implementasi aplikasi munin dan monit untuk...

19
IMPLEMENTASI APLIKASI MUNIN DAN MONIT UNTUK MEMONITORING SERVER PADA SERVER DEBIAN SQUEEZE (Studi Kasus: SMK Tunas Harapan Pati Jurusan Animasi) NASKAH PUBLIKASI Halaman Judul diajukan oleh Ajib Jawwad 10.11.4340 kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Upload: truongtuyen

Post on 20-Apr-2018

276 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: IMPLEMENTASI APLIKASI MUNIN DAN MONIT UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4340.pdf · Karena administrator sangat berperan penting jika ... Sistem operasi yang

IMPLEMENTASI APLIKASI MUNIN DAN MONIT UNTUK MEMONITORING

SERVER PADA SERVER DEBIAN SQUEEZE

(Studi Kasus: SMK Tunas Harapan Pati

Jurusan Animasi)

NASKAH PUBLIKASI

Halaman Judul

diajukan oleh

Ajib Jawwad

10.11.4340

kepada

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2014

Page 2: IMPLEMENTASI APLIKASI MUNIN DAN MONIT UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4340.pdf · Karena administrator sangat berperan penting jika ... Sistem operasi yang

ii

Halaman Pengesahan

Page 3: IMPLEMENTASI APLIKASI MUNIN DAN MONIT UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4340.pdf · Karena administrator sangat berperan penting jika ... Sistem operasi yang

iii

Implementation Application Munin And Monit For Server Monitoring On Debian

Squezee Server (Study Case: SMK Tunas Harapan Pati Departement of

Animation)

Implementasi Aplikasi Munin Dan Monit Untuk Memonitoring Server Pada Server

Debian Squezee (Studi Kasus: SMK Tunas Harapan Pati Jurusan Animasi)

Ajib Jawwad

Heri Sismoro, M.Kom.

Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The increasing number of users who have mutual connected sometimes making a lot

of obstacles in the server, such as the improvement of process performance of the server which

makes a server down due to many processes running. Administrators have a crucial role in

that condition. Admisnistrators must be monitoring the performance of server and results that’s

displayed only a white and a black of the text. Probably for administrators this is the most boring

activities.

And in this problem could be overcoming by addition of Munin and Monit for monitoring existing

server. The implementation of this will be applied in the area pati school, Technical Tunas

Harapan Pati High School. Munin produce a nice little graphics about nearly every aspect of

the server (load average, memory usage, CPU usage, eth0 traffic, etc.). Meanwhile, Monit

check the availability of services like Apache, MySQL, and Postfix. Munin and Monit provide

an information in graphs through web interface.

The result of implementation of mnin and monit will facilitate server administrators easier for

monitoring server. No longer with the view that black and white but through the graphic.

Keyword: server, network, monitoring, linux, munin, monit

Page 4: IMPLEMENTASI APLIKASI MUNIN DAN MONIT UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4340.pdf · Karena administrator sangat berperan penting jika ... Sistem operasi yang

4

1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Salah satu kendala ini yang harus diperhatikan oleh seorang administrator sistem.

Karena administrator sangat berperan penting jika dalam keadaan seperti itu, mulai dari

pengecekan dari hardware server, proses yang sedang berjalan pada server, ada yang

melakukan serangan ke server itu atau spam server dan banyak penyebab lainnya yang

membuat server menjadi down.

Hal ini juga akan terjadi kepada admin server pada SMK Tunas Harapan Pati yang

memiliki berbagai banyak jurusan dan jumlah siswa aktif yang terhitung banyak di sekolah itu

dan memiliki staf pengajar yang memiliki kualitas baik. Setiap hari pasti setiap siswa akan

menggunakan internet, entah itu mencari materi, mencari tutorial, atau hanya mencari hiburan

di saat istirahat. Keadaan inilan yang membuat saya untuk memilih judul skripsi

“Implementasi Aplikasi Munin Dan Monit Untuk Memonitoring Server Pada Server

Debian Squeeze” dengan mengambil studi kasus di SMK Tunas Harapan Pati.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada di atas, maka dapat diambil suatu rumusan

masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana mengimplementasikan layanan aplikasi munin dan monit untuk

memantau kinerja server di SMK Tunas Harapan Pati.

2. Bagaimana melakukan pemantauan jaringan dan server di SMK Tunas Harapan

Pati.

3. Bagaimana melakukan implementasi munin dan monit untuk satu server.

1.3 Batasan Masalah

Dari permasalahan yang ada, peneliti dibatasi pada:

1. Sistem operasi yang digunakan adalah Linux Debian Squeeze (Debian 6)

2. Proses pemantauan hanya dilakuakan pada trafik Ethernet, proses Apache,

mysql, samba.

3. Penelitian dilakukan untuk mencegah terjadinya server down yang dikarenakan

terlalu banyak permintaan yang menumpuk.

Page 5: IMPLEMENTASI APLIKASI MUNIN DAN MONIT UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4340.pdf · Karena administrator sangat berperan penting jika ... Sistem operasi yang

5

2 Landasan Teori

2.1 Jaringan Komputer

Jaringan komputer merupakan kumpulan beberapa komputer (minimal 2) yang dapat

saling bertukar informasi satu sama lain. Jaringan komputer dapat dibedakan berdasarkan luar

area, media transmisi, pola operasi dan sebagainya. Berdasarkan luas areanya maka jaringan

komputer dapat dibedakan menjadi:

PAN (Persoanal Area Network)

LAN (Local Area Network)

MAN (Metropolitan Area Network)

WAN (Wide Area Network)

Beberapa sumber lain membedakan jaringan komputer menjadi:

PAN

LAN

NAN (Neightborhood Area Network)

CAN (Campus Area Network)

MAN

WAN

GAN (Goblal Area Network)

RAN (Regional Area Network)

SAN (Storage Area Network)

Berdasarkan media transmisi yang digunakan, jaringan komputer dapat dibagi menjadi:

Wireless network (jaringan nirkabel)

Wired network atau wireline network (jaringan menggunakan kabel)

Berdasarkan pola pengoperasian maka jaringa komputer dapat dibagi menjadi:

Peer to peer

Client server

2.1.1 Sejarah Jaringan Komputer

Pengembangan jaringan komputer ini ternyata sukses dan melahirkan ARPANET.

Pada tahun 1972, ARPANET didemonstrasikan di depan peserta The Fisrt International

Conference on Computer Communication dengan menghubungkan 40 node.

Page 6: IMPLEMENTASI APLIKASI MUNIN DAN MONIT UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4340.pdf · Karena administrator sangat berperan penting jika ... Sistem operasi yang

6

Pada masa ARPANET, protocol yang digunakan untuk komunikasi data adalah NCP

(Network Communication Protocol). Semakin lama ukuran ARPANET semakin besar, dan

NCP sudah tidak cocok lagi untuk menangani jaringan yang lebih besar.

DARPA kemudian mendanai pembuatan protokol komunikasi yang lebih umum. Protocol ini

dinamakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Departemen

Pertahanan Amerika menyatakan TCP/IP menjadi standar untuk jaringannya pada tahun 1982.

Protokol ini kemudian diadopsi menjadi standar ARPANET pada tahun 1983.

2.2 Linux

Linux saat ini menjadi acuan dalam penggunaan sebagai sistem operasi untuk server.

Pada akhir tahun 1991 mulai dikenal oleh kalangan internet. Saat itu kehadiran linux masih

belum menarik perhatian orang, apalagi mengusik raksasa software dunia, seperti: Microsoft,

Borland, Apple, Novell, dan sebagainya.

Nama linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, Linus Torvalds, dari Universitas

Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi. Linux

dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi

dari Minix. Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum. Pada

5 oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat

menjalankan BASH (GNU Bourne Again Shell) dan GCC (GNU C Compailer).

2.3 Server

Secara harfiah, server merupakan komputer yang berfungsi untuk mengatur atau

menjadi koordinator pada sistem jaringan komputer. Intinya, server merupakan induk dari

semua komputer yang terhubung. Server bertugas menangani penyimpanan, pengolahan,

pendistribusian data secara terpusat, juga sebagai pusat aplikasi bersama (shared) serta pintu

gerbang menuju internet (gateway).

2.4 Sistem Server Monitoring

Sistem monitoring merupaka suatu proses untuk mengumpulkan data dari berbagai

sumber daya. Biasanya data yang dikumpulkan merupakan data yang real time.

Untuk menjalankan sistem monitoring yang seperti ini sangat memungkinkan sekali

dapat dilakukan dengan menggunakan interface program yang dapat menjembatani pengguna

melalui web browser pada remote terminal.

Page 7: IMPLEMENTASI APLIKASI MUNIN DAN MONIT UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4340.pdf · Karena administrator sangat berperan penting jika ... Sistem operasi yang

7

2.4.1 Jenis-Jenis Server Monitoring

Ada berbagai macam software server monitoring yang berbasis open source, seperti:

Nagios, Cacti, Munin, Monit, Ganglia, Zabbix, Observium, Zenoss, Collectd, Argus dan masih

banyak lainnya.

2.5 Munin

Munin adalah alat monitoring sumber daya jaringan yang dapat membantu

menganalisis kecenderungan sumber daya. Hal ini dirancang untuk sangat plug and play.

Sebuah instalasi standar yang menyediakan banyak grafik yang baik.

Munin alat monitoring meninjau semua komputer dan mengingat apa yang dilihat. Hal

ini menyajikan semua informasi dalam grafik melalui antarmuka web. Penekanannya adalah

pada kemampuan plug and play. Menggunakan munin dapat dengan mudah memantau kinerja

komputer server, jaringan, SAN, dan aplikasi.

2.5.1 Munin Master

Munin master bertanggung jawab untuk mengumpulkan data dari munin node. Ini

menyimpan data ini di RRD file dan grafik pada permintaan. Hal ini juga memeriksa apakah

pengambilan nilai-nilai dari yang paling bawah atau yang paling atas dari batasan tertentu

(warning, critical) dan akan mengirimkan peringatan jika hal ini terjadi dan admin

mengkonfigurasi untuk melakukannya.

2.5.2 Munin Node

Munin Node diinstal pada semua server yang dimonitor. Munin node memeriksa

koneksi dari master munin dan menjalankan plugin on demand. Secara default, itu dimulai

pada saat boot, mendengarkan pada port 4949/TCP, menerima koneksi dari master munin,

dan menjalankan plugin munin on demand.

2.5.3 Munin Plugin

Munin Plugin adalah executable sederhana, yang berperan untuk mengumpulkan satu

set fakta tentang server local (atau data saat mengambil dari mesin remote via SNMP). Plugin

ini disebut dengan argumen “config” untuk mendapatkan metadata, dan tanpa argumen untuk

mendapatkan nilai. Ini adalah argument wajib bagi setiap plugin. Disini memiliki beberapa

argument yang lebih standar, yang berperan dalam proses konfigurasi otomatis

Page 8: IMPLEMENTASI APLIKASI MUNIN DAN MONIT UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4340.pdf · Karena administrator sangat berperan penting jika ... Sistem operasi yang

8

2.6 Monit

Monit adalah sebuah utilitas open sorce untuk mengelola dan memantau, proses,

program, file, direktory dan file system pada sistem UNIX. Monit melakukan pemeliharaan dan

perbaikan otomatis dan dapat melakukan tindakan kausal bermakna dalam keadan error.

Misalnya monit dapat memulai proses jika tidak berjalan, me-restart proses jika tidak merespon

dan menghentikan proses jika menggunakan banyak sumber daya. Monit dapat digunakan

untuk memonitoring file, direktori dan perubahan perangkat.

2.6.1 Fungsi dari Monit

1. Monit dapat digunakan untuk memantau proses daemon atau program serupa yang

berjalan pada localhost.

2. Dalam perbedaan untuk kebanyakan sistem monitoring, monit dapat bertindak jika

situasi kesalahan harus terjadi.

3. Monit juga dapat digunakan untuk memantau file, direktori, dan filesystem di localhost.

4. Monit dapat memonitor koneksi jaringan ke berbagai server, baik di localhost atau

remote host. TCP, UDP dan Unix Domain Socket didukung.

5. Monit dapat digunakan untuk menguji program atau script pada waktu tertentu, seperti

cron,

6. Dan terakhir, monit dapat digunakan untuk memonitoring sumber daya umum pada

localhost seperti penggunaan CPU secara keseluruhan, memori dan load average.

2.7 RRDTool

RRDtool (Round Robin Database) adalah standar industri OpenSource, kinerja tinggi data

logging dan sistem grafik untuk data time series. RRDtool dapat dengan mudah diintegrasikan

dalam skrip shell, perl, python, ruby, lua atau aplikasi tcl.

2.7.1 Cara Kerja RRDtool

Berikut adalah penjelasan tentang cara kerja RRDtool:

Data Acquisition

Consolidation

Round Robin Archives

Unknown Data

Graphing

Pendeteksi Perilku Menyimpang

Page 9: IMPLEMENTASI APLIKASI MUNIN DAN MONIT UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4340.pdf · Karena administrator sangat berperan penting jika ... Sistem operasi yang

9

3 Analisis Dan Perancangan Sistem

3.1 Tinjauan Umum

3.1.1 Sejarah SMK Tunas Harapan Pati

SMK Tunas Harapan Pati didirikan oleh Yayasan Tunas Harapan Pati pada tahun

1990. SMK Tunas Harapan Pati didirikan berdasarkan SK 845/103/20 tanggal 20 Juni 1990,

dengan kepala sekolah Drs. Mu’alim. Pada tahun 1993 kepala sekolah diganti oleh Ir. Eny

Wahyuningsih dan menjabat sampai sekarang. Secara geografis letak SMK Tunas Harapan

Pati sangat strategis karena berada di jalur utama Pati – Jepara.

3.1.2 Visi dan Misi

Visi

Sekolah mandiri bertaraf internasional, menghasilkan tamatan profesional dan

berwawasan lingkungan

Misi

Membentuk tamatan yang berkepribadian unggul, profesional dalam ilmu

pengetahuan dan teknologi

Mengutamakna mutu pendidikan yang berwawasan global.

Mengembangkan sistem pembelajaran yang adaptif dan inovatif.

Membentuk jiwa wirausaha.

Membangun mitra kerja dalam upaya pemberdayaan masyarakat.

3.2 Analisa Masalah

Seiring dengan bertambahnya jumlah laboratorium yang ada di SMK Tunas Harapan

Pati maka bertambah pula jumlah komputer. Keadaan ini akan menimbulkan banyaknya

permintaan (request) yang menuju server. Jika server tidak mampu melayani semua

permintaan dari semua user maka itu akan membuat sistem tidak berjalan dengan lancar, dan

sistem pengawasan server sendiri juga kurang begitu baik oleh administrator.

3.2.1 Analisa Kondisi Jaringan

Laboratorium yang berada di SMK Tunas Harapan Pati mempunyai jumlah komputer

yang berbeda-beda dan hamper rata-rata memiliki 20 buah PC desktop namun laboratorium

KKPI memiliki 40 – 50 buah PC desktop dan 2 buah PC untuk setiap kelas teori dan praktikum

untuk guru yang mengajar di kelas, yang terhubung dengan jaringan LAN berbasis wired dan

Page 10: IMPLEMENTASI APLIKASI MUNIN DAN MONIT UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4340.pdf · Karena administrator sangat berperan penting jika ... Sistem operasi yang

10

wireless untuk yang membawa laptop dan semua itu sudah menggunakan layanan internet

dari Telkom Speedy untuk mendukung fasilitas yang sudah ada.

Namun dengan semua fasilitas yang sudah ada, muncul suatu kendala yang dihadapi

yaitu akan banyak sekali request dari user. Jika server tidak kuat untuk menyanggupi semua

permintaan user yang semakin banya maka akan terjadi overload. Keadaan ini bisa

mengganggu proses yang ada di server tersebut dan hardware dari server tersebut, seperti

temperatur server yang semakin panas, kinerja prosessor yang bisa melebihi batas dan masih

banyak lagi masalah yang akan timbul jika itu terjadi.

3.2.1.1 Analisa Topologi Jaringan

Topologi jaringan yang digunakan pada laboratorium SMK Tunas Harapan Pati

menggunkan topologi star. Dengan jumlan client 20 – 50 client dimana setiap client terhubung

dengan dengan kabel UTP, modem ADSL, serta menggunakan switch yang menghubungkan

antara client dengan modem agar terhubung dengan jaringan internet. Untuk IP dari setiap

client menggunakan IP kelas C. untuk alokasi pembagian IP Address-nya adalah sebagai

berikut:

Tabel 3.1 Tabel IP Address Server

IP Address Netmask

192.168.56.101 255.255.255.252

Tabel 3.2 Tabel IP Address Client

IP Address Netmask Gateway

192.168.56.2 – 192.168.56.250 255.255.255.0 192.168.56.1

Topologi jaringannya sebagai berikut:

Page 11: IMPLEMENTASI APLIKASI MUNIN DAN MONIT UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4340.pdf · Karena administrator sangat berperan penting jika ... Sistem operasi yang

11

Gambar 3.1 Topologi Jaringan SMK Tunas Harapan Pati

3.2.2 Analisa Kelemahan Sistem

Permasalahan yang ada di Laboratorium SMK Tunas Harapan Pati antara lain:

a. Pemantauan server secara berkala yang dilakukan administrator jaringan masih

dengan cara manual.

b. Tampilan hasil dari monitoring dengan menggunakan terminal atau console belum

user interface dan user friendly.

c. Hasil monitoring belum terklasifikasi dengan baik.

d. Hasil monitoring pada hari sebelumnya tidak bisa disimpan sebagai report monitoring

pada hari tersebut.

3.3 Solusi Penyelesaian Masalah

Berdasarkan hasil analisa permasalahan yang ada, maka diusulkan pemecahan

masalah dengan cara memberikan tools monitoring dengan tampilan yang user friendly dan

user interface agar admin bisa mengetahui keadaan server dengan tampilan yang lebih bagus,

juga memberikan autentikasi berupa password untuk bisa masuk ke dalam web interface

monitoring tersebut. Dengan adanya penambahan Munin dan Monit ini memungkinkan admin

bisa memonitor server dengan baik secara berkala tanpa harus menggunakan cara lama.

Page 12: IMPLEMENTASI APLIKASI MUNIN DAN MONIT UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4340.pdf · Karena administrator sangat berperan penting jika ... Sistem operasi yang

12

3.4 Analisis Kebutuhan Sistem

3.4.1 Kebutuhan Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan dalam sebuah sistem sangat berpengaruh terhadap

kinerja sistem yang akan dirancang. Dalam hal ini digunakan beberapa perangkat keras,

diantaranya:

1. PC Server

2. PC Client

3.4.2 Kebutuhan Perangkat Lunak

Kebutuhan perangkat lunak yang akan digunakan dalam pengembangan sistem adalah

sebagai berikut:

1. Sistem operasi

2. Web Server

3. Munin

Munin Master

Munin Node

Munin Plugin

4. Monit

3.5 Perancangan Sistem

3.5.1 Perancangan Jaringan

Berdasarkan analisa masalah diatas, perancangan ini sistem monitoring server ini tidak

perlu menggunakan topologi baru, karena perancangan akan dilakukan langsung ke server

tanpa menggunakan server baru. Berikut tabel untuk alamat dan user name dan password

yang digunakan untuk mengakses Munin dan Monit:

Tabel 3.3 Tabel Perancangan Jaringan

Server IP Add : 192.168.56.101/24

Netmas: 255.255.255.0/

Client IP Add : 192.168.56.102

Netmask : 255.255.255.0

Gateway : 192.168.56.101

Munin URL atau alamat: http://192.168.56.101/munin

Page 13: IMPLEMENTASI APLIKASI MUNIN DAN MONIT UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4340.pdf · Karena administrator sangat berperan penting jika ... Sistem operasi yang

13

User name : admin

Password : munin

Monit URL atau alamat: http://192.168.56.101:2812

User name : admin

Password : monit

3.5.2 Perancangan Munin dan Monit

Munin akan memonitoring apa saja yang ada di dalam server tersebut termasuk

sumber daya yang ada, seperti kinerja prosessor, kapasitas memori yang ada. Dan untuk

beberapa servis yang akan dimonitoring, Munin akan secara otomatis mendeteksi apa saja

yang sudah terinstal pada server itu. Sebagai contoh server sudah menginstall apache2,

munin, email server.

Monit akan menampilkan hasil monitoring dari apa yang akan dimonitoring oleh Monit

itu sendiri. Jadi admin bisa memilih proses apa saja yang akan dimonitoring. Seperti contoh,

penulis akan melakukan monitoring terhadap apache2, maka penulis akan memasukan

konfigurasi pada file Monit agar apache2 ditampilkan dalam hasil monitoring.

4 Implementasi dan Ananlisa Sistem

4.1 Implementasi Sistem

Implementasi merupakan penerapan hasil analisis dan perancangan. Tahapan

implementasi meliputi instalasi sistem operasi, instalasi paket-paket yang dibutuhan dan

konfigurasi dari paket yang telah diinstalasi. Setelah melakukan tahapan implementasi selesai

dilakukann, tahapan selanjutnya adalah melakukan evaluasi atau analisa dari sistem yang

telah dibuat untuk mengetahui kelebihan, dan kekurangan dari hasil implementasi.

4.1.1 Proses Instalasi Debian 6

Untuk langka-langkah instalasi debian 6 sudah banyak yang menjelaskan tentang

langkah-langkah melakukan instalasi yang bersumber dari website atau dari buku. Sebagai

contoh, langkah-langkah instalasi Debian Squeeze ini bisa dibaca dan dilihat pada buku yang

berjudul “Debian GNU/Linux” karangan Askari Azikin tahun 2011.

Page 14: IMPLEMENTASI APLIKASI MUNIN DAN MONIT UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4340.pdf · Karena administrator sangat berperan penting jika ... Sistem operasi yang

14

4.1.2 Proses Instalasi Apache

Proses intsalasi apache dengan perintah apt-get install apache2, ini hanya dapat

dilakukan bila computer sudah terkoneksi dengan internet. Apabila tidak terkoneksi dengan

internet data menggunakan repository.

4.1.3 Proses Instalasi Munin

Untuk instalasi munin membutuhkan 3 buah paket yaitu munin master, munin node dan

munin plugin. Berikut proses instalasinya.

4.1.3.1 Instalasi Munin Master

Proses instalasi munin master dengan perintah apt-get install munin-master.

4.1.3.2 Instalasi Munin Node

Proses instalasi munin master dengan perintah apt-get install munin-node.

4.1.3.3 Instalasi Munin Plugin

Proses instalasi munin master dengan perintah apt-get install munin-plugins-extra.

4.1.4 Proses Instalasi Monit

Proses intsalasi apache dengan perintah apt-get install monit, ini hanya dapat

dilakukan bila computer sudah terkoneksi dengan internet. Apabila tidak terkoneksi dengan

internet data menggunakan repository.

4.2 Konfigurasi Apache2

Setelah melakukan instalasi semua paket, mengkonfigurasi file munin.conf selanjutnya ubah

file /etc/apache2/conf.d/munin (yang sebenarnya ini adalah symlink ke

/etc/munin/apache.conf.

4.3 Konfiguasi Munin

Setelah proses instalasi selesai dilakukan maka langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi

file yang berada di direktori /etc/munin. Edit file /etc/munin/munin.conf.

Untuk membuat password maka kita harus membuat file password di /etc/munin/munin-

htpasswd. Jalankan perintah #htpasswd –c /etc/munin/munin-htpasswd admin. Kemudian

setelah semua konfigurasi selesai restart munin dan apache2 dengan perintah:

/etc/init.d/munin-node restart digunakan untuk me-restart munin

/etc/init.d/apache2 restart untuk me-restart apache2

Page 15: IMPLEMENTASI APLIKASI MUNIN DAN MONIT UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4340.pdf · Karena administrator sangat berperan penting jika ... Sistem operasi yang

15

4.4 Konfigurasi Monit

Setelah melakukan instalasi monit kemudian konfigurasi fle monitrc. Sebelum melakukan

konfgurasi salin dulu fle monitrc. Jalankan perintah cp /etc/monit/monitrc /etc/monit/monitrc-

orig. setelah itu jalankan perintah cat /dev/null > /etc/monit/monitrc yang bermaksud untuk

membuat file monitrc yang berada di direktori /etc/monit/ menjadi file kosong. Lalu konfigurasi

file monitrc di direktori /etc/monit. Berikut tampilan konfigurasi.

Setelah itu jalankan monit dengan perintah /etc/init.d/monit restart.

4.5 Pengujian Sistem

4.5.1 Pengujian Autentifikasi

4.5.1.1 Interface Munin

Untuk mengakses halaman monitoring Munin, masukan alamat ip:

http//192.168.56.101/munin. Lalu akan muncul form autentifikasi login untuk bisa masuk ke

dalam sistem server monitoring. Berikut tampilan halaman login.

Gambar 4.1 Tampilan Form Login Munin

4.5.1.2 Interface monit

Begitu juga halnya dengan Monit, untuk bisa masuk ke dalam sistem server monitoring,

masukan alamat berikut http://192.168.56.101:2812 untuk bisa masuk ke dalam halaman awal

dari Monit. Berikut tampilan form login user.

Page 16: IMPLEMENTASI APLIKASI MUNIN DAN MONIT UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4340.pdf · Karena administrator sangat berperan penting jika ... Sistem operasi yang

16

Gambar 4.2 Tampilan Form Login Monit

4.6 Analisa Sistem

Setelah melakukan login maka akan tampil halaman awal dari masing-masing sistem

monitoring. Berikut tampilan.

Gambar 4.3 Tampilan Halaman Awal Munin

Page 17: IMPLEMENTASI APLIKASI MUNIN DAN MONIT UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4340.pdf · Karena administrator sangat berperan penting jika ... Sistem operasi yang

17

Gambar 4.4 Tampilan Halaman Awal Monit

Gambar 4.5 Tampilang Grafik Traffic Ethernet

5 Penutup

5.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat dibuat dari penulisan skripsi ini adalah sebagai

berikut:

Page 18: IMPLEMENTASI APLIKASI MUNIN DAN MONIT UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4340.pdf · Karena administrator sangat berperan penting jika ... Sistem operasi yang

18

1. Sistem server monitoring berbasis web ini telah berhasil diimplementasikan dengan

menggunakan Munin dan Monit sebagai tools yang digunakan untuk mengumpulkan

data monitoring dan database Round Robin (RRDtool) untuk menyimpan data,

menampilkan hasil monitoring dan melakukan analisis hasil monitoring dalam bentuk

grafik.

2. Dari hasil uji coba, data yang cukup akurat untuk melihat kinerja dari server yang telah

diimplementasikan yaitu berupa data trafik ethernet.

Monitoring server itu terkadang perlu dilakukan untuk mengetahui keadaan dari server yang

dimiliki meskipun itu hanya untuk jaringan local.

5.2 Saran

Penulis mempunyai beberapa saran-saran yang dapat dipertimbangan, antara lain:

1. Sistem server monitoring ini untuk analisis selanjutnya masih diperlukannya

pengembangan lagi seperti kemudahan untuk memecahkan tentang keamanan yang

berada di tools Munin dan Monit untuk lebih bisa mengamankan data yang ada selain

tentang keamanan pada saat login.

2. Untuk server monitoring ini perlu dicari solusi untuk penambahan plugin yang sampai

sekarang untuk orang awam masih telalu sulit untuk membuat plugin atau menulis

script plugin sendiri.

Page 19: IMPLEMENTASI APLIKASI MUNIN DAN MONIT UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4340.pdf · Karena administrator sangat berperan penting jika ... Sistem operasi yang

19

DAFTAR PUSTAKA

Azikin, Askari, 2011, Debian GNU/Linux. Bandung, Penerbit Informatika Bandung.

Brinkie, B. t., 2013, Instant Munin Plugin Starter. Birmingham: Packt Publishing.

Dowling, B., 2013, 10 Free Server and Network Monitoring Tools.

http://sixrevisions.com/tools/10-free-server-network-monitoring-tools-that-kick-ass/ diakses 28

Desember 2013.

Handaya, W. B., Suteja, B. R., & Ashari, A. 2011. Linux System Administrator. Bandung:

Informatika Bandung.

Oetiker, Tobias, 2014, RRDTool Documentation. http://oss.oetiker.ch/rrdtool/

doc/rddtool.en.html, diakses 4 Januari 2014.

Oetiker, Tobias, 2014, What RRDTool Does. http://oss.oetiker.ch/rrdtool, diakses 4 Januari

2014.

Ohara, G. J. 2005. Aplikasi Sistem Monitoring Berbasis Web Untuk Open Cluster. Bandung:

STT Telkom.

Sofana, Iwan, 2010, Mudah Belajar Linux Edisi Revisi. Bandung, Penerbit Informatika

Bandung

Timme, Falko, 2013, Server Monitoring With munin And monit On Debian Squeeze.

http://howtoforge.com/server-monitoring-with-munin-and-monit-on-debian-squeeze, diakses 1

Desember 2013.