implementasi pembelajaran pai dengan strategi pembelajaran...

66
Implementasi Pe Aktif pada Prog Uni Diajukan kepada Pr Salah Satu Sya Program embelajaran PAI dengan Strategi Pe gram Baitul Arqam Tahun Ajaran 2 iversitas Muhammadiyah Surakarta Oleh: Ridho Tri Suryono, S.Pd.I NIM: 1420411180 TESIS rogram Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga unt rat guna Memperoleh Gelar Magister Pendidi m Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidi Agama Islam YOGYAKARTA 2016 embelajaran 2015/2016 di tuk Memenuhi ikan Islam ikan

Upload: phungtruc

Post on 10-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

Implementasi Pembelajaran PAI

Aktif pada Program Baitul Arqam Tahun

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Diajukan kepada Program

Salah Satu Syarat guna Memperoleh

Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

i

Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran

Program Baitul Arqam Tahun Ajaran 2015

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh:

Ridho Tri Suryono, S.Pd.I

NIM: 1420411180

TESIS

Diajukan kepada Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga untuk Memenuhi

lah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Islam

Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

Agama Islam

YOGYAKARTA

2016

engan Strategi Pembelajaran

2015/2016 di

untuk Memenuhi

Magister Pendidikan Islam

Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

Page 2: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan
Page 3: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan
Page 4: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan
Page 5: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan
Page 6: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan
Page 7: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

vii

ABSTRAK

Ridho Tri Suryono,Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi

Pembelajaran Aktif pada Program Baitul Arqam Tahun Ajaran 2015/2016 di Universitas Muhammadiyah Surakarta,Tesis, Yogyakarta: Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan: 1) Pelaksanaan pembelajaran PAI dengan strategi pembelajaran aktif di UMS surakarta,2)Kesesuaian antara konsep dalam Rencana Mutu Pembelajaran di UMS dengan pelaksanaan di lapangan,3) Faktor pendukung dan penghambat selama proses pembelajaran berlangsung.

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field reserch).Pemilihan subyek dilakukan dengan purposif sampling yaitu Kabag Baitul Arqam , Para Fasilitator dan mahasiswa UMS. Pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi, dan observasi.Proses analisis data yaitu: Reduksi Data, Penyajian Data, dan Penarikan Kesimpulan.

Hasil penelitian menyatakan bahwa: 1) Implementasi pembelajaran PAI pada program Baitul Arqam Studi Islam 1 di Pondok Hajjah Nuriyah Sobron dilaksanakan selama 4 hari tiga malam. Namun, pembelajaran yang menggunakan metode pembelajaran aktif hanya pada waktu materi pagi hingga sore.Yaitu mulai pukul 07.30 WIB hingga 16.45 WIB.Selama 4 hari itu terdapat 14 materi yang dijelaskan dengan 14 metode pembelajaran aktif juga.Pada Studi Islam 1 semester 1 tahun ajaran 2015/2016tiap kelas hanya didampingi oleh 2 fasilitator. 2) Proses pembelajaran PAI di kelas dalam prakteknya belum 100 % sesuai konsep yang tertuang dalam Rencana Mutu Pembelajaran (RMP). Di lapangan diperoleh data bahwa ada materi dan metode yang tidak tersampaikan dalam pembelajaran karena masalah manajemen waktu.Di antara 14 materi yang ada, 13 materi tersampaikan secara tuntas dengan metode pembelajaran aktif, da nada satu materi yang tidak disampaikan. 3) Di antara faktor yang menjadi penunjang pembelajaran PAI pada program ini adalah fasilitator yang berpengalaman, metode pembelajaran yang mapan, sarana prasarana yang menunjang, dan adanya game–game/ice breaking selama proses pembelajaran. Selanjutnya faktor utama yang menjadi kendala atau hambatan selama ini bagi fasilitator adalah manajemen waktu yang mengakibatkan materi tidak tersampaikan secara tuntas.Masalah lainya adalah inkosistensi dalam penggunaan metode pembelajaran oleh sebagian fasilitator, belum maksimalnya penggunakan media pembelajaran visual maupun audio-visual dan selanjutnya adalah masalah perbedaan persepsi fasilitator dalam menyikapi kasus atau permasalahan.Untuk mengatasi permasalahan tersebut pihak LPIK secara kontinyu memberikan pembinaan terhadap fasilitator secara berkala untuk meningkatkan kapasitas keilmuan para fasilitator dan mengevalusi program tersebut.

Kata Kunci: Baitul Arqam, PAI, Pembelajaran Aktif.

Page 8: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

viii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22

Januari 1988.

Konsonan Tunggal

Huruf

Arab Nama Huruf Latin Keterangan

Alif Tidak dilambangkan أ

Ba’ B Be ب

Ta’ T Te ت

Sa’ Ṡ Es (dengan titik di atas) ث

Jim J Je ج

ḥa’ Ḥ Ha (dengan titik di bawah) ح

Kha’ Kh Ka dan ha خ

Dal D De د

Żal Ż Zet (dengan titik di atas) ذ

Ra’ R Er ر

Zai Z Zet ز

Sin S Es س

Syin Sy Es dan ye ش

Ṣād Ṣ Es (dengan titik di bawah) ص

Ḍāḍ Ḍ De (dengan titik di bawah) ض

Ṭa’ Ṭ Te (dengan titik di bawah) ط

Ẓa’ Ẓ Zet (dengan titik di ظ

bawah)

Page 9: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

ix

ain ‘ Koma terbalik di atas‘ ع

Gain G Ge غ

Fa’ F Ef ف

Qāf Q Qi ق

Kaf K Ka ك

Lam L El ل

Mim M Em م

Nun N En ن

Wawu W We و

Ha’ H Ha ه

Hamzah ` Apostrof ء

Ya’ Y Ye ي

Konsonan Rangkap karena Syaddah ditulis rangkap

Ditulis ‘iddah عدة

Ta’ Marbutah

1. Bila dimatikan ditulis “h”

Ditulis Hibah ھبة

Ditulis Jizyah جزیة

(ketentuan ini tidak diperlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah

terserap ke dalam bahasa Indonesia seperti shalat, zakat, dan

sebagainya, kecuali bila dikehendaki aslinya)

Bila diikuti dengan kata sandang “al”serta bacaan kedua itu terpisah,

maka ditulis dengan “h”

`Ditulis Karāmah al-Auliyā كرامةاألولیاء

Page 10: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

x

2. Bila hidup atau dengan harakat ditulis “t”

Ditulis Zakātul fiṭri زكاةالفطر

Vokal Pendek

Kasrah Ditulis I

Fathah Ditulis A

Ḍammah Ditulis u و

Vokal Panjang

fatḥah + alif Ditulis Ā

fatḥah + ya’ mati Ditulis Ā

kasrah + ya’ mati Ditulis Ī

ḍammah + wawu Ditulis Ū

Vokal Rangkap

fatḥah + ya’ mati Ditulis Ai

fatḥah + wawu mati Ditulis Au

Page 11: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

xi

MOTTO

علوم أيثها منا ي من الدنيا

وأنشرها يف كل باد وحاضر

دعاء إىل القران والسنن اليت

تناسي رجال ذكرها يف احملاضر

Cita-Citaku di Dunia Adalah Menyebarkan Ilmu

ke Pelosok Desa dan Kota

Mengajak Manusia Kepada Al-Qur`an dan Sunnah

yang Kini Banyak Dilalaikan Manusia.

(Ibnu Hazm, dalam Siyar A`lam Nubala)

Page 12: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

xii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tesis Ini Penulis Persembahkan untuk Almamater Tercinta :

Prodi Pendidikan Islam

Konsentrasi Pendidikan Agama Islam

Program Pascasarjana

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 13: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

xiii

KATA PENGANTAR

Segala puji Hanya untuk Allah SWT yang telah melimpahkan hidayahdan

rahmat-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Shalawat

dan salamsemoga selalu tercurah kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang

telah membawa risalah yang haq kepada segenap umat Manusia.

Penyusunan tesis ini dimaksudkan untuk menambah khazanah ilmiyah

dalam Pendidikan Agama Islam.Selain itu juga dimaksudkan dalam memenuhi

tugas akhir di pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Selesainya tesis ini bukan berada di ruang hampa. Banyak bantuan berbagai

pihak yang telah menyebabkan tesis ini hadir, dengan segala proses

keterbatsannya. Tetapi selalu ada inspirasi yang hadir di tengah-tengah situasi

tertekan, dan kesabaranlah yang menuntunnya. Dengan ini penyusun

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Drs. Yudian Wahyudi, M.A, Ph.D selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta.

2. Prof. Dr. Noorhaidi, M.A., M.Phil., Ph.D selaku Direktur Program

Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3. Dr. Hamdan Daulay, M.Si, M.A, selaku pembimbing penyusun. Masukan dan

bantuan-bantuannya adalah mendapat tempat tersendiri bagi perilaku

akademis penyusun.

4. Ro’fah, MSW., MA., Ph.D selaku koordinator program studi di pascasarjana

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan sekretaris koordinator.

5. Rahmanto, MA., selaku Staf Program Studi Pendidikan Islam Program

Pascasarjana Yogyakarta UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang telah banyak

membantu penulis dalam melancarkan persoalan-persoalan administrasi

selama proses perkuliahan sampai selesainya tesis ini.

Page 14: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

xiv

6. Kepala LPIK UMS Surakarta yang telah memberikan izin dan bantuannya

dalam penelitian ini.

7. Kepala Bagian, Fasilitator dan Mahasiswa UMS Surakarta yang banyak

memberikan informasi yang berkaitan dengan penelitian.

8. Para bapak dan ibu dosen prodi PAI PPs UIN sunan kalijaga Yoyakarta: Prof.

Dr. H. M. Amin Abdullah, Prof. Dr. H. Nasruddin Harahap, SU., Prof. Dr.

Abd. Rahman As-Segaf, M.Ag., Prof. Dr. Abdul Munir Mulkhan, SU., Prof.

Dr. Ki Supriyoko, M.Pd.,Dr. Phil. Sahiron., MA., Dr. Karwadi, M.Ag., Dr.

Oktoberrinsyah, M.Ag., Dr. Sabarudin., M.Si., Dr. Maemoenah., M.Ag., Dr.

Sukiman, M.Pd., Dr. Mahmud Arif., M.Ag., Dr. Lathiful Khuluq., BSW.,

Ph.D., Dr. Hamdan Daulay, MA., M.Si., Dr. Abdul Munip, M.Ag.,Dr.

Musthofa, M.Si.,yang telah berjasa membuka cakrawala berpikir penulis.

9. Segenap civitas akademika UIN Sunan Kalijaga terutama Program

Pascasarjana yang memberikan kerjasama yang maksimal selama proses studi.

10. Pimpinan dan seluruh karyawan dan karyawati Perpustakaan pusat maupun

perpustakan pascasarjana UIN Sunan Kalijaga yang telah memberikan

bantuan berupa pinjaman buku sebagai referensi dalam penulisan tesis ini.

11. Orang tua penyusun, Istriku TercintaSri Lestari dan Anakku Neila Qisti

Fauzia yang sangat aku sayangi yang tak henti-hentinya dalam memberikan

perhatian, pengorbanan, do’a, dorongan, cinta, kasih sayang untuk kesuksesan

ini.

12. Sahabat-Sahabat kelas PAI A Reguler angkatan 2014, yaitu Arief. RH

(Lampung), Hermawan, dan teman-teman yang lain yang tidak bisa penulis

sebutkan satu persatu.

13. Penyusun adalah seseorang yang percaya akan pentingnya arti kerjasama

dalam upaya mencari ilmu. penulis yakin bahwa gagasan-gagasan yang

dikemukakan dalam studi ini adalah hasil interaksi dan pergulatan intelektual

penulis dengan sejumlah orang (pribadional atau institusional) dan berbagai

sumber bahan. Oleh karena, apabila studi ini ternyata ada manfaatnya, maka

tidak ada sseorang pun dan institusi-institusi yang tersebut diatas, serta mereka

yang karya-karyanya telah saya pergunakan sebagai sumber nasihat bagi studi

Page 15: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

xv

ini, akan terhindar dari tanggung jawab. Tetapi terhadap kesalahan dan

kekhilafan yang mungkin ada, sudah barang tentu mereka tidak akan dibebani

tanggung jawab apapun. Terakhir Saran dan kritik yang konstruktif dari

berbagai pihak sangat penulis harapkan.

Kepada-Nyalah penyusun mengabdi dan meminta pertolongan.

واهللا موافق إلي أقوام الطريق

Yogyakarta, 10 Maret 2016

Ridho Tri Suryono, S.Pd.I.

NIM. 1420411180

Page 16: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

xvi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................ i

PERNYATAAN KEASLIAN .............................................................. ii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI .................................................. iii

HALAMAN PENGESAAN ................................................................. iv

HALAMAN PERSETUJUAN TIM PENGUJI .................................. v

NOTA DINAS PEMBIMBING ........................................................... vi

ABSTRAK ............................................................................................ ix

PEDOMAN TRANSLITERASIARAB-LATIN .................................. x

MOTTO ............................................................................................... xi

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................... xiv

KATA PENGANTAR .......................................................................... xvii

DAFTAR ISI ........................................................................................ xviii

DAFTAR TABEL ................................................................................ xix

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ xx

BAB I : PENDAHULUAN ................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................ 6

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ...................................... 6

D. Kajian Pustaka ................................................................. 8

E. Metode Penelitian ............................................................ 21

1. Jenis Penelitian .......................................................... 21

2. Subyek Penelitian ...................................................... 23

3. TeknikPengumpulan Data .......................................... 21

4. Uji Keabsahan Data ................................................... 26

5. Analisis Data ............................................................ 27

F. Pendekatan Penelitian ...................................................... 28

Page 17: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

xvii

G. Sistematika Pembahasan .................................................. 29

BAB II : KAJIAN TEORI ................................................................ 31

A. Hakekat Pembelajaran PAI .............................................. 31

1. Pengertian Pembelajaran PAI ................................... 31

2. Komponen Pembelajaran PAI .................................... 33

B. Hakekat Pembelajaran Aktif ........................................... 42

1. Pengertian Pembelajaran Aktif ................................. 42

2. Urgensi Pembelajaran Aktif ....................................... 45

3. Teori Pembelajaran Aktif Melvin Silberman .............. 47

4. Ciri dan Prinsip Pembelajaran Aktif .......................... 48

5. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran .................. 55

6. Strategi dan Metode Pembelajaran Aktif.................... 56

7. Indikator Pembelajaran Aktif ..................................... 64

BAB III : PROFIL UMS DAN BAITUL ARQAM ........................... 67

A. PROFIL UMS ............................................................... 67

1. Gambaran Umum dan Sejarah UMS ...................... 67

2. Filosofi, Visi, Misi, dan Tujuan ............................... 71

B. PROFIL BAITUL ARQAM ......................................... 72

1. Sejarah Baitul Arqam ............................................. 72

2. Kurikulum .............................................................. 75

3. Metode dan Strategi Pembelajaran ......................... 100

4. Sistem Evaluasi ...................................................... 100

5. Struktur Pengelola dan Jadwal Kegiatan BA .......... 101

6. Fakultas, program studi dan Mahasiswa .................. 103

7. Struktur Pengelola Baitul Arqam dan Jadwal Kegiatan

Baitul Arqam Studi Islam Pertama .......................... 105

Page 18: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

xviii

BAB IV:TEMUAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN ........... 109

A. Implementasi Pembelajaran PAI dengan Metode

Pembelajaran Aktif Pada Program Baitul Arqam di UMS

tahun Ajaran 2015/2016 ............................................... 109

B. Analisis Tentang Kesesuaian Antara Konsep

Pembelajaran Dalam Rencana Mutu Pembelajaran

Dengan Praktek Di Lapangan .......................................... 146

C. Faktor Pendukung Dan Penghambat Dalam Pelaksanaan

Baitul Arqam Studi Islam 1 Tahun 2015 ........................ 150

BAB V : PENUTUP ............................................................................ 155

A. Kesimpulan ..................................................................... 155

B. Saran ............................................................................... 156

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 158

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 19: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

xix

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Data mahasiswa baru UMS Tahun Akademik 2014/2015, 79-80

Tabel 2 : Data susunan Pengelola Program Baitul Arqam tahun,109-110

Tabel 3 : Data Dosen/Fasilitator Baitul Arqam, 110

Tabel 4 :Jadwal kegiatan Baitul Arqam studi Islam 1, 110-111

.

Page 20: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Transkip Wawancara

Lampiran 2 : Surat Keterangan Penelitian UMS

Lampiran 3 : Berita Acara Seminar Proposal Tesis

Lampiran 4 : Kesediaan Menjadi Pembimbing Tesis

Lampiran 5 : Sertifikat TOEFL

Lampiran 6 : Sertifikat Toafl/Ikla

Lampiran 7 : Riwayat Hidup

Page 21: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu fungsi Pendidikan Agama Islam adalah pengembangan,

yaitu meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Allah

SWT yang telah ditanamkan dalam lingkungan keluarga. Selain itu juga

pencegahan, yaitu menangkal hal-hal negatif dari lingkungannya atau dari

budaya lain yang dapat membahayakan dirinya dan menghambat

perkembangannya menuju manusia Indonesia seutuhnya.1

Menurut hasil survey, negerikita masih bertengger dalam jajaran

Negara yang paling korup di dunia, KKN melanda di berbagai institusi,

disiplin makin longgar, semakin meningkatnya tindak kriminalitas, tindak

anarkis, premanisme, konsumsi minuman keras dan narkoba sudah melanda

di kalangan pelajar dan mahasiswa. Yang tampak di permukaan adalah

timbulnya konflik kepentingan-kepentingan, baik kepentingan individu,

kelompok, agama, etnis, politik maupun kepentingan lainnya.2

Problematika-problematika di atas semuanya berkaitan dengan

permasalahan kualitas Sumber Daya Manusiayang rendah sehingga

mengakibatkan krisis moral.Semua permasalahan ini secara langsung

ataupun tidak menjadi potret masih gagalnya prosespendidikan, khususnya

pendidikan agama Islam.

1Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, hlm. 22-23 2Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Madrasah,

dan Perguruan Tinggi.hlm. 17-18

Page 22: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

2

Muchtar Bukhori menilai pendidikan agama masih gagal.Kegagalan

ini disebabkan karena praktek pendidikannya hanya memperhatikan aspek

kognitif semata dari pertumbuhan kesadaran nilai-nilai (agama), dan

mengabaikan pembinaan aspek afektif dan konatif-volitif, yakni kemauan

dan tekad untuk mengamalkan nilai-nilai ajaran agama.Akibatnya, terjadi

kesenjangan antara pengetahuan dan pengamalan, antara gnosis dan praxis

dalam kehidupan nilai agama.Harun Nasution menyebutkan bahwa dalam

praktiknya pendidikan agama berubah menjadi pengajaran agama, sehingga

tidak mampu membentuk pribadi-pribadi bermoral, padahal intipendidikan

agama adalah pendidikan moral.3

Corak pembelajaran kognitif didominasi oleh strategi pembelajaran

konvensional yang hanya menggunakan metode ceramah dalam

pembelajaran, sehingga fungsi PAI belum terinternalisasi pada peserta

didik.Perlu dicatat bahwa salah inti pembelajaran PAI adalah menanamkan

nilai-nilai afeksi kepada peserta didik.Namun, selama ini pembelajaran PAI

hanya menyentuh aspek kognitif semata.

Pembelajaran PAI di perguruan tinggi pada umumnya juga masih

menggunakan strategi dan metode konvensional.Padahal, Penelitian

menunjukkan bahwa dalam kuliah bergaya ceramah, mahasiswa kurang

menaruh perhatian selama 40 % dari seluruh waktu kuliah.Betapa pun

menariknya materi kuliah dengan metode ceramah, otak tidak akan lama

menyimpan informasi yang diberikan, karena tidak terjadi proses

3 Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan….hlm 23

Page 23: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

3

penyimpanan dengan baik.4Mahasiswa dapat mengingat 70% dalam sepuluh

menit pertama, sedangkan dalam sepuluh menit terakhir mereka mereka

hanya dapat mengingat 20 % materi kuliah.5Akibatnya adalahtidak

terserapnya materi pembelajaran secara maksimal.Selain metode tersebut

kurang menarik, domain yang tersentuh pun masih sebatas kognitif, belum

menyentuh aspek afektif dan psikomotor.Itu artinya selama ini pembelajaran

PAI yang dilakukan dalam pembelajaran belum maksimal.Jika demikian

keadaannya, maka tidak mustahil fungsi pembelajaran PAI yang berupa

pengembangan dan pencegahan tidak tercapai secara maksimal.Dengan

demikian salah satu faktor penting yang mempengaruhi pencapaian prestasi

belajar yaitu faktor pendekatan belajar, berupa strategi atau metode yang

digunakan dalam belajar.6Melvin L. Silberman mengatakan:

Yang saya dengan, saya lupa Yang saya dengar dan lihat, saya sedikit ingat Yang saya dengar, lihat, dan pertanyakan atau diskusikan dengan orang lain, saya mulai pahami Dari yang saya dengar, lihat, bahas, dan terapkan, saya dapatkan pengetahuan dan keterampilan Yang saya ajarkan kepada orang lain, saya kuasai.7

Oleh karena itu, agar tujuan pembelajaran PAI tercapai dan

menyentuh domain kognitif, afektif dan psikomotor, maka desain

pembelajaran harus di susun dengan baik dengan

4 Hisyam Zaini dkk, Strategi Pembelajaran Aktif di Perguruan Tinggi, Yogyakarta: CTSD

UIN Sunan Kalijaga, 2002, hlm XV 5Melvin Silbermaan, Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif, hlm. 24 6Postalina Rosida dan Titin Suprihatin, Pengaruh Pembelajaran Aktif Dalam Meningkatkan

Prestasi Belajar Fisika Pada Siswa Kelas 2 SMU, Jurnal Proyeksi, ISSN: 1907-8455,Vol. 6 (2) 2011, 89-102

7Melvin Silbermaan, Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif, hlm. 23

Page 24: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

4

diaplikasikanmenggunakan strategi dan metode pembelajaran aktif.Untuk

itu, melakukan improvisasi dalam pembelajaran merupakan sesuatu yang

niscaya.Usulan untuk menerapkan strategi/metode pembelajaran aktif

bukanlah tidak berlandaskan teori, namun banyak penelitian yang

memberikan konklusi bahwa pembelajaran aktif mampu meningkatkan

prestasi belajar dan menanamkan ketiga aspek tersebut sebagaimana dalam

jurnal yang dikutib pada penelitian ini.

Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah salah satu Universitas

swasta di bawah organisasi Muhammadiyahyang memilik program Baitul

Arqam dalam pembelajaran PAI.Program Baitul Arqam diajarkan pada

semester satu dan dua dan dilaksanakan selama 4 hari 3 malam dengan

strategi pembelajaran aktif.Program ini adalah program wajib bagi seluruh

mahasiswa, tidak hanya untuk mahasiswa fakultas tarbiyah saja, namun juga

fakultas-fakultas yang lain seperti kedokteran, Fakultas Ilmu Kesehatan,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi, dsb. Di antara

hal yang menarik adalah pembelajaran yang dilaksanakan sangat menarik,

dengan waktu yang singkat mampu menanamkan nilai-nilai religius kepada

mahasiswa.Hal itu terbukti bahwa kondisi perilaku mahasiswa sebelum dan

setelah adanya program Baitul Arqamjauh mengalami perubahan positif

yang sangat signifikan. Dalam proses pembelajarannya mampu

menanamkan doktrinasi, namun menarik dan tidak menegangkan, selain itu

pembelajaran disertai dengan ice breakingberupa game-game seru yang

membuat mahasiswa tidak merasa bosan dan mengantuk saat materi

Page 25: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

5

berlangsung. Ada 14 materi PAI yang diajarkan dan masing-masing

diajarkan dengan14 macam metode aktif learning yang juga

berbeda.Meskipun demikian, dalam prakteknya masih ada kendala berupa

manajemen waktu.Karena selama ini sejauh pengetahuan penulis temukan

program pesantrenisasi yang sama seperti di UMS. Oleh karena itu, perlu

dilakukan penelitian lebih lanjut apakah implementasi pembelajaran PAI

pada program Baitul Arqamberjalan dengan baiksesuai dengan konsep yang

artinya semua materi terserap dengan baik, bukan hanya menarik, namun

inti materi yang diajarkan tidak terinternalisasi dengan baik.

Peneliti mengambil Universitas Muhammadiyah Surakarta sebagai

obyek penelitian karena program Baitul Arqam di Universitas tersebut juga

menjadi rujukan/studi banding bagi universitas-universitas Muhammadiyah

yang lain di Indonesia. Diantara universitas yang pernah berkunjung di

UMS adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas

Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP),

dan Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU).8 Selanjutnya,

secara spesifik peneliti akan meneliti Studi Islam 1 saja dariprogram Baitul

Arqam 1. Menurut Zainal ada beberapa strategi yang digunakan dalam

pembelajaran PAI di UMS diantaranya yaitu Point Center Point,

Snowballing, Reading Guide, Jigsaw Learning, Everyone Is Teacher Here,

Brainstorming, Psysical Self Assesment, dsb.9

8 Wawancara dengan Dodi Afianto, Kabag Baitul Arqam LPIK pada tgl 10 November 2015

jam 20.50 9 Zaenal Abidin, Strategi Pembelajaran di Perguruan Tinggi, JURNAL SUHUF, Vol.

XVII, No. 01/Mei 2005: 75-85

Page 26: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

6

Berdasarkan alasan di atas, peneliti ingin mengetahui pelaksanaan

pembelajaran aktif Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Program Baitul

Arqam Studi Islam 1, kesesuaian pelaksanaan program tersebut dilapangan

dengan Rencana Mutu Pembelajaran di UMS, serta faktor-faktor pendukung

dan penghambatnya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah penulis paparkan di atas, maka

diajukan rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran PAI pada program Baitul

Arqam Studi Islam pertama Tahun Akademik2015/2016?

2. Apakah pelaksanaan Baitul Arqam Studi Islam pertama Tahun

Akademik 2015/2016sudah sesuai dengan konsep Rencana

Mutu Pembelajaran (RMP)di UMS?

3. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dari pelaksanaan

strategi pembelajaran aktifStudi Islam pertama pada program

Baitul Arqam Tahun Akademik 2015/2016 ?

C. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian tesis ini adalah sebagai

berikut :

1. Untuk mengetahui Bagaimana pelaksanaan pembelajaran PAI

pada Program Baitul Arqam Universitas Muhammadiyah

Surakarta tahun 2015.

Page 27: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

7

2. Untuk mengetahui kesesuaian pembelajaran PAI di Program

Baitul Arqam dengan prinsip-prinsip pembelajaran aktif.

3. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dari

pelaksanaan strategi pembelajaran aktif Studi Islam Pertama

pada program Baitul Arqam tahun 2015.

Adapun kegunaan yang hendak dicapai dalam penelitian tesis ini

adalah :

1. Bagi dunia akademik tingkat Universitas, penelitian diharapkan

menjadi kontribusi pijakan bagi universitas-universitas lain

untuk menggunakan strategi pembelajaran aktif dalam

pembelajaran, sehingga pelajaran PAI yang sebelumnya hanya

diberikan metode konvensional, bisa dikemas dengan

menggunakan beberapa strategi pembelajaran aktif yang

menarik tanpa menghilangkan esensi.

2. Bagi UMS secara khusus, penelitian ini diharapkan sebagai

bentuk evalusi terhadap Program Baitul Arqam yang selama ini

berjalan sudah sesuai dengan RMP yang menjadi Acuan

pembelajaran PAI di program Baitul Arqam.

3. Memberikan masukan dan kritik yang membangun.

Page 28: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

8

D. Kajian Pustaka

Kajian pustaka adalah bahan-bahan bacaan yang secara khusus

berkaitan dengan obyek penelitian yang sedang dikaji. Menurut Pohan,

kegiatan ini bertujuan mengumpulkan data dan informasi ilmiyah berupa

teori-teori, metode atau pendekatan yang pernah berkembang dan telah di

dokumentasikan dalam bentuk buku, jurnal, naskah, catatan, rekaman

sejarah, dokumen-dokumen dan lain-lain yang terdapat di perpustakaan.

Selain itu kajian ini dilakukan dengan tujuan menghindarkan terjadinya

pengulangan, peniruan, plagiat, termasuk sub plagiat. Dasar pertimbangan

perlu disusunnya kajian pustaka dalam suatu rancangan penelitian didasari

oleh kenyataan bahwa setiap obyek kultural merupakan gejala multidimensi

sehingga dapat dianalisis lebih dari satu kali secara berbeda-beda, baik oleh

orang yang sama maupun berbeda.10

1. Amitya Kumara, “Model Pembelajaran ‘Active Learning’ Mata

Pelajaran Sains Tingkat SD Kota Yogyakarta sebagai Upaya

Peningkatan ‘Life Skills’”, Jurnal Psikologi 2004, NO. 2, 63 - 91

Penelitian ini berawal dari permasalahan peningkatan

kualitas pendidikan yang belum sebanding dengan kondisi dunia

pendidikan di Indonesia.Banyak praktisi pendidikan, terutama

guru, belum memahami esensi metode pembelajaran aktif

(active learning).Mereka gampang terjebak pada unsur

permukaan belaka, yakni aktivitas fisik, padahal esensi active

10Andi Prastowo, Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian,

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Hlm 162

Page 29: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

9

learningjustru terdapat dalam proses mental dalam

memproduksi pengetahuan yang melibatkan knowledge,

attitude, dan behavior.Selain itu, kepala sekolah dan stake

holdersebagai perangkat birokrasi sistem sekolah belum

menciptakan lingkungan yang kondusif dalam pelaksanaan

model pembelajaran aktif ini.

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menyusun profil kesiapan

guru, siswa, dan sekolah dalam menerapkan model

pembelajaran active learning, untuk menjawab pertanyaan

penelitian pertama dan kedua. Betulkah guru sudah memahami

tentang apa dan bagaimana belajar aktif diselenggarakan secara

benar? Sudahkah para kepala sekolah dan stake holder

memahami peran dan fungsinya dalam mendukung

terselenggaranya metode belajar aktif? (2) Melakukan

identifikasi jenis aktivitas kontekstual belajar aktif mata

pelajaran sains tingkat SD yang dapat meningkatkan life skills

siswa, untuk menjawab pertanyaan penelitian ke tiga. 3)

Sudahkah ketrampilan life skills dilatihkan dengan

menggunakan model pembelajaran active learning?.

Berdasarkan hasil temuan penelitian dengan menggunakan

tiga pendekatan (wawancara, pengamatan, dan dokumentasi)

maka dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Kondisi sekolah

sudah memadai untuk proses belajar, namun disayangkan di

Page 30: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

10

setiap sekolah yang dikunjungi tidak ada pajangan hasil karya

siswa yang di pajang di kelas. (2) Kompetensi yang ingin

dicapai pada mata pelajaran sains sudah memadai namun belum

didukung variasi sumber belajar, guru hanya terpaku pada buku

acuan belum memanfaatkan alat peraga atau pun sumber belajar

di sekitar sekolah. Sesungguhnya ada upaya melihat tayangan

CD namun belum didukung oleh sarana TV yang memadai.

Demikian pula cara penilaiannya masih kurang beragam,

sebagian besar mengerjakan soal dari LKS, masih sedikit variasi

evaluasi. (3) Latar belakang pendidikan dan usia, pengalaman

dan tambahan pengetahuan yang diperoleh guru mempengaruhi

metode dan pendekatan guru terhadap siswa, misalnya di SD

Syuhada karena gurunya seorang Sarjana Pertanian, sehingga

dapat membantu penjelasan lebih menarik, di samping

kenyataan siswa aktif. Namun kenyataan di lapangan sebagian

besar metode pembelajarannya menggunakan metode ceramah,

tanya jawab dan demonstrasi, masih jarang anak diminta

melakukan eksperimen. (4) Guru memahami adanya perbedaan

antara kurikulum lama dan kurikulum KBK, baik dari segi

materi pelajaran maupun metode pembelajarannya. Namun

kenyataan masih ada beberapa kebingungan dalam

pelaksanaanya, misalnya bagaimana membagi waktu supaya

semua materi pelajaran tersampaikan, mengingat materi

Page 31: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

11

pelajaran cukup banyak, bagaimana caranya memenuhi seluruh

indikator, bagaimana cara mengetahui apakah indikator

kompetensi sudah tercapai, sumber belajar seperti apa yang

memadai, dan bagaimana cara mengevaluasinya. (5) Jenis

pembelajaran kontekstual dan pembelajaran “living skill”

menggunakan contoh daur hidup yang sempurna seperti ulat

sebagai contoh metamorforsis sempurna, selanjutnya pelajaran

“living skill” yang dilatihkan adalah kemampuan mengamati,

mengorganisir data, mensistematisir, menganalisis serta

melaporkannya dalam bentuk bagan, tabel, di samping itu

mengkaitkan dengan ajaran agama. (6) Guru sudah melakukan

integrasi mata pelajaran sains dengan mata pelajaran lain seperti

dengan mata pelajaran matematika, dan pelajaran agama

mengkaitkan contoh dan nilai moral apa yang dapat dipelajari

dari contoh tersebut. (7) Hubungan belajar aktif dan

perkembangan kognitif pada SD Syuhada sudah muncul, seperti

guru melakukan review mata pelajaran, selanjutnya siswa

diminta untuk melakukan diskusi kelompok sampai menemukan

jawaban dalam bentuk komparasi siklus hidup, kejanggalan

siklus dan membahas di kelas sehingga siswa mampu

menunjukkan kemampuannya mengumpulkan bahan,

mengorganisir dan melaporkannya.

Page 32: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

12

2. Heri Cahyono, Tesis 2015 yang berjudul, “Strategi Pendidikan

Nilai Dalam Membentuk Karakter Siswa Madrasah Tsanawiyah

(MTS) Ali Maksum Krapyak Yogyakarta”.

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya pengaruh globalisasi

yang telah menimbulkan dampak cukup pelik bagi generasi

bangsa.Degradasi moral yang kian tak terbendung di kalangan

remaja. Ketika ancaman pengaruh negatif semakin menguaat

mengancam masa depan siswa, akan tetapi tidak semua siswa

yang belajar di madrasah tersebut tinggal di pesantren meskipun

hanya sebagian kecil. Namun pada kedua sisi tidak adanya

perbedaan yang mencolok antara karakter setiap siswa.Artinya,

pendidikan nilai dalam membentuk karakter siswa di Mts Ali

Maksumdapat dikatakan berhasil.Dari latar belakang tersebut

memberikan dorongan kepada penulis untuk melakukan

eksplorasi guna mengungkap permasalahan mengenai

bagaimana strategi pendidikan nilai dalam membentuk karakter

siswa yang digunakan Mts Ali Maksum Krapyak Yogyakarta.

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang

bersifat deskriptif kualitatif.Teknik dalam penentuan subyek

penelitian yang penulis gunakan adalah teknik sampling

bertujuan (purposive sampling)).Adapun teknik pengumpulan

data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.Untuk

menguji kredibilitas data, penulis menggunakan teknik

Page 33: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

13

triangulasi sumber data. Sedangkan teori yang digunakan dalam

penelitian ini adalah strategi pendidikan nilai seperti: strategi

tradisional, bebas, reflektif, transinternal. Strategi pembentukan

karakter seperti: strategi moral knowing, moral feeling dan

loving, moral acting, moral modeling, habituasi, dah taubat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pendidikan

nilai dalam membentuk karakter siswa di MTS Ali Maksum

Krapyak ialah sebagai berikut: strategi moral knowing, moral

modeling, moral action, moral feeling and loving, punishment,

tradisional, dan habituasi. Adapun dampak dari strategi

pendidikan nilai tersebut terhadap karakter siswa memiliki

dampak yang cukup baik, dari segi pengetahuan, perasaan dan

tindakan yang mencerminkan karakter baik dalam

kesehariannya. Adapun nilai-nilai karakter yang dimiliki yakni

religius, tanggung jawab, jujur, kreatif, demokrasi, disiplin,

mandiri, toleransi, kerja keras, cinta kebersihan/peduli

lingkungan, sopan santun, dan sederhana. Selain itu dalam

penelittian ini ditemukan beberapa penghambat seperti belum

adanya konsep perencanaan pendidikan nilai dalam membentuk

karakter yang terstruktur sebagai madrasah berbasis pesantren,

karena tidak semua guru yang mengajar adalah alumni

pesantren, ruang perpustakaan kurang memadai, tidak adannya

lapangan yang memadai, sementara pendukungnya adalah guru

Page 34: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

14

yang professional, fasilitas yang memadai, masyarakat yang

religius. Keterlibatan orang tua dan pembimbing asrama dalam

menerapkan pendidikan nilai pada siswa/anak.

3. Aris Hilmi Mubarak, Tesis 2014 yang berjudul, “ Strategi Play

It Fair Dalam Pendidikan Hak Asasi Manusia (HAM) Anak

(Studi Kasus Di SDI Al-Uswah Delanggu)

Dunia pendidikan beberapa waktu terakhir terusik dengan

konflik dan pelanggaran HAM, seperti kekerasan guru terhadap

murid, pertikaian antar pelajar, demonstrasi anarkhis yang

mengakibatkan kerusuhan yang semua itu dilakukan oleh orang-

orang yang berpendidikan.Untuk itu penanaman nilai-nilai

HAM harus mulai dilakukan terutama saat anak memasuki

jenjang pendidikan tingkat sekolah dasar dengan menggunakan

strategi dan memperhatikan tingkat perkembangan yang sesuai

dengan nalar dari anak-anak.Untuk itu penulis merasa perlu

meneliti lebih mendalam mengenai strategi play if fair dalam

pendidikan HAM anak di SDI Al-Uswah Delanggu Klaten.

Bagaimana pelaksanaan dan efektifitas strategi play it fair dalam

pendidikan HAM anak serta apa saja faktor pendukung dan

penghambat pelaksanaannya.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang

berupaya meneliti tentang sebuah subyek secara mendalam.Jenis

penelitian ini dapat diklasifikasikan sebagai penelitian lapangan

Page 35: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

15

yang bersifat deskritif, yakni penelitian yang bertujuan

menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik tentang

keadaan obyek yang sebenarnya.Dalam pengumpulan data,

penulis menggunakan beberapa metode yaitu observasi,

interview, dan dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis

data, penulis tidak menggunakan rumus statistik tapi

menggunakan deskriptif analisis dengan cara berfikir induktif,

deduktif, dan komparatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan strategi

play it fair dalam pendidikan HAM anak di SDI Al-Uswah

delanggu sudah cukup berhasil. Hal ini berdasarkan antusiasme

anak mengikuti permainan.Pelaksanaan strategi ini juga sudah

cukup efektif. Terbukti setelah diterapkannya strategi play it fair

pelanggaran HAM sudah berkurang. Keberhasilan strategi ini di

dukung oleh banyak hal di antaranya: pendidik yang menguasi

strategi, lingkungan yang mendukung, menggunakan media

permainan dalam pendidikan, jenis permainan yang beraneka

ragam sesuai kebutuhan. Sedangkan yang menjadi faktor

penghambatnya ialah belum adanya penjadwalan yang jelas,

anak-anak belum memiliki buku pegangan, kurangnya fasilitas

pendukung pendidikan HAM, kurangnya perhatian dari orang

tua.

Page 36: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

16

4. Maisarohdan Rostrieningsih, “Peningkatan Hasil Belajar Siswa

Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Active Learning

Tipe Quiz Team Pada Mata Pelajaran Keterampilan Dasar

Komunikasi Di SMK Negeri 1 Bogor”, Jurnal Ekonomi &

Pendidikan, Volume 8 Nomor 2, November 2010.

Penelitian ini berangkat dari hasil pengamatan pengamatan

di SMK Negeri 1 Bogor khususnya untuk kelas X-1program

studi Administrasi Perkantoran, pada pembelajaran

Keterampilan Dasar Komunikasi. Proses belajar mengajar di

kelas dilakukan dengan metode konvensional (ceramah). Ketika

proses pembelajaran berlangsung, banyak siswa yang

mengantuk atau mengobrol. Rasa ingin tahu siswa tidak

terbangun, kemandirian dalam kegiatan pembelajaran pun

sedikit sekali terlihat.Ketekunan yang dimiliki belum tampak.

Selain itu hanya ada beberapa siswa yang aktif di

kelas.Mereka mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan

dengan materi yang telah diajarkan, namun masih banyak siswa

yang hanya menjadi pendengar dan tergolong pasif di kelas.Saat

mendapatkan nilai yang tidak memuaskan seakan menjadi hal

yang biasa bagi siswa.Siswa tidak termotivasi dalam melakukan

kegiatan pembelajaran. Jika hal demikian didiamkan saja oleh

guru dan tidak diupayakan adanya perbaikan maka tujuan

kegiatan pembelajaran tersebut tentu tidak akan dapat tercapai

Page 37: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

17

dengan maksimal. Rumusan Masalah dalam penelitian ini

adalah Apakah penerapan Metode Pembelajaran Active

Learning Tipe Quiz Team dapat meningkatkan hasil belajar

Keterampilan Dasar Komunikasi siswa kelas X SMK Negeri 1

Bogor?

Berdasarkan pada hasil penelitian pelaksanaan tindakan

yang telah dilakukan dalam penerapan metode pembelajaran

Active Leaning tipe Quiz Team pada mata pelajaran

Keterampilan Dasar Komunikasi di SMK Negeri 1 Bogor, maka

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: (1) Sebelum adanya

penerapan metode pembelajaran Active Learning tipe Quiz Team

di kelas, hanya beberapa siswa yang aktif, siswa kurang antusias

mengikuti jalannya proses pembelajaran dan hasil belajar siswa

pada mata pelajaran Keterampilan Dasar Komunikasi pun

rendah. (2) Penerapan metode pembelajaran Active Learning

tipe Quiz Team, dapat meningkatkan kemampuan akademik

siswa dapat secara optimal pada mata pelajaran Keterampilan

Dasar Komunikasi kelas XAP-1 di SMK Negeri 1 Bogor. (3)

Peningkatan hasil belajar komunikasi siswa sudah dapat dicapai,

hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan hasil belajar siswa.

Sebelumnya, pada hasil pretest tidak ada satupun siswa yang

memenuhi nilai KKM dan rata-rata hasil belajar sebesar 58.7

dengan prosentase kelulusan 0%.Namun, di siklus pertama rata-

Page 38: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

18

rata hasil belajar siswa yaitu 73.5 dengan prosentase kelulusan

jumlah siswa yang telah mencapai KKM mencapai

35%.Kemudian, di siklus kedua rata-rata hasil belajar siswa

yaitu 91.281 dengan prosentase kelulusan jumlah siswa yang

telah mencapai KKM mencapai 100%.Data ini menunjukkan

bahwa metode pembelajaran Active Learning tipe Quiz Team

telah berhasil membantu siswa untuk memenuhi Standar

Ketuntasan Minimal (SKM) sebesar 78. (4) Penerapan metode

pembelajaran ActiveLearning tipe QuizTeam telah mampu

meningkatkan kemampuan tanggung jawab peserta didik

terhadap apa yang mereka pelajari melalui cara yang

menyenangkan dan tidak menakutkan.

5. Arwani, Tesis 2014 yang berjudul, “Penerapan Strategi

Listening Team Dalam Meningkatkan Pembelajaran Al-Quran

Hadits Di MTS Raudhatut Thalibin Tayu”.

Pembelajaran Al-Quran Hadits di MTS Raudhatut

Thalibin Tayu berlangsung monoton dan membosankan. Guru

banyak menggunakan metode ceramah tanpa dibarengi dengan

strategi yang tepat. Prestasi belajar siswa juga belum seperti

yang diharapkan, pada setiap evaluasi pembelajaran, masih ada

30 % sampai 40% siswa yang belum mencapai kriterian

ketuntasan minimal.

Page 39: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

19

Penelitian ini dilakukan untuk melakukan perbaikan dan

perubahan atas kondisi pembelajaran di atas. Metode penelitian

yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas model kemmis

dan taggar. Sedangkan metode pembelajaran yang digunakan

tetap metode ceramah akan tetapi diperkaya dengan

menggunakan strategi listening team. Penelitian ini dilakukan

dalam dua siklus, yaitu siklus 1 dan siklus 2.Masing-masing

siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan

refleksi.Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada kelas VIII-

D, MTS Raudhatut Thalibin Tayu.Data penelitian yang diambil

berupa data tes dan non tes.Data tes diambil lewat observasi,

jurnal siswa, dokumentasi, dan wawancara terhadap guru dan

siswa.

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menemukan strategi

yang efektif dalam pembelajaran Al-Quran Hadits di MTS

Raudhatut Thalibin Tayu. (2) melakukan perubahan dalam

proses pembelajaran Al-Quran Hadits di MTS. (3)

meningkatkan kreatifitas guru dalam pembelajaran Al-Quran

Hadits di MTS Raudhatut Thalibin. (4) meningkatkan keaktifan

dan prestasi belajar siswa MTS Raudhatut Thalibin Tayu.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan strategi

listening team proses pembelajaran al-quran hadits di kelas VIII-

D Raudhatut Thalibin Tayu berubah dari monoton

Page 40: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

20

membosankan menjadi menarik dan menyenangkan. Siswa lebih

bersemangat mengikuti pelajaran.Partisipasi siswa

meningkat.Siswa yang biasanya pasif mendengarkan ceramah

guru yang monoton, kini aktif menjalankan peran dan tugas

yang ditentukan pada keelompoknya masing-masing. Prestasi

belajar siswa juga meningkat dari rata-rata 69,55 pada pra siklus

menjadi 77,66 pada siklus 1 dan menjadi 82,77 pada siklus 2.

Siswa yang tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal, pada

prasiklus mencapai 38,% berkurang menjadi 10% pada siklus 1

dan tidak ada lagi siswa yang belum mencapai kriteria

ketuntasan minimal pada siklus 2.

Dari hasil pelacakan kajian pustaka tentang pembelajaran

pembelajaran aktifpada kajian pustaka di atas semua berkaitan

dengan strategi pembelajaran aktif, namun pada tingkatan yang

berbeda-benda baik tingkatan SD, SMP, Maupun SMA.Namun

dari segi konten ada judul tesis yang mirip dengan penelitian

yang akan diteliti yaitu Tesis Arwani“ Penerapan Strategi

Listening Team Dalam Meningkatkan Pembelajaran Al-Quran

Hadits Di MTS Raudhatut Thalibin Tayu. perbedaannya adalah

cakupannya yang sempit yaitu hanya strategi listening teamyang

digunakan dan kedua, obyek penelitiannya adalah di MTS

sehinggapeneliti belum menemukan judul penelitian tentang

implementasi pembelajaran PAI dengan strategi Aktif learning

Page 41: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

21

yang variatif yang diperguruan tinggi. Jadi, penelitian ini layak

untuk dilakukan.

E. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara ilmiyah untuk mendapatkan data

dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiyah berarti kegiatan

penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan

sistematis.Rasional berarti kegiatan penelitian dilakukan dengan cara-cara

yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris

berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia,

sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang

digunakan.11

Agar tujuan penelitian dapat tercapai dengan baik, metode penelitian

memiliki peran yang sangat penting. Di antara metode penelitian dalam

penyusunan tesis ini yaitu :

1. Jenis Penelitian

Berdasarkan pada masalah yang diajukan dalam penelitian

ini, yang lebih menekankan pada kegiatan mengumpulkan

informasi tentang keadaan-keadaan nyata yang sekarang sedang

berlangsung, maka jenis penelitian yang yang paling relevan

adalah penelitian kualitatif analitik-deskriptif.Dikatakan

kualitatif karena sumber data utama adalah penelitian yang

11Sugiono, Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R &D, hlm. 3

Page 42: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

22

berupa kata-kata dan tindakan orang yang diamati atau

diwawancarai, sedangkan bersifat analitik-deskriptif karena

penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan

menggambarkan keadaan yang terjadi.

Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi

kasus. Menurut Moh. Nazir (1988:66) tujuan studi kasus adalah

untuk memberikan gambaran secara terinci tentang latar

belakang, sifat-sifat, serta karakter yang khas dari kasus ataupun

status individu.Sesuai dengan tujuan studi kasus, maka

penelitian ini berusaha memberikan gambaran secara mendetail

tentang sifat-sifat atau karakter-karakter yang khas yang terjadi

dalam pembelajaran PAI di Program Baitul Arqam UMS.

Penelitian ini dilakukan di Pondok Hajjah Nuriyyah

Sobron yang merupakan Kampus III Universitas

Muhammadiyah Surakarta.Oleh karena itu, penelitian ini

termasuk penelitian lapangan (field researd).Penelitian lapangan

adalah penelitian dengan menggunakan informasi yang

diperoleh dari sasaran penelitian yang selanjutnya disebut

informan dan responden melalui instrumen pengumpulan data

seperti observasi, wawancara, angket, dsb.12

12 Abudin Nata, Metodologi Studi Islam, hlm.125

Page 43: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

23

2. Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah orang atau siapa saja yang dapat

membantu untuk memperoleh data yang diperlukan demi

kepentingan penelitian.Subyek data dalam penelitian ini adalah

situasi sosial dari metode pembelajaran pembelajaran aktif

dalam pembelajaran PAI di Universitas Muhammadiyah

Surakarta yang berlokasi di Kampus III Pondok Hajjah Nuriyah

Sobron. Pelakunya adalah Kabag Baitul Arqam LPIK UMS,

fasilitator/ dosen beserta mahasiswa yang terlibat dalam proses

pembelajaran tersebut.

Dalam menentukan subyek penelitian, peneliti

menggunakan teknik purpose sampling, yaitu pengambilan

sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu yang dapat

membantu dan memudahkan peneliti menjelajah objek atau

situasi yang diteliti.13Dalam penelitian kualitatif yang menjadi

subyek adalah situasi sosial yang terdiri dari elemen yaitu

tempat (place), pelaku (actor), dan aktifitas (actifity) yang

semua itu berinteraksi secara sinergis.14

3. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematik dan

standar untuk memperoleh data yang diperlukan.15 Deni

Darmawan mengatakan bahwa pengumpulan data adalah cara -

13 Sugiono, Metode Penelitian Pendekatan …, hlm.300 14 Sugiono, Metode Penelitian Pendekatan …, hlm 297 15 Ahmad Tanzeh, Pengantar Metode Penelitian, hlm. 57

Page 44: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

24

cara yang dapat ditempuh dan alat-alat yang digunakan oleh

peneliti dalam mengumpulkan data.16

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu:

a. Observasi

Observasi merupakan metode penelitian

dengan cara mengamati secara langsung dengan

tingkat ketelitian, kecermatan, dan ketanggapan

yang tinggi terhadap gejala-gejala suatu obyek

penelitian.17

Dalam penelitian ini metode observasi

digunakan untuk mengamati secara langsung

aktifitas pembelajaran aktif di Program Baitul

Arqam Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Tujuan pengamatan ini adalah untuk mengetahui

metode apa yang digunakan dalam setiap materi dan

bagaimana operasionalisasi metode tersebut. Adapun

posisi peneliti dalam hal ini adalah sebagai

partisipan pasif artinya peneliti tidak terlibat

langsung dalam proses pembelajaran. Arikunto

mengatakan bahwa partisipasi pasif adalah peneliti

16 Deni Darmawan, Metode Penelitian Kuantitatif, hlm. 159 17 Winarno Surakhmad, Pengantar Penilaian Ilmiyah: Dasar , Metode Dan Teknik, hlm.

162

Page 45: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

25

datang ditempat kegiatan orang yang diamati, tetapi

tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut.18

b. Wawancara

Teknik wawancara yaitu teknik dimana

peneliti memperoleh dan mengumpulkan data secara

lisan.19Sedangkan Lexy mendefinisikan bahwa

wawancara adalah percakapan dengan maksud

tertentu.Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak,

yaitu pewawancara (interviewer) dan yang

mengajukan pertanyaan dan diwawancarai

(interviewee) yang memberikan jawaban atas

pertanyaan itu.20

Dalam penelitian ini,teknik wawancara yang

digunakan adalah sampling, yaitu melibatkan orang-

orang yang menggunakan metode pembelajaran

pembelajaran aktif yaitu fasilitator/dosen.

Wawancara kepada Kabag Bitul Arqam untuk

menggali data tentang Sejarah Baitul Arqam, tujuan,

visi dan misinya serta hal-hal lain yang tidak

ditemukan dalam pengamatan seperti studi banding

yang universitas – universitas Muhammadiyah di

Indonesia. Wawancara juga ditujukan kepada para

18 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, hlm. 272 19 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu …, hlm. 162 20 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, hlm.135

Page 46: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

26

fasilitator yang mengajar mahasiswa. Hal-hal yang

ditanyakan adalah seperti apa saja persiapan yang

dilakukan sebelum melaksanakan pengajaran,

metode apa yang digunakan, dan apa saja hambatan-

hambatan yang ditemui selama pembelajaran serta

langkah apa yang dilakukan untuk mengatasi

hambatan tersebut.

c. Dokumentasi

Dokumen merupakan suatu cara pengumpulan

data yang menghasilkan catatan-catatan penting

yang berhubungan dengan masalah yang diteliti,

sehingga akan diperoleh data yang lengkap, sah dan

bukan berdasarkan perkiraan.21

Teknik ini peneliti gunakan untuk menggali

data tentang sejarah, visi dan misi, dan peraturan-

peraturan dalam Baitul Arqam serta data-data

tentang tugas mahasiswa, dll.

F. Uji keabsahan data

Sebelum data dianalisis, diperlukan adanya teknik pemeriksaan

keabsahan data yang diperoleh.Untuk mengetahui keabsahan data, peneliti

menggunakan teknik triangulasi data.Teknik triangulasi data yaitu teknik

21Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, hlm. 158

Page 47: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

27

pemeriksaan data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu

untuk keperluan pengecekan atau pembanding terhadap data.22

Semua data dari berbagai sumber tersebut selanjutnya

dideskripsikan, dikategorisasikan, diambil mana yang sama, berbeda, dan

spesifik.

G. Analisis data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis

data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan langsung dan bahan-

bahan lain, sehingga dapat mudah difahami, dan temuannya dapat

diinformasikan kepada orang lain.23

Konsep analisis data dalam penelitian ini menggunakan langkah-

langkah yang dicetuskan Miles dan Huberman, yaitu :

1. Reduksi Data

Mereduksi data artinya merangkum, memilih hal-hal yang

pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan

polanya. Dengan demikian, data yang telah direduksi akan

memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah

peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan

mencarinya jika diperlukan.24

2. Penyajian Data

Setelah data direduksi, langkah selanjutnya adalah

menyajikan data.Cara melakukannya adalah dengan

22 Sugiono, Metode Penelitian Pendekatan …, hlm. 373 23 Sugiono, Metode Penelitian Pendekatan …, hlm. 334 24 Sugiono, Metode Penelitian Pendekatan …, hlm. 247

Page 48: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

28

mengkategorikan data yang yang telah terkumpul dalam bentuk

uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori dan sejenisnya.

Melalui penyajian tersebut, data akan semakin terorganisir,

tersusun dalam pola hubungan sehingga mudah dipahami.

3. Penarikan Kesimpulan

Setelah data disajikan, langkah selanjutnya adalah

penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang

dikemukakan masih bersifat sementara, kemudian diverifikasi

dengan cara mencari data yang lebih mendalam, valid, dan

konsisten dengan mempelajari kembali data yang telah

terkumpul sampai kesimpulan yang dikemukakan merupakan

kesimpulan yang kredibel.25

H. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini juga menggunakan pendekatan kualitatif yakni suatu

penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam

konteks sosial secara alamiah dengan mengedepankan proses interaksi

komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena yang diteliti.26

Pendekatan kualitatif ini dapat dipandang sebagai prosedur penelitian

yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.27

25Emzir, Metodologi Penellitian Kualitatif Analisis Data, hlm. 134 26 Jusuf Soewadji,Pengantar Metodologi Penelitian, Jakarta: Mitra Wacana Media, 2012

hlm.21 27 Haris Herdiansyah,Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta:

Salemba Humanika, 2011, hlm. 9

Page 49: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

29

Penelitian kualitatif merupakan suatu penelitian yang bermaksud

memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian

misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistic

dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa dalam suatu

konteks khusus yang alamiah serta dengan memanfaatkan berbagai metode

alamiah. Dalam studi pendidikan, penelitian kualitatif dapat dilakukan untuk

memahami berbagai fenomena perilaku pendidik, peserta didik dalam

proses pembelajaran.28

Dengan kata lain penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk

memeroleh informasi-informasi terkait pelaksanaan pembelajaran PAI pada

program Baitul Arqam.

I. Sistematika Pembahasan

Untuk mempermudah pembahasan, maka penyusun membagi pokok

pembahasan dalam beberapa bab. Adapun sistematika pembahasan yang

akan penulis susun pada tesis ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN, berisi tentang gambaran umum tesis ini

yang meliputi Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan dan

Kegunaan Penelitian, Studi Pustaka, Kerangka Teori, Metode dan

Pendekatan Penelitian, Serta Sistematika Pembahasan

BAB II Berisi Kajian Teori Tentang Pembelajaran PAI dan Teori

Pembelajaran Aktif

28 Tohirin, Metode Kualitatif dalam Pendidikan dan Bimbingan Konseling (Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 2012), hlm. 3

Page 50: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

30

BAB III Berisi Gambaran Umum Tentang UMS dan Program Baitul

Arqam Studi Islam 1 di UMS yang meliputi letak geografis, sejarah, visi

dan misi Baitul Arqam, serta Rencana Mutu Pembelajaran dalam Studi

Islam 1.

BAB IV Berisi Temuan dan Hasil Penelitian, Yaitu Paparan Data dan

Analisis Terkait Implementasi Pembelajaran Aktif Pada Program Baitul

Arqam Studi Islam 1Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun Ajaran

2015/2016, Kesesuaian Antara Praktik dan Konsep RMP Serta Faktor

Pendukung dan Penghambatnya

BAB V Penutup Yang Berisi Kesimpulan Penelitian Dan Saran

Page 51: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Implementasi pembelajaran PAI pada program Baitul Arqam Studi Islam 1

di Pondok Hajjah Nuriyah Sobron dilaksanakan selama 4 hari tiga malam.

Namun, pembelajaran yang menggunakan metode pembelajaran aktif

hanya pada waktu materi pagi hingga sore. Yaitu mulai pukul 07.30 WIB

hingga 16.45 WIB. Selama 4 hari itu terdapat 14 materi yang dijelaskan

dengan 14 metode pembelajaran aktif juga. Proses pembelajaran

menyenangkan, fasilitator profesional, metode menarik, terjadi diskusi

antar mahasiswa, diskusi mahasiswa dengan dosen/fasilitator, siswa

melakukan banyak aktivitas, meng-explore dan memecahkan masalah,,

mengemukakan pendapat, kerja kelompok, diskusi, debat, tanya jawab,

dan aktivitas berbasis pengalaman

2. Proses pembelajaran di kelas dalam prakteknya belum 100 % sesuai

konsep yang tertuang dalam Rencana Mutu Pembelajaran (RMP). Di

lapangan diperoleh data bahwa ada materi dan metode yang tidak

tersampaikan dalam pembelajaran karena masalah manajemen waktu. Di

antara 14 materi yang ada, 13 materi tersampaikan secara tuntas dengan

metode pembelajaran aktif, dan ada satu materi yang tidak disampaikan.

3. Di antara faktor yang menjadi penunjang dalam fasilitator yang

berpengalaman, metode pembelajaran yang mapan, sarana prasarana yang

155

Page 52: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

156

menunjang, dan dalam proses pembelajaran diiringi dengan game–

game/ice breaking yang sangat mambantu pengajar dalam menghilangkan

problem-problem kejenuhan dalam pembelajaran. Adanya upaya

pembinaan terhadap fasilitator secara berkala untuk meningkatkan

kapasitas keilmuan para fasilitator. Selanjutnya faktor utama yang menjadi

kendala atau hambatan selama ini bagi fasilitator adalah manajemen

waktu. Beberapa materi seperti review dan sesi klarifikasi tidak tuntas

secara maksimal karena waktu yang diberikan untuk menjelaskan materi

sangat terbatas. Masalah lainya adalah inkosistensi dalam penggunaan

metode pembelajaran oleh sebagian fasilitator, belum maksimalnya

penggunakan media pembelajaran visual maupun audio-visual dan

masalah perbedaan persepsi fasilitator dalam menyikapi kasus atau

permasalahan. Selanjutnya

B. SARAN

1. Kepada pengelola secara khusus supaya melakukan monitoring dan

evaluasi terhadap kegiatan secara menyeluruh baik terkait fasilitator,

Kegiatan Belajar Mengajar, fasilitas umum dan alat pembelajaran yang

belum lengkap. dsb.

2. Terkait manajemen waktu dan inkonsistensi penggunaan metode,

hendaknya para fasilitator berusaha mengingatkan tentang pentingnya

manajemen waktu dan konsisten menggunakan metode pembelajaran aktif.

Adapun mengenai perbedaan persepsi fasilitator terhadap sebuat kasus

Page 53: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

157

atau masalah hendaknya fasilitator selalu meningkatkan kapasitas

intelektualnya.

Page 54: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad,Tafsir, MetodologiPengajaran Agama Islam (BukuTeksPerguruanTinggi),

Bandung :RemajaRosdakarya, 1995) Arikunto,Suharsimi, ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktis, Jakarta:

RinekaCipta, 2002 BasrowidanSuwandi, MemahamiPenelitianKualitatif, Jakarta :Rinekacipta, 2008 Darmawan,Deni, MetodePenelitianKuantitatif, Bandung :RemajaRosdakarya,

2013 Dimyanti,Mudjiono, BelajardanPembelajran, Jakarta:PT RinekaCipta, 1999 Emzir, MetodologiPenellitianKualitatifAnalisis Data, Jakarta: PT. Raja

GrafindoPersada, 2012 Hamalik,Oemar, Proses BelajarMengajar, Jakarta :BumiAksara, 2011 _____________, PengembanganKurikulumLembagaPendidikandanPelatihan, Bandung: PT. TrigendaKarya, 1993 Hendayat. S, PendidikandanPembelajaran (Teori, PermasalahandanPraktik),

UniversitasMuhammadiyah Malang, 2005, Hlm. 135

Herdiansyah,Haris, MetodologiPenelitianKualitatifuntukIlmu-ilmuSosial, Jakarta: SalembaHumanika, 2011

Idi, Abdullah dan Toto Suharto, Revitalisasi, Pendidikan Islam, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2006

LPIK, BukuPanduanBaitulArqamMahasiswa,Surakarta: LPIK, 2015 Majid, Abdul, StrategiPembelajaran, Bandung: PT RemajaRosdakarya, 2013 ___________ dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam BerbasisKompetensi

: konsepdanimplementasiKurikulum 2004, Bandung: PT.

RemajaRosdakarya, 2004

Mardikanto, Totok, Pendidikan Orang Dewasa , Surakarta:

UniversitasSebelasMaret, 1988

Moleong, Lexy.,MetodePenelitianKualitatif, Bandung : RemajaRosdakarya, 1993

Page 55: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

Muhaimin, PengembanganKurikulumPendidikan Agama Islam di Sekolah, Madrasah, danPerguruanTinggi. Jakarta: Raja GrafindoPersada, 2005

Mujib, Abdul danJusufMudzakkir, IlmuPendidkan Islam, Jakarta:

KencanaPrenada Media, 2006 Munir, KurikulumBerbasisTeknologiInformasidanKomunikasi. Bandung

:Alfabeta, 2008 Nata,Abudin, MetodologiStudi Islam, Jakarta :GrafindoPersada, 2000 Prastowo,Andi,

MetodePenelitianKualitatifDalamPerspektifRancanganPenelitian, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Rahyubi,Heri, Teori-TeoriBelajar Dan AplikasiPembelajaran Motoric, Deskripsi

Dan TinjauanKritis, Majalengka: Nusa Media, 2012 Ramayulis, MetodologiPendidikan Agama Islam, Jakarta :KalamMulia, 2005 Rohani, Ahmad HM, PengelolahanPengajaran, Jakarta: PT RinekaCipta, 1995 Sanjaya,Wina, Perencanaan Dan DesainSistemPembelajaran, Jakarta : PT

FajarInterpratamaMandiri, 2008 Silberman, Melvin, Active Learning 101 Cara BelajarSiswaAktif, Bandung

:NuansaCendekia, 2013 Sudjana, Djadja, Ilmu Dan AplikasiPendidikan, Bandung : PT. Imperial

BaktiUtama, 2007

Sudjana, H.D, StrategiPembelajaran. Bandung :Falah Production, 2005 Sudjana, Nana,MetodeBelajarMengajar, Jakarta: SinarBaru,1989 Sugiono, MetodePenelitianPendekatanKuantitatif, Kualitatif, Dan R &D,

Bandung :Alfabeta, 2010 Surakhmad,Winarno, PengantarPenilaianIlmiyah: Dasar ,Metode Dan Teknik,

Bandung: Tarsito, 1994 Soewadji,Jusuf, PengantarMetodologiPenelitian, Jakarta: MitraWacana Media,

2012 Tanzeh, Ahmad, PengantarMetodePenelitian, Yogyakarta :Teras, 2009

Page 56: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

Syafaat,AatdanSohariSahraniMuslih, PerananPendidikan Agama Islam, Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada, 2008

Thobroni, Muhammad Dan MusthafaArif, Belajar Dan Pembelajaran,

PengembanganWacana Dan PraktikPembelajaranDalam Pembangunan Nasional, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013

UMS, LaporantahunanRektor UMS, Surakarta : UMS, 2014 Zaini,Hisyamdkk, DesainPembelajaran Di PerguruanTinggi, Yogyakarta : CTSD

UIN SUNAN KALIJAGA, 2002 ________________, StrategiPembelajaranAktif di PerguruanTinggi,Yogyakarta :

CTSD UIN SUNAN KALIJAGA, 2001

JURNAL ILMIYAH

Amitya Kumara, Model Pembelajaran “Active Learning” Mata PelajaranSains

Tingkat Sd Kota Yogyakarta SebagaiUpayaPeningkatan “Life Skills”, JURNAL PSIKOLOGI 2004, ISSN : 0215 - 8884, NO. 2, 63 – 91

AndiFadllan, StrategiPeningkatanKeterampilanCalon Guru

DalamMenerapkanPembelajaranAktifMelalui Mei, JurnalKependidikanDasar Volume 1, Nomor 1, September 2010

Halim K. Malik , TeoriBelajarAndragogi Dan AplikainyaDalamPembelajaran,

JurnalINOVASI, Volume 5, Nomor 2, Juni 2008 ISSN 1693-9034

Maisaroh, danRostrieningsih, “PeningkatanHasilBelajarSiswaDenganMenggunakanMetodePembelajaran Active Learning Tipe Quiz Team Pada Mata PelajaranKeterampilanDasarKomunikasi Di SMK Negeri 1 Bogor”, JurnalEkonomi&Pendidikan, Volume 8 Nomor 2, November 2010

Mukhlison Effendi, IntegrasiPembelajaran Active Learning dan Internet-Based Learning dalamMeningkatkanKeaktifandanKreativitasBelajar, Nadwa, JurnalPendidikan Islam vol. 7, Nomor 2, Oktober 2013

ZaenalAbidin, StrategiPembelajaran Di PerguruanTinggi, JURNAL SUHUF,

Vol. XVII, No. 01/Mei 2005: 75-85

Page 57: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Instrumen Penelitian

A. Wawancara Kepada Kabag Baitul Arqam

1. Bagaimana sejarah Baitul Arqam ?

Baitul arqam pertama kali pada tahun 2005.Hal yang melatar belakangi

diadakannya Baitul Arqam adalah keinginan menanamkan nilai-nilai agama yang

holistik kepada para mahasiswa.Setelah dianalisis, ternyata selama ini

pembelajaran keislaman dan kemuhammadiyahan dengan sistem regular belum

maksimal.Oleh karena itu, perlu dibentuk suatu program keislaman yang mampu

menanamkan aspek kognitif, afektif dan psikomotor dengan penyajian materi

yang menarik. Akhirnya pada tahun 2005 dibukalah program Baitul Arqam.

2. Apa visi dan misi program Baitul Arqam ?

Visi Baitul Arqam adalah sebagai pusat pendidikan studi islam dan

kemuhammadiyahan yang bersumberkan pada al-qur`an dan as-sunnah untuk

mengantarkan mahasiswa menjadi insan kamil yang bermanfaat bagi

persyarikatan, bangsa dan masyarakat.1

3. Apakah selama ini Baitul Arqam sudah sesuai dengan harapan ?

Ya, selama ini baitul arqam selalu berjalan lancer dan mendapat dukungan baik

dari rektorat, orang tua mahasiswa maupun mahasiswa itu sendiri.Terbukti selama

10 tahun berjalan.Belum ada protes keras terhadap program baitul arqam.

4. Apakah benar program Baitul Arqam menjadi rujukan studi banding bagi

universitas - universitas Muhammadiyah di Indonesia ?

Ya, Di antara universitas yang pernah berkunjung di UMS adalah Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Ahmad Dahlan (UAD),

Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), dan Universitas Muhammadiyah

Sumatra Utara (UMSU).2

5. Jika ya, universitas - universitas mana saja yang sudah melakukan ?

Sudah terjawab.

6. Apa kurikulum yang digunakan dalam program Baitul Arqam ?

1 Lihat visi dan misi baitul arqam pada lampiran-lampiran

2 Wawancara dengan Dodi Afianto, Kabag Baitul Arqam LPIK pada tgl 10 November 2015 jam 20.50

Page 58: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

Kurikulum yang digunakan dalam program baitul arqam adalah kurikulum yang

dibuat secara mandiri oleh Lembaga Pengembangan Ilmu-Ilmu keislaman dan

Kemuhammadiyahan (LPIK) yang disesuaikan dengan tujuan persyarikatan

muhammadiyah.Kurikulum tersebut telah dirumuskan dalam bentuk Rencana

Mutu Pembelajaran (RMP).

7. Apakah fasilitator diperkenankan melakukan modifikasi metode pembelajaran ?

Ya, fasilitator diberi kebebasan melakukan improvisasi dan modifikasi metode

pembelajaran selama itu masih dalam kategori metode aktif learning yang

menarik.

8. Bagaimana kualifikasi dosen/fasilitator pada program Baitul Arqam ?

Prasyarat sebagai fasilitator di antaranya adalah minimal harus berpendidikan

strata satu (S1), merupakan anggota persyarikatan muhammadiyah, memiliki

komitmen dan loyalitas serta dedikasi terhadap persyarikatan, wajib mengikuti

magang dan training pembelajaran sebelum mengajar.

9. Apakah perbedaan Baitul Arqam dengan pembelajaran regular di kampus ?

Di antara perbedaan pembelajaran Baitul Arqam dan pembelajaran PAI dalam

program regular di kampus adalah dalam banyak hal, yaitu dalam peraturan,

metode yang digunakan, aktifitas mahasiswa, assessment,

10. Apakah kompetensi fasilitator sudah sesuai dengan kualifikasi yang diharapkan?

Ya, perlu diketahui bahwa fasilitator adalah teamworks yang berkerja secara

profesional dan sinergi. Dalam proses pembelajaran di kelas, terdapat dua atau 3

fasilitator yang saling membantu dan melengkapi satu sama lain. Sebelum mereka

menagajar. Mereka wajib mengikuti proses pendalaman materi yang diadakan

oleh LPIK.

11. Apa saja kendala yang selama ini dihadapi oleh LPIK terkait program Baitul

Arqam, baik terkait dengan dosen/fasilitator maupun mahasiswa ?

B. Wawancara Kepada Fasilitator

1. Berapa lama anda menjadi fasilitator ?

Nafsiyah, masuk 2010.

Helda Zakaria Nur, 2014

2. Apakah Pembelajaran PAI model Baitul Arqam menarik ?

Page 59: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

Ya, selama ini mahasiswa memberikan apresiasi terhadap pembelajaran model ini.

Ini bisa dilihat dari tugas refleksi yang ditulis oleh mahasiswa

3. Menurut anda apakah semua mahasiswa memiliki kesan yang sama tentang Baitul

Arqam ?

Secara umum begitu.Namun, jika ada satu atau dua mahasiswa yang komplain

maka, itu masih wajar.

4. Jika ya, Mahasiswa dari Fakultas apa yang selama ini memiliki semangat yang

maksimal mengikuti program Baitul Arqam ?

Hampir semua fakultas

5. Mahasiswa Fakultas apa yang biasanya paling kurang semangat mengikuti

kegiatan Baitul Arqam ?

Fakultas psikologi, hukum, dan ekonomi.

6. Apa saja kendala yang dihadapi Fasilitator terkait dengan Mahasiswa?

Sejauh ini semua mahasiswa bisa diajak bekerja sama. Sebelum mereka mengikuti

kegiatan ini terlebih dahulu mereka mendapat penjelasan tentang semua peraturan

mengikuti program ini serta konsekuensinya jika melanggar.Hal ini yang

memudahkan fasilitator memberikan arahan kepada mahasiswa.

7. Apa saja kendala yang diHadapi oleh Fasilitator terkait dengan Fasilitas/sarana

dan prasarana?

Selama ini semua sarana dan prasarana telah disiapkan oleh LPIK.Namun

terkadang ada keterlambatan penyediaan alat pembelajaran di kelas. Solusinya

kerjasama antara kelas 1 dengan kelas lain supaya kebutuhan kelas tercukupi.

8. Menurut anda, apakah metode yang digunakan dalam Pembelajaran Studi Islam

sudah sesuai dengan Tujuan, visi, dan misi Baitul Arqam ?

Ya, selama mengajar metode yang digunakan dalam pembelajaran sudah

ditentukan oleh LPIK dalam Rencana Mutu Pembelajaran.Setiap materi memiliki

metode yang berbeda dengan materi lainnya. Oleh karena itu,

9. Apakah guru diperbolehkan melakukan improvisasi atau modifikasi metode

pembelajaran ?

Selama ini kebanyakan fasilitator lebih nyaman menggunakan metode yang sudah

ada dan ditentukan dalam RMP.

10. Menurut anda, apakah pembelajaran PAI pada program Baitul Arqam efektif dan

efisien ?

Page 60: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

Ya, menurut saya sangat efektif dan efisien karena hanya dalam waktu 4 hari

mahasiswa mampu menyelesaikan 14 materi dengan hasil yang cukup

memuaskan.Mereka diperkenankan secara terbuka menyampaikan masalah-

masalah real dalam kehidupan dalam diskusi yang dilakukan saat pembelajaran.

11. Bagaimana pencapaian mahasiswa selama ini, baik domain kognitif, afektif dan

psikomotor ?

Secara kognitif, mereka mampu menyelesaikan tugas UAS yang diberikan pada

hari terakhir berupa pertanyaan yang diberikan secara acak oleh para

fasilitator.Adapun nilai-nilai afektif bisa ditemukan pada tugas refleksi yang

mereka tulis.Kebanyakan mereka merasa senang dan mendapatkan pencerahan

agama setelah mengikuti program baitul arqam.

12. Apa keluhan dari mahasiswa selama ini ?

Mereka merasa bahwa waktu istirahat mereka sangat kurang karena jadwal

mereka terlalu padat.

C. Wawancara Kepada Mahasiswa

1. Menurut anda, apakah program Baitul Arqam menarik ?

2. Apakah pembelajaran studi islam di program Baitul Arqam efektif dan efisien ?

3. Apakah fasilitator yang mengajar di kelas menguasai materi ?

Ya, mereka secara umum bisa menjawab setiap pertanyaan yang disampaikan oleh

mahasiswa. Jika ada di antara mereka yang kesulitan menjawab, maka akan

bertanya kepada fasilitator lain atau menjawab materi pada sesi atau hari

berikutnya. Mereka benar-benar hati hati dalam menjawab pertanyaan.

4. Apakah pembelajaran di kelas menarik dan menyenangkan ?

Menurut saya pembelajaran yang disampaikan cukup menarik. Saat teman-teman

merasa capek. Para fasilitator selalu memberikan ice breaking yang membuat saya

dan teman-teman merasa fresh kembali dan semangat.

5. Apakah metode yang digunakan sesuai dengan materi yang diajarkan ?

Metode yang diajarkan juga menarik Karena sudah disesuaikan dengan bab-bab

yang ada di buku studi islam.

6. Bagaimana manajemen waktu yang dalam pembelajaran ?

Dalam hal ini, ada fasilitator yang kurang memperhatikan masalah

waktu.Seringkali waktu istirahat berkurang karena waktu materi melebihi waktu

Page 61: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

yang ditentukan dalam jadwal.Namun ada jugga fasilitator yang tepat sekali

memenej waktu.

7. Apakah materi pembelajaran ada unsur indoktrinasi ataukah bebas ilmiyah ?

Setahu saya, setiap materi dan pertanyaan yang disampaikan oleh fasilitator

bersandarkan pada dalil agama dan ilmiyah

8. Apakah fasilitas dan sarana prasarananya lengkap ?

Saya melihat, ada LCD yang terpasang, namun tidak digunakan dalam

pembelajaran.

9. Apakah ada perubahan sebelum dan setelah mengikuti program Baitul Arqam ?

Ya, banyak hal saya peroleh setelah mengikuti program baitul arqam. Saya

menjadi tahu bahwa hal-hal yang selama ini saya yakini boleh dilakukan, ternyata

hal itu terlarang dalam agama islam.

Page 62: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan
Page 63: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan
Page 64: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

Dokumentasi Mahasiswa

Page 65: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan
Page 66: Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Pembelajaran ...digilib.uin-suka.ac.id/21493/2/1420411180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan

Daftar Riwayat Hidup

A. Data Pribadi 1. Nama lengkap : Ridho Tri Suryono 2. Tempat/tanggal Lahir : Surakarta, 12 Mei 1981 3. Jenis Kelamin : Laki-laki 4. Status : Menikah 5. Alamat : Lemah Abang Rt/Rw 05/21, Kadipiro, Banjarsari,

Surakarta 6. Email : [email protected] 7. HP. : 083876848481

B. Jenjang Pendidikan

1. SD Negeri Bayan : Lulus tahun 1994 2. SMP Negeri 23 SKA : Lulus tahun 1997 3. MAN 1 SKA : Lulus tahun 2000 4. Ma`had Abu Bakar : Lulus tahun 2004 5. UMS : Lulus tahun 2009

C. Pengalaman Organisasi 1. Anggota Tarjih PDM SKA : Periode 2012-2016 2. Dewan Dakwah Sragen

D. Pengalaman Pekerjaan

1. Guru SD Al-Irsyad SKA : 2004-2009 2. Dosen (TT) UMS : 2010-2015 3. Editor Majalan As-Sunnah : 2009-2010 4. Penerjemah Media Dzikir : 2008-2009

E. Karya

1. Buku : Pendidikan Islam (Sejarah, Pemikiran, dan Implementasinya) 2. Terjemah : Tuntunan Kitabul Janazah 3. Terjemah : Tuntunan Shalat, Puasa, Zakat, dll