identifikasi masalah

4
IDENTIFIKASI MASALAH Setelah ditemukan masalah-masalah yang ada di dalam masyarakat dari hasil analisis situasi, langkah selanjutnya adalah melakukan identifikasi masalah. Identifikasi masalah dimulai dengan mencari hal-hal yang berpotensi untuk menjadi masalah, atau situasi yang dapat diperbaiki oleh staf dengan cara mengumpulkan dan menganalisis data atau informasi yang sudah ada. Staf harus duduk bersama dan memulai proses mengidentifikasi, memilih dan mendefinisikan masalah dengan curah pendapat (brainstorming). Tujuannya adalah membuat daftar situasi yang bermasalah. (A. A. Gde Muninjaya, 2004) Setelah mengumpulkan masalah, staf harus memilih masalah yang paling penting. Definisikan secara operasional maslah yang dipilih, seperti mengapa hal yang diidentifikasi tersebut menjadi sebuah masalah. Staf sebaiknya memilih masalah yang paling menarik perhatian, yang mudah terlihat oleh banyak orang, masalah yang pemecahannya segera dapat dihargai semua pihak, dan masalah yang datanya relative mudah untuk dikumpulkan. Kriteria lainnya adalah memilih masalah dari daftar masalah yang telah ditentukan. Masalah tersebut harus dapat ditangani. (A. A. Gde Muninjaya, 2004)

Upload: keimotions

Post on 18-Feb-2016

22 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN

TRANSCRIPT

Page 1: IDENTIFIKASI MASALAH

IDENTIFIKASI MASALAH

Setelah ditemukan masalah-masalah yang ada di dalam masyarakat dari

hasil analisis situasi, langkah selanjutnya adalah melakukan identifikasi masalah.

Identifikasi masalah dimulai dengan mencari hal-hal yang berpotensi untuk

menjadi masalah, atau situasi yang dapat diperbaiki oleh staf dengan cara

mengumpulkan dan menganalisis data atau informasi yang sudah ada. Staf harus

duduk bersama dan memulai proses mengidentifikasi, memilih dan

mendefinisikan masalah dengan curah pendapat (brainstorming). Tujuannya

adalah membuat daftar situasi yang bermasalah. (A. A. Gde Muninjaya, 2004)

Setelah mengumpulkan masalah, staf harus memilih masalah yang paling

penting. Definisikan secara operasional maslah yang dipilih, seperti mengapa hal

yang diidentifikasi tersebut menjadi sebuah masalah. Staf sebaiknya memilih

masalah yang paling menarik perhatian, yang mudah terlihat oleh banyak orang,

masalah yang pemecahannya segera dapat dihargai semua pihak, dan masalah

yang datanya relative mudah untuk dikumpulkan. Kriteria lainnya adalah memilih

masalah dari daftar masalah yang telah ditentukan. Masalah tersebut harus dapat

ditangani. (A. A. Gde Muninjaya, 2004)

Masalah-masalah dapat dikelompokkan dalam beberapa kategori, yaitu:

1) Masalah Kesehatan Masyarakat,

Masalah-masalah kesehatan masyarakat ini meliputi penyakit yang

berkembang pada masyarakat tertentu, pada wilayah tertentu dan kurun

waktu tertentu, apakah memerlukan intervensi public health, yaitu

menggunakan public health technology, seperti surveillan, analisis

epidemiologi, analisis masalah dengan pendekatan sistem.

2) Masalah Program /Manajemen Pelayanan Kesehatan

Masalah program dikategorikan menjadi beberapa masalah yaitu : masalah

input, proses, output, dan efek/dampak.

3) Masalah Perilaku

Masalah perilaku meliputi masalah mengenai sikap, pengetahuan

Page 2: IDENTIFIKASI MASALAH

masyarakat tentang penyakit dan kegiatan program kesehatan.

Identifikasi masalah dapat juga dilakukan dengan mempertimbangkan

enam pertanyaan kritis ini, yaitu:

1) Apa jenis masalah kesehatan yang sedang dihadapi (What is the problem)

2) Apa faktor-faktor penyebabnya (Why the problem does exist)

3) Siapa dan kelompok masyarakat mana yang paling banyak menderita

(Who is most affected by the problem)

4) Kapan masalah kesehatan masyarakat tersebut terjadi (When was the

problem exist)

Rumusan masalah program berbeda dengan rumusan masalah kesehatan

masyarakat. Masalah kesehatan masyarakat merupakan dampak sistem pelayanan

kesehatan atau outcome. Intervensi melalui manajemen program tidak akan

langsung memecahkan masalah kesehatan masyarakat karena aktivits manajemen

hanya ditujukan untuk memperbaiki kualitas pelaksanaan pelayanan kesehatan

(seperti peningkatan efisiensi, efektivitas dan rasionalitas pengambilan keputusan

pada saat menyusun kegiatan program) sehingga akan memuaskan masyarakat

pengguna jasa pelayanan kesehatan dan tercapainya target program.

Pendekatan-pendekatan yang dilakukan dalam proses identifikasi masalah

adalah:

1) Untuk masalah dalam organisasi kesehatan

Contohnya pada puskesmas, dirumuskan hambatan kerja dan kendala yang

dihadapi

2) Untuk masalah kesehatan masyarakat

Pada masalah kesehatan masyarakat dilakukan pendekatan epidemiologis,

yaitu masalah dirumuskan berdasarkan adanya suatu penyakit yang

berkembang pada kurun waktu tertentu dan menyerang suatu kelompok

tertentu dalam kurun waktu tertentu