identifikasi poptensi wilayah

41
Konsep IDENTIFIKASI MASALAH DAN POTENSI DESA Identifikasi masalah dan potensi desa adalah cara untuk memahami dan menilai masalah pembangunan dan kondisi pedesaan PRA (Participatory Rural Appraisal) •Metode untuk memahami secara partisipatif kondisi pedesaan dan masalah pembangunan serta upaya antisipasi yang dibutuhkan, dengan memperhitungkan kendala dan seluruh potensi sumber daya yang tersedia. •PRA (Participatory Rural Appraisal) merupakan suatu metode dalam menggali informasi dengan melibatkan sumber informasi (masyarakat) secara aktif. PRA sangat baik dilakukan sebelum suatu program dilaksanakan supaya program tersebut sesuai dengan kondisi wilayah dan harapan masyarakat.

Upload: r-iskandar-zulkarnaen

Post on 26-Jun-2015

2.278 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

Konsep

IDENTIFIKASI MASALAH DAN POTENSI DESA

Identifikasi masalah dan potensi desa adalah cara untuk memahami dan menilai masalah pembangunan dan kondisi pedesaan PRA (Participatory Rural Appraisal)

•Metode untuk memahami secara partisipatif kondisi pedesaan dan masalah pembangunan serta upaya antisipasi yang dibutuhkan, dengan memperhitungkan kendala dan seluruh potensi sumber daya yang tersedia.

•PRA (Participatory Rural Appraisal) merupakan suatu metode dalam menggali informasi dengan melibatkan sumber informasi (masyarakat) secara aktif. PRA sangat baik dilakukan sebelum suatu program dilaksanakan supaya program tersebut sesuai dengan kondisi wilayah dan harapan masyarakat.

Page 2: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

Bagaimana Cara Mengidentifikasi Potensi Wilayah?

Data dan Informasi apa yg harus dikumpulkan ?

Strategi, Bagaimana Cara mengumpulkan Data ?

Bagaimana Mengolah dan Menganalisis Data

Bagaimana cara Memprioritaskan Permasalahan ?

4

Page 3: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

PRINSIP-PRINSIP PRA1. Prinsip mengutamakan yang terabaikan ( keberpihakan )

Page 4: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

2. Prinsip pemberdayaan ( penguatan ) masyarakat

Page 5: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

3. Prinsip Masyarakat sebagai pelaku, orang luar sebagai fasilitator

Page 6: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

4. Prinsip saling belajar dan menghargai perbedaan

Page 7: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

5. Prinsip santai dan informal

Page 8: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

6. Prinsip Triangulasi

Page 9: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

7. Prinsip mengoptimalkan hasil

Page 10: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

8. Prinsip orientasi praktis

Page 11: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

9. Prinsip keberlanjutan dan selang waktu

Page 12: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

10. Prinsip belajar dari kesalahan

Page 13: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

11. Prinsip terbuka

Page 14: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH
Page 15: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

1. Pengumpulan dan Pengolahan Data Sekunder

2. Teknik Pembuatan Peta Wilayah

3. Teknik Pembuatan Diagram Kegiatan Harian

4. Teknik Pembuatan Diagram Venn

5. Teknik Penelusuran Alur Sejarah

6. Teknik Pembuatan Peta Transek

7. Teknik Pembuatan Kalender Musiman

8. Teknik Pembuatan Peta Mobilitas

9. Teknik Pembuatan Diagram Kecenderungan

10. Teknik Penetapan Peringkat

11. Teknik Pembuatan Diagram Alir

Page 16: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

Tujuan :• Diketahuinya gambaran awal keadaan

wilayah,masyarakat dan lingkungannya• Sebagai pembanding terhadap data yang

diperoleh langsung pada instrumen/teknik lainnya

Data/informasi yang diperoleh :• Agroklimat• Kependudukan(komposisi L/P, mata pencaharian,

pendidikan dll.)• Kelembagaan• Sarana & Prasarana• Jenis Usaha• ……..

Page 17: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

Identifikasi masalah dan upaya pemecahan melalui kegiatan usaha

No Masalah Akar masalah

Potensi Kegiatan yang direncanakan

1

2

3

dst

Page 18: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

Tabel Uji prioritas masalah

NoNoJJenis enis

MasalahMasalahSkorSkor

Jumlah Jumlah SkorSkor

GawatGawat MendesakMendesak PenyebaPenyebaranran

Keterangan :Gawat 3Agak gawat 2Tidak gawat 1

Mendesak 3Agak mendesak 2Tidak mendesak 1

Penyebaran Tinggi 3Penyebaran cukup 2Penyebaran rendah 1

*) Skor ditentukan berdasarkan kesepakatan dengan petani**) Jumlah skor tertinggi menjadi prioritas

Page 19: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

Tujuan :• Diketahuinya kondisi, potensi dan masalah

yang ada di wilayah• Menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun

RUK, RKK dan RKD

Data/informasi yang diperoleh :• Sumberdaya alam• Tataguna lahan• Batas wilayah• Penataan Ruang beserta kondisinya• Sebaran Penduduk• ……..

Page 20: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

Tujuan :• Diketahuinya asal-usul wilayah serta

perkembangan masyarakatnya.

Data/informasi yang diperoleh :• Sejarah desa• Budaya• Perkembangan budidaya/usaha masyarakat• ……..

Page 21: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

Tujuan :• Diketahuinya kegiatan-kegiatan,peristiwa,

masalah dan peluang dalam suatu siklus tertentu.

• Dapat digunakan untuk memprediksi/menduga kemungkinan di masa mendatang.

Data/informasi yang diperoleh :• Curah hujan, suhu udara• Pola tanam, siklus usaha• Hama dan penyakit, paceklik• Mobilitas penduduk L/P• ……..

Page 22: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

Tujuan :• Diketahuinya gambaran pola kegiatan

keluarga(bapak,ibu,anak).• Diketahuinya gambaran peluang anggota

keluarga dalam pemanfaatan dan penguasaan sumberdaya keluarga.

Data/informasi yang diperoleh :• Kerja produktif, reproduktif, sosial dari bapak, ibu

dan anak.• Kontrol dan akses keluarga terhadap sumberdaya• ……..

Page 23: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

Tujuan :• Diketahuinya kegiatan-kegiatan,peristiwa,

masalah dan peluang dalam suatu siklus tertentu.

Data/informasi yang diperoleh :• Curah hujan, suhu udara• Pola tanam, siklus usaha• Hama dan penyakit, paceklik• Curahan waktu kerja , jenis pekerjaan L/P/A• Volume produksi• ……..

Page 24: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

Tujuan :• Diketahuinya hubungan, pengaruh kedekatan

serta manfaat suatu kelembagaan(formal/non formal)dengan masyarakat.

Data/informasi yang diperoleh :• Jenis kelembagaan• Peranan dan hubungan dengan masyarakat• Akses dan kontrol L/P terhadap kelembagaan• ……..

Page 25: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

Tujuan :• Diketahuinya gambaran kelompok masyarakat

dalam hubungannya dengan pihak lain di luar lingkungannya.

Data/informasi yang diperoleh :• Lokasi, jarak• Frekuensi perjalanan• Pelaku kegiatan L/P• Alat, biaya transportasi• ……..

Page 26: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

Tujuan :• Diketahuinya gambaran potensi suatu wilayah

lengkap dengan kondisi dan ekosistem yang ada dalam bentuk irisan melintang permukaan bumi dari wlayah itu.

Data/informasi yang diperoleh :• Topografi , tata guna dan kemiringan lahan• Keragaman jenis flora dan fauna• Kepemilikan lahan• Penerapan teknologi• Sumber air dan aliran air sungai• ……..

Page 27: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

Tujuan :• Diketahuinya gambaran potensi sumberdaya

lahan keluarga.• Berguna untuk menyusun rencana

pengembangan usaha keluarga.Data/informasi yang diperoleh :• Tata guna lahan• Keragaman jenis vegetasi/ternak• Penerapan teknologi• Peranan anggotaa keluarga L/P/A• Akses daan kontrol terhadap sumberdaya

keluarga• ……..

Page 28: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

Tujuan :• Diketahuinya alur suatu sistem tertentu

misalnya alur produksi pertanian, pemasaran, sistem pengelolaan usaha, teknologi lokal dll.

Data/informasi yang diperoleh :• Alur produksi• Sistem pemasaran komoditi• Alur penerapan teknologi• Pelaku/pengaturan peran L/P/A• ……..

Page 29: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

Tujuan :• Diketahuinya prioritas masalah, potensi dan

pilihan teknologi.

Data/informasi yang diperoleh :• Masalah sosial, eknomi, budaya, usaha, teknologi

dll• Potensi usaha, teknologi• Prioritas masalah L/P/A• ……..

Page 30: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

JENIS INFORMASI

Kelompok Informasi

Jenis Informasi

Jenis komoditas (tanaman pangan, hortikultura, peternakan dan perkebunan) yang diusahakan petani

Luas tanaman/jumlah pohon, jumlah ternak, produksi, produksi limbah

Pemanfaatan limbah pertanian

Peranan komoditas terhadap pendapatan

Peluang pasar komoditas dan limbah pertanian

Kesesuaian agroklimat

Preferensi/Keinginan petani (komoditas dominan)

Page 31: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

JENIS INFORMASI

Kelompok Informasi Jenis Informasi

Kinerja teknologi dan kinerja hasil untuk komoditas terpilih

Kinerja teknologi

a. Teknologi produksi (pola tanam, pengolahan tanah,

pemupukan, pemeliharaan tanaman, penggunaan

varietas unggul, dst)

b. Teknologi pasca panen

c. Teknologi pengolahan hasil

d. Teknologi pemasaran hasil

Kinerja hasil

a. Produksi produk utama per hektar

b. Produksi limbah per hektar

c. Pemanfaatan limbah

d. Kerusakan tanaman akibat hama

e. Kehilangan pasca panen

f. Nilai finansial kegiatan produksi, penanganan pasca panen, pemasaran, dan pengolahan hasil

Page 32: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

JENIS INFORMASI

Kelompok Informasi Jenis Informasi

Kinerja teknologi dan kinerja hasil peternakan

Kinerja teknologi

a. Sistem dan manajemen pemeliharaan

b. Manajemen pakan

c. Inseminasi buatan

d. Pola penjualan

Kinerja hasil

a. Periode penjualan

b. Kematian ternak

c. Pertumbuhan bobot

d. Produksi daging

e. Produksi limbah

f. Pemanfaatan limbah. Nilai finansial usaha peternakan

Page 33: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

JENIS INFORMASI

Kelompok Informasi

Jenis Informasi

Kinerja kelembagaan agribisnis

a. Kelembagaan produksi (organisasi Kelompok Tani, basis pengelompokan, aktivitas kolektif, dinamika kelompok)

b. Kelembagaan sarana produksi (jenis dan jumlah lembaga, penyebaran lokasi, sistem transaksi dengan petani, hubungan permodalan dengan petani)

c. Kelembagaan pengolahan hasil (jenis dan jumlah lembaga, penyebaran lokasi, struktur pasar, sistem transaksi dengan petani, hubungan permodalan dengan petani)

d. Kelembagaan pemasaran hasil (jenis dan jumlah lembaga, penyebaran lokasi, struktur pasar, sistem transaksi dengan petani, hubungan permodalan dengan petani)

e. Kelembagaan permodalan (jenis lembaga, sistem transaksi, akses petani)

Page 34: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

IDENTIFIKASI MASALAH

Kelompok Informasi

Jenis Informasi Identifikasi Masalah

(berdasarkan hasil diskusi)

Jenis komoditas (tanaman pangan, hortikultura, peternakan dan perkebunan) yang diusahakan petani

Luas tanaman/jumlah pohon, jumlah ternak, produksi, produksi limbah

a. Produksi padi rendah

b. Populasi ternak kambing rendah

Pemanfaatan limbah pertanianc. Produksi limbah

berlimpah dan tidak dimanfaatkan

Peranan komoditas terhadap pendapatan

d. Peranan ubikayu terhadap pendapatan rendah

Peluang pasar komoditas dan limbah pertanian

e. Petani masih mengandal-kan bibit/benih lokal

Kesesuaian agroklimat

Preferensi (keinginan) petani (komoditas dominan)

Page 35: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

IDENTIFIKASI MASALAH

Kelompok Informasi

Jenis Informasi Identifikasi Masalah

(berdasarkan hasil diskusi)

Kinerja teknologi dan kinerja hasil untuk komoditas terplilih

Kinerja teknologi

a. Teknologi produksi (pola tanam,

pengolahan tanah, pemupukan,

pemeliharaan tanaman, penggunaan var unggul, dst)

b. Teknologi pasca panen

c. Teknologi pengolahan hasil

d. Teknologi pemasaran hasil

a. Tekn. produksi sederhana

b. Tekn. pasca panen sederhana

c. Tekn. pengolahan sederhana

d. Tekn. pemasaran hasil tanpa merk dan kemasan

Kinerja hasil

a. Produksi produk utama per ha

b. Produksi limbah per hektar

c. Pemanfaatan limbah

d. Kerusakan tan. akibat hama

e. Kehilangan pasca panen

f. Nilai finansial kegiatan produksi,

penanganan pasca panen, pemasaran, dan pengolahan hsl

a. Produksi padi rendah hanya 4 t/ha

b. Prod. limbah/ha melimpah

c. Limbah blm dimanfaatkan

d. Biaya tinggi, kurang efisien, harga komodiats rendah, mutu rendah dan tidak konsisten

Page 36: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

IDENTIFIKASI MASALAH

Kelompok Informasi

Jenis Informasi Identifikasi Masalah

Kinerja teknologi dan kinerja hasil peternakan

Kinerja teknologi

a. Sistem dan manajemen

pemeliharaan

b. Manajemen pakan

c. Inseminasi buatan

d. Pola penjualan

a. Penggembalaan

b. Pakan tradisonal

c. Perkawinan alami

d. Musiman

Kinerja hasil

a. Kematian ternak

b. Pertumbuhan bobot

c. Produksi daging

d. Produksi limbah

e. Pemanfaatan limbah

f. Nilai finansial usaha peternakan

a. tinggi

b. Rendah

c. Rendah

d. Melimpah

e. Terbuang

f. Rendah

Page 37: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

IDENTIFIKASI MASALAH

Kelompok Informasi

Jenis Informasi Identifikasi Masalah

Kinerja kelembagaan agribisnis

a. Kelembagaan produksi (organisasi

Kelompok Tani, basis pengelompokan,

aktivitas kolektif, dinamika kelompok)

b. Kelembagaan sarana produksi (jenis dan

jumlah lembaga, penyebaran lokasi,

sistem transaksi dengan petani,

hubungan permodalan dengan petani)

c. Kelembagaan pengolahan hasil (jenis dan jumlah lembaga, penyebaran lokasi,

struktur pasar, sistem transaksi dengan

petani, hubungan permodalan dengan

petani)

d. Kelembagaan pemasaran hasil (jenis dan

jumlah lembaga, penyebaran lokasi,

struktur pasar, sistem transaksi dengan

petani, hubungan permodalan dengan

petani)

a. Kelembagaan prod. tdk ada dan tidak aktif

b. Kelembagaan saprodi terbatas dalam jumlah, jenis dan penyediaan, petani terikat pembayaran pinjaman dengan yarnen

c. Lembaga pengolahan ada satu hanya menangani padi. Transaksi pengolahan dengan pemotongan hasil

d. Kelembagaan pemasaran hasil di kuasai pedagang desa, kop tdk aktif, petani terikat hutang

Page 38: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

IDENTIFIKASI MASALAH

Kelompok Informasi

Jenis Informasi Identifikasi Masalah

Kinerja kelembagaan agribisnis

e. Kelembagaan permodalan (jenis lembaga, sistem transaksi, akses petani)

e. Kelembagaan permodalan tidak terjangkau oleh petani. Koperasi Simpan Pinjam dan BRI unit Desa mernyediakan dana dengan bunga tinggi dan prosedurnya rumit.

Page 39: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

TP : 20Dusun (A)

TP : 10Dusun (B)

Dusun (D)

TP : 6Dusun (E)

TP : 27Dusun (C)

Catatan:-Usaha ProduktifOn Farm:-Tan pangan, Hortikultura, Perkebunan, PeternakanOff Farm:-Industri Rumah tangga Pertanian, Pemasaran hasil Pertanian, Usaha Lain berbasis PertanianΣ: 8-16 Kelompok

STUDY KASUS

Page 40: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

No Desa Dusun Jenis Usaha/ Potensi

Σ Kel. Usaha

Σ Anggota

Page 41: IDENTIFIKASI POPTENSI WILAYAH

Terima Kasih