iii 9.40

4
III. Metode Studi a. Metode pengumpulan dan analisis data Berikut adalah metode pengumpulan data sekunder yang sahih dan dapat dipercaya (reliable) untuk digunakan dalam penyusunan rona lingkungan hidup awal yang rinci dan sebagai masukan dalam melakukan prakiraan besaran dan sifat penting dampak. - Kualitas udara a. Data sekunder : Dokumen UKL-UPL Pertambangan Kapur di Padalarang-Cipatat (Sumber KLH), Jurnal dan Thesis mengenai penelitian b. Data Primer (Pengukuran pengambilan sampel di lapangan) dapat diperoleh dengan melakukan pengumpulan dan metode analisis data berdasarkan tabel 1. Tabel 1. Metode Analisis, Waktu Pengambilan, Peralatan Uji Kualitas Udara dan Kebisingan Parameter Satua n Waktu Pengambilan Metode Analisis Peralatan TSP (Debu) 24 jam Gravimetri Hi-Vol Sampler Karbon Monoksida (CO) µg/ Nm 3 24 jam NDIR Analyser (Non Dispersive Infra Red) CO Meter, NDIR Nitrogen Dioksida (NO 2 ) µg/ Nm 3 24 jam SNI 19- 7119.2-2005, Griess Saltzman Spektrofoto meter Sulfur Dioksida (SO 2 ) µg/ Nm 3 24 jam Chemilumines cent Spektrofoto meter Kebisingan dB 24 jam, dengan 4 kali pengukuran di siang (Ls : pukul 7-10- 15-20.00) dan SNI 7570 : 2010 Baku Tingkat Kebisingan Pada Kegiatan Sound Level Meter

Upload: gilang-trisna-k

Post on 17-Jan-2016

4 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ada

TRANSCRIPT

Page 1: III 9.40

III. Metode Studi

a. Metode pengumpulan dan analisis dataBerikut adalah metode pengumpulan data sekunder yang sahih dan dapat dipercaya (reliable) untuk digunakan dalam penyusunan rona lingkungan hidup awal yang rinci dan sebagai masukan dalam melakukan prakiraan besaran dan sifat penting dampak.- Kualitas udara

a. Data sekunder : Dokumen UKL-UPL Pertambangan Kapur di Padalarang-Cipatat (Sumber KLH), Jurnal dan Thesis mengenai penelitian

b. Data Primer (Pengukuran pengambilan sampel di lapangan) dapat diperoleh dengan melakukan pengumpulan dan metode analisis data berdasarkan tabel 1.

Tabel 1. Metode Analisis, Waktu Pengambilan, Peralatan Uji Kualitas Udara dan Kebisingan

Parameter Satuan Waktu Pengambilan

Metode Analisis Peralatan

TSP (Debu) 24 jam Gravimetri Hi-Vol SamplerKarbon Monoksida (CO)

µg/Nm3 24 jam NDIR Analyser (Non Dispersive Infra Red)

CO Meter, NDIR

Nitrogen Dioksida (NO2)

µg/Nm3 24 jam SNI 19-7119.2-2005, Griess Saltzman

Spektrofotometer

Sulfur Dioksida (SO2)

µg/Nm3 24 jam Chemiluminescent Spektrofotometer

Kebisingan dB 24 jam, dengan 4 kali pengukuran di siang (Ls : pukul 7-10-15-20.00) dan 3 kali pengukuran di malam (Lm : pukul 23-01-04.00). Setiap pengukuran dilakukan selama 10 menit dengan pembacaan tiap 5 detik.

SNI 7570 : 2010 Baku Tingkat Kebisingan Pada Kegiatan Pertambangan Terhadap Lingkungan

Sound Level Meter

Kondisi IklimTemperatur Co

Periodik

Pengamatan langsung/Personal judgement oleh pakar meteorologi

TermometerKelembaban udara % HigrometerKecepatan angin m/detik AnemometerCuaca - -Arah angin o Kompas

Page 2: III 9.40

Lokasi Pengambilan data : 2 sumber; di sekitar kawasan proyek (60 8155’ s/d 60

8215’ LS dan 1070 461’ s/d 1070 465’ BT) dan di stasiun Tagog Apu (60 8137’ s/d 60

814’ LS dan 1070 461’ s/d 1070 465’ BT)

- Kualitas aira. Data sekunder : Dokumen Pusdalitbang Sumber Daya Air Kementerian PU di

Sungai Cimeta, Jurnal dan Thesis mengenai penelitianb. Data Primer dengan pengukuran pengambilan sampel di lapangan di dua titik di

Sungai Cimeta dapat diperoleh dengan melakukan pengumpulan dan metode analisis data berdasarkan tabel 2. Lokasi sampling 1 (60 8114’ s/d 60 8115’ LS dan 1070 471’ s/d 1070 472’ BT) dan Lokasi 2 (60 8104’ s/d 60 8105’ LS dan 1070

447’ s/d 1070 448’ BT) di dekat stasiun Tagog Apu dan permukiman penduduk.

Tabel 2. Metode Analisis Beserta Peralatan Uji Kualitas Air Sesuai Standar yang Berlaku*

Parameter Satuan Metode Analisis PeralatanFisikSuhu o Pengamatan Langsung TermometerTSS Mg/L Gravimetri Corong, Labu ukur, kertas

saring, cawan petri, oven, desikator

TDS Mg/L Electrical Conductivity ConductivitymeterWarna TCU Pt.Co, Standard Method Larutan stock Pt-Co,

Tabung NesslerBau - Pengamatan langsung -Rasa - Pengamatan Langsung -KimiaBesi

Mg/L

AAS (Atomic Spectrofotometri)

Spektrofotometer

Nitrat APHA 4500 – NO3- B, Standard Method

UV Spektrofotometer, Ion Kromatografi

Sulfat Gravimetri, Turbidimetri SpektrofotometerTimbal AAS (Atomic

Spectrofotometri)Spektrofotometer, Gas Kromatografi

BOD Bioassay (BOD5), Standard Method, SNI 6989.59:2008

Botol BOD, incubator, peralatan titrasi winkler

COD Refluks terbuka (FAS) Labu refluks, merkuri sulfat, titrasi kalium dikromat

DO Titrasi Iodometri Botol BOD, Larutan standar Thiosulfat, Indikator amilum

pH - Standard Method (Pengamatan Langsung)

pH Meter, Larutan indikator pH

Page 3: III 9.40

MikrobiologiFecal Coliform Jml/100 ml MPN (Most Probable

Number), Standard MethodCawan Petri, media agar/lactose broth, inkubator, bunsen.

Total Coliform Jml/100 ml

*metode analisis pengumpulan jumlah volume sampel untuk tiap parameter berdasarkan Standard Methods for the Examination of Water and Wastewater

- Rencana Tata Ruang Wilayah-Geologia. Data sekunder : Berdasarkan Perda Kabupaten Bandung Barat No. 2 Tahun 2012

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kab. Bandung Barat tahun 2009-2029 pada pasal 37 ayat 3 bahwa Kecamatan Padalarang termasuk sebagai kawasan yang diperuntukkan untuk pertambangan mineral bukan logam dengan persyaratan yang disebutkan pada pasal 59 ayat 8.

b. Data Primer : pengamatan langsung ke lokasi yaitu desa Tagog Apu dan Cempaka Mekar yang masih memiliki potensi sumber daya alam yaitu berupa gunung kapur dan andesit yang dapat diekstraksi.