ikan marga channa - repository.unas.ac.idrepository.unas.ac.id/442/1/buku-erna-potensi...

94
Ikan marga Channa Potensinya sebagai bahan nutrasetikal Ernawati Sinaga Suprihatin Nonon Saribanon UNAS Press

Upload: others

Post on 05-Feb-2021

11 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • Ikan marga Channa

    Potensinya sebagai bahan nutrasetikal

    ErnawatiSinagaSuprihatin

    NononSaribanonUNASPress

  • ErnawatiSinaga

    SuprihatinNononSaribanon

    UNAS Press

    Ikan marga Channa Potensinya sebagai bahan

    nutrasetikal

  • Judul Ikan marga Channa, Potensinya sebagai bahan nutrasetikal

    ISBN 978-6237-376-118

    Penulis Ernawati Sinaga Suprihatin Nonon Saribanon Editor Adinda Arifiah

    Foto Sampul Depan Ernawati Sinaga

    Diterbitkan pertama kali

    Oleh UNAS Press Jalan Sawo Manila No. 61, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan

    Tanggal 1 Oktober 2019

  • i

    PENGANTAR

    Indonesia merupakan negara yang kaya akankeanekaragamanhayati,baikdidaratmaupundilaut.BerbagaijenistumbuhanobatdiIndonesiasudahditelitidandieksplorasipeluangnya untuk dijadikan bahan obat ataupun nutrasetikal.NamunkekayaankeanekaragamanhayatiIndonesiauntukobatdan nutrasetikal bukan hanya dari tumbuhan. tetapi juga darihewan, jamur, mikroba, dan biota laut. Walaupun tidaksebanyak tumbuhan obat, tetapi pemanfaatan hewan dalampengobatantradisionaljugasudahdikenalsejakzamandahulu.

    DibeberapadaerahdiIndonesiadanMalaysiasudahlamadikenal dan digunakan beberapa jenis hewan untukmeningkatkan kesehatan, salah satu di antaranya adalah ikangabus. Ikan gabus dikenal sebagai makanan untukmempercepat penyembuhan luka, terutama bagi anak-anakyangbarudikhitandanibu-ibusehabismelahirkan.Pemberiandaging ikangabusbagianak-anakyangbarudikhitandan ibu-ibu sehabs melahirkan diyakini akan meningkatkan stamina,mengurangi rasa sakit, dan mempercepat kesembuhan luka.Rasa daging ikan gabus yang lezat juga akan meningkatkannafsumakansehinggaakanmenambahvitalitas.

    Beberapa hasil penelitian yang dilakukan dalam sepuluhtahunbelakanganinimengungkapkanbahwadagingikangabusmengandungprotein,terutamaalbuminyangtinggi.IkangabusjugamengandungZn(mineralseng)dalamjumlahcukuptinggi.Baik albumin maupun Zn merupakan senyawa-senyawa yangdibutuhkandalamprosespenyembuhanluka.Olehsebabitu,diIndonesiadanMalaysiasekarangbanyakdiproduksidandijualnutrasetikal berbahan baku daging atau ekstrak daging ikangabus.

    Di samping ikan gabus, ternyata ikan yang berkerabatdekatdenganikangabus,yaituikantoman,ikanbujok,danikanserandang juga mengandung albumin yang tinggi. Penelitian

  • ii

    yang dilakukan dalam dua tahun terakhir ini bahkanmembuktikanbahwaikanbujokdan ikantomanjugamemilikiaktivitas dapat mempercepat penyembuhan luka. Lebih jauhlagi juga terungkapbahwaekstrakdaging ikanbujokdan ikantoman jugabersifathepatoprotektif.Ketiga jenis ikan ini,yaituikan gabus (Channastriata), ikan toman (Channamicropeltes),dan ikan bujok (Channa lucius) merupakan ikan-ikan margaChannayangtermasukdalamkeluargaChannidae.

    SukuChannidaeterdiridariduagenusyaitugenusChannadangenusParachanna.GenusChannabanyakditemukandiAsiasedangkan genus Parachanna ditemukan di Afrika. Saat inisudah dikenal 39 jenis ikanmarga Channa dan 3 jenismargaParachanna. Di Indonesia paling tidak telah dilaporkankeberadaan 8 jenis ikan marga Channa, yang terutamaditemukandiSumateradanKalimantan.

    Mempertimbangkan hasil-hasil penelitian yang telahmembuktikan potensimedisinal dari ikan-ikanmarga Channa,maka dirasa perlu untuk memperkenalkan jenis-jenis ikanmarga Channa ini, baik kepada masyarakat umum maupunkepadaparaahlidanpeneliti,terutamapenelitiIndonesia,agarpotensi ikan-ikan marga Channa sebagai bahan obat dannutrasetikal dapat diekplorasi dan dikembangkan lebih jauhuntukkemanfaatandankesejahteraanbersama.

    Dalam buku ini akan diuraikan tentang beberapa jenisikanmargaChannayanghidupdiIndonesia,sertaaspekbiologidan potensi budidayanya. Di samping itu juga akan diuraikantentang kandungan gizi dan senyawa bioaktif dalam ikan-ikanmargaChannadanaktivitasbiologisnyayang sudahdiketahui.Pada bab terakhir akan dikemukakan secara lebih rinci hasilpenelitian yang dilakukan khusus untuk mengungkapkanefektivitas ekstrak ikan bujok (Channa lucius) dalampenyembuhanlukadiabetikdannon-diabetik.

    Tiada gading yang tak retak. Buku ini tentu memilikibanyak kekurangan. Oleh sebab itu para penulis sangat

  • iii

    mengharapkritikdanmasukanyangberhargauntukperbaikanbukuinidimasamendatang.Semogatulisaninibermanfaat.BillahittaufiqwalhidayahWassalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh

    Jakarta,20September2019Timpenulis

  • iv

    DAFTAR ISI

    Pengantar i

    DaftarIsi iv

    Pendahuluan 1

    AspekBiologidanTeknologiBudidayaIkanMargaChanna 5

    1. HabitatikanmargaChanna 82. FekunditasikanmargaChanna 93. BudidayaikanmargaChanna 11

    Jenis-jenisikanmargaChanna 141. Channastriata 142. Channamicropeltes 183. Channalucius 214. Channacyanospilos 255. Channapleurophtalmus 276. Channamarulioides 297. Channagachua 32

    KandungangizidansenyawabioaktifdalamekstrakikanmargaChanna 37

    1. Kandungangiziekstrakdagingikangabus(Channastriata) 37

    2. Kandungangiziekstrakdagingikantoman(Channamicropeltes) 40

    3. Kandungangiziekstrakdagingikanbujuk(Channalucius) 41

  • v

    AktivitasbiologisekstrakikanmargaChanna 44 1. Aktivitasantioksidandanhepatoprotektif 452. Aktivitaspenyembuhanluka 543. Aktivitasantinosiseptif 594. Aktivitasantidepresan 635. Aktivitasantituberkulosis 64

    Efektivitasekstrakikanbujok(Channalucius)dalampenyembuhanlukadiabetikdannon-diabetik 66 DaftarPustaka 80

  • 1

    PENDAHULUAN

    IkanmargaChannaadalah ikanair tawaryang termasukdalamsukuChannidae. SukuChannidae terdiridariduagenusyaitu genus Channa dan genus Parachanna. Genus Channabanyak ditemukan di Asia sedangkan genus ParachannaditemukandiAfrika.Saatinisudahdikenal39jenisikanmargaChannadan3jenismargaParachanna.

    DiIndonesia,ikanmargaChannainibanyakditemukandiPulauKalimantandanSumatera,namun jugadapatditemukandi pulau Jawa, Sulawesi dan Papua. Di Indonesia paling tidaktelah dilaporkan keberadaan8 jenis ikanmargaChanna, yaituChannastriata (ikan gabus),Channamicropeltes (ikan toman),Channa lucius (ikan bujuk), Channa pleurophthalmus (ikanserandang), Channamarulioides (ikan jalai), Channamaculata(ikanmihau),Channabankanensis, danChanna cyanospilos. DiSemenanjung Malaysia dan Singapura dilaporkan telahditemukan 7 jenis ikan marga Channa, yaitu Channa striata,Channa micropeltes, Channa bankanensis, Channa gachua,Channa lucius, Channa marulioides, dan Channa melasoma. DiThailand paling tidak ada 6 jenis yaitu Channa marulioides,Channa striata, Channa marulius, Channa micropeltes, Channalucius,danChannagachua.

    Ikan marga Channa yang paling popular di Indonesiaadalahikangabus(Channastriata).Ikaninibanyakdijualuntukdikonsumsi karena rasanya yang enak dan jugamemiliki nilaigizi yang tinggi. Di samping itu, di pasar-pasar di Kalimantandan Sumatera juga dijual beberapa ikan marga Channa jenislain, antara lain ikan toman (Channa micropeltes) dan ikanbujuk(Channalucius).Disampingtigajenisikanini, jenis-jenisikanmargaChannalainnyahampirtidakadadijualsebagaiikankonsumsi.DiPasarAngsoDuoKota Jambi, sesekalidijual ikanserandang (Channa pleurophthalmus) hasil tangkapan darisungai-sungai kecil rawa gambut di daerah Jambi. Selain ikan

  • 2

    gabusdan ikan toman, ikan-ikanmargaChanna lainnyabelumadadibudidaya,olehsebabitulebihsukardiperoleh.

    Ikan-ikanmargaChannadikenalsebagai“snakeheadfish”,karenabentukkepalanyayangmelebardanbersisikbesarmiripdengan kepala ular. Mulutnya bersudut tajam, sirip punggungdan sirip dubur panjang, dan tingginya hampir sama. Ukurantubuh Ikan-ikanmargaChannasangatberagam, sebagiankecilpanjangtubuhnyahanyamencapai17cm,tetapisebagianbesarmemiliki ukuran tubuh yang cukup besar, jenis yang palingbesarmemilikipanjangtubuhdapatmencapai180cm.

    Ikan-ikanmargaChannamampumenghirupoksigendariatmosfer, karenapadabagian insang terdapat alatpernapasantambahan.OlehkarenaituikanikanmargaChannadapathidupdi perairan dengan kadar oksigen rendah. Itu sebabnya ikan-ikanmargaChannabanyakditemukanhidupliardirawa-rawaatausungaiberaruslambat,bahkandisungai-sungaikecilataurawabanjiran. Ikan-ikanmargaChannamampuberadaptasidilingkungan yang mempunyai kandungan humus yang tinggiyangberasaldarigambut.

    Akhir-akhir ini mulai banyak penelitian dilakukan untukmenganalisiskandunganzatgizidansenyawa-senyawabioaktifyang terkandungdidalam ikan-ikanmargaChanna.Walaupunpenelitianinisebagianbesarterfokuspadaikangabus(Channastriata), namun dapat diperkirakan bahwa daging ikan-ikanmarga Channa mengandung protein tinggi, terutama albumin,juga mengandung asam-asam amino esensil dan asam-asamlemak esensil, di antaranya asam linoleat (C18:2) dan asamarakhidonat (C20:4), yang termasuk dalam kelompok asamlemakomega-3danomega-6.Disampingitu,dagingikangabusterbuktimengandungbanyakmineral,antaralainZn(seng),Fe(zatbesi),K(kalium),danCa(kalsium).

    Penelitian untuk menguji potensi medisinal ikan-ikanmarga Channa sekali gus juga potensinya sebagai bahannutrasetikal sudah mulai banyak dilakukan. Sebagian besarpenelitian masih terfokus pada ikan gabus, mungkin karena

  • 3

    memang paling banyak ketersediaannya dan paling mudahdiperoleh. Ikan gabus juga paling banyak dikonsumsidibandingkan dengan ikan-ikan marga Channa lainnya. Dibeberapadaerahdi Indonesia, antara laindi SumateraSelatandan Jambi, Ikan gabus juga diketahui digunakan secaratradisional sebagai suplemen untuk mempercepatpenyembuhan luka pada ibu-ibu sehabis melahirkan dan jugapada anak-anak sehabis disunat. Suplementasi ekstrak dagingikan gabus telah dibuktikan memiliki daya antioksidan danhepatoprotektif yang cukup kuat, dapat mempercepatpenyembuhan pasien-pasien tuberkulosis, dan dapatmempercepat penyembuhan luka termasuk luka diabetik danlukapascaoperasiCaesar.

    Pada tahun 2018-2019, Sinaga dan kawan-kawan dariUniversitasNasionalmelakukanpenelitian tentangkandungansenyawa bioaktif serta potensi medisinal dari ikan bujuk(Channalucius),kerabatdekatikangabus.Ternyataikanbujukjuga memiliki kandungan protein dan albumin yang tinggi,sebandingdengan ikangabus. Suplementasidaging ikanbujukkepadatikuspercobaanjugatelahdibuktikandapatmelindungihepar dari pengaruh intoksikasi parasetamol, suatu senyawaanalgesika yang dalam dosis tinggi sudah terbukti dapatmengintoksikasi atau meracuni hati. Pada saat yang sama,Sinagadankawan-kawanjugamembuktikanbahwadagingikantoman (Channa micropeltes) juga mengandung protein danalbuminyangtinggi,namunsedikit lebihrendahdibandingkandaging ikan gabus dan ikan bujuk. Namun, kandungan lemakdaging ikan toman jauh lebih tinggi dibandingkan ikan gabusdan ikanbujuk. Suplementasi daging ikan toman juga terbuktibersifat hepatoprotektif, namun efeknya sedikit lebih rendahdibandingkandenganefekhepatoprotektifikanbujuk.

    Suplementasi ekstrak daging ikan bujuk ternyata jugadapat mempercepat penyembuhan luka pada tikus, baik padatikus non-diabetik maupun pada tikus diabetik. Sebagaimanayang sudah diketahui luka diabetik adalah luka yang sukar

  • 4

    sembuh, bahkan cenderung makin memburuk kondisinyamenjadi gangren, sehingga acapkali berakhir pada amputasibagian tubuh yang luka. Oleh sebab itu, efek suplementasiekstrak ikan bujuk dalam membantu mempercepatpenyembuhan luka diabetik merupakan satu harapan untukmenjadikanekstrakdaging ikanbujuk ini sebagainutrasetikal,terutamadalammembantupenyembuhanlukadiabetik.

    Sampai sejauh ini, belum ada laporan tentang potensimedisinalikan-ikanmargaChannajenislainnya.Padahalsesuaiprinsip kemotaksonomi, diperkirakan ikan marga Channalainnya jugamemiliki potensimedisinal dan gizi yang hampirsamadenganikangabusdanikanbujuk.Olehsebabitu,sangatpenting dilakukan penelitian untuk mengungkapkan nilai gizidan kandungan senyawa-senyawa bioaktif serta potensimedisinal dari ikan-ikan marga Channa lainnya, mengingatjenis-jenis ikanmarga Channa cukup banyak di Indonesia danpotensi pembudidayaannya juga cukup besar. Di samping itujugaperludilakukanpenelitian-penelitianyanglebihmendalamuntuk menggali potensi medisinal lain dari ikan-ikan margaChanna ini, dan juga mekanisme kerjanya sebagai senyawabioaktif.

    Walaupun jenis-jenis ikan marga Channa masih cukupbanyak di alam, dan juga sudah mulai banyak dibudidayakanterutama ikan gabus, namun teknologi budidaya yang tepat-guna belum tersedia untuk diterapkan langsung olehmasyarakat. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian untukmenemukan teknik budidaya tepat-guna yang mudahditerapkan masyarakat agar ketersediaan ikan-ikan margaChanna inibertambahbesaruntukmengantisipasipemenuhankebutuhan masyarakat sebagai ikan konsumsi yang bergizitinggi dan juga untuk memenuhi kebutuhan industri dalampemanfaatannya sebagai bahan obat ataupun bahannutrasetikal.

  • 5

    ASPEK BIOLOGI DAN TEKNOLOGI BUDIDAYA IKAN MARGA CHANNA

    Ikanmarga Channa termasuk ke dalam suku Channidae,yaitusukuikanyangdapatditemukanhidupliardibenuaAsiadan Afrika. Ikan-ikan suku Channidae umumnya merupakankarnivora dan predator yang memiliki ciri khas berupa siripdorsal yang panjang, mulut yang besar, dan gigi yang terang.Ikan-ikan ini dapat menghirup udara lewat insang, sehinggadapat bermigrasi lewat darat. Ikan-ikan Channidae memilikiorgan brankial yang tumbuh saat sudah tua. Dua marga darisukuChannidaeyangdikenalsaatiniadalahChannadiAsiadanParachannadiAfrika.MenurutCourtenayandWilliams(2004)dan Vidthayanon (2005) saat ini dikenal 39 jenis ikan margaChannadan3jenisikanmargaParachanna.39jenisikanmargaChannayangsudahdikenaladalah:

    1. Channaasiatica(Linnaeus,1758)2. Channa amphibeus (Meclelland, 1845) atau Borna

    Snekehead3. Channaandrao4. Channaargus(Cantor,1842)atauNorthernsnakehead5. Channaaurantimaculata(Musikasinthorn,2000)6. Channaaurantipectoralis7. Channabankanensis(Bleeker,1852)atauBangka

    snakehead8. Channabaramensis(Steindachner,1901)atauBaram

    snakehead9. Channabarca(Hamilton,1822)atauBarcasnakehead10. Channableheri(Vierke,1991)atauRainbow

    snakehead11. Channaburmanica(Chaudhuri,1916)12. Channacyanospilos(Bleeker,1853)13. Channadiplogramma14. Channagachua(Hamilton,1822)

  • 6

    15. Channaharcourtbutleri(Annandale,1918)16. Channahoaluensis17. Channalongistomata18. Channalucius(Cuvier,1831)19. Channamaculata(Lacepede,1801)20. Channamarulioides(Bleeker,1851)21. Channamarulius(Hamilthon,1822)atauGreat

    snakehead22. Channamelanoptera(Bleeker,1855)23. Channamelanostigma24. Channamelasoma/Channamelanosa(Bleeker,1851)

    atauBlacksnakehead25. Channamicropeltes(Cuvier,1831)atauGiant

    Snakehead26. Channaninhbinhensis27. Channanox(Zhang,MusikasinthornandWatanabe,

    2002)28. Channaorientalis(Bloch&Schneider,1801)atau

    Walkingsnakehead29. Channaornatipinnis30. Channapanaw(Musikasinthorn,1998)31. Channapardalis32. Channapleurophtalamus(Bleeker,1851)33. Channapomanensis34. Channapseudomarulius35. Channapulchra36. Channapunctata(Bloch,1793)atauSpotted

    snakehead37. Channashingon38. Channastewartii(Playfair,1867)atauAssamase

    snakehead39. Channastriata(Bloch,1793)atauSnakeheadmurrel

    3jenisikanmargaParachannayangsudahdikenal,yaitu:

    1. Parachannaafricana(Steindacher,1879)

  • 7

    2. Parachannainsignis(Sauvage,1884)3. Parachannaobscura(Gunther,1861)

    IkanmargaChannaadalahikan-ikanairtawaryanghidup

    dikawasantropisAfrika,AsiaSelatan,AsiaTenggara,danAsiaTimur. Ikan ini sering disebut sebagai ikan kepala ular(snakehead), karena bentuk kepala lebar dan bersisik besar,mulutbersuduttajam,sirippunggungdansiripduburpanjang,dan tinggi hampir sama. Semua jenis ikan marga Channamampumenghirupoksigendari atmosfer, karenapadabagianinsangterdapatalatpernapasantambahan.Olehkarenaituikanikan marga Channa dapat hidup di perairan dengan kadaroksigen rendah. Beberapa jenis ikan marga Channa memilikinilaiekonomiyangpenting,baiksebagaiikanhiasmaupunikankonsumsi(Kotellatetal.,1993).

    Lee and Ng (1994) melaporkan bahwa di SemenanjungMalaysia dan Singapura dapat ditemukan 7 jenis ikan margaChanna, yaitu Channa bankanensis, C. gachua, C. lucius, C.marulioides,C.melasoma,C.micropeltes danC.striata. Lee andNg(1994)jugamenyatakanbahwaspesimenikanChannadariPeninsularMalaysia yangdiidentifikasi sebagaiC.melanopterasensuWeber&deBeaufort,1922, terbuktimerupakanbentukdewasa dari C. marulioides s.str. C. melanoptera sebenarnyahanya dapat ditemukan liar di pulau Kalimantan dankemungkinan Sumatera (Lee and Ng, 1994). Courtenay andWilliams (2004) dan Vidthayanon (2005) melaporkan diThailand telah ditemukan paling tidak 6 jenis ikan margaChanna, yaitu Channa marulioides, Channa striata, Channamarulius, Channa micropeltes, Channa lucius, dan Channagachua.

    Beberapa penelitian yang dilakukan di Indonesiamengungkapkan bahwa ikan-ikan marga Channa dapatditemukanhidupliardibeberapasungaidipulauSumateradanKalimantan, antara lain di daerah aliran sungai (DAS) MusiSumatera Selatan, Riau, Jambi, Sumatera Barat, Kalimantan

  • 8

    Barat,KalimantanTengah,KalimantanSelatan,bahkandipulauJawa(Muchtaretal,1984;Yantietal.,1997;Said,2007a;Said,2008; Bijaksana, 2012; Azrita et al., 2013). Di DAS Musiditemukan 6 jenis ikan marga Channa, yaitu Channa striatus,Channa micropeltes, Channa pleurophthalmus, Channamarulioides, Channa cyanospilos, dan Channa lucius (Said,2007a).

    HabitatikanmargaChanna

    Ikan ikan marga Channa merupakan jenis ikan tropis.Habitatikangabusdialamadalahperairanumumberuparawabanjiranyang lebihdikenaldenganistilahperairanrawalebaklebung.Perairanrawalebaklebungatauperairanrawabanjiran(floodplain) merupakan dataran rendah di tepi sungai yangtergenang ketika air sungai meluap (saat musim penghujan).Mempunyai kebiasaan hidup liar di rawa-rawa atau sungaiberaruslambat.Ikan-ikanmargaChannamerupakanikanyangmampu hidup di perairan dengan karakteristik pH asam,oksigenterlarutrelatifrendah,danCO2tinggi(Said2008).Ikanmarga Channa mampu beradaptasi di lingkungan yangmempunyai kandungan humus yang tinggi yang berasal darigambut. Daerah tersebut merupakan hutan rawa yang padatdengan tumbuhan air yang didominasi oleh tumbuhan sukuGraminae. Said (2007a) melaporkan beberapa lokasi diSumatera Selatan, yaitu di daerah aliran sungai Musi, daerahGumaiKabupatenMuaraEnim,danKabupatenMusiBanyuasinmerupakan lokasi yang mempunyai keragaman jenis margaChanna tinggi. Di daerah aliran sungaiMusi ditemukan palingtidak 6 jenis ikan marga Channa, yaitu ikan gabus (Channastriatus), toman (Channa micropeltes), serandang (Channapleurophthalmus), jalai (Channa marulioides), bujuk (Channacyanospilos), dan sarko (Channa lucius). Di Kabupaten MuaraEnimdtemukan5jenismargaChannayaitugabus(Ch.striata),toman (Ch. micropeltes), serandang (Ch. pleurophthalmus),bujuk (Ch. cyanospilos), dan sarko (Ch. lucius). Di Kabupaten

  • 9

    Musi Banyuasin hanya ditemukan 3 jenis yaitu gabus (Ch.striata), toman (Ch. micropeltes), dan bujuk (Ch. cyanospilos).Namun demikian, ikan ikan marga Channa ini mampuberadaptasi di berbagai perairan air tawar baik kolam, danau,sungai,rawa,danwaduk.FekunditasikanmargaChanna

    Fekunditasadalah jumlah telurmatangdalamovariyangakan dikeluarkan pada waktu memijah. Fekunditasmenunjukkan potensi telur yang dihasilkan untuk satupemijahan. Pengkajian fekunditas ikan sangat pentingdilakukankarenaakanmenentukanpotensibenihuntukprosesdomestikasi dan budidaya. Fekunditas berhubungan denganpanjangtotaldanbobotbadanikan(Azritaetal.,2012).Variasilingkungan, terutama ketersediaan makanan di habitatnyaberperanan penting terhadap kualitas telur dan waktureproduksi ikan. Kekurangan makanan dapat menyebabkantertundanya pematangan gonad dan rendahnya fekunditas.Makananbagi ikandapatmerupakan faktor yangmenentukanbagi kepadatan populasi, pertumbuhan, dan kondisi ikan,sedangkan macam makanan satu spesies ikan biasanyatergantungpadaumur,tempat,waktu,danalatpencernaandariikan itu sendiri. Dengan mengetahui kebiasaan makanan satujenis ikan dapat dilihat hubungan ekologi antara ikan denganorganisme lain yang ada di suatu perairan, misalnya bentuk-bentukpemangsaan,saingan,danrantaimakanan.

    Beberapapenelitiantentangaspekreproduktif,antaralainfekunditas dan diameter telur ikan marga Channa sudahdilakukan, antara lain fekunditas ikan Spotted snakehead(Channa punctata) di India berkisar 2.300-29.600 butir,diametertelur2mm(Courtenay&Williams,2004).Fekunditasdwarfsnakehead(Channagachua)diBerhampurIndiaberkisarantara 2.539-7.194 butir, diameter telur 2,1-2,6 mm (Mishra,1991).Ali(1999)melakukanpenelitianterhadapChannastriatayang dikoleksi selama satu tahun sejak Februari 1992 dari

  • 10

    sawah dan saluran irigasi yang berhubungan dengan sawahtersebut di Kerian Utara , Perak, Malaysia. Ia menemukanterdapatenamtahapperkembanganoositikangabus.Distribusifrekuensiukuranoositdanfrekuensikeberadaan(frequencyofoccurrence) untuk tahap ovarium yang berbedamenunjukkanbahawa perkembangan gonad ikan gabus berlangsungsepanjang tahun.Distribusi frekuensiukuranoosityangmulti-modaldalampopulasimengindikasikanadanyaperkembangandan juga oosit yang matang pada betina, yang jugamengkonfirmasi kesiapan bertelur sepanjang tahun. Perkiraanfekunditas absolut rata-rata berkisar antara 4326-9017 oosit,sedangkanperkiraanfekunditasrelatifrata-rataberkisarantara10,5 sampai 36,3 oosit per gram berat badan. Baik panjangtubuh total, maupun berat dapat digunakan untukmemperkirakanfekunditas.

    Fekunditas ikan chevron snakehead (Channa striata) diMalaysiaberkisar3.000-30.000butir,diameter telur1,25mm,sedangkan fekunditas ikanchevronsnakehead(Channastriata)di daerah banjiran Sungai Musi berkisar 1.141-16.468 butir(Makmur et al., 2003). Fekunditas ikan cobra snakehead(Channamarulius) berkisar 2.000-40.000 butir dan diametertelur ikan Northern snakehead (Channa argus) berkisar 1,80-1,85mm(Courtenay&Williams,2004).

    Azrita et al. (2012) melakukan penelitian terhadapfekunditas ikan bujuk (Channa lucius) di tiga lokasi yangberbeda, yaitu di Danau Singkarak Sumatera Barat, di rawabanjiran Pematang Lindung Jambi, dan di rawa banjiranMentulik Riau. Dari hasil penelitian ini terungkap bahwaterdapat perbedaan fekunditas ikan bujuk pada setiap lokasipenelitian. Fekunditas ikanbujukdiDanauSingkarakberkisar1.152-3.002butirdenganrataan1.996±568butir/ekor,dirawabanjiranPematangLindung-Jambiberkisar1.155-3.715denganrataan 2.196±866 butir/ekor dan di rawa banjiran Mentulik-Riauberkisar1.293-3.710denganrataan2.539±716butir/ekor.Ukurandiameter telur ikanbujukuntukmasing-masing lokasi

  • 11

    juga sedikit berbeda, dari Danau Singkarak berkisar 1,25-1,55mmdenganrataan1,35±0,09mm,darirawabanjiranPematangLindungJambi1,32-1,70mmdenganrataan1,53±0,11mm,dandi rawabanjiranMentulikKamparRiau1,40-1,90mmdenganrataan1,70±0,14mm.Daripenelitianinijugaterungkapbahwaterdapatperbedaanukurantelurbagiananteriordenganrataan1,40 mm dan posterior dengan rataan 1,70 mm, sehinggadinyatakan tipe pemijahan ikan bujuk bersifatpartial. Ukurandiameter teluryangakandipijahkanberkisarantara1,35-1,70mm, memijah pada perairan tenang yang ditumbuhi tanamanair, sifat telur merapung di permukaan air dan dijaga olehinduk.Makananutamaikanbujuk(Channnalucius)adalahikandengannilai indeksbagian terbesar70,78%-89,01%,makananpelengkap udang 5,81%-16,3% dan anak katak 1,77%-3,28%,danmakanantambahanadalahseranggaair.Berdasarkanjenismakanantersebutikanbujukdigolongkanikankarnivoramurnibersifat predator dengan panjang usus rata-rata 75,18% daripanjangstandar.BudidayaikanmargaChanna

    Budidaya ikan-ikanmarga Channa di Indonesiamemilikipeluangyangsangatbesardilihatdarilingkunganstrategisdanpotensi sumberdaya yang tersedia. Ikan-ikan marga ChannamerupakanikanasliwilayahAsiaTenggaratermasukIndonesiadan sampai saat ini masih banyak ditemukan hidup liar diberbagai perairan Indonesia, antara lain di pulau Sumatera,Kalimantan, dan Jawa. Ikan-ikan ini pun sudah banyakdibudidayakan, atau lebih tepatnya dilakukan pembesaransecarabesar-besarandankomersildinegaraThailand,Filipina,Vietnam dan Myanmar, yang secara mempunyai karakteristikgeografi yang tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Hal inimenunjukkanbahwaIndonesiapuncocokuntukuntukmenjaditempatpembudidayaan ikan-ikanmargaChanna secarabesar-besaran.

  • 12

    SistempembesaranikangabusdiThailandmenggunakankolamdenganluasanberkisar800-1600meterpersegi,dengankedalamankolamberkisar 1,5-2meter. Benih yangdigunakanberukuran1-2cmatauberumurlebihdari10hari,yangberasaldari hasil penangkapan dari alam pada awal musim hujan diThailand (bulan Mei sampai September atau Oktober). Padattebar benih dalam kolam sangat beragam berkisar 75-460ekor/m2. Pemberian pakan sebanyak 3 kali/hari pada fase frysampaifingerling,duakali/haripadaukuranfingerlingdansatukali/hari pada akhir pemeliharaan.Dari ukuran fingrling, ikandiberi pakan kombinasi ikan rucah dengan dedak, saatpembesaransampaiakhirpemeliharaanikandiberipakanikanrucah saja, lamapemeliharaan ikanberkisar7-11bulan (Wee,1981).

    PembesaranikangabusdiIndiadilakukandikolamtanahdan kolam beton. Kolam tanah berukuran 15x5x1 meter,ditebar benih ukuran 8-10cm, dengan padat tebar 12.000-15.000 benih/ha. Pemberian pakan berupa usus ayam yangsudah direbus dengan feeding rate 5-15% bobot tubuh/hari.Ikan dipelihara selama 8 bulan, kelangsungan hidup ikan 90-95%,denganbobotikansaatpanen800-900gram/ekor.

    Sistem pembesaran ikan gabus di Malaysia dilakukansecara monokultur ataupun polikultur dalam kolam tanah.Pemeliharandilakukandenganpadattebar40-80ekor/m2atau5000 ekor /hektar, dan dipelihara selama 9-11 bulan,membudidayakan ikan gabus dalam kolam tanah dengankombinasiikannila.Budidayaikangabusjugasudahdilakukansecara intensif di Provinsi An Giang dan Provinsi Dong Thap,wilayahdeltaMekong,Vietnam,dengansistemkolamtanahdankaramba.

    Walaupunpotensinyacukupbesar,namunsampaisaatinibudidaya ikan-ikan marga Channa di Indonesia masih belumada yang dilakukan secara besar-besaran. Jenis Channa yangsudah dibudidaya juga masih terbatas, yaitu baru ikan gabus(Channastriata)dipulauSumatera,Kalimantandan Jawa,dan

  • 13

    dalam jumlah sangat kecil pembesaran ikan toman (Channamicropeltes) di Kalimantan. Balai Besar Budidaya Air tawarMandiangin, Kalimantan Selatan telah berhasilmembudidayakan ikan gabus. Pembesaran ikan gabus diKalimantan Selatan, menggunakan kolam, baik kolam tanahmaupun kolam semen/beton. Pembesaran ikan gabus jugadilakukan di media karamba di lahan rawa lebak KecamatanSekayu Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan.Pembesarandilakukanselama5bulandenganmakananberupapellet. Ikan-ikanmargaChanna lainnya,seperti ikanbujukdanserandang,walaupundagingnyaenakdanbergizitinggi,sampaisejauh ini belum ada laporan bahwa ikan-ikan inidibudidayakan. Walaupun ada yang menjualnya sebagai ikankonsumsi di pasar-pasar di pulau Sumatera dan Kalimantan,namunmasihmerupakanhasiltangkapandarialamliar,bukanhasilbudidaya.

    Penelitian tentang beberapa aspek budidaya ikan margaChanna terutama ikan gabus juga sudah dilakukan, namunmasih belum terintegrasi dan komprehensif. Masih banyakfaktor-faktor budidaya ikanmarga Channa yang perlu diteliti.Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan penelitanbudidaya ikan-ikanmarga Channa yang bersifat komprehensifsehinggadapatdiperolehteknologibudidayaikanChannayanghandal dan tepat-guna. Kendala utama dalam budidaya ikan-ikanmargaChannasaatiniadalahbelumtersedianyateknologipembenihan ikan secara terkontrol serta belum adanyaformulasipakanbuatanyangdapatmemacupertumbuhanikanyangdipelihara.

  • 14

    JENIS-JENIS IKAN MARGA CHANNA Di Indonesia telahdiketahuipaling tidakada8 jenis ikan

    marga Channa, sebagian besar ditemukan hidup liar di PulauSumatera dan Kalimantan, yaitu Channa striata (ikan gabus),Channa micropeltes (ikan toman), Channa lucius (ikan bujuk),Channapleurophthalmus (ikan serandang),Channamarulioides(ikanjalai),Channamaculata(ikanmihau),Channabankanensis,dan Channa cyanospilos. Di antara ke delapan jenis ini yangpalingdikenaladalahChannastriata.

    Channastriata

    Channa striata atau ikan gabus merupakan jenis ikanmarga Channa yang paling banyak dikenal dan juga palingbanyak dikonsumsi. Ikan gabus dikenal dengan banyak nama,menunjukkan bahwa ikan gabus tersebar dan dikenal diberbagai tempat di Indonesia dan di luar Indonesia. Beberapanama lokal ikan gabus di wilayah Indonesia antara lain ikanaruan atau haruan (Melayu dan Banjar), kocolan (Betawi),bayong, bogo, licingan, kutuk (Jawa), bale salo (Bugis), ruan(Palembang, Jambi, Riau). Dalam bahasa Inggeris ikan gabusdikenal dengan nama common snakehead, snakehead murrel,chevronsnakehead,ataustripedsnakehead.

    Sinonim Channa striata antara lainOphicephalus striatusBloch, Ophiocephalus vagus Peters, Ophiocephalus striatus var.qualamudensis Gianferrari (Said, 2007a). Ikan ini banyakterdapatdiperairantawardanmerupakanikankonsumsiyangpada umumnya dikeringkan atau diasinkan. Ikan gabusmempunyainilai ekonomiyang tinggi. Ikan inidapatbertahanhiduppadamusimkeringdengancarabersembunyidi lumpurdasarperairan.

    Penyebaran ikan gabus (Channa striata) sangat luas,antaralaindiIndonesia(Sulawesi,PaparanSunda,SundaKecil,dan Maluku), Srilanka, Philipina, Indocina, dan Cina. Di

  • 15

    Indonesia, ikangabus (Channastriata)ditemukandiDASMusiDesaTalangFatimahKecamatanGelumbangKabupatenMuaraEnim Sumatera Selatan (Makmur et al, 2003), rawa banjiranSungai Kelekar Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan (Muslim,2017), reservat perikanan LebungKaranganOgan Ilir (Lestaridan Muslim, 2005), waduk Kedungombo Jawa Tengah(Kartamihardja,1994),rawa-rawasekitarKotaPekanbaruRiau(Muchtaretal,1984),sungaibanjaranPurwokertoJawaTengah(Sinaga et al, 2000), Kalimantan Timur (Yanti et al, 1997),Kalimantan Selatan (Bijaksana, 2010), dan tempat-tempat laindi Indonesia. Ikan gabusmerupakan jenismarga Channa yangdominantertangkapdidaerahaliranSungaiMusi(Said,2007a).

    Ikangabusmempunyaicirimorfologisbentukbadanbulatsilendris, seluruh tubuh dan kepala ditutupi sisik cycloid dancetenoid, warna agak hitam jika hasil tangkapan di rawa danagak pudar jika hasil tangkapan di tepi sungai. Bentuk badanikan gabus di bagian depan hampir bundar dan pipih tegakkearah belakang sehingga disebut ikan berkepala ular(snakeheadfish).Panjangtotalnyadapatmencapai90cm.Padasisi badan mempunyai pita warna berbentuk < mengarah kedepan, tidak tedapat gigi taring pada vomer dan palatine,terdapat sisik berjumlah 4 sampai dengan 5 antara gurat sisidan pangkal jari-jari sirip punggung bagian depan (Kotellat etal., 1993). Pada Gambar 1-3 disajikan beberapa gambar ikangabus.

    Ikangabustermasuksalahsatujenisikanlabyrinth.Namalabyrinthdiberikankarenaikaninimempunyaialatpernafasantambahan yaitu organ labyrinth yang terletak di bagian atasrongga insang. Labyrin terdiri atas lapisan-lapisan kulit yangberlekuk-lekuk dan mengandung banyak pembuluh darah.Organ labyrinth ikan gabus berupa bilik-bilik insang yangmempunyaikantong-kantongkecilyangterlipatdandilengkapidenganpembuluh-pembuluhdarahgunamenyerapoksigen.

  • 16

    Gambar1.Ikangabus(Channastriata)diPasarAngsoDuokotaJambi.Warnanyalebihgelapdibandingkandenganikanmarga

    Channayanglain

    Gambar2.Bagianperutikangabus(Channastriata)berwarna

    putihdengansedikitbercakbercakberwarnahitam

  • 17

    Gambar3.Bagiankepalaikangabussepertikepalaular,olehsebabituikangabusdanikanmargaChannalainnyadisebut

    snakeheadfish

    Ikan ini memiliki diverticula yaitu suatu alat pernafasantambahanyang terletakdibagian atas insang sehinggamampumenghirup udara dari atmosfer, juga mampu berjalan jauhdimusim kemarau untuk mencari air (Kottelat et al., 1993).Bahkan ikan ini dapat mempertahankan hidup dengan cara

  • 18

    “menguburkan diri“ di dalam lumpur saat musim kemarau,yaitusaatrawa-rawahabitatikangabuskering(Muslim,2005).

    Ikanbetinabiasanyaditandaidenganbentukkepalayangmembulat, perutnya lembek dan membesar, warna tubuhnyacenderung terang, dan bila diurut akan keluar telur. Pejantansendiri ditandai dengan bentuk kepala yang lonjong, warnatubuhnya cenderung gelap, lubang pada kelamin memerah,sertaakanmengeluarkancairanputihagakbeningketikadiurut(Muslim,2017).Channamicropeltes

    Channamicropeltesatau ikantoman, jugadikenaldengannama giant snakehead, red snakehead, redline snakehead,malabar snakehead, gabus tobang (Kalimantan), toman(Malaysia),pla-chado(Thailand),pla-melangpu(Thailand),treychdaur (Cambodja). Sinonim Channa micropeltes adalahOphiocephalus serpentinus Cuvier, Ophicephalus bivittatusBleeker, Ophiocephalus stevensii Bleeker, Ophiocephalusdiplogramma Day, Ophiocephalus diplogramme, danOphiocephalusstuderiVolz.(Said,2007a).

    Channamicropeltesmerupakan jenisyangpalingbesardiantara ikanmargaChanna, dapatmencapaipanjang1 sampaidengan 1,5m dengan bobot lebih dari 20 kg. Oleh karena itudisebutsebagaigiantsnakeheadfish(Gambar4).Cirimorfologisikantomanadalahadanyagaris linea lateralisberwarnahitamdi sepanjang tubuh, ada totol berwarna hitam di sepanjangtubuhnya, dengan bagian perut berwarna putih. Pada tubuhikantomanterdapatgariswarnaorangedarimoncongkesiripekorbagianatasdanbawahdibatasiolehgarisberwarnahitamyang kemudian terputus menjadi bintik-bintik yang tidakberaturan atau bercak. Vomer dan palatine mempunyaisederetan gigi kecil berbentuk taring (Kotellat et al., 1993)(Gambar5-7).

  • 19

    Gambar4.Ikantomanyanghidupliardapatmencapaiukuran

    yangsangatbesar,olehsebabitudisebutsebagaigiantsnakeheadfish(FotodiambildariblogSiTukangMancingManiahttp://ariyacartoons.blogspot.com/2013/05/teknik-dan-cara-

    memancing-ikan-toman.html)Ikantomanmempunyaikemampuanadaptasiyangtinggi

    diperairanairtawar.DiIndonesiatersebardiSumaterabagianTenggara, Kalimantan Barat, Jawa, dan Bangka Belitung. Ikantoman (Channamicropeltes) ditemukan di reservat perikananLebung Karangan Ogan Ilir (Lestari dan Muslim, 2005).Penangkapanpadaumumnyadilakukanmenggunakanpancingdengan ukuranmata pancing 5 sampai dengan 8. Ikan tomancukup banyak ditemukan di sepanjang daerah aliran SungaiMusi.

  • 20

    Gambar5.IkantomandiPasarAngsoDuokotaJambiyang

    dijualsebagaiikankonsumsi.Ukurantubuhikantomanuntukkonsumsitidakterlalubesar,umumnyadenganberat0,5

    sampaidengan2kg.Nampakmotifbercakhitamdisepanjangtubuhnya(Fotodiambilpadatahun2018)

    Gambar6.Ikantoman,dengantotolataubercak-bercakwarna

    hitamditubuhdanbagianperutberwarnaputih

  • 21

    Gambar7.BagiankepalaikantomantampaksepertikepalaularChannalucius

    Nama ikan bujuk diberikan pada, paling tidak, dua jenisikanmargaChanna,yaituChannaluciusdanChannacyanospilos.Keduajenisikaninimemilikiciri-ciriyangcukupmenunjukkanperbedaan satu sama lain, namun demikian masyarakat lokalmemberikannamayangsama.

    Channa lucius ditemukan di Sumatera dan Kalimantan,antara lain di Sungai Rangau Riau.Channa lucius juga disebutMuju-muju(Kerinci),Kehung,Kihung,atauKesung(KalimantanTengah),danGabuscina(Betawi).Selaindi Indonesia, ikan inijuga terdapat di negara negara Asia lainnya, antara lain diMalaysia,Thailand,Vietnam,Laos(disungaiMekong),Kambojadan China. Di Malaysia dikenal dengan nama ikan Bujuk atauikan Ubi, sedangkan dalam bahasa Inggeris dikenal sebagaiSplendidsnakeheadatauForestsnakehead.

    Azrita et al. (2013) melakukan penelitian tentangmorfologi ikan bujuk di tiga tempat yang berbeda, yaituPerairan Danau Singkarak Sumatera Barat, Rawa BanjiranTanjung JabungTimur JambidanRawaBanjiranKamparRiau.Dari hasil penelitian tersebut terungkap bahwa populasi ikanbujuk antar habitat perairan memiliki ukuran yang berbeda.Pembeda utama dari karakter meristik ikan bujuk adalahjumlah sisik di atas gurat sisi, sedangkan dari karaktermorfometrik adalah panjang moncong, panjang rahang atas,panjang sirip pektoral, dan panjang duri sirip dorsal yangterpanjang. Pembeda dari karakter panjang moncong dan

  • 22

    panjang rahang atas disebabkan karena ikan bujuk bersifatpredator murni yaitu menyergap makanan berupa anak ikan,udangkecildananakkatak, sehinggamemerlukanmulutyangpanjang dan rahang lebar untuk memakan makanannya.Pembedakarakterpanjangsirippektoraldanpanjangdurisiripdorsalyangterpanjangdisebabkanoleh ikanbujukmelakukanpergerakan dari dasar ke permukaan perairan untukmenyergap makanan. Secara visual dan biometrik perbedaanutama ikan bujuk terlihat pada ukuran panjang total, bentuk,danwarnatubuh(Gambar8)(Azritaetal.,2013).Padagambar9 dan 10 disajikan morfologi ikan bujuk yang diperoleh daridaerahJambi.

    DarihasilpenelitianAzritaetal.(2013)terungkapbahwapopulasi ikan bujuk yang diteliti terisolasi menjadi duakelompokyangberbeda,yaitukelompokpertamapopulasiikanbujuk dari rawa banjiran Tanjung Jabung Timur Jambi danpopulasi dari rawabanjiranKamparRiau, sedangkanpopulasiDanau Singkarak terpola menjadi satu kelompok tersendiri.Pengelompokan ini terjadi akibat perbedaan geografis yangberhubungan dengan letak ketinggian habitat dari permukaanlautdanfaktorlingkungan,terutamayangberhubungandengankualitasair,sepertikesadahandanpHair(Azritaetal.(2013).

    Fekunditas ikan bujuk di tiga lokasi ini juga ternyataberbeda. Fekunditas ikan bujuk di Danau Singkarak berkisar1.152-3.002butirdenganrataan1.996±568butir/ekor,dirawabanjiranPematangLindung-Jambiberkisar1.155-3.715denganrataan 2.196±866 butir/ekor dan di rawa banjiran Mentulik-Riauberkisar1.293-3.710denganrataan2.539±716butir/ekor.Ukurandiameter telur ikanbujukuntukmasing-masing lokasijuga sedikit berbeda, dari Danau Singkarak berkisar 1,25-1,55mmdenganrataan1,35±0,09mm,darirawabanjiranPematangLindungJambi1,32-1,70mmdenganrataan1,53±0,11mm,dandi rawabanjiranMentulikKamparRiau1,40-1,90mmdenganrataan1,70±0,14mm(Azritaetal.,2012).

  • 23

    Gambar8.IkanbujukberasaldariA).DanauSingkarak

    SumateraBarat,B).RawabanjiranDesaPematangLindungTanjungJabungTimurJambi,C).RawabanjiranDesaMentulik

    KamparRiau(Azritaetal.,2013)

    Dari hasil evaluasi genetik dapat disimpulkan bahwagenetik terbaik terdapat pada populasi dari Riau dan Jambi

  • 24

    yang mempunyai jarak genetik lebih tinggi dan lebih dekatdibandingkan dengan populasi dari Sumatera Barat. Evaluasigenetik merupakan dasar untuk proses domestikasi. Evaluasigenetik dalam penelitian yang dilakukan Azrita et al. (2013)menggunakanMarkerRAPD.SampelberupasiripChannaluciusdiekstraksi dan diamplifikasi dengan menggunakan primerOPAI-20.

    Selain itu juga terungkap bahwa ikan bujuk mempunyaitoleransiyangluasterhadapperubahankualitasair,yaitudapathidup pada kisaran kesadahan air 3,06 ± 0,11-72,00 ± 3,00mg/L dan pH air berkisar 4,50 ± 0,45-7,56 ± 0,40. Toleransiyang sangat luas tersebut memberikan peluang untukkonservasiikanbujuksecaraexsitu,terutamauntukmelakukanprosesdomestikasi(Azritaetal.,2013).

    Gambar9.IkanbujukyangdiperolehdariSungaiBatanghari

    Jambi,corakkulittubuhnyasangatindah

  • 25

    Gambar10.BagiankepalaikanbujukChannacyanospilos

    Channacyanospilos, jugadisebutdengannamaikanbujukmerupakan jenis ikan asli (native species) sungai sungai diSumatera (Sungai Musi) dan Kalimantan (Sungai Kapuas,Kalimantan Barat), dan kemungkinan juga ikan asli diSemenanjung Malaysia. Saat ini Channa cyanospilos tersebardariSumatera,Kalimantan, Jambi,Riau,dan jugaSemenanjungMalaysia.

    Ciri-ciri khas Channa cyanospilos adalah mempunyaibintik-bintik biru pucat tersebar pada bagian bawah badanyaitubermuladaritutupinsangsampaidenganbatangekordangigi taring terdapat pada bagian rahang bawah. Beberapapenulismemberi nama ikan ini sebagaibluespotted snakehead(kepala ular berbintik biru) karena warna biru yang terdapatpada tubuhmerupakan ciri khas yang tidak dimiliki oleh ikanmargaChannalainyangberasaldariIndonesia(Sumatera)danMalaysia.Ciri-cirimorfologilaindariChannacyanospilos,antaralaintidakterdapatsisikpadakepalabagianatas,durisiripperutberjumlah38-43,sirippadabagianekorberjumlah24-26buah.Sisik pada tubuh bagian samping berjumlah 51-55 buah, danterdapat taring pada rahang bagian bawah dan terdapat totolberwarnabirumudapadahampirseluruhtubuhbagianbawah,mulaidari tutup ingsang sampaidengankebatangekor (Said,2008).ChannacyanospilosyangditemukandiDASSungaiMusimempunyai panjang total berkisar antara 19,5 dan 35,5 cmdengankisaranberat70-600gram(Said,2008).

  • 26

    Gambar11.Channacyanospilos(Fotodiambildari

    IkanPredator.Net:https://ikanpredator.net/2016/10/13/jenis-jenis-snakehead-fish-channidae/)

    Channa cyanospilos bersifat predator sama seperti jenis

    Marga Channa lainnya. Ikan bersifat karnivora, makanannyaberupa ikan lain yang ber- ukuran lebih kecil. Ikan inimempunyai kebiasaan membuat sarang sendiri untukmenempelkan telur dan menjaga anak-anaknya dari predatorlainnya(Kotellatetal.,1993).

    NgdanLim(1990)mengelompokkanChannacyanospilosdalam satu kelompok dengan Channamelanosoma.Perbedaanterdapatpadapanjang taring yang terdapatpada rahangpadabagian bawah. Panjang taringChannacyanospilosberkisar 5%dari panjang standar dan panjang taring Channamelanosomaberkisar 12-13% dari panjang standar ikan tersebut. Channamelanosomadan Channa cyanospilos, keduanya memiliki sisikpada bagian belakang kepala sebelum perut sebanyak 8 buah(Channa striata 7 buah). Keduanya memiliki totol berwarnabirupadabagiantenggorokan(Said,2008).

  • 27

    ChannapleurophtalmusChannapleurophthalmusatauikanserandangadalahikan

    yang hidup di sungai di daerah tropis, meskipun demikianmampu bertahan hidup jika diintroduksikan ke daerah yangmempunyai beberapa musim misalnya Amerika Serikat(Semenanjung Florida dan Hawaii). Channa pleurophthalmusmempunyai beberapa nama sinonim yaitu Ophicephalusurophthalmus Bleeker dan O. spiritalis Fowler. Di sampingserandang,ikaninidikenaldengannamakeranda(Kalimantan),ocellated snakehead atau eyespot snakehead. Ikan ini bernilaiekonomis penting sebagai ikan konsumsi di Sumatera danKalimantan(Kotellatetal.,1993).Selainsebagaiikankonsumsi,juga dijadikan untuk ikan hias karena memiliki corak yangindahdengantotol-totolberwarnaagakmerahdankekuningan(Gambar12)denganhargajualyangcukuptinggi(NgdanLim,1990).

    Gambar12.Channapleurophthalmus

    Ikan Serandang (Channa pleurophthalmus) merupakan

    ikanspesiesaslidiSungaiMusi,Batanghari,KapuasdanBarito.Wilayah penyebaranmeliputi Kalimantan (Sungai Kapuas danBarito)danSumatera(Kotellatetal.,1993).Ikaniniditemukandi sungai Kampar Kanan Provinsi Riau (Aryani, 2015), dan diDaerahAliranSungai (DAS)Musiyang terletakdiDesaTalangFatimah Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan (Said,2007b).

  • 28

    Ikan serandang bersifat predator dan karnivora samasepertimargaChanna lainnya.Makananutamanyaadalah ikanyang berukuran lebih kecil dan udang. Dari hasil pengamatanpakan alami isi usus ikan serandang, hampir 100% berupahancuran daging ikan dan udang, sisanya adalah jenis cacing,sehingga dapat dikatakan bahwa ikan ini adalah karnivoramurni(Said,2007b).

    Cirimorfologi ikan serandang (Channapleurophthalmus)antara lain terdapatsisikkecildiatas tempurungkepala,padasirippunggungterdapat40-43jari-jarisirip,padasiripduburterdapat 28 - 31 jari-jari sirip, 57 - 58 sisik pada guratan sisi,51/2 sirip punggung antara guratan sisi dan bagian depanpangkal jari-jari sirip punggung, terdapat gigi seperti taringpada prevomer dan palatine, terdapat 4 - 5 gigi taring padabagian palatin, terdapat 4-5 buah bercak bulat hitam padabagiansisibadandenganbulatanberwarnakuningdanmerahberjumlah4sampaidengan5buah(12).MenurutSaid(2007b)panjang tubuh ikanserandangyangdiperolehdidaerahaliransungai Musi (Sungai Gumai, Sungai Arisan Belido dan SungaiBeringin) berkisar antara 16-31 cm dengan berat 350-430 g.Menurut Kottelat et al., (1993), ikan serandang (Channapleurophthalmus)dapatmencapaiukuranlebihdari50cm.

    Fekunditastelurikanserandangberkisar4290-1223butirdenganrata-rata7491butirdengan indekskematangangonadberkisar 0,711-1,486 dengan rata-rata 1,087. Diameter telurberkisar antara 0,2-0,5 mm (Said, 2007b). Berdasarkan hasilpenelitianAzwarSaidpadatahun2004,puncakpemijahanikanserandang terjadi pada bulan Mei, Juli dan September.Diperkirakan serandang adalah jenis ikan yang memijahsepanjang tahun karena pada tiap bulan pengambilan sampelselalu ditemukan ikan dengan tingkat kematangan gonad IV,danukuranikanbaikpanjangtotalmaupunberatyangdidapatjugaberagam(Said,2007b).

    Ikan serandang merupakan ikan yang mampu bertahanhiduppadakondisiperairandengankadaroksigenyangrendah

  • 29

    (karena memiliki organ pernapasan tambahan pada insangyang mampu mengambil oksigen dari atmosfer), kadarkarbondioksidabebasyang tinggidanpHperairanyangasam.HabitatikaninidiSungaiMusiberupahutanrawayangbanyakditumbuhiolehtanamanairyaitukumpeh(gramminae),encenggondok (Eicchornia crassipes) dan tumbuhan tingkat tinggi.Warna air hitam kecoklatan menunjukkan bahwa perairantersebutbanyakmengandungbahanorganikyangberasaldarigambut(Said,2007b).Channamarulioides

    ChannamarulioidesatauJalaimerupakanikanasli(nativespesies)SungaiMusi,yangtersebardidaerahlaindiIndonesiayaitudiIndragiri,BatangHari,BangkaBelitung,Samarinda,danKapuas. Dikenal dengan nama emperor snakehead, darkfinsnakehead, jaloy atau jalai (Sumatera), tomanbunga (Melayu),atau peyang (Kalimantan). Di dunia ikan hias Channamarulioides lebih dikenal dengan nama Maru. Di SumateraChanna marulioides yang lebih dikenal dengan nama Jalai,warnanyacenderungberwarnagelapkekuningandenganmotifbatikpadabagianekornya.Namundemikian,warnadanmotifatau corak pada tubuh ikan Maru nampaknya bervariasi,sebagaimanayangtampakpadaGambar13-14.

    Channa marulioides mirip dengan ikan kutuk (Channamelanoptera),yangmembedakankeduanyaadalahwarna.Ikanini mempunyai nilai ekonomi tinggi. Jalai atau maru lebihdikenalsebagaiikanhiasdaripadasebagaiikankonsumsi.PadasaatSaid(2007a)melakukanpenelitian,ikanjalaisudahsangatsulitditemukandidaerahaliranSungaiMusi.

    Ciri ikan jalai tubuhnya berwarna hitam, berpinggiranputih pada pangkal ekor bagian atas, tidak mempunyai gigitaring pada vomer atau palatum, 3,5 sisik antara guratan sisidan pada bagian depan pangkal jari-jari sirip punggung, danpanjang dapat mencapai 65 cm. Selama hidupnya ikan marumengalami tiga fasewarnayakni saatmasihbayiukuran3-10

  • 30

    cmberwarnagelapkebiru-biruan,padafasekedua(ukuran10-30 cm) berwarna coklat dengan perut warna putih hampirmiripsepertiikangabusbiasa(Channastriata),padafaseketigayakni saat dewasa40-100 cm ikanmarumulaimenampakkanwarna aslinya yakni warna kekuningan. Dan ketika dewasaakantumbuhcorakberwarnahitamdenganpinggiranputihdisisiknya (bunga), yakni ketikamarumemasuki usia1,5Tahundan corak itu akan bertambah banyak seiring denganbertambahnyaumur.Dimasing-masingdaerahmarumemilikiwarnadancorakyangberbeda-beda.DiKalimantanikanmaruyang sejak kecil hidup di sungai-sungai atau rawa-rawa diKalimantan ketika dewasa akan memiliki warna orangekemerahan dan hitam yang tegas di tubuhnya. Hal inidisebabkan karena di Kalimantan banyak terdapat lahangambut yangmembuat pH air di sungai-sungai di Kalimantanmenjadirendah(Allen,2012).

    Gambar13.ChannamarulioidesatauikanmaruKalimantan(DikutipdariblogPENGGILAIKANHIASMengenalikeindahan

    duniabawahair,

  • 31

    Gambar14.Channamarulioides,yangditangkapdandilepaskankembalidinegarabagianPerak,MalaysiapadaJanuari2003.(PhotocourtesyofJean-FrancoisHelias,FishingAdventures

    Thailand.Dikutipdarihttps://archive.usgs.gov/archive/sites/fl.biology.usgs.gov/Snak

    ehead_circ_1251/html/channa_marulioides.html)

    Gambar15.PetapenyebaranChannamarulioides(Dikutipdarihttp://fl.biology.usgs.gov/Snakehead_circ_1251/html/channa_

    marulioides.html)

  • 32

    Daerah penyebaran ikan maru di Indonesia adalah dipulau Kalimantan dan Sumatera. Di samping itu Channamarulioides juga ditemukan di Malaysia, baik di SemenanjungMalaya ataupun di Sabah, dan kemungkinan juga di Thailand(Gambar15).Channagachua

    ChannagachuaataudisebutjugagabusgunungataubogoadalahsalahsatujenisikanmargaChannayangberukurankecildanmemilikiwarnadancoraktubuhyangindah.Olehsebabitusangat diminati sebagai ikan hias. Seperti halnya kebanyakanikan-ikanmargaChannalainnya,ikangabusgunungjugadapatdimanfaatkansebagaiikankonsumsi,namunkarenawarnadancoraknya yang indah dan bervariasi, ikan gabus gunung lebihbanyak dipelihara sebagai ikan hias. Karena tubuhnya yangrelatif kecil dibandingkan ikan ikan marga Channa lainnya,ChannagachuajugadikenaldengannamaDwarfsnakehead.Disamping itu juga dikenal dengan nama Frog snakehead atauBrownsnakehead.

    Channa gachua menyebar luas mulai dari IndonesiasampaiPakistan.DiIndonesia,ikangabusgunungtersebarluasdi Indonesia bagian barat, yaitu di pulau-pulau Sumatra,Kalimantan dan Jawa. Di lingkungan habitat aslinya, gabusgununghidupdihulusungai,sumbermataair jernihdanparitpersawahan.Haliniberbedadenganjenis-jenisChannalainnyayang cenderung hidup di hilir sungai dan rawa-rawa. Meskihidupdilingkungandengankadaroksigentinggi,gabusgunungmampu mengambil oksigen langsung dari udara sehinggadengan volume air yang sedikitpun masih tetap bisa hidup.Makananutamanyaadalahikankecil,udangdanbeberapajenisbenthos. Dalam sebuah eksosistem, gabus gunung mendudukikarnivorapuncaksehinggakeberadaanyadialambisadijadikanindikator keseimbangan. Ikan gabus gunung umumnya hidupberpasangan dan mouthbrooder (melindungi anakannya didalammulutsampaiukurantertentu).

  • 33

    Gambar16.Channamarulioidesatauikanmaru.Disebelahatas

    adalahikanmaruyangberasaldariTrengganuMalaysia,sedangkangambarbawahmenunjukkanikanmaruyang

    berasaldariKalimantan(Dikutipdarihttp://marulioides.blogspot.com/2017/08/channa-

    marulioides-var-terengganu.htmldanhttp://marulioides.blogspot.com/2018/09/channa-

    marulioides-var-kalimantan-last.html)

    Ikan gabus gunung berukuran kecil, panjang total hanyadapat mencapai 20 sentimeter. Tubuh silindris di depan dansedikitmemipihtegakdibelakang.Tinggitubuhsebanding5,5-6,5 kalinya dengan panjang tubuh (tanpa ekor). Kepala agakgepengmendatar,ratadisisiatasnya,miringratakedepanatauagak cembung. Celah mulut miring ke atas, dengan rahangbawah menonjol ke depan. Duri-duri lunak pada sirip dorsal

  • 34

    (punggung) 31-35, sirip anal (dubur) 21-24, sirip pektoral(dada) 13-16, dan sirip ventral (perut). Gurat sisi (linealateralis) berjumlah 41-43, membelok ke bawah di belakangsisikno11-13.Terdapat3-3½deret sisikantarapangkal siripdorsal dengan gurat sisi, dan 7 deret sisik antara gurat sisidenganpangkalsiripventral.Pangkalsiripdorsaldiantaraioleh13-14 sisik dari ujung moncong, awal sirip dorsal berada dibelakang pangkal sirip pektoral dan ujungnya kurang lebih dibelakangakhirsiripanal.Siripventralawalnyakuranglebihdidepanawalsiripdorsal,danpanjangnyasekitarsetengahsirippektoral.Kurang lebih5deret sisik terdapatdibelakangmatahingga batas belakang pre-operkulum, dan 3 deret sisik padaoperkulum(tutupinsang)(Kottelatetal.,1993).

    Warna kecokelatan, sisi atasnya berwarna lebih gelap.Sederet coretan-coretan miring yang kabur terdapat di sisitubuh, tampak lebih jelaspada ikan yangbelumdewasa. Padaikan yang masih muda juga acap terdapat bintik-bintik hitamyangtersebardiseluruhbadan.Sirip-siripdorsal,analdanekordengan tepi keputihan (kekuningan, atau kemerahan ketikahidup), selebihnya hitam kebiruan, atau lebih pucat dengancoret-coret hitam. Sirip pektoral dengan pola-pola lingkaranhitamdipangkaldanputih(kuning)dibagianluarnya(Kottelatet al., 1993; Weber and de Beaufort, 1922). Kadang-kadangdijumpai individu dengan pola bercak bulat serupa mata(ocellus) di dekat ujung belakang sirip dorsal, pola ini hanyadidapati pada individu anak dan betina. Ada pula yangmelaporkan jenis yang tanpa sirip ventral (Courtenay andWilliams,2004).BeberapafotoikangabusgunungditampilkanpadaGambar17-19.

  • 35

    Gambar17.Ikangabusgunung(Channagachua)dari

    Kalimantan.Sisibawahtubuhberwarnakeputihan(Wikipedia)

  • 36

    Gambar18.Ikangabusgunung(Channagachua)dariThailand

    (Wikipedia)

    Gambar19.Kepalaikangabusgunung

  • 37

    KANDUNGAN GIZI DAN SENYAWA BIOAKTIF DALAM EKSTRAK IKAN MARGA CHANNA

    Ikan-ikan marga Channa memiliki kandungan gizi yangtinggi,bahkandiperkirakanmemilikisenyawa-senyawabioaktifyang berkhasiat medisinal. Namun demikian belum banyakpenelitian yang dilakukan untuk mengungkapkan kandungangizidansenyawabioaktifdidalamikan-ikanmargaChannaini.Salah satu jenis ikan marga Channa yang sudah diolah dandigunakan sebagai makanan fungsional atau makanankesehatan adalah ikan gabus (Channastriata). Kandungan gizidan efektivitas ikan gabus dalam penyembuhan berbagaigangguan kesehatan juga sudah mulai banyak diteliti. Disamping itu beberapa tahun belakangan ini juga sudah adapenelitian yang dilakukan, walaupun belum banyak, untukmengungkapkan kandungan gizi dan khasiat medisinal ikantoman(Channamicropeltes)danikanbujuk(Channalucius).Kandungangiziekstrakdagingikangabus(Channastriata)

    Asikin dan Kusumaningrum (2018) mengungkapkanbahwaserbukkeringekstrakdagingikangabusyangdiperolehdari Sungai Mahakam Kalimantan Timur memiliki kandunganprotein yang cukup tinggi, berkisar antara 57-68%, dengankandunganalbuminberkisarantara14-20%.Sebaliknyadagingikan gabus memiliki kandungan lemak yang rendah, yaituantara0,8-2,2%.Darihasilpenelitianinijugaterungkapbahwakadar protein paling tinggi diperoleh dari ekstrak daging ikanberukuran besar (berat 900-1200 g) yang diekstraksi denganair, dibandingkan dengan ikan yang berukuran kecil (300-600g) dan sedang (600-900 g) dengan pengekstraksi alternatiflarutan NaCl 0,9% atau HCl 0,1 M. Dalam penelitian inidigunakanpengekstraksiataupelarutdenganperbandingan1:1dengan daging ikan, dan dipanaskan 60oC selama 15 menit.

  • 38

    Kemudianfiltratdikeringkandidalamovensuhu55oCselama48jam(AsikindanKusumaningrum,2018).

    Suwandietal.(2014)melakukanpenelitianterhadapikangabus yang diperoleh dari Distrik Semangga, KabupatenMerauke, Papua. Dari penelitian ini terungkap bahwa dagingikan gabusmengandung air dengan kadar 78-80%, tidak jauhberbeda dengan yang pernah dilaporkan oleh Ahmed et al.(2012) yaitu sebesar 82,66% dan Chasanah et al. (2015)sebesar 77-79%. Kadar protein daging ikan gabus dilaporkansebesar 18-20%, kadar lemak 0,09-1,69%, dan karbohidratsebesar0,14-2,71%(Tabel1).

    Tabel1.Komposisikimiadagingikangabus(Suwandietal.,2014)

    Sampel Kadarair(%)

    Kadarprotein(%)

    Kadarlemak(%)

    Kadarabu(%)

    KadarKarbohidrat

    (%)Jantan,0,5kg 80,41±0,13 17,44±1,09 0,09±0,14 1,47±0,40 0,59±0,71Betina,0,5kg 78,55±0,26 18,01±0,74 0,42±0,16 0,56±0,57 2,46±0,88Jantan,1kg 78,25±0,12 19,34±0,51 0,90±0,13 0,71±0,52 0,80±0,00Betina,Ikg 78,19±0,16 20,14±1,87 0,81±0,11 0,72±0,23 0,14±1,64Jantan,2kg 80,22±0,68 15,33±3,23 1,69±1,05 1,12±0,36 1,64±2,50Betina,2kg 79,77±1,10 16,82±1,04 0,33±0,21 0,37±0,52 2,71±0,67

    Sementara itu Chasanah et al. (2015) melaporkan kadar

    proteindaging ikangabusyangditeliti sekitar20%dankadarlemak sebesar 0,44-2,65% dan ada sedikit perbedaan antaraikan yang diperoleh dari alam dan hasil budaya yang didugakarena adanya perbedaan pakan. Kadar albumin ikan gabusberkisar antara 63–107 mg/g, dan kadar albumin tertinggidimilikiolehikangabusalamyangdipanendarisekitarParung,Bogor,dengannilai107,28±3,20mg/gdaging.Daripenelitian

  • 39

    ini juga terungkap walaupun sama sama berasal dari alam,namun tempat asal yang berbeda juga menyebabkankandungan albumin yang berbeda (Tabel 2). Chasanah et al.(2015)jugamelaporkanbahwadagingikangabusmengandungmineral-mineral yang bermanfaat, antara lain Zn, Fe, dan Ca,tetapitidakmengandungSe(Selenium)(Tabel2).Tabel2.Komposisikimiadagingikangabusyangdiperolehdari

    alamdanhasilbudidaya(Chasanahetal.(2015)Parameter Ikangabusalam Ikangabus

    budidayaKadarair(%) 78,88±0,29 76,90±0,99Kadarprotein(%)

    19,85±0,59 19,71±0,28

    Kadaralbumin(mg/g)

    Yogya:75,79±9,33Malang:91,10±24,08Blitar:70,10±18,03Parung:107,28±3,20

    66,74±3,76

    Kadarlemak(%)

    0,44±0,19 2,65±0,83

    Kadarabu(%) 1,23±0,09 1,44±0,12Zn(mg/100g) 0,36±0,03 0,45±0,02Na(mg/100g) 18,35±3,04 34,82±2,65Fe(mg/100g) 0,17±0,01 0,71±0,08K(mg/100g) 283,00±18,38 389,83±17,37Se(mg/100g) 0,00±0,00 0,00±0,00Ca(mg/100g) 12,15±2,33 73,23±36,86

  • 40

    Kandungangiziekstrakdagingikantoman(Channamicropeltes)

    Sebagaimana ikan gabus, daging ikan toman jugamengandung protein yang tinggi dengan kadar albumin yangjugatinggi.Sinagaetal.(2019a)melaporkanbahwakandunganproteinekstrakcairdagingikantomancukuptinggi,walaupunsedikit lebih rendah dibandingkan dengan kandungan proteinekstrak cair ikan gabus dan ikan bujuk. Namun demikian,kandungan albuminnya ternyata jauh lebih rendahdibandingkandenganikangabusataupunikanbujuk(Tabel3).

    Tabel3.Perbandingankadaralbumindanproteintotaldalamekstrakcairikanbujuk(Channalucius),ikangabus(Channastriata)danikantoman(Channamicropeltes)yangdiperoleh

    dariJambi(Sinagaetal.,2019a)

    Zatgizi Channalucius

    Channastriata

    Channamicropeltes

    Albumin(mg/dl) 2,0 1,1 0,7Proteintotal(mg/dl) 3,6 3,7 3,4

    Tepung daging ikan toman yang dibuat dengan jalan

    pengukusandaging ikanpada suhu70oC selama25menit laludilanjutkan dengan proses freezedrying menghasilkan serbukyangmengandung53,17%protein,21,98%karbohidrat,8,45%lemak,kadarabu8,36%,kadarZn0,33mg/L,dengankadarair8,04%(FitriyanidanDeviarni,2018).Sementaraitu,Susilowatiet al. (2015) yang mencoba mencari bahan baku nutrasetikalberbasis albumin ikan mendapatkan bahwa kadar albumindagingikangabus(C.striata)yangdiperolehdarialamsebesar107,28±3,2 mg/g, sedangkan daging ikan serandang (C.pleurophthalma) dan toman (C. micropeltes) memiliki kadaralbumin berturut-turut sebesar 46,68±7,28 mg/g, dan57,99±7,84 mg/g. Ekstraksi albumin dari daging ketiga jenisikaninidilakukandenganjalanmenghancurkan25gramdagingikan segar dalam 75 ml aquabides menggunakan Ultra Turax

  • 41

    homogeniser.Selanjutnyalarutanekstrakproteinikantersebutdipreservasi dalam nitrogen cair hingga analisis albumindilakukan di laboratorium. Analisis kadar albumin dilakukanmenggunakanHPLC(Susilowatietal.,2015).Kandungangiziekstrakdagingikanbujuk(Channalucius)

    Ikan bujuk (Channa lucius) adalah kerabat dekat ikangabus (Channastriatus).Dari hasil analisis ekstrak ikanbujuk,baik yang masih berbentuk cair (hasil perasan daging ikanbujuk yangdikukus),maupunyang sudahdikeringkandengancara freezedrying, terbukti bahwa ikan bujuk juga memilikikandungan protein dan albumin yang tinggi. Dalam tabel 3tampak perbandingan kadar albumin dan protein total dariekstrak cair ikan bujuk, ikan toman, dan ikan gabus. Tampakbahwa kadar protein total ikan bujuk sedikit lebih rendahdibandingkan ikan gabus, namun kadar albumin ikan bujukjustrujauhlebihtinggi,hampirduakalilipat,dibandingkanikangabus. Tampak bahwa ekstrak cair ikan toman memilikikandungan albumin dan protein total yang jauh lebih rendahdibandingkanikanbujukdanikangabus,bahkankadaralbuminikantomanhanyasekitar35%dibandingkanikanbujuk(Sinagaetal.,2019a).

    Padatabel4tampakperbandingankomposisigiziekstrakkering (freezedried) ikan bujuk dan ikan toman. Tampakbahwa ekstrak kering (freezedried) daging ikan bujukmengandung protein total 73,16%, sangat jauh lebih tinggidibandingkan ekstrak kering (freezedried) daging ikan toman(46,16%). Namun, kandungan albuminnya, walaupun sedikitlebih tinggi ikan bujuk (33,3%) dibandingkan ikan toman(29,7%), namun perbedaannya tidak terlalu besar. Inimenunjukkan bahwa di dalam ekstrak daging ikan bujukterdapat banyak protein-protein lain (bukan albumin) yangkemungkinan juga merupakan protein bioaktif yang memilikiefek medisinal. Sebaliknya kadar lemak ekstrak daging ikantomanjauhlebihtinggi(29,55%)dibandingkanekstrakdaging

  • 42

    ikanbujuk.Daritabel4jugatampakbahwaikanbujukdanikantomanjugamengandungmineralseng(Zn)sebagaimanahalnyaikan gabus. Kandungan Zn dalam ekstrak kering (freezedried)daging ikan bujuk (4,4mg/kg) jauh lebih tinggi dibandingkanekstrak ikan toman (2,18 mg/kg) (Sinaga et al., 2019a). Darikomposisi gizi ini tampak bahwa ekstrak daging ikan bujukmemiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadibahanberkhasiatmedisinalsebagaimanahalnyaekstrakdagingikangabus.

    Hasil analisis komposisi gizi ekstrak ikan-ikan margaChanna yang dilakukan Sinaga et al. (2019a) agak berbedadenganhasilanalisisyangdilaporkanFirlintyetal.(2013).IkanyangdigunakandalampenelitianSinagaet al. (2019a)berasaldariJambi,sedangkanyangdianalisisolehFirliantyetal.(2013)berasal dari Palangkaraya Kalimantan Tengah. Firlianty et al.(2013) melaporkan kadar protein ikan bujuk lebih tinggidibandingkan ikan toman, tetapi lebih rendah dibandingkanikangabusTabel5).KadaralbuminikanbujukyangdilaporkanFirlianty et al. (2013) lebih rendah dibandingkan ikan gabusdan ikan toman. Kadar seng ikan bujuk, ikan gabus, dan ikantomanyangberasaldariKalimantanTengahlebihkurangsama,sedangkan ikanyangberasaldari Jambikadarseng ikanbujukjauhlebihtinggidibandingkanikantoman.

    Tabel4.Perbandingankomposisigiziekstrakkeringikanbujuk(Channalucius)danikantoman(Channamicropeltes)yang

    diperolehdariJambi(Sinagaetal.,2019a)

    ParameterChannalucius

    Channamicropeltes

    Albumin% 33,3 29,7Proteintotal% 73,16/74,28 46,16Karbohidrat% 1,76/4,30 1,55Lemak% 1,77/5,73 29,55Seng(Zn)mg/kg 4,4/6,69 2,18

  • 43

    Tabel5.KomposisizatgizidalamdagingikanmargaChannayangdiperolehdariPalangkarayaKalimantanTengah

    (Firliantyetal.,2013)

    Parameter C.striata(gabus)C.

    micropeltes(toman)

    C.lucius(bujuk)

    C.pleuroph-talmus

    (serandang)

    C.maculata(mihau)

    Kadarair(%) 77,64 77,42 78,87 79,21 80,95Proteintotal(%) 20,83 19,69 17,98 17,22 19,5Albumin(%) 4,53 5,35 4,04 3,5 3,62Lemak(%) 0,49 0,31 0,37 0,22 0,65Karbo-hidrat(%) 0 0 1,47 0 1,03Abu(%) 1,04 1,18 1,31 1,07 1,55Zn(%) 2,43 2,59 2,33 2,35 2,01

  • 44

    AKTIVITAS BIOLOGIS EKSTRAK IKAN MARGA CHANNA

    Beberapapenelitiansudahdilakukanuntukmembuktikanaktivitas biologis atau efek medisinal dari ikan-ikan margaChanna. Yang sudah cukup banyak diteliti adalah ikan gabus(Channa striatus), namun akhir-akhir juga sudah mulaidilakukan penelitian untuk membuktikan efek medisinal ikantoman (Channa micropeltes) dan ikan bujok (Channa lucius),mengingat kedua jenis ikan ini memiliki kekerabatan yangsangat dekat dengan ikan gabus, sehingga diharapkan akanmemiliki kandungan gizi dan zat bioaktif yang hampir sama,sehingga juga diharapkan memberikan efek atau aktivitasbiologisyanghampirserupa.

    Aktivitasbiologisekstrak ikanmargaChannayangakhir-akhir ini banyak diteliti adalah aktivitas antioksidan,hepatoprotektif, dan aktivitasnya dalam penyembuhan lukatermasuk luka diabetik. Baik ekstrak daging ikan gabus, ikantoman,maupunikanbujoksudahterbuktibersifatantioksidan,hepatoprotektif, dan dapat mempercepat penyembuhan luka,termasuk luka diabetik. Di samping itu beberapa penelitianjuga telah membuktikan bahwa pemberian suplemen ekstrakdaging ikan gabus bersifat antinosiseptif, antidepresan, dandapat memperbaiki dan mempercepat kesembuhan pasientuberkulosis. Hasil-hasil penelitian ini membuktikan bahwaekstrakdagingikangabusmempunyaipotensiyangbesaruntukdikembangkan menjadi bahan nutrasetikal karena memilikiberbagai aktivitas biologis yang bermanfaat bagi kesehatan.Lebihdari itu,hasil-hasilpenelitian ini jugamembukapeluanguntuk melakukan penelitian dan pengujian potensi ikan-ikanmarga Channa jenis lainnya untuk dapat dimanfaatka sebagaisumberpangankesehatanataunutrasetikal.

  • 45

    EfekantioksidandanhepatoprotektifBeberapapenelitianmembuktikanbahwa ekstrakdaging

    ikan gabus, ikan toman, dan ikan bujuk memiliki dayaantioksidan dan hepatoprotektif yang cukup tinggi (NingrumdanAbdulgani,2014;Radzaketal.,2014;Sinagaetal.,2019a).Albumin yang banyak terdapat di dalam ekstrak daging ikan-ikanmargaChannainilahyangdiperkirakanmenyebabkansifatantioksidan yang dimilikinya. Albumin mempunyai banyakgugus sulfhidril (-SH) yang dapat berfungsi sebagai pengikatradikal bebas, oleh sebab itu bahan alam yang kaya albumindapat bersifat sebagai antioksidan dan sekaligus bersifathepatoprotektif. Taverna et al. (2013) membuktikan bahwaalbuminterlibatdalampembersihanradikalbebasoksigenyangdiimplikasikan dalam patogenesis inflamasi. Larutan fisiologisalbumin serum manusia telah dibuktikan menghambatproduksi radikal bebas oleh leukosit polimorfonuklear.Kemampuanpengikatan inidiperkirakanberhubungandenganmelimpahnya gugus sulfhidril (-SH) dalam albumin. Proteinyangkayaakangugus–SHjugamampumengikat logam-logamberbahaya dan juga senyawa-senyawa yang bersifat radikalbebas(McBean,2017).

    Radzak et al. (2014) mengungkapkan bahwa ekstrakdaging ikan gabus (Channa striata) memiliki sifat antioksidanketikadiuji invitromenggunakanmetodeDPPH(2,2-diphenyl-picrylhydrazyl), ABTS (azino-bis(3-ethylbenzothiazoline-6-sulphonic acid), dan FRAP (ferric reducing ability of power(FRAP).Pemberianekstrakikangabusperoraldengandosis50mg/kg, 150mg/kg dan 450mg/kg bb sekali sehari selama 1minggu kepada tikus percobaan yang diintoksikasi denganparasetamol(3g/kgbb)bersifathepatoprotektif.

    ApriasaridanPuspitasari(2019)melakukanpenelitian invivomenggunakantikusstrainWistaruntukmembuktikanefekantioksidan ekstrak ikan haruan (Channa striata) dan toman(Channa micropeltes). Penelitian dilakukan dengan membuatluka insisi sepanjang10mmdansedalam1mmpadamukosa

  • 46

    bukalkanandaritikuspercobaanyangsudahdiinduksidenganstreptozotosindanditetapkansebagaitikusdiabetikatautikusyang menderita diabetes. Kemudian pada hari ke-3 dan ke-7,jaringanlukayangsedangdalamprosespenyembuhandibiopsidandiperiksaaktivitasenzimsuperoksidadismutase(SOD)dankadar malondialdehida (MDA). Hasil penelitian menunjukkanbahwapemberian ekstrak ikanharuandan ikan toman secarasignifikanmeningkatkan status antioksidan dari jaringan luka,yang ditandai dengan meningkatnya aktivitas enzim SOD danmenurunnya kadar MDA dalam jaringan luka yang sedangdalamprosespenyembuhan(Gambar20dan21).

    Gambar20.KenaikanaktivitasenzimSOD(superoksidadismutase)jaringanakibatpemberianekstrakdagingikanharuandanikantomanperoralpadatikuspercobaanyang

    menderitalukadiabetik(Apriasarietal.,2019)

    Int. J. Pharmacol., 15 (1): 137-143, 2019

    2.5

    2.0

    1.5

    1.0

    0.5

    0.0

    SOD

    enz

    yme

    (uni

    t mL

    )G

    1

    1.909

    1.1840.906

    0.356

    0.1220.332

    Day 3 Day 7

    Feed onlyToman fish Haruan fish extract

    MD

    A le

    vel (

    mm

    ol L

    )G1

    177.750

    176.500

    174.750

    179.250

    177.000178.000

    Day 3 Day 7

    Feed onlyToman fish Haruan fish extract

    180179178177176175174173172

    dosage. Rat was given BR2 feed twice a day and thenexamined 7 days later. Glucose level in rats was measured byglucometers which done before and after the administrationof STZ. Rat was diagnosed with diabetes when blood glucoselevel was over 126 mg dLG1. The condition of Wistar rat whichsuffered with diabetes was limped, in-active and show noappetite18.

    Model of diabetic wound in oral mucosa: Experimentalanimal used was male Wistar rat which was adaptedpreviously for a week inside the cage at laboratory. Wistar ratright buccal mucosa was taken and measured for woundmaking. Operator’s hands were firstly washed and thencovered using sterile gloves. The procedure was continuedwith sedation using 0.75 mL diethyl ether for 5-10 min untilthe rat was put to sleep. Incision wound was made at 10 mm length and 1 mm depth on right buccal mucosa ofWistar rat using scalpel and disposable blade number 15,blood was cleaned by sterile aquadest.

    Rats from each group were sacrificed after sedated byinhalation method using diethyl ether on day 3 and 7.Sacrificed rat was then biopsied by taking the tissue of oralmucosa around erythematous area with 3 mm length, 3 mmwidth and 3 mm in-depth. Biopsied tissue was weighed for0.2 g and crushed with cold mortar after added with 1 mLphysiologic NaCl. Homogenate was moved to microtube andcentrifuged with 8000 rpm speed for 20 min. The SOD activityand MDA level examination was done on 500 mL supernatanusing spectrophotometer on day 3 and 7. The SOD activitymeasurement was done through Misra and Fridovich methodusing spectrophotometer at 480 nm wavelength. The MDAlevel measurement was done through Thiobarbituric Acid(TBA) of Buege and Aust method using spectrophotometer at532 nm wavelength. Based on the measurement of SODactivity and MDA level19. Normality test was done usingShapiro-Wilk test and homogeneity test using Levene'stest.

    Statistical analysis: Data is statistically analyzed by One-WayANOVA with significance level p0.05 on day 3. Thedata then proceeded to parametric analysis usingone-way ANOVA where p-value = 0.078 (p>0.05) for SOD activity and p-value = 0.094 (p>0.05) for MDA level

    on day 3. This showed that there was no significantdifference among the treatment groups.

    Statistical analysis of SOD activity and MDA level on day7 showed that data was normally distributed andhomogenous with p>0.05. The analysis was continued withparametric test using one-way ANOVA. One-way ANOVA testfor SOD activity obtained p = 0.018 (p

  • 47

    Gambar21.KenaikankadarMDA(malondialdehida)jaringanakibatpemberianekstrakdagingikanharuandanikantomanperoralpadatikuspercobaanyangmenderitalukadiabetik

    (Apriasarietal.,2019)Sinagaetal. (2019a)melakukanpenelitianmenggunakan

    ekstrakdagingikantoman(Channamicropeltes)danikanbujuk(Channa lucius) untuk membuktikan bahwa suplementasiekstrak daging ikan-ikan tersebut bersifat hepatoprotektif,artinya dapat melindungi hepar dari bahan bahan toksik.Eksperimen dilakukan menggunakan tikus putih jantan galurSprague-Dawley yangdiintoksikasidenganparasetamol3g/kgBB.Ekstrakikanbujukdanikantoman(freezedried)diberikandalam3tingkatandosis,yaitu2,4,dan6g/kgBB,dansebagaipembandingdigunakan silymarin100mg/kgBB.Ekstrak ikanatausilymarindiberikanperoral sekali sehari selama14hari.Sebagai parameter fungsi hati diukur aktivitas GOT (GlutamatOksaloasetat Transaminase), GPT (Glutamat PiruvatTransaminase), ALP (Alkalin Fosfatase) dan kadar bilirubintotaldalamserumtikus.

    HasilpenelitianSinagaetal.(2019a)menunjukkanbahwapemberian atau suplementasi ekstrak daging ikan bujok danikantomandapatmenghambatkenaikanaktivitasenzim-enzim

    Int. J. Pharmacol., 15 (1): 137-143, 2019

    2.5

    2.0

    1.5

    1.0

    0.5

    0.0

    SOD

    enz

    yme

    (uni

    t mL

    )G1

    1.909

    1.1840.906

    0.356

    0.1220.332

    Day 3 Day 7

    Feed onlyToman fish Haruan fish extract

    MD

    A le

    vel (

    mm

    ol L

    )G1

    177.750

    176.500

    174.750

    179.250

    177.000178.000

    Day 3 Day 7

    Feed onlyToman fish Haruan fish extract

    180179178177176175174173172

    dosage. Rat was given BR2 feed twice a day and thenexamined 7 days later. Glucose level in rats was measured byglucometers which done before and after the administrationof STZ. Rat was diagnosed with diabetes when blood glucoselevel was over 126 mg dLG1. The condition of Wistar rat whichsuffered with diabetes was limped, in-active and show noappetite18.

    Model of diabetic wound in oral mucosa: Experimentalanimal used was male Wistar rat which was adaptedpreviously for a week inside the cage at laboratory. Wistar ratright buccal mucosa was taken and measured for woundmaking. Operator’s hands were firstly washed and thencovered using sterile gloves. The procedure was continuedwith sedation using 0.75 mL diethyl ether for 5-10 min untilthe rat was put to sleep. Incision wound was made at 10 mm length and 1 mm depth on right buccal mucosa ofWistar rat using scalpel and disposable blade number 15,blood was cleaned by sterile aquadest.

    Rats from each group were sacrificed after sedated byinhalation method using diethyl ether on day 3 and 7.Sacrificed rat was then biopsied by taking the tissue of oralmucosa around erythematous area with 3 mm length, 3 mmwidth and 3 mm in-depth. Biopsied tissue was weighed for0.2 g and crushed with cold mortar after added with 1 mLphysiologic NaCl. Homogenate was moved to microtube andcentrifuged with 8000 rpm speed for 20 min. The SOD activityand MDA level examination was done on 500 mL supernatanusing spectrophotometer on day 3 and 7. The SOD activitymeasurement was done through Misra and Fridovich methodusing spectrophotometer at 480 nm wavelength. The MDAlevel measurement was done through Thiobarbituric Acid(TBA) of Buege and Aust method using spectrophotometer at532 nm wavelength. Based on the measurement of SODactivity and MDA level19. Normality test was done usingShapiro-Wilk test and homogeneity test using Levene'stest.

    Statistical analysis: Data is statistically analyzed by One-WayANOVA with significance level p0.05 on day 3. Thedata then proceeded to parametric analysis usingone-way ANOVA where p-value = 0.078 (p>0.05) for SOD activity and p-value = 0.094 (p>0.05) for MDA level

    on day 3. This showed that there was no significantdifference among the treatment groups.

    Statistical analysis of SOD activity and MDA level on day7 showed that data was normally distributed andhomogenous with p>0.05. The analysis was continued withparametric test using one-way ANOVA. One-way ANOVA testfor SOD activity obtained p = 0.018 (p

  • 48

    hepatik,yaituGOT(GlutamatOksaloasetatTransaminase),GPT(Glutamat Piruvat Transaminase, dan ALP (Alkalin Fosfatase),namunbelumdapatmenghambatkenaikankadarbilirubintotaldalam serum tikus yang diintoksikasi dengan parasetamol(Tabel 6 dan 7). Tikus percobaan yang diintoksikasi denganparasetamol meningkat aktivitas sGOT, sGPT dan sALP nyamasing-masingmenjadi 431,4±226,7; 433,8±283,7, dan 334 ±104,8 U/L, sedangkan tikus yang telah diberi suplementasiekstrak ikanbujuk6g/kgbbselama14hari laludiintoksikasidenganparasetamol, aktivitas sGOT, sGPTdan sALPnya tetaprendah, yakni masing-masing 143,4±5,1; 60±9,2; dan 173,6 ±18,8U/L, tidak berbeda nyata dengan tikus sehat yang tidakdiintoksikasi parasetamol, yakni masing-masing 155±21,8;66,4±13,1;dan183,2±30,1U/L(Tabel6,Gambar22-24).

    Demikianpulatikusyangdiberisuplementasiekstrakikantoman 6 g/kg bb selama 14 hari lalu diintoksikasi denganparasetamol, aktivitas sGOT, sGPT, dan sALP nya juga cukuprendah,yaknimasing-masing189±38;87±6;dan214±55U/L(Tabel7,Gambar25-27).Darihasilpenelitiannyaini,Sinagaetal. (2019a) menyimpulkan bahwa ekstrak daging ikan bujukdan ikan toman mempunyai potensi sebagai bahanhepatoprotektif,namunefekhepatoprotektifekstrakikanbujuklebihkuatdibandingkandenganekstrakikantoman.Olehsebabitu disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan untukdapat mengembangkannya menjadi obat atau suplemenmakananyangbersifathepatoprotektif.

  • 49

    Tabel6.Pengaruhpemberianekstrakikanbujuk(Channalucius)terhadapaktivitasSGOT,SGPT,ALPdankadarbilirubintotal(BT)dalamserumtikusyangdiinduksihepatotoksik

    denganparasetamol

    PerlakuanSGOT(U/L)

    Rata-rata±SD

    SGPT(U/L)

    Rata-rata±SD

    ALP(U/L)Rata-rata±SD

    BT(mg/dL)Rata-rata±SD

    Tikussehat 155±21,866,4±13,1

    183,2±30,1

    0,20±0,04

    Tikushepatotoksik(diintoksikasi

    denganparasetamol3g/kgbb)

    431,4±226,7

    433,8±283,7

    334±104,8

    0,33±0,05

    Tikushepatotoksikyangdiberisilymarin

    283,6±90,9

    247,4±121,3

    221,2±53,3

    0,28±0,04

    Tikushepatotoksikyangdiberiekstrakikanbujukdosis2g/kgbb

    380,6±40,2

    371,2±104,9

    234,8±44,4

    0,42±0,10

    Tikushepatotoksikyangdiberiekstrakikanbujukdosis4g/kgbb

    232±22,1

    171,2±43,3

    219,6±35,1

    0,29±0,07

    Tikushepatotoksikyangdiberiekstrakikanbujukdosis6g/kgbb

    143,4±5,1 60±9,2

    173,6±18,8

    0,25±0,05

  • 50

    Gambar22.Suplementasiekstrakikanbujukdosis4g/kgbb(KEIB2)dan6g/kgbb(KEIB3)dapatmencegahkenaikan

    aktivitassGOTtikuspercobaanyangdiintoksikasiparasetamol,lebihbaikdarisilymarin(Sinagaetal.(2019a)

    Gambar23.Suplementasiekstrakikanbujukdosis4g/kgbb(KEIB2)dan6g/kgbb(KEIB3)dapatmencegahkenaikan

    aktivitassGPTtikuspercobaanyangdiintoksikasiparasetamol,lebihbaikdarisilymarin(Sinagaetal.(2019a)

  • 51

    Gambar24.Suplementasiekstrakikanbujukdosis2sampaidengan6g/kgbb(KEIB1,KEIB2,danKEIB3)dapatmencegahkenaikanaktivitassALPtikuspercobaanyangdiintoksikasiparasetamol,setaradengansilymarin(Sinagaetal.(2019a)

    Gambar25.Suplementasiekstrakikantomandosis6g/kgbb(KE3)dapatmencegahkenaikanaktivitassGOTtikuspercobaanyangdiintoksikasiparasetamol,sedikitlebihbaikdibandingkan

    dengansuplementasisilymarin(Sinagaetal.(2019a)

  • 52

    Tabel7.Pengaruhpemberianekstrakikantoman(Channamicropeltes)terhadapaktivitasSGOT,SGPT,ALPdankadarbilirubintotal(BT)dalamserumtikusyangdiinduksi

    hepatotoksikdenganparasetamol

    PerlakuanSGOT(U/L)

    Rata-rata±SD

    SGPT(U/L)

    Rata-rata±SD

    ALP(U/L)Rata-rata±SD

    BT(mg/dL)Rata-rata±SD

    Tikussehat 155±21,866,4±13,1

    183,2±30,1

    0,20±0,04

    Tikushepatotoksik(diintoksikasi

    denganparasetamol3g/kgbb)

    431,4±226,7

    433,8±283,7

    334±104,8

    0,33±0,05

    Tikushepatotoksikyangdiberisilymarin

    283,6±90,9

    247,4±121,3

    221,2±53,3

    0,28±0,04

    Tikushepatotoksikyangdiberiekstrakikantomandosis2g/kgbb

    420±44 405±153b 275±670,39±0,08

    Tikushepatotoksikyangdiberiekstrakikantomandosis4g/kgbb

    355±51 340±85b 315±69 0,38±0,07

    Tikushepatotoksikyangdiberiekstrakikantomandosis6g/kgbb

    189±38 87±16 214±55 0,39±0,10

  • 53

    Gambar26.Suplementasiekstrakikantomandosis6g/kgbb(KE3)dapatmencegahkenaikanaktivitassGPTtikuspercobaan

    yangdiintoksikasiparasetamol,lebihbaikdaripadasuplementasisilymarin(Sinagaetal.(2019a)

    Gambar27.Suplementasiekstrakikantomandosis

    6g/kgbb(KE3)dapatmencegahkenaikanaktivitassALPtikuspercobaanyangdiintoksikasiparasetamolsetaradenganefek

    suplementasisilymarin(Sinagaetal.(2019a)

  • 54

    EfekpenyembuhanlukaPenyembuhanlukaadalahsuatuprosesyangdinamisdan

    sangat kompleks. Berbagai faktor terlibat di dalamnya danbanyak faktor yang dapat mengganggu proses penyembuhanluka. Salah satu jenis luka yang sukar sembuh adalah lukadiabetes. Keadaan hiperglikemia, keseimbangan redoks yangterganggu dan berbagai keadaan ikutannya membuat lukadiabetessukarsembuh,bahkanseringkalibertambahparahdandapatmembawapadakecacatankarenaamputasiataubahkankematian.

    Beberapa hasil penelitian telah membuktikan bahwaekstrak daging ikan gabus (Channa striatus), ikan toman(Channa micropeltes), dan ikan bujok memiliki aktivitaspenyembuhan luka, baik diberikan per oral maupun secaratopikal,baikpadalukanon-diabetikmaupunpadalukadiabetik(Laila et al., 2011;Andriedan Sihombing, 2017;Apriasari danPuspitasari, 2018; Royyana et al., 2018; Khairunnida et al.,2019;FirliantydanPratasik,2018;Nurdiantyetal.,2019;Sahidet al., 2018; Sinaga et al., 2019b). Sebagian besar penelitiandilakukan dengan mengujikan sediaan yang mengandungekstrakikan,baikdalambentukspray,krimataupunsalepyangdiaplikasikan secara topikal pada luka, baik luka insisi, eksisi,ataupun luka bakar, namun ada juga yang memberikansuplementasi ekstrak daging ikan per oral untuk mengujiefeknya terhadap penyembuhan luka. Suplementasi ekstrakikan gabus dalam diet secara signifikan dapat meningkatkankadaralbuminserum(Awanetal.,2014).

    Laila et al. (2011) telah mengujikan spray ekstrak ikangabus(Channastriata)terhadaplukainsisidanlukabakarpadatikus Sprague-Dawley. Luka insisi sepanjang 6 cm dan lukabakardibuatdipunggung tikus.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwasprayekstrakikangabustidaksajaefektifmempercepatpenyembuhan luka, tetapi juga aman diaplikasikan terhadapkeduajenislukatersebut.DemikianpulaAndriedanSihombing(2017) telah membuktikan bahwa salep yang mengandung

  • 55

    ekstrak daging ikan gabus dapat mempercepat penyembuhanluka akut stadium II terbuka. Sahid et al. (2018) bahkan telahmengujikan suplementasi ekstrak daging ikan gabus kepadaibu-ibu pasca melahirkan dengan bedah Caesar, danmembuktikan bahwa aplikasi spray ekstrak Channa striatuspada lukabedahCaesarmenyebabkanpengurangan rasa sakitdan memberikan kepuasan kosmetik yang signifikan padapasien dibandingkan dengan placebo. Ekstrak daging ikangabus dengan dosis 9 ml/kg bb yang diinjeksikan secaraintramuskuler selama 7 hari dilaporkan dapat mempercepatpemulihanjaringankulitpasca-lukapadatikusWistar(Gambar28)(Sunarnoetal.,2018).

    Gambar28.Injeksiintramuskularekstrakikangabusdapat

    mempercepatpemulihanjaringankulitpasca-lukapadatikusWistar(Sunarnoetal.,2018).

    Untuk mengungkapkan mekanisme efek ekstrak ikan

    marga Channa dalam mempercepat penyembuhan luka, parapeneliti melakukan eksperimen dengan menyertakanpemeriksaan beberapa faktor yang dianggap berperan atauterlibat dalam proses penyembuhan luka. Baie and Sheikh(2000)melaporkanbahwapemberiankrimyangmengandungekstrak ikan haruan (Channa striata) secara signifikanmempercepat penyembuhan luka diabetik. Pemberian krim

    S. Sunarno, dkk Jurnal Biologi Tropika Vol. 1 No. 2 November 2018 Hal. 13-20

    16

    3. HASIL Hasil penelitian tentang pengaruh ekstrak daging ikan gabus terhadap tingkat pemulihan jaringan kulit pada

    hewan uji Rattus norvegicus yang mendapatkan perlukaan dapat dilihat pada Tabel 1. Berdasarkan hasil uji Anova pada signifikansi 5% menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan memberi pengaruh nyata (P

  • 56

    yang mengandung ekstrak haruan secara topikal ini jugameningkatkan sintesis beberapa senyawa glikosaminoglikanselama proses penyembuhan luka. Pada hari ke-3 pascaperlukaan, kadar senyawa-senyawa asam uronat, heksosamin,dan dermatan secara signifikan meningkat dibandingkankontrol. Senyawa-senyawa glikosaminoglikan ini merupakankomponen awal matriks ekstraseluler yang disintesis selamaproses penyembuhan luka. Dengan demikian dapatdiperkirakan bahwa ekstrak ikan haruan mempercepatpenyembuhan luka dengan meningkatkan sintesis senyawa-senyawa glikosaminoglikan sejak awal proses penyembuhanluka.

    Di samping ikan gabus, para peneliti juga menggunakanikan-ikan marga Channa jenis lain sebagai bahan penelitian.Beberapa peneliti melaporkan bahwa pemberian suplemenekstrakdagingikantomanperoralpadatikuspercobaanyangmenderita luka diabetik dapat mempercepat penyembuhanluka, yang diiringi dengan peningkatan jumlah limfosit,fibroblast, dan makrofag serta peningkatan neovaskularisasipada jaringan luka yang sedang dalam proses penyembuhan(Apriasari dan Puspitasari, 2018; Royyana et al., 2018;Khairunnidaetal.,2019).

    ApriasaridanPuspitasari (2018)mengungkapkanbahwapemberianekstrakcairdagingikantoman(Channamicropeltes)per oral sebanyak 16 ml/kg bb pada tikus yang menderitadiabetes dapat mempercepat penyembuhan luka denganmeningkatkanjumlahlimfositdanfibroblastyangdiamatipadahari ke-4 setelah dilakukan perlukaan. Pada percobaan yangsama juga terungkap bahwa efek percepatan penyembuhanluka diabetik tersebut diiringi atau kemungkinan besardisebabkan oleh makin membaiknya neovaskularisasi atauangiogenesispadajaringanluka(Royyanaetal.,2018).Denganpercobaan yang sama juga diungkapkan bahwa pemberianekstrak ikan toman per oral dapat meningkatkan jumlahmakrofagpadajaringanlukadiabetikyangsedangdalamproses

  • 57

    penyembuhan (Tabel 7), sehingga dapat mempercepatpenyembuhan luka (Khairunnida et al., 2019). Melaluipenelitianini,terungkapbahwapemberianekstrakikantomanperoralmemberikanefekyangsignifikandalammempercepatpenyembuhan luka,yangkemungkinandisebabkanolehmakinmeningkatnya neovaskularisasi atau angiogenesis (Tabel 7),makin meningkatnya jumlah makrofag (Tabel 8), serta makinmeningkatnya jumlah limfosit (Tabel 9) dan fibroblast (Tabel10)pada jaringan luka, terutamapadamasa-masaawalprosespenyambuhan luka. Dari penelitian ini juga terungkap bahwaefek pemberian ekstrak ikan toman (Channa micropeltes)ternyata lebihbaikdibandingkandengan ikangabusatau ikanharuan(Channastriata).

    Tabel7.Efeksuplementasiekstrakdagingikantoman(Channa

    micropeltes)atauikanharuan(Channastriata)terhadappeningkatanjumlahneovaskularpadajaringanlukayangsedangdalamprosespenyembuhan(Royyanaetal.,2018)

    Hari

    Jumlahneovaskularrata-ratajaringanlukaSuplementasiekstrakikantoman

    Suplementasiekstrakikanharuan

    Tanpasuplementasi

    Ke-4 14,75±1,25 13,50±1,29 11,00±0,81Ke-8 7,50±1,29 8,25±0,95 10±0,81Ke-14 6,75±0,95 7,75±0.95 8,75±0,95

  • 58

    Tabel8.Efeksuplementasiekstrakdagingikantoman(Channamicropeltes)atauikanharuan(Channastriata)terhadap

    peningkatanjumlahmakrofagpadajaringanlukayangsedangdalamprosespenyembuhan(Khairunnidaetal.,2019)

    Hari

    JumlahmakrofagjaringanlukaSuplementasiekstrakikantoman

    Suplementasiekstrakikanharuan

    Tanpasuplementasi

    Ke-4 12,25±1,70(10,0-14,0)11,0±1,63(9,0-13,0)

    8,5±1,29(7,0-10,0)

    Ke-8 10,25±1,70(8,0-12,0)9,0±1,70(7,0-11,0)

    8,25±1,25(7,0-10,0)

    Ke-14 6,0±0,82(5,0-7,0)7,25±0.95(6,0-8,0)

    8,0±0,81(7,0-9,0)

    Tabel9.Efeksuplementasiekstrakdagingikantoman(Channamicropeltes)atauikanharuan(Channastriata)terhadap

    peningkatanjumlahlimfositpadajaringanlukayangsedangdalamprosespenyembuhan(ApriasaridanPuspitasari,2018)

    Hari

    JumlahlimfositjaringanlukaSuplementasiekstrakikantoman

    Suplementasiekstrakikanharuan

    Tanpasuplementasi

    Ke-2 9,00±1,00 7,2±0,84 5,6±2,30Ke-4 15,20±0,84 12,40±1,14 8,20±0,84Ke-8 10,60±1,14 10,40±1,14 9,0±1,41

  • 59

    Tabel10.Efeksuplementasiekstrakdagingikantoman(Channamicropeltes)atauikanharuan(Channastriata)

    terhadappeningkatanjumlahfibroblaspadajaringanlukayangsedangdalamprosespenyembuhan(ApriasaridanPuspitasari,

    2018)

    Hari

    JumlahfibroblasjaringanlukaSuplementasiekstrakikantoman

    Suplementasiekstrakikanharuan

    Tanpasuplementasi

    Ke-2 21,40±2,88 18,60±0,84 10,60±1,14Ke-4 24,20±1,79 20,00±1,58 15,60±1,82Ke-8 21,00±1,00 16,20±1,79 17,00±2,12

    Disamping ikangabusdan ikan toman,dalamdua tahun

    terakhir ini telah pula dilakukan penelitian untukmengungkapkanpotensimedisinal ikanbujok (Channa lucius),salah satu jenis ikan marga Channa yang cukup mudahdiperoleh, walaupun tidak semudah memperoleh ikan gabusdan ikan toman. Sejauh penelusuran pustaka yang dilakukan,nampaknya baru satu kelompok peneliti yang melakukan ujiefektivitas ekstrak daging ikan bujok dalam mempercepatpenyembuhan luka, yaitu yang berafiliasi di UniversitasNasional. Khusus tentang hasil penelitian kelompok ini dalammembuktikan efektivitas suplementasi ekstrak ikan bujokuntukmempercepatpenyembuhan lukaakandiuraikan secaralebihrincidalambabselanjutnya.

    Aktivitasantinosiseptif

    PotensimedisinalekstrakdagingikanmargaChannayangsudah lebih dahulu diteliti adalah aktivitas antinosiseptif. MatJaisetal.(1997)melaporkanbahwapemberianekstrakdagingikan gabus, demikian pula lendir tubuh ikan gabus, secarasuntikan intraperitoneal (ip) menunjukkan aktivitasantinosiseptif padamencit. Uji ini dilakukanmenggunakan uji

  • 60

    konstriksi abdomen (abdominal constriction test) denganinduksi sakit menggunakan asam asetat 0,6% dosis 10ml/kgbb.Pemberianekstrakdagingikangabusataulendirtubuhikangabus(suntikanip)dilakukansebeluminduksidengansuntikanasamasetat.Hasilnyamenunjukkanbahwapemberianekstrakdaging ikan gabus atau lendir tubuh ikan gabus (suntikan ip)secarasignifikandapatmengurangirasasakitpadamencityangdimanifestasikan dengan menurunnya jumlah konstriksiabdomen(Tabel11dan12).

    Tabel11.Efekantinosiseptifekstrakdagingikangabuspada

    mencit(MatJaisetal.,1997)Konsentrasi

    (%) nJumlahkonstriksiabdomen±SEM

    Penghambatan(%)

    0(Kontrol) 44 27,5±1,8 0(Kontrol)10 25 18,0±2,4* 34,520 24 13,6±1,8** 50,540 36 11,8±1,3** 57,0

    Tabel12.Efekantinosiseptiflendirtubuhikangabuspadamencit(MatJaisetal.,1997)

    Konsentrasi(%) n

    Jumlahkonstriksiabdomen±SEM

    Penghambatan(%)

    0(Kontrol) 10 26,8±2,6 0(Kontrol)12,5 14 19,6±2,1* 26,925 13 13,8±1,2** 48,550 13 11,2±1,5** 58,2100 71 8,2±0,6 68,9

    Pemberian ekstrak daging dan lendir ikan gabus (ip)

    secara signifikan dapat memperkuat efek antinosiseptif darimorfin. Pada Tabel 13 tampak bahwa suntikan lendir ikan

  • 61

    gabus konsentrasi 12,5% yang dilakukan sebelum pemberiansuntikanmorfindapatmenurunkanrasasakitsampai100%.

    Dalam penelitian ini uji aktivitas antinosiseptifmenggunakan meotode uji konstriksi abdomen (abdominalconstriction test)menunjukkanhasilyangbaik, tetapipadaujimenggunaan tail-flick test tidak tampak hasil yan