identifikasi ikan air tawar hasil tangkapan ...repository.utu.ac.id/90/1/i-v.pdfikan air tawar yang...

49
IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN NELAYAN DI SUNGAI MEUREUBO HULU KECAMATAN PANTE CEUREUMEN KABUPATEN ACEH BARAT SKRIPSI IBNU UMAR 06C10432028 PROGRAM STUDI PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS TEUKU UMAR MEULABOH 2014

Upload: others

Post on 16-Dec-2020

16 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN

NELAYAN DI SUNGAI MEUREUBO HULU

KECAMATAN PANTE CEUREUMEN

KABUPATEN ACEH BARAT

SKRIPSI

IBNU UMAR

06C10432028

PROGRAM STUDI PERIKANAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS TEUKU UMAR

MEULABOH

2014

Page 2: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN

NELAYAN DI SUNGAI MEUREUBO HULU

KECAMATAN PANTE CEUREUMEN

KABUPATEN ACEH BARAT

SKRIPSI

IBNU UMAR

06C10432028

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Perikanan Pada

Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar

PROGRAM STUDI PERIKANAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS TEUKU UMAR

MEULABOH

2014

Page 3: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

Lembar Pengesahan Pembimbing

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Skripsi : Identifikasi Ikan Air Tawar Hasil Tangkapan Nelayan Di

Sungai Meureubo Hulu Kecamatan Pante Ceureumen

Kabupaten Aceh Barat

Nama : Ibnu Umar

NIM : 06C10432028

Program Studi : Perikanan

Menyetujui,

Komisi Pembimbing

Ketua

Uswatun Hasanah, S.Si., M.Si

NIDN : 0121057802

Anggota

Afrizal Hendri, S.Pi., M.Si

NIDN : 1024088303

Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

`

Uswatun Hasanah, S.Si., M.Si

NIDN : 0121057802

Pj Ketua Prodi Perikanan

Yusran Ibrahim, S.Pi

NIDN :

Tanggal Ujian Sarjana: 14 Juni 2014

Page 4: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN

NELAYAN DI SUNGAI MEUREUBO HULU

KECAMATAN PANTE CEUREUMEN

KABUPATEN ACEH BARAT

Oleh

Ibnu Umar1)

Uswatun Hasanah2)

Afrizal Hendri2)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mengetahui jenis

ikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen

Kabupaten Aceh Barat melalui identifikasi hasil tangkapan nelayan sungai karena

cukup banyak nya masyarakat yang menangkap ikan di sungai Meureubo hulu.

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan April

2013 di aliran Sungai Meureubo hulu yaitu Gampong Keutambang dan Gampong

Jambak Kemukiman Manjeng Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh

Barat. Dengan metode deskriptif. Jumlah atau keragaman jenis ikan pada

gampong Keutambang dan Jambak di sungai Meureubo hulu yaitu 8 genus, 6

famili dan 5 ordo, ikan dapat dkembangkan sebagai ikan konsumsi dan ikan hias,

ikan yang langka, sehingga perlu upaya penakaran dan pelestarian yaitu

pemamfaatan yang optimal dengan tetap menjaga kelestarian sumberdaya ikan,

diduga penurunan produksi ikan hasil tangkapan nelayan mempunyai hubungan

(korelasi) terhadap intensitas penangkapan (penangkapan terus–menerus),

penurunan kualitas air dan illegal logging (perambahan hutan). Data yang di

dapatkan, selanjutnya di analisis secara deskriptif yang meliputi ciri-ciri dan

morfologis.

Kata kunci : Identifikasi, Ikan, Pante Ceureumen

1)Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar

2) Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar

Page 5: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

FRESHWATER FISH IDENTIFICATION CATCHES

FISHERMEN IN RIVER UPSTREAM MEUREUBO

DISTRICT PANTE CEUREUMEN

WEST ACEH

by

Ibn Umar1)

Uswatun Hasanah2)

Afrizal Hendri2)

ABSTRACT

This study aims to find out how to know what types of freshwater fish in

the river Pante Ceureumen Meureubo upstream District of West Aceh through the

identification of river fishermen catch because its pretty much the people who

catch fish in the river Meureubo Upstream. This study was conducted in March to

April 2013 in the flow of the river is Meureubo upstream Keutambang and

Jambak village district Pante Ceureumen. With descriptive methods. The number

or diversity of fish species in the village on the river Keutambang and Jambak

Meureubo upstream ie 8 genera, 6 families and 5 orders, dkembangkan can fish as

a food fish and ornamental fish, fish are scarce, so it is necessary dosage and

preservation efforts is the optimal utilization of the fixed conserving fish

resources, allegedly decreased production of fish catch of fishermen have a

relationship (correlation) of the intensity of arrests (arrests continuous),

degradation of water quality and illegal logging (encroachment). The data in get,

next in descriptive analysis covering and morphological traits.

Keywords: Identification, Fish, Pante Ceureumen

1) Students of the Faculty of Fisheries and Marine Sciences University of Teuku Umar 2)

Lecturer at the Faculty of Fisheries and Marine Sciences University of Teuku Umar

Page 6: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

RINGKASAN

IBNU UMAR (06C10432028) IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL

TANGKAPAN NELAYAN DI SUNGAI MEUREUBO HULU

KECAMATAN PANTE CEUREUMEN KABUPATEN ACEH BARAT, DI

BAWAH BIMBINGAN IBU USWATUN HASANAH, S.Si., M.Si DAN

BAPAK AFRIZAL HENDRI, S.Pi., M.Si

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan

April 2013 di aliran Sungai Meureubo hulu yaitu Gampong Keutambang dan

Gampong Jambak Kemukiman Manjeng Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten

Aceh Barat, untuk mengetahui jenis ikan air tawar di sungai Meureubo hulu

Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat hasil tangkapan nelayan

serta untuk mengetahui pengidentifikasian jenis-jenis ikan tersebut.

Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif yaitu

metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai sistem dan kejadian

dengan pemeliharaan metode survei dan studi kasus (case study) (Nazir, 2005).

Pengumpulan data dilakuan dengan cara pengumpulan data primer (yaitu dengan

cara ikan hasil tangkapan nelayan keudian diteliti dan di indentifikasi) dan data

sekunder (dengan cara pengambilan data baik dari gampong maupun dari

kecamatan Pante Ceureumen), data yang di dapatkan, selanjutnya di analisis

secara deskriptif yang meliputi ciri-ciri dan morfologis.

Hasil penelitian tersebut mendapatkan Produksi ikan hasil tangkapan

nelayan di gampong Keutambang dan gampong Jambak Kecamatan Pante

Ceureumen, dari masing-masing gampong sebanyak 10 sampel nelayan

penangkap (sebagai nelayan penangkap selama 10-50 tahun) diambil di sepanjang

daerah aliran sungai di gampong masing-masing, jumlah atau keragaman jenis

ikan pada gampong Keutambang dan Jambak di sungai Meureubo Hulu yaitu 8

genus, 6 famili dan 5 ordo.

Page 7: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

Skripsi/tugas akhir dengan judul

IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN

NELAYAN DI SUNGAI MEUREUBO HULU

KECAMATAN PANTE CEUREUMEN

KABUPATEN ACEH BARAT

Yang disusun oleh :

Nama : Ibnu Umar

Nim : 06C10432028

Fakultas : Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar

Prodi : Perikanan

Telah dipertahankan didepan dewan penguji pada tanggal 14 Juni 2014 dengan

dinyatakan memenuhi syarat untuk di terima.

Susunan dewan penguji

1. Uswatun Hasanah, S.Si., M.Si

(Dosen Penguji I) .................................

2. Afrizal Hendri, S.Pi., M.Si

(Dosen Penguji II) .................................

3. Ir. Said Mahjali, MM

(Dosen Penguji III) .................................

4. Ir. Baihaqi

(Dosen Penguji IV) .................................

Alue Penyareng, 14 Juni 2014

Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Uswatun Hasanah, S.Si., M.Si

Page 8: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Gampong Jambak

Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat

pada 20 April 1979, adalah anak kedua dari empat

bersaudara. Ayahanda bernama M. Isa dan Ibunda

bernama Safwan. Penulis menikah dengan Nurul Ala

Binti M. Yatim pada tanggal 17 April 2011 di Lhok Mesjid Nagan Raya. Penulis

Alhamdulillah dikarunia seorang Putri yaitu Hijriyani Nurma Dara Fonna .

Pendidikan Penulis diawali dari sekolah dasar SDN Jambak, lulus pada

tahun 1992, kemudian menyelesaikan Pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat

Pertama di MTsN Model Meulaboh, lulus pada tahun 1995. Dilanjutkan Sekolah

Lanjutan Tingkat Atas di SMU Negeri 3 Meulaboh, lulus pada tahun 1998.

Selanjutnya pada tahun 2006 lulus di terima di Fakultas Perikanan dan Ilmu

Kelautan Universitas Teuku Umar Prodi Perikanan melalui jalur SPMB (Seleksi

Penerimaan Mahasiswa Baru).

Pengalaman organisasi Penulis sejak mahasiswa yaitu Pengurus

IKAMAPA (Ikatan Mahasiswa Pante Ceueumen), Selama kuliah Penulis pernah

aktif menjadi Asisten Dosen mata kuliah seperti, Dasar-dasar Budidaya 2009-

2010, dan juga Penulis menjadi panitia pelaksana Seminar Nasional 2009. Pada

tahun 2009 Penulis melakukan Praktek Kerja Lapang dengan judul “Teknik

Pemeliharaan Induk Ikan Nila di Balai Benih Ikan Babahkreung Beutong

Kabupaten Nagan Raya Propinsi Aceh.

Tugas akhir di perguruan tinggi penulis selesaikan dengan judul “Indentifikasi

jenis ikan yang tertangkap oleh nelayan di sungai Meureubo Hulu

Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat”

Meulaboh, 03 Juni 2014

Ibnu Umar

Page 9: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perairan umum daratan Indonesia memiliki keanekaragaman jenis ikan yang

tinggi, sehingga tercatat sebagai salah satu perairan dengan mega biodiversity di

Indonesia. Komisi Plasma Nutfah Indonesia melaporkan bahwa kekayaan plasma

nutfah ikan di perairan umum daratan Indonesia mencapai 25% dari jumlah jenis

ikan yang ada di dunia (Kartamihardja et al., 2008).

Salah satu upaya dalam pengelolaan sumberdaya perikanan secara lestari

sebagaimana diamanatkan dalam UU No 45 Tahun 2009 tentang Perikanan, maka

diperlukan data dan informasi tentang kondisi stok ikan di suatu perairan. Survey

akustik menggunakan echosounder kuantitatif telah umum digunakan untuk

menduga kelimpahan dan biomass ikan untuk menyediakan data dan informasi

bagi pengelolaan sumberdaya perikanan (Simmonds dan MacLennan, 2005).

Aplikasi hidroakustik untuk menduga stok ikan dapat memberikan data dan

informasi mengenai kepadatan ikan, kedalaman dan topografi dasar perairan

(Kartamihardja et al., 2008).

Penelitian mengenai klasifikasi dan identifikasi target akustik ikan untuk

membedakan hingga tingkat spesies masih merupakan bidang yang masih luas

dan berpotensi untuk dikaji. Kesulitan identifikasi spesies dalam akustik

perikanan adalah keterbatasan dalam mengklasifikasi backscattered energy target

akustik (echo trace) menjadi klasifikasi target ikan dalam tingkatan spesies.

Identifikasi ikan dalam pengolahan data akustik secara konvensional dilakukan

dengan mengidentifikasi gema (echo) pada echogram dalam besaran target

Page 10: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

2

strength oleh orang yang telah terlatih dan dibandingkan dengan hasil tangkapan

ikan. Metode ini sangat tergantung pada tingkat keahlian , pengalaman orang yang

mengolah data akustik, dan memakan waktu yang banyak . Selain itu metode

tersebut dapat menghasilkan bias yang relatif tinggi dan sulit untuk memperoleh

data secara kuantitatif identifikasi sampai tingkat spesies (Fauziyah, 2005).

Ikan dapat diidentifikasi dengan 2 (dua) cara, yakni identifikasi ikan secara

ex-situ dan in situ. Identifikasi ikan secara ex situ atau secara taksonomi adalah

suatu usaha untuk mengidentifikasi ikan dengan mengambil sampel ikan, dilihat

ciri-ciri meristik dan morfometriknya (atau dilihat sampel DNA nya) serta

mencocokannya dengan kunci identifikasi dan taksonomi. Identifikasi ikan secara

in situ atau secara hidroakustik adalah suatu usaha untuk mengenali atau

mengidentifikasi ikan dengan gelombang suara pada suatu area tertentu, dan

waktu tertentu tanpa menyentuh ikan tersebut (Fauziyah, 2005).

Jenis ikan air tawar ekonomis penting yang banyak terdapat di perairan

umum seperti waduk, sungai dan danau di Indonesia antara lain ikan nila

(O.niloticus), ikan patin (P. hypothalmus) dan ikan mas (C. caprio) (Umar dan

Kartamihardja, 2006). Keberhasilan introduksi jenis ikan air tawar di perairan

umum Indonesia sangat menarik untuk dikaji sejauh mana dinamika stok ikan

tersebut di habitat barunya.

Sungai Meureubo hulu merupakan sungai yang terletak dan perpaduan

antara daerah Kabupaten Nagan Raya dan Aceh Barat, yang hulunya di

Kabupaten Nagan Raya sedangkan hilirnya di Aceh Barat. memiliki topografi

kondisi dasar sungai berbatu-batuan, adanya air terjun, erosi oleh aliran air sungai

terutama terjadi ke arah vertikal.

Page 11: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

3

Selain ikan-ikan yang di tangkap oleh nelayan sungai masih ada jenis lain

dan menghilang sehingga dilakukanlah penelitian dengan mengambil judul

“Identifikasi Ikan Air Tawar Hasil Tangkapan Nelayan di Sungai Meureubo hulu

Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang, permasalahan yang terjadi antara lain:

1. Bagaimana mengetahui jenis ikan air tawar yang ada di sungai Meureubo

hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

identifikasi hasil tangkapan nelayan sungai.

2. Cukup banyak nya masyarakat yang menangkap ikan di sungai Meureubo

hulu

3. Umumnya ialah ikan yang cukup ekonomis

4. Belum terkajinya data secara baik tentang taksonomi ikan-ikan tersebut

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis ikan air

tawar di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh

Barat hasil tangkapan nelayan serta untuk mengetahui pengidentifikasian jenis-

jenis ikan tersebut.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Memberikan informasi mengenai jenis-jenis ikan air tawr yang ada di

sungai Meureubo hulu.

Page 12: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

4

2. Menjadi dasar pengembangan ilmu yang mengkaji identifikasi ikan air

tawar di sungai Meureubo hulu.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Adapun ruang lingkup dalam penelitian ini yaitu untuk melihat jenis-jenis

ikan hasil tangkapan oleh nelayan Sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante

Ceureumen Kabupaten Aceh Barat, cara mengidentifikasi ikan secara baik serta

mengetahui nilai ekonomis dari jenis-jenis ikan tersebut sehingga memberi

kontribusi yang tepat dalam penelitian ini.

Page 13: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

5

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teknik Identifikasi Ikan

Identifikasi adalah tugas untuk mencari dan mengenal ciri-ciri taksonomik

individu yang beraneka ragam dan memasukkannya ke dalam suatu takson.

Pengertian identifikasi berbeda sekali dengan pengertian klasifikasi. Identifikasi

berkaitan erat dengan ciri-ciri taksonomik dan akan menuntun sebuah sampel ke

dalam suatu urutan kunci identifikasi, sedangkan klasifikasi berhubungan dengan

upaya mengevaluasi sejumlah besar ciri-ciri. Menurut Mayr dan Ashlock

(1991), klasifikasi merupakan penataan hewan-hewan ke dalam kelompok-

kelompok berdasarkan kesamaan dan hubungan di antara mereka. Ditinjau dari

segi ilmiah, identifikasi sangat penting artinya karena seluruh urutan pekerjaan

selanjutnya tergantung kepada hasil identifikasi yang benar dari suatu sampel

yang sedang

Seiring dengan perkembangan teknologi, godaan untuk menggantikan satu

varietas ikan bermutu tinggi dengan alternatif ikan bermutu murah dapat menjurus

kepada suatu kecurangan. Kesukaran membedakan antara species ikan yang

berlainan bila hanya jaringan otot atau daging yang tersedia,sudah diketahui.

Penggunaan analisis biokimia seperti elektroforesis dapat dimanfaatkan untuk

membedakan species yang berlainan (DKP, 2011).

Identifikasi juga sangat dibutuhkan untuk memperoleh informasi lahan baru

yang tepat untuk kegiatan pembenihan/pengindukan dengan mempertimbangkan

tidak hanya kondisi geomorfologi dan fisiografis juga pola pengembangan ke

depan suatu kawasan (DKP, 2011).

Page 14: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

6

Identifikasi atau determinasi pada umumnya dilakukan dengan urutan

sebagai berikut, penggunaan kunci pendahuluan untuk mencari sub-kelas, ordo

dan familia, penggunaan kunci untuk mencari genus dan species, apabila dapat

memperoleh monografi atau publikasi fauna yang mutakhir, pencocokan atau

penyesuaian dengan katalog dan bibliografi (sumber literatur) lain yang

diterbitkan paling mutakhir, pencocokan dengan deskripsi yang asli, dan

pembandingan dengan tipe specimen yang ada (DKP, 2011).

Tugas identifikasi ini penting artinya ditinjau dari segi ilmiah, sebab seluruh

urutan pekerjaan berikutnya bergantung seratus persen kepada identifikasi yang

benar sesuatu species yang sedang diselidiki (DKP, 2011).

Hal-hal yang harus diperhatikan untuk identifikasi ikan ialah sifat-sifat, ciri-

ciri (tanda) bentuk ikan ataupun bagian-bagian anatomi ikan. Tujuan pemisahan

hal-hal tersebut adalah untuk menyusun kunci identifikasi,sehingga dengan mudah

menuju ke taxon-taxon (aturan) yang akan dicari,yaitu dengan cara melakukan

pilihan-pilihan (alternatif) (DKP, 2011).

Adapun skema dan perhitungan ikan ditunjukan pada Gambar 1 berikut ini.

Gambar 1. Skema dan perhitungan ikan (Haryono, 2009)

Page 15: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

7

Menurut Haryono (2009), adapun cara pengukuran dan perhitungan ikan

adalah sebagi berikut.

2.1.1 Pengukuran

- Panjang Total (PT): Merupakan ukuran tubuh terpanjang yang diukur mulai

moncong terdepan sampai jari-jari sirip ekor terpanjang.

- Panjang Standar (PS): Ukuran panjang ini banyak digunakan oleh para

taksonomis, diukur mulai moncong terdepan sampai pangkal sirip ekor.

- Tinggi Badan (TB): Diukur pada bagian tubuh yang tertinggi namun tidak

termasuk sirip. Biasanya pada awal sirip punggung sampai ke pangkal sirip

perut.

- Panjang Pangkal Ekor (PPE): Diukur mulai bagian akhir dari pangkal sirip

dubur sampai pertengahan pangkal sirip ekor.

- Tinggi Pangkal Ekor (TPE): Merupakan bagian yang paling rendah dari

pangkal ekor.

- Panjang di Depan Sirip Punggung (PDP): Diukur mulai moncong terdepan

sampai awal dari pangkal jari-jari sirip punggung pertama.

- Panjang Pangkal Sirip Punggung (PPP) atau Sirip Dubur (PPD):

Diukur mulai pangkal jari-jari pertama sampai pangkal jari-jari sirip

terakhir.

- Tinggi Sirip Punggung (TSP) atau Sirip Dubur (TSD):

Diukur berdasarkan jari-jari sirip yang terpanjang mulai dari pangkal sampai

ujungnya.

Page 16: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

8

- Panjang Sirip Dada (PSD) atau Sirip Perut (PSP):

Panjang ini diukur mulai dari pangkal sirip sampai ujung filamen

terpanjang.

- Panjang Kepala (PK): Diukur dari ujung bibir atas sampai bagian paling

belakang dari tutup insang.

- Lebar Kepala (LK): Merupakan bagian yang paling lebar dari jarak antar

kedua tutup insang.

- Tinggi Kepala (TK): Diukur mulai dari pertengahan kepala sampai

pertengahan dada.

- Panjang Moncong (PM): Diukur mulai ujung moncong sampai awal

kelopak mata.

- Diameter Mata (DM): Merupakan jarak paling lebar dari mata

- Panjang Rahang Atas (PRA): Diukur mulai ujung bibir atas sampai bagian

akhir tulang rahang atas

2.1.2 Penghitungan:

- Sisik : Terdapat empat tipe sisik pada ikan yang ada di wilayah Indonesia,

yaitu sikloid, stenoid, ganoid dan plakoid.

- Gurat Sisi: Merupakan jumlah sisik berpori di sepanjang gurat sisi, bisa

sempurna atau terputus, dihitung mulai sisik di belakang tutup insang

sampai sisik pada pertengahan pangkal ekor.

- Sisik Melintang Badan: Dihitung berdasarkan jumlah sisik di atas gurat sisi

sampai pangkal sirip punggung, dan di bawah gurat sisi sampai pangkal

sirip dubur.

Page 17: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

9

- Sisik Sebelum Sirip Punggung: Jumlah sisik pada pertengahan punggung

mulai dari pertangahan kepala sampai awal sirip punggung.

- Sisik Pada Pipi: Jumlah baris sisik antara mata dan preoperkulum.

- Sisik Melingkar Pada Pangkal Ekor: Jumlah baris sisik yang melingkari

batang ekor pada bidang yang tersempit.

- Sirip : Sirip punggung, dubur dan ekor disebut dengan sirip tengah dan

tunggal; sedangkan sirip dada dan perut disebut dengan pasangan sirip.

- Duri atau Jari-Jari Keras. Jari-jari sirip pada bagian depan yang tidak

bersekat dang mungkin mengeras

- Jari-Jari Lemah. Bagian sirip yang lunak atau bersekat dan umumnya

bercabang.

2.2 Ikan Air Tawar

Ikan air tawar adalah ikan yang menghabiskan sebagian atau seluruh

hidupnya di air tawar, seperti sungai dan danau, dengan salinitas kurang dari

0,05%. Dalam banyak hal, lingkungan air tawar berbeda dengan lingkungan

perairan laut, dan yang paling membedakan adalah tingkat salinitasnya. Untuk

bertahan di air tawar, ikan membutuhkan adaptasi fisiologis yang bertujuan

menjaga keseimbangan konsentrasi ion dalam tubuh. 41% dari seluruh spesies

ikan diketahui berada di air tawar. Hal ini karena spesiasi yang cepat yang

menjadikan habitat yang terpencar menjadi mungkin untuk ditinggali (Borgstrom,

Reidar & Hansen, Lars Petter, 2008).

Ikan air tawar berbeda secara fisiologis dengan ikan laut dalam beberapa

aspek. Insang mereka harus mampu mendifusikan air sembari menjaga kadar

Page 18: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

10

garam dalam cairan tubuh secara simultan. Adaptasi pada bagian sisik ikan juga

memainkan peran penting; ikan air tawar yang kehilangan banyak sisik akan

mendapatkan kelebihan air yang berdifusi ke dalam kulit, dan dapat menyebabkan

kematian pada ikan (Borgstrom, Reidar & Hansen, Lars Petter, 2008).

Karakteristik lainnya terkait ikan air tawar adalah ginjalnya yang

berkembang dengan baik. Ginjal ikan air tawar berukuran besar karena banyak air

yang melewatinya. Banyak spesies bereproduksi di air tawar namun

menghabiskan sebagian besar kehidupannya di laut. Mereka dikenal dengan nama

ikan anadromous, meliputi salmon, trout, dan stickleback. Beberapa ikan, secara

berlawanan, lahir di laut dan hidup di air tawar, misalnya belut (Borgstrom,

Reidar & Hansen, Lars Petter, 2008).

Spesies yang bermigrasi antara air laut dan air tawar membutuhkan adaptasi

pada kedua lingkungan. Ketika berada di dalam air laut, mereka harus menjaga

konsentrasi garam dalam tubuh mereka lebih rendah dari pada lingkungannya.

Ketika berada di air tawar, mereka harus menjaga kadar garam berada di atas

konsentrasi lingkungan sekitarnya. Banyak spesies yang menyelesaikan masalah

ini dengan berasosiasi dengan habitat berbeda pada berbagai tahapan hidup. Belut,

bangsa salmon, dan lamprey memiliki toleransi salinitas di berbagai tahap

kehidupan mereka (Borgstrom, Reidar & Hansen, Lars Petter, 2008).

2.3 Morfolgi Ikan

Bentuk tubuh ikan biasanya berkaitan erat dengan tempat dan cara mereka

hidup. Secara umum, tubuh ikan berbentuk setangkup atau simetris bilateral, yang

berarti jika ikan tersebut dibelah pada bagian tengah-tengah tubuhnya (potongan

Page 19: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

11

sagittal) akan terbagi menjadi dua bagian yang sama antara sisi kanan dan sisi kiri.

Selain itu, ada beberapa jenis ikan yang mempunyai bentuk non-simetris bilateral,

yang mana jika tubuh ikan tersebut dibelah secara melintang (cross section) maka

terdapat perbedaan antara sisi kanan dan sisi kiri tubuh, misalnya pada ikan

langkau (Psettodes erumei (Bloch & Schneider, 1801; dalam Effendie, 1979)) dan

ikan lidah (Cynoglossus bilineatus) (Lacepède, 1802; dalam Djuhanda, 1981)

Bagian-bagian tubuh ikan secara morfologi dapat d tunjukan pada Gambar 2

berikut ini.

Gambar 2. Bagian-bagian tubuh ikan secara morfologi (Bond, 1979)

2.4 Fisiologi Ikan

Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup

di air dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang

paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27.000 di seluruh dunia.

Secara taksonomi, ikan tergolong kelompok paraphyletic yang hubungan

Page 20: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

12

kekerabatannya masih diperdebatkan; biasanya ikan dibagi menjadi ikan tanpa

rahang (kelas Agnatha, 75 spesies termasuk lamprey dan ikan hag), ikan bertulang

rawan (kelas Chondrichthyes, 800 spesies termasuk hiu dan pari), dan sisanya

tergolong ikan bertulang keras (kelas Osteichthyes). Ikan dalam berbagai bahasa

daerah disebut iwak, jukut (Saanin, 1984).

Fisiologi ikan mencakup proses osmoregulasi, sistem sirkulasi, sistem

respirasi, bioenergetik dan metabolisme, pencernaan, organ-organ sensor, sistem

saraf, sistem endokrin dan reproduksi (Fujaya,1999).

Insang dimiliki oleh jenis ikan (pisces). Insang berbentuk lembaran-

lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu lembap. Bagian terluar dare

insang berhubungan dengan air, sedangkan bagian dalam berhubungan erat

dengan kapiler-kapiler darah. Tiap lembaran insang terdiri dare sepasang filamen,

dan tiap filamen mengandung banyak lapisan tipis (lamela). Pada filamen terdapat

pembuluh darah yang memiliki banyak kapiler sehingga memungkinkan O2

berdifusi masuk dan CO2 berdifusi keluar. Insang pada ikan bertulang sejati

ditutupi oleh tutup insang yang disebut operkulum, sedangkan insang pada ikan

bertulang rawan tidak ditutupi oleh operkulum (Fujaya,1999).

Insang tidak saja berfungsi sebagai alat pernapasan tetapi dapat pula

berfungsi sebagai alat ekskresi garam-garam, penyaring makanan, alat pertukaran

ion, dan osmoregulator. Beberapa jenis ikan mempunyai labirin yang merupakan

perluasan ke atas dari insang dan membentuk lipatan-lipatan sehingga merupakan

rongga-rongga tidak teratur. Labirin ini berfungsi menyimpan cadangan O2

sehingga ikan tahan pada kondisi yang kekurangan O2. Contoh ikan yang

mempunyai labirin adalah: ikan gabus dan ikan lele. Untuk menyimpan cadangan

Page 21: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

13

O2, selain dengan labirin, ikan mempunyai gelembung renang yang terletak di

dekat punggung (Fujaya,1999).

Stickney (1979), menyatakan salah satu penyesuaian ikan terhadap

lingkungan ialah pengaturan keseimbangan air dan garam dalam jaringan

tubuhnya, karena sebagian hewan vertebrata air mengandung garam dengan

konsentrasi yang berbeda dari media lingkungannya. Ikan harus mengatur tekanan

osmotiknya untuk memelihara keseimbangan cairan tubuhnya setiap waktu.

Insang tidak saja berfungsi sebagai alat pernapasan tetapi dapat pula

berfungsi sebagai alat ekskresi garam-garam, penyaring makanan, alat pertukaran

ion, dan osmoregulator. Beberapa jenis ikan mempunyai labirin yang merupakan

perluasan ke atas dari insang dan membentuk lipatan-lipatan sehingga merupakan

rongga-rongga tidak teratur. Labirin ini berfungsi menyimpan cadangan O2

sehingga ikan tahan pada kondisi yang kekurangan O2. Contoh ikan yang

mempunyai labirin adalah: ikan gabus dan ikan lele. Untuk menyimpan cadangan

O2, selain dengan labirin, ikan mempunyai gelembung renang yang terletak di

dekat punggung (Fujaya,1999).

Mekanisme pernapasan pada ikan melalui 2 tahap, yakni inspirasi dan

ekspirasi. Pada fase inspirasi, O2 dari air masuk ke dalam insang kemudian O2

diikat oleh kapiler darah untuk dibawa ke jaringan-jaringan yang membutuhkan.

Sebaliknya pada fase ekspirasi, CO2 yang dibawa oleh darah dari jaringan akan

bermuara ke insang dan dari insang diekskresikan keluar tubuh (Djoko Suseno,

2000)

Ikan memiliki bermacam ukuran, mulai dari paus hiu yang berukuran 14

meter (45 ft) hingga stout infantfish yang hanya berukuran 7 mm (kira-kira 1/4

Page 22: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

14

inci). Ada beberapa hewan air yang sering dianggap sebagai “ikan”, seperti ikan

paus, ikan cumi dan ikan duyung, yang sebenarnya tidak tergolong sebagai ikan.

(Djoko Suseno, 2000).

2.5 Sungai

Sungai merupakan jalan air alami. mengalir menuju Samudera, Danau atau

laut, atau ke sungai yang lain. Sungai terdiri dari beberapa bagian, bermula dari

mata air yang mengalir ke anak sungai. Beberapa anak sungai akan bergabung

untuk membentuk sungai utama. Aliran air biasanya berbatasan dengan kepada

saluran dengan dasar dan tebing di sebelah kiri dan kanan. Penghujung sungai di

mana sungai bertemu laut dikenali sebagai muara sungai. Sungai merupakan salah

satu bagian dari siklus hidrologi. Air dalam sungai umumnya terkumpul dari

presipitasi, seperti hujan,embun, mata air, limpasan bawah tanah, dan di beberapa

negara tertentu air sungai juga berasal dari lelehan es / salju. Selain air, sungai

juga mengalirkan sedimen dan polutan.

a. Manfaat sungai

Adapun mamfaat sungai antara lain:

1. Untuk irigasi pertanian

2. Bahan baku air minum

3. Sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah

4. Potensial untuk dijadikan objek wisata sungai.

Page 23: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

15

b. Jenis sungai menurut jumlah airnya

Adapun jenis sungati menurut jumlah airnya dibedakan antaralain:

1. Sungai Permanen yaitu sungai yang debit airnya sepanjang tahun relatif

tetap. Contoh sungai jenis ini adalah sungai Kapuas, Kahayan, Barito dan

Mahakam di Kalimantan. Sungai Musi, Batanghari dan Indragiri di

Sumatera.

2. Sungai Periodik yaitu sungai yang pada waktu musim hujan airnya banyak,

sedangkan pada musim kemarau airnya kecil. Contoh sungai jenis ini

banyak terdapat di pulau Jawa misalnya sungai Bengawan Solo, dan sungai

Opak di Jawa Tengah. Sungai Progo dan sungai Code di Daerah Istimewa

Yogyakarta serta sungai Brantas di Jawa Timur.

3. Sungai Intermittent atau sungai episodik-yaitu sungai yang pada musim

kemarau airnya kering dan pada musim hujan airnya banyak. Contoh sungai

jenis ini adalah sungai Kalada di pulau Sumba.

4. Sungai Ephemeral yaitu sungai yang ada airnya hanya pada saat musim

hujan. Pada hakekatnya sungai jenis ini hampir sama dengan jenis episodik,

hanya saja pada musim hujan sungai jenis ini airnya belum tentu banyak.

2.6 Nelayan

Nelayan adalah orang yang mata pencahariannya melakukan penangkapan

ikan. Dalam perstatistikan perikanan perairan umum, nelayan adalah orang yang

secara aktif melakukan operasi penangkapan ikan di perairan umum. Orang yang

melakukan pekerjaan seperti membuat jaring, mengangkut alat-alat penangkapan

ikan ke dalam perahu atau kapal motor, mengangkut ikan dari perahu atau kapal

Page 24: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

16

motor, tidak dikategorikan sebagai nelayan (Departemen Kelautan dan

Perikanan,2002).

Nelayan dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu nelayan buruh, nelayan

juragan dan nelayan perorangan. Nelayan buruh adalah nelayan yang bekerja

dengan alat tangkap milik orang lain. Sebaliknya nelayan juragan adalah nelayan

yang memiliki alat tangkap yang dioperasikan oleh orang lain. Sedangkan nelayan

perorangan adalah nelayan yang memiliki peralatan tangkap sendiri, dan dalam

pengoperasiannya tidak melibatkan orang lain (Subri, 2005).

Sumberdaya nelayan dicirikan oleh pendidikan dan keterampilan yang

rendah, kemampuan manajemen yang terbatas. Taraf hidup penduduk desa pantai

yang sebagian besar nelayan sampai saat ini masih rendah, pendapatan tidak

menentu (sangat tergantung pada musim ikan), kebanyakan masih memakai

peralatan tradisional dan masih sukar menjauhkan diri dari prilaku boros (Sitorus,

1994).

Nelayan adalah orang yang hidup dari mata pencaharian hasil laut. Di

Indonesia para nelayan biasanya bermukin di daerah pinggir pantai atau pesisir

laut. Komunitas nelayan adalah kelompok orang yang bermata pencaharian hasil

laut dan tinggal didesa-desa atau pesisir (Sastrawidjaya. 2002).

Page 25: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

17

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan

April 2013 di aliran Sungai Meureubo hulu yaitu Gampong Keutambang dan

Gampong Jambak Kemukiman Manjeng Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten

Aceh Barat.

Selanjutnya proses identifikasi dilakukan di lapangan dengan mengacu pada

pedoman identifikasi ikan air tawar.

Gambar 3. Peta lokasi penelitian (Bapeda Aceh Barat)

Gambar.3 Peta Lokasi Penelitian

3.2 Alat dan Bahan

Adapun alat-alat yang digunakan pada penelitian ini sebagai berikut : (1)

Buku tulis; (2) Pena; (3); Penggaris; (4) Camera digital; (5) Buku identifikasi ikan

Page 26: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

18

air tawar, dan (6) Sarung tangan, Plastik Sampel Ukuran 2 Kg, Stereform 20 liter,

(Muchlisin, 2008).

Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini sebagai berikut: (1)

Formalin 4%; (2) Alkohol 70% dan (3) Ikan sampel.

3.3 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu metode penelitian untuk

membuat gambaran mengenai sistem dan kejadian dengan pemeliharaan metode

survei dan studi kasus (case study) (Nazir, 2005).

Lokasi pengambilan ikan sampel di lakukan di gampong Keutambang dan

gampong Jambak Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat. Hal ini

karena mengacu pada kebiasaan masyarakat disana dalam menangkap ikan dan

ikan apasaja yang ditangkkap disana.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

1) Data Primer :

Ikan contoh/sampel hasil tangkapan oleh nelayan, di identifikasi dilapangan

untuk melihat jenis ikan dengan mengacu atau panduan buku identifikasi air

tawar dengan mengamati ciri meristik dan morfometrinya. (Effendi, 1979).

2) Data Sekunder :

Untuk melengkapi laporan ini juga diambil data di kecamatan Pante

Ceureumen, dan Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Barat.

Page 27: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

19

3.5 Teknik Identifikasi

Sampel ikan yang telah di dapat, untuk selanjutnya dilakukan proses

identifikasi yang merujuk pada pedoman identifikasi ikan. (Effendi, 1979 dan

Muchlisin, 2008).

Identifikasi adalah tugas untuk mencari dan mengenal ciri-ciri taksonomik

individu yang beraneka ragam dan memasukkannya ke dalam suatu takson.

Pengertian identifikasi berbeda sekali dengan pengertian klasifikasi. Identifikasi

berkaitan erat dengan ciri-ciri taksonomik dan akan menuntun sebuah sampel ke

dalam suatu urutan kunci identifikasi, sedangkan klasifikasi berhubungan dengan

upaya mengevaluasi sejumlah besar ciri-ciri. Menurut Mayr dan Ashlock (1991),

klasifikasi merupakan penataan hewan-hewan ke dalam kelompok-kelompok

berdasarkan kesamaan dan hubungan di antara mereka. Ditinjau dari segi ilmiah,

identifikasi sangat penting artinya karena seluruh urutan pekerjaan selanjutnya

tergantung kepada hasil identifikasi yang benar dari suatu sampel yang sedang

diteliti.

3.6 Analisis Data

Data yang di dapatkan, selanjutnya di analisis secara deskriptif yang

meliputi ciri-ciri dan morfologis.

3.7 Jadwal Rencana Penelitian

Rencana kerja penelitian yang akan dilaksanakan pada sungai Pante

Ceureumen dari hilir sampai ke hulu ini telah d rincikan seperti pada Tabel 1

dibawah ini.

Page 28: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

20

ALUR PENELITIAN

Mulai Turun Lapangan

Sungai Meureubo Hulu

Koleksi Ikan Sampel,

Pendataan (Pengukuran,

Menimbang)

Proses Identifikasi Ikan Sampel, merujuk

pada buku Muchlisin, 2008 dan dengan

melihat gambar yang tersaji dalam buku

Finish / Selesai

Tabel 1. Rencana kerja penelitian

No Kegitan Waktu (bulan)

1 4 5 6 7

1 Persiapan

2 Pelaksanaan riset

3 Analisis data

4 Konsultasi + revisi laporan

5 Seminar hasil

3.8 Alur Penelitian

Adapun alur penelitian yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:

Gambar.4 Alur Penelitian

Page 29: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

21

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Kecamatan Pante Ceureumen

4.1.1 Letak geografis daerah penelitian

Secara geografis Kabupaten Aceh Barat terletak pada 040 06

0-04

0-47’ LU

dan 950 52’-96

0 30

0 BT. Wilayah Kabupaten Aceh Barat memiliki batas

administrasi Kabupaten Aceh Jaya dan Pidie di sebelah utara, dan sebelah timur

Kabupaten Aceh Tengah dan sebelah barat Samudra Indonesia Kabupaten Nagan

Raya di sebelah barat dan selatan (Bappeda Aceh Barat 2010).

Kecamatan Pante Ceureumen merupakan bagian dari Kabupaten Aceh

Barat yang ibu kota kecamatan nya Pante Ceureumen, dengan luas wilayah 490,25

Km2, persentase luas kecamatan dengan luas kabupaten 17 %, kecamatan Pante

Ceureumen memiliki 3 mukim dengan jumlah gampong sebanyak 25 gampong,

topografi dari Kecamatan Pante Ceureumen adalah pegunungan dan lembah.

Kecamatan Pante Ceureumen berbatas wilayah antaralain :

a. Sebelah Utara : Kecamatan Sungai Mas

b. Sebelah Selatan : Kecamatan Seunagan Timur (Kab. Nagan Raya)

c. Sebelah Barat : Kecamatan Kaway XVI

d. Sebelah Timur : Kecamatan Beutong Benggala (Kab. Nagan Raya)

4.1.2 Gampong Keutambang

4.1.2.1 Sejarah singkat

Awal mulanya gampong Keutambang terletak dalam kawasan yang diapit

oleh sungai serta rawa-rawa dan hutan dalam Kecamatan Pante Ceureumen.

Kecamatan Pante Ceureumen merupakan kecamatan pemekaran dari kecamatan

Page 30: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

22

Kaway XVI sejak tahun 2000 sampai sekarang. Kecamatan Pante Ceureumen

terbagi menjadi empat kemukiman yaitu kemukiman Lango, Keutambang,

Menuang Kinco dan Kemungkiman Babah krueng. Keutambang merupakan salah

satu gampong dari 25 gampong di Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh

Barat. Menurut penuturan para sepupuh gampong, gampong Keutambang sudah

ada sejak zaman Kolonial Belanda atau pada saat Kesultanan Iskandar Muda

berkuasa di semenanjung Aceh termasuk gampong Keutambang.

Gampong Keutambang pada awalnya adalah hamparan Sungai yang luas

serta jernih, kondisi geografis daerah tersebut selain dari sungai dan gunung juga

terdapat pulau daratan/kuta yang menyebar dan di kelilingi oleh hamparan sawah,

kondisi geografis ini sangat mendukung dari persembunyian dan peperangan pada

saat itu.

Gampong Keutambang Pada awalnya di temukan oleh Pang Penaro salah

seorang pejuang yang cukup disegani pada waktu itu, karena keberaniannya

akhirnya beliau di angkat menjadi raja setelah mengalahkan lawan dalam

peperangan antar pasukan Penaro dengan Pasukan Rawa, pada masa peperangan

di perkirakan sekitar tahun 1866, Pang Penaro pernah menyerukan kepada

pasukannya untuk menghentikan peperangan karena korban sudah banyak

berjatuhan, pasca gencatan senjata tersebut terjadilah sebuah kesepakatan damai

antara pasukan Ponaro dengan pasukan Rawa, awal masa perdamaian masyarakat

menyambut dengan gembira dan awal berdirinya gampong, atas dasar perjanjian

damai tersebut dan terhentinya perang masyarakat, masyarakat memberi nama

gampong tersebut dengan nama gampong “Keutambang”.

Gampong Keutambang berbatas wilayah seperti tabel berikut:

Page 31: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

23

Tabel 2. batas wilayah gampong Keutambang sebagai berikut:

No Batas Wilayah Batasan Dengan Gampong Batas Lain

1 Sebelah Utara Gampong Lawet Gampong Canggai

2 Sebelah Timur Jambak Hutan

3 Sebelah Barat Lango Krung Meureubo

4 Sebelah Selatan Pulo Teungoh Reuleng Reuloh

Sumber: RPJMG Gampong Keutambang 2014

Adapun keadaan penduduk gampong Keutambang Kecamatan Pate

Ceureumen Kabupaten Aceh Barat berdasarkan dengan tingkat dusun dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian

No Jurong/Dusun Jumlah

KK

Jenis Kelamin Jumlah

(jiwa) Lk Pr

1. Dusun mesjid 41 110 95 205

2. Dusun Tgk Nek 82 114 122 236

3. Dusun Tgk Di tambang 26 90 89 179

4. Dusun Pasi Aceh 34 107 109 216

Jumlah 175 421 415 836

Sumber: RPJMG Gampong Keutambang 2014

Sedangkan keadaan penduduk gampong Keutambang Kecamatan Pate

Ceureumen Kabupaten Aceh Barat berdasarkan mata pencaharian dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 4. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian

No Uraian Jumlah Keterangan

1. Petani 367 aktif

2. Pedagang 10 aktif

3. Peternak 5 aktif

4. Pertukangan 8 aktif

5. Sopir 7 aktif

6. Pekerjaan Bengkel 2 aktif

7. Pengrajin/Industri Rumah Tangga 5 aktif

8. Wiraswasta 20 aktif

9. PNS/TNI/POLRI 1 Aktif

Jumlah 425

Sumber: RPJMG Gampong Keutambang 2014

Page 32: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

24

4.1.2.2 Lokasi/daerah penangkapan

Daerah penangkapan ikan merupakan suatu daerah perairan dimana ikan

yang menjadi sasaran penangkapan tertangkap dalam jumlah yang maksimal dan

alat tangkap dapat dioperasikan serta ekonomis. Hal pertama yang harus kita

ketahui tentang keberadaan daerah penangkapan ikan menurut spesis ikan dan dari

musim. Daerah aliran sungai di gampong Keutambang sepanjang ± 7 km

merupakan daerah yang diapit oleh pegunungan dengan kedalam bervariasi yaitu

10 cm sampai dengan 3 meter dengan luas perairan berkisar ± 50 m, disamping itu

ada juga rawa atau suak-suak kecil hasil dari pengerukan dan pembukaan saluran

oleh escavator yang mengalirkan ke sungai induk, daerah aliran sungai di

gampong Keutambang dengan arus yang sedang dengan tekstur tanah aliran

sungai yaitu berbatuan (baik batu koral maupul batu gajah hasil dari longsoran

gunung disekitar) serta jenis tanah dasar berpasir lumpur, disamping itu juga di

perairan sungai Keutambang terdapat bongkahan-bongkahan kayu glondongan

besar yang tertambat di dasar sungai. Keadaan perairan airnya tergantung pada

musim, jika musim hujan maka perairan akan keruh dan ketika kemarau perairan

akan jernih. Pada daerah daratan sungai (pantai) ada tanaman-tanaman yang

tumbuh seperti bambu, pandan, batang ara, batang waru, batang kala dan pete

besi. Pantai sungai Keutambang ini juga aktif dilakukan galian C.

4.1.2.3 Hasil tangkapan

Produksi ikan hasil tangkapan nelayan di gampong Keutambang

Kecamatan Pante Ceureumen, dari 10 sampel nelayan penangkap (sebagai

nelayan penangkap selama 10-50 tahun) diambil di sepanjang daerah aliran sungai

gampong Keutambang. Hasil identifikasi jenis-jenis ikan yang didapat di perairan

Page 33: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

25

gampong Keutambang hasil dari tangkapan masyarakat dapat dilihat pada tabel

dibawah ini:

Page 34: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

26

Tabel 5. Jenis-jenis ikan yang didapat di perairan Sungai Meureubo hulu Gampong Keutambang.

N

o Ordo Familia Genus Spesies

Nama

Daerah

Alat

Tangkap Ciri-ciri Gambar

1. Anguilliformes Anguillidae Anguilla Anguilla

mamormata Ileh Pancing

- Badan belang coklat putih

- Sisik sangat halus pola

anyaman

- Sirip punggung lebih dekat

kepangkal sirip dada lobang

dubur

- Lobang insang di dedan sirip

dada

- Bukaan sudut mulut melebihi

belakang mata

- Hidup di sungai yang

bermuara ke laut

2. Cluipeiformes Engraulididae Stelepho

rus

Stelephorus

indicus Bileh

Jaring/

jala

- Badan berwarna putih

transparan

- Bentuk badan kecil

memanjang

- Memiliki 4-5 sisik berduri

diantara sirip dada dan sirip

perut

- Mulut sub terminal

Page 35: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

27

3. Cypriniformes Cyprinidae Osteochi

lus

Osteochilus

hasseltii Serukan

Jaring/

jala

- Bercak hitam bulat pada

pangkal batang ekor

- Ujung sirip perut menyentuh

lobang dubur

- Moncong tumpul dengan dua

pasang sungut

- Sepasang lobang hidung

- Badan agak gelap

- Mulut terminal datap

disembulkan

- Ekor bercagak

4. Cypriniformes Cyprinidae Rasbora Rasbora

sumatrana

Keudawa

h

Jaring/

jala,

pancing

- Bercak hitam pada pangkal

sirip ekor

- Pita gelap pertengahan sisi

badan

- Sirip punggung dimulai

dibelakang dasar sirip perut

5. Cypriniformes Cyprinidae Tor Tor

tambroides Kerling Jala

- Mempunyai tonjolan daging

atau caping dibawah bibir

yang berukuran besar

- Panjang caping 17-26 % dan

lebar 16-28 % dari panjang

kepala

- 2 (dua) sungut diatas bibir

rahang

- 1 (satu) sungut di sudut mulut

Page 36: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

28

6. Parciformes Gobiidae Sicypus Sicypus spp Pagab Pancing

- Sirip perut bermodifikasi

menjadi cakram penghisap

(organ pelekat)

- Tidak memiliki gigi taring

- Memilki 6-7 bercak gelap

pada sisi badan

- Memilki 5-6 bercak hitam

seperti pelana pada punggung

7. Cypriniformes Cyprinidae Hampala

Hampala

macrolepidot

a

Keubare Jaring,

pancing

- Badan memanjang

- Mulut moncong dan

meruncing

- Sirip ekor tepinya berwarna

gelap dan sebelah dalam

berwarna merah

- Bercak hitam pada

pertengahan badan dibawah

sirip punggung

- Bersifat predatator tapi tidak

mempunyai gigi taring

8. Crustacea Palaemanidae Macrobr

achium

Macrobrachi

um lar

Udang

Bate Bubu

- Udang air tawar

- Berwarna hijau tua kekuning-

kuningan

- Tanduk moncong sangat

pendek kira-kira setengah

kepala

Sumber: hasil olahan data primer

Page 37: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

29

Dari tabel diatas jenis ikan dapat diklasifikasi yang termasuk ikan yang

langka, ikan yang potensial untuk ikan hias dan ikan yang berpotensi sebagai ikan

ekonomis yang akan tersaji di dalam tabel berikut:

Tabel 6. Jenis-jenis ikan yang didapat di perairan Sungai Meureubo hulu

Gampong Keutambang yang potensi dibudidayakan dan bernilai

ekonomis tinggi.

No Nama Ikan Genus Familia Ordo

1 Keudawah/Depik Rasbora Cyprinidae Cypriniformes

2 Belut/Ileh Anguilla Anguillidae Anguilliformes

Sumber: hasil olahan data primer

Tabel 7. Jenis-jenis ikan yang didapat di perairan Sungai Meureubo hulu

Gampong Keutambang yang potensi dibudidayakan dengan harga

ekonomis.

No Nama Ikan Genus Familia Ordo

1 Keureling/Murong Tor Cyprinidae Cypriniformes

2 Serukan/Nilem Osteochilus Cyprinidae Cypriniformes

3 Belut/Ileh Anguilla Anguillidae Anguilliformes

Sumber: hasil olahan data primer

4.1.2.4 Waktu penangkapan

Masyarakat Keutambang karna menggunakan alat tangkap yang masih

sederhana dan tradisional maka waktu pelaksanaan penangkapan dilakukan

biasanya pada saat pagi dan sore hari dengan menggunakan alat tangkap berupa

pancing, jala atau jaring, sedangkan pada malam hari juga biasa melakukan

penangkapan dengan menggunakan alat tangkap berupa bubu, pancing tancap dan

jaring yang akan di angkat besoknya.

4.1.2.5 Faktor yang mempengaruhi penangkapan

Adapun faktor yang mempengaruhi penangkapan adalah kondisi

lingkungan sungai Keutambang sudah ada pengoperian galian c sehingga perairan

Page 38: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

30

terganggu dan organisme yang ada di perairan juga terganggu dan terjadilah

hijrah/berpindah ke sungai/daerah aliran sungai lain.

4.1.3 Gampong Jambak

4.1.3.1 Sejarah singkat

Gampong Jambak Kecamatan Pante Ceureumen dengan luas area + 100

ha yang merupakan suatu gampong yang sumber pendapatan masyarakatnya

bertumpu dari hasil pertanian . Potensi Gampong Jambak cukup besar, baik

potensi yang sudah dimanfaatkan maupun yang belum yang belum dimanfaatkan

secara maksimal. Potensi yang ada baik itu sumber daya alam maupun sumber

daya manusianya perlu terus digali dan dikembangkan untuk kemakmuran

masyarakat secara umum. Perekonomian Gampong Jambak secara umum di

dominasi pada sektor pertanian yang sistem pengelolaanya masih sangat

tradisional (pengolahan lahan, pola tanam maupun pemilihan komoditas produk

pertaniannya). Produk pertanian Gampong Jambak untuk lahan basah (sawah)

masih monoton pada unggulan palawija dan sedikit padi, hal ini diakibatkan

adanya struktur tanah yang mungkin tepat untuk produk unggulan pertanian diluar

sentra padi dan persoalan mendasar lainnya adalah sistem pengairan yang kurang

baik sehingga berdampak adanya kekurangan air jika pada saat musim kemarau.

Oleh karenanya harus ada langkah strategis dalam mengatasi persoalan pertanian

dengan melakukan berbagai upaya-upaya : Perbaikan sistem irigasi/pengairan;

penggunaan teknologi tepat guna ; perbaikan pola tanam dan pemilihan komoditas

alternatif dengan mengkomunikasikannya kepada pihak-pihak terkait (dinas

pengairan, dinas pertanian).

Page 39: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

31

Potensi Gampong Jambak cukup besar, baik potensi yang sudah

dimanfaatkan maupun yang belum yang belum dimanfaatkan secara maksimal.

Potensi yang ada baik itu sumber daya alam maupun sumber daya manusianya

perlu terus digali dan dikembangkan untuk kemakmuran masyarakat secara

umum. Dalam pengembangan potensi yang ada baik itu potensi alam maupun

potensi sumber daya manusia, masyarakat Gampong Keutambang juga tidak

terlepas dari permasalahan-permasalahan, permasalahan ini muncul dikarenakan

tingkat pendidikan masyarakat yang masih sangat rendah sehingga potensi yang

ada belum termanfaatkan secara optimal. Permasalahan utama yang dihadapi

masyarakat Gampong Keutambang adalah belum adanya fasilitas sarana dan

prasarana yang memadai untuk peningkatan sumber pendapatan masyarakat dan

fasilitas pelayanan umum untuk menunjang pengembangan perekonomian yang

bertumpu pada ekonomi kerakyatan, begitu juga dengan potensi sumber daya

alam yang ada di gampong Keutambang misalnya rawa dan sungai yang belum di

manfaatkan.

Letak geografis gampong Jambak berbatas wilayah dengan wilayah lain

seperti pada tabel berikut:

Tabel 8. batas wilayah gampong Jambak sebagai berikut:

No Batas Wilayah Batasan Dengan Gampong Batas Lain

1 Sebelah Utara Sikundo Pante Ceureumen

2 Sebelah Timur Keutambang dan Pulo teungoh Pante Ceureumen

3 Sebelah Barat Krueng Bajikan Pante Ceureumen

4 Sebelah Selatan Cangai Pante Ceureumen

Sumber: RPJMG Gampong Jambak

Adapun keadaan penduduk gampong Jambak Kecamatan Pate Ceureumen

Kabupaten Aceh Barat berdasarkan dengan tingkat dusun dapat dilihat pada tabel

berikut:

Page 40: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

32

Tabel 9. Jumlah Penduduk Menurut Dusun

NO DUSUN JUMLAH

KK

JUMLAH JIWA TOTAL

JIWA L P

1 Habib Yahya 27 54 65 119

2 Tuwi Kuta 39 74 88 162

3 TR.Batak 31 70 82 152

JUMLAH 97 198 235 433

Sumber: RPJMG Gampong Jambak

Sedangkan keadaan penduduk gampong Jambak Kecamatan Pate

Ceureumen Kabupaten Aceh Barat berdasarkan mata pencaharian dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 10. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian

No Uraian Jumlah Keterangan

1. Petani 155 aktif

2. Pedagang 5 aktif

3. Peternak 3 aktif

4. Pertukangan 9 aktif

5. Sopir 2 aktif

6. Pekerjaan Bengkel 2 aktif

7. Pengrajin/Industri Rumah Tangga 3 aktif

8. Wiraswasta 10 aktif

9. PNS/TNI/POLRI - Aktif

Jumlah 189

Sumber: RPJMG Gampong Jambak

4.1.3.2 Lokasi/daerah penangkapan

Daerah aliran sungai di gampong Jambak sepanjang ± 10 km merupakan

daerah yang diapit oleh pegunungan dengan kedalam bervariasi yaitu 10 cm

sampai dengan 3 meter dengan luas perairan berkisar ± 50 m, disamping itu ada

juga rawa atau suak-suak kecil hasil dari pengerukan dan pembukaan saluran oleh

escavator yang menghubungkan ke sungai, tekstur tanah aliran sungai yaitu

berbatuan (baik batu koral maupul batu gajah hasil dari longsoran gunung

disekitar) serta jenis tanah dasar berpasir lumpur, disamping itu juga di perairan

sungai Jambak terdapat bongkahan-bongkahan kayu glondongan besar yang

Page 41: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

33

tertambat di dasar sungai. Keadaan perairan airnya tergantung pada musim, jika

musim hujan maka perairan akan keruh dan ketika kemarau perairan akan jernih.

Pada daerah daratan sungai (pantai) ada tanaman-tanaman yang tumbuh seperti

bambu, pandan, batang ara, batang waru, batang kala dan pete besi. Seputaran

sungai Jambak juga ada dilakukan galian C walaupun belum seluruhnya akif.

4.1.3.3 Hasil tangkapan

Produksi ikan hasil tangkapan nelayan di gampong Jambak Kecamatan

Pante Ceureumen, dari 10 sampel nelayan penangkap (sebagai nelayan penangkap

selama 10-40 tahun) diambil di sepanjang daerah aliran sungai gampong Jambak.

Hasil identifikasi jenis-jenis ikan yang didapat di perairan gampong Jambak hasil

dari tangkapan masyarakat dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Page 42: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

34

Tabel 11. Jenis-jenis ikan yang didapat di perairan Sungai Meureubo hulu Gampong Jambak.

N

o Ordo Familia Genus Spesies

Nama

Daerah

Alat

Tangkap Ciri-ciri Gambar

1. Anguilliformes Anguillidae Anguilla Anguilla

mamormata Ileh Pancing

- Badan belang coklat putih

- Sisik sangat halus pola

anyaman

- Sirip punggung lebih dekat

kepangkal sirip dada lobang

dubur

- Lobang insang di dedan sirip

dada

- Bukaan sudut mulut melebihi

belakang mata

- Hidup di sungai yang

bermuara ke laut

2. Cluipeiformes Engraulididae Stelepho

rus

Stelephorus

indicus Bileh

Jaring/jal

a

- Badan berwarna putih

transparan

- Bentuk badan kecil

memanjang

- Memiliki 4-5 sisik berduri

diantara sirip dada dan sirip

perut

- Mulut sub terminal

Page 43: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

35

3. Cypriniformes Cyprinidae Osteochi

lus

Osteochilus

hasseltii Serukan

Jaring/jal

a

- Bercak hitam bulat pada

pangkal batang ekor

- Ujung sirip perut menyentuh

lobang dubur

- Moncong tumpul dengan dua

pasang sungut

- Sepasang lobang hidung

- Badan agak gelap

- Mulut terminal datap

disembulkan

- Ekor bercagak

4. Cypriniformes Cyprinidae Rasbora Rasbora

sumatrana

Keudawa

h

Jaring/jal

a,

pancing

- Bercak hitam pada pangkal

sirip ekor

- Pita gelap pertengahan sisi

badan

- Sirip punggung dimulai

dibelakang dasar sirip perut

5. Cypriniformes Cyprinidae Tor Tor

tambroides Kerling Jala

- Mempunyai tonjolan daging

atau caping dibawah bibir

yang berukuran besar

- Panjang caping 17-26 % dan

lebar 16-28 % dari panjang

kepala

- 2 (dua) sungut diatas bibir

rahang

- 1 (satu) sungut di sudut mulut

Page 44: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

36

6. Parciformes Gobiidae Sicypus Sicypus spp Pagab Pancing

- Sirip perut bermodifikasi

menjadi cakram penghisap

(organ pelekat)

- Tidak memiliki gigi taring

- Memilki 6-7 bercak gelap

pada sisi badan

- Memilki 5-6 bercak hitam

seperti pelana pada punggung

7. Cypriniformes Cyprinidae Hampala

Hampala

macrolepidot

a

Keubare Jaring,

pancing

- Badan memanjang

- Mulut moncong dan

meruncing

- Sirip ekor tepinya berwarna

gelap dan sebelah dalam

berwarna merah

- Bercak hitam pada

pertengahan badan dibawah

sirip punggung

- Bersifat predatator tapi tidak

mempunyai gigi taring

8. Crustacea Palaemanidae Macrobr

achium

Macrobrachi

um lar

Udang

Bate Bubu

- Udang air tawar

- Berwarna hijau tua kekuning-

kuningan

- Tanduk moncong sangat

pendek kira-kira setengah

kepala

Sumber: hasil olahan data primer

Page 45: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

37

Dari tabel diatas jenis ikan dapat diklasifikasi yang termasuk ikan yang

langka, ikan yang potensial untuk ikan hias dan ikan yang berpotensi sebagai ikan

ekonomis yang akan tersaji di dalam tabel berikut:

Tabel 12. Jenis-jenis ikan yang didapat di perairan Sungai Meureubo hulu

Gampong Jambak yang potensi dibudidayakan dan bernilai ekonomis

tinggi.

No Nama Ikan Genus Familia Ordo

1 Keudawah/Depik Rasbora Cyprinidae Cypriniformes

2 Belut/Ileh Anguilla Anguillidae Anguilliformes

Sumber: hasil olahan data primer

Tabel 13. Jenis-jenis ikan yang didapat di perairan Sungai Meureubo hulu

Gampong Jambak yang potensi dibudidayakan dengan harga ekonomis.

No Nama Ikan Genus Familia Ordo

1 Keureling/Murong Tor Cyprinidae Cypriniformes

2 Serukan/Nilem Osteochilus Cyprinidae Cypriniformes

3 Belut/Ileh Anguilla Anguillidae Anguilliformes

Sumber: hasil olahan data primer

4.1.3.4 Waktu penangkapan

Waktu pelaksanaan penangkapan ikan dilakukan oleh masyarakat biasanya

pada saat pagi dan sore hari dengan menggunakan alat tangkap berupa pancing,

jala atau jaring, sedangkan pada malam hari juga biasa melakukan penangkapan

dengan menggunakan alat tangkap berupa bubu, pancing tancap dan jaring yang

akan di angkat besoknya.

4.1.3.5 Faktor yang mempengaruhi penangkapan

Walaupun pada suatu areal perairan terdapat sumberdaya ikan yang

menjadi target penangkapan tetapi alat tangkap tidak dapat dioperasikan yang

dikarenakan berbagai faktor, seperti antara lain keadaan cuaca, maka kawasan

Page 46: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

38

tersebut tidak dapat dikatakan sebagai daerah penangkapan ikan demikian pula

jika terjadi sebaliknya.

Selama penelitian dilaksanakan di gampong Keutambang dan gampong

Jambak, ditemukan ikan yang dominan tertangkap oleh nelayan sebanyak 7 jenis

ikan di dalam beberapa family, spesies ikan terbanyak yaitu berasal dari Ordo

Cypriniformes khususnya familia cyprinidae spesies Tor tambroides. Jenis-jenis

ikan yang tergolong Familia Cyprinidae merupakan kelompok ikan yang sangat

cocok hidup di lingkungan perairan tropis, disamping juga memiliki jumlah

spesies yang tergolong banyak.

4.2 Faktor Penurunan Produksi Penangkapan

Penurunan produksi ikan di Keutamabang dan Jambak, berdasarkan

informasi nelayan disebabkan karena :

a. Upaya penangkapan yang berlebihan pada musim ikan dan biasanya

pada musim kemarau, dimana semua jenis ikan yang tertangkap, ikan-

ikan kecil sampai ikan yang besar, hal ini menyebabkan reproduksi ikan

terganggu/terhambat terutama jenis-jenis ikan yang mempunyai kemampuan

sehingga reproduksi rendah.

b. Usaha penangkapan dengan mengunakan bahan-bahan terlarang seperti

bahan beracun (potas,tuba), menggunakan alat listrik (strum).

c. Usaha penambangan galian C di pinggiran sungai yang dapat

menyebabkan terjadinya pencemaran air sungai.

Page 47: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

39

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari penelitian ini antaralain:

1. Jumlah atau keragaman jenis ikan pada gampong Keutambang dan

gampong Jambak di sungai Meureubo Hulu yaitu 8 genus, 6 famili dan 5

ordo.

2. Diduga penurunan produksi ikan hasil tangkapan nelayan mempunyai

hubungan (korelasi) terhadap intensitas penangkapan (penangkapan terus–

menerus), penurunan kualitas air dan illegal logging (perambahan hutan).

5.2 Saran

Dari hasil penelitian ini peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Penelitian dilanjutkan di hilir dan tengah sungai Meureubo untuk

informasi menyeluruh tentang jenis ikan.

2. Penelitian dilanjutkan dengan menfokuskan kepada aspek ekobiologi ikan

yang dominan maupun yang diperkirakan mulai langka yang mencakup

makanan, reproduksi dan komunitas polusi.

3. Perlu dilakukan upaya pelestarian sumberdaya perikanan umum dengan

penerapan peraturan undang–undang yang berlaku faktor perikanan,

penyuluhan, pembinaan terhadap nelayan.

Page 48: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

40

DAFTAR PUSTAKA

Anonymus, 2010. Pengertian dan Macam-macam Sungai. Jakarta.

(www.google.com). (Dikunjungi pada tanggal 09 November 2013).

Anonymus, 2006. Perairan Indonesia. Jakarta. (www.google.com). (Dikunjungi

pada tanggal 09 November 2013).

Anonymus, 2005. Macam-macam Ikan Air Tawar. Jakarta. (www.google.com).

(Dikunjungi pada tanggal 08 November 2013)

Arikunto, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. PT.

Rineka Cipta. 370 hal.

Bappeda Aceh Barat 2010, dipublikasikan

Bond, C.E. 1979. Biology of Fishes. W.B. Saunders Company, Philadelphia.

Borgstrom, Reidar & Hansen, Lars Petter, 2008. Dalam

http://www.wikipedia.com// Jenis-jenis ikan air tawar.

Charef et.al, 2010. Stadtgestalt als Prozess, Versuch über die Entsprechung von

Stadtgestalt und Gesellschaft anhand eines bewusst seins geschicht

lichen Modells, Heider Druck GmbH, Bergisch Gladbach, 2003.

Departemen Kelautan dan Perikanan, 2011. Teknik Identifikasi Spesies Ikan,

Jakarta.

Djoko,S. 2000. Dalam Darmadi Blog 2009. Laporan Praktikum Fisiologi Ikan.

Jakarta

Djuhanda, T. 1981. Dunia Ikan. Armico, Bandung.

Effendie, M.I. 1979. Metode Biologi Perikanan. Yayasan Dewi Sri, Bogor.

Fauziyah, 2005. Klasifikasi dan Identifikasi Ikan air tawar. Bogor. Jilid Satu. IPB

Press

Fujaya, 1999. Fisiologi Ikan. Dalam Darmadi Blog 2009. Laporan Praktikum

Fisiologiu Ikan. Jakarta

Haryono, 2009. Identifikasi Ikan. Buku Panduan Lapangan : Ikan Perairan

Gambut. Penerbit LIPI Press. Jakarta

Kartamihardja et.al, 2008. Perairan Umum Indonesia Secara Terpadu. PT

Pradnya Paramitha. Jakarta

Page 49: IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR HASIL TANGKAPAN ...repository.utu.ac.id/90/1/I-V.pdfikan air tawar yang ada di sungai Meureubo hulu Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat melalui

41

Mayr & Ashlock, 1991.. Whitten diterjemahkan S. N. Kartika Sari dan S.

Wirjoatmodjo. 1993. Freshwater fishes of Western Indonesia and

Sulawesi. Periplus Edition Limited. Jakarta : xiii+271 hlm.

Muchlisin Z.A.2008.Pedoman Lapangan Indentifikasi Ikan Air Tawar di

Nanggroe Aceh Darussalam dan Kawasan Ekosistem Lauser. Tidak

dipublikasikan

Moh. Nazir. (2005). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Gampong (RPJMG) Gampong Jambak

2014 dipublikasikan.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Gampong (RPJMG) Gampong

Keutambang 2014 dipublikasikan.

Saanin, H. 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan. Jilid 1 dan 2. Bina

Cipta, Jakarta.

Sastrawidjaya, dkk. 2002. Nelayan Nusantara. Pusat Riset Pengolahan Produk

Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, Jakarta.

Sitorus, 1994. Dinamika Modernisasi Perikanan Formasi Sosial dan Mobilitas

Nelayan. Bandung: Humaniora Utama Press

Stickney, 1979. Dalam Darmadi Blog 2009. Laporan Praktikum Fisiologi Ikan.

Jakarta.

Subri, 2005. Pengelompokan Sumberdaya Manusia (SDM) Masyarakat Nelayan.

www rudict tripod com. 22 Mei 2003.