ii. konsep sel
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 II. Konsep Sel
1/7
II-1
II. KONSEP SEL
II.1. BENTUK DASAR SEL
Sel pada jaringan GSM merupakan suatu area kecil yang melayaniproses transmit/receive suatu komunikasi.Karena pada kenyataannya bentuk sel tidak beraturan akibat pengaruhcontour/lingkungannya, maka sebagai pendekatan disepakati bentuk selyang ideal adalah lingkaran atau segi enam beraturan.
Tetapi disamping pola omnidirectional, antena juga punya arahan, shgcakupan suatu wilayah selular juga bisa berupa sektor tergantungbeamwidth ( lebar berkas ) antena yang digunakan, dalam hal ini yang
umum digunakan pada sistem selular adalah sektor 60o atau 120o
sebagaimana terlihat pada Gbr.II-1.Berdasar Gbr.II –1 ini maka sesuai kebutuhan kemungkinan pancaranantena BTS disaat mengirim / menerima secara ideal adalah :
Omni – omni
Omni – sektor
Sektor – sektor
Sektor – omni
BTS
120o
BTS
60o
BTS
Gbr.II –2: Pemecahan sel dalam sektor 120o dan 60o
-
8/17/2019 II. Konsep Sel
2/7
II-2
II.2. SEL KOKANAL / COCHANNEL CELL PENGGUNAAN ULANG FREKUENSI / FREQUENCY REUSE
1
60o 2
7 3 1
1 6 4
5
1
60o
Gbr.II –
1: Sel kokanal pada kelompok yang terdiri dari N=7 seldengan i=2 dan j=1
1. Sel kokanal adalah 2 sel atau lebih dimana frekuensi kerjanya sama.2. Jumlah langkah i dan j yang menentukan jarak kokanal dari suatu
kelompok sel, tergantung kepada jumlah sel N dr kelompok tersebut,sehingga untuk i dan j bilangan bulat berlaku persamaan :
N = i 2 + i j + j 2
3. Sel kokanal diperoleh sebagai berikut:Geser i sel dari suatu sel dalam arah tegak lurus salah satu sisinya,selanjutnya putar 60o berlawanan arah jarum jam sejauh j sel. Selyang dicapai dengan pergerakan tersebut merupakan sel kokanaldengan sel semula.
4. Tentukan kokanal dari sel 1 pada kelompok sel yg terlihat di Gbr.II-2.
-
8/17/2019 II. Konsep Sel
3/7
II-3
4 6 3 5 7
1 1 8 2 4 2
3 9 12 10
11
6
5 7 1
4 2 3
Gbr.II –2 : Gambar kokanal dari sel 1 utk kelompok dgn N= 4,7 dan 12
-
8/17/2019 II. Konsep Sel
4/7
II-4
II.3. JARAK PENGGUNAAN ULANG FREKUENSI
R
4 4
D
Gbr.II –3: Jarak pengulangan sel untuk N=19
Jarak pengulangan frkuensi ditentukan dengan persyaratan sbb.:
D = 3N . R
dimana :D = jarak antara kokanalN = jumlah sel dalam kelompok R = radius sel ( jarak terjauh pusat sel kepinggirnya )
Dapat pula dilihat perbandingan antara jarak D dan radius R untukberbagai nilai N, yakni:
N = 4 maka D/R = 3,46N = 7 maka D/R = 4,58 N = 12 maka D/R = 6,00
Perhatian: jarak D merupakan jarak antara 2 garis paralel yang masing2 tegak lurusthd sisi searah dari segi enam beraturan.
-
8/17/2019 II. Konsep Sel
5/7
II-5
II.4. POLA PEMECAHAN SEL
R R
rr
Gbr.II – 4: Pola pemecahan sel menjadi 4 sel dan 7 sel dari selsemula dengan radius R
1. Pemecahan sel bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kanal / dayatampung dari sistem .
2. Cara yang dilakukan dalam pemecahan sel semula (radius R) : a. Pemecahan menjadi 4 sel, dengan sifat2 khusus :
Radius sel baru r = ½ R Luas cakupan 1 sel baru = ¼ luas cakupan semula
Luas cakupan konfigurasi sel baru hampir sama dengan luascakupan semula.
BTS semula tdk lagi difungsikan. b. Pemecahan menjadi 7 sel, dengan sifat2 khusus :
Radius sel baru = ½ R
Luas cakupan 1 sel baru = ¼ luas cakupan semula
Luas cakupan konfigurasi sel baru > luas cakupan semula.
BTS semula tetap difungsikan. 3. Karena kapasitas setiap kanal adalah tetap, maka kapasitas kanal
dengan konfigurasi sel yg baru (7 sel ) akan menjadi 7 kali kapasitaskanal sel semula. ( Terangkan alasannya ! )
4. Kapasitas kanal / daya tampung dari sistem juga dapat ditingkatkandengan pembagian sektor 60o atau 120o . ( Terangkan alasannya ! )
-
8/17/2019 II. Konsep Sel
6/7
-
8/17/2019 II. Konsep Sel
7/7
I-7