IDI Batam Belum Terima Laporan dari RS Awal Bros

Selasa, 23-10-2012 | 10:17 WIB | Penulis: hz/dd

BATAM, batamtoday- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Batam hingga saat ini belum menerima laporan dari manajemen RS Awal Bros terkait dugaan malpraktek terhadap Raya Nainggolan.

"Kita belum mendapatkan laporan mengenai kasus itu," kata dr Salman, Ketua IDI Batam kepadabatamtoday, Selasa (23/10/2012).

Menanggapi laporan itu, lanjut Salman, dirinya telah menghubungi pihak manajemen RS Awal Bros untuk meminta data tindakan yang telah dilakukan dokter terhadap pasien.

"Saya telah menghubungi manajemen RS Awal Bros atas rekam medik yang telah dilakukan dokter sejak proses awal hingga akhir," lanjutnya.

Salman menambahkan, data dari RS Awal Bros tersebut nantinya akan menjadi bahan kajian bagi IDI Batam untuk mengetahui permasalahan penyebab dugaan malpraktek itu.

"Data itu nanti akan diuji oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran IDI Batam apakah dokter tersebut telah melakukan kesalahan atau tidak. Untuk itu kami perlu menyelidiki kasusnya sebelum memberikan keterangan nanti," terangnya.

Disinggungbatamtodaytentang penyebab melepuhnya tubuh pasien setelah meminum resep dari dokter, Salman menjelaskan kejadian itu bisa saja disebabkan karena pasien alergi terhadap obat yang diberikan.

Diberitakan sebelumnya, Raya Nainggolan (48), pasien dari RS Awal Bros tewas dengan kondisi kulit di sekujur tubuhnya melepuh. Tewasnya pasien ini diduga akibat malpraktek yang dilakukan oleh dokter di rumah sakit tersebut.

Raya warga Perumahan Kavling Sagulung Bahagia blok N/61 tewas pada Jumat (19/10/2012) sekitar pukul 08.30 WIB. Kulit di sekujur tubuhnya melepuh akibat setelah mengonsumsi obat resep dokter yang diberikan oleh dokter M Alwi di RS Awal Bros.

Dorismeri Silalahi (44), istri Raya yang ditemui di rumah duka yakin suaminya meninggal akibat malpraktek yang dilakukan dokter M Alwi di RS Awal Bros.