impact fix

4
1. Tujuan Percobaan Tujuan dilakukannya percobaan ini adalah sebagai berikut: 1.1 Menentukan energy yang dapat diserap logam terhadap beban yang mendadak. 1.2 Pengaruh temperature terhadap ketahanan impact 2. Peralatan yang digunakan dalam percobaan ini adalah: 2.1 Alat dan Bahan yang digunakan Alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan meliputi: 1. Mesin merk FRANK type 580 M 2. Dry ice 3. Gergaji besi 4. Es Batu 5. Water heater 6. Air (aquades) 7. Jangka sorong 8. Stopwatch 2.2 Langkah-langkah Percobaan Langkah langkah dalam percobaan yaitu 1. Percobaan ini dilakukan pada kondisi temeperatur -25 C, 0 C, dan 100. Spesimen yang akan diuji telah dikondisikan dalam tiga keaadaan suhu yaitu -25 C, 0 C dan 100 C. Suhu -25 C dikondisikan dengan meletakkan specimen ke dalam dry ice. Suhu 0 C dikondisikan dengan meletakkn specimen ke dalam es batu. Sedangkan suhu 100 C dikondisikan dengan memasukkan specimen ke dalam air mendidih. 2. Mengukur dimensi specimen ( panjang, lebar, dan tebal) sampai tiga kali Dalam pengukuran dimensi, meliputi pengukuran panjang, lebar dan tebal specimen. Pada percobaan ini yang diukur adlah specimen lain yang memiliki dimensi yang sama dengan specimen uji. Hal ini disebabkan specimen uji telah disiapkan sebelum percobaan dilakukan. 3. Mengukur panjang dan berat bandul. Pengukuran panjang dan berat bandul dbutuhkan untuk menghitung energy secara teori. 4. Menghitung periode bandul.

Upload: azr32

Post on 22-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

metalurgi

TRANSCRIPT

Page 1: Impact Fix

1. Tujuan Percobaan

Tujuan dilakukannya percobaan ini adalah sebagai berikut:

1.1 Menentukan energy yang dapat diserap logam terhadap beban yang mendadak.1.2 Pengaruh temperature terhadap ketahanan impact

2. Peralatan yang digunakan dalam percobaan ini adalah:2.1 Alat dan Bahan yang digunakan

Alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan meliputi:1. Mesin merk FRANK type 580 M2. Dry ice3. Gergaji besi4. Es Batu5. Water heater6. Air (aquades)7. Jangka sorong8. Stopwatch

2.2 Langkah-langkah PercobaanLangkah langkah dalam percobaan yaitu1. Percobaan ini dilakukan pada kondisi temeperatur -25 C, 0 C, dan 100.

Spesimen yang akan diuji telah dikondisikan dalam tiga keaadaan suhu yaitu -25 C, 0 C dan 100 C. Suhu -25 C dikondisikan dengan meletakkan specimen ke dalam dry ice. Suhu 0 C dikondisikan dengan meletakkn specimen ke dalam es batu. Sedangkan suhu 100 C dikondisikan dengan memasukkan specimen ke dalam air mendidih.

2. Mengukur dimensi specimen ( panjang, lebar, dan tebal) sampai tiga kaliDalam pengukuran dimensi, meliputi pengukuran panjang, lebar dan tebal

specimen. Pada percobaan ini yang diukur adlah specimen lain yang memiliki dimensi yang sama dengan specimen uji. Hal ini disebabkan specimen uji telah disiapkan sebelum percobaan dilakukan.

3. Mengukur panjang dan berat bandul. Pengukuran panjang dan berat bandul dbutuhkan untuk menghitung energy

secara teori.4. Menghitung periode bandul.

Mengitung periode bandul dilakukan dengan menghitung jumlah ayunan bandul dalam satu menit. Dengan menghitung jumlah ayunan dalm satu menit maka periode bandul dapat diketahui.

5. Memastikan letak dari U notch.U notch telah dibentuk sebelum melakukakn percobaan. Memastikan letak U

notch penting untuk menghindari kesalahan dalam meletakkan specimen.6. Meletakkan specimen pada landasan.

Dalam percobaan ini specimen diletakkan sesuai metode charpy.7. Menaikkan bandul sampai posisi 1560

Page 2: Impact Fix

Posisi 1560 dipastikan dengan sudut pada pengukur. Dengan tujuan posisi 1560

sama dengan posisi ketinggian h yang dibutuhkan.8. Mengatur jarum penunjuk skala pada posisi nol

Jarum penunjuk harus dipastikan dalam posisi nol agar didapatkan hasil yang sesuai dengan percobaan.

9. Melepas bandulBandul dilepas untuk memberiakn beban kejut pada specimen yang diuji.

10. Mencatat sudut akhir bandulSudut akhir bandul dibutuhkan untuk mengitung enrgi yang dibutuhkan untuk

mematahkan specimen11. Menghitung energy dan impact strength12. Menggambar pola patahan dari ketiga variasi temperature.

3. Hasil yang Didapatkan3.1 Data hasil percobaan

Dari percobaan yang dilakukan didapatkan data sebagai berikut:

Tabel 3.1

KODE SPESIMEN I (-200 C) II (00 C) III (1000 C)Sebelum percobaanBahanStandar Pengujian JIS Z2242 JIS Z2242 JIS Z2242Standar Spesimen JIS Z2242 JIS Z2242 JIS Z2242Temperatur -200 C 00 C 1000 CPanjang Spesimen (B) 61,4 mm 61,4mm 61,4 mmTebal (A) 18 mm 18 mm 18mmTebal (C) 9,4 mm 9,4mm 9,4 mmSaat PercobaanWaktu periode (T50) 1,15 1,15 1,15Jarak tumpuan (P) 40 mm 40 mm 40 mmSudut awal (α) 1560 1560 1560

Sudut akhir (β) 990 950 910

Energi untuk mematahkan (Ekpm)

13 11,8 14

Sesudah percobaanTebal patahan (D) 16 mm 16mm 16 mmTebal sisa patahan (D’) 0 0 2mm

Page 3: Impact Fix
Page 4: Impact Fix

0

Gambar 3.1a suhu -200 C Gambar 3.1b suhu 00 C

Gambar 3.1c suhu 1000 C