ilmu nahwu dasar [4]

7
ILMU NAHWU DASAR [4] ( Ummu Ukkaasyah Isfiy ) Tanda-tanda Isim Untuk mengenal isim, bisa diketahui dengan beberapa tanda : 1.Berakhiran kasrah. Seperti : ِ كِ ل اَ – م ِ مْ يِ حَ ّ ر ل اِ نَ مْ حَ ّ ر ل اِ ه ل ل اِ مْ سِ بِ نْ يِ ّ الدِ مْ وَ ي2.Berakhiran tanwin. Seperti : ٌ ل ُ جَ ر{rojulun} = seorang laki-laki, ٌ * ةَ , اَ رْ مِ ا{imroatun} = seorang perempuan, ٌ دَ لَ و{waladun} = anak laki-laki, ٌ * تْ 1 نِ ب{bintun} = anak perempuan. 3.Diawali dengan alif Lam ( ال) , baik Qamariyah atau Syamsiyyah. Contoh : ُ 1 اذَ * تْ سُ , ْ لَ ا{al ustaadzu} = guru laki-laki , ُ * ةَ 1 اذَ * تْ سُ , ْ لَ ا{al

Upload: annisa-fauziyah-nur

Post on 30-Dec-2015

36 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Ilmu Nahwu Dasar [4]

TRANSCRIPT

Page 1: Ilmu Nahwu Dasar [4]

ILMU NAHWU DASAR [4](Ummu Ukkaasyah Isfiy)

Tanda-tanda Isim

Untuk mengenal isim, bisa diketahui dengan beberapa tanda :

1.Berakhiran kasrah. Seperti : �ك� � – م�ال م ي ح� الر حم�ن� الله� الر � م �س ب

ن� � الد�ي �وم ي

2.Berakhiran tanwin. Seperti : ج�ل� {rojulun} ر� = seorang laki-laki, �ة� أ �مر� {imroatun} ا =

seorang perempuan, د�� ت� ,anak laki-laki = {waladun} و�ل �ن .anak perempuan = {bintun} ب

3.Diawali dengan alif Lam (ال ) , baik Qamariyah atau Syamsiyyah. Contoh : ��اذ ت �س �أل al} ا

ustaadzu} = guru laki-laki , ��اذ�ة ت �س �أل �ب� , guru perempuan = {al ustaadzatu} ا �لط ال ath} ا

thoolibu} = murid laki-laki , ��ة �ب �لط ال .murid perempuan = {ath thoolibatu} ا

4.Diawali dengan huruf jar. Seperti : : {min} = dari م�ن ه� - dari Allah = {minallahi} م�ن� الل

{fii} = didalam : ت� �ي ب fil} ف�ى ال baiti} = didalam rumah - �ل�ى {ilaa} إ = ke : �ل�ى إج�د� م�س ilal} ال masjidi} = ke masjid - : diatas = {alaa‘} ع�ل�ى ي� س� �ر ك ع�ل�ى ال{‘alal kursiyyi} = diatas kursi.

Keterangan :

Untuk memudahkan mengenal isim, bisa dengan memperhatikan tanda-tanda isim tersebut. Maksudnya, jika menemukan kata yang berakhiran kasroh, maka bisa dipastikan bahwa kata itu isim sekalipun belum diketahui artinya. Demikian juga kalau ada tanda tanwin atau alif lam, pasti kata itu isim karena fi’il tidak mungkin bertanwin atau memakai alif lam.

Suatu kata sudah bisa dikatakan isim sekalipun hanya ada satu tanda dari tanda-tanda isim.

Page 2: Ilmu Nahwu Dasar [4]

Kata yang diakhiri dengan tanwin {dhommah tanwin, fathah tanwin / kasroh tanwin} maka depannya tidak boleh diberi alif lam. Demikian juga sabaliknya, kata yang diawali dengan alif lam maka akhirnya

tidak boleh ditanwin. Seperti : kata ج�ل� {rojulun} ر� diakhiri dengan tanwin, maka tidak boleh

ditambah alif lam didepannya ج�ل� �لر ar} ا rojulun}. Yang benar ج�ل� {rojulun} ر� atau

�ج�ل �لر .{ar rojulu} ا

Kalimat yang diawali dengan huruf jar, maka harokat akhir kalimat tersebut kasroh. Seperti : م�ن� ت� �ي ب kata al baitu diawali dengan min, maka menjadi minal baiti bukan minal baitu ,{minal baiti} ال

atau minal baita.

Latihan :

1. Terdapat berapa tandakah kata ت� �ي ب !Sebutkan ?{minal baiti} م�ن� ال

2. Berilah contoh isim yang diakhiri dengan kasroh, diakhiri tanwin, diawali dengan alif lam dan diawali huruf jar! Masing-masing 2

________________________________________________________

Bismillah. Karena ada beberapa pertanyaan terkait masalah isim yang berharakat kasrah, maka disini akan ana jelaskan secara global, Insya Allah akan dijelaskan secara terperinci pada babnya masing-masing

Sebuah isim berharokat kasroh karena ada beberapa sebab :

1.Diawali dengan huruf jar. Seperti : ت� �ي ب dari rumah. Al baiti berharokat = {minal baiti} م�ن� ال

kasroh karena ada min.

2.Berkedudukan sebagai mudhofun ilaih (kata majemuk= dua kata bermakna satu).

Seperti : و� ح الن ��اب �ت kitabun} ك nahwi} = kitab nahwu , ة� ار� ي الس ��اح م�فت{miftahus sayyaaroti} = kunci mobil

Page 3: Ilmu Nahwu Dasar [4]

3.Na’at (mensifati kata sebelumnya). Seperti : ر� �ي �ب ك �ب� ال ت م�ك alal maktabil‘} ع�ل�ى ال

kabiiri} = diatas meja yang besar. ر� �ي �ب ك �ل al} ا kabiiri} berharokat kasroh karena mensifati kata

sebelumnya yang berharokat kasroh

4.‘Athof {mengikuti isim sebelumnya karena adanya huruf penghubung}.

Seperti : ة� س� م�در� ت� و� ال �ي ب dari rumah dan = {minal baiti wal madrosati} م�ن� ال

sekolahan. Al madrosati berharokat kasroh karena ت� �ي ب �ل al} ا baiti} berharokat kasroh dan ada

huruf penghubung “dan”.

5.Badal (pengganti isim sebelumnya). Seperti : د= خ� م�ح�م<<� minal} م�ن� األ Akhi

Muhammadin} = dari saudara Muhammad

6.Taukid (penguat isim sebelumnya). Seperti : min Muhammadin} م�ن م�ح�م د= م�ح�م د=

Muhammadin} = benar-benar dari Muhammad.

{Bismillahi rahmaanir rahiim}

{ismi} berharakat kasroh karena didahului huruf jar “bi”

{Allahi} berharakat kasrah karena sebagai mudhofun ilaih (kata majemuk) dari “ismi”

{Ar Rahmaani} berharakat kasroh karena sebagai na’at (sifat) dari Allahi / ada yang mengatakan sebagai badal (pengganti)

{Ar Rahiimi} berharokat kasrah karena sebagai na’at kedua / sebagai badal

{Maliki yaumid diini}

{Maliki} berharakat kasrah karena sebagai na’at dari lafdzul jalalah / bisa juga sebagai badal

{yaumi} berharakat kasrah karena sebagai mudhafun ilaih (kata majemuk) dari “maliki”

{Ad diini} berharakat kasrah karena sebagai mudhafun ilaih dari “yaumi”

Page 4: Ilmu Nahwu Dasar [4]

Man'ut = yang disifati, 'athof = mengikuti isim sebelumnya krn adanya huruf penghubung. Na'tu/na'at = yang mensifati isim sebelumnya

Antara na'at (sifat) dan man'ut (yang disifati) harus sesuai dalam tiga hal : jenisnya (laki-laki/perempuan) , bilangannya (satu, dua atau lebih) dan ta'rifnya (alif lam/tanwin), Karena al maktabi menggunakan alif lam maka al kabiri juga harus menggunakan alif lam

______________________________________________________

Berikut jawaban dari latihan ke-empat:

1. Terdapat berapa tandakah kata ت� �ي ب !Sebutkan ?{minal baiti} م�ن� ال

{minal baiti} terdapat tiga tanda yaitu adanya min, alif lam dan harakat kasrah.

2. Berilah contoh isim yang diakhiri dengan kasroh, diakhiri tanwin, diawali dengan alif lam dan diawali huruf jar! Masing-masing 2

Kasrah : � م ي ج� ط�ان� الر ي ه� م�ن� الش �الل �ع�وذ� ب ar} , {asy syaithani} , {billahi} أ

rajiimi}.

Tanwin : ت� �ي �ب� , rumah = {baitun} ب ت .meja = {maktabun} م�ك

Alif lam : �ت �ي ب �ل �ب� , rumah = {al baitu} ا ت م�ك �ل .meja = {al maktabu} ا

Diawali huruf jar : ت� �ي ب �ب� , di rumah = {fil baiti} ف�ى ال ت م�ك {alal maktabi‘} ع�ل�ى ال

= diatas meja.

Penjelasan: Isim yang berakhiran tanwin atau yang berawalan alif lam mencakup isim yang berakal dan yang tidak berakal.