ihwal berita
DESCRIPTION
jhadjhska hadjskhdask hjaskdhasjh hfsjkdshfkjs hjdfhskhf hdsjfhksdhf hsdjfhksdh hdsjfhkshf hasjdfhksdh hfkdshfks hsjfskh hsjfhkshduyu ewh whfhsm chhdskfhksd vbewkhfwe fuclvgs gselgflsgfuTRANSCRIPT
IHWAL BERITA
A. Pengertian Berita
Berita adalah cerita atau karangan mengenai kejadian atau peristiwa yang baru
saja terjadi yang berbentuk laporan dan disajikan dalam penulisan yang jelas dan
actual (baru dan sedang menarik perhatian). Berita adalah laporan tentang suatu
peristiwa yang sudah terjadi yang dipandang penting untuk menentukan sikap serta
tindakan.
Menurut Asep Ganda Sadikin, “Berita dalam bahasa inggris, berita disebut NEWS
dipanjangkan menjadi North, East, West, South atau Utara, Timur, Barat, Selatan”.1)
Banyak definisi berita yang diungkapkan oleh beberapa tokoh jurnalis,
diantaranya sebagai berikut:
1. Mochtar Lubis dalam buku Pers dan Wartawan
“Berita adalah apa saja yang ingin diketahui pembaca dan banyak orang ingin
mengetahui.
1) Asep Ganda Sadikin,Bahasa Indonesia (Bandung,Grafindo Media Pratama ) hal.39
Segala sesuatu dapat menjadi berita asal tidak melanggar ketertiban, perasaan
dan undang-undang penghinaan.Semakin hebat sebuah berita menjadi buah tutur
orang ramai, semakin besar nilainya sebagai berita. Berita adalah laporan yang benar
tentang sesuatu yang terjadi, penemuan-penemuan baru, dan apa saja yang menarik
hati manusia. Berita adalah kenyataan atau pikiran yang menarik hati manusia
(human–interest) dan segala sesuatu yang mempengaruhi kehidupan atau kebahagiaan
manusia.
2. Lord Northeloffe, “Berita haruslah sesuatu yang tidak seperti biasanya”.
3. Dean Lyle Spenser dalam News Writing, “Berita dapat didefinisikan sebagai
suatu kenyataan atau ide yang benar yang dapat menarik perhatian sebagaian
besar pembaca”,
4. Dr. Willard C. Bleyer dalam Newspaper: Writing and Editing, “Berita adalah
sesuatu yang termasa (baru) yang dipilih oleh wartawan untuk dimuat dalam
surat kabar karena ia menarik dan mempunyai makna bagi pembaca surat
kabar itu.2)
Ada berbagai definisi tentang berita. Tetapi semua definisi yang ada selalu
mengandung empat unsur dalam peristiwa berita, yaitu:
a. Peristiwa merupakan perubahan keadaan
b. Peristiwa yang dilaporkan selalu terjadi
c. Peristiwa tersebut dilaporkan oleh manusia
d. Peristiwa tersebut berkaitan dengan kepentingan dan minat masyarakat.
Hal penting untuk diketahui adalah beberapa unsure berita, yaitu: menarik
perhatian, luar biasa, dan termasa (baru). Dalam teknik penulisan berita, dikenal
rumus 5W+IH, yang terdiri atas What, Who, When, Where, Why, dan How. Dengan
demikian, berita yang baik harus mengandung kriteria rumus tersebut.
1) Asep Ganda Sadikin,Bahasa Indonesia (Bandung,Grafindo Media Pratama ) hal.39
2) Ibid
B. Unsur – Unsur Yang Membangun Berita
Ada sepuluh unsur yang menentukan besar kecilnya nilai suatu peristiwa,
yaitu:
1. Aktualitas
2. Kedekatan
3. Hal baru
4. Dampak
5. Konflik
6. Ketegangan
7. Kemanusiawian
8. Kejahatan
9. Seks
Kriteria berita yang baik, diantaranya:
a) Akurasi, kaidah–kaidah penulisan berita dalam pengertian modern, yaitu
laploran harus bersifat faktual, akurasi objektif dan berimbang sebagai
penjabaran akurasi, maka muncul formula 5W+1H.
b) Objektif, berita harus merupakan laporan faktual tentang suatu peristiwa
seperti apa adanya. Untuk mengejar objektifitas ini, kemudian muncul laporan
komprehensif dan laporan investigative.
c) Berimbang (balanced), berita adalah laporan yang objektif, termasuk tidak
memihak kepentingan kelompok tertentu. Sifat ini perlu dijaga agar berita
tidak menyesatkan dan tidak digugat oleh pihak yang merasa dirinya
dirugikan.3)
Cara Penulisan Berita
Penulisan sebuah berita harus memperhatikan kaidah–kaidah yang berlaku,
dengan begitu, berita yang disajikan benar–benar bisa dipertanggung jawabkan
kepada pembaca, baik kebenarannya maupun keakuratannya.
3) www.google.com (Pengertian Berita)
Menurut Asep Ganda Sadikin “Cara penulisan berita yang baik harus
memperhatikan hal–hal berikut :
1. Penulis memahami terlebih dahulu kejadian atau peristiwa yang akan ditulis.
2. Penulis memahami dan meninjau benar- benar materi yang akan ditulis dari
berbagai aspek kajian.
3. Dalam berita, ditunjukan peristiwa atau kejadian dan tidak sekedar
memberitahukan
4. Dalam mengutip materi, materi yang baik harus ditonjolkan
5. Penulisan kata atau kalimat berlebihan bias mengaburkan hakikat objektivitas
berita. Gambar atau anekdot yang baik dan mengena jika perlu bias di
tampilkan
6. Penulisan berita harus menggunakan kalimat yang konkret dan sesuai dengan
kaidah bahasa yang benar
7. Penulis hendaknya membiarkan fakta peristiwa berbicara, tanpa harus
memberikan tambahan penilaian atau penalaran sendiri
8. Dalam menuliskan berita, penulis jangan sekali – kali menyodorkan
pertanyaan yang tidak bisa di jawab sendiri
9. Penulisan berita hendaklah disajikan dengan jujur, ringkas, jelas, cepat, dan
bersahaja.4)
Berita juga sering ditayangkan di televise atau mendengarkan berita yang
disajikan oleh televisi atau radio siaran. Berita yang disiarkan oleh televise atau radio
di bacakan oleh penyiar. Seorang penyiar harus mempunyai keterampilan membaca
berita dengan baik.
4)Asep Ganda Sadikin,Op,Clt hal.40
C.Membaca Berita
Kegiatan membaca berita merupakan salah satu kegiatan berbahasa. Dalam
bentuk kegiatan membaca dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, antara lain:
membaca cepat, membaca intensif, membaca teknik dan membaca teks. Membaca
teknik adalah salah satu metode membaca dengan menekankan kepada ketepatan
volume, instansi lapel dan vokal.
Dengan demikian, membaca berita termasuk membaca teknik.
Menurut Asep Suganda Sadikin, “Untuk dapat membacakan berita dengan
baik, pembaca berita harus menguasai hal – hal berikut:
1. Memahami isi berita yang akan dibacakan secara menyeluruh
2. Memahami satuan – satuan gagasan yang terkandung dalam teks berita
3. Memahami satuan – satuan struktur bahasa sesuai dengan kandungan
gagasannya
4. Melakukan penandaan pada teks, apabila hal itu diperlukan
5. Melapalkan kata – kata dengan jelas dan tepat
6. Volume suara agak keras dan jelas
7. Menggunakan intonasi dengan tepat sehingga enak didengar
8. Memberi aksen atau tekanan kata dengan tepat
9. Memberi jeda yang tidak terlalu capat atau tidak terlalu lambat
10. Mengatur gema suara agar teratu
11. Mengatur nafas dengan seimbang.5)
Setiap orang pasti bisa membacakan naskah suatu berita. Namun, tidak semua
orang mampu membacakan naskah berita dengan baik, untuk itu kita perlu berlatih
dan belajar membacakan naskah berita dengan baik secara terus menerus.
5)Asep Ganda Sadikin,Op,Clt,hal.40
D. Pengumpulan Data atau Wawancara
Untuk memperoleh data, sejumlah langkah dapat dilakukan antara lain
wawancara maupun investigative. Wawancara merupakan proses pengumpulan bahan
berita. Wawancara dimaksudkan untuk memperoleh informasi dari subjek yang
diwawancarai dengan cara menggali dan mengarahkannya. Sedangkan teknik
wawancara itu sendiri dapat dilakukan dengan lisan dengan bertatap muka (cara
terbaik), telepon, dan tertulis (kuisioner).
Caption dimaksudkan agar melengkapi berita yang berkenaan dengan
peristiwa dan membuat caption atau keterangan untuk menggantikan berita. Jadi
caption atau keterangan foto dimaksudkan untuk menjelaskan kepada pembaca,
peristiwa yang berkenaan dengan foto. Kalaupun foto tanpa dilengkapi berita, maka
caption dapat dilengkapi dengan menuliskan formula 5W+1H. 6)
6) www.google.com (Pengertian Berita)