iklim organisasi
DESCRIPTION
Iklim organisasiTRANSCRIPT
![Page 1: Iklim organisasi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071806/55cf919f550346f57b8f0244/html5/thumbnails/1.jpg)
Iklim organisasi
iklim organisasi : merupakan kondisi lingkungan internal suatu organisasi yang mempengaruhi atmosfer psikologi seseorang di dalam organisasi tersebut, yang dapat berdampak pada kinerja seseorang.
Cara mengembangkan atmosfer pekerja
1.Pegawai atau pekerja berkomitmen yang kuat :
dengan dilibatkan pada berbagai hal, mendapatkan memberikan peluang untuk mengikuti
pendidikan dan pelatihan, melakukan promosi jabatan. Sehingga dapat membangun dan
memelihara komitmen.
2.Menumbuhkan Kepuasan Kerja
kepuasan kerja individu akan pekerjaan akan timbul dan semangat kerja individu meningkat,
produktivitas meningkat.
3. Meningkatkan motivasi kerja : Ketika motivasi meningkat maka hasilnya akan maksimal dan
baik.
4.Memaknai Pekerjaan
Semakin individu memaknai pekerjaannya dengan baik dan penuh dengan dedikasi, maka
atmosfer psikologi (semangat kerja, produktivitas) pada individu semakin meningkat dan
dapat mempengaruhi lingkungan agar semakin berkembang
5.Meningkatkan jiwa kepemimpinan
Semakin baik jiwa kepemimpinan seorang atasan yang mampu membuat orang mau
melakukan apa yang ingin dilakukan seorang atasan dengan sukarela maka atmosfer
organisasinya semakin meningkat juga.
6.Menciptakan lingkungan kerja yang harmonis
7.Pemberian insentif
![Page 2: Iklim organisasi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071806/55cf919f550346f57b8f0244/html5/thumbnails/2.jpg)
pengukuran iklim organisasi (The Organizational Climate Description Questionnaire
(OQDQ) )
dimensi :
a. Responsibility (tanggung jawab)
b. Identity (identitas)
c. Warmth (kehangatan)
d. Support (dukungan)
e. Conflict (konflik)
Quality of Work Life (QWL) ( kualitas hidup kerja )
kondisi terjaminnya kondisi pekerja dalam melaksanakan pekerjaannya pada sebuah
organisasi karena iklim yang tercipta di lingkungan kerja tersebut turut pula mendukung
tumbuh kembang pekerja sehingga dapat meciptakan efektivitas kerja organisasi secara
keseluruhan.
Unsur – Unsur Quality Of Work Life
1. Kompensasi yang adil dan memadai
2. Kondisi kerja yang sehat dan aman
3. Kesempatan untuk mengembangkan kapasitas individu
4. Peluang masa depan dalam peningkatan karir dan keamanan
5. Integrasi sosial dalam organisasi kerja
6. Konstitusionalisme dalam organisasi kerja
7. Jarak antara kerja dan kehidupan personal
8. Relevansi sosial dalam kehidupan kerja.:Karyawan arus diberi perspektif tentang bagaimana
karya mereka dalam organisasi dapat membantu masyarakat
![Page 3: Iklim organisasi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071806/55cf919f550346f57b8f0244/html5/thumbnails/3.jpg)
Terdapat tiga belas komponen yang perlu diperhatikan dalam quality of work life (QWL).
1. Partisipasi pekerja : karyawan lebih merasa dihargai karena dilibatkan dalam mengambil
keputusan
2. Komunikasi : kominikasi terbuka
3. Kebanggaan :
4. Penyelesaian konflik
5. Kesehatan kerja
6. Keselamatan kerja
7. Keselamatan lingkungan
8. Reward and Consequences
9. Kompensasi yang layak
10. Jaminan hari tua
11. Fasilitas kerja
12. Kesempatan berkarir
13. Perlindungan jabatan
faktor yang mempengaruhi kualitas kehidupan kerja
1. Security (keamanan)
2. Equity (kesamarataan),
3. Pengembangan individu
4. Demokrasi,
5. Hak- hak karyawan
6. kerja dan ruang kerja keseluruhan
7. Relevansi sosial kehidupan kerja
![Page 4: Iklim organisasi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071806/55cf919f550346f57b8f0244/html5/thumbnails/4.jpg)
Upaya meningkatkan QWL
memperbesar Employee Involvement/ keterlibatan pekerja, yaitu:
1. Lingkaran kualitas “Quality Circles” : saling bertemu untuk memecahkan masalah antara
anggota dan pemimpin yang sifatnya sukarela
2. Variasi Team-Building : gabungan dari beberapa departemen untuk memecahkan masalah
tertentu, setelah masalah selesai akan dibubarkan
3. Sistem Sosioteknikal : hubungan antara karyawan, lingkungan kerja dan teknologi
4. Job Enrichment
5. Job Enlargement
6. Kodeterminasi : sistem di mana wakil-wakil pekerja diberi kesempatan untuk mendiskusikan
dan memilih keputusan-keputusan yang mempengaruhi nasib para pekerja
7. Kelompok Kerja Mandiri : merupakantim yang terdiri atas pekerja, tanpa seorang peminpin
formal
Interpersonal Relationship
Tahap :
1. Pembentukan : Fase pertama, “fase kontak yang permulaan”, ditandai oleh usaha kedua
belah pihak untuk menangkap informasi dari reaksi kawannya.
2. Peneguhan Hubungan
3. Pemutusan Hubungan : Kompetisi, Dominasi, Kegagalan, Provokasi, Perbedaan nilai
2.3.6. Upaya meningkatkan Interpersonal Relationship
1. Senyum
![Page 5: Iklim organisasi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071806/55cf919f550346f57b8f0244/html5/thumbnails/5.jpg)
2. Menjadi lebih Apresiatif : apresiasi atau pujian atas hasil karya sangat dibutuhkan
untuk meningkatkan kinerja pegawai atau rekan kerja
3. Peka terhadap orang lain
4. Berlatih Mendengarkan
5. Perbanyak aktifitas yang melibatkan orang lain
6. Selesaikan Konflik
7. Berbicara sesuai tempatnya
8. Lebih Humoris
9. Jangan sering komplain
10. Melihat masalah dari banyak sisi