ihwal berita

8
IHWAL BERITA A. Pengertian Berita Berita adalah cerita atau karangan mengenai kejadian atau peristiwa yang baru saja terjadi yang berbentuk laporan dan disajikan dalam penulisan yang jelas dan actual (baru dan sedang menarik perhatian). Berita adalah laporan tentang suatu peristiwa yang sudah terjadi yang dipandang penting untuk menentukan sikap serta tindakan. Menurut Asep Ganda Sadikin, “Berita dalam bahasa inggris, berita disebut NEWS dipanjangkan menjadi North, East, West, South atau Utara, Timur, Barat, Selatan”. 1) Banyak definisi berita yang diungkapkan oleh beberapa tokoh jurnalis, diantaranya sebagai berikut: 1. Mochtar Lubis dalam buku Pers dan Wartawan “Berita adalah apa saja yang ingin diketahui pembaca dan banyak orang ingin mengetahui. 1) Asep Ganda Sadikin,Bahasa Indonesia (Bandung,Grafindo Media Pratama ) hal.39 Segala sesuatu dapat menjadi berita asal tidak melanggar ketertiban, perasaan dan undang-undang penghinaan.Semakin hebat sebuah berita menjadi buah tutur orang ramai, semakin besar nilainya sebagai berita. Berita adalah laporan yang benar tentang sesuatu yang terjadi, penemuan-penemuan baru, dan apa saja yang menarik hati manusia. Berita adalah kenyataan atau pikiran yang menarik hati manusia (human–interest) dan

Upload: melanita-hardiyati

Post on 07-Dec-2015

7 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

jhadjhska hadjskhdask hjaskdhasjh hfsjkdshfkjs hjdfhskhf hdsjfhksdhf hsdjfhksdh hdsjfhkshf hasjdfhksdh hfkdshfks hsjfskh hsjfhkshduyu ewh whfhsm chhdskfhksd vbewkhfwe fuclvgs gselgflsgfu

TRANSCRIPT

Page 1: IHWAL BERITA

IHWAL BERITA

A. Pengertian Berita

Berita adalah cerita atau karangan mengenai kejadian atau peristiwa yang baru

saja terjadi yang berbentuk laporan dan disajikan dalam penulisan yang jelas dan

actual (baru dan sedang menarik perhatian). Berita adalah laporan tentang suatu

peristiwa yang sudah terjadi yang dipandang penting untuk menentukan sikap serta

tindakan.

Menurut Asep Ganda Sadikin, “Berita dalam bahasa inggris, berita disebut NEWS

dipanjangkan menjadi North, East, West, South atau Utara, Timur, Barat, Selatan”.1)

Banyak definisi berita yang diungkapkan oleh beberapa tokoh jurnalis,

diantaranya sebagai berikut:

1. Mochtar Lubis dalam buku Pers dan Wartawan

“Berita adalah apa saja yang ingin diketahui pembaca dan banyak orang ingin

mengetahui.

1) Asep Ganda Sadikin,Bahasa Indonesia (Bandung,Grafindo Media Pratama ) hal.39

Segala sesuatu dapat menjadi berita asal tidak melanggar ketertiban, perasaan

dan undang-undang penghinaan.Semakin hebat sebuah berita menjadi buah tutur

orang ramai, semakin besar nilainya sebagai berita. Berita adalah laporan yang benar

tentang sesuatu yang terjadi, penemuan-penemuan baru, dan apa saja yang menarik

hati manusia. Berita adalah kenyataan atau pikiran yang menarik hati manusia

(human–interest) dan segala sesuatu yang mempengaruhi kehidupan atau kebahagiaan

manusia.

2. Lord Northeloffe, “Berita haruslah sesuatu yang tidak seperti biasanya”.

3. Dean Lyle Spenser dalam News Writing, “Berita dapat didefinisikan sebagai

suatu kenyataan atau ide yang benar yang dapat menarik perhatian sebagaian

besar pembaca”,

4. Dr. Willard C. Bleyer dalam Newspaper: Writing and Editing, “Berita adalah

sesuatu yang termasa (baru) yang dipilih oleh wartawan untuk dimuat dalam

surat kabar karena ia menarik dan mempunyai makna bagi pembaca surat

kabar itu.2)

Page 2: IHWAL BERITA

Ada berbagai definisi tentang berita. Tetapi semua definisi yang ada selalu

mengandung empat unsur dalam peristiwa berita, yaitu:

a. Peristiwa merupakan perubahan keadaan

b. Peristiwa yang dilaporkan selalu terjadi

c. Peristiwa tersebut dilaporkan oleh manusia

d. Peristiwa tersebut berkaitan dengan kepentingan dan minat masyarakat.

Hal penting untuk diketahui adalah beberapa unsure berita, yaitu: menarik

perhatian, luar biasa, dan termasa (baru). Dalam teknik penulisan berita, dikenal

rumus 5W+IH, yang terdiri atas What, Who, When, Where, Why, dan How. Dengan

demikian, berita yang baik harus mengandung kriteria rumus tersebut.

1) Asep Ganda Sadikin,Bahasa Indonesia (Bandung,Grafindo Media Pratama ) hal.39

2) Ibid

B. Unsur – Unsur Yang Membangun Berita

Ada sepuluh unsur yang menentukan besar kecilnya nilai suatu peristiwa,

yaitu:

1. Aktualitas

2. Kedekatan

3. Hal baru

4. Dampak

5. Konflik

6. Ketegangan

7. Kemanusiawian

8. Kejahatan

9. Seks

Kriteria berita yang baik, diantaranya:

a) Akurasi, kaidah–kaidah penulisan berita dalam pengertian modern, yaitu

laploran harus bersifat faktual, akurasi objektif dan berimbang sebagai

penjabaran akurasi, maka muncul formula 5W+1H.

Page 3: IHWAL BERITA

b) Objektif, berita harus merupakan laporan faktual tentang suatu peristiwa

seperti apa adanya. Untuk mengejar objektifitas ini, kemudian muncul laporan

komprehensif dan laporan investigative.

c) Berimbang (balanced), berita adalah laporan yang objektif, termasuk tidak

memihak kepentingan kelompok tertentu. Sifat ini perlu dijaga agar berita

tidak menyesatkan dan tidak digugat oleh pihak yang merasa dirinya

dirugikan.3)

Cara Penulisan Berita

Penulisan sebuah berita harus memperhatikan kaidah–kaidah yang berlaku,

dengan begitu, berita yang disajikan benar–benar bisa dipertanggung jawabkan

kepada pembaca, baik kebenarannya maupun keakuratannya.

3) www.google.com (Pengertian Berita)

Menurut Asep Ganda Sadikin “Cara penulisan berita yang baik harus

memperhatikan hal–hal berikut :

1. Penulis memahami terlebih dahulu kejadian atau peristiwa yang akan ditulis.

2. Penulis memahami dan meninjau benar- benar materi yang akan ditulis dari

berbagai aspek kajian.

3. Dalam berita, ditunjukan peristiwa atau kejadian dan tidak sekedar

memberitahukan

4. Dalam mengutip materi, materi yang baik harus ditonjolkan

5. Penulisan kata atau kalimat berlebihan bias mengaburkan hakikat objektivitas

berita. Gambar atau anekdot yang baik dan mengena jika perlu bias di

tampilkan

6. Penulisan berita harus menggunakan kalimat yang konkret dan sesuai dengan

kaidah bahasa yang benar

7. Penulis hendaknya membiarkan fakta peristiwa berbicara, tanpa harus

memberikan tambahan penilaian atau penalaran sendiri

8. Dalam menuliskan berita, penulis jangan sekali – kali menyodorkan

pertanyaan yang tidak bisa di jawab sendiri

9. Penulisan berita hendaklah disajikan dengan jujur, ringkas, jelas, cepat, dan

bersahaja.4)

Page 4: IHWAL BERITA

Berita juga sering ditayangkan di televise atau mendengarkan berita yang

disajikan oleh televisi atau radio siaran. Berita yang disiarkan oleh televise atau radio

di bacakan oleh penyiar. Seorang penyiar harus mempunyai keterampilan membaca

berita dengan baik.

4)Asep Ganda Sadikin,Op,Clt hal.40

C.Membaca Berita

Kegiatan membaca berita merupakan salah satu kegiatan berbahasa. Dalam

bentuk kegiatan membaca dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, antara lain:

membaca cepat, membaca intensif, membaca teknik dan membaca teks. Membaca

teknik adalah salah satu metode membaca dengan menekankan kepada ketepatan

volume, instansi lapel dan vokal.

Dengan demikian, membaca berita termasuk membaca teknik.

Menurut Asep Suganda Sadikin, “Untuk dapat membacakan berita dengan

baik, pembaca berita harus menguasai hal – hal berikut:

1. Memahami isi berita yang akan dibacakan secara menyeluruh

2. Memahami satuan – satuan gagasan yang terkandung dalam teks berita

3. Memahami satuan – satuan struktur bahasa sesuai dengan kandungan

gagasannya

4. Melakukan penandaan pada teks, apabila hal itu diperlukan

5. Melapalkan kata – kata dengan jelas dan tepat

6. Volume suara agak keras dan jelas

7. Menggunakan intonasi dengan tepat sehingga enak didengar

8. Memberi aksen atau tekanan kata dengan tepat

9. Memberi jeda yang tidak terlalu capat atau tidak terlalu lambat

10. Mengatur gema suara agar teratu

11. Mengatur nafas dengan seimbang.5)

Setiap orang pasti bisa membacakan naskah suatu berita. Namun, tidak semua

orang mampu membacakan naskah berita dengan baik, untuk itu kita perlu berlatih

dan belajar membacakan naskah berita dengan baik secara terus menerus.

Page 5: IHWAL BERITA

5)Asep Ganda Sadikin,Op,Clt,hal.40

D. Pengumpulan Data atau Wawancara

Untuk memperoleh data, sejumlah langkah dapat dilakukan antara lain

wawancara maupun investigative. Wawancara merupakan proses pengumpulan bahan

berita. Wawancara dimaksudkan untuk memperoleh informasi dari subjek yang

diwawancarai dengan cara menggali dan mengarahkannya. Sedangkan teknik

wawancara itu sendiri dapat dilakukan dengan lisan dengan bertatap muka (cara

terbaik), telepon, dan tertulis (kuisioner).

Caption dimaksudkan agar melengkapi berita yang berkenaan dengan

peristiwa dan membuat caption atau keterangan untuk menggantikan berita. Jadi

caption atau keterangan foto dimaksudkan untuk menjelaskan kepada pembaca,

peristiwa yang berkenaan dengan foto. Kalaupun foto tanpa dilengkapi berita, maka

caption dapat dilengkapi dengan menuliskan formula 5W+1H. 6)

6) www.google.com (Pengertian Berita)