implementasi algoritma brute force pada kamus...
TRANSCRIPT
1
IMPLEMENTASI ALGORITMA BRUTE FORCE
PADA KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA
BERBASIS ANDROID
Tubagus Fakhridhiya Fadhlillah, Sri Setyaningsih, Sufiatul Maryana
Email : [email protected]
Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Pakuan
Abstrak
Kamus merupakan alat bantu yang berisi kosakata bahasa dan ungkapan yang disusun secara abjad disertai keterangan tentang makna dan keterangan lainya. Kamus identik dengan buku tebal
yang dapat mempersulit dan memperlambat penggunaan itu sendiri namun seiring dengan
perkembangan teknologi yang sangat cepat, kamus dapat dimuat dalam smartphone dengan
database untuk menyimpan ribuan data kosakata dan maknanya sehingga untuk mencari arti kata tidak perlu membawa buku tebal dan tanpa membolak - balik halaman. Berdasarkan
permasalahan tersebut dibuat Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia. Aplikasi ini berbasis
Android dengan menggunakan algoritma Brute Force untuk mencari kata. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan Android Studio dengan bahasa pemrograman Android dan menggunakan
Database SQLite, perancangan sistem aplikasi ini menggunakan metode System Development Life
Cycle(SDLC) dengan tahapan berupa Perencanaan, Analisis, Perancangan, Implementasi, Uji Coba dan Penggunaan. Aplikasi ini dapat melakukan pencarian kosakata pada kamus yang
terdapat dalam Android dengan menggunakan algoritma Brute Force. Hasil pencarian yang
ditampilkan berupa kosakata bahasa Indonesia dan arti kata yang dicari.
Kata kunci : Algoritma Pencarian, Brute Force, Android, Kamus
PENDAHULUAN Bahasa merupakan alat
komunikasi manusia satu sama lain. Di
Indonesia, bahasa Indonesia merupakan
bahasa resmi yang digunakan untuk
berkomunikasi di berbagai bidang
kehidupan. Namun di Indonesia terdapat
beraneka ragam budaya dan bahasa yang
tersebar di masyarakatnya. Sehingga
masih banyak masyarakat yang belum
atau bahkan tidak tahu bagaimana cara
berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
Sebuah lowongan kerja terdapat
tahapan – tahapan rangkaian seleksi yang
memiliki arti penting untuk memenuhi
kualifikasi para pelamar kerja di suatu
perusahaan atau instansi pemerintah.
Salah satu tahapan rangkaian itu adalah
tes psikotes. Dalam tes psikotes terdapat
sub – sub bagian untuk mengukur
kemampuan seseorang, salah satu
diantaranya adalah tes analogi verbal.
Dalam tes analogi verbal pelamar kerja
dituntut untuk memiliki banyak kosakata
dan mengerti apa artinya. Namun
terkadang kosakata yang sering muncul
pada test merupakan kosakata yang
memiliki istilah khusus dan tidak
familiar, untuk itu dibutuhkan suatu
kamus. Kamus berisi kosakata bahasa
dan ungkapan yang disusun secara abjad
disertai keterangan tentang makna dan
keterangan lainya. Kamus identik dengan
buku tebal yang dapat mempersulit dan
memperlambat penggunaan itu sendiri
namun seiring dengan perkembangan
teknologi yang sangat cepat, kamus dapat
dimuat dalam smartphone dengan
database untuk menyimpan ribuan data
kosakata dan maknanya sehingga untuk
mencari arti kata dalam bahasa Indonesia
tidak perlu membawa buku tebal dan
tanpa membolak - balik halaman.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka
dilakukan penelitian untuk membuat
Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia
Berbasis Android dengan menggunakan
algoritma Brute Force, untuk mencari
2
informasi yang di-input oleh user dan
database SQLite sebagai tempat
penyimpanan data.
TINJAUAN PUSTAKA
1. Kamus
Kamus adalah buku acuan yang
berisi kumpulan kosakata dan ungkapan
suatu bahasa yang disusun secara abjad
disertai keterangan tentang makna dan
keterangan lainya. Kamus berfungsi
untuk mengetahui dan mengenal
perkataan baru. Kamus terbagi dalam
beberapa jenis sesuai isi yang terkandung
didalamnya seperti kamus istilah, kamus
umum dan kamus bahasa yang paling
banyak dibuat misalnya kamus
terjemahaan bahasa inggris – Indonesia
dan kamus besar bahasa Indonesia
(Hoetomo, 2005)
2. Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) adalah kamus ekabahasa resmi
bahasa Indonesia terlengkap dan yang
paling akurat. KKBI disusun oleh Badan
Pengembangan dan Pembinaan
Bahasa dan diterbitkan oleh Balai
Pustaka. Kamus ini menjadi acuan
tertinggi bahasa Indonesia yang baku.
KKBI telah menjadi sumber rujukan yang
dipercaya baik di kalangan pengguna di
dalam maupun di luar negeri. Setiap ada
permasalahan tentang kata, KBBI selalu
dianggap sebagai jalan keluar
penyelesaiannya. (Hoetomo, 2005)
3. Algoritma Brute Force
Algoritma brute force merupakan
algoritma pencocokan string yang
memecahkan masalah dengan sangat
sederhana, langsung dan dengan cara
yang jelas (obvious way). Algoritma ini
sering juga disebut Algoritma sapu jagad
karena hampir semua persoalan
pemrograman bisa diselesaikan dengan
algoritma ini. Algoritma brute force
mencocokkan pattern dengan semua teks
antara 0 dan n-m mulai dari kiri ke kanan
sampai salah satu kondisi terpenuhi untuk
menemukan keberadaan pattern dalam
teks. (Munir, 2014)
4. Android
Android adalah sistem operasi
yang open-source berbasis Linux yang
mencakup sistem operasi, middleware
dan aplikasi. Android menyediakan
platform terbuka bagi para pengembang
untuk menciptakan aplikasi mereka
sendiri untuk digunakan oleh bermacam
peranti bergerak. Android saat ini
dikembangkan oleh Google Inc, Awalnya
Google Inc. membeli Android Inc.,
pendatang baru yang membuat peranti
lunak untuk ponsel. Saat ini sistem
operasi android merupakan sistem
operasi yang paling banyak digunakan
oleh smartphone diseluruh dunia. (Safaat,
2014)
5. Android Studio
Android Studio ini adalah sebuah
software pengembangan aplikasi yang
dirilis oleh Google untuk sistem
operasi Android. Android Studio
merupakan pengembangan dari Eclipse
yang selama ini paling banyak dipakai
untuk mengembangkan aplikasi pada
android. Android Studio dirancang untuk
menjadi peralatan baru dalam
pengembangan aplikasi. Android Studio
mempunyai banyak fitur-fitur baru
dibandingkan dengan Eclipse. Berbeda
dengan Eclipse yang menggunakan Ant,
Android Studio menggunakan Gradle
sebagai build environment. (Safaat, 2014)
6. SQLite
SQLite merupakan sebuah sistem
database yang bersifat ACID-compliant
dan memiliki ukuran kode yang relatif
kecil dan ringan ditulis dalam bahasa C.
SQLite merupakan proyek yang bersifat
public domain tidak memiliki lisensi,
dapat mengambil sourcecode atau binary
secara gratis dikembangkan oleh D.
Richard Hipp. SQLite memiliki fitur
relasional database hampir sama dengan
produk SQL pada umumnya hanya saja
3
SQLite membutuhkan memori yang
sangat sedikit. (Dwijayanti, 2014)
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan
dalam pembuatan aplikasi ini adalah
System Development Life Cycle(SDLC).
Tahapan – tahapan SDLC dapat dilihat
secara lengkap pada gambar 1 dibawah
ini
Gambar 1. System Development Live
Cycle
1. Tahap Perencanaan
Tahap Perencanaan merupakan
pengindentifikasian data yang dibutuhkan
serta menganalisis untuk menentukan
batasan masalah terhadap objek
penelitian, Pengumpulan data dilakukan
dengan mengumpulkan bahan-bahan
yang ada hubungan dengan pembahasan
dalam penelitian yang diperoleh dari
buku – buku ataupun dari internet untuk
mempermudah proses pembuatan aplikasi
agar sesuai dengan yang diharapkan.
2. Tahap Analisis
Pada tahap ini dilakukan analisis
data yang didapat mengenai aplikasi yang
akan dikembangkan dan merancang
sistem yang akan dibangun serta
kemungkinan lain yang akan terjadi.
Sehingga diketahui alur kerja serta
tahapan-tahapan proses sistem dari hasil
analisa tersebut. Kemudian melakukan
pengolahan dan perancangan konsep
sistem sebelum melakukan perancangan
sistem secara komputerisasi.
3. Tahap Perancangan
Tahap Perancangan adalah tahapan
perancangan sistem setelah melalui
proses perencanaan dan analisis.
Rancangan mencakup perancangan
aplikasi secara keseluruhan yaitu
perancangan dengan membuat flowchart
sistem yang akan dikembangkan dan
perancangan antar muka aplikasi.
4. Tahap Implementasi
Tahap implementasi smerupakan
suatu proses pembuatan yang didasarkan
dari perancangan, aplikasi ini dibuat
menggunakan Android Studio dan untuk
pembuatan database menggunakan
SQlite.
5. Tahap Uji Coba
Tahap Uji Coba ini dilakukan untuk
memastikan bahwa hasil implementasi
telah sesuai dengan struktur dan fungsi
yang sudah ada. Tahap-tahap pengujian
yang dilakukan adalah :
1. Uji Coba Struktural
Uji coba struktural merupakan cara
membandingkan kesesuaian alur
rancangan dengan hasil implementasi
sistem.
2. Uji Coba Fungsional
Uji coba Fungsional adalah cara
pengujian setiap fungsi atau form
yang dibuat, apakah sudah berfungsi
dengan baik atau tidak.
3. Uji Coba Validasi
Uji coba validasi dilakukan dengan
cara menguji semua proses data yang
ada pada sistem dibandingkan dengan
proses manual untuk melihat
kebenarannya.
4. Uji Coba Kompabilitas
4
Uji coba kompabilitas merupakan uji
coba yang dilakukan untuk
mengetahui apakah aplikasi dapat
berjalan dengan baik ketika diinstall
pada perangkat android.
6. Tahap Penggunaan
Tahap penggunaan merupakan
penerapam aplikasi setelah aplikasi
dibuat, apakah aplikasi ini dapat
digunakan dengan sesuai dengan tujuan
penelitian.
PERANCANGAN DAN
IMPLEMENTASI
1. Analisis Proses Pencarian
Algoritma Brute Force
membandingkan dan mencocokan pattern
(kata yang dicari) dengan semua teks
untuk menemukan kata yang dicari pada
teks. Proses pencarian kata dapat dilihat
pada Gambar 2 berikut ini:
Start
Masukan kata
Tampung di variable dan parsing fungsi
Membaca data dalam database
(Perulangan indeks ke i)
Salah satu karakter cocok?
Jika kata yang dicari sama
panjang dengan di database
YaKata yang dicari bergeser satu
Ya
Tampilkan hasil
Selesai
Tidak
Mecocokan karakter per
karakter
Jika Data Ada
Ya
Tampilkan Pesan
Tidak
Tidak
Gambar 2. Flowchart Pencarian Kamus
Berikut langkah – langkah yang
dilakukan algoritma Brute Force pada
saat mencocokan pattern :
1. Langkah pertama masukan kata atau
pattern yang ingin dicari.
2. Program menampung pattern dalam
variable dan hitung panjang pattern.
3. Algoritma brute force mencari pattern
yang dicari dalam database dimulai
dengan mencocokkan pattern dari
awal kata karakter per karakter.
4. Algoritma akan mencocokkan
karakter per karakter pattern dengan
karakter pada kata di database yang
bersesuaian mulai dari kiri ke kanan,
sampai pada kondisi dimana salah
satu karakter pattern sama dengan
karakter pada kata yang berada di
database.
5. Algoritma kemudian terus menggeser
pattern sebesar satu karakter ke
kanan, sampai pattern yang cocok
sama dengan panjang pattern pada
kata yang sedang dicari.
6. Program menampilkan hasil.
Berikut adalah flowchart untuk
mencari kata pada aplikasi kamus bahasa
Indonesia menggunakan algoritma Brute
Force.
Start
Masukan kata(pattern)
Bruteforce(arrayK,pattern)M=pattern.length
Index=0While(index<arrayK[index])
For(int i=0,i<arrayK[index]-M+1 i++)
For(j=0,j<M j++)If(arrayK[i+j]==pattern[j] Ya J++
If j==M
Ya
arrayData.add(arrayK[indeks]
tidak
Tidak
End
Gambar 3. Flowchart Pencarian Brute
Force
2. Tahap Perancangan
Tahap perancangan dilakukan
penggambaran rancangan sistem yang
akan dibuat meliputi perancangan sistem
secara umum dan perancangan secara
detail untuk mengetahui alur kerja dari
sistem, meliputi perancangan flowchart
sebagai gambaran bagaimana aplikasi ini
berjalan dan menggambarkan proses –
proses yang terjadi didalamnya dan
perancangan sistem secara detail yang
membahas desain antarmuka halaman.
5
Mulai
MenuUtama
1. Pencarian2. Daftar Kata
3. Favorit4. Petunjuk
1
Pencarian
Y
Masukan Kata
Record Ditemukan
T
T 2
Daftar kata
Y
Y
Tampil Dilistview
A
ADatabase
3T
Favorit
Y
Keluar
Selesai
A
Tampil Dilistview
A
Tampil Dilistview
4
Petunjuk
Y
A
T T
Gambar 4. Flowchart Sistem Kamus
Besar Bahasa Indonesia
Daftar
Enter Text
TextTextTextTextTextTextTextTextTextTextTextText
Pencarian
Gambar 5. Rancangan Halaman Utama
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil
1. Halaman Tampilan Utama
Halaman tampilan utama
merupakan tampilan awal pada saat
kamus besar bahasa Indonesia dibuka.
Pada halaman ini menampilkan fungsi
pencarian kata dan menu – menu pada
navigation drawer. Fungsi pencarian
menggunakan algoritma brute force yang
akan mencari kata pada database, hasil
pencarian akan ditampilkan pada listview
yang ada dibawah kolom inputan dan
ketika dipilih akan menuju ke halaman isi
dimana halaman isi menampilkan arti
kata dari kata yang dicari. Gambar
tampilan halaman utama dapat dilihat
pada Gambar 6:
Gambar 6. Tampilan Halaman Utama
2. Halaman Tampilan Isi
Setelah kata yang dicari
ditemukan, selanjutnya akan masuk
kedalam tampilan halaman isi. Pada
halaman isi terdapat informasi mengenai
kata yang dicari yaitu arti kata, kata
turunan dsb . Selain itu pada bagian
kanan atas halaman ini terdapat dua ikon
toolbar yang berfungsi untuk menyalin
teks dan memasukan kata ke daftar
favorit. Gambar tampilan isi dapat dilihat
pada Gambar 19:
6
Gambar 7. Tampilan Halaman Isi
Kamus.
3. Halaman Tampilan Menu
Halaman tampilan menu berisi
menu – menu di dalam navigation
drawer. Letak menu terdapat pada bagian
kiri atas halaman tampilan utama. Menu -
menu yang berada pada navigation
drawer adalah menu pencarian, menu
daftar kata, menu favorit, menu petunjuk
penggunaan, dan menu tentang aplikasi.
Gambar Tampilan Menu dapat dilihat
pada Gambar 8:
Gambar 8. Tampilan Halaman Menu
Kamus
4. Halaman Daftar Kata
Halaman daftar kata berisi daftar
– kosakata dengan deret alfabet pada
bagian sisinya. Dereatan alfabet berfungsi
mensortir kata sesuai awal abjad, ketika
pengguna mengklik salah satu abjad
maka aplikasi akan mensortir kata sesuai
dengan abjad yang dipilih. Gambar
tampilan daftar kata dapat dilihar pada
Gambar 9:
Gambar 9. Tampilan Daftar Kata
5. Halaman Daftar Favorit
Halaman daftar favorit berisi
daftar kata yang dipilih pengguna pada
halaman isi kata. Halaman ini dibuat
untuk memudahkan pengguna ketika
ingin melihat kembali kata sehingga
pengguna tidak perlu melakukan
pencarian lagi. Gambar tampilan daftar
favorit dapat dilihar pada Gambar 10:
7
Gambar 10. Tampilan Daftar Favorit
2. Pembahasan
Aplikasi kamus bahasa Indonesia
berbasis android ini akan melakukan
pencarian kata yang terdapat pada
database menggunakan algoritma
pencarian brute force. Algoritma ini
sendiri memiliki kelebihan dari segi
kemudahan dalam implementasi dan
dapat digunakan untuk memecahkan
hampir sebagian besar masalah, namun
algoritma ini memiliki kelemahan yaitu
tidak efisien dan cenderung lambat jika
diimplementasikan pada persoalan yang
rumit.
a. Perhitungan Manual Dan
Percobaan
Aplikasi kamus Bahasa Indonesia ini
pencarian kata dimulai dengan
menangkap kata atau string untuk
kemudian ditampung pada sebuah
variable dan dihitung panjang kata,
selanjutnya melakukan pencarian kata
didalam database dengan cara
mencocokan karakter per karakter kata
yang dicari. Besar kecilnya huruf yang
akan dicari tidak berpengaruh pada proses
pencaria. Ketika karakter kata yang
terdapat didalam database sama dengan
panjang kata yang dicari maka kata yang
dicari tersebut akan di tampilkan ke
dalam output aplikasi. Pencarian kata
didalam database dapat dilihat pada
Gambar 11, 12 :
Gambar 11. Tampilan Hasil
Pencarian 1
Dari tampilan pencarian Gambar 11
kata yang dicari adalah kamuu. Aplikasi
kemudian akan menampung kata pada
variable P = “kamuu” dan menghitung
panjang karakter P pada variable M = 5.
Kemudian algoritma akan mulai
melakukan pencarian dengan cara
mensejajarkan awalan P dengan T yamg
merupakan indeks ke i kata pada
database.
0 1 2 3 4
T k a m u s
P k a m u u
Selanjutnya algoritma akan
mencocokan semua kata pada database
dengan kata yang dicari secara karakter
per karakter dari kiri ke kanan sampai
salah satu karakter kata pada database
sama dengan karakter pada kata yang
dicari.
0 1 2 3 4
T k a m u s
P k a m u u
Jika karakter pada T terjadi
kesamaan dengan karakter pada P, kata
yang dicari akan mulai mencocokan
karakter dengan bergeser sejumlah satu
karakter ke kiri sampai karakter yang
8
berada di teks sama dengan jumlah
karakter kata yang dicari.
0 1 2 3 4
T k a m u s
P k a m u u
Algoritma akan terus mencocokan
karakter sampai pada kondisi akhir kata
yang berada di database sama dengan
panjang kata yang dicari. Jika ada
karakter pada teks yang tidak cocok,
algoritma akan mencari kata berikutnya
pada database dan mengulang seperti
langkah – langkah sebelumya. Jika kata
yang dicari tidak terdapat pada database,
aplikasi akan memberikan informasi
bahwa kata yang dicari tidak ditemukan.
0 1 2 3 4
T k a m u s
P k a m u u
Gambar 12. Tampilan Hasil Pencarian 2
Dari tampilan pencarian Gambar 27
kata yang dicari adalah kamus. Aplikasi
kemudian akan menampung kata pada
variable P = “kamus” dan menghitung
panjang karakter P pada variable M = 5.
Kemudian algoritma akan mulai
melakukan pencarian dengan cara
mensejajarkan awalan P dengan T yamg
merupakan indeks ke i kata pada
database.
0 1 2 3 4
T k a m u s
P k a m u s
Selanjutnya algoritma akan
mencocokan semua kata pada database
dengan kata yang dicari secara karakter
per karakter dari kiri ke kanan sampai
salah satu karakter kata pada database
sama dengan karakter pada kata yang
dicari.
0 1 2 3 4
T k a m u s
P k a m u s
Jika karakter pada T terjadi
kesamaan dengan karakter pada P, kata
yang dicari akan mulai mencocokan
karakter dengan bergeser sejumlah satu
karakter ke kiri sampai karakter yang
berada di teks sama dengan jumlah
karakter kata yang dicari.
0 1 2 3 4
T k a m u s
P k a m u s
Algoritma akan terus mencocokan
karakter sampai pada kondisi akhir kata
yang berada di database sama dengan
panjang kata yang dicari. Jika kondisi
akhir terpenuhi, maka aplikasi akan
menampilkan hasil yang dicari.
0 1 2 3 4
T k a m u s
P k a m u s
3. Tahap Uji Coba
Tahap selanjurnya adalah uji coba
sistem dengan cara menjalankan aplikasi
pada smartphone android. Dengan uji
coba dapat diketahui apakah aplikasi
sudah sesuai dengan rancangan dan
mengetahui kekurangan atau kelemahan
dari aplikasi ini seperti menu yang tidak
sesuai halaman, data yang tidak sesuai
dengan proses pencarian dan sebagainya.
Aplikasi ini diuji pada perangkat
Smartphone Xiomi Redmi 2.
9
a. Uji Coba Struktural
Uji coba struktural dilakukan
untuk mengetahui apakah struktur atau
alur sistem yang dibuat sudah sesuai
dengan rancangan. Hasil uji coba sistem
secara struktural dapat dilihat pada Tabel
1.
Tabel 1. Uji Coba Struktural
No Uji Coba Hasil
1
Halaman utama → input
pencarian→ pilih hasil
pencarian → informasi
kata
Sesuai
2
Halaman utama → menu
navigation drawer →
daftar menu
Sesuai
3
Menu navigation drawer
→ daftar kata → halaman
daftar kata
Sesuai
4
Menu navigation drawer
→ petunjuk aplikasi →
halaman petunjuk
Sesuai
5
Menu navigation drawer
→ tentang aplikasi →
halaman tentang aplikasi
Sesuai
6
Menu navigation drawer
→ keluar aplikasi → ya
atau tidak
Sesuai
b. Uji Coba Fungsional
Uji coba fungsional dilakukan
untuk mengetahui apakah sistem yang
dibuat sudah berfungsi dengan baik. Pada
tahap ini dilakukan percobaan untuk
mengetahui apakah fungsi dari setiap
tombol atau menu pada halaman dapat
berfungsi dengan baik. Hasil uji coba
sistem secara fungsional dapat dilihat
pada Tabel 2.
Tabel 2. Uji Coba Fungsional
No Tombol
/ Menu Fungsional Hasil
1 Halaman
Utama
Menampilkan
pencarian,
menu
navigation
drawer dan
Berfun
gsi
daftar kata
kamus.
2
Menu
navigati
on
drawer
Menampilkan
menu
beranda,
menu
petunjuk,
menu tentang
dan menu
keluar.
Berfun
gsi
3 Daftar
Kata
Menampilkan
list kata yang
dapat disortir
secara
alfabetis.
Berfun
gsi
4 Petunjuk
aplikasi
Menampilkan
informasi cara
penggunaan
aplikasi
Berfun
gsi
5 Tentang
aplikasi
Menampilkan
profil singkat
pembuat
aplikasi
Berfun
gsi
6 Keluar
Menampilkan
pesan dialog
dengan
pilihan “Ya”
atau tidak
Berfun
gsi
7 Pilihan
“Ya”
Keluar dari
aplikasi
Berfun
gsi
8 Pilihan
“Tidak”
Tetap pada
halaman.
Berfun
gsi
c. Uji Coba Validasi
Uji coba validasi dilakukan untuk
mengetahui apakah aplikasi yang sudah
dibuat dapat bekerja dengan benar.
Berikut tabel hasil uji coba validasi dapat
dilihat pada tabel 3.
Tabel 3. Uji Coba Validasi Pencarian
Kata
No. Input Output Hasil
1. Abjad abjad Cocok
2. Akurat akurat Cocok
3. akselerasi akselerasi Cocok
4. anomali anomali Cocok
5. Baku Baku Cocok
10
6. Boikot Boikot Cocok
7. Biduk Biduk Cocok
8. Citra Citra Cocok
9. Cuti Cuti Cocok
10. Darma Darma Cocok
11. defensif defensif Cocok
12. Degenerasi Degenerasi Cocok
13. Depresi Depresi Cocok
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Aplikasi Kamus Besar Bahasa
Indonesia ini berbasis android dengan
menerapkan metode brute force untuk
pencarian data dan menggunakan
database SQLite sebagai penyimpanan
datanya. Data yang ada pada database
sebanyak 1500 kosakata yang berasal dari
kamus besar bahasa Indonesia, data
sudah terurut dari A sampai dengan Z.
Kosakata yang berada database
merupakan kata yang sering muncul pada
soal – soal tes psikotes maupun CPNS.
Dalam pembuatan aplikasi ini
menggunakan beberapa software seperti
Android Studio, Microsoft Word,
Microsoft Visio, Adobe Photoshop,
SQLite, emulator Genymotion dan bahasa
pemograman java.
Berdasarkan uji coba validasi
penerapan metode pencarian brute force
pada Aplikasi Kamus Besar Bahasa
Indonesia Berbasis Android
menghasilkan akurasi mencapai 100%.
Algoritma Brute Force dapat diterapkan
dalam Aplikasi Kamus Besar Bahasa
Indonesia sehingga dapat memudahkan
pengguna mencari kata yang ingin dicari.
Berdasarkan uji coba kelayakan dengan
menggunakan metode SUMI yang
dilakukan kepada 10 responden dengan
memberikan sepuluh pertanyaan, total
rata – rata nilai kelayakan aplikasi ini
mencapai 74 yang artinya aplikasi ini
sudah dapat digunakan oleh user
(pengguna).
2. Saran
Dari uji coba pengguna aplikasi yang
dilakukan pada Aplikasi Kamus Besar
Bahasa Indonesia ini masih dibutuhkan
pengembangan dan penambahan fitur –
fitur seperti penambahan jumlah data,
deteksi suara untuk input pencarian kata,
hasil pencarian yang bisa diterjemahkan
ke dalam bentuk suara, dan penambahan
menu lawan kata atau kata – kata serapan
dari bahasa asing untuk memperkaya
informasi pada aplikasi ini.
DAFTAR PUSTAKA
1) Chandra, Aristo. 2013. Rekor
Nilai 709,5 TPA Versi OTO
Bappenas, Idesegar Media Group,
Jakarta.
2) Departemen Pendidikan
Nasional. 1991. Kamus Besar
Bahasa Indonesia Edisi Kedua.
Balai Pustaka, Jakarta
3) Departemen Pendidikan
Nasional. 2008. Kamus Bahasa
Indonesia. Pusat Bahasa, Jakarta
4) Dewi, Yudhita. 2013. Analisis
Dan Perancangan Aplikasi Mobile
Kamus Bahasa Indonesia Berbasis
Android. Amikom, Yogyakarta.
5) Fenty, Anif, Novi. 2014.
Implementasi Algoritma Brute
Force dan Fitur Location Based
Pada Aplikasi Kumpulan Doa
Harian Berbasis Android, UIN
Syarif Hidayatullah, Jakarta.
6) Hefni, Ruri. 2012. Psikotes
CPNS. Diva Press, Jogjakarta.
7) Hefni, Ruri. 2013. Modul
Psikotes Untuk Tes CPNS. Diva
Press, Jogjakarta
8) Hoetomo M.A. 2005. Kamus
Lengkap Bahasa Indonesia.
Surabaya : Mitra Pelajar.
9) Lestari, Sri. 2011. Aplikasi
Search Engine Menggunakan
11
Algoritma Knutt – Morris Pratt .
Universitas Widyatama, Bandung.
10) Nazaruddin, Safaat. 2014.
Pemograman Aplikasi Android
Mobile Smartphone Dan Tablet
PC Berbasis Android. Informatika
Bandung, Indonesia
11) Pratiwi, Heny. 2016.
Implementasi Algoritma Brute
Force Dalam Aplikasi Kamus
Kehatan. Universitas Widyatama.
Samarinda
12) Rinaldi Munir. 2014. Algoritma Brute Force Bahan Kuliah Strategi Algoritma, Institut Teknologi Bandung, Bandung.
13) Wulan, Kencana. 2014.
Implementasi Algoritma Boyer –
Moore pada Aplikasi Kamus
Kedokteran Berbasis Android.
Universitas Multimedia
Nusantara. Tangerang.
14) Yuyun, Sony. 2009. Soal &
Jawaban Psikotes Untuk Calon
Pegawai. Transmedia Pustaka,
Jagakarsa.
12