ilmu robot

Upload: niez-tia

Post on 08-Apr-2018

266 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/7/2019 Ilmu Robot

    1/26

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    II.1. Sejarah Ilmu Robot

    Teknologi modern dewasa ini, khususnya dalam dunia teknologi robot

    mengalami perkembangan yang sangat pesat. Banyak negara maju (Amerika,

    Jerman, Inggris, Jepang, Prancis) berlomba-lomba menciptakan robot-robot

    mutakhir dengan keistimewaan-keistimewaan khusus.

    Istilah robot pertama kali muncul pada tahun 1920, berasal dari kata

    'robota' yang dalam bahasa Ceko (negeri Eropa Timur) berarti kerja paksa. Kata

    itu muncul dalam drama pentas Rossum's Universal Robots karya Karel Capek,

    seorang penulis dari negara Ceko. Kemudian pada tahun 1950, Isaac Asimov

    mengemukakan dalam novelnya 'Robot', tiga aturan perobotan yaitu:

    1. Sebuah robot tidak boleh mencederai manusia

    2. Robot harus mematuhi perintah yang diberikan manusia,

    kecuali bila itu melanggar aturan pertama

    3. Robot harus melindungi eksistensinya sendiri sebagai mesin

    yang harus mematuhi manusia. [15]

    Seiring berkembangnya teknologi, berbagai robot dibuat dengan

    spesialisasi atau keistimewaan. Robot dengan keistimewaan khusus sangat erat

    kaitannya dengan kebutuhan dalam dunia industri modern. Dewasa ini mereka

    semakin menuntut adanya suatu alat dengan kemampuan tinggi yang dapat

    7

  • 8/7/2019 Ilmu Robot

    2/26

    membantu menyelesaikan pekerjaan manusia ataupun menyelesaikan pekerjaan

    yang tidak mampu diselesaikan manusia.

    Pemanfaatan teknologi robot mempunyai sisi lain yang merupakan

    ancaman bagi sebagian orang, karena menghilangkan kesempatan kerja. Dari

    survei yang dilakukan terhadap pemakai robot di Inggris, penghematan tenaga

    kerja ditulis sebagai faktor terpenting dalam mengambil keputusan untuk

    mengadopsi robot. Meskipun demikian, walau beberapa pekerjaan dan tugas

    dihasilkan dengan campur tangan robot, tetapi tedapat kecenderungan untuk tidak

    menggantikan tenaga manusia seluruhnya. Secara teoritis robot dimasukkan

    bukan pada faktor produksi yang berupa masukan buruh, melainkan pada

    masukan modal. [7]

    Negara yang paling getol mengadakan penelitian mengenai berbagai

    macam robot ini adalah Jepang. Hal ini tak lain karena Jepang juga gigih dalam

    melakukan penelitian teknologi infrastruktur seperti komponen dan piranti mikro

    (microdevices) yang akhirnya bidang ini terbukti sebagai inti dari pengembangan

    robot modern. Sebenarnya, robot bukanlah 'barang baru' bagi masyarakat Jepang.

    Robot pertama Jepang sudah diciptakan berabad-abad yang lalu. Tentunya tidak

    dengan bentuk yang ada saat ini. Mulai dari robot yang bisa menyirami sawah

    buatan Kaya-no-Miko seperti yang diceritakan dalam koleksi cerita abad ke-12,

    Konjaku Monogatari Shu, hingga boneka robot karakuri-ningyo yang

    dikembangkan dengan tingkat teknologi yang cukup tinggi dan ditampilkan dalam

    bentuk boneka sebagai hiburan di teater dan dalam festival (hingga sekarang tetap

    ditampilkan dalam Festival Takayama di Prefektur Gifu).

    8

  • 8/7/2019 Ilmu Robot

    3/26

    Pada tahun 1927 muncul robot Jepang yang pertama yang dikembangkan

    dengan mempergunakan teknologi Barat, diberi nama Gakutensoku. Robot ini

    bisa tersenyum, mengedip-ngedipkan mata dan bahkan bisa menulis. Dengan

    adanya pengembangan robot ini, robot kini bisa menjadi teman, mempunyai

    kecerdasan, dan perasaan manusia, seperti dalam cerita kartun Astro Boy. [14]

    Keunggulan dalam teknologi robot tak dapat dipungkiri, telah lama

    dijadikan icon kebanggaan negara-negara maju di dunia. Kecanggihan teknologi

    yang dimiliki, gedung-gedung tinggi yang mencakar langit, tingkat kesejahteraan

    rakyatnya yang tinggi, kota-kotanya yang modern, belumlah terasa lengkap tanpa

    popularitas kepiawaian dalam dunia robot.

    Pada awalnya, aplikasi robot hampir tak dapat dipisahkan dengan industri

    sehingga muncul istilah industrial robot dan robot manipulator. Definisi yang

    populer ketika itu, robot industri adalah suatu robot tangan (arm robot) yang

    diciptakan untuk berbagai keperluan dalam meningkatkan produksi, memiliki

    bentuk lengan-lengan kaku yang terhubung secara seri dan memiliki sendi yang

    dapat bergerak berputar (rotasi) atau memanjang/memendek (translasi atau

    prismatik). Satu sisi lengan yang disebut sebagai pangkal ditanam pada bidang

    atau meja yang statis (tidak bergerak), sedangkan sisi yang lain yang disebut

    sebagai ujung (end of effector) dapat dimuati dengan tool tertentu sesuai dengan

    tugas robot. Dalam dunia mekanikal, manipulator ini memiliki dua bagian, yaitu

    tangan atau lengan (arm) dan pergelangan (wrist). Pada pergelangan ini dapat

    diinstall berbagai tool. Begitu diminatinya penggunaan manipulator dalam

    industri ini, menyebabkan banyak perusahaan besar di dunia menjadikan robot

    9

  • 8/7/2019 Ilmu Robot

    4/26

    industri sebagai unggulan. Bahkan beberapa perusahaan di Jepang masih

    menjadikan manipulator sebagai produk utamanya, seperti Fanuc Inc. yang

    memiliki pabrik utamanya di lereng gunung Fuji itu.

    Dewasa ini mungkin definisi robot industri itu sudah tidak sesuai lagi

    karena teknologi mobile robot juga sudah dipakai meluas sejak awal 80-an.

    Seiring itu pula kemudian muncul istilah robot humanoid (konstruksi mirip

    manusia), animaloid(mirip binatang), dan sebagainya. Bahkan kini dalam industri

    spesifik seperti industri perfilman, industri angkasa luar dan industri pertahanan

    atau mesin perang, robot arm atau manipulator bisa jadi hanya menjadi bagian

    saja sistem robot secara keseluruhan.

    Lain lagi bagi insan film. Kini dunia robotik bagi mereka dapat direkayasa

    secara virtual saja. Robot dalam imajinasi mereka berkembang menjadi tokoh

    animasi yang tidak lagi perlu dibuat secara riil. Dari sinilah nampaknya kemudian

    muncul cabang disiplin baru yang dikenal sebagai virtual reality. Sebelum suatu

    robot betul-betul diputuskan untuk dibuat, pakar robot cukup mencobanya dahulu

    secara virtual, secara imajinasi. Baik dalam hal fisik maupun dalam hal

    pergerakan yang sesungguhnya. Bahkan apakah program kemudi yang

    dikembangkan dapat berfungsi dengan baik dalam mengendalikan robot itu,

    cukup diujicoba secara virtual dulu. Hal ini erat kaitannya dengan kecanggihan

    komputer-komputer era baru dan teknologi pemrograman yang terus menerus

    dikembangkan. [8]

    10

  • 8/7/2019 Ilmu Robot

    5/26

    II.2. Struktur Robot

    Pada dasarnya dilihat dari struktur dan fungsi fisiknya (pendekatan visual)

    robot terdiri dari dua bagian, yaitu:

    1. Mobile Robot

    Robot mobil atau mobile robot adalah konstruksi robot yang ciri

    khasnya adalah mempunyai aktuator berupa roda untuk menggerakkan

    keseluruhan badan robot tersebut, sehingga robot tersebut dapat melakukan

    perpindahan posisi dari satu titik ke titik lain. [10]

    Mobile robot adalah tipe robot yang paling populer dalam dunia

    penelitian robot. Sebutan ini biasa digunakan sebagai kata kunci utama untuk

    mencari rujukan atau referensi yang berkaitan dengan robotik di internet.

    Publikasi dengan judul yang berkaitan mobile robotsering menjadi daya tarik,

    tidak hanya bagi kalangan peneliti, tapi juga bagi kalangan awam. Dari segi

    manfaat, penelitian tentang berbagai tipe mobile robot diharapkan dapat

    membantu manusia dalam melakukan otomasi dalam transportasi, platform

    bergerak untuk robot industri, eksplorasi tanpa awak, dan masih banyak lagi.

    [12]

    2. Non Mobile Robot

    Dari kelompoknonmobile robot, merupakan robot yang hanya berdiri

    pada satu titik tempat secara terus menerus dalam menjalankan fungsinya.

    Robot jenis ini biasa disebut robot manipulator atau arm robot, atau robot

    industri. Karena pada penerapannya, robot ini lebih berperan seperti layaknya

    tangan manusia. Salah satu contoh robot industri adalah robot yang terdapat di

    11

  • 8/7/2019 Ilmu Robot

    6/26

    pabrik-pabrik perakitan mobil yang biasa berperan sebagai penyambung (las)

    pada bagian-bagian kendaraan. [15]

    Pada jenis robot ini sistem mekanik dari robot terdiri dari dua susunan

    rangka (link) dan engsel (joint) yang mampu menghasilkan gerakan terkontrol.

    Terdapat dua tipe dasar dari jenis yang digunakan dalam industri, yaitu:

    a. Revolute Joint (R), perputaran pada sumbu

    tertentu

    b. Prismatic Joint (P), pergeseran sepanjang

    sumbu tertentu [13]

    Pada akhirnya kombinasi antara mobile robot dengan non mobile robot

    dapat menghasilkan kelompok kombinasi konvensional (mobile dengan non-

    mobile) serta kelompok non-konvensional.

    Untuk kelompok pertama sengaja diberi nama konvensional, karena nama

    yang dipakai dalam konteks penelitian adalah nama-nama yang dianggap umum,

    seperti mobile manipulator, robot pemanjat (climbing robot), dan walking robot.

    Sedangkan kelompok non-konvensional dapat berupa robot humanoid, animaloid,

    extra-ordinary, atau segala bentuk inovasi penyerupaan yang bisa dilakukan.

    Kelompok ini banyak dimanfaatkan sebagai ikon keunggulan dalam penelitian

    robotik, seperti robot Advanced Step in Innovative Mobility (ASIMO) buatan

    Jepang. Sementara robot bawah air dan robot terbang lebih banyak dikembangkan

    sebagai peralatan untuk membantu penelitian yang berkaitan dan untuk proyek

    pertahanan atau mesin perang. [12]

    12

  • 8/7/2019 Ilmu Robot

    7/26

    Non Mobile

    Robot

    ROBOT

    Mobile

    Robot

    Kombinasi

    Mobile Robot

    dan Non Mobile

    Humanoid,

    Animaloid

    Robot Arm (manipulator)

    Revolute joint

    Prismatic joint

    Mobile robot

    beroda

    Mobile robot

    berkaki

    Mobile

    manipulator

    Walking robotdengan manipulator

    Underwater

    robot

    Flying robot

    ? ? ?

    Objek

    penelitian

    Klasifikasi

    Dibawah ini adalah blok diagram dari klasifikasi robot dan objek

    penelitiannya.

    Gambar 2.1. Blok diagram klasifikasi

    robot dan objek penelitiannya

    II.3. Kendali Robot

    Masalah pengendalian berkaitan erat dengan strategi yang memungkinkan

    sebuah mikrokontroler mengarahkan gerakan-gerakan dari sebuah robot melalui

    sensor, dan penyampaian respon robot tersebut ke mikrokontroler. Berikut adalah

    suatu prinsip kendali yang berhubungan dengan kontrol robot. [6]

    II.3.1. Kendali loop terbuka (open loop control)

    13

  • 8/7/2019 Ilmu Robot

    8/26

    Kendali loop terbuka merupakan suatu prinsip kendali dimana aliran

    informasinya dari input ke output didalamnya tidak terdapat feedback

    control sehingga dalam pelaksanaan suatu proses kendali akan bekerja

    secara membuta dan ruang lingkup kerja dari kendali jenis ini tidak

    terbatas[6]. Gambaran prinsip kendali loop terbuka diperlihatkan pada

    gambar 2.2 dibawah ini

    Gambar 2.2. Diagram blokopen loop control

    II.3.2. Kendali loop tertutup (close loop control)

    Kendali loop tertutup merupakan kebalikan dari prinsip kendali loop

    terbuka. Pengertiannya adalah suatu prinsip kendali dimana loop tersebut

    memiliki lintasan yang tetutup untuk proses aliran informasinya dari input

    ke output dan kembali ke inputlagi karena adanya feedback control. Pada

    pembuatan alat ini, penulis menggunakan prinsip close loop control. Beikut

    adalah blok diagram dari close loop control :

    Gambar 2.3. Diagram blokclose loop control.

    14

    Control ControlSystemInput Output

    Control

    Control

    System

    Feedback

    element

    r e

    b

    m c

  • 8/7/2019 Ilmu Robot

    9/26

    Hurufrmerupakan suatu masukan yang menentukan suatu nilai yang

    diharapkan bagi sistem yang dikendalikan tersebut. Sedangkan lingkaran

    tanda silang menandakan sutu titik penjumlahan antara rdan b (umpan balik

    dari keluaran). Keluaran dari penjumlahan adalah sinyal kesalahan (e) yang

    nilainya adalah selisih dari r dan b. Dengan kata lain, sinyal kesalahan e

    adalah perbedaan antara apa yang diinginkan dengan apa yg dihasilkan. [6]

    II.4. Artificial Intelegence

    II.4.1. Definisi kecerdasan buatan

    Berbicara tentang robot tidak lepas dengan yang disebut AI atau

    Artificial Intelegence. Dalam bahasa Indonesia, AI adalah kecerdasan

    buatan. Sesuai dengan namanya, AI adalah salah satu cabang sains

    komputer yang mempelajari otomatisasi tingkah laku cerdas (intelligent)

    yang didasarkan pada prinsip-prinsip teoritikal dan terapan yang

    menyangkut struktur data yang digunakan dalam representasi pengetahuan

    (knowledge representation), algoritma yang diperlukan dalam penerapan

    pengetahuan itu, serta teknik-teknik bahasa dan pemrograman yang

    dipakai dalam implementasinya. Yang paling banyak menerapkan AI

    adalah dunia robotika. [6]

    Dalam tubuh manusia terdapat ribuan urat saraf yang terhubung

    dalam pusat otak. Sehingga manusia tidak hanya memiliki kemampuan

    mengindera, mengingat, dan mengambil keputusan. Namun, kemampuan

    hidup manusia juga dapat berkembang pesat dengan adanya ribuan saraf

    15

  • 8/7/2019 Ilmu Robot

    10/26

    dalam otak ini. Salah satu contoh AI dalam dunia komputer, yaitu ketika

    Deep Blue bertanding catur melawan seorang juara dunia asal Rusia, yaitu

    Gary Kasparov yang terjadi pada tanggal 10 Februari 1996. [15]

    Banyak cara untuk mendefinisikan kecerdasan buatan, diantaranya

    adalah :

    1. Suatu studi yang mengupayakan bagaimana agar komputer berlaku

    cerdas.

    2. Studi yang membuat komputer dapat menyelesaikan persoalan

    yang sulit.

    3. Teknologi yang mensimulasikan kecerdasan manusia, yaitu

    bagaimana mendefinisikan dan mencoba menyelesaikan persoalan

    menggunakan komputer dengan meniru bagaimana manusia

    menyelesaikan dengan cepat.

    II.4.2. Ruang lingkup kecerdasan buatan

    Makin pesatnya perkembangan teknologi menyebabkan adanya

    perkembangan dan perluasan lingkup yang membutuhkan kehadiran

    kecerdasan buatan. Karakteristik cerdas sudah mulai dibutuhkan di

    berbagai disiplin ilmu dan teknologi

    Dewasa ini, kecerdasan buatan juga memberikan kontribusi yang

    cukup besar di bidang manajemen. Adanya sistem pendukung keputusan,

    dan sistem informasi manajemen juga tidak lepas dari andil kecerdasan

    16

  • 8/7/2019 Ilmu Robot

    11/26

    buatan. Untuk memudahkan hal tersebut, maka pengklasifikasian lingkup

    kecerdasan buatan didasarkan pada output yang diberikan.

    Lingkup utama dalam kecerdasan buatan adalah:

    1. Sistem pakar (expert system). Disini komputer

    digunakan sebagai sarana untuk menyimpan pengetahuan para pakar.

    Dengan demikian komputer akan memiliki keahlian untuk

    menyelesaikan permasalahan dengan meniru keahlian yang dimiliki

    oleh pakar.

    2. Pengolahan bahasa alami (natural language

    processing). Dengan pengolahan bahasa alami ini diharapkan user

    dapat berkomunikasi dengan komputer dengan menggunakan bahasa

    sehari-hari.

    3. Pengenalan ucapan (speech recognition). Melalui

    pengenalan ucapan diharapkan manusia dapat berkomunikasi dengan

    komputer menggunakan suara.

    4. Robotika & sistem sensor (robotics & sensory systems).

    5. Computer vision, mencoba untuk dapat

    menginterpretasikan gambar atau obyek-obyek tampak melalui

    komputer.

    6. Intelligent computer-aided instruction. Komputer dapat

    digunakan sebagai tutor yang dapat melatih dan mengajar.

    7. Game playing. Kebanyakan permainan dilakukan

    dengan menggunakan sekumpulan aturan. Dalam permainan

    17

  • 8/7/2019 Ilmu Robot

    12/26

    digunakan apa yang disebut dengan pencarian ruang keadaan (state

    space search). Permainan dapat menghasilkan sejumlah besar

    pencarian ruang. Teknik untuk menentukan alternatif dalam menyimak

    problema ruang disebut dengan heuristik.[6]

    Sejalan dengan berkembangnya permasalahan manusia, maka

    manusia harus menggunakan sumber daya secara eficien. Untuk

    melakukan hal tersebut, maka kita membutuhkan bantuan dengan kualitas

    yang tinggi dari komputer. Dalam kehidupan manusia, komputer dapat

    membantu dalam bidang :

    Pertanian, komputer dapat mengkontrol robot yang melakukan

    kontrol terhadap hama, pemangkasan pohon, pemilihan hasil panen.

    Pabrik, komputer dapat menkontrol robot yang harus

    mengerjakan pekerjaan berbahaya dan membosankan, inspeksi dan

    melakukan maintenance pekerjaan.

    Kesehatan, komputer dapat membantu untuk mendiagnosis

    penyakit, melakukan monitoring kondisi pasien, memberikan

    treatmentyang cocok.

    Pekerjaan rumah tangga, komputer dapat memberikan nasihat

    dalam memasak dan berbelanja, membantu membersihkan lantai,

    memotong rumput, mencuci pakaian, dan melakukan maintenance

    terhadap pekerjaan.

    18

  • 8/7/2019 Ilmu Robot

    13/26

    II.4.3. Kecerdasan buatan dan kecerdasan alami

    Jika dibanding kecerdasan alami, kecerdasan buatan memiliki

    keuntungan komersial, antara lain:

    1. Kecerdasan buatan lebih bersifat permanen. Kecerdasan

    alami akan cepat mengalami perubahan.

    2. Kecerdasan buatan lebih mudah diduplikasi dan

    disebarkan.

    3. Kecerdasan buatan bersifat konsisten.

    4. Kecerdasan buatan dapat didokumentasi.

    5. Kecerdasan buatan dapat mengerjakan pekerjaan lebih

    cepat dibanding dengan kecerdasan alami.

    6. Kecerdasan buatan dapat mengerjakan pekerjaan lebih

    baik dibanding dengan kecerdasan alami.

    Keuntungan kecerdasan alami:

    1. Kreatif.

    2. Kecerdasan alami memungkinkan orang untuk

    menggunakan pengalaman secara langsung. Sedang pada kecerdasan

    buatan harus bekerja dengan input-inputsimbolik.

    3. Pemikiran manusia dapat digunakan secara luas,

    sedangkan kecerdasan buatan sangat terbatas.

    19

  • 8/7/2019 Ilmu Robot

    14/26

    II.5. Sensor

    Robot juga membutuhkan masukan (input) yang akan menentukan apa

    yang harus dilakukan oleh robot. Input ini umumnya masuk ke dalam otak robot

    dengan berbagai macam cara. Ada yang menggunakan remote, atau diberikan

    sebelum robot diaktifkan. Dan ada juga yang langsung diberikan pada robot

    melalui programnya. Pada jenis yang ketiga ini, begitu robot dinyalankan ia akan

    menjalankan apa yang sudah ditentukan baginya. Hal ini sangat berlaku bagi

    robot-robot industri pada umumnya.

    Sedangkan, untuk tipe yang pertama dan kedua agak berbeda. Perintah

    datang dari luar. Tentu saja perintah-perintah ini harus sesuai dengan kemampuan

    si robot itu sendiri, sebab bila tidak, tentu si robot tidak akan menjalankannya.

    Robot juga dapat menerima masukan dari robot itu sendiri tanpa adanya campur

    tangan manusia secara langsung, yaitu melalui sensor. [15]

    Secara umum berdasarkan fungsi dan penggunaannya sensor dapat

    dikelompokan menjadi 3 bagian yaitu:

    a. Thermalsensor(sensor panas)

    Sensor thermal adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi gejala

    perubahan panas/temperature/suhu pada suatu dimensi benda atau dimensi

    ruang tertentu. Contohnya; bimetal, termistor, termokopel, RTD, photo

    20

  • 8/7/2019 Ilmu Robot

    15/26

    transistor, photo dioda, photo multiplier, photovoltaik, infrared pyrometer,

    hygrometer, dsb.

    b. Optic sensor(sensor cahaya)

    Optic sensor atau cahaya adalah sensor yang mendeteksi perubahan cahaya

    dari sumber cahaya, pantulan cahaya ataupun bias cahaya yang mengernai

    benda atau ruangan. Contoh; photocell, phototransistor, photodiode,

    photovoltaic, phot multiplier, pyrometer optic, dsb.

    c. Mechanic sensor(sensor mekanis)

    Sensor mekanis adalah sensor yang mendeteksi perubahan gerak mekanis,

    seperti perpindahan atau pergeseran atau posisi, gerak lurus dan melingkar,

    tekanan, aliran, level dsb. Semua gerak mekanis tersebut pada intinya hanya

    terdiri dari tiga macam, yaitu gerak lurus, gerak melingkar dan gerak

    memuntir. Gerak mekanis disebabkan oleh adanya gaya aksi yang dapat

    menimbulkan gaya reaksi. Banyak cara dilakukan untuk mengetahui atau

    mengukur gerak mekanis misalnya mengukur jarak atau posisi dengan meter,

    mengukur kecepatan dengan tachometer, mengukur debit air dengan rotameter

    dsb. Tetapi jika ditemui gerakan mekanis yang berada dalam suatu sistem

    yang kompleks maka diperlukan sebuah sensor untuk mendeteksi atau

    menginformasikan nilai yang akan diukur. Berikut akan dijabarkan beberapa

    jenis sensor mekanis yang salah satu dari jenis sensornya satunya penulis

    gunakan dalam perancangan tugas akhir ini

    21

  • 8/7/2019 Ilmu Robot

    16/26

    II.5.1. Sensor Ultrasonic

    Ultrasonic secara khas menggambarkan suatu sensor yang

    mengirimkan sinyal berfrekuensi tinggi melalui jarak yang dapat diatur,

    dan bereaksi terhadap perubahan dalam gelombang tekanan suara yang

    disebabkan oleh gerakan. Aplikasi dan studi gelombang yang memiliki

    frekuensi diatas batas pendengaran manusia (kira-kira 16 KHz).

    Penggunaan paling luas dari ultrasonic adalah pada bidang kedokteran

    yang berguna sebagai diagnosa medis.

    Gambar 2.4 Sensorultrasonic

    Gelombang suara berisi mengenai suatu rangkaian tekanan yang

    merambat melalui suatu medium dengan beberapa percepatan yang

    terbatas. Gelombang ini bergerak menjauh dari sumber bunyi, yang mana

    rumus untuk suatu gas ideal adalah:

    Dimana : c = kecepatan suara

    = perbandingan dari spesifikasi panas (1,4 untuk udara)

    22

    C = RT

  • 8/7/2019 Ilmu Robot

    17/26

    R = konstanta gas (287 ft2 K/s2)

    T = suhu (K) 273 + oC

    Dengan menggunakan sensorultrasonic, robot dapat berbelok bila

    didepannya ada benda penghalang. Dengan menghitung selisih waktu

    antara masuknya sinyal hasil pantulan benda didepannya, maka robot

    dapat mengetahui jarak benda yang ada di depannya

    Dimana : d = jarak

    c = kecepatan suara

    t of = pengukuran waktu antara transmitterdan receiver[3]

    II.5.2. Sensor Jarak(Proximity Sensor)

    Tidak seperti sensor mekanik yang lain, Proximity Sensor dapat

    mendeteksi objek tanpa bersentuhan secara fisik. Oleh karena itu

    proximity sensorini memiliki kelebihan, diantaranya :

    Respon yang cepat

    Tahan lama

    Memiliki kehandalan yang tinggi

    Power supply 4,5 - 5,5 Volt.

    Outputberupa tegangan analog yang berkisar antara 0,4

    2,5 Volt.

    Pembacaan jarak tidak begitu dipengaruhi oleh warna

    objek yang diukur

    23

    d = c x t of

  • 8/7/2019 Ilmu Robot

    18/26

    Dapat mendeteksi objek dengan jarak berkisar antara 8

    cm 80 cm

    Tidak membutuhkan rangkain kontrol eksternal

    Tidak begitu dipengaruhi oleh kondisi pencahayaan

    ruangan

    Sekalipun dengan kelebihan diatas, proximity sensor tidak sepenuhnya

    dapat diandalkan. [2]

    Jadi pemilihan sensor dipilih menurut aplikasi tertentu, banyak

    jenis dari proximity sensor yang tersedia dan seringkali disesuaikan

    dengan prinsip kerjanya, diantaranya : pembangkit frekuensi yang tinggi,

    magnetic, ultrasonic, dan gelombang radio.

    (a) (b)

    Gambar 2.5 Jenis proximity sensortype (a) Hamamatsu 6986 (b) Sharp GP2D12

    II.6. Motor

    II.6.1. Motor Stepper

    Motor stepper banyak digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang

    menggunakan torsi yang kecil, seperti penggerak pada piringan disket atau

    24

  • 8/7/2019 Ilmu Robot

    19/26

    piringan CD. Pada dasarnya motorsteppermerupakan motor dc yang tidak

    memiliki komutator. Umumnya motor stepper hanya mempunyai

    kumparan pada statornya, sedangkan bagian rotornya merupakan magnet

    permanen.

    Pada pengoperasian motor stepper ini berdasarkan pulsa-pulsa

    listrik. Setiap kali mengirim pulsa ke pengontrol elektronik, maka motor

    akan bergerak selangkah, yaitu satu putaran sudut kecil. Ukuran langkah

    tersebut bergantung pada perancangan motor, dapat sekecil 1,5 derajat

    sampai paling besar 30 derajat. Motor akan berputar lebih cepat atau lebih

    lambat dengan mengirim lebih banyak atau lebih sedikit pulsa dalam tiap

    detiknya. [7]

    Gambar 2.6. Bentuk fisik motor stepper

    Dengan model seperti ini, motor stepper dapat diatur posisinya

    untuk berada pada posisi tertentu dan/atau berputar ke arah yang

    diinginkan (searah jarum jam atau sebaliknya). Kecepatan motor stepper

    pada dasarnya ditentukan oleh kecepatan pemberian data pada

    komutatornya. Semakin besar data yang diberikan maka semakin cepat

    pula putaran pada motor. [1]

    25

  • 8/7/2019 Ilmu Robot

    20/26

    II.6.2. Motor DC

    Motor DC merupakan suatu motor yang mempunyai dua bagian

    pokok, yaitu:

    1. Rotor atau armature, yaitu bagian yang berputar (rotating

    part). Rotor ini berupa sebuah koil di mana arus listrik mengalir.

    2. Stator, yaitu bagian yang tetap (stationery part), Stator ini

    menghasilkan medan magnet , baik yang dibangkitkan dari sebuah koil

    (elektromagnet) ataupun magnet permanen.

    Gambar 2.7. Bentuk fisik motor DC

    II.7. Mikrokontroler

    Adalah sangat penting untuk mengetahui perbedaan antara

    mikrokomputer, mikroprosesor dan mikrokontroler. Suatu mikroprosesor adalah

    bagian dari Central Processing Unit (CPU) dari sebuah komputer, tanpa memori,

    I/O, dan periferal yang dibutuhkan oleh suatu sistem lengkap. Sebagai contoh,

    mikroprosesor 8086 dan 8088. Untuk dapat bekerja, mikroprosesor membutuhkan

    26

  • 8/7/2019 Ilmu Robot

    21/26

    perangkat pendukung yang dapat berupa Random Access Memory (RAM), Read

    Only Memory (ROM), dan Input/Output (I/O).

    Bila sebuah mikroprosesor dikombinasikan dengan I/O dan memori

    (RAM/ROM), maka akan dihasilkan sebuah mikrokomputer. Pada kenyataannya

    mengkombinasikan CPU dengan memori dan I/O dapat juga dilakukan dalam

    level chip, yang menghasilkan Single Chip Microcomputer SCM) untuk

    membedakannya dengan mikrokomputer. Untuk selanjutnya SCM ini dapat

    disebut dengan mikrokontroler[5].

    Perbedaan yang paling menonjol antara mikrokomputer seperti IBM PC

    dibandingkan dengan SCM adalah pada penggunaan perangkat masukan/keluaran

    dan juga media penyimpanan program. Pada IBM PC menggunakan disket atau

    hard disk sebagai media penyimpanan program, sementara pada mikrokontroler

    menggunakan Errassable Programmable Read Only Memory (EPROM) sebagai

    media penyimpan programnya.

    Pada mikrokontroler sudah terdapat komponenkomponen mikroprosesor

    dengan busbus internal yang saling berhubungan. Komponen-komponen tersebut

    adalah RAM, ROM, timer, komponen I/O paralel dan serial, dan interrupt

    controller.

    II.8. Interupsi (Interrupt)

    Seperti namanya, interupsi adalah suatu kejadian yang akan menghentikan

    sementara jalan program saat itu. Dengan interupsi, suatu alur program dapat

    dihentikan sementara untuk menjalankan suatu subroutine, dan kemudian

    27

  • 8/7/2019 Ilmu Robot

    22/26

    melanjutkan aliran program secara normal seperti tidak pernah ada interupsi.

    Subroutine ini yang disebut dengan interrupt handler, dan hanya dijalankan jika

    terjadi suatu kejadian khusus (event). Mikrokontroler MCS-51 bisa dikonfigurasi

    untuk menangani interupsi yang disebabkan oleh salah satu dari kejadian.

    Dengan interupsi ini, dapat dengan mudah dimonitor kejadian-kejadian

    yang diinginkan. Tanpa interupsi maka proses monitor ini dilakukan manual

    dengan pengecekan berulang. Proses pengecekan manual ini akan membuat

    program menjadi panjang dan lebih rumit.

    Program yang dijalankan dengan cara interupsi, dinamakan sebagai

    program layanan interupsi (ISR Interrupt Servive Routine). Saat prosesor

    menjalankan ISR, pekerjaan yang sedang dikerjakan pada program utama

    sementara ditinggalkan, kemudian setelah selesai menjalankan ISR prosesor

    menjalankan kembali program utama, seperti yang digambarkan pada gambar 2.7

    Program Utama Program Utama Program Utama

    ISR ISR

    = Permintaan Interupsi= Intruksi kembali dari

    Interupsi (RETI)Waktu

    Gambar 2.8 Bagan kerja prosesor melayani interupsi

    Pada mikrokontroler keluarga MCS-51 terdapat 2 jenis interupsi, yaitu:

    28

  • 8/7/2019 Ilmu Robot

    23/26

    1. Interupsi yang tidak dapat dihalangi oleh perangkat lunak

    (non maskable interrupt), misalnya Reset.

    2. Interupsi yang dapat dihalangi perangkat lunak (maskable

    interrupt). Contohnya adalah INT0 dan INT1(eksternal) serta Timer/Counter

    0, Timer/Counter1, dan interupsi dari port serial (internal).

    Instruksi Return From Interrupt Routine (RETI) harus digunakan untuk

    kembali dari layanan rutin interupsi. Instruksi ini dipakai agar saluran interupsi

    kembali dapat dipakai. Alamat awal layanan rutin interupsi dari setiap sumber

    interupsi terdapat pada tabel di bawah ini.

    Tabel 2.1. Alamat layanan rutin interupsi

    Nama Lokasi Alat InterupsiReset 00H Power on Reset

    Int 0 03H INT0

    Timer 0 0BH Timer 0

    Int 1 13H INT1

    Timer 1 1BH Timer 1

    Sint 23H Port I/O serial

    II.8.1. Prioritas Interupsi

    Setiap sumber interupsi dapat diprogram secara individual menjadi

    satu atau dua tingkat prioritas dengan mengaturbitpada Special Function

    Register (SFR) yang bernama Interrupt Priority (IP). Bit-bit pada IP

    adalah sebagai berikut :

    MSB LSB

    - - - PS PT1 PX1 PT0 PX0

    29

  • 8/7/2019 Ilmu Robot

    24/26

    Priority bit = 1 menandakan prioritas tinggi

    Priority bit = 0 menandakan prioritas rendah

    Tabel 2.2. Konfigurasi bit-bit SFR IP

    Bit Nama Alamat Fungsi

    IP.0 PX0 B8H Prioritas interupsi INT 0

    IP.1 PT0 B9H Prioritas interupsi timer 0

    IP.2 PX1 BAH Prioritas interupsi INT 1

    IP.3 PT1 BBH Prioritas interupsi timer 1

    IP.4 PS BCH Prioritas interupsi port serial

    IP.5 - - Kosong

    IP.6 - - Kosong

    IP.7 - - Kosong

    Pemakaian prioritas interupsi di atas memiliki beberapa peraturan

    yang tercantum di bawah ini:

    a. Tidak ada interupsi yang menginterupsi interupsi prioritas

    teringgi.

    b. Interupsi prioritas tinggi boleh menginterupsi interupsi

    prioritas rendah.

    c. Interupsi prioritas rendah boleh terjadi jika tidak ada

    interupsi lain yang sedang dijalankan.

    d. Jika dua interupsi terjadi secara bersamaan, interupsi yang

    memiliki prioritas tinggi akan dikerjakan terlebih dahulu. Jika

    30

  • 8/7/2019 Ilmu Robot

    25/26

    keduanya memiliki prioritas sama, maka interupsi yang berada pada

    urutan pollingakan dikerjakan terlebih dahulu.

    Mikrokontroler MCS-51 secara otomatis akan menguji apakah

    sebuah interupsi bisa terjadi setelah setiap instruksi dikerjakan.

    Pengecekan ini mengikuti suatu alur yang disebut dengan Polling

    Sequence dengan urutan:

    1. Interupsi eksternal 0

    2. Interupsi timer 1

    3. Interupsi eksternal 1

    4. Interupsi timer 1

    5. Interupsi serial

    Ini berarti jika sebuah interupsi serial terjadi pada waktu

    bersamaan dengan interupsi eksternal 0, maka interupsi eksternal 0 akan

    dikerjakan terlebih dahulu dan interupsi serial baru akan dikerjakan setelah

    pengerjaan rutin interupsi eksternal0 selesai dilakukan.

    II.8.2. Interrupt Enable

    Setiap sumber interupsi dapat diaktifkan maupun dilumpuhkan

    secara indvidual dengan mengatur satu bitdi SFR yang bernama interrupt

    enable (IE). Bit-bitdari IE didefinisikan sebagai berikut:

    MSB LSB

    EA - - ES ET1 EX1 ET0 EX0

    31

  • 8/7/2019 Ilmu Robot

    26/26

    Tabel 2.3. Konfigurasi bit-bit SFR IE

    Bit Nama Alamat Fungsi

    IE.0 EX0 A8H Enable INT 0

    IE.1 ET0 A9H Enable timer 0

    IE.2 EX1 AAH Enable INT 1

    IE.3 ET1 ABH Enable timer 1

    IE.4 ES ACH Enable port serial

    IE.5 - - Kosong

    IE.6 - - Kosong

    IE.7 EA AFH Enable All