tugas seminar promos iii iii iii auto saved)
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Meningkatnya kemajuan perekonomian suatu Negara akan diikuti dengan
semakin kompleknya masalah yang dihadapi khususnya di dunia usaha. Dalam
perekonomian yang semakin pesat sekarang ini ,perusahaan memiliki peranan
yang sangat besar pengaruhnya dalam membantu kelancaran perekonomian.
Semakin banyaknya pengusaha kecil dan menengah berkembang sekarang ini,
maka mau tidak mau masing-masing UMKM harus bisa bersaing. Untuk itu
industry rumah makan sebagai salah satu UMKM, diharapkan meningkatkan
kualitas dan kuantitas promosinya.
Sebuah rumah makan tidak akan dikenal apabila tidak diperkenalkan pada
masyarakat. Pemasaran disini sangat penting pengaruhnya bagi rumah makan
tersebut. Salah satu bentuk penerapan strategi pemasaran disini adalah adanya
promosi. Promosi yang dilakukan rumah makan ini bisa dilakukan oleh rumah
makan itu sendiri Promosi merupakan salah satu variable dalam bauran
pemasaran yang penting dilaksanakan oleh perusahaan untuk memasarkan barang
dan jasa. Kegiatan promosi bukan hanya berfungsi sebagai alat untuk
mempengaruhi konsumen, melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi
konsumen dalam kegiatan pemasaran.
Perusahaan-perusahaan baru yang bermunculan membuat persaingan produk
semakin meningkat tajam, sehingga perusahaan tersebut dengan berbagai jalan
1
berusaha untuk mendapatkan konsumen yang baru dan berusaha untuk
mempertahankan konsumen yang lama atau dengan kata lain perusahaan-
perusahaan tersebut berusaha mendapatkan loyalitas dari konsumen.
Promosi digunakan untuk menginformasikan kepada orang mengenai produk-
produk dan meyakinkan para pembeli dalam pasar sasaran suatu perusahaan,
organisasi saluran, dan masyarakat umum untuk membeli barangnya. Tujuan
promosi adalah memperoleh perhatian ,mendidik, mengingatkan dan meyakinkan
calon konsumen. Suatu kegiatan promosi jika dilaksanakan dengan baik dapat
mempengaruhi konsumen mengenai dimana dan bagaimana konsumen
membelanjakan pendapatannya
Ayam Betutu Gilimanuk cabang Tuban ini merupakan usaha yang bergerak
dalam bidang rumah makan. Rumah makan ayam betutu Gilimanuk cabang Tuban
menjual berbagai macam jenis produk makanan sebagai berikut :
No. Jenis produk Harga
1 Ayam Betutu 67.000
2 Bebek Betutu 75.0003 Sate Lilit 16.0004 Soto Ayam 10.0005 Lawar Kuir 9.0006 Nasi Campur Bali 15.0007 Nasi Kotak 23.0008 Es teh 40009 Es Jeruk 4000
2
Dari data diatas dapat dilihat bahwa RM. Ayam Betutu Gilimanuk Cabang
Tuban ini mempunyai beragam jenis produk makanan yang ditawarkan kepada
konsumen,
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dan melihat pentingnya promosi
bagi perusahaan maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan
judul:”PENERAPAN BAURAN PROMOSI PADA RM. AYAM BETUTU
GILIMANUK CABANG TUBAN “
1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1.3.1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui promosi apa saja yang di lakukan oleh RM. Ayam
Betutu Gilimanuk Cabang Tuban untuk memajukan usaha rumah
makannya.
1.3.2 Kegunaan Penelitian
1. Bagi Kasanah Ilmu Pengetahuan
Penulisan ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi ,wawasan
yang lebih luas serta menambah daftar pustaka di lingkungan akademis
sehingga dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkentingan.
2. Bagi RM. Ayam Betutu Gilimanuk cabang Tuban
Laporan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai tambahan dalam
masukan ,evaluasi dalam melaksanakan promosi yang dilaksanakan pada
usaha rumah makan tersebut
3
3. Bagi Mahasiswa
Laporan ini dapat memberikan wawasan pengetahuan yang lebih luas dan
masukan kepada rumah makan sehingga dapat dengan mudah
mempromosikan produknya.
4
BAB II
TEORI DAN PEMBAHASAN
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Definisi Pemasaran
Menurut Philip Kotler dan Armstrong (2001:7), mendefinisikan pemasaran
sebagai suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok
memperoleh apa yang mereka butuhkan atau inginkan, lewat penciptaan dan
pertukaran timbal balik dan nilai dengan orang lain.
Irawan dan Basu Swastha (2000:10), mendefinisikan pemasaran sebagai
sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang
dapat memuaskan konsumen maupun pembeli potensial. Menurut Kotler dalam
Angipora (1999:3), menyatakan bahwa pemasaran adalah kegiatan manusia yang
diarahkan untuk memuaskan kebutuhan manusia melalui proses pertukaran.
Berdasarkan para ahli tersebut, definisi pemasaran dapat dikristalisasi
menjadi : kebutuhan (need), keinginan (want), permintaan (demand), produk
(product) dan pertukaran (exchange). Kebutuhan yang dimaksud adalah suatu
keadaan yang ingin diperoleh manusia. Disamping itu keinginan manusia yang
dimaksud adalah pola kebutuhan manusia yang dibentuk oleh kegiatan dan
individualitas seseorang. Permintaan merupakan keinginan terhadap produk
tertentu yang didukung oleh daya beli terhadap produk tersebut. Kemudian
produk dimaksudkan sebagai sesuatu yang dapat ditawarkan pada suatu pasar
5
untuk mendapatkan suatu perhatian, untuk dimiliki, digunakan atau dikonsumsi
yang bisa memuaskan keinginan dan kebutuhan. Sedangkan pertukaran
merupakan tindakan seseorang untuk memperoleh suatu benda yang diinginkan
dengan menawarkan sesuatu sebagai penggantinya.
Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemasaran
merupakan aktivitas dunia usaha yang saling berhubungan dan ditujukan untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan serta mendistribusikan
barang dan jasa yang dilakukan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen. Pemasaran tidak hanya berupa cara sederhana menciptakan
penjualan saja, namun dalam hal ini pertukaran hanyalah merupakan suatu tahap
dalam proses pemasaran.
2.1.2 Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran merupakan salah satu konsep utama dalam pemasaran
modern yang akan menentukan tingkat keberhasilan pemasaran bagi suatu
perusahaan dengan tujuan untuk meberikan kepuasaan kepada segmen pasar atau
konsumen yang dipilih. Dalam bauran pemasaran terdapat variabel-variabel yang
digunakan perusahaan untuk mencapai pasar yang dituju, memnuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen serta menetapkan bentuk penawaran pada segmen paar
tertentu.
Menurut Kotler (2001:92) bauran pemasaran adalah seperangkat alat
pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan dalam pasar
6
sasaran. Jadi bauran pemasaran merupakan kombinasi variabel yang dapat
dikendalikan perusahaan untuk memenuhi segmen pasar tertentu yang dituju
perusahaan, yang perlu dikembangkan, dipadukan dan dikoordinir dan dapat
melaksanakan program pemasaran secara efektif sehingga diharapkan mampu
mengantisipasi kebutuhan dn keinginan konsumen secara tepat. Secara umum,
variabel-variabel didalam bauran pemasaran sering disingkat dengan sebutan 4P
yang terdiri atas :
1). Product ( produk)
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk
diperhatikan, diperoleh, digunakan atau dikonsumsi sehingga dapat memenuhi
suatu keinginanatau kebutuhan. Produk adalah suatu penawaran nyata oleh
perusahaan pada pasar termasuk kualitas produk, desain, bnetuk, merek dan
kemasanya ( Kotler 2002:196)
2). Price ( Harga)
Harga adalah nilai yang dinyatakan dalam bentuk uang yang akan
memberikan hasil dengan menciptakan sejumlah pendapatan dan keuntungan
bersih ( Kotler 2002; 196).
3) Place ( Tempat atau saluran distribusi )
Saluran distribusi ini merupakan jalur yang dipakai oleh perusahaan untuk
menyalurkan suatu produk dan menggambarkan alternative saluran yang dipilih
agar dapat menentukan apakah didalam memasrkan produknya akan dilakukan
7
secara langsung atau tidak. Saluran distribusi adalah sekumpulan organisasi yang
salaing tergantung satu sama lain yang terlibat dalam proses penyediaan sebuah
produk atau pelayanan untuk digunakan ( Kotler 2002 : 197 ).
4) Promotion ( Promosi )
Promosi adalah arus informasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan
seseorang atau organisai kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam
pemasaran. Bagi setiap perusahaan yang menghasilkan produk berwujud maupun
jasa tersedia banyak macam alat promosi yang dapat dimanfaatkan untuk
berkomunikasi dengan individu, kelompok maupun organisasi ( Basu Swasta
1996;237)
5) Personal ( orang )
Menurut Hurriyati ( 2005 ; 62 ) orang adalah aemua pelaku yang
memainkan peranan dalam penyajian jasa sehingga dapat mempengaruhi persepsi
pembeli. Elemen-elemen dari people adalah pegawai perusahaan, konsumen dan
konsumen dalam lingkungan jasa. Semua sikap dan tindakan karyawan bahkan
cara berpakaian karyawan dan penampilan karyawan mempunyai pengaruh
terhadap persepsi konsumen atau keberhasilan penyampaian jasa.
6) Physical Evidence ( Sarana Fisik )
Menurut Hurriyati (2005; 63) unsure yang termasuk sarana fisik antara
lain lingkungan fisik, peraltan, perlengkapan, logo, warna dan barang-barang
lainnya yang diberikan seperti tiket, sampul, lebel. Hurriyati (2005;64)
8
mengemukakan bahwa perusahaan melalui tenaga pemasarannya menggunakan 3
cara dalam mengelola sarana fisik yaitu sebagai berikut:
a. Attention-creating medium yaitu perusahaan jasa melakukan
diferensiasi dengan pesaing dan membuat sarana fisik semenarik
mungkin untuk menjaring pelanggan dari target pasarnya.
b. As a message-creating medium yaitu menggunakan symbol atau
isyarat untuk mengkomunikasikan secara intensif kepada audiens
mengenai kekhususan kualitas dan produk jasa.
c. An effect creating medium yaitu baju seragam yangberwarna, bercorak,
suara dan desain untuk menciptakan sesuatu yang lain dari produk jasa
yang ditawarkan.
7) Process ( Proses )
Menurut Hurriyati ( 2005; 64) proses merupakan srmua prosedur actual,
mekanisme dan aliran aktofitas yang digunakan untuk menyampaikan jasa.
Elemen proses ini mempunyai arti suatu upaya perusahan dalam menjalankan dan
melaksanakan aktifiatsanya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumennya. Seluruh aktifitas kerja, proses, proses yang melibatkan prosedur,
tugas, jadwal, mekanisme, aktifitas dan rutinitas dengan apa produk disalurkan ke
pelanggan.
9
2.1.3 Pengertian Promosi
Promosi merupakan salah satu variable dalam bauran pemasaran yang
penting dilaksanakan oleh perusahaan untuk memasarkan barang dan jasa.
Kegiatan promosi bukan hanya berfungsi sebagai alat untuk mempengaruhi
konsumen, melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam
kegiatan pemasaran. Promosi digunakan untuk menginformasikan kepada orang
mengenai produk-produk dan meyakinkan para pembeli dalam pasar sasaran suatu
perusahaan, organisasi saluran, dan masyarakat umum untuk membeli barangnya,
mempengaruhi
Menurut Tjiptono ( 2001 : 219 ) promosi pada hakekatnya adalah suatu
komunikasi pemasaran artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan
informasi, mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas
prusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada
produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Sementara itu menurut
Sistaningrum ( 2002 ; 98 ) mengungkapkan arti promosi adalah suatu upaya atau
kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi konsumen actual maupun konsumen
potensial, agar mereka mau melakukan pembelian terhadap produk yang di
tawarkan. Konsumen actual adalah konsuemn yang langsung membeli produk
yang ditawarkan pada saat setelah promosi produk tersebut dilancarkan
perusahaan. Konsumen potensial adalah konsumen yang berminat melakukan
pembelian terhadap produk yang ditawarkan perusahaan dimasa yang akan
datang.
10
2.1.4 Tujuan Promosi
Tujuan Perusahaan Melakukan Promosi Tjiptono (2001 : 221) sebagai berikut :
a. Menginformasikan ( informing )
b. Mempengaruhi dan membujuk ( Persuading )
c. Mengingatkan ( Remiding) pelanggan tentang perusahaan dan
bauran pemasarannya
Menurut Sistaningrum ( 2002 : 98 ) menjelaskan tujuan promosi adalah :
a. Memperkenalkan diri
b. Membujuk
c. Modifikasi
d. Membentuk tingkah laku serta mengingatkan kembali tentang
produk dan perusahaan yang bersangkutan.
Pada prinsipnya antara keduanya adalah sama yaitu sama-sama
menjelaskan bila produk masih baru maka perlu memperkenalkan atau
menginformasikan kepada konsumen bahwa saat ini ada produk baru yang tidak
kalah dengan produk lama. Setelah konsumen mengetahui produk yang baru,
diharapkan konsumen akan terpengaruh dan terbujuk sehingga beralih ke produk
tersebut, dan pada akhirnya perusahaan hanya sekedar mengingatkan bahwa
produk tersebut tetap bagus untuk dikonsumsi. Hal ini dilakukan karena
banyaknya serangan yang datang dari pada pesaing.
11
Perangkat promosi yang kita kenal atau biasanya yang kita kenal biasanya
disebut promotional mix adalah terdiri dari periklanan ,personal selling ,sales
promotion,public realition publisitas dan direct marketing . model dari variable-
variabel ini antara lain:
1) Periklanan (advertising)
Periklanan adalah seluruh proses yang meliputi
penyiapan,perencanaan,pelaksanaan dan pengawasan iklan. Iklan biasanya
bertanggung jawab untuk menciptakan kesadaran akan suatu produk baru.
2) Penjualan Langsung
Personal selling adalah komonikasi langsung antara penjual dan calon
pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan
dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka
kemudian akan mencoba dan membeli. Keunggulan personal selling ini
adalah:
a. Personal konfrontasion artinya terjadi relasi langsung dan interaktif
antara dua pihak atau lebih dimana masing-masing pihak dapat saling
mengamati reaksi masing-masing.
b. Cultivation, artinya memungkinkan terjadinya hubungan yang akrab
antara wiraniaga dengan pembeli.
c. Response, yaitu situasi yang seolah-olah mengharuskan pembeli untuk
mendengar, memperhatikan atau menanggapi presentasi wiraniaga.
(Chandra, 2002:176).
3) Promosi penjualan (Sales Promotion)
12
Adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan arus
barangd dan jasa dari produsen sampai pada akhirnya (Lupiyoadi,
2001:109). Promosi penjualan terdiri dari berbagai kegiatan promosi
antara lain peragaan,penjualan,kontes, pemberian sampel, display titik
pembelian, pemberian,insentif, dan kupon. Ada tiga manfaat pokok yang
ditawarkan promosi penjualan, yaitu:
(1) Komunikasi, yaitu memberikan informasi yang dapat menarik
perhatian konsumen agar tertarik membeli produk.
(2) Intensif, berupa kontribusi ,konsesi, atau dorongan yang dapat
bernialai tambah bagi pelanggan.
(3) Invintasi, yang mengharapkan agar konsumen segera melakukan
transaksi pembelian. (Chandra,2002:176)
4) Public realition
Public realition merupakan kiat pemasaran penting lainnya dimana
perusahaan itu harus berhubungan hanya dengan pelanggan, pemasok dan
penyalur, tetapi ia juga harus berhubungan dengan kumpulan kepentingan
public yang lebih besar.
Promosi penjualan yang dilakukan oleh penjual dapat dikelompokkan
berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. Pengelompokan tersebut adalah
sebagai berikut :
1) Custemer Promotion yaitu promosi yang bertujuan untuk
mendorong atau merangsang pelanggan untuk membeli.
13
2) Trade Promotion yaitu promosi penjualan yang bertujuan
untuk merangsang atau mendorong pedagang grosir, eceran,
eksportir dan importir untuk memperdagangkan barang atau
jasa dari sponsor.
3) Sales Force Promotion yaitu promosi penjualan yang bertujuan
untuk memotivasi armada penjualan.
4) Bussines Promotion yaitu promosi penjualan yang bertujuan
untuk memperoleh pelanggna baru, mempertahankan kontrak
hubungan dengan pelanggan, memperkenalkan produk baru,
menjual lebih banyak kepada pelanggan lama dan mendidik
pelanggan.
14
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Gambaran Umum Perusahaan
Rumah makan Ayam Betutu Gilimanuk cabang Tuban merupakan salah satu
UMKM yang bergerak dalam bidang usaha industry rumah makan. Usaha ini
didirikan pada awal tahun 2004 oleh A.A Ngurah Guntur. Penentuan lokasi
rumah makan sangat penting bagi rumah makan tersebut dalam memasarkan
produknya. Usaha untuk memlilih lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh
konsumennya dapat menjadi satu nilai tambah bagi rumah makan tersebut untuk
mendapatkan pelanggan baru dan lokasi dari rumah makan ayam betutu
Gilimanuk ini beralamat di Jalan Raya Tuban No 2 X, Kuta –Bali dan mulai buka
pada pukul 08.00 – 23.00.
Rumah makan Ayam Betutu Gilimanuk cabng Tuban ini memiliki jumlah
karyawan sebanyak 28 orang yang dibagi menjadi 2 shift yaitu pagi dan malam.
Produk yang ditawarkan dalam rumah makan ini bervariasi mulai dari ayam
betutu, bebek betutu, sate lilit, lawar kuir, soto ayam, nasi campur bali. Dalam
memasarkan dan mempromosikan produknya RM. Ayam Betutu Gilimanuk
cabang Tuban bekerja sama dengan beberapa traevel dan hotel dan juga melayani
bazzar . Promosi yang dilakukan RM. Ayam Betutu Gilimanuk cabang Tuban ini
dipromosikan lewat brosur makanan, kartu nama, papan nama, kotak makanan,
radio, Tv, dan Koran.
15
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan tentang penerapan bauran promosi pada RM.
Ayam Betutu Gilimanuk cabang Tuban maka dapat disimpulkan :
Promosi merupakan salah satu variable dalam bauran pemasaran yang
penting dilaksanakan oleh perusahaan untuk memasarkan barang dan jasa.
Kegiatan promosi bukan hanya berfungsi sebagai alat untuk mempengaruhi
konsumen, melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam
kegiatan pemasaran. Promosi digunakan untuk menginformasikan kepada orang
mengenai produk-produk dan meyakinkan para pembeli dalam pasar sasaran suatu
perusahaan, organisasi saluran, dan masyarakat umum untuk membeli produknya
Dengan adanya promosi yang dilakukan oleh RM. Ayam Betutu
Gilimanuk cabang Tuban melalui media radio, Tv, Koran, brosur makanan maka
akan memudahkan konsumen untuk mengetahui produk-produk apa saja yang di
sediakan di rumah makan tersebut
4.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan di atas, maka dapat
disampaikan saran sebagai berikut:
Agar usaha RM Ayam Betutu Gilimanuk cabang Tuban lebih
meningkatkan promosinya dan kualitas pelayananya.
16
DAFTAR PUSTAKA
17
Kotler, P. 2002. Manajemen Pemasaran. Terjemahan Teguh Hendra. Buku I.
Jakarta: Salemba empat.
------------ dan Gary Amstrong. 2005. Manajemen Pemasaran Indonesia.
Terjemahan Ancellwati. Buku 2. Jakarta: Salemba Empat.
Mushid. 2002. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Bumi Aksara.
18