikarenakan tidak semua

Kompetensi Dasar dapat

digunakan dengan

penilaian portofolio.

Wawancara P Guru menyatakan bahwa guru menggunakan teknik

produk, kinerja , proyek dan portofolio untuk

menilai kompetensi keterampilan.

Studi

Dokumentasi

Rekap Nilai Guru

Berdasarkan studi dokumentasi rekap nilai guru

menunjukan bahwa guru menggunakan teknik

produk, kinerja dan proyek untuk menilai

kompetensi keterampilan.

Wawancara B Yaaa jadi sebetulnya sama nanti keterampilan apa

yang mau dinilai apa dengan apa bentuknya apakah

Perencanaan penilaian

yaitu dengan menentukan

Page 299: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

283

kinerja atau produk atau proyek itu aja, kalau dulu

itu ada kriterianya kalau dulu misal proyeknya ini

nanti kriterianya apa kalau sekarang udah gak nanti

masalah penilaian guru yang lebih tau tapi secara

lisan kita sampaikan ke anak nanti targetnya seperti

ini-seperti ini, ee tapi tidak diwujudkan dalam

tulisan,kan kalau dulu selalu ada kolom-kolom

begitu, sangat baik apabila seperti ini ini ini,

unsurnya apa wae ada 4 kriteria capaianya seperti

ini ini ini, nah kalau yang lawas itu mas.

teknik yang digunakan

untuk menilai

keterampilan siswa

kinerja, produk atau

proyek. Rubrik penilaian

keterampilan inhern di

dalam guru artinya

berdasarkan pengalaman

guru dalam menilai

keterampilan peserta didik

sehingga tidak

dicantumkan dalam RPP.

Perencanaan penilaian

keterampilan guru

menentukan kompetensi

yang akan diukur dan

indikator pencapaiannya

Studi

Dokumentasi RPP

Studi dokumentasi RPP yang menunjukan guru

tidak mencantumkan rubrik penilain keterampilan.

Berdasarkan studi dokumentasi tersebut

menunjukan bahwa dalam perencanaan penilaian

keterampilan guru menentukan kompetensi yang

akan diukur dan indikator pencapaiannya.

3. Pelaksanaan Penilaian Autentik

di Kelas VB SDN Wonosari 1

a. Penilaian Sikap

1) Jurnal Wawancara B Iyaa mas kalau observasi ya hanya sebatas eeeee

apa ini hanya sebatas pengamatan saja nahh nanti

hasil pengamatan nanti keajadian yang penting-

penting kita tuangkan ke dalam jurnal guru, seperti

itu

Guru melakukan

pengamatan terhadap sikap

dan perilaku siswa yang

penting dan menonjol

Guru selalu melaksanakan

pengamatan selama proses

pembelajaran sebagai

salah satu langkah dalam

penilaian dengan teknik

jurnal

Observasi hasil obervasi menunjukan bahwa guru selalu

melaksanakan pengamatan selama proses

pembelajaran sebagai salah satu langkah dalam

penilaian dengan teknik jurnal

Wawancara B Ya kan itu mas, itu nanti kan kita amati setiap

perilaku anak tuu, nah nanti yang penting-penting

Page 300: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

284

yang menonjol, menonjol itu bisa positif atau

negatif, kita catat di buku jurnal itu, eeeee misal ada

anak yang bermasalah yaa kita tangani kita sebagai

guru harus bisa itu mas

Guru akan mencatat sikap

dan perilaku siswa yang

dianggap penting dan

menonjol baik sikap yang

positif mapun sikap yang

negatif.

Guru menindak lanjuti

perilaku negatif yang

ditunjukan oleh peserta

didik

Guru hasil pengamatan

terhadap sikap dan

perilaku peserta didik

dituangkan dalam format

nama siswa, aspek yang

diamati, nomor, kejadian,

serta tindak lanjut.

Studi

Dokumentasi

Buku Jurnal Guru

2) Penilaian Diri Wawancara B Jadi penilaian diri untuk mengevaluasi siswa setelah

kurun periode tertentu bisa 1 bulan eeee

pertengahan semester atau bisa juga di akhir tidak

mutlak sebagai patokan tapi sebagai pertimbangan

saja

Penilaian diri dilaksanakan

oleh guru dalam suatu

periode sekali dalam satu

semester dapat di awal,

tengah maupun akhir

semester

Tujuan penilaian diri tidak

untuk dijadikan pedoman

secara mutlak namun

hanya dijadikan sebagai

perbandingan atau

Wawancara

ATNMIS

Siswa menyatakan penilaian diri dilaksanakan sekali

dalam satu semester.

Wawancara BDL Siswa menyatakan penilaian diri dilaksanakan sekali

dalam satu semester.

Page 301: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

285

pertimbangan saja

terhadap pengamatan yang

dilakukan oleh guru

Wawancara B proses penilaian diri ini kan standar2 saja,tidak ada

yang berubah secara signifikan,kalau dari panduan

dari pusat yaa pertanyaanya hanya itu itu saja,

apakah hari ini sudah lebih baik, apakah saya sudah

mengejakan tugas,apakah sudah berbuat baik

dengan teman yaaa seputar-seputar situ saja, yaa

seputar tanggung jawab kedisplinan dia dalam

belajar dalam mengerjakan tugas dengan teman

apakah sudah berperan dalam kerjasama kelompok

Intrumen penilaian diri

seputar kedisiplinan siswa

dalam mengerjakan tugas

yang diberikan, tanggung

jawab,kejujuran, kerja

sama, dan hubungan

peserta didik dengan

peserta didik yang lainnya

Studi

Dokumentasi

Intrumen penilaian diri seputar kedisiplinan siswa

dalam mengerjakan tugas yang diberikan, tanggung

jawab,kejujuran, kerja sama, dan hubungan peserta

didik dengan peserta didik yang lainnya

Wawancara B Formatnya dalam bentukya ya atau tidak seperti itu

mas.

Penilaian diri yang

dilakukan oleh Guru B

adalah dengan

memberikan lembar

pengamatan diri berbentuk

daftar cek (ya atau tidak)

Wawancara

ATNMIS

Siswa menyatakan bahwa lembar penilaian diri

berbrntuk daftar cek (ya atau tidak)

Wawancara BDL Siswa menyatakan bahwa lembar penilaian diri

berbrntuk daftar cek (ya atau tidak)

Wawancara B Kalau tindak lanjut yang dilakukan oleh guru yang

nganu mas ya biasanya yang kurang pas kurang

tertib atau apa seperti itu sudah kewajiban seorang

guru

Guru memberikan tindak

lanjut terhadap hasil

penilaian

3) Penilaian Antar

Teman/Teman Sebaya

Wawancara B Kalau penilaian antar teman persis sama penilaian

diri cuma yang menilai temanya, heem Pernah

dilakukan inshaallah pernah dilakukan, yaaa cuman

Guru menggunakan

lembar pengamatan guru

juga menggunakan teknik

Page 302: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

286

kan kan metode penilaianya kan gak harus saklek

sepertu itu mas, sebagai guru kan harus bijak yaaaa

seperti seorang dewasa saja, kan anak-anak kan

mungkin juga pekewuh kalo harus menilai temanya

mungkin dia khawatir ini itu, tapi guru bisa

menggunakan pendekatan pribadi ,kamuuuu yang

paling tidak tertib siapa,yang ini siapa, seperti itu

mas, jadi tidak melulu tertulis seperti itu mas.

pendekatan kepada peserta

didik untuk menilai

temannya dengan cara

menanyakan secara

langsung.

Penilaian teman sebaya

yaitu membuat isntrumen

dalam bentuk daftar cek

(ya atau tidak), kemudian

siswa diminta untuk

menilai temannya, atau

guru bertanya langsung

kepada siswa tanpa

menggunakan lembar

penilaian antar

teman/teman sebaya.

Wawancara

ATNMIS

Siswa menyatakan bahwa penilaian antar teman

dilaksanakan dengan mengisi lembar penilaian antar

teman yang berbentuk daftar cek (ya atau tidak) atau

ditanya secara langsung oleh guru untuk menilai

temannya.

Wawancara BDL Siswa menyatakan bahwa penilaian antar teman

dilaksanakan dengan mengisi lembar penilaian antar

teman yang berbentuk daftar cek (ya atau tidak) atau

ditanya secara langsung oleh guru untuk menilai

temannya.

Studi

Dokumentasi

Menunjukan guru menggunakan lembar penilaian

yang berbentuk daftar cek (ya atau tidak)

b. Penilaian Pengetahuan

1) Tes tertulis Observasi Memberikan soal dalam bentuk tulisan, memberikan

pilihan cara menjawab soal dengan memberi tanda

dan menulis jawaban, memberikan soal dalam

bentuk memilih jawaban, dan memberikan soal

dalam bentuk mensupali jawaban

Guru melaksanakan tes

tertulis menggunakan

bentuk soal campuran,

yaitu soal

isian/melengkapi, jawaban

singkat, pilihan ganda, dan

uraian Studi

Dokumentasi

Memberikan soal dalam bentuk tulisan, memberikan

pilihan cara menjawab soal dengan memberi tanda

dan menulis jawaban, memberikan soal dalam

bentuk memilih jawaban, dan memberikan soal

Page 303: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

287

dalam bentuk mensupali jawaban

Wawancara B Kalau jenis soal ya standar mas, eeeeeeee… ada

pilihan ganda, isian pendek dan uraian, kalau dulu-

dulu kita paing mudah ya buat soal uraian atau isian

tapi sebetunya kalau pilihan ganda itu sebetulnya

gak selalu mudah mas hal itu sudah kami buktikan

ternyata walaupun kita berikan soal pilihan ganda

anak-anak tidak secara mutlak mendapatkan 100,

biasanya kita menggunakan soal gabungan pilihan

ganda, isian dan uraian.

Wawancara P Guru mengutarakan bahwa dalam pelaksanaan

penilaian kompetensi pengetahuan dengan teknik tes

tertulis sudah menjadi kesepakatan, bahwa guru

menggunakan jenis soal gabungan antara pilihan

ganda, jawaban singkat,dan uraian.

Siswa ATNMIS Siswa menyatakan bahwa tes tertulis menggunakan

jenis soal pilihan ganda, isian singkat dan uraian.

Siswa BDL Siswa menyatakan bahwa tes tertulis menggunakan

jenis soal pilihan ganda, isian singkat dan uraian.

2) Tes Lisan Wawancara B Tapi ada juga lisan, tapi kalau lisan hanya sebatas

untuk menguji pemahaman secara cepat dalam

artian piye wis dong belum apa tadi disaampaikan.

Penilaian pengetahuan

dengan teknik tes lisan

digunakan Guru hanya

sebatas untuk menguji

pemahaman siswa secara

cepat terhadap materi yang

dipelajari

Guru melakukan tes lisan

dalam beberapa langkah,

yaitu melaksanakan tes

Wawancara P Pada umumnya untuk menguji pemahaman siswa

saat pembelajaran sedang berlangsung

Observasi Guru melakukan tes lisan dalam beberapa langkah,

yaitu melaksanakan tes lisan kepada siswa,

menyampaikan pertanyaan secara ringkas, dan

bahasa yang jelas, memberikan waktu tunggu

kepada peserta didik. Proses pelaksanaan tes lisan

dilaksanakan guru dengan variatif dapat dengan cara

Page 304: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

288

menunjuk siswa secara acak atau berdasarkan

tempat duduk.

lisan kepada siswa,

menyampaikan pertanyaan

secara ringkas, dan bahasa

yang jelas, memberikan

waktu tunggu kepada

peserta didik. Proses

pelaksanaan tes lisan

dilaksanakan guru dengan

variatif dapat dengan cara

menunjuk siswa secara

acak atau berdasarkan

tempat duduk.

3) Penugasan Wawancara B Penugasan itu PR, ada juga eeee penyiapan praktik,

ada juga proyek atau produk itu sebagian masuknya

keterampilan sebagian masuk pengetahuan, jadi apa

ciri khusus k13 bahwa anak itu harus aktif anak

lebih banyak mengalami jadi anak itu harus banyak

tugas.

acam-macam bentuk

penugasan yang dilakukan

oleh Guru dalam penilaian

pengetahuan adalah

pekerjaan rumah,

penyiapan praktik, produk

dan proyek. Wawancara P Guru menyatakan penugasan dilakukan guru dengan

memberikan pekerjaan rumah dan praktik serta

pembuatan karya-karya.

Wawancara

ATNMIS

Guru menyatakan penugasan dilakukan guru dengan

memberikan pekerjaan rumah dan praktik serta

pembuatan karya-karya.

Wawancara BDL Guru menyatakan penugasan dilakukan guru dengan

memberikan pekerjaan rumah dan praktik serta

pembuatan karya-karya.

Studi

Dokumentasi

Siswa diberikan tugas berupa pekerjaan rumah dan

tugas yang bersifat keterampilan

Observasi Guru menyampaikan tugas berupa pekerjaan Guru melaksanakan

Page 305: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

289

rumah, mengerjakan buku pegangan siswa, dan

tugas dalam penyiapan praktik untuk membuat

rangkaian listrik dan origami.

Guru menyampaikan kompetesi dasar yang harus

dicapai melalui tugas soal.

guru tidak menyampaikan indikator dan rubrik

penilaian kepada siswa dikarenakan guru tidak

membuat rubrik penilaian tugas.

Guru menggunakan papan tulis untuk memudahkan

peserta didik dalam memahami tugas yang

diberikan oleh guru.

Guru selalu memberikan batas waktu pengerjaan

tugas bagi peserta didik.

Guru menyampaikan kepada peserta didik bahwa

semua anggota kelompok harus terlibat dalam

kerjasama dan pengerjaan tugas kelompok

dilakukan guru mengumpulkan tugas yang

diberikan sesuai dengan alokasi waktu yang

diberikan kepada siswa.

Guru B memberikan umpan balik terhadap siswa

yang tidak mengerjakan tugas atau tidak

mengerjakan tugas secara maksimal.

langkah-langkah:

a) Guru menyampaikan

tugas berupa pekerjaan

rumah, mengerjakan

buku pegangan siswa,

dan tugas dalam

penyiapan praktik untuk

membuat rangkaian

listrik dan origami.

b) Guru menyampaikan

kompetesi dasar yang

harus dicapai melalui

tugas soal.

c) guru tidak

menyampaikan

indikator dan rubrik

penilaian kepada siswa

dikarenakan guru tidak

membuat rubrik

penilaian tugas.

d) Guru menggunakan

papan tulis untuk

memudahkan peserta

didik dalam memahami

tugas yang diberikan

oleh guru.

e) Guru selalu

memberikan batas

waktu pengerjaan tugas

bagi peserta didik.

f) Guru menyampaikan

kepada peserta didik

Page 306: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

290

bahwa semua anggota

kelompok harus terlibat

dalam kerjasama dan

pengerjaan tugas

kelompok

g) dilakukan guru

mengumpulkan tugas

yang diberikan sesuai

dengan alokasi waktu

yang diberikan kepada

siswa.

h) Guru memberikan

umpan balik terhadap

siswa yang tidak

mengerjakan tugas atau

tidak mengerjakan

tugas secara maksimal.

c. Pelaksanaan Penilaian

Keterampilan

1) Kinerja Wawancara B Kalau praktik nanti dilihat mas eeeeee misale tugas

untuk membedah ikan nanti anak dilihat bagaimana

iso ora, dalam membuat rangkaian listrik itu

biasanya kan langkah-langkahnya sudah ada di buku

anak, kita tinggal mengamati saat anak-anak praktik

seperti itu mas

Guru melakukan beberapa

langkah yaitu memberikan

tugas praktik kepada

siswa, melakukan

pengamatan kepada siswa

dalam melaksanakan tugas

praktik, membandingkan

kinerja siswa dengan

pedoman atau langkah-

langkah kerja yang

biasanya tercantum di

dalam buku siswa.

Observasi Hasil observasi ke-2 dan ke-7 guru selalu

melaksanakan langkah dalam menyampaikan tugas

praktik kepada peserta didik dan melakukan

penilaian sesuai dengan alokasi waktu yang

disediakan.

Wawancara P Guru menyatakan bahwa guru menggunakan

Page 307: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

291

penilaian kinerja untuk menilai keterampilan

Wawancara

ATNMIS

Siswa menyatakan guru memberikan tugas praktik

dan melakukan penilaian.

Wawancara BDL Siswa menyatakan guru memberikan tugas praktik

dan melakukan penilaian.

2) Produk Wawancara B Yaaaaa nanti siswanya kan diberikan tugas untuk

membuat suatu karya, terus nanti kita lihat

bagaimana hasilnya seperti itu, kan nanti kelihatan

mas guru sudah mempunyai pengamatanya sendiri.

Iyaaa mas, tapi nanti bentuknya kita berikan saran

secara lisan ini kurang begini, ini lebih baik seperti

ini begitu mas

Guru adalah melakukan

penilaian terhadap produk

yang dibuat oleh siswa

Guru memberikan catatan

atau saran kepada karya

siswa

Guru mencatat nilai

produk Observasi

Guru adalah melakukan penilaian terhadap produk

yang dibuat oleh siswa. Guru memberikan catatan

untuk perbaikan.

Wawancara P Guru menyatakan bahwa guru menggunakan

penilaian produk untuk menilai keterampilan

Wawancara

ATNMIS

Siswa menyatakan guru melakukan penilaian

terhadap produk atau karya siswa.

Wawancara BDL Siswa menyatakan guru melakukan penilaian

terhadap produk atau karya siswa.

Studi

Dokumentasi

Rekap Nilai Guru

Guru mencatat nilai produk

3) Proyek Wawancara B Iyaa mas, eeeee nanti apa nanti anak kan diminta

untuk melakukan pengamatan terlebih dahulu terus

nanti bagaimana anak itu eeee dalam menyiapkan

alat-alatnya itu kita juga nilai, bagaimana

pelaksanaanya apakah sesuai dengan langkah-

Guru melaksanakan

dengan beberapa langkah

yaitu memberikan tugas

dalam bentuk proyek,

memberikan pemahaman

Page 308: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

292

langkahnya atau belum, untuk laporan ya nanti kita

kasih nilai, seperti tadi mas kalau yang sungguh-

sungguh hasilnya baik ya kita kasih nilai yang

bagus, yaaa seperti tadi.

tentang tugas yang

diberikan, melakukan

penilaian dalam

perencanaan, pelaksanaan

dan pelaporan proyek,

memonitor pekerjaan

siswa dalam setiap

tahapannya, mencatat

penilaian proyek dan

memberikan umpan balik.

Observasi memberikan tugas dalam bentuk proyek,

memberikan pemahaman tentang tugas yang

diberikan, melakukan penilaian dalam perencanaan,

pelaksanaan dan pelaporan proyek, memonitor

pekerjaan siswa dalam setiap tahapannya,

Wawancara P Guru menyatakan bahwa guru melakukan penilaian

proyek yaitu proses perencanaan, pelaksanaan, dan

pelaporan.

Wawancara

ATNMIS

Siswa menyatakan guru melakukan penilaian

proyek yaitu proses perencanaan, pelaksanaan, dan

pelaporan.

Wawancara BDL Siswa menyatakan guru melakukan penilaian

proyek yaitu proses perencanaan, pelaksanaan, dan

pelaporan.

Studi

Dokumentasi

Rekap Nilai Guru

Guru mencatat nilai proyek siswa.

4) Portofolio Wawancara B Ehmmm… portofolio itu kan kumpulan tugas-tugas

siswa yang apa yang dikumplkan dalam map, kalau

dulu iya mas, hehe kan jarang kalau yang pake

potofolio itu, gak semua KD bisa itu jadi jarang

mas, sekarang tugas siswa cuma saya jadikan dalam

satu map hehehe. (Wawancara, 19 Februari 2017)

Yaa itu jadikan gini eeee kita cari KD yang bisa

diportofoliokan nanti kita tentukan tugas ke

siswanya, gitu mas itu nanti tugas-tugasnya kita

kumpulkan jadi satu dan saya nilai seperti itu.

(Wawancara, 19 Februari 2017)

Guru melaksanakan

penilaian portofolio

dengan beberapa langkah

yaitu dengan memberikan

tugas dalam bentuk

portofolio, guru

mengumpulkan dalam satu

map dan guru memberikan

umpan balik kepada siswa

dalam bentuk masukan-

masukan dan saran.

Page 309: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

293

Wawancara P Aaaa itu kan idealnya guru nanti mengumpulkan

tugas-tugas siswa ke dalam map untuk masing-

masing anak. (Wawancara, 6 Maret 2017)

4. Pendeskripsian Hasil Penilaian

Autentik di Kelas VB SD N

Wonosari 1

Wawancara B Deskripsi itu dari kd yang paling menonjol misalnya

dalam satu semester eeeeeee apa ipa misalnya, ipa

itu kan ada 4 kd dalam satu semester yang tersebar

di berbagai tema, misale kalau di semester 2 kan ada

4 tema nah ipa memiliki 4 KD nah kan gampangnya

kan per tema ada 1 KD, nah nanti dari keempat KD

itu yang paling menonjol diuraikan, nah kalau dulu

diuraikan itu ada 2 yang menonjol yang terbaik dan

yang terendah, nah kalau yang terbaru kemarin kita

hanya yang terbaik saja.

Deskripsi hasil penilaian

kompetensi pengetahuan

dan keterampilan berasal

dari kompetensi dasar

yang menonjol untuk

masing-masing peserta

didik. Pendeskripsian hasil

mengalami perubahan dari

yang semula

mendeskripsikan kekuatan

dan kelemahan peserta

didik dalam ketercapaian

kompetensi dasarnya

berubah menjadi

kekuatannya saja.

Wawancara P Kalau di awal kita melaksanakan yang menonjol

baik positif maupun negatif, yang positif diberikan

penghargaan kalau yang menonjol negatif kita

berikan masukan biar ada perbaikan seperti itu, itu

biasanya KD per muatan mapel mas.

Studi

dokumentasi

rapor siswa

Page 310: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

294

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Wonosari I

Kelas / Semester : V B / 2

Tema 7 : Sejarah Peradaban Indonesia

Sub Tema 3 : Melestarikan Peninggalan Kerajaan Islam

Pembelajaran Ke : 1

Alokasi Waktu : (6 x 35 menit) 1 x Pertemuan

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran Agama yang dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,

membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk

ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,

sekolah.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan

sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR

Bahasa Indonesia

3.5 Menggali informasi dari teks cerita narasi sejarah tentang nilai-nilai

perkembangan kerajaan Islam di Indonesia dengan bantuan guru dan teman dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

Indikator

3.5.7. Mengidentifikasi ide pokok cerita narasi tentang cara melestarikan peninggalan-

peninggalan kerajaan Islam di Indonesia.

Kompetensi Dasar (KD) :

4.5 Mengolah dan menyajikan teks cerita narasi sejarah tentang nilai-nilai

perkembangan kerajaan Islam di Indonesia secara mandiri dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

Indikator

4.5.12 Menulis kembali sesuai dengan pemahaman sendiri erita narasi tentang cara

melestarikan peninggalan-peninggalan kertajaan Islam di Indonesia.

Matematika

Kompetensi Dasar (KD) :

3.3 Memilih prosedur pemecahan masalah dengan menganalisis hubungan antara

simbol, informasi yang relevan, dan mengamati pola.

Indikator

3.3.5 Mengetahui jenis-jenis sudut melalui pengamatan benda-benda sekitar.

Kompetensi Dasar (KD) :

4.9 Mengukur besar sudut menggunakan busur derajat dan mengidentifikasi jenis

sudutnya

Page 311: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

295

Indikator

4.9.5. Menunjukkan jenis-jenis sudut dari benda-benda di sekitar.

IPA

Kompetensi Dasar (KD) :

3.5 Mengenal rangkaian listrik sederhana dan sifat magnet serta penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari.

Indikator

3.5.9. Memberi contoh penggunaan gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar (KD) :

4.5 Membuat electromagnet sederhana dan menggunakannya untuk mendeteksi

benda-benda yang ditarik oleh magnet.

Indikator

4.5.10 Menguji model elektromagnet yang dibuat

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan mencermati teks bacaan, siswa mampu mengidentifikasi ide pokok cerita

narasi tentang cara melestarikan peninggalan-peninggalan kerajaan Islam di

Indonesia

2. Dengan menceritakan kembali isi bacaan secara tertulis, siswa mampu menulis

kembali sesuai dengan pemahaman sendiri cerita narasi tentang cara melestarikan

peninggalan-peninggalan kerajaan Islam di Indonesia

3. Dengan mencermati gambar, siswa mampu menunjukkan jenis – jenis sudut dari

benda–benda di sekitar

4. Dengan mencermati gambar, siswa mampu memberi contoh penggunaan gaya

magnet dalam kehidupan sehari-hari

5. Dengan melakukan percobaan sederhana, siswa mampu menguji model

elektromagnet yang dibuat

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Peninggalan-peninggalan kerajaan Islam di Indonesia

2. Jenis– jenis sudut dari benda–benda di sekitar

3. Penggunaan gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari

4. Model elektromagnet yang dibuat

E. PENDEKATAN & METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Saintifik

Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a

menurut agama dan keyakinan masing-masing.

Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar

kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan

tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu

15 menit

Page 312: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

296

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

tentang ”Melestarikan Peninggalan Kerajaan Islam”.

Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi

kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi,

mengomunikasikan dan menyimpulkan.

Inti Siswa membaca teks bacaan tentang Museum Fatahillah

dengan cermat

Siswa memahami bacaan dan mencermati hal – hal penting

yang terdapat pada teks bacaan tersebut

Siswa menulis kembali bacaan tersebut sesuai dengan

pemahaman dan menggunakan bahasanya sendiri

180 menit

Siswa membaca informasi tentang benda–benda pusaka

yang hilang dicuri dan dipalsukan di salah satu museum

tertua di Indonesia

Siswa membaca beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan

informasi tersebut

Siswa menjawab pertanyaan–pertanyaan mengenai benda–

benda pusaka sesuai dengan pendapatnya sendiri

Siswa mengamati gambar sebuah benda pusaka yang tedapat

di museum Fatahillah

Siswa mengamati jenis–jenis sudut yang terdapat pada

gambar benda tersebut

Guru membimbing siswa dalam mengingat nama jenis–jenis

sudut

Siswa memberi nama jenis sudut yang telah diberi tanda

pada buku siswa sesuai dengan contoh

Siswa mengamati gambar–gambar benda dan bagian

bangunan museum Fatahillah

Siswa berusaha menemukan sudut pada gambar–gambar

tersebut

Siswa memberi nama tiap–tiap sudut yang ditemukannya

Siswa mengidentifikasi jenis sudut dan menuliskan nama

jenis sudut tersebut

Siswa menggambar sebuah benda yang terdapat dikelasnya

Siswa kemudian mengamati dan mengidentifikasi sudut–

sudut yang terdapat pada gambar benda tersebut

Siswa kemudian memberi nama sudut–sudut tersebut

Siswa juga mengidentifikasi dan menuliskan nama jenis

sudut-sudut tersebut

Siswa mengamati teks bacaan yang terdapat pada buku

siswa

Siswa mengamati gambar bagian sepeda yang terdapat pada

buku siswa serta membaca informasi tentang bagian tersebut

Guru membahas pelajaran yang telah lalu tentang contoh

penggunaan magnet dalam kehidupan sehari–hari

Siswa mencoba menjawab pertanyaan tentang fungsi dan

cara kerja magnet pada lampu sepeda

Page 313: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

297

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Siswa menuliskan jawabannya pada kolom yang telah

tersedia

Siswa membuat elektromagnetik sederhana

Siswa saling membantu dalam menguji hasil karya mereka

Siswa menyembunyikan beberapa benda yang terbuat dari

besi

Siswa lain kemudian mencari benda–benda tersebut dengan

menggunakan elektromagnetik sederhana yang telah

dibuatnya

Penutup Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman

hasil belajar selama sehari

Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk

mengetahui hasil ketercapaian materi)

Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang

telah diikuti.

Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan

keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan

pembelajaran)

15 menit

G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Buku Guru & Buku Siswa Tema : Sejarah Peradaban Indonesia Kelas V (Buku

Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, 2014).

Buku BUPENA, TEMA 7, Jakarta: Penerbit Erlangga.

Gadget dan Kuota internet

H. PENILAIAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN

Kompetensi yang dinilai:

Pengetahuan siswa tentang Musesum Fatahillah

Keterampilan siswa dalam menulis kembali informasi yang didapat

Pengetahuan siswa dalam mengidentifikasi sudut pada suatu benda

Keterampilan siswa dalam menemukan, memberi nama dan jenis sudut

Mengetahui

Kepala sekolah

Dwi Rukmi Endang S,SPd.MM

NIP19611204 198201 2 007

Wonosari, 2017

Guru Kelas

Budiono, SS. M.Pd.

NIP 19720318 200801 1 007

Page 314: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

298

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Wonosari I

Kelas / Semester : VB / 2

Tema 7 : Sejarah Peradaban Indonesia

Sub Tema 3 : Melestarikan Peninggalan Kerajaan Islam

Pembelajaran Ke : 2

Alokasi Waktu : (6 x 35 menit) 1 x Pertemuan

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran Agama yang dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,

membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk

ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,

sekolah.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan

sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar (KD) :

3.5 Menggali informasi dari teks cerita narasi sejarah tentang nilai-nilai

perkembangan kerajaan Islam di Indonesia dengan bantuan guru dan teman dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

Indikator

3.5.8. Membaca cepat teks cerita narasi tentang cara melestarikan peninggalan-

peninggalan kerajaan Islam di Indonesia

Kompetensi Dasar (KD) :

4.5 Mengolah dan menyajikan teks cerita narasi sejarah tentang nilai-nilai

perkembangan kerajaan Islam di Indonesia secara mandiri dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

Indikator

4.5.13 Membuat daftar cara melestarikan peninggalanpeninggalan kerajaan Islam di

Indonesia berdasarkan teks

IPA

Kompetensi Dasar (KD) :

3.5 Mengenal rangkaian listrik sederhana dan sifat magnet serta penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari.

Indikator

3.5.9 Memberi contoh penggunaan gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari.

Page 315: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

299

Kompetensi Dasar (KD) :

4.5 Membuat electromagnet sederhana dan menggunakannya untuk mendeteksi

benda-benda yang ditarik oleh magnet.

Indikator

4.5.10 Menguji model eletromagnet yang dibuat dan menyempurnakannya.

SBdP

Kompetensi Dasar (KD) :

3.4. Memahami prosedur dan langkah kerja dalam berkarya kreatif berdasarkan ciri

khas daerah

Indikator

3.4.1. Mengetahui prosedur dan langkah kerja membuat benda mainan yang digerakan

dengan tali

Kompetensi Dasar (KD) :

4.13. Membuat karya kerajinan dari bahan tali temali

Indikator

4.13.1 Merancang prosedur dan langkah kerja membuat benda mainan yang digerakkan

dengan tali.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan membuat mainan kupu-kupu, siswa mampu menceritakan kerajinan dengan

bahan tali temali dari daerah-daerah di Indonesia dengan precaya diri

2. Dengan membuat mainan kupu-kupu, siswa mampu merancang prosedur dan

langkah kerja membuat benda mainan yang digerakkan dengan tali dengan

bertanggung jawab

3. Dengan menggali informasi dari bacaan, siswa mampu membaca cepat teks cerita

narasi tentang cara melestarikan peninggalan-peninggalan kerajaan Islam di

Indonesia dengan percaya diri

4. Dengan menuliskan daftar cara melestarikan peninggalan kerajaan Islam, siswa

membuat daftar cara melestarikan peninggalan-peninggalan kerajaan Islam di

Indonesia berdasarkan teks dengan teliti

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Kerajinan dengan bahan tali temali dari daerah-daerah di Indonesia

2. Prosedur dan langkah kerja membuat benda mainan yang digerakkan dengan tali

3. Teks cerita narasi tentang cara melestarikan peninggalanpeninggalan kerajaan Islam

di Indonesia

4. Peninggalan kerajaan Islam dan cara melestarikan peninggalan-peninggalan

kerajaan Islam di Indonesia berdasarkan teks

E. PENDEKATAN & METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Saintifik

Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah

Page 316: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

300

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a

menurut agama dan keyakinan masing-masing.

Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran

dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk

disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang

”Melestarikan Peninggalan Kerajaan Islam”.

Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan

mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengomunikasikan dan

menyimpulkan.

15

menit

Inti Siswa mengamati gambar bagian gedung museum Fatahillah

yang terdapat anak tangga

Guru membahas tentang gerakan melompati anak tangga yang

merupakan gerak dinamis

Guru menstimulasi pengetahuan siswa tentang gerak statis dan

dinamis

Siswa mendiskusikan lebih jauh dengan temannya apa yang

dimaksud dengan gerak statis dan dinamis

180

menit

Siswa membaca prosedur dalam membuat mainan kupu–kupu

kertas

Siswa menyiapkan beberapa bahan yang akan dipergunakan

untuk membuat mainan kupu–kupu kertas tersebut

Siswa mencari contoh gambar kupu–kupu yang akan ditiru

bentuknya

Siswa mengikuti proses langkah kegiatan membuat mainan

kupu–kupu kertas tersebut

Siswa membaca teks bacaan tentang memanfaatkan benda –

benda peninggalan sejarah dengan benar

Siswa membahas apa yang seharusnya dilakukan jika ada

masyarakat yang menemukan benda–benda peninggalan

sejarah

Siswa kemudian menuliskan informasi penting yang terdapat

pada bacaan tersebut kedalam kolom pada buku siswa

Berdasarkan teks bacaan sebelumnya siswa telah mengetahui

salah satu cara dalam merawat dan menjaga benda–benda

peninggalan bersejarah

Siswa kemudian mencari cara lain dalam menjaga dan merawat

benda–benda tersebut dengan cara meminta pendapat teman–

temannya

Siswa kemudian menuliskan pendapat–pendapat tersebut ke

dalam kolom yang telah disediakan pada buku siswa

Penutup Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil

belajar selama sehari

15

menit

Page 317: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

301

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk

mengetahui hasil ketercapaian materi)

Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan

pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.

Siswa diberikan pekerjaan rumah.

Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan

masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)

G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Buku Guru & Buku Siswa Tema : Sejarah Peradaban Indonesia Kelas V (Buku

Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, 2014).

Buku BUPENA, TEMA 7, Jakarta: Penerbit Erlangga.

Gadget dan Kuota internet

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Kompetensi yang dinilai:

1. Pengetahuan siswa dalam membuat mainan kupu–kupu

2. Keterampilan siswa dalam membuat karya

Mengetahui

Kepala sekolah

Dwi Rukmi Endang S,SPd.MM

NIP19611204 198201 2 007

Wonosari, 2017

Guru Kelas

Budiono, SS. M.Pd.

NIP 19720318 200801 1 007

Page 318: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

302

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Wonosari I

Kelas / Semester : VB / 2

Tema 7 : Sejarah Peradaban Indonesia

Sub Tema 3 : Melestarikan Peninggalan Kerajaan Islam

Pembelajaran Ke : 3

Alokasi Waktu : (6 x 35 menit) 1 x Pertemuan

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran Agama yang dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,

membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk

ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,

sekolah.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan

sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar (KD) :

3.5 Menggali informasi dari teks cerita narasi sejarah tentang nilai-nilai

perkembangan kerajaan Islam di Indonesia dengan bantuan guru dan teman dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

Indikator

3.5.9. Menceritakan informasi dari teks cerita narasi tentang manfaat melestarikan

peninggalanpeninggalan kerajaan Islam di Indonesia.

Kompetensi Dasar (KD) :

4.5 Mengolah dan menyajikan teks cerita narasi sejarah tentang nilai-nilai

perkembangan kerajaan Islam di Indonesia secara mandiri dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

Indikator

4.5.14 Melestarikan bukti-bukti peninggalan kerajaan Islam di Indonesia.

PPKn

Kompetensi Dasar (KD) :

3.5 Memahami Nilai-nilai Persatuan pada masa Islam.

Indikator

Page 319: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

303

3.5.4 Menunjukkan contoh penghargaan yang diberikan pemerintah kepada tokohtokoh

kerajaan Islam di berbagai daerah di Indonesia yang perilakunya mencerminkan

perilaku persatuan.

Kompetensi Dasar (KD) :

4.5 Mensimulasikan nilai-nilai persatuan pada masa Islam dalam kehidupan di

masyarakat

Indikator

4.5.2. Meneladani sikap tokoh-tokoh dari kerajaan Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Matematika

Kompetensi Dasar (KD) :

3.3 Memilih prosedur pemecahan masalah dengan menganalisis hubungan antara

simbol, informasi yang relevan, dan mengamati pola

Indikator

3.3.5. Mengetahui jenis-jenis sudut melalui pengamatan bendabenda sekitar.

Kompetensi Dasar (KD) :

4.9 Mengukur besar sudut menggunakan busur derajat dan mengidentifikasi jenis

sudutnya

Indikator

4.9.5. Menunjukkan jenis-jenis sudut dari benda-benda di sekitar

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menceritakan informasi dari teks cerita narasi tentang manfaat melestarikan

peninggalan-peninggalan kerajaan Islam di Indonesia dengan percaya diri

2. Dengan mendiskusikan teks bacaan, siswa neneladani sikap tokoh-tokoh dari

kerajaan Islam dalam kehidupan sehari-hari

3. Dengan menuliskan contoh nyata sikap, siswa menunjukkan contoh penghargaan

yang diberikan pemerintah kepada tokoh-tokoh kerajaan Islam di berbagai daerah di

Indonesia yang perilakunya mencerminkan perilaku persatuan dengan percaya diri

4. Dengan berdiskusi dan menuliskan akibat-akibat jika tidak menjaga benda-benda

peninggalan sejarah, siswa melestarikan bukti-bukti peninggalan kerajaan Islam di

Indonesia

5. Dengan mencermati gambar, siswa menunjukkan jenis-jenis sudut dari benda-benda

di sekitar

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Teks cerita narasi tentang manfaat melestarikan peninggalan-peninggalan kerajaan

Islam di Indonesia dengan percaya diri

2. Sikap tokoh-tokoh dari kerajaan Islam dalam kehidupan sehari-hari dan contoh

nyata sikap meneladani sikap kepahlawanan

3. Akibat-akibat jika tidak menjaga benda-benda peninggalan sejarah

4. Jenis-jenis sudut dari benda-benda di sekitar

E. PENDEKATAN & METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Saintifik

Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah

Page 320: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

304

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa

berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing.

Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar

kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan

tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu

tentang ”Melestarikan Peninggalan Kerajaan Islam”.

Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi

kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi,

mengomunikasikan dan menyimpulkan.

15 menit

Inti Guru menstimulasi pengetahuan siswa dengan

menanyakan bagaimana cara siswa menghargai para tokoh

pada masa–masa kerajaan–kerajaan Islam di Indonesia

Siswa kemudian membaca dan mencermati sebuah teks

bacaan tentang menghargai jasa pahlawan.

Siswa kemudian mencoba menuliskan contoh– contoh

sikap nyata dalam meneladani sikap pahlawan

Siswa menuliskan contoh–contoh sikap tersebut pada

masing–masing kolom yang telah disediakan

180 menit

Siswa membaca teks informasi tentang apa saja manfaat

yang diperoleh jika aktif dalam menjaga dan merawat

benda–benda peninggalan sejarah

Siswa berdiskusi dengan kelompoknya tentang akibat–

akibat jika tidak menjaga dan merawat benda–benda

peninggalan sejarah

Siswa mencatat hasil diskusi dengan kelompoknya

Guru mengingatkan siswa akan pelajaran dan kegiatan

sebelumnya tentang sudut

Siswa mengamati gambar sebuah meriam kuno

peninggalan bersejarah yang terdapat pada buku siswa

Siswa mengidentifikasi bagian–bagian yang membentuk

sudut pada benda tersebut

Siswa kemudian memberi nama pada sudut tersebut dan

menuliskan nama jenis sudutnya

Siswa mengamati beberapa gambar benda lainnya dan

mencari bagian dari benda itu yang membentuk sudut

Siswa lalu menuliskan nama sudut dan nama jenis sudut

benda tersebut

Penutup Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman

hasil belajar selama sehari

Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk

mengetahui hasil ketercapaian materi)

15 menit

Page 321: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

305

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang

telah diikuti.

Melakukan penilaian hasil belajar

Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan

keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan

pembelajaran)

G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Buku Guru & Buku Siswa Tema : Sejarah Peradaban Indonesia Kelas V (Buku

Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, 2014).

Buku BUPENA, TEMA 7, Jakarta: Penerbit Erlangga.

Gadget dan Kuota internet

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Kompetensi yang dinilai:

Pengetahuan siswa tentang sikap menghargai tokoh para pahlawan

Keterampilan siswa dalam memberikan contoh–contoh sikap

Pengetahuan siswa dalam mengidentifikasi sudut pada suatu benda

Keterampilan siswa dalam menemukan, memberi nama dan jenis sudut

Mengetahui

Kepala sekolah

Dwi Rukmi Endang S,SPd.MM

NIP19611204 198201 2 007

Wonosari, 2017

Guru Kelas

Budiono, SS. M.Pd.

NIP 19720318 200801 1 007

Page 322: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

306

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Wonosari I

Kelas / Semester : V B/ 2

Tema 7 : Sejarah Peradaban Indonesia

Sub Tema 3 : Melestarikan Peninggalan Kerajaan Islam

Pembelajaran Ke : 4

Alokasi Waktu : (6 x 35 menit) 1 x Pertemuan

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran Agama yang dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,

membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk

ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,

sekolah.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan

sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar (KD) :

3.5 Menggali informasi dari teks cerita narasi sejarah tentang nilai-nilai

perkembangan kerajaan Islam di Indonesia dengan bantuan guru dan teman dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

Indikator

3.5.9. Menceritakan informasi dari teks cerita narasi tentang manfaat melestarikan

peninggalan-peninggalan kerajaan Islam di Indonesia

Kompetensi Dasar (KD) :

4.5 Mengolah dan menyajikan teks cerita narasi sejarah tentang nilai-nilai

perkembangan kerajaan Islam di Indonesia secara mandiri dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

Indikator

4.5.14. Melestarikan bukti-bukti peninggalan kerajaan Islam di Indonesia

Page 323: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

307

PPKn

Kompetensi Dasar (KD) :

1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang

Maha Esa

2.4 Menunjukan perilaku cinta tanah air Indonesia di rumah, sekolah dan

masyarakat.

Kompetensi Dasar (KD) :

3.5 Memahami Nilai-nilai Persatuan pada masa Islam.

Indikator

3.5.4. Menunjukkan contoh penghargaan yang diberikan pemerintah kepada tokoh-

tokoh kerajaan Islam di berbagai daerah di Indonesia yang perilakunya

mencerminkan perilaku persatuan.

Kompetensi Dasar (KD) :

4.5 Mensimulasikan nilai-nilai persatuan pada masa Islam dalam kehidupan di

masyarakat

Indikator

4.5.2. Meneladani sikap tokoh-tokoh dari kerajaan Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Matematika

Kompetensi Dasar (KD) :

3.3 Memilih prosedur pemecahan masalah dengan menganalisis hubungan antara

simbol, informasi yang relevan, dan mengamati pola

Indikator

3.3.5. Mengetahui jenis-jenis sudut melalui pengamatan bendabenda sekitar.

Kompetensi Dasar (KD) :

4.9 Mengukur besar sudut menggunakan busur derajat dan mengidentifikasi jenis

sudutnya

Indikator

4.9.6. Menunjukkan kegunaan jenisjenis sudut dalam kehidupan sehari-hari.

IPS

Kompetensi Dasar (KD) :

3.2 Mengenal perubahan dan keberlanjutan yang terjadi dalam kehidupan manusia

dan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan, masa tumbuhnya rasa

kebangsaan serta perubahan dalam aspek sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya

Indikator

3.2.1. Menunjukkan perubahan kehidupan manusia dan masyarakat Indonesia dan

dampak keberlanjutannya di bidang sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya pada

masa penjajahan

Kompetensi Dasar (KD) :

4.2 Menceritakan hasil pengamatan mengenai perubahan dan keberlanjutan yang

terjadi dalam kehidupan manusia dan masyarakat Indonesia pada masa

penjajahan, masa tumbuhnya rasa kebangsaan serta perubahan dalam aspek sosial,

ekonomi, pendidikan dan budaya dalam berbagai jenis media

Indikator

Page 324: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

308

4.2.1. Bercerita secara lisan perubahan kehidupan manusia dan masyarakat Indonesia

dan dampak keberlanjutannya di bidang sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya

pada masa penjajahan

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan menggali informasi bacaan, siswa mampu menunjukkan perubahan

kehidupan manusia dan masyarakat Indonesia dan dampak keberlanjutannya di

bidang sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya pada masa tumbuhnya rasa

kebangsaan

2. Dengan menceritakan secara tertulis tentang pengalamanmu dalam meneladani

sikap para pahlawan, siswa mampu meneladani sikap tokoh-tokoh dari kerajaan

Islam dalam kehidupan sehari-hari

3. Dengan berdiskusi dan memberikan penjelasan, siswa mampu menggali informasi

dari teks cerita narasi tentang manfaat melestarikan peninggalan-peninggalan

kerajaan Islam di Indonesia

4. Dengan membuat proyek Lini Masa, siswa bercerita secara lisan dengan metode

terpandu perubahan kehidupan manusia dan masyarakat Indonesia dan dampak

keberlanjutannya di bidang sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya pada masa

tumbuhnya rasa kebangsaan

5. Dengan mencermati gambar, siswa menunjukkan kegunaan jenis-jenis sudut dalam

kehidupan sehari-hari.

6. Dengan mengidentifikasi manfaat penggunaan sudut, siswa mampu menjelaskan

kegunaan sudut dalam kehidupan sehari-hari

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Perubahan kehidupan manusia dan masyarakat Indonesia

2. Pengalaman dalam meneladani sikap para pahlawan

3. Teks cerita narasi tentang manfaat melestarikan peninggalanpeninggalan kerajaan

Islam di Indonesia

4. Perubahan kehidupan manusia dan masyarakat Indonesia

5. Kegunaan jenis-jenis sudut dalam kehidupan sehari-hari

6. Kegunaan sudut dalam kehidupan sehari-hari

E. PENDEKATAN & METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Saintifik

Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a

menurut agama dan keyakinan masing-masing.

Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar

kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan

tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu

tentang ”Melestarikan Peninggalan Kerajaan Islam”.

Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi

kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi,

15

menit

Page 325: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

309

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

mengomunikasikan dan menyimpulkan.

Inti Siswa membaca sebuah teks bacaan berjudul “Penyu

Menjadi Pahlawan”

Siswa mencoba memahami isi bacaan tersebut dengan

cermat

Siswa mengamati bagian–bagian penting dalam bacaan

tersebut

Guru menanyakan kepada siswa contoh sikap–sikap apa

sajakah yang merupakan sikap kepahlawanan dalam bacaan

tersebut

Siswa kemudian menceritakan secara tertulis tentang

pengalamannya dalam meneladani sikap kepahlawanan

180

menit

Siswa membahas tentang sikap–sikap lain yang juga harus

dilakukan dalam menghargai jasa pahlawan seperti menjaga

dan melestarikan peninggalan-peninggalannya

Dengan berkelompok, siswa mendiskusikan beberapa

penyataan-pernyataan yang tedapat pada buku siswa

Siswa kemudian menuliskan hasil diskusinya tersebut

kedalam kolom yang terdapat pada buku siswa

Guru membahas tentang kondisi ekonomi masyarakat pada

masa kerajaan–kerajaan Islam di Indonesia

Siswa mencari informasi tentang Lini Masa yang berisi

tentang perubahan dari masa ke masa dalam aspek kondisi

ekonomi masyarakat

Siswa menuliskan informasi yang didapat pada kolom Lini

Masa yang terdapat pada buku siswa

Siswa mengamati gambar sebuah meja kuno berusia ratusan

tahun peninggalan bersejarah yang terdapat di museum

Fatahillah

Siswa mengamati dan mencari tahu mengapa meja tersebut

masih nampak kokoh dan kuat

Siswa mencermati informasi alasan meja tersebut masih

terlihat kokoh

Siswa mengamati benda–benda atau peristiwa– peristiwa

disekitarnya

Siswa mengidentifikasi manfaat penggunaan sudut dalam

kehidupan sehari–hari

Siswa menuliskan benda atau peritiwa yang memanfaatkan

penggunaan sudut beserta penjelasannya

Siswa menuliskan hasil pengamatan dan penjelasannya pada

kolom yang terdapat pada buku siswa

Penutup Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman

hasil belajar selama sehari

Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk

mengetahui hasil ketercapaian materi)

Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang

15

menit

Page 326: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

310

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

telah diikuti.

Melakukan penilaian hasil belajar

Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan

keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan

pembelajaran)

G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Buku Guru & Buku Siswa Tema : Sejarah Peradaban Indonesia Kelas V (Buku

Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, 2014).

Buku BUPENA, TEMA 7, Jakarta: Penerbit Erlangga.

Gadget dan Kuota internet

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Kompetensi yang dinilai:

Pengetahuan siswa tentang sikap–sikap meneladani para pahlawan

Pengetahuan siswa dalam memahami lini masa tentang perubahan masyarakat dari

masa ke masa

Pengetahuan siswa dalam tentang manfaat penggunaan sudut pada kehidupan sehari–

hari

Mengetahui

Kepala sekolah

Dwi Rukmi Endang S,SPd.MM

NIP 19611204 198201 2 007

Wonosari, 2017

Guru Kelas

Budiono, SS. M.Pd.

NIP 19720318 200801 1 007

Page 327: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

311

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Wonosari I

Kelas / Semester : V B/ 2

Tema 7 : Sejarah Peradaban Indonesia

Sub Tema 3 : Melestarikan Peninggalan Kerajaan Islam

Pembelajaran Ke : 5

Alokasi Waktu : (6 x 35 menit) 1 x Pertemuan

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran Agama yang dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,

membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk

ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,

sekolah.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan

sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar (KD) :

3.5 Menggali informasi dari teks cerita narasi sejarah tentang nilai-nilai

perkembangan kerajaan Islam di Indonesia dengan bantuan guru dan teman dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

Indikator

3.5.10. Menjelaskan informasi dari teks cerita narasi

Kompetensi Dasar (KD) :

4.5 Mengolah dan menyajikan teks cerita narasi sejarah tentang nilai-nilai

perkembangan kerajaan Islam di Indonesia secara mandiri dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

Indikator

4.5.15 Menceritakan informasi dari teks melestaikan benda-benda atau bukti-bukti

peninggalan kerajaan Islam di Indonesia

IPA

Kompetensi Dasar (KD) :

3.5 Mengenal rangkaian listrik sederhana dan sifat magnet serta penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari.

Indikator

3.5.9. Memberi contoh penggunaan gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari.

Page 328: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

312

Kompetensi Dasar (KD) :

4.5 Membuat electromagnet sederhana dan menggunakannya untuk mendeteksi

benda-benda yang ditarik oleh magnet.

Indikator

4.5.10 Menguji model elektromagnet yang dibuat dan menyempurnakannya.

SBdP

Kompetensi Dasar (KD) :

3.4. Memahami prosedur dan langkah kerja dalam berkarya kreatif berdasarkan ciri

khas daerah

Indikator

3.4.1. Mengetahui prosedur dan langkah kerja membuat benda mainan yang digerakkan

dengan tali.

Kompetensi Dasar (KD) :

4.13. Membuat karya kerajinan dari bahan tali temali.

Indikator

3.13.2 Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat benda mainan yang digerakkan

dengan tali.

4.13.3 Membuat benda mainan yang digerakkan dengan tali.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan mencermati gambar siswa mampu menjelaskan konsep kombinasi pola

gerak dominan statis dan dinamis

2. Dengan mempraktekkan tari, siswa mampu mengombinasikan gerak dasar langkah

dan ayunan lengan bertema budaya daerah dan nasional mengikuti irama (ketukan)

dengan musik dalam aktivitas gerak ritmik.

3. Dengan mencermati gambar dan penjelasan, siswa mampu memberi contoh

penggunaan gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari

4. Dengan mencermati prosedur mambuat kupu-kupu mainan, siswa menyiapkan alat

dan bahan untuk membuat benda mainan yang digerakkan dengan tali

5. Dengan membuat kupu-kupu mainan, siswa membuat benda mainan yang

digerakkan dengan tali.

6. Dengan menggali informasi dari bacaan, siswa mampu menjelaskan informasi dari

teks cerita narasi

7. Dengan mencermati teks bacaan, siswa mampu menceritakan informasi dari teks

melestaikan benda-bedna atau bukti-bukti peninggalan kerajaan Islam di Indonesia

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Contoh penggunaan gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari.

2. Prosedur membuat kupukupu mainan, dan alat dan bahan untuk membuat benda

mainan yang digerakkan dengan tali

3. Teks melestarikan bendabenda atau bukti-bukti peninggalan kerajaan Islam di

Indonesia

E. PENDEKATAN & METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Saintifik

Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah

Page 329: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

313

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a

menurut agama dan keyakinan masing-masing.

Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran

dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk

disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang

”Melestarikan Peninggalan Kerajaan Islam”.

Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan

mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengomunikasikan dan

menyimpulkan.

15

menit

Inti Siswa membaca dan mengamati informasi seputar tentang

museum Fatahillah

Siswa menjawab pertanyaan yang terdapat pada kolom yang

tergabung dengan informasi tersebut

180

menit

Siswa mengamati gambar rangkaian beberapa gerakan

Siswa membaca petunjuk cara melakukan gerakan tersebut

Siswa mempelajari lagu “Naik–naik ke Puncak Gunung”

Siswa bernyanyi bersama sambil melakukan rangkaian gerakan

sesuai gambar

Siswa melanjutkan bacaan seputar tentang Museum Fatahillah

Siswa kemudian mengamati gambar lemari pendingin yang

terdapat pada buku siswa sebagai salah satu contoh dari

peralatan sehari-hari yang menggunakan magnet

Siswa kemudian menjawab pertanyaan yang terdapat pada

kolom tersebut

Siswa akan membuat sebuah mainan kupu–kupu kertas yang

digantung dengan sebuah tali

Siswa menyiapkan alat dan bahan sesuai petunjuk pada buku

siswa

Siswa mengikuti cara pembuatan mainan tersebut

Siswa menggantungkan hasil karyanya tersebut

Siswa membaca teks percakapan antara Lani dan ayahnya

Siswa membaca teks informasi tentang peninggalan bersejarah

Berdasarkan teks bacaan tersebut, siswa menentukan sikap atas

pernyataan–pernyataan yang tersusun pada sebuah kolom

Siswa memberikan jawaban atas sikapnya pada kolom yang

telah disediakan dengan member tanda centang

Penutup Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil

belajar selama sehari

Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk

mengetahui hasil ketercapaian materi)

Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan

pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.

Melakukan penilaian hasil belajar

15

menit

Page 330: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

314

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan

masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)

G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Buku Guru & Buku Siswa Tema : Sejarah Peradaban Indonesia Kelas V (Buku

Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, 2014).

Buku BUPENA, TEMA 7, Jakarta: Penerbit Erlangga.

Gadget dan Kuota internet

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Kompetensi yang dinilai:

Kreatifitas siswa dalam melakukan gerak sambil bernyanyi

Pengetahuan siswa mengenai pembuatan mainan kupu-kupu dari kertas dan cara

melestarikan benda peninggalan sejarah

Mengetahui

Kepala sekolah

Dwi Rukmi Endang S,SPd.MM

NIP19611204 198201 2 007

Wonosari, 2017

Guru Kelas

Budiono, SS. M.Pd.

NIP 19720318 200801 1 007

Page 331: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

315

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Wonosari I

Kelas / Semester : V B/ 2

Tema 7 : Sejarah Peradaban Indonesia

Sub Tema 3 : Melestarikan Peninggalan Kerajaan Islam

Pembelajaran Ke : 6

Alokasi Waktu : (6 x 35 menit) 1 x Pertemuan

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran Agama yang dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,

membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk

ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,

sekolah.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan

sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar (KD) :

3.5 Menggali informasi dari teks cerita narasi sejarah tentang nilai-nilai

perkembangan kerajaan Islam di Indonesia dengan bantuan guru dan teman dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

Indikator

3.5.11 Menjelaskan informasi dari teks cerita narasi tentang akibat tidak melestarikan

peninggalanpeninggalan kerajaan Islam di Indonesia.

Kompetensi Dasar (KD) :

4.5 Mengolah dan menyajikan teks cerita narasi sejarah tentang nilai-nilai

perkembangan kerajaan Islam di Indonesia secara mandiri dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

Indikator

4.5.16 Menyajikan informasi tentang melestarikan bukti-bukti peninggalan kerajaan

Islam di Indonesia.

IPS

Kompetensi Dasar (KD) :

3.2 Mengenal perubahan dan keberlanjutan yang terjadi dalam kehidupan manusia

dan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan, masa tumbuhnya rasa

kebangsaan serta perubahan dalam aspek sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya

Indikator

Page 332: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

316

3.2.1. Menunjukkan perubahan kehidupan manusia dan masyarakat Indonesia dan

dampak keberlanjutannya di bidang sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya

pada masa penjajahan.

Kompetensi Dasar (KD) :

4.5. Mengolah dan menyajikan teks cerita narasi sejarah tentang nilai-nilai

perkembangan kerajaan Islam di Indonesia secara mandiri dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.

Indikator

4.5.2 Membuat keliping tentang kondisi masyarakat Indonesia pada masa kerajaan-

kerajaan Islam dan masa penjajahan.

SBdP

Kompetensi Dasar (KD) :

3.4. Memahami prosedur dan langkah kerja dalam berkarya kreatif berdasarkan ciri

khas daerah

Indikator

3.4.1. Mengetahui prosedur dan langkah kerja membuat benda mainan yang digerakkan

dengan tali.

Kompetensi Dasar (KD) :

4.13. Membuat karya kerajinan dari bahan tali temali.

Indikator

4.13.4. Merancang peragaan atau pertunjukan karya kreatif dari bahan tali.

4.13.5. Menyelenggarakan pertunjukan karya kreatif.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan mencermati informasi bacaan, siswa mampu menjelaskan informasi dari

teks cerita narasi tentang akibat tidak melestarikan peninggalan-peninggalan

kerajaan Islam di Indonesia

2. Dengan membuat kliping perbandingan gambar benda-benda peninggalan sejarah

siswa mampu membuat keliping tentang kondisi masyarakat Indonesia pada masa

kerajaan-kerajaan Islam dan masa penjajahan

3. Dengan mencermati prosedur menyelenggarakan pertunjukan, siswa mampu

merancang peragaan atau pertunjukan karya kreatif dari bahan tali

4. Dengan mempersiapkan pertunjukan siswa mampu menyelenggarakan pertunjukan

karya kreatif

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Teks cerita narasi tentang akibat tidak melestarikan peninggalan-peninggalan

kerajaan Islam di Indonesia

2. Gambar benda-benda peninggalan sejarah

3. Perubahan kehidupan manusia dan masyarakat Indonesia dan dampak

keberlanjutannya di bidang sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya pada masa

penjajahan

4. Prosedur menyelenggarakan pertunjukan, dan merancang peragaan atau pertunjukan

karya kreatif dari bahan tali

5. Pertunjukan karya kreatif

E. PENDEKATAN & METODE PEMBELAJARAN

Page 333: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

317

Pendekatan : Saintifik

Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a

menurut agama dan keyakinan masing-masing.

Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar

kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan

tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu

tentang ”Melestarikan Peninggalan Kerajaan Islam”.

Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi

kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi,

mengomunikasikan dan menyimpulkan.

15

menit

Inti Siswa membaca sebuah teks informasi tentang peninggalan

sejarah

Siswa kemudian mencoba mencari informasi penting yang

terdapat pada bacaan tersebut

Siswa kemudian menuliskan informasi penting tersebut pada

sebuah kolom yang terdapat pada buku siswa

180

menit

Siswa membahas tentang tingkat kemajuan dan kondisi

masyarakat pada jaman dahulu berdasarkan peninggalan

sejarah

Siswa mencari informasi tentang gambar benda-benda

peninggalan sejarah pada masa kerajaan-kerajaan Islam di

Indonesia dengan masa penjajahan dan munculnya rasa

kebangsaan

Siswa kemudian membandingankan informasi-informasi

tersebut ke dalam sebuah kliping

Siswa menuliskan keterangan pada setiap gambar dalam

klipingnya tersebut

Siswa bersama temannya menentukan cara menjaga,

merawat, dan melestarikan benda–benda peninggalan

sejarah masa kerajaan–kerajaan Islam di Indonesia

Siswa menuliskan setiap jawabannya pada tabel yang

terdapat pada buku siswa

Siswa mencermati cara-cara mempersiapkan pertunjukan

karya seni

Guru membuka forum diskusi untuk membahas mengenai

tahap demi tahap persiapan sebuah pertunjukan

Siswa membuat diagram sederhana yang menunjukkan alur

setiap tahap persiapan pertunjukan

Penutup Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman

hasil belajar selama sehari

15

menit

Page 334: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

318

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk

mengetahui hasil ketercapaian materi)

Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang

telah diikuti.

Melakukan penilaian hasil belajar

Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan

keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan

pembelajaran)

G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Buku Guru & Buku Siswa Tema : Sejarah Peradaban Indonesia Kelas V (Buku

Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, 2014).

Buku BUPENA, TEMA 7, Jakarta: Penerbit Erlangga.

Gadget dan Kuota internet

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Kompetensi yang dinilai:

Pengetahuan siswa tentang peninggalan-peninggalan sejarah pada masa kerajaan

Islam

Pengetahuan siswa tentang masa-masa munculnya semangat kebangsaan

Keterampilan membuat kliping

Pengetahuan siswa mengenai tahap-tahap yang perlu dipersiapkan untuk membuat

sebuah pementasan karya seni

Mengetahui

Kepala sekolah

Dwi Rukmi Endang S,SPd.MM

NIP19611204 198201 2 007

Wonosari, 2017

Guru Kelas

Budiono, SS. M.Pd.

NIP 19720318 200801 1 007

Page 335: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

319

UPT PAUD DAN SD KECAMATAN WONOSARI

SDN WONOSARI I Jln. Brigjend. Katamso 11 Wonosari Gunungkidul Telp. 0274 391746

KISI-KISI PENILAIAN HARIAN

SEMESTER GENAP

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

TEMA : 6. ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN

KELAS : V (Lima)

Kompetensi Inti

1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diridalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,

dan tetangganya serta cinta tanah air.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, dan mencoba menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk

ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

KD MATERI INDIKATOR SOAL BENTUK

SOAL

NO

SOAL

P K N

Memahami perlunya saling memenuhi

keperluan hidup.

Keperluan hidup Siswa mampu mengidentifikasi ciri manusia

sebagai makhluk individu

PG 1

Page 336: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

320

Menentukan hubungan antar satuan

kuantitas dalam kehidupan sehari-hari

(rim, lusin, kodi).

Siswa mampu menyebutkan kebutuhan berdasar

sifatnya

ISIAN 2

Siswa mampu memberi contoh kebutuhan masyarakat

desa yang diperoleh dari masyarakat kota

URAIAN 3

BAHASA INDONESIA

Menguraikan isi teks penjelasan tentang

proses daur air, rangkaian listrik, sifat

magnet, anggota tubuh (manusia, hewan,

tumbuhan) dan fungsinya, serta sistem

pernapasan dengan bantuan guru dan

teman dalam bahasa Indonesia lisan dan

tulis dengan memilih dan memilah

kosakata baku.

Menjelaskan teks siswa mampu mengidentifikasi langkah-langkah

menuliskan hasil diskusi yang tepat

PG 4

Siswa mampu mengidentifikasi tujuan membuat

kesimpulan

ISIAN 5

Siswa mampu menuliskan tujuan membuat

kesimpulan

URAIAN 6

MATEMATIKA

Menentukan hubungan antar satuan

kuantitas dalam kehidupan sehari-hari

(rim, lusin, kodi).

Rim, lusin, kodi Siswa mampu menjumlah kuantitas dalam satuan

kuantitas (lusin) dalam angka pecahan campuran

menjadi satuan (biji)

PG 7

Memilih prosedur pemecahan masalah

dengan menganalisis hubungan antar

simbol, informasi yang relevan, dan

mengamati pola

Volume balok Diketahui kecepatan dan waktu, siswa mampu

menghitung jarak yang ditempuh

ISIAN 8

Siswa mampu menghitung volume bangun balok URAIAN 9

I P A

Mendeskripsikan rangka manusia dan

fungsinya.

Mengenal organ tubuh manusia dan

hewan serta mendeskripsikan fungsinya

Rangka manusia dan organ

tubuh manusia

Disediakan gambar siswa mampu menunjukkan salah

satu bentuk tulang

PG 10

Siswa mampu mengidentifikasi kebiasaan buruk yang

menyebabkan rusaknya organ pernafasan

ISIAN 11

Siswa mampu menyebutkan organ-organ pencernaan

pada manusia

URAIAN 12

I P S

Memahami aktivitas dan perubahan

kehidupan manusia dalam ruang,

aktivitas dan perubahan kehidupan

manusia Siswa mampu mengidentifikasi salah satu kegiatan

ekonomi

PG 13

Page 337: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

321

konektivitas antar ruang dan waktu serta

dan keberlanjutannya dalam kehidupan

sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya

dalam lingkup nasional.

Siswa mampu menyebutkan salah satu pekerjaan yang

dilakukan pada masyarakat di suatu lingkungan

tertentu

ISIAN 14

Siswa mampu menyebutkan contoh usaha ekonomi di

bidang wisata

URAIAN 15

SBdP

Memahami prosedur dan langkah

kerja dalam berkarya kreatif

berdasarkan ciri khas daerah

Prosedur dan langkah kerja

dalam berkarya kreatif

Disebutkan contoh salah satu legenda, Siswa mampu

menyebutkan asal legenda tersebut

PG 16

Siswa mampu menyebutkan prosedur dalam

menggambar

ISIAN 17

Siswa mampu menyebutkan contoh hewan piaraan URAIAN 18

Wonosari, Februari 2017

Penyusun

Budiono, SS. MPd.

NIP 19720318 200801 1007

Page 338: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

322

UPT PAUD DAN SD KECAMATAN WONOSARI

SDN WONOSARI I Jln. Brigjend. Katamso 11 Wonosari Gunungkidul Telp. 0274 391746

PENILAIAN HARIAN

SEMESTER GENAP

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

TEMA : 6. ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar dan jujur!

1. Berikut adalah ciri-ciri manusia sebagai makhluk individu, kecuali ....

a. memiliki unsur jasmani dan rohani

b. memiliki kepribadian yang berbeda-beda

c. memiliki keinginan untuk berteman

d. perpaduan antara faktor lingkungan dan faktor keturunan

2. Berdasarkan sifatnya, kasih sayang, rasa aman dan beribadah merupakan contoh

kebutuhan ....

3. Berilah 4 macam kebutuhan masyarakat desa yang diperoleh dari masyarakat kota!

4. Langkah-langkah untuk menuliskan hasil diskusi yang tepat adalah ....

a. bincang-bincang dengan teman

b. mencatat pokok-pokok pembicaraan dalam diskusi

c. menyimak sekenanya dalam diskusi

d. mengikuti diskusi sampai setengah sesi

5. Tujuan membuat kesimpulan adalah agar informasi yang telah dilihat atau didengar

mudah ....

6. Tuliskan minimal 3 langkah dalam menulis/ membuat laporan hasil pengamatan!

7. Anna memiliki 3 ½ lusin manik-manik, ibu memberi ¾ lusin. Jumlah manik-manik

Anna sekarang ada ... biji.

a. 51

b. 48

c. 42

d. 36

8. Pak Haryo naik mobil dengan kecepatan 60 km/jam. Jika Pak Haryo berjalan selama

2,5 jam, berapa jarak yang ditempuh?

9. Hitunglah volume bangun ruang di bawah ini!

Page 339: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

323

10. Yang ditunjukkan anak panah pada gambar di bawah ini, termasuk jenis tulang ....

a. Tulang pipa

b. Tulang pendek

c. Tulang pipih

d. Tulang tidak beraturan

11. Merokok secara aktif dapat merusak organ ....

12. Tuliskan organ-organ pencernaan pada manusia!

13. Kegiatan pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lain merupakan

usaha di bidang ....

a. transportasi

b. pariwisata

c. pertambangan

d. komunikasi

14. Mata pencaharian sebagai pemetik teh, biasanya dilakukan penduduk di daerah ....

15. Tuliskan 3 contoh usaha ekonomi yang bergerak pada bidang wisata!

16. Kisah Malin Kundang merupakan salah satu legenda dari daerah ....

a. Yogyakarta

b. Kalimatan Barat

c. Jawa Barat

d. Sumatera Barat

17. Ketika menggambar binatang, kita harus memperhatikan ... dan ... tubuhnya.

18. Tuliskan 3 contoh hewan piaraan di sekitar kita!

Page 340: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

324

Kunci Jawaban:

1. C

2. Rohani

3. a. Pakaian

b. Alat elektronik

c. Peralatan Rumah tangga

d. Obat-obatan

e. Transportasi

f. Mesin

4. B

5. Diingat

6. Menuliskan Laporan tentang perencanaan pengamatan, menuliskan laporan tentang

pelaksanaan pengamatan, menuliskan laporan hasil pengamatan.

7. A

8. 60 km/jam x 2,5 jam = 150 Km

9. 10 cm x 6 cm x 5 cm = 300 cm3

10. B

11. Paru-paru

12. Mulut, kerongkongan, Lambung, usus halus, usus besar, anus

13. A

14. Dataran Tinggi

15. Perhotelan, rumah makan, penjual oleh-oleh, kerajinan

16. C

17. Bagian dan bentuk

18. Kelinci, sapi,kambing,ayam, burung, kucing, anjing, dll

Page 341: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

325

Surat Izin Penelitian dari Dinas Penanaman Modal Terpadu Kabupaten Gunungkidul

Page 342: IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 …eprints.uny.ac.id/50094/1/Azis Setyo Purnama Aji.pdf · IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS VB SD

326

Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian dari SD N Wonosari 1