Penulis : Eka 'AinurrohmahFakultas : Perikanan dan KelautanProgram Studi : Budidaya Perairan

IPK : 2.68Pembimbing I : Laksmi Sulmartiwi, S.Pi., MP.

Pembimbing II : A. Shofy Mubarak, S.Pi., M.Si.

Pengaruh Konsentrasi Air Kelapa Muda Dan Madu Dalam NaClFisiologi Terhadap Motilitas Dan Lama Hidup Spermatozoa Ikan Patin

(Pangasius pangasius).

Abstrak :

Pengaruh Konsentrasi Air Kelapa Muda dan Madu Dalam NaCl Fisiologis Terhadap Motilitas dan LamaHidup Spermatozoa Ikan Patin (Pangasius pangasius)Eka Ainurrohmah, Laksmi Sulmartiwi dan A. Shofy Mubarak. 2011. 15 hal.AbstrakKemampuan ikan patin memijah di alam hanya satu kali dalam satu tahun pada awal musim hujan(November-Maret) dan populasi benih yang menurun di alam karena selama ini benih ikan patin diperolehdari hasil tangkapan di alam, maka untuk mengatasinya dilakukan penyimpanan spermatozoa ikan patin,sehingga penggunaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Penyimpanan spermatozoa ikan patinmengunakan air kelapa muda dan madu karena kandungan fruktosa dan gukosa di dalamnya mampumenghasilkan ATP yang dimanfaatkan spermatozoa sebagai sumber energi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh air kelapa muda dan madu terhadapmotilitas dan lama hidup spermatozoa ikan patin (Pangasius pangasius) dalam proses penyimpanan.Metode penelitian adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sebagai rancanganpercobaan. Perlakuan yang digunakan adalah konsentrasi air kelapa muda yang berbeda yaitu A (0%), B(19,4%), C (39,4%), D (59,4%), E (79,4%) dan F (99,4%), dan masing-masing perlakuan ditambahkanmadu 0,6%. Dengan penyimpanan pada suhu 5-7°C selama 36 jam dengan pengamatan setiap 4 jamsekali untuk mengamati lama gerak dan persentase hidup spermatozoa. Analisis data menggunakanANAVA dan untuk mengetahui perlakuan terbaik dilanjutkan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan air kelapa muda dengan konsentrasi berbedamemberikan pengaruh yang nyata terhadap lama gerak spermatozoa namun tidak memberikan pengaruhyang nyata terhadap persentase hidup spermatozoa. Rata-rata lama gerak tertinggi pada perlakuan F(108,25) dan terendah pada perlakuan A (80,86). Rata-rata persentase hidup spermatozoa tertinggi padaperlakuan B (75,02) dan terendah pada perlakuan A (70,97). Kata kunci : ikan patin, motilitas, lama hidup, spermatozoa, air kelapa muda, madu

Keyword :

ikan patin, motilitas, lama hidup, spermatozoa, air kelapa muda, madu

Page 1