implementasi algoritma brute force pada kamus...

12
1 IMPLEMENTASI ALGORITMA BRUTE FORCE PADA KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA BERBASIS ANDROID Tubagus Fakhridhiya Fadhlillah, Sri Setyaningsih, Sufiatul Maryana Email : [email protected] Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Pakuan Abstrak Kamus merupakan alat bantu yang berisi kosakata bahasa dan ungkapan yang disusun secara abjad disertai keterangan tentang makna dan keterangan lainya. Kamus identik dengan buku tebal yang dapat mempersulit dan memperlambat penggunaan itu sendiri namun seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat, kamus dapat dimuat dalam smartphone dengan database untuk menyimpan ribuan data kosakata dan maknanya sehingga untuk mencari arti kata tidak perlu membawa buku tebal dan tanpa membolak - balik halaman. Berdasarkan permasalahan tersebut dibuat Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia. Aplikasi ini berbasis Android dengan menggunakan algoritma Brute Force untuk mencari kata. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan Android Studio dengan bahasa pemrograman Android dan menggunakan Database SQLite, perancangan sistem aplikasi ini menggunakan metode System Development Life Cycle(SDLC) dengan tahapan berupa Perencanaan, Analisis, Perancangan, Implementasi, Uji Coba dan Penggunaan. Aplikasi ini dapat melakukan pencarian kosakata pada kamus yang terdapat dalam Android dengan menggunakan algoritma Brute Force. Hasil pencarian yang ditampilkan berupa kosakata bahasa Indonesia dan arti kata yang dicari. Kata kunci : Algoritma Pencarian, Brute Force, Android, Kamus PENDAHULUAN Bahasa merupakan alat komunikasi manusia satu sama lain. Di Indonesia, bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi yang digunakan untuk berkomunikasi di berbagai bidang kehidupan. Namun di Indonesia terdapat beraneka ragam budaya dan bahasa yang tersebar di masyarakatnya. Sehingga masih banyak masyarakat yang belum atau bahkan tidak tahu bagaimana cara berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Sebuah lowongan kerja terdapat tahapan tahapan rangkaian seleksi yang memiliki arti penting untuk memenuhi kualifikasi para pelamar kerja di suatu perusahaan atau instansi pemerintah. Salah satu tahapan rangkaian itu adalah tes psikotes. Dalam tes psikotes terdapat sub sub bagian untuk mengukur kemampuan seseorang, salah satu diantaranya adalah tes analogi verbal. Dalam tes analogi verbal pelamar kerja dituntut untuk memiliki banyak kosakata dan mengerti apa artinya. Namun terkadang kosakata yang sering muncul pada test merupakan kosakata yang memiliki istilah khusus dan tidak familiar, untuk itu dibutuhkan suatu kamus. Kamus berisi kosakata bahasa dan ungkapan yang disusun secara abjad disertai keterangan tentang makna dan keterangan lainya. Kamus identik dengan buku tebal yang dapat mempersulit dan memperlambat penggunaan itu sendiri namun seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat, kamus dapat dimuat dalam smartphone dengan database untuk menyimpan ribuan data kosakata dan maknanya sehingga untuk mencari arti kata dalam bahasa Indonesia tidak perlu membawa buku tebal dan tanpa membolak - balik halaman. Berdasarkan latar belakang tersebut maka dilakukan penelitian untuk membuat Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia Berbasis Android dengan menggunakan algoritma Brute Force, untuk mencari

Upload: buiphuc

Post on 08-Jun-2019

289 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: IMPLEMENTASI ALGORITMA BRUTE FORCE PADA KAMUS …perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/IMPLEMENTASI...tes psikotes. Dalam tes psikotes terdapat sub – sub bagian untuk mengukur kemampuan

1

IMPLEMENTASI ALGORITMA BRUTE FORCE

PADA KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA

BERBASIS ANDROID

Tubagus Fakhridhiya Fadhlillah, Sri Setyaningsih, Sufiatul Maryana

Email : [email protected]

Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Pakuan

Abstrak

Kamus merupakan alat bantu yang berisi kosakata bahasa dan ungkapan yang disusun secara abjad disertai keterangan tentang makna dan keterangan lainya. Kamus identik dengan buku tebal

yang dapat mempersulit dan memperlambat penggunaan itu sendiri namun seiring dengan

perkembangan teknologi yang sangat cepat, kamus dapat dimuat dalam smartphone dengan

database untuk menyimpan ribuan data kosakata dan maknanya sehingga untuk mencari arti kata tidak perlu membawa buku tebal dan tanpa membolak - balik halaman. Berdasarkan

permasalahan tersebut dibuat Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia. Aplikasi ini berbasis

Android dengan menggunakan algoritma Brute Force untuk mencari kata. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan Android Studio dengan bahasa pemrograman Android dan menggunakan

Database SQLite, perancangan sistem aplikasi ini menggunakan metode System Development Life

Cycle(SDLC) dengan tahapan berupa Perencanaan, Analisis, Perancangan, Implementasi, Uji Coba dan Penggunaan. Aplikasi ini dapat melakukan pencarian kosakata pada kamus yang

terdapat dalam Android dengan menggunakan algoritma Brute Force. Hasil pencarian yang

ditampilkan berupa kosakata bahasa Indonesia dan arti kata yang dicari.

Kata kunci : Algoritma Pencarian, Brute Force, Android, Kamus

PENDAHULUAN Bahasa merupakan alat

komunikasi manusia satu sama lain. Di

Indonesia, bahasa Indonesia merupakan

bahasa resmi yang digunakan untuk

berkomunikasi di berbagai bidang

kehidupan. Namun di Indonesia terdapat

beraneka ragam budaya dan bahasa yang

tersebar di masyarakatnya. Sehingga

masih banyak masyarakat yang belum

atau bahkan tidak tahu bagaimana cara

berbahasa Indonesia yang baik dan benar.

Sebuah lowongan kerja terdapat

tahapan – tahapan rangkaian seleksi yang

memiliki arti penting untuk memenuhi

kualifikasi para pelamar kerja di suatu

perusahaan atau instansi pemerintah.

Salah satu tahapan rangkaian itu adalah

tes psikotes. Dalam tes psikotes terdapat

sub – sub bagian untuk mengukur

kemampuan seseorang, salah satu

diantaranya adalah tes analogi verbal.

Dalam tes analogi verbal pelamar kerja

dituntut untuk memiliki banyak kosakata

dan mengerti apa artinya. Namun

terkadang kosakata yang sering muncul

pada test merupakan kosakata yang

memiliki istilah khusus dan tidak

familiar, untuk itu dibutuhkan suatu

kamus. Kamus berisi kosakata bahasa

dan ungkapan yang disusun secara abjad

disertai keterangan tentang makna dan

keterangan lainya. Kamus identik dengan

buku tebal yang dapat mempersulit dan

memperlambat penggunaan itu sendiri

namun seiring dengan perkembangan

teknologi yang sangat cepat, kamus dapat

dimuat dalam smartphone dengan

database untuk menyimpan ribuan data

kosakata dan maknanya sehingga untuk

mencari arti kata dalam bahasa Indonesia

tidak perlu membawa buku tebal dan

tanpa membolak - balik halaman.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka

dilakukan penelitian untuk membuat

Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia

Berbasis Android dengan menggunakan

algoritma Brute Force, untuk mencari

Page 2: IMPLEMENTASI ALGORITMA BRUTE FORCE PADA KAMUS …perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/IMPLEMENTASI...tes psikotes. Dalam tes psikotes terdapat sub – sub bagian untuk mengukur kemampuan

2

informasi yang di-input oleh user dan

database SQLite sebagai tempat

penyimpanan data.

TINJAUAN PUSTAKA

1. Kamus

Kamus adalah buku acuan yang

berisi kumpulan kosakata dan ungkapan

suatu bahasa yang disusun secara abjad

disertai keterangan tentang makna dan

keterangan lainya. Kamus berfungsi

untuk mengetahui dan mengenal

perkataan baru. Kamus terbagi dalam

beberapa jenis sesuai isi yang terkandung

didalamnya seperti kamus istilah, kamus

umum dan kamus bahasa yang paling

banyak dibuat misalnya kamus

terjemahaan bahasa inggris – Indonesia

dan kamus besar bahasa Indonesia

(Hoetomo, 2005)

2. Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kamus Besar Bahasa Indonesia

(KBBI) adalah kamus ekabahasa resmi

bahasa Indonesia terlengkap dan yang

paling akurat. KKBI disusun oleh Badan

Pengembangan dan Pembinaan

Bahasa dan diterbitkan oleh Balai

Pustaka. Kamus ini menjadi acuan

tertinggi bahasa Indonesia yang baku.

KKBI telah menjadi sumber rujukan yang

dipercaya baik di kalangan pengguna di

dalam maupun di luar negeri. Setiap ada

permasalahan tentang kata, KBBI selalu

dianggap sebagai jalan keluar

penyelesaiannya. (Hoetomo, 2005)

3. Algoritma Brute Force

Algoritma brute force merupakan

algoritma pencocokan string yang

memecahkan masalah dengan sangat

sederhana, langsung dan dengan cara

yang jelas (obvious way). Algoritma ini

sering juga disebut Algoritma sapu jagad

karena hampir semua persoalan

pemrograman bisa diselesaikan dengan

algoritma ini. Algoritma brute force

mencocokkan pattern dengan semua teks

antara 0 dan n-m mulai dari kiri ke kanan

sampai salah satu kondisi terpenuhi untuk

menemukan keberadaan pattern dalam

teks. (Munir, 2014)

4. Android

Android adalah sistem operasi

yang open-source berbasis Linux yang

mencakup sistem operasi, middleware

dan aplikasi. Android menyediakan

platform terbuka bagi para pengembang

untuk menciptakan aplikasi mereka

sendiri untuk digunakan oleh bermacam

peranti bergerak. Android saat ini

dikembangkan oleh Google Inc, Awalnya

Google Inc. membeli Android Inc.,

pendatang baru yang membuat peranti

lunak untuk ponsel. Saat ini sistem

operasi android merupakan sistem

operasi yang paling banyak digunakan

oleh smartphone diseluruh dunia. (Safaat,

2014)

5. Android Studio

Android Studio ini adalah sebuah

software pengembangan aplikasi yang

dirilis oleh Google untuk sistem

operasi Android. Android Studio

merupakan pengembangan dari Eclipse

yang selama ini paling banyak dipakai

untuk mengembangkan aplikasi pada

android. Android Studio dirancang untuk

menjadi peralatan baru dalam

pengembangan aplikasi. Android Studio

mempunyai banyak fitur-fitur baru

dibandingkan dengan Eclipse. Berbeda

dengan Eclipse yang menggunakan Ant,

Android Studio menggunakan Gradle

sebagai build environment. (Safaat, 2014)

6. SQLite

SQLite merupakan sebuah sistem

database yang bersifat ACID-compliant

dan memiliki ukuran kode yang relatif

kecil dan ringan ditulis dalam bahasa C.

SQLite merupakan proyek yang bersifat

public domain tidak memiliki lisensi,

dapat mengambil sourcecode atau binary

secara gratis dikembangkan oleh D.

Richard Hipp. SQLite memiliki fitur

relasional database hampir sama dengan

produk SQL pada umumnya hanya saja

Page 3: IMPLEMENTASI ALGORITMA BRUTE FORCE PADA KAMUS …perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/IMPLEMENTASI...tes psikotes. Dalam tes psikotes terdapat sub – sub bagian untuk mengukur kemampuan

3

SQLite membutuhkan memori yang

sangat sedikit. (Dwijayanti, 2014)

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan

dalam pembuatan aplikasi ini adalah

System Development Life Cycle(SDLC).

Tahapan – tahapan SDLC dapat dilihat

secara lengkap pada gambar 1 dibawah

ini

Gambar 1. System Development Live

Cycle

1. Tahap Perencanaan

Tahap Perencanaan merupakan

pengindentifikasian data yang dibutuhkan

serta menganalisis untuk menentukan

batasan masalah terhadap objek

penelitian, Pengumpulan data dilakukan

dengan mengumpulkan bahan-bahan

yang ada hubungan dengan pembahasan

dalam penelitian yang diperoleh dari

buku – buku ataupun dari internet untuk

mempermudah proses pembuatan aplikasi

agar sesuai dengan yang diharapkan.

2. Tahap Analisis

Pada tahap ini dilakukan analisis

data yang didapat mengenai aplikasi yang

akan dikembangkan dan merancang

sistem yang akan dibangun serta

kemungkinan lain yang akan terjadi.

Sehingga diketahui alur kerja serta

tahapan-tahapan proses sistem dari hasil

analisa tersebut. Kemudian melakukan

pengolahan dan perancangan konsep

sistem sebelum melakukan perancangan

sistem secara komputerisasi.

3. Tahap Perancangan

Tahap Perancangan adalah tahapan

perancangan sistem setelah melalui

proses perencanaan dan analisis.

Rancangan mencakup perancangan

aplikasi secara keseluruhan yaitu

perancangan dengan membuat flowchart

sistem yang akan dikembangkan dan

perancangan antar muka aplikasi.

4. Tahap Implementasi

Tahap implementasi smerupakan

suatu proses pembuatan yang didasarkan

dari perancangan, aplikasi ini dibuat

menggunakan Android Studio dan untuk

pembuatan database menggunakan

SQlite.

5. Tahap Uji Coba

Tahap Uji Coba ini dilakukan untuk

memastikan bahwa hasil implementasi

telah sesuai dengan struktur dan fungsi

yang sudah ada. Tahap-tahap pengujian

yang dilakukan adalah :

1. Uji Coba Struktural

Uji coba struktural merupakan cara

membandingkan kesesuaian alur

rancangan dengan hasil implementasi

sistem.

2. Uji Coba Fungsional

Uji coba Fungsional adalah cara

pengujian setiap fungsi atau form

yang dibuat, apakah sudah berfungsi

dengan baik atau tidak.

3. Uji Coba Validasi

Uji coba validasi dilakukan dengan

cara menguji semua proses data yang

ada pada sistem dibandingkan dengan

proses manual untuk melihat

kebenarannya.

4. Uji Coba Kompabilitas

Page 4: IMPLEMENTASI ALGORITMA BRUTE FORCE PADA KAMUS …perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/IMPLEMENTASI...tes psikotes. Dalam tes psikotes terdapat sub – sub bagian untuk mengukur kemampuan

4

Uji coba kompabilitas merupakan uji

coba yang dilakukan untuk

mengetahui apakah aplikasi dapat

berjalan dengan baik ketika diinstall

pada perangkat android.

6. Tahap Penggunaan

Tahap penggunaan merupakan

penerapam aplikasi setelah aplikasi

dibuat, apakah aplikasi ini dapat

digunakan dengan sesuai dengan tujuan

penelitian.

PERANCANGAN DAN

IMPLEMENTASI

1. Analisis Proses Pencarian

Algoritma Brute Force

membandingkan dan mencocokan pattern

(kata yang dicari) dengan semua teks

untuk menemukan kata yang dicari pada

teks. Proses pencarian kata dapat dilihat

pada Gambar 2 berikut ini:

Start

Masukan kata

Tampung di variable dan parsing fungsi

Membaca data dalam database

(Perulangan indeks ke i)

Salah satu karakter cocok?

Jika kata yang dicari sama

panjang dengan di database

YaKata yang dicari bergeser satu

Ya

Tampilkan hasil

Selesai

Tidak

Mecocokan karakter per

karakter

Jika Data Ada

Ya

Tampilkan Pesan

Tidak

Tidak

Gambar 2. Flowchart Pencarian Kamus

Berikut langkah – langkah yang

dilakukan algoritma Brute Force pada

saat mencocokan pattern :

1. Langkah pertama masukan kata atau

pattern yang ingin dicari.

2. Program menampung pattern dalam

variable dan hitung panjang pattern.

3. Algoritma brute force mencari pattern

yang dicari dalam database dimulai

dengan mencocokkan pattern dari

awal kata karakter per karakter.

4. Algoritma akan mencocokkan

karakter per karakter pattern dengan

karakter pada kata di database yang

bersesuaian mulai dari kiri ke kanan,

sampai pada kondisi dimana salah

satu karakter pattern sama dengan

karakter pada kata yang berada di

database.

5. Algoritma kemudian terus menggeser

pattern sebesar satu karakter ke

kanan, sampai pattern yang cocok

sama dengan panjang pattern pada

kata yang sedang dicari.

6. Program menampilkan hasil.

Berikut adalah flowchart untuk

mencari kata pada aplikasi kamus bahasa

Indonesia menggunakan algoritma Brute

Force.

Start

Masukan kata(pattern)

Bruteforce(arrayK,pattern)M=pattern.length

Index=0While(index<arrayK[index])

For(int i=0,i<arrayK[index]-M+1 i++)

For(j=0,j<M j++)If(arrayK[i+j]==pattern[j] Ya J++

If j==M

Ya

arrayData.add(arrayK[indeks]

tidak

Tidak

End

Gambar 3. Flowchart Pencarian Brute

Force

2. Tahap Perancangan

Tahap perancangan dilakukan

penggambaran rancangan sistem yang

akan dibuat meliputi perancangan sistem

secara umum dan perancangan secara

detail untuk mengetahui alur kerja dari

sistem, meliputi perancangan flowchart

sebagai gambaran bagaimana aplikasi ini

berjalan dan menggambarkan proses –

proses yang terjadi didalamnya dan

perancangan sistem secara detail yang

membahas desain antarmuka halaman.

Page 5: IMPLEMENTASI ALGORITMA BRUTE FORCE PADA KAMUS …perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/IMPLEMENTASI...tes psikotes. Dalam tes psikotes terdapat sub – sub bagian untuk mengukur kemampuan

5

Mulai

MenuUtama

1. Pencarian2. Daftar Kata

3. Favorit4. Petunjuk

1

Pencarian

Y

Masukan Kata

Record Ditemukan

T

T 2

Daftar kata

Y

Y

Tampil Dilistview

A

ADatabase

3T

Favorit

Y

Keluar

Selesai

A

Tampil Dilistview

A

Tampil Dilistview

4

Petunjuk

Y

A

T T

Gambar 4. Flowchart Sistem Kamus

Besar Bahasa Indonesia

Daftar

Enter Text

TextTextTextTextTextTextTextTextTextTextTextText

Pencarian

Gambar 5. Rancangan Halaman Utama

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil

1. Halaman Tampilan Utama

Halaman tampilan utama

merupakan tampilan awal pada saat

kamus besar bahasa Indonesia dibuka.

Pada halaman ini menampilkan fungsi

pencarian kata dan menu – menu pada

navigation drawer. Fungsi pencarian

menggunakan algoritma brute force yang

akan mencari kata pada database, hasil

pencarian akan ditampilkan pada listview

yang ada dibawah kolom inputan dan

ketika dipilih akan menuju ke halaman isi

dimana halaman isi menampilkan arti

kata dari kata yang dicari. Gambar

tampilan halaman utama dapat dilihat

pada Gambar 6:

Gambar 6. Tampilan Halaman Utama

2. Halaman Tampilan Isi

Setelah kata yang dicari

ditemukan, selanjutnya akan masuk

kedalam tampilan halaman isi. Pada

halaman isi terdapat informasi mengenai

kata yang dicari yaitu arti kata, kata

turunan dsb . Selain itu pada bagian

kanan atas halaman ini terdapat dua ikon

toolbar yang berfungsi untuk menyalin

teks dan memasukan kata ke daftar

favorit. Gambar tampilan isi dapat dilihat

pada Gambar 19:

Page 6: IMPLEMENTASI ALGORITMA BRUTE FORCE PADA KAMUS …perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/IMPLEMENTASI...tes psikotes. Dalam tes psikotes terdapat sub – sub bagian untuk mengukur kemampuan

6

Gambar 7. Tampilan Halaman Isi

Kamus.

3. Halaman Tampilan Menu

Halaman tampilan menu berisi

menu – menu di dalam navigation

drawer. Letak menu terdapat pada bagian

kiri atas halaman tampilan utama. Menu -

menu yang berada pada navigation

drawer adalah menu pencarian, menu

daftar kata, menu favorit, menu petunjuk

penggunaan, dan menu tentang aplikasi.

Gambar Tampilan Menu dapat dilihat

pada Gambar 8:

Gambar 8. Tampilan Halaman Menu

Kamus

4. Halaman Daftar Kata

Halaman daftar kata berisi daftar

– kosakata dengan deret alfabet pada

bagian sisinya. Dereatan alfabet berfungsi

mensortir kata sesuai awal abjad, ketika

pengguna mengklik salah satu abjad

maka aplikasi akan mensortir kata sesuai

dengan abjad yang dipilih. Gambar

tampilan daftar kata dapat dilihar pada

Gambar 9:

Gambar 9. Tampilan Daftar Kata

5. Halaman Daftar Favorit

Halaman daftar favorit berisi

daftar kata yang dipilih pengguna pada

halaman isi kata. Halaman ini dibuat

untuk memudahkan pengguna ketika

ingin melihat kembali kata sehingga

pengguna tidak perlu melakukan

pencarian lagi. Gambar tampilan daftar

favorit dapat dilihar pada Gambar 10:

Page 7: IMPLEMENTASI ALGORITMA BRUTE FORCE PADA KAMUS …perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/IMPLEMENTASI...tes psikotes. Dalam tes psikotes terdapat sub – sub bagian untuk mengukur kemampuan

7

Gambar 10. Tampilan Daftar Favorit

2. Pembahasan

Aplikasi kamus bahasa Indonesia

berbasis android ini akan melakukan

pencarian kata yang terdapat pada

database menggunakan algoritma

pencarian brute force. Algoritma ini

sendiri memiliki kelebihan dari segi

kemudahan dalam implementasi dan

dapat digunakan untuk memecahkan

hampir sebagian besar masalah, namun

algoritma ini memiliki kelemahan yaitu

tidak efisien dan cenderung lambat jika

diimplementasikan pada persoalan yang

rumit.

a. Perhitungan Manual Dan

Percobaan

Aplikasi kamus Bahasa Indonesia ini

pencarian kata dimulai dengan

menangkap kata atau string untuk

kemudian ditampung pada sebuah

variable dan dihitung panjang kata,

selanjutnya melakukan pencarian kata

didalam database dengan cara

mencocokan karakter per karakter kata

yang dicari. Besar kecilnya huruf yang

akan dicari tidak berpengaruh pada proses

pencaria. Ketika karakter kata yang

terdapat didalam database sama dengan

panjang kata yang dicari maka kata yang

dicari tersebut akan di tampilkan ke

dalam output aplikasi. Pencarian kata

didalam database dapat dilihat pada

Gambar 11, 12 :

Gambar 11. Tampilan Hasil

Pencarian 1

Dari tampilan pencarian Gambar 11

kata yang dicari adalah kamuu. Aplikasi

kemudian akan menampung kata pada

variable P = “kamuu” dan menghitung

panjang karakter P pada variable M = 5.

Kemudian algoritma akan mulai

melakukan pencarian dengan cara

mensejajarkan awalan P dengan T yamg

merupakan indeks ke i kata pada

database.

0 1 2 3 4

T k a m u s

P k a m u u

Selanjutnya algoritma akan

mencocokan semua kata pada database

dengan kata yang dicari secara karakter

per karakter dari kiri ke kanan sampai

salah satu karakter kata pada database

sama dengan karakter pada kata yang

dicari.

0 1 2 3 4

T k a m u s

P k a m u u

Jika karakter pada T terjadi

kesamaan dengan karakter pada P, kata

yang dicari akan mulai mencocokan

karakter dengan bergeser sejumlah satu

karakter ke kiri sampai karakter yang

Page 8: IMPLEMENTASI ALGORITMA BRUTE FORCE PADA KAMUS …perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/IMPLEMENTASI...tes psikotes. Dalam tes psikotes terdapat sub – sub bagian untuk mengukur kemampuan

8

berada di teks sama dengan jumlah

karakter kata yang dicari.

0 1 2 3 4

T k a m u s

P k a m u u

Algoritma akan terus mencocokan

karakter sampai pada kondisi akhir kata

yang berada di database sama dengan

panjang kata yang dicari. Jika ada

karakter pada teks yang tidak cocok,

algoritma akan mencari kata berikutnya

pada database dan mengulang seperti

langkah – langkah sebelumya. Jika kata

yang dicari tidak terdapat pada database,

aplikasi akan memberikan informasi

bahwa kata yang dicari tidak ditemukan.

0 1 2 3 4

T k a m u s

P k a m u u

Gambar 12. Tampilan Hasil Pencarian 2

Dari tampilan pencarian Gambar 27

kata yang dicari adalah kamus. Aplikasi

kemudian akan menampung kata pada

variable P = “kamus” dan menghitung

panjang karakter P pada variable M = 5.

Kemudian algoritma akan mulai

melakukan pencarian dengan cara

mensejajarkan awalan P dengan T yamg

merupakan indeks ke i kata pada

database.

0 1 2 3 4

T k a m u s

P k a m u s

Selanjutnya algoritma akan

mencocokan semua kata pada database

dengan kata yang dicari secara karakter

per karakter dari kiri ke kanan sampai

salah satu karakter kata pada database

sama dengan karakter pada kata yang

dicari.

0 1 2 3 4

T k a m u s

P k a m u s

Jika karakter pada T terjadi

kesamaan dengan karakter pada P, kata

yang dicari akan mulai mencocokan

karakter dengan bergeser sejumlah satu

karakter ke kiri sampai karakter yang

berada di teks sama dengan jumlah

karakter kata yang dicari.

0 1 2 3 4

T k a m u s

P k a m u s

Algoritma akan terus mencocokan

karakter sampai pada kondisi akhir kata

yang berada di database sama dengan

panjang kata yang dicari. Jika kondisi

akhir terpenuhi, maka aplikasi akan

menampilkan hasil yang dicari.

0 1 2 3 4

T k a m u s

P k a m u s

3. Tahap Uji Coba

Tahap selanjurnya adalah uji coba

sistem dengan cara menjalankan aplikasi

pada smartphone android. Dengan uji

coba dapat diketahui apakah aplikasi

sudah sesuai dengan rancangan dan

mengetahui kekurangan atau kelemahan

dari aplikasi ini seperti menu yang tidak

sesuai halaman, data yang tidak sesuai

dengan proses pencarian dan sebagainya.

Aplikasi ini diuji pada perangkat

Smartphone Xiomi Redmi 2.

Page 9: IMPLEMENTASI ALGORITMA BRUTE FORCE PADA KAMUS …perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/IMPLEMENTASI...tes psikotes. Dalam tes psikotes terdapat sub – sub bagian untuk mengukur kemampuan

9

a. Uji Coba Struktural

Uji coba struktural dilakukan

untuk mengetahui apakah struktur atau

alur sistem yang dibuat sudah sesuai

dengan rancangan. Hasil uji coba sistem

secara struktural dapat dilihat pada Tabel

1.

Tabel 1. Uji Coba Struktural

No Uji Coba Hasil

1

Halaman utama → input

pencarian→ pilih hasil

pencarian → informasi

kata

Sesuai

2

Halaman utama → menu

navigation drawer →

daftar menu

Sesuai

3

Menu navigation drawer

→ daftar kata → halaman

daftar kata

Sesuai

4

Menu navigation drawer

→ petunjuk aplikasi →

halaman petunjuk

Sesuai

5

Menu navigation drawer

→ tentang aplikasi →

halaman tentang aplikasi

Sesuai

6

Menu navigation drawer

→ keluar aplikasi → ya

atau tidak

Sesuai

b. Uji Coba Fungsional

Uji coba fungsional dilakukan

untuk mengetahui apakah sistem yang

dibuat sudah berfungsi dengan baik. Pada

tahap ini dilakukan percobaan untuk

mengetahui apakah fungsi dari setiap

tombol atau menu pada halaman dapat

berfungsi dengan baik. Hasil uji coba

sistem secara fungsional dapat dilihat

pada Tabel 2.

Tabel 2. Uji Coba Fungsional

No Tombol

/ Menu Fungsional Hasil

1 Halaman

Utama

Menampilkan

pencarian,

menu

navigation

drawer dan

Berfun

gsi

daftar kata

kamus.

2

Menu

navigati

on

drawer

Menampilkan

menu

beranda,

menu

petunjuk,

menu tentang

dan menu

keluar.

Berfun

gsi

3 Daftar

Kata

Menampilkan

list kata yang

dapat disortir

secara

alfabetis.

Berfun

gsi

4 Petunjuk

aplikasi

Menampilkan

informasi cara

penggunaan

aplikasi

Berfun

gsi

5 Tentang

aplikasi

Menampilkan

profil singkat

pembuat

aplikasi

Berfun

gsi

6 Keluar

Menampilkan

pesan dialog

dengan

pilihan “Ya”

atau tidak

Berfun

gsi

7 Pilihan

“Ya”

Keluar dari

aplikasi

Berfun

gsi

8 Pilihan

“Tidak”

Tetap pada

halaman.

Berfun

gsi

c. Uji Coba Validasi

Uji coba validasi dilakukan untuk

mengetahui apakah aplikasi yang sudah

dibuat dapat bekerja dengan benar.

Berikut tabel hasil uji coba validasi dapat

dilihat pada tabel 3.

Tabel 3. Uji Coba Validasi Pencarian

Kata

No. Input Output Hasil

1. Abjad abjad Cocok

2. Akurat akurat Cocok

3. akselerasi akselerasi Cocok

4. anomali anomali Cocok

5. Baku Baku Cocok

Page 10: IMPLEMENTASI ALGORITMA BRUTE FORCE PADA KAMUS …perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/IMPLEMENTASI...tes psikotes. Dalam tes psikotes terdapat sub – sub bagian untuk mengukur kemampuan

10

6. Boikot Boikot Cocok

7. Biduk Biduk Cocok

8. Citra Citra Cocok

9. Cuti Cuti Cocok

10. Darma Darma Cocok

11. defensif defensif Cocok

12. Degenerasi Degenerasi Cocok

13. Depresi Depresi Cocok

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Aplikasi Kamus Besar Bahasa

Indonesia ini berbasis android dengan

menerapkan metode brute force untuk

pencarian data dan menggunakan

database SQLite sebagai penyimpanan

datanya. Data yang ada pada database

sebanyak 1500 kosakata yang berasal dari

kamus besar bahasa Indonesia, data

sudah terurut dari A sampai dengan Z.

Kosakata yang berada database

merupakan kata yang sering muncul pada

soal – soal tes psikotes maupun CPNS.

Dalam pembuatan aplikasi ini

menggunakan beberapa software seperti

Android Studio, Microsoft Word,

Microsoft Visio, Adobe Photoshop,

SQLite, emulator Genymotion dan bahasa

pemograman java.

Berdasarkan uji coba validasi

penerapan metode pencarian brute force

pada Aplikasi Kamus Besar Bahasa

Indonesia Berbasis Android

menghasilkan akurasi mencapai 100%.

Algoritma Brute Force dapat diterapkan

dalam Aplikasi Kamus Besar Bahasa

Indonesia sehingga dapat memudahkan

pengguna mencari kata yang ingin dicari.

Berdasarkan uji coba kelayakan dengan

menggunakan metode SUMI yang

dilakukan kepada 10 responden dengan

memberikan sepuluh pertanyaan, total

rata – rata nilai kelayakan aplikasi ini

mencapai 74 yang artinya aplikasi ini

sudah dapat digunakan oleh user

(pengguna).

2. Saran

Dari uji coba pengguna aplikasi yang

dilakukan pada Aplikasi Kamus Besar

Bahasa Indonesia ini masih dibutuhkan

pengembangan dan penambahan fitur –

fitur seperti penambahan jumlah data,

deteksi suara untuk input pencarian kata,

hasil pencarian yang bisa diterjemahkan

ke dalam bentuk suara, dan penambahan

menu lawan kata atau kata – kata serapan

dari bahasa asing untuk memperkaya

informasi pada aplikasi ini.

DAFTAR PUSTAKA

1) Chandra, Aristo. 2013. Rekor

Nilai 709,5 TPA Versi OTO

Bappenas, Idesegar Media Group,

Jakarta.

2) Departemen Pendidikan

Nasional. 1991. Kamus Besar

Bahasa Indonesia Edisi Kedua.

Balai Pustaka, Jakarta

3) Departemen Pendidikan

Nasional. 2008. Kamus Bahasa

Indonesia. Pusat Bahasa, Jakarta

4) Dewi, Yudhita. 2013. Analisis

Dan Perancangan Aplikasi Mobile

Kamus Bahasa Indonesia Berbasis

Android. Amikom, Yogyakarta.

5) Fenty, Anif, Novi. 2014.

Implementasi Algoritma Brute

Force dan Fitur Location Based

Pada Aplikasi Kumpulan Doa

Harian Berbasis Android, UIN

Syarif Hidayatullah, Jakarta.

6) Hefni, Ruri. 2012. Psikotes

CPNS. Diva Press, Jogjakarta.

7) Hefni, Ruri. 2013. Modul

Psikotes Untuk Tes CPNS. Diva

Press, Jogjakarta

8) Hoetomo M.A. 2005. Kamus

Lengkap Bahasa Indonesia.

Surabaya : Mitra Pelajar.

9) Lestari, Sri. 2011. Aplikasi

Search Engine Menggunakan

Page 11: IMPLEMENTASI ALGORITMA BRUTE FORCE PADA KAMUS …perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/IMPLEMENTASI...tes psikotes. Dalam tes psikotes terdapat sub – sub bagian untuk mengukur kemampuan

11

Algoritma Knutt – Morris Pratt .

Universitas Widyatama, Bandung.

10) Nazaruddin, Safaat. 2014.

Pemograman Aplikasi Android

Mobile Smartphone Dan Tablet

PC Berbasis Android. Informatika

Bandung, Indonesia

11) Pratiwi, Heny. 2016.

Implementasi Algoritma Brute

Force Dalam Aplikasi Kamus

Kehatan. Universitas Widyatama.

Samarinda

12) Rinaldi Munir. 2014. Algoritma Brute Force Bahan Kuliah Strategi Algoritma, Institut Teknologi Bandung, Bandung.

13) Wulan, Kencana. 2014.

Implementasi Algoritma Boyer –

Moore pada Aplikasi Kamus

Kedokteran Berbasis Android.

Universitas Multimedia

Nusantara. Tangerang.

14) Yuyun, Sony. 2009. Soal &

Jawaban Psikotes Untuk Calon

Pegawai. Transmedia Pustaka,

Jagakarsa.

Page 12: IMPLEMENTASI ALGORITMA BRUTE FORCE PADA KAMUS …perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/IMPLEMENTASI...tes psikotes. Dalam tes psikotes terdapat sub – sub bagian untuk mengukur kemampuan

12