ikhtisar eksekutif - dpd ri akuntabilitas instansi pemerintah sekretariat jenderal dpd ri tahun 2012...

106
Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal serta transparan dan dapat dipertanggungjawabkan dalam optimalisasi pelaksanaan tugas konstitusional DPD RI, maka sejalan dengan Renstra 2010 2014 Sekretariat Jenderal DPD RI telah dirumuskan sasaran berikut target sasarannya serta disusun rencana kinerja dan penetapan kinerja tahun 2012. Realisasi dari penetapan kinerja tersebut dituangkan dalam LAKIP Sekretariat Jenderal DPD RI. Dalam LAKIP tersebut ada beberapa perbedaan antara target sasaran yang tertuang dalam Renstra dengan penetapan kinerja tahun 2012. Hal ini disebabkan adanya dinamika pembahasan di Alat Kelengkapan DPD dan dukungan anggaran yang tersedia. Pada sasaran Meningkatnya Efektifitas Dukungan Keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap Fungsi Legislasi DPD RI secara umum realisasi atau tingkat capaian sasaran tersebut rata-rata sebesar 163%. Capaian kinerja yang melebihi target tersebut karena pada indikator Jumlah Keputusan DPD RI tentang Pandangan dan Pendapat serta Pertimbangan DPD RI atas suatu RUU dipengaruhi oleh banyaknya aspirasi masyarakat mengenai usulan Daerah Otonomi Baru dan banyaknya RUU yang dibahas oleh DPR RI memerlukan pandangan pendapat/pertimbangan dari DPD RI terkait dengan bidang tugas DPD RI. Pada sasaran Meningkatnya Efektivitas Dukungan Keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap Fungsi Anggaran DPD RI realisasi atau tingkat capaian sasaran tersebut rata-rata mencapai 266,5 %. Capaian yang melebihi target tersebut karena adanya tambahan materi pembahasan di DPR RI yang memerlukan pertimbangan DPD RI yaitu menyangkut asumsi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal untuk RAPBN 2013. Pada sasaran Meningkatnya Efektivitas Dukungan Keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap Fungsi Pengawasan DPD RI realisasi atau tingkat capaian sasaran tersebut belum mencapai target yaitu sebesar 92 %. Hal ini dikarenakan kegiatan DPD RI lebih terfokus dalam

Upload: nguyendat

Post on 11-Jul-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

iv

IKHTISAR EKSEKUTIF

Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal serta

transparan dan dapat dipertanggungjawabkan dalam optimalisasi pelaksanaan

tugas konstitusional DPD RI, maka sejalan dengan Renstra 2010 – 2014

Sekretariat Jenderal DPD RI telah dirumuskan sasaran berikut target

sasarannya serta disusun rencana kinerja dan penetapan kinerja tahun 2012.

Realisasi dari penetapan kinerja tersebut dituangkan dalam LAKIP

Sekretariat Jenderal DPD RI. Dalam LAKIP tersebut ada beberapa perbedaan

antara target sasaran yang tertuang dalam Renstra dengan penetapan kinerja

tahun 2012. Hal ini disebabkan adanya dinamika pembahasan di Alat

Kelengkapan DPD dan dukungan anggaran yang tersedia.

Pada sasaran Meningkatnya Efektifitas Dukungan Keahlian

Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap Fungsi Legislasi DPD RI secara

umum realisasi atau tingkat capaian sasaran tersebut rata-rata sebesar 163%.

Capaian kinerja yang melebihi target tersebut karena pada indikator Jumlah

Keputusan DPD RI tentang Pandangan dan Pendapat serta Pertimbangan

DPD RI atas suatu RUU dipengaruhi oleh banyaknya aspirasi masyarakat

mengenai usulan Daerah Otonomi Baru dan banyaknya RUU yang dibahas

oleh DPR RI memerlukan pandangan pendapat/pertimbangan dari DPD RI

terkait dengan bidang tugas DPD RI.

Pada sasaran Meningkatnya Efektivitas Dukungan Keahlian

Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap Fungsi Anggaran DPD RI realisasi

atau tingkat capaian sasaran tersebut rata-rata mencapai 266,5 %. Capaian

yang melebihi target tersebut karena adanya tambahan materi pembahasan di

DPR RI yang memerlukan pertimbangan DPD RI yaitu menyangkut asumsi

makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal untuk RAPBN 2013.

Pada sasaran Meningkatnya Efektivitas Dukungan Keahlian

Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap Fungsi Pengawasan DPD RI

realisasi atau tingkat capaian sasaran tersebut belum mencapai target yaitu

sebesar 92 %. Hal ini dikarenakan kegiatan DPD RI lebih terfokus dalam

Page 2: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

v

penyusunan pandangan, pendapat/pertimbangan terhadap RUU yang sedang

dibahas di DPR RI.

Pada sasaran Meningkatnya Efektivitas Dukungan Keahlian

Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap Penyusunan Pedoman Tata Kerja

Lembaga / Non RUU DPD RI. Penyusunan pedoman dimaksud dilakukan

dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas Anggota DPD RI yang masih

perlu dilakukan penyempurnaan dan melengkapi pedoman yang belum

tersusun. Realisasi atau tingkat capaian sasaran tersebut sebesar 129%.

Pada sasaran Meningkatnya Efektivitas Dukungan Teknis

Administratif Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap Kebutuhan DPD RI,

realisasi atau tingkat capaian sasaran tersebut di atas rata-rata sebesar 89,8

%. Pencapaian target sasaran yang belum optimal tersebut dikarenakan

usulan anggaran untuk pembangunan Gedung Kantor DPD RI tidak mendapat

persetujuan dari DPR RI. Jumlah unit kerja yang menerapkan sistim informasi

baru mencapai 87 % (realisasi 7 unit kerja dari 8 unit kerja yang ditargetkan).

Pada sasaran Meningkatnya Pemahaman Masyarakat Dan Parlemen

Negara Lain terhadap Peran Dan Fungsi DPD RI, realisasi atau tingkat

capaian sasaran tersebut rata-rata sebesar 126,5%. Capaian yang melebihi

target tersebut karena banyaknya aspirasi masyarakat dan daerah yang masuk

pada saat kegiatan anggota DPD RI di daerah, dan alat kelengkapan DPD RI

baik melalui website maupun yang disampaikan secara langsung, dan dikelola

berdasarkan pedoman penyusunan, pengolahan dan analisis aspirasi

masyarakat dan daerah.

Pada sasaran Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Keuangan dan

Kinerja di Lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI, realisasi atau tingkat

capaian sasarannya belum dapat diketahui karena masih dalam proses

penilaian dari BPK dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi. Pada tahun 2011 Sekretariat Jenderal DPD RI

mendapatkan penghargaan tertinggi yaitu WTP dalam pengelolaan keuangan.

Dan untuk Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)

mendapatkan nilai capaian CC.

Pada sasaran Meningkatnya Kualitas SDM Aparatur Sekretariat

Jenderal DPD RI, realisasi atau tingkat capaian sasarannya rata-rata sebesar

Page 3: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

vi

82,1%. Capaian kinerja tersebut karena diklat teknis yang diikuti oleh pegawai

Sekretariat Jenderal DPD RI telah dilaksanakan sesuai target. Sedangkan

untuk pendidikan S1 pada tahun 2012 tidak ditargetkan, karena pendidikan S1

dimulai tahun 2009 dan akan lulus pada tahun 2014.

Selain dari sasaran kinerja tersebut di atas, mengenai akuntabilitas

keuangan tahun 2012, dari pagu anggaran DPD RI sebesar Rp.

589.847.420.000 (Lima ratus delapan puluh sembilan milyar delapan ratus

empat puluh tujuh juta empat ratus dua puluh ribu rupiah) dapat direalisasikan

sebesar Rp. 523.451.412.165 (Lima ratus dua puluh tiga milyar empat ratus

lima puluh satu juta empat ratus dua belas ribu seratus enam puluh lima

rupiah) atau sebesar 88,74%.

Hasil penilaian terhadap pemantauan pelaksanaan rencana

pembangunan tahun 2012 yang dilakukan oleh Kementerian PPN/Bappenas

per tanggal 30 Januari 2013 yaitu untuk penilaian terhadap capaian realisasi

kinerja DPD RI 99,06 % mendapatkan peringkat 3 (tiga), sedangkan untuk

capaian realisasi keuangan DPD RI 88,7 % mendapatkan peringkat 12 (dua

belas) dari 82 (delapan puluh dua) Kementerian/Lembaga.

Page 4: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

i

KATA PENGANTAR

Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dibentuk melalui

perubahan ketiga Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

dilandasi semangat untuk mengembangkan demokrasi di Indonesia dengan

prinsip check and balances dan untuk mendorong percepatan pembangunan

daerah.

Untuk memberikan dukungan teknis, administratif, dan keahlian terhadap

pelaksanaan tugas dan fungsi DPD RI dibentuk Sekretariat Jenderal DPD RI

berdasarkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan

Kedudukan MPR, DPR, DPD dan DPRD, dan Peraturan Presiden Republik

Indonesia Nomor 51 Tahun 2005 tentang Sekretariat Jenderal DPD RI, yang

ditindaklanjuti dengan Peraturan Sekretaris Jenderal DPD RI Nomor 1 Tahun

2005, kemudian disempurnakan dengan Peraturan Sekretaris Jenderal DPD RI

Nomor 1 Tahun 2008, dan Peraturan Sekretaris Jenderal DPD RI Nomor 2 Tahun

2012 tentang Perubahan Pertama Peraturan Sekretaris Jenderal DPD RI Nomor

1 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal DPD RI

serta Peraturan Sekretaris Jenderal DPD RI Nomor 01 Tahun 2011 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kantor Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia

di Provinsi.

Pengaturan kelembagaan DPD RI periode kedua (2009-2014), diatur

dengan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan

DPRD. Dalam aturan tersebut tugas-tugas dan fungsi DPD RI semakin

bertambah dan berkembang, lebih intensif dan DPD RI diharapkan akan semakin

efektif. Hal ini menjawab tuntutan dan harapan dari masyarakat dan daerah agar

DPD RI semakin optimal memberikan kontribusi dalam penyelenggaraan

kehidupan ketatanegaraan. Dengan demikian, semakin mendesak pula

kebutuhan dukungan kesekretariatan yang lebih optimal, profesional dan

akuntabel sesuai dengan prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik.

Sejalan dengan dinamika politik, serta penyelenggaraan tugas-tugas dan

fungsi DPD RI yang semakin berkembang dan intensif itu maka upaya penguatan

kelembagaan kesekretariatan DPD RI, baik dari aspek manajerial, administratif,

Page 5: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

ii

maupun peningkatan kualitas SDM, serta dukungan kelengkapan kerja terus

ditata dengan sebaik-baiknya, sistematis dan dalam proses yang simultan.

Terkait dengan kedudukan Sekretariat Jenderal yang melekat pada lembaga

DPD RI, maka hal-hal yang merupakan bagian dari fungsi dan wewenang DPD

RI juga merupakan pijakan kerja dari jajaran Sekretariat Jenderal.

Dalam memberikan dukungan tersebut, Sekretariat Jenderal DPD RI

berupaya menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Akuntabilitas sebagai salah satu asas dalam tata kelola pemerintahan yang baik

(good governance) merupakan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas

suatu lembaga. Untuk itu, dalam manajemen pemerintahan yang berbasis

kinerja, penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

merupakan salah satu kewajiban bagi setiap lembaga pemerintah sebagai bentuk

pertanggungjawaban lembaga pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah.

Menindaklanjuti kebijakan pemerintah mengenai manajemen yang

berbasis kinerja tersebut, Sekretariat Jenderal DPD RI dalam menjalankan

fungsinya, juga berpedoman pada Rencana Strategis (Renstra) tahun 2010–2014

sebagai orientasi kerja jajaran Sekretariat Jenderal DPD RI dalam menjawab

tuntutan dan perkembangan lingkungan strategis.

LAKIP tahun 2012 yang disusun oleh Sekretariat Jenderal DPD RI ini

menyajikan berbagai tingkat capaian keberhasilan maupun hambatan dalam

upaya Sekretariat Jenderal DPD RI memberikan dukungan yang optimal,

profesional dan akuntabel kepada lembaga dan Anggota DPD RI.

Laporan ini mungkin jauh dari sempurna, namun diharapkan masyarakat

dan berbagai pihak yang berkepentingan dapat memperoleh gambaran tentang

hasil kerja Sekretariat Jenderal DPD RI.

Semoga bermanfaat.

Jakarta, Maret 2013

Plt. Sekretaris Jenderal DPD RI,

Drs. Djamhur Hidayat, M.Si

NIP. 195612121983021001

Page 6: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

iii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR …………………………………………………………………...

i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………..

iii

IKHTISAR EKSEKITIF ………………………………………………………………..

iv

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ……………………………………………….…………..

B. Kelembagaan DPD RI …………………………………………………... C. Mekanisme Pelaksanaan Tugas dan Fungsi DPD RI ..….…............. D. Kelembagaan Sekretariat Jenderal DPD RI ..………….………….…. E. Sistimatika Penyajian ……………………….……………………………

1 3 8

13 16

BAB II. RENCANA STRATEGIS A. Rencana Strategis 2010-2014 ..........................................................

B. Komponen Perencanaan Strategis .................................................. C. Indikator Kinerja Utama ......... .......................................................... D. Rencana Kinerja Tahun 2012 .......................................................... E. Penetapan Kinerja Tahun 2012.........................................................

18 21 42 45 46

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2012........................................

B. Akuntabilitas Keuangan Tahun 2012................................................ 48 77

BAB IV. PENUTUP …..…..………………………………….………………………...

84

LAMPIRAN A. Struktur Organisasi Sekretariat Jenderal DPD RI berdasarkan

Peraturan Sekretaris Jenderal DPD RI Nomor 1 Tahun 2008 B. Struktur Organisasi Kantor DPD RI di Provinsi berdasarkan

Peraturan Sekretaris Jenderal DPD RI Nomor 1 Tahun 2011 C. Struktur Organisasi Sekretariat Jenderal DPD RI berdasarkan

Peraturan Sekretaris Jenderal DPD RI Nomor 2 Tahun 2012 D. Rencana Strategis Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2010-2014 E. Rencana Kinerja Tahun 2012 F. Penetapan Kinerja Tahun 2012 G. Pengukuran Kinerja Tahun 2012

Page 7: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) lahir dalam sistem

ketatanegaraan Indonesia, melalui Perubahan Ketiga Undang-Undang Dasar 1945,

yang diputuskan pada tanggal 21 November 2001. Dewan Perwakilan Daerah

Republik Indonesia (DPD RI) adalah lembaga perwakilan yang merepresentasikan

daerah memiliki arti penting dan strategis dalam sistem ketatanegaraan di

Indonesia. Dalam melaksanakan fungsinya DPD RI diharapkan dapat

mengaktualisasikan prinsip saling mengawasi dan menyeimbangkan (checks and

balances) antar lembaga legislatif. Keberadaan DPD RI diharapkan berperan

mendorong proses pembangunan dan kemajuan daerah serta mengakomodasikan

aspirasi masyarakat dan daerah secara luas dalam proses pengambilan keputusan

atas berbagai kebijakan di tingkat nasional.

Kehadiran DPD RI berdasarkan Pasal 22D UUD 1945, sebagai lembaga

legislatif, selain DPR dan MPR, yang pengaturan lebih lanjut mengenai

kelembagaan legislatif tersebut pada periode pertama 2004-2009 diatur dalam

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan MPR,

DPR, DPD dan DPRD dan periode kedua (2009-2014) diatur dalam Undang-

Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD.

Sesuai pasal 223 dalam Undang-Undang Nomor 27 tahun 2009 tentang

MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3), DPD RI mempunyai fungsi terutama dalam hal

pengajuan usul, pandangan pendapat dan pertimbangan pembahasan kepada DPR

RI mengenai RUU yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan

daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan

sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta yang berkaitan dengan

perimbangan keuangan pusat dan daerah.

Selain itu fungsi DPD RI ikut dalam pemberian pertimbangan RUU tentang

anggaran pendapatan dan belanja negara dan RUU yang berkaitan dengan pajak,

pendidikan dan agama dan juga ikut dalam pengawasan dan pelaksanaan UU

tersebut.

Page 8: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

2

Keanggotaan DPD RI terdiri atas wakil daerah provinsi yang dipilih melalui

pemilihan umum, setiap provinsi diwakilkan oleh 4 (empat) orang Anggota.

Keanggotaan DPD RI periode 2004-2009 berjumlah 128 orang dari 32 Provinsi.

Sedangkan keanggotaan DPD RI periode 2009-2014 yang merupakan hasil Pemilu

Legislatif 2009 terdapat penambahan keanggotaan DPD RI dari Provinsi Sulawesi

Barat, sehingga keanggotaan DPD RI 2009-2014 berjumlah 132 orang dari 33

Provinsi.

Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas DPD RI, pasal 99 Undang-

Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susduk MPR, DPR, DPD dan DPRD,

mengatur sebagai berikut :

1. Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas DPD RI dibentuk sekretariat

jenderal yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden, dan personalnya terdiri

atas pegawai negeri sipil;

2. Sekretariat Jenderal DPD RI organisasinya harus disusun sesuai dengan

perkembangan ketatanegaraan untuk meningkatkan kualitas, produktivitas, dan

kinerja pelaksanaan fungsi dan tugas DPD RI.

Sekretariat Jenderal DPD RI dibentuk dengan Peraturan Pemerintah Nomor 51

Tahun 2005 pada tanggal 3 Agustus 2005 tentang pembentukan Sekretariat

Jenderal DPD RI, yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Sekretaris Jenderal DPD

RI Nomor 1 Tahun 2005 tanggal 21 Desember 2005 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Sekretariat Jenderal DPD RI yang kemudian dilakukan pengembangan unit

kerja tingkat eselon II dari 7 (tujuh) unit kerja menjadi 9 (sembilan) unit kerja,

sehingga diganti dengan Peraturan Sekretaris Jenderal DPD RI Nomor 01 Tahun

2008 yang ditetapkan tanggal 30 Desember 2008 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Sekretariat Jenderal DPD RI.

Sejalan dengan pentahapan kompleksitas tugas-tugas DPD RI, maka

organisasi kesekretariatan sebagai sistem pendukung juga berkembang dengan

makin kompleksnya beban tugas dalam dukungan kepada DPD RI, Sekretariat

Jenderal DPD RI kembali melakukan penyesuaian struktur organisasi dengan

penambahan 1 (satu) unit kerja eselon II yaitu Inspektorat sebagaimana tertuang

dalam Peraturan Sekretaris Jenderal DPD RI Nomor 02 Tahun 2012 yang

ditetapkan tanggal 2 Juli 2012 tentang Perubahan Pertama Peraturan Sekretaris

Jenderal DPD RI Nomor 01 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Sekretariat Jenderal DPD RI. Selain itu pada tahun 2011 telah di bentuk Organisasi

dan Tatakerja Kantor DPD RI di Ibukota Provinsi dengan Peraturan Sekretaris

Page 9: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

3

Jenderal DPD RI Nomor 01 Tahun 2011 yang ditetapkan tanggal 22 September

2011.

Dalam menyelenggarakan tugas pemberian dukungan administrasi dan

keahlian kepada pimpinan dan para anggota DPD RI, Sekretariat Jenderal DPD RI

sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, melaksanakan kebijakan yang

transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Pertanggung

jawaban dimaksud, diwujudkan dengan membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP) Sekretariat Jenderal DPD RI tahun 2012 berdasarkan

Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009. LAKIP merupakan instrumen penting bagi

lembaga/kantor untuk mengukur hasil kerja menurut kebutuhan sasaran kerja dan

target group atau pihak-pihak yang terkait termasuk konstituen untuk Anggota DPD

RI. Begitupun bagi Sekretariat Jenderal, akuntabilitas juga akan direferensikan pada

kepentingan masyarakat dan Anggota DPD RI sendiri.

Dalam Penyusunan LAKIP Sekretariat Jenderal DPD RI, berdasarkan pada

Renstra 2010 – 2014 dengan komponen Renstra seperti Visi, Misi, Tujuan dan

sasaran yang diukur oleh indikator kinerja setiap tahunnya dan pada LAKIP tersebut

telah ada penetapan kinerja tahun 2012. Selain Renstra, disusun akuntabilitas

kinerja adalah uraian yang menjawab dan menerangkan Kinerja Sekretariat

Jenderal DPD RI, yang dilaporkan dari unit yang paling bawah sampai dengan unit

yang paling tinggi yang memiliki hak atau berkewenangan untuk meminta

keterangan atau pertanggungjawaban.

B. Kelembagaan DPD RI

1. Fungsi, Tugas, dan Wewenang DPD RI

Posisi dan peran DPD RI dalam sistem ketatanegaraan Indonesia tercermin dari

fungsi, tugas, dan wewenangnya sesuai mandat Pasal 22D, pasal 23E dan pasal

23F Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 yaitu:

a. Dapat mengajukan RUU tertentu (otonomi daerah, hubungan pusat dan

daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah,

pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta

perimbangan keuangan pusat dan daerah);

b. Ikut membahas RUU tertentu (otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah,

pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan

Page 10: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

4

sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta perimbangan

keuangan pusat dan daerah);

c. Memberikan pertimbangan atas RUU yang berkaitan dengan pajak,

pendidikan, agama, dan RAPBN;

d. Dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan UU tertentu, pelaksanaan

APBN, pajak, pendidikan, dan agama serta menyampaikan hasil

pengawasannya kepada DPR .

e. Menerima dan menindaklanjuti hasil pemeriksaan keuangan negara oleh

BPK

Selain itu diatur pula pada Pasal 23 F ayat (1), yang menetapkan tugas DPD RI

untuk memberikan pertimbangan kepada DPR RI dalam pemilihan anggota BPK

RI.

Fungsi, tugas, dan wewenang DPD RI selanjutnya diatur lebih rinci dalam

Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD,

serta Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-Undangan.

Dalam Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 diatur pula hubungan

kelembagaan antara DPD RI dengan DPR RI, Pemerintah, Pemerintah Daerah

dan DPRD serta penyediaan kantor DPD RI di ibukota provinsi.

2. Alat-alat Kelengkapan DPD RI dan Kelompok DPD di MPR

Untuk kelancaran pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang DPD RI, telah

ada pembagian tugas yang diatur dalam Tata Tertib DPD RI yang diputuskan

setelah pelantikan Anggota DPD RI pada periode 2009-2014, yang beberapa

kali mengalami perubahan terakhir dengan Peraturan DPD RI Nomor 2 Tahun

2012 tanggal 5 April 2012 tentang Tata Tertib. Pembagian tugas tersebut

dalam bentuk Alat-alat kelengkapan DPD RI yang terdiri dari Pimpinan DPD RI,

Panitia Musyawarah, Komite I sampai dengan IV, Panitia Perancang Undang-

Undang, Panitia Urusan Rumah Tangga, Badan Kehormatan, Panitia

Akuntabilitas Publik, Panitia Hubungan Antar Lembaga, dan Panitia Khusus,

selain itu, DPD RI membentuk Kelompok DPD di MPR.

a. Pimpinan DPD RI, merupakan kesatuan yang bersifat kolektif, terdiri atas 1

(satu) orang ketua dan 2 (dua) orang wakil ketua. Pimpinan DPD RI

Page 11: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

5

mempunyai tugas antara lain memimpin sidang, menyusun rencana kerja,

menjadi juru bicara DPD RI, serta melaksanakan dan memasyarakatkan

putusan DPD RI, mengadakan konsultasi dengan Presiden dan pimpinan

lembaga lain, mewakili DPD RI di pengadilan, melaksanakan keputusan DPD

RI berkenaan dengan penetapan sanksi atau rehabilitasi anggota,

menetapkan arah dan kebijakan umum anggaran DPD RI, dan

menyampaikan laporan kinerja dalam sidang paripurna.

b. Panitia Musyawarah bertugas antara lain merancang dan menetapkan jadwal

acara serta kegiatan DPD RI termasuk sidang dan rapat; merancang rencana

kerja lima tahunan sebagai program dan arah kebijakan DPD RI selama 1

(satu) masa keanggotaan; memberikan pendapat kepada Pimpinan DPD RI

dalam menentukan garis kebijaksanaan yang menyangkut pelaksanaan

tugas dan wewenang DPD RI; menentukan penanganan terhadap

pelaksanaan tugas DPD RI oleh alat kelengkapan DPD RI. Anggota Panitia

Musyawarah berasal dari masing-masing provinsi, kecuali provinsi yang telah

diwakili oleh ketua salah satu alat kelengkapan DPD RI dan berjumlah 33

orang. Pimpinan Panitia Musyawarah adalah Pimpinan DPD RI.

c. Komite merupakan panitia kerja yang dibentuk oleh DPD RI dan merupakan

alat kelengkapan yang bersifat tetap. Anggota komite berjumlah 33 orang

yang mencerminkan keterwakilan setiap provinsi yang ditetapkan oleh sidang

paripurna pada permulaan masa kegiatan DPD RI dan pada setiap

permulaan tahun sidang, kecuali pada permulaan tahun sidang terakhir dari

masa keanggotaan DPD RI. Pimpinan Komite (I, II, III, IV) terdiri atas satu

orang ketua dan dua orang wakil ketua yang mencerminkan wilayah barat,

tengah, dan timur Indonesia yang dipilih dari dan oleh Anggota DPD RI

dalam rapat pleno masing-masing alat kelengkapan.

Ruang lingkup tugas 4 (empat) Komite mencakup bidang legislasi, anggaran,

dan pengawasan. Seluruh anggota, kecuali Pimpinan DPD RI, wajib

bergabung ke dalam salah satu Komite.

Tugas keempat Komite tersebut meliputi :

Komite I : Pemerintahan Daerah; Hubungan Pusat dan Daerah serta

antar daerah; Pembentukan, Pemekaran, dan Penggabungan Daerah;

pemukiman dan kependudukan; pertanahan dan tata ruang; Politik,

Page 12: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

6

Hukum, HAM dan ketertiban umum; permasalahan daerah di wilayah

perbatasan negara.

Komite II : Pertanian dan perkebunan; perhubungan; kelautan dan

perikanan; energi dan sumber daya mineral; kehutanan dan lingkungan

hidup; pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan daerah tertinggal;

perindustrian dan perdagangan; penanaman modal; dan pekerjaan

umum.

Komite III : Pendidikan; agama; kebudayaan; kesehatan; pariwisata;

pemuda dan olah raga; kesejahteraan sosial; pemberdayaan

perempuan dan perlindungan anak; dan ketenagakerjaan.

Komite IV : Anggaran pendapatan dan belanja negara; pajak dan

pungutan lain; perimbangan keuangan pusat dan daerah; pertimbangan

hasil pemeriksaan keuangan negara dan pemilihan anggota BPK;

lembaga keuangan; koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah.

d. Panitia Perancang Undang-Undang bertugas untuk merencanakan dan

menyusun program serta urutan prioritas pembahasan usul rancangan

undang-undang; membahas usul Rancangan Undang-Undang berdasarkan

program prioritas yang telah ditetapkan; melakukan kegiatan pembahasan,

harmonisasi, pembulatan, dan pemantapan konsepsi usul Rancangan

Undang-Undang yang disiapkan DPD RI; melakukan pembahasan,

perubahan/penyempurnaan Rancangan Undang-Undang yang secara

khusus ditugaskan oleh Panitia Musyawarah dan/atau Sidang Paripurna;

melakukan pembahasan Rancangan Undang-Undang dari DPR RI atau

presiden yang secara khusus ditugaskan oleh Panitia Musyawarah dan/atau

Sidang Paripurna; koordinasi, konsultasi dan evaluasi dalam rangka

mengikuti perkembangan materi usul rancangan undang-undang yang

dibahas oleh Komite. Keanggotaan Panitia Perancang Undang-Undang

berjumlah 33 orang anggota terdiri dari perwakilan 1 (satu) orang dari

masing-masing provinsi.

e. Panitia Urusan Rumah Tangga yang bertugas antara lain membantu

Pimpinan DPD RI dalam menentukan kebijakan kerumahtanggaan DPD RI,

termasuk kesejahteraan Anggota dan Pegawai Sekretariat Jenderal,

membantu Pimpinan dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan

tugas dan kewajiban yang dilakukan oleh Sekretariat Jenderal, membantu

Page 13: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

7

Pimpinan DPD RI dalam merencanakan dan menyusun kebijakan anggaran

DPD RI, mengawasi pengelolaan anggaran yang dilaksanakan sekretariat

jenderal; melaksanakan hal lain yang berhubungan dengan urusan

kerumahtanggaan DPD RI yang ditugaskan oleh Pimpinan DPD RI

berdasarkan hasil rapat Panitia Musyawarah. Keanggotaan Panitia Urusan

Rumah Tangga berjumlah 33 orang anggota terdiri dari perwakilan 1 (satu)

orang dari masing-masing provinsi.

f. Badan Kehormatan bertugas antara lain melakukan penyelidikan dan

verifikasi atas pengaduan terhadap Anggota dan mengambil keputusan atas

hasil penyelidikan dan verifikasi tersebut, melakukan evaluasi dan

penyempurnaan peraturan DPD RI tentang tata tertib dan kode etik DPD RI.

Keanggotaan Badan Kehormatan berjumlah 17 (tujuh belas) orang.

g. Panitia Akuntabilitas Publik, Keanggotaan Panitia Akuntabilitas Publik

berjumlah (33) tiga puluh tiga orang, yang mencerminkan keterwakilan setiap

provinsi yang ditetapkan dalam sidang paripurna DPD RI. Pimpinan Panitia

Akuntabilitas Publik merupakan satu kesatuan pimpinan yang bersifat

kolektif. Pimpinan Panitia Akuntabilitas Publik terdiri atas seorang ketua dan

dua orang wakil ketua yang dipilih dari dan oleh anggota Panitia Akuntabilitas

Publik. Tugas Panitia Akuntabilitas Publik adalah melakukan penelaahan

lanjutan terhadap temuan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan

yang disampaikan kepada DPD RI, menampung dan menindaklanjuti

pengaduan masyarakat terkait dugaan korupsi dan malladministrasi dalam

pelayanan publik; menyiapkan laporan dan rekomendasi untuk disampaikan

dalam sidang paripurna.

h. Panitia Hubungan Antar Lembaga, bertugas membina, mengembangkan dan

meningkatkan hubungan persahabatan dan kerjasama antara DPD RI

dengan lembaga sejenis, lembaga pemerintah maupun lembaga non

pemerintah, baik bilateral maupun multilateral; mengkoordinasikan kegiatan

kunjungan kerja yang dilakukan oleh alat kelengkapan baik regional

maupuninternasional, memberikan saran atau usul kepada Pimpinan tentang

kerjasama antara DPD RI dengan lembaga sejenis, baik bilateral maupun

multilateral. Keanggotaan Panitia Hubungan Antar-Lembaga berjumlah 33

(tiga puluh tiga) orang.

Page 14: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

8

i. Panitia Khusus bersifat sementara dan bertugas melaksanakan tugas

tertentu dalam jangka waktu tertentu yang ditetapkan oleh Sidang Paripurna,

seperti Pansus Bidang Perpajakan, Pansus Papua, Pansus Perubahan Iklim,

Pansus Lumpur Lapindo, Pansus RUU Bidang Politik, Pansus Penataan

Ruang, Pansus Pemerintahan Aceh, Pansus DKI Jakarta, Pansus

Pendidikan, Pansus Ambalat dan Daerah Perbatasan, serta Pansus

Pembangunan Perdesaan. Keanggotaan Panitia Khusus berjumlah paling

sedikit 11 (sebelas) orang dan sebanyak-banyaknya 17 (tujuh belas) orang.

j. Kelompok Anggota DPD di MPR bertugas membawa misi kelembagaan DPD

RI yang dibawa kepada lembaga MPR dan mengartikulasikannya dalam

perluasan misi dimaksud kepada masyarakat dalam kerangka kepentingan

nasional. Anggota Pimpinan Kelompok DPD di MPR berjumlah 33 orang

anggota terdiri dari perwakilan 1 orang dari masing-masing provinsi. Anggota

Pimpinan Kelompok DPD di MPR dipimpin oleh 1 orang Ketua,8 orang Wakil

Ketua, 1 orang sekretaris, 7 orang wakil sekretaris dan 16 anggota pimpinan.

C. Mekanisme Pelaksanaan Tugas dan Fungsi DPD RI

Pelaksanaan Tugas dan Fungsi DPD RI yaitu legislasi, anggaran dan

pengawasan dilakukan melalui tahapan-tahapan pembicaraan. Dalam tahapan

penyusunan keputusan DPD RI, pembahasan dilakukan melalui 2 tingkat

pembicaraan yaitu :

- Tingkat I pembahasan dilakukan oleh alat kelengkapan DPD RI;

- Tingkat II pembahasan dan pengambilan keputusan dalam Sidang

Paripurna DPD RI.

Beberapa bentuk keputusan DPD RI adalah sebagai berikut :

- Keputusan tentang usul Prolegnas

- Keputusan tentang legislasi

- Keputusan tentang pengawasan

Keputusan DPD RI tentang legislasi dan usul Prolegnas tersebut disampaikan

kepada DPR RI sebelum dilakukan pembahasan antara DPR RI, DPD RI dan

Pemerintah pada pembahasan tingkat I.

Penyusunan RUU Inisiatif DPD RI

Mekanisme pembahasan RUU usul inisiatif DPD RI pada pembicaraan

tingkat I melalui beberapa tahapan/proses yang dilakukan secara

Page 15: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

9

komprehensif, dimulai dengan penyusunan inventarisasi materi

(Kunker, RDP/U, Raker), penyusunan naskah akademik dan draft

RUU, Uji Sahih, Peer Review/Telaahan Sejawat dengan pakar, dan

Finalisasi Naskah Akademik dan Draft RUU serta terakhir dilakukan

Harmonisasi.

Pada pembicaraan tingkat II dilakukan pembahasan dan pengambilan

keputusan dalam Sidang Paripurna DPD RI.

Mekanisme pembahasan dan penyusunan RUU Inisiatif DPD RI

sebagaimana Gambar 1.1

Gambar 1.1 : Dukungan Tahapan Penyusunan RUU Usul Inisiatif

Sekretariat Jenderal bersama-sama dengan Tim Ahli bertugas menyusun

draft rancangan undang-undang beserta naskah akademiknya yang disusun

melalui pengkajian dan penelusuran informasi yang diperlukan melalui

diskusi, seminar, aspirasi masyarakat, lokakarya, dan bentuk-bentuk

pertemuan lainnya;

Penyusunan Pertimbangan, Pandangan dan Pendapat DPD RI atas RUU

Tertentu maupun terhadap HAPSEM BPK dan pengajuan calon anggota

BPK.

RUU sesuai

Prolegnas

RUU dari aspirasi masyarakat

KOMITE SIDANG PARIPURNA

Diterima

Ditolak

Inventarisasi

Materi Penyusunan Naskah

Akademik

Penyusunan

Draft RUU

Uji Sahih / Uji

Publik

Penyempurnaan Naskah Akademik dan Draft RUU

KOMITE/ PPUU

SIDANG PARIPURNA

Diterima

Diterima dengan perubahan

Ditolak

PPUU (Memperbaiki)

PIMPINAN DPD PIMPINAN

DPR

PPUU dan KOMITE Harmonisasi, pembulatan dan pemantapan Konsepsi

Page 16: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

10

Pandangan dan pendapat serta Pertimbangan DPD RI terhadap RUU

disusun berdasarkan permintaan secara formal dari DPR RI/Pemerintah

melalui Surat dari DPR RI atau Presiden.

Mekanisme pembahasan pertimbangan, pandangan dan pendapat DPD RI

terhadap RUU tertentu pada pembicaraan tingkat I dilakukan melalui

beberapa tahapan proses yaitu pengantar musyawarah, Inventarisasi materi

(Kunker, RDP/U, Raker) dan Finalisasi.

Sedangkan Khusus untuk pembahasan pertimbangan pencalonan

keanggotaan BPK pada pembicaraan tingkat I, dilakukan melalui kegiatan fit

dan proper test.

Pada pembicaraan tingkat II dilakukan pembahasan dan pengambilan

keputusan dalam Sidang Paripurna DPD RI.

Untuk membantu tugas DPD dalam penyusunan Pandangan dan Pendapat

serta Pertimbangan sekretariat jenderal melalukan kegiatan menampung

hasil diskusi, curah pendapat atau penjelasan ide/gagasan mengenai

perlunya disusun keputusan DPD RI tentang pandangan/pertimbangan DPD

RI terhadap suatu rancangan undang-undang yang diajukan oleh

DPR/Pemerintah.

Mekanisme pembahasan Pertimbangan, Pandangan dan Pendapat DPD RI

sebagaimana Gambar 1.2

Gambar 1.2 : Dukungan Tahapan Pembahasan Pandangan dan

Pendapat, serta Pertimbangan Non RAPBN

KOMITE Penyampaian Pengantar Musyawarah Pimpinan DPD

pada Pleno

Inventarisasi Materi dengan kegiatan Kunker dan RDP/RDPU/Raker

Finalisasi perumusan Pandangan dan Pendapat/Pertimbangan

Sidang Paripurna DPD untuk Pengambilan Putusan

Staf Ahli Anggota menyu sun DIM

DPR dan PRESIDEN

KOMITE Pengambilan Keputusan

Surat dari Presiden / Pimpinan DPR

Pimpinan DPD dan dibahas di dalam rapat Panitia Musyawarah

Page 17: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

11

Proses pembahasan Pertimbangan untuk tindaklanjut HAPSEM BPK

sebagaimana gambar 1.3

Gambar 1.3 : Dukungan Tahapan Pembahasan Pertimbangan atas

Tindaklanjut HAPSEM BPK

Proses pembahasan Pertimbangan untuk pencalonan anggota BPK

sebagaimana gambar 1.4

Gambar 1.4 : Dukungan Tahapan Pembahasan Penyusunan

Pertimbangan Atas Pencalonan Anggota BPK

PIMPINAN DPR PIMPINAN

DPD

KOMITE IV

KOMISI XI

DPR

Menyusun Kriteria seleksi - Kompetensi - Pendidikan

Seleksi calon dan Penetapan Ranking Calon Anggota BPK

PIMPINAN DPR

Pendaftaran calon anggota BPK dan lolos seleksi administrasi

Penyusunan Pertimbangan

PARIPURNA DPD Pengambilan Putusan

KOMITE Mengambil Keputusan

Penyampaian calon anggota DPD untuk bahan Pertimbangan

PIMPINAN BPK

PIMPINAN DPD

KOMITE Menindaklanj

uti laporan BPK

SIDANG PARIPURNA Pengambilan Putusan

PAP Menindaklanjuti kasus yang berindikasi kerugian Negara

Inventarisasi Materi dengan melakukan kunjungan kerja kepada para entitas

Finalisasi penyusunan Pertimbangan

Inventarisasi masalah

Finalisasi

PARIPURNA DPD Mengambil Putusan

PIMPINAN DPR

KOMITE Pengambi lan Keputusan

PAP Pengambi lan keputusan

Page 18: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

12

Proses pembahasan Pertimbangan DPD RI terhadap RAPBN sebagaimana

gambar 1.5

Gambar 1.5 : Dukungan Tahapan Pembahasan Penyusunan

Pertimbangan Atas RAPBN

PRA PEMBAHASAN

20 Mei

20 Mei

……………………………………………………………………………………………… PEMBAHASAN

………………………………………………….................................................................... PENYUSUNAN PERTIMBANGAN

Aspirasi masyarakat dan daerah yang diperoleh pada saat masa reses

Musrembang provinsi masing-masing anggota

Raker dengan Pemda

seminar

KERANGKA

EKONOMI MAKRO

DAN POKOK- POKOK KEBIJAKAN

FISKAL

DPR

DPD

Permintaan

Pertimb

16 Agustus

NOTA

KEUANGAN

& RAPBN

DPR DPD

PLENO KOMITE IV

Masukan

dari Komite

I, II dan III

RDP/RD

PU

dengan para

Pakar

Raker dengan

Menteri terkait (bersama

Komite lain)

Kunker ke daerah

untuk menyerap aspirasi /isu

strategis

PENEL

ITIAN

FGD /

Lokakarya/

Expertmeet

ing

Kerjasama dengan

PT/Lembaga

Kajian

PROSES

KAJIAN

HASIL KAJIAN BO

PLENO

KOMITE IV

(Finalisasi Draft)

SIDANG PARIPURNA

DPD

Pertimbangan DPD thdp :

Asumsi Makro dan pokok-pokok kebijakan Fiskal

Dana Transfer ke daerah ( bulan Juli )

PLENO KOMITE IV

Pertimbangan DPD

terhadap APBN

( 14 hari sebelum

diputuskan DPR )

P3APD

BUDGET OFFICE ( BO )

Draft

Keputusan tentang

Pertimbangan

Draft awal

Pertimbangan DPD terhadap

APBN

Page 19: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

13

Tahapan penyusunan hasil pengawasan DPD RI sebagaimana disebutkan

dalam Gambar 1.6

Gambar 1.6 : Dukungan Tahapan Penyusunan Hasil Pengawasan DPD RI

D. Kelembagaan Sekretariat Jenderal DPD RI

Sekretariat Jenderal DPD RI dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden

Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2005 tentang Sekretariat Jenderal Dewan

Perwakilan Daerah Republik Indonesia dan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2003

tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD, dan DPRD dan telah diganti

dengan Undang-Undang Nomor 27 tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan

DPRD serta Keputusan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Nomor 2

tahun 2012 tentang Tata Tertib, memiliki tugas yaitu memberikan dukungan teknis,

administratif dan keahlian, serta melaporkan secara tertulis pelaksanaan tugasnya

selama Tahun Sidang sebelumnya kepada Pimpinan pada setiap permulaan Tahun

Sidang dalam Sidang Paripurna.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2005 tanggal 3 Agustus

2005 tentang Sekretariat Jenderal DPD RI dan ditindaklanjuti dengan Peraturan

Sekretaris Jenderal DPD RI Nomor 1 Tahun 2005 tanggal 21 Desember 2005

tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal DPD RI. Sekretariat

Jenderal DPD RI mempunyai tugas menyelenggarakan dukungan teknis

administratif dan keahlian kepada DPD RI. Dalam pelaksanaan tugasnya

Sekretariat Jenderal DPD RI dipimpin oleh seorang Sekretaris Jenderal dan dibantu

seorang Wakil Sekretaris Jenderal yang membawahi 6 (enam) Biro dan 1 (satu)

Pusat, 27 Bagian/Bidang dan 58 Subbagian/Subbidang.

Dengan meningkatnya beban kerja dan perubahan mekanisme kegiatan

Dewan, dilakukan pengembangan Struktur Organisasi Sekretariat Jenderal DPD RI

KOMITE Menentukan UU yang akan diawasi

Inventarisasi Materi dengan kegiatan kunker, RDP,RDPU, Raker

Finalisasi penyusunan Hasil Pengawasan

SIDANG PARIPURNA Pengambilan

Putusan DPR DAN PRESIDEN

Staf Ahli Anggota menyusun DIM

DPR dan PRESIDEN

KOMITE Pengambilan

Keputusan

Page 20: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

14

yang ditetapkan dalam Peraturan Sekretaris Jenderal DPD RI Nomor 1 Tahun 2008,

dengan Perubahan struktur Biro dan Pusat menjadi 6 (enam) Biro dan 3 (tiga)

Pusat, 35 (tiga puluh lima) Bagian/Bidang dan 79 (tujuh puluh sembilan)

Subbagian/Subbidang, Struktur Organisasi berdasarkan Peraturan Sekretaris

Jenderal DPD RI Nomor 1 Tahun 2008.

Sekretariat Jenderal DPD RI telah melaksanakan reorganisasi lembaga pada

tahun 2012 dan ditetapkan dengan Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan

Perwakilan Daerah Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2012 yang ditetapkan pada

tanggal 2 Juli 2012 Tentang Perubahan Pertama Peraturan Sekretaris Jenderal

Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 Tentang

Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal DPD RI. Reorganisasi tersebut

meliputi penataan organisasi Sekretariat Jenderal DPD RI sesuai dengan kebutuhan

yaitu terbentuknya Unit Inspektorat (penguatan unit kerja Pengawasan Internal)

yaitu meningkatkan fungsi pengawasan yang semula berada di unit eselon III

menjadi unit eselon II dan pengisian jabatan struktural inspektur telah dilaksanakan

pada tanggal 26 Desember 2012.

Tugas Pokok dan Fungsi

Sekretariat Jenderal DPD RI mempunyai tugas menyelenggarakan dukungan

teknis administratif dan keahlian kepada DPD RI.

Dukungan teknis administratif yang diberikan Sekretariat Jenderal meliputi :

a) Penyelenggaraan administrasi dan keprotokolan lembaga dan hal-hal yang

berkaitan dengan dukungan kelembagaan, keanggotaan dan seluruh kegiatan

DPD RI;

b) Perencanaan program dan anggaran untuk kegiatan DPD RI;

c) Pengelolaan anggaran DPD RI;

d) Penyiapan seluruh dukungan dalam rangka kegiatan sidang, dan rapat-rapat;

e) Pelaksanaan tata kelola kearsipan dan risalah;

f) Pemberian dukungan keahlian, referensi dan jaringan kerja;

g) Pengelolaan dan pemberian informasi sesuai kebutuhan masyarakat

berkenaan dengan informasi kegiatan DPD RI seperti penyebarluasan hasil-

hasil keputusan DPD RI, penerimaan kunjungan anak sekolah, dan

masyarakat yang ingin mengetahui tentang DPD RI dan lain-lain yang relevan

dalam ruang lingkup tugas Sekretariat Jenderal;

Page 21: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

15

h) Penyiapan dukungan pelaksanaan tugas berupa fasilitas gedung, ruang rapat,

dan peralatan yang dikoordinasikan dengan Badan Pengelola Fasilitas

parlemen;

i) Penyiapan dukungan teknologi informasi;

j) Penyiapan jaringan kerja;

k) Penyiapan materi atau bahan-bahan bagi Pimpinan dalam rangka koordinasi

Pimpinan DPR RI, DPD RI dan MPR RI tentang gedung dan fasilitas fisik; dan

l) Tugas lain-lain menurut kebutuhan pimpinan dan lembaga sesuai dengan

peraturan perundang-undangan.

Dukungan keahlian yang diberikan Sekretariat Jenderal DPD RI meliputi :

a) Penampungan hasil diskusi, curah pendapat atau penjelasan ide/gagasan

mengenai perlunya disusun rancangan undang-undang;

b) Pengkajian dan penelusuran informasi yang diperlukan melalui diskusi,

seminar, aspirasi masyarakat, lokakarya, dan bentuk-bentuk pertemuan

lainnya;

c) Penyusunan draft naskah/dokumen akademik;

d) Penyusunan draf rancangan undang-undang sesuai dengan ide atau gagasan

dari pemrakarsa;

e) Pemberian dukungan keahlian kepada alat kelengkapan pada saat sidang-

sidang atau rapat-rapat pembahasan di DPD dan DPR;

f) Pemberian dukungan teknis kepada Komite dan/atau Panitia Perancang

Undang-Undang pada saat sidang atau rapat didaerah;

g) Pelaksanaan tugas keahlian lainnya dalam rangka pelaksanaan tugas dan

wewenang DPD RI.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat Jenderal DPD RI sebagai

aparatur pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung

kepada Pimpinan DPD RI memiliki fungsi sebagai berikut :

a) Koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan tugas unit organisasi di

lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI;

b) Pemberian dukungan administratif dan keahlian di bidang pelayanan Pimpinan,

persidangan, hubungan masyarakat dan daerah, dukungan keahlian di bidang

kajian, data dan informasi;

Page 22: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

16

c) Pembinaan dan pelaksanaan perencanaan serta pengawasan internal,

administrasi keanggotaan, kepegawaian, ketatausahaan, perlengkapan,

kerumahtanggaan, dan keuangan di lingkungan DPD RI.

Pada masa yang akan datang kegiatan Sekretariat Jenderal DPD RI harus

mampu mengantisipasi perkembangan dinamika ketatanegaraan dan semakin

kompleksnya persoalan-persoalan daerah yang membutuhkan penanganan DPD RI

dalam upaya menjembatani kepentingan pusat dan daerah. Untuk itu perlu

dilakukan penguatan kelembagaan, ketatalaksanaan, dan kepegawaian. Penguatan

dimaksud dilakukan baik melalui konsolidasi dan formulasi kerja internal,

terpenuhinya jumlah SDM yang profesional, dukungan sarana dan prasarana kerja;

serta membangun komunikasi dan hubungan kerja dengan lembaga terkait.

Keseluruhan upaya tersebut dilakukan melalui perencanaan yang terpadu

dan berkelanjutan dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya kemampuan

antisipatif dan melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab yang dilaksanakan

untuk mendukung DPD RI, sehingga DPD RI dapat memenuhi perannya sebagai

lembaga Perwakilan Daerah, Legislatif dan DPD RI dapat menjalankan tugasnya

secara efektif, serta dapat mengukur dan mengevaluasi pencapaiannya melalui

umpan balik yang terorganisasi dan sistematis sebagaimana ditetapkan dalam

Rencana Strategis Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2010-2014.

E. Sistematika Penyajian

Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja ini mengkomunikasikan

pencapaian kinerja Sekretariat Jenderal DPD RI selama tahun 2012. Capaian

kinerja (performance result) 2012 tersebut dibandingkan dengan penetapan kinerja

(performance agreement) 2012 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi.

Analisis capaian kinerja terhadap rencana kinerja memungkinkan diidentifikasinya

sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang.

Penyusunan LAKIP Sekretariat Jenderal DPD RI disusun dengan berpedoman

kepada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja

dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Jenderal DPD RI

Tahun 2012 adalah sebagai berikut :

Page 23: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

17

Bab I – Pendahuluan, menjelaskan latar belakang, arti penting keberadaan

lembaga DPD RI, mekanisme pelaksanaan tugas dan fungsi DPD RI,

kesekretariatan DPD RI dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas konstitusional

DPD RI, dan sistematika LAKIP Sekretariat Jenderal DPD RI tahun 2012.

Bab II – Rencana Strategis, menjelaskan mengenai rencana strategis DPD RI dan

rencana strategis Sekretariat Jenderal DPD RI 2010-2014, Komponen perencanaan

strategis yang didalamnya terdapat visi, misi, isu-isu umum kemasyarakatan, isu-

isu strategis kelembagaan, tujuan dan sasaran, cara mencapai tujuan dan sasaran,

indikator kinerja utama Sekretariat Jenderal DPD RI 2010-2014, Rencana Kinerja

Tahun 2012, Penetapan Kinerja Tahun 2012.

Bab III – Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan evaluasi kinerja, penetapan kinerja,

pengukuran kinerja dan analisis pencapaian akuntabilitas kinerja (perbandingan-

perbandingan), aspek keuangan dan penganggaran serta strategi pemecahan.

Bab IV – Penutup, menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas

Kinerja Sekretariat Jenderal DPD RI tahun 2012 dan menguraikan rekomendasi

yang diperlukan bagi perbaikan kinerja dimasa yang datang.

Page 24: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

18

BAB II

RENCANA STRATEGIS

A. Rencana Strategis 2010-2014

Pasal 22D UUD 1945 menegaskan bahwa Dewan Perwakilan Daerah

Republik Indonesia (DPD RI) merupakan lembaga legislatif, disamping DPR

dan MPR yang menyelenggarakan fungsi legislasi. DPD RI dibentuk dengan

tujuan untuk memperjuangkan secara konstitusional aspirasi dan kepentingan

masyarakat dan daerah dari seluruh penjuru nusantara.

Pengaturan lebih lanjut terhadap kelembagaan DPD RI untuk masa

periode kedua 2009-2014 ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor 27 tahun

2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD. UU ini telah memberi fondasi yang

cukup kuat bagi peran-peran konstitusional DPD RI, di mana UU ini telah

membawa perubahan pada mekanisme kerja DPD dalam pelaksanaan fungsi

legislasi (penyusunan Usul RUU tertentu, Pandangan dan Pendapat serta

Pertimbangan atas UU tertentu) dan fungsi pengawasan atas pelaksanaan UU

tertentu. Pelaksanaan tugas konstitusionalnya dijabarkan lagi kedalam

Peraturan DPD Nomor 01/DPD RI/I/2009-2010 sebagaimana diubah dengan

Peraturan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Nomor 05/DPD

RI/IV/2009-2010 tentang Tata Tertib DPD RI dan terakhir dirubah dengan

Peraturan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun

2012 tanggal 5 April 2012 tentang Tata Tertib di mana pelaksanaan tugasnya

dilaksanakan oleh alat kelengkapan DPD.

Fungsi-fungsi konstitusional DPD RI dalam rangka memperjuangkan

aspirasi masyarakat dan daerah dalam tataran kebijakan nasional,

dilaksanakan berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) DPD RI tahun 2010-

2014 yang memuat prioritas strategis DPD.

Persoalan-persoalan daerah dan bangsa pada kondisi kekinian dan

masa depan melalui penyerapan aspirasi masyarakat dari seluruh penjuru

nusantara akan diperjuangkan oleh DPD RI secara konstitusional sebagai

Page 25: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

19

lembaga perwakilan sebagai panduan terhadap sasaran perjuangan politik

DPD RI kedepan dirumuskan dalam Rencana Strategis kepada capaian-

capaian strategis.

Renstra DPD RI 2010-2014 ini memberikan arah bagi DPD RI untuk

mencapai tujuan pelaksanaan tugas-tugas konstitusionalnya meliputi

penyusunan RUU usul Inisiatif DPD RI, Pandangan dan Pendapat,

Pertimbangan dan fungsi Pengawasan. Renstra DPD RI mencakup visi, misi

dan isu-isu umum kemasyarakatan.

Visi DPD RI yaitu:

“ Terwujudnya Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI)

sebagai Lembaga Legislatif dalam Sistim Tata Negara Indonesia yang

kuat dan efektif dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat dan daerah

menuju masyarakat Indonesia yang bermartabat, berkesetaraan,

berkeadilan, dan sejahtera dalam wadah Negara Kesatuan Republik

Indonesia”

Misi DPD RI yaitu :

1. Memperjuangkan penataan sistem ketatanegaraan untuk memperkuat

sistem check and balances melalui perubahan tahap ke-5 UUD RI 1945;

2. Mengoptimalkan fungsi, tugas, dan wewenang DPD RI dalam mengajukan

usul, ikut membahas, memberikan pertimbangan UU tertentu, dan

melakukan pengawasan atas UU;

3. Memperjuangkan aspirasi masyarakat dan daerah untuk mewujudkan

pemerataan pembangunan bangsa yang bermartabat, sejahtera,

berkeadilan dan berkesinambungan serta berwawasan lingkungan dalam

wadah NKRI;

4. Meningkatkan sinergi dan interaksi serta kerjasama anggota DPD RI

dengan para pemangku kepentingan untuk efektifitas perjuangan aspirasi

dan kepentingan daerah dalam kebijakan nasional;

5. Mendorong pemerintah pusat untuk memberi perhatian yang lebih besar

terhadap isu-isu penting dan strategis di daerah;

Page 26: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

20

6. Mendorong pemerintah daerah mengidentifikasi dan menyusun strategi

dalam mengatasi isu-isu dan persoalan penting di daerah;

7. Meningkatkan kinerja politik Anggota DPD RI melalui Institusional building,

capacity building dan image building;

8. Melakukan sosialisasi DPD RI melalui berbagai terobosan kegiatan yang

terprogram tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Untuk kelancaran pelaksanaan tugas dan wewenang DPD didukung

oleh Sekretariat Jenderal DPD RI yang berfungsi sebagai sistem pendukung

pelaksanaan tugas DPD. Sekretariat Jenderal DPD mempunyai tugas

memberi dukungan teknis, administratif dan keahlian; dan memiliki wewenang

untuk mengelola kelembagaan, ketatalaksanaan, kepegawaian serta

dukungan lainnya bagi tugas-tugas DPD termasuk mengelola sarana dan

prasarana Kantor DPD di daerah sebagaimana disebutkan dalam Peraturan

Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2012 tanggal 5

April 2012 tentang Tata Tertib.

Untuk mencapai dukungan terhadap pelaksanaan tugas lembaga DPD,

Sekretariat Jenderal DPD menyusun perencanaan jangka menengah maupun

rencana tahunan sebagaimana tercantum dalam Rencana Strategis (Renstra)

Sekretariat Jenderal DPD RI.

Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan

Daerah Republik Indonesia mencakup: visi, misi, tujuan, kebijakan, program

jangka menengah dan Indikator Kinerja Utama (IKU). Renstra merupakan

suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun

waktu satu sampai lima tahun secara sistematis dan berkesinambungan

dengan memperhitungkan kekuatan, kelemahan, peluang dan hambatan.

Page 27: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

21

B. Komponen Perencanaan Strategis

1. Visi

Sesuai dengan komponen Renstra, Sekretariat Jenderal DPD RI telah

mempunyai Visi, yaitu cara pandang jauh ke depan kemana lembaga

Sekretariat Jenderal DPD RI harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif, dan

inovatif. Visi adalah gambaran yang menantang tentang keadaan masa

depan yang diinginkan. Penetapan visi sebagai bagian dari perencanaan

strategis merupakan suatu langkah penting dalam perjalanan suatu

organisasi.

Didalam konteks kehidupan bernegara, visi Sekretariat Jenderal DPD RI

memainkan peran dilihat dari sudut pandang perspektif kelembagaan,

Sekretariat Jenderal DPD RI adalah kesekretariatan lembaga negara yang

berfungsi sebagai sistem pendukung dan merupakan integrasi dari

berbagai unsur yang terdiri atas kelembagaan, kepegawaian, dan

ketatalaksanaan guna memberi dukungan administratif dan keahlian yang

optimal, baik dari aspek manajerial, sumber daya manusia, maupun

dukungan sarana dan prasarana kerja serta sumber daya lainnya yang

ditata dan dikelola secara konsisten dan dilaksanakan secara simultan.

Visi Sekretariat Jenderal DPD RI mencerminkan gambaran keadaan dan

kondisi yang ingin diwujudkan pada tahun 2014, yang sekaligus

merefleksikan kesinambungan upaya memberikan dukungan kepada

lembaga DPD RI dalam rangka pengembangan dan pemantapan

penyelenggaraan otonomi daerah, yaitu:

“PROFESIONAL DAN ANDAL DALAM MEMBERIKAN DUKUNGAN

ADMINISTRATIF DAN KEAHLIAN BAGI PELAKSANAAN TUGAS

KONSTITUSIONAL DPD RI”

Profesional diartikan bahwa setiap pegawai memiliki kompetensi, kreatif

dan inovatif dalam menjaga dan meningkatkan kapasitas pelayanan

kepada lembaga DPD RI; menjamin standar akurasi dan ketepatan yang

tinggi dalam advis prosedural (accurate and prompt); mengembangkan

keahlian konstitusi dan prosedural bagi lembaga DPD RI (constitutional and

Page 28: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

22

procedural based); mempublikasikan rangkaian hasil kerja, prosedur dan

sumber-sumber justifikasi kegiatan DPD RI; fasilitasi program informasi dan

pendidikan yang efektif sebagai bentuk dukungan fungsional legislasi; dan

memaksimalkan serta menjaga akses dari semua elemen pelayanan dan

informasi.

Andal diartikan sebagai terciptanya kepercayaan (trust) dan kepuasan

(satisfied) dari pemangku kepentingan (stakeholders) terhadap segenap

unsur Sekretariat Jenderal dalam dukungan teknis, administratif dan

keahlian yang diberikan.

2. Misi

Untuk mewujudkan visi organisasi yang telah ditetapkan maka harus

ditindaklanjuti dengan penetapan misi organisasi. Misi adalah pernyataan

yang menetapkan tujuan organisasi dan sasaran yang ingin dicapai. Misi

merupakan fokus organisasi yang tersusun secara baik, menetapkan

tujuan yang unik dan mendasar, yang membuat suatu produk/jasa yang

dihasilkan berbeda serta menunjukkan cakupan kegiatan yang ditawarkan

serta pasar/konsumen yang dilayani. Sekretariat Jenderal DPD RI

mengejawantahkan hal-hal tersebut dalam cakupan misinya.

Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan dari kesekretariatan

DPD RI dan sasaran yang ingin dicapai. Pernyataan misi membawa

organisasi Sekretariat Jenderal DPD RI kepada suatu fokus. Misi

menjelaskan mengapa organisasi Sekretariat Jenderal DPD RI itu ada, apa

yang dilakukannya, dan bagaimana melakukannya. Dalam konteks

organisasi publik, proses perumusan misi harus juga memperhatikan

masukan pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dan memberikan

peluang untuk penyesuaian sesuai dengan tuntutan lingkungan.

Misi sebagai pernyataan cita-cita merupakan landasan kerja yang harus

diikuti dan seharusnya mendukung keseluruh misi organisasi. Sesuai

dengan penjelasan misi sebagaimana tersebut di atas, dan untuk

mendukung visi, maka misi Sekretariat Jenderal DPD RI adalah:

a. Optimalisasi dukungan keahlian dan teknis persidangan DPD RI;

Page 29: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

23

b. Membangun SDM aparatur yang profesional, kompeten, dan

berintegritas;

c. Meningkatkan kapasitas struktur kelembagaan dan ketatalaksanaan

Sekretariat Jenderal;

d. Membangun pemahaman masyarakat luas tentang keberadaan DPD

RI.

Hal ini semata-mata merujuk pada tugas pokok dan fungsi kesekretariatan

yang telah ditetapkan dalam perundang-undangan yang berlaku dimana

mengharuskan suatu bentuk pelayanan yang bersifat komprehensif dan

simultan, sehingga semua misi yang dirumuskan tersebut mengharuskan

sifat simultan dalam gerak laju dan irama organisasi kesekretariatan dalam

menuju performa dan tujuan organisasi yang diinginkan.

3. Isu-isu Umum Kemasyarakatan

Selain Visi dan Misi sebagai komponen Rencana strategi, DPD RI juga

memiliki 13 Isu Strategis adalah sebagai berikut :

Isu Strategis 1 :

Otonomi Daerah Untuk kesejahteraan masyarakat.

Isu Strategis 2 :

Pembangunan Infrastruktur dan Pendayagunaan Sumber Daya Alam

Nasional Sebagai Prime Mover Pertumbuhan perekonomian Daerah dan

Pemerataan kesejahteraan Rakyat .

Isu Strategis 3 :

Peningkatan Dana Transfer ke Daerah.

Isu Strategis 4 :

Perwujudan Hak-Hak Rakyat di daerah Atas Pelayanan Sosial Dasar

Dalam Bidang Pendidikan.

Isu Strategis 5 :

Perwujudan keadilan dan Kesetaraan Gender, jaminan Sosial

Kesejahteraan anak dan Perlindungan.

Page 30: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

24

Isu Strategis 6 :

Perlindungan dan Pemajuan Hak-Hak Adat, Budaya Lokal, dan

Keanekaragaman Daerah.

Isu Strategis 7 :

Penghayatan dan Pengamalan Nilai-Nilai Agama dan Pancasila Yang

Mampu Menjawab Persoalan Bangsa.

Isu Strategis 8 :

Peningkatan Efektifitas Pencegahan dan Pemberantasan dan Korupsi.

Isu Strategis 9 :

Pertimbangan Rancangan anggaran pendapat dan belanja negara.

Isu Strategis 10 :

Pengawasan Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan belanja Negara dan

Pemeriksaan Keuangan Negara.

Isu Strategis 11 :

Pertimbangan Atas Pemilihan Calon Anggota BPK.

Isu Strategis 12 :

Penyusunan Program serta Urusan Prioritas Pembahasan RUU Sebagai

Usul Inisiatif DPD RI Dalam Prolegnas.

Isu Strategis 13 :

Penyusunan RUU yang berazas Demokrasi dan Desentralisasi Demi

Mewujudkan Persatuan, Permusyawaratan, dan Keadilan bagi Daerah dan

Masyarakat.

4. Isu-isu strategis kelembagaan

Terdiri dari 3 isu strategis, meliputi :

Isu Strategis 1 :

Penguatan Fungsi dan Kewenangan DPD RI sebagai lembaga Perwakilan.

Isu Strategi 2 :

Peningkatan Kinerja DPD RI melalui Institusional building, Capacity

Building, dan Image Building.

Isu Strategi 3 :

Penyempurnaan Manajemen dan Mekanisme Kerja Internal DPD RI.

Page 31: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

25

5. Tujuan dan Sasaran

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi.

Tujuan adalah hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam waktu 5

(lima) tahun. Tujuan organisasi harus konsisten dengan tugas dan

fungsinya. Secara kolektif, tujuan organisasi menggambarkan arah

strategis organisasi dan perbaikan-perbaikan yang ingin diciptakan sesuai

tugas dan fungsi organisasi. Tujuan organisasi mempertajam fokus

pelaksanaan misi lembaga. Tujuan organisasi meletakkan kerangka

prioritas untuk memfokuskan arah semua program dan aktivitas organisasi

dalam melaksanakan misinya. Tujuan organisasi mewakili tujuan umum

seluruh unit organisasi di lingkungannya.

Tujuan organisasi menggambarkan isu-isu strategis yang merupakan

keprihatinan yang ingin diatasi oleh seluruh unsur organisasi. Oleh karena

itu pelaksanaannya akan mendorong sinergi antar semua unit organisasi.

Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, dan program

serta kegiatan dalam rangka merealisasikan misi. Oleh sebab itu, tujuan

harus dapat menyediakan dasar yang kuat untuk menetapkan indikator

kerja kegiatan.

Penetapan tujuan dan sasaran organisasi pada umumnya didasarkan

kepada faktor-faktor kunci keberhasilan yang dilakukan setelah penetapan

visi dan misi. Hal ini dimaksudkan agar instansi pemerintah tersebut

mampu mencapai tujuan dan sasarannya, sehingga tidak ada suatu

sasaran ataupun aktivitas yang terbengkalai atau tidak tercapai, karena

dengan mengetahui faktor-faktor kunci keberhasilan berarti organisasi

tersebut telah mengetahui apa kelebihan/kekuatannya untuk mencapai

suatu sasaran dan aktivitas serta tidak melakukan suatu kegiatan dimana

ada kekurangan/kelemahannya.

Dengan mengacu pada pernyataan visi dan misi serta isu-isu dan analisis

strategis, dapat ditetapkan tujuan organisasi sebagai suatu kondisi yang

akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5

(lima) tahun.

Page 32: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

26

Tujuan organisasi harus konsisten dengan tugas pokok dan fungsinya,

serta menjadi arah perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan

yang akan dilakukan dalam rangka merealisasikan misi. Tujuan ditetapkan

untuk mempertajam pelaksanaan misi Sekretariat Jenderal DPD RI serta

meletakkan prioritas dan memberikan arah program dan kegiatan yang

akan dilaksanakan.

Tujuan dari Sekretariat Jenderal adalah dalam rangka mendukung

kelancaran pelaksanaan tugas lembaga DPD itu sendiri yaitu untuk

mewujudkan DPD RI sebagai lembaga legislatif dalam sistim tata negara

Indonesia yang kuat dan efektif dalam memperjuangkan aspirasi

masyarakat dan daerah menuju masyarakat Indonesia yang bermartabat,

berkesetaraan, berkeadilan, dan sejahtera dalam wadah NKRI.

Penetapan tujuan Sekretariat Jenderal tidak terlepas dari tantangan yang

dihadapi lima tahun kedepan sebagaimana dirumuskan dalam RPJMN

2010-2014 yaitu :

1. Melaksanakan secara optimal fungsi-fungsi DPD dalam melaksanakan

penyusunan legislasi, pengawasan dan penganggaran;

2. Mendorong terbentuknya rumah aspirasi melalui sekretariat DPD di

daerah di 33 provinsi;

3. Memperjuangkan aspirasi rakyat dalam membantu proses

pembangunan dan kemajuan daerah;

4. Peningkatan profesionalitas dan kapasitas lembaga legislatif dan

peningkatan kapasitas komunikasi politik;

5. Memperkuat kapasitas sekretariat internal lembaga perwakilan.

Tujuan Sekretariat Jenderal DPD RI yang hendak dicapai yaitu :

1. Terwujudnya kualitas dukungan teknis persidangan dan

substansi/materi sidang DPD RI yang efektif;

2. Meningkatkan kapasitas Sekretariat Jenderal DPD RI dalam mendukung

pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan;

3. Terwujudnya pemahaman masyarakat luas terhadap keberadaan DPD

RI;

Page 33: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

27

4. Terwujudnya kualitas akuntabilitas di lingkungan Sekretariat Jenderal

DPD RI;

5. Terwujudnya profesionalitas, kompetensi dan integritas SDM.

Tujuan dalam Renstra 2010-2014 adalah sejalan apa yang telah ditetapkan

dalam RPJMN 2010-2014.

Selanjutnya sasaran merupakan target/hasil konkrit yang harus dicapai

oleh organisasi dalam kurun waktu tertentu dengan rumusan yang lebih

spesifik dan terukur dengan waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran

merupakan penjabaran dari tujuan yang akan dicapai atau dihasilkan oleh

Sekretariat Jenderal DPD RI dalam jangka waktu 1 (satu) tahun, 1 (satu)

semester, 1 (satu) triwulan. Fokus utama penetapan sasaran adalah untuk

alokasi pembiayaan dan sumber daya dalam kegiatan–kegiatan Sekretariat

Jenderal DPD RI.

Pada Tahun 2011 Sekretariat Jenderal DPD RI telah mendapatkan

penilaian LAKIP Tahun Anggaran 2011, kemudian dari hasil penilaian

tersebut ada beberapa rekomendasi dari Kemen PAN dan RB sebagai

berikut :

1. Rumusan sasaran harus berorientasi outcome dan bersifat strategis

yaitu apa yang ingin dicapai berkaitan dengan tugas dan fungsi

Sekretariat Jenderal DPD dalam memberikan dukungan keahlian dan

teknis administratif kepada DPD;

2. Rumusan sasaran merupakan peningkatan dalam pencapaian tujuan

3. Sasaran tidak berorientasi kegiatan ( untuk Sekretariat Jenderal) tetapi

berorientasi outcome;

4. Rumusan indikator kinerja berorientasi outcome dan berkaitan dengan

tugas dan fungsi sekretariat jenderal DPD dalam memberikan dukungan

keahlian dan teknis administratif;

5. Rumusan indikator kinerja harus spesifik dan tidak dalam bentuk

kegiatan.

Berdasarkan rekomendasi tersebut, maka Sekretariat Jenderal DPD RI

menyusun beberapa perubahan terhadap sasaran dan indikator kinerja

untuk meningkatkan akuntabilitas pelaporan kinerja, yaitu sebagai berikut :

Page 34: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

28

Tabel 2.1. Perubahan Sasaran Kegiatan Sekretariat Jenderal DPD RI

SASARAN AWAL SASARAN PERUBAHAN KETERANGAN

1. Tersedianya rancangan Putusan DPD tentang legislasi yang mengakomodir kepentingan daerah yang tepat waktu

a. Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap fungsi legislasi DPD RI

Rumusan revisi sasaran dimaksudkan untuk peningkatan dan disesuaikan dengan tugas dan fungsi Sekretariat Jenderal DPD RIyaitu dukungan keahlian

b. Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap fungsi anggaran DPD RI

2. Tersedianya Putusan DPD bidang pengawasan terhadap pelaksanaan UU tertentu yang mengakomodir aspirasi masyarakat dan daerah

c. Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretaria Jenderal DPD RI terhadap fungsi pengawasan DPD RI

3. Meningkatnya sistem manajemen dan mekanisme kerja DPD sesuai dengan kebutuhan lembaga DPD

d. Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap penyusunan pedoman tata kerja/non RUU DPD RI

4. Tersedianya kajian dari staf ahli/tim ahli dan unit pendukung DPD

Substansi telah masuk dalam dukungan terhadap pelaksanaan fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan

5. Tersedianya sarana dan prasarana kerja yang memadai sebagai pendukung kinerja Dewan di ibukota negara dan di ibukota Provinsi

e. Meningkatnya efektivitas dukungan teknis administratif Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap kebutuhan DPD RI

Perubahan rumusan sasaran dimaksudkan untuk peningkatan dan disesuaikan dengan tugas dan fungsi Sekretariat Jenderal DPD RI yaitu dukungan teknis administratif

6. Meningkatnya koordinasi dengan lembaga negara, lembaga Pemerintah, Pemerintah Daerah dan stakeholders di pusat dan daerah

f. Meningkatnya pemahaman masyarakat dan parlemen negara lain terhadap peran dan fungsi DPD RI

Butir 6 dan butir 7 digabungkan dengan rumusan yang berorientasi outcome

7. Meningkatnya kerjasama dengan

Page 35: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

29

SASARAN AWAL SASARAN PERUBAHAN KETERANGAN

lembaga perwakilan negara lain dalam rangka pengenalan DPD di tingkat internasional dan keikutsertaan dalam forum internasional

8. Meningkatnya kerjasama teknik luar negeri dalam bidang parlemen

Dihapus, sasaran ini dianggap masih berorientasi kegiatan dan tidak strategis

9. Meningkatnya tindaklanjut penanganan aspirasi masyarakat dan daerah

Substansi masuk ke sasaran huruf e sebagai dukungan teknis administratif secretariat jenderal

10. Meningkatkan informasi dan pendidikan publik serta interaksi masyarakat terhadap lembaga

Sasaran ini masih berorientasi kegiatan dan substansinya sudah masuk pada sasaran huruf f

11. Tersedianya Struktur organisasi Sekretariat Jenderal DPD yang sesuai kebutuhan

Dihapus, sasaran ini dianggap bukan sasaran yang strategis

12. Tersedianya mekanisme dan prosedur kerja disetiap unit kerja di kantor pusat dan di kantor daerah

Substansi sasaran ini masuk kedalam sasaran butir e, sebagai dukungan teknis administratif secretariat jenderal kepada DPD

13. Tersedianya sistim informasi manajemen untuk transparansi dan publikasi kelembagaan DPD

Substansi sasaran ini masuk kedalam sasaran butir e, sebagai dukungan teknis administratif secretariat jenderal kepada DPD

14. Meningkatnya akuntabilitas aparatur yang baik, transparansi, dan administrasi pelaporan keuangan Sekretariat Jenderal DPD RI

g. Meningkatnya kualitas akuntabilitas keuangan dan kinerja di lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI

Perubahan pada akuntabilitas lembaga secretariat jenderal

15. Tersedianya SDM aparatur Sekretariat Jenderal DPD RI yang berkualitas

h. Tersedianya SDM aparatur Sekretariat Jenderal DPD RI yang berkualitas

Tidak berubah

Page 36: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

30

Tabel 2.2. Perubahan Indikator Kinerja Kegiatan Sekretariat Jenderal DPD RI

RENSTRA AWAL RENSTRA PERUBAHAN

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

ALASAN PERUBAHAN

1 Meningkatnya kualitas dukungan teknis persidangan dan substansi/materi sidang DPD

Tersedianya rancangan Putusan DPD tentang legislasi yang mengakomodir kepentingan daerah yang tepat waktu

Jumlah judul RUU dalam usul Prolegnas DPD yang disampaikan kepada DPR sebelum dilakukan pembahasan DPR dengan Pemerintah

1 Terwujudnya kualitas dukungan teknis persidangan dan substansi/materi sidang DPD yang efektif

Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap fungsi legislasi DPD RI

Jumlah judul RUU dalam keputusan DPD RI tentang usul Prolegnas DPD yang disampaikan kepada DPR RI

Rumusan Indikator Kinerja disesuaikan dengan tugas dan fungsi Sekretariat Jenderal dalam mendukung keahlian kepada DPD

Jumlah RUU usul inisiatif DPD yang disampaikan kepada DPR

Jumlah keputusan DPD RI tentang RUU usul inisiatif DPD yang disampaikan kepada DPR RI

Jumlah pandangan dan pendapat DPD yang disampaikan kepada DPR yang tepat waktu

Jumlah keputusan DPD RI tentang pandangan dan pendapat DPD terhadap RUU dan pertimbangan DPD RI tentang pajak, Pendidikan dan Agama yang disampaikan kepada DPR RI

Jumlah pertimbangan DPD yang disampaikan kepada DPR yang tepat waktu

jumlah keputusan DPD RI tentang pertimbangan DPD RI terhadap HAPSEM BPK yang disampaikan kepada DPR RI

Jumlah keputusan DPD RI tentang pertimbangan DPD RI terhadap pencalonan anggota BPK yang disampaikan kepada DPR RI

Jumlah kajian tentang fungsi legislasi DPD RI dari staf ahli dan tim ahli serta unit pendukung

Meningkatnya efektivitas dukungan

Jumlah keputusan DPD RI tentang pertimbangan

Page 37: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

31

RENSTRA AWAL RENSTRA PERUBAHAN

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

ALASAN PERUBAHAN

keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap fungsi anggaran DPD RI

DPD RI terhadap RAPBN yang disampaikan kepada DPR RI

Jumlah kajian tentang fungsi anggaran DPD RI dari staf ahli dan tim ahli serta unit pendukung

Tersedianya Putusan DPD bidang pengawasan terhadap pelaksanaan UU tertentu yang mengakomodir aspirasi masyarakat dan daerah

Jumlah hasil pengawasan DPD terhadap pelaksanaan UU tertentu untuk memperjuangkan kepentingan daerah yang disampaikan kepada DPR

Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretaria Jenderal DPD RI terhadap fungsi pengawasan DPD RI

Jumlah keputusan DPD RI tentang pengawasan DPD RI atas pelaksanaan UU tertentu yang disampaikan kepada DPR RI

2 Terwujudnya dukungan penguatan sistem manajemen dan mekanisme kerja internal lembaga DPD

Meningkatnya sistem manajemen dan mekanisme kerja DPD sesuai dengan kebutuhan lembaga DPD

Jumlah pedoman tata kerja lembaga DPD yang ditaati/dilaksanakan sesuai kebutuhan yang telah disempurnakan

Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap penyusunan pedoman tata kerja/non RUU DPD RI

Jumlah keputusan DPD RI tentang pedoman tata kerja/non RUU lembaga DPD RI sesuai kebutuhan lembaga DPD RI

3 Meningkatnya dukungan keahlian yang tepat dan profesional untuk meningkatkan kinerja DPD

Tersedianya kajian dari staf ahli/tim ahli dan unit pendukung DPD

Jumlah kajian dari staf ahli dan tim ahli serta kajian unit kerja pendukung

4 Terwujudnya sarana dan prasarana pendukung kinerja

Tersedianya sarana dan prasarana kerja yang memadai sebagai

Jumlah Kantor DPD di daerah (provinsi) yang dibangun sesuai kebutuhan

2 Meningkatkan kapasitas Setjen DPD dalam mendukung pelaksanaan

Meningkatnya efektivitas dukungan teknis administratif Sekretariat

Persentase pemenuhan kebutuhan ruang kantor DPD RI di daerah (provinsi) untuk anggota

Indikator Kinerja awal tidak strategis dan perubahan rumusannya berorientasi

Page 38: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

32

RENSTRA AWAL RENSTRA PERUBAHAN

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

ALASAN PERUBAHAN

Dewan

pendukung kinerja Dewan di ibukota negara dan di ibukota Provinsi

DPD

tugas dan fungsi Dewan

Jenderal DPD RI terhadap kebutuhan DPD RI

dan pegawai DPD RI

outcome

Tingkat pemenuhan sarana kerja perkantoran di ibukota negara yang sesuai format standar yang ditetapkan

Persentase pemenuhan sarana kerja perkantoran di ibukota negara yang sesuai format standar yang ditetapkan

Tingkat pemenuhan sarana kerja perkantoran di ibukota Provinsi yang sesuai format standar yang ditetapkan

Persentase pemenuhan sarana kerja perkantoran di ibukota Provinsi yang sesuai format standar yang ditetapkan

Jumlah unit kerja yang melaksanakan SOP di kantor pusat dan daerah

Jumlah unit kerja yang menerapkan sistim informasi

5 Terwujudnya hubungan kerja yang harmonis dengan lembaga-lembaga pusat dan daerah serta Palemen / lembaga negara lain dalam rangka peningkatan kapasitas kelembagaan Dewan dan

Meningkatnya koordinasi dengan lembaga negara, lembaga Pemerintah, Pemerintah Daerah dan stakeholders di pusat dan daerah

Jumlah MoU dengan lembaga negara, lembaga Pemerintah, Pemerintah Daerah dan stakeholders di pusat dan daerah

3 Terwujudnya pemahaman masyarakat luas terhadap keberadaan DPD RI

Meningkatnya pemahaman masyarakat dan parlemen negara lain terhadap peran dan fungsi DPD RI

Jumlah laporan aspirasi masyarakat dan daerah yang masuk dan ditindaklanjuti

Indikator Kinerja berubah sesuai dengan perubahan tujuan dan sasarannya.

Page 39: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

33

RENSTRA AWAL RENSTRA PERUBAHAN

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

ALASAN PERUBAHAN

Sekretariat Jenderal

Meningkatnya kerjasama dengan lembaga perwakilan negara lain dalam rangka pengenalan DPD di tingkat internasional dan keikutsertaan dalam forum internasional

Jumlah kunjungan ke lembaga perwakilan negara lain untuk pengenalan DPD di tingkat internasional dan partisipasi dalam forum internasional

Jumlah lembaga perwakilan negara lain yang mendapat sosialisasi peran dan fungsi DPD RI

Indikator Kinerja awal masih berorientasi kegiatan

Meningkatnya kerjasama teknik luar negeri dalam bidang parlemen

Jumlah jejaring kerja dengan parlemen internasional dan kerjasama teknik luar negeri

Indicator kinerja masih berorientasi kegiatan sedangkan wujud nyata dari jejaring kerja dimaksudkan untuk melakukan kegiatan pelatihan pejabat dan pegawai DPD RI di luar negeri maka indicator kinerjanya berubah menjadi Jumlah SDM aparatur Sekretariat Jenderal DPD RI yang mengikuti pelatihan di luar negeri dan masuk pada indicator kinerja tujuan 5 (baru)

6 Terwujudnya komunikasi sistematis anggota dan lembaga dengan elemen

Meningkatnya tindaklanjut penanganan aspirasi masyarakat dan daerah

Jumlah aspirasi masyarakat dan daerah yang masuk dan ditindaklanjuti.

Indicator kinerja ini masuk dalam tujuan 3 (baru)

Page 40: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

34

RENSTRA AWAL RENSTRA PERUBAHAN

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

ALASAN PERUBAHAN

masyarakat

Meningkatkan informasi dan pendidikan public serta interaksi masyarakat terhadap lembaga DPD

Jumlah publikasi putusan/kegiatan DPD di media masa

Indicator kinerja ini lebih berorientasi kegiatan

Jumlah dialog interaktif di televise dan radio serta peliputan TV langsung

Indicator kinerja ini dihapus karena lebih berorientasi kegiatan

Jumlah pelaksanaan pendidikan publikpublicng parlemen / DPD

Indicator kinerja ini dihapus karena lebih berorientasi kegiatan

7 Meningkatnya kapasitas sekretariat jenderal dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan

Tersedianya Struktur organisasi Sekretariat Jenderal DPD yang sesuai kebutuhan

Jumlah Unit kerja Sekretariat Jenderal DPD sesuai dengan kebutuhan lembaga

Indicator Kinerja ini dihapus karena bukan indicator yang strategis

Tersedianya mekanisme dan prosedur kerja disetiap unit kerja di kantor pusat dan di kantor daerah

Jumlah unit kerja yang melaksanakan SOP di kantor pusat dan daerah

Indikator kinerja ini masuk dalam indicator kinerja tujuan 2

Tersedianya sistim informasi manajemen untuk transparansi dan publikasi kelembagaan DPD

Jumlah unit kerja yang menerapkan sistem informasi

Indikator kinerja ini masuk dalam indicator kinerja tujuan 2

Page 41: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

35

RENSTRA AWAL RENSTRA PERUBAHAN

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

ALASAN PERUBAHAN

Meningkatnya akuntabilitas aparatur yang baik, transparansi, dan administrasi pelaporan keuangan Sekretariat Jenderal DPD RI

Penilaian atas akuntabilitas, transparansi dan administrasi pelaporan keuangan Sekretariat Jenderal DPD RI

4 Terwujudnya kualitas akuntabilitas di lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI

Meningkatnya kualitas akuntabilitas keuangan dan kinerja di lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI

Opini BPK Indicator Kinerja dibuat lebih spesifik

Nilai hasil evaluasi SAKIP dari Kementerian PAN dan RB

8 Terwujudnya profesionalitas, kompetensi dan integritas SDM aparatur dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas lembaga DPD

Tersedianya SDM aparatur Sekretariat Jenderal DPD RI yang berkualitas

Persentase pegawai yang bersertifikat diklat teknis dari jumlah pegawai keseluruhan

5 Terwujudnya profesionalitas, kompetensi dan integritas SDM aparatur dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas lembaga DPD

Tersedianya SDM aparatur Sekretariat Jenderal DPD RI yang berkualitas

Persentase pegawai yang bersertifikat diklat teknis dari jumlah pegawai keseluruhan

Tidak berubah

Persentase pegawai yang memiliki kompetensi dan pendidikan kepemimpinan tingkat II, III dan IV (dari jumlah pejabat eselon)

Persentase pegawai yang memiliki kompetensi dan pendidikan kepemimpinan tingkat II, III dan IV (dari jumlah pejabat eselon)

Tidak berubah

Jumlah pegawai yang lulus rintisan gelar S1, S2, S3

Jumlah pegawai yang lulus rintisan gelar S1, S2, S3

Tidak berubah

Jumlah SDM aparatur Sekretariat Jenderal DPD RI yang mengikuti

Penambahan dari hasil jejaring kerja teknis luar negeri

Page 42: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

36

RENSTRA AWAL RENSTRA PERUBAHAN

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

ALASAN PERUBAHAN

pelatihan di luar negeri

Dari perubahan di atas maka Sasaran yang akan dicapai dalam tahun

2012 yaitu :

1. Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD

RI terhadap fungsi legislasi DPD RI;

2. Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD

RI terhadap fungsi anggaran DPD RI;

3. Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD

RI terhadap fungsi pengawasan DPD RI;

4. Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD

RI terhadap penyusunan pedoman tata kerja/non RUU DPD RI;

5. Meningkatnya efektivitas dukungan teknis administratif Sekretariat

Jenderal DPD RI terhadap kebutuhan DPD RI;

6. Meningkatnya pemahaman masyarakat dan parlemen negara lain

terhadap peran dan fungsi DPD RI;

7. Meningkatnya kualitas akuntabilitas keuangan dan kinerja di

lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI;

8. Meningkatnya kualitas SDM aparatur Sekretariat Jenderal DPD RI.

Renstra Sekretariat Jenderal DPD RI tahun 2010-2014, memiliki 5

tujuan dan 8 sasaran, tahun 2010 telah ditentukan yang menjadi prioritas

sebanyak 8 uraian sasaran dan 23 indikator kinerja. Untuk mengetahui

rincian rencana strategis yang ditentukan dalam tujuan dan sasaran pada

tahun 2010-2014 dapat dilihat dalam Tabel 2.3

Page 43: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

37

Tabel 2.3. Tujuan dan Sasaran Kegiatan Sekretariat Jenderal

DPD RI

TUJUAN DAN SASARAN

TUJUAN SASARAN

Terwujudnya kualitas dukungan teknis persidangan dan substansi/materi sidang DPD RI yang efektif

Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap fungsi legislasi DPD RI;

Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap fungsi anggaran DPD RI;

Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap fungsi pengawasan DPD RI;

Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap penyusunan pedoman tata kerja/non RUU DPD RI;

Meningkatkan kapasitas Sekretariat Jenderal DPD RI dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan

Meningkatnya efektivitas dukungan teknis administratif Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap kebutuhan DPD RI

Terwujudnya pemahaman masyarakat luas terhadap keberadaan DPD RI

Meningkatnya pemahaman masyarakat dan parlemen Negara lain terhadap peran dan fungsi DPD RI

Terwujudnya kualitas akuntabilitas di lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI

Meningkatnya kualitas akuntabilitas keuangan dan kinerja di lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI

Terwujudnya profesionalitas, kompetensi dan integritas SDM

Meningkatnya kualitas SDM aparatur Sekretariat Jenderal DPD RI

6. Cara Mencapai Tujuan Dan Sasaran

Tujuan dan sasaran tersebut yang telah ditetapkan dan tertuang dalam

Renstra yang merupakan apa (what) serta kapan (when) sesuatu akan

membantu pencapaian kinerja. Namun tidak cukup hanya what dan when,

akan tetapi perlu dilanjutkan dengan menentukan bagaimana (how) hal

tersebut dapat dicapai.

Cara mencapai tujuan dan sasaran merupakan strategi Sekretariat

Jenderal DPD RI harus dapat merelisasikan 5 tujuan dan 8 sasaran

tersebut yang telah ditetapkan. Maka dalam penetapan kinerja secara

menyeluruh dan terpadu serta aparat berkomitmen untuk melaksanakan

seluruh muatan rencana strategi yang telah dibuat, dan didukung

pendanaan yang harus tersedia.

Page 44: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

38

Upaya-upaya lain cara untuk mencapai tujuan dan sasaran adalah

memperhatikan kebijakan Sekretariat Jenderal DPD RI yang telah

ditetapkan dengan program operasional dan melalui kegiatan atau aktivitas

dengan memperhatikan sumber daya organisasi, serta keadaan lingkungan

yang dihadapi.

Untuk menilai dan atau melihat tingkat kinerja pencapaian tujuan

diperlukan suatu ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang

menggambarkan tingkat pencapaiannya. Ukuran tersebut umumnya

berupa indikasi-indikasi yang biasa disebut indikator kinerja kegiatan. Hal

ini berguna untuk memberikan arah dan keselarasan, juga untuk

memberikan petunjuk tercapai (terwujud) atau tidaknya tujuan tersebut.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran Sekretariat Jenderal DPD digunakan

strategi kebijakan dengan melaksanakan program yang telah ditetapkan

dengan ukuran-ukuran yang telah ditetapkan.

Untuk mengetahui pencapaian tujuan dan sasaran melalui kebijakan dan

program serta ukuran-ukuran yang ditetapkan sebagaimana pada Tabel

2.4

Tabel 2.4. Tujuan , Sasaran , Indikator, Kebijakan Dan Program

NO. TUJUAN SASARAN

KEBIJAKAN PROGRAM URAIAN INDIKATOR

1.

Terwujudnya kualitas dukungan teknis persidangan dan substansi/materi sidang DPD RI yang efektif

Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap fungsi legislasi DPD RI;

Jumlah judul RUU dalam keputusan DPD RI tentang usul Prolegnas DPD yang disampaikan kepada DPR RI

Meningkatkan dukungan keahlian pelaksanaan fungsi legislasi lembaga DPD RI

Penguatan Kelembagaan DPD RI dalam sistim Demokrasi (Peningkatan dukungan penyusunan fungsi legislasi)

Jumlah keputusan DPD RI tentang RUU usul inisiatif DPD yang disampaikan kepada DPR RI

Jumlah keputusan DPD RI tentang pandangan dan pendapat DPD terhadap RUU dan

Page 45: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

39

NO. TUJUAN SASARAN

KEBIJAKAN PROGRAM URAIAN INDIKATOR

pertimbangan DPD RI tentang pajak, pendidikan dan agama yang disampaikan kepada DPR RI

Jumlah keputusan DPD RI tentang pertimbangan DPD terhadap HAPSEM BPK yang disampaikan kepada DPR RI

Jumlah keputusan DPD RI tentang pertimbangan DPD terhadap Pencalonan Anggota BPK yang disampaikan kepada DPR RI

Jumlah kajian tentang fungsi legislasi DPD RI dari staf ahli dan tim ahli serta unit pendukung

Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap fungsi anggaran DPD RI;

Jumlah keputusan DPD RI tentang pertimbangan DPD RI terhadap RAPBN yang disampaikan kepada DPR RI

Meningkatkan dukungan keahlian pelaksanaan fungsi anggaran lembaga DPD RI

Penguatan Kelembagaan DPD RI dalam sistim Demokrasi (Peningkatan dukungan penyusunan fungsi anggaran)

Jumlah kajian tentang fungsi anggaran DPD RI dari staf ahli dan tim ahli serta unit pendukung

Penguatan Kelembagaan DPD RI dalam sistim Demokrasi (Peningkatan penyusunan kajian/penelitian berkaitan dengan anggaran)

Page 46: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

40

NO. TUJUAN SASARAN

KEBIJAKAN PROGRAM URAIAN INDIKATOR

Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap fungsi pengawasan DPD RI;

Jumlah keputusan DPD RI tentang pengawasan DPD RI atas pelaksanaan UU tertentu yang disampaikan kepada DPR RI

Meningkatkan dukungan keahlian pelaksanaan fungsi pengawasan lembaga DPD RI

Penguatan Kelembagaan DPD RI dalam sistim Demokrasi (Peningkatan dukungan penyusunan fungsi pengawasani)

Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap penyusunan pedoman tata kerja/non RUU DPD RI;

Jumlah keputusan DPD RI tentang pedoman tata kerja lembaga DPD RI sesuai kebutuhan lembaga

Meningkatkan dukungan keahlian terhadap penyusunan pedoman tata kerja/ non RUU lembaga DPD RI

Penguatan Kelembagaan DPD RI dalam sistim Demokrasi (Peningkatan dukungan penyusuan pedoman tata kerja/non RUU )

2 Meningkatkan kapasitas Sekretariat Jenderal DPD RI dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan

Meningkatnya efektivitas dukungan teknis administratif Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap kebutuhan DPD RI

Persentase pemenuhan kebutuhan ruang Kantor DPD RI di daerah (provinsi) untuk anggota dan pegawai DPD RI

Pemenuhan pembangunan kantor di daerah

Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Negara (Pembangunan kantor di daerah )

Persentase pemenuhan sarana kerja perkantoran di ibukota negara yang sesuai format standar yang ditetapkan

Meningkatkan sarana dan prasarana kerja

Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Negara (Penyediaan sarana kerja)

Persentase pemenuhan sarana kerja di ibukota Provinsi yang sesuai format standar yang ditetapkan

Jumlah unit kerja yang melaksanakan SOP di kantor pusat dan daerah

Meningkatkan efektivitas dan efisiensi unit kerja dalam mendukung lembaga DPD

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan tugas lainnya (Penyempurnaan mekanisme dan

Page 47: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

41

NO. TUJUAN SASARAN

KEBIJAKAN PROGRAM URAIAN INDIKATOR

RI prosedur kerja yang efisisen dan efektif )

Jumlah unit kerja yang menerapkan sistem informasi

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan tugas lainnya (Peningkatan dukungan sistim informasi)

3 Terwujudnya pemahaman masyarakat luas terhadap keberadaan DPD RI

Meningkatnya pemahaman masyarakat dan parlemen Negara lain terhadap peran dan fungsi DPD RI

Jumlah laporan aspirasi masyarakat dan daerah yang akan ditindaklanjuti DPD RI

Meningkatkan dukungan teknis administrasi terhadap penanganan aspirasi masyarakat dan daerah

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan tugas lainnya (Peningkatan dukungan penanganan aspirasi masyarakat dan daerah)

Jumlah lembaga perwakilan Negara lain yang mendapat sosialisasi peran dan fungsi DPD RI

Meningkatkan dukungan teknis administrasi terhadap sosialisasi peran dan fungsi DPD RI

Penyempurnaan dan Penguatan Kelembagaan Demokrasi (Peningkatan hubungan kemitraan dengan lembaga perwakilan negara lain)

4 Terwujudnya kualitas akuntabilitas di lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI

Meningkatnya kualitas akuntabilitas keuangan dan kinerja di lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI

Opini BPK Meningkatkan kualitas pelaporan

Dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas lainnya (Dukungan penyusunan laporan)

Nilai hasil evaluasi SAKIP dari Kementerian PAN dan RB

5 Terwujudnya profesionalitas, kompetensi dan integritas SDM

Meningkatnya kualitas SDM aparatur Sekretariat Jenderal DPD RI

Persentase pegawai yang bersertifikat diklat teknis dari jumlah pegawai keseluruhan

Meningkatkan kualitas SDM aparatur Setjen DPD RI

Dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas lainnya (Peningkatan kualitas SDM Aparatur Setjen DPD RI)

Persentase pegawai yang memiliki kompetensi dan pendidikan

Page 48: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

42

NO. TUJUAN SASARAN

KEBIJAKAN PROGRAM URAIAN INDIKATOR

kepemimpinan tingkat II, III dan IV (dari jumlah pejabat eselon)

Jumlah pegawai yang lulus rintisan gelar S1, S2, S3

Jumlah SDM aparatur Sekretariat Jenderal DPD RI yang mengikuti pelatihan di luar negeri

C. Indikator Kinerja Utama

Untuk mengukur pencapaian kebijakan Sekretariat Jenderal DPD, Renstra

Sekretariat Jenderal DPD tahun 2010-2014 menetapkan indikator kinerja

utama untuk tahun 2010-2014 adalah sebagaimana pada Tabel 2.5

Tabel 2.5 : Indikator Kinerja Utama

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR TARGET PEJABAT YG BERTANGGUNG

JAWAB 2010 2011 2012 2013 2014

1 2 3 4 5 6 7 8

Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap fungsi legislasi DPD RI

Jumlah judul RUU dalam keputusan DPD RI tentang usul Prolegnas DPD yang disampaikan kepada DPR RI

55 judul

60 judul

57 judul RUU

46 judul

55 judul tahunan 125 judul untuk lima tahunan

Biro Persidangan I

Biro Persidangan II

Jumlah keputusan DPD RI tentang RUU usul inisiatif DPD yang disampaikan kepada DPR RI

6 keputusan

8 keputusan

9 keputusan

9 keputusan

6 keputusan

Biro Persidangan I

Biro Persidangan II

Jumlah keputusan DPD RI tentang pandangan dan pendapat DPD terhadap RUU dan pertimbangan DPD RI tentang pajak, Pendidikan dan Agama yang disampaikan kepada

22 keputusan

25 keputusan

8 keputusan

18 keputusan

15 keputusan

Biro Persidangan I

Biro Persidangan II

Page 49: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

43

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR TARGET PEJABAT YG BERTANGGUNG

JAWAB 2010 2011 2012 2013 2014

1 2 3 4 5 6 7 8

DPR RI

jumlah keputusan DPD RI tentang pertimbangan DPD RI terhadap HAPSEM BPK yang disampaikan kepada DPR RI

2 keputusan

2 keputusan

2 keputusan

2 keputusan

2 keputusan

Biro Persidangan II

Jumlah keputusan DPD RI tentang pertimbangan DPD RI terhadap pencalonan anggota BPK yang disampaikan kepada DPR RI

1 keputusan

2 keputusan

1 keputusan

1 keputusan

1 keputusan

Biro Persidangan II

Jumlah kajian tentang fungsi legislasi DPD RI dari staf ahli dan tim ahli serta unit pendukung

16 kajian

16 kajian

19 kajian

25 kajian

16 kajian

Biro Persidangan I

Biro Persidangan II

Pusat Kajian Hukum

Pusat Jajian Daerah

Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap fungsi anggaran DPD RI

Jumlah keputusan DPD RI tentang pertimbangan DPD RI terhadap RAPBN yang disampaikan kepada DPR RI

2 keputusan

3 keputusan

1 keputusan

1 keputusan

3 keputusan

Biro Persidangan II

Jumlah kajian tentang fungsi anggaran DPD RI dari staf ahli dan tim ahli serta unit pendukung

3 kajian

5 kajian

3 kajian

3 kajian

3 kajian

Biro Persidangan I

Biro Persidangan II

Pusat kajian Hukum

Pusat Kajian Daerah

Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap fungsi pengawasan DPD RI

Jumlah keputusan DPD RI tentang pengawasan DPD RI atas pelaksanaan UU tertentu yang disampaikan kepada DPR RI

16 keputusan

20 keputusan

24 keputusan

17 keputusan

12 keputusan

Biro Persidangan I

Biro Persidangan II

Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap penyusunan pedoman tata kerja/non RUU

Jumlah keputusan DPD RI tentang pedoman tata kerja lembaga DPD RI sesuai kebutuhan lembaga DPD RI

8 keputusan

5 keputusan

7 keputusan

5 keputusan

3

keputusan

Biro Persidangan II

Page 50: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

44

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR TARGET PEJABAT YG BERTANGGUNG

JAWAB 2010 2011 2012 2013 2014

1 2 3 4 5 6 7 8

DPD RI

Meningkatnya efektivitas dukungan teknis administratif Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap kebutuhan DPD RI

Persentase pemenuhan kebutuhan ruang Kantor DPD di daerah (provinsi) untuk anggota dan pegawai DPD

12 % 15 % 30 % 100 % Biro Umum

Persentase pemenuhan sarana kerja perkantoran di ibukota negara yang sesuai format standar yang ditetapkan

60% 100% 100 % 100 % 100% Biro Umum

Persentase pemenuhan sarana kerja perkantoran di ibukota Provinsi yang sesuai format standar yang ditetapkan

13,2 % 60% 60 % 100 % 100% Biro Umum

Jumlah unit kerja yang melaksanakan SOP di kantor pusat dan daerah

125 unit kerja

pusat 33 provinsi

125 unit kerja

pusat 33 provinsi

125 unit kerja pusat 33 provinsi

125 unit kerja pusat

33 provinsi

125 unit kerja pusat 33 provinsi

Biro Administrasi

Jumlah unit kerja yang menerapkan sistim informasi

19 unit kerja

19 unit kerja

19 unit kerja

5 Unit kerja

19 unit kerja

Pusat Data dan Informasi

Meningkatnya pemahaman masyarakat dan parlemen negara lain terhadap peran dan fungsi DPD RI

Jumlah laporan aspirasi masyarakat dan daerah yang akan ditindaklanjuti oleh DPD RI

148 laporan

150 laporan

160 laporan

160 laporan

132 laporan

Biro Persidangan I

Biro Persidangan II

Pusat Kajian Daerah

Jumlah lembaga perwakilan negara lain yang mendapat sosialisasi peran dan fungsi DPD RI

4 kali bilateral 4

kali multilateral 2 forum internasio

nal

4 kali bilateral 7

kali multilateral 4 forum internasio

nal

4 kali bilateral 7

kali multilateral

4 kali forum

internasional

3 kali bilateral

dan 7 kali forum

Internasional

4 kali bilateral 7

kali multilateral 4

forum internasional

Biro Persidangan I

Biro Persidangan II

Biro Perencanaan dan Keuangan

Meningkatnya kualitas

Opini BPK WTP WTP WTP WTP WTP Biro Perencanaan dan Keuangan

Biro Administrasi

Page 51: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

45

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR TARGET PEJABAT YG BERTANGGUNG

JAWAB 2010 2011 2012 2013 2014

1 2 3 4 5 6 7 8

akuntabilitas keuangan dan kinerja di lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI

Nilai hasil evaluasi SAKIP dari Kementerian PAN dan RB

CC CC B B B Biro Administrasi

Meningkatnya kualitas SDM aparatur Sekretariat Jenderal DPD RI

Persentase pegawai yang bersertifikat diklat teknis dari jumlah pegawai keseluruhan

100% 100% 100 % 100 % 100% Biro Administrasi

Persentase pegawai yang memiliki kompetensi dan pendidikan kepemimpinan tingkat II, III dan IV (dari jumlah pejabat eselon)

(pim II) 80 %

(pim III) 75 %

(pim IV) 85 %

(pim II) 80 %

(pim III) 80 %

(pim IV) 90 %

Pim II : 90 %

Pim III : 85 %

Pim IV : 95 %

Pim II : 100 %

Pim III : 100 %

Pim IV : 100 %

(pim II) 100 %

(pim III) 100 %

(pim IV) 100 %

Biro Administrasi

Jumlah pegawai yang lulus rintisan gelar S1, S2, S3

S1 : 3 S2 : 10 S3 : 0

S1 : 3 S2 : 10 S3 : 1

S1 : 3 S2 : 53 S3 : 3

S1 : 3 S2 : 4 S3 : 2

S1 : 3 S2 : 10 S3 : 0

Biro Administrasi

Jumlah SDM aparatur Sekretariat Jenderal DPD RI yang mengikuti pelatihan di luar negeri

5 orang

6 orang

6 orang

10 orang

5 orang

Biro Administrasi

Biro Perencanaan dan Keuangan

D. Rencana Kinerja Tahun 2012

Dalam menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Sekretariat Jenderal

DPD tahun 2012, mengacu pada Rencana Strategis Sekretariat Jenderal DPD

lima tahunan (2010 – 2014) yang menetapkan target jangka menengah dan

tahunan sesuai tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Perencanaan Kinerja

Tahunan merupakan tahap penting dalam melaksanakan rencana strategis

(Renstra), yang akan menuntun manajemen dan seluruh anggota organisasi

pada capaian kinerja yang diinginkan. Dengan berdasarkan perencanaan

kinerja yang baik maka pelaksanaan renstra juga dapat dipantau tingkat

pencapaiannya secara lebih operasional serta dengan melihat berbagai

Page 52: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

46

kemungkinan dan alternatif untuk meningkatkan dan memacu pencapaian

tujuan dan sasaran organisasi secara lebih cepat.

Dari sasaran yang telah ditetapkan sebagaimana disebutkan di atas,

setiap sasaran memiliki target-target capaian kinerjanya baik dalam rentang

waktu lima tahunan (2010-2014) maupun yang bersifat tahunan. Program-

program yang ditetapkan dalam Renstra adalah program dalam rangka untuk

mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Namun program yang

ditetapkan juga mengacu pada program yang dikeluarkan oleh Bappenas.

Untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan/dirumuskan dalam

Renstra Sekretariat Jenderal DPD RI 2010-2014, setiap tahun Sekretariat

Jenderal DPD RI membuat Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dengan mengacu

pada program Alat Kelengkapan DPD RI yang berisi target-target capaian

meliputi 8 sasaran dengan 3 program yang ditetapkan sebelum anggaran

disusun. Program yang digunakan dalam RKT adalah program yang

dikeluarkan oleh Bappenas yaitu :

1. Program Penguatan Kelembagaan DPD Dalam Sistem Demokrasi;

2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya DPD RI;

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur DPD RI.

Rencana Kinerja Tahunan Sekretariat Jenderal DPD RI tahun 2012

sebagaimana tercantum pada Lampiran E.

E. Penetapan Kinerja Tahun 2012

Penetapan kinerja pada dasarnya merupakan pernyataan komitmen yang

merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan

terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan

sumber daya yang dikelolanya.

Penetapan kinerja disepakati antara pengemban tugas dengan

atasannya (performance Agreement). Penetapan kinerja merupakan Ihtisar

yang telah disesuaikan dengan Rencana Kinerja Tahunan. Aktualisasi kinerja

sebagai realisasi Penetapan Kinerja dimuat dalam laporan akuntabilitas kinerja

(performance accountability report). Dasar hukum penetapan kinerja: Instruksi

Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi

Page 53: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

47

dan Peraturan Menteri PAN & RB Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah.

Tujuan khusus penetapan kinerja adalah untuk meningkatkan

akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen

antara penerima amanah dengan pemberi amanah sebagai dasar penilaian

keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi,

menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur, dan

sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi. Sekretariat Jenderal DPD

RI diawal tahun 2012 telah membuat penetapan kinerja tahun 2012 yang

memuat program, sasaran, indikator kinerja output, indikator kinerja outcome

serta anggarannya yang dapat dilaksanakan secara berjenjang sesuai dengan

kedudukan, tugas, dan fungsi yang ada. Penetapan kinerja ini merupakan tolok

ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2012.

Page 54: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

48

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2012

RPJMN tahun 2010-2014 menegaskan kebijakan untuk meningkatkan

kapasitas dan profesionalitas lembaga melalui akuntabilitas kinerja lembaga

dengan pencapaian efektifitas dan efisiensi penggunaan sumber daya yang

tersedia.

Akuntabilitas kinerja merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi

pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan

pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku

kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dan

sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi

pemerintah yang disusun secara periodik.

Entitas akuntabilitas kinerja adalah unit instansi pemeritah pusat selaku

pengguna anggaran yang melakukan kegiatan perencanaan, pencatatan,

pengolahan, pelaporan dan evaluasi data kinerja.

Sekretariat Jenderal DPD RI sebagai salah satu entitas, pada tahun 2012

telah melakukan kegiatan untuk mencapai target yang telah ditetapkan dan

melakukan pengukuran tingkat capaian kinerja dengan cara membandingkan

antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran.

Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator tersebut

sebagaimana pada Tabel 3.1

Tabel 3.1 : Target dan Realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran

SASARAN TARGET

RENSTRA

PENETAPAN KINERJA

REALISASI %

PENCAPAIAN TARGET

KET.

URAIAN INDIKATOR

1 2 3 4 5 6 7

Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian

Jumlah judul RUU dalam keputusan DPD RI tentang usul Prolegnas

57 judul

57 judul RUU

46 Judul RUU

81

Page 55: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

49

SASARAN TARGET

RENSTRA

PENETAPAN KINERJA

REALISASI %

PENCAPAIAN TARGET

KET.

URAIAN INDIKATOR

1 2 3 4 5 6 7

Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap fungsi legislasi DPD RI

DPD yang disampaikan kepada DPR RI

Jumlah keputusan DPD RI tentang RUU usul inisiatif DPD yang disampaikan kepada DPR RI

10 keputusan

9 keputusan

9 keputusan

100

Jumlah keputusan DPD RI tentang pandangan dan pendapat DPD tentang RUU serta pertimbangan DPD RI tentang pajak, Pendidikan dan Agama yang disampaikan kepada DPR RI

25 keputusan

8 keputusan

43 keputusan

538

jumlah keputusan DPD RI tentang pertimbangan DPD RI terhadap HAPSEM BPK yang disampaikan kepada DPR RI

2 keputusan

2 keputusan

2 keputusan

100

Jumlah keputusan DPD RI tentang pertimbangan DPD RI terhadap pencalonan anggota BPK yang disampaikan kepada DPR RI

2 keputusan

1 keputusan

1 keputusan

100

Jumlah kajian tentang fungsi legislasi DPD RI dari staf ahli dan tim ahli serta unit pendukung

19 kajian

19 kajian

12 kajian

63

Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap fungsi anggaran

Jumlah keputusan DPD RI tentang pertimbangan DPD RI terhadap RAPBN yang disampaikan kepada DPR RI

3 keputusan

1 keputusan

4 keputusan

400

Page 56: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

50

SASARAN TARGET

RENSTRA

PENETAPAN KINERJA

REALISASI %

PENCAPAIAN TARGET

KET.

URAIAN INDIKATOR

1 2 3 4 5 6 7

DPD RI

Jumlah kajian tentang fungsi anggaran DPD RI dari staf ahli dan tim ahli serta unit pendukung

5 kajian

3 kajian

4 kajian

133

Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap fungsi pengawasan DPD RI

Jumlah keputusan DPD RI tentang pengawasan DPD RI atas pelaksanaan UU tertentu yang disampaikan kepada DPR RI

20 keputusan

24 keputusan

22 keputusan

92

Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap penyusunan pedoman tata kerja/non RUU DPD RI

Jumlah keputusan DPD RI tentang pedoman tata kerja/non RUU lembaga DPD RI sesuai kebutuhan lembaga DPD RI

3 keputusan

7 keputusan

9 keputusan

129

Meningkatnya efektivitas dukungan teknis administratif Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap kebutuhan DPD RI

Persentase pemenuhan kebutuhan Kantor DPD di daerah (provinsi) untuk anggota dan pegawai DPD

30 % 0 % 0% 0

Persentase pemenuhan sarana kerja perkantoran di ibukota negara yang sesuai format standar yang ditetapkan

100 %

100 % 100% 100

Persentase pemenuhan sarana kerja perkantoran di ibukota Provinsi

80 %

60 % 91%

152

Page 57: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

51

SASARAN TARGET

RENSTRA

PENETAPAN KINERJA

REALISASI %

PENCAPAIAN TARGET

KET.

URAIAN INDIKATOR

1 2 3 4 5 6 7

yang sesuai format standar yang ditetapkan

Jumlah unit kerja yang melaksanakan SOP di kantor pusat dan daerah

125 unit kerja pusat 33 provinsi

125 unit kerja pusat

33 provinsi

125 unit kerja pusat

33 provinsi

100

100

Jumlah unit kerja yang menerapkan sistim informasi

19 Unit kerja

8 unit kerja

7 Unit kerja

87

Meningkatnyapemahaman masyarakat dan parlemen negara lain terhadap peran dan fungsi DPD RI

Jumlah laporan aspirasi masyarakat dan daerah yang akan ditindaklanjuti oleh DPD RI

160 laporan

160 laporan

160 laporan

100

Jumlah lembaga perwakilan negara lain yang mendapat sosialisasi peran dan fungsi DPD RI

4 kali bilateral 7

kali multilateral 4

kali forum internasional

4 kali bilateral 7 kali

multilateral 4 kali forum

internasional

4 kali bilateral 10 kali

multilateral dan 9 forum Internasional

153

Meningkatnya kualitas akuntabilitas keuangan dan kinerja di lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI

Opini BPK

WTP

WTP Masih dalam Proses

--

Nilai hasil evaluasi SAKIP dari Kementerian PAN dan RB

B

B Belum selesai dievaluasi

--

Meningkatnya kualitas SDM aparatur Sekretariat Jenderal DPD RI

Persentase pegawai yang bersertifikat diklat teknis dari jumlah pegawai keseluruhan

100% 100 % 100 % 100

Persentase pegawai yang memiliki kompetensi dan pendidikan kepemimpinan tingkat II, III dan IV (dari jumlah pejabat eselon)

Pim II : 90 % Pim III : 85 % Pim IV : 95%

Pim II : 90 %

Pim III : 85 %

Pim IV : 95 %

Pim II : 100 % Pim III :

97% Pim IV : 100 %

111,1

114,1

105,2

Jumlah pegawai yang lulus rintisan gelar S1, S2, S3

S1 : 3 S2 : 20 S3 : 2

S1 : 3 S2 : 53 S3 : 3

S1 : 0 S2 : 32 S3 : 0

0 60 0

Page 58: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

52

SASARAN TARGET

RENSTRA

PENETAPAN KINERJA

REALISASI %

PENCAPAIAN TARGET

KET.

URAIAN INDIKATOR

1 2 3 4 5 6 7

Jumlah SDM aparatur Sekretariat Jenderal DPD RI yang mengikuti pelatihan di luar negeri

7 orang

6 orang

10 orang

167

Untuk mengetahui kinerja Sekretariat Jenderal DPD RI dapat dilihat dari

capaian-capaian kinerja sebagai berikut :

1. Capaian Kinerja Sasaran 1 : Meningkatnya efektivitas dukungan

keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap fungsi legislasi DPD RI

Dukungan terhadap fungsi legislasi DPD RI diberikan oleh Sekretariat

Jenderal DPD RI dalam penyusunan rancangan keputusan yang terkait

fungsi Legislasi DPD RI yang disampaikan kepada DPR RI dan Pemerintah.

Rancangan keputusan DPD RI terkait legislasi adalah rancangan keputusan

DPD RI yang berkaitan dengan RUU inisiatif, pertimbangan, pandangan dan

pendapat DPD RI terhadap RUU yang tercantum dalam Program Legislasi

Nasional (Prolegnas) tahunan yang terkait dengan tugas DPD RI termasuk

tentang pemekaran daerah dan ratifikasi (kumulatif terbuka) yang ditetapkan

setiap tahun oleh DPR RI. Disamping itu Sekretariat Jenderal juga

memberikan dukungan dalam penyusunan rancangan keputusan DPD RI

tentang usul Prolegnas DPD RI untuk disampaikan ke DPR RI.

Prolegnas adalah instrumen perencanaan program pembentukan undang-

undang secara bersama, terpadu dan sistemis berupa susunan daftar judul

rancangan undang-undang yang ditetapkan oleh DPR RI.

Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator kinerja dari sasaran

meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI

terhadap fungsi legislasi DPD RI adalah sebagaimana Tabel 3.2

Page 59: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

53

Tabel 3.2 : Capaian Kinerja sasaran 1, Meningkatnya efektivitas

dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap

fungsi legislasi DPD RI

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

1 Jumlah judul RUU dalam keputusan DPD RI tentang usul Program Legislasi Nasional DPD yang disampaikan kepada DPR RI

57 judul RUU

46 Judul RUU

81

2 Jumlah keputusan DPD RI tentang RUU usul inisiatif DPD yang disampaikan kepada DPR RI

9 keputusan

9 keputusan

100

3 Jumlah keputusan DPD RI tentang pandangan dan pendapat DPD terhadap suatu RUU dan Pertimbangan DPD terhadap RUU tentang pajak, pendidikan, agama yang disampaikan kepada DPR RI

8 keputusan

43 keputusan

538

4 Jumlah keputusan DPD RI tentang Pertimbangan terhadap HAPSEM BPK yang disampaikan kepada DPR

2 keputusan

2 keputusan

100

5 Jumlah keputusan DPD RI tentang Pertimbangan DPD terhadap calon anggota BPK

1 keputusan

1 keputusan

100

6 Jumlah kajian tentang fungsi legislasi DPD RI dari staf ahli dan tim ahli serta unit pendukungnya

19 kajian

12 kajian

63

Pada tabel 3.2 dapat dilihat bahwa Capaian Kinerja Sasaran Meningkatnya

efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap fungsi

legislasi DPD RI adalah sebagai berikut :

Indikator Jumlah judul RUU dalam keputusan DPD RI tentang usul

Program Legislasi Nasional DPD RI yang disampaikan kepada DPR

RI dapat direalisasikan sebanyak 46 judul RUU dari 57 judul RUU

yang ditargetkan (capaian 81 %), hal ini dikarenakan dari seluruh

aspirasi masyarakat dan daerah sebanyak 160 laporan setelah diolah

dan dikaji hanya dapat diprioritaskan sebanyak 46 judul RUU dan

yang masuk dalam prolegnas yang diputuskan DPR RI sebanyak 39

judul RUU.

Indikator kinerja di bidang legislasi yang capaian targetnya 100 %,

yaitu Indikator Jumlah keputusan DPD RI tentang RUU usul inisiatif

Page 60: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

54

DPD RI yang disampaikan kepada DPR RI, Jumlah keputusan DPD

RI tentang Pertimbangan terhadap HAPSEM BPK yang disampaikan

kepada DPR RI, Jumlah keputusan DPD RI tentang Pertimbangan

DPD RI terhadap pencalonan Anggota BPK.

Capaian target di atas menunjukkan bahwa dukungan Sekretariat

Jenderal dalam penyusunan RUU inisiatif, pertimbangan terhadap

HAPSEM BPK dan Pencalonan Anggota BPK telah dilakukan dengan

optimal.

9 (sembilan) RUU usul inisiatif DPD RI yang disampaikan kepada

DPR RI, masuk dalam program pembahasan legislasi DPR RI tahun

sidang 2012-2013.

Pertimbangan terhadap HAPSEM BPK disampaikan kepada DPR RI

tepat waktu dan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam

penyusunan RUU tentang APBN tahun 2013.

Pertimbangan DPD RI terhadap pencalonan Anggota BPK

disampaikan kepada DPR RI 3 (tiga) hari sebelum dilakukan

pemilihan Anggota BPK oleh DPR RI.

Indikator Jumlah keputusan DPD RI tentang pandangan dan

pendapat DPD RI tentang RUU serta Pertimbangan DPD RI tentang

pajak, pendidikan dan agama yang disampaikan kepada DPR RI

dapat direalisasikan sebanyak 43 keputusan dari target 8 keputusan

(capaian 538 %), hal ini dipengaruhi oleh banyaknya aspirasi

masyarakat mengenai usulan Daerah Otonomi Baru dan banyaknya

RUU yang dibahas oleh DPR RI yang memerlukan pandangan

pendapat/pertimbangan dari DPD RI terkait dengan bidang tugas

DPD RI. Capaian target di atas menunjukkan bahwa dukungan

Sekretariat Jenderal dalam penyusunan pandangan dan pendapat

DPD RI tentang RUU serta Pertimbangan DPD RI tentang pajak,

pendidikan dan agama telah dilakukan dengan optimal.

43 (empat puluh tiga) Pandangan dan pendapat serta pertimbangan

DPD RI terhadap RUU yang sedang dibahas DPR RI terkait dengan

bidang tugas DPD RI, telah disampaikan kepada DPR RI tepat

waktu.

Page 61: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

55

Indikator Jumlah kajian tentang fungsi legislasi DPD RI dari staf ahli

dan tim ahli serta unit pendukung dapat direalisasikan sebanyak 12

kajian dari target 19 kajian yang ditetapkan (capaian 63 %). Apabila

dilihat dari presentase capaian target belum optimal, namun demikian

pengkajian dilakukan sesuai dengan substansi/materi usul RUU

inisiatif DPD RI dan penugasan dari Pimpinan yang semula 19

(sembilan belas) kajian terealisir hanya 12 (dua belas) kajian. Dalam

hal ini secara substansi pemenuhan kebutuhan kajian yang

diperlukan oleh alat kelengkapan dan Pimpinan telah tercapai.

Untuk melihat perkembangan capaian kinerja atas sasaran Meningkatnya

Efektivitas Dukungan Keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI Terhadap

Fungsi Legislasi DPD RI bisa dilihat dari perbandingan capaian kinerja dari

tahun 2012 dengan tahun-tahun sebelumnya, sebagaimana tercantum

dalam Tabel 3.3.

Tabel 3.3 : Perbandingan Realisasi Capaian Kinerja Sasaran 1 dari

Tahun 2010, Tahun 2011 dengan Tahun 2012.

NO INDIKATOR KINERJA CAPAIAN KINERJA

2010 2011 2012

1 Jumlah judul RUU dalam keputusan DPD RI tentang usul Program Legislasi Nasional DPD yang disampaikan kepada DPR

13

Judul

54

Judul

46

Judul

2 Jumlah keputusan DPD RI tentang RUU usul inisiatif DPD yang disampaikan kepada DPR RI

3

keputusan

7

keputusan

9

keputusan

3 Jumlah keputusan DPD RI tentang pandangan dan pendapat DPD terhadap suatu RUU dan Pertimbangan DPD terhadap RUU tentang pajak, pendidikan, agama yang disampaikan kepada DPR

20

keputusan

19

keputusan

43

keputusan

4 Jumlah keputusan DPD RI tentang Pertimbangan terhadap HAPSEM BPK yang disampaikan kepada DPR

1

keputusan

3

keputusan

2

keputusan

5 Jumlah keputusan DPD RI tentang Pertimbangan DPD terhadap calon anggota BPK

2

keputusan

1

keputusan

1

keputusan

6 Jumlah kajian tentang fungsi legislasi DPD RI dari staf ahli dan tim ahli serta unit pendukungnya

13

kajian

19

kajian

12

kajian

Page 62: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

56

Jumlah judul RUU dalam keputusan DPD RI tentang usul Prolegnas yang

disampaikan kepada DPR RI pada tahun 2010 dari jumlah aspirasi

sebanyak 148 laporan dapat diprioritaskan 13 judul RUU. Pada tahun 2011

dari jumlah aspirasi sebanyak 148 laporan dapat diprioritaskan menjadi 54

judul RUU. Sedangkan pada tahun 2012 dari jumlah aspirasi sebanyak 160

laporan dapat diprioritaskan menjadi 46 judul RUU.

Dari data tersebut di atas , maka terjadi peningkatan kinerja tahun 2012

dibandingkan dengan kinerja tahun 2010, namun apabila dibandingkan

dengan kinerja tahun 2011 mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan

banyaknya jumlah laporan aspirasi masyarakat dan daerah tidak secara

otomatis menentukan banyaknya jumlah prioritas judul RUU, judul RUU

ditentukan juga oleh dinamika politik yang terjadi di masyarakat.

Selain itu untuk mendukung tugas legislasi DPD RI, Sekretariat Jenderal

sebagai supporting system memberikan dukungan keahlian melalui

berbagai kajian dengan mendayagunakan staf ahli, tim ahli, pakar serta unit

kajian pendukung (Law Center, Budget Office, Pusjakum dan Puskada).

Pada tahun 2010 sebanyak 13 kajian, 2011 sebanyak 19 kajian dan 2012

sebanyak 12 kajian. Jumlah kajian berfluktuasi dan terjadi penurunan pada

tahun 2012 karena kajian dilakukan berdasarkan substansi/materi usul RUU

inisiatif DPD RI dan penugasan khusus dari Pimpinan.

2. Capaian Kinerja Sasaran 2 : Meningkatnya Efektivitas Dukungan

Keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI Terhadap Fungsi Anggaran DPD

RI

Fungsi anggaran DPD RI sebagaimana yang diamanatkan dalam konstitusi

dijabarkan dalam bentuk pertimbangan DPD RI terhadap RAPBN.

Mengenai pembahasan Pertimbangan terhadap penyusunan RAPBN pada

pembicaraan tingkat I dilakukan melalui tahapan, inventarisasi materi

(Kunker, RDP/U, Raker) dan Finalisasi.

Page 63: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

57

Pada pembicaraan tingkat II untuk pembahasan RAPBN dilakukan

pengambilan keputusan dalam Sidang Paripurna DPD RI.

Untuk mendukung penyusunan pertimbangan ini Sekretariat Jenderal

melakukan pengkajian dan penelusuran informasi yang diperlukan melalui

diskusi, aspirasi masyarakat, dan bentuk-bentuk pertemuan lainnya, dan

melalui dukungan kajian Budget Office.

Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator kinerja dari sasaran

Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI

terhadap fungsi anggaran DPD RI adalah sebagaimana Tabel 3.4

Tabel 3.4 : Capaian Kinerja sasaran 2, Meningkatnya efektivitas

dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap

fungsi anggaran DPD RI

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

1 Jumlah keputusan DPD RI tentang Pertimbangan DPD terhadap RAPBN yang disampaikan kepada DPR RI

1 keputusan

4 keputusan

400

2 Jumlah kajian tentang fungsi anggaran DPD RI dari staf ahli dan tim ahli serta unit pendukung

3 kajian

4 kajian

133

Dari tabel 3.4 dapat dilihat bahwa Capaian Kinerja Sasaran Meningkatnya

Efektivitas Dukungan Keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI Terhadap

Fungsi Anggaran DPD RI adalah sebagai berikut :

Indikator Jumlah keputusan DPD RI tentang Pertimbangan DPD RI

terhadap RAPBN yang disampaikan kepada DPR RI terealisasi

sebanyak 4 keputusan dari 1 keputusan yang ditargetkan (capaian

400 %). 4 keputusan tentang pertimbangan tersebut adalah :

1. RUU tentang APBN 2012,

2. RUU tentang pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN 2011,

3. Pertimbangan DPD RI terhadap RUU tentang APBN 2013,

Page 64: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

58

4. Pertimbangan DPD RI terhadap Kerangka Ekonomi Makro dan

Pokok-pokok Kebijakan Fiskal serta Dana Transfer Daerah dalam

RUU tentang APBN 2013.

Capaian target di atas menunjukkan bahwa dukungan Sekretariat

Jenderal dalam penyusunan keputusan DPD RI tentang

Pertimbangan DPD RI terhadap RAPBN telah dilakukan dengan

optimal, sehingga DPD RI dapat melaksanakan fungsinya.

4 (empat) RUU Pertimbangan DPD RI terhadap RAPBN yang

disampaikan kepada DPR RI tepat waktu dan digunakan sebagai

bahan pertimbangan dalam penyusunan RUU tentang APBN tahun

2013.

Indikator Jumlah kajian tentang fungsi anggaran DPD RI dari staf ahli

dan tim ahli serta unit pendukung terealisasi 4 kajian dari 3 kajian

yang ditargetkan (capaian 133 %).

Capaian target di atas menunjukkan bahwa dukungan Sekretariat

Jenderal dalam penyusunan kajian tentang fungsi anggaran DPD RI

dari staf ahli dan tim ahli serta unit pendukung telah dilakukan

dengan optimal. Dalam hal ini pemenuhan kebutuhan kajian tentang

fungsi anggaran DPD RI dari staf ahli dan tim ahli serta unit

pendukung yang diperlukan oleh alat kelengkapan telah tercapai.

Capaian dari sasaran yang melebihi target tersebut karena adanya

tambahan materi pembahasan di DPR RI yang memerlukan pertimbangan

DPD RI yaitu menyangkut asumsi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal

untuk RAPBN 2013.

Untuk melihat perkembangan pencapaian dari sasaran ini bisa dilihat dari

perbandingan capaian dari tahun 2012 dengan tahun-tahun sebelumnya,

perbandingan tersebut sebagaimana tercantum dalam Tabel 3.5.

Page 65: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

59

Tabel 3.5 : Perbandingan realisasi capaian kinerja sasaran 2 dari

Tahun 2010, tahun 2011 dengan tahun 2012.

NO INDIKATOR KINERJA CAPAIAN KINERJA

2010 2011 2012

1 Jumlah keputusan DPD RI tentang Pertimbangan DPD terhadap APBN yang disampaikan kepada DPR

3

keputusan

4

keputusan

4

keputusan

2 Jumlah kajian tentang fungsi anggaran DPD RI dari staf ahli dan tim ahli serta unit pendukung

2

kajian

7

kajian

4

kajian

Jumlah keputusan DPD RI tentang Pertimbangan DPD RI terhadap APBN

yang disampaikan kepada DPR RI pada tahun 2010 sebanyak 3 keputusan,

tahun 2011 sebanyak 4 keputusan dan tahun 2012 sebanyak 4 keputusan,

hal ini menunjukan adanya fluktuasi jumlah keputusan sesuai dengan

dinamika politik anggaran.

Dukungan kajian terhadap pelaksanaan fungsi anggaran DPD RI tahun

2011 meningkat dibanding tahun 2010, sedangkan untuk tahun 2012 terjadi

penurunan menjadi 4 kajian yang terdiri dari 3 kajian dari Budget Office dan

1 kajian dari Pusat Kajian Kebijakan dan Hukum. Penurunan kajian pada

tahun 2012 karena pembahasan lebih terfokus terkait APBN tahun 2013, 4

kajian pada tahun 2012 tersebut yaitu :

1. Kajian Studi Potensi Pengembangan Kawasan Perbatasan;

2. Kajian Pembangunan Daerah untuk Mendukung atas Masterplan

Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI);

3. Menggali Potensi Penerimaan Negara Bukan Pajak/PNBP di Era

Otonomi Daerah;

4. Pengkajian Mendudukkan Fungsi DPD RI Dalam Musrenbang.

Page 66: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

60

3. Capaian Kinerja Sasaran 3 : Meningkatnya Efektivitas Dukungan

Keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI Terhadap Fungsi Pengawasan

DPD RI

Keputusan DPD RI di bidang pengawasan merupakan salah satu

pelaksanaan fungsi konstitusional DPD RI terhadap pelaksanaan undang-

undang tertentu. Pengawasan terhadap pelaksanaan UU tertentu dilakukan

dengan mempertimbangkan banyaknya aspirasi yang masuk dari

masyarakat dan daerah terkait UU tertentu yang menjadi kewenangan DPD

RI. Dari hasil pengawasan dan aspirasi yang diserap di lapangan kemudian

dilakukan konfirmasi dan klarifikasi dengan kementerian (mitra kerja) yang

terkait dalam pelaksanaan UU tersebut dalam bentuk rapat kerja. Disamping

itu dilakukan juga Rapat Dengar Pendapat dan Dengar Pendapat Umum

dengan pakar dan kalangan akademisi untuk memperoleh masukan atas

pelaksanaan UU tersebut. Hasil dari pembahasan tersebut diformulasikan

dalam bentuk Hasil Pengawasan atas Pelaksanaan UU tertentu.

Capaian kinerja dari sasaran meningkatnya efektivitas dukungan keahlian

Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap fungsi pengawasan DPD RI dengan

membandingkan target yang hendak dicapai pada tahun 2012 dengan

realisasinya, capaian tersebut tercantum dalam Tabel 3.6.

Tabel 3.6 : Capaian kinerja Sasaran 3, Meningkatnya efektivitas

dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap

fungsi pengawasan DPD RI.

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Jumlah keputusan DPD RI tentang Pengawasan

DPD RI atas pelaksanaan UU tertentu yang

disampaikan kepada DPR

24 keputusan

22 keputusan

92

Dari tabel 3.6 dapat dilihat bahwa Capaian Kinerja Sasaran Meningkatnya

efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap fungsi

pengawasan DPD RI adalah sebagai berikut :

Indikator Jumlah keputusan DPD RI tentang Pengawasan DPD RI

atas pelaksanaan UU tertentu yang disampaikan kepada DPR RI

Page 67: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

61

terealisasi sebanyak 22 keputusan dari 24 keputusan yang

ditargetkan (capaian 92 %), hal ini dikarenakan kegiatan DPD RI

lebih terfokus dalam penyusunan pandangan, pendapat/

pertimbangan terhadap RUU yang sedang dibahas di DPR RI

mencapai 538 %.

22 (dua puluh dua) hasil pengawasan atas pelaksanaan UU tertentu

yang merupakan bidang tugas DPD RI telah disampaikan kepada

DPR RI tepat waktu untuk dijadikan masukkan oleh DPR RI dalam

pembahasan RUU.

Untuk mengetahui perkembangan terhadap pencapaian sasaran yang

berkaitan dengan fungsi pengawasan perlu melihat perbandingan dengan

tahun sebelumnya sebagaimana tercantum pada Tabel 3.7.

Tabel 3.7 : Perbandingan realisasi Capaian kinerja Sasaran 3 Tahun

2010 dan tahun 2011 dengan Tahun 2012.

INDIKATOR KINERJA CAPAIAN KINERJA

2010 2011 2012

Jumlah keputusan DPD RI tentang

Pengawasan DPD RI atas pelaksanaan UU

tertentu yang disampaikan kepada DPR

15

keputusan

16

keputusan

22

keputusan

Dari tabel terlihat bahwa capaian indikator kinerja untuk sasaran tersebut

pada tahun 2010 sebanyak 15 keputusan, tahun 2011 sebanyak 16

keputusan dan pada tahun 2012 sebanyak 22 keputusan. Capaian target di

tahun 2011 terlihat mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2010,

dan capaian pada tahun 2012 mengalami peningkatan dari tahun 2011. Hal

ini dikarenakan semakin banyaknya aspirasi yang masuk.

4. Capaian Kinerja Sasaran 4 : Meningkatnya Efektivitas Dukungan

Keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI Terhadap Penyusunan Pedoman

Tata Kerja Lembaga / non RUU DPD RI

Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas fungsi dan kewenangan

anggota DPD RI masih perlu penyempurnaan pedoman tata kerja yang

sudah ada guna melengkapi pedoman tata kerja yang selama ini masih

Page 68: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

62

bersifat konvensi. Penyempurnaan dan pembentukan pedoman tata kerja

dimaksud dilakukan melalui alat kelengkapan DPD RI selain Komite untuk

selanjutnya ditetapkan dalam bentuk peraturan DPD RI.

Kinerja dukungan tugas representasi lembaga dan Anggota di luar legislasi

secara umum cukup menonjol, karena artikulasi politik Anggota DPD RI

berlangsung cukup intensif dalam fungsi keterwakilan daerah. Karena

sifatnya masih baru dan belum ada prosedur yang mengatur. Sehingga

perlu dikembangkan, melalui Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) dan

atau Panitia Musyawarah, untuk diangkat dan disetujui dari berbagai

konvensi untuk selanjutnya ditetapkan dalam bentuk peraturan DPD RI.

Dengan posisi keterwakilan DPD RI terus berkembang dan konvensi-

konvensi yang dikembangkan dalam bentuk prosedur dan mekanisme

artikulasi di luar legislasi. Hasil yang akan dicapai pada sasaran ini meliputi

penyempurnaan berbagai peraturan yaitu Tata Tertib DPD RI, Kode Etik

DPD RI, Tata Beracara, Pedoman kegiatan di daerah, pedoman

pengawasan terhadap UU tertentu, dan Petunjuk Operasional

Kegiatan/Pertemuan DPD RI diluar kantor dan perjalanan dinas DPD RI.

Dukungan Sekretariat Jenderal DPD RI dalam penyusunan pedoman tata

kerja lembaga/non RUU adalah penyusunan draft pedoman yang dilakukan

melalui diskusi dan curah pendapat bersama para pakar.

Capaian kinerja dukungan terhadap penyusunan prosedur dan mekanisme

kerja DPD dapat dilihat pada Tabel 3.8.

Tabel 3.8 : Capaian Kinerja Sasaran 4, Meningkatnya efektivitas

dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap

penyusunan pedoman tata kerja lembaga/non RUU DPD RI.

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN (%)

Jumlah keputusan DPD RI tentang

pedoman tata kerja/non RUU lembaga

DPD RI sesuai kebutuhan lembaga

DPD RI

7 keputusan

9 keputusan

129

Dari tabel 3.8 dapat dilihat bahwa Capaian Kinerja Sasaran Meningkatnya

efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap

Page 69: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

63

penyusunan pedoman tata kerja lembaga/non RUU DPD RI dengan

Indikator Jumlah keputusan DPD RI tentang pedoman tata kerja/non RUU

lembaga DPD RI sesuai kebutuhan lembaga DPD RI terealisasi 9

keputusan dari 7 keputusan yang ditargetkan (capaian 129 %).

Pembahasan materi yang terjadi yaitu pembahasan pada Tata Tertib DPD

RI, Kode Etik, Tata Beracara, Pedoman-pedoman mekanisme kerja dll.

Capaian target di atas menunjukkan bahwa dukungan Sekretariat Jenderal

dalam penyusunan pedoman tata kerja lembaga/non RUU DPD RI telah

dilakukan dengan optimal, dan digunakan oleh Anggota DPD RI dalam

pelaksanaan tugas dan fungsinya.

Untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan pencapaian kinerja sasaran

perlu dibandingkan dengan tahun sebelumnya (tahun 2010 dan tahun 2011)

sebagaimana tercantum pada Tabel 3.9.

Tabel 3.9 : Perbandingan realisasi Capaian kinerja Sasaran 4 Tahun

2010 dan tahun 2011 dengan Tahun 2012.

NO INDIKATOR KINERJA CAPAIAN KINERJA

2010 2011 2012

1 Jumlah keputusan DPD RI tentang

pedoman tata kerja/non RUU lembaga

DPD RI sesuai kebutuhan lembaga

DPD RI

4

keputusan

9

keputusan

9

keputusan

Dari tabel di atas terlihat pada tahun 2010 dihasilkan 4 keputusan, tahun

2011 sebanyak 9 keputusan dan tahun 2012 sebanyak 9 keputusan.

Capaian kinerja pada tahun 2011 mengalami peningkatan dibandingkan

capaian tahun 2010. Peningkatan ini dikarenakan dinamika politik yang

semakin berkembang dari tahun ke tahun.

5. Capaian Kinerja Sasaran 5 : Meningkatnya Efektivitas Dukungan

Teknis Administratif Sekretariat Jenderal DPD RI Terhadap Kebutuhan

DPD RI

Sekretariat Jenderal DPD RI mempunyai tugas menyelenggarakan

dukungan terhadap kebutuhan DPD RI. Disamping tugas

Page 70: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

64

menyelenggarakan dukungan keahlian, Sekretariat Jenderal DPD RI juga

bertugas menyelenggarakan dukungan teknis dan administratif kepada DPD

RI.

Pemenuhan sarana kerja perkantoran di Ibukota Negara meliputi renovasi

lobby dan ruang pendukung lantai 8 Gedung Nusantara III serta pengadaan

sarana prasarana kerja. Kegiatan tersebut sudah terealisasi dan memenuhi

target yang telah ditetapkan. Sedangkan pemenuhan sarana kerja

perkantoran di ibukota provinsi meliputi perbaikan/pemeliharaan gedung

kantor DPD RI, pengadaan sarana prasarana kantor dan sewa kendaraan

operasional. Kegiatan tersebut sudah terealisasi dan memenuhi target

Untuk mengetahui Capaian kinerja dari sasaran 5 ini dapat dilihat dari Tabel

3.10.

Tabel 3.10 : Capaian kinerja Sasaran 5, Meningkatnya efektivitas

dukungan teknis administratif Sekretariat Jenderal DPD

RI terhadap kebutuhan DPD RI.

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

1. Persentase pemenuhan kebutuhan

kantor DPD di daerah (provinsi)

untuk anggota dan pegawai DPD

0 % 0% 0

2. Persentase pemenuhan sarana

kerja perkantoran di ibukota negara

yang sesuai format standar yang

ditetapkan

100 % 100% 100

3 Persentase pemenuhan sarana

kerja perkantoran di ibukota

provinsi yang sesuai format standar

yang ditetapkan

60 % 91%

152

4 Jumlah unit kerja yang

melaksanakan SOP di kantor pusat

maupun di daerah

125 unit kerja pusat

33 provinsi

125 unit kerja pusat

33 provinsi

100

100

5 Jumlah unit kerja yang

menerapkan sistem informasi

8 unit kerja

7 Unit kerja

87

Page 71: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

65

Pada tabel 3.10 dapat dilihat bahwa Capaian Kinerja Sasaran Meningkatnya

efektivitas dukungan teknis administratif Sekretariat Jenderal DPD RI

terhadap kebutuhan DPD RI adalah sebagai berikut :

1. Indikator Persentase pemenuhan kebutuhan kantor DPD RI di daerah

(provinsi) untuk anggota dan pegawai DPD RI tidak terealisasi karena

usulan anggaran untuk pembangunan Gedung Kantor DPD RI

berdasarkan amanat Undang-undang Nomor 27 Tahun 2009 tidak

mendapat persetujuan dari DPR RI.

2. Indikator Persentase pemenuhan sarana kerja perkantoran di ibukota

negara yang sesuai format standar yang ditetapkan telah tercapai

realisasi 100 %, yang pelaksanaannya lebih banyak pengadaan

personal komputer.

Capaian target di atas menunjukkan bahwa Sekretariat Jenderal

dalam pemenuhan sarana kerja perkantoran di ibukota negara telah

optimal, sehingga dapat memudahkan dan mempercepat entry data,

membuat keputusan DPD RI, tata naskah dinas, draf mekanisme dan

format kerja, surat dan pelaksanaan tugas lainnya.

3. Indikator Persentase pemenuhan sarana kerja perkantoran di ibukota

provinsi yang sesuai format standar yang ditetapkan, terealisasi 91 %

dari target yang ditetapkan yaitu 60 % (capaian 152 %) yang

pelaksanaannya lebih banyak pengadaan barang elektronik dan

mebelair, pekerjaan renovasi gedung, pengadaan sewa kendaraan

operasional.

Capaian target di atas menunjukkan bahwa Sekretariat Jenderal

dalam pemenuhan sarana kerja perkantoran di ibukota Provinsi telah

optimal, sehingga dapat meningkatkan kenyamanan bekerja,

kecepatan dan ketepatan waktu pertemuan, kemudahan Anggota

DPD RI dalam melaksanakan pengawasan atas Undang-undang.

4. Indikator Jumlah unit kerja yang melaksanakan SOP di kantor pusat

maupun di daerah, terealisasi 125 unit kerja pusat dan 33 provinsi

Page 72: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

66

dari target yang ditetapkan yaitu 125 unit kerja pusat dan 33 provinsi

(capaian 100 % dan 100 %).

Capaian target di atas menunjukkan bahwa Sekretariat Jenderal

dalam implementasi SOP di kantor pusat maupun di daerah telah

optimal, sehingga dapat memperjelas mekanisme dan prosedur

kerja, serta pembagian dan pemahaman tugas. Hal ini akan

berdampak terciptanya kerjasama, disiplin, dan semangat kerja.

5. Jumlah unit kerja yang menerapkan sistem informasi, direncanakan

sebanyak 8 unit kerja yaitu Bidang informasi, Bagian Sekretariat

PPUU, Bagian Sekretariat Komite IV, Bagian Keanggotaan dan

Kepegawaian, Puskada, Bagian Sekretariat Badan Kehormatan,

Bagian Risalah, Bagian Tata Usaha. Dan terealisasi pada 7 unit

kerja, yaitu:

a. Pusat Data dan Informasi (1 unit kerja), yaitu Bidang Informasi

(aplikasi mobile site DPD RI; web kuis; website DPD RI);

b. Biro Administrasi (2 unit kerja), yaitu Bagian Keanggotaan dan

Kepegawaian (aplikasi SIM keanggotaan dan kepegawaian) dan

Bagian Tata Usaha (aplikasi sistem informasi tata usaha);

c. Biro Persidangan II (3 unit kerja), yaitu Sekretariat Badan

Kehormatan (aplikasi rekapitulasi kehadiran anggota), Bagian

Risalah (aplikasi sistem risalah terpadu) dan Sekretariat Komite

IV/budget office (aplikasi sistem informasi budget office);

d. Pusat Kajian Daerah (1 unit kerja), yaitu aplikasi sistem informasi

aspirasi masyarakat daerah.

Sementara itu 1 (satu) aplikasi yaitu pengembangan Hosting dan

Mekanisme Law Center di Bagian Sekretariat PPUU belum dapat

dilaksanakan karena proses penyusunan design aplikasi masih

dalam pengembangan dan penyempurnaan.

Capaian target di atas menunjukkan bahwa Sekretariat Jenderal

dalam penerapan sistem informasi belum optimal. Dengan

Page 73: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

67

pengembangan sistem informasi memudahkan dan mempercepat

memperoleh data dan entry data serta mempercepat penyusunan

risalah.

Untuk mengetahui perkembangan dari indikator kinerja ini dapat dilihat pada

tabel 3.11

Tabel 3.11 : Perbandingan realisasi Capaian kinerja Sasaran 5,

Tahun 2010, tahun 2011 dengan Tahun 2012.

INDIKATOR KINERJA CAPAIAN KINERJA

2010 2011 2012

Persentase pemenuhan kebutuhan

kantor DPD di daerah (provinsi)

yang dibangun sesuai kebutuhan

DPD

0 0 0

Persentase pemenuhan sarana

kerja perkantoran di ibukota negara

yang sesuai format standar yang

ditetapkan

75 % 66 % 100 %

Persentase pemenuhan sarana

kerja perkantoran di ibukota provinsi

yang sesuai format standar yang

ditetapkan

6 % 66 % 152 %

Jumlah unit kerja yang

melaksanakan SOP di kantor pusat

maupun di daerah

125 unit kerja

pusat

125 unit kerja

pusat

22 provinsi

125 unit

kerja pusat

33 provinsi

Jumlah unit kerja yang menerapkan

sistem informasi

15

unit kerja

16

unit kerja

7

unit kerja

Capaian kinerja pemenuhan kebutuhan Kantor DPD RI di daerah (provinsi)

yang dibangun pada tahun 2010 tidak terealisasi, dan pada tahun 2011

menghasilkan 7 (tujuh) deseign prototipe. Sedangkan pada tahun 2012 tidak

terealisasi.

Pemenuhan sarana kerja perkantoran di ibukota negara mengalami

penurunan dari 75 % pada tahun 2010 menjadi 66 % pada tahun 2011 dan

pada tahun 2012 mengalami peningkatan menjadi sebesar 100 %.

Page 74: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

68

Pada tahun 2010 capaian kinerja pemenuhan sarana dan prasarana kerja

perkantoran di ibukota provinsi telah dilaksanakan sebesar 6 %, pada tahun

2011 mencapai 66 % dan pada tahun 2012 mengalami peningkatan menjadi

91 %.

Meningkatnya pencapaian target 2012 pemenuhan sarana kerja

perkantoran di ibukota negara dan di ibukota provinsi atas adanya

dukungan dan kebijakan dari PURT DPD RI yang sesuai dengan rencana

dan program.

Capaian kinerja jumlah unit kerja yang melaksanakan SOP di kantor pusat

sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 sudah seluruhnya yaitu 125

unit kerja.

Capaian kinerja jumlah unit kerja yang melaksanakan SOP di kantor di

Ibukota Provinsi pada tahun 2012 mengalami peningkatan 11 Kantor dari 22

Kantor pada tahun 2011 menjadi 33 Kantor DPD RI di Provinsi. Peningkatan

ini dikarenakan telah beroperasinya 11 Kantor di Provinsi.

Pada tahun 2010 unit kerja yang menerapkan sistem informasi sebanyak 15

unit kerja, tahun 2011 sebanyak 16 unit kerja. Untuk tahun 2012, terdapat 7

unit kerja yang menerapkan sistem informasi. Penurunan jumlah unit kerja

yang menerapkan sistem informasi dikarenakan unit kerja yang ditargetkan

lebih kecil dari tahun 2011 yaitu hanya 8 unit kerja sesuai dengan

ketersediaan anggaran.

6. Capaian Kinerja Sasaran 6 : Meningkatnya pemahaman masyarakat

dan parlemen Negara lain terhadap peran dan fungsi DPD RI

Sebagai lembaga legislatif yang relatif baru dalam sistem ketatanegaraan

Indonesia, keberadaan DPD RI perlu secara terus menerus diperkenalkan

baik kepada masyarakat di daerah maupun masyarakat internasional.

Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat di daerah tentang

tugas dan fungsi lembaga DPD RI, telah dilaksanakan berbagai macam

kegiatan seperti publikasi kegiatan DPD RI melalui forum eksebisi/pameran

dan talk show percepatan pembangunan daerah, seminar tingkat regional,

Page 75: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

69

monitoring pemberdayaan daerah, serta kegiatan anggota di daerah

pemilihan baik secara kelompok melalui alat kelengkapan maupun

perorangan.

Dalam mengukur keberhasilan pemahaman masyarakat terhadap DPD RI

dapat dilihat dari peningkatan setiap tahun jumlah aspirasi masyarakat dan

daerah kepada DPD RI. Dalam menyerap, mengolah, menganalisis dan

menindaklanjuti aspirasi masyarakat dan daerah dilaksanakan melalui

diseminasi sistem dan prosedur penyerapan, pengolahan, analisis dan

tindak lanjut aspirasi masyarakat dan daerah.

Metode yang dapat dilakukan dalam menyerap aspirasi masyarakat dan

daerah yaitu melalui : Wawancara, Pengamatan, Pengumpulan data

sekunder, Focused Group Discussion (FGD), Surat-Menyurat (Kotak Pos),

Kotak Saran, Telepon, SMS (Short Message Service), Website, Public

Hearing (Dengar Pendapat), Media Massa (Radio/Televisi/Surat Kabar) dan

Kunjungan Masyarakat (delegasi).

Tindak lanjut atas aspirasi masyarakat dan daerah setelah dilakukan

pengolahan dibahas di alat kelengkapan DPD RI sebagai salah satu materi

dalam penyusunan padangan dan pendapat, pertimbangan, pengawasan

dan usul inisiatif rancangan undang-undang dan hasilnya disampaikan

kepada DPR RI.

Memperkenalkan DPD RI kepada masyarakat internasional dilakukan

antara lain melalui kunjungan kerja ke luar negeri sekaligus dalam rangka

meningkatkan hubungan diplomatik dan kerjasama dengan parlemen

negara lain.

Peningkatan kerjasama dengan parlemen negara lain dilakukan melalui

keikutsertaan dalam International Parliamentary Union (IPU), ASEAN Inter

Parliamentary Assembly (AIPA), Asia Pacific Parliamentary Forum (APPF),

dll.

Page 76: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

70

Capaian kinerja dari sasaran ini adalah sebagaimana tabel 3.12

Tabel 3.12 : Capaian Kinerja Sasaran 6, Meningkatnya pemahaman

masyarakat dan parlemen Negara lain terhadap peran

dan fungsi DPD RI

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

1 Jumlah laporan aspirasi masyarakat

dan daerah yang akan ditindaklanjuti

oleh DPD RI

160 laporan

160 laporan

100

2 Jumlah lembaga perwakilan negara lain yang mendapat sosialisasi peran dan fungsi DPD RI

4 kali bilateral 7 kali multilateral

4 kali forum internasional

4 kali bilateral 10 kali

multilateral dan 9 forum Internasional

153

Pada tabel 3.12 dapat dilihat bahwa Capaian Kinerja Sasaran Meningkatnya

pemahaman masyarakat dan parlemen Negara lain terhadap peran dan

fungsi DPD RI adalah sebagai berikut :

1. Indikator kinerja jumlah laporan aspirasi masyarakat dan daerah yang

akan ditindaklanjuti oleh DPD RI telah tercapai realisasi 100 %.

Capaian target tersebut menunjukan bahwa keberhasilan dalam

memberikan pemahaman kepada masyarakat dan daerah telah

sesuai dengan target yang ingin dicapai.

2. Indikator kinerja jumlah lembaga perwakilan negara lain yang

mendapat sosialisasi peran dan fungsi DPD RI, terealisasi 4 kali

bilateral, 10 kali multilateral dan 9 forum Internasional dari target

yang ditetapkan yaitu 4 kali bilateral, 7 kali multilateral dan 4 kali

forum internasional (capaian 153 %), dari peningkatan kegiatan

sosialisasi tersebut DPD RI mendapatkan dukungan dari beberapa

negara kepada DPD RI sebagai lembaga legislatif untuk masuk

dalam organisasi parlemen internasional seperti : International

Parliamentary Union (IPU), ASEAN Inter Parliamentary Assembly

(AIPA), Asia Pacific Parliamentary Forum (APPF).

Perbandingan capaian sasaran ini dari tahun 2010, 2011 dan 2012

sebagaimana tercantum pada Tabel 3.13.

Page 77: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

71

Tabel 3.13 : Perbandingan realisasi Capaian kinerja Sasaran 6,

Tahun 2010, Tahun 2011 dengan Tahun 2012.

NO INDIKATOR KINERJA CAPAIAN KINERJA

2010 2011 2012

1 Jumlah laporan aspirasi

masyarakat dan daerah yang

akan ditindaklanjuti oleh DPD RI

148 laporan

148 laporan

160 laporan

2 Jumlah negara lain yang

mendapat sosialisasi peran dan

tugas DPD RI

7 kali bilateral 6 kali

multilateral

7 kali bilateral 6 kali

multilateral dan 11 forum Internasional

4 kali bilateral 10 kali multilateral

dan 9 forum Internasional

Dari tabel di atas terlihat bahwa adanya kesamaan capaian kinerja pada

tahun 2010 dan 2011. Pada tahun 2012 mengalami peningkatan jumlah

menjadi 160 laporan, hal ini dikarenakan meningkatnya aspirasi masyarakat

daerah serta telah tersusunnya pedoman penyusunan, pengolahan dan

analisis aspirasi masyarakat dan daerah, sehingga dalam penyusunan,

pengolahan dan analisis aspirasi masyarakat dan daerah terkelola dengan

baik.

Selain itu dari indikator jumlah lembaga perwakilan negara lain yang

mendapat sosialisasi peran dan fungsi DPD RI terlihat pada tahun 2010

hanya sebanyak 7 kali bilateral dan 6 kali multilateral. Selanjutnya pada

tahun 2011 meningkat menjadi 7 kali bilateral, 6 kali multilateral dan 11

forum Internasional. Pada tahun 2012 capaian kinerja indikator ini menjadi 4

kali bilateral, 10 kali multilateral dan 9 forum Internasional.

Capaian kunjungan ke negara lain tahun 2012 mengalami penurunan

dibandingkan tahun 2011 karena jadwal yang direncanakan tidak sesuai

dengan kesiapan negara yang akan dikunjungi, sehingga kunjungan tidak

dapat dilaksanakan.

7. Capaian Kinerja Sasaran 7 : Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas

keuangan dan kinerja di lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI

Aspek yang cukup penting dalam tata kelola administrasi adalah kebutuhan

pengembangan akuntabilitas jajaran Sekretariat Jenderal DPD RI. Tata

Page 78: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

72

kelola administrasi dimaksud meliputi upaya peningkatan pelaporan

akuntabilitas aparatur dan transparansi laporan keuangan, di samping itu

pula akuntabilitas kinerja Sekretariat Jenderal DPD RI.

Untuk mengetahui capaian kinerja terhadap akuntabilitas Sekretariat

Jenderal DPD RI dalam mencapai sasran 7 sebagaimana tabel 3.14

Tabel 3.14 : Capaian kinerja sasaran 7, Meningkatnya kualitas

akuntabilitas keuangan dan kinerja di lingkungan

Sekretariat Jenderal DPD RI

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN (%)

Opini BPK WTP Masih dalam

Proses

--

Nilai evaluasi SAKIP dari

Kementerian PAN dan RB

B Belum selesai

dievaluasi

--

Pada tabel 3.14 dapat dilihat bahwa Capaian Kinerja Sasaran Meningkatnya

kualitas akuntabilitas keuangan dan kinerja di lingkungan Sekretariat

Jenderal DPD RI belum terealisasi, hal tersebut dikarenakan :

1. Untuk Indikator Opini BPK belum terealisasi, hal ini dikarenakan

pelaporan keuangan yang baik dan transparan Sekretariat Jenderal

DPD RI masih dalam proses penilaian oleh BPK, yang dilaksanakan

dari tanggal 4 Februari sampai dengan 10 April 2013.

2. Indikator Nilai evaluasi SAKIP dari Kementerian PAN dan RB, belum

terealisasi hal ini dikarenakan laporan pengelolaan akuntabilitas

aparatur yang baik dan transparan Sekretariat Jenderal DPD RI

masih dalam proses penilaian oleh Kementerian PAN dan RB.

Untuk mengetahui perkembangan/gambaran upaya meningkatkan

akuntabilitas Sekretariat Jenderal DPD RI perlu melihat perbandingan

dengan tahun sebelumnya sebagaimana tercantum pada Tabel 3.15.

Page 79: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

73

Tabel 3.15 : Perbandingan realisasi Capaian kinerja Sasaran 7, Tahun

2010 sampai Tahun 2012.

NO INDIKATOR KINERJA CAPAIAN KINERJA

2010 2011 2012

1 Opini BPK WTP WTP Dalam Proses

2 Nilai evaluasi SAKIP dari

Kementerian PAN dan RB

C CC Belum selesai

dievaluasi

Dari tabel 3.15 dapat dilihat bahwa kualitas akuntabilitas keuangan DPD RI

pada tahun 2010 dan 2011 mendapatkan predikat WTP dan untuk nilai

evaluasi SAKIP dari Kementerian PAN dan RB mengalami peningkatan

penilaian dari C pada tahun 2010 menjadi CC pada tahun 2011. Sedangkan

pada tahun 2012 hasilnya belum dapat diketahui karena masih dalam

proses penilaian.

8. Capaian Sasaran 8 : Meningkatnya kualitas SDM aparatur Sekretariat

Jenderal DPD RI.

Meningkatkan kualitas SDM aparatur Sekretariat Jenderal DPD RI

merupakan kebijakan yang strategis dalam penyediaan sumber daya

manusia yang memiliki kemampuan dan tanggung jawab dalam mendukung

kegiatan DPD RI.

Peningkatan kualitas SDM aparatur dilaksanakan melalui pendidikan dan

pelatihan teknis, pendidikan dan pelatihan kepemimpinan, rintisan gelar

serta pendidikan dan pelatihan di luar negeri yang diharapkan dapat

meningkatkan kualitas dukungan terhadap lembaga DPD RI.

Pada tahun 2012 diprogramkan peningkatan kualitas SDM aparatur melalui

pendidikan dan pelatihan dengan capaian sebagaimana dapat dilihat pada

Tabel 3.16.

Page 80: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

74

Tabel 3.16: Capaian Kinerja Sasaran 8, Meningkatnya kualitas SDM

aparatur Sekretariat Jenderal DPD RI.

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN (%)

1 Persentase pegawai yang bersertifikat

diklat teknis dari jumlah pegawai

keseluruhan

100 % 100 % 100

2 Persentase pegawai yang memiliki

kompetensi dan pendidikan

kepemimpinan tingkat II, III, IV (dari

jumlah pejabat eselon)

Pim II : 90 %

Pim III : 85 %

Pim IV : 95 %

Pim II : 100 %

Pim III : 97%

Pim IV : 100 %

111,1

114,1

105,2

3 Jumlah pegawai yang lulus rintisan

gelar S1, S2, S3

S1 : 3 S2 : 53 S3 : 3

S1 : 0 S2 : 32 S3 : 0

0 60 0

4 Jumlah SDM aparatur Sekretariat

Jenderal DPD RI yang mengikuti

pelatihan di luar negeri

6 orang

10 orang

167

Pada tabel 3.16 dapat dilihat bahwa Capaian Kinerja Sasaran Meningkatnya

kualitas SDM aparatur Sekretariat Jenderal DPD RI adalah sebagai berikut :

1. Indikator Persentase pegawai yang bersertifikat diklat teknis dari

jumlah pegawai keseluruhan, telah tercapai realisasi 100 %. Hal ini

dikarenakan waktu pelaksanaan diklat teknis tidak bersamaan

dengan persidangan DPD RI, sehingga pegawai yang ditugaskan

dapat mengikuti diklat teknis dimaksud. Capaian target tersebut

dapat mengurangi komplain anggota terhadap dukungan teknis

administratif seperti keprotokolan, legal drafter, entry data,

pengolahan surat, pengambilan gambar video/foto, penyusunan

laporan keuangan, penyediaan sarana dan prasarana layanan

rapat/sidang.

2. Indikator Persentase pegawai yang memiliki kompetensi dan

pendidikan kepemimpinan tingkat II, III, IV (dari jumlah pejabat

eselon), dapat direalisasikan melebihi target. Hal ini dikarenakan

tersedianya pelaksanaan diklat Pim yang dapat disesuaikan dengan

jadwal persidangan DPD RI. Jumlah pejabat eselon II sebanyak 9

orang seluruhnya telah mengikuti diklat pim II (capaian 111,1 %),

Page 81: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

75

pejabat eselon III sebanyak 35 orang, yang telah mengikuti diklat Pim

III sebanyak 34 orang (capaian 114,1 %), sedangkan pejabat eselon

IV sebanyak 79 orang, yang telah mengikuti diklat Pim IV sebanyak

77 orang (capaian 105,2 %). Dari capaian target tersebut telah

meningkatkan kemampuan kepemimpinan para pejabat dalam

membina pejabat/staf dibawahnya, meningkatnya sinergitas dengan

unit kerja lain, penyelesaian tugas tepat waktu, serta memberikan

saran dan pertimbangan kepada atasan.

3. Indikator Jumlah pegawai yang lulus rintisan gelar S1, S2, S3,

terealisasi S1 : 0 (capaian 0), S2 : 32 (capaian 60 %), S3 : 0

(capaian 0), dari target yang ditetapkan yaitu S1 : 0, S2 : 53, S3 :

0. Hal ini dikarenakan :

Rintisan gelar S1 tidak ditargetkan karena memulai perkuliahan

pada tahun 2009 akan diselesaikan selama 5 tahun dan akan

selesai pada tahun 2014;

Rintisan gelar S2 pada tahun 2010 diikuti sebanyak 36 pegawai

dengan jangka waktu pendidikan 2 tahun, pada tahun 2012 lulus

sebanyak 32 pegawai dan 4 pegawai sedang dalam proses

penyelesaian tesis dan akan diselesaikan pada tahun 2013;

Rintisan gelar S3 tidak ditargetkan karena memulai perkuliahan

pada tahun 2009 akan diselesaikan selama 4 tahun dan akan

selesai pada tahun 2013;

Dari capaian target tersebut telah meningkatkan pengetahuan dan

intelektualitas pegawai yang dapat mendukung kelancaran

pelaksanaan tugas.

4. Indikator Jumlah SDM aparatur Sekretariat Jenderal DPD RI yang

mengikuti pelatihan di luar negeri, yang difasilitasi oleh lembaga

donor terealisasi 10 orang (capaian 167 %) dari target yang

ditetapkan yaitu 6 orang. Hal ini dikarenakan adanya penambahan

alokasi yang diberikan oleh lembaga donor untuk mengikuti pelatihan

di luar negeri, antara lain : kerjasama DPD RI dengan JICA (Japan

Page 82: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

76

International Cooperation Agency), ITEC (Indian Technical and

Economic Cooperation), dan The Ministry of Commerce of the

People’s Republic of China (MOFCOM). Dari capaian target tersebut

telah meningkatkan wawasan, pengetahuan dan kemampuan

pejabat/pegawai dibidang keparlemenan, teknologi informasi, legal

drafting dan penganggaran.

Untuk mengetahui peningkatan capaian tahun 2010, 2011 dan 2012 dapat

dilihat pada Tabel 3.17

Tabel 3.17 : Perbandingan Capaian Sasaran 8 tahun 2010, tahun 2011

dan tahun 2012.

NO INDIKATOR KINERJA CAPAIAN KINERJA

2010 2011 2012

1 Persentase pegawai yang

bersertifikat diklat teknis dari

jumlah pegawai keseluruhan

100 % 87,6 % 100 %

2 Persentase pegawai yang

memiliki kompetensi dan

pendidikan kepemimpinan

tingkat II, III, IV (dari jumlah

pejabat eselon)

Pim II 97,1 %

Pim III 101,8 %

Pim IV 96,4 %

Pim II 97,1 %

Pim III 114,2 %

Pim IV 91,1 %

Pim II 111,1 %

Pim III 114,1 %

Pim IV 105,2 %

3 Jumlah pegawai yang lulus

rintisan gelar S1, S2, S3

S1 : 0 %

S2 : 23,3 %

S3 : 25 %

S1: 0 %

S2: 17,8 %

S3: 0 %

S1 : 0 %

S2 : 60 %

S3 :0 %

4 Jumlah SDM aparatur

Sekretariat Jenderal DPD RI

yang mengikuti pelatihan di

luar negeri

100 % 167 %

167 %

Dari tabel 3.17 terlihat meningkatnya kualitas SDM aparatur Sekretariat

Jenderal DPD RI melalui indikator kinerja persentase pegawai yang

mengikuti diklat teknis dari jumlah pegawai keseluruhan tahun 2012 yaitu

capaian 100 %.

Indikator kinerja persentase pegawai yang memiliki kompetensi dan

pendidikan kepemimpinan tingkat II, III, IV (dari jumlah pejabat eselon)

pada tahun 2012 secara keseluruhan dapat diketahui sebagai berikut : dari

Page 83: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

77

tahun 2010 sampai tahun 2011 Diklatpim II persentasenya sama yaitu

97,1 % (peningkatan 0 %), Diklatpim III semula 101,8 % menjadi 114,2 %

(peningkatan 12,4 %) dan Diklatpim IV semula 96,4 % menjadi 91,1 %

(turun 5,3 %). Hal ini dikarenakan adanya kesempatan untuk mengikuti

diklat tersebut, sehingga sangat mempengaruhi peningkatan indikator

kinerja. Sedangkan tahun 2012 untuk Diklatpim II 111,1 % (peningkatan

14 %) dari semula 97,1 % pada tahun 2011, Diklatpim III semula 114,2 %

pada tahun 2011, menjadi 114.1 % (penurunan 0,1 %) pada tahun 2012,

penurunan persentase Diklatpim III dikarenakan dari jumlah 35 pejabat

eselon III, sebanyak 34 pejabat sudah mengikuti Diklatpim III, sedangkan

1 orang pejabat eselon III belum mengikuti Diklatpim III. Untuk Diklatpim IV

semula 91,1 % pada tahun 2011, menjadi 105,2 % (peningkatan 14,1%)

pada tahun 2012.

Sedangkan indikator kinerja jumlah pegawai yang lulus mengikuti

pendidikan rintisan gelar untuk jenjang S1 pada tahun 2011 dan 2012

capaian kinerjanya masih 0 %, karena pendidikan S1 baru dilaksanakan

pada tahun 2009, sedangkan untuk jenjang pendidikan S2 pada tahun

2011 sebanyak 17,8 %, pada tahun 2012 mengalami peningkatan menjadi

60 % (peningkatan 42,2 %) karena pegawai yang mendaftar pendidikan

rintisan gelar S2 pada tahun 2010 telah lulus sebanyak 32 orang pada

tahun 2012, sedangkan untuk jenjang pendidikan S3 pada tahun 2011 dan

tahun 2012 belum terealisasi hal ini dikarenakan belum selesainya

pegawai yang mengikuti pendidikan S3 yang dimulai pada tahun 2009.

SDM aparatur Sekretariat Jenderal DPD RI yang mengikuti pelatihan di

luar negeri pada tahun 2011 mengalami peningkatan dibandingkan

dengan tahun 2010, hal ini karena adanya penambahan alokasi yang

diberikan oleh lembaga donor untuk mengikuti pelatihan di luar negeri.

B. Akuntabilitas Keuangan Tahun 2012

Pemerintah melalui Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor: SE-

01/MK.2/2011 tanggal 1 November 2011 telah menetapkan Pagu Definitif

DPD RI Tahun 2012 sebesar Rp. 604.098.382.000,- (enam ratus empat

Page 84: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

78

milyar sembilan puluh delapan juta tiga ratus delapan puluh dua ribu rupiah).

Selanjutnya, melalui surat Menteri Keuangan Nomor S-163/MK.02/2012

tertanggal 7 Maret 2012 perihal Pemotongan Anggaran

Kementerian/Lembaga dalam RAPBNP Tahun Anggaran 2012, telah

ditetapkan besaran pemotongan Pagu DPD Tahun 2012 adalah sebesar Rp.

14.250.962.000,- (empat belas milyar dua ratus lima puluh juta sembilan ratus

enam puluh dua ribu rupiah), dengan perincian sebagai berikut:

Tabel 3.18

Pagu Definitif dan Pemotongan Pagu DPD Tahun 2012

NO PROGRAM PAGU DEFINITIF PAGU SETELAH

PEMOTONGAN

A. Program Penguatan Kelembagaan DPD dalam Sistem Demokrasi

1. Pengelolaan Kesekretariatan dan Keprotokolan

Pimpinan DPD

21.438.000.000 21.438.000.000

2. Dukungan Penyelenggaraan Fungsi Legislasi,

Pertimbangan, Pengawasan dan Pengembangan

Kerjasama DPD

78.718.000.000 78.718.000.000

3. Dukungan Penyelenggaraan Fungsi Legislasi,

Pertimbangan, Pengawasan dan Fungsi Badan

Kehormatan

106.401.000.000 106.401.000.000

B. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya DPD RI

1. Penatausahaan Organisasi, Keanggotaan, SDM,

dan Pengawasan Internal

26.036.000.000 26.036.000.000

2. Administrasi Perencanaan Dan Pengelolaan

Keuangan DPD

276.242.382.000 276.242.382.000

3. Pengolahan Data dan Teknologi Informasi 22.426.000.000 22.426.000.000

4. Pengelolaan dan Pengkajian Aspirasi Masyarakat

dan Daerah

10.599.000.000 9.180.340.000

5. Penyelenggaraan Pengkajian Kebijakan dan

Hukum

5.085.000.000 4.182.998.000

Page 85: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

79

NO PROGRAM PAGU DEFINITIF PAGU SETELAH

PEMOTONGAN

C. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur DPD RI

1. Penyelenggaraan Pelayanan Umum Sarana dan

Prasarana DPD

57.153.000.000 45.222.700.000

JUMLAH PAGU DPD 2012 604.098.000.000 589.847.420.000

Pemotongan Anggaran DPD RI Tahun 2012 yang sebesar Rp.

14.250.962.000,- (empat belas milyar dua ratus lima puluh juta sembilan ratus

enam puluh dua ribu rupiah) tetap memprioritaskan terselenggaranya

pelaksanaan tugas, fungsi, dan wewenang DPD RI sesuai amanat konstitusi.

Adapun rincian pemotongan Pagu DPD RI Tahun Anggaran 2012 dapat

dilihat pada Tabel 3.19.

Tabel 3.19

Perincian Pemotongan Pagu DPD RI Tahun Anggaran 2012

PROGRAM/KEGIATAN JUMLAH

A. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya DPD RI

2.320.662.000

1. Pengelolaan dan Pengkajian Aspirasi Masyarakat Dan Daerah

Kegiatan Pengolahan dan Pengkajian Aspirasi Masyarakat dan Daerah

1.418.660.000

2. Penyelenggaraan Pengkajian Kebijakan dan Hukum

Kegiatan Pengkajian tentang Kebijakan, Hukum, dan Peraturan Perundang-Undangan

902.002.000

B. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur DPD RI

11.930.300.000

1. Penyelenggaraan Pelayanan Umum Sarana dan Prasarana DPD

a. Renovasi Gedung Kantor DPD RI di Ibukota Negara

2.500.000000

b. Pengadaan Peralatan Penunjang Operasional 2.402.800.000

c. Pengadaan Tanah Rumah Dinas Pejabat (Eselon I dan Eselon II) Sekretariat Jenderal DPD RI

6.027.500.000

d. Pengadaan kendaraan roda 4 di kantor DPD RI di ibukota negara

1.000.000.000

TOTAL 14.250.962.000

Page 86: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

80

Dengan demikian Pagu Anggaran DPD RI Tahun 2012 setelah ada

penetapan pemotongan anggaran adalah sebesar Rp. 589.847.420.000, (lima

ratus delapan puluh sembilan milyar delapan ratus empat puluh tujuh juta

empat ratus dua puluh ribu rupiah).

Adapun realisasi Anggaran DPD RI Tahun 2012 adalah sebesar

Rp.523.451.412.165,- (lima ratus dua puluh tiga milyar empat ratus lima puluh

satu juta empat ratus dua belas ribu seratus enam puluh rupiah) atau sebesar

88,74% (delapan puluh delapan koma tujuh puluh empat perser). Realisasi

Anggaran DPD RI Tahun 2012 secara rinci dapat dilihat pada Tabel 3.20.

Tabel 3.20 Realisasi APBN DPD RI Tahun 2012 (Berdasarkan Program dan Kegiatan)

No PROGRAM PAGU JUMLAH JUMLAH

KESELURUHAN REALISASI %

A. Program Penguatan Kelembagaan DPD dalam Sistem Demokrasi

1. Pengelolaan Kesekretariatan dan Keprotokolan Pimpinan DPD

21.438.000.000 21,028,860,502 98.09

2. Dukungan Penyelenggaraan Fungsi Legislasi, Pertimbangan, Pengawasan dan Pengembangan Kerjasama DPD

78.718.000.000 71,909,922,288

91.35

3. Dukungan Penyelenggaraan Fungsi Legislasi, Pertimbangan, Pengawasan dan Fungsi Badan Kehormatan

106.401.000.000 100,327,510,366

94.29

JUMLAH PAGU PROGRAM DEMOKRASI 206.557.000.000 193,266,293,156 93,57

B. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya DPD RI

1. Penatausahaan Organisasi, Keanggotaan, SDM, dan Pengawasan Internal

26.036.000.000 20.729.841.673 79,62

2. Administrasi Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan DPD

276.242.382.000 252.124.266.001 91,27

3. Pengolahan Data dan Teknologi Informasi

22.426.000.000 19.508.526.055 86,99

4. Pengelolaan dan Pengkajian Aspirasi Masyarakat dan Daerah

9.180.340.000 6.524.979.231 71,08

5. Penyelenggaraan Pengkajian Kebijakan dan Hukum

4.182.998.000 3.472.664.740 83,02

JUMLAH PAGU PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN 338.067.720.000 302,360,277,700 89,44

C. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur DPD RI

Page 87: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

81

No PROGRAM PAGU JUMLAH JUMLAH

KESELURUHAN REALISASI %

1. Penyelenggaraan Pelayanan Umum Sarana dan Prasarana DPD

45.222.700.000

JUMLAH PAGU PROGRAM SARANA DAN PRASARANA 45.222.700.000 27,850,858,044 61,59

JUMLAH KESELURUHAN PAGU DEFINITIF DPD RI TAHUN 2012 589.847.420.000 523,477,428,900 88,75

Tabel 3.21 Realisasi APBN DPD RI Tahun 2012 (Berdasarkan Per Satuan Kerja)

No. PROGRAM PAGU REALISASI %

SATUAN KERJA DEWAN

I Program Penguatan Kelembagaan DPD dalam Sistim Demokrasi

206.557.000.000 193.266.293.156 93.57

JUMLAH 206.557.000.000 193.266.293.156 93.57

SATUAN KERJA SEKRETARIAT JENDERAL

I Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya DPD RI

338.067.720.000 302.364.578.700 89.44

II Program Peningkatan Sarana & Prasarana Aparatur Negara DPD RI

45.222.700.000 27.820.540.307 61.52

JUMLAH 383.290.420.000 330.185.119.007 86.14

TOTAL 589.847.420.000 523.451.412.165 88.74

Sesuai penilaian terhadap pemantauan pelaksanaan rencana pembangunan

tahun 2012 oleh Kementerian PPN/Bappenas per tanggal 30 Januari 2013

adalah untuk penilaian terhadap capaian realisasi keuangan DPD RI

mendapatkan peringkat 3, sedangkan untuk capaian realisasi kinerja DPD RI

mendapatkan peringkat 12 dari 82 Kementerian/Lembaga.

Dari Pagu Anggaran DPD RI tahun 2012 sebesar Rp. 589.847.420.000,- (lima

ratus delapan puluh sembilan milyar delapan ratus empat puluh tujuh juta

empat ratus dua puluh ribu rupiah) yang dialokasikan untuk mencapai tujuan

dan sasaran, Sekretariat Jenderal DPD sebagaimana ditetapkan didalam

Penetapan Kinerja dan Pengukuran Kinerja adalah sebesar Rp.

147.925.834.100,- (seratus empat puluh tujuh milyar sembilan ratus dua puluh

Page 88: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

82

lima juta delapan ratus tiga puluh empat ribu seratus rupiah) untuk

melaksanakan pencapaian 8 (delapan) sasaran dilaksanakan melalui 14

(empat belas) program kegiatan serta 3 program utama yaitu Program

Penguatan Kelembagaan DPD dalam Sistem Demokrasi, Program Dukungan

Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya DPD RI dan Program

Peningkatan sarana dan prasarana aparatur DPD RI.

Program pencapaian sasaran :

1. Peningkatan dukungan Penyusunan Fungsi legislasi;

2. Peningkatan dukungan Penyusunan Fungsi anggaran;

3. Peningkatan dukungan penyusunan fungsi pengawasan;

4. Peningkatan penyusunan kajian/penelitian

5. Peningkatan dukungan penyusunan materi pedoman tata kerja/non RUU;

6. Peningkatan dukungan penyusunan aspirasi masyarakat dan daerah;

7. Pembangunan kantor di daerah;

8. Penyediaan sarana dan prasarana;

9. Penyempurnaan mekanisme dan prosedur kerja yang efektif dan efisien;

10. Peningkatan dukungan sistim informasi manajemen;

11. Penyelenggaraan pertemuan kemitraan dengan lembaga pusat dan

daerah;

12. Peningkatan hubungan kemitraan dengan lembaga perwakilan negara

lain;

13. Dukungan Penyusunan Laporan;

14. Peningkatan kualitas SDM aparatur Sekretariat Jenderal DPD.

Dalam melaksanakan program-program sebagaimana yang telah ditetapkan

dalam Renstra didukung dengan anggaran sesuai dengan pagu anggaran

yang telah ditetapkan pula.

Dari alokasi anggaran sebesar Rp. 147.925.834.100,- (seratus empat puluh

tujuh milyar sembilan ratus dua puluh lima juta delapan ratus tiga puluh empat

ribu seratus rupiah) untuk pelaksanaan program sesuai dengan masing-

masing sasaran pada tahun 2012 telah direalisasikan sebesar

Rp. 113.563.696.740,- (seratus tiga belas milyar lima ratus enam puluh tiga

Page 89: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

83

juta enam ratus sembilan puluh enam ribu tujuh ratus empat puluh rupiah)

atau sebesar 76,77 %.

Hasil penilaian terhadap pemantauan pelaksanaan rencana pembangunan

tahun 2012 yang dilakukan oleh Kementerian PPN/Bappenas per tanggal 30

Januari 2013 yaitu untuk penilaian terhadap capaian realisasi kinerja DPD RI

99,06 % mendapatkan peringkat 3 (tiga), sedangkan untuk capaian realisasi

keuangan DPD RI 88,7 % mendapatkan peringkat 12 (dua belas) dari 82

(delapan puluh dua) Kementerian/Lembaga.

Page 90: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012

84

BAB IV

PENUTUP

Semakin berkembangnya pelaksanaan tugas dan fungsi DPD RI seiring

dengan dinamika politik yang terjadi baik di internal maupun ekternal lembaga

DPD RI maka upaya penguatan kelembagaan kesekretariatan DPD RI, baik dari

aspek manajerial, administratif, maupun peningkatan kualitas SDM, serta

dukungan kelengkapan kerja perlu terus dilakukan dengan sistematis dan terukur.

Komitmen kerja dari seluruh jajaran staf Sekretariat Jenderal DPD RI,

sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Strategis 2010-2014 dan Penetapan

Kinerja pada lingkup unit kerja Sekretariat Jenderal DPD RI akan terus dikelola

dan dipantau pelaksanaannya.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Sekretariat

Jenderal DPD RI Tahun 2012 yang mencakup 8 (delapan) sasaran utama, secara

umum telah memberikan gambaran capaian kinerja yang baik dengan rata-rata

tingkat capaian sasaran sebesar 113,7 %, namun pada beberapa aspek baik

teknis administratif maupun keahlian masih menemui berbagai hambatan.

Mengenai akuntabilitas dibidang keuangan, dari Hasil penilaian terhadap

pemantauan pelaksanaan rencana pembangunan tahun 2012 yang dilakukan oleh

Kementerian PPN/Bappenas per tanggal 30 Januari 2013 yaitu untuk penilaian

terhadap capaian realisasi kinerja DPD RI 99,06 % mendapatkan peringkat 3

(tiga), sedangkan untuk capaian realisasi keuangan DPD RI 88,7 % mendapatkan

peringkat 12 (dua belas) dari 82 (delapan puluh dua) Kementerian/Lembaga.

Sekretariat Jenderal DPD RI akan senantiasa melakukan evaluasi atas

hambatan yang dialami serta berupaya mempertahankan dan meningkatkan

capaian kinerja yang telah cukup baik. Dengan demikian, diharapkan kinerja

Setjen DPD akan terus meningkat di masa yang akan datang.

Page 91: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

BAGIAN

PENGAMANAN

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

BAGIAN RISALAH

BAGIAN

SEKRETARIAT

KELOMPOK DPD DI

MPR/PANSUS

BAGIAN SEKRETARIAT

BADAN KEHORMATAN

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

BAGIAN

SEKRETARIAT PHAL

BAGIAN SEKRETARIAT

PANITIA AKUNTABILITAS

PUBLIK

BAGIAN

PERBENDAHARAAN

DAN PERJALANAN

DINAS

BAGIAN

SEKRETARIAT WAKIL

KETUA DPD RI

BIDANG II

BAGIAN

SEKRETARIAT PPUU

BAGIAN PERSIDANGAN

PARIMURNA / SET

PANMUS

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

BAGIAN PEMBUKUAN

DAN VERIVIKASI

BAGIAN

PROTOKOL

BAGIAN

SEKRETARIAT

KOMITE III

BAGIAN SEKRETARIAT

KOMITE IV

BIDANG HUBUNGAN

DAERAH WILAYAH

TIMUR

BIDANG KAJIAN

KLARIFIKASI

BIDANG HUBUNGAN

DAERAH WILAYAH

BARAT

BIDANG KAJIAN

KEBIJAKAN

BIDANG KAJIAN

HUKUM

BAGIAN ORGANISASI

DAN TATA LAKSANAN

BAGIAN AKOMODASI

DAN ANGKUTAN

BIDANG

PEMBERITAAN DAN

MEDIA VISUAL

WAKIL SEKRETARIS JENDERAL

PUSAT KAJIAN

DAERAH

PUSAT KAJIAN

KEBIJAKAN DAN

HUKUM

REPUBLIK INDONESIA

BERDASARKAN PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL DPD RI NOMOR 2 TAHUN 2012

BAGIAN

KEANGGOTAAN DAN

KEPEGAWAIAN

BAGIAN

PEMELIHARAAN

BIDANG

INFORMASI

BIDANG HUBUNGAN

DAERAH WILAYAH

TENGAH

BAGIAN

ADMINISTRASI GAJI

DAN TUNJANGAN

BAGIAN

SEKRETARIAT WAKIL

KETUA DPD RI

BIDANG I

BIRO PERENCANAAN

DAN KEUANGAN

BIRO SEKRETARIAT

PIMPINAN

BIRO

PERSIDANGAN I

BAGIAN

PERENCANAAN DAN

KERJASAMA

SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN PERWAKILAN DAERAH

ORGANISASI DAN TATA KERJA

BIRO UMUMBIRO

PERSIDANGAN II

BRIO

ADMINISTRASI

INSPEKTORATKELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SEKRETARIS JENDERAL

BAGIAN

SEKRETARIAT KETUA

DPD RI

BAGIAN

SEKRETARIAT

KOMITE I

BAGIAN SEKRETARIAT

KOMITE IIBAGIAN TATA USAHA

BAGIAN PENGADAAN

DAN INVENTARISASI

PUSAT DATA DAN

INFORMASI

BIDANG

DATA

Page 92: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Visi :

Misi :

2010 2011 2012 2013 2014

1 Terwujudnya kualitas

dukungan teknis

persidangan dan

substansi/materi

sidang DPD RI yang

efektif

1 Meningkatnya efektivitas

dukungan keahlian Sekretariat

Jenderal DPD RI terhadap

fungsi legislasi DPD RI

1 Jumlah judul RUU dalam

keputusan DPD RI tentang

usul Prolegnas DPD yang

disampaikan kepada DPR

RI

55 judul 60 judul 57 judul 45 judul 55 judul

tahunan

125 judul untuk

lima tahunan

Meningkatkan dukungan

keahlian pelaksanaan fungsi

legislasi lembaga DPD RI

Penguatan Kelembagaan

DPD RI dalam sistim

Demokrasi (Peningkatan

dukungan penyusunan

fungsi legislasi)

2 Jumlah keputusan DPD RI

tentang RUU usul inisiatif

DPD yang disampaikan

kepada DPR RI

6 keputusan 8 keputusan 10 keputusan 10 keputusan 6 keputusan

3 Jumlah keputusan DPD RI

tentang pandangan dan

pendapat DPD terhadap

RUU dan pertimbangan

DPD RI tentang pajak,

Pendidikan dan Agama

yang disampaikan kepada

DPR RI

22 keputusan 25 keputusan 25 keputusan 20 keputusan 15 keputusan

4 jumlah keputusan DPD RI

tentang pertimbangan DPD

RI terhadap HAPSEM BPK

yang disampaikan kepada

DPR RI

2 keputusan 2 keputusan 2 keputusan 2 keputusan 2 keputusan

5 Jumlah keputusan DPD RI

tentang pertimbangan DPD

RI terhadap pencalonan

anggota BPK yang

disampaikan kepada DPR

RI

1 keputusan 2 keputusan 2 keputusan 1 keputusan 1 keputusan

6 Jumlah kajian tentang

fungsi legislasi DPD RI dari

staf ahli dan tim ahli serta

unit pendukung

16 kajian 16 kajian 19 kajian 18 kajian 16 kajian Penguatan Kelembagaan

DPD RI dalam sistim

Demokrasi (Peningkatan

penyusunan

kajian/penelitian berkaitan

dengan legislasi)

SasaranNo

2. Membangun SDM aparatur yang profesional, kompeten, dan berintegritas

4. Membangun pemahaman masyarakat luas tentang keberadaan DPD RI

KebijakanTarget Jangka Menengah

TujuanUraian

MATRIKS RENCANA STRATEGIS

Tahun 2010 - 2014SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI

3. Meningkatkan kapasitas struktur kelembagan dan ketatalaksanaan Sekretariat Jenderal

Profesional dan Andal dalam Memberikan Dukungan Administratif dan Keahlian bagi Pelaksanaan Tugas Konstitusional DPD RI

1. Optimalisasi dukungan keahlian dan teknis persidangan DPD RI

ProgramIndikator

Page 93: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

2010 2011 2012 2013 2014

SasaranNo Kebijakan

Target Jangka MenengahTujuan

UraianProgram

Indikator

2 Meningkatnya efektivitas

dukungan keahlian Sekretariat

Jenderal DPD RI terhadap

fungsi anggaran DPD RI

7 Jumlah keputusan DPD RI

tentang pertimbangan DPD

RI terhadap RAPBN yang

disampaikan kepada DPR

RI

2 keputusan 3 keputusan 3 keputusan 3 keputusan 3 keputusan Meningkatkan dukungan

keahlian pelaksanaan fungsi

anggaran lembaga DPD RI

Penguatan Kelembagaan

DPD RI dalam sistim

Demokrasi (Peningkatan

dukungan penyusunan

fungsi anggaran)

8 Jumlah kajian tentang

fungsi anggaran DPD RI

dari staf ahli dan tim ahli

serta unit pendukung

3 kajian 5 kajian 5 kajian 5 kajian 3 kajian Penguatan Kelembagaan

DPD RI dalam sistim

Demokrasi (Peningkatan

penyusunan

kajian/penelitian berkaitan

dengan anggaran)

3 Meningkatnya efektivitas

dukungan keahlian Sekretariat

Jenderal DPD RI terhadap

fungsi pengawasan DPD RI

9 Jumlah keputusan DPD RI

tentang pengawasan DPD

RI atas pelaksanaan UU

tertentu yang disampaikan

kepada DPR RI

16 keputusan 20 keputusan 20 keputusan 20 keputusan 12 keputusan Meningkatkan dukungan

keahlian pelaksanaan fungsi

pengawasan lembaga DPD RI

Penguatan Kelembagaan

DPD RI dalam sistim

Demokrasi (Peningkatan

dukungan penyusunan

fungsi pengawasan)

4 Meningkatnya efektivitas

dukungan keahlian Sekretariat

Jenderal DPD RI terhadap

penyusunan pedoman tata

kerja/non RUU DPD RI

10 Jumlah keputusan DPD RI

tentang pedoman tata

kerja/non RUU lembaga

DPD RI sesuai kebutuhan

lembaga DPD RI

8 keputusan 5 keputusan 3 keputusan 2 keputusan 3 keputusan Meningkatkan dukungan

keahlian terhadap penyusunan

pedoman tata kerja/non RUU

lembaga DPD RI

Penguatan Kelembagaan

DPD RI dalam sistim

Demokrasi (Peningkatan

dukungan penyusunan

pedoman tata kerja/non

RUU)

2 Meningkatkan

kapasitas Sekretariat

Jenderal DPD RI

dalam mendukung

pelaksanaan tugas

dan fungsi Dewan

5 Meningkatnya efektivitas

dukungan teknis administratif

Sekretariat Jenderal DPD RI

terhadap kebutuhan DPD RI

11 Persentase pemenuhan

kebutuhan ruang kantor

DPD RI di daerah (provinsi)

untuk anggota dan pegawai

DPD RI

12% 15% 30% 43% Pemenuhan pembangunan

kantor di daerah

Peningkatan sarana dan

prasarana aparatur negara

(Pembangunan kantor di

daerah)

12 Persentase pemenuhan

sarana kerja perkantoran di

ibukota negara yang sesuai

format standar yang

ditetapkan

60% 100% 100% 100% 100% Meningkatkan sarana dan

prasarana kerja

Peningkatan sarana dan

prasarana aparatur negara

(Penyediaan sarana kerja)

13 Persentase pemenuhan

sarana kerja perkantoran di

ibukota Provinsi yang

sesuai format standar yang

ditetapkan

13,2 % 60% 80% 90% 100%

14 Jumlah unit kerja yang

melaksanakan SOP di

kantor pusat dan daerah

125 unit kerja

pusat 33

provinsi

125 unit kerja

pusat 33

provinsi

125 unit kerja

pusat 33

provinsi

125 unit kerja

pusat 33

provinsi

125 unit kerja

pusat 33

provinsi

Meningkatkan efektivitas dan

efisiensi unit kerja dalam

mendukung lembaga DPD RI

Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan tugas lainnya

(Penyempurnaan

mekanisme dan prosedur

kerja yang efisien dan

efektif)

15 Jumlah unit kerja yang

menerapkan sistim

informasi

Jumlah sistem informasi

yang digunakan unit kerja

19 unit kerja

14 T

8 R

19 unit kerja

18 T

13 R

19 unit kerja

13 T

9 R

19 unit kerja

7 T

19 unit kerja

14 T

Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan tugas lainnya

( Peningkatan dukungan

sistim informasi)

3 Terwujudnya

pemahaman

masyarakat luas

terhadap keberadaan

DPD RI

6 Meningkatnya pemahaman

masyarakat dan parlemen

negara lain terhadap peran dan

fungsi DPD RI

16 Jumlah laporan aspirasi

masyarakat dan daerah

yang akan ditindaklanjuti

DPD RI

148 laporan 150 laporan 160 laporan 132 laporan 132 laporan Meningkatkan dukungan teknis

administrasi terhadap

penanganan aspirasi masyarakat

dan daerah

Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan tugas lainnya

(Peningkatan dukungan

penanganan aspirasi

masyarakat dan daerah)

Page 94: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

2010 2011 2012 2013 2014

SasaranNo Kebijakan

Target Jangka MenengahTujuan

UraianProgram

Indikator

17 Jumlah lembaga perwakilan

negara lain yang mendapat

sosialisasi peran dan fungsi

DPD RI

4 kali bilateral

4 kali

multilateral 2

forum

internasional

4 kali bilateral

7 kali

multilateral 4

forum

internasional

4 kali bilateral

7 kali

multilateral 4

forum

internasional

4 kali bilateral

7 kali

multilateral 4

forum

internasional

4 kali bilateral

7 kali

multilateral 4

forum

internasional

Meningkatkan dukungan teknis

administrasi terhadap sosialisasi

peran dan fungsi DPD RI

Penyempurnaan dan

Penguatan Kelembagaan

Demokrasi (Peningkatan

hubungan kemitraan

dengan lembaga

perwakilan negara lain)

4 Terwujudnya kualitas

akuntabilitas di

lingkungan Sekretariat

Jenderal DPD RI

7 Meningkatnya kualitas

akuntabilitas keuangan dan

kinerja di lingkungan Sekretariat

Jenderal DPD RI

18 Opini BPK WTP WTP WTP WTP WTP Meningkatkan kualitas pelaporan Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan tugas lainnya

( Dukungan penyusunan

pelaporan)

19 Nilai hasil evaluasi SAKIP

dari Kementerian PAN dan

RB

CC CC B B B

5 Terwujudnya

profesionalitas,

kompetensi dan

integritas SDM

8 Meningkatnya kualitas SDM

aparatur Sekretariat Jenderal

DPD RI

20 Persentase pegawai yang

bersertifikat diklat teknis dari

jumlah pegawai

keseluruhan

100% 100% 100% 100% 100% Meningkatkan kualitas SDM

aparatur Setjen DPD RI

Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan tugas lainnya

(Peningkatan kualitas SDM

Aparatur Setjen DPD RI)

21 Persentase pegawai yang

memiliki kompetensi dan

pendidikan kepemimpinan

tingkat II, III dan IV (dari

jumlah pejabat eselon)

(pim II) 80 %

(pim III) 75 %

(pim IV) 85 %

(pim II) 80 %

(pim III) 80 %

(pim IV) 90 %

(pim II) 90 %

(pim III) 85 %

(pim IV) 95 %

(pim II) 90 %

(pim III) 90 %

(pim IV) 97 %

(pim II) 100 %

(pim III) 100 %

(pim IV) 100 %

22 Jumlah pegawai yang lulus

rintisan gelar S1, S2, S3

S1 : 3

S2 : 10

S3 : 0

S1 : 3

S2 : 10

S3 :1

S1 : 3

S2 : 20

S3 : 2

S1 : 3

S2 : 20

S3 : 2

S1 : 3

S2 : 10

S3 : 0

23 Jumlah SDM aparatur

Sekretariat Jenderal DPD RI

yang mengikuti pelatihan di

luar negeri

5 orang 6 orang 7 orang 5 orang 5 orang

Page 95: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

Struktur Organisasi Kantor DPD RI di Provinsi

Berdasarkan Peraturan Sekretaris Jenderal DPD RI Nomor 1 Tahun 2011

Kantor DPD RI

di Provinsi

SUBBAGIAN PELAYANAN TEKNIK DAN

PERSIDANGAN

SUBBAGIAN KOMUNIKASI

PUBLIK, DATA DAN INFORMASI

SUBBAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN

SUBBAGIAN TATA USAHA DAN UMUM

Tenaga Ahli

Kelompok Jabatan

Fungsional

Page 96: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

1

PENETAPAN KINERJA

SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA

TAHUN 2012

Kementerian/Lembaga : Sekretariat Jenderal DPD RI

Tahun Anggaran : 2012

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM ANGGARAN

1 2 3 4 5

Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap fungsi legislasi DPD RI

Jumlah judul RUU dalam keputusan DPD RI tentang usul Prolegnas DPD RI yang disampaikan kepada DPR RI

57 judul RUU

Penguatan kelembagaan DPD dalam sistim Demokrasi

968.040.000

Jumlah keputusan DPD RI tentang RUU usul inisiatif DPD RI yang disampaikan kepada DPR RI

9 keputusan 34.265.965.000

Jumlah keputusan DPD RI tentang pandangan dan pendapat DPD RI terhadap RUU dan pertimbangan DPD RI tentang Pajak, Pendidikan dan agama yang disampaikan kepada DPR RI

8 keputusan 8.226.810.000

Jumlah keputusan DPD RI tentang pertimbangan DPD RI terhadap HAPSEM BPK yang disampaikan kepada DPR RI

2 keputusan 1.902.810.000

Jumlah keputusan DPD RI tentang pertimbangan DPD RI terhadap pencalonan anggota BPK yang disampaikan kepada DPR RI

1 keputusan 339.800.000

Jumlah kajian tentang fungsi legislasi DPD RI dari staf ahli dan tim ahli serta unit pendukung

19 kajian 3.794.592.000

Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap fungsi anggaran DPD RI

Jumlah keputusan DPD RI tentang pertimbangan DPD RI terhadap RAPBN yang disampaikan kepada DPR RI

1 keputusan Penguatan kelembagaan DPD dalam sistim Demokrasi

1.032.300.000

Jumlah kajian tentang fungsi anggaran DPD RI dari staf ahli dan tim ahli serta unit kerja pendukung

3 kajian Penguatan kelembagaan DPD dalam sistim

1.697.256.000

Page 97: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

2

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM ANGGARAN

1 2 3 4 5

Demokrasi

Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap fungsi pengawasan DPD RI

Jumlah keputusan DPD RI tentang pengawasan DPD RI atas pelaksanaan UU tertentu yang disampaikan kepada DPR RI

24 keputusan

Penguatan kelembagaan DPD dalam sistim Demokrasi

19.833.059.100

Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap penyusunan pedoman tata kerja / non RUU DPD RI

Jumlah keputusan DPD RI tentang pedoman tata kerja / non RUU lembaga DPD RI sesuai kebutuhan lembaga DPD RI

7 keputusan Penguatan kelembagaan DPD dalam sistim Demokrasi

4.470.650.000

Meningkatnya efektivitas dukungan teknis administratif Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap kebutuhan DPD RI

Persentase pemenuhan kebutuhan ruang Kantor DPD di daerah (provinsi) untuk anggota dan pegawai DPD

0 % Peningkatan sarana dan prasarana aparatur DPD RI

0

Persentase pemenuhan sarana kerja perkantoran di ibukota negara yang sesuai format standar yang ditetapkan

100 % 23.475.825.000

Persentase pemenuhan sarana kerja perkantoran di ibukota Negara dan Renovasi gedung kantor DPD RI yang sesuai format standar yang ditetapkan

60 % 21.746.875.000

Jumlah unit kerja yang melaksanakan SOP di kantor pusat dan daerah

125 unit kerja pusat

33 provinsi

Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas lainnya DPD RI

135.000.000

Jumlah unit kerja yang menerapkan sistim informasi

8 unit kerja 2.898.100.000

Meningkatnya pemahaman masyarakat dan parlemen Negara lain terhadap peran dan fungsi DPD RI

Jumlah laporan aspirasi masyarakat dan daerah yang akan ditindaklanjuti oleh DPD RI

160 laporan Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas lainnya DPD RI

9.180.340.000

Page 98: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

3

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM ANGGARAN

1 2 3 4 5

Jumlah lembaga perwakilan negara lain yang mendapat sosialisasi peran dan fungsi DPD RI

4 kali bilateral 7 kali

multilateral 4 kali forum

internasional

Penguatan kelembagaan DPD dalam sistim Demokrasi

10.474.980.000

Meningkatnya kualitas akuntabilitas keuangan dan kinerja di lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI

Opini BPK

WTP Dukungan

manajemen dan pelaksanaan tugas lainnya DPD RI

0

Nilai hasil evaluasi SAKIP dari Kementerian PAN dan RB

B 90.000.000

Meningkatnya kualitas SDM aparatur Sekretariat Jenderal DPD RI

Persentase pegawai yang bersertifikat diklat teknis dari jumlah pegawai keseluruhan

100 % Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas lainnya DPD RI

520.450.000

Persentase pegawai yang memiliki kompetensi dan pendidikan kepemimpinan tingkat II, III dan IV (dari jumlah pejabat eselon)

Pim II : 90 %

Pim III : 85 %

Pim IV : 95 %

448.682.000

Jumlah pegawai yang lulus rintisan gelar S1, S2, S3

S1 : 3

S2 : 53

S3 : 3

2.274.300.000

Jumlah SDM aparatur Sekretariat Jenderal DPD RI yang mengikuti pelatihan di luar negeri

6 orang 150.000.000

Jumlah Anggaran Tahun 2012 : Rp. 147.925.834.100,-

Jakarta, Januari 2012

Sekretaris Jenderal

Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc

Page 99: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

DEWAN PERWAKILAN DAERAH

SEKRETARIAT JENDERAL -------------------------

PENGUKURAN KINERJA

Kementerian/Lembaga : Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun Anggaran : 2012

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % PROGRAM ANGGARAN

PAGU REALISASI %

Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap fungsi legislasi DPD RI

Jumlah judul RUU dalam keputusan DPD RI tentang usul Prolegnas DPD RI yang disampaikan kepada DPR RI

57

judul RUU

46

Judul RUU

81 Penguatan Kelembagaan DPD RI dalam sistim Demokrasi

968.040.000 895.616.762 93

Jumlah keputusan DPD RI tentang RUU usul inisiatif DPD RI yang disampaikan kepada DPR RI

9

keputusan

9 keputusan

100 34.265.965.000

29.972.216.632

87

Jumlah keputusan DPD RI tentang pandangan dan pendapat DPD RI terhadap RUU dan pertimbangan DPD RI tentang Pajak, Pendidikan dan agama yang disampaikan kepada DPR RI

8

keputusan

43 keputusan

538 8.226.810.000 6.234.587.904 76

Page 100: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % PROGRAM ANGGARAN

PAGU REALISASI %

Jumlah keputusan DPD RI tentang pertimbangan DPD RI terhadap HAPSEM BPK yang disampaikan kepada DPR RI

2 keputusan

2 keputusan

100 1.902.810.000 1.485.409.107 78

Jumlah keputusan DPD RI tentang pertimbangan DPD RI terhadap pencalonan anggota BPK yang disampaikan kepada DPR RI

1 keputusan

1 keputusan

100 339.800.000 268.342.150 79

Jumlah kajian tentang fungsi legislasi DPD RI dari staf ahli dan tim ahli serta unit pendukung

19 kajian

12 kajian

63 3.794.592.000 3.633.086.170 96

Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap fungsi anggaran DPD RI

Jumlah keputusan DPD RI tentang pertimbangan DPD RI terhadap RAPBN yang disampaikan kepada DPR RI

1 keputusan

4 keputusan

400 Penguatan Kelembagaan DPD RI dalam sistim Demokrasi

1.032.300.000 846.016.852 82

Jumlah kajian tentang fungsi anggaran DPD RI dari staf ahli dan tim ahli serta unit kerja pendukung

3 kajian

4 kajian

133 1.697.256.000 1.129.385.555 67

Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap fungsi pengawasan DPD RI

Jumlah keputusan DPD RI tentang pengawasan DPD RI atas pelaksanaan UU tertentu yang disampaikan kepada DPR RI

24 keputusan

22 keputusan

92 Penguatan Kelembagaan DPD RI dalam sistim Demokrasi

19.833.059.100 15.743.779.814 79

Page 101: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % PROGRAM ANGGARAN

PAGU REALISASI %

Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap penyusunan pedoman tata kerja / non RUU DPD RI

Jumlah keputusan DPD RI tentang pedoman tata kerja / non RUU lembaga DPD RI sesuai kebutuhan lembaga DPD RI

7

keputusan

9

keputusan

129 Penguatan Kelembagaan DPD RI dalam sistim Demokrasi

4.470.650.000

3.145.670.609

70

Meningkatnya efektivitas dukungan teknis administratif Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap kebutuhan DPD RI

Persentase pemenuhan kebutuhan ruang Kantor DPD di daerah (provinsi) untuk anggota dan pegawai DPD

0 % 0% 0 Peningkatan sarana dan prasarana aparatur negara

0 0 0

Persentase pemenuhan sarana kerja perkantoran di ibukota negara yang sesuai format standar yang ditetapkan

100 % 100% 100 23.475.825.000 20.232.573.957 86

Persentase pemenuhan sarana kerja perkantoran di ibukota Provinsi yang sesuai format standar yang ditetapkan

60 % 91%

152

21.746.875.000 7.587.966.350 35

Jumlah unit kerja yang melaksanakan SOP di kantor pusat dan daerah

125 unit kerja pusat 33 provinsi

125 unit kerja pusat 33 provinsi

100

100

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan tugas lainnya

135.000.000 -- --

Jumlah unit kerja yang menerapkan sistim informasi

8 Unit kerja

7 Unit kerja

87 2.898.100.000 2.548.213.377 88

Meningkatnya pemahaman masyarakat dan parlemen Negara lain terhadap peran dan fungsi DPD RI

Jumlah laporan aspirasi masyarakat dan daerah yang akan ditindaklanjuti oleh DPD

160 laporan

160 laporan

100 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan tugas lainnya

9.180.340.000 6.524.979.231 71

Page 102: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % PROGRAM ANGGARAN

PAGU REALISASI %

RI

Jumlah lembaga perwakilan negara lain yang mendapat sosialisasi peran dan fungsi DPD RI

4 kali bilateral 7

kali multilateral 4

kali forum internasional

4 kali bilateral 10 kali

multilateral dan 9 forum Internasional

153 Penyempurnaan dan Penguatan Kelembagaan Demokrasi

10.474.980.000 10.238.772.625 98

Meningkatnya kualitas akuntabilitas keuangan dan kinerja di lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI

Opini BPK

WTP Masih dalam Proses

-- Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan tugas lainnya

0 0 0

Nilai hasil evaluasi SAKIP dari Kementerian PAN dan RB

B Belum selesai di evaluasi

-- 90.000.000 90.000.000 100

Meningkatnya kualitas SDM aparatur Sekretariat Jenderal DPD RI

Persentase pegawai yang bersertifikat diklat teknis dari jumlah pegawai keseluruhan

100 % 100 % 100 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan tugas lainnya

520.450.000 566.877.645 109

Persentase pegawai yang memiliki kompetensi dan pendidikan kepemimpinan tingkat II, III dan IV (dari jumlah pejabat eselon)

Pim II :

90 %

Pim III :

85 %

Pim IV :

95 %

Pim II : 100 %

Pim III : 97%

Pim IV : 100 %

111,1

114,1

105,2

448.682.000 448.682.000 100

Jumlah pegawai yang lulus rintisan gelar S1, S2, S3

S1 : 3

S2 : 53

S3 : 3

S1 : 0

S2 : 32

S3 : 0

0

60

0

2.274.300.000 1.924.520.000 85

Jumlah SDM aparatur Sekretariat Jenderal DPD RI yang mengikuti pelatihan di luar negeri

6

orang

10

orang

167 150.000.000 47.000.000 31

Jumlah Anggaran Program Tahun 2012 : Rp. 147.925.834.100 Jumlah Realisasi Anggaran Program Tahun 2012 : Rp. 113.563.696.740

Page 103: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

DEWAN PERWAKILAN DAERAH

SEKRETARIAT JENDERAL ---------------------

RENCANA KINERJA TAHUNAN

SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI TAHUN 2012

Kementerian/Lembaga : Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun Anggaran : 2012

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3

Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap fungsi legislasi DPD RI

Jumlah judul RUU dalam keputusan DPD RI tentang usul Prolegnas DPD RI yang disampaikan kepada DPR RI

57 judul

Jumlah keputusan DPD RI tentang RUU usul inisiatif DPD RI yang disampaikan kepada DPR RI

10 keputusan

Jumlah keputusan DPD RI tentang pandangan dan pendapat DPD RI terhadap RUU dan pertimbangan DPD RI tentang Pajak, Pendidikan dan agama yang disampaikan kepada DPR RI

25 keputusan

Jumlah keputusan DPD RI tentang pertimbangan DPD RI terhadap HAPSEM BPK yang disampaikan kepada DPR RI

2 keputusan

Jumlah keputusan DPD RI tentang pertimbangan DPD RI terhadap pencalonan anggota BPK yang disampaikan kepada DPR RI

2 keputusan

Jumlah kajian tentang fungsi legislasi DPD RI dari staf ahli dan tim ahli serta unit pendukung

19 kajian

Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap fungsi anggaran DPD RI

Jumlah keputusan DPD RI tentang pertimbangan DPD RI terhadap RAPBN yang disampaikan kepada DPR RI

3 keputusan

Page 104: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3

Jumlah kajian tentang fungsi anggaran DPD RI dari staf ahli dan tim ahli serta unit kerja pendukung

5 kajian

Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap fungsi pengawasan DPD RI

Jumlah keputusan DPD RI tentang pengawasan DPD RI atas pelaksanaan UU tertentu yang disampaikan kepada DPR RI

20 keputusan

Meningkatnya efektivitas dukungan keahlian Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap penyusunan pedoman tata kerja / non RUU DPD RI

Jumlah keputusan DPD RI tentang pedoman tata kerja / non RUU lembaga DPD RI sesuai kebutuhan lembaga DPD RI

3 keputusan

Meningkatnya efektivitas dukungan teknis administratif Sekretariat Jenderal DPD RI terhadap kebutuhan DPD RI

Persentase pemenuhan kebutuhan ruang Kantor DPD di daerah (provinsi) untuk anggota dan pegawai DPD

30 %

Persentase pemenuhan sarana kerja perkantoran di ibukota negara yang sesuai format standar yang ditetapkan

100 %

Persentase pemenuhan sarana kerja perkantoran di ibukota Provinsi yang sesuai format standar yang ditetapkan

80 %

Jumlah unit kerja yang melaksanakan SOP di kantor pusat dan daerah

125 unit kerja pusat 33 provinsi

Jumlah unit kerja yang menerapkan sistim informasi

19 Unit kerja

Meningkatnya pemahaman masyarakat dan parlemen Negara lain terhadap peran dan fungsi DPD RI

Jumlah laporan aspirasi masyarakat dan daerah yang akan ditindaklanjuti oleh DPD RI

160 laporan

Jumlah lembaga perwakilan negara lain yang mendapat sosialisasi peran dan fungsi DPD RI

4 kali bilateral 7 kali multilateral

4 kali forum Internasional

Meningkatnya kualitas akuntabilitas keuangan dan kinerja di lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI

Opini BPK

WTP

Nilai hasil evaluasi SAKIP dari Kementerian PAN dan RB

B

Meningkatnya kualitas SDM aparatur Sekretariat Jenderal DPD RI

Persentase pegawai yang bersertifikat diklat teknis dari jumlah pegawai keseluruhan

100 %

Page 105: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3

Persentase pegawai yang memiliki kompetensi dan pendidikan kepemimpinan tingkat II, III dan IV (dari jumlah pejabat eselon)

Pim II : 90 %

Pim III : 85%

Pim IV : 95 %

Jumlah pegawai yang lulus rintisan gelar S1, S2, S3

S1 : 3

S2 : 20

S3 : 2

Jumlah SDM aparatur Sekretariat Jenderal DPD RI yang mengikuti pelatihan di luar negeri

7 orang

Page 106: IKHTISAR EKSEKUTIF - DPD RI Akuntabilitas Instansi Pemerintah Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2012 iv IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memberikan dukungan yang profesional dan andal

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

BERDASARKAN PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL DPD RI NOMOR 1 TAHUN 2008

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

BAGIAN SEKRETARIAT

PKALPBAGIAN RISALAH

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

BIDANG KAJIAN

KLARIFIKASI

BAGIAN PEMBUKUAN

DAN VERIVIKASI

BAGIAN

PROTOKOL

BAGIAN SEKRETARIAT

KELOMPOK DPD DI

MPR/PANSUS

BAGIAN SEKRETARIAT

BADAN KEHORMATAN

BAGIAN

PENGAWASAN

INTERNAL

BAGIAN

PENGAMANAN

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

BIDANG HUBUNGAN

DAERAH WILAYAH

TENGAH

BIDANG KAJIAN

HUKUM

BAGIAN

PERBENDAHARAAN

DAN PERJALANAN

DINAS

BAGIAN SEKRETARIAT

WAKIL KETUA DPD RI

BIDANG II

BAGIAN SEKRETARIAT

PPUU

BAGIAN

PERSIDANGAN

PARIMURNA / SET

PANMUS

BAGIAN ORGANISASI

DAN TATA LAKSANAN

BAGIAN AKOMODASI

DAN ANGKUTAN

BIDANG

PEMBERITAAN DAN

MEDIA VISUAL

BIDANG HUBUNGAN

DAERAH WILAYAH

TIMUR

BIDANG

DATA

BIDANG HUBUNGAN

DAERAH WILAYAH

BARAT

BIDANG KAJIAN

KEBIJAKAN

BAGIAN

ADMINISTRASI GAJI

DAN TUNJANGAN

BAGIAN SEKRETARIAT

WAKIL KETUA DPD RI

BIDANG I

BAGIAN SEKRETARIAT

PANITIA AD HOC III

BAGIAN SEKRETARIAT

PANITIA AD HOC IV

BAGIAN

KEANGGOTAAN DAN

KEPEGAWAIAN

BAGIAN

PEMELIHARAAN

BIDANG

INFORMASI

BIRO UMUMPUSAT DATA DAN

INFORMASI

PUSAT KAJIAN

DAERAH

PUSAT KAJIAN

KEBIJAKAN DAN

HUKUM

BAGIAN

PERENCANAAN DAN

KERJASAMA

BAGIAN SEKRETARIAT

KETUA DPD RI

BAGIAN SEKRETARIAT

PANITIA AD HOC I

BAGIAN SEKRETARIAT

PANITIA AD HOC IIBAGIAN TATA USAHA

BAGIAN PENGADAAN

DAN INVENTARISASI

ORGANISASI DAN TATA KERJA

SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA

SEKRETARIS JENDERAL

WAKIL SEKRETARIS JENDERAL

BIRO

PERENCANAAN DAN

KEUANGAN

BIRO SEKRETARIAT

PIMPINAN

BIRO

PERSIDANGAN I

BIRO

PERSIDANGAN II

BRIO

ADMINISTRASI